Anda di halaman 1dari 172

Tani Organik Alami.

Mengolah Limbah Menjadi Berkah

1
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

https://www.facebook.com/groups/154265755337832/

2
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

PERATURAN_TOA
Tolong dibaca dan harap dipatuhi aturan grup TOA bagi paman dan bibi yang ingin belajar di grup
TOA sebagai berikut:
1. Jangan memposting, postingan yang berupa politik, SARA, dan lain nya, yang bersifat memecah
keharmonisan sesama anggota TOA. Apalagi postingan yang bersifat pornografi.
2. Silahkan jualan produk anda, di hari libur atau tanggal merah.
3. Silahkan bertutur kata yang sopan, dalam menjawab ataupun bertanya kepada sesama anggota grup.
4. Jika anggota baru yang ingin belajar sesuatu di negeri TOA, silahkan ketik di kolom pencarian
(searching), apa yang ingin diketahui. Senior-senior TOA, bukan tidak menjawab pertanyaan
tersebut, akan tetapi pertanyaan yg diajukan sudah pernah dibahas sebelum nya. Jika tidak
ditemukan dalam kolom searching, harap bersabar untk menunggu jawaban dari teman-teman yang
lain di negeri TOA.
Harap saling harga menghargai dan hormat menghormati antar sesama anggota grup TOA. Ciptakan
keharmonisan antar sesama kita. Salam Organik, Salam Sukses TOA.

Prakata (By Paman Zhizo)


Dalam pembuatan suatu pupuk Organik (padat maupun cair) pada dasar nya hanya butuh satu
bahan utama yaitu : bahan organik (sebagai sumber nutrient yang mana nutrient yg tersimpan pada
bahan organik tersebut akan kita ambil/uraikan sehingga menjadi nutrient siap santap bagi mikroba
maupun tanaman) dan satu alat utama yaitu: mikroba (sebagai alat untuk mengambil/menguraikan
nutrient yang tersimpan di dalam bahan organik).
Nah.... adapun penambahan bahan-bahan dan alat-alat yg lain nya itu haruslah memiliki suatu
alasan atau tujuan yang mana hal tersebut harus selalu berhubungan dengan bahan dan alat tersebut
diatas (bahan organik dan mikroba), untuk itu perlu kita ambil dua buah contoh sebagai penjelasan nya:
contoh pertama:
Penambahan larutan gula/glukosa (atau bahan lain yang mengandung gula/glukosa). Penambahan ini
bahan memiliki alasan yg menyangkut dengan keberadaan mikroba yg kita gunakan dalam proses
pembuatan pupuk organik tersebut, adapun fungsi dari larutan gula /glukosa itu diantara nya adalah:
1. untuk memutus masa dorman (masa tidur) mikroba terutama untuk mikroba yg di jual dipasaran
biasa nya mikroba2 tersebut di kemas dalam keadaan dorman
2. sebagai sumber nutrient dan/atau energi bagi mikroba,meskipun pada dasar nya mikroba dapat
mencari dan membuat makanan sendiri dari bahan-bahan organik yang ada disekitar nya tetapi
pada tahap awal proses pembuatan pupuk organik ketersedian nutrient untuk mikroba sangat
minim sekali karena masih tersimpan di bahan organik tersebut,memberi makan mikroba pada
masa ini dapat membantu berkembang biak nya mikroba dan agar mikroba dapat lebih
berenergi untuk bekerja
Contoh kedua:
Pencampuran berbagai ragam jenis sumber bahan organic. Pencampuran bahan seperti ini dapat
memberikan keuntungan lebih karena mengingat setiap bahan organik itu memiliki ragam jenis dan
jumlah kandungan nutrien yang berbeda- beda yang mana hal tersebut pada akhir nya akan
mempengaruhi panjang waktu proses penguraian serta akan mempengaruhi ragam jumlah dan jenis
nutrient yang di hasilkan adapun fungsi atau alasan pencapuran dari berbagai ragam jenis sumber bahan
organik diantara nya adalah:
1. Untuk memperkaya ragam jenis dan jumlah nutrient yang akan di peroleh yng mana nutrient
nutrient ini pertama tama akan digunakan atau dimanfaatkan oleh mikroba untuk hidup dan
bekerja
2. Untuk menciptakan kondisi yg optimum untuk tempat hidup mikroba serta pada akhir nya akan
menentukan kualitas optimum suatu pupuk organik. (yg mana hal ini biasa nya akan
diutamakan pada nisbah C/N yg mana nisbah C/N optimal pada masa awal proses pembuatan
pupuk organik itu berkisar antara 20-35 % dan pada akhir proses akan menjadi 10- 20%

Nah... dari tulisan diatas dapat kita simpulkan bahwa pada dasar nya apapun sumber bahan dan alat yg
kita gunakan dalam suatu proses pembuatan pupuk organik setidak tidak nya kita harus mengetahui
i
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

dahulu tujuan, alasan, serta manfaat dari bahan dan alat tersebut sebelum bahan dan alat tersebut kita
gunakan atau kita ikut sertakan dalam suatu proses pembuatan pupuk organik sehingga kita tidak jadi
bingung sendiri... dan yang perlu diingat adalah ― sesuatu yang terarah dan terukur adalah sesuatu arah
yang terbaik dan kita harus bisa mencapai ke arah tersebut...sebab kebiasaan belum tentu benar tetapi
yang benar harus menjadi kebiasaan...‖
Sekedar menuangkan sesuatu yang sedang bercokol dikepala...

Kutipan:
―Tidak akan ada tanaman yang dapat tumbuh subur tanpa ada nya perakaran yg baik,tidak akan ada
perakaran yg baik tanpa ada nya tanah yg subur,tidak akan ada tanah yang subur tanpa ada nya humus,
tidak akan ada humus tanpa ada nya bahan organik, tidak akan ada bahan organik tanpa ada nya
ekosistem, tidak ada ekosistem berarti tidak ada kehidupan kecuali planet Mars sudah siap untuk di
huni........wkwkkkkk‖
(smoga bermanfaat dan mohon diluruskan sekira nya itu ada yang kurang lurus dari saya....)

Jangan Salah Kaprah Dalam Memandang Cara Bertani Organik By Choirul Anam
Petani pengen organik lebih unggul, tapi pengaplikasiannya tdk rutin dan hanya sangat sedikit, apa
mungkin?
Petani bilang kimia hebat, gimana mau gk hebat sementara pengaplikasiannya besar2an dan rutin. Tp
akhirnya merusak lahan dan sdh terbukti rusaknya.
Saya yakin jika petani rutin buat POC cair minimal 100ltr tiap aplikasi rutin tiap 1 atau 2 minggu sekali
buat lahan ¼ htr saya yakin petani akan cepet beralih ke full organik.
Jika ada yg bilang itu berat, coba pikir 100ltr itu beratnya sama dengan 2 sak pupuk pabrik, malah
pupuk pabrik lebih berat, satu berat belinya, nyarinya susah harus mondar mandir juga berat
ngangkatnya,
Klo bikin POC hanya ngandalkan apa yg ada, ada urin ya urin aja gpp difermentasi, atau bahan lain.
Klo ada banyak bahan juga bagus.
Dengan begitu saya berani mengatakan akan lebih bagus. Jangan buru2 mengatakan gk bagus sebelum
melakukannya.

Tentang Dosis By Soleh Hasan


Dalam Pembuatan POC. Biasanya Bingung Dosisnya Berapa.
Tanaman Berbeda2 Walau Ikuti formula yg sudah pernah d Share.
Sebaiknya Gunakan Dosis dr kecil, Lihat perkembangnya.
Dan coba ke beberapa batang Dosis agak di Perbanyak. Dan lihat perkembangnya.
Kita Formulatornya dan kita harus tahu Berapa Dosis yg harus kita gunakan Masing2. Misal cabe,
padi , sawit , khan Beda2.
Salam TOA semoga Tambah sukses semua

ii
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Tentang Kitab TOA V_1.1


Oleh Karna mengadopsi dari KITAB TOA sebelumnya yang dirangkum dan di Upload oleh paman
Agus Said maka kunamai KITAB TOA V_1.1
Dalam Kitab TOA V_1.1 ini ada sedikit penambahan dalam pembahasan tentang bagaimana cara
membuat pupuk organic cair dan padat, cara membuat decomposer atau starter yang kita kenal dengan
istilah Microorganisme Lokal (MOL) mol ini kita gunakan untuk mengurai bahan organic dalam
pembutan POC,POP,dan lain lain, serta membahas tentang bagaimana meracik Pestisi Nabati.

Ada beberapa saran dari anggota toa yang tidak masuk dalam pembahasan ini, seperti metode budidaya
tanaman dimualai dari nol samapai panen Seperti:
1. Teknik Pengolahan Lahan
2. Teknik Perlakuan Benih
3. Teknik Penyemaian
4. Teknik Pindah Tanam
5. Teknik Perawatan masa Vegetatif
Meliputi Pencegahan hama, pemberian nutrisi tanaman
6. Teknik Perawatan Masa Generatif
Meliputi Pencegahan hama, pemberian nutrisi tanaman
7. Panen
8. Penangana pasca panen
9. Dan lainya yng dianggap penting
Pembahasan ini menurut saya cocok untuk dibahas dalam Kitab TOA V_2 Dengan Judul “Teknik
Budidaya Tanaman Secara Organik” Hal ini akan terwujud dengan kerjasama dan keikhlasan kita
semua.
Penulis,
Kanda Mukhlis Meutuah

iii
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

DAFTAR ISI
PERATURAN_TOA...................................................................................................................... i
Prakata (By Paman Zhizo) ............................................................................................................ i

BAB I PEMBENAHAN TANAH .............................................................................................1


Prinsip Pemanfaatan Pembenah Tanah .............................................................................................1
Konsep utama dari penggunaan pembenah.......................................................................................1
Klasifikasi Pembenah Tanah ............................................................................................................1
Pembenah Tanah Organik Alami .....................................................................................................1
Biochar Sebagai Pembenah tanah ....................................................................................................1
Diskusi ―Pembenahan Tanah‖ Oleh Agus Sa’id By Paman Wahyu Garuda ......................................2
Mulsa Organik (Alami) By Zhi Zho .................................................................................................3
Manfaat dan Kelemahan Mulsa Alami .........................................................................................3
Pembuatan mulsa organik (alami) ................................................................................................4

BAB II UNSUR HARA...............................................................................................................5

BAB III PUPUK ORGANIK PADAT (POP) ............................................................................ 11


1. Bokashi ............................................................................................................................... 12
2. Bokashi Jerami .................................................................................................................... 12
3. Bokashi Pupuk Kandang ...................................................................................................... 13
4. Bokashi Pupuk Kandang – Arang ........................................................................................ 13
5. Bokashi Expres 24 Jam........................................................................................................ 13
6. Mengolah Petroganik ........................................................................................................... 14
7. Kompos+ by Punokawan ..................................................................................................... 14
8. Kompos++ by Punokawan ................................................................................................... 15
9. Kompos By Mulyanto: ........................................................................................................ 15
10. Pembuatan Kompos Pribumi (By Zhi Zho) .......................................................................... 16
11. Terra Preta........................................................................................................................... 17
12. Terra Preta By NBP ............................................................................................................. 17
13. Petrorganik Cahaya Langit .................................................................................................. 17
14. Kompos Hulk (Oleh Alfianusdoe) ....................................................................................... 17
15 Cara sederhana memfermentasi seluruh jerami disawah ....................................................... 18
16. POP Super KCL By ............................................................................................................. 18

BAB IV PUPUK ORGANIK CAIR (POC) ............................................................................... 19


Persyaratan atau standar kadar bahan kimia serta pH Dalam Membuat POC .................................. 19
Pengertian Dari Fermentasi, fragmentasi dan dekomposisi.. By Wahyu Garuda ............................. 20

NITROGEN (Urea) ..................................................................................................................... 20


1. Urea Cair Organik by Windanto Bin Edris ........................................................................... 20
2. Pupuk Urea Cair Organik (Puco) by Juna Saputra................................................................ 21
3. Pupuk Organik Cair (POC)/NPK cair: ................................................................................. 21
4. Fermentasi Urin ................................................................................................................... 22
5. POC Ampas Kopi ................................................................................................................ 22
6. Pupuk Nitr0 Penganti Urea By Kang Sani Ramdhan Mediansyah ........................................ 23
Pupuk Nitr01 bagus untuk palawija dan padi............................................................... 23
Pupuk Nitr02 (PGPR + trico) bagus cabe .................................................................... 23
Pupuk Nitr03 + Pesnab (bagus buat padi yang sering terserang penyakit bakteri) ........ 23
Pupuk Nitr04 (N + Auksin +pesnab) bagus untuk palawija dan padi ........................... 23
Pupuk Nitr05 (N + anti Virus) ..................................................................................... 23
Pupuk Nitr06 (N + ZPT) ............................................................................................. 24
7. Slow Release Urea (SRU) jenis Bagasse Bottom Ash (BBA) ............................................... 24

iv
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

PHOSPAT .................................................................................................................................... 24
1. Asbat (Asam Batu) by presiden Alfianusdoe........................................................................ 24
2. PBB Asam Batu Kombat (By Petani Taichi) ........................................................................ 25
3. Membuat PoC Asam batu Pluus By Soleh Hasan ................................................................. 26
4. AK47 by Dize aldo .............................................................................................................. 26
5. Asmen (Cahaya Langit) ....................................................................................................... 27
6. POC Pohon Pisang By Eternyty Black ................................................................................. 27
7. TTB (trabas tanpa batas) by Ferdian Setiawan ..................................................................... 27
8. POC Ki Pahit plus PESNAB ................................................................................................ 28

KALIUM ...................................................................................................................................... 28
1. Kaluim Dari Sabut Kelapa ................................................................................................... 28
2. Kalium Organik by New Bangsa Putra ................................................................................ 28
3. Kalium Cair Organik (KCO) Abu Jerami By Syahuri Achmad ............................................ 28
4. KMO (Krokot Memang Oke) by Aba Junaidi Sahidj ........................................................... 29

NPK (Nitrogen Phospat Kalium) ................................................................................................ 30


1. Npk cair by Wahyu Garuda ................................................................................................. 30
2. Pupuk Pelengkap Cair/PPC utk fase generatif (Wahyu Garuda ) .......................................... 30
3. Dekomposisi POC Kohe kambing, Kohe sapi.. By Wahyu Garuda ..................................... 30
4. Mutiara Bumi By Kang Sani Ramdhan Mediansyah ............................................................ 31
5. NPK + ZPT organik............................................................................................................. 32
6. NPK Cair by Hasan Real ..................................................................................................... 32
7. POC super generatif Air kedelai .......................................................................................... 32
8. Gandasil b organik by paman Dga ....................................................................................... 32

Bahan Bacaan: Pupuk Cair Kaya Akan Mikroorganisme, Fitohormon Dan Nutrisi ........................ 33
Pupuk 3000, By Kang Sani Ramdhan Mediansyah ........................................................................ 37
Pupuk Cair Instan. By mul yanto Bahan: ....................................................................................... 37
Bokashi cair By Yurelawanto ........................................................................................................ 37
Bio M (Bio Multi fungsi) Bio MS dan Sembur Mumbul By Budi Yono ......................................... 38
Bio rumen By Ricky Lasmana Putra .............................................................................................. 39
Poc grandong Tul Kenyut .............................................................................................................. 39
POC Avatar ( Cahaya Langit) ........................................................................................................ 40
Ramuan Segitiga MAS By Kang Sani Ramdhan Mediansyah ........................................................ 40
POC Dwisri percepatan tumbuh By Kang Sani Ramdhan Mediansyah ........................................... 40
POC Pemacu Tumbuh~By Kang Mas Zambrong ........................................................................... 41
Penyeimbang synyetic (by Puja Shera) .......................................................................................... 41
Memanfaatkan Limbah POC By Choirul Anam ............................................................................. 41
Ekoenzim: Larutan Ajaib dari Sampah Organik ............................................................................. 42
JAKABA (Jamur Keberuntungan) ................................................................................................. 43
Trik Supaya POC Mudah Terserap By Choirul Anam .................................................................... 45
Trik Memperbanyak POC Pabrikan By Deni Ikbal ........................................................................ 45
Trik perbanyak POC by New Bangsa Putera .................................................................................. 46
Trik Memproses Pukim Menjadi Pupuk Organik ........................................................................... 46

CALSIUM (Ca)............................................................................................................................ 46
Kapur Pertanian (Kaptan) Ca ..................................................................................................... 46
1. Kapur Oksida/tohor/sirih ..................................................................................................... 47
2. Kapur Hidroksida ................................................................................................................ 47
3. Kapur Karbonat ................................................................................................................... 47
4. Kapur Dolomit / CaMg(CO3)2 ............................................................................................ 48
Calsium (Ca) Organik (Dari Cangkang Telur) by New Bangsa Putera ....................................... 49
Calsium Ragem Wahid by Hasan Real ....................................................................................... 50
Kalsium peroksida (CaO2) By Cadeeva Avocado Oil................................................................. 50
Petani Toa Wajib Memiliki Enjet By Petani Taichi .................................................................... 51

v
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

SILIKA (Si) .................................................................................................................................. 51


1. Silika by New Bangsa Putera ............................................................................................... 51
2. Sumber Silika ...................................................................................................................... 51
3. Proses Pembuatan Pupuk Silika Dari Sekam Padi (by New Bangsa Putera) ......................... 52
4. Ekstraksi Silika (SiO2) Abu Sekam dengan Gamping By Petani Taichi ............................... 53
5. Silika Versi Nggak Ribet : ................................................................................................... 54
6. Dari silika gel. ..................................................................................................................... 54
7. Silika "Abu" Sekam Padi (Toyo Arum) ............................................................................... 54

ZINK (Zn) .................................................................................................................................... 55


Zinc Sulphate Powder (ZnSO4) By New Bangsa Putera ............................................................. 55

CARBON (C) ............................................................................................................................... 55


Manfaatkan Limbah kertas By New Bangsa Putera .................................................................... 55

ASAM HUMAT ........................................................................................................................... 56


Asam Humat dan Fulvat By Juna Saputra ...................................................................................... 58
Membuat Asam Humat By Kang Mas Zambrong........................................................................... 58

ASAM AMINO (AA) ................................................................................................................... 59


1. Cara Membuat Asam Amino by Darwis .............................................................................. 59
2. Asam Amino Ikan/Fish Amino Acid (FAA) Iman B Asliansjah ........................................... 60
3. Asam Amino Telur by New Bangsa Putera‎.......................................................................... 60
4. Asam Amino Proses Cepat By Choirul Anam ..................................................................... 60
5. Membuat Asam Amino (versi mbah gokil dan metode hayati) ............................................. 61
6. Ada Banyak Cara Membuat Asam Amino : ......................................................................... 61

Compos tea (By Wahyu Garuda) ................................................................................................... 62


Penembus, Perata, dan Perekat (by Kang Mas Zambrong) ............................................................. 63
Perekat Dan Perata By Wahyu Garuda .......................................................................................... 64
Ramuan Penidur Bau by sutajayatani ............................................................................................. 64
Air Tebu, Air Kelapa Sebagai Pengganti Molase ........................................................................... 64

BAB V ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) .......................................................................... 66


Hormon Tumbuhan/ZPT ............................................................................................................ 66
Hormon Auksin ......................................................................................................................... 66
1. Hormon Giberelin .................................................................................................................. 66
2. Hormon Sitokinin ................................................................................................................... 66
3. Hormon Asam Absisat (ABA) ................................................................................................ 66
4. Hormon Gas Etilen................................................................................................................. 67
5. Asam salisilat (AS) ................................................................................................................ 67
Bahan alami yang mengandung ZPT alami : .................................................................................. 67
Membuat ZPT Auksin, Sitokinin Dan Giberelin ............................................................................ 68
ZPT air Kelapa .............................................................................................................................. 69
Zat Perangsang Akar atau tunas ..................................................................................................... 69
ASPIRIN (asam silsilat sebagai Imun anti body pada tanaman) ..................................................... 69
Mempercantik batang,daun Tanaman dari bacteri, jamur ............................................................... 69
Penguat batang padi dan jagung by Eternity Black ......................................................................... 69
Mempercepat Masak Buah by Jaka Wisnu Aji Wantala ................................................................. 70
Mencegah Kerontokan Bunga dan Buah ........................................................................................ 70
Untuk rasa manis da Bobot pada buah pisang by Ricky Lasmana Putra.......................................... 70
Supaya Buah Lebat By Soleh Hasan .............................................................................................. 71
Peransang Bunga dan Buah (Agar Tidak Mudah Rontok) ....................................................... 71
1. Nutrisi Buah (Sahyar Mysterio) ........................................................................................... 71
2. Pupuk Bunga ....................................................................................................................... 71
3. Booster STMJ...................................................................................................................... 71
4. Super Boster ........................................................................................................................ 72
5. Sabut Pacong ( Paman Ason Husin). .................................................................................... 72
6. Booster Pacong by Ason Husin............................................................................................ 72

vi
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

7. Boster PRAKTIS ala pacong By Ason Husin ...................................................................... 72


8. Boster Madu Kurma By Abu Abdullah ................................................................................ 73
9. Booster Padi By Kang Sani Ramdhan Mediansyah ............................................................. 73

BAB VI EFEKTIVE MICROORGANISME (EM) .................................................................. 74


Pengertian Mikroorganisme Lokal (MOL) ..................................................................................... 74
Dasar-dasar mikroba By Wahyu Garuda ........................................................................................ 75
Efektif Mikroorganisme.... EM By Kang Sani Ramdhan Mediansyah ............................................ 76
Memperbanyak dan membuat EM 4 .............................................................................................. 78
Efektive Microorganisme 5 (EM5) Sebagai Insektisida .................................................................. 78
Bakteri Aerobik dan Anaerob (By New Bangsa Putra) ................................................................... 79
Kandungan MOL dan Kegunaannya By Kang Sani Ramdhan Mediansyah .................................... 79
Aneka MOL ................................................................................................................................. 81
1. MOL Tapai (tape) ................................................................................................................ 81
2. MOL Terasi By Zhi Zho ...................................................................................................... 81
3. MOL Nasi ........................................................................................................................... 82
4. MOL Tempe. ....................................................................................................................... 82
5. MOL Buah .......................................................................................................................... 82
6. MOL Sayur ......................................................................................................................... 82
7. MOL Pucuk Pisang By Windanto Bin Edris ........................................................................ 83
8. MOL Bonggol Pisang (MBP) .............................................................................................. 83
9. Mol Daun Gamal Sebagai Pestisida Nabati. ......................................................................... 84
10. MOL Keong Mas................................................................................................................. 84
11. MOL Akar Kersen ............................................................................................................... 84
12. Membuat Mikro Organisme Dari Rayap By Windanto Bin Edris ......................................... 85
13. PGPR (Plant Growth Mempromosikan Rhizobakteri) .......................................................... 85
14. Mikroorganisme Fotosintetik Bakteri Photosybthetic (PSB) ................................................ 88
Memperbanyak Psb By Soleh Hasan .................................................................................. 89
Tips memberi makan mikroba ....................................................................................................... 90
Tips memberi makan mikroba ....................................................................................................... 90
Mencampur berbagai macam MOL dalam satu media (By Zhi Zho) .............................................. 90
Bakteri Asam Laktat (BAL) by Iman B Asliansjah ........................................................................ 91
Memancing Bakteri by New Bangsa Putera ................................................................................... 92
Cara Sederhana Memperoleh Bakteri Pseudomonas Fluorescens by Zhi Zho ................................. 92
NITROBACTER (Bakteri pelarut ammonia menjadi nitrat) By Petani Organik Mandiri ................ 93
Jenis bakteri menguntungkan: ........................................................................................................ 94
Sedikit dari banyaknya bakteri yang menguntungkan: .................................................................... 94
EMB (efektive Mikroorganisme Bambu) (By Zhi Zho).................................................................. 94
Bahan Bacaan Tentang EM4 dan EM5 .......................................................................................... 96

BAB VII PESTISIDA NABATI ................................................................................................ 100


Pengertian dan Golongan Pestisida .............................................................................................. 100
Bahan-Bahan Pesnab (By Ricky Lasmana Putra) ......................................................................... 100

INSEKTISIDA NABATI ........................................................................................................... 101


1. Insek; ABAMECTIN ( Dize Aldo ) ................................................................................... 101
2. Insek; ABAMECTIN + ZPT ( Dize Aldo ) ....................................................................... 101
3. Insek; Doble Abumektin By Ferdian Setiawan................................................................... 102
4. Insek; Abu mektin+ furadan (semi organik aman) by Cahaya Langit ................................. 102
5. Insek; Obat Wereng (Dize Aldo) ....................................................................................... 102
6. Insektisida dari Tembakau ................................................................................................. 102
8. Insek; Pesnab untuk Kutu dan Kepik By Van Pieter........................................................... 103
9. Insek; Hama Ulat. (Surya Buana Ahlisembuh) ................................................................... 103
10. Mengatasi Hama Tanaman dengan Pestisida alami By RM Zhu Ghee................................ 103
11. Insek; PESNAB PACONG by Ason Husin ........................................................................ 104
13. Daun Gamal Sebagai Pestisida Nabati. .............................................................................. 105
14. Insek; Lantana Camara (Saliara,Tembelekan), Zhi Zho...................................................... 105
15. Insek: Disusun oleh : Akang Abdulah ................................................................................ 106

vii
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

FUNGISIDA NABATI .............................................................................................................. 117


1. Fungi; Anti Virus (Dize Aldo) ........................................................................................... 117
2. Fungi; ABUMETHRINZOLEMEKTIN (By Petani Taichi) .............................................. 118
3. Mengatasi Jamur /Cendawan Patogen By RM Zhu Ghee ................................................... 118
Bakterisida Alami (Organik) .............................................................................................. 119
4. Fungi; Kapur Sebgai Fungi (By Aba Junaidi Sahidj) .......................................................... 119
5. Fungi; PBB Asam Batu Kombat (By Petani Taichi) ........................................................... 120
6. Fungi; Bubur kalifornia (Insek plus Fungi) ........................................................................ 120
7. Fungisida Terusi / Bordeux (New Putra Bangsa)................................................................ 120
8. Fungi; H2O2 Sebagai Fungisida, Bakterisida dan Pensteril ................................................ 122
9. Fungi; Perak Peroksida (By New Putra Bangsa) ................................................................ 123
9. Blast/Hawar Daun Bakteri (HDB)/Kresek (Surya Buana Ahlisembuh) .............................. 124
10. Rock all in 1 (surya buana ahlisembuh) ............................................................................. 124
11. Racun, Blas dan Ulat ......................................................................................................... 124
12. Mengatasi Karat Daun Padi By Choirul Anam ................................................................... 125

Mengatasi Busuk Batang ............................................................................................................. 125


Pencegahan dan Pengobatan By Rio Ramadhan ........................................................................... 125
Larva BSF (Magot) Sebagai Pencegah Lalat Buah By Van Pieter ................................................ 125

RODENTISIDA NABATI ......................................................................................................... 126


Pengusir Tikus ......................................................................................................................... 126
1. Pembasmi Hama Tikus (Karaeng Ngitung ) ................................................................... 126
2. Pengusir Tikus (Surya Buana Ahlisembuh) .................................................................... 126
3. Pengusir Tikus by Kang Mas Zambrong ....................................................................... 126
4. Jangkrik dan daun pandan wangi untuk mencegah hama tikus ....................................... 126
5. Buah Jengkol Pengusir Tikus. ........................................................................................ 127

MOLUSKISIDA NABATI ........................................................................................................ 127


Mengatasi Keong ......................................................................................................................... 127

BAB VIII AGENSIA HAYATI .............................................................................................. 129


Pengertian ................................................................................................................................... 129
Jenis-jenis jamur yang digunakan ................................................................................................ 129
Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Agens Hayati ................................................................ 129
Golongan Agens Hayati ............................................................................................................. 129
3. Predator ............................................................................................................................. 129
4. Parasitoid .......................................................................................................................... 130
5. Patogen Serangga .............................................................................................................. 130
a) Beauveria Basssiana (BVR) ....................................................................................... 130
b) Bakteri Merah (Serratia marcescen) ........................................................................... 131
6. Agens Antagonis (Gliocladium sp, Trichoderma sp) .......................................................... 131

CARA MENDAPATKAN ISOLAT.......................................................................................... 132


1. Jamur Beauveria Basssiana (BVR) .................................................................................... 132
2. Jamur Metarhizium Spp Indigen (By Zhi Zho)................................................................... 132
3. Bakteri Merah (Serratia marcescen) ................................................................................... 133
4. Jamur Trichoderma sp ....................................................................................................... 134

Indentifikasi Trikoderma By Zhi Zho ...................................................................................... 134


1. Cara membuat trikoderma by Lebah Merah ....................................................................... 135
2. Cara membuat trikoderma by Sholeh Hasan ...................................................................... 135
3. Cara membuat trikoderma (by Ketut Jelantik) .................................................................... 135
4. Cara membuat trikoderma by Hanny Toa........................................................................... 135
5. Membuat Tricho Cair (by Ason Husin.) ............................................................................. 136
6. Membuat Tricho padat (by Akang Ridwan.) ...................................................................... 136
Teknik Berburu Isolat Agen Hayati (By Surya Buana AhliSembuh) ............................................ 138
Ekstrak Kentang Gula (EKG) Sebagai Media Pembiakan Bakteri ................................................ 138

viii
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

BAB IX HERBISIDA ORGANIK ........................................................................................... 140


10 Cara Membuat Herbisida Organik By DR. H. Moch. Agus Krisno. B,M.Kes. ......................... 140
Berikut ini copasan resep-resep herbisida racikan dari mbak Ruli Yuniar: ................................... 143
Memperbanyak herbisida ............................................................................................................. 144
Herbisida Dari Putri Malu by Aryo XSansh ................................................................................. 144

BAB X CAMPUR SARI ......................................................................................................... 145


Budidaya Padi Organik ................................................................................................................ 145
Teklik (Potong Leher) Pada Tanaman Padi .................................................................................. 145
Petunjuk Penyemaian Padi Semi Organik .................................................................................... 146
Media Semai By Wahyu Garuda .................................................................................................. 146
Cara Pemupukan Organik metode SRI ......................................................................................... 146
Sistem Pemupukan Organik ......................................................................................................... 146
Aturan Dalam Penyiraman Tanaman by putera bangsa new ......................................................... 146
Pembenihan dan Stekan By New Putra Bangsa ............................................................................ 147
Tehnik Pruning (pemangkasan) by Van pieter.............................................................................. 147
Teknik Pruning Tanaman Cabay By Ari Nugroho Soetejo ........................................................... 148
‎Menghilangkan Sifat Dorman Benih By New Bangsa Putra ......................................................... 148
Masa Generatif By New Bangsa Putera‎....................................................................................... 149
Bibit layu saat pindah tanam (Repotting) By Zhi Zho .................................................................. 149
Berapa PH yg baik untuk. PoC .................................................................................................... 150
Syarat utama dalam melarutkan oksigen dalam air by New Putra Bangsa ................................... 150
Belajar PPM by New Bangsa Putra .............................................................................................. 151
PPM Padi .................................................................................................................................... 152
Obat Kuat Dan Penyubur Dari Daun Putri Malu .......................................................................... 153
Membuat Jamur Janngel Jagung .................................................................................................. 154
Sabun Herbal ( Adeeva Avocado Oil ) ......................................................................................... 155

Lampiran I Kandungan Mineral .............................................................................................. 156


Lampiran II Kosa kata:............................................................................................................. 160

ix
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

BAB I
PEMBENAHAN TANAH

Prinsip Pemanfaatan Pembenah Tanah


Bahan pembenah tanah dikenal juga sebagai soil conditioner. Di kalangan ahli tanah diartikan sebagai
bahan-bahan sintetis atau alami, organik atau mineral, berbentuk padat maupun cair yang mampu
memperbaiki struktur tanah, dapat merubah kapasitas tanah menahan dan melalukan air, serta dapat
memperbaiki kemampuan tanah dalam memegang hara, sehingga air dan hara tidak mudah hilang,
namun tanaman masih mampu memanfaatkan air dan hara tersebut.

Konsep utama dari penggunaan pembenah tanah adalah:


(1) Memantapan agregat tanah untuk mencegah erosi dan pencemaran,
(2) Merubah sifat hidrophobik dan hidrofilik, sehingga dapat merubah kapasitas tanah menahan air,dan
(3) Meningkatkan kemampuan tanah dalam memegang hara dengan cara meningkatkan kapasitas tukar
kation (KTK) (Arsyad 2000).

Klasifikasi Pembenah Tanah


Secara garis besar, bahan pembenah tanah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu alami dan sintetis
(buatan). Berdasarkan senyawa pembentuknya dapat dibedakan dalam tiga kategori yakni;
1. pembenah tanah organik,
2. pembenah tanah hayati, dan
3. pembenah tanah anorganik (mineral)

Pembenah tanah alami adalah pembenah tanah yang dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang
berasal dari alam, baik bersifat organik, hayati, maupun anorganik. Struktur senyawa bahan dasarnya
belum mengalami perubahan. Sedangkan pembenah tanah sintetis adalah pembenah tanah yang dibuat
oleh pabrik, baik dari bahan dasar alami yang bersifat organik maupun anorganik, tetapi sudah
mengalami perubahan baik secara fisik maupun struktur senyawanya, sehingga sulit dibedakan dengan
bahan aslinya.

Pembenah Tanah Organik Alami


Pembenah tanah organik yang digolongkan sebagai pembenah tanah organik alami diantaranya adalah
1. Pupuk kandang
2. Biomassa tanaman seperti pangkasan legum (Flemingia, lamtoro, kaliandra),
3. Sisa panen (jerami, brangkasan jagung)
4. Pemberian Biochar atau arang
5. Aplikasi Micro organime yang menguntungkan
6. Aplikasi Agen Hayati (Gliocladium sp, Trichoderma sp, Beauveria Basssiana, Metarhizium Sp, dan
lainya.

Pada umumnya pembenah tanah organik alami seperti pupuk kandang dan biomassa tanaman sudah
banyak digunakan oleh petani, namun seringkali dibutuhkan jumlah yang sangat banyak dalam
aplikasinya. Efektivitas pupuk kandang dan biomassa tanaman dalam memperbaiki sifat tanah cukup
tinggi bila diberikan dengan dosis yang tinggi, misalnya sekitar 15-20 t ha untuk pukan dan 20-25 t ha.

Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pembenah tanah organik alami mampu
memperbaiki sifat kimia dan fisik tanah. Pemberian biomassa tanaman mampu mempertahankan kadar
bahan organik tanah dan KTK tanah, serta meningkatkan pH dan P, sedangkan pemberian jerami padi
mampu meningkatkan kadar N tanah, penambahan tanaman kacang-kacangan dan alang-alang mampu
meningkatkan Ca, Mg, K dan Na serta menurunkan Al dan Fe.
(Sumber Balai Penelitian Tanah. BALIBANGTAN- Kementrian Tanah, dan referensi lain)

Biochar Sebagai Pembenah tanah


Biochar atau arang merupakan pembenah tanah alami berbahan baku hasil pembakaran tidak sempurna
(pirolisis) dari residu atau limbah pertanian yang sulit didekomposisi, seperti kayu-kayuan, kakao, dan
lain-lain. Pembakaran tidak sempurna dilakukan dengan menggunakan alat pembakaran atau pirolisator
suhu sekitar 250 0 - 350 0 C, selama 2-3,5 jam, sehingga diperoleh arang yang mengandung karbon
tinggi dan dapat diaplikasikan sebagai pembenah tanah.

1
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Pemilihan bahan baku pembenah tanah dari bahan yang sulit didekomposisi agar bisa bertahan lama di
dalam tanah. Di Indonesia potensi penggunaan biochar cukup besar, mengingat bahan baku seperti
residu kayu, tempurung kelapa, dan sekam padi cukup tersedia, pada setiap proses penggilingan gabah
akan menghasilkan 16,3 - 28% sekam. Sumber bahan baku biochar terbaik adalah limbah organik
khususnya limbah pertanian

Pembuatan biochar melalui pembuatan tidak sempurna (pirolisis):


Pembuatan arang / biochar dapat dilakukan dengan menggunakan dua model pirolisator sederhana
yaitu:
1. berbentuk vertikal, terbuat dari drum yang diberi lubang - lubang untuk mengatur panas dan
pembakaran, dilengkapi dengan pengontrol suhu (termometer) dan tekanan udara. Alat ini lebih
mudah dan mudah dibuat namun dengan kapasitas yang sangat terbatas, dan
2. berbentuk horizontal, alat ini lebih mudah digunakan, kapasitas lebih besar, namun untuk
pembuatannya membutuhkan biaya lebih besar.

Proses pembuatan biochar / arang dimulai dengan memasukkan limbah pertanian (sekam padi,
kulit buah kakao dll) ke dalam pirolisator yang terlebih dahulu dipasang rongga-rongga yang
dimasukkan kayu bakar atau bahan lainnya, lalu dibakar untuk membara.
Rongga-rongga yang dibuat agar proses konstruksi dapat diselesaikan. Suhu dikontrol melalui
termometer yang dipasang dibagian ujung dan tengah alat. Kapan suhu telah mencapai lebih dari
200 0C, pirolisator ditutup. Jika secepatnya mulai keluar dari cerobong, artinya perlu sudah berjalan
dengan baik. Setelah 2-3,5 jam dan sudah tidak perlu lagi mengeluarkan segera, arang dikeluarkan dan
langsung disemprot agar udara tidak menjadi abu atau tidak dilakukan pembakaran
sempurna. Selanjutnya arang dijemur, digiling, dan siap untuk diaplikasikan ke lahan pertanian.

Manfaat penggunaan biochar di lahan kering antara lain:


1. Meningkatkan pH tanah dan KTK tanah
2. Meningkatkan kemampuan tanah merentensi udara dan hara
3. Meningkatkan kandungan C-total tanah (karbonsink)

Dibandingkan dengan bahan pembenah tanah yang lain, biochar memiliki keunggulan-keunggulan
antara lain:
1. Dapat mengurangi laju emisi CO 2
2. Bentuknya yang stabil (sulit didekomposisi) di dalam tanah, biochar mampu bertahan di dalam
tanah untuk waktu yang lama (> 400 tahun) dan bekerja sebagai konservasi karbon.
3. Dapat membentuk habitat yang baik untuk mikroorganisme.

Cara Penggunaan biochar:


1. Penggunaan di lapangan: dapat diberikan dengan cara disebar secara lengkap atau pada larikan
(jalur tanaman). Bila diberikan dengan cara disebar, maka biochar dibenamkan bersamaan dengan
persiapan tanah terakhir. Bila diberikan pada larikan / jalur tanaman, biochar ditutup dengan tanah
sebelum dilakukan penanaman.
2. Dosis penggunaan per musim pada tanah:
A. Terdegradasi ringan (bahan organik tanah 2- 2,5%): 1 ton / ha
B. Terdegradasi sedang (bahan organik tanah 1,5-2%): 1,5-2,5 ton / ha
C. Terdegradasi berat (bahan organik tanah <1%): 2,5 ton / ha
Sumber: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian Balai Penelitian Tanah
(Kelompok Peneliti Fisika dan Konservasi Tanah)

Diskusi “Pembenahan Tanah” Oleh Agus Sa’id By Paman Wahyu Garuda


1. Faktor apa saja yg membuat tanah kita tidak subur?
- Pemakaian pupuk kimia yg berlebihan, herbisida dan pestisida.
- Bahan organic tidak dikembalikan.
- Tak ada jeda tanam untuk mengistirahatkan tanah
2. Salah satu ciri tanah yg tidak subur adalah pH tanah menjadi asam, pH juga menjadi tak labil.
Akibatnya apa saja yg ditimbulkan bila seperti itu?
- Vigor tanaman lemah.

2
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

- Mudah terserang pathogen tular tanah


- Serapan nutrisi tanaman lemah
- Agregat lemah, daya sangga tanaman terhadap air, udara dan nutrisi melemah, cirinya tanah
lengket, akibatnya akar tanaman tidak bebas.

3. Bagaimanakah penanganannya?
- Untuk sawah, tebar jeraminya. Itu hak tanah, harus dikembalikan ke tanah. Dan bahan organic
sesuai dengan tanah sawah adalah jerami.
- Tambahkan dengan kompos. Disarankan kompos mencapai 5 ton per hectare.
- Masukkan arang, kunci agregat disawah adalah arang.
- Aplikasikan agen hayati.

4. Berapa dosis pukim yg dianjurkan untuk padi?


- Pupuk kimia disesuaikan saja dengan vigor, aplikasikan sesedikit mungkin, hanya supaya
tanaman tidak stress. Jika dirasa cukup, maka pemakaian pupuk kimia tidak disarankan.
- Jika aplikasi agen hayati sudah berjalan, kurangi pemakain pupuk kimia hingga 50 %.
- Pupuk organic jangan hanya sebagai dasaran saja, perlu juga aplikasi pupuk organic susulan.
- Tak ada dosis yg menjadi patokan, karena beda daerah beda kontur tanah.
- Untuk dasaran semai padi, tebarkan kompos dan arang. Kemudian spray agen hayati. Setelah itu
sebar bibit. Boleh aplikasi pukim tapi yg seimbang, jangan hanya N, terutama P penting untuk
penguatan akar. Akar padi yg baik itu panjangnya dua kali lipat Panjang daunnya.
Demikian dialog seklumit saya dengan kang Wahyu Garuda

Mulsa Organik (Alami) By Zhi Zho


Mulsa adalah bahan penutup tanah yang dimaksudkan untuk menjaga kelembaban tanah serta
menekan pertumbuhan gulma dan penyakit sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Mulsa organik (Alami) dapat diartikan material organik yang digunakan sebagai mulsa, dengan cara
menempatkan material organik tersebut di atas permukaan tanah disekitar tanaman sehingga material
organik tersebut menutupi seluruh permukaan tanah.

Adapun beberapa material organik yang dapat digunakan sebagai bahan mulsa diantara nya adalah:
- potongan bagian tanaman sisa panen,
- guguran dedaunan kering,
- sekam padi,
- potongan rumput/gulma,
- serbuk gergajian kayu,
- Serasah daun bambu kering dan lain sebagai nya.

Serasah daun bambu kering adalah salah satu material organik yang paling baik digunakan
sebagai bahan mulsa organik (alami) karena memiliki kelebihan diantara nya:bahan baku melimpah dan
mudah diperoleh, tidak mudah melapuk,tidak bersifat asam dan tidak meningkatkan keasaman pada
tanah, terdapat banyak mikroba yang bermanfaat pada subtrat nya,memiliki nutrien hara
N,P,K,Ca,Mg,SiO yang cukup baik untuk tanaman.

Manfaat dan Kelemahan Mulsa Alami


Adapun beberapa manfaat dan keuntungan penggunaan mulsa organik (alami) diantara nya yaitu:
- Lebih ekonomis, dan ramah lingkungan
- Dapat meningkatkan kesuburan tanah (bahan mulsa pada akhir nya dapat menjadi sumber bahan
organik tanah yang kaya nutrien hara)
- Dapat menjadi rumah dan sumber makanan bagi biota tanah
Kekurangan dan kelemahan mulsa organik (alami)
- Perlu waktu dalam penyediaan dan pengaplikasian
3
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

- Mudah hilang terbawa air,angin, dan terurai


- Dapat menjadi inang bagi pathogen
- Terutama bahan yang berupa gulma dan rerumputan masih memungkinkan untuk hidup kembali
pada saat digunakan sebagai mulsa
Meskipun memiliki beberapa kekurangan dan kelemahan penggunaan mulsa organik (alami) masih
lebih baik dari pada mulsa anorganik (mulsa plastik) terutama dalam praktek Agro Organik.
Memberikan sedikit perlakuan terhadap material mulsa organik (almi) seperti penggunaan limbah sisa
panen dan atau bahan organik yang ada dan tersedia di lingkungan sekitar dapat mempersingkat waktu
dan tenaga dalam penyediaan bahan baku, menggunakan bahan organik yang tidak mudah lapuk dapat
memperpanjang masa pakai mulsa, memberikan perlakuan fermentasi sebelum bahan digunakan dapat
membantu menghilangkan patogen dan memperkecil kemungkinan gulma/rerumputan untuk hidup
kembali.

Pembuatan mulsa organik (alami)


1. kumpulkan bahan organik yang ada dan tersedia dilingkungan sekitar,contoh: guguran dedauanan
kering,potongan rumput,limbah sisa panen,sekam padi, sekam kayu,dan lain sebagai nya
2. fermentasikan bahan tersebut dengan bio aktivator selama 1-2 minggu (tujuan fermentasi hanya
untuk memperkaya bahan dengan mikroba,melayukan bahan, serta menyuci hamakan patogen)
3. sebar mulsa tersebut secara merata di seluruh permukaan lahan atau bedengan atau disekitar lubang
tanaman atau disekitar tanaman dengan ketebalan 5-10cm ( tumpukan mulsa terlalu tebal dapat
menghambat siklus air dan udara dalam tanah dan dapat mengundang datang nya patogen tanah)
4. jika dirasa perlu mulsa yang sudah disebar tersebut dapat disepray/kocor dengan POC,MOL,Agen
Hayati dan lain sebagai nya......Smoga Bermanfaat..... # Salam TOA.....

4
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

BAB II
UNSUR HARA

Fungsi Unsur Hara Bagi Tanaman


Tiap-tiap unsur hara mempunyai fungsi/khasiat tersendiri dan mempengaruhi proses-proses tertentu
dalam perkembangan dan pertumbuhan tanaman.
Berikut ini uraian singkat fungsi/khasiat unsur hara bagi tanaman, yakni:

1. KARBON (C)
Penting sebagai pembangun bahan organik karena sebagian besar bahan kering tanaman terdiri dari
bahan organik, diambil tanaman berupa C02.

2. OKSIGEN
Terdapat dalam bahan organik sebagai atom dan termasuk pembangunan bahan organik, diambil dari
tanaman berupa C02, sumbernya tidak terbatas dan diperlukan untuk bernafas.

3. HIDROGEN
Merupakan elemen pokok pembangunan bahan organik, sumbernya dari air dan jumlahnya tidak
terbatas.

4. NITROGEN (N)
Nitrogen diserap oleh tanaman dalam bentuk NO3- (N-nitrat) atau NH4+ (N-amonium) atau keduanya,
Tanaman yang hidupnya dengan media yang banyak berisi air akan lebih suka menyerap N dalam
bentuk NH4-, sedangkan tanaman yang hidupnya dengan media di darat akan lebih baik tumbuhnya
bila tersedia N dalam bentuk NO3-. Sebaiknya N-amonium tidak lebih dari 30% dari N total yang
diberikan untuk tanaman.

Fungsi NH4+ terhadap pertumbuhan tanaman akan menyebabkan tanaman tumbuh pesat, sel-sel
membesar, daun melebar tipis, lemas, cepat layu, dan rentan terhadap serangan penyakit.
Fungsi NO3- terhdap pertumbuhan tanman adalah bisa memperpanjang fase life atau daya simpan
bunga/buah, toleran terhadap kekurangan air, membuat butir hijau daun lebih bagus, mengurangi
keguguran bunga (bunga terbentuk lebih sempurna).

Fungsi Nitrogen bagi tanaman adalah:


a. Diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian vegetatif tanaman, seperti daun, batang
dan akar.
b. Berperan penting dalam hal pembentukan hijau daun yang berguna sekali dalam proses fotosintesis.
c. Membentuk protein, lemak dan berbagai persenyawaan organik.
d. Meningkatkan mutu tanaman penghasil daun-daunan.
e. Meningkatkan perkembangbiakan mikro-organisme di dalam tanah.

Adapun sumber Nitrogen adalah :


a. Terjadi halilintar di udara ternyata dapat menghasilkan zat Nitrat, yang kemudian di bawa air hujan
meresap ke bumi.
b. Sisa-sisa tanaman dan bahan-bahan organis.
c. Mikrobia atau bakteri-bakteri.
d. Pupuk buatan (Urea, ZA dan lain-lain)

Gejala Kekurangan :
a. Proses kecepatan pertumbuhan rata-rata lambat
b. Daun terlihat hijau muda dan dapat menjadi kuning
c. Biasanya daun paling rendah posisinya yang paling pertama terlihat
d. gejalanya

5. POSPHOR (P)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk : H2PO4- HPO4–
Pemberian P bersama-sama dengan NH4+ dapat merangsang pertumbuhan akar, tetapi penyerapan P
oleh akar meningkat apabila yang digunakan adalah NO3- daripada menggunakan NH4+.
Secara umum, fungsi dari Fosfor (P) dalam tanaman dapat dinyatakan sebagai berikut :
a. Merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih/tanaman muda.

5
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

b. Mempercepat serta memperkuat pertumbuhan tanaman muda menjadi tanaman dewasa dan
menaikkan prosentase bunga menjadi buah/biji.
c. Membantu asimilasi dan pernafasan sekaligus mempercepat pembungaan dan pemasakan buah, biji
atau gabah.
d. Sebagai bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu.

Gejala Kekurangan :
a. Warna daun berubah menjadi gelap dan selanjutnya menjadi kelabu
b. Sistem perakaran kurang baik perkembangannya
c. Pada tanaman yang muda dapat menghambat pertumbuhan pucuk

6. KALIUM (K)
Diambil/diserap tanaman dalam bentuk : K+ dan ketersediaan K dari pupuk relatif lebih cepat daripada
dengan fosfat.
Fungsi Kalium bagi tanaman adalah :
a. Membantu pembentukan protein dan karbohidrat.
b. Berperan memperkuat tubuh tanaman, mengeraskan jerami dan bagian kayu tanaman, agar daun,
bunga dan buah tidak mudah gugur.
c. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan dan penyakit.
d. Meningkatkan mutu dari biji/buah.

Sumber-sumber Kalium adalah :


a. Beberapa jenis mineral.
b. Sisa-sisa tanaman dan lain-lain bahan organis.
c. Air irigasi serta larutan dalam tanah.
d. Pupuk Buatan (KCl, ZK dan lain-lain)
e. Abu tanaman misalnya: abu daun teh muda mengandung sekitar 50% K2O

Gejala Kekurangan :
a. Kekurangan Kalium ditandai dengan berubahnya tepi daun dari warna hijau menjadi kuning muda
b. Warna kuning tersebut berlanjut menjadi kecoklatan
c. Pada tepi daun menjadi robek yang membentuk seperti gerigi
d. Dapat menurunkan daya tahan terhadap serangan hama dan penyakit

7. KALSIUM (Ca)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Ca++, ketersediaan Ca ternyata dapat mempengaruhi
unsur hara lain terutama Mg, apabila Ca pada kondisi kekurangan, maka penyerapan Mg akan terlalu
besar dan dapat meracuni tanaman. Penambahan atau pemberian Ca bersama-sama dengan unsur N
akan menguntungkan pada perkembangan batang dan pembentukan tunas-tunas baru. Ca banyak
terdapat dibagian tanaman yang tua dan bersifat immobil.

Fungsi kalsium bagi tanaman adalah:


a. Merangsang pembentukan bulu-bulu akar
b. Berperan dalam pembuatan protein atau bagian yang aktif dari tanaman
c. Memperkeras batang tanaman dan sekaligus merangsang pembentukan biji
d. Menetralisir asam-asam organik yang dihasilkan pada saat metabolisme
e. Kalsium yang terdapat dalam batang dan daun dapat menetralisirkan senyawa atau suasana
keasaman tanah

Gejala Kekurangan :
a. Daun-daun berukuran kecil dan gagal berkembang penuh
b. Warna daun menjadi gelap

8. MAGNESIUM (Mg)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mg++. Ketersediaan Mg tidak boleh berlebihan karena
dapat meracuni tanaman, sehingga unsur Mg harus dalam kondisi seimbang terutama dengan umsur Ca.
Unsur hara Ca adalah bersifat mobil.

6
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Fungsi magnesium bagi tanaman ialah:


c. Magnesium merupakan bagian tanaman dari klorofil
d. Merupakan salah satu bagian enzim yang disebut Organic pyrophosphatse dan Carboxy peptisida
e. Berperan dalam pembentukan buah

Sumber-sumber Magnesium adalah:


a. Batuan kapur (Dolomit Limestone) CaCO3MgCO3
b. Garam Epsom (Epsom salt) MgSO4.7H2O
c. Kleserit MgSO4.H2O
d. Magnesia MgO
e. Zat ini berasal dari air laut yang telah mengalami proses sedemikian:
f. Mg Cl2 + Ca(OH)2 ——– Mg (OH)2 + Ca Cl2
g. Mg (OH)2—-panas—— Mg O + H2O
h. Terpentin Mg3SiO2 (OH)4
i. Magnesit MgCO3
j. Karnalit MGCl2KCl. 6H2O
k. Basic slag
l. Kalium Magnesium Sulfat (Sulfat of Potash Magnesium)

Gejala Kekkurangan :
a. Gejala ini biasanya terlihat pada daun tua
b. Diantara tulang daun terlihat klorosis
c. Perubahan warna daun menjadi kuning, dan terdapat bercak-bercak warna coklat pada daun tetapi
tulang daun tetap berwarna hijau
d. Dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan dan perkembangan kuncup bunga

9. BELERANG (Sulfur = S)
Tanaman menyerap Sulfur melewati akar dalam bentuk ion SO4= dan dapat diserap melalui daun
dalam bentuk ion SO2-, tetapi pada kadar yang terlalu tinggi dapat meracuni tanaman. Kadar S di
dalam tanaman rata-rata 0,1 – 0,4 %. Unsur S di dalam tanaman dapat menekan kelebihan nitrat
sehingga akibat negatif dari penumpukan nitrat yang terlalu tinggi dapat dicegah. Sulfur adalah unsur
hara yang bersifat mobil.

Fungsi belerang bagi tanaman ialah:


a. Berperan dalam pembentukan bintil-bintil akar
b. Merupakan unsur yang penting dalam beberapa jenis protein dalam bentuk cystein, methionin serta
thiamine
c. Membantu pertumbuhan anakan produktif
d. Merupakan bagian penting pada tanaman-tanaman penghasil minyak, sayuran seperti cabai, kubis
dan lain-lain
e. Membantu pembentukan butir hijau daun

Sumber-sumber belerang adalah:


a. Sisa-sisa tanaman dan lain-lain bahan organis
b. Bahan ikutan dari pupuk anorganik (buatan) seperti pupuk ZA dan pupuk Superfosfat

Gejala Kekurangan :
a. Daun berwarna gelap pada sebagian daun yang paling dekat dengan batang
b. Urat-urat daun berubah menjadi kuning
c. Batang tanaman kurus dan kecil

****UNSUR HARA MIKRO****


10. BESI (Fe)
Diambil atau diserap oleh tanaman dalam bentuk: Fe++
Fungsi unsur hara besi (Fe) bagi tanaman ialah:
a. Zat besi penting bagi pembentukan hijau daun (klorofil)
b. Berperan penting dalam pembentukan karbohidrat, lemak dan protein
c. Zat besi terdapat dalam enzim Catalase, Peroksidase, Prinodic hidroginase dan Cytohrom oxidase

7
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Sumber-sumber besi adalah:


a. Batuan mineral Khlorite dan Biotit
b. Sisa-sisa tanaman dan lain-lain bahan organis

Gejala Kekurangan :
- Warna daun akan pudar dan menjadi kering lalu menjadi keriput
- Pada ujung daun menjadi terkikis tetapi urat-urat daun masih tetap hijau

11. MANGAN (Mn)


Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mn++
Fungsi unsur hara Mangan (Mn) bagi tanaman ialah:
a. Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vitamin C
b. Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua
c. Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzim
d. Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi

Sumber-sumber Mangan adalah:


a. Batuan mineral Pyroluste Mn O2
b. Batuan mineral Rhodonite Mn SiO3
c. Batuan mineral Rhodochrosit Mn CO3
d. Sisa-sisa tanaman dan lain-lain bahan organis

Gejala kekurangan :
a. Daun akan tampak berwarna gelap dan muda
b. Perkembangan kuncup akan mengalami kegagalan
c. Pertumbuhan tanaman terhambat

12. TEMBAGA (Cu)


Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Cu++
Fungsi unsur hara Tembaga (Cu) bagi tanaman ialah:
a. Diperlukan dalam pembentukan enzim seperti: Ascorbic acid oxydase, Lacosa, Butirid Coenzim A.
dehidrosenam
b. Berperan penting dalam pembentukan hijau daun (khlorofil)

Gejala kekurangan :
 Terlihat pada ujung daun yang mengisut dan merana, dan terkadang terlihat seperti gejala
kekurangan K, karena tepi-tepi daunnya mengering.

13. SENG (Zink = Zn)


Tanaman menyerap Zn dalam bentuk ion Zn2+ dan dapat dalam bentuk kompleks organik, seperti
EDTA.
Fungsi unsur hara Seng (Zn) bagi tanaman ialah:
a. Dalam jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam mendorong perkembangan pertumbuhan
b. Diperkirakan persenyawaan Zn berfungsi dalam pembentukan hormon tumbuh (auxin) dan penting
bagi keseimbangan fisiologis
c. Berperan dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah
Seng dalam tanah terdapat dalam bentuk:
a. Sulfida Zn S
b. Calamine Zn CO3

Gejala kekurangan :
a. Terjadi salah tumbuh pada ujung akar dan terjadi kelambatan tunas di pucuk karena pembelahan sel
maristem tidak sempurna
b. Daun berwarna hijau muda, kuning atau putih di antara tulang daun, dan ruas-ruas batang
memendek, daun menjadi kecil, sempit dan agak tebal, kemudian dapat menyebabkan daun menjadi
gugur.

8
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

14. MOLIBDENUM (Mo)


Tanaman menyerap Mo dalam bentuk ion MoO4= dan dalam jumlah sedikit, kelebihan sedikit saja
dapat menyebabkan keracunan bagi tanaman.
Fungsi unsur hara Molibdenum (Mo) bagi tanaman ialah:
a. Berperan dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada leguminosa
b. Sebagai katalisator dalam mereduksi N
c. Berguna bagi tanaman jeruk dan sayuran
Molibdenum dalam tanah terdapat dalam bentuk Mo S2

Gejala kekurangan :
Kekurangan Mo dapat mempengaruhi berlangsungnya sintesis asam-asam amino dan protein, sehingga
dapat mempengaruhi fungsi N di dalam tanaman

15. BORON (Bo)


Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Bo O3-. Walaupun B merupakan unsur yang dibutuhkan
dalam jumlah sedikit, tetapi harus tersedia untuk pertumbuhannya. Boron adalah unsur hara yang
bersifat immobil.
Fungsi unsur hara Boron (Bo) bagi tanaman ialah:
a. Bertugas sebagai transportasi karbohidrat dalam tubuh tanaman
b. Meningkatkan mutu tanaman sayuran dan buah-buahan
c. Berperan dalam pembentukan/pembiakan sel terutama dalam titik tumbuh pucuk, juga dalam
pembentukan tepung sari, bunga dan akar
d. Boron berhubungan erat dengan metabolisme Kalium (K) dan Kalsium (Ca)
e. Unsur hara Bo dapat memperbanyak cabang-cabang nodule untuk memberikan banyak bakteri dan
mencegah bakteri parasit

Boron (Bo) dalam tanah terdapat dalam bentuk:


a. Datolix Ca (OH)2 BoSiO4
b. Borax Na2 Bo4 O2. 10H2O

16. KHLOR (Cl)


Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Cl -
Fungsi unsur hara Khlor (Cl) bagi tanaman ialah:
a. Memperbaiki dan meninggikan hasil kering dari tanaman seperti: tembakau, kapas, kentang dan
tanaman sayuran
b. Banyak ditemukan dalam air sel semua bagian tanaman
c. Banyak terdapat pada tanaman yang mengandung serat seperti kapas, sisal

Gejala kekurangan :
a. Gejala dapat dilihat pada daun dengan tanda-tanda yang mengering dan kurus, ujung daun menjadi
coklat
b. Apabila temperatur tinggi dan tanaman kekurangan B dapat menyebabkan kelopak bunga menjadi
pecah (calyx splinting) atau dapat juga sebagai akibat perbedaan temperatur udara siang dan malam
terlalu tinggi (lebih dari 10°C).
c. Pertumbuhan rata-rata tanaman merosot, pertumbuhan kerdil dengan ruas-ruas yang pendek dan
dapat juga berhenti pertumbuhannya
d. Batang dari tanaman kaku menjadi pecah-pecah/retak

Disamping ke-16 unsur hara tersebut masih ada unsur-unsur lain yang berhubungan erat dengan
tanaman yang akan diuraikan secara ringkas, yaitu:

1. NATRIUM (Na)
Natrium dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman apabila tanaman yang dimaksud menunjukkan
gejala kekurangan Kalium (K).
Natrium dalam proses fisiologi dengan K, yaitu menghalangi atau mencegah pengambilan/penyerapan
K yang berlebihan.

2. SILIKUM (Si)
Tanaman rumput-rumputan, seperti alang-alang dan padi ternyata banyak yang menyerap
Dibandingkan dengan unsur hara N dan P, ternyata Si dalam tanaman lebih besar jumlahnya.
9
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

3. NIKEL (Ni)
Unsur ini merupakan aktifator daripada enzim, dalam bentuknya yang kecil dapat mempercepat
pertumbuhan tanaman.

4. TITAN (Ti)
Unsur Titan selalu terdapat dalam tanaman, dan banyak terdapat pada nodula dan legum. Dengan
pemberian Ti SO4 nodula akan bertambah sedangkan fiksasi menjadi lebih meningkat

5. SELENIUM
Jumlah yang berlebihan tidak menimbulkan kerusakan bagi tanaman, akan tetapi menimbulkan
keracunan bagi binatang yang memakan tumbuhan tersebut.

6. VANADIUM
Berfungsi mempercepat reproduksi azotobacter yang mengakibatkan meningkatnya fiksasi N dari
udara.

7. ARGON
Unsur Argon dibutuhkan tanaman untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Kelebihan
unsur ini dapat menyebabkan keracunan pada tanaman. Keracunan akar oleh Argon banyak terdapat
pada tanah persawahan.

8. YODIUM
Unsur yodium walaupun keadaannya sedikit ternyata diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman yang sehat

New Bangsa Putra: Sebenarnya sudah lama saya bahas soal nutrisi dan pembagian kelompoknya. Tapi
berhubung ada yg masih belum paham maka saya jelaskan lagi yaaa...

Tanaman harus mendapatkan nutrisi mineral berikut dari media tanamnya: - [2]

makronutrien:
Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca),
Belerang (S), Magnesium (Mg), Karbon (C), okSigen (O), da Hidrogen (H)

Mikronutrien (atau trace mineral):


Besi (Fe), Boron (B), klor (Cl), Mangan (Mn),
Seng (Zn), Tembaga (Cu), Molibdenum (Mo), dan Nikel (Ni)

Unsur-unsur ini tinggal di bawah tanah sebagai garam , sehingga tanaman mengkonsumsi unsur-unsur
ini sebagai ion . Makronutrien dikonsumsi dalam jumlah yang lebih besar; hidrogen, oksigen, nitrogen,
dan karbon berkontribusi lebih dari 95% dari seluruh biomassa tanaman berdasarkan berat bahan
kering. Zat gizi mikro hadir dalam jaringan tanaman dalam jumlah yang diukur dalam bagian per juta,
mulai dari 0,1 [3] hingga 200 ppm, atau kurang dari 0,02% berat kering.

Kalau soal oksigen saja masuk ke kategori NUTRISI. Semua sudah ada tinggal mau baca dan belajar
apa nggak. SALAM PERTANUSA.

10
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

BAB III
PUPUK ORGANIK PADAT (POP)

Pupuk organik merupakan salah satu pendukung terwujudnya pertanian organik. Secara umum
pertanian organik dapat diarti jadi dua yaitu pertanian organik dalam arti sempit dan pertanian organik
dalam arti luas. Dalam pengertian sempit, pertanian organik merupakan pola pertanian yang bebas dari
bahan-bahan kimia, mulai dari perlakuan benih, penggunaan pupuk dan pestisida, sampai perlakuan
hasil panen. Sedangkan pengertian pertanian organik dalam arti luas adalah kombinasi penggunaan
produk organik (seperti pupuk organik dengan pestisida nabati) dengan bahan kimia pada batas-batas
tertentu. Dengan demikian pertanian organik dalam arti luas merupakan pendekatan pertanian
berkelanjutan yang berwawasan lingkungan melalui pemupukan yang seimbang. (Darmansyah,2004)
Pupuk organik padat adalah pupuk yang terbuat dari bahan organik dengan hasil akhir berbentuk
padat. Pemakaian pupuk organik pada umumnya dengan cara ditaburkan atau dibenamkan dalam tanah
tanpa perlu dilarutkan dalam air.

Pupuk organik padat dimasukkan dalam 3 kategori yaitu :


1. Berdasarkan bahan penyusunnya maka pupuk organik merupakan pupuk alam.
2. Berdasarkan cara pemberiannya termasuk dalam pupuk akar karena pemberian haranya melalui
akar
3. Berdasarkan kandungan pupuk organik termasuk pupuk majemuk dan pupuk lengkap karena
kandungan haranya lebih dari satu unsur makro (N, P, K) dan unsur mikro seperti Ca, Fe, dan Mg.
(Ismawati. M, 2003).

Pupuk organik selain berfungsi sebagai pemberi unsur hara, juga sebagai penambah bahan organik di
dalam tanah. Banyaknya bahan organik yang diberikan tergantung dari bahan dasar dan proses
penguraiannya. Pupuk organik jadi (komersial) biasanya kandungan bahan organiknya dicantumkan
dalam kemasannya.

Pupuk organik padat merupakan pupuk tertua karena sebelum abad ke-19 sudah dikenal oleh petani.
Jika ingin menaikkan produksi tanaman, petani menambahkan sisa tanaman atau kotoran hewan
kedalam tanah.

Pupuk organik padat yang turun - temurun telah dipakai petani di Indonesia adalah pupuk organik
konvensional. Pupuk tersebut diperoleh dari sebagian besar kotoran hewan ternak sejenis mamalia
(sapi, kambing, babi dan kuda), unggas (ayam), dan sebagian dari kompos.
Sumber: https://rinoitink.blogspot.com/2011/02/pupuk-organik-padat.html

Kotoran hewan adalah bahan organik yang merupakan bahan pupuk yang sangat potensial. Tetapi jika
kotoran ini masih segar buruk hasilnya jika digunakan sebagai pupuk. Proses penguraian dari kotoran
hewan ini menjadi kompos dialam akan diikuti tumbuhnya jamur dan berbagai bakteri yang tidak
diundang. Yang belum tahu kita baik atau buruknya. Juga dalam proses penguraian akan diikuti dengan
pelepasan gas metan yang jika mengenai akar tanaman malah berakibat tidak baik.
Oleh sebab itu sangat penting kotoran hewan ini sebelum digunakan untuk pupuk diproses terlebih
dahulu.
Pupuk kompos ini jika dipakai akan menyuburkan tanah. Struktur tanah menjadi gembur, ekosistim
tanah menjadi seimbang. Juga pupuk kompos ini lebih komplit kandungan nutrisinya. Tanaman yang
dipupuk dengan pupuk kompos memiliki struktur batang yang lebih keras sehingga kurang disukai
hama. Berbeda dengan pemakaian pupuk kimia. Struktur ikatan antar selnya renggang sehingga empuk
dan disukai banyak hama. Seperti padi yang terlalu banyak memakai urea rentan terhadap serangan blas
(potong leher) akibat menurunnya serapan silika yg menyebabkan batang dan daun rapuh.

Selain itu pupuk kompos kotoran hewan ini murah. Sehingga sangat menguntungkan bagi petani. Dan
sangat gampang mengolahnya. Selanjutnya akan kita bahas cara mengolah pupuk kompos hewan.

11
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Berikut Beberapa Cara Membuat POP

1. Bokashi
Bahan:
1. Kotoran ayam / sapi / kambing 500 kg
2. Sekam padi / gergajian kayu 500 kg
3. Bekatul 20 kg
4. Abu dapur / abu sekam padi 30 kg
5. Gula pasir 15 ons
6. EM4 / mikroorganisme nabati secukupnya
7. Air secukupnya

Cara pembuatan:
Semua bahan dicampur jadi satu dan diaduk supaya merata sambil dibasahi dengan air yang
dicampur gula pasir dengan mikroorganisme nabati, sehingga bahan menjadi lembab. Tutup dengan
plastik / tenda agar bokashi mengalami fermentasi. Proses fermentasi sangat membutuhkan air,
udara, dan panas. Proses fermentasi ini normal terjadi dalam jangka waktu selama 14-21 hari dengan
suhu 40-50°C (dijaga kestabilannya). Bila melebihi dari 50°C tenda dibuka dan bahan diaduk-aduk
hingga panas stabil lalu ditutup kembali. Lebih baik setiap 5 jam bahan dibuka untuk mengetahui
suhunya. Bila kurang panas, atau kurang dari 40°C disemprot dengan air yang dicampur gula dan
mikroorganisme nabati. Begitu seterusnya sehingga bahan bokashi tidak berbau kotoran dan kalau
dipegang sudah tidak panas lagi, artinya bahan ini sudah dapat digunakan.

Cara penggunaan:
Untuk tanaman padi, palawija, sayuran dan tanaman hias sebagai pupuk dengan dosis 1-1, 5 ton /
Ha. Andaikan tanahnya terlalu liat dapat ditingkatkan menjadi 2 ton / Ha.

2. Bokashi Jerami
Bahan :
1. Jerami 200 kg termasuk berbagai jenis rumput / pupuk hijau dipotong-potong sepanjang 5 s/d 10
cm
2. Dedak 10 kg
3. Sekam 200 kg.
4. Gula pasir 10 sendok makan
5. EM4 200 ml (20 sendok makan) : Berlaku untuk berbagai macam bahan organik, biasanya untuk
membuat 1 ton bokashi
6. Air secukupnya.

Cara Pembuatan :
- Larutkan EM 4 dan gula ke dalam air
- Jerami, sekam dan dedak dicampur secara merata
- Siramkan larutan EM4 secara perlahan-lahan ke dalam adonan secara merata sampai kandungan
air adonan mencapai 30%. Bila adonan dikepal dengan tangan, air tidak keluar dari adonan dan
bila kepalan dilepas adonan akan terurai.
- Adonan digundukan di atas tempat yang kering dengan ketinggian adonan antara 15 s/d 20 cm,
kemudian ditutup dengan karung goni selama 3 s/d 4 hari.
- Pertahankan suhu gundukan adonan 40 s/d 50 ºC. Jika suhu lebih dari 50ºC, bukalah karung
penutup dan gundukan adonan dibolak-balik kemudian ditutup lagi dengan karung goni. Suhu
yang tinggi dapat mengakibatkan bokashi menjadi rusak karena terjadi proses pembusukan.
Pengecekan suhu dilakukan setiap 5 jam.
- Setelah 4 hari Bokashi telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organik.

12
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

3. Bokashi Pupuk Kandang


Bahan:
1. Pupuk kandang
2. Dedak 10 kg
3. Sekam 200 kg
4. Gula (10 sendok makan)
5. EM4 200 ml (20 sendok makan)
6. air secukupnya
7. Larutkan EM4 dan gula ke dalam air

Cara Pembuatan :
Pupuk kandang, sekam dan dedak dicampur secara merata.
Siramkan larutan EM4 secara perlahan-lahan ke dalam adonan secara merata sampai kandungan air
adonan mencapai 30%. Bila adonan doikepal dengan tangan air tidak keluar dari adonan dan bila
kepalan dilepas, maka adonan akan merekah.

Adonan digundukkan di atas tempat yang kering dengan ketinggian tumpukan 15 s/d 20 cm,
kemudian ditutup dengan karung goni selama 3 s/d 4 hari.
Pertahankan suhu gundukan adonan 40 s/d 50 ºC. Jika suhu lebih dari 50ºC, bukalah karung penutup
dan gundukan adonan dibolak-balik kemudian ditutup lagi dengan karung goni. Suhu yang tinggi
dapat mengakibatkan bokashi menjadi rusak karena terjadi proses pembusukan. Pengecekan suhu
dilakukan setiap 5 jam.
Setelah 4 hari Bokashi telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk orgaik.

4. Bokashi Pupuk Kandang – Arang


Bahan :
1. Pupuk kandang 200 kg
2. Dedak 10 kg
3. Arang Sekam / arang serbuk gergaji 100 kg
4. Gula 10 sendok makan
5. EM4 200 ml (20 sendok makan)
6. Air secukupnya.

Cara Pembuatan :
o Larutkan EM4 dan gula ke dalam air
o Pupuk kandang, dedak, arang sekam arang serbuk gergaji dicampur secara merata.
o Siramkan larutan EM4 secara perlahan-lahan ke dalam adonan secara merata sampai kandungan
air adonan mencapai 30%. Bila adonan doikepal dengan tangan air tidak keluar dari adonan dan
bila kepalan dilepas, maka adonan akan merekah.
o Adonan digundukkan di atas tempat yang kering dengan ketinggian tumpukan 15 s/d 20 cm,
kemudian ditutup dengan karung goni selama 3 s/d 4 hari.
o Pertahankan suhu gundukan adonan 40 s/d 50 ºC. Jika suhu lebih dari 50ºC, bukalah karung
penutup dan gundukan adonan dibolak-balik kemudian ditutup lagi dengan karung goni. Suhu
yang tinggi dapat mengakibatkan bokashi menjadi rusak karena terjadi proses pembusukan.
Pengecekan suhu dilakukan setiap 5 jam.
o Setelah 4 hari Bokashi telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organik.

5. Bokashi Expres 24 Jam


Bahan :
1. Jerami kering / daun-daun kering / sekam / serbuk gergaji atau bahan apa saja yang bisa
difermentasi sebanyak ± 200 kg.
2. Bokashi yang sudah jadi 20 kg
3. Dedak 20 kg
4. Gula pasir 5 sendok makan
5. EM4 200 ml (20 sendok makan)
6. Air secukupnya

13
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Cara Pembuatan :
 Larutkan EM4 dan gula ke dalam air
 Jerami kering (atau bahan-bahan apa saja yang bisa difermentasikan) dicampur dengan Bokashi
yang sudah jadi dan dedak secara merata.
 Siramkan larutan EM4 secara perlahan-lahan ke dalam adonan secara merata sampai kandungan
air adonan mencapai 30%. Bila adonan doikepal dengan tangan air tidak keluar dari adonan dan
bila kepalan dilepas, maka adonan akan merekah.
 Adonan digundukkan di atas tempat yang kering dengan ketinggian tumpukan 15 s/d 20 cm,
kemudian ditutup dengan karung goni selama 3 s/d 4 hari.
 Pertahankan suhu gundukan adonan 40 s/d 50 ºC. Jika suhu lebih dari 50ºC, bukalah karung
penutup dan gundukan adonan dibolak-balik kemudian ditutup lagi dengan karung goni. Suhu
yang tinggi dapat mengakibatkan bokashi menjadi rusak karena terjadi proses pembusukan.
Pengecekan suhu dilakukan setiap 5 jam.
 Setelah 24 jam, Bokashi Expres telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk
orgaik.
Cara Penggunaan Bokashi
 3 s/d 4 genggam Bokashi setiap meter persegi disebar merata di atas permukaan tanah. Pada
tanah yang kurang subur dapat diberikan lebih.
 Pada tanah sawah pemberian Bokashi dilakukan pada waktu pembajakan. Siramkan /
Semprotkan 2 CC EM4 / liter air ke dalam tanah. Biarkan Bokashi selama seminggu, kemudian
bibit siap ditanam. Tabur kembali setelah tanaman padi berumur 14 hari dan 1 bulan.
 Untuk tanaman buah-buahan, Bokashi disebar merata di permukaan tanah / perakaran tanaman,
dan siramkan 2 CC EM4 / liter air setiap 2 minggu sekali.

6. Mengolah Petroganik
Petrokatul by Iqbal Albihaqi EkaPratama
Bahan :
Za 4 kg
Petrorganik 100 kg
Dedak 20 kg (minimal, makin banyak makin bagus)
Caranya ditutup 4 malam, seprot em4/mol. Jaga suhu jangan melawati 40 derajat.
Aplikasi tabur sebelum tanam atau disaat umur belum 10 hari.
Fungsi untuk memacu akar dan pertumbuhan bakteri baik dalam tanah.
Bisa juga dijadikan Poc Petrorganik sebagai bahan utama dengan komposisi Petro + dedak + mol
bonggol pisang + air/air pesusan + daun kering bambu yg sudah busuk klo ada untuk sumber trico.
Dosis suka suka.

7. Kompos+ by Punokawan
1. 250 kg petrorganik
2. 5 kg urea
3. 50 kg ponska/ sp 36/dolomit/kapur pertanian.
4. 1 liter mol
5. 1 kg gula
6. air secukupnya
Peram min 3 hari. Jaga suhu jangan melawati 40 derajat.
Aplikasi tabur Untuk 1 x aplikasi untuk 1 ha, sampai panen 5 x. Yg ke 4 dan ke 5 urea diganti kcl 5-
10 kg. Aplikasi saat pengolahan tanah, lanjut 7 hst, lanjut tiap 20 hari sekali, dan juga tergantung
kesuburan tanah. Jika tanah subur 4 x sudah cukup. Kelengkapan lainya bisa aplikasi hormon
pesnab, poc, dan agen hayati.
Ini bersifat menabung. Lima kali musim aplikasi sudah banyak yg kita tabung dilahan dan mulai
bisa ke ful organic. Perlakuan dari full pukim langsung organik tidak akan bagus (jarang).
Kalo jadikan sepray dan kocor tinggal rendam dulu. Dosis untuk sprai 250 ml/ tengki dan kocor 1
liter :20 liter air
Untuk menghemat biaya ponska bisa di ganti dolomit/ kapur pertanian

14
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

8. Kompos++ by Punokawan
1. Petro 6 sak
2. Ponska/ tsp/ dolomit 50 kg
3. Urea 5-10 kg
4. Mol lengkap 1 liter
5. Agen hayati komplit 1 liter (trikoderma)
6. Molase 1 liter
7. Jus ikan bekatul
8. Ampas tahu
9. Ampas jamu
10. Air secukupnya
Fermentasi tutup terpal jaga suhu mak 40' c. Setelah dingin angin anginkan.
Untuk tabur untuk 1 ha sekali tabur.
Untuk kocor 1kg rendam air 5 liter, kocor 1:20
Untuk sepray 1 gelas aqua untuk 1 teng
Keterangan : Mol lengkap jenis probiotiklokal bukan dari beli pabrikan.
Agenhayati (triko) juga jenis bakteri untuk mengendalikan hama dan penyakit
Mau beli pabrikan juga tidak apa-apa, misal em 4, tapi bakteri kurang lengkap dan kuat

9. Kompos By Mulyanto:
Pupuk Dasar Kotoran Hewan
CARA I
BAHAN
1. Kotoran sapi/ kotoran kambing/ kotoran ayam/ kotoran puyuh/kuda. 200 kg
2. Urea atau npk ½ -1 kg
3. Tetes tebu/ molase 1.5 liter. Bisa diganti gula ½ kg
4. Probiotik 1 gelas aqua. Semakin banyak sebenarnya semakin bagus.

CARA MEMBUAT:
Urea, tetes tebu dicampur tambahkan air 20-30 liter air. setelah larut probiotik tambahkan juga dan
aduk rata. Siramkan ke kotoran hewan yang telah kita siapkan dan diaduk rata, kalau ada sekam
boleh ditambah sekam. Usahakan hasil adonan ini tidak terlalu basah tapi lembab saja.juga jangan
terlalu kering.
Maka jumlah airnya bisa disesuaikan dengan kondisi kotoran hewan. Jika fermentasi pakai drum,
adonan masukkan drum sedikit padatkan tutup rapat. Jika pakai karung langsung masukkan karung
padatkan ikat. Jika diatas tanah cukup dibuat gundukan ditutup terpal ditindih dg batu batuan atau
tanah. Bisa juga dikubur ditanah. Proses ini harus ditempat teduh dan terhindar dari hujan.
Dua minggu pupuk siap digunakan.

CARA II
Bahan
1. Kotoran sapi/ kotoran kambing/ kotoran ayam/ kotoran puyuh/kuda. 200 kg
2. Urea atau npk 1-2 kg

Cara Membuat:
Kita bisa membuat pupuk ini dengan drum, dengan karung, dengan dihampar diatas tanah atau di
buatkan lubang galian di tanah. Terserah mana yang paling mudah dan mungkin kita lakukan.
Jika dengan drum atau karung, masukkan kotoran ternaknya ke dalam dengan ketebalan maksimal
10 cm boleh dengan ketebalan 5 cm. Kemudian taburi UREA/NPK sekedar rata timbun lagi dengan
kotoran ternak dengan ketebalan sama dengan yang bawah. Taburi lagi dengan UREA/NPK.
Timbun lagi dengan kotoran hewan. Diulang ulang sampai penuh dan ditutup rapat. 2 minggu pupuk
sudah siap.
Jika buatnya diatas tanah, pilih tempat yang teduh dan terhindar dari hujan. Cukup kotoran
ternaknya dihampar di tanah setebal 10 cm. Kemudian taburi UREA/NPK sekedar rata timbun lagi
dengan kotoran ternak dengan ketebalan sama dengan yang bawah. Taburi lagi dengan UREA/NPK.
Timbun lagi dengan kotoran hewan. Diulang ulang sampai bahan habis. Baru ditutup terpal selama 2
minggu.
Jika dengan menggunakan lubang di tanah, cara sama . Hampar kotoran hewan setebal 10 cm di
dasar lubang, taburi UREA/NPK timbun lagi dengan kotoran hewan setebal 10 cm taburi
15
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

UREA/NPK. Diulang sampai bahan habis. Terkir ditimbun tanah. Dua minggu bisa dibongkar dan
dipakai untuk pupuk dasar.
Kelebihan cara ini, proses cepat dan tanpa membolak balik bahan baku, penyakit maupun jamur
akan hilang karena amoniak dari UREA/NPK.
Di atas dijelaskan dengan cara urea/npk ditabur. Jika menghendaki dengan dicampur rata juga bisa.
Malah lebih bagus. Tapi cara ini lebih beresiko bagi pekerjanya jika dilakukan di ruangan. Uap
amoniak bisa menyebabkan pingsan.

CARA III
Tanpa urea/npk
Bahan:
1. Kotoran sapi/ kotoran kambing/ kotoran ayam/ kotoran puyuh/kuda. 200 kg
2. Kapur gamping (kapur sirih) 2 kg
3. Tetes tebu/ molase 1.5 liter. Isa diganti gula ½ kg
4. Probiotik 2 gelas aqua. Semakin banyak semakin bagus.

Cara Membuat:
tetes tebu tambahkan air 20-30 liter air, probiotik tambahkan juga dan aduk rata.
Siramkan ke kotoran hewan yang telah kita siapkan taburi kapur dan diaduk rata, kalau ada sekam
boleh ditambah sekam. Usahakan hasil adonan ini tidak terlalu basah tapi lembab saja.juga jangan
terlalu kering. Maka jumlah airnya bisa disesuaikan dengan kondisi kotoran hewan.
Jika fermentasi pakai drum, adonan masukkan drum sedikit padatkan tutup rapat.
Jika pakai karung langsung masukkan karung padatkan ikat.
Jika diatas tanah cukup dibuat gundukan ditutup terpal ditindih dg batu batuan atau tanah.
Bisa juga dikubur ditanah. Proses ini harus ditempat teduh dan terhindar dari hujan. Seminggu
kompos dibalik diaduk lagi.
Dua minggu biasanya sudah jadi, pupuk siap digunakan.

10. Pembuatan Kompos Pribumi (By Zhi Zho)


Input Lingkungan Kebun
Langkah Pertama :
Pembuatan BICAA (Bio Indigenous Composting and Amelioran Agent):
- 1kg (10-20genggam) = tanah subur/tanah humus/ tanah dibawah tumpukan serasah yang ada
disekitar lingkungan kebun.
- 200gr = gula merah/gula putih (larutkan dengan 1L air).
- 9L =Air sumur (air tanah)/air hujan/cecairan limbah organik.
Tempatkan semua bahan didalam ember, kemudian aduk aduk hingga semua bahan tercampur rata,
diamkan larutan tersebut minimal 24 jam (maksimal 7 hari) sebelum di gunakan. untuk
mempercepat tumbuh kembang mikroba dapat di bantu dengan ada nya aerator.
larutan tersebut kaya akan kandungan mikroba indigen diantara nya seperti:Aspergillus sp,
Sacharomycetes sp, Trichoderma spp,dll. yang dapat di manfaatkan sebagai dekomposer dalam
pembuatan kompos.
Langkah Kedua :
Pembuatan Kompos Pribumi (Indigenous Compost):
- Buat lubang dengan ukuran : P= 1m x L=1m x T= 0,5m (panjang , Lebar,dan jumlah lubang
dapat disesuaikan dengan ketersediaan serasah/sesampahan organik yang ada di lingkungan
kebun tersebut)
- Masukkan serasah/sesampahan organik (guguran dedaunan,potongan rumput,dll) sedikit demi
sedikit (selapis demi selapis).
- Setiap lapis serasah siram/kocor dengan air dekomposer (BICAA) secara merata.
- Jika lubang sudah penuh tutup lubang tersebut dengan dedaunan yang berukuran besar (daun
pisang,daun kelapa,dll).
- Seminggu sekali siram lubang tersebut dengan air yang di campur sedikit tanah subur, dimana
fungsi air dapat digantikan dengan cecairan limbah organik seperti: air cucian beras, air limbah
kelapa, air cucian ikan/ayam/daging, dan cecairan limbah organik lain nya.
- Setelah sebulan kompos sudah dapat di gunakan dengan cara memisahkan antara kompos (yang
berupa tanah / humus / remah – remah serasah) dengan serasah/sesampahan organik yang masih

16
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

utuh (belum hancur), serasah/sesampahan organik yang belum hancur kemudian dapat
dikembalikan kedalam lubang tersebut sebagai bahan untuk pembuatan kompos berikut nya.

11. Terra Preta

Terra Preta artinya tanah hitam, dapat dibuat dimanapun diseluruh dunia. Dengan komposisi
kompos, arang, bakteri dan jamur yang difermentasi selama 4 minggu.
Dasar pemikiran, akar tak hanya butuh kelembaban, tapi juga tanah yang sangat berongga. Jika
rongga tak cukup karena tanah terlalu padat maka tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik.
Dengan terra preta, tanah gembur dan lembap, serta mengandung mikroorganisme penting.

Wahyu Garuda Ash Boiler ( Abu Sisa pembakaran tungku ) dicampurkan dg kompos,
difermentasi.. supaya jadi terra Petra. Pake Mikroba aerob supaya cpt jadi dan perkembangannya
banyak. Kalau tambah trico malah tambah apik,
Chaeril Muhammad yg sya tahu arang guna menguatkan batang tnmn menetralkan pH tanah,
meningkatkan penyerapan hara bgi tnmn

12. Terra Preta By NBP


 Kohe apa aja yg penting kondisi dihancurkan terlebih dahulu.
 Sterilkan Kohe tsb dari pathogen dengan H2O2 atau blukutuk level nano bubble.
 Campur aduk dengan arang secara merata.
 Spray dengan biang mikroba yg sudah di perbanyak terlebih dahulu dengan blukutuk dan
molase.
 Lakukan penyepraian dengan pola berlapis mikrobanya atau bisa diaduk merata.
 Logika percepatan dan kuncinya ada di jumlah mikroba pada tahap awal dan kondisi steril bahan
baku.
Logikanya :
Ngapain biang mikroba berkembang dari sedikit. Kita buat aja langsung jadi banyak dan melimpah
ruah jumlahnya.
Begitu sudah banyak mikrobanya dari awal dan kondisi kohe sudah steril kan enak buat mikroba
baik untuk lebih mudah berkembangnya ketimbang disuruh berantem dulu ama pathogen qiqiqiqi...
Itulah enaknya bila kita memahami suatu pola maka mudah kita kotak katiknya mau dibikin apa
saja. SALAM PARAMEX.

13. Petrorganik Cahaya Langit


Untuk fase generative, untuk lahan 5000m2 (kurleb setengah hektar)
Bahan-bahan :
1. petroganik 2 karung
2. avatar padat/kompos 2 karung
3. 1 botol mineral asam batu semen
4. 1 botol silika abu
5. 2 kg gamping bisa gunakan kaptan/dolomit
6. 10 ltr avatar/mikroba/poc/mol
7. bisa ditambah herbi 5 saset (ally plus)
8. abu-abuan
Semua diaduk hingga basah 30-35%. Setelah rata dicampur lagi dengan :
sp36 1 karung
npk 30 kg
urea 15-25kg
Kalau ada KCL 20 kg, atau bisa diganti dg garam krosok 10 kg.
Setalah diaduk semua, maka siap tebar dilahan.
Tujuan petroganik adalah untuk mncampur mikroba dn poc.

14. Kompos Hulk (Oleh Alfianusdoe)


Kompos HULK, merubah yg kuning menjadi hijau.
Bahan :
1. kohe ayam,kohe kmbing (sudah matang).
2. tepung batu pospat atau quano, boleh ganti kompos bonggol pisang.

17
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

3. abu pembakaran
4. arang.
5. PGPR
6. asam batu yg sudah berjamur.
Campurkan semua bahan dengan kelembaban 50 sampai 60 persen. Simpan di tempat sejuk
terhindar dari matahari agar mikroba tetap setia.

15 Cara sederhana memfermentasi seluruh jerami disawah


Tetes tebu/molase 1 liter mix dengan em4/mol semalam. Semprotkan 200 ml (segelas) pertangki.
Batang padi mudah busuk dan tanah jadi subur.

16. POP Super KCL By Kang Sani Ramdhan Mediansyah


pemanis buah atau super kcl.
Observasi sebenarnya sudah lama tahun 2015 mengamati tiga pohon jeruk. Pertama dekat rumah....
gudang... dan kandang bebek atau meri. Yg menarik dan hasilnya wah adalah di kandang bebek
manis bahkan mirip gula (bekas ditangan lengket).
Langsung saja pada ramuan...
1. POP SUPER KCL
Bahannya
a. Pukan bebek sudah tercampur dengan jerami dgn perbandingan 1:1. 250 kg
b. Cocopeat atau serebuk gergaji kelapa atau limbah buah padat sebanyak 50 kg.
c. Kapur tani 5 kg
d. Arang sekam 15 kg.
e. endapan kolam lele kalo ada yg kering 100 kg.
f. Em4 250 ml dan gula 250 gr
g. air kelapa 10 liter.
Pengadukan bersama di darat ada naungan jangan terkena hujan....
diamkan selama 1-2 minggu dengan pengadukan setiap 2 hari sekali....
jangan di tutup terpal kalo bisa pake karung biar teraerasi oleh udara....
Selamat mencoba... bagian pertama....

18
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

BAB IV
PUPUK ORGANIK CAIR (POC)

Persyaratan atau standar kadar bahan kimia serta pH Dalam Membuat POC
Dalam pembuatan pupuk organik cair, perlu diperhatikan persyaratan atau standar kadar-kadar bahan
kimia serta pH yang terkandung di dalam pupuk organik tersebut. Berikut adalah persyaratan teknis
minimal pupuk organik yang ditetapkan oleh Departemen Pertanian Republik Indonesia,
Tabel 1. Standar Kualitas Mutu Pupuk Organik
Parameter Standar
Total N <2 %
C organik >4 %
Rasio C/N 15-25%
P2O5 <2 %
K2O <2 %
pH 4-8
Sumber: (Peraturan Menteri Pertanian No.28/Permentan/OT.140/2/2009)

Unsur hara makro dan mikro sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Fungsi unsur hara makro
diantaranya
Nitrogen (N), yang berfungsi merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan, untuk sintesis
asam amino dan protein dalam tanaman, merangsang pertumbuhan vegetatif (warna hijau daun,
panjang daun, lebar daun) dan pertumbuhan vegetatif batang (tinggi dan ukuran batang) (Kloepper,
1993).

Phospat (P) berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman, merangsang
pertumbuhan akar, merangsang pembentukan biji, merangsang pembelahan sel tanaman dan
memperbesar jaringan sel, merangsang pembungaan serta pembuahan.

Kalium (K) berfungsi dalam proses fotosintesa, pengangkutan hasil asimilasi, enzim dan mineral
termasuk air. Meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK) tanah dan membentuk senyawa kompleks
dengan ion logam yang meracuni tanaman seperti aluminium, besi, dan mangan. Selain itu dapat
meningkatkan daya tahan/kekebalan tanaman terhadap penyakit (Kloepper, 1993).

Selain unsur makro, tanaman juga memerlukan unsur mikro. Adapun peranan Kalsium (Ca) dalam
tanaman sebagai penguat dinding sel, memperbaiki vigor tanaman dan kekuatan daun, mendorong
perkembangan akar, berperan dalam perpanjangan sel, sintesis protein dan pembelahan sel
(Leiwakabessy dan Sutandi, 2004). Magnesium merupakan bagian dari klorofil yang berfungsi dalam
proses fotosintesis, terlibat dalam pembentukan gula, mengatur serapan unsur hara yang lain, sebagai
carrier fosfat dalam tanaman, translokasi karbohidrat, dan aktivator dari beberapa enzim
transforforilase, dehidrogenase, dan karboksilase (Leiwakabessy dan Sutandi,2004)

Tanaman mengambil besi dalam bentuk Fe2+, Fe3+, dan NaFeEDTA. Peranan Fe dalam tanaman yaitu
mempertahankan klorofil dalam daun, merupakan bagian penting dari hemaglobin, sebagai protein
ferredoxin dalam metabolisme seperti fiksasi N2, fotosintesis, dan transfer elektron dalam khloroplas
tanaman. Mangan berperan dalam proses reduksi dan oksidasi, meningkatkan penyerapan cahaya,
sintesis protein, dan berperan sebagai katalis dalam reaksi tanaman (Amilia, 2011).

Nisbah C/N adalah perbandingan kadar karbon (C) dan kadar nitrogen (N) dalam suatu bahan. Nisbah
C/N dapat digunakan sebagai indikator proses fermentasi yaitu jika jumlah perbandingan antara karbon
dan nitrogen masih berkisar antara 20 sampai 30% maka hal tersebut mengindikasikan bahwa pupuk
yang difermentasi sudah bisa untuk digunakan. Perbedaan kandungan C dan N tersebut akan
menentukan kelangsungan proses fermentasi pupuk cair yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas
pupuk cair yang
dihasilkan (Pancapalaga, 2011).

Pada umumnya bahan organik yang segar mempunyai nisbah C/N tinggi, seperti jerami padi sebesar
50-70%. Prinsip pembuatan pupuk adalah menurunkan nisbah C/N bahan organik, sehingga sama
dengan nisbah C/N tanah (< 20).

19
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Semakin tinggi nisbah C/N bahan maka proses pembuatan pupuk akan semakin lama karena nisbah
C/N harus diturunkan. Nisbah C/N merupakan perbandingan dari pasokan energi mikroba yang
digunakan terhadap nitrogen untuk sintesis protein. (Sumber http://e-
journal.uajy.ac.id/12597/3/BL013572.pdf)

Pengertian Dari Fermentasi, fragmentasi dan dekomposisi.. By Wahyu Garuda


Fragmentasi atau fragmentasi klonal pada organisme multi seluler atau kolonial adalah bentuk
reproduksi aseksual atau kloning dimana organisme memecah diri menjadi fragmen-fragmen. Masing-
masing fragmen ini berkembang menjadi dewasa, tumbuh menjadi individu dewasa yang merupakan
klon dari organisme asli.
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). ... Ragi
dikenal sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir,
anggur dan minuman beralkohol lainnya.
Dekomposisi merupakan proses perubahan menjadi bentuk yang lebih sederhana; penguraian,
Pembusukan atau dekomposisi merupakan salah satu perubahan secara kimia yang membuat objek,
biasanya makhluk hidup yang mati dapat mengalami perusakan susunan/struktur yang dilakukan oleh
dekomposer (termasuk semut, belatung, bakteri dan jamur).

Mohon Simak Biar Gak Repot Jika Ada Anjuran Fermentasi By Choirul Anam
A. Bahan utama yg harus ada
1. Karbohidrat - bisa air leri, tepung Dan dedak.
2. Molase atau bisa gula merah Gula pasir
3. Air
B. Bahan yg akan difermentasi baik
buat Mol, atau buat POC.
1. daun2an
2. buah2an
3. bonggol pisang
4. kotoran hewa dll.
Itu semua tergantung anda, bias satu bahan atau lebih
C. Dekomposer/mikroba.
Setelah bahan A disiapkan bahan B masukkan jika perlu dipotong2 atau diblender dulu sebelum
dimasukkan. Terakhir masukkan C. dekomposer/mikroba dan aduk hngga merata.

NITROGEN (Urea)
Sumber bahan Organik yang Mempunyai kandungan Nitrogen:
Yaitu Segala Dedaunan hijau terutama bagian pucuk seperti Daun Gamal, daun pisang, babadotan,
kipahit, Azola ganggang, lumut, tanaman pakis, Urin serta Kohe Ternak dan lain2.
Proses pembuatannya melibatkan Microorganisme (decomposer) untuk menguraikan bahan. Dan
dilakukan fermentasi secara aerob dan boleh an-aerob. Muntuk mempercepat proses fermentasi boleh
menggunakan asem-aseman seperti air belimbing,mengkudu,asam citrad dan lain-lain.

1. Urea Cair Organik by Windanto Bin Edris


Pupuk urea cair organik ini setara dengan pupuk kimia 2 karung, dengan Formula 46-0-0 . Secara
signifikan mengurangi biaya produksi . Pupuk cair ini adalah nutrisi utama pada tahap awal budi daya
guna mempercepat pertumbuhan tanaman dengan " Memiliki batang panjang, daun lebar, daun
berwarna hijau Tua "
Bahan bahan yg diperlukan :
1. 1 kg Kacang hijau atau kacang kedelai (rendam dengan air 4-5 jam).
2. 2 kg Nenas atau 2 bh nenas . Dicacah atau di giling halus beserta kulitnya .
3. 1 kg beras ketan direndam dg air 4-5 jam
4. 2 kg gula merah / molase yg sudah dicairkan.
5. 10 ltr Air kelapa atau air sumur / Air Hujan, salah satu aja Yg kita pakai.

20
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

6. 1 liter mikroba pucuk pisang ( buat sendiri )


Cara Membuatnya :
1. Rendam kacang hijau/ kedelai selama 4-5 jam setelah itu tiriskan.
2. Rendam ketan / beras selama 4-5 jam dan tiriskan.
3. Setelah ditiriskan, kacang hijau dan beras ketan digiling halus kemudian masukan kedalam wadah
atau ember.
4. Setelah itu tambahkan nenas yg dicacah atau yg sudah digiling masukan kedalam wadah atau
ember.
5. Tambahkan 2 kg gula merah / molase yg sudah dicairkan dalam ember.
6. Tambahkan 1 liter Mikroba pucuk pisang.
7. Terakhir tambahkan 10 liter air kelapa / air sumur atau air hujan kedalam ember.
Kemudian diaduk dengan memengunakan kayu atau bambu agar tercampur rata .
Kemudian tutup wadah dan di fermentasi selama 14 hari.

Setelah selesai masa fermentasi maka kita saring. Pisahkan dari ampas. Airnya kita simpan dalam
wadah diregen atau yg ada tutupnya.

Cara pengunaan dan dosis.


 2 sendok makan UREA cair organik : 20 ltr air sumur (air hujan) digunakan untuk penyemprot di
tanaman baik untuk tanaman padi di sawah atau pun tanaman sayuran atau holtikultura.
 5 sendok makan UREA cair : 20 ltr air sumur agar menambahkan Nitrogen ke tanah, agar Tanaman
bisa mengambil nutrisi melalui akar yg memberikan asupan ke batang tanaman.
Nb : Penggunaan pupuk cair organik ini dosisnya sangat tinggi jangan sampai over dosis yang akan
mengakibatkan daun menguning pada tanaman dan bisa mengakibatkan kematian

Kandungan dari bahan diatas :


1. Kacang hijau / kedelai mengandung Nitrogen setelah diproses dalam fermentasi memiliki
Asrama Amino menjadikan protein yg baik bagi tanah dan Tanaman.
2. Beras ketan mengandung vitamin B Baik buat kesehatan tanaman menambah tanaman agar tidak
mudah kedatangan ppenyakit .
3. Nenas bertindak sebagai Enzim untuk membentuk dan memecahkan protein dan menghasilkan
Asam Amino dalam air UREA organik.
4. gula merah atau molase membentuk proses fermentasi lebih lengkap.
5. Mikroba pucuk pisang adalah bahan baku untuk fermentasi kacang hijau atau kedelai
memperluas Mikro Organisme menjadi UREA cair organik .

2. Pupuk Urea Cair Organik (Puco) by Juna Saputra


Bahan:
1. Kacang hijau atau kedelai 1 kg
2. Dedak 2 kg
3. Nanas 2 buah
4. Gula merah 2 kg
5. Air kelapa / tuak 10 ltr
6. EM4 1 ltr
Cara Membuat :
Rendam bahan 1 tiriskan, kemudian haluskan.
Rebus bahan 2 kemudian dinginkan. Tambahkan bahan 3,4,5,6. Kemudian fermentasi 2 minggu.
Dosis: Air 20 ltr.20 ml untuk semprot.50 ml untuk kocor

3. Pupuk Organik Cair (POC)/NPK cair:


Pembuatan pupuk organik cair ( POC) N / Natrium.
Bahan :
1. Daun daunan hijau spt. Gamal, kacang kacangan, Kelor, daun salam. Tidak harus semua ada.
Yang penting dedaunan mudah layu.
2. Molase 1 lt atau gula merah 1 kg.
3. Air kelapa dari 5 butir kelapa
4. Air leri / boleh pake tepung beras

21
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Cara membuat;
Bahan utama dedaunan dicincang lalu ditumbuk. Buat setinggi 1/3 tinggi wadah / jerigen.
Molase di encerkan dengan air leri. Kalau tidak pakai, encerkan dengan air kelapa.
Masukan dedaunan, ingat 1/3 ya.
Masukan air gula, air leri, air kelapa.
Aduk sampai merata kemudian tutup rapat-rapat.
Lalu simpan di tempat teduh.
Setelah 4 hari di cek. Kalau jerigen melembung, buka dikit utk mengeluarkan gasnya. Lalu tutup
lagi.
Setiap hari di kocok pagi, siang dan sore dan buang gasnya.
Lakukan fermentasi ini 14 s.d. 21 hari. Biasanya 21 hari sudah dormentasi alias tidur.
Panen dengan cara di saring lalu dikemas.
Ini poc N untuk masa vegetatif.
 Kalau mau buat P. Pospat.
Lakukan spt diatas, tapi daun diganti bongol pisang yg belum berbuah. Kalau ada pisang klutuk
lebih bagus.
 Untuk K kalium. Kita pakai serabut kelapa.

4. Fermentasi Urin
Bahan:
1. Urine sapi 20 liter
2. Gula merah 1 kg atau tetes tebu 1 liter
3. Segala jenis empon-empon(Lengkuas, kunyit, temu ireng, jahe, kencur, brotowali) masing-
masing ½ kg
4. Air rendaman kedelai 1 gelas atau Urea 1 sendok makan
5. Lebih bagus jika dicampur dengan bakteri dekomposer (EM4, Simba, Mbio dll)
6. Air 4 liter

Cara pembuatan:
7. Empon-empon ditumbuk dan direbus sampai mendidih
8. Setelah dingin campur dengan semua bahan yang lain
9. Ditutup rapat dalam jerigen dan didiamkan selama 3 minggu
10. Setiap hari sekali tutup dibuka untuk membuang gas yang dihasilkan

Cara penggunaan:
Gunakan urine tersebut dengan kadar 10% (1 urine:10 air) untuk kocor
Untuk seedtreatmen benih/biji direndam selama semalam
Untuk bibit perendaman selama maksimal 10 menit
Untuk pupuk cair yang diaplikasi lewat daun gunakan 1 liter urine per tangka.
MANFAAT: Zat perangsang pertumbuhan akar tanaman pada benih/bibit
Sebagai Pupuk daun organik. Dengan dicampur pestisida organik bisa membuka daun yang keriting
akibat serangan thrip.
Bisa juga dengan urine manusia tapi dosisnya 100 ml - 200ml / setengah gelas – segelas pertangki.
Atau dengan Urine Kelinci dengan perbandingannya 1 : 13 liter air, kemudian disiramkan / dikocor
pada tanaman.

5. POC Ampas Kopi


Bila Anda gemar meminum kopi, jangan buang ampasnya. Ampas kopi kaya kandungan Nitrogen,
Fosfor dan Potasium (NPK) yang dibutuhkan tanaman. Demikian yang dirilis oleh soil and plant
laboratory inc California amerika serikat. Oleh karenanya tebarkan ampas kopi disekitar perakaran
tanaman dan sayuran dipot. Kandungan hara diampas kopi terurai pelan-pelan.
Ampas kopi merupakan pupuk organic yang ekonomis dan ramah lingkungan. Ampas kopi
mengandung 2,28% nitrogen, fosfor 0,06% dan 0,6 kalium. pH ampas kopi sedikit asam, berkisar
6,2 pada skala pH. Selain itu, ampas kopi mengandung magnesium, sulfur, dan kalsium yang
berguna bagi pertumbuhan tanaman. Sumber http://hipoci.blogspot.com/2014/03/ampas-teh-dan-
ampas-kopi.html

22
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Ramuan :
1. Bahan = Air teh basi plus dengan mecin untuk perkembangan daun
2. Bahan = Air Teh Basi plus + air beras + mecin + air rebusan telur + Cankang telur jadi POC
untuk vegetative
3. Bahan = Ampas Kopi + Ampas teh untuk pertumbuhan dan kekuatan batang tanaman....

Limbah teh tersebut digunakan sebagai bahan campuran makanan ternak. Senyawa tanin di dalam
ampas teh hitam mampu menghambat metabolisme dan menurunkan jumlah protozoa diikuti
penurunan produksi gas metan namun tidak berpengaruh pada kadar protein mikrobia, sehingga
dapat meningkatkan produktivitas peternakan.

6. Pupuk Nitr0 Penganti Urea By Kang Sani Ramdhan Mediansyah

Pupuk Nitr01 bagus untuk palawija dan padi


Bahan
1. 2-3 kg babadotan/bandotan (dicacah kecil).
2. 1 kg keong mas+telur keong (ditumbuk halus dengan cangkangnya)
3. 1 liter air kencing kelinci
4. 20 liter air cucian beras
5. 250 gram gula putih
6. 1 liter EM4
Pupuk Nitr02 (PGPR + trico) bagus cabe
Bahan
1. 2-3 kg Kipahit/Kirinyuh (dicacah kecil).
2. 2 kg keong mas+telur keong (ditumbuk halus dengan cangkangnya)
3. 1 kg Bintil Kacang-kacangan/akar putri malu/Akar jagung/akar bambu/serei.
4. 20 liter air cucian beras
5. 250 gram gula putih
6. 1 liter EM4
Pupuk Nitr03 + Pesnab (bagus buat padi yang sering terserang penyakit bakteri)
1. 2-3 kg Gamal/kelor (dicacah kecil).
2. 1 kg Mindi/mimba/sirsak
3. 2 kg keong mas+telur keong (ditumbuk halus dengan cangkangnya)
4. 0,5 kg Bawang putih
5. 20 liter air cucian beras
6. 250 gram gula putih
7. 1 liter EM4
Pupuk Nitr04 (N + Auksin +pesnab) bagus untuk palawija dan padi
1. 2-3 kg babadotan/bandotan (dicacah kecil).
2. 1 kg keong mas+telur keong (ditumbuk halus dengan cangkangnya)
3. 1 liter air kencing kelinci
4. 20 liter air cucian beras
5. 250 gram gula putih
6. 1 liter EM4
7. 100 gram usus ikan nila/ 5 liter air basuhan ikan nila
Pupuk Nitr05 (N + anti Virus)
1. 2-3 kg Gamal/kelor (dicacah kecil).
2. 1 kg bunga pukul 4
3. 1 kg bunga pagoda
4. 1 kg jawer kotok
5. 2 kg keong mas+telur keong (ditumbuk halus dengan cangkangnya)
6. 20 liter air cucian beras
7. 250 gram gula putih
8. 1 liter EM4

23
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Pupuk Nitr06 (N + ZPT)


1. 1kg Daun Durian
2. 1kg Daun Salam
3. 1kg daun Nangka
4. 2 kg keong mas+telur keong (ditumbuk halus dengan cangkangnya)
5. 20 liter air cucian beras
6. 250 gram gula putih
7. 1 liter EM4
Cara pembuatannya campurkan semua lalu tambah air biasa secukupnya fermentasikan 3-7
hari. 2 hari sekali diaduk. pemakaian 250 cc/tangki...
SEMOGA BERMANFAT....

7. Slow Release Urea (SRU) jenis Bagasse Bottom Ash (BBA)


Bagasse atau ampas tebu adalah zat padat yang didapatkan dari sisa pengolahan tebu pada industri
pengolahan gula pasir. Sebagian besar digunakan sebagai bahan bakar ketel (boiler) yang
menghasilkan limbah hasil pembakaran berupa abu ampas tebu. Abu ampas tebu yang dihasilkan
dari ketel dibedakan menjadi dua macam, antara lain abu terbang yaitu abu ampas tebu yang keluar
lewat bagian atas cerobong dan abu dasar yaitu abu ampas tebu yang keluar lewat bagian bawah
ketel. Abu dasar ampas tebu ini dimanfaat sebagai bahan pupuk yaitu diantaranya untuk pupuk urea
lepas lambat atau slow release urea fertilizer.
Bahan baku Bagasse Bottom Ash (BBA) dihasilkan dari pembakaran ampas tebu dalam boiler dan
diambil dari bagian bawah boiler. BBA banyak mengandung kandungan kimia yang dapat
dimanfaatkan sebagai adsorben, salah satunya adalah karbon. Kalium hidroksida merupakan salah
satu bahan pengaktif yang baik.
Limbah abu dasar ampas tebu dapat dimanfaatkan menjadi karbon aktif dengan kualitas baik melalui
proses aktivasi kimia dengan beberapa konsentrasi kalium hidroksida (Srivastava et al., 2005

PHOSPAT

Sumber bahan Organik yang Mempunyai kandungan Phospat:


Diantaranya: Bonggol Pisang, Batuan Kapur, guano, tepung tulang, kotoran kambing dan dll
1. Asbat (Asam Batu) by presiden Alfianusdoe
Dalam pembuatan ASAM BATU ada 2 bahan utama yaitu BATU dan Asam Organik
Apa itu asam organik atau cuka organik atau larutan pencuci pusaka, atau baceman pencuci pusaka

Bahan :
1. 10 ltr air kelapa,
2. 3 kg mengkudu,
3. 10 buah jeruk nipis,
4. 1 kg belimbing, atau bahan lain yg kecut kecut (termasuk krokot).

Cara pembuatan :
bisa di blender atau tumbuk, kemudian saring airnya. Simpan dalam wadah tertutup, semakin lama
disimpan akan semakin bagus kualitasnya apalagi sering sering dijemur. Ini Membuat Larutan
Menjadi Cuka Yang Terbaik..
Kegunaannya adalah untuk mengekstrak atau untuk mengangkat mineral yg ada di batu batuan
sehingga jadilah yang namanya asam batu.
Selanjutnya bongkahan batu di panaskan sepanas panasnya sampai membara, kemudian masukan
kedalam baceman dalam keadaan panas. Biarkan sampai dingin, ulangi proses ini sampai beberapa
kali dengan baceman yang sama. Selanjutnya setelah melewati proses di atas, batu akan menjadi
lunak. Hancurkan/ haluskan batu menjadi sekecil/ sehalus mungkin. Selanjutnya panaskan kembali
batu yang telah halus dengan cara di sangrai. Setelah panas, masukkan kembali ke dalam larutan
asam organik/ baceman tadi. Diamkan sampai mengendap, setelah itu Simpan hingga tidak ada lagi
reaksi/gelembung. Larutan asam batu siap di gunakan. Ampas batu ditabur. Sedangkan
larutan/ekstrak asam batu untuk spray.

24
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Dosis aplikasi asbat :


Semprot 2-5 ml per tank sprayer
Kocor 5-10 ml untuk air 15 liter
(Dosis dicoba dulu ke beberapa pohon, kurang atau lebihnya diamati/niteni hingga mendapat dosis
yg pas)
Boleh dimix dengan air leri tanpa fermentasi hasilnya jos gandos. Bisa juga dengan rendaman abu
sabut kelapa.

Manfaat Pupuk Asam Batu :


1. Asam Batu Merupakan Tempat Yang Nyaman Utk Kembang Tumbuh nya Mikroba / Lelembut
Pengurai Makanan Untuk Tumbuhan..
2. Asam Batu Sebagai Pendamping POC
3. Asam Batu Sebagai Pendamping POP (Pupuk Organik Padat)..
4. Asam Batu Memiliki Kandungan Makro Dan Mikro (uji lapangan)
5. Asam Batu Sebagai Starter Perbaikan PH Tanah
6. Asam Batu sebagai herbisida

Mineral Pada Batuan Akan Lepas Dgn Asam,,,Tp Ingat,,Ketika Ph Asam Batu Mulai Naik,,Segra
Pisahkan Dri Ampas Batunya,,Krna Ketika Ph Semakin Stabil ,Mineral Akan Kmbali Di Ikat Oleh
Batuan ,, ( Alfianusdoe )
Brarti dlm nie aq bkin asbat gk ada gunanya ya p pres,dh 2 bln blm aq pisakn (OM Mendol
Mendol)
trgntung kondisinya ,,klo msh asm banget gk mslh,, ( Alfianusdoe )

Catatan; asam organik dapat diganti dengan Citrun (Citrid Acid). Namun Penggunaan Asam
organik alami memberi manfaat yang besar bg tanaman manfaat

2. PBB Asam Batu Kombat (By Petani Taichi)


Asam Batu Kalsika
Resep mirip bahan bedah dengan dibawah ini
SULFUR ASAM BATU. Hasilnya Mirip Antracol atau Bubur Bordeaux.
BerFungsi sebagai Asam Batu, Nutrisi dan Anti ( jamur dan bakteri ).
Bahan :
1. Tepung Batu yang sudah di Sangrai 2 Kg (total berat dari aneka batu)
Batu menyesuaikan sesuai kebutuhan, yang wajib batu yg banyak Kapurnya, lain lain
menyesuaikan.
2. Tepung Belerang 0,6 Kg. (+/- 30 % x berat total batu)

Cara :
1. Campur bahan no 1 dan 2 aduk aduk sampek merata.
2. Siapkan joko kendil dan panaskan
3. Masukkan Campuran bahan ke joko kendil.
4. Aduk aduk terus sampai merata. Belerang akan mencair dan tepung batu akan terikat oleh
cairan belerang. Pada proses ini jangan di tinggal pengadukan terus menerus dan terkadang
akan muncul api (BLUE FIRE). Bila muncul api siram dengan air hentikan.
5. Hasil proses no 4 akan berupa gumpalan gumpalan.
6. Dinginkan
7. Gumpalan gumpalan di tumbuk lagi sampai halus.
8. Hasil proses no 7 masukkan ke dalam Larutan Pusaka atau asam lemah lainnya.
9. Biarkan sampai dengan 7 hari. Setiap hari diaduk aduk.
10. Saring dan dimasukkan botol
11. Aplikasikan

Untuk menjadi Calsium Sulfat Asam Batu tinggal menambahkan Enjet.


KCL ASM BATU = kalsika : garam krosok 1 : 1
Ayo Adu Batu Dan Jangan Di Adu Domba

25
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

3. Membuat PoC Asam batu Pluus By Soleh Hasan


Untuk masa Generatif.
Bahan:
5kg mengkudu
5kg Jeruk purut
5kg Batu aku pakai batu warna Merah hati+ Batu Bongkahan bangunan.
500grm MKp
1 buah gaLon

Cara Membuat.
1.mengkudu+ jeruk(peras ambil air y)
Jadikan satu wadahi Baskom.
2. Batu Pecah sampai Kecil (Lembut bagus)
3.sangrai Batu sampai Panas poLL.
4. Masukkan Batu panas kedalam Baskom yg berisi Air mengkudu+ jeruk.
5.tunggu 24 jam pisah Air dr Ampas batu.
6. Masukkan Air Asam batu ke Galon
7. Tambah MKP 500gram
8.Tambah Air leri
9.tambah molasis 500ML
10. Masuknan Mikroba Bebas merek apa saja, cari yg Lengkap jenis mikroba y.
11. Klo kurang penuh bisa tambah Air biasa sampai hampir penuh.
12. Airasi Selama 3hr atau Lebih.
13 . Boleh d stop airasi y dan tu2p rapat GaLon y
14. 5 atau 7hr berikut y sudah siap d gunakan.
15.Dosis 50-100ml/ tangki untuk cabe.

Catatan Ini hanya resep yg ku pakai Untuk cabeku. Silahkan berkreasi sendiri sesuai bahan yg ada.

4. AK47 by Dize aldo


AK (Akar Kersen) 4 hari
1. Ambil akar Kersen / Talok / Cherys pada kedalaman tanah >20 cm
2. Pengambilan akar sebaiknya dilakukan sore hari. Usahakan akar tersebut tidak terkena sinar
matahari
3. Cuci bersih akar tersebut pada air mengalir
4. Keringkan akar dengan menggunakan tysue
5. Geprek/tumbuk akar tersebut
6. Masukkan ke dalam botol dan ditambah air
7. Tutup rapat
8. Fermentasi selama 4 hari (AK4)

Pengembangan AK47
Bahan :
1. AK4 1 botol
2. Asbat 3 liter
3. Dedak/katul halus 2 ons
4. Gula pasir 2 ons
5. Air sumur 2 liter
Cara buat :
1. Rebus dedak sampai mendidih (sambil diaduk) kemudian matikan kompor baru masukkan gula
pasir (aduk sampai larut)
2. Setelah dingin Campurkan asbat (aduk)
3. Masukkan AK4 (aduk)
4. Fermentasi selama 7 hari (AK47)

Aplikasi AK47
Dosis semprot 2-5 ml untuk 1 tank sprayer
Dosis kocor 5-10 ml untuk air 15 liter

26
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

AK47 ++
AK47 yang sudah jadi ditambah Kulit Pisang kering 1kg + gulmer 0.5kg di encerkan 1 ltr
Fermentasi 7 hari
Dosis 5 cc/ltr

5. Asmen (Cahaya Langit)


Air Accu (h2so4) : Air : Batu/batu semen dengan perbandingan yang sama. Lebih bagus haluskan
batu dan panaskan.
Syarat bias diaplikasikan adalah pH netral (6), atau ketika cairan jatuh sudah tidak ada proses
blekutuk-blekutuk di tanah.

6. POC Pohon Pisang By Eternyty Black


Selamat malam, POC pohon pisang sederhana hasilnya Joss. (By Eternyty Black)
1. Kita mulai dengan Bonggol pisang 3kg kandungan karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, besi
vitamin A, B1 cacah masukan ember 25 liter fermentasi dengan garam 1/4 kg dan ragi tape
3butir air gula 1gelas gula hanya 5 sendok.
2. Batang pisang cacah masukan karung plastik 25kg tambahkan kapur 1/4 kg dan asam jawa
1gelas biarkan lunak selama 30hari. Kandungan B6 dan Fe.
3. Pelepah pisang anti bacteria cacah / blender 1 kg masukan magic com steril dengan aguades
dan manitol salt agar (MSA) selama 15 menit suhu 121°c bisa juga pakai peragian dengan
ragi roti agak lama.
4. Daun pisang cacah 3kg blender, rebus selama 15 menit di panci lalu saring masukan toples
dan tambahkan ragi 3butir dan gula 7sendok. Kandungan polifenol, epigallocatechin gallate
seperti pada teh hijau. 3 cincin fenol sebagai anti oksidan, DNA dan sel berfungsi untuk
membantu perbaikan tanaman terserang virus.
5. Jantung pisang dengan cara destilasi kalau tidak ada Destilat bisa pakai panci rebus ambil
airnya. Fosfor, Fe, vitamin A, B, C
6. Buah pisang ambil kulitnya sebagai hormon pembuahan kandungan asam abisat, dengan cara
fermentasi dengan ragi dan air gula .hanya itu aja malam ini..... salam damai Nusantara.

POC Bonggol Pisang


Bahan :
1. Boggol Pisang
2. Molase 1 lt atau gula merah 1 kg.
3. Air kelapa dari 5 butir kelapa
4. Air leri / boleh pake tepung beras
Cara membuat;
Bahan utama dedaunan dicincang lalu ditumbuk. Buat setinggi 1/3 tinggi wadah / jerigen.
Molase di encerkan dengan air leri. Kalau tidak pakai, encerkan dengan air kelapa.
Masukan Bonggol Pisang, ingat 1/3 ya.
Masukan air gula, air leri, air kelapa.
Aduk sampai merata kemudian tutup rapat-rapat.
Lalu simpan di tempat teduh.
Setelah 4 hari di cek. Kalau jerigen melembung, buka dikit utk mengeluarkan gasnya. Lalu tutup
lagi.
Setiap hari di kocok pagi, siang dan sore dan buang gasnya.
Lakukan fermentasi ini 14 s.d. 21 hari. Biasanya 21 hari sudah dormentasi alias tidur.
Panen dengan cara di saring lalu dikemas.

7. TTB (trabas tanpa batas) by Ferdian Setiawan


Bahan
1. Abu kayu +-2kg (bukan sekam, abu kayu)
2. air panas 20 lt
3. SP36 1kg
Sediakan wadah yang cukup untuk menampung bahan diatas. Masukkan abu kayu kedalam wadah.
Tuang air panas. Biarkan sampai 2 hari, lalu ambil airnya saja. Setelah itu cemplungkan SP36.
Biarkan 2 hari lagi, biasanya terjadi gelembung gemulak ,reaksi asam.
Air abu yg keruh akan berubah bersih (kadang bening ,kadang sdikit agak kuning) karena POSPOR
pada SP36 berikatan dg CALSIUM pada air abu dan terjadi endapan. Dosis mulai ½ - 1 lt pertangki.

27
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

8. POC Ki Pahit plus PESNAB


Bahan :
1. Kipahit ( tithonia diversifolia ) cincang : 1 karung / 25 kg
2. Air kelapa : 25 liter
3. Gula pasir / gula merah : 1 kg
4. Dekomposer : Yakult 3 botol ( EM4 atau mol juga bisa )
5. Alat: Gentong ukuran 150 liter, Pisau / golok pencincang, Blender
Cara gawene :
Kipahit dan dan gula dihaluskan. Campur semua bahan, masukan ke dalam gentong .Tambahkan air
bersih hingga ¾ gentong. Tutup gentong, simpan ditempat teduh. Buka tiap hari + aduk2 rata. Tutup
kembali. Proses ini sekitar 7-14 hari.
Aplikasi dikocor bisa, disemprotakn ya bisa.

KALIUM

1. Kaluim Dari Sabut Kelapa


Bahan :
1. Sabut Kelapa
2. Molase 1 lt atau gula merah 1 kg.
3. Air kelapa dari 5 butir kelapa
4. Air leri / boleh pake tepung beras
Cara membuat;
Bahan utama dedaunan dicincang lalu ditumbuk. Buat setinggi 1/3 tinggi wadah / jerigen.
Molase di encerkan dengan air leri. Kalau tidak pakai, encerkan dengan air kelapa.
Masukan Sabut kelapa, ingat 1/3 ya.
Masukan air gula, air leri, air kelapa.
Aduk sampai merata kemudian tutup rapat-rapat.
Lalu simpan di tempat teduh.
Setelah 4 hari di cek. Kalau jerigen melembung, buka dikit utk mengeluarkan gasnya. Lalu tutup
lagi.
Setiap hari di kocok pagi, siang dan sore dan buang gasnya.
Lakukan fermentasi ini 14 s.d. 21 hari. Biasanya 21 hari sudah dormentasi alias tidur.
Panen dengan cara di saring lalu dikemas.

Untuk mendapatkan10 liter poc dgn kandungan dominan KALIUM....


Hanya di butuhkan
1. 1kg sabut kelapa kering
2. 100g molase/gula merah
3. 100 ml Em4
4. 10 liter air
Permentasi 14 hari anaerob sistem.
Aplikasi kocor atau sprai monggo sak karepmu
1:3 untuk kocor 1:5 untuk sprai
Wes ngono ae selanjutnya mikir dewek !

2. Kalium Organik by New Bangsa Putra


Asam Citrat (citrun) + KOH akan menjadi suatu ikatan senyawa organic kalium. Komposisi
pembuatan antara jumlah citrun dan KOH adalah 1 banding 1. Keduanya masing-masing diencerkan
dan dicairkan.
Bagaimana menghitung PPM nya? Buka lagi TS lama soal PPM dan kalkulator kimia.

3. Kalium Cair Organik (KCO) Abu Jerami By Syahuri Achmad


Lakukan tahapan tahapan sesuaj gambar kemudian setelah merang atau jerami padi menjadi arang
Haluskan dan kemudian rendamlah arang merang 200 gr dgn air bersih sebanyak 1 ltr (
kelipatannya) selama 24 jam pisahkan air dari endapannya.
Ambil airnya dan gunakan sebagai pupuk kalium cair Organik (KCO)
Dosis aplikasi 0,5 -1 ltr / 10 ltr air

28
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

 air rendaman arang merang juga di sebut sbg air kie


 air kie adalah yg biasa di gunakan sebagai pengganti potasium carbonate yaitu bahan utk
pengenyal mie secara alami.
 pH air kie minimum 8 maximum 10.
Selain menggunakan bahan merang (jerami padi ), Membuat kalium cair organik secara singkat
juga bisa dilakukan dgn cara merendam arang sabut kelapa dgn air.

4. KMO (Krokot Memang Oke) by Aba Junaidi Sahidj


Krokot mengandung KCL, KNO3 sangat cocok dijadikn POC masa generatif. KNO adalah
merupakan penyeimbang GA3. Untuk itu peranan KNO sangatlah penting di butuhkn saat aplikasi
GA3 yg merupakan profokator tanaman. Berikut cara membuat POC kno3 :
1. krokot merah Bersama tanah yang menempel 5 kg
2. air kelapa 3 ltr
3. air leri 5-6 ltr
4. tape singkong/ ketan 1/2 kg, bisa juga di ganti dg ragi tape 2 butir.
5. gula / tetes tebu 1/2 kg
6. bio rumen 1 ltr (kalau ada)
7. Rumen adalah kotoran sapi, kerbau, kambing dan lain lain, yg masih di dalam perut.
Caranya ambil krokot merah beserta tanah yg menempel di akarnya. Cacah kecil-kecil daun batang,
masukkan ke wadah dan masukkan semua bahan. Fermentasi 20-30 hari. Peras saring ambil
cairannya. Dosis 200- 400 ml pertangki.
Tidak boleh pakai decomposer seperti Em4 karena meseliumnya akan kalah sama bakterinya krokot.
Fungsi pupuk KNO3 adalah sebagai berikut :
1. Unsur kalium dapat mencegah kerontokan bunga dan buah,
2. Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan,
3. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit jamur patogen, misalnya penyakit layu,
4. Mencegah buah cabe kuning (pada tangkai hingga ujung buah muda) dan mencegah rontok (jika
dibelah terdapat warna hitam kecoklatan),
5. Merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar,
6. Meningkatkan rasa asli (manis, pedas, asam dll),
7. Kandungan unsur N pada pupuk KNO3 berfungsi untuk merangsang pertumbuhan vegetatif dan
meningkatkan jumlah anakan,
8. Unsur N juga meningkatkan kandungan protein dan meningkatkan jumlah bulir padi dan
rumpun. (mbah gokil)

Berikut cara membuat KNO3 yang lain berbasiskan mikroba :


1. Urea + air + gula + Em4/mbp (mikroba bonggol pisang) = Nitrit.
2. Nitrit + Nitrobacteri + tomat/apa saja yang mengandung K = KNO3

Atau jika berbasiskan kimia :


1. Asam nitrat (HNO3) + KOH = KNO3
2. 1 HNO3 berbanding 10 air
3. ¼ kg KOH diencerkan pada air 1 liter.
Tuang KOH sedikit demi sedikit ke larutan HNO3 encer sampai pH 7 atau mendekati 7.
Ket : Asam nitrat bias dibuat dg cara pencampuara cuka dan urea.

29
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

NPK (Nitrogen Phospat Kalium)

1. Npk cair by Wahyu Garuda


Sedikit informasi utk peningkatan dan penyempurnaan Vigor/Postur tanaman dg metode murah dan
sederhana dg PPC/Pupuk Pelengkap Cair ( maaf sdkit menggunakan metode sintetik/kimia ).
Per 10 liter :
1. NPK 16-16-16 ( merk apapun ) = 1.000 gram
2. Ga3 tablet = 1 butir (GIBRO)
3. Mineral micro / dominan Silica ( zeolit ) = 100 gram
4. air tawar sampai 10 ltr
Aduk merata semua bahan sampai homogen ( lbh bagus dg aerator ), jika ingin tampilan warna..
Silahkan di beri warna.. Hehehe.
Diamkan 2 jam, dan ppc siap digunakan dg dosis 5 ml/ltr air (SPRAY). Kocor 10 ml/liter.

2. Pupuk Pelengkap Cair/PPC utk fase generatif (Wahyu Garuda )


Per 10 liter :
1. Mkp = 500 gram
2. Kcl = 250 gram
3. Paclobutrazol = 10 gram (kalau taka da bias diganti dg score)
4. Boron = 100 gram
5. Vit. B Complex = 10 butir
6. Zeolite / azomite = 100 gram (kalau taka da bias diganti dg abu)
7. Susu Skim ( bahan kue ) = 100 gram
8. air tawar sampai 10 ltr
Aduk merata semua bahan sampai homogen ( lbh bagus dg aerator ).
Diamkan 2 jam, dan ppc siap digunakan dg dosis 5-10 ml/ltr air.
Semoga jadi solusi dan bermanfaat

3. Dekomposisi POC Kohe kambing, Kohe sapi.. By Wahyu Garuda


Dekomposisi POC berbahan dasar Kohe kambing, Kohe sapi Dengan metode full aerobik.. tanpa
bau dan waktu Fermentasi lbh singkat
Rumus Dasar POC, per 100 ltr :
- 25 % bahan
- 1% npk/sp36
- 1 ltr decomposer aerob
- 73 % air tawar
Metode :
- aerasi selama 7 hari/sampai tdk ada bau
Penyimpanan :
- tertutup dan terhindar dri kejatuhan benda asing
Dosis :
- 1 ltr poc + 10 ltr air tawar
- aplikasi 3-7 hari sekali

Komentar:
Q: Tul Kenyut Mas mau tanya kohe kambing sama kohe walet di tambah sp36.sama NPK
161616..buat masa generatif dosis berapa ya mas buat tanaman cabai
A: Wahyu Garuda
Per 100 ltr perlu :
- kohe kambing 10 kg - kohe walet 10 kg - npk 2 kg - sp36 3 kg - decomposer 5 ltr - diaerasi 3-
5 hari
Dosis :
- 1 ltr larutan poc + 10 ltr air bersih ( dikocor setiap 3-7 hari sekali )

New Bangsa Putera : Semakin banyak oksigennya jadi tambah mantabbbb....


Wahyu Garuda : Iyes Kang, skalian sama ngaduk material supaya sgra larut dan terdekompisisi
dg sempurna

30
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

4. Mutiara Bumi By Kang Sani Ramdhan Mediansyah


Resep Pupuk Mutiara Bumi Kami bisa menggantikan pupuk mutiara toko...
A. Mutiara bumi grade A (vegetatif)
Siapkan Bahan sebagai Berikut:
1. 3-5 kg Keong Mas
2. 100 gram Terasi
3. 3 liter air kelapa
4. 2-3 kg bonggol pisang (umbinya)
5. 1 liter air Kencing
6. 2 kg pukan domba basah
7. air beras sisanya/ air kolam ikan

B. Pupuk Mutiara Bumi grade B (poc npk)


Siapkan Bahan sebagai Berikut:
1. 3-5 kg Keong Mas
2. 100 gram Terasi
3. 3 liter air kelapa
4. 2-3 kg bonggol pisang (umbinya)
5. 1 liter air Kencing
6. 2 kg pukan domba basah
7. air beras sisanya/ air kolam ikan

C. Mutiara Bumi grade C (generatif)


1. Resep Pupuk Mutiara Bumi Kami
Siapkan Bahan sebagai Berikut:
1. 3-5 kg buah busuk
2. 100 gram ampas karbit
3. 3 liter air kelapa
4. 2-3 kg bonggol pisang (umbinya)
5. 1 liter air tape
6. 2 kg pukan bebek
7. air beras sisanya/ air kolam ikan

D. Mutiara bumi grade S (terbaik).


1. Air cuka kelapa 3 liter
2. Air cuka bonggol pisang Batu 3 liter.
4. Kompos eceng gondok (humic acid)
5. Guano
Caranya :
 Cincang/tumbuk keong dan bonggol pisang hingga dirajang kecil atau sampai halus....
 Campurkan terasi, air kelapa, air kencing kelinci, pukan omba, air beras...
 silakan di aduk dengan penuh harapan dan pikiran yang positif.
 Fermentasikan 3-7 hari siap digunakan.
Pemakaian 250 cc pertangki untuk jenis padi dan palawija daun dan kacang-kacangan.... untuk
jenis cabe, terung, dll, 500 cc. pupuk ini lebih jooss untuk pemula dan bisa dicampur dengan
pupuk kimia...

31
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

5. NPK + ZPT organik


Bahan:
Nitrogen terdapat pada unsur azola, ganggang, lumut, atau tanaman pakis.
Posphat terdapat pada batang pisang dan bonggol pisang.
Kalium pada serabut kelapa.
vitamin B Kompleks.
Unsur DNA dan RNA karena saya ingin tanam cabe akhirnya beli cabe untuk di ambil membran
phospholipids
sabun cuci piring dan
alkohol.
Zpt = 6.bawang merah, air kelapa muda,
dan toge di ekstrak/dihancurkan
#Proses pembuatan:
 unsur NPK 3 kg organik saya masukan ke drum 10liter extrak dgn EM4 dan gula 9 sendok.
Tutup rapat tunggu 1bulan.
 Vitamin B complek satu botol dihancurkan dan ditambahkan alkohol 30ml cukup 1hari.
 Cabe rawit 1/2kg dihancurkan tambahkan air minum 1 liter dan 2 sendok TSP dan Mama
lemon 9 sendok aduk dan terakhir masukan alkohol 300ml tutup rapat tunggu 1 hari akan
terjadi endapan membran phospholipids. Saring endapannya simpan di wadah.
Untuk hormon ZPT organik proses sama fermentasi.
Setelah proses semua selesai NPK+VitaminB+DNA dan RNA cabe+ ZPT. Silakan aplikasi kan
ketaman cabe 3ml/liter.

6. NPK Cair by Hasan Real


1 sabut kelapa secukupnya
2 batang dan bonggol pisang secukupnya
3 tsp 36 = 2kg
4 kapur /gamping = 2kg
5 nitrobakter 3ltr
6 air sumur150ltr
Dosis 1 gayung per 20 ltr air, kocor. Untuk tanaman yg masih kecil dosis tipis2 aja

7. POC super generatif Air kedelai


Bahan bahannya
1. 1 jurigen air rebusan kedelai isi 15 ltr kasih
2. 1 - 1,5 kg cacahan rebung bambu / bonggol pisang ,
3. air kelapa 2 ltr ,
4. gula merah 0,5 kg,
5. dekomposer 1gelas ,,,
Aplikasi Kocor 25 cc / 1 ltr air, Sprai 15 cc / 1 ltr air

8. Gandasil b organik by paman Dga


1. 12 Ltr air rebusan kedelai (bisa minta ke pembuat tempe)
2. 1/2 kg cacahan rebung bambu / buah pisang
3. 1/2 Kg gula merah
4. 2 liter air kelapa
Bahan semua di campur simpan di tempat aman. teduh. Bersih.
Fermentasi minimal 2 minggu
Aplikasi kocor 25cc /liter
Spray 15 cc/ liter
Ramuan di atas setara dg GAND*SIL B

32
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Bahan Bacaan:
Pupuk Cair Kaya Akan Mikroorganisme, Fitohormon Dan Nutrisi

Sirup Fermentasi Tanaman (CFP)


Sumber : mungoverde.blogspot.com/p/sobre-mim.html

Sirup Fermentasi Tanaman (CFP) adalah cara mengekstraksi klorofil dan getah seluler (sumber hormon
tanaman, asam amino, antara lain) dari tanaman, serta menyebarkan mikroorganisme bermanfaat yang
mempotensiasi efek zat yang diekstraksi, membuat sirup produk hidup, memiliki tindakan terapi dan
fisiologis.
Pada permukaan daun tanaman hidup sekitar 100 ribu hingga 150 ribu mikroorganisme per 1
cm2. Sebagian besar adalah lactobacilli dan ragi yang bermanfaat yang berkontribusi pada
perkembangan tanaman yang sehat.
Untuk mengekstrak getah dari tanaman perlu menggunakan gula yang bekerja dengan menghasilkan
tekanan osmotik dalam jaringan tanaman, memecahnya dan mengekstraksi cairannya. Klorofil
diekstraksi menggunakan alkohol pengencer rendah.
Mikroorganisme yang terkandung di permukaan daun tanaman itu sendiri, bersama dengan gula, akan
berfermentasi. Fermentasi ini menghasilkan sejumlah kecil alkohol, yang akan mengekstraksi
klorofil. Juga melalui fermentasi, zat-zat yang menyusun tanaman dipecah menjadi molekul-molekul
kecil oleh enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme. Dengan memilih gula merah, kami juga
menambahkan kalsium, magnesium, dan kalium ke sirup kami. Hasil akhirnya adalah sirup dengan zat
bioavailable, mudah dan cepat diserap ke dalam tanaman.

1 - Manfaat menggunakan CFP:


- merangsang flora mikroba pelindung tanaman, meningkatkan daya tahan mereka terhadap serangan
hama dan penyakit;
- merangsang proses fotosintesis pada tanaman;
- merevitalisasi flora mikroba tanah yang bermanfaat dan mengembalikan kesuburan tanah;
- mempercepat dekomposisi bahan organik;
- meningkatkan rooting tanaman dengan merangsang pertumbuhan akar;
- meningkatkan status kesehatan tanaman;
- meningkatkan konsentrasi gula dalam buah-buahan sebanyak 1 atau 2 derajat brix, meningkatkan rasa
mereka;
- membantu mencegah buah jatuh;
- meningkatkan kandungan vitamin, mineral, dan zat lain dalam sayuran;
- meningkatkan flora usus hewan, meningkatkan pencernaan mereka dan, akibatnya, penyerapan
nutrisi.

2 - Proses Ekstraksi CFP:


Ada 2 proses yang dapat digunakan untuk mengekstrak CFP:
a. menggunakan mikroorganisme yang terkandung di dalam tanaman itu sendiri;
b -menggunakan koloni mikroorganisme menguntungkan yang telah tumbuh, seperti EM.
Kami akan menjelaskan di sini metode pertama. Di artikel lain metode kedua akan dijelaskan.

3 - Tanaman mana yang dapat kita gunakan?


Untuk memilih tanaman yang akan digunakan untuk menghasilkan CFP, kita harus memenuhi
criteria berikut:
a. hanya menggunakan bagian tanaman yang belum pernah disemprot dengan racun pertanian;
b. Jangan pernah menggunakan tanaman yang sakit, dengan bagian kekuningan atau terserang
hama;
c. pilih tanaman yang tumbuh cepat (sagebrush, rebung, labu, pisang, caruru, dll.)
d. tanaman yang sedang dan giat;
e. dan - gunakan pucuk tanaman, daun muda, tunas samping, pointer dan bunga muda
(mengandung lebih banyak hormon pertumbuhan dan energi daripada bagian tanaman lainnya);
f. f - herbal dengan nilai obat yang diakui diterima dalam produksi CFP (chamomile, adas, dll.);
g. Tumbuhan laut seperti alga juga diterima.

4 - Cara memanen tanaman:


Untuk mendapatkan produk berkualitas lebih tinggi, kami mematuhi kriteria berikut saat
memanen tanaman:
33
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

a. Jika memungkinkan, panen sebelum matahari terbit. Ini adalah periode ketika tanaman
memiliki nutrisi dan vitalitas paling banyak. Ketika matahari terbit, fotosintesis dan energi
tanaman mulai dan sebagian disimpan di batang dan daun. Pada sore hari, sekitar 15-16 jam,
tanaman memulai katabolisme, menyimpan energi secara intensif;
b. Jika tidak mungkin panen sebelum matahari terbit, panen sesegera mungkin sebelum sinar
matahari menghantam tanaman;
c. Memproses bahan yang dipanen segera, sehingga tidak ada energi yang hilang;
d. Hindari panen dalam periode kering yang berkepanjangan. Jika benar-benar diperlukan
untuk menghasilkan CFP di musim kemarau yang panjang, sirami tanaman yang dipilih
sekali sehari selama 2 hari sebelum panen.
e. dan - Hindari panen dalam periode hujan yang berkepanjangan, karena hujan "menyapu"
mikroorganisme daun yang bermanfaat. Dianjurkan untuk memanen daun 2 sampai 3 hari
setelah hujan;
f. Jangan mencampur banyak jenis tanaman sekaligus, pilihlah maksimal 3 varietas;
g. jangan menggunakan tanaman yang tumbuh di sepanjang jalan raya dan jalan umum.

Comfrey dan alfalfa, dipanen sesuai dengan kriteria di atas, untuk ekstraksi
CFP

5 - Majelis penarik sirup:


Bahan:
a - 1 botol PET 2 liter atau lebih, tanpa tutup;
b - menyaring kertas dengan diameter botol PET;
c - berat kertas atau bahan berat lainnya;
d - selembar kain atau kertas dengan diameter sedikit lebih besar dari botol PET; dan - gusi elastis;
f - packing tape.

Penarik CFP siap dengan kertas film di bagian bawah corong

Perakitan:
a - potong botol PET menjadi dua bagian sehingga kami memiliki stoples yang setara dengan sekitar
1/3 dari bagian bawah botol dan corong yang setara dengan sekitar 2/3 dari bagian atas botol;
b - paskan bagian corong ke dalam bagian tabung sehingga nozzle corong berada di dalam tabung;
c - tempatkan kertas saring di bagian bawah corong.

6 - Prosedur ekstraksi CFP:


a. Kumpulkan daun, bunga atau kuncup yang cukup untuk mengisi corong PET dengan
pembersihan;
b. jangan mencuci, mengelupas atau menghilangkan embun (jika ada) dari bahan yang
dipanen. Jika bahan yang dipanen kotor, kocok untuk menghilangkan subjek;
c. segera potong bahan yang dipanen menjadi potongan 5 hingga 10 cm;
dan - menimbang bahan cincang;
d. campur gula merah dengan bahan cincang dengan proporsi 10% hingga 40% dari berat bahan
cincang. Semakin basah bahan giling, semakin sedikit gula yang dikunyah harus dicampur;

34
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Daun pisang dan semanggi sudah dipotong-potong dan dicampur dengan gula merah.
e. bungkus pita pengepakan di persimpangan tabung dengan corong PET, sehingga mencegah
corong bergerak, mengudara atau serangga;
f. menempatkan bahan campuran ke dalam corong PET dan menempatkan berat kertas pada
bahan;
g. letakkan kain / kertas di atas mulut corong PET dan gunakan gusi elastis untuk menempelkan
kain / kertas;

h. simpan ekstraktor sirup dan tempat dengan suhu kamar dari 20º hingga 30º dan tempat teduh;
i. setelah 12 jam, membuka tutup ekstraktor, lepaskan pemberat kertas dan tutup kembali corong
dengan kain;
j. ulangi langkah "i" di atas dan tunggu fermentasi selama 5 hingga 15 hari;
m - Setelah periode fermentasi, lepaskan selotip dan transfer CFP ke wadah lain, sesuai
instruksi pada item 9 di bawah ini.

CFP diekstraksi setelah beberapa hari fermentasi

7 - Cara memeriksa apakah CFP siap:


- Semakin rendah suhu, semakin lambat fermentasi dan lebih banyak hari untuk menunggu ekstraksi
lengkap sirup. Parameter rata-rata adalah: suhu sekitar 27ºC / 7 hari untuk fermentasi;
- Sirup yang diekstraksi harus memiliki aroma yang menyerupai fermentasi, sedikit pahit terhadap
alkohol;
- Warnanya bervariasi dari hijau tua hingga coklat, tergantung pada bahan yang digunakan;
- Adanya jamur pada permukaan sirup (rumpun putih kecil) juga normal dan diinginkan.

CFP yang sudah difermentasi

35
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

8 - Cara menggunakan CFP:


Selalu gunakan air yang tidak diklorinasi untuk pengenceran CFP. Gunakan solusi untuk menyemprot
atau menyirami tanaman.
- Perawatan benih pra-tanam: Rendam benih selama 10 hingga 30 menit dalam 15 ml larutan CFP
per liter air (15: 1000). Semakin lama benih, semakin lama rendam;
- Persiapan tanah dan buaian untuk penanaman: semprotkan larutan 30: 1000 (30 ml, atau 2 sendok
makan CFP per liter air) pada tanah siap pakai atau buaian 5 hari sebelum tanam;
- Tumbuhan dan kecambah yang baru tumbuh: solusi CFP 5: 1000 setiap 15 hari;
- Semprotan daun dan zona akar tanaman mapan: 10: 1000 solusi CFP setiap 15 hari selama 2
bulan. Setelah 2 bulan, solusi CFP 5: 1000 setiap 15 hari;
- Tanaman berbunga: larutan CFP 1: 1000 setiap 20 hari sampai tanda pertama berbuah atau sampai
bunga layu;
- Tanaman berbuah: solusi 1: 1000 CFP pada daun dan zona akar setiap 15 hari. Dalam buah-buahan,
tunggu sampai mencapai ukuran maksimum sebelum matang, dan semprotkan dengan larutan CFP
1: 2000 sekali.

PERHATIAN : CFP hanya boleh diterapkan langsung ke buah non-komersial, karena larutan CFP,
meskipun meningkatkan kadar gula buah (brix), dapat menyebabkan beberapa noda pada kulit beberapa
varietas buah, seperti apel dan pir, membuatnya kurang menarik untuk diperdagangkan. Jika ragu, uji
beberapa buah;
- sebelum panen: 1: 5000 solusi CFP, 7 hari sebelum panen;
- senyawa dan cacing tanah: semprotkan larutan CFP pada 15: 1000 setiap 15 hari;
- pakan ternak: ganti air hewan dengan larutan CFP pada 15: 1000. Probiotik yang sangat baik untuk
unggas dan babi.

Penyemprotan harus dilakukan di pagi hari, sebelum jam 9 pagi atau setelah hujan, dengan cuaca masih
mendung.
CFP juga dapat digunakan pada residu tanaman yang akan dimasukkan ke dalam tanah, sehingga
meningkatkan kondisi tanah pasca-fitosanitasi dan pra-budidaya. Efisiensi EM-5 dapat ditingkatkan
dengan mencampurkannya dengan CFP dalam proporsi yang sama.

9 - Konservasi CFP:
Jika Anda tidak akan segera menggunakan sirup, simpan dalam botol PET gelap sehingga CFP
menempati maksimal 2/3 botol. Tambahkan 5% (volume) gula merah ke sirup dan kocok rata. Dengan
tutup botol longgar, simpan di bagian bawah kulkas (bukan di pintu) hingga 3 bulan atau sampai bau
busuk mulai tercium. Sekali seminggu kocok isi botol. Dua minggu setelah menempatkan CFP di
kulkas, tutupnya harus dikencangkan.

CFP siap disimpan di lemari es

10 - Tips:
 Tanaman pertama yang tumbuh, tepat setelah hujan, adalah pilihan lain yang baik untuk
persiapan CFP;
 tanaman spontan (gulma) dan tanaman hijau di akhir musim gugur yang tahan terhadap musim
dingin juga merupakan pilihan bagus;
 Pointer dan tunas tanaman, serta tunas aksila, adalah bagian terkaya dalam nutrisi dan hormon
pertumbuhan;
 Ekstrak yang dibuat dari varietas tanaman tunggal lebih kuat, karena fermentasi paling lengkap
karena varietas tanaman mempengaruhi waktu fermentasi;

36
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

 CFP dari satu tanaman, terutama yang terbuat dari kecambah (mis. CFP yang terbuat dari
kecambah jagung untuk menyemprot jagung dalam formasi), memberikan hasil yang luar
biasa. Jojie Lim, seorang advokat Filipina dan advokat CFP, mengatakan "itu seperti memberi
ASI pada bayi."
 tanaman yang dipanen saat bulan purnama menghasilkan lebih banyak sirup;
 bahan sisa dari fermentasi yang tertinggal di corong dapat ditempatkan di kompos atau cacing
sebagai sumber karbon;
 Tuliskan pada kain / kertas yang menutupi fermentor tanggal mulai fermentasi untuk
memfasilitasi pemantauan tanggal akhir proses;
- Jika Anda memiliki masalah dengan semut yang menyerang fermentor, letakkan di atas
sepiring air.

Pupuk 3000, By Kang Sani Ramdhan Mediansyah


Saya share Pupuk 3000 buat anda.... pupuk ini dulunya hanya bermodalkan 3000 rupiah, tp dapat obat
150 liter atau segentong.... ini kunci pokok kami yg pertama.
Bahan :
1. Keong emas ditumbuk halus (kaya protein untuk memperbaiki struktur tanah, cangkangnya juga
kapur alami yang bagus)
2. umbi pisang ditumbuk halus (kaya akan pupuk P, enzim sitokinin dan enzim giberin, bagus
untuk buah dan bunga)
3. Pukan domba (kaya akan bakteri NPK dan sumber pupuk Makro NPK)
4. air kencing kelinci (kaya akan Pupuk mikro dan pupuk Makro N)
5. air beras (sumber protein nabati dan sumbaer makanan bagi bakteri, serta KCL)
6. gula pasir 1/4 kg (makanan bagi bakteri)
7. Dedak (sumber protein dan pupuk KCL serta makanan untuk bakteri)
8. air kulah ikan (banyak mengandung amoniak yang cepat di serap oleh tanaman)
9. kalo ada Em4 3 liter (untuk mempercepat proses dan menghilangkan bakteripenyakit.)
campurkan untuk takaran selain yang sudah di camtumkan bebas lebih banyak berarti lebih baik.
penggunaan pertangki hanya 250 cc pertangki, berlebihan tidak dianjurkan, karena ada umbi pisang
(biokomposer alami).

Pupuk Cair Instan. By mul yanto


Bahan:
1. Kohe 25 Kg
2. Tetes 5 Liter
3. Air 200 Liter

dicampur aduk raya duamkan semalam siap kocor.

Kusus untuk tanaman rimpang seperti jahe, kunyit, kencur, lengkuas, dan temu lawak dan temu-temuan
lainnya sangat bagus menggunakan kompos kotoran ayam. Tetapi bukan berarti kotoran kambing atau
sapi tidak bagus. Tetapi sangat bagus.

Dengan sistim ini selanjutnya tak perlu lagi penambahan pupuk kimia. Hanya kalau ada hama perlu
penyemprotan dengan anti hama saja.

Bokashi cair By Yurelawanto


Cara membuat bokashi cair sederhana untyk 50ltr...
Bahan:
Katul yg sudah dikukus 1kg,
Gula pasir 500gr,
Cuka 100ml,
Alkohol 200ml,
Air kelapa 10ltr,
Terasi 100gr,
Ragi 10 butur,
EM4 1ltr dan

37
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

air sumur 40ltr (air masak lbh bagus).

Cara membuatnya:
Masukkan air kelapa dan semua bahan, aduk sampai rata,
kemudian tambahkan air yg 40ltr. Tutup rapat.
Setiap 2-3hari diaduk selama 5 menit lalu tutup kembali.
Setelah 2 minggu bisa diaplikasikan ke lahan.
200ml/tangki. Untuk lahan padi 5-10ltr/Ha. Pemberian saat pengolahan tanah.

Bio M (Bio Multi fungsi) Bio MS dan Sembur Mumbul By Budi Yono
1. BIO_M
Yg lahannya asamnya kuat seperti lahan gambut didaerahku. smoga resepku ini bisa bermanfaat. ini
untuk menetralkan tanah,menyuburkan tanah & tanaman,memperbanyak buah,ini kuberi nama bio
m (bio multi fungsi) salam dr petani lahan gambut dikalbar.
Bahan:
1 kg gula pasir
1 ons tepung sagu
1 buah nanas
0.5 kg Dedak
1 kg kepala udang atau tepung tulang atau terasi udang 3 ons
1 buah Kohe ayam yang belum kena simat

Cara Membuat:
semua bahan direbus dengan 5 liter air kecuali kohe ayam
dinginkan dan biarkan selama tiga hari tiga malam
cara aplikasi
1 liter Bio M dicampur 100 liter air + 1 kg gula untuk spray ketanah

Komentar:
Ricky Lasmana Putra Di samping itu Bio_M paman Budi Yono
1.Manfaat ya bisa menaikan PH tanah dlm kurun 24 jam
2.sebagai aktivator
3.sebagai nutrisi
4.sebagai booster
Monggo.paman yang igin membuktikan inshallah bakalan ketagihan nanti
Di cabe blm ada ksh spray lag oaman cuma kocor ketanah saja
Buah semakin bgk daun semakin sht
Test awal di cabe yang gak terus
Setelah rutin minum bio_M + Aa
Tampa pupuk dasar asil ya alkhamdulillah tampa komos asilnya mantap

2. Bio MS
Bahan:
Bio M 1ltr
Gula Pasir 1/2kg
Koho Kambing 5kg
Kacang Tanah 1kg
Air Leri 10 Ltr
Air Kelapa 5 Ltr
Rebung Bambu 1Kg
Air Rendaman sabut kelapa 5Ltr
Caranya:
Fermentasi anaerop selama 2 minggu.
Dosis :
Sprey 200 Ml + 2sdm Gula /Tangki
Kocor Untuk Umur tanaman dibawah 30hst = 300ml + Gula 3sdm/20Ltr
Kocor Untuk Umur tanaman diatas 30hst = 500ml + Gula 3sdm/20Ltr

38
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

3. Sembur Mumbul
Bahan:
1 Ltr Bio M
10 Ltr Air Cucian Beras Pertama
½ kg Gula
1kg Tempe
2 Ons Terasi
1kg Kulit Pisang Dicincang
100 gram Micin
200 gram Susu SGM 1+
1 Buah Nanas (Diblender)
Caranya Fermentasi Anaerop selama 20 Hari
Dosis:
Sprey 50-100Ml/Tangki

Catatan:
Resep, Bio M,Bio MS,& Sembur Mumbul. kalo ketiga resep ini diselang seling bisa mengawal
tanaman sampe panen

Bio rumen By Ricky Lasmana Putra


Aktivator Bio rumen sapi atau kambing atau kerbau pilih yang mana yang ada aja paman
1. Air perasan bio rumen 5ltr
2. Air kelapa 10 ltr
3. air leri 10ltr
4. gula merah 1kg
5. susu bubuk 1/2 kg klu ada lebih bagus klu gak ada tidak apa2
6. Irisan mata nanas 3kg cari di tempat orang jual nanas di blender degan air leri atau air kelapa klau
dah ada nanas utuh 3 buah
7. Ragi tape 6 butir
8. slang untuk siskulasi anaerob
9. Drigen kapsitas 35 ltr
10. fermantasi tempat yang teduh selama 30 hari ssmakin lama semakin bagus
11. 3 bulan sekali ksh makan microba gula atau tepung beras atau dedak halus
Semoga bermanfaat paman

Poc grandong Tul Kenyut


Bahan.
1. akar bambu. 3kantong plastik -+2kg + DAUN banbu yg sudah busuk bercampur dgn tanah. 4kg.
2. air kelapa.30l
3. air leri.30l.
4. rebung 4kg
5. kohe kambing.10kg
6. air kencing sapi.20L
7. bonggol pisang 1batang -+10kg
8. abu secam.10kg
9. nanas.8bj.
10. serabut kelapa dicacah halus 5kg
11. tanah dari kebun 5kg
12. krokot -+ 10kg.diblender halus.
13. kipahit -+ 10kg cacah halus batang dimasukan daunya di blender
14. em4 1l.
15. tetes tebu lupa gk ditakar pokoknya secukupnya
16. urea 1kg.
Karena tanaman sawit rakus makanan..1pohon dikasih 600ml. dimix air 10l.siram mak byurr...

39
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

POC Avatar ( Cahaya Langit)


POC avatar adalah sebuah POC dari berbagai bahan yg dikumpulkan jadi satu dalam satu wadah.
Fermentasi dari bahan organik apapun ketika sudah jadi diambil cairamya dg diperas ampasnya,
usahakan untuk meraih kepekatan diatas ppm2000 up per fermemtasi satu bahan.
Airnya dikumpulin dg yg lain. Usahakan dg perbandingan minimal 1:1 dan maksimal 3:1 bahan
organik.
Jangan lupa ampas jangan dibuang. Kumpulkan sebanyak-banyakya untuk dijadikan kompos.

Setelah semua jadi dan selsai lalu dijdikan satu dg yg lain.


Setiap bahan jika ingin hasil lebih maksimal dicacah lembut lalu di rebus. Setelah direbus cairan dan
bahan difermentasi bisa dg aerasi dan atau hanya tertutup diberi lubang udara. Kenapa harus direbus
dan di aerasi? untuk meraih hasil lebih cepat dan lebih maksimal dalam mengeluarkan zat/nutrisi yg
ada di dalam suatu bahan.
Semua bahan bisa diambil dari bahan sampah dapur dan atau dari empat penjuru elemen. Avatar, api,
air, udara, dan tanah.

RAMUAN SEGITIGA MAS By Kang Sani Ramdhan Mediansyah


Adalah pupuk dengan pengekstraan tiga bahan unggulan
Ramuan ini pernah tanding dengan produk poc temen alumni Unsoed dan temen alumni ibnu Khaldun
bogor dengan alat utrasonic dengan kami dan petani hanya ramuan saja. Alhamdulillah kami unggul
walaupun luasan sawah lebih luas mereka. Hasil beda 50 kg padinya kami unggul. Ramuan ini juga di
alhamdulillah sekali organik langsung peningkatan dari 1 ha 5 ton menjadi 7 ton. Berhasil memangkas
biaya produksi dari 10,5 jt jadi 4jt.

Bahan:
1. 3-5 Bonggol pisang batu or kulutuk.
2. 10 Air kelapa
3. Satu karung 25 kg Keong mas
4. Air beras
5. Gula 1/4 kg
6. 1 liter Em4.
Fermentasi selama 3 hari... penggunaan 250-500ml pertangki.... Semoga bermanfaat

POC Dwisri percepatan tumbuh By Kang Sani Ramdhan Mediansyah


Ramuan ini bisa menjadi pupuk monter plus percepatan tumbuh. selain itu bisa pencegahan terhadap
serangan jamur dan virus. mangga kita ke tkp kang...
Bahan;
1. keong mas/jeroan ikan dan tulang satu karung 25 kg
2. bonggol pisang 5 kg
3. jahe 500 gr
4. lengkuas 500 gram
5. kunyit 500 gram
6. garam 125 grm
7. 1 liter EM4
8. 500 gram gula apapun.
Cara:
1. tumbu Bahan k 1-6 hingga halus.
2. campurkan 7 dan 8 dengan air cucian beras 10 liter, aduk dengan rata.
3. campurkan no 1 dan 2 hingga merata.
4. campurkan lagi dengan air cucian beras 50 liter. kalo ga ada air sumur.
5. permentasikan min 3 hari dengan semi aerob.
6. pemakaian 250 ml/tangki padi dan horti spt sesim. 500ml/tangki cabe or jagung.
selamat mencoba berikutnya untuk buah plus menangkal serangan coscopora dan xhantomonas....
selamat mencoba

40
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

POC Pemacu Tumbuh~By Kang Mas Zambrong


Untuk tanaman vase Vegetatif.
Bahan²:
1. Akar-akaran tanaman. Gunakan akar tanaman yang banyak mengandung Rhizoma (akar lamtoro,
akar turi, akar kumis kucing).
2. Toge 0,5kg. Toge adalah sumber auksin.
3. Daun-daunan hijau boleh pakai kangkung, enceng gondok rekomendasi pakai daun lamtoro yang
banyak mengandung Nitrogen 2kg.
4. Yakult 2 botol sebagai sumber mikroorganisme. Boleh menggunakan Dekomposer.
5. Gula 0,25 kg. boleh menggunakan madu atau tetes tebu.
6. Alat yang diperlukan : blander, pisau, tempat inkubasi berupa ember dengan penutup rapat
kapasitas 10liter, saringan menggunakan pakaian bekas untuk menyaring pupuk setelah jadi.
Cara buat:
 Potong kecil-kecil semua bahan yang akan digunakan.
 Blander semua bahan hingga benar-benar halus.
 Masukkan semua bahan pada tempat inkubasi.
 Masukkan air sebanyak 8 liter pada ember inkubasi.
 Aduk hingga merata.
 Cairkan gula dan campurkan pada tabung inkubasi.
 Berikan yakult 2 botol pada tabung inkubasi.
 Mix atau aduk hingga merata.
 Tutup rapat-rapat.
Pada hari ke-3, hari ke-5, dan hari ke-7 lakukan pembukaan ( hati-hati dalam membuka bisa meledak)
pada fase ini organisme akan menghasilkan CO2 yang tinggi. Setelah dibuka aduk sekitar 5 menit dan
biarkan terbuka selama setengah jam kemudian tutup rapat kembali.
Pembukaan selanjutnya dilakukan pada hari ke 15-21 jika sudah tidak timbul bau yang menyengat
berarti pupuk organik cair pemacu tumbuh siap digunakan. Jangan lupa saring terlebih dahulu. Ampas
yang dihasilkan bisa digunakan sebagai pupuk organik.
Dosis yang digunakan 1:10 yang berarti 1liter POC untuk 10Liter air.
Dan smoga ksberkahan menyertai kita skalian, amiin..

Penyeimbang synyetic (by Puja Shera)


1. siapkan 20 kg kohe kambing.
2. 5 liter urin
3. 500 ml mol tempe atau MbP
4. 10L Air leri/air kelapa
5. 500-1000g gula merah
6. 1kg pelet ikan
7. 1 buah nanas
8. Drum 200 liter
9. Tambah ragi makin croott/ tidak yo monggo
Perlakuan permentasi unaerob sistem min 14 hari..
Dosis atur sesuai kebutuhan tanaman 1:20__1:10
Aplikasi sejak dini sebagai penyeimbang synyetic.

Memanfaatkan Limbah POC By Choirul Anam


Bagi yg telah membuat poc endapannya jangan di buang kita tempatkan di tepat teduh dan tutup kain
biarka mengering, setelah jering buat tepung mikroba/mikroba bubuk. Simpan di toples sewaktu2 mau
membuat lagi bisa dipakek dekomposer/sumber mikroba.

41
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Ekoenzim: Larutan Ajaib dari Sampah Organik

“Ini paling mudah, modalnya murah lagi, cukup gula jawa saja.” (Suryadi Kurniawan, relawan Tzu
Chi).

Tahun 2003, seorang doktor dari Thailand menerima penghargaan dari FAO (lembaga PBB yang
mengurus soal pangan–red) Regional Thailand untuk penemuannya yang bernama eco-enzyme. Dalam
bahasa Indonesia kita menyebutnya ekoenzim. Penemuan ini merupakan suatu upaya yang dilakukan
Dr. Rosukon Poompanvong, nama doktor itu, bagi lingkungan dengan membantu para petani di sana
memperoleh hasil panen yang lebih baik sekaligus ramah lingkungan. Eco-enzyme memiliki manfaat
yang berlipat ganda.

Dengan memanfaatkan sampah organik sebagai bahan bakunya, kemudian dicampur dengan gula
aren dan air, proses fermentasinya menghasilkan gas O3 dan hasil akhirnya adalah cairan
pembersih serta pupuk yang ramah lingkungan.

Ekoenzim menggunakan bahan baku yang mudah didapat dan murah. Proses fermentasinya yang
selama 3 bulan, memang membutuhkan kesabaran tersendiri. Namun, larutan yang dihasilkan memiliki
khasiat yang sangat banyak. Dalam proses fermentasinya saja, sudah terus dihasilkan gas O 3 (ozon)
yang sangat dibutuhkan atmosfer bumi.

Larutan ekoenzim bila dicampur dengan air, akan bereaksi serta dapat digunakan sebagai cairan
pembersih mulai dari piring, lantai, pakaian, kakus, sampai dengan pencuci rambut dan sabun
mandi. Bila dibutuhkan, juga bisa melancarkan saluran air yang tersumbat.

Campuran dengan air bila digunakan untuk menyiram tanaman akan memberi hasil buah, bunga,
atau panen yang lebih baik. Kabarnya juga dapat mengusir serangga-serangga pengganggu. Ampas
sampah organik yang sudah difermentasi bisa digunakan sebagai pupuk organik yang baik.

Banyaknya fungsi dari ekoenzim ini membuatnya seolah ―larutan ajaib‖ serba bisa. Dan fungsinya
bagi lingkungan tentu juga sangat banyak. Sebab sepanjang pemakaiannya baik sebagai pembersih,
pupuk atau yang lain, terus terjadi pelepasan O3 ke udara. ―Bila makin banyak yang memakai ekoenzim
ini, tentu sangat baik untuk lingkungan, dan juga sampah dapur kita bisa bermanfaat,‖ ungkap Suryadi
penuh harap.

Cara membuat ekoenzim:

Bahan:
Air bersih
Gula jawa/gula aren
Sampah organik (kulit buah/sayur)
Botol/jeriken plastik (jangan gunakan bahan kaca)
Perbandingan air : gula : sampah organik = 10 : 1 : 3

Langkah-langkah:

1. Masukkan air ke dalam botol yang mempunyai tutup yang rapat. Air tidak boleh mengisi penuh
botol, harus tersisa ruang dalam botol untuk gas hasil fermentasi.
2. Potong kecil gula, masukkan ke dalam botol, lalu kocok sebentar.
3. Masukkan potongan sampah organik ke dalam botol, lalu tutup rapat-rapat.
4. Diamkan selama 3 bulan agar proses fermentasi sempurna dan menghasilkan ekoenzim.
(Selama 1 bulan pertama, buka tutup botol setiap hari paling lama 5 detik, untuk membebaskan
gas hasil fermentasi)
5. Campurkan larutan ekoenzim yang sudah sempurna dengan takaran sesuai penggunaan.
Ampasnya dapat dijadikan pupuk organik.

42
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

6. Takaran pemakaian:

Perbandingan
Pemakaian Larutan
Air
ekoenzim
Mencuci piring
1 10
(dapat dicampur sedikit sabun cuci piring
cair agar berbusa)
Penyegar udara 1 200
Menyiram tanaman 1 500
Disinfektan 1 500
Mengepel lantai 1 1.000

JAKABA (Jamur Keberuntungan)

Penemu: H. Aba Junaidi Sahidj


Penulis: Halik Setiadi
Jamur Jakaba mempercepat tumbuh tanaman kerdil
Jamur jakaba adalah jamur keberuntungan abadi yang di temukan oleh H. Aba Junaidi Sahidj
(Kelompok Tani Sumber Rejeki Timurcurah). secara tidak sengaja.
Jamur yang bentuk fisiknya sangat mirip dengan karang dengan
tektur ketika masih muda lentur dan lama kelaman mengeras bak
karang yang ada di lautan.
Jamur jakaba yang di temukan pada air bekas cucian beras atau di
sebut air leri yang di taruh di timba besar dan hanya di tutup kain.
Kemunculannya faktor keberuntungan karena proses yang tidak di
sengaja tersebut.

Manfaat jamur jakaba


1. Mempercepat pertumbuhan tanaman yang kerdil
Ketika Sobat menyemai bijian tanaman pasti menemukan tanaman yang lambat pertumbuhannya di
bandingkan sebayanya dengan perlakuan yang sama, mungkin penyebabnya beragam antara faktor
genetik hingga pada percampuran media tanam yang tak merata bisa juga di akibatkan oleh hama
penyakit bawaan atau endemik lahan penanaman.

2. Memperpanjang Umur Tanaman


Umur tanaman memang berbeda ada tanaman yang setelah menghasilkan mati karena faktor asli
tanaman tersebut, dengan mengaplikasikan jamur air leri yang bernama Jakaba ini tanaman bisa
panjang usia tanaman Rati atau jenis terong.

3. Mengatasi fusarium
Fusarium yang diakibatkan oleh cendawan, Fusarium adalah salah satu genus cendawan berfilamen
yang banyak ditemukan pada tanaman dan tanah Fusarium merupakan patogen pada tanaman yang
dapat menyebabkan penyakit hawar

Cara Mendapatkan Jakaba


Cara mendapatkan jamur Jakaba tergolong unik karena mengandalkan keberuntungan kata penemunya
yaitu Abah Junaidi, dari keterangan beliau jakaba di dapat dari bakar air cucian beras sebelum di masak
atau di kenal air leri kemudian di masukan kedalam wadah seperti tong plastik atau bak plastik yang
bersih, masukan air leri sebanyak Sobat dapat, kemudian tutup atasnya dengan kain hingga menutupi
mulut tong plastik tersebut kemudian taruh tempat yang teduh di dalam rumah selama 15 hari, jika
Sobat Beruntung muncul bakal jamur jakaba yang mirip dengan karang, bila sobat menemukan makan

43
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

tutup lagi biarkan hingga tumbuh besar sesuai dengan keinginan Sobat. Apabila Sobat tidak beruntung
maka mulailah dari tahap awal,

Cara Memperbanyak jakaba


Memperbanya jamur keberuntungan abadi ini lebih mudah dari pada mendapatkan awalnya karena
memperbanya hanya membutuhkan sedikit jamur Jakaba kemudian kumpulkan air leri atau di sebut air
bekas cucian beras lalu tutup wadah dengan kain seperti proses mendapatkannya simpan pada tempat
yang teduh tidak terkena panas matahari atau bersuhu lingkungan panas, tunggu hingga 14 hari
kemudian buka wadah bila jamur Jakaba berkembang itu artinya Sobat berhasil dalam proses
pengembangan atau memperbanyak Jakaba.

Cara aplikasi Jakaba untuk tanaman


Sobat bisa pakai air dari jamur Jakaba tumbuh, atau gunakan jamur Jakaba secukupnya kemudian
hancurkan dengan blender agar halus tambahkan air leri secukupnya setelah jadi, ramuan di atas
sebanyak 400 mili kemudian tambahkan air sebanyak 10 liter. Pengaplikasiannya bisa untuk kocor atau
di semprotkan keseluruh bagian tanaman menurut keterangan beliau

TS : Aba Junaidi Sahidj


Seperti yg kukatakan kamaren. Jakaba Ini murni keberuntungan tidak bisa di formulasikan, bede dg
cara bikin mol bongkol pisang misalnya. Bahannya ini lalu di kasih ini setelah itu akan jadi begini.
Kalau ini beda jika beruntung akan dapat.

Komentar:
Nur Halil Aba Junaidi Sahidj saya termasuk yg selalu dapat itu sejauh ini Aman
Keuntungan:
1. pada tomat umumnya daerah saya 8-15 kali petik selesai dg rutin kocor #jakaba punya
Alhamdulillah kecipratan keberuntungn sampe 23 kali petik + 7xpetik setelah peremajaan cuman
panen tak sebanyak di awal
2. ottok atau KP sampe saat ini sudah 26 x petik apk duet maut jakaba JLf AK Pacong +Orea
Kerugian:
Sejauh ini belom menemukan kecuali yg singgel Jakaba tanaman kurus karna tak masuk apapun
kecuali jakaba cuma tetep produktif berbuah Laporan selesaii...
Muhammad Tapo Gusworo: Nur Halil aplikasinya piye kang yai? Jakaba dihancurkan plus jlf AK
pacong atau gimana?
Nur Halil :Muhammad Tapo Gusworo cairan jakaba tok yg ku kocor pernah nyoba 1 ons di jus
lalu saya tumplek ke 1 pokok tomat aman aman wae malah panjang umur hehehhe
Aba Junaidi Sahidj Dari laporan Nur Nur Halil berarti secara kasat mata tidak berbahaya bagi jamur/
bakteri yg menguntungkan, buktinya kandungan hara tidak terikat buktinya tanaman tetap bagus malah
umurnya bertambah dari biasanya.
Cuma untuk aplikasi tunggal JAKABA tanaman kurang subur karena tidak ada hara yg di aplikasikan.

TS: Aba Junaidi Sahidj. 16 Februari pukul 16.43


Assalamu Alaikum warahmatullahi wa barkatuh...
Saya pingin dengar laporan dr para teman-teman yg sudah punya JAKABA.
Apakah jakaba itu menguntungkan sesuai apa yg saya paparkan di YouTube beberapa bulan yg lalu.
Kalau saya pribadi dan teman anggota kelompok tani di desaku sudah merasakan manfaatnya.
Jika tidak sesuai dgn apa yg kukatakan yaitu dapat menanggulangi jamur Fusarium, dapat
menyembuhkan tanaman kerdil.
Saya mohon maaf sebesar-besarnya
Atas segala hilaf saya
Agar tidak menjadi beban saya di akhirat kelak.
Maafin saya ya kawan....

44
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Komentar ttg Jakaba


Ricky Lasmana Putra Blm bisa berkata apa.lagi paman Aba Junaidi Sahidj mash dlm tahan perhatia n
oerkembangan pada indukan lada ferdu yg layu aja
Kebetulan dpt jakaba daru biji durian
Aplikasi murni air yg ada pada jakaba
Alhamdulillah perubahanya mash dlm perjalan kondisi sht paman
Blm sempat perhatikan ketanaman lain masih dlm tahap pembiakan jakab next kita laport kan asil
jakaba paman.

Ricky Lasmana Putra Paman kalau mau coba cara mancing jakaba
Coba cari biji durian yg kemopet ( kempes)
Masukan dlm plastik diam kan dlm rumah 1 minggu
Setelah 1 minggu
Sedia kan air biasa
Letakan di bawah pohon yang rindang biarkan tampa di tutup sama sekali
Semoga paman mendapat kan jakaba
Ini mash uji coba cara mancing jakaba selanjudya paman
Alhamdulillah semua ya berjalan lancar

Setelah paman memdapat kan jakaba


Paling senang sekali cara pembiakan jakaba
Degan spora2 di tudung oragen paman bisa mendapat kan jakaba terbaru
Atau degan akar jakaba yg lama bisa mendapat kan generasi jakaba

Trik Supaya POC Mudah Terserap By Choirul Anam


KOH, (kalium hidroksida)
Rahasia POC, yg mudah diserap tanaman
POC lambat djserap tanaman jika belum digaramkan, maka perlu penambahan KOH 2gr perliter
poc.minimal semalam sebelum diapljkasikan,

Trik Memperbanyak POC Pabrikan By Deni Ikbal


Dosis Harus Niteni atau di uji coba pada 1-2 atau beberapa pohon dulu agar menemukan dosis yg pas.
Bahan
-Air 180liter atau 200 liter
-POC pabrikan / TOKO. 1 botol biasanya 1 liter( cari yg mengandung unsur micro kalau bisa )
-M4 kuning 1 botol ( merek lain jg boleh )
-Kohe kambing 15- 20kg jangan tercampur rumput usahakan sudah hancur.
Campur aduk simpan dalam tong selama 1 minggu . ( boleh di blukutuk biar tambah joss)
Dosis Semprot
Musim hujan 500ml. per 20 liter air
Musim kemarau 1liter per 20 liter air
Dosis Kocor
Musim hujan 1liter .per 20 liter air
Musim kemarau 2 liter .per 20 lier air

45
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Trik perbanyak POC by New Bangsa Putera


Trik mengakali proses pembuatan POC dalam jumlah yg lebih banyak dana percepatan waktu.
1. Buat POC utama misalnya 1 drum (200 liter)
2. Setelah jadi dalam kurun waktu 1 - 2 minggu siapakan POC 2 dan 3.
3. Siapkan bahan / material POC
4. Sebisa mungkin sehalus mungkin bahannya.
5. Siapkan wadah yg sama denga POC pertama.
6. Ambil air dari POC pertama dan dibagi menjadi 2 untuk wadah ke 2 dan ke 3.
7. Masukkan bahan
8. Tambahkan air hingga volume menjadi 200 kembali.
9. Tambahkan rebusan air rebusan gula
10. Sisanya menunggu proses fermentasI kelar
Tujuannya adalah memanfaatkan bakteri yg sudah berkemban banyak sehingga proses percepatan bisa
dilakukan. Selamat berkreasi, SALAM TOA

Trik Memproses Pukim Menjadi Pupuk Organik


Pupuk kimia bisa menjadi pupuk organic. Encerkan 1 gram pupuk kimia dengan satu liter air.
Tambahkan citra acid (sitrun). Waktu aplikasi campurkan dengan air dan cari pH 6.

CALSIUM (Ca)

Kapur Pertanian (Kaptan) Ca

Kapur Pertanian (Kalsit dan Dolomit) Pada tanah mineral masam, sumber kemasaman tanah yang
utama adalah Al3+ yang akan menyumbangkan H+ ke dalam larutan tanah melalui proses hidrolisis
Al(OH)3 + 3H+.dengan reaksi: Al3+ + 3H2O Senyawa CaO dan MgO dalam tanah akan bereaksi
dengan air membentuk CaCO3 dan MgCO3 yang berperan dalam penurunan Aldd dalam tanah.
Pemberian Kaptan atau Dolomit ke dalam tanah dapat mengendapkan Al3+ menjadi Al(OH)3
sehingga Al tidak aktif dalam meningkatkan kemasaman tanah. Kalsit mengandung (CaCO3 +
MgCO3) minimal 85% atau CaO+MgO minimal 47%, dan Dolomit mengandung 30% CaO dan 18%
MgO.
Mekanisme penurunan kemasaman tanah disajikan dalam reaksi di bawah: 3Ca-tanah2Al-tanah
+ 3CaCO3 + H2O + 2Al(OH)3 (mengendap)+ 3H2CO3 Kapur pertanian biasanya dibuat dari bahan
dasar batu kapur kalsit yang sangat sedikit mengandung Mg (magnesium) dan mempunyai rumus kimia
CaCO3, sedangkan kapur pertanian yang mengandung Mg dikenal sebagai dolomit.
Kapur pertanian tanpa Mg biasanya digunakan hanya untuk meningkatkan reaksi tanah dari
sangat masam menjadi agak masam agar pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik. Sedangkan dolomit
digunakan pada tanah-tanah masam dan juga mengalami kekurangan Mg, sehingga selain menurunkan
kemasam juga mampu menambah hara Mg.
Sebagai salah satu contoh untuk tanah-tanah Ultisol yang bersifat masam, agar memperoleh hasil
yang lebih baik sebaiknya ditambahkan dolomit. Dosis dolomit untuk setiap hektar lahan pertanian
berkisar dari 0,5 ton sampai 2,0 ton atau lebih, tergantung peningkatan pH yang diinginkan. Makin
tinggi peningkatan pH makin banyak dolomit yang dibutuhkan.
Penggunaan kapur dalam jangka panjang memiliki pengaruh yang kurang menguntungkan
bagi keseimbangan hara dalam tanah. Sebagai contoh, ketersediaan kalium sangat dipengaruhi oleh
nisbah K/(Ca+Mg) dalam tanah. Penggunaan kapur juga akan mengurangi ketersediaan unsur mikro,
terutama bila diberikan dalam jumlah yang berlebih.
Kapur juga menyebabkan kadar bahan organik tanah merosot dengan cepat karena aktivitas
mikroorganisme perombak menjadi lebih aktif. Oleh karenanya penggunaan kapur terus-menerus harus
dihindari untuk menjaga kualitas tanah tetap baik. Sumber bahan amelioran insitu yang mampu
menekan dampak buruk kemasaman tanah seperti bahan organik, cukup tersedia di lapang. Namun
demikian efisiensi dan efektivitasnya perlu ditingkatkan melalui proses fermentasi dan pengayaan,
sehingga tidak bulky, dan lebih mudah diaplikasikan. (Sumber Balai Penelitian Tanah.
BALIBANGTAN- Kementrian Tanah)

46
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Kapur Pertanian yang pada umumnya digunakan oleh petani untuk mengatasi masalah tanah
asam, yaitu :

1. Kapur Oksida/tohor/sirih
Kapur oksida (CaO) atau dikenal juga kapur tohor/kapur sirih merupakan hasil pembakaran atau
pemanasan dari kapur mentah Kalsium karbonat (CaCO3) pada suhu diatas 825 derajat Celsius
Kapur jenis ini bisa menaikkan pH hingga 14

2. Kapur Hidroksida
Kapur hidroksida (Ca(OH)2) atau kapur hidrat ini adalah jenis kapur yang diperoleh dari reaksi
antara kapur oksida (CaO) dengan air.
Kapur jenis ini bisa menaikkan pH hingga 14.

3. Kapur Karbonat
Kapur karbonat atau kapur mentah, diperoleh dari penggilingan batu kapur tanpa proses
pemanasan. Bahan penyusun dari kapur karbonat ini adalah batu kapur gunung (limestone ) dan
kulit kerang ( seashells).
Kapur karbonat mempunyai 2 jenis yaitu Kalsit/kalsium karbonat (CaCO3) atau kapur tembok,
dan Dolomit (CaMg(CO3)2). Kalsit dalam struktur kimianya lebih banyak didominasi oleh
unsur Ca, dan sedikit sekali unsur Mg, sehingga rumus kimianya menjadi CaCO3.
Kapur jenis ini hanya bisa menaikkan pH hingga di 8.
Dari penjelasan mengenai kapur diatas maka kita bisa memilih penggunaan berdasarkan
kandungan, tujuan dan kemampuannya dalam menaikkan pH. Dan tidak lupa efek negatif
Casium harus diketahui sehingga tidak menimbulkan efek defisiensi thd suatu unsur dikarenkan
terikat oleh Calsium yg bisa menyebabkan sulit terlarut kembali.
PH netral di 7, dibawah 7 asam dan diatas 7 basa.
PH sangatlah penting dan teramat sangat pentingnya dipahami khususnya untuk tanah.
Sehebat apapun pupuk kita, tapi pH tanah nggak sesuai maka jangan lah menghayal akan
memperoleh pertumbuhan yg baik dan hasil yg baik juga.
a. Dolomit ==>CaMg(CO3)2 ==> Ph di sekitar netral
b. Kalsium Karbonat ==> CaCO3 ==> Ph di sekitar netral
c. Kapur Tohor ==> CaO ==> Ph tinggi
d. Kalsium Hidroxide ==>Ca(OH)2 ==> Ph tinggi
Silahkan dianalisa konsekuensi2 yg bisa timbul saat pengaplikasian pada lahan.

Beberapa Komentar
 Virya Lia Jadi ini kapur bsa d buat semprot untuk menggambil ca nya atau OH nya pak
guru...?
 New Bangsa Putera Ca untuk nutrisi dan OH untuk menaikkan pH.
 Ikhsan Unsur apa saja yang terikat oleh Ca pakde?
 New Bangsa Putera Sulfur dan Phosphate. Kalau Sulfur masih mending tapi Phosphate yg
bahaya karena sulit larut kembali. Harus bakteri extra yg bekerja lg.
 Syarif Fadillah wahh... bahaya juga, kebanyakan kapur malah pospat yg tak bisa diserap
tanaman
 Alfirmansyah Klo kita mupuk TSP sedangkan pH tanah 4,5... Maka pupuk TSP ini akan
dibelenggu oleh besi atau mangan atau boron atau zinc... gitu kan?
 Arie Suyatno maka nya ga boleh menggunakan dolomit bersama sp36/tsp krn phospatr nya
bs terikat Ca ....krn kita ga tau pada saat menabur dolomit/kapur apakah sdh cukup ph nya
atau malah berlebih ...
 Angga Saya pernah beli kapur, kata penjual nya di buat dari batu kapur yg sdh di bakar
terus di hapuskan,.. Kira kira masuk kategori nomer berapa?, Cocok nggak buat tanaman?
 New Bangsa Putera No 2 mas.
 Angga Bagus nggak untuk tanaman
 New Bangsa Putera Bagus tapI jangan langsung penggunaannya karena pH tinggi bisa
berbahaya. Lihat di TS mengenai kenaikkan pH.
 Jusran Al Batulabbuny Jika tanah sudh trlanjur ditanami apakah msih bsa diaplikasikan
kapur paman klau tanahnya blum netral. Dan yg sy msih bingungkan jenis kapur yg bisa
menurunkan PH dan jenis yg bisa menaikkan PH apakah sama??

47
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

 Yus Harianto Bisa om. Dgn catatan pemupukan di stop dulu + - 2 minggu. Setelah ph
normal aplikasi bakteri pelarut P dan penambat N.
 Yus Harianto Setahu saya kapur utk menaik ph.
 Arie Suyatno kalo ph terlalu tinggu dan mau diturunkan ke ph ideal/normal pake
sulfur/belerang ...
 Jusran Al Batulabbuny Kapurnya ditabur atau ditimbun paman.??
 Arie Suyatno kalo sdh ada tanaman sebaiknya dikocor...spy cepat terserap ....kan kapirnya
direndem air dan air rendeman nya yg dipake ...kalo ditabur tetep hrs disiram kan spy masuk
ke dalam tanah deket akar...

Untuk menaikkan pH ke 7 itu bagus yg mana? Apa kapur pH 8 ato kapur pH 14 yg lebih
efektif?

 Arie Suyatno kalo pake yg 14 pemakaian kan cuma sedikit spy jd 6-7 .....14 itu kan kalo
pemakaian banyak ...makanya dikontrol pake ph metertanah setelah aplikasi ...jd tau sdh
naik seberapa ph nya
 Arie Suyatno iyo kang ben ga OD . krn kalo OD ya itu td phospate terikat sm Calsium
......sebenernya walaupun sdh ada tanaman nya tetep ph hrs sering di kontrol minimal
seminggu sekali ..apalagi musim hujan ....krn dikhawatirkan ph ngedrop kang ...
 Dul Manan Asam +basa =garam?
 New Bangsa Putera netral
 Willy Priyono 20 liter air : 1 sendok makan soda kue menaikkan ph air
 Johanes Kedati20 liter air plus 1 sdk mkn soda kue apkh disemprot?
 Willy Priyono Di campur ke air, Hidrofonik atau ke tanah jika tanah asam, Air kolam
juga bisa
 Johanes Kedati Maksudnya utk tnh sawah.
 Willy Priyono Iya
 Aisyah Fiq Garden Dibutuhkan brp kg Paman New Bangsa Puterau ntuk bs menaikan ph
tanah per Ha
 New Bangsa Putera tergantung dari lahan. Buat percobaan dulu 1 meter persegi. Cek ph
baru ketauan berapa banyaknya.
 Harits On Off kapur hidroxida=gamping..�
 (ga tau sapa) Kalo kapur pertanian sama dolomit beda opo pamann??
 Long Way Sama paman
 Bee ZhafiraOwalahhh ,harganya beda loh paman disini ,kalo dolomit 45 ribu kalo kapur
pertanian 25 ribu to
 IQrom Al Karomy Bedanya d kandungnya, kaptan cuma caco3, dolomit ada kandungan
caco3+mgso4

4. Kapur Dolomit / CaMg(CO3)2


adalah kapur yg biasa kita gunakan di pertanian yg mmiliki kandungan :
Ca = Calsium
Mg = Magnesium
Secara teori kimia ideal maka akan mudah larut dalam kondisi sedikit asam. Salah satu faktor
yg tidak membuat larut adalah unsur lain dari batuan dolomit secara alam Petani secara umum
tidak memahami pola kelarutan dolomit dalam air, Bila jumlah dolomit banyak dalam air maka
banyak pula yg tidak akan larut. Bagaimana kita membuat dolomit bisa laryt dengan baik :
Acuan 1 untuk perbandingan
1. Ambil air 1 liter taruh di masing2 wadah sendiri2. Buat sampel pakai 3 wadah yg masing2
sudah di isi air pas 1 liter.
2. Ambil dolomit dan timbang masing2 dolomit dari 1 gram, 2 gram dan 3 gram.
3. Taruh dolomit ke masing2 air tsb.
4. Aduk merata.
5. Perhatikan apakah masih ada endapan atau tidak.
6. Kalau ada endapan coba berikan sedikit asam2an. Bisa pakai citrun buat percobaan.
7. Berikan terus sitrun sambil di aduk sampai endapan tsb hilang.

48
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Komposisi secara hitungan ppm berdasarkan hitungan di tabel :


1 gram dolomit dalam air 1 liter =
1 gram = 1000 miligram
Ca = 1000 X 21,7342% = 217,342 miligram
Mg = 1000 X 13,0267% = 130,267 miligram
Atau bisa disebut juga :
Ca 217,342 ppm
Mg 130,267 ppm
Jangan lupa kalau ini dalam larutan air 1 liter yaaaa.....
Itu masih tinggi dosis nya untuk tanaman. Silahkan cari hitungan ppm untuk Ca dan Mg buat
tanaman Mulai belajar lebih teliti dalam menentukan dosis penggunaan.
Selamat mencoba dan belajar yaaa...

Beberapa Komentar:
 Aulia Akhbari Dolomit yang saya aplikaasikan pada tanaman padi menunjukkan hasil
menambah bobot gabah. Waktu aplikasi 30hst aplikasi ditabur 100kg/ha
 New Bangsa Putera Penggunaan yg over dosis bias mengakibatkan tanah jadi keras
 Mas Yuni kapur dlomit itu bisa berpungsi sbgai pupuk juga y paman?
 New Bangsa Putera Mas Yuni memang pupuk mas. Menaikkan ph asam itu justru fungsi
tambahannya aja.
 (embuh sapa) Dr penjelasan ts di atas.... sengaja d larutkan spy cepat terlarut sehingga
manfaat dr dolomit tsb bisa cepat d serap oleh tanaman. Klo hanya sekedar di tabur....
membutuhkan waktu yg sangat lama utk bisa d serap oleh tanaman
 ‫ كع دال‬karena setahu saya kalo ditabur memang membutuhkan waktu lama.. Tpi bisa
mengurangi patogen jamur, karena mungkin panas + ke sinaran mthr + lama waktu juga buat
larutnya dolomit tersebut
 New Bangsa Putera Kalau banyak bisa menghambat penyerapan nutrisi lainnya.
 Menaikkan pH itu justru sebenarnya salah satu efek yg ditimbulkan. Tapi justru
sesungguhnya lebih ke nutrisi Yg membuat netral itu sebenarnya unsur CO nya yg paling
dominat mempengaruhi penetralan pH mas.
 Ca dan Mg juga bisa dengan asumsi ion unsur seperti NO3, SO4, PO4 dan Cl yg akan
berikatan. Sehingga larutan juga akan busa menetralkan tapi akan sangat tinggi kebutuhan Ca
dan Mg. Bila banyak malah yg terjadi OD untuk tanaman. Justru itu yg kita hindari.
 Muhammad Anshary Shaleh okeh... jd kalau qt tabur dolomit di air yg menggenang di
sawah apakah bisa berfungsi buat penetral ph
 New Bangsa Putera Muhammad Anshary Shaleh bisa iya bisa tidak. Coba lihat TS saya yg
dulu soal jenis2 kapur. Kalau untuk menaikkan pH saya memilih tidak menggunakan
dolomit.
 Zardan Abdillah Bisa....tapi efek sampingnya penyerapan nutrisi" lain yg berguna utk
tanaman jadi terhambat
 New Bangsa Putera Zardan Abdillah yuppppp....
 Ngadimin Pla Kalau di kasih sitrun apa g ada efek sampingnya bos
 Zardan Abdillah Citrun sifatnya asam...mungkin efek sampingnya musti liat dulu kondisi
pH tanahnya
 New Bangsa Putera Kan di TS di bilang sedikit asam. Nanti tinggal tambah airnya aja biar
kembali ke ph ideal. Oleh karena itu harus buat percobaan sedikit2 agar jangan terlalu asam

Calsium (Ca) Organik (Dari Cangkang Telur) by New Bangsa Putera

Siapkan cangkang telur sebanyak yg diinginkan.


Cuci bersih cangkang terutama dibuang yg kulit tipis bagian dalam.
Taruh diwadah non logam (wajib) dan jangan wadah yg dari tanah.
Kemudian berikan air hingga posisi cangkang terbenam.
Tambahkan cuka dapur dengan perbandingan 1 botol cuka : 2 - 3 liter air
Diamkan selama 1 hari.
Saring dan siap digunakan.
Untuk aplikasi tambahkan air 20 liter.

49
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Cara lebih simpel lagi untuk memperoleh Ca / Calsium terlarut adalah dengan cara rebus lah
cangkang telur atau cangkang apa saja.
Ambil airnya yg akan mengandung Calsium terlarut.
Udah cukup air saja tanpa macam2 lagi.
Cara ngetesnya bagi yg punya TDS silahkan di ukur sendiri berapa ppm kandungan pada air rebusan
cangkang tsb. Salam TOA

Pola pikir membuat Calsium organik berbasiskan mikroba.


Tahap awal adalah membuat asam organik dengan mikroba. Paling mudah pakai yakult yg sudah
spesifik jenis mikrobanya.
Murni tanpa unsur bawaan lainnya selain unsur Carbon, Hydrogen dan Oksigen dengan
menggunakan gula. Gula dirubah menjadi asam laktat atau asam asetate.

Masukkan sumber Calsium bebas mau pakai apa saja tapi ingat ph tidak boleh tinggi di atas 7. Bila
dari cangkang maka sebaiknya di haluskan agar cepat prosesnya nanti.
Jumlah sumber Calsium tidak boleh terlalu berlebih dengan tujuan agar endapan tersisa tinggal
sedikit yg merupakan non logam atau non mineral.

Proses anaerob. Biarkan proses ganda bekerja.


Proses awal adalah pembentukkan asam organik oleh mikroba kemudian asam organik mengikat
unsur Ca / Calsium.

Konsep ini sama seperti EDTA cair.


Kebiasaan kita dalam membuat selalu bahan yg over sehingga masih tetap meninggalkan banyak
endapan.
Mulailah belajar membuat dengan yg terukur agar kedepannya mempunyai patokan SOP sendiri.
Belajar membuat seperti ini sama saja dan tanpa sadar belajar tentang reaksi kimia.
Kalau sudah paham dasar2 pembuatan dan reaksi kimia apa yg ditimbulkan maka kedepannya
apapun yg mau kita buat akan semakin mudah untuk terukur.

Calsium Ragem Wahid by Hasan Real

Bahan bahan :
1. gula pasir 1 ons
2. limbah karbit 1 ons
3. vitsin 1 ons
4. air 3 liter
campurkan semua bahan ,endapkan 3 hari .
dosis 50 ~60 ml/tangka.
Manfaat kalsium adalah merangsang titik tumbuh pucuk baru daun dan akar. Juga mendorong
pembentukan buah dan biji yang sempurna.

Kalsium peroksida (CaO2) By Cadeeva Avocado Oil


Merupakan salah satu bahan yang digunakan dalam budidaya perikanan. Biasanya digunakan dalam
penanganan kualitas tanah dan air dalam sistem budidaya perikanan. Kalsium peroksida mampu
menaikkan potensial redoks tanah dan air serta efektif membunuh plankton cyst negatif penyebab
red tide perairan.
Bahan:
Timbang H2O2 (Hidrogen Peroksida) 100 gr
Timbang Ca(OH)2 (Kapur Sirih) sebanyak 46 gr.

Cara
Campur dan Larutkan pelan2 Ca(OH)2. Cek pH. Jika sudah netral. Dan kalsium larut sempurna.
Selamat,anda berhasil buat calsium peroksida. Selanjutnya Boleh Menambahkan Natrium Silikat
(Na2SiO3)

50
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Petani Toa Wajib Memiliki Enjet By Petani Taichi


ENJET = (RENDAMAN BATU GAMPING)
Tradisi Kuno Yang Modern
Air Enjet is nano calcium
Ca nutrisi mikro yg esensial.
Usahan di PH maksimal 11
Lebih joss bila di campur dengan jus buah

SILIKA (Si)
1. Silika by New Bangsa Putera

Silika adalah istilah umum untuk senyawa silikon dioksida. Itu terbentuk ketika silikon bersentuhan
dengan oksigen. Silika di kenal dengan unsur kimianya adalah Si.
Beberapa manfaat paling penting adalah:
1. Dinding sel yang lebih kuat
2. Sel yang lebih kuat berarti batang yang lebih besar dan kuat
3. Meningkatnya resistensi terhadap tekanan lingkungan, seperti iklim dan kekeringan. Hal itu
dikarenakan Silika dapat dianggap sebagai vitamin super dan dukungan kekebalan bagi tanaman.
4. Meningkatkan resistensi terhadap patogen
5. Meningkatkan resistensi terhadap hama
6. Fungsi metabolisme yang ditingkatkan
Kapan Haruskah Silica digunakan di Kebun?
Studi menunjukkan bahwa silika harus digunakan di seluruh siklus hidup tanaman, mulai dari tahap
pembenihan atau klon hingga panen. Untuk menghasilkan hasil yang optimal, silika perlu terus
tersedia untuk tanaman melalui larutan nutrisi .
Setelah tanaman menyerap silika yang tersedia ke dalam struktur selulernya, ia tidak dapat lagi
didistribusikan ke bagian lain tanaman.
Tanaman yang tumbuh di tanah lebih mungkin menyerap silika dalam jumlah yang mungkin ada di
tanah, sedangkan tanaman yang tumbuh secara hidroponik tidak memiliki sumber silika langsung
kecuali jika ditambahkan sebagai suplemen pada rejimen nutrisi.
Tanaman yang ditanam secara hidroponik tanpa silika kemungkinan besar akan berada di bawah
standar dibandingkan dengan yang ditanam bersama itu.
Stek dan bibit yang telah diberi makan silika cenderung menunjukkan lebih sedikit kejutan selama
pembentukan dan transplantasi akar. Memperkenalkan silika sejak dini dalam kehidupan tanaman
juga dikatakan mengurangi kemungkinan keriting daun.
Bunga rontok juga mendapat manfaat dari silika, karena telah dikenal dapat memperpanjang umur
simpan bunga.
Silika juga dikenal untuk mencegah embun tepung ketika digunakan sebagai semprotan daun. Jika
menggunakan silika sebagai pakan daun dan akar, berhati-hatilah untuk tidak overdosis tanaman.
Silika bersifat alkali dan karenanya secara alami akan meningkatkan tingkat pH larutan nutrisi. Ini
harus ditambahkan setelah nutrisi lain telah tercampur secara menyeluruh ke dalam air.
Sebaiknya encerkan silika sebelum menambahkannya ke reservoir untuk menghindari penguncian
nutrisi yang mungkin terjadi ketika bersentuhan langsung dengan unsur-unsur lain dalam larutan.

2. Sumber Silika
selamat pagi menjelang siang, rekan TOA. (Cadeeva Avocado Oil )
sumber silika, selain berasal dari pasir.jg berasal dr tanah lempung (tanah liat).tanah lempung
apapun, dipastikan mengandung Al dan Si (Aluminium Silikat), hanya kadar nya saja berbeda-beda
untuk masing-masing jenis lempung.
Jika ingin mengambil sumber kalsium (Ca) pada hewan atau batu-batuan.pd hewan, bisa
digunakan tulang dan cangkang.batuan paling sederhana adalah terumbu karang.
Jika ingin mengambil sumber kalium bisa diperoleh pada abu, sisa pembakaran.terutama abu dr
hasil pembakaran tandan kosong kelapa sawit ataupun pelepah nya.

51
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Termasuk tanah diatomae atau tanah lempung yg digunakan sebagai bahan pembuatan batu bata.
Semua nya mengandung aluminium dan silika.hanya dosis nya yg berbeda untuk masing2 tanah.
Tetap semangat untuk bertani, gemburkan tanah dengan organik.manfaatkan potensi lokal yang
ada.Salam Sukses TOA

Silika (si) By Agus Sa,id


Silika merupakan unsur mikro sekunder. Kebutuhannya hanya sebagai pelengkap saja namun sangat
dibutuhkan tanaman. Manfaat silika antara lain dinding sel yang kuat yg berarti batang lebih besar
dan kuat, meningkatkan resistensi tanaman terhadap tekanan lingkungan, perubahan iklim,
seranagan pathogen dan hama. (nyontek kitab toa). Aplikasi silika ini tidak hanya pada masa
generative, tapi juga dimulai masa vegetative.

Berikut beberapa sumber silika yang saya tahu :


1. Zeolit (pasir kucing).
Untuk spray kabut larutkan 100 gram zeolite pada 10 liter air. Hanya sekitar 30% yang larut.
Dosis 5-12,5 ml per liter, tergantung masa pertumbuhan.
Zeolite bisa juga langsung ditabur dilahan sebagai sumber silika dan penyetabil pH, 1 ton per
Hektare.

2. Azomite.
Sama seperti Zeolite, Cuma berbentuk serbuk, jadi mudah larut. Harganya pun lebih mahal. 100
gram larutkan dalam 10 liter air. Dosis spray 5-12,5 ml per liter.

3. Waterglass (resin)
Ada di toko kimia, dijual per kilo berbentuk cairan kental. Dosis 2 tutup aqua per tangki.
Larutkan dulu dg cara diaduk.

4. Abu.
Bebas pakai abu apa saja. Yang paling tinggi kandungan silikanya katanya abu sekam. Ini yang
paling murah menurut saya. Aplikasi bisa langsung tebar ke lahan sebagai sumber silika,
penyetabil pH dan penghambat pathogen.
Untuk spray, ada beberapa cara mengambil unsur silika dari abu. 1 kg abu tempatkan dalam
wadah, siram dengan air panas 10 liter. Bisa juga 1 kg abu tambahkan air 10 liter, kemudian
aerator. Cara-cara ini yg saya baca lho, saya biasanya menebarkan abu langsung ke lahan, jadi
untuk dosis mungkin 1 gelas aqua per tangki, atau tanyakan pada senior yg sudah
berpengalaman.

5. Semen Tiga Roda


Untuk spray kabut, 1 kg semen larutkan dalam 5-6 liter air, aduk dan diamkan 1-3 hari, dosis
aplikasi 200-500 ml per tangki.
Lebih Efektif buat Asam Semen Prosenya Seperti Pembuatan Asam Batu

3. Proses Pembuatan Pupuk Silika Dari Sekam Padi (by New Bangsa Putera)

Cara membuat pupuk silika :


Menggunakan bahan dari abu sekam padi.
Abu sekam direndam air terlebih dahulu untuk mengurangi beberapa unsur yg ada. Air abu bisa
dimanfaati juga.
Buat larutan Soda Api atau NaOH atau KOH dengan komposisi 1 liter air : 300 - 500 gram
NaOH/KOH.
Panaskan larutan tersebut kemudian masukkan endapan abu sekam yg sudah di bilas td. Terus
panaskan sambil diaduk hingga mengental.

Ada dua pilihan :


1. Dipanaskan sampai membentuk jeli
Bila dipanaskan hingga membentuk jel maka jel nanti di ambil kemudian di bilas. Jeli boleh
ditimbang untuk SOP sendiri nanti atau tanpa di timbang yg nantinya menggunakan ilmu niteni

52
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Jely dilarutkan kembali menggunakan NaOH/KOH setelah larut bisa digunakan langsung. Untuk
aplikasi diencerkan terlebih dahulu.

2. Disaring sebelum menjadi jeli.


Larutan disaring dan ambil airnya. Larutan tersebut diberikan air zurr sedikit demi sedikit
sehingga muncul endapan SiO2 yg lebih murni dibandingkan proses 1.
Setelah diambil endapannya kemudian di bilas beberapa kali. Timbang berat nya
Kemudian larutkan kembali dengan KOH.
Untuk KOH sebaiknya ditimbang beratnya agar mendapatkan komposisi terukur dosis. Bila
tidak maka silahkan pakai ilmu niteni.

4. Ekstraksi Silika (SiO2) Abu Sekam dengan Gamping By Petani Taichi


JET SEK (ENJET ABU SEKAM) By Petani Taichi (Copas By Dizi Aldo)
Izin copas Petani Taichi Biar semua bisa dgn bahan sederhana
Tujuan :
1. Mendapatkan Silika Cair Organik dengan cara yang sangat murah.
2. Mengektrak Silika yang ada di Abu Sekam dengan cara biaya ektraksi murah.
3. Memanfaatkan Abu Pembakaran Batu Bata yang berlimpah.
4. Meningkatkan nilai tambah ENJET sebagai peningkat Ph tanah dan nutrisi mikro untuk
tanaman.
5. Mengganti fungsi NaoH dan KOH yang harga mahal apalagi dalam penggunaan yang
banyak.
Bahan :
Abu Sekam 10 kg
Gamping 5 Kg
AIR menyesuaikan kondisi
Alat :
1. Tong Cat/Minyak dari bahan Besi
2. Pengaduk kayu
Cara :
1. Masukkan Abu Sekam pada dasaran Tong kira 10 sd 20 cm.
2. Masukkan Gamping ditengah tengah dan pinggirnya diisi dengan Abu Sekam.
3. Langkah 2 dilakukkan sampai 2/3 volume Tong dengan tujuan agar tidak tumpah.
4. Masukkan air secukupnya dan ditutup rapat rapat di beri pemberat yang kuat agar tidak
bahan tumpah dan uap air tidak terbuang.
5. Diamkan sampai dingin.
6. Tambahan Air sambil diadu adu sampai tercampur merata antara gamping dan abu sekam.
7. Diam kira kira 2 minggu sambil diaduk aduk setiap 1 sd 2 hari.
8. Berdoa agar enjet yang ber Ph diatas 11,5 SUKSES mengektraksi Silika yang ada di Abu
Sekam.
Aplikasi
1. Ambil adonan sekam masukkan ke Botol Aqua 1,5 liter sebanyak 750 ml atau setengah
botol.
2. Tambahkan air sampai penuh dan kocok Kocok Kocok Poc sampai rata. I kocok kocok
kocok sampai 2 hari.
3. Diamkan sampai terpisah antara cairan dan endapan.
4. Pisahkan cairan pada botol tersendiri. Cairan larutan silika siap di semprotkan.
Dosis uji sendiri untuk semprot 1 sd 10 ml sesuai jenis tanaman.
Ampas bisa di tabur ke lahan.
Landasan teori :
Kandungan kimia sekam padi terdiri atas 50 % selulosa, 25 – 30 % lignin, dan 15 – 20 % silika
(Ismail and Waliuddin, 1996).

53
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

5. Silika Versi Nggak Ribet :

Abu sekam langsung di larutkan dengan larutan NaOH / KOH. Air yg digunakan air panas saat
mencampur NaOH/KOH kemudian segera masukkan abu sekam.
Dosis berdasarkan ilmu niteni dari jumlah yg di kerjakan masing2 atau bisa bertanya pada yg sudah
menggunakannya.

6. Dari silika gel.

Cara pembuatan :
Siapkan air bersih 250 ml. Di usahakan pakai air minum.
Masukkan KOH 100 gram ke air hingga larut sambil dipanaskan.
Masukkan silika gel sebanyak 50 gram sambil diaduk hingga gel hilang atau larut.
Bila posisi mengental ditambah air lagi secukupnya.
Ukur hasil volume larutan berapa ml.
Hasil volume selalu di bagi 100 karena disesuaikan jumlah KOH sebagai patokan dosis.
Contoh bila hasil ukur akhir 200 ml maka di bagi 100 maka 200 : 100 = 2 cc.
Maka Dosis pencampuran aplikasi =2 cc dicampur air 4 liter - 5 liter.
Bila ingin di campur ke POC maka larutan silika harus di encerkan.

7. Silika "Abu" Sekam Padi (Toyo Arum)

Manfaat :
1. Sumber unsur hara & nutrisi tanaman (SiO2, K2O, Na2O, CaO, MgO, Fe2O3, P2O5, SO3, Cl).
2. Krn kandungan Silika pada abu sekam padi sangat tinggi, maka dpt dijadikan bahan yg bisa
diekstrak silikanya.
3. Dapat menaikkan PH tanah.
4. Penggembur tanah.
5. Penyubur tanaman.
6. Dapat mengikat logam berat.
7. Fungsi sebagai pupuk Mikro :
8. Meningkatkan oksidasi akar, akar lebih Panjang, kuat & sehat, memiliki serabut akar yg lebih
banyak.
9. Tajuk tanaman lebih tegak. * Tanaman tdk mudah rebah.
10. Meningkatkan aktivitas enzim.
11. Sebagai Proteksi lingkungan :
12. Mengurangi keracunan tanah akibat kandungan Fe, Al & Mn serta PH asam.
13. Mengurangi kebocoran elektrolit pada daun ketika tanaman stres krn kekurangan air.
14. Sebagai Proteksi Hama :
15. Meningkatkan ketebalan dinding sel (epidemis) menjadi 2 X lipat.
16. Bagian tanaman menjadi lebih keras & kurang disukai hama.
17. Sebagai Proteksi Penyakit :
18. Sebagai bener terhadap penetrasi hifa jamur kedalam sel tanaman.
19. Merangsang anti fungi dlm sel, mampu mengendalikan penyakit Blas & Kresek pada padi.

CATATAN :
Krn pentingnya unsur silika, maka gimana cara & bahan utk mengekstrak silika dlm abu sekam padi
ini Secara cepat om Putera ??
Monggo senior yg lain....
New Bangsa Putera Rebus dengan larutan NaOH / soda api. Langsung saring dan dinginkan. Nanti
muncul seperti jely kemudian ambil jelinya. Larutkan kembali dengan KOH dengan cara direbus.
Tujuan pakai KOH agar silikanya terikat dengan K yg lebih dibutuhkan tanaman. Nanti akan
terbentuk dalam kondisi cairan Kalium Silica.
Cahaya Langit mending dibuat arang sekam saja..buatlahan..bisa dibuat kompos..nnti juga
terproses sendiri oleh alam...hemm..

54
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

ZINK (Zn)

Zinc Sulphate Powder (ZnSO4) By New Bangsa Putera

Bahan :
1. Zinc : bisa dari plat dalam bekas baterai senter.
2. Bukan yg hitam. Ada plat tipis setelah plastik kalau nggak salah. Itu dia zinc murni.
3. Bisa beli logam Zinc.
4. Bisa beli Zinc Oxide
5. Asam Sulfat dari air zurr.

Cara buat :
6. Wadah harus pakai berbahan kaca atau stainless steel 316 yg tahan karat.
7. Tuang air zurr ke wadah.
8. Masukkan bahan Zinc.
9. Paling baik sambil di panaskan api kecil.
10. Bahan zinc masukkan sampai nggak bisa larut lagi atau di perkirakan sudah lumayan banyak
bahan zincnya.
11. ( jangan tanya dosis karena sudah lupa )
12. Biarkan zinc sampai larut semua sampai hilang menjadi air.
13. Naikkan suhu api tpi jangan sampai mendidih.
14. Lakukan terus hingga tiba2 muncul endapan putih.
15. Jangan sampai kering airnya yaaa....
16. Saring endapan tersebut dan keringkan dengan angin. Nggak boleh terpapar sinar matahari
langsung.
17. Bisa juga dengan pengeringan sistem dingin dengan tarus di kulkas bagi yg punya aja plus nggak
di omel istri. Kecuali petani Ibu2 yaaaa...
18. Masih bingung maka tinggal ke warung beli paramex aja dah qiqiqiqi...

Untuk padi, biasanya yg dibilang dan sering di sebut asem aseman itu sebenarnya kekurangan unsur
zink, kalau sudsh parah kena asem aseman taburkan zink 2 kg/ha. Untuk spray 5 sendok per tangka.
(Dize Aldo)
Fungsi Zinc untuk mengaktifkan enzim-enzim yg berhubungan dengan metabolisme karbohidrat
(Putra Bodi)

CARBON (C)
Carbon juga Berfungsi Untuk Membesarkan Buah By Putra Bangsa
Manfaatkan Limbah kertas By New Bangsa Putera
Limbah kertas atau kardus mbisa menjadi bahan baku pupuk. Bisa menjadi POP atau POC.
Contoh kertas : komposisi kertas HVS sebagian besar terdiri dari selulosa dibandingkan dengan
komposisi lignin atau hemiselulosa. Kandungan selulosa pada kertas HVS mampu mencapai 90%
berat.
Selulosa = C6H10O5
Gula = C12H22O11
Semuanya tersusun oleh Carbon

By Eterniy Black Sumber Carbon Untuk Tanaman


1. Cellobiose (Gula Tebu/Sukrosa )rumus kimia C12H22O11
2. Glucose Anhydrous
3. Sucrose Utra Pure
4. Sorbitol (Sari Manis) Rumus Kimia C6H14O6
5. Gula Pasir Rumus Kimia C12H22O11 Dosis 3 sendok/L

55
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

ASAM HUMAT

Bahan Bacaan
Cara Mengekstrak Asam Humat
(By NECO TORQUATO VILLELA. http://mungoverde.blogspot.com/2016/06/como-extrair-o-
humato.html)

Sumber asam humat dan fulvat untuk tanaman dan tanah


Humato adalah nama yang diberikan untuk ekstrak zat humat yang larut dalam air, yang mengandung
sumber terkonsentrasi senyawa asam organik, berada dalam konsentrasi asam humat dan fulvat yang
lebih besar, dan unsur-unsur lain, diekstraksi dari bahan organik lembab (humus).
Humate tidak dianggap sebagai pupuk, melainkan sebagai penambah sifat fisik, kimia, dan biologis
tanah yang, antara lain:
- Meningkatkan kapasitas retensi air;
- Meningkatkan ketersediaan nutrisi;
- Meningkatkan aktivitas mikroba tanah;
- Ini mendukung pengembangan vegetatif;
- Mendukung perkembangan dan volume akar, memberikan penyerapan nutrisi yang lebih besar;
- Merangsang aktivitas enzimatik pada tanaman;
- Meningkatkan kandungan klorofil daun, mendukung fotosintesis, di antara manfaat lainnya;
Sebagian besar humato komersial diekstraksi dari gambut, leonardit dan sumber bahan organik lainnya.

1 - Bagaimana industri mengekstrak humato?


Bahan organik yang dilembabkan dicampur dalam larutan alkali, karena asam humat dan fulvat larut
dalam medium ini. Selanjutnya, setelah ekstraksi asam, jika perlu, larutan ini diasamkan untuk
memisahkan asam humat dan fulvat, karena tetap dalam larutan, sementara asam humat mengendap di
dalamnya.

Untuk membuat alkali lingkungan, industri menggunakan natrium hidroksida (soda kaustik), karena
bahan kimia ini adalah salah satu alkalier termurah yang tersedia. The natrium humat , hasil dari
ekstraksi ini biasanya digunakan untuk alimenteção suplemen hewan. Hanya setelah menghilangkan
kelebihan natrium, dimungkinkan untuk menggunakan pelembab jenis ini di pertanian, karena
kelebihan bahan kimia ini dapat secara negatif mempengaruhi kesuburan tanah.

Senyawa kimia lain yang digunakan untuk mengekstrak humato adalah kalium hidroksida (caustic
potash). The kalium humat , diekstraksi dengan senyawa ini, adalah yang paling banyak digunakan
dalam pertanian karena mengandung sejumlah kalium yang tidak berbahaya untuk tanah, seperti
natrium.

Senyawa lain, seperti Ca (OH) 2, ZnSO4, MgSO4 dan Fe (NO3) 3 juga digunakan sebagai alkalin
untuk ekstraksi humto.

2 - Metode ekstraksi manusia


Metode berikut adalah alternatif yang mudah dan murah untuk mengekstraksi humus yang terkandung
dalam cacing tanah, dengan hasil positif dalam jumlah asam humat dan fulvat dan dalam penggunaan
produk akhir.

2.1 - Bahan dan bahan yang diperlukan:


- 2,5 liter air berkualitas baik tanpa klorin(kaporit);
- 500 g humus cacing;
- 5 g kalium hidroksida (kalium kaustik);
- 2 ember plastik atau drum 10 liter atau lebih;
- 1 saringan plastik halus atau pantyhose wanita;
- 1 sendok kayu atau plastik;

Bahan opsional:
- 1 filter kertas (kopi) atau kain, jala yang sangat halus;
- 1 gelas atau botol plastik 2 liter non-transparan;
- sarung tangan plastik dan kacamata pengaman.

56
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

PERHATIAN : Kalium hidroksida dapat menyebabkan kulit terbakar. Karena itu, saat menanganinya,
selalu pakai sarung tangan dan kacamata keselamatan.

2.2 - Prosedur:
(a) Di dalam ember, larutkan kalium kaustik dalam 2,5 liter air;
(B) tambahkan cacing humus dan aduk rata setidaknya 5 menit menggunakan sendok kayu;
(c) tutup ember dan diamkan campuran selama 1 jam, terlindung dari sinar matahari dan hujan;
d) Setelah 1 jam, aduk campuran lagi selama 5 menit. Ulangi prosedur ini 5 kali lebih banyak;
e) Lewatkan campuran melalui saringan pakan halus. Bagian cair yang dihasilkan sudah menjadi
humate;
f) Simpan humato dalam ember tertutup, terlindung dari sinar matahari dan hujan, selama 12 jam;
g) Setelah 12 jam, kita sudah bisa menggunakan humato untuk menyirami tanaman kita;

2.3 - Prosedur opsional:


a) Jika menggunakan humato dalam penyemprot, untuk aplikasi daun, saring humato dalam saringan
atau filter kopi yang sangat halus;
b) Disaring, humato dapat disimpan dalam gelas atau botol plastik gelap hingga 7 hari.

3 - Cara menggunakan

 Perawatan benih untuk penanaman : Rendam benih dalam larutan hidrat 50% (contoh: 50 ml
hidrat + 50 ml air) selama 10 hingga 30 menit. Semakin lama benih, semakin lama waktu
perendamannya;
 Dalam persiapan lahan untuk penanaman : sirami tanah, setelah pemberian pupuk lain, dalam
pengenceran 100 ml per liter air setidaknya 15 hari sebelum tanam;
 Dalam panen tahunan : 20 ml per liter air, setiap 30 hari;
 Dalam pohon dan semak-semak tidak mengatur : 30 sampai 50 ml per liter air, setiap 30 hari,
tergantung pada ukuran tanaman;
 Di pohon-pohon dan semak-semak yang sudah tumbuh : 50 ml hingga 100 ml per liter air setiap
30 hari, tergantung pada ukuran tanaman;
 Pada tanaman hias dan rumput : 30 ml per liter air, setiap 30 hari;
 Pada tanaman air : encerkan 10 ml untuk setiap liter air tangki dua kali setahun.

4 - Tips

 Selama ekstraksi dan penyimpanan, hindari kontak dengan semua jenis logam;
 Saat diaplikasikan, selalu sirami tanah dengan semprotan dan semprotkan melalui daun;
 Hindari penyemprotan daun ketika tanaman sedang mekar. Dalam periode ini, hanya menyirami
tanah;
 Tidak ada hasil yang diperoleh dalam penerapan humato di tanah yang tidak mengandung bahan
organik;
 Fraksi padat yang dihasilkan dari langkah e dan h dari item 2.2 di atas dapat digunakan sebagai
pupuk setelah pengeringan matahari.

57
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

ASAM HUMAT dan FULVAT By Juna Saputra


Bahan :
Bubuk batubara = 1 gr
NaOH 0.5 N = 10 ml
cara membuat :
Aduk campuran secara menyeluruh selama minimal 5 menit, diamkan selama 1 jam, tutup wadah
simpan di tempat sejuk.
Setelah 1 jam, aduk campuran lagi selama 5 menit, ulangi langkah ini 5 kali lagi. Diamkan 24 jam.
saring campuran dengan kain
Untuk penyemprotan/sprayer, saring dengan saringan lebih rapat. Simpan humat dalam wadah tertutup.
Dosis :
Tretment benih
larutan humat : air, = 1:1
rendam benih 10 hingga 30 menit
Olah lahan sebelum tanam
100 ml per liter air ( 15 hari sebelum tanam )
Kocor
50 ml per liter air
Spray
30 ml per liter air
Catatan: Bubuk batu bara dapat diganti dengan Sabut Kelapa Ataupun Tonggkos Sawit, Kascing,
Humus

MEMBUAT ASAM HUMAT By Kang Mas Zambrong


(sbagai pembenah tanah yg tandus & perangsang akar tanaman)
Bahan-bahan:
1. 1 ton Enceng Gondok, dihaluskan secara manual ataupun dengan mesin pencacah
2. 100 kg Pupuk kandang
3. 10 kg Dedak / bokatul
4. 20 liter Air bersih
5. 5 kg Agenhayati Trichoderma.sp sebagai Pengurai/dekomposer sehingga Asam Humat yang
dihasilkan nanti dapat berfungsi sebagai bioFungisida karena mengandung Trichoderma.sp yang
mampu melindungi tanaman secara alami dari serangan penyakit yang disebabkan oleh jamur.
Peralatan:
1. Bak Pengomposan dari papan atau bambu
2. Plastik terpal sebagai penutup

Cara Membuat:
– Aduk dengan merata enceng gondok, dedak/bokatul, dan pupuk kandang
– aduk merata trichoderma dengan air bersih. Kemudian basahi adonan diatas dengan larutan
trichoderma ini hingga kondisi lembab atau tidak teralu becek
– Masukan adonan tsb kedalam bak kompos yang telah disiapkan, kemudian tutup rapi dengan
plastik terpal
– Setiap 7 hari, buka terpal lalu diaduk merata. jika kondisi adonan mengering percikan lagi
dengan air hingga lembab. Kemudian tutup kembali bak kompos dengan plastik terpal dengan
rapi.
– Tunggu hingga 21 hari. Asam humat siap dikemas atau diaplikasikan ke lahan atau ke media
pot.

58
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

ASAM AMINO (AA)


Darwis Asam amino mampu menggantikan peran pupuk Npk dengan sempurna.Npk yg di
aplikasikan pada tanaman sebenarnya adalah menghasilkan asam amino sebelum akhirnya di
manfaatkan oleh tanaman.Jadi mengapa harus pakai Npk lagi,kalau kita bisa memberikan asam
amino secara langsung.
Asam amino selain pelengkap nutrisi tanaman juga pengaplikasiannya bisa menghemat pupuk 50-
70%.
Asam amino bisa di hasilkan dari ikan yang berpunggung biru seperti, Tuna, Bandeng, Tongkol,
lele, keong mas, Gabus, Sepat dll.

New Bangsa Putera asam amino sebenarnya rangkaian proses di tubuh tanaman. hanya karena
dengan pola pertanian yg kurang baik maka disuntikanlah asam amino buatan. dalam bentuk asam
amino maka nutrisi tanaman bisa langsung terserap.
Darwis Asam amino yg ada di tubuh tanaman itu AA non esensial pak New Bangsa
petera,sementara yg di asupkan AA esensial,klau hanya mengandalkn AA yg ada di tubuh tanaman
itu kurang mencukupi,kira" begitu ya pak...
New Bangsa Putera kalau dari awal pola pemupukkan benar maka bakal terpenuhi mas
Darwis Tujuan pengaplikasian AA utk mengurangi pamakaian pupuk pak New Bangsa Putera,sebb
AA bisa dihasilkan dari nabati dan hewani,tinggal cara kita memanfaatkan bahan yg mudah di
dapat,murah yg ada disekitar kita. Contoh AA hewani dari keong mas, gratis tinggal ambil di
sawah,atau AA nabati kacang kedelai,Azolla,kelor dll..
New Bangsa Putera Darwis betul sekali. kalau saya pribadi tidak melihat masalah asam aminonya
atau tidak. inti yg diperlukan kandungan pada bahan tsb bisa larut dn digunakan ke tanaman.
Masalah asam amino sebenarnya hanya reaksi spontanitas dari terurainya unsur yg ada pada bahan
tersebut menjadi ikatan senyawa.
(lupa keterangan dari siapa) Sedikit kutipan dari mbah.. AA adalh penyusun protein. Jadi AA bisa
dibuat dari bahan apapun hewani/nabati yg berprotein tinggi......
Penambahan gula yg banyak supaya tidak bau dalam prosesnya.
Dan entah bagaiman penjelasannya scra ilmiah, katanya kandungan AA lbih tinggi jika hanya
mnggunakan enzim.. Tanpa gula, tapi bau, proses lbh lama, dan lbih joss..
AA secara umum berfungsi sebagai penyubur daun unsur (N) .
Opiqs kl untuk tanaman padi paling bagus mulai umur brp paman dan brp hari sekali paman...
Darwis, kira" padi sdh kokoh dan bisa di pupuk..
Didik Putri Tanya paman, proses fermentasinya bukak tutup apa di tutup terus sampek 1 bulan
penuh
Darwis kira"botol tegang di buka utk buang gas tapi jgn lama" bukanya,dan botol di kocok.
Coy Sarwono Ikan lele y mentah atau di kukus dulu paman,,,
Darwis Mentah bisa,setengah matang pun bagus..

1. Cara Membuat Asam Amino by Darwis

Bahan :
1. Ikan sepat 0,5 kg (lebih bagus ikan yang berpunggung biru, tongkol, tuna, sarden, lele, keong
mas dll)
2. Gula Merah 0,5 kg (perbandingan ikan dan gula merah 1: 1)
3. Buah pepaya muda yang ukuran sedang separoh, getahnya sebagai pemecah protein menjadi
asam amino. (Bisa juga batang dan daunnya).
4. Belimbing 10-15 buah, sebagai penetral pH, agar bau amis ikannya nanti berkurang. (Bagusnya
nanas muda, kira-kira sepertiga)
5. Em4 10 ml. Bisa diganti MOL atau Yakult.
Caranya :
Semua bahan dilumatkan, dan aduk bahan sampai rata. Masukkan kedalam wadah, fermentasi
selama sebulan. Proses pembuatan tanpa air, tapi setelah fermentasi berhasil akan ada airnya yang
kental dan pekat.
Dosis 1-2 ml/liter air untuk semprot. 2,5 ml/liter airuntuk kocor.
Aplikasi 1-2 minggu sekali. Setelah bertambahnya usia tanam, dosisnya dinaikkan. Resep ini boleh
ditambah dg bahan lain yang mendukung.

59
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

2. Asam Amino Ikan/Fish Amino Acid (FAA) Iman B Asliansjah

Bahan:
1. Gula Merah/molase
2. Ikan (utuh atau bisa limbah: usus, kepala, sirip, tulang) atau bekicot. Lbh joss pakai ikan makerel
segar karna akan cepat terurai (tks paman Dewa Narayana atas testimoninya)
Rasio ikan:gulmer = 1:1. Misal 1 kg ikan: 1 kg gulmer.
Caranya:
- Campur 1 kg ikan dg 1/2 gulmer dulu
- Masukkan toples atau wadah lain
- Masukkan sisa gula diatasnya sehingg setinggi 2/3 toples utk proses frrmentasi dan mengurangi
timbulnya jamur
- Tutup toples dg kain/tisue
- Fermen min 10 hr (ideal 6 bln).
- Jika dibuat scr benar, tdk akan bau busuk.
- Gunakan cairan dg rasio 1:1000 utk spray/kocor
- Frekuensi penggunaan 1xseminggu
- TDK dianjurkan utk tanaman yg sdg berbunga karna akan memicu pertumbuhan daun.
Apakah FAA itu:
Asam Amino Ikan (FAA) adalah cairan yang terbuat dari ikan. FAA sangat bermanfaat bagi
tanaman dan mikroorganisme dalam pertumbuhannya karena mengandung banyak nutrisi. Asam
amino akan menjadi sumber nitrogen untuk tanaman. FAA diserap langsung oleh tanaman dan juga
merangsang aktivitas mikroorganisme. Efek FAA lebih dapat diamati ketika dicampur dengan
sejumput urea
Penggunaan FAA:
1. Pupuk yang baik untuk diaplikasikan pada tanah dan dedaunan karena meningkatkan
pertumbuhan tanaman selama periode pertumbuhan vegetatif
2. Untuk sayuran berdaun, dimungkinkan untuk menggunakan FAA terus menerus untuk
meningkatkan hasil dan meningkatkan rasa dan aroma
3. Saat membuat EMB atau kompos campurkan FAA setelah diencerkan dengan perbandingan air
1: 1000. FAA akan membantu mengaktifkan mikroorganisme.
4. Makarel/sarden FAA sangat efektif dalam menyingkirkan tungau dan lalat putih (Trialeurodes
vaporariorum). Encerkan FAA dengan air dan semprotkan di kedua sisi daun

3. Asam Amino Telur by New Bangsa Putera‎


Asam amino telur adalah nutrisi untuk tanaman dan membantu dalam pertumbuhan tanaman.
Bahan:
1. 5 butir telur ( bisa bebas berapa aja )
2. Jus Lemon / air perasan belimbing wuluh
3. 250 gram gula merah
Persiapan:
Tempatkan telur dalam toples dan tuangkan jus lemon di dalamnya sampai telur benar-benar
terbenam. Simpan selama sepuluh hari dengan tutupnya tertutup.
Setelah sepuluh hari hancurkan telur dan siapkan larutannya.
Tambahkan sirup gula merah kental dalam jumlah yang sama dan sisihkan selama sepuluh hari.
Solusinya kemudian akan siap untuk disemprotkan.
Dosis : 1 - 2 ml per liter air untuk disemprot.

4. Asam Amino Proses Cepat By Choirul Anam


Yg Ingin Membuat Asam Amino Lebih Cepat:
Telur, susu murni dan gula dimixer hingga mengembang atau berbusa
Larutkan ragi instan bisa fermipan dll. dengan air hangat aduk hingga berbuih biarkan 15 menit
Setelah itu campurkan 2 adonan tersebut masukkan botol, tutup rapat dan biarkan semalam.
Besoknya siap aplikasikan. Jangan bilang siapa2 lo, ini rahasia ha ha

60
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

5. Membuat Asam Amino (versi mbah gokil dan metode hayati)

Banyak yang salah mengira bahwa asam amino hanyalah sekedar pupuk tambahan. Padahal
sebenarnya asam amino mampu menggantikan pupuk NPK cair dengan sempurna. Perlu diketahui
bahwa sebenarnya kadar NPK yang kita asupkan pada tanaman sebenarnya adalah katalis untuk
menghasilkan asam amino sebelum akhirnya dimanfaatkan tanaman. Jadi mengapa harus pakai NPK
lagi kalau kita bisa memberikan asam amino langsung. Disini saya menggunakan keong emas
dikarenakan 54% kandungan daging keong adalah asam amino essensial yang terdiri dari 12 macam
rantai amino (silahkan googling untuk jelasnya). Langsung saja kita menuju pembuatan
Bahan :
1. 10 kg keong emas (lengkap dengan cangkang)
2. 1 buah nanas mentah/nanas matang/papaya mentah/papaya matang (rekomendasi papaya matang
karena hasil akhir enzimisasi sangat baik)
Cara membuat :
1. Rebus keong hingga masak
2. Setelah masak dinginkan dan tiriskan
3. Sambil menunggu keong dingin parutlah nanas mentahnya
4. Tumbuk keong beserta cangkangnya hingga hancur
5. Aduk rata parutan nanas mentah dan keong yang sudah ditumbuk
6. Siapkan wadah dan selang kemudian aturlah seperti pada gambar (anaerob)
7. Masukkan semua bahan dalam wadah tutup rapat selama 30 – 40 hari
8. Setelah masa fermentasi berlalu aduk kemudian saring agar cairan asam amino yang sudah jadi
terpisah dengan ampas/sisa cangkang
Aplikasi : semprotkan pada tanaman 10 hari sekali pada lahan basah (sawah), 15-20 hari sekali pada
lahan kering
Dosis :
– 20 ml/tangki (14-15ltr) untuk lahan kering
– 30 ml/tangki untuk lahan basah
Keterangan tambahan : Bahan keong bisa digantikan dengan ikan lele, atau semua ikan laut yg
berpunggung biru sperti bandeng, tuna, hiu de el el atau jenis mollusca lain seperti bekicot, keong
hitam, tiram
Dan karena banyaknya hasil yang bervariasi, ada yg bagus ada yg malah gosong, maka dosis
aplikasi saya turunkan saja untuk antisipasi.

6. Ada Banyak Cara Membuat Asam Amino :

Blender bahan yang mengandung protein (ikan, bekicot, cacing, kedele) dengan air perbandingan
1:1.
Panaskan dengan suhu 60 derajat Celcius selama 1menit.
Dinginkan dan atur pH mencapai 5.
Tambahkan larutan enzim papain/pengempuk daging ( 0,5 % papain/10 % getah pepaya dari bahan).
Blender sampai halus dan rata.
Simpan dalam wadah tertutup, buka-tutup wadah setiap hari untuk menghilangkan gas.
Seminggu kemudian sudah bisa digunakan.

61
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Compos tea (By Wahyu Garuda)

Kompos teh/Compost tea/CT merupakan metode ekstrasi cair Kompos/manur/bokasih yg terfermentasi


sempurna dg tujuan utk mengambil sari pati/nutrisi yg ada pada kompos/bokasih dan memperkuat
bakteri decomposer sekaligus menyediakan nutrisi.
Compost tea sangat kaya dg nutrisi dan bakteri menguntungkan.. dalam satu aplikasi Compost tea
mampu mengefisiensikan dan mengefektifkan pemupukan serta sekaligus menjaga tanaman dari
gangguan phatogen

Compost tea memiliki keunggulan dalam satu aplikasi mampu :


1. menyuburkan tanah
2. Menyediakan nutrisi yg berlimpah,tersedia dan terukur
3. Meningkatkan serapan nutrisi pada tanaman 3-4 kali dri biasanya
4. Anti dormansi
5. Anti phatogen tanah
6. Meningkatkan Vigor
7. Meningkatkan anti bodi / sistem pertahanan tanaman terhadap HPT
8. Menjaga keseimbangan ekosistem tanah
9. Top up produksi/panen

Rumus dasar compost tea :


- kascing 1 kg
- kompos kambing 2 kg
- npk/mkp/sp36 200 gram
- Humic acid (Sari Pati Humus) 100 gram
- decomposer 1 ltr
- air poc/mol/ air Leri sampai 5 ltr
- air sampai 15 ltr
- diaerasi (blukutuk) selama 24 jam
dosis aplikasi kocor = 1 ltr compost tea : 10 ltr air
dosis semprot = 1 ltr compost tea : 20 ltr air
Bagian 2
Bismillahirrahmanirrahim melanjutkan ts compost tea ( ekstrak kompos ) :
1. apakah Kascing bisa diganti dg bahan lainnya ?
- Bisa,pada prinsipnya yg digunakan merupakan bahan organik yg memiliki unsur hara
seimbang dan lengkap.. tapi dari sekian bahanya bahan organik, kascing lah yg paling bagus.
2. Npk/mkp/sp36 apa bisa milih salah satu ?
- Bisa, sesuaikan dg base tanamannya ( vegetatif/generatif ).. untuk tanaman pangan kami
menyarankan penggunaan pupuk berimbang + pupuk fase generatif dg perbandingan sama,
supaya terbentuk rendemen dari awal bakal buah.

62
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

3. Decomposer yg digunakan harus decomposer aerob.. Krn compost tea merupakan metode
pengembangan bakteri dan ekstraksi nutrisi dg metode aerob ( membutuhkan udara ).
4. Air POC bisakah diganti dg air lainnya ?
- Bisa, bisa diganti dg air kelapa/air leri bahkan air tawar biasa.. tentunya akan ada perbedaan
hasil.. tpi tidak mempengaruhi performa dasar Compost tea.
5. Bagaimana jika aerasi lebih dari 24 jam ?
- Tidak masalah, justru bakteri & jamur decomposer akan berkembang pesat.. hanya saja nutrisi
yg harusnya diberikan ke tanaman dan tanah berkurang.. baiknya 24 jam saja.
6. Apakah dg compost tea tetap harus pakai pukim ?
- disesuaikan dg kesiapan tanah dan tanamannya, untuk sayuran daun tanpa pukim sdh cukup
bagus.. sedangkan untuk tanaman hortikultura dll harus diberikan tambahan pukim meski hanya
10-30% dari dosis umumnya.
7. Aplikasi Compost tea yg paling baik pada saat apa ?
- diberikan mulai sblm tanam sebagai dasaran dan diberikan sbg susulan dg interval disesuaikan
dg tanaman dan usia.
8. Apakah memungkinkan terjadi over dosis jika menggunakan Compost tea tidak sesuai aturan
dosis ?
- tidak akan jika aplikasi kocor.. kami menyarankan ikuti anjuran dosis 1 : 10
Demikian, silahkan dipelajari dan diskusi berlanjut sampai paham 100% Salam, Wahyu Garuda

Penembus, Perata, dan Perekat (by Kang Mas Zambrong)

4. Penenmbus dan Perata


Sebuah Nama yg Indah dari bebera tanaman² indah yg lainya. Aloevera...atw lbih gampange LIDAH
BUAYA, tanaman multi fungsi....untuk bidang pertanian bisa digunakan sbg bahan mentah pembuatan
adjuvant yg mampu berfungsi sebagai perata dan penembus jaringan tumbuh tanaman.
Selain itu jg mempunyai kandungan hormon auxsin & sitokinin tinggi. sehingga jg berfungsi hormonal
sbg pengatur tumbuh...terutama unt pertumbuhan vegetatif tanaman.

Bahan :
1. aloevera: 1,5 kg atau 1 ltr cair.
2. gula pasir / molase: 2 sendok makan / 100ml molase.
3. mikroba pengurai: 100 ml ( bisa menggunakan kandungan mikroba dlm POC GaWek alias Gawe
Dewek)

Cara pembuatan :
1. Kupas kulit aloevera, tampung " dagingnya " sampai menghasilkan cairan kira2 1ltr.
2. Blender / mixer daging aloevera sampai menjadi buih semuanya.
3. Campurkan gula/molase serta mikroba pada saat mixing dlm blender/ mixer spy bisa tercampur
merata.
4. Masukkan " busa" aloevera ke dalam wadah tutup rapat.
5. Kontrol setiap hari....kempeskan wadah kemudian tutup rapat lg sampai proses berhenti ( tdk
menggelembung yg menyebabkan wadah mengeras ), biasanya proses ini berjalan 2 minggu &
adjuvan siap untuk digunakan.
Aplikasi :
Gunakan untuk campuran dlm penyemprotan pemupukan maupun penyemprotan biopesti/bacterisida.
Gunakan dosis sesuai aturan, DILARANG KERAS OVERDOSIS 1cc/ltr air. Pada masa pertumbuhan
vegetatif reaksi tumbuh sdh bisa terlihat pd period 2-3hr.

63
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

5. Perekat
Buah pace di bacem 2 hari.. dosis bila di cmpur air sudah trasa licin.. ada juga yang memakai daun
lidah buaya.
Sabun cupir dan detergen cair. Mungkin jg bisa dijadikan sebagai bahan perekat (surfaktan)
Perekat utk bahan alami yg biasa saya gunakan
1. 1 putih telur pertangki minimal 1butir
2. 2 daun karsen diblender secukupnya, dosis 1gelas per tangki
3. 3 daun lidah buaya secukupnya, dosis 1gelaas per tangka

Harits On Off efek negatif perekat alami dr putih telur.. ngundang jamur.. efek negatif perekat dr
kembang sepatu.. nyumpel spayer.. efek negatif perekat dr kecap.. mudah tercuci air hujan.. perekat dan
penembus.. perekat berpungsi mlekatkan poc atau pasnab.. Hingga tdk mudah tercuci air embun dan
hujan..penembus.. menembus jaringan sel tanaman hingga kegunaan ny lebih efesien.. penembus juga
bisa merusak pertahanan HPT berupa lapisan lilin plindung Hama.. sperti hama kutu kebul.. lalat buah
trip dll.. efek negatif penembus.. bisa merusak lapisan lilin daun pd tanaman.. klw lapisan lilin rusak..
mudah terjangkit virus dan pertahanan tanaman pd HPT jd mnurun.. ketinggalan efek negatif perekat..
menutup stomata tanaman hingga mngganggu penyerapan H20 dan Nitrogen dr Udara..

Perekat Dan Perata By Wahyu Garuda


Bismillahirrohmanirohim
Berikut formulasi perekat dan Perata Pestisida/PPC/POC :
Rumus bahan aktif perekat dan perata pestisida/PPC/poc per 10 ltr :
1. Sodium Laureth Sulfat (Texapon) = 1 kg
2. Mgso4 ( garam Inggris ) = 250 gram
3. Minyak sereh = 50 ml
4. Minyak goreng = 250 ml
5. Air pH 6.5-7 = 10 ltr

Cara pembuatan :

1. Masukkan Mgso4, dan aduk sampai terlarut sempurna


2. Masukkan texapon kedalam air dan aduk sampai larut sempurna.
3. Kemudian masukkan Minyak sereh dan Minyak goreng, aduk sampai benar2 tercampur sempurna.
4. Endapkan selama 3 jam.
5. Perekat siap dipakai. Demikian, mugi manfaat dan barokah.Wslmlkm,Wahyu Garuda

Ramuan Penidur Bau by sutajayatani


Bahan :
1. ½ kg tempe
2. 200 ml molases
3. 10 biji ragi tape
4. 5 L iter air minum
Caranya:
Blender tempe juga ragi lalu masukan ke toples, masukan air juga molases. aduk lalu tutup rapat.
siapkan selang dan botol yg diisi air sebagai filter dan jalan keluar gas metan reaksi fermentasi unaerob.
Seminggu kemudian buka dan saring. Aplikasi oles.

Air Tebu, Air Kelapa Sebagai Pengganti Molase

TS: Molase, Gula, merupakan Bahan yg selalu kita gunakan dalam pembuatan POP, POC, MOL, dan
PESNAB.

Untuk mendapatkannya tentu harus mengeluarkan uang. Sebagaimana kita ketahui molase, gula
berbahan utama adalah TEBU. Dan tentunya Tebu ada dlm setiap pekarangan rumah kita, yg ga ada
tnam ya.. Hehehe.

Pertanyaannya, Bagaimana kita memproses air tebu sebagai pengganti Molase dan Gula Tersebut?

64
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Komentar:
Komang Eli Josh Air tebu Di saring dulu pakai kain.
Lalu Di rebus sampai mendidih dengan api kecil atau medium selama 6 jam.
Nanti berubah warna menjadi kekuningan.
Ini Di sebut ― light molases‖

Jika Di rebus lagi sampai warna hitam akan menjadi ― Black molases‖
Jika Black molases Di rebus lagi sampai hitam & mengental Maka Di sebut ― Blackstrap molases ―
Yang membedakan dari Ke 3 proses tersebut adalah kandungan gula Di dalamnya.
Light molases memiliki kandungan gula 70%.
Blackstrap molases kandungan gulanya 40%

Molases bisa Di buat dari shorgum, tebu, Air enau,, Air kelapa dll.
Proses pembuatan sama dengan gula merah.
Hanya berbagi pengalaman pribadi.
Semoga bermanfaat Selamat mencoba semoga sukses selalu.

Untuk hama.
1 sndk makan molases
1 liter Air hangat.( bukan mendidih/ panas)
1 sndk teh sabun cair.
Semprot Sore hari saat cuaca tidak panas.

Untuk pupuk 1 sndk makan molases + 2 liter Air hangat.


Setelah Dingin baru kocor metan atau semprot tanaman.

New Bangsa Putera Panasin atau direbus aja airnya tapi jangan sampai kering
Van Pieter Kanda Mukhlis Meutuah Saya klarif yg ini (screenshot) ya paman : bahwasanya pembuatan
pop, poc, dll, TIDAK SELALU MENGGUNAKAN molase ataupun gula.. Utk subtrat, kita bisa
gunakan, kentang,nasi, dan sumber2 yg lain..
Zhi Zho Saya kira ada baik nya dalam hal penyediaan glukosa untuk pembuatan mol/POC kita lebih
mengutamakan femanpaatan ketersediaan sumber daya alam dari lingkungan sendiri dengan begitu
kegiatan tersebut akan lebih efisien,adapun sumber glukosa alami dapat kita peroleh dari berbagai
sumber bahan diantara nya seperti: buah2an matang,air nira,air tebu,buah
maja,umbi2an,nasi,air kelapa,dan lain sebagai nya.tinggal kita cocokan saja dengan faktor
ketersedian dan kemudahan dalam memperoleh bahan bahan tersebut.
Cadeeva Avocado Oil Kanda Mukhlis Meutuah masih banyak air nya jika langsung digunakan paman.
minimal dipanaskan sampe jadi seperti lumpur.itu udah cukup dan bisa disimpan dalam jumlah yg
banyak dan dalam waktu yg lama dan Belum sampe membentuk kristal.
Zhi Zho Silahkan dicoba mungkin ini akan bermanfaat buat alternatif pengganti molase/larutan
gula.Coba ambil sejumlah air kelapa tua,kemudian disaring agar kotoran padat nya dapat
disingkirkan,setelah itu masaklah air kelapa tersebut diatas api selama-+ 2jam atau sampai itu air
kelapa memiliki warna agak gelap atau sedikit mengental (untuk warna dan kekentalan nya silahkan di
atur sendiri,semakin lama dimasak maka warna nya akan semakin gelap dan semakin kental).
Note: mungkin mutu/kualitas nya tidak sama persis dengan molase tebu, silahkan dibandingkan sendiri
tentang plus minus nya."Selamat mencoba,smoga bermanfaat"...

65
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

BAB V
ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT)

Hormon Tumbuhan/ZPT

Hormon merupakan zat pengatur tumbuh, yaitu molekul organik yang dihasilkan oleh satu bagian
tumbuhan dan ditransportasikan ke bagian lain yang dipengaruhinya.Hormon dalam konsentrasi rendah
menimbulkan respons fisiologis.

Terdapat 2 kelompok hormon yaitu


a. Hormon pemicu pertumbuhan (auksin, Giberelin dan sitokinin)
b. Hormon penghambat pertumbuhan (asam absisat, gas etilen)

Hormon Auksin

Fungsi hormon Auksin :


1. Merangsang pemanjangn sel pada daerah titik tumbuh.
2. Merangsang pembentukkan akar latera, merangsang perkembangan akar lateral dari serabut akar
sehingga meningkatkan penyerapan air dan mineral
3. Mampu mendorong parthenokarpi
4. Merangsang differensiasi jaringan pembuluh sehingga membentuk Xylem dan Floem - merangsang
pembelahan sel kambium vaskuler sehingga menyebabkan pertumbuhan jaringan vaskuler
sekunder.dengan adanya diferensiasi sel menjadi xilem hingga dapat meningkatkan transportasi
mineral dan air.
5. Merangsang absisi ( pengguguran pada daun)
6. Berperan dalam dominansi apikal - berpengaruh pada pemanjangan sel, pembelahan sel dan
diferensiasi sel. Contoh bila tunas tumbuh tegak salah satu sisi disinari cahaya matahari,
pertumbuhan tunas akan berbelok ke arah cahaya. Hal ini disebabkan karena auksin pada batang
yang terkena sinar rusak sehingga pertumbuhan pada sisi tersebut terhambat
7. Hormon auksin memelihara dinding sel tetap elastis, merangsang pembentukan dinding sel, tetapi
tidak merangsang pembentukan dinding sel sekunder.

2. Hormon Giberelin
Fungsi Giberelin :
1. Merangsang pemanjangan batang dan pembelahan sel
2. Merangsang perkecambahan biji
3. Memecah dormansi biji / mengakhiri peristiwa Dormancy
4. Merangsang pembungaan dan pembuahan
5. Pertumbuhan Gigantisme / raksasa pada tanaman

3. Hormon Sitokinin
Fungsi Sitokinin :
1. Bersama auksin, dan giberelin merangsang pembelahan dan pemanjangan sel
2. Menghambat dominansi apikal oleh auksin
3. Merangsang pertumbuhan kuncup lateral
4. Merangsang pemanjangan titik tumbuh
5. Mematahkan dormansi biji serta merangsang pertumbuhan embrio
6. Merangsang pembentukan akar cabang
7. Menghambat pertumbuhan akar adventive
8. Menghambat proses penuaan (senescence) daun, bunga dan buah dengan cara mengontrol proses
kemunduran yang menyebabkan kematian sel-sel daun.

4. Hormon Asam Absisat (ABA)


Fungsi Hormon Asam Absisat (ABA) :
1. Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan di daerah titik tumbuh
2. Memacu pengguguran daun pada saat kemarau untuk mengurangi penguapan air
3. Membantu menutup stomata daun untuk mengurangi penguapan
4. Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel bahkan menghentikannya

66
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

5. Memicu berbagai jenis sel tumbuhan untuk menghasilkan gas etilen


6. Memacu dormansi biji agar tidak berkecambah

5. Hormon Gas Etilen


Fungsi hormon gas etilen
1. Mempercepat pematangan buah
2. Menghambat pemanjangan akar, batang dan pembungaan
3. Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kokoh dann tebal
4. Merangsang proses absisi
5. Interaksi antara etilen dengan auksin memacu proses pembungaan
6. Interaksi antara etilen dengan giberelin mengontrol rasio bunga jantan dengan bunga betina pada
tumbuhan monoceus.

6. Asam salisilat (AS)


Asam salisilat (AS) adalah senyawa fenolik yang berperan dalam meregulasi pertumbuhan tanaman
khsusnya aktifitas fisiologi seperti fotosintesis, metabolisme nitrate, produksi etilen, pembungaan dan
melindungi dari cekaman baik biotik maupun abiotik

Selain 6 jenis Hormon tersebut masih banyak hormon2 lainnya. Tapi untuk petani umum sudah cukup
memahami 3 hormon pemicu pertumbuhan.

Bahan alami yang mengandung ZPT alami :


1. Air Kelapa
Air kelapa mengandung hormon/ZPT Sitokinin, mineral dan senyawa organik lain, seperti 1,3
dipheniluea, zaetin, zeatin glukosida dan zeatin ribosida.

2. Bawang Merah.
Bawang merah mengandung hormon auksin dan giberelin.

3. Rebung ambu.
Rebung bambu mengandung hormon giberelin.

4. Bonggol Pisang.
Hormon tumbuh pada bonggol pisang adalah sitokinin.

5. Tauge.
Ekstrak tauge mengandung auksin

6. Tomat.
Ekstrak Tomat mengandung auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen dan kalin.

7. Jagung muda.
Biji jagung yang masih muda mengandung hormon giberelin dan sitokinin.

8. Eceng Gondok.
Akar enceng gondok banyak mengandung hormon giberelin, protein dan karbohidrat.
Semoga bermanfaat sebagai referensi.

67
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Membuat ZPT Auksin, Sitokinin Dan Giberelin

A. Auksin (zpt) by Ismail Bin Salim


Bahan :
1. 1 Kg Keong mas / Bekicot,
2. 5 Lt Air,
3. 1 Kg Gula / Tetes tebu,
4. 1 gelas EM4/MOL
Cara Pembuatan :
Keong mas/bekicot direbus dengan air sampai mendidih kemudian diambil dagingnya, cangkang
dibuang.
Setelah dingin, masukkan EM4/MOL, aduk dan campur sampai rata.
Masukkan dalam wadah, tutup dengan plastik lalu ikat dengan karet.
Simpan dan letakkan pada tempat yang teduhm biarkan selama 12-15 hari.
Dosis 2ml/liter.
Tingkat auksin tinggi menghasilkan plastisitas dinding sel, memungkinkan sel yang tumbuh untuk
meregang. Sel yang lebih besar berarti jaringan yang lebih besar, yang menghasilkan organ yang
lebih besar, dan organ yang lebih besar menghasilkan buah yang lebih besar dan bunga yang
fantastis. (ket dari New Putra Bangsa)

B. Sitokinin (zpt) by Ismail Bin Salim


Bahan :
1. 1 Kg bonggol pisang,
2. 5 Lt air,
3. 1 Kg gula/tetes tebu
4. 1 gelas EM4/MOL
Cara Pembuatan :
Bonggol pisang dicacah atau diblender
campur dengan semua bahan.
Aduk sampai rata,
masukkan dalam wadah kemudian tutup dengan plastik dan ikat memakai karet.
Simpan dan diamkan selama 12-15 hari pada tempat yang teduh.
Dosis 2ml/liter
Sitokinin sama pentingnya dengan auksin, terutama mengingat kadar keduanya relatif sama.
Penjelasan yang disederhanakan: jika satu tingkat adalah 50%, tingkat lainnya adalah 50%. Jika satu
tingkat naik menjadi 60%, yang lain turun menjadi 40%. Jika kadar sitokinin rendah, tanaman
menghasilkan pertumbuhan vegetatif .
Saat kadar sitokinin meningkat dan tingkat auksin menurun suatu transisi tanaman ke tahap
berbunga. Kadar sitokinin yang lebih tinggi menyebabkan tanaman tumbuh lebih lebat, dengan jarak
ruas internodal yang lebih pendek. Ada kemungkinan besar bahan rahasia dalam pupuk favorit Anda
adalah campuran auksin dan sitokinin, tepatnya seimbang untuk mendorong tanaman untuk tumbuh.
(ket dari New Putra Bangsa)

C. Giberelin (zpt) by Ismail Bin Salim


Bahan :
1. 1 Kg rebung bambu,
2. 5 Lt air,
3. 1 Kg gula/tetes tebu,
4. 1 gelas EM4/MOL
Cara Pembuatan :
Kupas rebung bambu, cacah kecil-kecil. Campur dengan semua bahan lainnya. Aduk sampai rata,
masukkan dalam wadah kemudian tutup denga plastik dan ikat memakai karet.
Simpan dan diamkan selama 12-15 hari pada tempat yang teduh.
Dosis 2ml/liter.
giberelin, atau asam giberelat (GA). Kelas hormon ini memiliki banyak tanggung jawab. Giberelin
menyebabkan biji mulai tumbuh setelah berkecambah dan membantu bibit mengelola penyimpanan
makanan sambil tetap mengembangkan daun fotosintesis. Selama pertumbuhan vegetatif, GA juga
menyebabkan peregangan, atau jarak internodal yang besar .
Tanaman berbunga dipengaruhi oleh panjang periode siang hari yang diinduksi menjadi bunga
dengan menyesuaikan tingkat GA. (ket dari New Putra Bangsa)
68
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

ZPT air Kelapa


Membuat bulir padi bagus (skors). Batang, akar, dan daun menjadi lebih segar. Pertumbuhan cepat dan
buah bagus pada palawija. Em4 bisa dirubah dengan Mol.
1. 5-6 liter kelapa
2. 1 liter EM4
3. ¼ Kg gula putih
4. 1 liter air beras
Dosis ¼ liter untuk satu tengki

Zat Perangsang Akar atau tunas


Bahan : Bawang merah ½ kg
Bawang merah diblender lalu tambahkan air sampai dua liter. Dosis satu gelas pertangki.
Setiap hasil blanderan bawang merah tidak bisa disimpan lebih lama seperti produk sintetis, karena
bahan alami dari bawang merah tersebut akan mudah busuk. Jadi untuk penggunaannya harus dilihat
dari keperluan anda menggunakan bahan tersebut.
Penambahan bawang merah pada masa vegetative (saat awal pertumbuhan) sangat penting sebagai anti
bodi.

ASPIRIN (asam silsilat sebagai Imun anti body pada tanaman)


~ mengandung hormon eksogen
~ mengandung asam silsilat yaitu buat imun anti body pada tanaman.
~untuk mempercepat perakaran stek atau cangkok
~ mempercepat penyembuhan luka di batang pohon
~ mempercepat pembuahan. Pada tomat ,cabe,paprika ,kentang dan terong.

Cara penggunaan ;
Gunakan 1 tablet untuk 1 liter air .dilarutkan buat semprot di tanaman .
Buat Tanaman keras dilukai batang buat secara infus kebatang pohon.
Kalau tidak ada pakai spuyer 16 juga bisa penganti tablet.

Mempercantik batang,daun Tanaman dari bacteri, jamur


BAKING SODA (Natrium bikarbonat adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO₃). Membersihkan
dan mempercantik batang,daun Tanaman dari bacteri, jamur dan hama dan subur.
Bahan :
Baking soda, sabun cuci vanish dan bekas minyak goring. Dosis :
50 gr baking soda
50 gr sabun Vanish
200 gr minyak nabati.
10 liter air.
Seprey pada sore hari. Satu minggu sekali. Selamat mencoba...

Penguat batang padi dan jagung by Eternity Black


Pupuk Murah ,buatan sendiri, Rahasia di balik tanaman Aloevera ,silika , NaOH, ganggang hijau,
coklat laut sebagai penyubur dan anti bacteria pada tanaman padi dan jagung. Kenapa saya pilih ini.
Pertama mudah didapat, diextrak atau dihancurkan juga cepat dan efektif buat tanaman pokok.
Hasilnya sangat memuaskan.
1. 3 kg aloevera (lidah buaya)
2. 9 gram silika.
3. 5 gram NaOH. (soda api)
4. 7 kg ganggang hijau, (lumut atau enceng)
Cara Membuat :
Hancurkan bahan dengan 17 liter air dan tambahkan 1/2 kg gula pasir, dan nanas madu 2 butir.
Masukan ke ember kapasitas 25 kg. Tutup rapat dengan plastik hitam. Selama inkubasi 14 hari.
Aplikasikan ke tanaman pokok 9 ml/liter.
Hasil pengamatan daun padi dan jagung kaku ,bunga tidak rontok bulir padi padat. Kutu dan kumbang
minggir karena dilapisi oleh Aloevera dan silika. NaOH menyerap embun di pagi hari tidak busuk
batang. Nutrisi disuplai dari ganggang hijau sebagai unsur makro dan mikro.

69
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Mempercepat Masak Buah by Jaka Wisnu Aji Wantala


Tidak direkomendasikan untuk tanaman buah yg masa panennya dibawah 4 bulan, karena beresiko
berbuah dini.
Cara permulaan :
Tanaman buah semenjak kecil ( umur 1 minggu ) udah sering dikasih ZPT dalam waktu 3 hari sekali,
rutin lho dan jgn OVER DOSIS.
1 bulan sebelum menanam benih siapkan formula ini :
Bahan :
1. Masamix ( campuran pakan ayam ) 250 gram
2. Telur 6 butir
3. Air kelapa 5 liter
4. Molase 250 ml
5. Em4 pertanian 6 tutup botol
6. Bawang merah 5 ons ( haluskan )
Cara buat :
Campur semua bahan dan biarkan berfermentasi minimal 1 bulan.
Aplikasi : larutkan 100 ml formula diatas ke air 15 liter. Kocorkan ke tanaman 3 hari sekali semenjak
usia tanaman 2 minggu.
Pokoknya ga tanggung jawab kalo taneman yg masa panen nya dibawah 4 bulan dikasih. Bisa berbunga
di usia dibawah 2 bulan masalahnya, dan mengganggu masa pertumbuhan tanaman.
Cara ini dikhususkan tuk tanaman yg masa panennya diatas 4 bulan. Rekomendasi tuk tanaman bunga
dan buah ( hias ), panili, merica, dan sejenis nya.

Mencegah Kerontokan Bunga dan Buah


Banyak kawan2 yg sering sekali menanyakan tentang kerontokkan pada buah.

Fase buah ini biasanya membutuhkan energi yg sangat besar karena tanaman membutuhkan energi
extra untuk membagi energinya ke seluruh tubuhnya dan tambahan baru di buah. Dalam pemupukkan
ini jangan pernah hanya memikirkan buah saja tapi bagian2 tubuh lainnya juga sangat lah penting untuk
diperhatikan.

Pada fase buah unsur KALIUM sangat lah penting dan juga unsur terbesar yg dibutuhkan sehingga
dalam pola unsur NPK di posisikan dalam jumlah yg lebih besar. Untuk tanaman buah khususnya pola
yg biasa saya gunakan adalah NPK 2 - 1 - 4 untuk di pengisian buah.

Dalam pembuatan pupuk organik kita bisa mendekati pola ini secar tidak langsung dengan
menggunakan bahan organik yg mengandung KALIUM tinggi seperti pisang, tomat, dll.

Selain itu peranan mikro jangan pernah diabaikan karena memiliki peranan yg sama pentingnya dengan
makro. Unsur mikro yg dominan akan membantu kinerja KALIUM adalah BORON (silahkan buka TS
soal BORON atau cari di mbah gokil).

Faktor lain yg juga mempengaruhi kerontokkan buah adalah ;


1. Terlalu banyak air
2. Terlalu banyak unsur N dalam bentuk ammonium
3. Jumlah pupuk yg kurang karena tidak pernah memperhatikan ukuran / usia tanaman dan jumlah
buah.
Gunakanlah Ilmu Pengetahuan untuk mematangkan ilmu niteni. SALAM BLUKUTUK

Untuk rasa manis da Bobot pada buah pisang by Ricky Lasmana Putra
1. 1 sendok garam grosok
2. Palstik es ukuran 3 ltr
3. Air 2 ltr
Setelah cair potong rucing dahan pisang
Iris kiri kanan depan belakang
Masukan dahan pisang kedalam plastik yg telah di ksh garam grosok
Biar kan sampai habis air ya
Semoga buah semakin besar & terasa manis
Untuk yang membesar kan buah yang simpel
Potong jantung pisang buat lobang di tengah2 dahan pisang sedalam 1 cm
70
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Masukan NPK 6 butir


Untuk pisang masak 1 hari
Untuk pisang batu 10 butir setiap dahan ya
Jagan coba melebihi takaran yang telah di tentukan nanti paman bisa gagal panen buah pisang &
tidak bisa di jual atau untuk di makan
Masukan NPK bungkus & ikat degan plastik hitam
Biar kan dahan sampai megerig
Langkah ke dua potong dahan pisang masukan metode pertama degan garam grosok yang di atas
Untuk langkah organik
Paman bisa memakai booster pancong paman Ason Husin
30 ml : 1 ltr air ikat di pelepah buah ya di bungakus dengan plastik hitam
Selamat mencoba semoga bermanfaat paman

Supaya Buah Lebat By Soleh Hasan


Jika Ingin Buah y Lebat.
Pancing dngn GA , dukung dngn K P,
Biar Bobot y Mantap Dukung Ca , Biji penuh berisi.

Peransang Bunga dan Buah (Agar Tidak Mudah Rontok)


1. Nutrisi Buah (Sahyar Mysterio)
Bahan
1. YAKULT/em4 100 ml
2. Telur 2 butir
3. Air kelapa 1 liter
campur semua ke botol aqua 1.5 liter. fermentasi 2 hari. Dosis 1 liter untuk 40 liter untuk kocor, dan
1/2 Liter per tangki untuk sepry.

Nutrisi Buah 2
Sari buah (buah apa saja) sebanyak satu liter ditambah gula merah sebanyak 3 sendok makan.
Campuran ini kemudian ditutup rapat, dan didiamkan atau menunggu terfermentasi hingga satu
minggu. Kemudian saat akan disemprot ke tanaman, cairan yang telah difermentasi tersebut
ditambah kuning telur ayam kampung.
Aplikasi nutrisi ini tidak banyak. Cukup sebanyak 200cc nutrisi untuk 15 liter air.
Larutan nutrisi ini disemprotkan ke daun dan tanah disekitar tanaman saat akan berbuah. Hasilnya,
dari cerita para petani yang sudah mencobanya, satu kuintal gabah menghasilkan 80 kg beras.

2. Pupuk Bunga
Bahan :
1. 4 buah nanas,
2. gula ¼ kg,
3. Vitsin 1 sendok teh.
Blender nanas, masukan gula dan tambahkan air sampai dua liter. Fermentasi selama 4 hari. Dosis ¾
gelas atau 200 ml pertangki, Setiap akan menyemprot (spray) tambahkan kuning telur.
Untuk lebih strong (kuat) dimasak terlebih dahulu dengan suhu api sedang, kemudian diamkan
hingga dingin dan fermentasikan. Aplikasi seminggu sekali dapat mengalahkan score.

3. Booster STMJ
Bahan
1. Susu beruang (susu murni) sekaleng
2. Kuning telur 7 butir (usahakan telur bebek atau telur ayam kampung)
3. Jahe ¼ - ½ kg, blender.
4. Madu 5 saset.
5. Micin
Campurkan, fermentasi. Dosisi 100 ml per tangki.

71
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

4. Super Boster
Bahan
1. 3 liter air kelapa,
2. 5 buah jeruk,
3. 2 buah telur ayam,
4. 7 buah pisang,
5. 1 gandul bawang putih
6. ½ kg gula merah,
7. 250 ml madu,
8. 2 saset susu kental,
9. 1 kg rebung,
10. 1 liter air
Cara : 14-21 hari fermentasi anaerob. Aplikasi 10-50 cc per liter air. Siram/semprot/inokulan.

5. Sabut Pacong ( Paman Ason Husin).


Fungsi sebagai perangsang buah dan calon buah tidak mudah rontok
Bahan
1. 3 bh kelapa ambil sabutnya
2. 4 btl yakul/ em4 200ml
3. 500 grm gula merah/ 1ltr molase
4. 10 liter air sumur
5. 10 liter air leri/ air kelapa
Cara buat :Rendam sabut kelapa pakai air sumur selama seminggu..ambil airnya dan tambahkan
yakul..air leri atau air kelapa dan gula merah cair atau molase..lanjud aerasi selama 3 hr
DosisSprey 100ml/ liter, Kocor 200ml/ liter. Seminggu sekali

6. Booster Pacong by Ason Husin


Bahan:
1. Air kelapa 5 liter,
2. Tuak manis / air legen/ air nira 1 btl,
3. Jagung manis 2 bh,
4. Rebung 1kg,
5. Daging bekicot 1 kg,
6. Nenas 2 bh, Gulmer cair 1/2 kg,
7. Ragi tape 4 btr
8. Bisa di tambahkan acem batu
Cara
Blender semua bahan yg keras
Fermentasi 2 minggu dan di aduk2
Dosis sprey 2cc/ltr..jgn lebih.dan sprey sore atau malam hari
Manfaat : pemancing bunga dan pembuahan.

7. Boster PRAKTIS ala pacong By Ason Husin


Bahan:
1 kg semen (kalau bisa yg 3 roda)
4 butir kuning telur
2 saset susu cair/ 200 gram susu bubuk
5 sendok msg/ micin
1 liter psb

Cara buat:
Rendam semen dengan air 5 liter sambil di aduk2 diamkan 2 hr kemudian ambil air beningnya..
Kocok kuning telur.susu dan msg pakai air semen kira2 setengah liter sampai benar2 tercampur rata
kemudian tambahkan air semen dan psb sambil di aduk2 lanjud simpan seminggu sambil kontrol
gasnya
Dosis dan cara aplikasi:
10 ml/ liter aplikasi sprey menjelang masa generatif seminggi 2x sampai muncul bunga selanjudnya
seminggu sekali..dan untuk kocor dosis 2x lipat seminggu sekali

72
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

8. Boster Madu Kurma By Abu Abdullah


Bahan
1. Gula merah 1 kg
2. Susu murni 1 liter
3. Madu 100 ml
4. Kurma 1 ons
5. Telor 2 butir ( paling bagus telur bebek)
6. Air kelapa 5 liter
Langkah langkah pembuatan:
Cairkan gula merah dengan air mendidih dengan air secukupnya, biarkan sampai dingin
Kurma buang bijinya dan blender dengan air bersih secukupnya
Campurkan semua bahan-bahan dan aduk sampai merata.
Tambahkan air secukupnya samapai total 10 liter
Masukkan dalam wadah tertutup dan fermentasi selama 14 hari.
Dosis pemakaian 250ml per 14 liter air
Aplikasi efektif semprot kabut klo tidak memungkinkan bisa kocor campur dengan Asam Batu
Aplikasi sebaiknya pagi sebelum jam 9.00 atau sore setelah jam 15.00
Kegunaan :
Merangsang munculnya pembungaan, Mencegah rontoknya bunga pada tanaman sebelum menjadi
buah, Membernaskan bahkan bisa memperbesar buah

9. Booster Padi By Kang Sani Ramdhan Mediansyah


Bahan
1. 3 liter Air kelapa
2. 2 liter Air Tajin
3. 1 liter EM4
4. 1 Liter Susu/susu basi/probiotik
5. 14 Liter Air Tepas kelapa
6. 1 Liter MOL Pisang
7. Gula 1/2 Kg
Caranya
masukan satu persatu dan aduklah secara merata.
masukan pada ember 30 liter lalu simpan dekat pohon yang rindang...
biarkan selama 7 hari. jangan lupa tiap hari diaduk 5 menit....
penggunaan 250 cc pertangki.... g
unakan pada waktu rampak dan mengisi padi.....
puncak bagusnya sampai 2 bulan.... top markotop... ingat petani ingin berat bukan banyak....
semoga bermanfaat...

73
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

BAB VI
EFEKTIVE MICROORGANISME (EM)

Pengertian Mikroorganisme Lokal (MOL)

Mikroorganisme lokal (MOL) adalah mikroorganisme yang dimanfaatkan sebagai starter dalam
pembuatan pupuk organik padat maupun pupuk cair. Pemanfaatan limbah pertanian seperti buah-
buahan tidak layak konsumsi untuk diolah menjadi MOL dapat meningkatkan nilai tambah limbah,
serta mengurangi pencemaran lingkungan.
Larutan mikroorganisme lokal (MOL) merupakan larutan hasil fermentasi yang berbahan dasar
dari berbagai sumber daya yang tersedia setempat. Unsur hara mikro dan makro pada larutan
MOL mengandung bakteri yang berpotensi sebagai perombak bahan organik, perangsang
pertumbuhan, dan sebagai agen pengendali hama dan penyakit tanaman.
sehingga MOL dapat digunakan baik sebagai pupuk hayati, dekomposer, dan pestisida organik
terutama sebagai fungisida (Nappu dkk., 2011). Adapun bakteri yang termasuk perombak bahan
organik adalah Trichoderma reesei, T. harzianum, T. koningii, Phanerochaeta crysosporium,
Cellulomonas, Psedumonas, dan Aspergillus niger (Nisa dkk., 2016)

Terdapat 3 komponen utama dalam pembuatan MOL menurut Mulyono (2014) yaitu:
1. Karbohidrat dapat diperoleh dari air tajin (air cucian beras), sisa gandum, kentang, jagung,
singkong, dan nasi yang telah basi.
2. Glukosa dapat diperoleh dari bahan-bahan yang mengandung gula seperti molase (ampas tebu),
gula merah, gula pasir cair, air kelapa, dan seluruh bahan yang mengandung gula.
3. Sumber mikroorganisme dapat diperoleh dari sisa-sisa buah busuk, sisa ikan, terasi, berenuk,
rebung bambu, rumen (cairan isi perut hewan) dan bonggol pisang.
Mikrooganimse lokal (MOL) bonggol pisang merupakan larutan yang paling sering digunakan
sebagai dekomposer bahan organik. Jenis mikroorganisme yang telah diidentifikasi pada MOL
bonggol pisang antara lain Bacillus sp., Aeromonas sp., Aspergillus niger, Azospirillium,
Azotobacter dan mikroba selulolitik (Budiyani dkk., 2016).
Larutan MOL biasanya tidak hanya mengandung satu jenis mikroorganisme tetapi beberapa
mikroorganisme di antaranya Rhizobium sp, Azospirillum sp, Azotobacter sp, Pseudomonas sp,
Bacillus sp dan bakteri pelarut fosfat (Yeremia, 2016).
Larutan MOL yang telah mengalami proses fermentasi dapat digunakan sebagai
dekomposer dan pupuk cair untuk meningkatkan kesuburan tanah dan sumber unsur hara bagi
pertumbuhan tanaman. Mikroorganisme merupakan makhluk hidup yang sangat dan harus
menggunakan alat bantu berupa mikroskop untuk melihatnya.
Mikroorganisme digolongkan ke dalam golongan protista yang terdiri dari bakteri, fungi,
protozoa, dan alga (Darwis dkk., 1992). Semua mikroorganisme yang tumbuh pada bahan-
bahan tertentu membutuhkan bahan organik untuk pertumbuhan dan proses metabolisme.
Mikroorganisme yang tumbuh dan berkembang pada suatu bahan dapat menyebabkan berbagai

74
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

perubahan pada fisik maupun komposisi kimia, seperti adanya perubahan warna, kekeruhan, dan bau
asam (Fardiaz, 1989).
Fermentasi merupakan proses mikrobiologi yang dikendalikan oleh manusia untuk
memperoleh produk yang berguna, dimana terjadi pemecahan karbohidrat dan asam amino secara
anarob. Peruraian dari kompleks menjadi sederhana dengan bantuan mikroorganisme sehingga
menghasilkan energi (Amaral, 2013).
Pada proses fermentasi terjadi dekomposisi terhadap bentuk fisik padatan dan pembebasan
sejumlah unsur penting dalam bentuk senyawa-senyawa kompleks maupun senyawa-senyawa
sederhana ke dalam larutan fermentasi (Handayani dkk., 2015).
Fermentasi terjadi karena adanya aktivitas mikroorganisme penyebab fermentasi pada
substrat organik yang sesuai, proses ini dapat menyebabkan perubahan sifat bahan tersebut. Lama
fermentasi dipengaruhi oleh faktor- faktor yang secara langsung maupun tidak langsung
berpengaruh dalam proses fermentasi. Waktu fermentasi MOL berbeda-beda antara satu jenis bahan
MOL dengan yang lainnya dan tergantung dari ketersediaan makanan yang digunakan sebagai
sumber energi dan metabolisme dari mikroorganisme (Suhastyo, 2011).
Agar mendapatkan hasil yang optimal, dapat dilakukan fermentasi selama 2 minggu karena
setelah fermentasi 3 minggu diduga jumlah karbondioksida (CO2) hasil fermentasi sudah sedemikian
besarnya sehingga mulai mengambat perkembangan mikroorganisme yang diinginkan. Selain itu,
ketersediaan nutrisi sudah sangat terbatas dan dari kurva pertumbuhan mikroorganisme mulai
memasuki fase menuju kematian (Juanda dkk., 2011).
Larutan MOL harus mempunyai kualitas yang baik sehingga mampu meningkatkan
kesuburan tanah, dan pertumbuhan tanaman secara berkelanjutan. Kualitas merupakan tingkat yang
menunjukkan serangkaian karakteristik yang melekat dan memenuhi ukuran tertentu.
Faktor-faktor yang menentukan kualitas larutan MOL antara lain medium fermentasi,
kadar bahan baku atau substrat, dan sifat mikroorganisme yang aktif di dalam proses fermentasi,
pH, temperatur, lama fermentasi, dan nisbah C/N dalam bahan (Fitriani dkk., 2015). Sumber http://e-
journal.uajy.ac.id/12597/3/BL013572.pdf

Dasar-dasar mikroba By Wahyu Garuda


Bismillahirrahmanirrahim..

Mikroba = Artinya Biota Mikro


Terdiri dari Mikro flora ( jamur, actynomicetes, ragi, alga dll )
Terdiri juga dari Mikro Fauna ( Bakteri, Amoeba, Protozoa,Plankton dll )

Dari sini tentu paham dong bedanya tanaman mikro ( mikro flora ) dan Hewan mikro ( Mikro Fauna )..
sama aja beda antara Kambing dan Rumput.. hehehe.

Tentang Bonggol pisang, yg ditaruh wadah lama2 busuk.. itu umum, Krn ada epifit ( mikro organisme
jenis jamur ) di dalam batang pohon pisang tersebut..yg bekerjanya mengurai/membusukkan jaringan
tanaman yg mati..dan diubah menjadi bahan organik kaya nutrisi bagi tanah dan tanaman..

Gula dimasukkan dalam botol lama2 ngegas.. ya itu kerja si ragi/sacharomyces.. yg mmg akan datang
sendiri melalui droplet atau uap air yg dibawa oleh udara ( si ragi ini mmg berkembang bebas di alam
terbuka ).. kami sebutnya sebagai kontaminan. Utk mencegah dia datang, kami biasa mensterilkan alat2

75
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

utk kerja kultur mikroba dg cara di panaskan pada suhu 121°c dg begitu alat2 steril.. dan kami
menggunakan laminar air flow utk mencegah kontaminasi udara.

Jika metode yg njenengan terapkan sama dg standard steril laborat, dipastikan Ndak akan datang itu si
ragi.. beda kasus klo hanya cuman di cuci atau di lap.. yah sumber kontaminasi nya banyak.. hehehe

Fungi apa dulu yg tdk bisa berkembang dalam air ? Jenis phatogen tertentu malah berkembang pesat
pada air.. siapa dia.. Fusarium Oxysforum, Fusarium Solanii.

Bisa bener bisa tdk tanaman tdk membutuhkan mikroba, tapi tanah yg membutuhkan nya..

Golongan mikorisa endo dan Endo ecto malah dibutuhkan tanaman.. tanaman dan mikorisa ini
bersimbiosis mutualisme.. si mikorisa hidup dri metabolisme tanaman dan tanaman tumbuh dri
metabolisme mikorisa.
Demikian, dasar2 mikroba.. hehehehe

Efektif Mikroorganisme.... EM By Kang Sani Ramdhan Mediansyah


EM merupakan campuran dari mikroorganisme bermanfaat yang terdiri dari lima kelompok, 10 Genius
80 Spesies dan setelah di lahan menjadi 125 Spesies. EM berupa larutan coklat dengan pH 3,5-4,0.
Terdiri dari mikroorganisme Aerob dan anaerob. Meski berbeda, dalam tanah memberikan multiple
efect yang secara dramatis meningkatkan mikro flora tanah. Bahan terlarut seperti asam amino,
sacharida, alkohol dapat diserap langsung oleh akar tanaman.
Kandungan EM terdiri dari bakteri fotosintetik, bakteri asam laktat, actinomicetes, ragi dan
jamur fermentasi.
Bakteri fotosintetik membentuk zat-zat bermanfaat yang menghasilkan asam amino, asam nukleat dan
zat-zat bioaktif yang berasal dari gas berbahaya dan berfungsi untuk mengikat nitrogen dari udara.
Bakteri asam laktat berfungsi untuk fermentasi bahan organik jadi asam laktat, percepat perombakan
bahan organik, lignin dan cellulose, dan menekan pathogen dengan asam laktat yang dihasilkan.
Actinomicetes menghasilkan zat anti mikroba dari asam amino yang dihasilkan bakteri fotosintetik.
Ragi menghasilkan zat anti biotik, menghasilkan enzim dan hormon, sekresi ragi menjadi substrat
untuk mikroorganisme effektif bakteri asam laktat actinomicetes. Cendawan fermentasi mampu
mengurai bahan organik secara cepat yang menghasilkan alkohol ester anti mikroba, menghilangkan
bau busuk, mencegah serangga dan ulat merugikan dengan menghilangkan pakan.
Fungsi EM untuk mengaktifkan bakteri pelarut, meningkatkan kandungan humus
tanahlactobonillus sehingga mampu memfermentasikan bahan organik menjadi asam amino. Bila
disemprotkan di daun mampu meningkatkan jumlah klorofil, fotosintesis meningkat dan percepat
kematangan buah dan mengurangi buah busuk. Juga berfungsi untuk mengikat nitrogen dari udara,
menghasilkan senyawa yang berfunsi antioksidan, menekan bau limbah, menggemburkan tanah,
meningkatkan daya dukung lahan, meningkatkan cita rasa produksi pangan, perpanjang daya simpan
produksi pertanian, meningkatkan kualitas daging, meningkatkan kualitas air dan mengurangi molaritas
Benur.

Jenis-jenis EM yang ada 5 sebagai berikut


EM1 yang berupa media padat berbentuk butiran yang mengandung 90% actinomicetes. Berfungsi
untuk mempercepat proses pembentukan kompos dalam tanah.
EM2 terdiri dari 80 species yang disusun berdasarkan perbandingan tertentu. Berbentuk kultur dalam
kaldu ikan dengan pH 8,5. dalam tanah mengeluarkan antibiotik untuk menekan patogen.
EM3 terdiri dari 95% bakteri fotosintetik dengan pH 8,5 dalam kaldu ikan yang
berfungsi membantu tugas EM2. Sakarida dan asam amino disintesa oleh bakteri fotosintetik
sehingga secara langsung dapat diserap tanaman.
EM4 terdiri dari 95% lactobacillus yang berfungsi menguraikan bahan organik tanpa menimbulkan
panas tinggi karena mikroorganisme anaerob bekerja dengan kekuatan enzim.
EM5 berupa pestisida organik.

76
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Membuat Em4 sendiri


A. Resep I
Bahan:
1. Pepaya matang atau kulitnya 0,5 kg
2. Pisang matang atau kulitnya 0,5 kg
3. Nanas matang atau kulitnya 0,5 kg
4. Kacang panjang segar 0,25 kg
5. Kangkung air segar 0,25 kg
6. Batang pisang muda bagian dalam 1,5 kg
7. Gula pasir 1 kg
8. Air tuak dari nira 0,5 liter

Cara Pembuatan:
1. Pepaya, pisang, nanas, kacang panjang, kangkung dan batang pisang muda dihancurkan hingga
ukuran menjadi agak halus. Buah harus yang sudah matang atau dapat juga digunakan kulit buah
yang tidak dimakan.
2. Setelah dihancurkan, campuran bahan tersebut dimasukkan dalam ember.
3. Campurkan gula pasir dan tuak dalam ember tadi dan aduk hingga rata.
4. Wadah ditutup rapat dan disimpan selama 7 hari
5. Setelah 7 hari larutan yang dihasilkan dikumpulkan secara bertahap setiap hari hingga habis.
6. Larutan tersebut disaring dan dimasukkan kedalam wadah yang tertutup rapat. Larutan tersebut
adalah EM4 yang siap digunakan dan dapat bertahan hingga 6 bulan.
7. Ampas dari hasil penyaringan larutan bisa digunakan sebagai pupuk kompos.

B. Resep II
Bahan :
1. Air cician beras ( leri ) = 5 liter
2. Air kelapa = 5 liter
3. Cincangan halus sampah sayur = 3 kg
4. Kulit Jeruk = seadanya
5. Ragi tempe = 1 butir
6. Cairan Gula Jawa/Merah = 1 kg
Cara membuat :
Semua bahan dicampur dan di aduk rata. Tutup rapat dengan perlakuan setiap 4 hari tutup dibuka untuk
mengeluarkan gas. Pada hari ke -17 EM4 sudah jadi.

C. Resep III
Bahan:
1. Gula pasir/merah = 1kg
2. Terasi = ¼ kg
3. Dedak = 1 ½ kg
4. Ragi tape = 15 butir
5. Air biasa = 5 liter
Cara membuat :
Air di rebus sampai mendidih lalu angkat dari tungku lalu campur terasi, dedak dan gula pasir aduk
samapi rata. Tunggu 3-4 jam setelah larutan dingin lalu masuk kan ragi tape yang sudah di tumbuk
halus. Masukkan dalam ember tertutup rapat simpan di tempat lembab. Kurang lebih 15 hari EM4 siap
di gunakan.

Cara II (by Hasan Real)


Cara buat stater yang lebih kuat dan lebih bagus dari produk em4
bahan bahan
1. Air leri ½ ltr
2. Buah Nanas 1
3. Gula 3 sdm ( molase )
4. Ragi 3 butir
5. Air Kelapa ½ ltr
6. Kangkung 3 ikat

77
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Cara buat
Nanas diblender semua,kulit,daging dan mahkotanya tanpa ada yg dibuang. Tambahkan air leri dan
molase, masukkan wadah lalu tutup rapat.
Setelah 1 minggu tambahin 3 butir ragi dan air kelapa ½ ltr masukan wadah lalu tutup rapat.
Setelah 1minggu masukkan 3 ikat kangkung yg telah dicincang, dan 1kg pohon pisang yg telah busuk
dipangkal. Tambahkan 1ltr air leri dan 1 ltr air kelapa tutup rapat setelah 2 minggu.
Dekomposer telah jadi dan siap dipakai untuk fermentasi apapun.
Untuk menjaga agar mol aktif maka tiap bulan dikasih makan gula kelapa.

Memperbanyak dan membuat EM 4


EM4 (Effective Microorganism2-4) adalah cairan yang berwarna kecokelatan dan beraroma manis dan
asam yang di dalamnya terkandung berbagai macam mikroorganisme hidup yang bermanfaat serta
menguntungkan bagi tanah dan tanaman
Manfaat atau Kegunaan EM4 : menyuburkan tanaman dan menyehatkan tanah, meningkatkan jumlah
produksi tanaman, memfermentasi bahan organic, mempercepat proses dekomposisi bahan-bahan
organik di dalam tanah, meningkatkan kualitas kuantitas panen, mempercepat proses Fixasi/Bintil
Akar, meminimalisir atau mengurangi kebutuhan pupuk bahkan pestisida dan lain-lain.
EM4 dapat diperoleh di toko pertanian atau peternakan. EM4 bisa juga dibuat sendiri.
Dosis, Takaran, Cara Penggunaan Larutan EM4
• Campurkan 3—10 ml EM4 ke dalam 1 liter air;
• Siramkan larutan di atas ke media tanam atau tanaman seminggu satu kali.

Bagi yang ingin memperbanyak(mengembang biakan) em4 cara saya sebagai berikut..
1. Buah nanas 1 buah (minimal)
2. em4 500 cc
3. Gula merah 1/2 kg.
4. air cucian beras 1 liter(bisa ditambahkan, jk tdk jg tk apa2).
5. Air 20 liter.
Masukan semua bahan kedalam wadah misal jrigen. Fermentasi selama 10 hri atw 2 minggu. Bagi yg
mnggunakan wadah jrigen buka tutup wadah minimal sekali sehari untuk membuang gas pada proses
fermentasi.

Efektive Microorganisme 5 (EM5) Sebagai Insektisida


Bahan:
1. EM4 = 100 ml
2. Molase/gula = 100 ml/ 0,5 ons
3. Cuka makan kadar 5% = 100 ml
4. ALkohol kadar 40% = 100 ml
5. Air cucian beras pertama = 1 liter
Cara membuat:
 Campurkan semua bahan.
 Tutup rapat dan simpan di tempat teduh dan gelap.
 Selama 15 hari setiap pagi dan sore larutan di kocok dan di buka tutupnya ( untuk
mengeluarakan gas ).
 Selama 5 hari biarkan tertutup.
 EM 5 siap digunakan.Larutan ini dapat bertahan hingga kurang lebih 3 bulan.
Aplikasi:
 150 – 250 cc / 15 liter air.
 Tambahkan 10 cc larutan gula setiap akan menyemprot.
 Catatan:
 Hati-hati terhadap tanaman muda dan rentan karena larutan ini mengandung alcohol.
 Mencampurnya dengan ekstrak tanaman anti hama saat pembuatan sangat di anjurkan supaya
lebih efektif lagi.

78
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Bakteri Aerobik dan Anaerob (By New Bangsa Putra)


Definisi
Bakteri Aerob: Bakteri aerobik mengacu pada mikroorganisme yang tumbuh di hadapan oksigen.
Bakteri Anaerob: Bakteri anaerobik mengacu pada mikroorganisme yang tumbuh tanpa adanya
oksigen.

Makna
Bakteri Aerob: Akseptor elektron terakhir dari bakteri aerob adalah oksigen molekuler.
Bakteri Anaerob: Akseptor elektron terakhir dari bakteri anaerobik dapat menjadi besi, sulfur, nitrat,
fumarat atau karbon dioksida.

Kemampuan untuk Mendetoksifikasi Oksigen


Bakteri Aerob: Bakteri aerobik memiliki enzim untuk mendetoksifikasi oksigen melalui katalase atau
superoksida.
Bakteri Anaerob: Bakteri anaerob tidak memiliki enzim untuk mendetoksifikasi oksigen.

Kehadiran Oksigen
Bakteri Aerob: Bakteri aerob hanya dapat bertahan hidup dengan adanya oksigen.
Bakteri Anaerob: Bakteri anaerob tidak dapat bertahan hidup di hadapan oksigen.

Akseptor Elektron Akhir


Bakteri aerobik: Air dihasilkan dari oksigen molekuler oleh bakteri aerob.
Bakteri anaerob: Nitrat, metana, sulfida, dan zat seperti asetat dihasilkan oleh bakteri anaerob.

Habitat
Bakteri Aerob: Bakteri aerob hidup di tanah, air, dan pada permukaan yang berbeda.
Bakteri Anaerob: Bakteri anaerob hidup di daerah yang kekurangan oksigen seperti sistem pencernaan
(perut ke rektum) hewan.

Efisiensi Produksi Energi


Bakteri Aerob: Bakteri aerob menghasilkan lebih banyak energi.
Bakteri Anaerob: Bakteri anaerobik menghasilkan lebih sedikit energi.

Dalam Medium Cair


Bakteri Aerob: Bakteri aerobik datang ke permukaan medium dalam medium cair.
Bakteri Anaerob: Bakteri anaerobik menetap di bagian bawah medium.

Contoh
Bakteri aerob: Lactobacillus , Mycobacterium tuberculosis , dan Nocardia adalah beberapa contoh dari
bakteri aerobik.
Bakteri Anaerob: Bakteriida , Clostridium , dan E. coli adalah beberapa contoh bakteri anaerob.

Kesimpulan
Bakteri aerob dan anaerobik adalah dua jenis bakteri yang berbeda dalam akseptor elektron terakhir
dari rantai transpor elektron. Bakteri aerobik menggunakan oksigen molekuler sebagai akseptor
elektron terakhir sementara bakteri anaerob menggunakan zat lain sebagai akseptor elektron terakhir.
Perbedaan utama antara bakteri aerobik dan anaerobik adalah jenis akseptor elektron akhir selama
respirasi seluler.

Kandungan MOL dan Kegunaannya By Kang Sani Ramdhan Mediansyah


MOL Nasi
Mengandung bakteri Sacharomycees dan lactobacillus
Mengandung mikroorganisme pengurai dan penyubur tanaman.

79
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

MOL Sabut Kelapa + Jerami


Manfaat dan kandungan:
Kaya akan unsur K (Kalium)
Bermanfaat sebagai pestisida nabati (dengan catatan jeraminya ga penyakitan) bagus untuk campuran
MOL pisang.

MOL Aneka Buah


Manfaat dan kandungan:
Sebagai perangsang bunga dan buah
Meningkatkan kualitas buah seperti daya tahan dan menambah rasa manis buah.
Jenis bakteri yang terdapat seperti Pseudomona sp, Bacillus s, bakteri pelarut pospat, dan Azospirillum
sp, dll.
Sebagai pengurai bahan organik atau pembuat kompos
Jangan diberikan pada masa vegetatif, karena akan menghambat pertumbuhan.Berikan pada masa
generatif saat tanaman mulai berbunga

MOL Aneka Sayur


Manfaat dan kandungan:
Mengandung mikroorganisme pengurai dan penyubur tanaman.
Mengandung Sitokinin, karbohidrat, Pseudomonas, Aspergilus dan Lactobacillus

MOL buah maja/berenuk


Manfaat dan kandungan:
Mengandung ZPT tinggi, glukosa dan toxine serta Nitrogen
pengganti gula pada MOL bambu

MOL Rebung Bambu


Manfaat dan kandungan:
Mengandungan C Organik, Giberellin, Azotobacter dan Azospirillium yang tinggi untuk merangsang
pertumbuhan tanaman secara cepat
MOL Keong Mas
Manfaat dan kandungan:
Mengandung Auksin dan Enzim, Protein, Azotobacter, Azospirillium, Mikroba pelarut Phospat,
Staphylococcus, Pseudomonas
Untuk hortikultura dapat melebatkan dan memperbesar buahnya.

MOL Boggol Pisang


Mengandung Giberellin dan Sitokinin
Mengandung Bakeri Azospirillium, Azotobacter, Bacillus, Aeromonas, Aspergillus, mikroba pelarut
phospat dan mikroba selulotik

Decomposer
untuk perangsa bunga biar lebat
MOL Isi Rumen, Nanti kita Kaji
MOL Nasi, MOL Pepaya, MOL Kacang panjang, MOL Bunga, MOL Trasi, MOL Kecing, MOL
Batang Pisang, MOL darah, MOL Ikan, MOL Ikan laut, MOL Rumput laut,

80
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Aneka MOL

1. MOL Tapai (tape)


Bahan :
1. Tapai (tape)1 ons (tape apa saja)
2. Air kurang lebih 1,2 liter
3. Botol air mineral 1,5 liter
4. Gula pasir 5 sendok makan
Cara membuat:
Masukkan semua bahan kedalam botol.
Kocok-kocok sebentar agar campuran merata.
Biarkan tanpa ditutup selama 4-5 hari ( usahakan benda atau hewan tidak masuk ke dalam botol).
Selanjutnya, selamanya botol tidak ditutup, biar MOL nya bisa bernafas.
Setelah 5 hari, dan kalau dicium akan berbau wangi alkohol, maka MOL telah bisa dipakai

Aplikasi:
1 : 5 untuk stater pengomposan
1 : 15 untuk pengocoran langsung di sekita akar tanaman ( usahakan tidak mengenai batang tanaman
).
Kalau ingin ‖beternak‖ MOL, maka ambillah botol kosong yang sejenis, lalu bagilah MOL dari
botol yang satu ke botol kedua. Separoh-separoh. Lalu isikanlah air ke dalam botol-botol tadi sampai
hampir penuh, dan kemudian masukanlah gula ke masing- masing botol dengan takaran seperti di
atas. Maka kita punya 2 botol MOL. Bila ingin memperbanyak lagi ke dalam botol-botol yang lain,
lakukanlah dengan cara yang sama.
MOL tapai ini cepat bereaksi sebagai starter kompos. Bahan kompos yang tadinya hijau dan coklat,
dalam sehari sudah menghitam dan menghangat.

2. MOL Terasi By Zhi Zho


bahan:
-terasi 200-250gr
-gula merah 200-250gr
-Air 1.L (bisa menggunakan cecairan limbah organik)

Cara pembuatan
 larutkan terasi dan gula kedalam air (jangan dimasak di atas kompor),kemudian simpan
didalam botol bervolume 1,5L, tutup botol tersebut dan jangan lupa tusuk tutup botol
tersebut dengan jarum,atau diganti dengan kain,tissu,atau kapas
 fermentasikan selama dua minggu,setelah itu hasil fermentasi dapat disaring untuk di
ambil cecairan nya
Takaran dan cara pakai
 10ml/L air spray atau kocor pada seluruh bagian tanaman dan tanah

 dapat juga digunakan sebagai dekomposer bahan organik, atau sebagai pengkaya
POP/POC
Manfaat:
-meningkatkan imunitas tanaman
-stimulator pertumbuhan generatif dan mencegah kerontokan bunga dan buah
-sumber nutrisi terutama kalsium
-membantu dekomposisi bahan organik tanah
Adapun mikroba yg dapat di isolasi dari terasi antara lain:
micrococcus,aerococcus,corynebacterium,flavobacterium,cytophaga,bacillus,halobacterium,acin
etobacter,staphylococcus,serta beberapa jenis kapang (setiap uji coba bisa terjadi perbedaan pada
jumlah dan jenis mikroba yg dimiliki).......smoga bermanfaat.........

81
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

3. MOL Nasi
Nasi (baru atau basi) dibentuk bulat sebesar bola pimpong sebanyak 4 buah.
Diamkan selama 3 hari sampai keluar jamur yang berwarna kuning, jingga, dan abu-abu.
Bola nasi jamuran, kemudian dimasukkan kedalam botol kosong.
Tuang air satu gayung yang sudah dicampur gula sebanyak 4 sendok makan kedalam botol berisi
nasi basi.
Biarkan botol terbuka tidak ditutup, diamkan selama 1 minggu (campuran nasi dan air gula tersebut
akan berbau asam seperti tape)

4. MOL Tempe.
Bahan
1. 1kg tempe
2. 100-200g terasi
3. 5 liter air leri
4. 100g gula merah/putih/ molase
5. 10 liter air
6. Tambah nanas makin croott
Proses permentasi 15 hari anerob sistem..Si tempe Mau di blender opo ora monggo sakarepmu..
Decomposer And nutrien

5. MOL Buah
Buah yang digunakan juga bisa bervariasi tinggal pilih yang anda suka dan yang tersedia disekitar
kita seperti pepaya, mangga, nangka, nanas, pisang dan tomat. Kelebihan Mol buah adalah memiliki
aroma yang harum seperti aroma buah aslinya.
Bahan dalam pembuatan MOL buah :
2 kg Limbah buah-buahan
Molase atau larutan gula jawa (untuk membuat larutan gula jawa adalah larutkan gula jawa dalam
air panas dengan perbandingan 1 : 1) satu liter. Penggunaan larutan gula jawa harus setelah benar
benar dingin.
Cara membuat Mol Buah :
Potong kecil-kecil buah-buahan yang tersedia. Masukkan molase.
Masukkan dalam wadah dan tutup rapat dengan kertas, ikat dengan karet.
Biarkan terfermentasi selama 15 hari
Cara penggunaan :
Untuk pemupukan campurkan 150 ml dengan 15 liter air (1 tangki 15 – 17 liter), semprotkan
ketanaman yang telah memasuki masa generatif atau tanaman yang mulai berbunga.
Untuk pengomposan campurkan 1 bagian Mol buah dengan 5 bagian air dan tambahkan gula merah
lalu semprotkan ke bahan organik yang akan di fermentasi.
MOL buah-buahan ini untuk membantu malai padi agar berisi.

6. MOL Sayur
Kelebihan dari MOL sayur ini adalah ketersediaan bahan yang berlimpah disekitar kita, terutama
sisa- sisa masakan para ibu rumah tangga.
Manfaat dari MOL sayur adalah sebagai mikroorganisme pengurai (pembuat kompos) dan penyubur
tanaman, jadi sangat tepat jika di aplikasi saat vase vegetatif hingga menjelang generatif, yaitu umur
pra tanam, 10, 20, 30 dan 40 hst. MOL sayuran juga bermanfaat untuk merangsang tumbuhnya
malai padi.
Dengan konsentrasi 5 – 10 ml per liter air biasanya sudah cukup untuk menyuburkan tanaman.
Kalau untuk pembuatan kompos butuh konsentrasi yang lebih besar, bisanya sekitar 100-200 ml per
liter air dan juga masih perlu ditambahkan gula jawa sekitar 2 % dari volume air.
Dalam MOL sayur mengandung Sitokinin, karbohidrat, Pseudomonas, Aspergilus dan Lactobacillus.

82
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Bahan yang diperlukan untuk membuat MOL sayur :


1. 10 kg limbah sayuran hijauan (sawi, bayam, kol, brokoli, kangkung, caisim dll)
2. Garam 5 % dari berat bahan
3. Air cucian beras 10 liter
4. Gula merah/ gula jawa 2 % dari cairan yang peroleh setelah 3 minggu
Cara membuat MOL sayur :
Bahan sayuran dipotong kecil-kecil/ tipis-tipis
Masukkan dalam ember/ drum, setiap ketebalan 5 cm ditaburi garam secukupnya.
Tambahkan air cucian beras hingga 10 liter
Tutup drum/ ember dengan plastik lalu ikat dengan rafia atau karet
Tuangkan air diatas plastik tersebut agar wadah bisa tertutup rapat.
Setelah 3-4 minggu ember/ drum dibuka, dan cairan yang diperoleh diambil (biasanya berwarna
kuning kecoklatan atau sesuai bahan sayurnya).
Tambahkan gula jawa/ gula merah sebanyak 2 % dari cairan tersebut. Kalau cairannya 20 liter
berarti butuh 4 ons gula.

7. MOL Pucuk Pisang By Windanto Bin Edris


Bahan:
1. 1 batang pohon pisang yg tingginya 1 meter kurang yg dipakai debok dan bonggol. Dicacah
halus masukan kedalam wafa atau ember yg ada tutup.
2. 1kg gula merah / molase yg sudah dicairkan
3. 2 botol yalkut
4. 5 liter air sumur atau hujan ( air kelapa ) salah satu.
Cara membuatnya.
 batang pisang setelah dicacah masukan kedalam wadah.
 tambahkan gula merah yg sudah dicairkan atau molase.
 tambahkan air 5 liter kedalam ember
 tambahkan 2 botol yalkut Setelah semua bahan masuk dalam ember kita aduk dengan stik
kayu atau bambu agar tercampur menyatu bahan semua.
 Tutup wadah tadi kita fermentasi selama 14 hari. Setelah masa fermentasi selesai disaring
dipadankan ampas airnya di simpan dalam wadah.
Siap digunakan.
Cara pemakaian :
 4 sendok makan : 20 ltr air untuk disiramkan ke pangkal pohon atau dikocor ke tanah dalam
budi daya sayuran atau holtikultura.
 Membuat biang mikro Organisme PUPUK UREA cair organik .

8. MOL Bonggol Pisang (MBP)


MOL bonggol pisang mengandung Zat Pengatur Tumbuh Giberellin dan Sitokinin. Selain itu dalam
mol bonggol pisang tersebut juga mengandung 7 mikroorganisme yang sangat berguna bagi tanaman
yaitu : Azospirillium, Azotobacter, Bacillus, Aeromonas, Aspergillus, mikroba pelarut phospat dan
mikroba selulotik. Tidak hanya itu MOL bonggol pisang juga tetap bisa digunakan untuk
dekomposer atau mempercepat proses pengomposan.
Sebenarnya yang bisa dibuat mol bukan hanya bonggol pisang saja tetapi batangnyapun bisa
digunakan untuk MOL, tetapi kalau MOL batang pisang manfaatnya tidak sehebat bonggol pisang.
Dalam mol batang pisang lebih banyak mengandung unsur hara P atau phospat sehingga banyak
digunakan sebagai penambah nutrisi tanaman.
Bahan pembuatan MOL bonggol pisang :
1. 1 kg bonggol pisang
2. 2 ons gula merah
3. 2 liter air beras.
Cara membuat MOL bonggol pisang :
Bonggol pisang dipotong-potong kecil lalu ditumbuk-tumbuk
Iris – iris gula merah lalu masukkan dalam air cucian beras dan aduk- aduk sampai larut
Campurkan air cucian beras yang sudah ada gulanya ke dalam bonggol pisang.
Masukkan dalam jerigen dan tutup rapat, setiap 2 hari atau jika menggelembung buka tutupnya.
Setelah 15 hari biasanya siap digunakan.

83
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

9. Mol Daun Gamal Sebagai Pestisida Nabati.


Dikatakan sebagai pestisida nabati karena daun gamal bisa berfungsi sebagai pengendali hama ulat
dan hama penghisap (kutu), sebagai akarisida (pengendali tungau) dan sebagai fungisida. Menurut
beberapa referensi, dalam Mol daun gamal mengandung tanin yang bisa digunakan sebagai racun
berbagai serangga. Selain sebagai pestisida nabati Mol daun gamal juga digunakan sebagai penyubur
tanaman karena dalam Mol daun gamal ternyata juga mengandung unsur N.
Bahan dalam pembuatan Mol daun gamal :
1. 2 kg daun gamal
2. 400 gr gula merah
3. 4 liter air beras (bisa dengan tepung beras)
Cara membuat mol daun gamal :
Daun gamal dipotong-potong lalu ditumbuk sampai hancur
Masukkan dalam jerigen
Masukkan gula merah yang sebelumnya diiris-iris halus
Masukkan air beras dalam jerigen
Kocok-kocok supaya tercampur merata
Fermentasikan selama minimal 21 hari
Cara penggunaan Mol daun gamal :
Sebagai pupuk daun dan pestisida nabati campurkan 1 – 4 liter mol daun gamal dalam tangki
semprot 14-17 liter air. Semprotkan secara merata ke tanaman saat pagi atau sore hari.
Mol daun gamal bisa digunakan sebagai langkah awal pencegahan dan pengendalian hama serta
penyakit pada tanaman kita, akan tetapi jika masih terjadi serangan hama maupun penyakit
sebaikknya segera dilakukan pengendalian yang lain. Bisa juga Mol daun gamal dikombinasikan
dengan pestisida nabati yang lain seperti daun mindi, tembakau, biji sirsak, akar tuba dll.

10. MOL Keong Mas


Keongmas hobi mengkonsumsi tanaman padi muda yang notabene banyak mengandung auksin.
Oleh karena itu jika dibuat MOL saya yakin juga akan mengandung auksin juga. Selain itu jika kita
gunakan keong mas sebagai MOL atau keperluan yang lain (makanan bebek) pasti sekaligus juga
akan mengendalikan hama keong mas tersebut.
Bahan MOL keong mas :
1. 1 kg keong mas yang masih hidup segar
2. 1/2 buah maja, jika tidak ada bisa gunakan gula merah 2 ons.
3. 2 liter air kelapa
Cara Membuat MOL keong Mas :
Keongmas ditumbuk hingga halus lalu masukkan dalam jerigen
Masukkan buah maja/ gula jawa yang telah dihaluskan
Masukkan 2 liter air kelapa.
Kocok-kocok hingga campur
Buka sebentar setiap pagi tutup jerigennya
Setelah 15 hari siap digunakan
Cara menggunakan MOL keong mas :
Untuk pengomposan, campurkan 1 bgian MOL keong mas dengan 5 liter air tawar dan tambahkan 1
ons gula merah. Siramkan pada bahan organik yang akan dibuat kompos.
Campurkan 1 liter MOL keong mas dalam 1 tangki semprot. Semprotkan pada seluruh bagian
tanaman dan anah disekitar perakaran tanaman. Jangan lupa nyemprotnya pagi atau sore hari.

11. MOL Akar Kersen


Kita hanya memerlukan sepotong akar pohon kersen kecil yang tumbuh dipondasi atau dinding
pagar lengkap dengan tanah yg menyertai, masukkan dalam botol air mineral dan biarkan selama 3
hari agar mikroba dapat larut dalam air.
Dan kemudian seperti biasa kita membuat larutan media biakan dari gula, air leri dan buah kersen
sebagai tambahan nutrisi yang kemudian direbus agar steril.
Setelah didiamkan selama 12 jam, larutan media dimasukkan dalam jerigen berikut dengan larutan
inokulan akar kersen dan selanjutnya di inkubasi selama 15-21 hari serta buka tutup jerigen jika
menggembung

84
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

12. Membuat Mikro Organisme Dari Rayap By Windanto Bin Edris


RAYAP adalah termasuk MIKRO ORGANISME lokal yg sangat
bermanfaat buat Pertanian .yaitu membantu mengaktifkan mikroba yang ada
didalam unsur tanah agar tanah menjadi subur dan kaya akan nutrisi, juga
membantu dalam pertumbuhan tanaman itu sendiri.
Di dalam RAYAP terdapat Bakteri namanya Bakteri BACILLUS SEREUS
SPt 245 berguna ,
 mempercepat pertumbuhan akar pada tanaman.
 mengurangi penyakit parah pada akar dan system akar , akar putih, busuk akar, akar simpul dan
Knot yg bisa menyebabkan pohon menjadi kerdil , atau tanaman tidak tumbuh dengan
sempurna.
 sebagai bahan dekomposisi pada daun yg diurai menjadi pupuk.
 mempercepat pertumbuhan tanaman serta pembungaan dan calon buah Di tanaman.

Bahan bahan :
1. Rumah rayap yg putih ( tidak ikut tanahnya)
2. Nasi 4 kg nasi masih / nasi ketan
3. 5 liter air sumur ( pencampuran pertama) biang
4.2 butir ragi tape ( bisa dibeli di pasar)
5.1kg gula Merah/ molase
6.10 ltr air hujan ( setelah 4 hari fermentasi utk penambahan dari biang ).
7. Ember atau drum plastik yg ada tutupnya
8. Pengaduk dari bambu atau kayu
9. Berdoa sesuai deg kepercayaan masing 2 agar bisa bermanfaat buat lahan dan tanaman.

Cara membuatnya. :
 masukan rumah rayap lalu tambahkan nasi atau ketan kemudian hancurkan bersama nasi sambil
diremas remas agar tercampur rata.
 masukan gula merah yg sdh dicairkan ke dalam ember.
 hancurkan ragi 2 bh dan masukan ke ember
 masukan air 5 liter kedalam wadah ember kemudian diaduk rata mengunakan bambu atau kayu
 setelah itu tutup rapat dan di fermentasi selama 4 hari.
Setelah 4 hari kita buka dan kita melihat ada tumbuh jamur kecil merayap dipermukaan air kadang
terlihat seperti akar berwarna putih. Pertanda sudah jadi.
 sebelum ditutup tambahkan air hujan 10 ltr kedalam bubur rayap tadi lalu aduk kembali dan
tutup ember di fermentasi kembali sampai 10 hari.
Hasil total fermentasi 14 hari. Siap digunakan buat pertanian, baik buat tanah ataupun tanaman.
Dosis pemakaian :
1 : 10 buat tanah disiram sebelum tanam.
1:10 buat masa pertumbuhan tanaman
1: 10. Buat penyemprotan ke tanaman agar cepat pembungaan dan cepat buah.
Selamat mencoba.

13. PGPR (Plant Growth Mempromosikan Rhizobakteri)


Pengertian dan fungsi PGPR. By New Bangsa Putera
Dalam dunia pertanian yang dikenal berbagai macam bakteri, bakteri baik atau bakteri yang
merugikan. Bakteri racun bakteri Pseudomonas solanacearum yang menyebabkan layu bakteri dan
bakteri Xanthomonas oryzae yang menyebabkan penyakit hawar bakteri. Sedangkan bakteri yang
menguntungkan seperti Lactobacillus sp , Bacillus subtilis , Pseudomonas sp. , Salmonella
liquefaciens dan Rhizobium leguminosarum.

Lalu apa yang berhubungan dengan PGPR?


PGPR ( Pertumbuhan Tanaman Mempromosikan Rhizobakter ) adalah sejenis bakteri yang tumbuh
dan berkembang biak lokasi perakaran tanaman. Bakteri tersebut secara langsung berkoloni
disekeliling daerah perakaran yang mengingatkannya sangat menguntungkan bagi tanaman.
Bakteri ini memberi keuntungan dalam proses fisiologi tanaman dan pertumbuhan tanaman.
85
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Kelompok Bakteri tersebut disebut DENGAN PGPR ( Plant Growth Mempromosikan Rhizobakteri
) ATAU RPTT ( Rhizobakteri pemacu Tumbuh Tanaman ), Yang merupakan Kelompok Bakteri
agresif Yang berada disekitar rizosfir (perakaran).
PGPR atau RPTT tidak berlaku secara langsung maupun tidak langsung. Pengaruhnya secara
langsung adalah kemampuannya menyediakan dan memobilisasi berbagai jenis dan produksi
konsentrasi pemacu tumbuh. Sementara keuntungan tidak langsungnya adalah kemampuannya
bersama-sama dengan berbagai komponen atau metabolit seperti antibiotik.

Berikut adalah beberapa fungsi dan peran dari PGPR atau RPTT :

1. Merangsang pembentukan hormon (ZPT) IAA, auksin, giberelin, sitokinin, etilen dll,
2. Menekankan penyakit tanaman dengan perak yang dihasilkannya (glukanase dan kitinase),
3. Melarutkan meningkatkan unsur P dalam tanah,
4. meningkatkan Mn (Mangan),
5. Melarutkan unsur sulfur (S) dan meningkatkan daya serap tanaman untuk hal-hal tersebut,
6. meningkatkan daya serap tanaman terhadap unsur- unsur Fe,
7. meningkatkan nitrogen (N),
8. Menghambat pertumbuhan dan perkembang biakan penyakit perakaran,
9. Menjadi sumber patogen dalam daftar makanan, populasi patogen berkurang,
10. Menghambat proses analitik tanaman dengan cara menghambat produksi etilen (zat yang
menyebabkan tanaman cepat tua dan mati),
11. meningkatkan populasi bakteri dan cendawan menguntungkan.

Beberapa bakteri PGPR seperti Bacillus subtilis mampu memproduksi racun yang mampu melawan
cendawan patogen. PGPR juga mampu meningkatkan kualitas tanaman dengan produksi hormon
(ZPT), kemampuan fiksasi N untuk meningkatkan unsur N dalam tanah, dan penghasil osmolit
sebagai osmoprotektan pada kondisi kekurangan udara (kekeringan).

Selain itu salah satu bakteri PGPR yaitu Pseudomonas sp . mampu menghasilkan hormon pemacu
dari pertumbuhan tanaman yang dapat meningkatkan berat kering hasil panen jagung mencapai 9%.
Sementara bakteri PGPR lainnya, yaitu Salmonella liquefaciens yang mampu meningkatkan berat
kering jagung mencapai 10% dan bakteri Bacillus sp . meningkatkan berat kering mencapai 7%.
Selamat belajar kawan2 semua.
SALAM TOA.

Dari metode hayati


PGPR bias didapat dari akar kacang tanah dan familinya, akar bamboo, akar rumput gajah, akar
jagung, akar padi, semua akar rumput liar seperti akar putri malu, rumput teki dll. Dan tanah
disekitar jangan dibersihkan karena mengandung banyak PGPR.
Caranya : siapkan akar sumber PGPR kemudian potong kecil-kecil dengan ukuran 1 cm. Tanah di
akar jangan dibersihkan.
Masukkan potongan akar ke dalam ember diisi air sumur secukupnya. Aduk pelan-pelan selama
sepuluh menit. Diamkan selama 3 hari.
Adanya aktifat bakteri Nampak berupa gelembung udara yang menempel pada dinding ember.
Larutan campuran ini disebut biang atau starter PGPR.
Rimpang laos putih juga bias menjadi alternative PGPR. Bahan 20 kg rimpang laos putih dari tanah
dan air sumur 50 liter.

1. Cara membuat PGPR dari akar bamboo 1

Bahan utama (Starter) :


Perakaran tanaman Bambu Tali dengan sedikit tanah yang masih menempel.
Bahan Media Dasar :
1. Bekatul 1 Kg
2. Kapur sirih 100 gr
3. Gula merah 400 gr
4. Tepung ikan 100 gr
5. Terasi 100 gr
6. Air 10 lt
86
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Cara pembuatan (Starter)


Akar bambu dipotong kecil-kecil dan dimasukkan kedalam botol plastik yang berisi air matang,
rendam (inkubasi) potongan akar tersebut ±4 hari.
Saring potongan akar bambunya dan simpan airnya sebagai biang/Starter PGPR
Masukkan dalam botol, tutup rapat dan simpan untuk menunggu media PGPR selesai dibuat.
Cara Pembuatan Media.
Semua bahan 1-6 di rebus hingga mendidih.
Dinginkan sampai benar-benar dingin.
Saring larutan tersebut.
Campurkan Isolat/Starter PGPR dengan media dan simpan dalam jerigen yang tertutup rapat.
Di inkubasikan selama 12 hari (setiap hari tutup dibuka sesaat untuk mengeluarkan udara hasil
fermentasi dan di goyang-goyang untuk mempercepat pembelahan sel bakteri).
Cara Aplikasi PGPR
Campurkan 350ml PGPR dalam air 1 tangki.
Diaplikasikan pada lahan yang belum ditanami,
Aplikasi selanjutnya setiap minggu sekali mulai umur 14hst

2. Cara membuat PGPR dari akar bamboo 2 by; Abu Abdullah

Alat Dan Bahan:


1. 100 gr akar bambu
2. 400 gr gula pasir
3. 200 gr trasi
4. 1 kg dedak halus
5. 10 lt air
6. Penyedap rasa secukupnya

Cara Membuat:
Rendam akar bambu dalam air matang dingin 2-4 hari
Rebus bahan 2 s/d 6 sampai memdidih selama 20 menit
Setelah dingin masukkan semua bahan kedalam jerigen dan tutup rapat
Buka dan kocok-kocok sehari sekali
Setelah 15 hari PGPR siap digunakan
CARA MENGGUNAKAN:
Saring PGPR
Campurkan 1 lt PGPR ke dalam air 1 tangki
Semprotkan PGPR tersebut ke lahan yang belum ditanami
Ulangi penyemprotan setiap 20 hari sekali

3. Cara membuat PGPR dari akar bamboo 2 byChooirul Ibnur Fajar

Pembuatan PGPR dari akar bambu.


Pemurnian/biang pgpr
 Ambil ± 1 wadah panci plastik kecil ±300grm akar bambu dipilih dari bambu yang masih hidup
(sanes tunggul/bekas motong)
 Cuci dan bersihkan tanah nya (jangan terlalu besih)
 Geprek asal akar agak belah jangan di hancurkan
 Potong² agak kecil ± 7 - 10cm
 Siapkan botot aqua besar isi air 1 liter
 Masukan akar yang sudah dipotong tadi, kalau air penuh sisakan ruang sedikit dari bibir botol,
tutup rapat
 Simpan selama 3 atau 5 hari sampai ada gelembung dipermukaan air (bukan busa/buih) dengan
ciri² air berubah aga coklat dan masam
 Kemudian setelah biang siap, siapkan untuk kulturisasi biang pgpr :
Bahan :
1. Air 10 - 15 liter
2. Dekak halus ½ kg
3. Terasi mentah ± 200 grm
4. Kapur sirih/apu buat nyeupah
Cara pembuatan :
87
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

2. Masukan dedak kedalam kuali


3. Tambah air, kemudian di rebus begitu mendidih matikan
4. Tunggu hingga dingin
5. Setelah dingin saring dan masukan ke dalam jerigen atau drum (wadah yang cukup)
6. Masukan kapur sirih 1 sendok dan masukan terasi
7. Bagusnya tambah air kelapa 1 liter/satu buah dan air gula merah 1 gelas atau molase murah di
KUD
8. Masukan biang pgpr yang di botol aqua kemudian tutup dan diberi selang yang dihubungkan ke
botol aqua kecil
9. Goyang-goyang minimal 1 hari 2 kali
10. Kulturisasi selama 7 - 14 hari dengan ciri bau tape tapi tidak bau busuk
11. Selamat mencoba.......

4. Cara membuat PGPR dr rumput teki. By Aba Junaidi Sahidj

1. rumput teki beserta biji akar serta tanah yg menempel 2 kg.


2. air kelapa 2/3 ltr
3. air leri 7 liter
4. gula merah setengah kg
5. ragi tape 1 biji.
Caranya:
Usahakan ngambil rumput teki yg tumbuh sehat tidak pernah diherbisida. Sebelumnya gula merah
dipanaskan dulu biar encer tentunya pakai air, setelah encer biar tidak terlalu lama menunggu dingin
maka masukkan gula yg panas kedalam air leri dan air kelapa tadi. Setelah benar2 dingin lalu
masukkan teki beserta air leri yg telah tercampur gula kedalam wadah, terakhir remas2 ragi tape ya
biar hancur tercampur rata kedalam ramuan tersebut. Tutup rapat fermentasi secara aerab bisa, dg
cara anaerob juga bisa asalkan tiap hari membuka tutupnya dan diaduk aduk menggunakan kayu/
bambu yg steril. Biarkan ditempat yg kedap sinar matahari selama 30 hari.
Manfaat untuk ngocor tanaman agar bagus pertumbuhannya dan kebal penyakit. Dosis 400 ml per
10 ltr air bersih.
Bisa di mix dg pupuk kimia untuk ngocor.
Semoga bermanfaat.
Amin....

14. Mikroorganisme Fotosintetik Bakteri Photosybthetic (PSB)

Ringkasan manfaat mikroorganisme fotosintesis :


1. Kurangi hidrogen sulfida (H2S) di dalam tanah, bantu akar tanaman tumbuh dengan baik dan
buat tanaman makan lebih banyak pupuk.
2. Mengurangi biaya penggunaan pupuk kimia atau pupuk hingga 50%
3. Membantu meningkatkan kualitas hasil panen setidaknya 30% karena tanaman memiliki
kemampuan untuk menyerap pupuk lebih baik, membantu tanaman yang kuat dan tahan
penyakit.
4. Sel mikroba fotosintetik terdiri dari sekitar 60 persen protein, yang terdiri dari semua asam
amino esensial. Ini juga mengandung vitamin dan mineral seperti B1 B2 B6 B12, asam folat,
vitamin C, vitamin D, vitamin E, pigmen karotenoid dan kofaktor seperti sitokin Ubiquinone
Coenzyme Q10. Cetyl alcohol, Indole-3-acetic acid (IAA), Indole-3-butyric acid (IBA).
5. Jika mikroorganisme digunakan dalam kombinasi dengan air atau pupuk hasil fermentasi. Ini
akan meningkatkan produktivitas. Dan kualitasnya juga ditingkatkan.
6. Membantu menstimulasi pertumbuhan akar tanaman untuk berkembang dan bercabang dengan
baik, sehingga menghasilkan jumlah serat yang baik.
7. Membantu menstimulasi kekebalan tanaman dengan baik. Buat kulit kayu atau batang yang kuat.
Tahan makan serangga.
8. Membantu mengurangi pemanasan global.
9. Membantu akar tanaman tumbuh cepat, mampu mencari makanan, bisa menyerap lebih banyak
nutrisi. Oleskan 1-2 jam atau lebih sebelum tanam. Membantu akar tumbuh lebih cepat dan lebih
kuat. Kurangi infeksi, jamur atau patogen biji. Dari awal penanaman bisa mengendalikan
penyakit busuk akar.
10. Membuat tanaman rasanya enak.
88
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

11. Membuat tanaman tumbuh lebih cepat.


12. Membantu mencegah bakteri buruk atau patogen.
13. Bakteri pengurai P.

Ragi dan PSB mempunyai kemampuan menghasilkan zpt etilin yg merupakan salah hormon
perangsang pembungaan. Sisanya tinggal cari bahan baku yg kaliumnya tinggi di buah2an atau apa saja
tapi jangan yg mengandung N tinggi. Sumber Karbon jangan lupa di tambahkan biar tambah
maknyosss..

Membuat sesuatu dengan mengenali kemampuan mikroba dalam menghasilkan sesuatu maka akan
memudahkan kita mau buat apa saja seperti target yg ingin kita capai. Begitu pula dengan mengetahui
kandungan dari suatu bahan juga. Ilmu pengetahuan sudah terbuka lebar. Tinggal kita yg mau
mempelajari atau hanya ikut katanya dan katanya saja. Salam Paramex

Belajar Membuat Bakteri Fotosintesis, dari petani Thailand


Bahan :
1 Buah Telur
1 sdm MSG (Vetsin, Penyedap Rasa)
Air bersih.
Botol bekas air minum 1500ml atau ukuran lainnya
Cara :
- Kocok telur dengan msg sampai tercampur rata.
- Isi botol air mineral dgn air bersih, tetapi jangan sampai penuh, sisakan ruang kosong utk
mengocok isinya.
- Masukkan 1,5 sendok makan campuran telur dan msg ke dalam botol berisi air tadi.
- Tutup rapat, kocok botol sampai berwarna keruh.
- Jemur di tempat yg terkena sinar matahari langsung, selama 15 s.d 30 hari, sampai berwarna
merah.
- Siap di gunakan.

keterangan : Dosis 250 ml/15 liter, spray.


PSB yang sudah jadi biar kan berjemur selama 1 tahun, insya Allah hasilnya lebih kejam buat sang
predator.
Telor bisa diganti dengan telur keong.
Untuk lebih cepat, gunakan air kolam ikan. Untuk perbanyak yang cepat gunakan air ac.
Aplikasi pertanian :
Sawah menggunakan 1 liter per rai untuk menyebar ke seluruh lahan pertanian.

Perbanyak Psb By Soleh Hasan


5 telor ayam
5 sendok micin
1 liter biang psb .
Air sumur sampai penuh 1 galon.

PSB By Zhi Zho


"menagkap mbah rondho yang lagi rehat di pohon pepaya"
1. siapkan 1buah pepaya yg matang (semakin lembek buah nya semakin baik)
2. ambil bagian daging buah nya dengan sendok,kemudian hancurkan sehalus mungkin (jangan ikut
sertakan kulit dan biji nya sebab kulit nya akan sulit hancur sementara biji nya mengandung
senyawa yg bersifat toxin terhadap bakteri)
3. saring ambil cairan nya saja,kemudian takar jumlah yg sudah diperoleh tersebut,kemudian
tambahkan air dengan jumlah yg sama, jangan lupa diaduk aduk biar tercampur merata (sebaik
nya gunakan air yang sudah dimasak )
4. simpan larutan ekstrak buah pepaya tersebut didalam botol transparan,tutup rapat,dan tusuk
bagian atas tutup botol dengan menggunakan jarum (botol yg berwarna akan dapat menghambat
proses dan serta menghambat pengamatan)
5. jemur botol tersebut dibawah sinar matahari langsung hingga cairan nya berwarna ungu atau
merah agak gelap (proses ini bisa memerlukan waktu selama 30 hari)

89
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

6. ambil 10-20ml cairan hasil penjemuran tersebut tambahkan kedalam 1liter media PSB (media
psb umum nya = telur + vetsin+air),kemudian simpan didalam botol transparan dan dijemur
dibawah sinar matahari langsung selama 1-2 minggu (insya Allah jika sejati nya itu bakteri
rondho maka dalam jangka waktu 1-2 minggu maka cairan media psb tersebut akan berubah
warna menjadi ungu,atau merah agak gelap)
note: (foto)
-botol besar adalah mbah rondho asal ekstrak pepaya
-botol kecil adalah hasil perbanyakan dengan menggunakan media psb (media psb nya saya buat dari
2sdm vetsin+1butir telur ayam kampung +air hingga diperoleh volume 1Liter)
-jenis buah buahan dapat mengunakan berbagai macam buah buahan matang

Tips memberi makan mikroba By Paman Zhi Zho


Tips memberi makan mikroba yg ada didalam Suatu media larutan MOL
Adapun makanan mikroba tersebut adalah media larutan MOL itu sendiri"
...jadi tinggal buat media larutan yg sama persis dengan media larutan MOL sebelum nya (MOL yg
akan kita kasi makan)
...selanjut nya tambahkan 50% media larutan MOL yg baru dan 50% media MOL yg lama (yg sudah
jadi)
....seterus nya lakukan hal tersebut secara rutin setidak tidak nya sebulan sekali agar sediaan larutan
MOL yg kita miliki tetap efektiv
...catatan....
...perlakuan ini memiliki dua manfaat yaitu:memberi makan mikroba dan sekaligus juga untuk
memperbanyak jumlah sediaan larutan MOL
... perlakuan ini dapat di terapkan pada semua jenis MOL tetapi tidak dapat diterapkan pada POC

Q : Gulmer+leri apa udh cukup paman


A : Secara teori pada dasar nya sudah cukup...karena didalam kedua bahan tersebut sebenar nya
sudah mengandung protein karbohidrat dan glukosa sebagai sumber makanan utama berbagai
mikroba...nah mengapa saya menyarankan penggunaan bahan nya harus sama dengan bahan yg
sebelum nya itu bertujuan untuk mempertahankan ragam jenis mikroba yg ada didalam bahan
tersebut adapun yg harus di garis bawahi adalah perbedaan jenis bahan yg digunakan dalam
pembuatan MOL maka akan dapat menyebabkan perbedaan pada ragam jenis mikroba yg akan
hadir didalam MOL tersebut
Q : Ada yg gak ditbahin media MOL baru tpi ttp tidak berubah?
A : Dalam jangka waktu pendek ya bisa tetapi dalam jangka waktu yg lama pasti berubah terutama
pada jumlah mikroba nya dimana penurunan jumlah mikroba berbanding lurus terhadap
ketersediaan makanan mikroba tersebut. Hal tersebut akan lebih nyata jika kita lakukan
pengamatan dengan menggunakan alat alat bantu seperti mikroskop dan alat penghitung
kerapatan mikroba
Q : Maaf paman Zhi Zho, bagaimana dngn stster sprti maaf em4 dan pupuk hyati yg bio bio lainya yg
dijual" jg punya masa kurang baik dan brp waktunya dari masa baik ke masa kurang baik?
A : Kalau untuk produk pasaran seperti itu biasa nya mikroba tersebut dikemas dalam keadaan
dorman sehingga bisa lebih panjang waktu simpan nya...sepanjang panjang nya waktu simpan
sebaik nya batasi hanya 1tahun saja karena mikroba yg terlalu lama disimpan keefektivitasan nya
juga dapat menurun meski itu mikroba di simpan dalam keadaan dorman

Mencampur berbagai macam MOL dalam satu media (By Zhi Zho)
1. Ambil setiap bagian mol mol tersebut dengan ukuran/takaran yang sama (contoh:molA
100ml,molB 100ml,molC 100ml....dst....sesuaikan dengan kebutuhan) dan kemudian simpan
didalam satu wadah,dan aduk aduk mol tersebut hingga setiap bahan nya tercampur menjadi satu
2. tambahkan molase atau cairan gula merah dengan jumlah yang sama dari jumlah total hasil
pencampuran mol mol tersebut (1:1), kemudian aduk aduk hingga larutan mol dan larutan
gula/molase tercampur menjadi satu

90
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

3. simpan larutan tersebut kedalam botol (jangan isi botol terlalu penuh sisakan sedikit ruang untuk
udara) kemudian tutup botol dengan rapat (jangan lupa tusuk tutup nya dengan jarum cukup 2-3
lubang saja) atau tutup tersebut diganti dengan kain,tissu,kertas,atau kapas.
4. simpanlah botol botol tersebut di tempat yang terlindung selama 4-7 hari sebelum larutan mol
tersebut digunakan.
Note:
Metode ini hanya sebuah cara yang sangat sederhana yang pernah saya praktekkan,meskipun mol yang
dihasilkan dari cara ini dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama, tetapi sebaik nya tidak
menyimpan mol tersebut lebih dari 3 bulan.

Bakteri Asam Laktat (BAL) by Iman B Asliansjah


Apakah BAL itu:
Bakteri asam laktat adalah mikroorganisme anaerob. Dengan tidak adanya oksigen, mereka memecah
gula menjadi asam laktat. BAL sangat efektif dalam meningkatkan ventilasi udara di dalam tanah,
membantu/mempercepat pertumbuhan pohon buah-buahan dan sayuran.

Kegunaan BAL:
1. BAL digunakan selama periode pertumbuhan vegetatif yang menghasilkan tanaman berkualitas
tinggi, penyimpanan sayuran/buah waktu yang lebih lama (tdk mudah rusak/busuk)
2. BAL meningkatkan kelarutan pupuk
3. BAL dapat mengurangi/menetralkan gas amonia yang diproduksi oleh kompos yang belum matang
4. BAL dpt hidup di kondisi aerob dan dapat bertahan hidup dengan oksigen
5. BAL dapat hidup di kondisi temperatur tinggi
6. BAL melarutkan fosfat dalam 100-200 ppm (100-200ml BAL dalam 1000ml air). Menggunakan
BAL di tanah yang terakumulasi fosfat akan meningkatkan kapasitasnya untuk menyerap bentuk
fosfat yang tidak larut dan membantu mengatasi gangguan salinintas sebagai hasil penguraian
fosfat.
7. BAL memiliki daya tahan terhadap beberapa jenis fungi.
8. Mengurangi bau pada kandang ternak
Catatan : Yakult mengandung BAL

Pembuatan BAL
Bahan:
1. Air leri cucian pertama yg didiamkan 1 hari atau bau sdh berubah dr bau beras menjadi bau agak
kecut.
2. Susu segar; bisa susu yg diperah langsung atau susu formula atau susu kaleng. Utk susu kaleng,
diencerkan dl dg air sesuai prosedur di label kemasan. Tidak disarankan susu kental manis karna
kandungan susunya tdk signifikan utk menghasilkan BAL
Rasio pembuatan: 1 leri: 10 (sepuluh) susu segar
Cara buat:
1. campur air leri yg didiamkan 1 hari dg susu segar
2. Tutup wadah dg kain/tisue
3. Fermen 2-3 hari atau Baunya seperti bau keju. Jika baunya seperti muntah, maka fermennya
kelamaan (tp msh bisa terpakai utk tumbuhan saja; bkn utk konsumsi manusia)
4. Ambil cairan (serum) yg mengambang ditengah2nya.
Dosis: 1 (serum): 1000 (air) utk kocor/spray

frekuensi: 1xseminggu
Cara Penyimpanan dlm wkt yg lama:
1. Simpan serum BAL di kulkas dg suhu 1-15 oC
2. Hindari sinar matahari
3. Untuk menjaga BAL pada suhu normal, harus dicampur dengan jumlah gula merah yang sama dan
diaduk dengan sendok/tongkat kayu. Misal BAL 1 L maka campur gulmer sehingga volume 2 L
(proses super saturasi)

91
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Memancing Bakteri by New Bangsa Putera


Salah satu cara atau trik memancing bakteri dari tanaman yg di incar.
1. Ambil beras kemudian masukkan ke dalam kaos kaki.
2. Cari tanaman sehat dan baik dalam pertumbuhannya. Misalnya di bambu atau karsen, pohon
raksasa yang sudah puluhan tahun atau bahkan ratusan tahun tapi masih hidup segar bugar dan
ijo royo-royo. Kemudian gali tanah di dekat akar sampai dekat dengan akarnya.
3. Taruh beras yg di dalam kaos kaki tsb di tanah tersebut. Kemudian tutup kembali dengan tanah.
Biarkan sampai 2 minggu - 1 bulan. Ambil beras tsb.
4. Siap kan wadah seperti derigen atau drum.
5. Isi air dan tambahkan molase atau gula yg sudah di rebus.
6. Kemudian masukkan beras tsb ke dalam wadah yg sudah berisi air dan molase atau gula tsb.
Tutup rapat. Biarkan selama 2 minggu minimal.

Maka kita sudah punya biakan bakteri baik.


Catatan : kaos kaki atau kain apa saja sebelum di gunakan di rendam air panas dulu agar bakteri yg ada
bisa mati dulu. Jadi bisa steril dari kemungkinan bakteri jahat. Selamat mencoba untuk berkreasi tanpa
henti. SALAM TOA.

Cara Sederhana Memperoleh Bakteri Pseudomonas Fluorescens by Zhi Zho


Manfaat Bakteri P.Fluorescens:
Sebagai Agen hayati pengendali jamur dan bakteri patogen tanah/tanaman,pelarut fosfat,mengikat
nitrogen dan menghasilkan ZPT bagi tanaman
Bahan:
1. Air leri (diambil dari air cucian beras yang pertama) sebanyak 900ml
2. Ekstrak Tempe sebanyak 50ml *)
3. ekstrak Gula Merah sebanyak 50ml**)

Langkah kerja :
1. campur ketiga bahan tersebut sambil diaduk aduk hingga tercampur rata
2. masukkan bahan tersebut kedalam wadah botol Plastik bervolume 1,5L
3. tutup botol dengan menggunakan kapas atau kertas tissu
4. simpan botol di suhu ruangan pada tempat yg terlindung dari sinar matahari selama minimal 38 jam

Dosis dan cara aplikasi:


Setelah masa penyimpanan minimal bakteri sudah dapat digunakan dengan cara aplikasi tunggal
maupun dicampur dengan POC,MOL,dan lain sebagai nya.baik dengan cara di kocor atau dispray
diseluruh bagian tanaman dan media tumbuh.aplikasi pada benih/bibit dapat dilakukan dengan cara
perendaman selama 1-8 jam pada media air leri atau air bebas klor (kaporit).
Dosis pemakaian minimal 1-2ml/L, dosis maksimal tidak di ketahui, dosis efektif silahkan cari
sendiri....

Catatan berbintang...
*) cara membuat ekstrak tempe (50ml)
Tempe 50gr + air leri 50ml diblender bersamaan hingga material tempe menjadi halus kemudian di
peras menggunakan kain hingga air nya terpisah dari padatan,ambil cairan nya kemudian disaring
dan ditakar (jika air ekstrak tidak mencapai 50ml ditambahin air leri hingga jumlah volume
terpenuhi)
**) cara membuat ekstrak gula (50ml)
Gula merah 50gr dilarutkan dengan air leri sebanyak 50ml diaduk hingga keseluruhan material gula
melarut kemudian ekstrak tersebut disaring dan ditakar.
........bukan mencari sebuah kepraktisan hanya sebuah jalan kemudahan menuju kemandirian....
Smoga bermanfaat.....

92
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

NITROBACTER (Bakteri pelarut ammonia menjadi nitrat) By Petani Organik Mandiri


Nitrobacter bentuknya cairan sangat peka sinar matahari / uv. Nitrobacter mampu mengubah tanah
kritis menjadi subur. Unsur nitrogen di alam terdapat dalam bentuk gas, sedangkan di tanah jumlahnya
sangat sedikit,namun sangat dibutuhkan oleh tumbuhan dalam jumlah banyak. Nitrogen bersenyawa
membentuk urea, protein, asam nukleat atau sebagai senyawa anorganik seperti amoniak, nitrit dan
nitrat.
Meskipun kebutuhan N2 sangat penting, namun hanya sedikit organisme yang dapat mengikat N2
dari udara, yaitu jenis bakteri dan gangang bersel satu yang bersimbiosis dengan tumbuhan tingkat
tinggi melalui Fiksasi Nitrogen. Sedangkan tumbuhan lainnya memperoleh senyawa nitrogen melalui
suplai N2 atau daur nitrogen. N2 diserap oleh tumbuhan dalam bentuk nitrat melalui proses Nitrifikasi
yang dibantu oleh bakteri Nitrosomonas, Nitrococus dan Nitrobacter.
Bakteri yang mengoksidasi ammonia menjadi nitrit kemudian menjadi nitrat disebut bakteri
nitrifikasi. Sedangkan bakteri denitrifikasi adalah bakteri mampu mengubah nitrit menjadi gas nitrogen
yang nantinya gas tersebut akan kembali lagi ke atmosfer dan siap untuk memulai daur lagi.
Nitrobacter merupakan bakteri nitrifikasi karena merupakan bakteri yang mengubah nitrit menjadi
nitrat. Nitrobacter termasuk famili Nitrobacteraceae. Spesies nitrobacter meliputi Nitrobacter
winogradskyi, Nitrobacter hamburgensis, Nitrobacter vulgaris, Nitrobacter alkalicus. Selain itu,
nitrobacter juga merupakan sub-kelas dari Proteobacteria.Tidak seperti pada tumbuhan, ketika transfer
elektron pada fotosintesis menyedisakan energi untuk fiksasi karbon, Nitrobakter menggunakan energi
daripada tumbuhan, ketika transfer elektron pada fotosintesis menyediakan energi dari oksidasi ion
nitrit ( NO2¯ ) menjadi ion nitrat ( NO3¯ ) untuk memenuhi kebutuhan karbonnya.
Nitrobacter memiliki pH optimum antara 7,3 dan 7,5 serta akan mati pada suhu 120°F (49°C) atau
di bawah 32°F (0°C). Nitrobacter tumbuh optimal pada suhu 38°C dan pH 7,9. Nitrobakter termasuk
bakteri aerob, pada umumnya berbentuk batang, seperti pir atau pleomorfhic dan berkembang biak
dengan budding.
Nitrosomonas dan nitrobacter adalah terminologi bakteri Lithotrophic. Mereka membutuhkan
oksigen dan makanan untuk hidup dan membangun koloni dimedia dengan permukaan yang keras dan
bersih. Kedua jenis bakteri tersebut termasuk lama dalam replikasi dibanding bakteri lain yang ada.

*Cara Mengembang Biakkan Bakteri Nitrobacter*


Bahan;
1. Ambil tanah dibawah kandang ayam dikedalaman 10cm sebanyak 10-15sdm,tanah lembab dan
tidak berbau.
2. Siapkan air bersih(air hujan/mineral) 1 liter,lalu masukkan kedalam wadah yang tidak tembus
cahaya(kalau pakai wadah transparan bungkus wadah dengan kain hitam).
3. Masukkan 5 sdm gula putih dan
4. 1 sdm Urea,

Cara:
1. Aduk sampai gula larut,
2. Masukkan tanah yang diambil dari kandang ayam,
3. Tutup rapat wadah dan fermentasi 7-10 hari.
Tanda pembiakan bakteri nitrobacternya berhasil akan tercium bau yang menyengat kehidung dan
permukaan air bergelembung.
Dosis 5-10ml/liter air,semprot kedaun dan seluruh tanaman serta tanah disekitar perakaran,aplikasi 2-4
minggu sekali.

Tujuan penyemprotan Nitrobacter di daun adalah untuk Menangkap Nitrogen Langsung Dari
Udara. Seperti diketahui, tumbuhan sangat membutuhkan Nitrogen yang tersedia melimpah di udara
namun tidak bisa secara langsung memanfaatkannya. Bakteri Nitrobacter ini berperanan vital
menangkap nitrogen langsung dari udara. Keberhasilan penyemprotan ditandai pada Kesegaran
tanaman, Hijau Daun yang semakin segar dan Mengkilat.
Daun yang tadinya menguning bisa pulih jadi hijau kembali dalam 1-2 x semprot saja
Pertumbuhan yang lebih cepat, lebih tinggi dan lebih besar dari sejenis yang tidak disemprot nitrobacter
Penyemprotan Daun cukup dilakukan penyemprotan lembut tipis-tipis dan merata, termasuk ke batang
dan juga bisa sekaligus semprot ke tanah.
Penyemprotan Nitrobacter ke daun harus dilakukan sore >jam 17 atau pagi jam 6 sudah selesai.
Ulangi aplikasi apabila setelah semprot turun hujan ( minimal harus ada pengendapan di daun dalam
waktu 3 jam ). Tunda penyemprotan ketika cuaca akan turun hujan.

93
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Selalu Gunakan tangki semprot yang telah dibersihkan dengan betul dari kontaminasi
penyemprotan kimia /pestisida sebelumnya. Idealnya tangki semprot Nitrobacter tidak di pinjamkan ke
petani lain yang hendak menyemprot pestidida kimia. Pembersihan tangki harus dilakukan dengan air
mengalir, seluruh nozzel dan slang tangki harus di coba semprot sembur berulang-ulang untuk
membersihkannya.
Penggunaan Nitrobacter untuk mengatasi penyakit tanaman seperti fusarium, pytopthora, layu
daun, kuning, daun memerah, ngeluntung kriting dsb.

Tanda-tanda keberhasilan Aplikasi Nitrobacter ?


1. Tanah jadi gembur, textur halus, air bertahan lama,
2. Indikator tester kesuburan tanah menyala terang,
3. Daun berwarna cerah hijau mengkilat, daun lebih lebar , pertumbuhan lebih baik, anakan lebih
banyak, hama-hama insek termasuk tikus tidak mendekat.
Semoga manfaat. Salam Petani Organik Mandiri.

Resep membuat Nitrobacter by Hasan Real :


1. 5 gelas kohe kambing yang diambil 5 cm dibawah permukaan.
2. Taruh jerigen 10 liter. Tambahi gula pasir 1/2 kg.
3. Penuhi air, sisakan ruang kira-kira 3 gelas. Kocok taruh ditempat yang teduh.Tunggu seminggu.
4. Masukkan urea 2 gelas. Tunggu seminggu lagi. lihat Hasilnya. Hati-hati bau menyengat tapi tidak
badeg.

Jenis bakteri menguntungkan:


Sedikit dari banyaknya bakteri yang menguntungkan:
1. Rhizobium sp (pengikat nitrogen udara hingga 300Kg/tahun/Ha)
2. Trichoderma (fungisida pelawan bakteri patogen,layu&busuk akar)
3. Azospirillium (pengikat Nitrogen udara hingga 30Kg/thn/Ha, pencetus hormon Tanaman
Auxin,giberlin. Pelawan bakteri patoghen)
4. Azotobacter (pengikat Nitrogen udara hingga 20Kg/thn/Ha, pencetus Hormon Tanaman Auxin
Giberlin sitokinin)
5. Pseudomonas putida (bakteri pelarut phospat)
6. Paenibacillus (bakteri pelarut kalium)
Tempat bakteri baik untuk tanaman ini hidupnya di tanah sekitar akar tanaman yg berwarna
hitam.
7. Azolla (pengikat nitrogen udara hingga 900Kg/tahun/Ha)

EMB (efektive Mikroorganisme Bambu) (By Zhi Zho)

EMB (efektive Mikroorganisme Bambu) yaitu mikroorganisme yang berasal dari tanah/humus dan
rizhosfer bambu mengandungi berbagai mikroorganisme baik diantara nya seperti: aspergillus sp,
sacharomycetes sp,lactobacillus sp,trichoderma spp, dll,

EMB dapat digunakan sebagai Bio dekomposer,Bio pestisida dan Bio


Fertilizer ,adapun cara mengisolat F1 sama pada pembuatan isolat Tricho yg
pasti EMB diambil pada lantai hutan bambu dengan kedalaman 8- 20 cm
EMB F1 dapat diperbanyak hingga F5, kalau saya biasa hanya saya perbanyak
sampai pada F3 dan saya gunakan sebagai dekomposer dan pengkaya kompos

Efektive(Indigenous) Mikroorganism Bamboo adalah Mikroba lokal/alamiah yang berasal dari


rhizosfer pohon bambu bermanfaat dalam meningkatkan produktivitas (kesuburan dan kesehatan )
tanah dan tanaman, serta berperan dalam proses dekomposisi bahan-bahan organik.

Hingga saat ini telah banyak dilaporkan mikroba antagonis potensial asal rhizosfer bambu yang
memiliki daya antagonisme terhadap patogen tular tanah (soil-borne disease) melalui mekanisme
antagonis berupa persaingan hidup, parasitisme, antibiosis, dan induced systemic resistence (Trianto
dan Sumantri 2003).

94
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Selain terdapat pada tanah rhizosfer bambu, serasah daun bambu yang ada di lantai hutan bambu juga
banyak terdapat mikroorganisme yang bermanfaat. Mikroorganisme pada serasah daun bambu dapat
dikembangkan sebagai biodekomposer dari sampah organik. Mikroorganisme tersebut adalah
Saccharomyces cerrevisiae dan Lactobacillus sp serta Aspergillus sp. Mikroorganisme tersebut
mempunyai keunggulan masing-masing dalam mengurai sampah organik maupun perannya untuk
menyuburkan tanah.

 Bakteri Asam Laktat (Lactobacillus sp)


a. Menghasilkan asam laktat dari gula
b. Menekan pertumbuhan jamur yang merugikan, seperti Fusariumsp.
c. Mempercepat penguraian bahan-bahan organik.
 Saccharomyces cerrevisiae
a. Membentuk zat anti bakteri
b. Meningkatkan jumlah sel akar dan perkembangan akar.
 Jamur Fermentasi (Aspergillus sp)
a. Menguraikan bahan organik (selulosa, karbohidrat) dan mengubahnya menjadi alkohol, ester, dan
antimikroba.
b. Dapat menghilangkan bau.

Pada dasarnya pemanfaatan EMB sama persis dengan agen hayati lainnya, EMB dapat kita
manfaatkan sebagai Bio Dekomposer (Pengurai), Bio Pesticide (Pestisida) maupun sebagai Bio
Firtilizer (Penyubur),

Hal yang harus kita perhatikan terlebih dahulu:


Tidak ada dosis baku dalam penggunaan EMB
5. jumlah aplikasi sedikit dengan rentang waktu yang pendek akan lebih efektif dibandingkan aplikasi
dalam jumlah banyak (besar) dengan rentang waktu yang lebih panjang
6. Untuk jangka pendek Penggunaan EMB secara berlebihan (dalam jumlah yang banyak) mungkin
tidak akan berefek negatif terhadap,tanah dan tanaman tetapi pada jangka panjang dapat
mempengaruhi ekosistem mikroorganisme indigenous ( asli/alamiah) yang sudah ada di tanah
sebelum aplikasi
7. Kondisi lahan, jenis tanaman, iklim, cuaca, jenis bahan organik,dan perbedaan daerah aplikasi
secara nyata dapat mempengaruhi kualitas, kuantitas, dan efektivitas EMB sebaik - baik nya kultur
EMB adalah kultur yang diambil, dibuat dan diaplikasikan untuk wilayah setempat
8. Fahami terlebih dahulu maksud dan tujuan penggunaan EMB
9. Penggunaan EMB bersamaan dengan bahan-bahan Agro kimia dapat mempengaruhi kualitas,
kuantitas, dan efektivitas EMB
10. Bekerjalah secara aman, selalu menggunakan sarung tangan dan masker sebelum melakukan kontak
dengan EMB, sedapat mungkin jangan melakukan kontak kulit terhadap EMB, pastikan kondisi
tubuh dalam keadaan sehat, perbanyak minum air putih (untuk yang memiliki alergi terhadap
mikroba EMB meminum segelas air ekstrak kunyit,atau anti biotik organik lainnya akan sangat
membantu) setelah bekerja dengan EMB,
11. Tata cara dan aturan pemanfaatan EMB tidak lah baku, dapat lebih dikembangkan sesuai daya
kreatifitas masing-masing

Adapun contoh pemanfaatan EMB F1 sampai F5 dapat diuraikan sebagai berikut:


1. EMB F0
Merupakan isolat asli (indukan),banyak digunakan sebagai bahan campuran media tanam dan
media pembibitan, tetapi eksploitasi secara berlebihan atau dalam jumlah yang besar dapat
berakibat rusak nya ekosistem hutan bambu serta dapat menghilangkan sumber mikroorganisme
EMB (sistem pertanian organik adalah seni dalam merawat alam, bukanlah tehnik perusak alam)
2. EMB F1
Dapat langsung digunakan namun kurang efektip, EMB kultur F1 mudah rusak dan berubah (
rentan terhadap kontaminan) daya simpan yang cukup pendek (7-15 hari) serta butuh tambahan
biaya dalam aplikasi.
3. EMB F2

95
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Merupakan sediaan yang dapat disimpan selama 6 bulan hingga 1 tahun, dapat digunakan sebagai
Bio DPF ( Dekomposer,Pestisida,Fertilizer) baru dapat digunakan setelah 5-7 hari dari hari pertama
pembuatan kultur.
Cara penggunaan: 1.– 10.gr(ml) EMB F2 dilarutkan/encerkan dengan 1 liter air. Di semprot atau
kocorkan ke bahan kompos, lahan/ media tanam,lubang tanam (4-7 hari sebelum tanam) seluruh
bagian tanaman (secara teratur minimal 1-2 bulan sekali).
4. EMB F3
Sediaan yang dapat disimpan selama 3-6 bulan, dapat digunakan sebagai: dekomposer (minimal 1-
2.kg/ ton bahan), campuran media tanam/semai ( 1:1 – 1:10),sebaran diatas lahan (minimal 1-3.kg/
M2 lahan) aplikasi pada lubang tanam dan tanaman (minimal 50-100gr/ lubang/pohon, aplikasikan
secara teratur).
5. EMB F4
Merupakan bahan campuran dalam pembuatan media semai/tanam dan campuran
(starter/pengkaya) dalam pembuatan bio kompos, sediaan ini dapat disimpan 1-3 bulan, untuk
media semai/tanam digunakan dengan perbandingan 1:1 -1:3,dan untuk pembuatan bio kompos
dapat digunakan maksimal 1:10
6. EMB F5
Adalah Bio kompos atau si Emas Hirtam yang dibuat dengan mikroba EMB, dengan sistem
fermentasi Aerob (Membutuhkan udara), lama waktu pembuatan biasa nya 3-5 minggu,Bio kompos
berfungsi sebagai Amelioran Organik tanah dapat digunakan paling sedikit 2-3 Ton/h lahan.

Smoga bermanfaat,ditunggu kritik dan saran nya.....he..he...heee (By Zhi Zho)

Bahan Bacaan Tentang EM4 dan EM5


MS - Mikroorganisme yang Efektif EM-4
(http://mungoverde.blogspot.com/2006/11/em-microorganismos-eficazes.html)

Apa mereka EM (secara komersial dikenal sebagai Embiotik, EM-4 atau EM-5 ) atau mikroorganisme
efektif adalah kumpulan mikroorganisme yang hidup di tanah subur alami. Di dalamnya hidup
berdampingan lebih dari 10 genera dan 80 spesies mikroorganisme yang disebut efektif, karena mereka
bertindak di dalam tanah, membuat kapasitas alaminya memiliki aksi penuh. Dapat dikatakan bahwa
MS pada dasarnya terdiri dari beberapa kelompok mikroorganisme seperti jamur, ragi, actiomycetes,
bakteri penghasil asam laktat dan bakteri fotosintetik.

Mengapa menggunakan Di alam, di tanah yang tidak tersentuh oleh manusia, amati interaksi alami
melalui daur ulang bahan organik oleh mikroorganisme tanah sehingga meningkatkan, di antara faktor-
faktor lain, kesuburannya.

Di tanah yang ditanami manusia, seperti cuaca dan penyalahgunaan, degradasi akan segera terjadi, yang
mengarah ke penipisan tanah dan ketidakseimbangan flora mikroba. Ketidakseimbangan flora mikroba
ini lebih disukai oleh peningkatan mikroorganisme degeneratif, yang menghasilkan dalam metabolisme
utama mereka amonia, hidrogen sulfida, mercaptan, di antara yang lain, dan yang, dalam
ketidakseimbangan, tidak menguntungkan bagi perkembangan tanaman, lebih menyukai penampilan
hama. dan penyakit. Zat organik yang terkandung dalam tanah kemudian diurai oleh mikroorganisme
degeneratif yang menghasilkan gas dan panas, mencemari lingkungan, menghasilkan senyawa
anorganik dan berkontribusi terhadap pemadatan tanah.

Dengan masuknya MS ke dalam tanah, yang merupakan mikroorganisme regeneratif, yang


menghasilkan zat organik yang berguna bagi tanaman seperti enzim, asam amino, asam nukleat, dll.,
Dan metabolisme sekundernya dapat menghasilkan hormon dan vitamin, peningkatan sifat fisik terjadi.
, kimia dan biologi. Zat yang dilepaskan oleh mikroorganisme masih secara langsung atau tidak
langsung memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman. Dengan penggunaan EM kita akan
memiliki lagi keseimbangan kehidupan tanah.

Manfaat penggunaan:
- Meningkatkan kapasitas fotosintesis tanaman;
- meningkatkan efektivitas bahan organik sebagai pupuk;
- meningkatkan aspek fisik, kimia, dan biologis tanah;
- menghilangkan penyakit tanah dan patogen;
96
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

- Fermentasi bahan organik sebagai lawan merusaknya. Dengan demikian, segala jenis bahan organik
dapat digunakan untuk membuat kompos dengan MS, karena tidak ada bau menyengat yang
dihasilkan;
- memecah bahan organik dengan cepat setelah dimasukkan ke dalam tanah;
- memfasilitasi pelepasan nutrisi dalam jumlah besar ke tanaman.

Selain itu, uji coba lapangan telah menunjukkan keseragaman dalam perkecambahan biji di tanah yang
diperlakukan MS. Di daerah yang penuh dengan gulma, setelah penyiangan dan penyemprotan dengan
MS dan dimasukkan ke dalam tanah, mereka berfungsi sebagai pupuk.
Beberapa pengguna dan peneliti menghubungkan efek herbisida dengan EM-4 dan efek fungisida dan
insektisida ke EM-5 .

Cara memproduksi / menangkap: Tonton video tentang proses pengambilan dengan mengklik di sini
Deskripsi Video:
7. Ambil Dedaunan kering dan tanah dihutan yg subur.
8. Siapkan Nasi (Tidak Lembek)
9. Siapkan toples
-. Taburi tanah setebal 3cm
-. Alas dengan kain berpori
-. Taburi Nasi 1-2cm (Sterilkan tangan dan alat)
-. Alaskan kembali dengan kain berpori kecil dan berpori besar(kain kelembu)
-. Taburi lagi tanah beserta dedaunan dan Sprey jgn sampai basah
-. Tutup dengan kain dan ikat, Simpan tidak terkena simat.
-. Setelah beberapa hari aka ada spora putih,

10. Ambil dan masukkan kewadah plastic lain taburi Gula.


-. Tutup dengan plastic kasih lubang2 kecil 3-7 hari (muncul Spora haijau merah dll)
11. Campurkan Dengan air mask (Aqua) aduk sampai berubah warna Tutup dengan kain berpori,
12. Simpan beberapa hari, dan amati akan ada jamur diatas air.
13. Siapkan wadah botol penyimpanan. Sterilkan botol dan tangan dan alat saring
14. Boleh disimpan di kulkas. EM-4 Siap Digunakan

Di mana dan bagaimana menggunakan ( Diperbarui 28/06/2017 ):


 inokulasi benih (hanya menggunakan benih yang belum diobati dengan fungisida): rendam 10
menit dalam larutan hingga 1,5 ml MS per liter air, Biarkan tempat teduh kering dan
tanam. Pilihan lain adalah pelet benih dengan memandikannya dalam larutan 1 sdm (15 ml) EM
hingga 10 liter air atau pupuk hayati. Campur semuanya dengan abu kayu yang tidak diolah (1
bagian) + debu batu (2 bagian) atau campuran satu bagian dedak (beras, kedelai, manona,
tulang, ikan, dll ...), biarkan keteduhan mengering dan tanam di hari yang sama.
 pengolahan tanah atau buaian (lubang sudah mati: D): campur bahan organik nabati (gulma,
pupuk hijau, dll ...) dengan ½ tepung tulang (200 g / m2) + ½ dedak padi (200 g / m2)
tanah. Sirami tanah / baris sumur dengan solusi 2 sendok makan MS untuk setiap 10 liter air per
m2 (hingga 3 sendok makan MS dapat digunakan di tanah yang sangat buruk). Tutupi tanah
dengan jerami atau rumput. Jika Anda terburu-buru, setelah 10 hari Anda dapat menanam benih
atau memindahkan bibit. Yang ideal adalah menunggu 3 bulan untuk menggunakan cradle,
selalu menjaga tanah tetap lembab. Setiap bulan, air sekali dengan solusi EM 2 tbsp per 10 liter
air per m2. Satu minggu sebelum tanam, siram dengan larutan EM 1 sdm hingga 10 liter air.
 pada tanaman mapan:taburi dengan 1 sdm solusi ME untuk setiap 10 liter air, setiap dua
minggu di musim panas dan bulanan di musim dingin.
 semprotan daun: buat larutan 1 sendok teh (5 ml) EM untuk setiap 10 liter air dan taburi setiap
minggu sampai perbaikan dalam struktur tanah dan kesehatan tanaman diamati, kemudian
semprotkan setiap dua minggu.
 persiapan senyawa:Buat tumpukan maksimal 1 meter, air dengan larutan 3 tbsp EM hingga 10
liter air di awal proses pengomposan, dan 2 tbsp / 10lts di akhir proses. Lanjutkan untuk
memperlakukan seperti dalam kompos normal. Jangan biarkan suhu melebihi 55ºC, jika ini
terjadi, balikkan mount. Saat berputar, jika tandanya berbau busuk, sirami lagi dengan larutan
EM (3 col.10 lt air). Tergantung pada kondisi sekitar, bahan yang digunakan untuk
pengomposan dan lokasi kompos dapat siap hingga minimum 15 hari.

97
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

 dalam cacing : air dengan 1 sendok teh larutan MS untuk setiap 10 liter penyemprotan air atau
penyiraman awal.

MS - Mikroorganisme yang Efektif EM-5


Biostimulator untuk pabrik Anda, saya sebelumnya telah diposting ke EM tentang cara memproduksi
EM-5.
Setelah meneliti lebih lanjut tentang masalah ini dan bantuan dari teman Filipina (Gil Carandang) saya
menemukan bahwa untuk memproduksi EM-5, tidak cukup hanya menambahkan Yakult ke EM-4
(seperti yang saya jelaskan dalam artikel EM ). Diperlukan proses lain, tetapi cukup sederhana, yang
saya jelaskan di bawah ini. Apa itu dan cara kerjanya: EM-5 adalah fermentasi anaerobik fitosanitari
alami berdasarkan EM-4 , cuka dan alkohol. Pada dasarnya EM-5 bertindak dengan secara alami
meningkatkan vitalitas dan sistem pertahanan tanaman terhadap serangga dan penyakit berbahaya,
memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka. EM-5 hadir, selain mikroorganisme aktif, hadir dalam
EM-4 , ester tidak larut yang memberikan kekuatan pada tanaman, sehingga memperoleh kekuatan
yang cukup untuk mengatasi penyakit, melawan hama dan parasit dan pulih dari faktor kelemahan
lainnya.

Bahan :
- 10% EM-4 ;
- 10% molase atau jus tebu;
- 10% cuka apel alami;
- 10% alkohol mendekati 50%
- 60% dari tambang atau air yang dideklorinasi.
Prosedur:
2. Jika menggunakan molase, campur air hangat dengan molase sampai benar-benar larut; tunggu
hingga campuran dingin sebelum melakukan langkah "3";
3. Jika Anda akan menggunakan jus tebu, cukup campur air dengan itu;
4. Tambahkan cuka, cachaça dan terakhirMS-4 ;
5. Masukkan campuran ke dalam botol plastik, tutup dan peras botol untuk meninggalkan semua
udara yang tersisa di dalamnya (sehingga fermentasi bersifat anaerob), dan baru kemudian
kencangkan tutupnya;
6. Simpan botol di tempat gelap, berventilasi baik dan terlindung dari cahaya;
7. Jika botol secara alami terisi dengan udara lagi, buka tutupnya sedikit, sampai semua udara keluar,
tekan botol lagi untuk menghilangkan semua udara dan kencangkan lagi tutupnya.

EM-5 siap ketika tidak ada lagi produksi gas di dalam botol dan ketika bau alkohol / stereo manis dan
menyenangkan diperhatikan. Biasanya dibutuhkan 2 hingga 4 minggu untuk mencapai tahap ini.
Simpan botol di tempat yang sejuk dan gelap dengan suhu yang menyenangkan dan konstan (jangan
simpan di lemari es) hingga 3 bulan.

Aplikasi:
- EM-5 bertindak jangka panjang dan untuk mendapatkan semua manfaatnya seseorang harus
menerapkannya secara teratur.

98
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

- Semprotkan pada daun EM-5 yang dilarutkan dalam air tambang atau dideklorinasi dengan
perbandingan 1: 500 atau 1: 1000 segera setelah perkecambahan tanaman atau pada tanaman-
tanaman mapan seminggu sekali, di pagi hari atau setelah hujan
PERHATIAN: Jangan gunakan EM-5 pada konsentrasi yang lebih tinggi dari yang ditunjukkan,
terutama di musim kemarau, karena ada gangguan pertumbuhan dan munculnya bintik-bintik kuning
pada daun, hanya karena PH asam, tidak berarti adanya zat beracun.
- Dalam kasus penyakit: setiap hari atau setiap hari, di pagi hari, sampai masalah terselesaikan.
- Jika Anda menggunakan pestisida kimia / fungisida, tunggu satu minggu, oleskan EM-4 dan minggu
depan oleskan EM-5.

Tips:
- Anda dapat terus menggunakan EM-4 saat menyiram, bersama dengan EM-5, melalui daun, tanpa
masalah;
- Dalam budaya di mana EM-4 dan EM-5 telah diterapkan sejak perkecambahan tanaman, EM-5
dapat diterapkan setiap dua minggu atau bulanan;
- Untuk mendapatkan EM-5 dengan spektrum aksi yang lebih luas, bawang putih, bawang merah,
daun mimba, lada, dll, dapat dicampur dengannya. biarkan menikmati selama seminggu dan
gunakan;

Kiat dan peringatan:


 Jangan mengharapkan hasil langsung. MS adalah organisme hidup dan, untuk bertindak atas
bahan organik, MS harus terlebih dahulu beradaptasi dengan tanah untuk memulihkannya
secara bertahap;
 Gunakan larutan (ME + jus tebu + air) pada hari persiapan yang sama;
 Jangan menyemprot di waktu cerah, semprot di sore hari atau di hari berawan;
 Jika membakar tepi daun, gunakan konsentrasi yang lebih kecil, 1 ml untuk 2 liter air;
 Jangan gunakan air olahan klorin. Dalam kasus seperti itu, pisahkan wadah dengan air dan
biarkan selama 24 jam atau gunakan dechlorant komersial sebelum mencampur MS;
 Penerapan MS hanya akan berhasil jika teknik Pertanian Organik lainnya diamati, seperti:
mulsa, penambahan bahan organik (pupuk hijau, pengomposan, pupuk hayati), manajemen
konservasi tanah yang baik, rotasi tanaman dan tumpangsari. , di antara praktik lainnya.

99
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

BAB VII
PESTISIDA NABATI

Pengertian dan Golongan Pestisida

Pestisida adalah bahan atau zat kimia yang digunakan untuk membunuh hama, baik yang berupa
tumbuhan, serangga, maupun hewan lain di lingkungan kita. Berdasarkan jenis hama yang akan
diberantas, pestisida digolongkan menjadi insektisida, herbisida, nematisida, fungisida, dan rodentisida.
1. Insektisida
Insektisida merupakan pestisida untuk serangga, seperti nyamuk, kecoak, kutu busuk, rayap, semut,
belalang, wereng, ulat, dan sebagainya.

2. Fungisida
Fungisida adalah pestisida untuk memberantas jamur. Contoh fungisida adalah timbel (I) oksida,
carbendazim, tembaga oksiklorida, dan natrium dikromat.

3. Herbisida
Herbisida merupakan pestisida untuk mencegah dan menghilangkan gulma atau tumbuh-tumbuhan
pengganggu, seperti eceng gondok, rumput teki, dan alang-alang. Alang-alang dapat diberikan sebagai
tanaman karena alang-alang menyerap semua zat makanan yang ada di dalam tanah.

4. Nematisida
Nematisida adalah pestisida untuk memberantas hama cacing. Hama ini sering rusak akar atau umbi
tanaman. Contoh nematisida adalah oksamil dan natrium metam.

5. Rodentisida
Rodentisida adalah pestisida untuk memberantas binatang pengerat, misalnya tikus. Contoh rodentisida
adalah warangan (senyawa arsen) dan thalium sulfat.

6. Moluskisida adalah pestisida untuk membunuh moluska yaitu siput telanjang, siput setengah
telanjang, sumpil, bekicot, serta trisipan yang banyak terdapat di tambak.

Bahan-Bahan Pesnab (By Ricky Lasmana Putra)


#Insektisida
daun sirsak daun sirih daun mimba daun gamal
daun pepaya daun jeruk daun srikaya daun mimba atau mindi
daun pacar cina umbi gadung jahe, lengkuas kunyit
Kecubung tuba /jenu tembakau biji jarak
biji mahoni bengkuang atau biji

#Fungisida #Bakterisida
lada /merica, cabai, biji jambu monyet biji picung /keluak

#Rodentisida #Moluskisida #Nematisida #Repelan/penolak serangga


daun kacang babi daun sembu, Tembakau Jengkol atau Kuli
biji pinang /jambe Biji Jarak Serai Wangi, Bawang Putih

#Antraktan (pemikat)
kemangi kayu putih
daun pandan lidah buaya

Bahan Pestidida mempunyai karakteristik:


1. Rasanya Pahit. Seperti Daun Pepaya, Biji,daun,kuli Mahoni, daun Sirsak dll
2. Rasanya Panas. Seperti Jahe, Lengkuas, Cabe, Baput, dll, dan sangat cocok untuk hama yang suka
lembab, misalnya Wereng Walang Sengit dll
3. Bau yang Menyengat. Seperti Jengkol, Mengkudu, Pete dll cocok untuk Mengusir tikus

Masa fermentasi yang efektif 2 jam s.d 24 jam dan tanpa Campuran Gula, Gula boleh dicampur saat
akan aplikasi.

100
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Fermentasi yang lama akan Menghilangkan Zat aktif dari bahan tersebut, dan akan merubah fungsi
menjadi POC Atau MOL apalagi dengan Penambahan Gula (nanti Hamanya joget-joget).
Kecuali Bawang Putih yang dicampur dengan air secara Tunggal ini tidak akan merubah sifatnya dan
bisa bertahan -+ 1th,
Cara nya potong dua setiap siung-nya masukkan kedalam wadah maksimal ½ dari wadah, tambahkan
air sampai penuh, diamkan minimal 2 jam.
Apikasi; ambil airnya saja. Catatan; Sebelum Baput hancur lebur oleh masa penyimpanan, air yang
telah berkurang, boleh ditambahkan lagi hingga penuh.

Komentar:
Amir : Sekedar tambahan: Rendaman puntung rokok atau daun tembakau bisa disimpan lama.
Dan bisa direndam bersamaan dengan bawang putih.
Choirul Anam : Amir punya saya tiap hari tak tambah, dari asbak langsung ketoples besar.
Amir : Choirul Anam sama dgn punyaku, ada yg sudah jadi bubur dan airnya sudah coklat
tua, malah sudah mampan kalau aplikasi tunggal terhadap hama tertentu.
Choirul Anam : Amir ulat langsung tepar
Amir : Choirul Anam dan lalat juga.
Choirul Anam : Amir ya, lalat buah yg bandel itu juga lenyap asal tambahkan jelantah

INSEKTISIDA NABATI
Insektisida merupakan pestisida untuk serangga,
seperti nyamuk, kecoak, kutu busuk, rayap, semut, belalang, wereng, ulat, dan sebagainya. Banyak
Sekali Jenis Bahan yang Dapat digunakan sebagai Insektisida seperti:
Daun Tomat, Kentang, Daun Serai dan Batang, Daun Pepaya, kulit jeruk nipis dan masih banyak lagi.
Pilih salah satu, cincang, rendam dengan air panas, diamkan selama 3 hari, lebih lama lebih baik.
200gr bahan 1ltr air Mendidih. Encerkan cairan yang tersisa dengan ½ liter air (setetes cairan pencuci)
dan semprotkan ke tanaman yang terinfeksi.

1. Insek; ABAMECTIN ( Dize Aldo )


Bahan :
1. Abu kayu 1,5 kg
2. Air panas 10 liter
3. Bawang putih
Cara :
1. Rendam abu kayu dengan air panas minimal 3 hari.
2. Ambil air hasil rendaman abu kayu 500 ml dan gunakan utk blender bawang putih 4 siung. Inapkan
satu malam. Ramuan untuk 1 tangki sprayer.
3. Bisa di mix dengan so klin cair 20-30 ml per tangki.
Hama sasaran, silahkan cari sasaran sendiri mulai dari trhips (Gejala: daun menggulung dan
berwarna kuning sampai kemerahan, pertumbuhan bibit terhambat, pada tanaman dewasa gabah tidak
berisi), kutu kutuan, ulat, belalang. Aman buat predator alami.

2. Insek; ABAMECTIN + ZPT ( Dize Aldo )


ZPT KEJAM
Bahan 1 :
1. Bawang Putih 250 gr
2. Bawang Merah 250 gr
3. MSG 1 bungkus
Semua bahan dicampur dan diblender dengan air secukupnya kemudian blekutuk blekutuk.

Bahan 2
1. Abu Kayu 250 gr
Abu direndam air panas/direbus dengan air secukupnya, biarkan dingin ambil air nya.

Cara Aplikasi, campur Bahan 1 dan Bahan 2 tambahkan air hingga 100 liter

101
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

3. Insek; Doble Abumektin By Ferdian Setiawan


Dobel reaksinya, dobel fungsinya, dan murah harganya.
Pesnab ABUMEKTIN + Garam Inggris (epsome salt).
Jika mau ditambahkan garam inggris/MgSO4 boleh 1/3 sacet atau 10 gr. jika hama bandel dan
tanaman masuk vase generatip boleh dinaikkan ukuran garam inggrisnya ke 1/2 sacet atau 15 gr.
Manfaat :
Sebagai pesnab, Abubawang kontak garam inggris sistemik, hama mencret brooow sibuk cari
toilet..wkwkkwk. Sebagai pupuk, abu sumber Karbon dan garam inggris sumber Mg dosis tinggi.

4. Insek; Abu mektin+ furadan (semi organik aman) by Cahaya Langit


1. furadan 250 gr.
2. naoh (soda apai) 15 gr
3. abu 1 kg
4. bawang putih 2 empol.
5. air mendidih 4-5 ltr
6. sabun colek
7. Spray dosis 400 ml/prtnk

5. Insek; Obat Wereng (Dize Aldo)


1. 3 ons Bawang Putih
2. Segenggam Daun sirsak
3. Air rendaman abu 1,5 liter
Caranya : Blender, inapkan semalam. Kemudian saring. Aplikasi 300 ml/tangki.

6. Insektisida dari Tembakau

Selain menjadi salah satu bahan dasar rokok, ternyata tembakau juga dapat dijadikan sebagai
pestisida nabati yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama pada tanaman budi daya.

Tembakau (Nocotiana tabacum) mengandung nikotin yang dapat digunakan untuk mengendalikan
beberapa jenis hama seperti kutu-kutuan (thrips, kutu kebul, aphid, tungau), walang sangit dan ulat.

Selain dapat menghambat dan menurunkan nafsu makan dari hama, pestisida nabati ini juga sangat
aman untuk diaplikasikan karena tidak mengandung residu bahan kimia yang berbahaya bagi
lingkungan.

Terdapat dua cara untuk membuat pestisida nabati dengan bahan dasar tembakau, yaitu dengan
cara direndam dan direbus. Untuk pembuatannya sendiri, sebelumnya perlu disediakan alat dan
bahan seperti berikut ini:

 Daun tembakau (tembakau linting)


 Air
 Alkohol 5%
 Wadah (disarankan dengan wadah berbahan kaca)
 Plastik
 Alat saring
 Karet gelang
 Panci
 kompor

Sementara itu, untuk cara membuatnya adalah dengan:


Cara direndam
 Siapkan 100 gram tembakau dan 400 ml alkohol 5% beserta alat dan bahan lainnya.
 Kemudian, alkohol 5% dimasukan ke dalam wadah yang telah disediakan.
 Masukkan tembakau ke dalam wadah yang berisi alkohol, lalu padatkan agar seluruh tembakau
terendam alkohol.
 Setelah terendam semuanya, tutup wadah dengan plastik lalu ikat dengan karet.
 Rendaman dibiarkan selama beberapa jam (semakin lama perendaman akan semakin bagus)
 Setelah perendaman selesai, ekstrak tembakau tersebut lalu disaring

102
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

 Cairan siap digunakan (sebaiknya diencerkan terlebih dahulu dengan perbandingan 1:10
(pestisida alami : air))

Cara direbus
 Siapkan air sebanyak 500 ml di dalam panci
 Masukkan 100 gram tembakau ke dalam panci yang berisi air tersebut
 Rebus hingga mendidih dan kemudian dinginkan
 Saring cairan ekstrak tembakau tersebut dan ekstrak tembakau siap untuk digunakan (sebaiknya
diencerkan terlebih dahulu dengan perbandingan 1:10 (pestisida alami : air))
Berdasarkan hasil uji coba yang sudah dilakukan, keefektifan pestisida nabati dari tembakau ini
akan terlihat hasilnya setelah 6 jam pengaplikasian. Racun dalam tembakau ini memerlukan waktu
3-4 hari untuk dapat terurai. Oleh karena itu, buah atau sayuran yang disemprot dengan ekstrak
tembakau sebaiknya jangan langsung dikonsumsi sebelum 3-4 hari.

7. Insek; Kutu Daun Kutu Kebul Embun Jelaga Ulat Dan Wereng Yang Sakit. By (mul Yanto)

Bahan:
1. 1 Sendok teh sabun cuci bubuk. Larutkan dengan segelas air.
2. 2 sendok makan minyak goreng larutkan di larutan sabun.
3. Tambahkan juga 2 sendok makan gula putih aduk sampai larut boleh tambah air.

Larutan diatas jadikan 5 liter semprotkan ke tanaman. Semua kutu kutuan akan segera sembuh.

8. Insek; Pesnab untuk Kutu dan Kepik By Van Pieter


Daun+ranting Mimba 1/2 Kg
Daun+ranting Balakacida 1/2 kg
Tembakau 3 bungkus
Potong2/Blender semua bahan, di campur dng air secukupnya, diamkan satu malam, lalu spray..
dosis terserah saja..

9. Insek; Hama Ulat. (Surya Buana Ahlisembuh)

Blenderan Kentang rebus + kulitnya + tidak dicuci + air rebusannya. Peram dalam botol tertutup 3
hari. Lalu buka, tuang diwadah/gelas dan diamkan minimal 2 hari. Magot dimasukkan beberapa
jam Tewas. Kemungkinan penggerek dan hama bentuk ulat yg lain juga bisa Tewas. Berarti bisa
untuk pesnab target ulat

10. Mengatasi Hama Tanaman dengan Pestisida alami By RM Zhu Ghee

Berikut adalah cara membuat insektisida alami organik :


Insektisida Pertama
Hama sasaran : Semut, Tungau, Lalat Buah, Ulat, Jangkrik, Belalang, Laba-laba dan lain-lain
Bahan :
Daun Tomat 1-3 ons
Bawang Putih 1 ons
Lengkuas 3 ons
Batang Serai 3 helai
Merica secukupnya

Cara Pembuatan :
Campurkan semua bahan lalu haluskan dengan blender hingga halus
Tambahkan 1 Liter lebih air lalu rebus hingga mendidih
Setelah mendidih saring air agar ampasnya hilang lalu air disimpan

Aplikasi dan Cara Penggunaan : Campurkan 50 – 100 cc pada 1 tangki air (14L) lalu semprotkan
pada tanaman hingga merata. Waktu aplikasi sebaiknya sore

103
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Insektisida Kedua
Hama Sasaran : Thrips, Aphids, Kutu Daun, Kutu Kebul, Jangkrik dan Belalang
Bahan :
Tembakau 4 ons

Cara Pembuatan :
Rebus Tembakau dengan 2 Liter air atau lebih lalu tunggu hingga airnya tinggal 1 Liter. Saring
air rebusan dan dinginkan lalu simpan di botol dan tutup rapat.

Cara Pakai :
Pada tanaman cabe saat terlihat gejala keriting daun maka larutkan 10-20 cc per tangki (14 L) lalu
semprotkan merata pada sore hari (dibawah pukul 2 siang

11. Insek; PESNAB PACONG by Ason Husin


For hama segala hama.
Buat yang stress dengan hama dan penyakit, silahkan buat dan buktikan. Resep sudah aku pakai
setahun lebih. Aman en joss.
Bahan :
1. 10 buah bintaro tua (bukan maja atau brenuk)
2. 1 kg abu kayu
3. 250 gram tembakau atau 1 liter air rendaman puntung rokok
4. Bawang putih 10 bonggol
5. Gula merah/ putih 100 gram
Cara buat :
1. Rendam abu kayu dengan air 5 liter selama 2 hari, saring ambil airnya.
2. Blender atau cincang semua bahan.
3. Rebus semuanya pakai air abu kayu dan air puntung rokok. Kalau tembakau langsung
masukkan saja selama 45 menit. Setelah mendidih kecilkan api.
4. Setelah dingin saring dan simpan sehari langsung bisa di pakai. Makin lama makin bagus( no
kadaluarsa).
Dosis perawatan setengah gelas aqua/ tengki/ 10 hari.
Dosis untuk yang sudah terserang hama 1 gelas aqua/ tengki dengan aplikasi 2 kali berturut setiap
4 atau 5 hari sekali. Selanjutnya pakai dosis perawatan.
Ket : Bahan-bahan tidak bisa tawar menawar

12. Insek; Pesnab Kurma By Kang Sani Ramdhan Mediansyah


penelitian Pesnab Kurma dan terbukti dipetani sukasari Cilaku Cianjur.
Sasaran Mati Lembing Batu, Wereng coklat, Kupu-kupu putih, serta lainnya.
Pesnab Kurma Cianjur
Bahan
1. Mamalemon satu bungkus
2. Bawang Putih satu Gendul
3. Segenggam Daun Sirsak
4. segenggam babadotan/bandotan
5. 2 rimpang kunyit
6. sabun colek secuil jari telunjuk tangan
7. air 10 liter
Caranya
tumbuk 2, 3, 4, 5, sampai halus campur dengan sabun colek dan air 10 liter. selanjutnya biarkan
satu hari...
aplikasi ambil satu liter tambah 3 sendok mamaL**n pertangki....
Selamat mencoba....

104
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

13. Daun Gamal Sebagai Pestisida Nabati.


Dikatakan sebagai pestisida nabati karena daun gamal bisa berfungsi sebagai pengendali hama ulat
dan hama penghisap (kutu), sebagai akarisida (pengendali tungau) dan sebagai fungisida. Menurut
beberapa referensi, dalam Mol daun gamal mengandung tanin yang bisa digunakan sebagai racun
berbagai serangga. Selain sebagai pestisida nabati Mol daun gamal juga digunakan sebagai
penyubur tanaman karena dalam Mol daun gamal ternyata juga mengandung unsur N.
Bahan dalam pembuatan Mol daun gamal :
1. 2 kg daun gamal
2. 400 gr gula merah
3. 4 liter air beras (bisa dengan tepung beras)
Cara membuat mol daun gamal :
Daun gamal dipotong-potong lalu ditumbuk sampai hancur
Masukkan dalam jerigen
Masukkan gula merah yang sebelumnya diiris-iris halus
Masukkan air beras dalam jerigen
Kocok-kocok supaya tercampur merata
Fermentasikan selama minimal 21 hari
Cara penggunaan Mol daun gamal :
Sebagai pupuk daun dan pestisida nabati campurkan 1 – 4 liter mol daun gamal dalam tangki
semprot 14-17 liter air. Semprotkan secara merata ke tanaman saat pagi atau sore hari.
Mol daun gamal bisa digunakan sebagai langkah awal pencegahan dan pengendalian hama serta
penyakit pada tanaman kita, akan tetapi jika masih terjadi serangan hama maupun penyakit
sebaikknya segera dilakukan pengendalian yang lain. Bisa juga Mol daun gamal dikombinasikan
dengan pestisida nabati yang lain seperti daun mindi, tembakau, biji sirsak, akar tuba dll.

14. Insek; Lantana Camara (Saliara,Tembelekan), Zhi Zho


ada umum nya tumbuh secara liar dipinggir jalan,dikebun,tanah lapang,dan lain
sebagai nya,masa kini mulai dilirik sebagai tanaman penghias rumah,dalam dunia
pertanian organik ini tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai pestisida yang
bersifat penolak dan pembunuh hama. itu disebabkan karena ini tanaman
memiliki aroma khas yang kuat dan tajam terutama di bagian daun,batang muda
dan bunga yang mana orama tersebut tidak disukai oleh hama terutama hama dari keluarga belalang
belangan dan sejenis nya adapun aroma khas tumbuhan ini berasal dari senyawa humule (minyak
atsiri),lantadene A, lantadene B, Lantanolic acid, Lantic acid, b-coryophyle, g-terpidene, a-pinene, dan
r-cynaene.senyawa senyawa tersebut dapat berfungsi sebagai insektisida, fungisida,nematisida
dan antimikrobakterial.
Ada beberapa cara memanfaatkan ini tanaman terkait dalam dunia bercocok tanam diantara nya:
ekstrak cair (segar)
Cara pembuatan:
 1.kg herba lantana (daun,batang muda,bunga) ditumbuk atau diblender hingga halus
 Tambah 1.L air (kalau bekerja dengan blender sebaik nya air di tambahkan pada saat proses
pemblenderan)kemudian itu bahan di
 Ambil air nya dengan cara diperas dengan menggunakan selembar kain,sementara ampas nya
bisa dikeringkan untuk dijadikan serbuk.
Aplikasi:
Dapat diaplikasikan langsung atau di campur pada aplikasi POC,dapat diaplikasikan dengan cara di
kocor atau disepray di seluruh bagian tanaman
dosis yang digunakan 3-20% atau disesuaikan kalau saya berpatokan hingga itu air siraman/kocoran
sampai beraroma khas lantana. aplikasikan secara rutin dan kontinyu dari semenjak tanam hingga
masa panen.ini dapat mencegah kehadiran hama terutama belalang,ulat dan kutu kutuan.
ekstrak padat (serbuk)
Cara pembuatan:
 Herba lantana (daun,batang muda,bunga) dipotong kecil kecil kemudian di kering anginkan
(jangan di jemur dibawah sinar matahari) setelah kering itu bahan dibuat serbuk dengan cara
diblender atau di tumbuk.
 kemudian serbuk tersebut dapat di aplikasikan pada pembuatan media tanam atau ditabur secara
rutin diatas permukaan media tanam untuk dosis dapat disesuaikan dengan keadaan lapangan.
105
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

ekstrak fermentasi (MOL/POC)


Herba lantana (daun,batang muda,bunga,dan termasuk akar) difermentasi seperti pada pembuatan
MOL dan/atau POC pada umum nya.
ada pun yang pernah saya buat seperti ini:
 1.kg herba lantana (daun,batang muda,bunga,dan akar) (di tumbuk/diblender hingga halus)
 1.kg daging buah maja/bilak (di tumbuk/diblender hingga halus)
 200.gr gula merah (di cairkan)
 200.gr EMB (tak usah lagi tanya apa itu EMB ....tinggal dicari di postingan terdahulu...)
 3-5.L air leri (air cucian beras)
 Jika semua bahan sudah siap, masukkan kedalam wadah yang bertutup kemudian di fermentasi
selama 15-30 hari...untuk dosis aplikasi 20ml/L.air atau di sesuaikan dengan jenis tanaman
atau keadaan lahan

Menanam tanaman sela /pagar hidup


Aplikasi ini yang paling saya suka....selain bermanfaat sebagai pestisida hidup juga dapat
mempercantik tampilan kebun,sawah dan ladang apalagi kalau ditanami secara rapi dan ditata serta
dibentuk ini tanaman sedemikian rupa jadi deh itu ―taman bunga di pinggir kebun‖ apa lagi pas saat
itu tanaman lagi berbunga ditambah lagi itu buah nya yang sudah matang bisa jadi cemilan saat
ngaso lumayan kan buat pengganti permen nano nano.....
Apapun cara pemanfaatan nya lantana camara adalah salah satu kekayaan alam yang sangat
bermanfaat khusus nya dalam bidang pertanian...silahkan di kembangkan lagi agar supaya bisa
lebih bermanfaat dari pada apa yang sudah saya sampaikan......
‖menjaga dan memanfaatkan alam yang dilandaskan pada kelestarian dan rasa syukur kepada sang
pencipta adalah salah satu cara bercocok tanam yang efektif dan efisien‖ Smoga bermanfaat.....

15. Insek: Disusun oleh : Akang Abdulah


Artikel dari berbagai sumber Disusun oleh: Akang Abdulah Penggagas Pola Tani Organik
Sukabumi: 14-02-2013
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompok, yaitu:
1. Kelompok tumbuhan insektisida
nabati , adalah kelompok tumbuhan yang menghasilkan pestisida pengendali hama insekta. Contoh
tumbuhan dari kelompok ini adalah: piretrium, aglaia, babadotan, bengkuang, bitung, jaringau,
saga, serai, sirsak, srikaya.

2. Kelompok tumbuhan antraktan atau pemikat


adalah tumbuhan yang menghasilkan suatu bahan kimia yang menyerupai sex pheromon pada
serangga betina. Bahan kimia tersebut akan menarik serangga jantan, khususnya hama lalat buah
dari jenis Bactrocera dorsalis. Contoh tumbuhan dari kelompok ini adalah: daun wangi dan selasih.

3. Kelompok tumbuhan rodentisida


Rodentisida nabati , adalah kelompok tumbuhan yang menghasilkan pestisida pengendali hama
rodentia(Seperti Tikus) . Tumbuh-tumbuhan ini terbagi menjadi dua jenis,
a. Pebagai penekan kelahiran (efek aborsi atau kontrasepsi)
meracuninya. Tumbuhan yang termasuk kelompok penekan kelahiran umumnya mengandung
steroid,
b. Penekan populasi, yaitu sedangkan yang tergolong penekan populasi biasanya mengandung
alkaloid. Dua jenis tumbuhan yang sering digunakan sebagai rodentisida nabati adalah jenis
gadung KB dan gadung racun.

4. Kelompok tumbuhan moluskisida,


adalah kelompok tumbuhan yang menghasilkan pestisida pengendali hama moluska (Seperti
Keong). Beberapa tanaman menimbulkan pengaruh moluskisida, diantaranya: daun sembung, akar
tuba, patah tulang dan tefrosia (kacang babi).

106
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

5. Kelompok tumbuhan pestisida serba guna


adalah kelompok tumbuhan yang tidak berfungsi hanya satu jenis saja, misalnya insektisida saja,
tetapi juga berfungsi sebagai fungisida, bakterisida, moluskisida, nematisida dan lainnya.
Contoh tumbuhan dari keompok ini adalah: jambu mete, lada, mimba, mindi, tembakau dan
cengkih.

6. Pestisida nabati dapat membunuh atau mengganggu serangan hama dan penyakit melalui
cara kerja yang unik.
yaitu dapat melalui perpaduan berbagai cara atau secara tunggal. Cara kerja pestisida nabati sangat
spesifik, yaitu : merusak perkembangan telur, larva dan pupa menghambat pergantian kulit
mengganggu komunikasi serangga menyebabkan serangga menolak makan menghambat reproduksi
serangga betina mengurangi nafsu makan memblokir kemampuan makan serangga mengusir
serangga menghambat perkembangan patogen penyakit.

7. Pestisida nabati mempunyai beberapa keunggulan dan kelemahan.


Keunggulan pestisida nabati adalah :
(1) murah dan mudah dibuat sendiri oleh petani
(2) relatif aman terhadap lingkungan
(3) tidak menyebabkan keracunan pada tanaman
(4) sulit menimbulkan kekebalan terhadap hama
(5) kompatibel digabung dengan cara pengendalian yang lain
(6) menghasilkan produk pertanian yang sehat karena bebas residu pestisida kimia.

Sementara, kelemahannya adalah :


(1) daya kerjanya relatif lambat;
(2) tidak membunuh jasad sasaran secara langsung;
(3) tidak tahan terhadap sinar matahari;
(4) kurang praktis;
(5) tidak tahan disimpan
(6) kadang-kadang harus disemprotkan berulang-ulang.

Pestisida nabati dapat diaplikasikan dengan menggunakan alat semprot (sprayer) gendong seperti
pestisida kimia pada umumnya. Namun, apabila tidak dijumpai alat semprot, aplikasi pestisida nabati
dapat dilakukan dengan bantuan kuas penyapu (pengecat) dinding atau merang yang diikat.
Caranya, alat tersebut dicelupkan kedalam ember yang berisi larutan pestisida nabati, kemudian
dikibas-kibaskan pada tanaman. Supaya penyemprotan pestisida nabati memberikan hasil yang baik,
butiran semprot harus diarahkan ke bagian tanaman dimana jasad sasaran berada.
Apabila sudah tersedia ambang kendali hama, penyemprotan pestisida nabati sebaiknya berdasarkan
ambang kendali. Untuk menentukan ambang kendali, perlu dilakukan pengamatan hama seteliti
mungkin. Pengamatan yang tidak teliti dapat mengakibatkan hama sudah terlanjur besar pada
pengamatan berikutnya dan akhirnya sulit dilakukan pengendalian.

RESEP BIO PESTISIDA NABATI


Tanaman Aromatik/atraktan
disebabkan mengandung methyl euganol untuk penjebak Lalat buah/serangga :
Selasih (Ocimum.sp) dan Melaleuca Bracteata

1. Pestisida dari ikan mujair


Dapat mengatasi hama tanaman terong dan pare.
Cara membuat pestisida organik dari ikan mujair :
Bahan
 1 kg ikan mujair dari empang, dimasukkan ke plastik, dibiarkan selama 3 hari.
 Kemudian direbus dengan dua liter air selama dua jam dan disaring.
 Dapat digunakan secara langsung atau ditambahkan tembakau dahulu.

2. Pestisida organik dari biji mahoni, kunyit, jahe, serai dan cabe.
Pembuatannya dengan ndihaluskan, diberi air, diperas dan disaring.
Untuk cabe saat penyemprotan harus hati-hati jangan sampai berbalik arah mengenai manusia.

107
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

3. Pestisida dari mahoni


Untuk mengatasi hama tanaman terong dan pare.
Kunyit, jahe, serai untuk mengatasi jamur tanaman dan buah.
Cabe untuk mengatasi semua jenis hama kecuali hama di dalam tanah

4. Menanggulangi penyakit keriting pada cabai


Bahan:
 Brotowali 1kg (atau daun-daunan yang pahit),
 kapur 10 sendok makan,
 kunyit satu kilogram.

Cara membuat:
 Ketiga bahan ditumbuk dan diambil airnya
 campur dengan air 30-50 liter. Bahan ini siap digunakan untuk mengendalikan penyakit keriting
pada cabai.

5. Mencegah semut pada persemaian,


Bahan:
Kunyit 1 ons,
Laos 1 ons
Cara pembuatan:
kunir dan laos dihaluskan kemudian ditambah air secukupnya lalu disaring.
Cara pemakaian:
larutan hasil saringan dimasukkan dalam penyemprot yang sudah berisi air (10 liter), semprotkan di
lahan sehari sebelum digunakan untuk menyemai tanaman dan diulang tiga hari sesudah tanaman
disemai.

Pengendalian ulat pada tanaman padi,


Bahan:
 tanaman sere (seluruh bagian dan air).
Cara pembuatan:
 tanaman sere (250 gram) ditumbuk sampai halus.
 Tambahkan air secukupnya (empat gelas).
 Saringlah agar diperoleh cairan sere.
Cara pemakaian:
larutan dicampur dengan 13 liter air.
Semprotkan pada tanaman padi yang terserang ulat (hama putih, penggulung daun, penggerek batang).
Untuk penggerek batang satu minggu setelah dijumpai adanya telur.

Mengendalikan ulat pada tanaman tomat , cabai, melon dan semangka,


Bahan:
 puntung rokok satu ons dan air tujuh liter.
Cara pembuatan:
masukkan puntung rokok dalam air.
Biarkan selama 4–7 hari.
Saringlah agar diperoleh air larutan yang bersih.
Gunakan untuk mengendalikan hama yang menyerang tanaman.
Penyemprotan pada pagi dan sore hari.

Pengendalian ulat grayak dan wereng,


Bahan:
 250 gram daun sirsak segar,
 air ½ liter.
Cara pembuatan:
daun sirsat yang masih segar ditumbuk halus ditambah dengan air kemudian disaring.
Pemakaian:
campurlah saringan air sirsat segar tersebut dengan air 14 liter dan semprotkan pada tanaman yang
terserang hama.

108
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Penyakit keriting pada cabai,


Bahan:
 abu dapur dua kilogram,
 tembakau ¼ kg,
 belerang tiga ons.
Cara pembuatan:
ketiga bahan direndam dalam air selama 3–5 hari.
Saring air rendaman tersebut dan semprotkan pada tanaman yang terkena penyakit keriting.
Cara yang lain, bisa juga dengan menaburkan secara langsung abu dapur pada tanaman yang terserang
penyakit keriting.

Mengendalikan hama wereng,


Bahan:
 kecubung dua butir,
 jenu satu kilogram.
Cara pembuatan:
kedua bahan direbus dengan air sampai mendidih. Saringlah air tersebut.
Cara penggunaan:
setiap satu liter air rebusan dicampur dengan 16 liter air.
Semprotkan pada tanaman yang terserang hama wereng.

Mengendalikan ulat grayak, ulat lain dan serangga,


Bahan:
 segenggam daun gamal (satu kilogram),
 lima liter air, 250 mg tembakau rokok (sudah dirokok).
Cara membuat:
 segenggam pucuk daun gamal ditumbuk halus.
 Campurlah dengan air kemudian rebuslah.
 Dinginkan kemudian tambahkan tembakau dan aduklah hingga air berubah menjadi agak
kehitaman/ kemerahan.
Cara penggunaan:
setiap 250 cc air larutan dicampur dengan air 10 liter. Gunakan untuk mengendalikan hama yang
menyerang tanaman.

Hama walangsangit,
Bahan:
 brotowali satu kilogram dan
 kecubung dua butir.
Cara membuat:
 kedua bahan tersebut direbus dengan air satu liter.
 Air rebusan kemudian disaring.
 Campuran larutan tersebut dengan air 16 liter.
 Gunakan untuk mengendalikan hama walangsangit yang menyerang tanaman.
 Penyemprotan pada pagi dan sore hari.

Untuk Mengendalikan Hama Secara Umum ,


Bahan :
 Daun nimba 8 kg,
 lengkuas 6 kg,
 serai 6 kg,
 deterjen 20 gram,
 air 20 liter.
Cara Pembuatan :
 Daun nimba, lengkuas, dan serai ditumbuk.
 Seluruh bahan diaduk merata dalam 20 liter air,
 lalu direndam selama 24 jam. Keesokan harinya larutan disaring dengan kain halus.
 Larutan hasil penyaringan ditambah diterjen dan diencerkan dengan 60 liter air, bisa digunakan
untuk luas 1 ha. Semprotkan pada tanaman.
109
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Untuk Mengendalikan Hama pada Bawang Merah ,


Bahan :
 Daun nimba 1 kg,
 umbi gadung racun 2 buah,
 deterjen sedikit berfungsi sebagai pelekat daun,
 air 20 liter.
Cara Pembuatan :
 Daun nimba dan umbi gadung ditumbuk halus.
 Selanjutnya seluruh bahan diaduk merata dlam 20 liter air, dan diendapkan semalam.
 Keesokan harinya larutan disaring dengan kain halus dan tambahkan diterjen. Semprotkan pada
tanaman bawang merah

Ramuan untuk mengendalikan Trips pada cabe,


Bahan :
 Daun sirsak 50-100 lembar,
 deterjen atau sabun colek 16 gram dan
 air 5 liter
Cara Pembuatan :
 Daun sirsak ditumbuk halus dicampur dengan 5 liter air dan diendapkan semalam.
 Keesokan harinya larutan disaring dengan kain halus.
 Setiap 1 liter hasil saringan diencerkan dengan 10-15 liter air. Larutan siap disemprotkan ke
seluruh tanaman cabe.

 Ramuan untuk mengendalikan Trips, Aphid, dan kutu daun ,

Bahan:
 Daun pamor-pamor 2, 5 kg dan air 7,5 liter .
Cara Pembuatan
 Daun pamor-pamor ditumbuk (blender) sampai halus,
 kemudian tambahkan air (konsentrasi 25 %) dan
 permentasikan selama 1 hari.
 Kemudian saring ekstraknya dan tambahkan diterjen sebanyak 5 gram. Semprotkan pada
tanaman.

Ramuan untuk mengendalikan penyakit Antraknose (patek),


Bahan:
 Rimpang lengkuas 1 kg dan air 2 liter .
Cara Pembuatan
 Iris rimpang lengkuas, tempatkan pada niru dan jemur sampai kering.
 Kemudian cincang rimpang lengkuas sampai kecil- kecil.
 Selanjutnya masukkan 2 l air ke dalam panci suling, panaskan dengan nyala api yang kecil
dengan kompor gas/ kompor minyak,
 lalu masukkan rimpang lengkuas tadi ke dalam panci penguapan.
 Air hasil sulingan ditampung pada beaker glass.
 Semprotkan air sulingan tersebut dengan kosentrasi 15 % pada tanaman yang terserang
Antraknose secara merata.
 Waktu aplikasi sebaiknya pada sore hari

110
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Pestisida nabati daun mimba dan umbi gadung efektif untuk mengendalikan ulat dan Hama
pengisap ,
Bahan:
 Daun mimba,
 Umbi gadung,
 Detergen,Air
Alat:
 Timbangan
 Alat penumbuk
 Tempat pencampuran Pengaduk
 Saringan.
Cara pembuatan:
Cara pembuatan pestisida nabati daun mimba dan umbi gadung adalah sebagai berikut.
 Tumbuk halus 1 kg daun mimba dan
 buah umbi gadung racun,
 tambah dengan 20 liter air + 10 g detergen,
 aduk sampai rata 2.Diamkan rendaman tersebut selama semalam.
 Saring larutan hasil rendaman dengan kain halus.
 Semprotkan larutan hasil penyaringan ke pertanaman.

 Bacillus thuringiensis, mengendalikan P. xylostella dan C. binotalis pada kubis


 Ramuan Nimba (Azadirachta indica) Lengkuas (Zingiber aromaticum), dan Serai
(Andropogon nardus) , mengendali- kan belalang, Kutu daun, Trips dan Aphid.
 Daun Sirsak, mengendaliak Trips pada cabe.
 Daun/sulingan minyak Selasih (Ocimum sanctum ) mengen-dalikan lalat buah.
 Sulingan minyak lengkuas, mengendalikan lalat buah dan penyakit Antraknose pada cabe.
 Daun Pamor-pamor/Ki tolod (Laurentia longiflora) , mengendalikan Aphid, dan Kutu daun

Untuk Mengendalikan Hama secara Umum .


Bahan:
 Daun Mimba : 8 kg,
 Lengkuas : 6 kg,
 Serai : 6 kg,
 Diterjen/ Sabun
 Colek : 20 gr,
 Air : 80 liter.
Cara Membuat :
 Daun mimba, lengkuas dan semi ditumbuk halus dicampur dengan diterjen/sabun colek lalu
tambahkan 20 liter air diaduk sampai merata.
 Direndam selama 24 jam kemudian saring dengan kain halus.
 Larutan akhir encerkan dengan 60 liter air.
 Larutan tersebut disemprotkan pads tanaman untuk luasan 1 hektar.

Untuk Mengendalikan Hama Trips pada Cabai ,


 Bahan:
 Daun Sirsak 50 - 100 lembar,
 Deterjen/Sabun Colek 15 gr,
 Air 5 liter.
Cara Membuat :
 Daun sirsak ditumbuk halus dicampur dengan 5 liter air.
 Direndam selama 24 jam,
 saring dengan kain halus.
 Setiap liter Iarutan dapat diencerkan dengan 10 - 15liter air.
 Aplikasi dengan menyemprotkan larutan tersebut pada seluruh bagian tanaman yang ada
hamanya.

111
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Ramuan untuk Mengendalikan Hama Belalang dan Ulat.


 Bahan : Daun Sirsak 50 lembar,
 Daun Tembakau satu genggam,
 Deterjen/Sabun Colek 20 gr.
 Air 20 liter.
Cara membuat :
 Daun sirsak dan tembakau ditumbuk halus.
 Tambahkan deterjen/sabun colek aduk dengan 20 liter air,
 Endapkan 24 jam.
 Disaring dengan kain halus dan diencerkan dengan 50 -60 liter air,
 aplikasi dengan cara disemprotkan.

Ramuan untuk Mengendalikan" Hama Wereng Coklat, Penggerek Batang dan Mematoda .
Bahan:
 Biji Mimba 50 gr,
 Alkohol 10 cc,
 Air 1 liter.
Cara Membuat :
 Biji mimba ditumbuk halus dan diaduk dengan 10 cc alkohol,
 Encerkan dengan 1 liter air,
 Endapkan selama 24 jam,
 Saring dan dapat disemprotkan pada tanaman/ serangga hama.

Ramuan untuk Mengendalikan Hama Tanaman Bawang Merah .


Bahan I:
 Daun Mimba 1 kg,
 Umbi Gadung Racun 2 buah,
 Deterjen/Sabun Colek sedikit,
 Air 20 liter.
Cara membuat :
 Daun mimba dan umbi gadung ditumbuk halus,
 ditambah deterjen/sabun colek aduk dengan 20 liter air,
 endapkan 24 jam,
 saring dan dapat disemprotkan pada tanaman.

Bahan II:
 Limbah daun tembakau 200 kg.
Cara membuat :
 Dihancurkan/ ditumbuk dihaluskan,
 cara aplikasi tumbuhan dan tembakau ditaburkan bersama pemupukan untuk 1 hektar. Limbah
dan tembakau itu baik untuk mengendalikan penyakit karena jamur, bakteri dan mematoda.

Ramuan untuk Mengendalikan Tikus.


 Bahan : Umbi Gadung Racun 1 kg,
 Dedak padi. 10 kg,
 Tepung ikan 1 ons,
 Kemiri sedikit,
 Air sedikit.
Cara membuat:
 Umbi dikupas, dihaluskan, semua bahan dicampurkan tambah air dibuat pelet.
 Sebarkan pelet dipematang sawah tempat tikus bersarang.

112
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Mimba (Azadiracta indica) Pengendali berbagai hama tanaman


Cara pembuatannya
 dengan mengambil 2 genggam bijinya, kemudian ditumbuk.
 Campur dengan 1 liter air, kemudian diaduk sampai rata.
 Biarkan selama 12 jam, kemudian disaring.
 Bahan saringan tersebut merupakan bahan aktif yang penggunaannya harus ditambah dengan air
sebagai pengencer.
Cara lainnya adalah dengan menggunakan daunnya
 sebanyak 1 kg yang direbus dengan 5 liter air.
 Rebusan ini diamkan selama 12 jam, kemudian saring.
 Air saringannya merupakan bahan pestisida alami yang dapat digunakan sebagai pengendali
berbagai hama tanaman.

TANAMAN NABATI Tembakau (Nicotium tabacum)


Tembakau diambil batang atau daunnya untuk digunakan sebagai bahan pestisida alami. Caranya
rendam batang atau daun tembakau selama 3 - 4 hari, atau bisa juga dengan direbus selama 15
menit. Kemudian biarkan dingin lalu saring. Air hasil saringan ini bisa digunakan untuk mengusir
berbagai jenis hama tanaman.

Tuba, Jenu (Derriseleptica) mengendalikan berbagai jenis hama tanaman


Bahan yang digunakan bisa dari akar dan kulit kayu.
Caranya
 dengan menumbuk bahan tersebut sampai betul-betul hancur.
 Kemudian campur dengan air untuk dibuat ekstrak.
 Campur setiap 6 (enam) sendok makan ekstrak tersebut dengan 3 liter air.
 Campuran ini bisa digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis hama tanaman.

Temu-temuan (Temu Hitam, Kencur, Kunyit)


Mengendalikan berbagai jenis serangga penyerang tanaman
Bahan
 diambil dari rimpangnya, yang kemudian ditumbuk halus dengan dicampur urine (air kencing)
sapi.
 Campuran ini diencerkan dengan air dengan perbandingan 1 : 2 - 6 liter.

Kucai (Allium schonaoresum)


Memberantas hama yang menyerang tanaman mentimun
cara meramunya adalah
 dengan menyeduhnya, yang kemudian didinginkan. Kemudian saring. Air saringannya ini
mampu untuk memberantas hama yang biasanya menyerang tanaman mentimun.

Bunga Camomil (Chamaemelum spp)


Mencegah damping off atau penyakit rebah
 Bunga yang sudah kering diseduh, kemudian dinginkan dan saring. Gunakan air saringan
tersebut untuk mencegah damping off atau penyakit rebah.

Bawang Putih (Allium sativum)


Membasmi berbagai hama tanaman, khususnya hortikultura
 Bawang putih, begitu juga dengan bawang bombai dan cabai, digiling,
 tambahkan air sedikit, dan kemudian diamkan sekitar 1 jam.
 Lalu berikan 1 sendok makan deterjen, aduk sampai rata, dan kemudian ditutup.
 Simpan di tempat yang dingin selama 7 - 10 hari.
Cara Penggunaan:
 Bila ingin menggunakannya, campur ekstrak tersebut dengan air.

113
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Abu Kayu
Manfaat
 Abu sisa bakaran kayu ditaburkan di sekeliling perakaran tanaman bawang bombay, kol atau
lobak dengan tujuan untuk mengendalikan root maggot. (Belatung Akar)
 Abu kayu ini bisa juga untuk mengendalikan serangan siput dan ulat grayak.
Caranya,
 taburkan di sekeliling parit tanaman.

Mint (Menta spp)


Untuk memberantas berbagai hama yang menyerang tanaman.
Bahan dan Cara:
 Daun mint dicampur dengan cabai, bawang daun dan tembakau.
 Kemudian giling sampai halus untuk diambil ekstraknya.
 Ekstrak ini dicampur dengan air secukupnya.

Kembang Kenikir (Tagetes spp)


Membasmi berbagai hama tanaman
 Bahan dan Cara:
 Ambil daunnya 2 genggam,
 kemudian campur dengan 3 siung bawang putih, 2 cabai kecil dan 3 bawang bombay.
 Dari ketiga bahan tersebut dimasak dengan air lalu didinginkan.
 Kemudian tambahkan 4 - 5 bagian air, aduk kemudian saring.
 Air saringan tersebut dapat digunakan untuk membasmi berbagai hama tanaman.

Cabai Merah (Capsium annum)


 Cara pembuatannya dengan mengeringkan cabai yang basah dulu. Kemudian giling sampai
menjadi tepung. Tepung cabai tersebut kalau dicampur dengan air dapat digunakan untuk
membasmi hama tanaman.

Sedudu (sejenis tanaman patah tulang)


 diambil getahnya.
 Getah ini bisa dimanfaatkan untuk mengendalikan berbagai hama tanaman.

Kemanggi (Ocimum sanetu)


 Cara pembuatannya: kumpulkan daun kemangi segar, kemudian keringkan. Setelah kering, baru
direbus sampai mendidih, lalu didinginkan dan disaring. Hasil saringan ini bisa digunakan
sebagai pestisida alami.
Dringgo (Acarus calamus) Membasmi Serangga
 Akar dringgo dihancurkan sampai halus (menjadi tepung),
 kemudian dicampur dengan air secukupnya.
 Campuran antara tepung dan air tersebut dapat digunakan sebagai bahan pembasmi serangga.

Tembelekan (Lantara camara)


 daun dan cabang tembelekan dikeringkan lalu dibakar.
 Abunya dicampur air dan dipercikkan ke tanaman yang terserang hama,
 baik yang berupa kumbang maupun pengerek daun.

Rumput Mala (Artimista vulgaris)


 Caranya bakar tangkai yang kering dari rumput tersebut.
 Kemudian manfaatkan asap ini untuk mengendalikan hama yang menyerang suatu tanaman.

Tomat (Lycopersicum eskulentum)


 Gunakan batang dan daun tomat, dan dididihkan.
 Kemudian biarkan dingin lalu saring.
 Air dari saringan ini bisa digunakan untuk mengendalikan berbagai hama tanaman.

114
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Gamal (Gliricidia sepium)


 Daun dan batang gamal ditumbuk,
 beri sedikit air lalu ambil ekstraknya.
 Ekstrak daun segar ini dan batang gamal ini dapat digunakan untuk mengendalikan berbagai
jenis hama tanaman, khususnya jenis serangga.

Bunga Mentega (Nerium indicum) untuk mengusir semut


 Gunakan daun dan kulit kayu mentega dan
 rendamlah dalam air biasa selama kurang lebih 1 jam,
 kemudian disaring.
 Dari hasil saringan tadi dapat digunakan untuk mengusir semut.

BERIKUT BEBERAPA HAMA DAN PENGENDALI ALAMINYA


Kutu Putih pada daun atau batang.
Dapat digunakan siung bawang putih yang ditumbuk dan diperas airnya serta dicampurkan
dengan air sesuai dosis yang diperlukan. Jika kutu melekat erat pada tanaman, dapat digunakan
campuran sedikit minyak kelapa. Semprotkan campuran tersebut pada tanaman yang terserang
hama.

Tikus.
 Buah jengkol dapat ditebarkan di sekitar tanaman atau di depan lubang sarang tikus. Atau
dengan merendam irisan jengkol pada air selama 2 hari. Lalu semprotkan pada tanaman padi
yang belum berisi akan menekan serangan

walang sangit.
 Berbagai serangga. Air rebusan cabai rawit yang telah dingin dan dicampur dengan air lagi serta
disemprotkan ke tanaman akan mengusir berbagai jenis serangga perusak tanaman.

Aphids.
 Air rebusan dari campuran tembakau dan teh dapat mengendalikan aphid pada tanaman sayuran
dan kacang- kacangan. Air hasil rebusan di campurkan kembali dengan air sehingga lebih encer.

Berbagai serangga.
 Air rebusan daun kemangi atau daun pepaya yang kering ataupun yang masih segar, dapat
disemprotkan ke tanaman untuk mengendalikan berbagai jenis serangga.

Nematoda akar.
 Dengan menggunakan bunga kenikir (Bunga Tahi Kotok) yang direndamkan oleh air panas
mendidih. Biarkan semalam lalu saring. Hasil saringan tersebut disiramkan ke media tanaman.
Penting diperhatikan media yang digunakan mudah dilalui oleh air.

Mengendalikan serangga, nematoda dan jamur .


 Dengan membuat air hasil rendaman tumbukan biji nimba dengan air selama tiga hari. Lalu
siram pada tanaman, umumnya efektif pada tanaman sayuran.

Bagaimanakah cara mengatasi serangan hama pada tanaman padi, kedelai dan hortikultura?
Tanaman Kecubung ternyata memiliki kegunaan yang dapat membantu serangan hama pada
tanaman padi, kedelai dan hortikultura. Bagian buah dan daun pada tanaman kecubung ternyata
mengandung racun syaraf yang sangat kuat. Cara menyiapkannya sangat sederhana, bagian
buah, daun dan batang kecubung dilarutkan dalam air, lalu hasil saringannya disemprotkan pada
tanaman yang terkena serangan hama (Sumber: Suharto Budiyono, Bidang Bina PTPH DIY.
Yogyakarta).

Adakah cara alami pembuatan dekomposer untuk mempercepat proses pematangan kotoran
ternak menjadi pupuk organik?
Siapa sangka air kumur yang dicampur dengan kulit pisang, daun kirinyuh dan dedak akan
sangat membantu guna mempercepat proses pematangan kotoran ternak menjadi pupuk organik.
KH. Fuad Affandi, pimpinan Pondok Pesantren Al Ittilaq, kecamatan Ranca Bali, kabupaten
115
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Bandung, campuran air kumur santri, kulit pisang, daun kirinyuh dan dedak ia jadikan
mikrofermentasi alami yang dicampur pada kotoran sapi dan domba.

Benarkah kulit pisang sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan Fosfor, Magnesium,
Sulfur dan Sodium pada tanaman?
Cara praktis untuk membuktikannya adalah potong kulit pisang dan potongannya dipendam
disekitar tanaman hias. Sedangkan untuk tanaman padi, 10 kg kulit pisang diblender sampai cair
dengan perbandingan 10 liter air kemudian dibiarkan selama 1 malam. Saring air hasil
rendaman pada keesokan harinya, 1 liter hasil saringan dicampur dengan 10 liter air sebelum
disemprotkan ke tanaman
 Cara alami apa yang efektif untuk mengatasi serangan hama pada tanaman Cabai? Daun
sirsak atau disebut juga tanaman nangka Belanda dapat dipergunakan untuk mengatasi Hama
Thrips pada tanaman Cabai. Blender 50 – 100 lembar daun sirsak yang dicampur dengan 5 liter
air dan didiamkan selama 1 malam. Saring air hasil rendaman pada keesokan harinya, 1 liter
hasil saringan dicampur dengan 17 liter air sebelum disemprotkan ke tanaman (Sumber: Petani
Desa). Seperti apa pola tumpang sari yang tepat dalam budidaya sayuran organik untuk
mencegah wabah serangan hama dan penyakit? Adalah Agus Margono, petani sayuran organik
di kawasan bukit Gambungpangkalan kawasan Bandung Selatan. Tanaman Tomat ditanam
dekat tanaman Bawang Daun. Aroma Bawang Daun akan mencegah serangan lalat buah.

Bagaimanakah cara mengatasi serangan ulat jengkal dan ulat api yang menyerang tanaman
Teh dengan aplikasi pestisida nabati?
Sekelompok petani teh di kecamatan Cikalong Wetan, kabupaten Bandung, memanfaatkan daun
tanaman Surian, Ki Pahit, dan biji Mandalika untuk mengatasi serangan ulat jengkal dan ulat
api. Menurut Bp. Undang DS selaku ketua kelompok tani, ragam dedaunan itu ditumbuk dan
dicampur dengan air yang berkomposisi 1:10 untuk selanjutnya didiamkan selama 1 hari.
Semprotkan pada daun tanaman yang terkena ulat maka dalam waktu 1 minggu akan terlihat
hasilnya secara nyata.

Adakah ramuan nabati yang dapat membantu perangsangan buah dan batang pada
tanaman?
Bp. Mashur, petani dari Kelompok Tani Berkah di dusun Tanjung Anom, desa Tandem Hilir II
kecamatan Hamparan Perak, kabupaten Deli Serdang, ramuan daun mekar sore, vitamin B
complex, madu, telur ayam kampung, air saringan tomat dan campuran kotoran ternak sapi
yang masih baru, telah membantu meningkatkan produktivitas pertanian lahan yang ia miliki.

Cara apa yang dapat mengatasi serangan hama walangsangit dan kepiding?
Campuran minyak kelapa, air dan tembakau dapat mengatasi serangan hama yang dimaksud.

PENGENDALIAN HAMA BELALANG


Hama ini merupakan salah satu faktor penghambat dalam program peningkatan produksi
tanaman. Perilaku makan belalang kembara dewasa biasanya diwaktu hinggap pada sore hari
sampai malam dan pada pagi hari sebelum terbang. Belalang ini cenderung memilih makanan yang
lebih disukainya, terutama spesies tumbuhan dari Famili Graminae. Dalam keadaan eksplosi juga
diserang daun-daun kelapa dan tanaman dari golongan Palma lainnya.
Musuh-musuh alami belalang kembara yaitu berupa penyakit parasit dan predator. Penyakit
yang menyerang belalang kembara antara lain penyakit bakteri, penyakit cendawan antara lain yaitu,
parasit ini dari jenis Nematoda, dan predator dari bangsa burung dan semut.
Pengendalian sebaiknya secara langsung terhadap individu/kelompok yang ditemui di lahan.
Biologis: Dengan menggunakan cendawan, dengan cara penyebaran pada tempat-tempat bertelur
belalang kembara atau dengan penyemprotan dengan terlebih dahulu membuat suspensi (larutan
cendawan).
Pengendalian dengan Ekstrak Tuba (Deris. Sp): Ekstrak Nimba (azadiracht indica) dilakukan
penyemproptan pada tanaman untuk meninggalkan ―Efek Residu‖ pestisida pada tanaman. Pestisida
nabati (Ekstrak Tuba dan Nimba) merupakan salah satu komponen yang memiliki prospek yang baik
untuk digunakan dalam pengendalian belalang kembara dan juga OPT lainnya, khususnya tumbuhan
tuba yang tersedia dilingkungan petani. Ekstrak bisa dibuat secara sederhana dan langsung di
aplikasikan oleh petani sehingga bisa dianggap murah.

116
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

PENGENDALIAN BELALANG KEMBARA DENGAN EKSTRAK TUBA (Deris. Sp) dan


EKSTRAK NIMBA (Azadiracht indica)
Mengingat adanya berbagai kekurangan dari pestisida yang ada sampai sekarang ini. Para ahli
menganggap perlu diciptakan pestisida baru yang ideal, efektif mengendalian serangga, aman terhadap
lingkungan dan harga terjangkau oleh pengguna. Banyak informasi hasil penelitian tentang jenis
tumbuhan yang mengandung senyawa aktif dan berpotensi sebagai insektisida diantaranya adalah tuba
(Deris. Sp) yang mengandung bahan aktif Rotenon dan Nimba (Azadiracht indica) mengandung bahan
aktif Azadirachtin. Dapat mempengaruhi perilaku belalang dan barbagai serangga lainnya, berfungsi
sebagai penghambat nafsu makan/ antifedant, repallent, attractan, menghambat perkembangan
serangga, menurunkan keperidian hingga berpengaruh langsung sebagai racun. Penggunaan pestisida
nabati tidak persistem/mudah terurai di alam sehingga penggunaannya aman bagi lingkungan.

Pembuatan Ekstrak Untuk mengolah bahan-bahan akar tuba dan daun nimba menjadi pestisida dapat
dimulai dari teknologi sederhana yaitu penghancuran akar/daun. Pelarut air bersih, perendaman dalam
wadah (jirigen). Proses ekstraksi/persenyawa bahan aktif dengan air. Proses penyaringan aplikasi pada
hama sasaran. Untuk pengendalian hama belalang diperlukan dosis/takaran 1 kilogram akar tuba/daun
nimba dan 20 liter air besih.

Proses Pembuatan Ekstrak Mengumpulkan bahan baku akar tuba dan daun nimba. Akar tuba/daun
nimba dicuci dengan air sampai bersih. Untuk akar tuba dipotong dengan ukuran kecil lebih dulu
kemudian baru ditumbuk dengan menggunakan lesung. Daun nimba langsung dihaluskan dilesung atau
dapat juga diblender sampai menjadi potongan kecil. Satu kilogram akar tuba atau daun nimba yang
telah dihaluskan dimasukan kedalam jirigen isi 20 liter, kemudian ditambah air bersih. Proses
perendaman minimal 3 hari setelah itu baru dapat dipakai untuk aplikasi. Pada saat pengendalian
larutan disaring terlebih dahulu dan ditambahkan bahan perekat (Cytowett/detergen cair).

Bahan Baku (Akar Tuba/Daun Nimba) | Pencucian | Pengirisan/Penghalusan | Perendaman |


Penyaringan Dan Pemberian Larutan Perekat | Aplikasi/Penyemprotan Dalam jangka panjang untuk
menghindari serangan hama belalang ekstrak tuba dan nimba dapat diolah dalam jumlah yang cukup
oleh petani dan disimpan dalam waktu yang cukup lama. Sehingga sewaktu-waktu ada serangan
belalang pestisida nabati tinggal disaring dan disemprotkan pada tanaman. Artikel dari berbagai
sumber. Disusun oleh : A,Abdulah penggagas pola tani organik Sukabumi :14-02-2013

FUNGISIDA NABATI
Fungisida adalah pestisida untuk memberantas jamur.
Beberapa bahan Alami diantaranya: Balerang Merica, Cabai, Lengkuas, Jahe, Kunyit, daun sirsak dan
lain-lain termasuk Oksigen Terlarut (H2O2)

1. Fungi; Anti Virus (Dize Aldo)


Anti untuk Virus/Bakteri/Jamur tanaman padi, termasuk teklik (potong leher) dan klowor.
Bahan :
1. Lengkuas (laos) ½ kg
2. Jahe ½ kg
3. Kunyit (kunir) 1 kg
4. Daun sirsak 200 (3 genggam)
5. Bawang putih ½ kg
6. Brotowali/Ki pahit 1 kg
7. Air leri/ air rebusan kedelai 20 liter
8. Tempurung kelapa 30 buah
Cara membuat :
1. lengkuas, jahe, kunyit, daun sirsak, bawang putih, dan brotowali/ki pahit diblender atau
ditumbuk.
2. Tempurung kelapa dibakar, ambil abunya.
3. Bagi 2 Air leri/ air rebusan kedelai. Masukan bahan yang diblender ke dalam 10 liter Air leri/
air rebusan kedelai.
4. Masukan abu tempurung kelapa ke dalam Air leri/ air rebusan kedelai yang lain.
5. Inapkan selama 24 jam, kemudian saring dan jadikan satu air saringannya.
Aplikasi untuk tanaman padi :
Untuk pencegahan, aplikasi mulai umur 10 hst. Ulangi interval 10-14 hari.
117
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Untuk pengobatan aplikasi ditanaman interval 2-3 hari sebanyak 3 kali berturut-turut. Selanjutnya
aplikasi pencegahan. Dosis 250-300 ml/tangki.

2. Fungi; ABUMETHRINZOLEMEKTIN (By Petani Taichi)


Abuzole Bahan Alami
Tricyclazole
Rumus Mokekul : C9H7N3S
Berat Molekul : 189,2369 g/mol

Bahan ;
1. ABU DAPUR/TUMANG = 324,3 gram (Sumber Carbon)
2. BUBUK BELERANG = 96 Gram (Sumber Sulfur dari Batu / Bubuk Belerang)
3. POC N = 3 liter (Sumber N dari POC yang banyak N)
Di utamakan dari bahan murah dan di sekitar kita antara lain :
Abu Rokok dan Puntung, Abu Pembakaran Sate, Abu Pembakaran Batu Bata, Abu Pembakaran
Ikan Bakar, Abu Tumang / Dapur pakai kayu, Abu Jerami dan Padi Gabuk.

Cara membuat :
1. Abu apapun diupayakan dari Abu Kayu Randu, Sengon Tekik atau kayu yang resinnya
beracun.
2. Abu dicampur dengan Belerang aduk secara merata, sangrai diupayakan sampai keluar Blue
Fire.
3. Bahan nomor No 2 campur dengan POC yang banyak mengandung N.
4. Blender sampai merata, rebus sampai mendidih.
5. Dinginkan dan masukkan dalam botol.

Cara lain : Serbuk kayu dan belerang dibakar sampai serbuk kayu jadi abu

3. Mengatasi Jamur /Cendawan Patogen By RM Zhu Ghee


Pestisida untuk mengtasi hama jamur atau cendawan patogen biasa disebut fungisida. Karena
kebanyakan produk fungisida yang dijual memiliki bahan aktif kimia, maka apabila penggunaannya
tidak sesuai dosis malah justru dapat meracuni tanaman maupun makhluk hidup lainnya.

Selain itu kelemahan fungisida kimia adalah dapat menimbulkan sifat resistensi hama cendawan
apabila penggunaannya tidak tepat serta mengurangi kesuburan tanah.
Maka dari itu beralih ke fungisida organik alami merupakan solusi tepat dan aman untuk pertanian
kita.
1. Fungisida Kontak
Penyakit Sasaran : Embun Bulu, Embun Tepung, Busuk Phytopthora, Antraknosa
Bahan :
Bawang Putih 4 ons
Kunyit / Kunir 4 ons
Cara Pembuatan :
Campur Bahan dan Haluskan dengan Blender
Rebus dengan 5 Liter air lalu sisakan sekitar 2 liter
Saring larutan dan simpan pada wadah

Cara Pakai :
Larutkan tiap 20-40 cc per tangki (14 Liter) Lalu semprotkan pada tanaman yang terserang jamur.

2. Fungisida Hayati Alami


Penyakit sasaran : Layu Fusarium, Phythoptora Infestans, Antraknosa, Rebah semai, Busuk batang,
Busuk buah
Bahan :
Bibit Trichoderma sp atau Trichoderma Harzianum
Nasi basi 3 kg (bebas) semakin banyak semakin baik
Pupuk Kandang atau Kompos jerami 40 kg atau lebih
Bekatul 5 kg

118
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Cara Pembuatan :
Campurkan semua bahan sampai rata lalu masukkan kedalam tong. Tutup dan beri lubang udara
kecil dengan selang
Biarkan minimal 10 hari agar fermentasi semakin sempurna
Ambil sekitar 10 kg lalu buat sebesar kepalan tangan
Tiap 1 kepal dicampurkan dengan 1 Liter air lalu diamkan sekitar 1 hari
Saring larutan dan siap menjadi fungisida hayati

Cara Pakai :
Untuk kompos trichoderma padat bisa anda aplikasikan bersama pupuk dasar saat pembuatan
bedengan guna mencegah terjadinya layu fusarium

Untuk fungisida trichoderma cair bisa anda aplikasikan dengan cara semprot untuk tiap 200 cc per
tangki (14 Liter) Semprotkan pada tanaman diwaktu pagi atau sore
Karena sifat trichoderma adalah jamur baik yang melawan jamur jahat maka ia akan mampu
membunuh jamur-jamur patogen yang menyerang tanaman. Selain itu ia juga akan
mendekomposisi bahan organik yang ada di tanah dan lingkungan pertanian sehingga bisa menjadi
pupuk dan diserap tanaman sehingga tanaman menjadi lebih subur

Bakterisida Alami (Organik) By RM Zhu Ghee


Bakteri patogen juga mampu menimbulkan berbagai penyakit tanaman yang sangat merugikan
petani. Pestisida pembasmi bakteri patogen disebut bakterisida. Hanya saja produk bakterisida yang
dijual dipasaran dibandrol dengan harga sangat mahal. Oleh karena itu akan sangat menguntungkan
bila kita bisa membuat bakterisida sendiri.

Bakterisida Kontak
Penyakit Sasaran : Busuk Buah, Layu Bakteri, Bercak bakteria, Cacar Buah, Busuk Batang, Hawar
Daun
Bahan :
Bawang putih 1 kg
Kunyit / Kunir 1 kg
Labu siam 2 kg

Cara Pembuatan :
Campurkan semua bahan lalu blender hingga halus.
Rebus dengan 5 Liter air lalu sisakan hingga 2 liter air
Saring dan simpan air hasil rebusan

Cara Pakai :
Tiap 100-200 cc dilarutkan dengan air 1 tangki (14 Liter). Semprotkan pada tanaman apabila
menunjukkan gejala penyakit akibat bakteri
Dah gitu ajah

4. Fungi; Kapur Sebgai Fungi (By Aba Junaidi Sahidj)


Manfaat satu sendok kental kapur gamping/kapur sirih/ kapur tohor yg sebelumnya sudah di
larutkan ke air. Untuk spray...
1. sebagai asupan kalsium supaya kokoh pada tanaman.
2. sebagai fungisida alami
3. untuk bisa menaikkan pH POC yg rata-rata ada di kisaran 3-4 supaya tidak membakar
pucuk daun.
4. bisa memainkan asam basa antara POC dan kapur agar dapat melarutkan keduanya atau yg
kita sebut kalsium peroksida.

119
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

5. Fungi; PBB Asam Batu Kombat (By Petani Taichi)


Asam Batu Kalsika
Resep mirip bahan bedah dengan dibawah ini
SULFUR ASAM BATU. Hasilnya Mirip Antracol atau Bubur Bordeaux yang BerFungsi
sebagai Asam Batu, Nutrisi dan Anti ( jamur dan bakteri ).
Bahan :
1. Tepung Batu yang sudah di Sangrai 2 Kg (total berat dari aneka batu)
Batu menyesuaikan sesuai kebutuhan, yang wajib batu yg banyak Kapurnya, lain lain
menyesuaikan.
2. Tepung Belerang 0,6 Kg. (+/- 30 % x berat total batu)

Cara :
1. Campur bahan no 1 dan 2 aduk aduk sampek merata.
2. Siapkan joko kendil dan panaskan
3. Masukkan Campuran bahan ke joko kendil.
4. Aduk aduk terus sampai merata. Belerang akan mencair dan tepung batu akan terikat oleh
cairan belerang. Pada proses ini jangan di tinggal pengadukan terus menerus dan terkadang
akan muncul api (BLUE FIRE). Bila muncul api siram dengan air hentikan.
5. Hasil proses no 4 akan berupa gumpalan gumpalan.
6. Dinginkan
7. Gumpalan gumpalan di tumbuk lagi sampai halus.
8. Hasil proses no 7 masukkan ke dalam Larutan Pusaka atau asam lemah lainnya.
9. Biarkan sampai dengan 7 hari. Setiap hari diaduk aduk.
10. Saring dan dimasukkan botol
11. Aplikasikan
Untuk menjadi Calsium Sulfat Asam Batu tinggal menambahkan Enjet.
KCL ASM BATU = kalsika : garam krosok 1 : 1
AYO ADU BATU DAN JANGAN DI ADU DOMBA

6. Fungi; Bubur kalifornia (Insek plus Fungi)


Bahan:
1 kg belerang dihaluskan,
2 kg gamping/kapur bangunan/kapur sirih,
air 10 ltr

Cara:
Rebus hingga warna air nya seperti teh/kemerahan, biarkan mengendap,
ambil airnya, endapan nya bisa utk oles oles
dosis spray, 70 ml per tangka 15 ltr

7. Fungisida Terusi / Bordeux (New Putra Bangsa)


TERUSI / Copper Sulphate / CuSO.5H2O
Terusi terdiri dari kandungan Tembaga dan Sulfur / Belerang bermanfaat untuk tanaman sebagai
sumber hara makro sekunder dan mikro. Selain itu sering dimanfaatkan sebagai Fungi.

Proses pembuatan TERUSI


Ada 3 proses yg dilakukan yaitu :
1. Proses dengan cara tembaga dibakar kemudian dicelupkan ke air zurr (larutan H2SO4).
Proses ini dilakukan berulang2 sampai larutan menjadi biru. Disaring kemudian air biru bisa
direbus di wadah tahan kimia (proses cepat) atau dijemur (proses lambat)
2. Dengan menggunakan tambahan H2O2 = Hydrogen Peroxida
Proses ini jauh lebih mudah dan lebih cepat ( seperti yg di video ). Hanya saja tambahan
pembelian H2O2. Untuk daerah2 tertentu kemungkinan agak kesulitan memperolehnya.
Siapkan wadah berisi air aki, masukkan tembaga, tuang H2O2, kemudian Panaskan.,
3. Cara terakhir dengan menggunakan sistem elektrolisis. Berhubung power suplay nya belum ada
jadi belum bisa saya buatkan videonya.
Untuk takaran bisa diabaikan. Yg penting larutannya bisa semamkin biru. Dan harus sampai kristal.
Kalau sudah kristal maka hitungan komposisinya sudah pasti.
Aplikasi dipakai sebagai fungi atau pupuk makro mikro. Dosisnya buat di 10 ppm aja dulu.

120
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Variasi penggunaan TERUSI


Obat terusi kocor untuk ke batang atau akar :
1. 1 kg terusi
2. 1 kg kapur ( jangan dolomit )
3. 100 liter air.

Pasta terusi :
1. 1 kg terusi
2. 1 kg kapur
3. 10 liter air

Cat terusi :
1. 100 gram terusi
2. 200 gram kapur
3. 300 cc air

Untuk spray daun :


1. 1/2 kg terusi
2. 1/2 kg kapur
3. 100 liter air.

Untuk campuran pupuk :


2 gram terusi campur air 100 liter air.
Baru tambahan POC. SALAM TOA.

Terusi/Bordeux berfungsi sebagai fungisida, bakterisida dan algaecide.

Dasar kimianya ==> CuSO 4 + Ca(OH)2 = Cu(OH)2 + CaSO4


BORDEUX 1%
Bahan :
1. Terusi / tembaga sulfat 1 kg
2. Kapur CaOH 1 kg ( jangan menggunakan dolomit )
3. Air 100 liter

Cara membuat :
Dalam pembuatannya dilarang keras menggunakan media dari logam.
1. 1 kg tembaga sulfat dilarutkan dalam 50 liter air. Demikian pula, 1 kg kapur bubuk dan
dilarutkan dalam 50 liter air.
2. Kemudian larutan tembaga sulfat ditambahkan secara perlahan ke larutan kapur dengan
pengadukan konstan supaya tercampur dengan baik.
3. Persiapan campuran 0,5% Bordeaux sama seperti di atas tetapi terusi / tembaga sulfatnya
dikurangi setengah dari jumlah terusi tetapi air tetap sama dengan Bordeux 1% campuran
diatas. Secara umum, 1% campuran Bordeaux diterapkan pada bagian tanaman yg keras seperti
akar, batang dan 0,5% campuran diterapkan pada daun.
4. Tes untuk menentukan pH campuran Bordeaux yang disiapkan
Rasio larutan tembaga sulfat ke kapur menentukan pH campuran. Campuran yang disiapkan
dalam rasio di atas memberikan campuran netral. Jika campuran bersifat asam maka harus
dibuat netral.

Cara menguji netralitas campuran :


1. Celupkan besi kedalam bordeux. Tarik keluar besi dan bila besi kelapis warna merah tembaga
maka perlu ditambahkan kapur sedikit demi sedikit.
2. Pakai kertas pH: jika kertas dicelupkan ke dalam campuran, kertas harus menunjukkan pH
netral.

121
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Cara membuat terusi By Cahaya Langit


siapkn masker dn sarung tangan..
1. Cara Bakar Celup;
Bakar tembaga di api yg mnyala..setelah panas alias sprti bara,,celupkan segera di h2so4(air
zurr ttup merah) lakukan berulang2 terus menerus smp tercipta kepekatan biru..
not: tp metode bakar celup ini akan ada pengotor sprti abu hitam dan patahan2 /serbuk tembaga
yg tdk jadi......krn biasanya cairan akan berubah biru kehitam2an...setelh pekat saring larutan
dgn kain tipis..
setelah disaring panaskan -bs dri terik matahri/dipanaskan dikompor untk mngurangi h2/air
..diamkan bberapa lama..smp ada endapan kristal biru...

2. Dengan Menggunakan Travo


Melalui voltase 3/5/6/9/12 volt sesuai kekuatan amper travo krn akan berpengaruh tingkat panas
pd travo..
arus + & - diikatkan pd masing2 tembaga, celupkan kedua +&- pd cairan h2so4 kasih jarak 1-
5cm biar tdk konsleting..
tunggu sambil tiduran smp larutan berubah biru pekat..stlah itu lakukan seprti langkah pertama
penjemuran/perebusan..
not: langkah voltase ini biasanya bnyak serbuk tembaga yg tdk bs larut yg menempel pd
tembaga satunya...

3. Dengan H2O2
naaahh langkah selnjutya adalah makai h2o2.. dri kedua diatas sisa2 tembaga yg tdk jadi
dilarutkan dgn penetesan h2o2 dikit demi sedikit maka akan jadi trusi...
jika makai h2o2... tembaga di celupkan di cairan h2so4(air zur) lalau di tetesin sdikit demi
sedikit..smp ada reaksi..saat reaksi usahakan uapnya jngn smp terhirup secara langsung....
not: metode h2o2 ini tdk akan ada smpah..insya alloh semua tembaga akan mnjdi trusi..tdk
perlu dipanaskan dalam 1-2jam akan keliatan kristal TRUSI(CuSo4)setelah tdk ada
reaksi......hasil trusi lebih cerah,
not: cairan sisa pembuatan trusi bs dibuat secara berulang2 ,dgn panmbahan h2so4 tdk lbh dri
200ml..atau bs digunakan untk penambah sepray/kocor..tetapi hati2 mulai dri dosis pling rendah
sbb h2so4 masih dominan..

Dosis penggunaan trusi saya pribadi untk padi Larutkan 80gr Terusi dengan air 2 litr....
Aplikasi 50-60ml/tangki...bs dimix bahan lain
CuSo4..hara mikro dan fungi..fungisida bahan aktif Tembaga... salam TOA...

8. Fungi; H2O2 Sebagai Fungisida, Bakterisida dan Pensteril


H2O2 yang Dikocor dapat menbunuh pantogen, dan juga microba
Manfaat hidrogen peroksida untuk tanaman.
1. Pengendalian Hama Tanaman.
2. Mengatasi Busuk Akar
3. Perawatan benih sebelum ditanam
4. Disemprotkan ke batang dan daun untuk membasmi jamur
5. Mengobat luka atau bagian yang rusak pada tanaman

Dosis
H2o2 50% = 0.6-1ml/L
H2O2 3% = 5ml/L

122
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

9. Fungi; Perak Peroksida (By New Putra Bangsa)


• Bahan hanya perak dan H2O2 50% Sebaiknya gunakan air aquadest dan kalau tidak ada maka
bisa menggunakan air minum botolan.
• Timbang perak 1 gram. Siapkan wadah tahan panas dan jangan dari logam.
• Tuang H2O2 50% murni sebanyak 50 ml.
• Masukkan perak kedalam larutan H2O2 dan biarkan reaksì yg timbul. Diamkan sampai rekasi
yg muncul hilang. Kalau masih ada perak yg tidak larut maka keluarkan dan timbang beratnya
berapa. Misalnya larut semua maka acuan cara berhitungnya adalah 1 gram = 1000 miligram.
• Kalau larutan jadi tersebut kita tambahkan air hingga pas menjadi 1 liter maka kita mendapat
larutan perak peroksida sebesar 1000 ppm.

Aplikasi penggunaan dimulai dengan dosis rendah di 5 ppm. Bisa di naikkan hingga menemukan
dosis terbaik untuk tanaman dan untuk menghadapi hama.
Untuk mendapatkan dosis 5 ppm maka : 1000 mili liter : 1000 miligram perak = 1 ml.
Artinya per mili liter mengandung perak 1 ppm.
Untuk mendapatkan 5 ppm maka siapkan air 1/2 liter kemudian berikan 5 ml larutan perak
peroksida tsb. Kemudian tambahkan air hingga pas 1 liter atau 1000 mili liter.
Maka kita sudah mempunyai larutan perak peroksida 5 ppm. Praktekin, amati dañ analisa plus
minusnya.

Tambahan
H2O2 PLATINUM / PERAK PEROKSIDA
Cara pembuatannya sangatlah mudah sebenarnya tapi yg di perlukan adalah ketelitian dalam dosis
pembuatan dan penentuan akhir sebagai biang PLATINUM.
Bahan :
1. H2O2 50%
2. Perak dengan kemurnian tinggi. Diusahakan ditipiskan terlebih dahulu dengan cara dipukul
pakai palu atau beli di pengrajin perak dan minta di tipiskan hingga seperti kertas.
3. Air destilasi

Cara Membuat :
1. Siapakan wadah non logam dan sebaiknya pakai gelas pyrex atau pakai aja gelas kaca yg besar.
2. Timbang perak 1 gram ( kalau mau lebih sekalian nggak masalah karena untuk membuat jumlah
lebih banyak )
3. Tuang H2O2 50% 100 ml.
4. Masukkan perak dan biarkan bereaksi hingģa reaksi gelembung yg keluar semakin kecil.
5. Bila reaksi sudah kecil dan perak masih ada maka tambahkan lagi H2O2 sesuai perkiraan awal
berdasarkan sisa perak yg belum larut.
6. Bila sudah larut misalnya kita pakai H2O2 50% 100 ml maka perhatikan sekali volume sisa
akhirnya.

Kita mau buat larutan induk PLATINUM ke 1 liter dengan tujuan mempermudah kita menemukan
dosis aplikasi yg terukur :
a. Siapkan wadah gelar ukur 1 liter.
b. Tuang larutan PLATINUM sudah jadi tersebut ke gelas ukur kemudian tambahkan air destilasi
dan timbanv hingga pas 1 kg. Disini bukan pakai liter yaaa... kalau mau yg presisi.
Kalau nggak ada timbangan hantam aja pas ke 1 liter aja dulu.

Maka kita sudah memiliki larutan PLATINUM 1000 ppm. Dasarnya bagaimana kok bisa 1000 ppm
?
Perak 1 gram = 1000 mili gram
1 mili gram = 1 ppm
1000 miligram = 1000 ppm dalam larutan.

DOSIS APLIKASI :
Dasar penggunaan PLATINUM adalah tergantung dari kekuatan hama itu sendiri.
Jadi kita bisa mulai dari dosis rendah di 5 ppm dan perlahan naik terus hingga pas di dosis yg
ditemukan berdasarkan hasil praktek lapangan. SALAM PERTANUSA

123
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

9. Blast/Hawar Daun Bakteri (HDB)/Kresek (Surya Buana Ahlisembuh)


1. Satu (1) ons Kentang rebus. Blender dengan air secukupnya.
2. Lumut 1 gelas. Blender dengan air secukupnya.
3. Tanah 1 gelas dari lahan yg terkena blast , HDB dan kresek dll.
4. Daun padi yg terserang, minimal 25 HELAI .
5. Gula merah 1/4 kg, encerkan.
Semua bahan masukkan dalam wadah yg bening tembus cahaya.
Tambahkan air 2 liter. Diamkan 4 Hari.
Saring airnya masukkan tangki. Lalu tambahkan air sampai penuh. Dan spray kan.
keterangan : Resep untuk satu tangki. Bila butuh nya lebih, tinggal buatnya dilipatkan.

10. Rock all in 1 (surya buana ahlisembuh)


ROC (RAMUAN ORGANIK CAIR) ALL IN 1
PENGENDALI SELURUH OPT (Kecuali burung pipit).
Bahan:
1. Kohe kambing 2 macam (Kambing berpakan rumput dan Kambing berpakan dedaunan). Masing-
masing 1 kg dan digerus.
2. Daun mindi /mimba/emba 1/2 kg.
3. Keong mas + cangkang 1/2 kg. Bisa diganti kulit telor 2 ons.
4. Daun pandan, sereh dapur, jahe, kunyit. Masing-masing 2 ons.
5. Limbah/tai gergaji 1 kg.
6. Belerang. 1 ons.
7. Batang dan Akar pisang, seadanya.
8. Daun kersen (kalau ada).
9. Bekatul halus 1/2 kg.
10. Air cucian beras, lebih banyak lebih bagus.
11. EM4 1 gelas.
12. Trichoderma 1 gelas. Dan nasi basi, boleh banyak.
13. Limbah hewan/bangkai, seperti ayam, Kelinci, Jerohan, atau bagian tubuh hewan yg lain. Tapi
jangan tikus.
14. Za 1 kg.
15. Sabut kelapa kira-kira selebar 4 jari. Jangan terlalu banyak. Dan jangan dihancurkan.
16. Tomat matang 1/2 kg.
17. Air gula merah, minimal 2 ons.
Cara proses :
Semua bahan dihancurkan (tidak harus lembut). Kecuali sabut kelapa biar utuh saja.
Masukkan ke ember cat yg besar. Tambahkan air sungai yg menggenang sampe hampir penuh.
Fermentasi paling cepat 7 hari (seminggu) dah bisa digunakan.
Fungsi :
Pengendali jamur, Bakteri, Insek, Dan pestisida. Untuk hama tanah semprot dekat tanah dan batang.
Hama insek akan mati menjadi rapuh dan berjamur. Telor hama akan rapuh termasuk telor keong dan
klaper. Walang sangit cukup sekali spray, hilang sampe panen. Tikus pun ngacir.
Aplikasi sore hari jam 4 keatas. Dosis 3 gelas per tangki 15 liter.

11. Racun, Blas dan Ulat


Bahan :
1. ½ kg bawang putih,
2. segenggam bakau rokok,
3. sepotong lengkuas,
4. satu plastic kresek daun sirsak,
5. segelas kapur tani,
6. tambahkan abu kayu.
Bawang putih, daun sirsak dan lengkuas diblender, kemudian masukkan bakau dan kapur.
Tambahkan air sampai dua liter. Peram selama seminggu. Untuk lebih strong maka lebih baik
direbus. Dosis pemakaian segelas pertangki. Manfaat untuk racun blas dan ulat.

124
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

12. Mengatasi Karat Daun Padi By Choirul Anam


Jika anda mengalami padi anda sedang karat daun, coba anda aplikasikan Laos ¼kg jadi 4tangki
Caranya Hanya ditumbuk dan remdam semalam.
Bandingkan kecepatan kerjanya dengan produk pabrikan, insyaallah anda akan meninggalkan produk
pabrikan, lebih bila laos ditambah bahan2 lain yg mudah di dapat di daerah anda.

Mengatasi Busuk Batang


Abu 3 kg + kapur gamping 1 kg, rendam dengan air mendidih...nanti cukupkan airnya 20 liter...rendam
semalaman...nanti ambil air gabung sama ampasnya...kuasin...
Untuk spray 100-200ml /tangki.

Pencegahan dan Pengobatan By Rio Ramadhan


Untuk penyakit2 daun dan buah pada tanaman. Sperti cabai dll.
Dosis untuk 1 kep semprot/15-18liter air.
1. Daun ubi 0,5 kg. Segar tua/muda.
2. Bawang merah 5 butir ukuran besar.
3. Garam 30 gram.
Semua bahan di belender halus di ulang2 pemerasannya agar semua enzim dan kandungannya keluar
maxsimal.
Lalu semprotkan pada seluruh bagian tanaman.
Jika pengobatan 3 hari sekali. Untuk pencegahan 7-10 hari sekali. Khusus tes kan pada tanaman cabai
yg keriting atau terkena patek. Lihat reaksi dan perubahannya.
Klo di tanya kapan ada perubahan?? Itu tergantung tanamannya sudah parah atau tidak. Tapi biasanya
perubahan pada tanaman yg sakit 15-20 hari. Bisa lebih cepat juga bisa lebih lambat. Terimakasih
semoga bermanfaat.

Larva BSF (Magot) Sebagai Pencegah Lalat Buah By Van Pieter


Dan Sebagai POC Dan POP Modern.
----------------------------------------------------------------
Black Soldier Fly (Bsf) atau lalat tentara hitam ini memang unik, yg mana menurut penulis, makhluk
ini merupakan rantai tengah dari tatanan makhluk hidup yg tergolong multi fungsi dan sangat
memungkinkan akan tampil sbg solusi masa depan dalam bidang pangan,sebagaimana telah di ketahui
scara umum bahwa bsf telah turut berkontribusi scara efektif bagi umat manusia dalam bentuk pakan
ternak dan pakan ikan. Untuk itu, pada artikel kali ini, Penulis mencoba mengutarakan ide dan hasil
penelitian penulis, untuk tujuan di gunakan bersama, sebagai salah satu solusi yg efektif dan efisien
dalam hal pestisida berbasis organik dan natural, terlebih khusus dalam hal pencegahan lalat buah.

Tulisan singkat ini merupakan murni penemuan dari analisa dan penelitian penulis, sehingga apabila
ada persamaan tulisan dan ide, mohon di tampilkan jurnal ataupun link2 terkait di kolom komentar,
agar tdk terjadi kekeliruan2 dari persepsi penulis mengenai penemuan dan ide di maksud.�

Okay, mari kita mulai..


1. Larva BSF Sebagai Pencegahan Lalat Buah.

Sebagaimana telah kita ketahui bersama bhw pembiakan bsf di alam maupun budidaya, bsf akan
bertelur pada areal dengan aroma bahan yang telah terdekomposisi maupun terfermentasi oleh
mikroorganisme seperti bakteri ataupun jamur.

Dalam proses bertelur ini, lalat bsf akan mengeluarkan beberapa enzim2 anti bakteri dan anti lalat
untuk melindungi telur2 tersebut dari serangan predator berupa senyawa kitin khusus dan kitosan, serta
beberapa enzim lain berupa protein unik yang mana prinsip kerja dari enzim2 ini, memiliki spektrum
sangat unik dan lengkap terhadap serangga, bakteri dan lainnya, dan mencakup sensitifitas dalam hal
aroma, gelombang dan rasa.

Yang lebih unik dari itu, ternyata setelah telur menjadi larva (magot), produksi enzim2 atau senyawa
justru lebih meningkat tajam, yang mana akan di gunakan larva utk memakan bakteri (e. coli dan
lainnya) dan melemahkan mikroorganisme lain, untuk mengurai dan mendekomposisi/memfermentasi
bahan2 di sekitarnya sbg bahan makanan untuk tumbuh.

125
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Dengan dasar inilah, lebih khusus Penulis mencobanya pada lalat buah yg ternyata efektif sebagai
pencegahan.
Uji coba di lakukan pada tanaman cabe yg di isolasi kelambu bersama beberapa lalat buah.
Selanjutnya, Pohon cabe di spray dengan larutan hasil penghalusan/penggilingan larva bsf.
Hasil menunjukan (dalam ruang isolasi) bhw lalat buah tidak mau menghinggapi pohon cabe dan lalat
buah terlihat melemah dan stress. Lalat buah merasa terganggu dari segi aroma dan gelombang dari
larva bsf, serta berusaha keluar dari areal isolasi. �
Dengan demikian, Penulis berkesimpulan bhw cairan senyawa hasil penghalusan larva bsf, efektif
dalam pencegahan lalat buah.

2. Larva BSF Sebagai POC Dan POP Modern.


Pada pengamatan penulis, larva bsf ternyata sangat ampuh dan sangat cepat dalam mendekomposisi
bahan kertas dan kardus/karton dng cepat yang di campur dng bahan lainnya, dan lebih cepat dari
cacing.
Dan menurut pengamatan penulis, kardus adl salah satu favorit dari pakan magot. �
Tentu saja ini menjadi hal yg menarik, mengingat kardus/karton adalah salah satu sampah yg cukup
lama mengalami penguraian oleh bakteri atau yang lainnya, sehingga magot bisa menjadi salah satu
solusi modern dalam hal dekomposisi.

Larva Bsf memiliki kandungan2 yang luar biasa (bisa di search di google) .Hampir setengah dari badan
nya berisi berbagai macam protein, dan mengandung berbagai macam vitamin atau asam2 amino, serta
mineral yg lengkap, yang memungkinkan dapat di kelola dalam pertanian sebagai salah satu POC
Modern dengan nilai gizi yang lengkap buat tanaman.
Catatan :
1.Dosis di sesuaikan dengan profil tanaman.
2.POC di anjurkan dengan sistem kocor..
Semoga Bermanfaat.

RODENTISIDA NABATI
Rodentisida adalah pestisida untuk memberantas binatang pengerat, misalnya tikus.

Pengusir Tikus
1. Pembasmi Hama Tikus (Karaeng Ngitung )
Bawang putih. Caranya bawang harus di haluskan( di blender). Masukkan dalam botol lalu kasih air
hangat. Tunggu 3 hari. Sampai sarinya menyatu dengan air. Di pakai untuk penyemprotan. Satu Tanki
dua sloki (Setara 180 Mili liter) . Dan penutup sloki yg bagus adalah penutup botol spontan.

2. Pengusir Tikus (Surya Buana Ahlisembuh)


Sediakan umbi TALAS DARAT.
Blender/parut/tumbuk.
Campur 1 takar talas dengan perbandingan 2 air.
Dosis 1 liter per tangki 15 liter.
Aplikasi:
Sepray padi selebar 1 meter tepi pematang/galengan keliling lahan.

3. Pengusir Tikus by Kang Mas Zambrong


Berbagai macm cara & berbagai obat racikan bwt mengusir tikus pada tanman padi, slh satunya dengan
minyak serimpi, atau minyak duyung, dioplos dengan softener (pewangi pakean). Lumayan epektip yg
pnting aromanya ttp aktip.
minyak serimpi, juga minyak duyung bisa didapat di pasar yg suka jual kembang sezaji.

4. Jangkrik dan daun pandan wangi untuk mencegah hama tikus


Jika sawah/kebun banyak tikus, maka peliharalah jangkrik disawah. Ternyata suara jangkrik dapat
membisingkan telinga tikus, sekaligus mengusirnya, atau dengan menebarkan daun pandan wangi,
sebab aromanya tidak disukai tikus.
126
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Caranya daun pandan wangi dipotong-potong, disebar disekitar tanaman bila sudah kering diganti yang
baru (lebih baik lagi jika pandan wangi ditanam disekeliling sawah/kebun seperti pagar, lalu taburkan
jangkrik. Dengan cara demikian InsyaAllah tikus tidak akan mendekati tempat itu lagi. Pandan wangi
juga berfungsi untuk mengharumkan butiran padi disawah/ladang). Daun sirsak juga bisa untuk
mengusir tikus sebab aromanya tidak disukai tikus, sehingga apabila daunnya disebar disekitar tanaman
tikus tidak akan mendekati tempat tersebut, namun setelah kering daun sirsak itu harus juga diganti
yang baru. (Sistem Pertanian Tradisional Aceh)

5. Buah Jengkol Pengusir Tikus.


Buah jengkol dapat ditebarkan di sekitar tanaman atau di depan lubang sarang tikus. Atau dengan
merendam irisan jengkol pada air selama 2 hari. Lalu semprotkan pada tanaman padi yang belum berisi
akan menekan serangan

MOLUSKISIDA NABATI
Moluskisida adalah pestisida untuk membunuh moluska yaitu siput telanjang, siput setengah telanjang,
sumpil, bekicot, serta trisipan yang banyak terdapat di tambak.

Mengatasi Keong
(dari berbagai sumber komenan di TOA)
Ada dua acara mengatasi hama keong emas. Pertama dengan cara memungutinya, yang kedua dengan
cara membasminya.
Trik pungut keong dengan cepat dan efektif adalah taruh buah-buahan masak, atau rebung bamboo,
serta batang pisang, atau pakai kulit nangka masak, atau daun papaya yang diremas pakai tangan.
Letakkan pada tempat yg bisa dijangkau, tak jauh dari pematang. Nantu keongnya ngumpul. Tinggal
pungut. Ini cara manual.

Cara membasmi keong adalah memakai Garam kasar. Bukan yg halus. Fungsi garam mengembalikan
pH tanah dan membasmi keong. Garam harus dikombinasikan dengan pupuk urea. Satu sak pupuk
urea. Setengah sak garam.
Bisa juga pake kipait rendam 6 hari.
Bisa juga pakai keong difermentasi terus disemprotkan ke lahan, tapi baunya minta ampun dech.
Bisa juga taburi dengan serbuk kulit telur yang di blender.
Bias juga dengan daun nangka dan daun sukun yg diekstrak dapat mengendalikan keong. Ekstrax setiap
1 kg daun nangka dan daun sukun. Campur 1 liter air. Lebih baik lagi kalau pelarutnya pake etanol.
Tumpuk sampai halus, campur air, rendam 1x24 jam, lalu saring. Lebih baik campur daun papaya.

Uji Aplikasi Ekstrak Kasar Buah Pinang, Akar Tuba, Patah Tulang, Dan Daun Nimba Terhadap
Keong Emas Oleh Lestari Wibowo1 , Indriyati1 , dan Solikhin1

Aplikasi ekstrak kasar buah pinang terhadap keong emas.


Aplikasi ekstrak kasar buah pinang menyebabkan keong emas uji menunjukkan gejala keracunan dan
kematian. Keong emas yang keracunan menunjukkan gejala seperti tidak aktif makan, operkulum
tertutup, tidak respon bila disentuh, dan pada bagian tubuh yang lunak terjadi perubahan warna
(menjadi merah kecoklatan). Pada tahap selanjutnya keong emas akan mati. Mortalitas keong emas
telah tercatat sejak pengamatan pertama (12 jsa), dengan tingkat mortalitas yang bervariasi yaitu 24%
pada perlakuan konsentrasi terendah (0,5 g/l) dan 56% pada perlakuan konsentrasi tertinggi (3 g/l)
(Tabel 1). Keong emas yang mati menunjukkan gejala seperti tubuhnya menjorok ke luar cangkang,
warna tubuh menjadi gelap, dan mengambang di permukaan air

Aplikasi ekstrak kasar akar tuba terhadap keong emas.


Pada pengamatan pertama aplikasi ekstrak kasar akar tuba telah menyebabkan mortalitas keong emas
namun saat itu persentase mortalitas masih rendah. Keong emas yang masih hidup menunjukkan gejala
keracunan akibat aplikasi ekstrak kasar akar tuba. Pada pengamatan 24 sampai 60 jsa, terjadi
peningkatan mortalitas keong emas.
perlakuan aplikasi ekstrak kasar akar tuba dengan konsentrasi 0,8 g/l menyebabkan mortalitas yang
cukup tinggi yaitu 90%, sedangkan pada perlakuan dengan konsentrasi yang lebih tinggi mortalitas
127
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

keong emas telah mencapai 100%. Mortalitas keong emas tersebut menunjukkan indikasi bahwa
kandungan bahan dalam akar tuba menyebabkan kematian keong emas.
Akar tuba selama ini dikenal sebagai bahan untuk meracuni ikan di sungai, ternyata juga bersifat toksik
terhadap keong emas. Akar tuba mengandung senyawa aktif rotenoid yang dapat mempengaruhi enzim
respirasi serangga OPT seperti Spodoptera litura, Crocidolomia binotalis, dan nematoda Meloidogyne
incognita (Direktorat Bina Perlindungan Tanaman Perkebunan, 1994). Sedangkan menurut Georgy dan
Teik (1932),
Bahan aktif yang dimiliki oleh akar tuba selain rotenon juga mengandung deguelin, teprosin, dan
toksikarol. Kandungan bahan bahan tersebut banyak dijumpai pada bagian akar tanaman D. elliptica.
Aplikasi ekstrak kasar buah pinang dengan konsentrasi 0,5 g/l dan ekstrak kasar akar tuba dengan
konsentrasi 1 g/l pada pengamatan 60 jsa telah menyebabkan mortalitas sebesar 100% keong emas uji,
hal ini menunjukkan kedua jenis bahan tumbuhan tersebut mempunyai toksisitas cukup tinggi terhadap
keong emas.

Aplikasi ekstrak kasar patah tulang terhadap keong emas.


Getah dari tanaman patah tulang dikenal beracun karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata
manusia. Tanaman ini juga digunakan untuk meracuni ikan.
Keong emas uji menunjukkan gejala keracunan pasca aplikasi ekstrak kasar patah tulang. Gejala keong
emas yang keracunan tersebut antara lain keong emas mengeluarkan lendir, tidak aktif makan,
operkulum tertutup, dan tidak respon terhadap rangsangan. Aplikasi ekstrak kasar patah tulang secara
nyata berpengaruh terhadap mortalitas keong emas.
aplikasi ekstrak kasar patah tulang dengan konsentrasi terendah (2 g/l air) belum menyebabkan
kematian pada keong emas. pada perlakuan dengan konsentrasi tertinggi (8 g/l air). Mortalitas keong
emas antar perlakuan menunjukkan perbedaan yang nyata.

128
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

BAB VIII
AGENSIA HAYATI

Pengertian
Agens Hayati adalah setiap organisme yang meliputi spesies, sub spesies, atau varietas dari semua jenis
serangga, nematode, protozoa, cendawan, bakteri, virus, mikoplasma, serta organisme lain yang dalam
semua tahap perkembangannya dapat dipergunakan untuk keperluan pengendalian OPT dalam proses
produksi, pengolahan hasil pertanian dan berbagai keperluan lainnya (Permentan no 411 tahun 1995).
Pengertian agens hayati menurut FAO (1988) yang dikutip oleh Khairdin (2012) adalah
mikroorganisme, baik yang terjadi secara alami seperti bakteri, cendawan, virus dan protozoa, maupun
hasil rekayasa genetik (genetically modified microorganisms) yang digunakan untuk mengendalikan
organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Pengertian ini kemudian dilengkapi dengan definisi menurut
FAO (1997), yaitu organisme yang dapat berkembang biak sendiri seperti parasitoid, predator, parasit,
artropoda pemakan tumbuhan dan patogen.

Jenis-jenis jamur yang digunakan

Jenis-jenis jamur yang digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit diantaranya
1.Beauveria Bassiana, sp
2.Spicaria, sp
3.Paecylomiceus, sp
4.Trichoderma, sp

Faktor-faktor lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap jamur diantaranya :


1. Jamur dapat berkembang biak pada suhu 20-30°C.
2. Kelembaban 80-100%
3. Sinar Matahari dan pestisida kimia dapat menghambat perkembangan jamur bahkan dapat
mematikan.

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Agens Hayati


Agen hayati memiliki kelebihan :
1. Selektif, artinya mikroba dalam agen hayati tidak akan menyerang organisme yang bermanfaat bagi
tumbuhan karena agen hayati hanya akan menyerang hama penyakit sasaran.
2. Sudah tersedia di alam. Sebenarnya secara alami agen hayati sudah tersedia di alam, namun karena
penggunaan pestisida yang tidak sesuai menyebabkan keseimbangan ekosistem mulai goyah dan
populasinya terganggu.
3. Mampu mencari sasaran sendiri, karena agen hayati adalah makhluk hidup yang bersifat patogen
bagi organisme pengganggu, maka agen hayati dapat secara alami menemukan hama dan penyakit
sasarannya.
4. Tidak ada efek samping.
5. Tidak menimbulkan resistensi organisme pengganggu tumbuhan (OPT) sasaran.

Kekurangan agen hayati :


1. Bekerja secara lambat;
2. Sulit diprediksi hasilnya, perkembangabiakkan agen hayati setelah diaplikasikan sangat tergantung
dengan ekosistem.
3. Lebih optimal jika digunakan untuk preventif (pencegahan), kurang cocok digunakan untuk kuratif
(penyembuhan penyakit).
4. Pada jenis hayati tertentu sulit dikembangkan secara massal.

Golongan Agens Hayati


b. Predator
Predator adalah binatang yang memakan hama/ OPT untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Berikut
adalah contoh musuh alami dari golongan predator :
1. Paedorus sp. atau dikenal dengan nama Tom-ket.
merupakan predator dari hama kutu-kutuan, wereng, dan Myzus sp.
2. Laba-laba sebagai pemangsa belalang dan hama tanaman yang lainnya seperti walang sangit dll.

129
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

3. Belalang sembah merupakan predator yang pemangsa belalang dan hama tanaman yang lainnya
seperti
4. walang sangit, ulat, dan imago dari penggerek dll.
5. Burung hantu Tyto alba adalah musuh alami dari tikus, sangat efektif mengendalikan populasi
tikus.

Gambar 1. Serangga predator Cecopet dan Piderus

c. Parasitoid
Serangga Parasitoid adalah serangga yang memarasit atau hidup dan berkembang dengan menumpang
pada serangga lain (inang). Berdasarkan inangnya, parasitoid dibagi dalam 3 golongan yaitu: Parasitoid
Telur, Parasitoid Larva, dan Parasitoid Imago.

Gambar 2. Serangga parasitoid (parasitoid telur, parasitoid larva dan parasitoid imago

Jenis-jenis parasitoid
Parasitoid idiobion adalah parasit yang mencegah pertumbuhan inang setelah parasitisasi awal,
dan khususnya ini melibatkan tahapan hidup inang yang tak bergerak (mis, telur atau kepompong),
dan hampir tanpa pengecualian mereka tinggal di luar inang.
Parasitoid koinobion memugkinkan inang terus berkembang dan sering tak membunuh atau
mengambil makanan dari inang hingga menjadi kepompong ataupun dewasa; yang kemudian
khasnya melibatkan hidup dalam inang bergerak. Tak umum bagi parasitoid sendiri bertindak
sebagai inang untuk anak parasitoid lainnya.
Parasitoid sekunder, umum disebut sebagai hiperparasit namun istilah ini agak membingungkan,
karena inang dan parasitoid primer dibunuh. Istilah yang lebih baik adalah parasitoid sekunder,
atau hiperparasitoid; yang sebagian besar diketahui termasuk ordo Hymenoptera.

d. Patogen Serangga
Patogen Serangga adalah jasad renik (mikroorganisme) yang menyebabkan infeksi dan menimbulkan
penyakit pada serangga hama.
Patogen serangga ada 3 yaitu
1. Jamur entomopatogen, seperti (Beauveria Basssiana)
2. Bakteri entomopatogen, Seperti (Serratia marcescens/Bakteri Merah)dan
3. virus.

a) Beauveria Basssiana (BVR)


Jamur entomopatogen adalah jamur yang dapat hidup dan berkembang biak di dalam tubuh
serangga. Cara kerja jamur ini sangat khas, spora yang awalnya menempel di tubuh serangga akan
mengeluarkan semacam kecambah yang akan menembus dinding sel tubuh serangga, biasanya ini
terjadi pada bagian tubuh seragga yang lunak seperti ruas-ruas tubuh serangga.

Kemampuan ini dikarenakan jamur dapat memproduksi semacam enzim kitinase yang dapat
melunakkan jaringan keras pada tubuh serangga. Kecambah yang sudah masuk akhirnya akan
tumbuh dan berkembang secara pesat di dalam tubuh inangnya.

130
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Serangga yang terserang patogen akan turun aktifitasnya, tidak mau makan, tidak mau bergerak,
lalu akhirnya mati. Searangga yang mati akan mengeluarkan benda semacam kapas berwarna putih,
coklat, ataupun kehijauan tergantung jenis jamur yang menginfeksinya.
Salah satu contoh jamur entomopatogen adalah Jamur Beauveria Basssiana.

Beauveria bassiana secara alami terdapat di dalam tanah sebagai jamur saprofit. Pertumbuhan
jamur di dalam tanah sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah, seperti kandungan bahan organik,
suhu, kelembapan, kebiasaan makan serangga, adanya pestisida sintetis, dan waktu aplikasi. Proses
ini memakan waktu 3-5 hari sampai akhirnya serangga mati, bangkai yang terinfeksi dapat
berfungsi sebagai sumber spora untuk penyebaran sekunder jamur. Serangga juga dapat
menyebarkan jamur melalui perkawinan.

Berdasarkan penelitian, penggunaan jamur Beauveria Bassiana untuk mengendalikan hama sangat
efektif, terbukti dari hasil uji laboratorium mampu mematikan hama sampai 85%, disamping itu
penggunaan agens hayati sudah dilakukan diberbagai belahan Negara di dunia.

b) Bakteri Merah (Serratia marcescen)


Golongan bakteri yang juga menginfeksi serangga hama, salah satunya adalah Serratia marcescens
atau dikenal juga dengan naman bakteri merah.

Bakteri sangat efektif untuk mengendalikan hama ulat, belalang, dan serangga penggit pengunyah
lainnya. Namun bakteri ini kurang efektif terhadap serangga dengan tipe mulut pencucuk
penghisap.
Cara kerja bakteri ini adalah menyerupai racun lambung, yaitu massa bakteri harus tertelan
oleh serangga, setelah itu infeksi akan dimulai dari daerah pencernaan serangga.

Gambar 3. Serangga mati karena patogen serangga

e. Agens Antagonis (Gliocladium sp, Trichoderma sp)

Agen antagonis adalah jasad renik yang mengintervensi aktvitas pathogen penyebab penyakit
tumbuhan baik fase parasitic maupun saprofitiknya.

Beberapa alasan kenapa jamur tersebut bisa menjadi pilihan sebagai pengendali hayati yaitu:
mempunyai kapasitas reproduksi yang tergolong tinggi, mempunyai siklus hidup yang pendek, dapat
membentuk spora yang mampu bertahan lama di alam bahkan dalam kondisi ekstrim, relatif aman
digunakan, mudah diproduksi, cocok dengan berbagai insektisida, dan kemungkinan menimbulkan
resistensi hama sangat kecil.

Salah satu jamur antagonis adalah Gliocladium sp, Trichoderma sp. yang digunakan untuk
mengendalikan penyakit layu baik Fusarium (jamur) atau Xanthomonas sp dan Pseudomonas sp.
(bakteri) dan bisa mengendalikan penyakit akar gada pada kubis dan akar putih pada tanaman
perkebunan (kakao, karet, sawit, sengon, kopi, teh dan kina)
(sumber: http://www.bppjambi.info/newspopup.asp?id=695)

131
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

CARA MENDAPATKAN ISOLAT

1. Jamur Beauveria Basssiana (BVR)


Cara I
Bahan, Alat dan Cara:
1. Ambil tanah dibawah pohon pisang dikedalaman 5-20cm.
2. Siapkan toples plastik. Lapisi dengan tisu.
3. Taburi dengan tanaah tsb, Basahi degan air gula + leri, (Sekedar Lembab)
4. Taburi ulat hongkong/ulat burung, Tutup (udara bisa masuk)
5. Cek setiap hari, usahakan lembab jangan sampai kering. Jika berhasil Setelah 2 minggu ulat
akan keluar jamur putih.

Untuk memperbanyak:
1. Ambil isolat, campur aduk dengan nasi atau jagung, atau kacang hijau.
2. Tutup dan simpan ditempat yang teduh jgn terkena simat langsung
3. Setelah beberapa hari akan muncul jamur.

Aplikasi:
1. Cairkan dengan Air leri + gula sebotol,
2. Ambil jamur sesendok, masukkan ke botol. Kocok.
3. Fermentasi 8 hari. Setiap hari buka tutup untuk membuang gas..
4. Saring jika mau digunakan.
Dosis 100 ml per tangki. Aplikasi sebaiknya sore.

2. Jamur Metarhizium Spp Indigen (By Zhi Zho)


Metarhizium spp. biasanya ada dimana-mana di seluruh dunia dalam fase yang berbeda-beda.
Dinyatakan bahwa jamur Metarhizium anisopliae memiliki aktivitas larvisidal karena menghasilkan
cyclopeptida, destruxin A, B, C, D, E dan desmethyldestruxin B.9 Destruxin telah dipertimbangkan
sebagai bahan insektisida generasi baru

A. Tahap Eksplorasi dengan metode perangkap umpan (Bait Method)

1. Ambil tanah diperakaran tanaman lapang seperti Pisang,Bambu,Jagung,Rumput gajah,Tebu,dll


(pastikan tanah tersebut tidak terkontaminasi oleh bahan-bahan kimia terutama pestisida)
2. Bersihkan tanah tersebut dari material akar,dedaunan dan lain sebagai nya
3. Kondisikan tanah tersebut menjadi lembab,kemudian masukkan kedalam toples plastik atau wadah
lain nya sebanyak ½ dari volume wadah
4. Letakkan 5-10 larva Oryctes rhinoceros (uret) diatas permukaan tanah yang ada didalam toples
tersebut
5. Tutup toples dengan kain kasa atau kertas tissu ikat dengan karet gelang,dan inkubasikan ditempat
gelap
6. Setelah masa inkubasi 7 hari amati keadaan uret tersebut, jika ada uret yang mati ambil dan simpan
uret dalam wadah lain (lakukan hingga uret didalam toples habis)
7. Pastikan miselium yang memumifikasi tubuh uret yang mati berwarna hijau ( tahap awal miselium
berwarna putih kemudian tahap selanjut nya akan berangsur-angsur berubah menjadi hijau (amati
dan fahami ciri-ciri infeksi metarhizium pada Oryctes Rhinoceros

B. Tahap Persiapan isolat

1. Beras dimasak setengah matang, dingin anginkan setelah dingin masuk kedalam kantong plastik
yang mana setiap kantong diisi sebanyak 100 gr
2. Masukkan setiap satu kantong media beras dengan satu ekor Oryctes Rhinoceros yang sudah
terinfeksi Metarhizium
3. Guncang-guncang /kocok-kocok kantong tersebut agar lebih banyak hifa jamur yang menempel
pada media beras (lakukan hal yang sama pada 1 hari berikut nya)
4. Inkubasikan media selama 1-2 minggu (hingga banyak meselium berwarna hijau yang tumbuh pada
media beras)

132
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

C. Tahap perbanyakan isolat pada media pembawa

1. Sebelum nya hasil perolehan isolat pada tahap persiapan isolat dikeringkan dan dihaluskan hingga
berbentuk tepung
2. Tambahkan tepung isolat tersebut dengan media pembawa yang berupa tepung beras,tepung
jagung,atau media pembawa lain nya dengan takaran/perbandingan 1:1 atau jumlah
takaran/perbandingan yang di kehendaki.
3. Kemas media tersebut dalam toples atau kantong plastik kedap udara dan air, simpan dengan suhu
ruangan dan hindarkan dari sinar matahari langsung.
4. Jika untuk masa waktu penyimpanan yang lebih lama sebaik nya pada setiap 3-6 bulan sekali dapat
dilakukan peremajaan kembali dengan cara yang sama pada tahap persiapan 133solate.

c) Dosis dan Cara Aplikasi


1. 10-20gr isolat Metarhizium dilarutkan dengan 1Liter air ,kemudian larutan konsentrat tersebut
disaring agar ampas nya tidak menyumbat pada saluran nozel
2. Aplikasikan dengan cara dispray, upayakan agar larutan konsentrat Metarhizium tersebut dapat
kontak secara langsung dengan tubuh hama,aplikasi dapat dilakukan pada pagi dan sore hari
(pengamatan prilaku hama sebelum pengaplikasian sangat membantu memaksimalkan hasil
aplikasi)
3. hama yang ditemukan mati terinfeksi setelah aplikasi pada lahan tersebut dapat diambil dan di
gunakan lagi sebagai biang isolate

3. Bakteri Merah (Serratia marcescen)


Cara:
1. Cari batang bambu yang sudah tua, cirinya batang bambu kelihatan seperti berlumut hijau dan
tebal
2. Persiapkan kecil-kecil kertas kuat dan botol yang bersih
3. Bersihkan dan Kerok kulit bambu, cukup diambil debu lumutnya saja tidak perlu banyak cukup
satu sendok makan saja
4. Baru bukan lumut tersebut pada kertas, kertas dilipat masukkan dalam botol, dan botol ditutup.

Teknik dan tahap pengisolasian


1. siapkan wadah
2. masukan nasi hangat seperempat
3. setelah agak dingin bukan bobok kerokan bambu, cukup Seujung sendok saja
4. tutup gelas dengan plastik warna hitam buat lobang dengan tusukan jarum
5. simpan pada suhu kamar, tanpa terkena simat, amati perkembangannya 4-7 hari
6. pada hari ketujuh biasanya akan muncul jamur berwarna warni seperti hitam merah hijau biru
dan ungu
7. pada permukaan dipastikan akan ditumbuhi kapang atau jamur di bagian bawahnya akan hidup
berbagai macam bakteri
8. warna merah dan ungu yang disebut bakteri merah.
Tahap pemurnian
1. siapkan 2 buah kentang atau ubi jalar kupas dan cuci bersih virus sehingga menjadi 6 sampai 8
potongan.
2. Rebus dengan 1 liter udara masukkan gula pasir 1 sampai 2 sendok makan an-nur ibu selama 15
sampai 20 menit dalam keadaan hangat saring air rebusannya.
3. Siapkan botol bening /gelas dalam keadaan hangat masukkan air saringan rebusan cukup 1/4 -
1/2 isi botol/gelas
4. saat menjelang dingin ambil nasi yang berwarna merah cukup Seujung sendok masukkan ke
dalam botol.
5. Tutup, dilubangi, dan simpan di tempat Teduh selama 7- 10 hari
6. Amati perkembangannya setelah 10 hari, lihat perubahan warna pilih Warna yang dominan
merah atau ungu
7. hasil pemurnian ini bisa diakui isolat bakteri merah, untuk memperbanyak lagi ikuti cara diatas.

Dosis dan pengaplikasian


15-20cc/L . 40-50cc/L jika serangan hawanya sangat parah.

133
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

4. Jamur Trichoderma sp

Jamur Trichoderma sp merupakan mikroorganisme fungsional yang selama ini dikenal luas sebagai
pupuk biologis tanah dan biofungisida. Sifat trichoderma yang antifungal atau antagonis terhadap jamur
atau cendawan patogen diketahui efektif untuk menghambat perkembangbiakan berbagai jamur
patogen seperti Rigdiforus lignosus, Fusarium oxysporum, Rizoctonia solani, Fusarium monilifome,
sclerotium rolfsii dan cendawan Sclerotium rilfisil. Jamur fusarium merupakan salah satu jenis jamur
patogen yang sampai saat ini belum bisa dikendalikan secara efektif dengan bahan aktif fungisida
apapun. Namun dengan menggunakan agen hayati Trichoderma, perkembangbiakan dan
penyebarannya dapat dihambat.
Selain itu, jamur trichoderma sebagai pupuk biologis dan agen hayati sangat efektif untuk mencegah
penyakit busuk batang (teklik), busuk akar yang menyebabkan tanaman layu, dan penyakit jamur akar
putih pada tanaman karet. (Mbah Gokil)
Trikoderma adalah Cendawan yg membantu proses penbuatan pop dan poc. Tricoderma cendawan yg
sifatnya antagonis(membunuh cendawan lain), Jadi sangat bermanfaat jika di aplikasikan untuk
fungisida. Tricoderma juga bisa mempercepat proses dekomposer ataupun fermentasi, jadi pembuatan
pupuk bias lebih singkat. (lebah Merah)
dengan adanya trichoderma yg diberikan dari awal tanam maka akan mampu menekan kemungkinan
berkembangnya fusarium. Artinya untuk pencegahan yaaa... (new putra bangsa)
Trikoderma ciri khasnya hifa hijau. Kedua trikoderma akan mati jika terkena sinar matahari. Jadi jika
ada hifa hijau di alam dan terkena sinar matahari itu belum tentu triko (Sapto Muzakir)

Indentifikasi Trikoderma By Zhi Zho


Bagian I
Mohon di baca sampai selesai baru komen yaaaa.....
diB-a-c-a..... Penting..!!!!!! Indentifikasi Trikoderma... Agar tau bahwa isolat yg kita ambil itu mmg
benar trikoderma, perhatikan di awal kita peram nasi yg memakai daun bambu/tebu. Jk ada miselium
sperti kapas selama peram dr hr 1 sampai ke 4 lalu tinbul warna kehijauan maka itu benar triko derma,
krn itulah ciri2nya, jk sdh dibiakkan jd f1 smpai f kesekian tdk ada lg miselium /kapasnya...
Trikoderma berkembang biak pd suhu 25-30 ¢ , Dalam tanah mampu bertahan hidup dlm bentuk spora,
Jika diluar tanah tidak tahan kena matahari... Jika tanah sdh terkena residu kimia triko sulit bertahan
hidup, mknya jk sdh pakai triko jgn pakai lg kimia ya... Triko bs hidup dlm perakaran tanaman d
melindunginya serta mampu mendongkrak tumbuh tanaman... Membasmi penyakit tular tanah.... Tidak
bisa hidup dlm kulkas d dibawah matahari... Jk ada jamur hijau d biru di buah2n yg dlm kulkas d roti
serta nasi basi yg mmg bukan dibuat isolat triko berarti itu jamur aspergillus plavus yg sgt beracun...
Disini sdh sy kasih tau cara mengambil isolat trikoderma dgn cara yg paling aman d plg praktis.......
Mohon cara ini aja yg kalian buat... Jadi ga usah capek2 kita bahas cari triko dr mana mana yg mmg
gak bisa kita jamin bhwa itu triko... Jd ga perlu ambil resiko... Karna jamur aspergillus plavus sama
warna d bentuknya dgn triko.... Jadi jgn rasa penasaran kalian membuat ank d kluargamu tb2 stroke,
kejang2 lalu mati.... Krn asperfillus tidak mati racun nya di goreng, rebus d jemur, bahkan sporanya sgt
cpt berkembang melebihi triko,jika dimakan ayampun telor ayamnya bs menularkan jamur d racun itu,
gimana jk telornya km yg makan?????????? Lalu kotoran nya pun tempat berkembang biak
aspergillus..

Bagian II
Cara sederhana mendeteksi keberadaan jamur TRICHODERMA di suatu lokasi lahan/ tanah
Ambil satu buah atau lebih tempurung kelapa muda bekas yg sudah diambil daging dan air nya terus
buat lubang sedalam 10-20 cm pada lokasi yg ingin di deteksi lebar lubang nya sesuaikan dengan lebar
tempurung kelapa pada lokasi yg ingin di deteksi, kemudian simpan tempurung kelapa muda di dalam
lubang tersebut dengan posisi terlungkup ( bagian dalam tempurung menghadap dasar lubang), biarkan
tempurung kelapa tersebut selama satu hari satu malam ( lubang jangan di tutup) keesokan hari ambil
dan amati tempurung kelapa tersebut apakah ada penampakan jamur hijau yg menempel didasar
tempurung atau tidak kalau ada berarti di tanah/lokasi tersebut ada jamur triko nya dan dapat di
gunakan untuk lokasi pemancingan....
(untuk menghemat waktu dapat dilakukan di beberapa lokasi yg berbeda)
Smoga bermanfaat, Salam TOA ...

134
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

1. Cara membuat trikoderma by Lebah Merah


Bahan
1. Nasi setengah matang
2. Bambu atau plastik
3. Nasi setengah matang harus bersih dan steril
Masukan nasi kedalam bambu dan ikat bambu. Kalau pakai Plastik harus di lubangi pakai tusuk gigi
agar ada tmpat cendawan itu masuk.
Lalu buatlah lubang di bawah pohon bamboo sedalam 50 cm
Kemudian simpan hingga 1 minggu.
Jika sudah 1 minggu bila pada nasi ada bercak hijau itu adalah trikoderma dan kalian berhasil
membuatnya
Kemudian nasi tadi di masukan kedalam wadah yg sudah di larutkan gula.
Bisa juga menggunakan roti tawar yg di simpan di tumpukan daun bambu untuk membuat tricoderma
kering.

2. Cara membuat trikoderma by Sholeh Hasan


Tahap pembuatan Isolat:
1. Siapkan Wadah yg bersih (cuci pakai sabun dan jemur sampai kering)
2. Nasi yg baru masak Lalu angin2kan sampai dingin.
3. Daun bambu yg bersih juga. Taruh di wadah yg sudah di siapkan untuk lapis bawah, lalu nasi taruh
di atasnya, tutup pakai daun bambu lagi atasnya. Dan Tutup pakai apa saja asal bersih, cobek atau
Kuwali yg penting bisa nutup.
4.
Tahap pengembangan
1. Siapkan bahan No 1 dan 2
2. Nasi d taruh wadah yg sudah d siapkan.
3. Oles2 pakai jamur yg akan d kembangkan.
4. Pilih yg warna Hijau, sperti panduan pama2 TOA sebelum y yg sudah pernah d POS.
5. Tu2p media dan Tunggu hasil y 4-5 hr sudah Jadi.

3. Cara membuat trikoderma (by Ketut Jelantik)


Saya pakai cara yg sangat sederhana mulanya dan banyak kesalahan yg saya buat sampai akhirnya
melalui saran saran Paman dan Bibi TOA, saya berhasil.
1. Siapkan wadah plastik yg berdinding tinggi seperti toples, cuci bersih (bila perlu pakai alkohol).
Keringkan atau jemur, boleh di panggang api lewat dari korek api, api lewat saja ya, supaya plastik
tidak lumer.
2. Untuk memancing yg warna hijau, alasi dasar toples dengan daun bambu kering atau yg segar (saya
coba dua duanya dg wadah berbeda).
3. Tabur nasi dingin setebal 1cm, jangan dipadatkan.
4. Tutup toples dengan kain bersih, taruh toples ditempat gelap, bila perlu tutup toples dengan kain
warna hitam. Usia 4 hari sudah tumbuh berbagai warna tricoderma.
5. Pilih yg warna hijau, siapkan toples lain yg hanya berisi nasi tanpa daun bambu. Pilih tricoderma yg
berwarna hijau saja dan colek colek dengan gagang sendok steril (dipanaskan dg korek, api jalan,
dinginkan). Hasil colekan dari toples pertama di colekan ke permukaan nasi di toples kedua.
Penyimpanan sama perlakuan dgn toples pertama.

Bisa diperbanyak dalam bentuk cair atau padat, Kalau cair, tambah larutan gula, air kelapa atau air
cucian beras, fermentasi selama 14 hari baru bisa digunakan sebagai MOL dan composter.
Aplikasi penyemprotan 100grm Trichoderma /15 liter air (1 tanki semprot) untk pencampuran bhn
órganik 2 Kg Tricho/ 1 ton Bhn organic

4. Cara membuat trikoderma by Hanny Toa

Bahan :
1. sisa2 Bambu ukuran 10cm. Atau pelepah bambu.
2. 2, karet atau tali, unt pengikat
3. Tisu
4. Nasi
5. daun bambu kering, potong kecil2

135
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Caranya: bersihkan bambu/pelepah, masukan daun bambu sebagai alasnya, masukan nasi, jgn
dipadatkan. Tutup bambu dg tisu dan ikat. Simpan diwadah dlm kardus, ember atau loyang ttup dg
kertas putih/karton, Simpan selama 4 hari.

5. Membuat Tricho Cair (by Ason Husin.)


- Trcho cair biasa :
1. 500 gram Tricho (beserta nasinya)
2. 5 liter air sumur
3. 200 gram gulmer cair
Dosis suka-suka
- Tricho cair plus :
1. 500 gram Tricho (beserta nasinya)
2. 3 liter air kelapa
3. 2 liter Tuak/nira
4. 2 buah jagung manis
5. 200 gram gulmer
Fermentasi 2 minggu.
Dosis 2-5 cc/liter, tergantung umur tanaman.

6. Membuat Tricho padat (by Akang Ridwan.)


Tricoderma powder bisa untuk stok dan bertahan selama 6 bulan.
Bahan-bahannya
1. Siapkan trico padat 2 kg
2. Tepung beras ketan 2 kg
3. Baskom besar
4. Blender
5. Wajan
6. Kompor
Cara membuat nya
1. Sangrai tepung beras ketan selama 5-10 menit kemudian dinginkan
2. Campur trico padat dan tepung beras ketan yang telah disangrai (kondisi sudah dingin)
3. Aduk-aduk sampai merata
4. Blender adonan tepung beras ketan dan trico padat sedikit demi sedikit sampai halus
5. Simpan di toples yang kedap udara dan di tempat yang gelap.

5. Perbanyak tricoderma by Akang Ridwan


Bismillahirrahmanirrahim...
Mari perbanyak tricoderma,
1. Siapkan isolat trico yang ingin di perbanyak
2. Nasi yang sudah didinginkan (bukan nasi nasi)
3. Baskom besar untuk wadah nasi
4. Baskom kecil isi air secukupnya
5. Kardus yang sudah dilapisi tissue
6. Masukkan isolat trico ke dalam baskom kecil yang sudah diisi air aduk sampai merata
7. Siramkan ke dalam nasi di dalam baskom besar
8. Aduk campuran trico dan air dengan nasi sampai merata
9. Masukkan nasi yang sudah diaduk tadi ke dalam kardus yang sudah dilapisi tissue
10. Tutup rapat, simpan ditempat yang gelap. Tunggu 3-7 hari..

6. Perbanyak tricoderma by New putra bangsa (2)


Referensi untuk pembuatan steril yg meningkatkan keberhasilan pembuatan Trichoderma.
1. Masukkan air dan beras Anda ke penanak nasi. Hidupkan. Masak sampai uapnya hilang
2. Masukkan beberapa sendok nasi ke dalam kantong plastik ziploc yang baru dan bersih. Peras semua
udara keluar, bungkus beras dan kemudian segel tas dan bungkus untuk menjaga agar tidak ada
spora atau udara masuk. Biarkan nasi dingin sampai Anda bisa menanganinya dengan nyaman.
3. Setelah nasi dingin, buka kantong dan tambahkan ½ sendok teh biang Trichoderma ke nasi. tutup
tas lagi. Jangan menekan udara keluar saat ini. Tutup dengan karet gelang di bagian atas, bukan
bagian ziploc. Biarkan tas mengisi secara alami dengan udara. Kocok tas dan oleskan di sekitar

136
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

jamur pada semua nasi. Buat dua bagian untuk tas. Kemas nasi dengan kencang lagi di bagian
bawah, meninggalkan udara di bagian atas tas.
4. Ambil jarum Anda dan tusuk sekitar 10 lubang di bagian kantong yang terisi udara.
5. Tempatkan tas di tempat yang bersih yaitu suhu ruangan yang tidak terlalu gelap.
6. Kocok lagi tasnya dalam dua hari, bungkus beras lagi dan diamkan selama 7 hari.
7. Jamur siap digunakan. Ini akan tetap dapat digunakan selama 3-4 minggu.
Semoga bermanfaat.SALAM TOA.

7. Cara membuat trikoderma by presiden Alfianusdoe


Asbat + Nasi (jangan basi) bisa membuat Tricho.

Jamur Asbat by Alfianusdoe


Asam batu 80 ltr .tpung batu 20 kg.citrun 2500 gram..sdh 4 hari..trlhat di selimuti mizilium jmur...dosis
pkai 80-100 mil spray

Memperbanyak Trico (versi Google)

1. Beras dimasak menjadi 1/3 masak (selama 10 menit)


2. Setelah beras menjadi 1/3 masak dinginkan pada wadah nampan yang telah disediakan.
3. Setelah itu masukan beras yang telah didinginkan tersebut kedalam plastik bening. Setiap
plastik diisi dg beras 10 sendok makan.
4. Kemudian beras yang telah selesai di masukkan ke dalam plastik dilakukan proses pengukusan
kembali selama 10 menit.
5. Selanjutnya dinginkan lagi pada wadah nampan hingga benar-benar dingin.
6. Sendok yang akan digunakan harus disterilkan dengan menggunakan alcohol, begitu juga
dengan tangan kita.
7. Sendok tersebut dekatkan dengan api lilin secara sekilas saja, hal ini untuk bertujuan
mensterilkan sendok dari bakteri-bakteri di udara.
8. Gunakan sendok yang telah disterilkan tersebut untuk mengambil bahan induk jamur
trichoderma
9. Setiap 1 kantong plastik yang berisi beras yang telah dikukuskan tadi akan kita isi dengan bahan
induk jamur trichoderma sebanyak 1/3 sendok.
10. Kocokkan agar jamur trichoderma merata tercampur dengan media beras yang telah kita
kukuskan tadi.
11. Kemudian setelah itu streples ujung plastik yang terbuka agar tidak ada celah binatang kecil
seperti semut dsb masuk ke dalam plastik tersebut.
12. Simpan selama 14 hari.
13. Jika proses yang kita lakukan baik dan benar maka setelah 14 hari media beras diatas akan
berubah warna menjadi warna hijau yang merata.
14. Trichoderma (F1) ini sudah siap untuk digunakan.

Catatan:

Sebaiknya dilakukan di dalam kamar/ruangan yg steril agar jamur/bakteri tidak menyebar.

Penggunaan biofungisida Trichoderma sp memang tidak memperlihatkan dampak manfaatnya secara


langsung seperti fungisida kimia. Dengan penggunaan rutin secara berkala biofungisida Trichoderma
sp akan memberikan manfaat yang lebih baik daripada pupuk dan fungisida kimia.

Pada lahan pertanaman yang sudah terkena jamur yang cukup parah, sebaiknya ditabur trichoderma
terlebih dahulu sebelum dilakukan pertanaman kembali. Hal ini akan mencegah tumbuhnya jamur
penyakit yang bisa menggagalkan hasil panen berikutnya.

137
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Teknik Berburu Isolat Agen Hayati (By Surya Buana AhliSembuh)


Judul: langkah Inokulasi pra Isolat.
Maksud: memunculkan potensi isolat calon agen hayati.
Tujuan: Memilih, mengambil, dan perbanyakan sesuai kemurnian isolat yg diinginkan.

# Bagi Pemula.
Objek : Bonggol pisang.
Media / umpan inokulasi : Nasi.
Cara:
1. Ambil bonggol pisang yg telah ditebang yg sudah membusuk. Biasanya tengah bagiam.atas
terlihat berlobang dengan wana coklat dam basah atau lembab.
2. Ambil kulit bonggol.tersebut pada bagian yg semula terpendam dalam tanah (bagian samping
agak bawah.dengan cara diseset ataukupas dengan ketebalan antara 0,5 - 1 cm. Lalu rajang/iris
kira kira sebesar 1 cm.
3. Ambil nasi (jangan yg terlalu lembek). Campurkan dengan cara diaduk dan sedikit diremas
remas
4. Taruh di kotak kardus yg biasa buat nasi kotak atau snak, s3ecara datar ketebalan sekitar 1 cm.
Lalu tutup.
5. Tunggu antara 3 - 7 hari.
6. Buka tutupnya, isolat telah muncul. Biarkan terkena cahaya beberapa hari hingga objek dan
media mengering. Dimaksudkan mendapati karakter isolat yg kuat.
7. Langkah perbanyakan/pembiakan.sesuai isolat yg muncul dan yg kita butuhkan.

Ekstrak Kentang Gula (EKG) Sebagai Media Pembiakan Bakteri


 Alat Dan Bahan
1. Air Bersih 18-20 liter
2. Kentang 6 kg
3. Gula pasir 500 gr
4. Kompor, Panci Besar, Pisau

 Cara Pembuatan EKG


1. Kupas kentang, potong-potong dadu ukuran kira-kira 1x1 cm & cuci sampai bersih.
2. Rebus dengan air 18-20 liter, sampai kentang benar-benar lunak.
3. Saring/ pisahkan antara potongan kentang dengan air rebusan kentang.
4. EKG jadi & siap untuk jadi media pembiakan agen hayati.

Contoh Proses Pembiakan Trichoderma:

 Peralatan yang dibutuhkan


1. Botol air mineral 600ml (3 buah)
2. Selang aquarium (2 m)
3. Air pump
4. Galon air mineral/ Jerigen
5. Glasswoll
6. Lem
7. Solder untuk melubangi tutup botol

 Bahan yang dibutuhkan


1. Isolat Trichoderma & Bakteri Merah (1 isolat untuk 5 lt EKG)
2. EKG (Ekstrak Kentang Gula)
3. PK
4. Alkohol 75% untuk sterilisasi alat
5. Air secukupnya

138
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

 Cara pembiakan trichoderma dengan media ekstrak kentang gula (EKG)


1. Pasang alat-alat sesuai skema urutan dan hubungkan dengan masing-masing alat dengan selang
secara rapat (di lem).
2. Isi botol pertama dengan larutan PK, ¾ tinggi botol (1 ujung sendok teh PK larutkan dengan 1 lt
air).
3. Isi botol kedua dengan glasswoll
4. Isi galon/ jerigen dengan EKG (Ekstrak Kentang Gula). Sebaiknya memasukkan EKG dalam
kondisi panas untuk sterilisasi galon/ jerigen.
5. Setelah EKG di jerigen dingin, masukkan isolat Tricho/ Bakteri Merah.
6. Isi botol ketiga dengan air bersih untuk kontrol.
7. Tutup rapat semua botol & jerigen.
8. Nyalakan air pump & fermentasi selama kurleb 21 hari.

Indikator keberhasilannya yaitu jika larutan EKG yang telah ditambahkan isolat Trichoderma beraroma
agak asam (khas fermentasi). Kerapatan spora minimal untuk jenis fungi yaitu 10 pangkat 7. (perlu uji
lab kerapatan spora) Sumber http://cybex.pertanian.go.id/

139
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

BAB IX
HERBISIDA ORGANIK

10 Cara Membuat Herbisida Organik By DR. H. Moch. Agus Krisno. B,M.Kes.

1. Cara Pertama
Bahan-bahan
1. Air 4 liter
2. Bawang Merah 1 kg (telah diblender)
3. Garam 2 kg
4. - Cuka 80% 2 botol
5. - Belerang 3 ons
Cara Membuat
1. Rebus semua bahan kecuali cuka sampai mendidih.
2. Lalu angkat dan tunggu sampai dingin.
3. Setelah dingin campurkan cuka dan di aduk sampai merata.
4. Kemudian disimpan dalam jerigen.
Cara Pemakaian
- 2 gelas herbisida untuk 1 tangki 10-15liter.-
- Setelah 2 hari penyemprotan gulma baru terlihat mulai mati.
- Jika ingin mengoplos herbisida alami diatas.
- Bisa dioploskan dengan roundup atau sejenisnya dengan takaran 1 liter roundup 4 liter
herbisida organic diatas.

2. Cara Kedua
Bahan-bahan
1. Garam kotor 1 kg
2. Bawang Putih ¼ Kg (yang telah di blender)
3. Pupuk urea 1 kg
4. Sabuk colek 1 wadah
5. Bensin 1 Liter
6. Solar 1 Liter
Cara Pembuatan : Campur semua bahan lalu aduk jadi satu.
Cara Pemakaian : 2 gelas untuk 10-15 liter air.

3. Cara Ketiga
Bahan-bahan
1. Pinang ¼ Kg (yang telah dihancurkan)
2. Ragi tape 1 kantong.
3. Pupuk urea 1kg
4. Air hujan 5-6 liter.
5. Roundup/Gramoxon 1 liter (jika ingin menambahkannya)
Cara Membuat
1. Campur semua bahan di dalam ember.
2. Lalu aduk sampai merata.
3. Setelah di aduk pindahkan kedalam jerigen lalu tutup rapat.
4. Simpan selama 7-14 hari supaya fermentasi sempurna.
5. Selama fermentasi berlangsung jauhkan dari jangkauan sinar matahari secara langsung dan anak-
anak.
Cara Pemakaian: Gunakan 80-100 cc untuk 11-15 liter.

4. Cara Keempat
Bahan-bahan
1. Belimbing Wuluh ½ Kg (yang sudah di blender)
2. Air fermentasi Kakao 15 liter
3. Sabun colek ½ kg
4. Pupuk Urea 1 kg
5. Air 1 liter
6. Roundup/Gramoxon 1 liter (jika ingin menambahkannya)
Cara Membuat
140
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

1. Rebus sabun colek dengan 1 liter air sampai mendidih.


2. Lalu angkat dan dinginkan.
3. Setelah itu campur semua bahan menjadi satu dan aduk sampai merata.
Cara Pemakaian: 2 gelas atau ±180-190 cc untuk 15 liter air.

5. Cara Kelima
Bahan bahan
1. Lengkuas ½ Kg (yang sudah dihancurkan)
2. Ragi tape 25 butir
3. Deterjen 60 gram
4. Pupuk ZA ½ kg
5. Air Kelapa 2 liter
6. Roundup/Gramoxon 1 liter (jika ingin menambahkannya)
Cara Membuat
1. Campur semua bahan kecuali Deterjen dan Roundup/
2. gromoxone kedalam ember. Lalu aduk sampai merata.
3. Setelah itu masukan Deterjen aduk sampai rata.
4. Lalu masukkan Roundup/Gramoxone.
5. Aduk lagi sampai semua bahan agar benar-benar tercampur sampai merata.
6. Lalu masukkan kedalam jerigen.
Cara Pemakaian: 100 cc untuk 13-20 liter air

6. Cara Keenam
Bahan yang Dibutuhkan
1. Air kelapa 5 Lt
2. Ragi 20 – 30 butir
3. Bawang putih 300 gr (sudah diiris)
4. Round Up/ Gramoxon 1 Lt
Cara Membuat
1. Bahan dicampur dan dimasukan kedalam jerigen.
2. Simpan selama 15 hari.
3. Setiap 2 hari tutup jerigen dibuka untuk mengeluarkan gas.
Cara Pemakaiandosis 100cc untuk ukuran per tangki spriyer.

7. Cara Ketujuh
Bahan yang Dibutuhkan
1. Air kelapa 5 Lt
2. Bawang merah ½ Kg (sudah diiris)
3. Derterjen merk apa saja 50 gr
4. Pupuk ZA ½ Kg
5. Ragi tape 10 butir
6. Round Up/ Gramoxon 1 Lt
Cara Membuat
1. Ambil ember atau apa saja untuk wadah mencampur.
2. Masukan air kelapa dalam ember.
3. Masukan ragi dan pupuk ZA terus aduk sampai tercampur rata.
4. Masukan juga detergen sambil terus diaduk.
5. Terakhir masukan herbisida sambil terus di aduk.
6. Bila sudah tercampur rata simpan selama 15 hari.
7. Setiap 2 hari tutup jerigen dibuka untuk mengeluarkan gas.
Cara Pemakaian
Penggunaan cairan herbisida organik menggunakan semprot spriyer "solo" dengan dosis 100cc untuk
ukuran per tangki spriyer. Usahakan dalam menyemprot lahan yang bergulma, harus basah kena
semprot agar cepat herbisisda membasmi gulma. Jangan menyemprot diwaktu gerimis atau hujan, ini
tidak akan berfungsi seperti yang diharapakan. Usahakan tidak mengenai tanaman budidayanya
karena bisa jadi tanaman budidaya tersebut bukan termasuk galur yang resisten herbisida.

141
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

8. Cara Kedelapan
Bahan yang Dibutuhkan
1. Air kelapa 10 liter
2. Ragi 40 butir
3. Mobillin (EM 4+) 20 ml.
Cara Membuat
1. Menyiapkan 10 liter air kelapa.
2. Menghaluskan ragi sebanyak 20 butir.
3. - Memasukkan hasil penghalusan ragi kedalam jerigen yang didalamnya telah berisi 10 liter
air kelapa.
4. Melarutkan ragi yang telah dihaluskan dengan air kelapa sampai homogen.
5. Menambahkan 20 ml Mobillin.
6. Memfermentasikan selama 2 minggu, pada jerigen dalam keadaan tertutup.
7. Fermentasi disimpan dalam keadaan kedap udara tanpa terkena sinar matahari. Setiap 2 hari tutup
jerigen dibuka untuk mengeluarkan gas ysng terbentuk.
Herbisida organik Bio Coco siap digunakan.
Cara Pemakaian
Penggunaan cairan herbisida organik menggunakan semprot spriyer "solo" dengan dosis 200 ml
untuk ukuran per tangki spriyer/ kompresor (16 liter) dan tambahkan air sungai/sumur sampai penuh.
Usahakan dalam menyemprot lahan yang bergulma, harus basah kena semprot agar cepat herbisida
membasmi gulma. Jangan menyemprot diwaktu gerimis atau hujan, ini tidak akan berfungsi seperti
yang diharapakan. Usahakan tidak mengenai tanaman budidayanya karena bisa jadi tanaman
budidaya tersebut bukan termasuk galur yang resisten herbisida. Jika luas lahan 1 Ha, maka
dibutuhkan 10 tangki kompresor (160 liter) yang berarti membutuhkan 200 ml (2 liter) herbisida
organik.

9. Cara Kesembilan
Bahan yang Dibutuhkan
1. Air Sumur10 liter
2. Bawang Putih 0,5 kg.
3. Ragi 40 butir
4. Mobillin (EM 4+) 20 ml.
Cara Membuat
1. Menyiapkan 10 liter sumur.
2. Menghaluskan bawang putih sebanyak 0,5 kg.
3. Menghaluskan ragi sebanyak 20 butir.
4. Memasukkan hasil penghalusan bawang putih dan ragi kedalam jerigen yang didalamnya
telah berisi 10 liter air sumur.
5. Melarutkan bawang putih dan ragi yang telah dihaluskan dengan air sumur sampai homogen.
6. Menambahkan 20 ml Mobillin.
7. Memfermentasikan selama 2 minggu, pada jerigen dalam keadaan tertutup.
8. Fermentasi disimpan dalam keadaan kedap udara tanpa terkena sinar matahari. Setiap 2 hari tutup
jerigen dibuka untuk mengeluarkan gas ysng terbentuk.
9. Herbisida organik Bio Allium siap digunakan.

Cara Pemakaian
Penggunaan cairan herbisida organik menggunakan semprot spriyer "solo" dengan dosis 200 ml
untuk ukuran per tangki spriyer/kompresor (16 liter) dan tambahkan air sungai/sumur sampai
penuh. Usahakan dalam menyemprot lahan yang bergulma, harus basah kena semprot agar cepat
herbisida membasmi gulma. Jangan menyemprot diwaktu gerimis atau hujan, ini tidak akan
berfungsi seperti yang diharapakan.
Usahakan tidak mengenai tanaman budidayanya karena bisa jadi tanaman budidaya tersebut bukan
termasuk galur yang resisten herbisida. Jika luas lahan 1 Ha, maka dibutuhkan 10 tangki kompresor
(160 liter) yang berarti membutuhkan 200 ml (2 liter) herbisida organik.

142
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

10. Cara Kesepuluh


Bahan yang Dibutuhkan
1. Air kelapa 5 Lt
2. Ragi 20 – 30 butir
3. Bawang Putih atau Bawang Merah 250 gr (sudah diiris)
4. Round Up atau Gramoxon 1 Lt

Cara Membuat
1. Menyiapkan Alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Mengupas bahan berupa bawang putih.
3. Menumbuk bahan hingga halus.
4. - Menghaluskan Ragi.
5. Mencampurkan semua bahan kedalam ember.
6. Mengaduk hingga bahan homogen.
Memasukkan bahan yang sudah homogen kedalam jerigen. Mendiamkanselama 15 hari. Setiap 2
hari tutup jerigen dibuka untuk mengeluarkan gas.

Berikut ini copasan resep-resep herbisida racikan dari mbak Ruli Yuniar:

 GUS BenSol 11
Bahan :
1. G (Garam) 1 Kg
2. U (Urea) 1 Kg
3. S (Sabun Colek) 1 Kg
4. Ben (Bensin) 1 Liter
5. Sol (Solar) 1 Liter
Racun rumput yang bersifat kontak ini dibuat petani jika sudah kepepet karena tidak punya uang cukup
untuk membeli herbisida atau pada saat stok herbisida kosong tetapi rumput sudah tiba saatnya harus
dibasmi.

 AlUr G 12
Bahan :
1. Al (Air laut) 12 Liter
2. Ur (Urea) 2 Kg
3. G (Gramazon) 1 Liter
Resep ini sebenarnya untuk menghemat herbisida yang harganya sangatmahal, untuk diperbanyak dari
1 liter menjadi 12 liter agar biaya dalampembasmian rumput ini menjadi murah bagi petaninya.
Sebenarnya resepini diperoleh dan dipraktekkan oleh Pak Mustafa, petani Jagung di SeiJepun Nunukan
Selatan.

 HerVit Top 13
Bahan :
1. Her (herbisaida) 1 Liter
2. Vit (Vitsin/bumbu masak) 250 Gram
3. Top (Toak Pahit) 3 Liter
Resep ini dicatat dari temuan Pak Asri Aziz seorang PPL Sebatik Baratdari beberapa petani binaannya
yang sudah terbiasa digunakan petani.Menurut petani sebenarnya dulu resepnya hanya menggunakan
Vitsindan Toak Pahit saja, namun kemudian petani ingin lebih menguatkanefeknya dengan
menambahkan herbisida.

 HeRagUr Ah5
Bahan :
1. He (Herbisida) 1 Liter
2. Rag (Ragi tape) 1 Kantong
3. Ur (Urea) 1 Urea
4. Ah (Air hujan) 5 5 Liter
Resep dari Bengalon, semua bahan dicampur dan diaduk sampai meratakemudian diperam dalam
wadah yang kedap sinar dan disimpan selama1 minggu.

143
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

 ArkoSUr H 515
Bahan :
1. Arko (Air kakao) 15 Liter
2. S (Sabun colek) 0,5 Kg
3. Ur (Urea) 1 Kg
4. H (Herbisida) 5 Liter
5. 515 (5 liter hebrisida dibandingkan 15 liter air kakao)
Cara dan resepnya yaitu, memasak air biasa yang dicampur sabun colek,sambil terus diaduk sampai
rata atau larut dan mendidih. Setelah itudicampurkan bahan-bahan lain seperi Urea, Herbisida dan Air
Kakaodan diaduk hingga merata.Penggunaan racun rumput oplosan ini adalah sebanyak 200 ml untuk
satutangki Sprayer 16 literan. Biasa digunakan sebagai racun rumput kontakuntuk sawah. Kelemahan
racun rumput ini adalah jika digunakan denganSprayer berbahan logam akan mudah korosi atau
berkarat.

Memperbanyak herbisida
sehingga biaya produksi bisa di turunkan Tetapi keampuahanya masih sama dengan herbisida asli.
Bahan-bahan:
1. 1 liter herbisida merk gramazon atau rundap
2. 2 liter air kelapa
3. 60 gram derterjen merk apa saja
4. 25 butir ragi tape
5. 1/2 kg pupuk za
6. Cara membuatnya:
7. Ambil ember atau apa saja untuk wadah mencampur
8. Masukan air kelapa dalam ember
9. Masukan ragi & pupuk za trus aduk sampai tercampur rata
10. Masukan juga detergen sambil trus diaduk
11. Terakhir masukan herbisida sambil trus di aduk
12. Bila sudah tercampur rata trus langsung dimasukan dalam botoldan siap digunakan
Dengan catatan: tidak boleh mencampur dua merk herbisidajadi satu
Cara mengunakanya sama seperti pemakaian herbisida biasanya.

Herbisida Dari Putri Malu by Aryo XSansh


1. air-2lt
2. Putri malu-1genggam atau lebih
3. Urea-100gr atau air kencing 200ml
4. Gula-100gr
5. Air ragi-100ml
6. Fermentasi 1 bln
HASIL EKSPERIMEN,kalau ada kekurangan silahkan disempurnakan paman.

Berikut Herbisida dari komen-komen


Ahmmad Lajuli POC yang pekat campur urea kasih yg asam2. Bisa untuk ilalang. Bikin sepekat nya d
rasa pake tangan sampe pekat. 500 ml per tangka 16 liter.
Elangs kalau aku lalang 100 cc Roundup + urea 100 gram (lalang tua) asal campurnya di ember dulu
(diaduk spy rata)baru di masukkan tangki semprot mati total (fungsinya urea untuk merangsang mulut
daun tua semakin aktif menyerap racun Round up)
Kalau pakai Round up air harus jernih karena kandungan air tanah (keruh) mengikat glyphosate (bahan
aktif RU) sehingga nggak tercampur dengan sempurna
Kalau musim hujan + rinso 1 sendok makan fungsinya untuk perekat (jadi biar selesai semprot 1 jam
kemudian hujan hasilnya tetap OK
Nur Ir Daroji Aq dg grmaxon. Dg cara 1/2 ltr gramaxon di + air 1/2ltr. Jadikan 1. = 1ltr, dosis aplikasi
1tutup gramaxon +orea 1genggam tuk 1tangki 15ltr
Ahmmad Lajuli Nur Ir Daroji. Waah kasih asam2 juga bisa Lebih jios ���1/2 liter groson tambah
asam jadi 3.5 liter ��
(Lupa siapa yang Koment) Baking soda bisa menjadi herbisida. Dosis ¼ kg pertangki. Atau ditabur
campur dengan tepung 1:1.
Manfaat mematikan semut, rumput, dan sebagai pemanis buah.

144
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

BAB X
CAMPUR SARI

Budidaya Padi Organik

1. Setelah pembajakan lahan sawah, tebarkan Pupuk Organik (kompos) sebanyak 4-8 ton/ha
(tergantung kandungan organik sawah, bila kadar organik tanah sudah mencapai 2%, maka dengan
pemupukan 1 ton/ha sudah mencukupi untuk menjaga keseimbangan kesuburan) dan atau tebarkan
pupuk kompos granul sebanyak satu ton per bahu, atau 1.5 ton per ha. Taburkan merata 5 hari
sebelum tanam. Setelah itu sawah diberi pupuk TSP organic dan KCL organic dua hari sebelum
tanam. Selajutnya direndam dengan air untuk mengkondisikan pupuk organik (kompos dan atau
kompos granul) jadi lebih matang dan menyebar di dalam tanah.
2. Lakukan penyeleksian benih dengan cara air digarami atau diberi cuka sampai telur mengambang,
kemudian benih dimasukkan dalam larutan garam atau cuka tersebut. Buang benih yang
mengapung dan mengambang. Benih yang tenggelam diambil lau dibilas dengan air sampai bersih.
Setelah kegiatan tersebut dilakukan, bibit direndam selama 3-5 hari dengan pupuk hayati bersama
Organik atau dengan MOL sebanyak 1 liter dan mencapurnya dengan air secukupnya (sampai benih
terendam).
3. Padi ditanam dengan jarak tanam 30 cm X 30 cm dengan legowo 2:1 jarak 60 cm (Barat – Timur).
4. Tanah dikondisikan basah tapi tidak tergenang agar transfer oksigen ke tanah terus berjalan dan
aman dari gangguan keong emas. Pada awalnya padi nampak jarang dan kecil-kecil. Lakukan
pembuatan paritan selebar lebih kurang 20 cm di sekeliling sawah dan juga vertikal dan horizontal
sebanyak mungkin agar air dapat terus tergenang pada paritan sehingga sawah akan terus lembab.
5. Pada Umur 10, 20, 30, dan 40 hari, lakukan penyiangan (ngoyos) untuk membersihkan rumput
dengan cara mekanis pakai landak atau tenaga manusia yang mencabut rumput yang berdekatan
dengan batang padi. Pada usia-usia tersebut, inti kegiatan ini adalah dengan penginjak-injakan
tanah sawah akan memberikan oksigen ke dalam tanah sehingga akar padi dalam menyerap unsur
hara akan lancar sehingga pertumbuhannya akan baik. Setelah penyiangan lakukan penyemprotan
pupuk perangsang tumbuh dan buah agar pertumbuhan vegetatif padi optimal, beranak banyak, dan
berbatang kuat.
6. Pada usia 13 hari setelah tanam, semprotkan lagi pupuk KCl organik.
7. Setiap hari ke-15, 30, dan 45 setelah tanam, lakukan penyemprotan pupuk Hayati Lanjutan. Dan
Pada hari ke-15 setelah tanam semprotkan pupuk ZA organik cair.
8. Setelah umur 40 hari padi sudah tampak tumbuh lebat dan pada umur 50 hari padi mulai hamil
(Fase Generatif). Pada masa kehamilan ini (masa reproduktif), genangi sawah dengan ketinggian air
maksimal 2 cm sampai padi masak susu (30 hari). Setelah itu keringkan kembali sawah sampai
benar-benar kering selama 35 hari (masa pematangan).
9. Untuk menjamin agar bijinya penuh berisi, maka perlu pupuk daun. Agar hasil panen masih dalam
koridor Beras Organik, maka disarankan menggunakan pestisida nabati yang disemprotkan pada
usia tanaman maksimal 50 hari setelah tanam pada pukul 9.00 sampai dengan pukul 10.00 agar
bulir padi padat, merata, dan tidak tercemar pestisida kimia. Umur 95-120 hari padi siap panen.

Teklik (Potong Leher) Pada Tanaman Padi


Penyebab penyakit potong leher padi yaitu jarak tanam terlalu rapat dan pemupukan N tinggi tanpa
diimbangi dgn P dan K, penyakit blas tergolong penyakit terbawa benih.
Terbawa benih artinya bila benih dari tanaman terserang patogen blas ditanam, maka tanaman padi yg
tumbuh dari benih tersebut sudah membawa penyakit potong leher.
Tingginya curah hujan di musim tahun ini yang dapat memicu perkembangan penyakit potong leher
(teklik) (versi mbah gokil)
Kelebihan N,efeknya tanaman akan rentan terserang penyakit. (Muhamad Tandi M)
Kelebihan unsur N biasanya terlihat dr daun yg kehijauan gelap, maka N di kurangi kasih diikit aja.
Tambahkan P,K dan silika. Silika bisa juga dengan ASMEN (asam semen). (Ahmad Lajuli)
Arang sekam + abu dapur rendam jd silicon. Sepray lg hamil dan mau berisi biar ga patah-patah. jangan
dispray abu jam 6 pagi sampe jam 4 sore. Lg masa penyerbukan itu. Klo mau spray silikon atw boster
jelang sore jam 5 keatas atw subuh-subuh. (Arya)
Stauku dari mulai padi di persemaian, klo ada bercak coklat sprti ketupat atw kemerah merahan itu
adalah inang dari jamur yg nantinya berakibat padi jadi terkena pnyakit blast atw kresek dll.
Pencegahan harus di mulai dari padi masih di persemaian. Untuk lahan taburi kapur dolomit atw
145
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

kaptan, itu untuk mematikan inang jamur yg masih tersisa di batang-batang sisa padi skaligus
menaikkan ph tanah. (Maman S)

Petunjuk Penyemaian Padi Semi Organik


Sebelum benih disebar, lahan persemaian yang sudah diolah dipupuk dengan SP 10 gr/m2, Urea 10
gram/m2, KCL 5 gram/m2, dan pupuk organic atau kompos.
Setelah berumur 17-21 hari, bibit dipindahkan ke lahan pertanaman.

Media Semai By Wahyu Garuda


1 Bagian Kompos
1 Bagian Arang\
4 Bagian Tanah
Campur dan siram dengan CT untuk Mencegah Pantogen

Cara Pemupukan Organik metode SRI


Pemupukan bisa dilakukan saat perataan tanah sebelum tanam dengan cara ditabur. Kelemahannya
adalah pupuk banyak terbuang oleh air karena pada saat meratakan membutuhkan air yang banyak.
Pemupukan bisa juga setelah tanam maksimal 7 hari dengan dienclo atau ditabur.
Pemupukan cair setelah tanam dilakukan minimal 5 kali, yang pertama dilakukan 1 minggu setelah
tanam dan 4 kali berikutnya dilakukan setiap minggu. Sasaran pemupukan adalah akar dan anakan.
Pupuk cair organic dibuat melalui proses fermentasi dan pengelolaan microorganism local (MOL)
dengan perbandingan 1 : 1. (silahkan coba berbagai ukuran campuran).

Sistem Pemupukan Organik


Apapun yg kita tanam akan subur dan bagus bila pengolahan lahannya baik dan benar. Untuk lahan
sawah :
1. Tabur kohe semprot dekomposer dan biarkan macak macak selama 14 hari. Kemudian dibajak.
2. Setelah bajakan pertama, semprot pestisida dan biarkan selama 1 minggu untuk mengurangi hama
nantinya.
3. Setelah 1 minggu baru ditabur abu bakaran dan bajak kembali.
4. Biarkan 1 minggu baru ditanami.
Insya Allah padi sehat dan hama berkurang.

Aturan Dalam Penyiraman Tanaman by putera bangsa new


Untuk mencegah tanaman koit musim panas, mereka membutuhkan banyak air. Tetapi seberapa banyak
atau seberapa sering tanaman harus disiram ? Dan apakah lebih baik air dari atas atau bawah?
Lanjutkan membaca dan kawan2 akan menemukan beberapa fakta yang bermanfaat untuk menyirami
tanaman.
Aturan no. 1: Tetap lembab merata.
Sebagian besar tanaman bergantung pada kelembapan yang merata. Namun, sedikit mengering sebelum
menyiram meningkatkan pertumbuhan akar tanaman.

Aturan no. 2: Air sering kurang secara menyeluruh


Di daerah bunga, satu sampai dua sesipenyiraman per minggu biasanya cukup: lebih baik menyiram
lebih jarang tetapi dengan banyak air daripada sedikit air seri.

Aturan no. 3: Air di sore hari atau di awal pagi


Ketika menyiram tanah yang didinginkan di malam atau malam hari maka lebih sedikit air yang
menguap daripada di tanah panas di siang hari. Dan tanaman cukup dapat memasok diri dengan air
sebelum panas hari berikutnya.

Aturan no. 4: Biarkan daun kering untuk menghindari penyakit.


Daun basah menjadi daun yang sakit. Tetap basah semalaman, penyakit jamur daun dapat terjadi. Daun
yang dibuat basah di bawah sinar matahari menghasilkan sedikit bekas terbakar.

Aturan no. 5: Pastikan air mencapai akar


Penyiraman sesuai kebutuhan berarti bahwa air harus cukup menjangkau akar. Jumlah air yang terlalu
rendah sering hanya menutupi sentimeter tanah atas atau bahkan tidak menjangkau tanaman sama
sekali, misalnya ketika ada penutup mulsa tanah dan terlalu sedikit irigasi.Penyiraman sesuai
146
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

kebutuhan juga berarti bahwa tanaman tanaman sangat tergantung pada tanah yang lembab secara
merata sampai panen tanaman matang untuk panen.

Aturan no. 6: Berikan jumlah air yang lebih banyak.


Air membutuhkan waktu untuk meresap ke dalam tanah. Sebelum air yang berharga di tanah mengalir
tidak terpakai, lebih baik menyiram berulang kali di beberapa bagian.

Aturan no. 7: Air dengan target tetapi terdistribusikan.


Selalu menyiram hanya pada satu titik akar menyebabkan pertumbuhan akar satu sisi dan dengan
demikian penyerapan nutrisi yang lebih buruk di tanah. Karena itu, selalu air di sekitar batang dan
distribusikan di seluruh daerah irigasi.

Aturan no. 8: Mengairi dengan cara yang menghemat air


Air sebanyak yang diperlukan dan sesedikit mungkin. Ini disederhanakan dengan sistem irigasi yg baik
dan benar.

Aturan no. 9: Hindari genangan air


Genangan air menekan udara pernapasan dari akar. Air yg keluar dari tanah bisa menyebabkan sel-sel
akar mati tanpa oksigen.

Aturan no. 10: Gunakan tanah yang kaya tanah liat berkualitas
Tanah tanaman yang kaya mineral lempung memiliki sifat yang lebih baik dan karenanya dapat
menahan tanah di air dengan lebih baik dan dengan cara yang lebih merata. Di musim panas yang
basah dan di musim dingin, pastikan drainase air untuk mencegah genangan air.
SALAM TOA

Pembenihan dan Stekan By New Putra Bangsa


Ilmu praktis menghilangkan sifat dorman benih dalam penyemaian dan mensterilkan stekan yg di kupas
kulitnya untuk pertumbuhan akar.
Beli H2O2 yg 3% di apotik.
H2O2 = HIDROGEN PEROKSIDA
Cara penggunaan :
1. 1 botol aqua tanggung yg 600 ml
2. Tuangkan H2O2 ke 1 tutup botol aqua tsb.
3. Campur dengan air nya.
4. Tutup sambil di kocok.
5. Siap digunakan.
Cara aplikasi :
Benih.
Rendam benih ke larutan H2O2 campur air tsb. Rendam 10 menit. Taruh ke media benih. Kemudian
siram seluruh media dengan larutan encer H2O2 tsb. Lakukan setiap hari. Untuk setiap harinya boleh di
ganti pakai air beroksigen dari aerator.

Stek
Rendam stekkan ke larutan encer H2O2. Tancapkan ke tanah. Tanahnya di siram dengan larutn tsb.
Dengan menggunakan H2O2 maka semua akan disterilkan dan pasokan oksigen juga langsung tersedia.
INI BUKAN SEKEDAR TEORI BELAKA KARENA SAYA SELALU MELAKUKAN HAL INI.

Tehnik Pruning (pemangkasan) by Van pieter


Tanaman setelah di pangkas di tempel dulu dengan arang aktif selama satu jam, barulah di rendam air.
Untuk air, bisa pake air blukutuk, atau bisa juga air murni seperti Air aqua, galon, dll..
Secara insting, tanaman akan melanjutkan hidupnya, dng cara membentuk akar baru..
Tujuan arang aktif adl memberi support ke tanaman utk berhenti stress dan support ke tanaman untuk
segera melanjutkan kehidupan, dng cara mengeluarkan akar..
Arang aktif adl arang yg di bakar di atas suhu 600 derajat C.. Yg mudah, pake bakaran arang batok
klapa itu paman..

147
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Teknik Pruning Tanaman Cabay By Ari Nugroho Soetejo

Q: Pruning umur berapa hst, pemotongan brp cm paman?


A: 1. Tinggi tamaman minimal kira2 1 jengkal jari
2. Pucuk di pangkas hitung saja dari paling pucuk 3 daun kebawah ,
3. Daun tua semua di pangkas. Sebenere pangkas pucuk saja sudah cukup mas. dan tunas di
ketiak daun yg sekiranya tidak di perlukan misalnya tunas di ketiak daun yg bawah.
2. Sisakan minimal 3-4 tunas saja. Tidak perlu pruning total...

Q: Dikasih pupuk apa?


A: pupuk dasar(kohe matang,kapur dolomit,air lindi yg sudah di fermentasi). Pupuk rutin air lindi yg
sudah difermentasi di kocor dan spray setiap 1 minggu sekali.
Sebelum tanaman pindah tanam media tanam di kocor dengan bakteri trichoderma dan
glioclaium, saya biasa pakai merk dagamg trico G

Q: air lindi, air apa ya?


A: air cucian beras pertama paman. Di fermentasi dengan larutan em4 +gula merah cair/tetes tebu

Q: bikin fermentasi air lindinya brp hari gan?


A: minimal 1 minggu sudah bisa di aplikasikan.bisa di tandai dengan aroma seperti tape.

Q: Dosis air lindi?


A: untuk pemupukan pertema 10 hari setelah tanam, 1 gelam aqua di capur dengan 10 liter air, untuk
spray 10 ml/liter.
Pemupukan kedua 2 gelas aqua di capur dengan 10 liter air, untuk spray tetap sama dengan
pemupukan pertama..
Pemupukan ke 3 dan seterusnya sma dengan dosis pemupukan ke 2, sampe masuk fase generatif
di tandai dengan munculnya bunga, pemakain air lindi di kurangi dan di tambah dengan pupuk yg
mengandung unsur P dan K..bisa di dapatkan dr bonggol pisang dan sabut kelapa yg di fermentasi
Untuk kohe jg harus di tambahkan 1 genggam per tanaman, dan juga pupuk kalsium yg bisa di
dapatkan dr kapur dolomit/pertanian.untuk dosis 1 genggam di larutkan 10 liter air kocor 1 gelas
aqua pertanaman

‎Menghilangkan Sifat Dorman Benih By New Bangsa Putra

Ilmu praktis menghilangkan sifat dorman benih dalam penyemaian dan mensterilkan stekan yg di kupas
kulitnya untuk pertumbuhan akar.

Beli H2O2 yg 3% di apotik.

H2O2 = HIDROGEN PEROKSIDA

Cara penggunaan :
1. 1 botol aqua tanggung yg 600 ml
2. Tuangkan H2O2 ke 1 tutup botol aqua tsb.
3. Campur dengan air nya.
4. Tutup sambil di kocok.
5. Siap digunakan.

148
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Cara aplikasi :

BENIH.
Rendam benih ke larutan H2O2 campur air tsb. Rendam 10 menit.
Taruh ke media benih.
Kemudian siram seluruh media dengan larutan encer H2O2 tsb.
Lakukan setiap hari.
Untuk setiap harinya boleh di ganti pakai aur beroksigen dari aerator.

STEK
Rendam stekkan ke larutan encer H2O2.
Tancapkan ke tanah.
Tanahnya di siram dengan larutn tsb.

Dengan menggunakan H2O2 maka semua akan disterilkan dan pasokan oksigen juga langsung tersedia.
INI BUKAN SEKEDAR TEORI BELAKA KARENA SAYA SELALU MELAKUKAN HAL INI.
SALAM TOA.

Masa Generatif By New Bangsa Putera‎


FASE GENERATIF saya bagi menjadi 3 pola dalam tahap tanaman menghasilkan buah yaitu :
1. Fase pembungaan
2. Fase pengisian buah
3. Fase pematangan
Setiap fase memiliki pola pemupukkan yg berbeda sebenarnya secara ideal ilmu pertaniannya.
Pada fase pembungaan kita tahu pola unsur di utamakan N kecil dan PK tinggi.
Fase pengisian buah sama seperti fase pertumbuhan tapi K lebih tinggi dari N
Fase pematangan disesuaikan dengan tanaman apa dan apa yg ingin di capai dan disini unsur K yg
berperan penting sedangkan N bisa bervariasi dengan unsur lainnya seperti S dan Cl.
Dan mikro wajib dari awal sampai akhir.
Dari pembicaraan di komen jadi perlu juga dijelasin pola ini untuk buah bagian atas dan bukan untuk
bagian bawah atau umbi supaya jangan salah persepsi penerapannya.
SALAM TOA.
Ryans Arsajiwa Maaf paman.bisa tolong di jelaska. Masaa vegetatif?
New Bangsa Putera Ryans Arsajiwa vegetatif seperti biasa mas. Unsur N yg tinggi.

Bibit layu saat pindah tanam (Repotting) By Zhi Zho


mungkin bisa coba dengan cara ini:
1. siapkan bibit yang akan di pindah tanam ( Repotting)
2. siram/celupkan bibit kedalam air hingga air menggenangi media tumbuh (kondisi Stres Air)
3. angkat / tiriskan bibit tersebut, sementara itu kita dapat menyiapkan media tanam/ lubang tanam
4. siapkan media tanam,siram media tanam tersebut dengan air hingga air sedikit menggenang (stres
air) ,penanaman pada bedengan penyiraman dilakukan pada area sekitar lubang tanam, dan apabila
penanaman dengan menggunakan polibag penyiraman dilakukan hingga media tanam dalam
polibag tersebut sedikit tergenang kemudian diamkan sejenak hingga air nya tiris baru kemudian
buat lubang tanam
5. ambil/angkat bibit beserta tanah nya dengan cara dicongkel dengan bantuan alat seperti sendok
kecil,dll (jangan ditarik/dicabut dengan tangan),usahakan sebanyak mungkin tanah yg dapat ikut
terambil/terangkat agar akar bibit yg putus/rusak dapat di minimalisir.
6. tanam bibit tersebut pada lubang tanam yg sudah disiapkan
7. tutupi lubang tanam dengan tanah/media tanam, tekan dengan perlahan tanah/media tanam disekitar
bibit agar tanah/ media sedikit padat sambil pastikan posisi bibit tersebut tegak dan kokoh
8. siram kembali seluruh bagian bibit dan tanah/media tanam disekitar bibit tersebut ( pada (tahapan
ini tidak perlu sampai air menggenangi media)
9. periksa kembali posisi bibit pastikan bibit sudah tegak dan kokoh (untuk bibit yang ber ukuran
besar dapat di bantu dengan penggunaan ajir/tongkat kayu)
10. Gunakan mulsa alami dan pelindung/naungan untuk mengurangi resiko kekeringan pada media
tanam maupun tanaman tersebut, terutama pada saat musim kemarau
149
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

11. pemberian nutrisi sebaik nya dilakukan setelah tanaman melewati masa adaptasi dengan
lingkungan/ media tanam dimana akar sudah sedikit menempel pada media tanam, pada umum nya
setelah 7 sampai 15 hari setelah tanam.
Mohon dikoreksi jika ada yang keliru......

Berapa PH yg baik untuk. PoC


 Agus Mtop Paman New Bangsa Putera numpang bertanya. Berapa PH yg baik untuk. PoC?. Saya
buat poc kulit pisang + gedebok pisang kok dapat phnya 4.6 paman. Lalu bagaimana cara menaik
kan PH nya?.
 New Bangsa Putera PH secara umum yg baik untuk tanaman adalah di pH 6 - 7. Sedangkan untuk
menaikkan pH bisa menggunakan air kapur atau KOH.
 Agus Mtop Nanya lagi paman kalau kita aplikasi pupuknya ber PH 6.4 setelah di aplikasi apakah
juga bisa membantu menaik kan PH tanahnya.? Mohon pencerahan paman
 New Bangsa Putera Agus Mtop ikut membantu menaikkan pH nya mas.
 Agus Mtop Dengan MO nya masalah ngga paman. Apakah akan membunuh MO nya.
 New Bangsa Putera Agus Mtop apa itu MO ?
 Agus Mtop Microorganisme Paman
 New Bangsa Putera Yg bikin bunuh kalau bahan yg di berikan langsung banyak dengan kondisi
pH terlalu tinggi. Saat pencampuran pH maksimal di 8 buat sebagai pengatur. Kalau kapurnya
kapur CaCO3 maksimal hanya bisa di pH 8. Lain kalau kapur tohor yg bisa sampai pH 14. Kalau
pH tinggi pakainya sedikit atau dicampur air dulu biar ph turun ke 8. Baru campur ke POC.
 Lia Nova paman New Bangsa Putera untuk menaikkan ph pada POC dengan mencampurkan KOH
bagaimana caranya? dicampur ke air terlebih dulu atau ada pakai citrun?
 New Bangsa Putera Lia Nova campur ke air dulu. Atur di airnya sampai di pH 8. Jadi masukinnya
dikit2 aja. Kalau pakai citrun untuk menurunkan pH bila kelewatan.

Syarat utama dalam melarutkan oksigen dalam air by New Putra Bangsa
3 syarat utama dalam melarutkan oksigen dalam air :
1. Suhu : semakin dingin air maka semakin terlarut oksigen ke dalam air. Ini salah satu masalah
terbesar mengapa tanaman kekurangan oksigen di tanah.
2. Tekanan : semakin tinggi tekanan oksigen ke air maka makin tinggi kelarutan oksigen dalam air.
Dalam arti tekanan disini dihasilkan dari tekanan kompressor atau aerator.
3. Bentuk gelembung udara : semakin kecil gelembung udara maka akan semakin tinggi kelarutan
oksigen dalam air.
Ini ilmu baku dalam menciptakan oksigen terlarut dalam air. Sedangkan pola2 lain hanya mengarah ke
teknik pengembangan dari ke 3 dasar diatas.
Selamat berkreasi.
SALAM TOA.
Note : 1. Air hujan kaya akan oksigen
2. Tanaman yang overdosis bias diobati dengan air oksigen

150
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Belajar PPM by New Bangsa Putra

Belajar soal PPM bagi yg masi mumet, PPM kepanjangannya dalam bahasa Linggis Part Per Million
Kalau di TOA itu PPM kepanjangan dari Program Petani Mandiri, Buat tanaman artinya jumlah suatu
bahan/material dalam jumlah 1 kg atau 1 Ton atau 1000 liter ( dibuat simple bahasanya yaaaa.... )
Dalalm hitungannya berapa ... miligram kandungan dalam 1 kg bahan atau berapa gram dalam 1 ton

Bahan.
Contohnya 50 ppm larutan CuSO4 artinya :
Ada 50 miligram CuSO4 dalam 1 kg air / 1 liter air
atau 50 gram CuSO4 dalam 1000 liter air.

cara buatnya :
Gelas ukur hingga 1 liter
isi gelas ukur setengahnya dulu kemudian masukkan 50 miligram CuSO4 lalu di aduk hingga larut
semuanya, Kemudian tambahkan air hingga pas 1 liter, Jadi dahhh.... larutan air yg mengandung 50
ppm CuSO4. Untuk hal PPM bisa saya katakan petani wajib untuk menghafal dan mengingat hal PPM
ini.
Selamat belajarrr....

Yukkkk.... kita belajar menghitung soal KOHE / URINE dan pemanfaatannya sebagai POC.
Disini saya ambil contoh URINE SAPI.
Pada Urine sapi sesuai di tabel memiliki kandungan N = 1%, P = 0,5% dan K = 1,5%
Sekarang kita jabarkan :
NITROGEN
N = 1 % dalam 1 liter urine
1 liter = 1000 cc = 1000 gram
Berarti N =
1 % X 1000 grm = 10 gram N
1 gram = 1000 miligram
10 X 1000 = 10.000 miligram
PPM = miligram / liter
berarti 1 % N dalam 1 liter mengandung 10.000 miligram atau bisa juga disebut 10.000 PPM

PHOSPHATE
P = 0,5 %
0,5 % x 1000 = 5 gram
5 X 1000 = 5.000 miligram
Berarti P = 5.000 PPM

KALIUM
K = 1,5 %
1,5 % X 1000 = 15 gram
15 X 1000 = 15.000 miligram
Berarti K = 15.000 PPM

Berarti kita sudah mendapatkan jumlah NPK secara jumlah PPM.


Pertanyaan berikutnya adalah berapa jumlah NPK yg dibutuhkan pada tanaman ?
Secara ilmu pertanian kondisi yg dibutuhkan dalam kondisi yg berimbang adalah 1 - 1 - 1 untuk
perbandingan NPK untuk pertumbuhan.
secara PPM adalah di kisaran yaitu 100 - 300 PPM.

Jadiiiii...... dari URINE 1 liter di konversikan untuk kebutuhan tanaman adalah :


Diketahui NPK URINE SAPI
10.000 - 5000 - 15.000
Jumlah air yg ditambah sehingga bisa mencapai PPM tanaman yaitu :
10.000 : 100 liter = 100 PPM
5.000 : 100 liter = 50 PPM
15.000 : 100 liter = 150 PPM

151
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Waduhhhh.... ternyata untuk unsur P cuman 50 PPM berarti masih kurang dongggg.... berarti airnya di
kurangi.
5.000 : 100 PPM = 50 liter
Jadi penambahan air untuk urine adalah 50 liter - 1 liter urine = 49 liter air.
Dengan pencampuran air 49 liter air dan 1 liter URINE maka diperoleh :
N = 200 PPM
P = 100 PPM
K = 300 PPM
Kalau di produk jualan akan di tulis NPK 2-1-3
Terus sisanya tinggal dibagi untuk ketanaman. Untuk 50 liter di bagi berapa liter yg di kocor ke
tanaman. Tapi jangan lupa itu setelah di fermentasi yaaaa.....
SELAMAT MENIKMATI PARAMEX hahahahaha....
SALAM TOA.

Sering kita baca tentang rentang ppm. Contohnya N = 100ppm - 250ppm. Apa pengertian yg dimaksud
yaaa....
100 ppm adalah batas minimum dimana tanaman bakal siap2 menuju defisiensi atau kekurangan unsur
N.
Sedangkan 250 ppm ambang batas atas yg akan OD.
Ini semua hubungannya terhadap waktu pemberian atau waktu aplikasi berapa kali sehari. Semakin
rendah ppm nya maka makin sering pemberiannya.
Khususnya pada waktu berbuah maka aplikasi semakin rapat dan ppm masih di posisi tinggi karena
kebutuhan nutrisi oleh tanaman semakin besar.
Bagi yg punya alat bisa uji coba bermain ppm untuk melihat perbedaannya.
Sedangkan bagi yg nggak punya alat bisa dengan jumlah cc di naikkan sebagai percobaan.
Ingat satu hal bahwa nutrisi naik mengikuti perkembangan tanaman.
Nutrisi komplit maka hasil yg diperoleh bisa mencapai optimal.
SALAM TOA.
Ini posting ulang punya paman Putera Bangsa New. Sebagai acuan PPM. N = 4,76 % buat contoh.
Dalam 1 liter mengandung :
4,76% X 1000 (1 liter) = 47,6 gram.
47,6 X 1000 (dirubah ke miligram) = 47600 miligram
Jadi 47600 ppm.
Penggunaan 2 mili berarti :
47600 : 1000 ( 1 liter air = 1000 mililiter) = 47,6 ppm untuk setiap 1 mililiter atau cc.
Karena pakainya 2 mililiter per liter air berarti 47,6 X 2 = 95,2 ppm perliter air.
Bener hitungan aplikasinya.

PPM Padi
1. Iwan Abdurohim sya tdi pke tanxi 14 ltr, poc y sya masukan 3 ltr.poc mbp,poc daleman
ikan,ditambah 1 glas aqua funginab dari bumbu dapur,air rendaman kapur 600 ml...sya cek ph
di tanxi y 6.3 dan ppm y 960...paman....padi sya umur y 12 hst
2. Wahyu Garuda Iwan Abdurohim ok
3. Iwan Abdurohim sya lgi coba2 paman apa dosis segitu masih aman untk padi panan wahyu
garuda ?
4. Wahyu Garuda Klo ppm dibawah 1000 aman
5. Iwan Abdurohim klo gk keberatan ppm untuk padi berapa paman dari awal hingga nyampe
panen ?
6. Wahyu Garuda Iwan Abdurohim beda usia beda.. mulai dri 750-3000 ppm
7. Iwan Abdurohim brarti dosis aman nyampe 3000 ppm y paman guru ?..
8. Wahyu Garuda Iwan Abdurohim itu usia dewasa.

152
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Obat Kuat Dan Penyubur Dari Daun Putri Malu

## UNTUK PRIA ##
Tanpa disengaja, warga Desa menemu-kan khasiat daun putri malu utk memulihkan keperkasaan lelaki
secara alami terutama yang lemah syahwat dan ejakulasi dini.
Diduga 3x lebih hebat dari Viagra. Hal ini sudah dibuktikannya sendiri oleh warga Desa Bebetin, yang
sekarang sedang berusaha menanami kebun-kebun mereka dengan tumbuhan putri malu ini.
Cara membuatnya cukup mudah :
1. Bersihkan dari duri 10-15 lembar/ tangkai daun Putri Malu,
2. Kemudian direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih,
3. jadikan 1 gelas saja. Air rebusan itu disaring,
4. kemudian diminum selagi masih hangat, khasiatnya akan terasa sekitar 15 menit kemudian.
Secara perlahan, *"perangkat lunak"* pria akan mengeras tegak ke atas seperti *tongkat ...!!*
*Jangan kaget jika "perangkat" kebanggaan pria itu akan terus tegak perkasa selama 2-3 jam....!!!*
EFEK SAMPING
perlu diperhatikan satu hal yaitu, * "JANGAN DISENTUH...!!"* Sebab jika disentuh, *akan mendadak
layu* lagi, *seperti daun Putri Malu,* Jadi cukup dilihat saja yaaaa... !!!!

#UNTUK WANITA #
Khasiat Ramuan Putri Malu utk Wanita [ Organ Intim Wanita ]
1. Melancarkan haid, nyeri haid
2. Mendatangkan haid yg sdh jarang datang akibat pemakaian KB dan faktor umur.
3. Mengencangkan organ intim.
4. Mengembalikan gairah sex yg sdh menurun / hilang, akibat pemakaian KB dan faktor melahirkan
dll
5. Menyuburkan kembali yg mandul akibat pemakaian KB, kuret, keguguran.

Cara bikin dan minum;


1. Rebus Putri Malu dg akar2nya.
2. Minum 2 x sehari, selama 2 atau 3 hr.
3. Selanjutnya setelah 15 hr kemudian [ dalam satu bulan 2 x bikin ramuan ]
4. Kalo udah terasa khasiatnya sesuai yg sy sebutkan di atas, hentikan dulu minum ramuan ini, utk
selanjutnya bila diperlukan saja.
Reaksi yg mungkin anda rasakan [ terutama utk mendatangkan haid yg jarang datang / efek KB
1. Darah haid akan keluar berbentuk beku2.
2. Darah haid keluar dengan deras [ bisa2 4 x ganti pembalut dalm satu hari ].
3. Darah haid keluar bisa sampe beberapa hari [ ada yg sampe 10 hr ]
4. Kadang2 sebelum haid keluar, anda akan merasakan demam dan sakit di area kewanitaan, tp setelah
haid keluar semuanya akan reda.
5. Masa haid akan singkat, biasanya dalam 3 hr sdh kering / selesai haidnya.
Peringatan ;
Setelah haid keluar, anda akan subur kembali, jadi kalo gk mau tambah momongan, KB tetap dipasang
ya...
Selamat Mencoba!!
jangan panik ya... .( ‫)سارة ساري‬

153
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Membuat Jamur Janngel Jagung


 Mastoytoy Toy
Bahan
1. jangel jagung,
2. ragi, secukupnya
3. pupuk urea
4. dedak ,
Ragi dan orea di cair kan dengan air kemudian taburi dengan dedak di jangal jagung kemudian basah
kan dengan bahan air ragi dan orea , selanjutnya tutup rapat-rapat dengan terpal atau karpet.selamat
mencoba moga sukses salam TOA paman guru semua.
 Iqball Syaifulloh
Bikin jamur dari janggel jagung
Bahan bahan
1. Bahan dedak / bekatul (7kg)
2. Pupuk urea ( 1kg)
3. Ragi tapi ( 7 butir)
4. 4 janggel jagung secukupnya
5. 5.Papan
6. 6.Plastik , terpal / karung
Cara bikin
Bekatul / dedak di campur urea sama ragi yg sudah di lembutkan
Siapkan papan buat lahan 1x5 M
Tuangkan janggel jagung setinggi 15 Cm taburkan bekatul yg sudah di campur urea dan ragi, tuang lagi
jagel jagung setebal 15cm lagi
Taburin lagi bekatul/ dedak yg udah di campur urea ma ragi.
Siram air sampai basah tutup plastik / terpal tunggu 12 hari _20 hari.
Setiap sore di siram air secukupnya nya
Jangan bikin di atas semen, tempat panas yg langsung kena matahari langsung dan jg tempat yang
tergenang air ( banjir)
Selamat mencoba...

154
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Sabun Herbal ( Adeeva Avocado Oil )


Selamat malam, paman dan bibi TOA. Saya ingin sharing kembali, cara membuat sabun herbal dari
minyak nabati. ada pun langkah nya sebagai berikut:
1. Siapkan/timbang minyak nabati sebanyak 1000 gr (1 kg). Note: minyak nabati disini, boleh minyak
kelapa, minyak kelapa sawit, minyak jarak, minyak kelor, dll.
2. Timbang soda api (NaOH) sebanyak 140 gr.
3. Timbang air sebanyak 350 gr. Note: air yg dipakai sebaik nya air isi ulang.jika ada, boleh dipake air
hasil penyulingan minyak atsiri seperti, air serai wangi, air gaharu, dll.
4. Timbang parfum 10-30 gr. Minimal 10 gr, jika merasa kurangi, bisa ditambahkan, sampai 30 gr.
Parfum yg dipakai boleh parfum sintetis, boleh jg pake minyak atsiri. Minyak nilam, minyak serai
wangi, minyak cengkeh, minyak pala.
Cara membuat:
1. Campur soda api (NaOH) ke dalam air.aduk rata sampai soda api (NaOH) larut.
2. Masukkan larutan soda api ke dalam minyak sampai terbentuk pasta.seperti pasta gigi, tp lebih
encer sedikit.
3. Masukkan parfum yg diinginkan dan aduk rata.
4. Masukkan pasta sabun ke dalam cetakan.
5. Sabun bisa dikeluarkan setelah 24 jam.
Note: sabun boleh dipakai setelah disimpan selama 1 bulan.untuk menetralkan pH sabun.
Selamat mencoba.salam sukses TOA. Salam organik.

155
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Lampiran I Kandungan Mineral


Unsur hara yang tidak tersebutkan silakan mencari dan membaca diberbagai sumber.

Kandungan Air Cucian Beras By Zhi Zho


AIR LERI ATAU AIR CUCIAN BERAS
Komposisi air beras selain 90% karbohidrat yang berupa pati, juga mengandung vitamin, mineral dan
protein, 80% protein beras di sebut protein glutein. Kualitas protein glutein cenderung berupa zat lisin,
lisin sendiri merupakan asam amino essensial. Adapun penjelasan air beras di beberapa literatur hanya
mengandung karbohidrat dan pati, tapi kalau menjabarkan 100% karbohidrat dalam jumlah tinggi akan
membentuk proses terbentuknya hormon tumbuh berupa auksin, gibbereline, dan alanin. Ketiga jenis
hormon tersebut bertugas merangsang pertumbuhan pucuk daun, mengangkut makanan ke sel-sel
terpenting daun dan batang.
Dari struktur mikrobiologi, air beras juga punya keanekaragaman bakteri antagonis, artinya bisa
melawan bakteri jahat/patogen. Juga dapat menginvasi sel telur hama kutu-kutuan menjadi pecah
sebelum waktunya. Beberapa jenis mikroorganisme bermanfaat yang dihasilkan dari air cucian beras :
1. Bakteri Pseudomonas fluorescens
2. Bakteri Pektolitik pectin
3. Bakteri Xanthomonas maltophilia
Kandungan Hara Air Leri atau Air Cucian Beras
Nitrogen. : 70,55 ppm
Phosphor (P) : 60,65 ppm
Kalium (K) : 91,11 ppm
Besi (fe) : 09,95 ppm
Boron (B) : 06,44 ppm
Vitamin B. : 205,44 ppm
Vitamin K. : 11,12 ppm
Protein. : 185,09 ppm
Aplikasinya boleh dikocor pada akar atau disemprotkan keseluruh bagian tanaman. Air leri bisa
diaplikasikan langsung ketanaman atau difermentasi terlebih dahulu dengan bahan lainnya. SALAM
TOA.

Kandungan Kimia Molase

156
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Unsur hara duan Gamal


Gamal adalah salah satu tanaman dari famili leguminosae yang
mengandung berbagai hara esensial yang cukup tinggi bagi
pemenuhan hara bagi tanaman pada umumnya. Jaringan daun tanaman
gamal mengandung 3,15% N, 0,22% P, 2,65% K, 1,35% Ca, dan
0,41% Mg (Ibrahim, 2002).

Unsur Hara Bonggol pisang


Tabel 1. Kandungan Gizi dalam Bonggol Pisang
No. Kandungan Gizi Bonggol Basah Bonggol Kering
1. Kalori (kal) 43,00 425,00
2. Protein (gram) 0,36 3,45
3. Lemak (gram) 0 0
4. Karbohidrat (gram) 11,60 66,20
5. Kalsium (mg) 15,00 60,00
6. Fosfor (mg) 60,00 150,00
7. Zat besi (mg) 0,50 2,00
8. Vitamin A (SJ) 0 0
9. Vitamin B1 (mg) 0,01 0,04
10. Vitamin C (mg) 12,00 4,00
11. Air 86,00 20,00
Sumber: Maudi dkk. (2008)
Bonggol pisang mengandung mikrobia pengurai bahan organik. Mikrobia
pengurai tersebut terletak pada bonggol pisang bagian luar maupun bagian dalam
(Suhastyo, 2011). Jenis mikrobia yangtelah diidentifikasi pada MOL bonggol
pisang antara lain Bacillus sp., Aeromonas sp., dan Aspergillus nigger. Mikrobia
inilah yang biasa menguraikan bahan organik (Suhastyo, 2011). Mikrobia pada
MOL bonggol pisang akan bertindak sebagai dekomposer bahan organik yang
akan dikomposkan.

Unsur hara Sabut Kelapa


Sabut kelapa mengandung unsur kalium sebesar 10,25%, Unsur hara lain seperti
Ca, Mg, Na dan P. Sehingga dapat menjadi alternatif sumber kalium organik untuk
menggantikan pupuk KCl.

Kandungan Hara Terasi.... By Kang Sani Ramadhan


unsur gizi dalam proses 100 gr terasi (Suprapti., M.L, 2002)
No. Nama Unsur Kadar Unsur
1. Protein 30,0 gr
2. Lemak 3,5 gr
3. Karbohidrat 3,5 gr
4. Mineral 23,0 gr
5. Kalsium 100,0 mg
6. Fosfor 250,0 mg
7. Besi 3,1 mg
8. Air 40,0 gr
SEDANGKAN YANG LAIN MENGUNGKAPKAN Berdasarkan bahan baku pembuatan terasi yang
berupa udang dan ikan-ikan kecil, dapat disimpulkan bahwa terasi mempunyai kandungan protein,
kalsium dan yodium yang cukup tinggi. Energi 147 Kal; Protein 30.0 gr; Lemak 3.5 gr; Karbohidrat 3.5
gr; Kalsium 100 mg; Fospor 250gr
Kandungan Bakteri
Bakteriyang berperan dalam proses ini adalah bakteri asam laktat. Keberadaan mikrobapembusuk dapat
mendekomposisikan dan menurunkan mutu udang. mikrobatersebut didominasi oleh bakteri, yaitu
Pseudomonas, Alcaligenes, Salmonella, E.coli,Coliform, Staphylococcus aureus
danListeria monocytogenes.
157
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Kandungan Mineral Batuan

Kandungan Mineral Tomat

Buah Tomat mengandung berbagai Vitamin, Mineral dan senyawa tumbuhan. Senyawa Tumbuhan
yang sangat bermanfaat bagi kesehatan yang terkandung dalam buah tomat adalah seperti Likopen,
Beta-Karoten, Naringenin dan Asam Glorogenik. Berikut ini adalah kandungan Vitamin dan Mineral
dalam setiap 100gram tomat.

Jenis Nutrisi / Gizi Kandungan


Kalori 18 kal
Karbohidrat 3,9g
Air 95%
Protein 0,9g
Gula 2,6g
Serat 1,2g
Lemak 0,2g
Vitamin A 42µg
Vitamin C 13,7mg
Vitamin D 0µg
Vitamin E 0,54mg
Vitamin K 7,9µg
Vitamin B1 (Thiamine) 0,04mg
Vitamin B2 (Riboflavin) 0,02mg
Vitamin B3 (Niacin) 0,59mg
Vitamin B5 (Panthothenic
acid) 0,09mg
Vitamin B6 (Pyridoxine) 0,08mg

158
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Vitamin B9 (Folat) 15µg


Vitamin B12 0µg
Cholin 6.7mg
Kalsium 10mg
Zat Besi 0,27mg
Magnesium 11mg
Fosfor 24mg
Potassium (Kalium) 237mg
Sodium 5mg
Seng (Zinc) 0,17mg
Tembaga (Copper) 0,06mg
Manganese 0,11mg
Selenium 0µg

159
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Lampiran II Kosa kata:

Kosa Kata Makna


TOA Tani organik Alami
Paman/Bibi Panggilan Khas Warga TOA
Aerob Membutuhkan Oksigen.
Air Leri Air Cucian Beras
Air Tajin Air rebusan beras
AK47 Akar Kersen yg difermentasi selama 4 hari Dan
difermentasikan lagi dengan Asambatu (Pengembangan
Asbat) Selama 7 hari
Anaerob Tanpa Oksigen
ASBAT Asam Batu

Baceman Air Rendaman (fermentasi)


Bamer Bawang Merah
Baput Bawang putih
Bio Semua benda dan segala yang dibendakan
Biochar Bahan padat yang diperoleh dari karbonisasi dari biomassa.
Kata lain Arang Aktif
Blukutuk Memberikan Oksigen Kedalam Air (aerasi)
Bokashi Pengomposan yg menggunakn starter aerobik/anaerobik utk
mengkomposkn bhn organik. Biasanya melibatkan gula, air,
sekam, starter microba.
BOOSTER Pemacu/pendorong

cc centimeter cubik saman denga ml mili liter


CT Compost Tea

Dekomposer Disebut juga sebagai Pengurai

EKG Ekstra Kentang dan Gula


EM Effective Microorganisme
Enjet Kapur Sirih

Gulma Rumput Liar


Gulmer Gula merah

Jakaba Jamur Keberuntungan


Kaptan Kapur Pertanian
Kescing Kotoran/bekas Cacing
KOH Kalium Hidroksida
Kohe Kotoran Hewan
Kompos Hasil penguraian tdk smpuna dr campuran bhn2 organik yang
melibatkan Mikroba dlm kondisi lingkungan yg hangat,
lembap, dan aerobik atau anaerobik.
Kurleb Kurang Lebih

Larutan Air yang Asam dr buah belimbing, mengkudu, jeruk nipis, dll
Pusaka yg asem2 Digunakan untk mengekstrak mineral pd
batuan,poc, dll
Lelembut Bekteri Yang Bersemanyam

160
Tani Organik Alami. Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Lindi Cairan yg keluar dari bahan2 organik yang dikumpulkan


dalam wadah tertutup. Cairan ini terkumpul di dasar wadah

MBP Mol Bonggol Pisang


Medit Hemat. Dalam KBI = Pelit
Metan Media Tanam
Micin Penyedap Rasa Seperti Sasa, Ajinomoto
Mol Mikro Organisme Lokal
Molase Tetes tebu

NaOH Soda Api

OD Over Dosis

Pacong paman ason


Pantogen Agen hayati yg bersifat Parasit yg menyebabkan penyakit
pada inangnya,
PBB Pupuk Batu-batuan
PGPR Plant Growth-promoting Rhizobacteria (pertumbuhan
tanaman mempromosikan rhizobacteria)
POC Pupuk Organik Cair
POP Pupuk Organik Padat
PSB Photosintesis Bakteri
Pudas Pupuk Dasar
Pukan Pupuk Kandag

Rumen kotoran hewan yg masih ada dalam perut hewan (


sapi,kambing kerbau dsb)

Serka Serabut Kelapa


SIMAT Sinar matahari
Tera Preta Tanah hitam
Wadah Tempat
ZPT Zat Pengatur Tumbuh

Catatan:
Anda juga dapat mendowload Bahan tambahan di File toa
1. Modul 6 Pembuatan Pupuk Organik
2. Modul 7 Pembuatan Pestisida Organik
3. Tumbuhan Penghasil Pestisida Nabati

161

Anda mungkin juga menyukai