Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang didapatkan antara lain :

1) Pada perencanaan rewinding motor induksi 3 phasa, terdapat berbagai


hal yang perlu diperhatikan seperti Standart Operational Procedure
(SOP), data dari motor itu sendiri, peralatan yang diperlukan dan tentu
saja sumber daya manusia (SDM) nya.

2) Di dalam SOP sudah tertera lengkap dan rinci bagaimana cara untuk
memperbaiki maupun melilit ulang motor. SOP ini bertujuan sebagai
pemandu dan berperan sangat penting dalam proses perbaikan maupun
pemeliharaan motor. Selain itu, dengan adanya SOP dalam setiap
tindakan baik perbaikan maupun pemeliharaan maka bagi yang
awalnya tidak tahu menjadi tahu dan bisa. Dan juga dengan adanya
SOP setidaknya meminimalisir kesalahan dalam proses perbaikan
maupun pemeliharaan pada peralatan.

3) Proses dasar pada rewinding antara lain :


 Menentukan jarak antar fasa
 Memahami kutub magnet
 Menentukan penyambungan antar kumparan

4) Langkah-langkah dalam menggulung ulang (rewinding) antara lain :


 Pemeriksaan motor
 Membongkar motor
 Membongkar koil
 Pemeriksaan slot

50
 Pemasangan Insulation Paper
 Membuat cetakan koil
 Mencetak koil
 Memasukkan koil pada slot
 Varnishing
 Persiapan assembling
 Running test

5) Pada name plate motor memuat data-data spesifikasi mekanis dan


elektris, sangat penting sebagai informasi yang diperlukan dalam
penggulungan ulang (rewinding).

5.2 Saran

1) Penggulungan ulang motor induksi sebaiknya memilih material konduktor


dan jenis isolasi yang baik.
2) Diameter kawat diukur dengan teliti, total penampang dan jumlah
lilitannya jangan dikurangi. Perubahan penampang dan jumlah lilitan
sangat mempengaruhi perubahan tahanan lilitan yang selanjutnya akan
mengubah kinerja motor.

51

Anda mungkin juga menyukai