MINYAK BUMI
Aulia Reinisa Nugraha (14)
XI MIPA 2
Minyak bumi adalah campuran kompleks yang sebagian besar (sekitar 90%
hingga 97%) terdiri dari senyawa hidrokarbon. Hidrokarbon yang terkandung
dalam minyak bumi terutama adalah alkana, sedangkan sisanya adalah sikloalkana,
alkena, alkuna, dan senyawa aromatik. Komponen kecil lainnya selain hidrokarbon
adalah senyawa-senyawa karbon yang mengandung oksigen, belerang, ataupun
nitrogen.
Gas alam sebagian besar terdiri dari alkana suku rendah (C1 – C4) dengan metana
sebagaio komponen utamanya. Selain alkana juga terdapat gas lain seperti CO2,
O2, N2, H2S, ataupun gas mulia seperti helium dalam jumlah yang sangat sedikit.
Karena asal minyak bumi terbentuk dari sisa – sisa organisme, minyak bumi dan
gas alam sering juga disebut sebagai bahan bakar fosil. Bahan bakas fosil tergolong
sumber daya alam yang tak terbarukan. Proses terbentuknya minyak bumi yang
sangat lama menjadi alasan dari hal ini.
Bensin adalah salah satu jenis bahan bakar minyak yang dimaksudkan untuk
kendaraaan bermotor roda dua, tiga, dan empat. Secara sederhana, bensin tersusun
dari hidrokarbon rantai lurus, mulai dari C7 (heptana) sampai dengan C11. Dengan
kata lain, bensin terbuat dari molekul yang hanya terdiri dari hidrogen dan karbon
yang terikat antara satu dengan yang lainnya sehingga membentuk rantai.