Anda di halaman 1dari 2

Jawaban UTS Manajemen Keuangan 2018

1.

$20,000   1.03  
40

PV  1      $265,121.57
.10  .03   1.10  

2.
a. Financial management is concerned with the acquisition, financing, and management of assets
with some overall goal in mind. Thus, the function of financial management can be broken
down into three major decision areas: the investment, financing, and asset management
decisions.
b. The goal of the firm gives the financial manager an objective function to maximize. He/she can
judge the value (efficiency) of any financial decision by its impact on that goal. Without such
a goal, the manager would be "at sea" in that he/she would have no objective criterion to
guide his/her actions.
3.
a. Simple interest is interest that is paid (earned) on only the original amount, or principal,
borrowed (lent). With compound interest, interest payments are added to the principal and
both then earn interest for subsequent periods. Hence interest is compounded. The greater
the number of periods and the more times a period interest is paid, the greater the
compounding and future value.
b. In calculating the future (terminal) value, we need to know the beginning amount, the interest
rate, and the number of periods. In calculating the present value, we need to know the future
value or cash flow, the interest or discount rate, and the number of peri-ods. Thus, there is
only a switch of two of the four variables.
4. Jenis-jenis Nilai Perusahaan
Terdapat lima jenis nilai perusahaan berdasarkan metode perhitungan yang digunakan, yaitu (Yulius
dan Tarigan, 2007:3):
1. Nilai Nominal. Nilai nominal adalah nilai yang tercantum secara formal dalam anggaran dasar
perseroan, disebutkan secara eksplisit dalam neraca perusahaan, dan juga ditulis secara jelas
dalam surat saham kolektif.
2. Nilai Pasar. Nilai pasar sering disebut kurs adalah harga yang terjadi dari proses tawar
menawar di pasar saham. Nilai ini hanya bisa ditentukan jika saham perusahaan dijual di pasar
saham.
3. Nilai Intrinsik. Nilai intrinsik merupakan konsep yang paling abstrak, karena mengacu kepada
perkiraan nilai riil suatu perusahaan. Nilai perusahaan dalam konsep nilai intrinsik ini bukan
sekedar harga dari sekumpulan aset, melainkan nilai perusahaan sebagai entitas bisnis yang
memiliki kemampuan menghasilkan keuntungan di kemudian hari.
4. Nilai Buku. Nilai buku adalah nilai perusahaan yang dihitung dengan dasar konsep akuntansi.
Secara sederhana dihitung dengan membagi selisih antar total aset dan total utang dengan
jumlah saham yang beredar.
5. Nilai Likuidasi. Nilai likuidasi adalah nilai jual seluruh aset perusahaan setelah dikurangi
semua kewajiban yang harus dipenuhi. Nilai likuidasi dapat dihitung dengan cara yang sama
dengan menghitung nilai buku, yaitu berdasarkan neraca performa yang disiapkan ketika suatu
perusahaan akan dilikuidasi.
Pengukuran Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan dapat diukur dengan menggunakan harga saham menggunakan rasio yang disebut
rasio penilaian. Menurut Sudana (2011:23), rasio Penilaian adalah suatu rasio yang terkait dengan
penilaian kinerja saham perusahaan yang telah diperdagangkan di pasar modal (go public). Rasio
penilaian memberikan informasi seberapa besar masyarakat menghargai perusahaan, sehingga
masyarakat tertarik untuk membeli saham dengan harga yang lebih tinggi dibanding nilai bukunya.
Berikut ini beberapa metode yang digunakan untuk mengukur nilai perusahaan.
5.
a. sebuah surat tanda pengakuan utang yang diterbitkan oleh penerbit obligasi kepada para
pemegang obligasi. Definisi obligasi lain yaitu sebuah sertifikat yang isinya tentang kontrak
antara pihak investor dengan pihak perusahaan, yang menyatakan bahwa investor pemegang
obligasi yang telah meminjamkan sejumlah uang pada perusahaan. Perusahaan yang telah
menerbitkan obligasi berkewajiban untuk membayar bunga secara reguler sesuai dengan
jangka waktu yang sudah ditentukan dan pokok pinjaman ketika jatuh tempo.

jenis-jenis obligasi berdasarkan penerbitnya adalah sebagai berikut ini.

 Corporate bond adalah obligasi yang diterbitkan oleh suatu perusahaan.


 Government Bond atau Treasury Bond adalah obligasi yang diterbitkan oleh
pemerintah.
 Municipal bond adalah sebuah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah
guna untuk membiayai proyek tertentu di daerah.

Jenis obligasi lain dikelompokan menjadi berikut ini:

 Coupon Rate Obligasi (Obligasi dengan Fixed Rate) adalah jenis obligasi yang
memberikan bunga tetap. Biasanya bunga dibayarkan setiap 6 bulan sekali atau satu
tahun sekali.
 Obligasi Floating Rate adalah suatu jenis obligasi yang memberikan bunga
mengambang menyesuaikan dengan bunga yang berlaku di pasar.
 Obligasi Zero Coupon adalah jenis obligasi dengan bunga nol atau jenis obligasi
yang hanya memberikan sekali aliran kas masuk saja pada saat sudah jatuh tempo.
Dikarenakan obligasi ini tanpa bunga sehingga supaya menarik bagi pembeli obligasi,
maka jenis obligasi ini dijual dengan discount atau dijual dengan harga yang di bawah
harga nominalnya.

Anda mungkin juga menyukai