Anda di halaman 1dari 2

Ringkasan Materi Teori Ekonomi Mikro

BAB 24 & 25
 Pasar Saham
Pasar saham adalah tempat untuk melakukan transaksi jual beli saham publik.
Kegiatan jual beli saham di Indonesia dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku
pengelola.
 Indeks saham
Indeks saham merupakan ukuran statistic untuk mengetahui pergerakan harga
saham dipasar saham. Indeks saham membantu para investor untuk dapat menentukan
saham yang akan beli.
 Pengembalian Saham
Hasil yang didapat oleh pemegeng saham didapatkan dari dua sumber yaitu, dividen
dan capital gain. Total kembali yang didapatkan dari investasi saham cenderung lebih tinggi
dibanding hasil dari investasi lainnya.
 Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham
 Pendapatan yang menentukan deviden pada saham, perusahaan dengan pendapatan
yang stabil dan cenderung mengalami peningkatan pedapatan menjadikan harga
saham dari perusahaan tersebut menjadi naik dipasar saham.
 Suku bunga, kenaikan suku bunga dapat menyebabkan jatuhnya harga saham,
investor akan memindahkan investasinya pada ke asset yang lebih aman seperti
obligasi. Hal ini menjadikan menurunnya permintaan dipasar sehingga harga saham
akan turun.
 Penilian pasar, harga saham ditentukan oleh perkiraan dimasa yang akan datang,
maka ini kebali pada sentiment dan psikologi dari investor dari cara mereka menilai
saham perusahaan yang akan mereka beli.
 Nilai Saat ini
Nilai saat ini merupakan konsep yang menyatakan jumlah uang saat ini bernilai lebih
dari jumlah yang sama pada masa depat. Nilai mata uang mengalami penurunan dimasa
yang akan datang bahkan jika tingakat inflasi nol.
 Kepailitan/Kebangkrutan
Undang-undang kepailitan awalnya dirancang untuk membantu kreditur dalam
mengumpulkan asset debitur, bukan untuk melindungi debitur dengan cara mengampuni
utang-untangnya. Hukum kepailitan erat hubungannya dengan kegiatan perdagangan,
untuk mencengah adanya penipuan. Hokum kapailitan hanya akan dikenakan apabila
debitur bangkrut. Hukum kepailitan umumnya bersifat prosedural, sehingga cenderung
merugikan debitur, untuk itu diperlukan adanya modifikasi terhadap hukum kapailitan untuk
memajukan kebijakan mengenai kepailitan.
 Kebijakan Kepailitan
Kebijakan kapailitan dibuat untuk :
 Untuk memecahkan masalah tindakan kolektif antara kreditur dalam menangani
debitur pailit,
 Untuk memberikan “awal baru” untuk debitur individual terbebani oleh utang, dan
 Untuk menyimpan dan melestarikan nilai going concern perusahaan dalam kesulitan
keuangan dengan reorganisasi daripada melikuidasi.
 Masa depan hukum kepailitan
Upaya untuk melakukan reformasi undang-undang kepailitan. Dengan adanya
undang-undang reformasi diharapkan dapat mengurangi biaya keterlembatan perusahaan
dalam proses kebangkrutan terutama untuk kebangkrutan usaha kecil.

Anda mungkin juga menyukai