Anda di halaman 1dari 4

“Diajukan Untuk Memenuhi Ujian Tengah Semester Matakuliah Analisis

Instrumen Keuangan”

Disusun Oleh:

Ratna Pratiwi Nugroho NIM. 200820101026

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JEMBER

2020/2021
1. Secara umum ada dua istilah yang terkait dengan sekuritas, yaitu Fixed income securities
dan Equity securities. Apa yang dimaksud dengan kedua istilah tersebut?
Jawab:
Fixed income securities adalah klaim finansial utang yang mencakup perjanjian untuk
membayar bunga tetap dalam bentuk pembayaran kupon, baik pada saat jatuh tempo atau
pada interval berkala dan untuk membayar pokok pinjaman pada saat jatuh tempo.
Equity securities adalah bentuk kepemilikan yang dipegang oleh pemegang saham pada
suatu entitas tertentu, contohnya pada suatu perusahaan yang didapatkan dalam wujud
saham meliputi saham biasa dan saham preferen.

2. Dalam menilai saham, ada beberapa metode yang dapat digunakan. Sebutkan metode apa
saja yang dapat digunakan dan bagaimana penerapannya?
Jawab:
A. Metode Price Earning Ratio (PER)
PER digunakan untuk menentukan nilai intrinsic atau harga wajar suatu saham
dengan cara mengetahui berapa besar perkiraan return yang akan diperoleh apabila
investor membeli suatu saham. Secara umum PER juga dapat digunakan sebagai
perbandingan harga saham suatu perusahaan dari industri sejenis apakah sahamnya mahal
atau tidak. Sebagai contoh PER Bank CIMB adalah 15 kali dan PER Bank BRI 17 kali,
maka PER yang lebih menarik adalah Bank CIMB. Ada pun rumus yang umum digunakan
dalam menghitung PER adalah:

B. Metode Perkiraan Pendapatan


Metode perkiraan pendapatan bertujuan untuk menentukan berapa nilai instrinsik atau
nilai wajar suatu saham kemudian membandingkannya dengan masing – masing
pergerakan dari transaksi pergerakan harga saham tersebut. Ada pun perbedaan antara
metode perkiraan pendapatan dengan metode PER bahwa metode PER tidak memasukkan
unsur perkiraan pendapatan yang akan diperoleh investor, sedangkan penilaian harga
saham dengan menggunakan metode perkiraan pendapatan memasukkan unsur berapa
besar pendapatan yang akan dibagikan kepada para investor dari pendapatan atau laba
yang diperoleh perusahaan serta adanya juga unsur tingkat bunga yang berlaku secara
umum. Ada pun rumusnya adalah sebagai berikut:
C. Metode Price To Book Value (Metode PBV)
PBV adalah hasil perbandingan antara harga pasar saham dengan nilai buku per
lembar saham. Nilai buku per lembar saham diperoleh dengan cara membagi seluruh
modal sendiri perusahaan dengan semua saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh.
PBV menggambarkan seberapa besar pasar para investor menghargai nilai buku saham
perusahaan. Dapat diartikan bahwa semakin tinggi rasio PBV, maka akan semakin tinggi
juga apresiasi pasar terhadap prospek perusahaan, namun disisi lain kenaikan atau
tingginya rasio PBV juga dapat berarti meningkatnya risiko bagi investor. Secara teoritis
rasio PBV yang wajar adalah sebesar 2 kali atau dengan kata lain harga saham
dikategorikan masih wajar dalam kaitan dengan risiko investasi jika harga saham
perusahaan sebesar 2 kali dari nilai buku per lembar saham. Ada pun rumus PBV adalah
sebagai berikut:

3. Apa perbedaan dari coupon rate dan yield to maturity dalam suatu obligasi?
Jawab:
Perbedaannya adalah meskipun coupon rate adalah tingkat bunga yang dibayarkan oleh
penerbit, yield to maturity adalah tingkat pengembalian dibutuhkan oleh pasar. Pada titik
waktu tertentu, hasilnya mungkin lebih besar dari, atau sama dengan dan atau kurang dari
coupon rate. Coupon rate dilambangkan dengan c, sedangkan yield to maturity
dilambangkan dengan y. y adalah tingkat pengembalian yang akan diperoleh pembeli jika
ia harus memperoleh obligasi itu pada harga yang berlaku dan menahannya kematangan.
4. Bagaimana mekanisme umum dari interbank market tersebut dan bagaimana insentif atau
keuntungan yang dapat diperoleh dari interbank market tersebut?
Jawab:
Pada hari tertentu, bank komersial akan mengalami surplus dana dan yang lainnya
mengalami defisit. Lembaga yang simpanannya melebihi arus keluar pinjamannya akan
ada lonjakan cadangan. Bank yang meminta pinjaman dana karena klien mereka dan
melebihi ketersediaan dana melalui deposito akan menghadapi penipisan cadangan.
Bijaksana bagi bank yang memiliki kelebihan dana untuk dipinjamkan pada bank yang
mengalami defisit, meskipun fakta bahwa suku bunga untuk transaksi tersebut cenderung
relatif rendah. Meskipun pinjaman dana adalah perwujudan dari keinginan lembaga
pemberi pinjaman untuk menyimpan sumber daya yang menganggur diinvestasikan secara
produktif dipihak peminjam, itu mencerminkan fakta bahwa mereka tidak dapat
membiarkan kekurangan cadangan terungkap karena peraturan perundang-undangan.
Pinjaman dilakukan di pasar antar bank tanpa jaminan.

5. Apakah kajian mengenai analisis sekuritas ini penting untuk anda?


Jawab:
Penting. Melalui analisis sekuritas dapat diketahui adanya bukti kepemilikan saham yang
jelas dalam suatu perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai