TUGAS AKHIR
Oleh:
FITRI WAHYUNI
17/410897/SV/12824
TUGAS AKHIR
Diajukan kepada Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna
memperoleh
Gelar Ahli madya Pariwisata
Oleh :
FITRI WAHYUNI
17/410897/SV/12824
i
PERNYATAAN
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
NIM : 17/410897/SV/12824
Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing dan disajikan oleh ketua
Yogyakarta.
Mengetahui,
iii
HALAMAN PENGESAHAN
SURAT KETERANGAN
Nomor : 763/UN1/SV.2/AKM/PK/2020
Telah mendapatkan persetujuan dari para pembimbing dan penguji Tugas Akhir
sehingga dinyatakan telah menyelesaikan revisi final pada tanggal 2 Juli 2020.
Surat keterangan ini dibuat dan berlaku pada masa tanggap darurat covid 19 dan
dapat dipergunakan sebagai pengganti lembar pengesahan dan persetujuan karya
tulis akhir sebagai syarat yudisium atau wisuda pada program Vokasi.
Ketua Departemen
v
ABSTRACT
This Final Project the attractions that are felt not enough to provide
satisfaction for visitors and the management of Taman Pintar Yogyakarta to
the attractions in order to increase visitor satisfaction. This research method
uses qualitative research with data collection techniques in the form of
observation, struktured interviews and documentation. The results of this
Final Project indicate that Taman Pintar Yogyakarta has several attractions
that have not been able to satisfy visitors, but the services provided by Taman
Pintar Yogyakarta are apparently quite good, although there are still
complaints from visitors. In overcoming this problem, Taman Pintar
Yogyakarta can overcome it by routinely conducting a Community
Satisfaction Survey.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada ALLAH S.W.T yang telah memberikan rahmat dan
nikmat sehat sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
Tugas Akhir ini berjudul “Pengelolaan Atraksi dan Pengunjung Dalam Meningkatkan
Kepuasan Wisatawan di Taman Pintar Yogyakarta”. Tugas Akhir ini dibuat sebagai
Tugas Akhir ini mengkaji mengenai pengelolan Taman Pintar Yogyakarta terhadap
membentuk Tim Teknisi dimana Tim ini bertugas untuk mengelola dan
Yogyakarta juga melakukan Survei Kepuasan Masyarakat atau yang disingkat SKM
dimana data dari survei tersebut akan diolah dan dijadikan sebagai acuan
Tak lupa penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada semua yang telah
Akhir ini dengan baik. Ucapan terimakasih tersebut penulis sampaikan kepada:
Yogyakarta.
xiv
Departemen Bahasa, Seni, dan Managemen Budaya Sekolah
Gadjah Mada.
ilmu dan menjadi keluarga baru untuk saya selama saya PKL di
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari tulisan ini. Oleh karena itu,
xv
penulis membuka selebar-lebarnya kritikan dan saran dari para pembaca sekalian
agar Tugas Akhir ini menjadi sempurna. Penulis berharap Tugas Akhir ini dapat
Fitri Wahyuni
xvi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Akhir.
bangku perkuliahan.
4. Kepada Mba Nisa, Mba Khaisa , Mba Lina, Mba Puput, Mba Yuli,
Pak Nirwan, Mba Inna dan teman-teman yang lainnya yang tidak
PintarYogyakarta
xvii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
PERNYATAAN..................................................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN..........................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................iv
INTISARI............................................................................................................v
ABSTRACT........................................................................................................vi
KATA PENGANTAR.....................................................................................xiv
HALAMAN PERSEMBAHAN.....................................................................xvii
DAFTAR ISI..................................................................................................xviii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................xix
DAFTAR TABEL.............................................................................................xv
BAB 1...................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................1
A. LATAR BELAKANG MASALAH................................................................1
B. PERUMUSAN MASALAH............................................................................4
C. PERTANYAAN PENELITIAN......................................................................5
D. TUJUAN PENELITIAN.................................................................................5
E. MANFAAT PENELITIAN.............................................................................5
F. TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................6
G. LANDASAN TEORI......................................................................................9
H. METODE PENELITIAN..............................................................................17
BAB II................................................................................................................24
DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN..............................................................24
A.LETAK/ALAMAT.........................................................................................24
B.GAMBARAN UMUM...................................................................................24
C.LOGO TAMAN PINTAR YOGYAKARTA.................................................27
D.MASKOT TAMAN PINTAR YOGYAKARTA...........................................28
E.VISI DAN MISI TAMAN PINTARYOGYAKARTA..................................29
F.TUJUAN DAN MOTO TAMAN PINTAR YOGYAKARTA......................29
G.WAHANA TAMAN PINTAR YOGYAKARTA..........................................30
H. STRUKTUR ORGANISASI TAMAN PINTAR YOGYAKARTA............33
I. PENGHARGAAN YANG PERNAH DITERIMA TAMAN PINTAR
YOGYAKARTA................................................................................................34
xviii
BAB III..............................................................................................................36
PEMBAHASAN................................................................................................36
A. Atraksi di Taman Pintar Yogyakarta yang dirasa belum cukup memberi
kepuasan bagi wisatawan...................................................................................36
B. Pengelolaan Taman Pintar Terhadap Atraksi Demi Meningkatkan Kepuasan
Wisatawan..........................................................................................................40
Training..............................................................................................................52
BAB IV..............................................................................................................58
KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................58
A. KESIMPULAN..............................................................................................58
B. SARAN..........................................................................................................59
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................xix
LAMPIRAN....................................................................................................xxii
xix
DAFTAR GAMBAR
Yogyakarta......................................................26
Yogyakarta...............................32
Pemerintah Kota
Yogyakarta...................................................................47
Yogyakarta.....................................51
xx
DAFTAR TABEL
xv
BAB 1
PENDAHULUAN
menghabiskan masa liburan. Kota yang dikenal akan eksotismenya ini memiliki
segudang objek wisata. Berbagai macam jenis wisata dapat ditemukan di kota ini.
Selain pesona budaya seperti bangunan kuno dan tempat suci (Istana Air Tamansari,
daya tarik lain yakni taman bermain atau theme park. Mengingat segudang objek
wisata yang dimiliki, maka Yogyakarta menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW)
utama di Indonesia, meski masih dibawah Pulau Bali. Menurut Badan Statistika
Daerah Istimewa Yogyakarta melalui pintu masuk Adisutjipto pada Bulan Desember
2019 tercatat sebanyak 334.131 orang naik 6,26 persen dibandingkan pada bulan
edukasi pun menjadi potensi yang dikembangkan di Yogyakarta. Salah satu contoh
wisata edukasi yang ada di Yogyakarta adalah Taman Pintar Yogyakarta. Taman
Pintar Yogyakarta merupakan wisata edukasi berbasis sains. Banyak sekali fasilitas-
1
fasilitas yang berhubungan dengan sains seperti wahana permainan Zona Nuklir,
Taman Tematik, dan Demo Sains. Taman ini berfungsi untuk meningkatkan
55122. Nama Taman Pintar Yogyakarta sendiri memiliki makna yang berarti kawasan
diharapkan dapat membantu para siswa, mulai pra sekolah sampai sekolah menengah
telah diterima di sekolah dan sekaligus berkreasi. Taman Pintar Yogyakarta sendiri
memiliki target pembangunan yang dapat memperkenalkan sains kepada siswa mulai
dari dini. Harapannya, kreatifitas anak didik dapat terus diasah, sehingga bangsa
Indonesia tidak hanya menjadi sasaran eksploitasi pasar teknologi belaka, tetapi juga
Jumlah wisatawan Taman Pintar Yogyakarta pada tahun 2016 mencapai 1.037.711
juga wisatawan yang bersal dari taman kanak-kanak yang melakukan kunjungan
study tour di Taman Pintar Yogyakarta. Hal ini menyebabkan manajemen Taman
2
Pintar Yogyakarta perlu meningkatkan fasilitas agar wisatawan mendapatkan
terhadap wahana yang sudah rusak ataupun penambahan fasilitas bermain lainnya.
Taman Pintar Yogyakarta memiliki 9 area bermain yaitu Wahana Bahari, Sience
Kerajinan, Gedung Paud, Planetarium, Gedung Kotak dan Gedung Oval. Untuk
Teknologi Populer, Wahana Lalu Lintas, Wahana Bahari dan Wahana Gedung
tidak semua wisatawan yang datang dapat merasakan semua permainan yang ada
akibat terdapatnya antrian. Selain itu terdapat juga atraksi yang sepi oleh
wisatawan. Zona yang mengalami sepi wisatawan hal ini mengartikan bahwa zona
pada tahun 2019 mengenai aspek alat peraga sebanayak 75,7% wisatawan menilai
kualitas alat peraga di Taman Pintar Yogyakarta dalam kondisi baik sedangkan
3
9,7% atau sekitar 97 wisatawan menganggap alat peraga di Taman Pintar
Yogyakarta dalam kondisi kurang baik. Hal ini perlu dilakukan penanganan yang
khusus terhadap zona tersebut karena jika tidak ditangani lambat laun atraksi
tersebut akan mati dan tidak dapat memberikan kepuasan kepada wisatawan.
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang peneliti menguraikan beberapa permasalahan
merasakan kurang puas saat mengunjungi Taman Pintar Yogyakarta akibat lonjakan
wisatawan dibeberapa wahana dan atraksi. Dari survei mengenai kualitas alat peraga
Yogyakarta dalam kondisi kurang baik, melihat hal tersebut perlu dilakukan
mengalami penurunan pada tahun sebelumnya yaitu sekitar 11,4% pada tahun 2018,
namun Taman Pintar tetap perlu melakukan penanganan secara khusus. Terdapat
juga wahana yang mengalami lonjakan wisatawan saat musim puncak. Lonjakan
merasa kurang puas saat mengunjungi Taman Pintar Yogyakarta. Salah satunya
wahana permainan Virtual Reality dimana banyak wisatawan yang terkadang merasa
4
kecewa akibat tidak dapat merasakan wahana tersebut karena antrian yang terlalu
lama dan jam kerja yang terbatas. Selain itu terdapat juga Wahana Lalu Lintas
dimana apabila musim puncak wisatawan yang ingin menikmati permainan tersebut
harus mengantri lama, karena durasi wahana yang cukup lama untuk sekali bermain
yakni 10 menit dan juga ketersediaan alat yang terbatas dan juga Zona Memorabilia
yang sepi akan wisatawan karena wahana tersebut kurang menarik dimata
wisatawan.
C. PERTANYAAN PENELITIAN
Berdasarkan pemaparan tersebut ada beberapa pertanyaan yang muncul,
sebagai berikut:
D. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah ditemukan
E. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat diadakannya penelitian ini untuk:
5
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini juga dapat dipakai sebagai referensi oleh destinasi wisata,
Manfaat Praktis
F. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka dalam penelitian ini berisikan karya ilmiah terdahulu yang
dengan penelitian yang saat ini diteliti. Yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
6
penelitian menunjukkan bahwa, manajemen daya tarik wisata religi di Makam
fungsi-fungsi manajemen.
penelitian ini menggunakan teknik analisis Regresi Linier Sederhana dengan alat
Gajah adalah cukup, sedangkan tingkat kepuasan wisatawan adalah tidak baik,
dikarenakan salah satu dimensi yaitu Bukti Fisik masuk ke dalam kategori
tidak baik.
field research (penelitian lapangan), Data di analisa dengan uji validitas, uji
Kota Banda Aceh. Adapun tingkat persentase pengaruhnya dapat dilihat dari R
square adalah 58.4%, sedangkan sisanya 41.6% dipengaruhi oleh faktor lain.
7
perbedaan tersebut meliputi:
ini peneliti akan meneliti wisata edukasi yaitu berupa taman bermain.
kualitas pelayanan yang terdiri dari lima dimensi, yaitu Bukti Fisik,
8
Kendalaan, Daya Tanggap, Jaminan dan Kepastian, Kepedulian
bermain di sana.
3. Dari skripsi Fajar Peunoh Daly yang berjudul “Pengaruh Wisata Halal
menyatakan bahwa penelitian ini belum ada yang pernah melakukan penelitian
sebelumnya. Maka dari itu peneliti ingin melakukan penelitian untuk mengetahui
permasalah tersebut.
G. LANDASAN TEORI
1. Pengelolaan
Menurut Adisasmita (2011:22) Pengelolaan suatu kegiatan yang
9
dan efisien. Sementara, dalam pengertian lainnya pengelolaan adalah suatu
mencapai suatu tujuan bersama yang telah ditetapkan. Seperti yang dijelaskan
10
sesuai dengan rencana.
2. Theme Park
Theme Park adalah sebuat tempat yang dibuat dengan ide khusus yang
(Theme Park) merupakan suatu jenis taman yang memiliki tema khusus atau
disimpulkan bahwa theme park adalah suatu tempat bermain atau taman
bermain yang di design memiliki tema tertentu yang disesuakan pada tempat
terlebih dahulu agar theme park dapat berhasil. Raluca Catrinel Dridea
11
park, hal ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
theme park.
hidup.
12
Clave dalam bukunya yang berjudul The Global Theme Park Industry,
dikendalikan.
3. Kepuasan
13
senang atau kecewa yang timbul akibat membandingkan fungsi atau kinerja
Manfaat kepuasan
perusahaan.
pelanggan lain.
14
digunakan oleh perusahaan untuk memperkerjakan beberapa orang
perusahaan.
4. Wisatawan
yang asing dan berada minimal 24 jam atau maksimal enam bulan di tempat
15
seseorang yang melakukan perjalanan dari suatu tempat ke tempat lainnya
yang jauh dari rumahnya dan bukan dengan alasan untuk pulang atau bekerja.
wisatawan adalah suatu kegiatan perjalanan yang dilakukan baik oleh individu
atau kelompok orang yang dilakukan minimal selama 24 jam dan maksimal 6
berikut:
modernisasi.
16
5. Atraksi
Menurut Pendit (2003) atraksi adalah segala sesuatu yang menarik dan
atraksi alam dan atraksi budaya yang dikategorikan atraksi alam misalnya
Atraksi budaya adalah segala sesuatu yang bersifat budaya seperti bangunan,
tradisi, kekayaan alam, atau hiburan, yang dapat marik wisatawan di daerah
suatu yang memiliki kualitas yang merupakan daya tarik dari suatu objek
H. METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
17
perilaku, rsepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara menyeluruh dan
18 Juni 2020. Lokasi dari penelitian ini di Taman Pintar Yogyakarta yang
Alat Penelitian
fenomena atau kejadian alam maupun sosial yang sedang diamati. Dalam
1. Laptop
18
Buku digunkan untuk mencatat hal-hal penting saat peneliti
3. Kamera
4. Alat tulis
berikut:
1. Observasi
19
apa saja atraksi yag dirasa tidak memberikan dampak
2. Wawancara terstruktur
Taman Pintar.
3. Dokumentasi
20
melakukan wawancara ataupun metode lainnya.
Yogyakarta.
Jenis Data
1. Data Primer
2. Data Sekunder
Taman Pintar.
Analisis Data
21
deskriptif. Metode deskriptif aadalah metode yang bertujuan untuk
dan melakukan analisa yang didasarkan atas hasil pengamatan dari berbagai
maupun lisan yang bersumber dari tingkah laku wisatawan dalam memakai
atraksi yang ada dan fasilitas yang tersedia untuk wisatawan. Mengingat
yang telah diperoleh dari berbagai sumber tidak jauh berbeda dengan
dokumentasi
22
BAB II
23
DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
A. LETAK/ALAMAT
A.
55122. Kawasan Taman Pintar Yogyakarta berdekatan dengan jalan raya, objek
wisata, kawasan perbelanjaan Malioboro, Masjid, rumah makan, Hotel, Halte Trans
Jogja dan tempat lainnya. Hal tersebut membuat Taman Pintar Yogyakarta menjadi
B. GAMBARAN UMUM
24
dengan pesat, terutama Teknologi Informasi, yang mengantarkan peradaban
manusia menuju era tanpa batas. Perkembangan sains ini adalah sesuatu
sebuah ide untuk membangun “Taman Pintar” yaitu taman berbasis sains
bertujuan untuk menarik para siswa baik mulai pra-sekolah dan menengah
Barat serta PAUD Timur, yang diresmikan dalam Soft Opening I tanggal 20
adalah Gedung Oval lantai I dan II serta Gedung Kotak lantai I, yang
25
Pembangunan Tahap III adalah Gedung Kotak lantai II dan III, Tapak
2008 tetapi Taman Pintar sendiri tidak pernah berhenti untuk selalu
hal-hal baru agar Taman Pintar tetap menjadi wisata edukasi yang selalu
tetap hidup.
pengetahuan yang didirikan pada tahun 2004 yang dibawahi oleh pemerintah
kota Yogyakarta. Taman Pintar merupakan salah satu objek wisata berbasis
dinobatkan sebagai kota pelajar dan juga kota wisata memadupadankan kedua
hal tersebut kedalam objek wisata yang bernama Taman Pintar dimana Taman
Pintar sendiri memiliki unsur wisata dan juga edukasi. Hal ini dapat dilihat
dari filosofi dan juga alat peraga yang dimiliki oleh Taman Pintar.
26
generasi muda saat ini. Untuk manarik minat wisatawan Taman Pintar
dengan berbagai alat peraga yang seru dan unik. Selain itu setiap zona yang
dimiliki Taman Pintar dibuat menyenangkan dan aman dengan staf yang
Logo dari Taman Pintar adalah kembang api atau dalam Bahasa Jawa
disebut Mlethik yang berarti pintar. Kembang api dijadikan logo Taman Pintar
sesuai dengan visi dari Taman Pintar sebagai wahana ekspresi, apresiasi dan
kreasi sains dalam suasana yang menyenangkan. Gambar logo terlihat seperti
gambar yang seaskan-akan keluar, yang bermakna outward looking yang berarti
27
diluar dirinya”. Gambar Logo yang terlihat seperti matahari mengartikan bahwa
“menyinari sepanjang masa” yang berarti kepintaran akan selalu menyinari sepanjang
masa.
Mascot dari Taman Pintar adalah Burung Hantu. Burung Hantu merupakan
hewan melakukan aktivitas di malam hari, dengan kepekaan yang dimiliki oleh
dengan merasakan semua kejadian yang ada disekelilingnya. Burung Hantu sendiri
sebutan TEPI atau Teman Pintar. Sayap yang terbuka menggambarkan simbol
dalam. menyambut semua pelajar yang datang ke Taman Pintar. Mata yang lebar
identitas bahwa Taman Pintar berada di Yogyakarta. Tas yang terdapat di samping
TEPI melambangkan hal yang identi dengan para pelajar yang selalu membawa tas
saat kesekolah.
28
Gambar 2.3. Maskot Taman Pintar Yogyakarta
Sumber : Taman Pintar Yogyakarta,diakses 17 April 2020
Taman Pintar memiliki visi “Sebagai wahana ekspresi, apresiasi dan kreasi
teknologi
yang menyenangkan.
tujuan, yakni:
29
Menyediakan sarana pembelajaran sains bagi siswa yang
sains
wahana selalu mengedepankan sisi edukasi dan permainan. Setiap wahana yang
ada di tama pintar selalu dipandu oleh pemandu yang ramah dan professional.
Wahana Bahari
Sains Theater
30
digunakan untuk pemutaran film sains dan pertunjukan
Playground
Kampung Kerajinan
31
mengasah kreatifitas wisatawan. Terdapat 3 area di dalam
Gedung Paud
Planetarum
32
Gedung Kotak
Gedung Oval
Taman Pintar merupakan suatu wahana bermain yang dikelola langsung oleh Dinas
33
Pariwisata Kota Yogyakarta. Taman Pintar merupakan wahana yang bergerak dalam
bidang pendidikan sains dan teknologi. Dalam struktur organisasinya, Taman Pintar
dipimpin oleh Kepala Bidang yang membawahkan tiga seksi yaitu: Seksi
YOGYAKARTA
bekerja dengan baik. Taman Pintar Yogyakarta sebagai Atraksi wisata juga memiliki
beberapa penghargaan atas kerja keras sebagai wahana edukasi penghargaan tersebut
diantaranya:
34
Terbaik Pada Media Luar Ruang (10 Oktober 20116)
35
BAB III
PEMBAHASAN
wisata diberbagai tempat selalu berupaya untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas
berinovasi dan selalu mengikuti trend yang ada di masyarakat. Meski Taman Pintar
Yogyakarta selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas, hal
tersebut tidak menutupi kurangnya kepuasan wisatawan terhadap atraksi yang ada di
Taman Pintar Yogyaakrta. Menurut Analis Sumber Daya IPTEK Taman Pintar
Yogyakarta, dari data yang ada terdapat 1.273 alat peraga dan 54 zona.
36
2. ZONA AIR UNTUK KEBAIKAN HIDUP
3. LORONG ILUSI
5. ZONA TEPI TV
7. WAHANA JEJAK NUTRISI
ZONA DINO ADVENTURE DAN TEATER
6.
4D
7. ZONA SAHABAT PEMBERANI KPK
8. ZONA MEMORABILIA
9. ZONA INDONESIAKU
10. ZONA GALERI PUSTAKA
11. ZONA OLAHRAGA
12. ZONA NUKLIR
13. ZONA SNI
14. HAND ON SCIENCE
15. ZONA MENARA EIFFEL
16. ZONA KPU
17. ZONA PANAS BUMI GEOTHERMAL
3. PLANETARIUM 1. PLANETARIUM
2. OBSERVASI
4. GEDUNG PAUD BARAT 1. RUANG BERMAIN LEGO
2. PERPUSTAKAAN
3. SAINS DAN TEKNOLOGI
4. KOMPUTER KIDS
5. RUANG BERMAIN PROFESI
5. GEDUNG PAUD TIMUR 1. RUANG FLORA DAN FAUNA
2. RUANG OLAHRAGA
3. RUANG BERMAIN ALAT MUSIK
4. PANGGUNG PERTUNJUKAN
5. RUANG LAKTASI
6. KAMPUNG KERAJINAN 1. KREASI BATIK
2. KREASI GERABAH
3. LUKIS GERABAH
4. LUKIS KAOS
7. ZONA PERPUSTAKAAN DAN 1. PERPUSTAKAAN
SCIENCE THEATER 2. SCIENCE THEATER
8. PLAYGROUND 1. PIPA BERCERITA
2. PERMAINAN PUTARAN
3. DINDING BERDENDANG
4. JUNGKAT-JUNGKIT
5. KATROL
6. TEROWONGAN POHON
7. AIR MENARI
37
8. KORIDOR AIR
9. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA
MATAHARI
10. GONG PERDAMAIAN
11. FORUM BATU
12. SEPEDA SPEKTRUM WARA
13. TAPAK PRESTASI
9. ZONA LALU LINTAS 1. ETIKA BERLALU LINTAS
2. KESELAMATAN BERKENDARA
10. WAHANA BAHARI 1. BAHARI
Sumber: Taman Pintar Yogyakarta, diakses 30 Mei 2020
Dari banyaknya atraksi yang ada di Taman Pintar Yogyakarta, terdapat atraksi yang
dianggap belum cukup memberikan kepuasan bagi wisatawan. Dari hasil wawancara
yang dilakukan oleh peneliti, atraksi yang dianggap belum cukup memberikan
kepuasan terhadap wisatawan adalah Zona Memorabilia hal ini dibuktikan dengan
hasil survei daya tarik alat peraga. Dari hasil survei tersebut Zona Memorabilia
3. Harpa 101
Tubuh
5. Katrol 64
6. Planetarium 57
7. Organ Tubuh 55
8. Spektrum Warna 45
9. Dinosaurus 42
38
Tour/Advebture
10. Gamelan 37
11. Drum 25
Sumber: Taman Pintar Yogyakarta
kerajaan yang ada di Indonesia. Selain itu terdapat juga foto-foto Presiden
Indonesia dari masa kepemimpinan yang pertama hingga sekarang dan juga
terdapat foto-foto pahlawan Indonesia. Zona ini merupakan zona yang difungsikan
untuk mengenang dan belajar tentang sejarah Indonesia di masa lalu. Selain itu
presiden Indonesia. Zona yang memberikan banyak edukasi ini sayangnya tidak
melintas sesaat lalu pergi. Nampaknya wisatawan lebih menyukai zona yang
1. Pengelolaan Atraksi
39
Demi pengelolaan atraksi yang lebih optimal, Taman Pintar selalu
perbaikan terhadap atraksi yang rusak. Setiap hari Petugas akan melakukan
dilakukan untuk melihat kondisi setiap alat peraga ataupun atraski yang ada
agar selalu terkontrol dengan baik. Jika terdapat permasalah padaalat peraga
dan atraksi yang ada, maka akan dibahas pada rapat koordinasi internal yang
Pembentukan Tim
perawatan pada atraksi yang ada di Taman Pintar. Selain itu, Tim
setiap alat peraga agar selalu prima. Jika terdapat atraksi yang
40
“Untuk alat peraga di PAUD, itu bekerjasama
dengan Sari Husada. Pihak sana tidak mengizinkan
Taman Pintar memperbaiki alat yang rusak sendiri,
harus dari mereka dan itu prosesnya sangat lama
dengan berbagai prosedur. Kalau untuk alat peraga
di Taman Pintar yang bisa diperbaiki sendiri,
perbaikan disesuaikan dengan kondisi wisatawan
dan anggaran perbaikan. Kalau alat yang
dibutuhkan sudah ada, pasti segera diperbaiki.
Kadang tiap alat peraga ada case-nya sendiri, entah
ada salah satu sparepart yang sudah tidak
diproduksi atau anggaran perbaikannya terlalu besar
jadi butuh alur pengajuan sendiri yang lama. Karena
Taman Pintar dibawah Pemkot Jogja, jadi
pengeluaran anggarannya nggak bisa asal, harus
sesuai prosedur” (Wawancara dengan Analis
Humas dan Protokol Taman Pintar Yogyakarta,
pada 1 Juni 2020)
diajukan kepada mitra tersebut dan untuk alat peraga yang tidak
ada, namun jika tingkat kerusakan yang dimiliki cukup berat, maka
akan dibahas oleh staf Taman Pintar terlebih dahulu melalui rapat
Yogyakarta.
Kerjasama
41
atau perusahaan lain dalam mengembangkan setiap atraksi.
Paud Barat dan Paud Timur. Dan juga setiap hari Minggu di Paud
dengan baik.
42
kerjasama tersebut dalam bentuk Universitas Mecquarie
robotik.
43
wisatawan terhadap kualitas alat peraga, opini wisatawan terhadap
44
Sangat Tidak 0 0%
Setuju
Tidak Setuju 9 0.9%
45
lingkungan. Terdapat beberapa fasilitas yang diinginkan oleh wisatawan
layanan peraga maupun program, sebisa mungkin selalu ada hal baru
baru tersebut guna menarik perhatian generasi milenial. Terdapat tiga (3)
buah Alat peraga yang berbasis AR di Taman Pintar, alat peraga tersebut
wisatawan. Hal ini agar Taman Pintar Yogyakarta tetap hidup dan dapat
atraksinya.
46
Gambar 3.3 Digital Aquarium
Sumber: Taman Pintar Yogyakarta
buka pada pukul 08.00 sampai 16.15. Waktu buka tersebut disesuaikan
dengan jam kantor yang terdapat di daerah Yogyakarta. Selain itu juga
menyarankan untuk buka lebih awal. Batas maksimal tutup nya Taman
layanan malam dan area sekitar lokasi yang cenderung mulai sepi pada
47
atraksi juga mempengaruhi kualitas atraksi tersebut. Taman Pintar
2. Carry Capacity
48
Pintar Yogayakarta selalu cepat dan tanggap dalam menyediakan alternatif lain
lonjakan wisatawan terjadi saat hari libur seperti akhir pekan, hari libur
nasional, dan juga saat memasuki periode masuk sekolah karena pada saat itu
banyak sekali rombongan anak sekolah yang datang dari luar daerah. Kendala
utama biasanya datang pada antrian loket tiket dan antrian masuk Gedung Oval-
Kotak, dimana pada musim tersebut antrian yang ada sangat panjang. Solusi
tiket di area tertentu dan selalu menginfokan jika terdapat wahana yang
Gambar 3.4 Antrian wisatawan didepan loket tiket Taman Pintar Yogyakarta
Sumber: tribunjogja.com, Taman Pintar Yogyakarta Tembus 1 Juta Wisatawan Sepanjang 2017,
diakses 31 Mei 2020
layanan tersebut diberlakukan untuk zona yang memiliki tempat terbatas dan
49
kuota wisatawan yang terbatas. Untuk zona planetarium jam layanan dimulai
pada pukul 9.30, 10.30, 11.30, dan seterusnya. Untuk pelayanan pukul 9.30,
wisatawan dapat mulai memasuki area pada pukul 09.00. Agar wisatawan tidak
waktu tersebut. Sementara, untuk zona yang memiliki area yang kecil seperti
kelompok kecil sesuai kapasitas ruang atau menyediakan tempat yang luas
seperti di Hall Pytagoras. Untuk alat peraga yang kertersediaan nya terbatas
altermatif yang akan dilakukan oleh Taman Pintar Yogyakarta adalah dengan
membuat sistem antrian yang akan diatur oleh Pemandu di zona tersebut atau
terlebih dahulu.
cukup parah terdapat pada loket tiket dan antrian masuk ke Gedung Oval-kotak.
pekerjaan atau sedang tidak sibuk atau sedang memiliki waktu luang akan
petugas security di tempat agar keadaan tetap tertib dan kondusif. Untuk
membatasi jumlah wisatawan yang akan masuk kedalam gedung karena gedung
paling ramai hanya saat musim pucak saja dan staf pengelola merasa gedung
oval kotak tidak perlu pembatasan untuk wisatawan. Maka tak jarang petugas
50
yang bekerja di dalam gedung tersebut sedikit kewalahan apalagi jika terdapat
wisatawan yang susah diarahkan untuk tetap tertib dan tenang. Akibatnya
terdapat beberapa alat peraga yang rusak karena banyak disentuh oleh
wisatawan. Selain alat peraga yang rentang rusak akibat sering tersentuh tangan
wisatawan, muncul juga bau yang tidak sedap di dalam ruangan. Yang
penyemprot ruangan namun bau tersebut tetap tidak dapat diatasi, akibatnya
tersebut
51
maksimal. Untuk karyawan yang memiliki latar belakang Bahasa
Training
Capacity Building
52
untuk para karyawan, meskipun untuk tahun 2020 ini agenda
53
Service), bagian informasi, bagian loket tiket dan kehumasan. Demi
54
Taman Pintar memberlakukan tutup pada Hari senin). Saran
Tot Per
al Bul 95.584 81.979 96.370 74.258 28.246 93.035 64.116 22.453 43.131 77.358 77.384 168.661 922.575
Zona
Lalulintas 856 1.075 1.012 1.303 484 2.015 1.464 599 707 628 728 1.299 12.170
767 608 773 350 172 759 460 132 136 287 285 971 5.700
Presenter
TV 85 33 47 42 17 111 76 41 31 26 24 94 627
Hand
on 187 208 357 457 62 415 318 100 459 498 444 1.002 4.507
Lukis
Gerabah 874 729 836 873 454 1.097 891 167 233 433 540 1.087 8.214
Kreasi
Gerabah 649 417 1.078 699 104 700 467 154 179 530 368 1.029 6.374
Membatik 606 476 834 644 87 805 572 105 334 478 429 1.211 6.581
Wahana
Bahari 3.452 3.397 3.579 4.390 1.605 8.946 6.128 1.925 2.720 3.486 3.167 6.530 49.325
Zona
Astronomi 6.234 3.930 4.346 5.792 1.523 10.271 6.530 1.987 2.471 3.898 3.771 10.869 61.622
Oval
Kotak 19.481 14.346 17.442 17.653 6.295 32.759 23.467 8.031 10.081 13.209 14.835 40.591 218.190
Oval
Kotak 60.585 53.045 60.271 34.596 15.793 32.302 22.209 8.408 24.620 52.512 50.752 101.044 516.137
Paud 1.808 3.715 5.795 7.459 1.650 2.855 1.534 804 1.160 1.373 2.041 2.934 33.128
55
Dari table diatas dapat dilihat pada tahun 2019 total wisatawan dalam satu tahun
sekitar 922.575 wisatawan. Jumlah wisatawan di Taman Pintar tidak selalu naik
yang datang Taman Pintar selalu berupaya untuk memberikan pembaharuan terhadap
56
BAB IV
sebagai berikut:
57
setiap atraksi dan alat peragaagar selalu prima. Pengelolaan sumber
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas penulis dapat memberikan saran kepada
Taman Pintar Yogyakarta yaitu:
58
untuk meningkatkan performa karyawan.
permainan tersebut.
datang.
59
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z., & Rahayu, I. T. 2011. Hubungan antara orientasi religius, locus of control
dan psychological well-being mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Clave, S. Anton. (2007). The Global Theme Park Industry. UK: Kings Lynn, Hal 27.
Daly, Fajar Peunoh. 2019. Pengaruh Wisata Halal Terhadap Kepuasan Wisatawan
Berkunjung Ke Kota Banda Aceh. Skripsi. Program Studi Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Negeri Ar-
Raniry.
Dridea,Catrinel Raluca dan Strutzen Gina. 2005. Theme Park- The Main Concept of
Tourism Industry Development.
xix
Arsitektur Fakultas Teknik. Hal 1
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) online. Pengertian atraksi. Diaksies melalui
Kotler dan Keller. 2009. Pengertian Kepuasan Konsumen. Diaskes melalu Jurnal
Administrasi Bisnis Analia Lumban Gaol Universitas Brawijaya Fakultas
Ilmu Administrasi.
Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia. Hal 6 Pendit,
Nyoman S. 2006. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta, Pt.
Pradnya Paramita
Pedit, Nyoman S. 2003. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya
Paramita
xx
Ramadhan,Ligiya Fitria. 2016. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap
Kepuasan Wisatawan Dalam Berwisata di Kampung Gajah. Skripsi.
Program Studi Destinasi Studi Pariwisata Jurusan Kepariwisataan
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.
Taman Pintar Yogyakarta. 2020. Sejarah, profile, visi misi, motto, logo, tujuan
dan motto, wahana dan mascot. https://tamanpintar.co.id/
Waro, Muhammad Ahsanul. 2018. Manajemen Daya Tarik Wisata Religi dalam
Meningkatkan Wisatawan di Makam Syekh Jumadil Kubro Semarang.
Skripsi. Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas Islam Negeri
Walisongo Semarang
xxi
LAMPIRAN
Panduan wawancara Staf Taman Pintar Yogykarta
Profil Informan
Nama : Winarno
Usia : 40
Jenis kelamin : Pria
Pekerjaan : Karyawan Taman Pintar
Pangkat/Jabatan : Analis Sumber Daya IPTEK
Suku bangsa : Jawa
Pendidikan : S1 Teknik Mesin
Alamat : Taman kt. I/366 yogyakarta
Lama masa pekerjaan : 14 tahun
xxii
Mengapa wisatawan menyukai
atraksi tersebut?
Taman Air Menari, karena gratis
dan menyenangkan
4. Atraksi apa yang paling tidak
digemari? Mengapa?
Permainan angka, karena
membutuhkan konsentrasi dan
pemahaman lebih.
5. Atraksi apakah yang sering rusak
karena digunakan banyak orang?
Robot dino
6. Atraksi apa yang jarang rusak?
Banyak, Generator Van de Graff
dll
7. Atraksi apa yang membutuhkan
pemeliharaan khusus? Mengapa?
Air laminer, karena aliran air
harus lurus dan stabil
8. Atraksi apa yang tidak
membutuhkan pemeliharaan
khusus?
Terowongan pohon
9. Atraksi apa yang jumlahnya
banyak untuk dapat dinikmati
oleh wisatawan yang banyak?
(ada duplikasi) (mengapa)
Di Perpustakaan ada 6 buah
xxiii
komputer Ensklotepi.
Terowongan ilusi/ ilusi mata ada
7
10. Atraksi apa yang jumlahnya
terbatas? Mengapa?
Alat peraga di jembatan science,
karena jarang rusak dan
membutuhkan tempat yg lebih
luas
11. Apa saja atraksi yang ada di
Taman Pintar Yogyakarta yang
dirasa belum cukup memberi
kepuasan bagi wisatawan ?
Memorabilia
Profil Informan
xxiv
Panduan Wawancara Kepada Pengelolaan Taman Pintar Mengenai
Pengelolaan Atraksi dan Pengelolaan Karyawan Dalam Meningkatkan
Kepuasan Wisatawan
xxv
diri dalam segala aspek.
5. Bagaiaman taman pintar dalam m
erawat setiap atraksi yang ada?
Taman Pintar mempunyai tim
teknis tersendiri terutama di Seksi
Pelayanan dan Pengembangan
yang rutin melakukan perawatan
alat peraga dan memperbarui atau
meningkatkan program-program
layanan Taman Pintar.
6. Bagaiaman pengelola taman pinta
r dalam menyikapi atraski yang r
usak?
Segera diupayakan untuk
perbaikan. Jika dapat langsung
diperbaiki maka akan langsung
diperbaiki, namun jika
membutuhkan proses yang cukup
panjang (seperti atraksi yang
dikerjasamakan dengan pihak
ketiga) maka segera membuat
permohonan untuk perbaikan agar
perbaikan dapat segera dilakukan.
7. Apakah ada denda bagi wisatawa
n yang apabila ketahuan merusak
atraksi yang ada?
Tidak ada, masih berupa teguran
peringatan.
xxvi
8. Bagaimana sikap karyawan tama
n pintar dalam menghadapi tamu?
Selalu memberikan pelayanan
yang terbaik sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
9. Apakah ada pelatihan khusus unt
uk karyawan taman pintar dalam
meningkatkan performa kerja?
Ada, minimal satu kali dalam satu
tahun dilakukan pelatihan untuk
bidang-bidang tertentu. Capacity
Building untuk seluruh karyawan
juga dilakukan rutin satu kali
setiap tahun, namun karena
pandemi COVID-19 maka tahun
2020 ditiadakan.
10. Apakah latar pendidikan karyawa
n mempengaruhi posisi dimana m
ereka ditempatkan?
Ya
11. Apakah pernah terdapat complain
serius yang diterima taman pintar
oleh tamu, bagaiaman taman pint
ar menghadapi permasalahan ters
ebut?
Pernah. Disikapi dengan senyum
dan tenang meskipun customer
menyampaikan dengan emosi
xxvii
serta tentu saja mempelajari detail
kejadian dan memberikan solusi
terbaik.
12. Siapakah yang mengelola Taman
Pintar?
Pemerintah Kota Yogyakarta
melalui Dinas Pariwisata Kota
Yogyakarta. Namun karena
Taman Pintar merupakan BLUD
(Badan Layanan Umum Daerah)
maka sejak tahun 2010 sudah
tidak menggunakan APBD.
13. Apakah Taman Pintar dalam men
gelola atraksinya juga bekerja sa
ma dengan stakeholders/perusaha
an lainnya ? jika ada bentuk kerja
sama seperti apa?
Ya. Ada yang berupa konten zona,
program layanan, maupun alat
peraga.
14. Bagaiaman Taman Pintar dalam
menangani lonjakan wisatawan y
ang membeludak agar wisatawan
tetap nyaman saat berada di Tama
n Pintar?
Kendala utama biasanya pada
antrian loket yang panjang, maka
solusinya dengan menambah loket
xxviii
tiket di area tertentu saat peak
season dan selalu menginfokan
kepada wisatawan untuk wahana-
wahana yang sekiranya
membutuhkan waktu menunggu
yang cukup lama seperti
planetarium, kampung kerajinan,
dan sebagainya.
15. Bagaiaman Taman Pintar dalam
mengelola carrying capacity atau
kapasitas wisatawan di setiap zon
a?
Untuk wahana tertentu yang
memiliki kuota wisatawan, maka
diberi pembagian jam layanan
seperti Planetarium dan Theater
4D. Untuk zona yang areanya
kecil, seperti yang ada di
Kampung Kerajinan, dapat dibagi
menjadi kelompok-kelompok
kecil sesuai kapasitas ruang atau
menyediakan tempat yang luas
seperti di Phytagoras Hall.
16. Bagaiaman Taman Pintar dalam
mengembangkan atraksi yang ada
agar tetap uptudate/terbaharui seh
ingga wisatawan tidak merasa bos
an saat mengunjung Taman Pintar
xxix
terus-menerus?
Selalu mengikuti perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selalu mengevaluasi wahana yang
sudah ada dan perbaikan yang
perlu dilakukan.
17. Bagaiaman Taman Pintar dalam
mengalokasikan dananya dalam p
engembangan aktrasi ataupun fasi
litas yang lainnya?
Karena berada dibawah
Pemerintah Kota Yogyakarta,
maka rencana anggaran untuk
tahun berjalan sudah disusun sejak
tahun sebelumnya dan begitu
seterusnya sehingga dana untuk
operasional dan pengelolaan
wahana pasti dimasukkan dalam
rencana anggaran dengan nominal
yang bervariasi tergantung
pengembangan apa yang akan
dilakukan.
18. Bagaiaman Taman Pintar dalam
mengelola tampilan di setiap zona
agar selalu menarik di mata wisat
awan?
Selalu melakukan pemantauan dan
perawatan rutin khususnya oleh
xxx
tim Seksi Pelayanan dan
Pengembangan yang selalu
melakukan pengecekan sehingga
jika ada yang perlu diganti atau
diperbarui dapat langsung
ditindaklanjuti.
19. Apakah terdapat Tim khusus yan
g di tugaskan untuk mengatur tam
pilan di zona atraksi?
Tim dalam Seksi Pelayanan dan
Pengembangan mampu
mengaplikasikan rencana tampilan
yang desainnya telah dikonsep
dan disetujui sebelumnya oleh
manajemen, khususnya Kepala
Bidang Pengelolaan Taman
Pintar. Jika beban kerja dan
nominal pengerjaannya besar
maka harus melalui proses untuk
dapat dikerjakan oleh vendor
tertentu.
20. Mengapa Taman Pintar hanya bu
ka pada pukul 08.00-16.15 saja?
Apa yang mendasari jam operasio
nal itu?
Jam operasional disesuaikan
dengan jam kerja kantor selain itu
juga disesuaikan dengan masukan
xxxi
wisatawan terutama rombongan
yang sering menyarankan untuk
buka lebih awal. Batas maksimal
pukul 16.15 WIB karena wahana
yang ada di Taman Pintar belum
memadai untuk layanan malam
dan area sekitar cenderung mulai
sepi sejak pukul 16.15 WIB.
21. Bagaimana pengelolaan Taman
Pintar terhadap atraksi demi
meningkatkan kepuasan
wisatawan?
Selalu dilaksanakan Survei
Kepuasan Masyarakat (SKM)
yang rutin dua kali dalam 1 tahun.
Hasil SKM tersebut salah satunya
menjadi dasar pengambilan
keputusan untuk pengembangan
Taman Pintar. Untuk layanan
peraga maupun program, sebisa
mungkin selalu ada hal baru yang
muncul setiap tahun yang diiringi
dengan peningkatan kualitas
layanan sehingga wisatawan tetap
ingin berkunjung ke Taman
Pintar.
xxxii