LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (MAGANG)
OLEH :
FITRIA NINGSIH
NIM : 16101411
NIM : 16101411
:
PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEPELABUHAN DAN
PELAYARAN
: PRAKTEK MAGANG
KATEGORI
Di setujui oleh,
Mengetahui,
Karimun, 17 Oktober 2019
Ka.Prodi MKP
dan Geofisika (BMKG) kelas IV Raja Haji Abdullah Tanjung Balai Karimun.
Maksud dari penulisan Laporan ini adalah sebagai syarat untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam menyelesaikan porgram Sarjana, yaitu salah satu bagian
Universitas Karimun.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan ini masih jauh dari
harapan dan mungkin tidak akan selesai tanpa bantuan dan arahan dari para
sebesar besarnya kepada Ibu Dina Fara Waida S.T., MM. sebagai Dekan Fakultas
Sains dan Teknologi, Bapak Raden Eko Sarjono, S.T. Sebagai Kasmet BMKG
Raja Haji Abdullah Tanjung Balai Karimun, Ibu Sirly Oktarina, S.Tr. sebagai
Pembimbing Lapangan, Ibu Nisha Desfi Arianti, S.Pi., M.Si. sebagai Pembimbing
PKL dan orang tua, serta pihak yang membantu dalam menyelesaikan Laporan
PKL. Penulis berharap semoga Laporan PKL ini dapat bermanfaat bagi semua
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 1
1.3 Tujuan Praktek ................................................................................ 2
1.4 Manfaat Praktek............................................................................... 3
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 38
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Fungsi Manajemen........................................................ 6
PENDAHULUAN
proses untuk meraih tujuan pada organisasi melalui kerja bersama dan bekerja
dan pengontrolan setiap sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) atau tujuan
secara efektif dan efisien (Griffin 2004). Efisien berarti tujuan dapat di capai
sesuai dengan yang ada, dan efisien berarti di laksanakan dengan benar dan
BMKG terkait kondisi iklim dan cuaca sangat penting peranannya dalam
BMKG yang semakin lama semakin meningkat sejalan dengan adanya pemanasan
global serta dampak perubahan iklim yang ditimbulkannya (global warming dan
climate change). Oleh karena itu perlu adanya penempatan kerangka kerja, dan
Klimatologi Dan Geofisika Kelas IV Raja Haji Abdullah Tanjung Balai Karimun.
manfaat bagi mahasiswa, Perguruan Tinggi dan Instansi yang terkait sebagaimana
1. Bagi Mahasiswa :
2
b. Meningkatkan kemampuan pribadi dalam berkreasi pada ilmu yang di
permasalahan.
agar nantinya dapat dijadikan wacana bahkan penelitian bagi pihak yang
ingin mengembangkannya.
3
3.Bagi Instansi :
tempat magang.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
atau mengelola. Kata manage itu sendiri berasal dari Bahasa Italia, maneggio,
yang di adopsidari Bahasa Latin managiare, yang berasal dari kata manus, yang
banyak ahli. Manajemen menurut G.R. Terry adalah sebuah proses yang khas,
(Hasibuan, 2001).
Controlling.
6
Gambar 2.1 Struktur Fungsi Manajemen
Keempat fungsi manajemen ini tidak berjalan secara linear, namun spiral
sehingga memungkinkan suatu organisasi akan bergerak terus menerus dan tidak
berhenti pada satu tahap. Siklus manajemen yang dilakukan oleh perusahaan
atau dapat juga di gunakan untuk perencanaan kembali. Berikut adalah penjelasan
2.2.1 PLANNING
tahap awal dari proses manajemen karena pada tahap ini di susun berbagai
melakukan perencanaan ada dua hal yang harus di lakukan, yaitu merencanakan
kegiatan apa yang akan di lakukan perusahaan dan membuat budget (anggaran).
Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan saat membuat perencanaan, yaitu
SMART. SMART yaitu Specific yang berarti harus jelas apa saja kegiatan atau
aktivitas yang akan dilakukan. Kedua, Measurable yaitu aktivitas tersebut dapat di
7
ukur tingkat keberhasilannya. Selanjutnya, Achievable yaitu perencanaan
perusahaan dapat di capai, bukan hanya suatu rencana yang tidak dapat di
kemampuan dan sumber daya yang ada di perusahaan. Terakhir, Time yaitu
rencana yang telah di tetapkan terdapat batasan waktu yang jelas sehingga
2.2.2 ORGANIZING
kepada setiap sumber daya yang ada di perusahan sesuai dengan kemampuan
masing-masing sumber daya tersebut. Terdapat dua kegiatan yang di lakukan pada
tahap organizing, yaitu staffing dan pemaduan segala sumber daya perusahaan.
Staffing adalah kegiatan yang sangat penting karena pada kegiatan ini, manajemen
menempatkan orang yang tepat pada tempat yang tepat sehingga dapat menjamin
2.2.3 ACTUATING
sama mencapai tujuan perusahaan. Tahapan ini terdiri dari kepemimpinan dan
koordinasi, yaitu pemimpin perusahaan memimpin setiap sumber daya yang ada
untuk bekerja sesuai dengan perencanaan yang telah di tentukan sebelumnya dan
mengkoordinasi agar kerja sama ini dapat di lakukan dengan harmonis. Hal ini
8
dapat menghindari persaingan yang ada antar sumber daya yang bisa
2.2.4 CONTROLLING
aktivitas yang di lakukan tidak sesuai dengan perencanaan yang telah di buat
sebelumnya. Dengan kata lain, tujuan utama dari controlling adalah untuk
visi dan misi perusahaan, namun juga harus menjalankan fungsi manajemen.
Apabila fungsi manajemen tersebut dapat di jalankan dengan benar, maka tujuan
guna dan hasil guna fungsi manajemen akan dapat di tingkatkan. Untuk mencapai
tujuan yang telah di tetapkan perlu adanya alat-alat sarana (tools), Tools
merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang di tetapkan. Tools
9
1. Manusia (Man); Dimana aktifitas yang harus di lakukan untuk mencapai tujuan
adanya manusia.
uang, besar kecilnya hasil kegiatan perusahaan dapat di ukur dari jumlah uang
yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang adalah alat (tools) yang
penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus di perhitungkan secara
rasional.
3. Bahan-bahan (Materials); Material terdiri dari bahan setengah jadi dan bahan
jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik selain di butuhkan
manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan atau
material yang ada sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidak dapat
4. Cara (Method); Suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan
produknya. Memasarkan produk atau barang tertentu sangat penting sebab bila
barang yang di produksi tidak laku, maka proses produksi barangakan berhenti.
Artinya, proses kerja tidak berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam
perusahaan.
10
6. Mesin (Machine); Di gunakan untuk memberikan kemudahan atau
mesin memulai memegang peranan penting dalam proses produksi karena adanya
human error dapat di minimalisir. Namun, di butuhkan sumber daya yang handal
dan bahan baku yang berkualitas untuk memperoleh hasil yang maksimal.
( www.bmkg.go.id/profil/tugas-fungsi)
geofisika;
geofisika;
11
6. Penyampaian informasi kepada instansi dan pihak terkait serta masyarakat
dan geofisika.
dan geofisika.
geofisika.
BMKG.
BMKG.
12
18. Penyampaian laporan, saran, dan pertimbangan di bidang meteorologi,
berikut:
Meteorologi Publik.
13
teknisi serta melaksanakan pelayanan data dan informasi di bidang
organisasi Deputi Bidang Geofisika terdiri dari: Pusat Gempa bumi dan
Waktu.
14
Semakin besar sebuah organisasi maka semakin banyak orang-orang yang
terkait dalam organisasi tersebut, tentunya akan sangat sulit untuk mengatur dan
15
BAB III
Praktek ini telah di laksanakan selama satu bulan pada tanggal 12 Agustus
lapangan). Jadi untuk mendapatkan data primer, penulis harus mengumpulkan nya
secara langsung. Data primer biasanya di peroleh dari observasi, wawancara, dan
dokumentasi.
Data sekunder dapat di peroleh dari berbagai sumber seperti jurnal, laporan, buku,
dan sebagainya.
adalah aktivitas yang di lakukan untuk mengetahui sesuatu dari sebuah fenomena
yang di dasari pada pengetahuan dan gagasan yang bertujuan untuk memperoleh
informasi-informasi terkait dengan suatu fenomena atau peristiwa yang sudah atau
3.3.2 Wawancara
tertentu. Percakapan itu di lakukan oleh dua pihak, yaitu pewancara (yang
pertanyaan itu).
3.3.3 Dokumentasi
gambar, kutipan, guntingan koran, foto-foto kegiatan dan bahan referensi lain.
Analisis data di perlukan untuk mengolah data yang masih mentah sehingga
memberikan arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah. Dalam
penyusunan ini penulis menggunakan metode analisis kualitatif yaitu analisis data
17
yang dilaksanakan dengan jalan menggambarkan, melukiskan dan menguraikan
keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi, bagi penulis yang masih baru
dalam melakukan reduksi data dapat mendiskusikan pada teman atau orang lain
yang di pandang ahli melalui diskusi ini, wawasan peneliti akan berkembang
sehingga dapat mereduksi data – data yang memiliki nilai temuan dan
Dalam penulisan bersifat kualitatif' penyajian data bisa di lakukan dalam bentuk
uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, Flow chart dan sejenisnya.
Namun yang paling sering di gunakan untuk menyajikan data dalam penulisan
3.4.3 Kesimpulan/Verification
18
BAB IV
4.1 Hasil
tahun 1841 di awali dengan pengamatan yang di lakukan secara perorangan oleh
Dr. Onnen, Kepala Rumah Sakit di Bogor. Tahun demi tahun kegiatannya
dan geofisika. Pada tahun 1866, kegiatan pengamatan perorangan tersebut oleh
pindahkan dari Jakarta ke Bogor. Pengamatan gempa bumi di mulai pada tahun
Pada masa pendudukan Jepang antara tahun 1942 sampai dengan 1945,
nama instansi meteorologi dan geofisika di ganti menjadi Kisho Kauso Kusho.
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, instansi tersebut di
Geofisiche Dienst. Sementara itu, ada juga Jawatan Meteorologi dan Geofisika
dan pada tahun 1960 namanya di kembalikan menjadi Jawatan Meteorologi dan
dan Geofisika di ganti namanya menjadi Pusat Meteorologi dan Geofisika, suatu
20
1980 statusnya di naikkan menjadi suatu instansi setingkat eselon I dengan nama
Pemerintah Non Departemen (LPND) dengan nama tetap Badan Meteorologi dan
Geofisika.
Dalam rangka mendukung dan mengemban tugas pokok dan fungsi serta
bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), di samping itu harus dapat
memberikan pelayanan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Oleh karena itu
kebijakan yang akan dilakukan BMKG Tahun 2010-2014 adalah mengacu pada
21
Visi
Mewujudkan BMKG yang handal, tanggap dan mampu dalam rangka mendukung
sebagai berikut :
pertanggung jawabkan
Misi
Dalam rangka mewujudkan Visi BMKG, maka di perlukan visi yang jelas yaitu
yaitu :
22
3. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan di bidang meteorologi,
Secara lebih rinci, maksud dari pernyataan misi di atas adalah sebagai berikut:
pengamatan dan pengumpulan data secara teratur, lengkap dan akurat guna
udara, dan geofisika kepada para pengguna sesuai dengan kebutuhan dan
23
kualitas udara, dan geofisika tidak terbatas dan tidak terkait pada batas-
Masayrakat 2017).
menjadi Visi Misi BMKG, ada beberapa yang telah tercapai seperti yang
tercantum di Visi Misi BMKG, namun juga ada beberapa Visi Misi yang belum
terwujud. Meskipun begitu dengan adanya Visi Misi yang belum terwujud
tersebut akan memotivasi para pegawai agar lebih profesional, efektif dan efisien
pekerjaan yang harus di lakukan oleh setiap bagian atau anggota. Struktur
Tata Usaha;
24
c. Masing-masing kelompok Jabatan Fungsional di pimpin oleh : Kepala
a. Tugas
tenaga observer.
b. Tanggung Jawab
25
2). Tercapainya quality control data synoptic yang lengkap, baik, benar
3). Pengiriman data synoptic dan BMKG Soft, WXREV, dan METAR
terlaksana 100%,
4). Pengiriman data SPECI dan data untuk informasi cuaca penerbangan
5). Pengiriman Berita Klimatter kirim tanggal 4 pukul 03:00 UTC setiap
bulannya,
6). Laporan bulanan iklim tepat waktu dengan batas akhir setiap tanggal 4
setiap bulannya,
7). Turut berperan dalam menyusun data base iklim dan produk informasi
Karimun.
10). Tugas lain yang di berikan oleh kepala stasiun yang belum tercantum
Tugas :
26
Anggaran 2019, berdasarkan Surat Keputusan Kuasa Pengguna
Anggaran;
Balai Karimun;
Anggaran ;
g. Tugas lain yang diberikan oleh kepala stasiun yang belum tercantum
Tugas :
stasiunnya;
27
f. Mencetak lembar synop ME 48;
4.1.2.5 Security
Tugas :
a. Membuka kantor pada pagi hari dan menutup kantor setelah berakhir
jam dinas;
lingkungan kantor;
langsung maupun tidak langsung dari maupun melalui kantor pos atau
lainya.
28
4.1.2.6 Cleaning Service
Tugas :
a. Membuka kantor pada pagi hari dan menutup kantor setelah berakhir
jam dinas;
lingkungan kantor;
Abdullah penulis dapat mengetahui apa saja tugas pokok pegawai BMKG, serta
mengetahui struktur organisasi BMKG dari Kepala Stasiun sampai dengan Staf
melakukan tugas pokoknya sesuai dari SK yang berikan Kepala Stasiun, sehingga
setiap pegawai sudah memiliki tugas pokoknya masing-masing, hal ini agar
Organisasi lini ini diciptakan oleh Henry Fayol, dalam tipe organisasi lini terdapat
29
Ciri-ciri organisasi lini adalah :
2) Hubungan antara atasan dengan bawahan masih bersifat langsung melalui garis
wewenang terpendek.
macam.
Keunggulannya :
sepenuhnya.
cepat.
30
f. Koordinasi relatif mudah di laksanakan.
g. Rasa solidaritas dan esprit de crop para karyawan pada umumnya tinggi,
Kelemahannya :
1) Tujuan pribadi pucuk pimpinan dan tujuan organisasi sering kali tidak dapat di
bedakan.
pengendalian.
31
STRUKTUR ORGANISASI STASIUN METEOROLOGI KELAS IV
RAJA HAJI ABDULLAH TANJUNG BALAI KARIMUN
KEPALA
RADEN EKO SARJONO, S.T
KAPOKSI
BAGIAN TATA USAHA
FIRMAN
SIRLY OKTARINA PANDE YOMAN PRADITA
SARASWATI
PRADITA UNIK
SARASWATI SUSILIH
TITO
PUTRI
32
4.2 Pembahasan Kegiatan Magang
fungsi yang sangat penting untuk mengejar suatu hasil yang diinginkan.
dilakukan pada BMKG Kelas IV Raja Haji Abdullah Tanjung Balai Karimun
dimulai dari penentuan rencana pelayanan yang prima dalam segala aspek,
tepat dan akurat. Perencanaan serupa juga dilakukan pada UPTD Dikpora
Kecamatan Jepara, dengan penentuan rencana pelayanan yang prima dalam segala
kepekaan dan inovatif dalam setiap adanya pembaharuan (Nurul, 2017). BMKG
bersifat strategis.
33
informasi seputar prakiraan cuaca kepada seluruh masyarakat melalui media masa
dengan menggunakan bahasa yang jelas, tepat dan mudah di pahami, sehingga
kepada setiap sumber daya yang ada di perusahan sesuai dengan kemampuan
seperti staff fungsional yang terdiri dari bidang observasi yang juga di tugaskan di
industri Asri Rahayu dimana jumlah karyawan yang terbatas maka budaya kerja
menguasai setiap bidang pekerjaan (Rifki dan Jaka, 2016). Dengan demikian
pegawai dilatih agar lebih sigap dan cermat dalam melakukan setiap tanggung
jawab. Untuk menunjang dalam pelaksanaan tugas dari tenaga fungsional maka
pegawai dikirim untuk mengikuti berbagai pelatihan, upaya ini agar pegawai
kerja yang tepat. Kegiatan ini amat penting dan terus tumbuh karena perubahan-
34
4.2.3 Pelaksanaan/Penggerakan ( Actuating )
susun. Program tersebut adalah SMS Getway dan Coffee Morning. Program SMS
masyarakat daerah pesisir, berupa bentuk pesan singkat. Selain itu juga dapat
digunakan para nelayan yang tengah berlayar, sehingga selalu dapat mengupdate
kondisi cuaca salah satunya di daerah maritim. Coffee Morning adalah salah satu
program yang bertujuan untuk menjalin keakraban dari pihak BMKG terhadap
dapat mengenal lebih dekat lingkungan dan keberadaan BMKG itu sendiri. Selain
itu masih ada program English Day yang pernah diterapkan di BMKG, program
ini di khususkan oleh para pegawai BMKG agar para pegawai dapat percaya diri
dan peran masyarakat agar tujuan utama dari BMKG dapat tercapai dan
apabila aktivitas yang di lakukan tidak sesuai dengan perencanaan yang telah
35
kegiatan-kegiatan dilaksanakan sesuai rencana. Selama di BMKG kelas IV Raja
Haji Abdullah, penulis melihat dan merasakan langsung ketika kepala kantor
melakukan pengontrolan di setiap ruang kerja staff atau pegawai. Pengontrolan ini
di lakukan secara langsung maupun tidak langsung hal ini bertujuan agar
karyawan dapat lebih disiplin dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberi.
Setiap staff wajib mengisi buku kegiatan (log book) (lampiran 4) dimana buku
atau catatan kegiatan ini akan dijadikan sebagai laporan setiap bulannya mengenai
setiap satu bulan sekali di dalam forum rapat, serta juga dapat dilakukan pada
hari-hari tertentu ketika ada hal yang mendesak, maka akan dilakukan briefing. Ini
sebuah organisasi kecil maupun besar. Hal ini dilakukan agar perencanaan dapat
36
BAB V
5.1 Kesimpulan
Bersumber pada temuan dan hasil pembahasan, dalam penelitian ini dapat
membagi tugas dan tanggung jawabnya pada bidang-bidang unit yang ada dalam
instansi tersebut serta mengkomunikasikan visi dan misi yang sudah sesuai
Balai Karimun masih kurang optimal ini di karenakan sumber daya manusia yang
kurang sehingga ada penggadaan tugas dan tanggung jawab pada sebagian staff di
kelompok dengan mengisi log book kegiatan harian pegawai, tingkat kehadiran
actuating, dan controlling di BMKG Kelas IV Raja Haji Abdullah Tanjung Balai
Karimun berjalan cukup baik akan tetapi ada beberapa saran yang dapat di
pertimbangkan:
2) Penulis sadar masih terdapat banyak keterbatasan dalam penulisan ini, dari segi
jalankan setelah mengetahui persoalan inti yang di ketahui menurut fakta yang
ada. Fungsi planning dimulai dari menetapkan tujuan, merumuskan keadaan saat
alternatif cara bertindak dan memilih alternatif yang berkaitan dalam pelaksanaan
38
DAFTAR PUSTAKA
Bumi Aksara.
Kebudayaan RI.
Mathis, R.L., & Jackson, J.H. (2006). Human Resource Management, 10th ed.
Nurul R.A. 2017 PEER REVIEW. Penerapan Planning, Organizing, Actuating, Dan
Rifki, F.M.Z., & Jaka, S. 2016. Pengaruh Fungsi Manajemen Terhadap Kepuasan
Setia.
(5 Juli).
Juli).
http://data.bmkg.go,id/share/dokumen/renstra-bmkg-bab1_4-2010.pdf, di akses
40
LAMPIRAN
Lampiran 3 Peta Lokasi Kantor BMKG Raja Haji Abdullah Tanjung Balai
Karimun