(Logo SMA)
GURU PEMBIMBING
DISUSUN OLEH
Kelas X IPA 2
2019/2020
Untuk menunjang pengetahuan kamu mengenai bagaimana cara membuat makalah, kamu tentunya
harus paham terlebih dahulu mengenai kata pengantar membuat makalah.
Berikut contoh kata pengantar makalah yang bisa kamu jadikan acuan dalam membuat contoh
makalah lengkap:
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat karunianya kami dapat
menyusun makalah ini dengan baik dan selesai tepat pada waktunya. Makalah ini kami beri judul
“Pentingnya Pohon Untuk Mencegah Bencana Tanah Longsor”.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas biologi dari Guru pengampu mata
pelajaran. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan bagi kami
sebagai penulis dan bagi para pembaca. Khususnya dalam hal upaya menanam pohon agar dapat
membantu mencegah terjadinya bencana tanah longsor.
Kami selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sri Astuti, M.Pd selaku
Guru mata pelajaran Biologi dan Bp. Sukardi, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA N 2 Solo. Tidak lupa
bagi pihak-pihak lain yang telah mendukung penulisan makalah ini kami juga mengucapkan terima
kasih.
Terakhir, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu kami
membutuhkan kritik dan saran yang bisa membangun kemampuan kami, agar kedepannya bisa
menulis makalah dengan lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca, dan
bagi kami khususnya sebagai penulis.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Semua orang menginginkan kehidupan yang aman dan tenteram. Namun, terkadang bencana
datang dengan tiba-tiba. Sehingga bisa memberikan dampak yang cukup buruk bagi kelangsungan
hidup masyarakat. Apalagi Indonesia termasuk dalam kawasan “ring fire” yang artinya rawan
terhadap bencana alam.
Di Indonesia memiliki banyak gunung api aktif yang bisa meletus sewaktu-waktu. Selain itu Indonesia
juga di apit oleh 2 samudera dengan lempengan di dalam laut yang juga berpotensi menimbulkan
bencana tsunami. Bencana alam seperti ini memang sulit untuk diprediksi secara akurat.
Meskipun sulit diprediksi, namun Indonesia tetap berusaha meningkatkan teknologi pendeteksi
bencana. Hal ini bertujuan agar sebuah bencana tidak memakan banyak korban jiwa dan
mengakibatkan banyak kerugian materi. Selain bencana gunung meletus, gempa, dan tsunami,
Indonesia juga rawan bencana alam lainnya.
Bencana alam yang sering terjadi di Indonesia yakni banjir dan tanah longsor. Berbeda dengan
bencana alam gunung meletus, gempa, dan tsunami, banjir dan tanah longsor lebih mudah untuk
diprediksi dan bisa dilakukan upaya pencegahan. Upaya pencegahan tentu berkaitan dengan
perilaku masyarakat itu sendiri.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah
terjadinya bencana tanah longsor. Pembahasan ini sangat penting mengingat bencana tanah longsor
sudah mulai sering terjadi di berbagai wilayah Indonesia.