Anda di halaman 1dari 2

Nama:Steven

NIM :043599508
Soal.
1. Jelaskan lima ukuran untuk mengevaluasi kondisi perekonomian suatu Negara?
2. Jelaskan teori dari Adam Smith, David Ricardo, dan Heckscher-Ohlin dalam perdagangan
bebas?
3. Jelaskan dua belas langkah dalam menerapkan kode etik untuk melaksanakan etika bisnis?
Jawaban.
1.-Neraca perdagangan: Perbedaan antara ekspor dan impor. Bila hasilnya negatif, maka
negara disebut dengan mengalami defisit atau perekonomian sedang tidak sehat.
-Indeks harga konsumen: Perubahan ukuran dalam harga barang dan layanan.
-Pendapatan per kapita: Rata-rata penghasilan orang per tahun.
-Tingkat pengangguran: Berapa banyak usia kerja yang tidak bekerja do suatu negara.
-Inflasi: Kenaikan harga barang dan layanan yang ditawarkan dalam periode waktu
tertentu.
-Produktivitas karyawan: Banyaknya barang dan layanan yang dihasilkan dalam setiap
jam kerja.
2.-Teori Adam Smith: Smith berpendapat bahwa dengan memberikan setiap orang
kebebasan untuk memproduksi dan menukar barang sesuka htati (perdagangan bebas), serta
membuka pasar hingga kompetisi domestik dan asing, kepentingan pribadi manusia akan
meningkatkan kesejahteraan yang lebih besar daripada dengan peraturan pemerintah yang
ketat.
-Teori David Ricardo: David ricardo menemukan teori keunggulan komparatif dengan
mengadakan spesialisasi dalam menghasilkan satu jenis produk yang dapat diproduksi secara
lebih efisien darpada negara lain yang mampu menghasilkannya secara lebih efisien.
-Teori Heckscher-Ohlin: Heckscher-Ohlin menyatakan bahwa negara akan mengekspor
produk yang menggunakan faktor pendukung berlebihan dan akan mengimpor produk yang
menggunakan factor pendukung yang kurang.
3.- Mengintegrasikan kode etik dalam sistem nilai perusahaan.
- Menjamin bahwa kode etik yang ada didukung oleh pimpinan.
- Menyosialisasikan kode etik pada semua karyawan yang benar.
- Mengarahkan karyawan mengenai cara mengelola kesulitan pelaksanaan kode etik dan
cara mengenai kemungkinan terjadinya penyimpangan dari kode etik.
- Memberikan kesempatan kepada semua personel dalam organisasi untuk menanggapi isi
kode etik tersebut.
- Memberitahukan persyaratan yang harus dijalankan manajer untuk memahami dan
menerapkan kode etik dalam praktik.
- Mengenalkan prosedur untuk meninjau dan merevisi kode etik bila diperlukan.
- Membuat suatu kontrak kesediaan untuk melakukan kode etik bagi karyawan.
- Menyediakan pelatihan mengenai isu isu yang relevan bila menerapkan kode etik.
- Menerjemahkan kode etik ke dalam Bahasa yang lebih mudah dipahami bila diperlukan.
- Mendistribusikan fotokopi kode etik ke dalam Bahasa yang lebih mudah dipahami bila
diperlukan.
- Memasukkan kode etik dalam laporan tahunan sehingga para pemangku kepentingan dan
masyarakat umum mengetahui kode etik yang berlaku di perusahaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai