Proposal Samuel Wenno - Konsul-3
Proposal Samuel Wenno - Konsul-3
PROPOSAL
Oleh :
SEMUEL WENNO
NIM. P1709076
LEMBAR PERSETUJUAN
Provinsi Maluku
Ditetapkan di : Ambon
Pembimbing
ii
PROPOSAL
2. ( )
(Penguji I)
3. ( )
(Penguji II)
Mengetahui
Ketua Program Studi Keperawatan
KATA PENGANTAR
iii
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas
terima kasih yang tulus kepada Andreas Horhoruw S.Kep., Ns., M.Kep
Persada Ambon
2. Dewi Arwini Bugis S.Kep., Ns., M.Kep. selaku Ketua Program Studi S1
selesai.
iv
5. Teman-teman Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
6. Semua pihak yang terkait dalam penyusunan Proposal ini yang tidak
dari berbagai pihak sehingga menjadi sebuah ilmu dan pembelajaran bagi
Penulis
Semuel Wenno
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
vi
Table 3.1 Defenisi Operasional..............................................................................28
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia sebesar 7,0 per mil dan 12,1 per mil untuk yang
x
terdiagnosis memiliki gejala stroke dari total jumlah penderita stroke di
berjumlah 37 orang.
yaitu jumlah dan lokasi otak yang rusak, kesehatan umum pasien
2011).
Hal yang paling ditakuti oleh penderita stroke yaitu hampir selalu
dapat mengubah seseorang yang tadinya kuat dan tanpa kenal takut
xi
menurunkan tingkat kecemasan dan mengubah perasaan tertekan
belum ernah dilakukan, serta dalam menentukan identitas diri dan arti
satu terapi non farmakologis yang digunakan yaitu terapi hipnotis lima
xii
dioerntahkan) oleh terapis. Individu dalam keadaan hypnosis masih
selama kurang 10 menit (Keliat 2013). Terapi hipnotis lima jari adalah
otak secara tidak sadar, tubuh akan mengontrol system saraf simpatis
xiii
Syukri (2017) tentang efektivitas terapi hipnotis lima jari terhadap
(p value˂0,005).
menderita stroke lebih dari enam bulan dan mengalami kecacatan fisik
hipnotis lima jari, mereka mengatakan bahwa tidak tahu tentang hal
tersebut, selama ini mereka hanya minum obat dari dokter. Hasil
mengatasi kecemasan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
xiv
1. Tujuan Umum
Provinsi Maluku.
2. Tujuan Khusus
Provinsi Maluku
Provinsi Maluku
Maluku.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Aplikatif
xv
Setelah penelitian ini dilakukan maka terapi hipnotis lima jari
selanjutnya.
xvi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Stroke
1. Definisi
2. Klasifikasi stroke
xvii
atau emboli dan thrombosis serebral. Menurut perjalanan
jam.
Terjadi lebih lama dari pada TIA, gejala hilang lebih dari 24
d. Complete Stroke
3. Gejala stroke
akibat lesi bias sangat jelas dan mudah untuk didiagnosis akan
xviii
kecermatan tinggi untuk mengenalinya. Pasien dapat datang
saat bangun tidur atau sedang bekerja akan tetapi tidak jarang
Secara umum gejala tergantung pada besar dan letak lesi di otak
2011).
xix
e. Gangguan bicara berupa pelo atau aksentuasi kata-kata sulit
sepatah-patah.
(Anies, 2006)
4. Dampak Stroke
xx
Stroke (NINDS, 2003) dalam (Yani, 2010) efek yang mungkin
a. Paralisis
menelan (disfagia).
c. Defisit bahasa
d. Defisit emosional
xxi
rehabilitasi stroke bahkan dapat mengarah pada percobaan
bunuh diri.
e. Rasa Sakit
Rasa sakit, sensasi aneh, dan rasa kebas pada pasien stroke
sensorik otak, sendi yang kaku, atau tungkai yang lumpuh. Tipe
sakit yang tidak biasa pada stroke disebut central stroke pain
mati rasa, dan rasa tertusuk. Rasa sakit tersebut terasa lebih
B. Konsep Kecemasan
1. Pengertian
xxii
Kecemasan adanya rasa takut akan terjadi sesuatu yang
2. Faktor presdiposisi
antara lain:
a. Faktor biologis
b. Faktor psikologis
1) Pandangan psikoanalitik
xxiii
2) Pandangan interpersonal
3) Pandangan perilaku.
c. Sosial budaya
ansietas.
3. Factor presipitasi
terintegrasi seseorang.
4. Gejala Kecemasan
a. Komponen kognitif
xxiv
Cara individu memandang, mereka berfikir bahwa adanya
mereka.
c. Komponen Perilaku
controlling
xxv
sendiri. Pemikiran ini cendrung akan menetap bila individu
pekerjaan.
5. Tingkat kecemasan
a. Kecemasan ringan
b. Kecemasan Sedang
lebih terarah.
c. Kecemasan Berat
xxvi
Kecemasan ini sangat mengurangi lahan persepsi seseorang.
d. Tingkat panik
atau panic
Adatif Maladatif
xxvii
Berdasarkan HRS-A (Hamilton Rating Scale for Anxiety)
tersinggung.
menurun.
kaku.
muka merah.
xxviii
j. Gejala respiratorik, misalnya merasa sesak nafas, tercekik,
8. D
xxix
D
7. Dampak Kecemasan
lain yaitu :
b. Simtom kognitif
xxx
memperhatikan masalah- masalah real yang ada, sehingga
c. Simtom motorik
2018)
8. Penatalaksanaan kecemasan
xxxi
2) Tidur yang cukup
3) Cukup olahraga
4) Tidak merokok
b. Terapi psikofarmaka
c. Terapi somatik
d. Relaksasi
xxxii
1) Latihan napas dalam
2) Latihan peregangan
4) Jalan-jalan
1. Definisi
2. Tujuan Terapi
a. Mengurangi kecemasan
b. Memberikan relaksasi
3. Indikasi terapi
xxxiii
Indikasi dari terapi ini adalah bagi klien dengan cemas, nyeri
4. Kontraindikasi
Kontra indikasi dari terapi ini yaitu klien dengan depresi berat, klien
5. Langkah-langkah
berikut:
a. Langkah 1
Satukan ujung ibu jari dengan jari telunjuk, ingat kembali saat
inginkan.
b. Langkah 2
dianggap penting).
c. Langkah 3
Satukan ujung ibu jari dengan jari manis, ingat kembali ketika
anda lakukan.
d. Langkah 4
xxxiv
Satukan ujung ibu jari dengan jari kelingking, ingat kembali saat
BAB III
A. Kerangka Konsep
Latihan napas
dalam
Latihan
perenggangan
Spa dan pijat terapi
Jakan-jalan
Meditasi dan yoga
Mandi air panas
xxxv
Keterangan
: Variabel independen yang diteliti
: Variabel dependen yang diteliti
: Variabel yang tidak diteliti
: Arah pengaruh
: Arah pengaruh yang tidak diteliti
26
B. Hipotesis
1. Hipotesis Alternatif
2. Hipotesis Nol
C. Definisi operasional
xxxvi
independent (Setiadi, 2013). Variabel dependent dalam penelitian ini
definisi operasisonal, alat ukur, cara ukur, skala ukur, dan hasil ukur,
sebagai berikut:
xxxvii
Kecemasan Kecemasan Mengisi Kuesioner Kecemasan Ordinal
merupakan suatu Kuesioner HRS-A ringan 17-
perasaan takut dengan item 14
yang tidak (Hawari, Kecemasan
jelas,ketidakpastian, 2008) sedang 15-
ketidakamanan, 27
ketidakberdayaan Kecemasan
dan isolasi akibat berat 28 -
dampak dari 41
terserang stroke
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
xxxviii
pada subyek (Latipun, 2011). Rancangan ini untuk mengetahui efek
Keterangan
01 : Pengukuran pertama dengan kuesioner HRS-A
intervensi 29
X : Intervensi terapi hipnotis lima jari
02 : Pengukuran kedua dengan kuesioner HRS-A
intervensi
B. Lokasi dan waktu Penelitian
1. Lokasi penelitian
Maluku
2. Waktu penelitian
2021
C. Populasi
xxxix
pada Poliklinik Saraf RSKD Provinsi Maluku dari bulan Juni – Agustus
1. Krteria inklusi
rawat jalan
Kriteria eksklusi
xl
pasien stroke yang dijumpai di Poliklinik Saraf RSKD Provinsi Maluku
dijadikan sampel.
E. Instrumen Penelitian
1. Kuosioner A
pertanyaan terbuka.
terminasi.
3. Instrumen Kecemasan
xli
Penilaian kecemasan pasien stroke menggunakan Hamilton
gejala, nilai 1=gejala ringan (satu gejala yang dari pilihan yang ada,
nilai 2=gejala sedang (terdapat separuh dari gejala yang ada, nilai
3=gejala berat (lebih dari separuh gejala yang ada, nilai 4=gejala
xlii
4. Menyiapkan dan menggunakan masker, sarung tangan, hand
informed consent.
responden.
8. Setelah pre test, peneliti melakukan terapi hipnotis lima jari selama
xliii
kuesioner dengan mengajukan pernyataan-pernyataan yang ada
responden.
1. Editing
2. Coding
Pada tahap ini peneliti memberi kode tertentu untuk setiap jawaban
3. Entry
xliv
Setelah pengkodean pada masing-masing variabel, selanjutnya
4. Cleaning
H. Analisa data
maka akan dilakukan uji normalitas data apakah data dari variable
kemaknaan 0,05 dan jika data berdistribusi tidak normal maka uji
I. Etika penelitian
xlv
Penelitian ini dilakukan dengan mempertimbangkan aspek etika
komite etik untuk dinilai kelayakan penelitian ini secara etik. Setelah
yang dilakukan pada penelitian ini berdasarkan Polit and Back (2012)
meliputi :
xlvi
meliputi tujuan, manfaat, prosedur dan resiko penelitian yang
4. Fair Treatment
dan gaya hidup subjek penelitian yang memilik latar belakang hidup
5. Privacy
secara luas.
xlvii
J. Alur penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan yang dapat dilihat pada
Mulai
Sudi Pendahuluan
Studi Pustaka
Pengumpulan data
Data Sekunder:
Rekam medik data pasien stroke
Data Primer:
Karakteristik dan Kecemasan Responden
Analisis data:
Uji T atau Uji Wilcoxon
Kesimpulan
xlviii
Selesai
Gambar 4.2
Diagram Alir Tahapan Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Endang, dkk. 2014. Efektivitas terapi hipnotis lima jari untuk menutrunkan
anxietas pasien hipertensi. Jurnal Keperawatan. Vol. 3 No. 3.
24 -33
xlix
Irianto, et al. (2014). Penyakit Hipertensi dan Pencegahannya. Jakarta:
EGC
Jenita dkk (2008). Five finger on the efect of hypnotis anxiety reduction in
breast cancer patient. Juliana, M. (2013).Analisis Praktik Ilmu
Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan pada Pasien
Diabetes Mellitus dengan Ansietas di Ruang Gayatri RS Dr. H.
Marzoeki Mahdi Bogor
Kaplan dan Sadock. 2015. Buku Ajar Psikiatri Kinis. Edisi Dua. Jakarta
Marbun., Sivina, A., Pardede, J.A. & Perkasa, S.I. 2018. Efektivitas Terapi
Hipnotis Lima Jari terhadap Kecemasan Ibu Pre Partum di Klinik
Chelsea Husada Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Begadai.
Jurnal Keperawtan Priority 2, no. 2 juli : 92 -99
l
Saddock, B.J., & Saddock, V.A. 2007. Kaplan and Saddock’s Synopsis of
Psychiatry: Behavioral Science/Clinical Psychiatry. 10th Ed.
Philadelpia: Lippincott William & Wilkins.
Stuart, G.W, 2016, Prinsip dan Praktik Keperawatan Jiwa Stuart Buku 2 :
Edisi Indonesia, Elseiver, SingaporeStuart and Sundeen. 2007.
“Buku Saku Keperawatan Jiwa, Edisi 3.” Local Responses to the
English Reformation
li
Lampiran 1
Ambon, 2021
liii
Lampiran 2 Informed Consent
(INFORMED CONSENT)
Pada saat Terapi Hipnotis lima Jari dilakukan di rumah partisipan maka
terjadinya risiko sangat minimal. Partisipan yang terlibat pada penelitian ini
peneliti (081248640637).
liv
Persetujuan ini saya buat dengan sadar dan tanpa paksaan dari siapapun.
mestinya.
Ambon, 2021
Tanggal Pengisian :
Petunjuk Pengisian :
1. Mohon memberikan jawaban dengan jujur dan sesuai
2. Anda dipersilahkan memilih salah satu jawaban yang tersedia dengan
memberikan tanda centang (√) pada kotak pilihan jawaban yang
tersedia .
3. Dalam penelitian ini tidak ada jawaban yang benar atau salah.
4. Usahakan agar tidak ada jawaban yang terlewatkan.
5. Setelah semua diisi mohon diserahkan kembali.
Identitas :
1. No. Responden :
2. Umur :
IRT
lv
4. Pendidikan terakhir : SD SMP SMA
Perguruan Tinggi
6 bulan
Lampiran 3
Tanggal : …………………………………………………….
lvi
4 Gangguan tidur
Sukar memulai tidur
Terbangun pada malam hari
Mimpi buruk
5 Gangguan kecerdasan
Penurunan daya ingat
Mudah lupa
Sulit konsentrasi
6 Perasaan depresi
Hilangnya minat
Berkurangnya kesenangan pada
hoby
Sedih
Perasaan tidak menyenangkan
setiap hari
7 Gejala somatik
Nyeri pada otot dan kaku
Gertakan gigi
Suara tidak stabil
Kedutan otot
8 Gejala sensorik
Perasaan ditusuk-tusuk
Penglihatan kabur
Muka merah
Pucat serta merasa lemah
11 Gejala gastrointestinal
Sulit menelan
Berat badan menurun
Mual
Muntah
Nyeri lambung sebelum dan sesudah
makan
lvii
Perasaan panas di perut
12 Gejala urogenital
Sering kencing
Tidak dapat menahan kencing
Aminorea
Ereksi lemah/impotensi
13 Gejala vegetative
Mulut kering
Mudah berkeringat
Muka merah
Bulu roma berdiri
Pusing/sakit kepala
Nilai 3 = gejala berat/ lebih dari separuh dari gejala yang ada
lviii
Total nilai (skor) :
a. Mengurangi ansietas
2. Tujuan b. Memberikan relaksasi
c. Melancarkan sirkulasi darah
d. Merelaksasikan otot-otot tubuh
lix
a. Kontrak waktu, topik dan
5. Persiapan pasien tempat dengan pasien
b. Klien deiberikan penjelasan
tentang hal-hal yangakan
dilakukan
c. Jaga privasi klien
d. Atur posisi klien senyaman
mungkin
6. Waktu pelaksanaan ± 10 menit
a. Persiapan alat berupa tape
7. Persiapan alat recorder atau semacamnya
yang bisa digunakan untuk
memutar musik relaksasi
b. Modifikasi lingkungan
senyaman mungkin bagi pasien
termasuk pengontrolan
suasana ruangan agar jauh
terhindar dari kebisingan saat
melakukan teknik relaksasi lima
jari
lx
kelingking, intruksikan kepada
klien untuk membayangkan
ketika anda mendapatkan
suatu penghargaan
h. Instruksikan kepada klien
untuk tarik nafas, hembuskan
lxi