A. Pendahuluan
Perbincangan seputar orientalis dan metodologi yang dipakai dalam
mengkaji Alqur’an pada masa kontemporer, Sahiron membaginya ke dalam
tiga kategori; Pertama, pendekatan historis-kritis yang bertujuan menentukan
secara historis objek sebenarnya dari penelitian (Alqur’an). Kedua, pendekatan
interpretatif yang menganggap teks Alqur’an sebagai teks final dan perlu
ditafsirkan. Ketiga, pendekatan deskriptif sosioantropologis, di mana penelitian
yang dilakukan memfokuskan kajiannya ke arah penerimaan (reception)
masyarakat muslim terhadap Al-qur’an (Syamsuddin, 2013:95).
Kajian yang dilakukan Anna Gade tersebut sangat perlu untuk dibaca
dan dijadikan bahan pertimbangan, khususnya bagi para peminat kajian
Alqur’an dan dinamikanya di Indonesia. Sebab disamping telah menjadi agenda
rutin, juga mampu mendorong lahirnya gejala-gejala sosial lain. Bahkan
praktek pembacaan Alqur’an dengan nada dan suara indah, saat ini telah
menjadi kebutuhan masyarakat muslim. Selain itu, penelitian Gade juga
memberikan kontribusi penting dalam hal metodologi penelitian, khususnya
terkait dengan wacana menghidupkan Alqur’an di masyarakat.
C. Penutup
Gade kembali ke teori transformasi emosional individu-individu yang
mengabdikan diri pada proyek ritual jangka panjang seperti menghafal Al-Qur'an.
Beliau melihat emosi yang dibangun secara sosial memainkan peran yang setara
dengan sistem kognitif dan sosial dalam menciptakan dan mempertahankan
kebangkitan Islam. Setelah membaca buku ini, kami memahami lebih dalam
6 Expression: Emotional Projects of Performanceand Pedagogy (Perfection Makes Practice: Anns M.
Gade)
bagaimana dan mengapa para qari juara bisa menjadi model yang ditiru secara
internasional bagi Muslim dan bagaimana hafidz (orang yang telah menghafal Al-
Qur'an dan dengan demikian dianggap sebagai perwujudan yang hidup).
Demikian Al-Qur'an terus memainkan peran sentral di dunia modern.
D. Daftar Pustaka
Gade, Anna M. 2004. “Perfection Makes Practice; Lerning, Emotion, and The
Recited Qur’an in Indonesia”. Hawai Press:USA.
Syamsuddin, Sahiron, 2013. “Pendekatan Orientalis dalam Studi Al-Qur’an”,
dalam Moch Nur Ichwan dan Ahmad Muttaqien. Islam, Agama-agama dan Nilai
Kemanusiaan;Festschrift untuk Amin Abdullah. CISForm: Yogyakarta.
Thamrin, M. Husni.2008. “Nagham dalam Al-Qur’an: Telaah atas
Kemunculan dan Perkembangan Nagham di Indonesia”. Tesis UIN Sunan
Kalijaga: Yogyakarta.
http://id.wikipedia.org/ diunduh tanggal 2 Nopember 2021 jam 21.00 WIB.
www.islamicstudies.harvard.edu. diunduh tanggal 2 Nopember 2021 jam 21.20
WIB.
sites.google.com/a/wisc.edu/amgade. diunduh tanggal 2 Nopember 2021 jam
21.30 WIB.