Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

MANAJEMEN DAN KESEHATAN SAPI BALI


Simpul Tali Telusuk Sapi Bali

Oleh:

REYNA TASYA DHEWANTY

1809511083

KELAS B

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR BALI

2021
Pendahuluan

Penanganan ternak sapi membutuhkan keterampilan. Dalam hal ini, dukungan pengetahuan
yang berkaitan erat dengan cara penanganan (misalnya cara menggunakan tali, cara mengikat,
serta cara menggunakan alat-alat), perlu dipahami terlebih dahulu. Penggunaan tali telusuk untuk
merestrain sapi bali bagi masyarakat Bali bermata pencaharian sebagai peternak merupakan hal
yang lumrah, begitu pula penggunaan tali keluh sapi di Jawa.

Tali telusuk atau tali keluh adalah tali dengan ukuran 6-8 mm yang dipasang simpul tertentu
yang melingkari tulang tengkorak yang dipasang menembus sekat hidung dan digunakan untuk
mengendalikan sapi. Penggunaan tali telusuk pada sapi bali bagi masyarakat Bali yang bermata
pencaharian sebagai peternak merupakan hal yang lumrah. Bukan han ya pada peternak di Bali,
tetapi pada masyarakat di daerah lainnya yang berprofesi sebagai peternak sapi juga menggunakan
tali telusuk. Tali telusuk mempunyai fungsi sebagai cara untuk mengendalikan sapi. Teknik
pemasangan tali telusuk cukup sederhana akan tetapi hal inilah yang menjadi ciri khas dari
pemeliharaan sapi. Lain daerah lain pula cara pemasangan telusuk pada sapi. Handling
denganmenggunakan tali telusuk terhadap ternak sapi Bali ini merupakan suatu aspek yang harus
dikuasai oleh seorang peternak. Handling terhadap sapi Bali perlu dilakukan karena bertujuan
untuk mempermudah peternak dalam memanajemen sapi itu sendiri. Selain itu, handling
berperan untuk mempermudah dalam pemeriksaan dan perawatan ternak, misalnya pada saat akan
melakukan pengukur an, pemberian tanda, penalian/penjatuhan ternak yang akan di potong, dan
lain sebagainya. Dalam proses penanganan (handling) pada ternak sapi harus dikerjakan dengan
terampil.
Cara membuat simpul Sheet Bend Modifikasi :

1. Bentuk setengah lingkaran pada tali


2. Tekuk tali ke kiri
3. Kemudian ujung yang satunya membuat belitan sebanyak 5 kali 4. Masukkan salah satu
ujung yang tersisa ke dalam setengah lingkaran
5. Tarik ujung tali dan kencangkan belitan.
6. Kemudian salah satu ujung membuat lingkaran dan tarik ujungnya untuk mengecangkan.
7. Sesuaikan belitan tali dengan keguanaan.
REFERENSI
Ilmi, F. F., Batan, I. W., & Soma, I. G. (2012). Karakteristik Simpul Tali Telusuk Sapi Bali dan
Tali Keluh Sapi. Fakultas Kedoteran Hewan, Universitas Udayana.

Anda mungkin juga menyukai