PROPOSAL
SKRIPSI
Disusun Oleh :
RIZQIANA DWI AMBARWATI
NIM : 16142014323089
Proposal Skripsi
Disusun oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Rahmaya Nova H, S.Kep., Ns., M.Sc., Tophan Heri W, S.Kep., Ns., MAN
NIK. 105201061179 NIK. 108406111187
ii
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL SKRIPSI
Disusun oleh :
Dewan Penguji:
Mengesahkan
Ketua Program Studi Keperawatan Program Sarjana
Fakultas Kesehatan
Universitas Harapan Bangsa
iii
Tri Sumarni, S.Kep., Ns., M.Kep
NIK. 106711090683
KATA PENGANTAR
menyelesaikan proposal skripsi yang merupakan salah satu syarat kelulusan dari
pengalaman penulis, namun berkat usaha dan bimbingan dari berbagai pihak,
proposal skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis
1. Iis Setiawan M.N., S.Kom., MTI., selaku Ketua Yayasan Pendidikan Dwi
Puspita.
iv
5. Tri Sumarni, S.Kep., Ns., M.Kep., selaku Ketua P Program Studi
Bangsa.
6. Dr. Rahmaya Nova H, S.Kep., Ns., M.Sc., selaku pembimbing I yang telah
dapat terselesaikan.
8. Serta semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan baik
Penulis menyadari bahwa proposal skripsi ini masih jauh dari sempurna dan
banyak sekali kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR.................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN
E. Keaslian Penelitian………………………….................... 7
A. Tinjauan Teori.……....…………………………………. 9
vi
B. Kerangka Teori…………………………………............. 44
C. Kerangka Konsep………………………………………. 45
D. Variabel Penelitian……………………………................ 49
F. Instrumen Penelitian……………………………………. 51
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg
(The Joint National Commite VIII, 2014). Centers for Disease Control (CDC)
prevalensi hipertensi pada semua usia di Indonesia tahun 2018 adalah 34,11%
dengan kejadian hipertensi pada lansia sebesar 63,2% pada usia 65-74 tahun
dan sebesar 69,5% pada usia > 75 tahun. Provinsi Jawa Tengah merupakan
mudah lelah, selain permasalahan fisik adanya penurunan pada dimensi mental
seperti gelisah akibat susah tidur juga dapat terjadi akibat hipertensi
terjadinya hipertensi, terdapat berbagai faktor yang dapat memicu risiko atau
yang tidak dapat dikontrol seperti usia, jenis kelamin, suku atau ras, faktor
genetik serta faktor yang dapat dikontrol seperti obesitas, stres, konsumsi
Usia merupakan salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi yang tidak
seseorang yang mempunyai usia > 35 tahun mempunyai peluang 3 kali untuk
laki-laki (31,34%), hal ini dapat terjadi karena kejadian hipertensi lebih banyak
terjadi pada usia lansia (63,2%), dan tidak bekerja (39,73%). Penelitian Hasan
hipertensi. Penelitian Putra & Ulfah (2016) tentang faktor risiko hipertensi
(berisiko 2,898 kali), obesitas (berisiko 1,147 kali), konsumsi makanan lemak
jenuh (berisiko 1,505 kali). Adriaansz et al., (2016) menyatakan bahwa asupan
garam atau natrium yang dikonsumsi melebihi takaran normal perhari dapat
Hipertensi yang berlangsung dalam waktu yang lama dan dibiarkan saja
komplikasi, selain itu juga angka hipertensi yang tidak terkontrol akan terus
menerapkan gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat yang dilakukan untuk
tidak baik untuk penderita hipertensi, mengatur pola makan dan makan
4
makanan yang baik dan sehat, serta melakukan aktivitas fisik baik ringan,
2018 dengan jumlah kasus sebanyak 204.829 kasus. Kejadian hipertensi pada
pada tahun 2019 sebanyak 178 pasien. Berdasarkan studi pendahuluan dengan
penderita merasa tidak enak badan dan ketika mengganggu aktivitas sehari-
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Purwokerto Selatan.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
sebagai berikut :
6
1. Manfaat Teoritis
meningkat.
2. Manfaat Praktis
b. Bagi Responden
E. Keaslian Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Tekanan Darah
a. Definisi
darah yang didorong dengan tekanan dari jantung (Potter & Perry, 2015).
tekanan darah maka harus ada curah jantung dan tahanan terhadap aliran
TD = CO x TPR
Keterangan
TD : Tekanan Darah
1) Curah Jantung
darah lambat, tekanan darah arteri naik (Potter & Perry, 2015).
tekanan darah arteri juga naik. Tekanan darah juga turun pada saat
dilatasi pembuluh darah dan tahanan turun (Potter & Perry, 2015).
11
yang sama (Guyton & Hall, 2014). Biasanya, bila kita berdiri dari posisi
duduk dan tidur, terjadi peningkatan tonus arteri. Bila tonus tersebut telah
memperkuat gaya gravitasi yang tidak tertahan dan tekanan darah turun
2014).
2. Hipertensi
a. Pengertian
mana tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan diastolik
seseorang adalah > 140 mmHg untuk tekanan sistolik dan > 90 mmHg
b. Etiologi
(Aspirani, 2014).
Beare, 2013)
c. Jenis Hipertensi
karena hipertensi ini memilki penyebab yang belum jelas atau belum
2) Hipertensi Sekunder
dibedakan atas:
16
1) Hipertensi dimana tekanan sistolik sama atau lebih besar dari 150
mmHg dan atau tekanan diastolik sama atau lebih besar dari 90
160 mmHg dan tekanan diastolik lebih rendah dari 90 mmHg (Nurarif
1) Nyeri kepala saat terjaga, terkadang disertai mual dan muntah akibat
al., 2017).
berupa perdarahan atau eksudat retina yang pada daerah makula dapat
Mitchell, 2014)
4) Nokturia
e. Klasifikasi Hipertensi
darah adalah tekanan darah sistolik kurang dari 120 mmHg dan tekanan
hipertensi bila tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan
f. Patofisiologi Hipertensi
juga ikut bekerja mengatur tekanan pembuluh darah (Smeltzer & Bare,
g. Komplikasi
berlebihan pada dinding arteri dapat merusak banyak organ vital dalam
tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf, ginjal, dan
22
pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah, makin besar risikonya
yang timbul sebagai akibat dari penyakit hipertensi atau tekanan darah
dan otak (stroke) bila tidak dideteksi secara dini dan mendapatkan
1) Penyakit Jantung
yang tidak mampu lagi memompa darah yang dibutuhkan tubuh akibat
rusaknya otot jantung atau sistem listrik jantung. Tekanan darah yang
2) Stroke
3) Penyakit Ginjal
kerusakan salah satu faktor pendukung kerja ginjal, maka fungsi ginjal
2013).
hipertensi.
4) Gangguan Penglihatan
2015).
25
h. Penatalaksanaan
antara lain:
a) Obesitas (kegemukan)
2014).
b) Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik yang tepat sangat baik untuk kesehatan jantung dan
voli.
c) Konsumsi Kopi
dalam 5-30 menit dan bertahan hingga 12 jam (Bistara & Kartini,
2018).
mempunyai hipertensi.
dari tekanan diastole, untuk itu batasi asupan minum kopi minimal
dalam kopi itu sendiri. Mekanisme ini terjadi melalui aktifasi saraf
menjadi:
(1) Minum kopi ringan, bila konsumi kopi kurang dari 200 mg
(2) Minum kopi sedang, bila konsumi kopi kurang dari 200-400
perhari
(3) Minum kopi berat, bila konsumsi lebih dari 400 mg perhari (≥ 5
karena menarik cairan diluar sel agar tidak keluar, sehingga akan
tidak lebih dari 6 gram/hari setara dengan 110 mmol natrium atau
34
darah.
e) Merokok
tumbuh lebih sempit. Hal ini membuat jantung berdetak lebih cepat
kadar oksigen dalam sel darah merah. Hal ini juga meningkatkan
diklasifikasikan menjadi :
f) Konsumsi alkohol
2014).
g) Stres
bermakna (p-value=0,001).
“melawan atau lari”. Hal ini membuat jantung berdetak lebih cepat
(AHA, 2017).
a) Usia
usia, di mana risiko hipertensi menjadi lebih besar. Oleh karena itu,
b) Jenis kelamin
(Benson, 2012).
(Reckelhoff, 2014).
dampak dari peran yang berbeda pada sistem imun pria dan wanita.
Sullivan, 2016).
c) Keturunan (genetik)
B. Kerangka Teori
Tekanan Darah
Normal Tinggi
Klasifikasi Hipertensi:
a. Stadium I Hipertensi
b. Stadium II
c. Stadium III
Komplikasi:
a. Penyakit Jantung
b. Stroke
c. Penyakit Ginjal
d. Gangguan Penglihatan
e. DM
C. Kerangka Konsep
pustaka. Kerangka konsep menurut teori, dalil atau konsep-konsep yang akan
h. Merokok
i. Konsumsi Garam
j. Konsumsi Alkohol
Keterangan:
: Arah penelitian
46
BAB III
METODE PENELITIAN
membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan yang kemudian hasil
penelitian diperoleh dalam satu kali melaksanakan penelitian pada saat ini
1. Lokasi Penelitian
Purwokerto Selatan.
2. Waktu Penelitian
Penelitian in akan dilakukan pada bulan Oktober 2020 sampai Juni 2021.
1. Populasi
penelitian (Saryono & Anggraeni, 2010). Populasi pada penelitian ini adalah
2. Sampel
berikut:
Keterangan:
sebagai berikut:
n= 1,962.0,8 (1 - 0,8).178
0,12.(178-1) + 1,962.0,8(1-0,8)
S= 3,84.0,8 (1 - 0,8).178
0,01.(178-1) + 3,84.0,8(1-0,8)
S= 99,1104
2,3844
S= 41,56
a. Kriteria inklusi
b. Kriteria eksklusi
DM dll
mengalami fraktur
(Notoatmodjo, 2018).
D. Variabel Penelitian
terhadap sesuatu (Nursalam, 2012). Variabel yang terlibat dalam penelitian ini
E. Definisi Operasional
adalah:
50
8 Tingkat Stres Suatu keadaan non Kuesioner 1. Stres (skor ≥ 17) Ordinal
spesifik yang dialami PSS-10 2. Tidak Stres (Skor <
oleh responden akibat 17)
adanya tuntutan yang (Pin, 2011)
melebihi kemampuan
responden
F. Instrumen Penelitian
hasilnya lebih baik (cermat, lengkap dan sistematis) sehingga lebih mudah
2. Pengukuran usia, jenis kelamin, faktor riwayat keluarga, dan konsumsi kopi,
3. Pengukuran Obesitas
52
indeks massa tubuh (IMT) menggunakan alat ukur timbangan berat badan
dan pengukur berat badan. Timbangan berat badan dalam penelitian ini
0,1 cm.
(GPAQ) yang digunakan dalam penelitian ini memiliki nilai reliabilitas kuat
accelerometer (r=0.48).
Perceived Stress Scale (PSS-10). The Perceived Stress Scale (PSS-10) yang
situasi dalam kehidupan individu yang dinilai sebagai stres. Skala ini terdiri
tentang apa yang dirasakan dalam kehidupan mereka, yaitu perasaan tidak
dan Selalu. Kuesioner ini terdiri dari 2 jenis pernyataan yaitu pernyataan
8).
koefisien Chronbach Alpha sebesar 0,82. Zhen Wang, et al., (2011) dengan
hasil nilai koefisien Chronbach Alpha sebesar 0,86. Smith (2014) dengan
hasil koefisien Alpha 0,848 dan koefisien reliability 0,861. PSS-10 dalam
bahasa Indonesia telah digunakan dalam penelitian Pin (2011) dengan nilai
1. Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder.
a. Data primer
54
sumber informasi yang dicari (Saryono & Anggraeni, 2010). Data primer
b. Data sekunder
akan dilakukan.
55
penderita hipertensi.
h. Kuesioner yang telah diisi selanjutnya diolah dan dianalisis oleh peneliti
56
1. Pengolahan Data
a. Editing
b. Scoring
a) Pernyataan Positif
b) Pernyataan Negatif
c. Coding
1) Tekanan Darah
a) Normal : Kode 1
b) TD Meningkat : Kode 2
2) Usia
f) Manula : Kode 6
3) Jenis Kelamin
a) Perempuan : Kode 1
b) Laki-Laki : Kode 2
4) Riwayat Keluarga
b) Ada : Kode 2
5) Konsumsi Kopi
b) Ringan : Kode 2
c) Sedang : Kode 3
d) Berat : Kode 4
6) Aktivitas Fisik
a) Tinggi : Kode 1
b) Sedang : Kode 2
c) Rendah : Kode 3
7) Obesitas
b) Obesitas : Kode 2
59
8) Tingkat Stres
b) Stres : Kode 2
d. Entry Data
tabel. Entry data dalam penelitian ini adalah memasukkan hasil jawaban
penghitungan.
e. Tabulating
f. Cleaning
apakah ada kesalahan atau tidak. Peneliti mengecek data yang sudah jadi
2. Analisis Data
F
P= x100%
N
Keterangan:
P = Persentase
F = Frekuensi
N = Jumlah sampel
I. Etika Penelitian
perlakuan secara adil dan sama terhadap kepada semua responden yaitu
a. Informed consent
pasien.
pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar
c. Confidentiality (kerahasiaan)
peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil
penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Adriaansz, P., Rottie, J., & Lolong, J. (2016). Hubungan Konsumsi Makanan
Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmasranomuut Kota
Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT.
AHA. (2017). Know Your Risk Factors for High Blood Pressure. Dic. 2017.
Andrea, G., Chasani, S., & Ismail, A. (2013). Korelasi Derajat Hipertensi Dengan
Stadium Penyakit Ginjal Kronik Di Rsup Dr. Kariadi Semarang Periode
2008-2012. Jurnal Kedokteran Diponegoro.
Anggraieni, W. N., & Subandi, S. (2014). Pengaruh Terapi Relaksasi Zikir Untuk
Menurunkan Stres Pada Penderita Hipertensi Esensial. Jurnal Intervensi
Psikologi (JIP).
https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol6.iss1.art6
Bell, Twiggs, & Olin. (2015). Hypertension : The Silent Killer : Updated JNC-8
Guideline. Albama Pharmacy Association.
Bosu, W. K., Reilly, S. T., Aheto, J. M. K., & Zucchelli, E. (2019). Hypertension
in older adults in Africa: A systematic review and meta-analysis. PLoS
ONE. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0214934
CDC. (2020). Facts About Hypertension. In Centers for Disease Control and
Prevention.
Geriatri, K. . (2012). Hipertensi dan Stroke pada Lansia di Panti Werdha Kristen.
Universitas Tarumanegara.
Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2014). Guyton dan Hall Buku Ajar Fisiologi
Kedokteran. Edisi 12. In Elsevier Jakarta : EGC,.
Komaling, J., Suba, B., & Wongkar, D. (2013). Hubungan Mengonsumsi Alkohol
Dengan Kejadian Hipertensi Pada Laki-Laki Di Desa Tompasobaru Ii
Kecamatan Tompasobaru Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal
Keperawatan UNSRAT.
Lewa. (2010). Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Sistolik Terisolasi pada lanjut usia.
Berita Kedokteran Masyarakat.
Maddens, M., Imam, K., & Ashkar, A. (2014). Hypertension in the elderly. In
Primary Care - Clinics in Office Practice.
https://doi.org/10.1016/j.pop.2005.06.002
Mutmainah, B., Suryo, P. Y., & Yulita, H. (2016). Gaya Hidup Terkait Hipertensi
dan Partisipasi dalam Program Layanan Penyakit Kronis di Kabupaten
Batang. BKM Journal of Comminity Medicine and Publik Health.
Nuraeni, A., Mirwanti, R., & Anna, A. (2018). Upaya Pencegahan dan Perawatan
Hipertensi di Rumah Melalui Media Pembelajaran Bagi Masyarakat di
Kabupaten Pangandaran. Jurnal Bagimu Negeri.
https://doi.org/10.26638/jbn.554.8651
Prosser, H. C., Gregory, C., Hering, D., Hillis, G. S., Perry, G., Rosman, J.,
Schultz, C., Thomas, M., Watts, G. F., & Schlaich, M. P. (2017).
Preferred Fourth-Line Pharmacotherapy for Resistant Hypertension: Are
We There Yet? In Current Hypertension Reports.
https://doi.org/10.1007/s11906-017-0728-z
Sawicka, K. M., Szczyrek, M., Jastrzębska, I., Prasał, M., Zwolak, A., & Daniluk,
J. (2011). Hypertension – The Silent Killer. Journal of Pre-Clinical and
Clinical Research, 5(2), 43–46. http://www.jpccr.eu/Hypertension-The-
Silent-Killer,71386,0,2.html
Sutanto. (2010). Cekal (Cegah & Tangkal) Penyakit Modern. Public Health
Perspective Journal.
Talukder, M. A. H., Johnson, W. M., Varadharaj, S., Lian, J., Kearns, P. N., El-
Mahdy, M. A., Liu, X., & Zweier, J. L. (2011). Chronic cigarette
smoking causes hypertension, increased oxidative stress, impaired NO
bioavailability, endothelial dysfunction, and cardiac remodeling in mice.
American Journal of Physiology - Heart and Circulatory Physiology.
https://doi.org/10.1152/ajpheart.00868.2010
Tarigan, A. R., Lubis, Z., & Syarifah, S. (2018). Pengaruh Pengetahuan, Sikap
Dan Dukungan Keluarga Terhadap Diet Hipertensi Di Desa Hulu
Kecamatan Pancur Batu Tahun 2016. Jurnal Kesehatan, 1(2), 73–80.
https://doi.org/10.24252/kesehatan.v11i1.5107
The Joint National Commite VIII. (2014). Treatment of Hypertension: JNC 8 and
More. Research Center.
Whelton, P. K., Carey, R. M., Aronow, W. S., Ovbiagele, B., Casey, D. E., Smith,
S. C., Collins, K. J., Spencer, C. C., Himmelfarb, C. D., Stafford, R. S.,
Depalma, S. M., Taler, S. J., Gidding, S., Thomas, R. J., Jamerson, K. A.,
Williams, K. A., Jones, D. W., Williamson, J. D., Maclaughlin, E. J., …
Mauri, L. (2017). 2017 Guideline for the Prevention, Detection,
Evaluation, and Management of High Blood Pressure in Adults A Report
of the American College of Cardiology / American Heart Association T.
In Journal of American College of Cardiology.
WHO. (2013). The world health report 2013. World Health Organization Press.
A. Karakteristik Responden
1. Nama (inisial) :
2. Usia : tahun
3. Jenis Kelamin :
4. Pendidikan Terakhir :
5. Pekerjaan :
6. BB : Kg
7. TB : cm
8. TD Sistole : mmHg
9. TD Diastole : mmHg
a. Ada, Sebutkan.....................................
b. Tidak Ada
b. Tidak
a. 1 gelas/hari
5. Berilah tanda √ pada kolom jawaban yang anda anggap sesuai dengan
kondisi anda
No Pernyataan Stres SL SR KD J TP
1 Selama sebulan terakhir, seberapa sering anda
marah karena sesuatu yang tidak terduga
2 Selama sebulan terakhir, seberapa sering anda
merasa tidak mampu mengontrol hal-hal yang
penting dalam kehidupan anda
3 Selama sebulan terakhir, seberapa sering anda
merasa gelisah dan tertekan
4 Selama sebulan terakhir, seberapa sering anda
merasa yakin terhadap kemampuan diri untuk
mengatasi masalah pribadi
5 Selama sebulan terakhir, seberapa sering anda
merasa segala sesuatu yang terjadi sesuai
dengan harapan anda
6 Selama sebulan terakhir, seberapa sering anda
merasa tidak mampu menyelesaikan hal-hal
yang harus dikerjakan
No Pernyataan Stres SL SR KD J TP
7 Selama sebulan terakhir, seberapa sering anda
mampu mengontrol rasa mudah tersinggung
dalam kehidupan anda
8 Selama sebulan terakhir, seberapa sering anda
merasa lebih mampu mengatasi masalah jika
dibandingkan dengan orang lain
9 Selama sebulan terakhir, seberapa sering anda
marah karena adanya masalah yang tidak
dapat anda kendalikan
10 Selama sebulan terakhir, seberapa sering anda
merasakan kesulitan yang menumpuk
sehingga anda tidak mampu untuk
mengatasinya