Anda di halaman 1dari 43

MAKALAH

KONSEP DASAR IPA KELAS TINGGI

Dosen Pengampu : Rudi Purwanto, M.Pd

Disusun Oleh :

Nama :iris juwita

Nim : 2019A1H047

Kelas : 3 B PGSD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas. Selain itu, penyusunan makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan mengenai Evaluasi Pembelajaran.Saya juga mengucapkan terima
kasih kepada Dosen Pembimbing yang telah membimbing kami agar dapat menyelesaikan makalah ini.

Akhirnya saya menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati, saya menerima kritik dan saran agar penyusunan makalah selanjutnya menjadi lebih
baik. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih dan semoga karya tulis ini bermanfaat untuk
kami dan untuk pembaca.

Dompu , 22 Desember 2020

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................2

DAFTAR ISI........................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................4

1.1 LATAR BELAKANG....................................................................................................5

1.2 RUMUSAN MASALAH...............................................................................................5

1.3 TUJUAN.....................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................6

2.1 CIRI CIRI DAN KENAEKARAGAMAN MAHLUK HIDUP...........................................6

2.2 GAYA DAN ENERGI...................................................................................................10

2.3 LKPD GAYA...............................................................................................................13

2.4 RESUME MATERI IPA BESERTA CONTOH SOAL...................................................20

2.5 LKPD PESAWAT SESERHANA..................................................................................46

BAB III PENUTUP..............................................................................................................48

3.1 KESIMPULAN..............................................................................................................48
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................49

BAB 1
3
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

IPA merupakan konsep pembelajaran alam dan mempunyai hubungan yang sangat luas terkait dengan
kehidupan manusia. Pembelajaran IPA sangat berperan dalam proses pendidikan dan juga perkembangan
Teknologi, karenaIPA memiliki upaya untuk membangkitkan minat manusia serta kemampuan dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pemahaman tentang alam semesta yang
mempunyai banyak fakta yang belum terungkap dan masih bersifat rahasia sehingga hasil penemuannya
dapat dikembangkan menjadi ilmu pengetahuan alam yang baru dan dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang menduduki peranan penting
dalam pendidikan, hal ini dapat dilihat dari waktu jam pelajaran sekolah lebih banyak dibandingkan
pelajaran lain. Pelajaran IPA dalam pelaksanaan pendidikan diberikan kepada semua jenjang pendidikan
mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Pada umumnya guru menyadari bahwa IPA sering
dipandang sebagai mata pelajaran yang diminati oleh sebagian besar siswa. Tetapi cakupan materi yang
banyak dan membutuhkan pemahaman yang luas menjadi penyebab mata pelajaran IPA kurang diminati.
Hal ini dapat dilihat dari hasil prestasi belajar siswa kurang memuaskan dan siswa sering menganggap
pelajaran IPA sebagai mata pelajaran yang membosankan bagi mereka.

Pelajaran IPA sebagai mata pelajaran yang membosankan bagi mereka. Dalam proses pembelajaran,
seharusnya guru mengerti bagaimana memberikan stimulus sehingga siswa mencintai belajar IPA dan
lebih memahami materi yang akan diberikan. Metode yang bervariasi dalam proses pembelajaran juga
menjadi salah satu pendukung keberhasilan pembelajaran. Semakin tinggi pemahaman dan pengusaan
materi serta prestasi belajar IPA semakin tinggi pula tingkat hasil belajar siswa. Hasil wawancara dengan
guru kelas menyataannya bahwa hasil belajar IPA yang dicapai siswa masih rendah. Masih banyak
siswa yang mendapat nilai IPA di bawah KKM.

1.2. RUMUSAN MASALAH

A. Ciri ciri dan keanekaragaman Mahluk Hidup

B. Gaya dan Energi

4
C. LKPD Gaya

D. Resume Materi Ipa Beserta Contoh Soal

E. LKPD Pesawat Sederhana.

1.3 TUJUAN

Bertujuan untuk mengetahui segala seusatu tentang mahluk hidup.

BAB 2

PEMBAHASAN

21. CIRI CIRI DAN KEANEKARAGAMAN MAHLUK HIDUP.

5
A. CIRI – CIRI MAKHLUK HIDUP

Kita semua mengetahui bahwa batu, tanah dan air merupakan contoh benda tak hidup, sedangkan manusia,
hewan dan tumbuhan merupakan makhluk hidup. Makhluk hidup mempunyai ciri – ciri khusus yang
membedakannya dari benda mati, ciri – ciri tersebut adalah bernapas, bergerak, makan, mengeluarkan
zat sisa, tumbuh, berkembangbiak, peka terhadap rangsang dan beradaptasi.

1. Bernapas

Semua makhluk hidup melakukan proses pernapasan. Bernapas adalah proses mengambil udara (O2) dari
luar dan mengeluarkan udara (CO2) dari dalam tubuh. Oksigen (O2) sangat diperlukan makhluk hidup
untuk pembakaran makanan dalam tubuh dan menghasilkan energi yang diperlukan tubuh atau disebut
juga oksidasi tubuh. Energi ini digunakan tubuh untuk bergerak dan melakukan aktivitas lainnya.

2. Bergerak

Bergerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup, gerak dibagi dua yaitu gerak aktif dan gerak pasif, gerak
aktif adalah gerak berpindah tempat yang dilakukan oleh manusia dan hewan, kita dapat dengan mudah
mengamati gerak manusia atau hewan, contohnya berlari, berjalan, terbang, berenang dan lain lain.
Sedangkan gerak pasif adalah gerak yang ditunjukkan oleh tumbuhan, contohnya gerak akar menuju
sumber air, gerak ujung batang menuju arah matahari, gerak mekarnya bunga dan lain – lain.

3. Makan

Makanan diperlukan oleh makhluk hidup sebagai sumber energi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel
yang rusak. Makanan yang dimakan harus mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh.
Contohnya, karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Karbohidrat sangat diperlukan tubuh
untuk menghasilkan energi.

4. Mengeluarkan Zat Sisa

Dalam proses penyerapan makanan, terbentuklah zat sisa yang merupakan zat yang tidak terserap oleh tubuh.
Zat-zat itu disebut zat sisa oksidasi biologis, misalnya air dan karbon dioksida.Berdasarkan aktivitas
tubuh dan hasilnya, pengeluaran zat-zat sisa dibedakan atas : Ekskresi, Respirasi, Defekasi.

5. Tumbuh

Setiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan, pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran dan
jumlah sel, pertumbuhan bersifat kuantitatif, artinya dapat dihitung atau dinyatakan dengan angka, dan
irrevesibel yang artinya tidak dapat berubah ke bentuk semula. Contohnya semakin bertambah umur,
maka semakin bertambah tinggi dan berat badan, ini menunjukkan bahwa manusia mengalami
6
pertumbuhan, begitu pula tumbuhan tumbuh dari biji, kecambah dan terus tumbuh menjadi tumbuhan
dewasa.

6. Berkembang Biak

Makhluk hidup berkembang biak untuk melestarikan jenisnya. Cara berkembangbiak dibedakan menjadi dua,
yaitu secara kawin/generatif, yaitu perkembangbiakan yang melibatkan sel telur dan sel sperma. Dan
secara tak kawin/vegetatif, yaitu perkembangbiakan yang tidak melibatkan sel telur dan sel sperma,
melainkan melibatkan sel tubuh. Hewan berkembang biak antara lain dengan melahirkan, bertelur,
bertelur-melahirkan, bertunas, fragmentasi atau membelah diri. Tumbuhan berkembang biak secara
alami dan buatan.

7. Peka Terhadap Rangsang

Setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk bereaksi (peka) terhadap segala perubahan di
sekitarnya. Untuk mengenali berbagai macam perubahan yang terjadi di sekitarnya, hewan dan manusia
dilengkapi alat indra. Alat indra tersebut adalah telinga yang peka terhadap getaran suara, mata yang
peka terhadap gas, lidah yang peka terhadap rangsangan rasa dan kulit peka terhadap sentuhan.
Tumbuhan tidak mempunyai alat indra. Akan tetapi, tumbuhan mempunyai kemampuan bereaksi
terhadap rangsangan lingkungannya. contohnya daun putri malu yang menguncup ketika disentuh.

8. Adaptasi

Setiap makhluk hidup hanya dapat hidup dengan baik pada lingkungan yang sesuai. Contohnya tumbuhan
tropis dapat hidup dengan baik pada suhu lingkungan antara 10-400 C. tumbuhan di daerah kutub dapat
hidup dengan baik pada suhu lingkungan antara 5-150 C. ikan dapat hidup dengan baik pada lingkungan
air yang bersuhu 10-300 C. pada lingkungan air yang bersuhu lebih atau kurang dari suhu tersebut
kahidupan ikan akan terganggu.

Manusia merupakan satu-satunya makhluk di alam ini yang mempunyai akal dan pikiran. Dengan
kemampuan itu, manusia dapat bertahan pada berbagai suhu lingkungan karena dapat mengubah suhu
lingkungan sesuai dengan kebutuhannya.

Dari ciri-ciri tersebut diatas ada perbedaan ciri hidup yang dimiliki antara hewan/manusia dengan tumbuhan,
anatara lain :

· Hewan/Manusia

§ Bergerak : Melakukan gerak pindah tempat.


7
§ Cara memperoleh makanan: Tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof) . Bahan yg dimakan
berupa zat organik.

§ Pertumbuhan: Hanya sampai batas usia tertentu

· Tumbuhan

§ Bergerak :Tidak dapat berpindah tempat sendiri.

§ Cara memperoleh makanan: Dapat membuat makanan sendiri (autotrof), Bahan yang diperlukan untuk
membuat makanan berupa zat anorganik

§ Pertumbuhan : .Tumbuh terus menerus sampai mati.

B. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP

Ketika kita mengamati makhluk hidup kita menemukan banyak perbedaan sifat antara satu dan yang lainnya,
kenekaragaman sifat ini tidak hanya terjadi pada makhluk hidup antar jenis, tapi juga antar individu
dalam satu spesies. Keanekaragaman pada makhluk hidup disebut juga dengan keanekaragaman hayati
atau biodeversitas menunjukkan adanya variasi bentuk, penampilan, ukuran dan sifat lainnya yang
meliputi keseluruhan berbagai variasi pada tingkat gen, jenis serta ekosistem disuatu daerah.

1. Tingkat Keanekaragaman Makhluk Hidup

Tingkat keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga macam, yaitu :

a. Keanekaragaman Gen

Setiap makhluk hidup tersusun atas sel, dan di dalam sel tersebut terdapat gen. Gen merupakan substansi
yang berfungsi membawa sifat. Sifat yang dimiliki oleh induk jantan dan betina dibawa oleh gen untuk
diwariskan kepada keturunannya. Gen terdapat dalam kromosom yang berada dalam inti sel. Wujud gen
berupa potongan atau segmen dari rantai terpilin (DNA). Setiap individu memiliki susunan gen yang
khas, meskipun jumlah gennya sama.

b. Keanekaragaman Jenis

Keanekarahaman jenis disebut juga keanekaragaman spesies. Spesies adalah kumpulan makhluk hidup yang
memiliki persamaan ciri umum dan dapat melakukan perkawinan dengan sesamanya serta menghasilkan
keturunan yang subur (fertil).

c. Keanekaragaman Ekosistem
8
Dalam aktivitas kehidupannya makhluk hidup selalu berinteraksi dan bergantung pada lingkungan sekitarnya.
Ketergantungan ini berkaitan dengan kebutuhan akan oksigen, cahaya matahari, air, tanah, cuaca, dan
faktor abiotik lainnya. Komponen abiotik yang berbeda menyebabkan adanya perbedaan cara adaptasi
berbagai jenis makhluk hidup (komponen biotik). Hal ini menunjukkan adanya keaneka ragaman
ekosistem. Keanekaragaman ekosistem merupakan keanekaragaman suatu komunitas yang terdiri dari
hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme di suatu habitat. Misalnya, hutan hujan, hutan gugur, hutan
tropis, padang rumput, padang lumut, ladang, danau, dan sebagainya.

2. Klasifikasi Makhluk Hidup

Di dalam kelompok yang mempunyai ciri-ciri yang sama tersebut pastilah ditemukan lagi perbedaan-
perbedaan. Kemudian dibentuk kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan persamaan ciri-ciri
yang dimiliki, sehingga akan diperoleh kelompok terkecil dengan persamaan ciri yang sama. Ilmu yang
mempelajari pengelompokkan makhluk hidup dengan suatu sistem tertentu disebut klasifikasi atau
taksonomi.

Berdasarkan cara pengelompokannya, sistem klasifikasi makhluk hidup dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :

v Sistem artificial ( buatan )

Klasifikasi dilakukan berdasarkan struktur morfologis, anatomi, dan fisiologi (terutama pada alat
perkembangbiakan dan habitat makhluk hidup). Contoh sistem klasifikasi ini adalah yang dilakukan oleh
Theopratus dalam bukunya Historia Plantarum. Ia membagi tumbuhan menjadi empat kelompok
berdasarkan penampakannya, yaitu pepohonan, perdu, semak, dan gulma. Sistem yang lain dikemukakan
oleh Aristoteles dalam bukunya Historia Animalum. Ia mengelompokkan hewan menjadi dua kelompok,
yaitu hewan berdarah dan hewan tak berdarah. Tokoh lain yang mengembangkan sistem ini adalah
Carolus linneaus.

v Sistem alamiah

Hasil klasifikasi (takson) terbentuk secara alami, sesuai kehendak alam. Dasar klasifi kasi yang digunakan
yaitu banyak sedikitnya persamaan, terutama morfologi. Pelopornya adalah Michael Adanson dan Jean
Baptise de Lamarck. Mereka mengelompokkan hewan menjadi empat kelompok, yaitu hewan berkaki
empat, hewan berkaki dua, hewan bersirip, dan hewan tidak berkaki. Selanjutnya, hewan berkaki empat
dibagi lagi menjadi kelompok hewan berkuku genap dan berkuku gasal.

v Sistem filogeni

Merupakan klasifikasi yang mengacu pada teori evolusi. Teori tersebut menyatakan bahwa spesies yang ada
di muka bumi akan mengalami perubahan terus menerus sejalan dengan perubahan lingkungan,
9
2.2 GAYA DAN ENERGI

A. GAYA

Gaya merupakan tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan benda berpindah tempat atau bergerak.
Gaya dapat dikelompokkan berdasarkan dua kategori berikut.

1. Gaya Sentuh

Gaya sentuh adalah gaya yang mengenai (menyentuh) benda secara langsung, Contohnya gaya gesekan dan
gaya pegas. Gaya gesekan terjadi karena bila dua permukaan benda saling bersentuhan dan bergerak
berlawanan arah. Contohnya, bola yang menggelinding di lapangan akhirnya berhenti. Makin besar gaya
gesekan makin lambat pula gerak suatu benda tersebut. Sebaliknya, makin kecil gaya gesekan suatu
benda maka makin cepat pula gerakan dari suatu benda tersebut.

2. Gaya Tidak Sentuh

Gaya tidak sentuh adalah gaya yang tidak mengenai (menyentuh) suatu benda. Contohnya, gaya magnet,
gaya listrik statis, gaya gravitasi. Gaya magnet dapat menarik benda benda tertentu dari jarak tertentu
pula. Magnet adalah benda yang memiliki medan magnet di ruang sekitarnya. Medan magnet itulah yang
menghasilkan gaya magnet.

✓Sifat Sifat Magnet

1.Magnet dapat menarik dan menembus benda benda tertentu

2.Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan

3.Kekuatan magnet terletak pada kedua kutubnya

4.Kutub kutub senama tolak menolak dan kutub kutub tidak senama tarik menarik

✓Cara Membuat Magnet

Induksi, dilakukan dengan cara mendekatkan magnet terhadap besi atau baja yang akan kita jadikan magnet.

Digosok, dilakukan dengan cara menggosok gosokkan magnet secara searah pada besi atau baja yang akan
kita jadikan magnet. Dialiri aliran listrik atau elektromagnet, dilakukan dengan cara mengalirkan arus
listrik melalui kawat atau kabel yang dililitkan pada besi atau baja yang akan kita jadikan magnet.

✓Manfaat Penggunaan Magnet

10
Magnet digunakan pada berbagai macam alat keperluan manusia, seperti kompas, dinamo, alat pengangkut
besi tua, lemari es, pengunci kotak pensil, dan telepon. Gaya listrik statis dapat menarik benda benda
tertentu, misalnya seperti mika yang digosokkan pada kain dapat menarik potongan kertas kecil. Gaya
tarik bumi atau gaya gravitasi adalah gaya tarik yang arahnya ke pusat bumi. Contohnya buah jatuh ke
tanah dan benda yang kita lempar ke atas kembali jatuh kebawah.

✓Berdasarkan Besar dan Arah Gaya

Gaya seimbang, Gaya seimbang adalah gaya yang besarnya sama sehingga tidak menyebabkan benda
bergerak. Gaya tidak seimbang, adalah gaya yang besarnya tidak sama sehingga menyebabkan benda
bergerak menuju ke arah tertentu.

✓Pengaruh Gaya Terhadap Benda

Gaya Dapat Mempengaruhi Gerak Benda

1. Gaya dapat menyebabkan benda diam menjadi bergerak.

2. Gaya dapat menyebabkan benda bergerak menjadi berubah arah.

✓Gaya Dapat Mempengaruhi Bentuk Benda

Tanah liat yang ditekan tekan dapat dibuat menjadi pot dan benda seni. Plastisin dapat dibuat menjadi
berbagai bentuk.

B. ENERGI

Energi mempunyai banyak macam, energi gerak, energi listrik, energi panas.

✓Bentuk Bentuk Energi dan Sumbernya

1.Energi gerak/kinetik, yaitu energi yang ditimbulkan karena gerak benda. Contohnya, energi pada air yang
mengalir dan energi pada angin yang bertiup. Air yang mengalir dan angin disebut sumber energi.

2.Energi Kimia, yaitu energi yang tersimpan di dalam bahan bahan kimia. Contohnya, energi pada bahan
makanan, bakan bakar, baterai dan aki. Bahan bahan tersebut yang disebut dengan sumber energi.

11
3.Energi Bunyi, yaitu energi yang ditimbulkan oleh benda yang bergetar. Contohnya, energi pada lonceng
yang dipukul, peluit yang ditiup, guntur, dan alat musik. Lonceng, guntur, dan alat musik disebut sumber
energi.

4.Energi Panas/Kalor, yaitu energi yang dihasilkan oleh benda benda yang menghasilkan panas. Contohnya,
energi pada matahari, listrik, api dan panas bumi. Matahari, listrik, api, panas bumi disebut sumber
energi.

5.Energi Listrik, yaitu energi yang timbul karena adanya arus listrik. Contohnya, energi yang dihasilkan oleh
baterai, dinamo, dan matahari. Baterai, dinamo, aki, dan matahari disebut sumber energi.

6.Energi cahaya, yaitu energi yang dihasilkan oleh cahaya sendiri. Contohnya adalah cahaya matahari, lampu
dan lilin. Matahari, lampu, dan lilin disebut juga sebagai sumber energi.

✓Perubahan Bentuk Energi

1.Energi dapat berubah bentuk dari bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain.

2.Energi kimia menjadi energi gerak. Contohnya energi kimia pada bahan bakar menyebabkan mobil dapat
bergerak.

3.Energi kimia menjadi energi panas. Contohnya energi kimia pada bahan makanan yang kita makan
menghasilkan panas pada tubuh kita.

4.Energi kimia menjadi energi listrik. Contohnya energi kimia pada baterai dan aki dapat menghasilkan
energi listrik jika digunakan pada alat listrik.

5.Energi gerak menjadi energi listrik. Contohnya dinamo dan generator.

6.Energi listrik menjadi energi kimia. Contohnya pada proses penyetruman aki dan baterai, energi listrik
diubah menjadi energi kimia yang tersimpan pada baterai dan aki.

7.Energi listrik menjadi energi gerak. Contohnya bor listrik, kipas angin, dan motor listrik.

8.Energi listrik menjadi energi panas. Contohny, kompor listrik, pemanas air, solder, dan oven listrik.

9.Energi listrik menjadi energi bunyi. Contohnya radio dan organ.

✓Manfaat Sumber Energi

1.Matahari

12
Matahari merupakan sumber energi utama bumi. Panas dan cahaya matahari digunakan untuk pembentukan
sumber makanan oleh tumbuhan (fotosintesis), pemanasan/pengeringan, penerangan dan pembangkit
listrik.

2.Angin

Gerakan angin dimanfaatkan untuk menggerakan perahu layar, kincir angin, pembangkit listrik, dan bermain
layang layang.

3.Air

Air yang mengalir dapat menggerakan turbin pada PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), menghanyutkan
kayu dari hutan ke hilir, dan sebagai alat transportasi air.

4.Minyak dan Gas Bumi

Minyak bumi dan gas bumi digunakan untuk bahan bakar mobil atau motor, pesawat terbang dan bahan
bakar rumah tangga

5.Bahan Makanan

Bahan makanan sebagai sumber energi yang diperlukan untuk menjalankan seluruh fungsi organ tubuh,
mempertahankan hidup, dan memenuhi keperluan hidup. Itulah penjelasan dan pengertian gaya dan
energi. Pengertian gaya dan energi diatas sudah kami jelaskan dengan lengkap. Semga dengan adanya
artikel tersebut dapat membantu kalian untuk lebih memahami gaya dan juga energi.

2.3 LKPD GAYA

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) GAYA

13
Saat mengikuti perlombaan tarik tambang, maka tentu saja ada regu yang menang. Pernah tidak kita berpikir
kenapa regu tersebut bisa menang? Apakah yang membuat mereka bisa menarik beban regu lawan?

✓Tujuan Kegiatan

1.Mengidentifikasi pengertian gaya.

2.Melukiskan gaya yang bekerja pada suatu benda.

3.Menghitung resultan gaya yang bekerja pada suatu benda.

✓Alat/Bahan

Aplikasi Phet Interactive Simulation

✓Prosedur

1.Bukalah aplikasi Phet Interactive Simulation pada komputer,

2.Klik menu “Play With Simulation”, kemudian pilih sub menu “Fisika” > “Gerak”,

3.Lalu pilihlah simulasi “Gaya dan Gerak: Dasar”

4.Klik tombol ► atau “Play” pada tampilan simulasi Gaya dan Gerak, untuk mulai menjalankan program,

5.Pilih “Penjumlahan Gaya”, sehingga muncul tampilan sebagai berikut:

Keterangan :

Model manusia akan diberi kode sebagai berikut : B = Model


manusia warna biru

M = Model manusia warna merah

Urutan tali akan diberi nomor dengan lambang romawi (dari kiri ke kanan) :

Beri tanda centang (√) pada box “Jumlah Gaya” dan “Nilai”,

Kerjakan langkah berikut :


14
Letakkan M4 di tali ke-V, klik tombol “Mulai!” Kemudian, Masukkan data yang diperoleh ke dalam tabel
dan gambarlah arah gaya yang bekerja!

Letakkan B1 di tali ke-IV dan M1 di tali ke-V, klik tombol “Mulai!” Kemudian, Masukkan data yang
diperoleh ke dalam tabel dan gambarlah arah gaya yang bekerja!

Letakkan M1 di tali ke-V dan B4 di tali ke-IV, klik tombol “Mulai!” Kemudian, Masukkan data yang
diperoleh ke dalam tabel dan gambarlah arah gaya yang bekerja!

Letakkan M1 di tali ke-V, M4 di tali ke-VI, dan B4 di tali ke-IV. klik tombol “Mulai!” Kemudian,
Masukkan data yang diperoleh ke dalam tabel dan gambarlah arah gaya yang bekerja!

Cobalah dengan model manusia yang berbeda dengan nomor tali yang berbeda! Apakah berpengaruh jika
peletakan nomor tali berbeda antara sebelah kiri dan kanan gerobak?

Tabulasi Data Hasil Pengamatan

No. Gaya yang Gambar Gaya Penjumlahan Gaya Keterangan


Bekerja

1. Kanan =

Kiri =

2. Kanan =

Kiri =

15
3. Kanan =

Kiri =

4. Kanan =

Kiri =

5.

Diskusi

Bagaimana jika besar gaya antara sisi kanan dan kiri sama?

Ketika ada gaya sebesar 50N, 100N, dan 150N digunakan untuk menarik tali ke kanan,
bagaimana gambaran rumus matematika untuk penjumlahan gaya tersebut?

Ketika ada gaya sebesar 250 N digunakan untuk menarik tali ke arah kanan dan 100 N
digunakan untuk menarik tali sebelah kiri, bagimanakah gambaran rumus matematika
untuk pengurangan gaya tersebut?

16
Ketika ada gaya sebesar 50N digunakan untuk menarik tali ke arah kanan dan kiri,
bagimanakah gambaran rumus matematika untuk gaya yang bekerja jika panjang tali
antara kanan dan kiri sama?

Kapan gaya yang bekerja pada suatu benda dikatakan seimbang?

Bagaimanakah jika panjang tali antara kanan dan kiri berbeda, apakah berpengaruh
terhadap jarak perpindahan benda?

2.4 RESUME MATERI IPA BESERTA CONTOH SOAL.

1). MENJELASKAN KONSEP GAYA DAN GERAK.

★Konsep Gaya.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentu sudah sering melihat kasus seperti, seorang
petani mendorong gerobak, seekor kuda menarik benda, seorang wanita mendorong troli
belanjaan, dan lainnya. Kegiatan dorongan atau tarikan tersebut disebut gaya. Jadi,
secara sederhana konsep gaya merupakan tarikan atau dorongan. Dalam ilmu Fisika,
konsep gaya sendiri bisa diartikan sebagai interaksi apapun yang dapat menyebabkan
sebuah benda bermassa mengalami perubahan gerak, baik dalam bentuk arah, maupun
konstruksi geometris.

Dengan kata lain, gaya dapat mempengaruhi gerak dari benda yang dikenai gaya
tersebut. Beberapa diantaranya adalah, gaya dapat menggerakkan suatu benda yang

17
diam, gaya dapat menghentikan atau memperlambat gerak benda, gaya dapat
memeprcepat gerak benda, dan gaya dapat merubah arah gerak benda. Gaya memiliki
besaran (magnitude) dan arah, sehingga merupakan kuantitas vektor. Satuan SI yang
digunakan untuk mengukur gaya adalah Newton (dilambangkan dengan N). Gaya sendiri
dilambangkan dengan simbol F, khusus untuk gaya gesek, dilambangkan dengan fs atau
fk tergantung kondisinya.

Secara garis besar, ada beberapa macam gaya yang dapat kita temukan dalam kehidupan
sehari-hari, diantaranya gaya berat, gaya kontak, gaya gesek dan gaya tegangan tali.

1. Gaya Berat

Ini adalah gaya yang dimiliki suatu benda akibat pengaruh percepatan gravitasi. Arahnya
sendiri selalu tegak lurus menuju pusat bumi.

Gaya berat dirumuskan dengan W = m.g

W adalah berat benda dengan satuan N, m adalah massa benda dengan satuan kg, sedangkan
g merupakan gravitasi dengan satuan m/s.

2. Gaya Kontak

Gaya kontak adalah gaya yang terjadi saat dua benda saling bersentuhan. Contoh gaya sentuh
adalah gaya gesek, gaya otot, dan gaya pegas.

3. Gaya Gesek

Gaya yang timbul akibat kekasaran 2 permukaan benda yang saling bersentuhan. Sebagai
contoh, pergerakan bagian-bagian mesin kendaraan, ban mobil dan permukaan jalan,
amplas dan kayu, penghapus dan papan tulis, dan sebagainya.

4. Gaya Tegangan Tali

Gaya yang bekerja pada ujung-ujung tali yang terentang. Contoh dari gaya ini adalah jemuran
baju, tarik tambang, air sumur, dan derek mobil.

★Konsep Gerak.

18
Gerak adalah perubahan kedudukan suatu benda dari posisi awal. Benda dikatakan
bergerak ketika benda mengalami perpindahan atau menempuh suatu jarak tertentu.
Berdasarkan lintasannya, gerak terbagi menjadi 3 jenis, yaitu gerak lurus, gerak
melingkar, dan gerak melengkung (parabola). Benda yang bergerak pada lintasan lurus
disebut gerak lurus. Nah, gerak yang akan kita bahas kali ini adalah konsep gerak lurus.
Gerak mengenal istilah jarak dan perpindahan. Jarak adalah panjang lintasan yang
ditempuh benda tanpa memperhatikan arahnya. Sementara itu, perpindahan didefinisikan
sebagai panjang lintasan, namun memperhatikan arah atau kedudukan awal dan akhir
benda tersebut. Rumus Jarak Perpindahan

1.Kecepatan dan Kelajuan Rata-Rata

Kecepatan rata-rata merupakan perbandingan perpindahan benda dengan waktu tempuh.


Kecepatan merupakan besaran vektor, karena memiliki besar dan arah. Kecepatan rata-
rata merupakan perubahan perpindahan (posisi) yang ditempuh oleh benda tiap satuan
waktu.

2.konsep gerak lurus

Kelajuan rata-rata merupakan panjang lintasan (jarak) yang ditempuh oleh benda tiap satuan
waktu.

3. konsep gerak lurus

Gerak lurus dibedakan menjadi 2, yaitu gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah
beraturan (GLBB).

Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

GLB merupakan gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan yang tetap atau tanpa
percepatan.

Secara matematis, rumus GLB ditulis sebagai berikut:

Rumus GLB

konsep gerak lurus

19
Grafik GLB v terhadap t (sumber: brainly.co.id)

GLBB merupakan gerak lurus suatu benda yang kecepatannya berubah karena adanya
percepatan tetap. Maksud percepatan tetap ialah percepatan selalu sama terhadap waktu.
Karena adanya percepatan, rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier, melainkan
kuadratik.

Ketentuan :

(+) saat benda dipercepat , jadi vt > v0

(-) saat benda diperlambat, jadi vt < v0

Grafik GLBB

2). MENJELASKAN PENGARUH GAYA DALAM MENGUBAH GERAK BENDA.

Gaya bisa diartikan tarikan atau dorongan. Contohnya kuda yang menarik pedati, atau
pedagang mendorong gerobak bakso. Karena gaya dorongan dan tarikan ini, benda
bergerak. Namun gaya tak hanya mengubah gerak benda.

Gaya memiliki lima pengaruh terhadap benda yakni:

1.Benda diam menjadi bergerak

2.Benda bergerak menjadi diam

3.Benda bergerak menjadi lebih cepat gerakannya

4.Benda berubah arahnya

5.Benda berubah bentuknya

★Benda diam menjadi bergerak

Gaya berupa tarikan atau dorongan membuat benda yang tadinya diam menjadi bergerak.

20
Contohnya ketika bola ditendang, bola akan menggelinding atau melayang.

★Benda berubah arahnya

Benda dapat berubah arahnya ketika gaya yang diberikan lebih besar dan arahnya berlawanan
dengan arah gerak benda.

Contohnya ketika bola datang. Jika kaki menendang bola dengan kekuatan yang cukup, bola
akan menggelinding ke arah sebaliknya.

★Benda bergerak menjadi diam

Sebuah benda yang terus bergerak juga bisa berhenti karena adanya gaya.

Contohnya bola yang melayang, ketika ditangkap akan berhenti. Gaya berasal dari tangan
yang menangkap.

★Benda bergerak menjadi lebih cepat gerakannya

Benda bergerak bisa lebih cepat atau bahkan lebih lambat gerakannya karena ada gaya yang
diberikan. Contohnya mobil bisa jalan, dan melaju lebih cepat karena adanya gaya yang
bekerja di dalam mesin.

Torak atau piston bergerak karena pembakaran. Gerak torak atau piston ini memutar roda
yang membuat mobil bergerak.

3). MENDESKRIPSIKAN JENIS JENIS GERAK (GLB dan GLBB).

Ada 2 jenis gerak, Yaitu:

1.Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan
kecepatan yang konstan (tetap). Karena GLB memiliki kecepatan yang konstan, maka
tidak ada percepatan yang terjadi, atau percepatannya adalah sama dengan nol.

Untuk lebih memahami GLB, mari kita simak dan kerjakan contoh soal di bawah ini.

Jarak kota X dan Y sebesar 800 km, mobil 1 bergerak dari kota X dengan kecepatan tetap 88
km/jam menuju kota Y.Pada saat bersamaan mobil 2 bergerak dari kota Y menuju kota X
dgn kecepatan tetap 72 km/jam. Tentukan waktu kedua mobil ketika berpapasan!

21
Diketahui:

Jarak kota X dan Y (s) = 800 km

Kecepatan mobil 1 (V1) = 88 km/jam (dari kota X menuju kota Y)

Kecepatan mobil 1 (V2) = 72 km/jam (dari kota Y menuju kota X)

Ditanyakan:

Waktu kedua mobil ketika berpapasan.

Penyelesaian:

Pertama-tama kita harus menentukan kecepatan relatif mendekat mobil 1 dan 2.

vr = v1 + v2

v = 88 + 72

v = 160 km/jam

Kemudian waktu kedua mobil berpapasan dapat dicari dengan persamaan GLB.

S = vr t

800 = 160 t

t = 5 jam

2. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa
garis lurus dengan kecepatan yang berubah secara teratur (percepatan tetap).

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dibedakan menjadi dua, yaitu GLBB dipercepat
dan GLBB diperlambat. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak suatu
benda pada lintasan lurus yang percepatannya konstan. Salah satu contoh GLBB adalah
penerapan kasus Gerak Jatuh Bebas (GJB).

22
GJB merupakan gerak benda yang jatuh dari suatu ketinggian tertentu tanpa adanya
kecepatan awal (v0 = 0). Contohnya pada kehidupan sehari-hari adalah ketika buah apel
jatuh dari pohonnya.

Untuk lebih memahami peristiwa GJB, mari kita simak dan kerjakan contoh soal di bawah
ini.

Gito berada di balkon lantai 3 sebuah gedung yang terletak 21,8 m dari tanah. Gito
menjatuhkan handuk ke arah Rudi yang berada di halaman gedung. Rudi berhasil
menangkap handuk pada jarak 1,8 m yang diukur dari tanah. Jarak Rudi terhadap gedung
2 m. Jika kecepatan Rudi 60 cm/s, tentukan dimana posisi Rudi saat berhasil menangkap
handuk yang dijatuhkan Gito! (g=10m/s²).

Waktu yang dibutuhkan handuk untuk jatuh dari ketinggian 21,8 m sampai 1,8 m:

h = ½ g t²

21,8 - 1,8 = (1/2)(10)(t²)

20 = 5t²

t² = 4

t=2s

Kita dapat mengetahui bahwa dalam waktu 2 s, Rudi telah mengalami pergerakan yang dapat
dinyatakan sebagai berikut:

x=vt

x = (0,6)(2)

x = 1,2 m

Maka posisi handuk ditinjau dari gedung adalah:

2 – 1,2 = 0,8 m dari gedung.

23
4). MENJELASKAN KONSEP HUKUM NEWTON.

Hukum Newton terdiri dari 3 bagian, yaitu Hukum I Newton, Hukum II Newton, dan
Hukum III Newton. Ketiganya berkaitan dengan gaya.

Hukum I Newton

Hukum II Newton

Hukum III Newton

★Hukum I Newton berbunyi “jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol
maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam dan benda yang mula-mula bergerak
lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan”

Secara matematis, HK I Newton dinyatakan sebagai berikut:

Hukum 1 Newton

konsep hukum newton

Contoh penerapan HK I Newton dalam kehidupan sehari-hari Ialah ketika kita menarik cepat
kertas yang di atasnya terdapat uang logam, uang logam tersebut akan berada tetap pada
tempatnya.

★Hukum II Newton berbicara mengenai hubungan antara gaya konstan benda terhadap
percepatan yang timbul pada benda tersebut serta hubungan antara massa benda terhadap
percepatan yang ada akibat gaya konstan benda.

HK II Newton berbunyi “Jika ada resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda, maka akan
dihasilkan suatu percepatan dalam arah yang sama dengan resultan gaya. Besarnya
percepatan tersebut berbanding lurus terhadap resultan gaya dan berbanding terbalik
terhadap massa bendanya”

Secara matematis, HK II Newton ini dinyatakan sebagai berikut

Hukum 2 Newton

konsep hukum newton 2

24
Hukum III Newton berkaitan dengan aksi reaksi. Apa maksud dari aksi-reaksi? Jika suatu
benda diberikan gaya aksi, benda tersebut akan memberikan gaya yang sama besar tapi
arahnya berlawanan dengan gaya reaksi.

★HK III Newton berbunyi “Jika benda I mengerjakan gaya terhadap benda II maka benda II
mengerjakan gaya pada benda I yang besarnya sama, tetapi dengan arah yang
berlawanan dengan arah gaya dari benda I”

Hukum 3 Newton

konsep hukum newton 3

Contoh penerapan HK III Newton adalah roket air. Ketika roket air akan diluncurkan, roket
air dapat meluncur ke atas karena adanya gaya dorong air ke bawah. Gaya dorong ini
adalah gaya aksi. Sebagai akibatnya, lantai memberikan gaya dorong yang sama besar ke
arah atas, gaya dorong lantai ke atas inilah yang bekerja sebagai gaya reaksi.

5). MENJELASKAN KONSEP USAHA.

Usaha atau kerja (dilambangkan dengan W dari Bahasa Inggris Work) adalah energi
yang disalurkan gaya ke sebuah benda sehingga benda tersebut bergerak.

Satuan SI

joule (J)

Dalam satuan dasar SI

1 kg⋅m2/s2

Dimensi SI

M L2 T−2

25
Turunan dari

besaran lainnya

W=F⋅s

W=τθ

Usaha didefinisikan sebagai integral garis (pembaca yang tidak akrab dengan kalkulus
peubah banyak lihat "rumus mudah" di bawah):

{\displaystyle W=\int _{C}{\vec {F}}\cdot {\vec {ds}}}{\displaystyle W=\int _{C}{\vec


{F}}\cdot {\vec {ds}}}

di mana

C adalah lintasan yang dilalui oleh benda;

{\displaystyle {\vec {F}}}{\displaystyle {\vec {F}}} adalah gaya;

{\displaystyle {\vec {s}}}{\displaystyle {\vec {s}}} adalah posisi.

Usaha adalah besaran skalar, tetapi dia dapat positif atau negatif. Tidak semua gaya
melakukan kerja. contohnya, gaya sentripetal dalam gerakan berputar seragam tidak
menyalurkan energi; kecepatan objek yang bergerak tetap konstan. Kenyataan ini
diyakinkan oleh formula: bila vektor dari gaya dan perpindahan tegak lurus, yakni
perkalian titik mereka sama dengan nol.

Bentuk usaha tidak selalu mekanis, seperti usaha listrik, dapat dipandang sebagai kasus
khusus dari prinsip ini; misalnya, di dalam kasus listrik, usaha dilakukan dalam partikel
bermuatan yang bergerak melalui sebuah medium.

Konduksi panas dari badan yang lebih hangat ke yang lebih dingin biasanya bukan
merupakan usaha mekanis, karena pada ukuran mikroskopik, tidak ada gaya yang dapat
diukur. Pada ukuran atomik, ada gaya di mana atom berbenturan, tetapi dalam jumlahnya
usaha hampir sama dengan nol.

26
Usaha adalah besarnya energi untuk merubah posisi yang diberikan gaya pada benda atau
objek. Usaha yang dilakukan suatu objek didefinisikan sebagai perkalian antara jarak
yang ditempuh dengan gaya yang searah dengan perpindahannya.

Usaha dinotasikan dengan W yang merupakan singkatan bahasa Inggris dari Work yang
berarti kerja. Satuan usaha adalah Joule yang didefinisikan sebagai besarnya energi yang
dibutuhkan untuk memberi gaya sebesar satu Newton sejauh satu meter. Oleh sebab itu,
1 Joule sama dengan 1 Newton meter (N.m).

Rumus Usaha dinotasikan dengan:

W = F \cdot x

Dimana,

W = Usaha yang dilakukan (Joule)

F = Gaya yang diberikan (N)

x = jarak perpindahan objek (m)

Agar kamu dapat memahami konsep Usaha dengan baik, perhatikan gambar lintasan Usaha
dan komponennya di bawah ini.

rumus usaha[Sumber: Douglas C. Giancoli, 2005]

Jika gaya yang diberikan pada objek membentuk sudut maka persamaannya menjadi:

W = F \cos \theta \cdot s

Dimana,

\theta = sudut yang dibentuk gaya terhadap perpindahan.

Nilai usaha dapat berupa positif atau negatif tergantung arah gaya terhadap perpindahannya.
Jika gaya yang diberikan pada objek berlawanan arah dengan perpindahannya, maka
usaha yang diberikan bernilai negatif. Jika gaya yang diberikan searah dengan
perpindahan, maka objek tersebut melakukan usaha positif.

Usaha juga dapat bernilai nol (0) atau objek tidak melakukan usaha jika,

27
Diberikan gaya namun tidak terjadi perpindahan.

Gaya yang diberikan tegak lurus dengan perpindahan (\cos 90^{\circ}=0).

6). MENJELASKAN 3 CONTOH BENTUK USAHA DALAM KEHIDUPAN SEHARI


HARI.

Contoh usaha dalam kehidupan sehari-hari adalah:

1. Anak kecil menarik mainan mobil - mobilan dengan tali.

2. Ayah dan kakak mendorong mobil masuk ke garasi.

3. Adik menendang bola.

4. Ayah memukul paku dengan palu

7).MENJELASKAN KAITAN ANTARA USAHA DAN ENERGY.

Hubungan Usaha dan Energi Potensial

Besar energi potensial sangat dipengaruhi oleh ketinggian benda dari permukaan tanah.
Semakin tinggi letak benda dari permukaan tanah, energi potensial yang ada pada benda
tersebut semakin besar. Begitupula sebaliknya, semakin dekat/rendah letak benda dari
permukaan tanah maka energi potensial benda tersebut semakin kecil. Selain ketinggian,

28
besar energi potensial juga dipengaruhi oleh massa benda (m) dan gaya gravitasi (g) pada
suatu tempat.

Perpindahan benda terjadi karena adanya usaha yang bekerja pada benda tersebut. Suatu
benda yang terletak pada titik 1 dan bergerak ke titik 2 memerlukan usaha. Besarnya
usaha gaya gravitasi sama dengan gaya gravitasi (m × g) dikalikan dengan perpindahan
benda (h1 – h2).

Besarnya energi potensial gravitasi sama dengan energi potensial akhir dikurangi energi
potensial mula – mula ( ΔEp = Ep akhir – Epawal). Dengan ΔEp merupakan negatif
perubahan energi potensial gravitasi. Persamaan ini menyatakan bahwa usaha yang
dilakukan oleh gaya gravitasi sama dengan minus perubahan energi potensial gravitasi.

Hubungan Usaha dan Energi Kinetik

Setiap benda yang bergerak memiliki energi kinetik yang besarnya dipengaruhi oleh
kecepatan benda. Besar energi kinetik akan semakin besar saat kecepatan yang dimiliki
benda semakin tinggi, begitu juga sebaliknya. Energi dari benda bergerak timbul karena
adanya usaha yang bekerja pada benda tersebut.

Sebelumnya, ingat kembali persamaan – persamaan pada Gerak Lurus Berubah Beraturan
(GLBB). Besarnya kecepatan (V) dan jarak (s) yang ditempuh benda pada GLBB
diberikan seperti persamaan berikut.

Rumus kecepatan benda pada gerak lurus berubah beraturan:


Vt = V0 · t + at

29
Vt = 0 · t + at
Vt = at

Rumus jarak yang ditempuh benda pada gerak lurus berubah beraturan:
s = V0 ·t + 1/2 · at2
s = 0·t + 1/2 · at2
s = 1/2 · at2
at2 = 2s

Kedua persamaan di atas akan dibutuhkan pada penurunan rumus selanjutnya.

Sebuah gaya (F) bekerja pada suatu benda dengan massa m yang berada pada titik 1 dengan
kecepatan V1 = 0 (benda mula – mula dalam keadaan diam). Setelah t sekon, benda
bergerak sejauh s dan berada pada titik 2 dengan kecepatan V2. Persamaan selisih
kecepatan benda pada dua titik diberikan seperti berikut.

V22 – V12 = V22 – 02


V22 – V12 = (at)2
V22 – V12 = (at)2
V22 – V12 = a2 · t2
V22 – V12 = a · at2
V22 – V12 = a · 2s
V22 – V12 = 2as
as = 1/2(V22 – V12)

Persamaan selisih kuadrat kecepatan di atas akan berguna untuk menentukan rumus
hubungan usaha dengan energi kinetik. Benda bergerak memerlukan usaha (W) yang
besarnya tergantung pada besar energi kinetik benda. Hubungan usaha dan energi
potensial terlihat seperti pada persamaan di bawah.

30
Contoh

Sebuah peluru dengan massa 4 gram ditembakkan pada pohon yang besar. Pada saat peluru
menyentuh pohon, kecepatannya adalah 100 m/s. Gaya gesekan saat peluru menembus
pohon dianggap tetap yaitu sebesar 100 N. Dalamnya lubang pada pohon yang tertembus
oleh peluru adalah ….
A. 0,2 cm
B. 0,4 cm
C. 2 cm
D. 4 cm
E . 20 cm

Penyelesaian

Berdasarkan informasi yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi berikut.

massa peluru: m = 4 gram = 4 × 10-3 kg

Kecepatan peluru saat tepat mencapai pohon: v1 = 100 m/s

Kecepatan peluru saat berhenti pada kedalaman batang pohon: v2 = 0 m/s

Gaya gesek peluru dengan pohon: F = 100 N

Menghitung jarak/lubang pada pohon yang tertembus oleh peluru (s):

31
W = ∆Ek
F × s = Ek2 - Ek1
F × s = 1/2 · mv22 - 1/2 · mv12
F × s = 1/2 · m(v22 - v12)
100 × s = 1/2 · 4 × 10-3(1002 - 02)
100 × s = 2 × 10-3 × 104
100 × s = 2 × 10
100 × s = 20
s = 20/100 = 0,2 meter = 20 cm

Jadi, dalamnya lubang pada pohon yang tertembus oleh peluru adalah 20 cm.

8). MENDESKRIPSIKAN USAHA POSITIF BESERTA CONTOHNYA DALAM


KEHIDUPAN SEHARI HARI.

Usaha positif adalah jenis usaha yang nilainya positif. Usaha ini merupakan hasil dari gaya
yang bekerja dengan arah sesuai perpindahan benda. Gaya yang bekerja akan
membentuk sudut nol derajat atau sejajar dengan arah dar perpindahan benda.

Contoh Usaha Positif:

Misalnya usaha positif terjadi pada sebuah gaya yang bekerja pada benda dan menyebabkan
perpindahan sejauh beberapa meter. Gaya ini melakukan usaha yang bernilai positif
dengan besarnya yaitu sesuai dengan rumus;

W = F . s.

Jenis usaha positif mudah untuk dikenali, yaitu dengan memerhatikan arah gaya searah atau
tidak dengan perpindahan benda. Jika arah perpindahan dan arah gaya keduanya sama
atau searah, maka usaha yang dilakukan bernilai positif dan disebut dengan usaha positif.

32
Contoh yang sederhana untuk usaha positif terjadi ketika seorang anak mendorong sebuah
meja ke arah kanan. Lalu meja tersebut bergeser sejauh beberapa meter (s) ke arah
kanan. Maka gaya yang dilakukan anak tersebut menghasilkan usaha positif.

Selain itu, usaha positif lainnya terjadi pada kendaraan yang biasa digunakan pada kehidupan
sehari-hari. Usaha positif yang dilakukan oleh mesin kendaraan akan menggerakkan
kendaraan hingga mengalami perpindahan dari titik satu ke titik lainnya. Baik arah gaya
dan arah perpindahan pada peristiwa ini searah, sehingga usahanya adalah positif.

9).MENDESKRIPSIKAN USAHA NEGATIF BESERTA CONTOHNYA DALAM


KEHIDUPAN SEHARI HARI.

Usaha negatif merupakan kebalikan dari usaha yang bernilai positif. Usaha negatif dilakukan
oleh gaya yang memiliki arah berlawanan dengan arah perpindahan dari benda. Usaha
negatif dapat disebut juga dengan gaya yang bekerja membentuk sudur 180 derajat
terhadap perpindahan benda.

Usaha negatif ditandai dengan gaya yang bekerja pada sebuah benda adalah ke kiri, akan
tetapi benda berpindah ke arah sebaliknya yaitu ke kanan. Pada peristiwa ini, usaha yang
dilakukan gaya adalah negatif, karena antara arah gaya dengan arah perpindahan tidaklah
sama. Persamaan dari usaha negatif yaitu W = -F . s, gaya bernilai negatif.

Contoh Usaha Negatif:

Yaitu ketika seorang anak mengangkat benda dengan arah vertikal ke atas, gaya ini bernilai
positif tepatnya gaya pada tangan anak tersebut. Sebaliknya, usaha negatif terjadi pada
gaya berat atau gravitasi yang bernilai negatif, karena gara berat arahnya ke bawah
sedangkan benda berpindah ke atas.

33
Hal yang serupa berkaitan dengan usaha negatif terjadi pada gaya gesek. Gaya gesek selalu
terjadi ketika benda bergerak ke arah yang berlawanan dengan arah pindahnya benda.
Sehingga pada gaya gesek akan dihasilkan nilai usaha negatif.

Gaya gesek yang menyebabkan usaha negatif terjadi ketika pengendara melakukan
pengereman pada kendaraan. Ketika mengerem, maka kendaraan akan perlahan berhenti.

Mesin rem bertugas untuk menghambat laju mobil lebih kencang dengan cara bekerja
menggunakan arah berlawanan, yaitu antara gaya gesek dengan perpindahan kendaraan.
Sehingga kendaraan yang direm dapat berhenti dan bernilai usaha negatif.

10).MENJELASKAN KONSEP ENERGY

Pengertian Konsep Energi

Dalam ilmu fisika, konsep energi yang paling mudah adalah menghitung gaya dan usaha, di
mana jika suatu benda diberikan energi atau usaha, maka akan menghasilkan gaya,
dengan adanya gaya memungkinkan benda tersebut berpindah tempat dari titik satu ke
titik lainnya.

Contohnya jika kamu mendorong sebuah kotak, dan kotak tersebut bergerak maju sejauh 20
meter. Di sini kamu telah memberikan energi atau usaha kepada kotak tersebut, sehingga
kotak tersebut terdorong dengan gaya maju sejauh 20 meter.

Fungsi Energi

Makhluk hidup membutuhkan energi untuk beraktivitas. Manusia menggunakan energi untuk
menopang dan mempermudah hidupnya. Alam menyediakan banyak energi yang masih
belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh manusia, misalnya energi panas matahari,
gelombang laut, dan masih banyak lagi.

Kesimpulannya, energi adalah suatu tenaga yang memungkinkan makhluk hidup dapat
bergerak dan beraktivitas. Selain itu dalam ilmu fisika, energi atau usaha jika diberikan
kepada sebuah benda akan memungkinkan benda tersebut untuk bergerak karena adanya
gaya. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia memanfaatkan energi baik alami atau

34
buatan untuk memudahkan hidupnya, seperti memanfaatkan energi uap untuk menjadi
pembangkit listrik.

11). MENJELASKAN BENTUK BENTUK ENERGI DALAM KEHIDUPAN SEHARI


HARI.

Energi Mekanik

Energi mekanik merupakan penjumlahan dari energi potensial dengan energi kinetik.

Energi Potensial

Energi potensial merupakan energi yang dimiliki oleh suatu materi karena lokasi atau
strukturnya. Energi potensial dapat dibedakan menjadi energi potensial elastisitas dan
energi potensial gravitasi.

Energi potensial elastisitas merupakan energi potensial yang tersimpan pada benda yang di
regangkan. Contoh energi potensial elastisitas, yaitu busur panah dan karet katapel.
Sedangkan energi potensial gravitasi merupakan energi potensial yang terjadi karena
perbedaan ketinggian. Contoh energi potensial gravitasi adalah buah jatuh dari pohon.

Energi Kinetik

Energi kinetik merupakan energi ketika suatu materi berpindah atau bergerak. Energi kinetik
juga disebut energi gerak. Energi kinetik dipengaruhi oleh massa benda dan kecepatan
gerak benda. Jadi energi kinetik dapat dijumpai pada benda yang bergerak, seperti
mangga jatuh dari pohonnya, mobil yang sedang berjalan, air terjun, dan peluru meriam
yang ditembakkan.

Energi Listrik

Energi listrik merupakan energi yang dimiliki muatan listrik dan arus listrik. Energi listrik
dapat diubah menjadi bentuk energi lainnya. Energi listrik juga mudah digunakan dalam

35
kehidupa sehari – hari. Energi listrik sering digunakan untuk menyalakan lampu dan
barang elektronik, seperti televisi, radio, mesin cuci, kipas angin, dan sebagainya.

Energi Panas

Energi panas atau energi kalor dapat dihasilkan dari matahari atau api. Energi panas dari
matahari dimanfaatkan tumbuhan untuk proses fotosintesis. Selain itu, energi panas dari
matahari juga dapat dimanfaatkan manusia untuk menjemur pakaian, mengeringkan ikan,
dan sebagainya. Energi panas yang berasal dari api kompor dapat digunakan untuk
memasak.

Energi Kimia

Energi kimia merupakan energi yang terkandung dalam suatu zat. Contoh energi kimia
adalah energi yang terkandung dalam makanan. Energi yang terkandung dalam makanan
digunakan oleh manusia untuk melakukan berbagai aktivitas. Contoh lain energi kimia
adalah energi yang terkandung dalam bahan bakar, seperti bensin dan solar. Energi kimia
dalam bensin dan solar digunakan sebagai behan bakar untuk menggerakkan mesn.

12). MENJELASKAN SUMBER SUMBER ENERGI DALAM KEHIDUPAN SEHARI


HARI.

Panas sering juga disebut dengan kalor. Kegiatan sehari hari yang memerlukan energi panas,
diantaranya memasak makanan, menjemur pakaian, menyetrika pakaian sehingga
pakaian yang kusut menjadi rapi, mengeringkan padi dan menghangatkan badan.

* Energi Gerak

Energi gerak disebut juga dengan energi kinetik. Energi kinetic adalah energi yang dimiliki
oleh benda yang sedang mengalami gerak. Ada dua macam energi kinetic, yaitu energi
kinetic alami dan energi kinetic buatan. Contoh energi kinetic alami adalah air mengalir
dan Angin berhembus. Contoh energi kinetic buatan adalah gerakan kipas angin, gerakan
mobil atau sepeda motor yang melaju. Dan gerakan mixer yang digunakan untuk
mengaduk adonan kue. Semakin cepat benda bergerak, semakin besar energi geraknya.

36
* Energi Getaran

Bunyi adalah bentuk energi getar. Ketika pemain music memetik gitar, dawai gitar akan
bergetar. Getaran dawai inilah yang menghasilkan bunyi. Pada umumnya, alat musik
menghasilkan energi getar.

* Energi Kimia

Energi yang dihasilkan dari proses reaksi kimia disebut dengan energi kimia. Energi kimia
tersimpan dalam bahan bahan kimia. Berbagai bahan yang mengandung energy kimia,
misalnya akin, batu baterai, dan bahan makanan yang kita makan.

* Energi Listrik

Energi listrik merupakan energy yang paling banyak digunakan saat ini sebab penggunaannya
mudah dan praktis. Selain itu, energi listrik juga tidak menimbulkan polusi. Dalam
kehidupan sehari hari, energy listrik digunakan untuk berbagai keperluan misalnya
menyalakan alat alat elektronik, seperti televisi, komputer, kulkas dan lain-lainnya.

* Energi Cahaya

Kegiatan kita pasti akan terganggu jika tidak ada cahaya. Agar dapat membaca dan menulis,
kamu perlu energi cahaya. Saat malam hari, kita memanfaatkan energi cahaya dari lampu
untuk menerangi ruangan. Sedangkan pada siang hari, keadaan terang karena energi
cahaya dari matahari. Energi cahaya juga dimanfaatkan untuk mengobati penyakit
kanker.

Macam macam sumber energi dan manfaatnya untuk kehidupan

Sumber energi adalah benda benda yang menghasilkan energy. Sumber energi mampu
memberikan energy pada benda lain. Beberapa sumber energy sebagai berikut.

Macam macam sumber energi dan manfaatnya

Matahari

Matahari termasuk salah satu dari bintang. Bintang adalah benda langit yang memiliki cahaya
sendiri. Jika dibandingkan dengan bintang yang lain, matahari tampak lebih besar.
Mengapa ? Sebab jarak matahari ke bumi lebih dekat daripada jarak bintang yang lain.
Matahari merupakan sumber energy panas dan cahaya terbesar di bumi. Tanpa matahari,

37
tidak ada kehidupan di bumi. Selain menghangatkan bumi, matahari sangat diperlukan
tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. Fotosintesis merupakan proses pembuatan
makanan pada tumbuhan. Hasil dari fotosintesis berupa karbohidrat dan oksigen.
Manusia dan hewan sangat bergantung pada tumbuhan. Apabila fotosintesis tidak dapat
dilakukan, kehidupan manusia dan hewan akan terancam. Bagaimana dengan manusia ?
apakah manusia juga memerlukan matahari ? energy panas matahari dimanfaatkan oleh
manusia untuk menjemur pakaian, padi atau ikan asin.

Minyak Bumi

Minyak bumi merupakan bahan bakar fosil. Pemakaian minyak bumi dengan cara pengolahan
terlebih dahulu. Hasil pengolahan minyak bumi, di antaranya berupa bensin, solar, avtur,
minyak tanah dan aspal. Bensin digunakan untuk bahan bakar motor atau mobil. Solar
digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel. Avtur digunakan untuk bahan bakar
pesawat. Minyak tanah untuk bahan bakar kompor dan aspal untuk penghalus jalan.
Penggunaan bahan bakar minyak bumi harus hemat sebab selain jumlahnya yang terbatas
dan tidak dapat diperbarui, penggunaannya juga mampu menimbulkan polusi.

Angin

Angin adalah udara yang bergerak. Angin menyimpan energy sehingga dapat dijadikan
sebagai sumber energy. Negara belanda telah sejak dahulu memanfaatkan energy angin
untuk memutar kincir sehingga dikenal dengan julukan negara kincir angin. Kincir
tersebut digunakan untuk membantu menggiling gandum. Angin juga dimanfaatkan
nelayan. Pada saat berangkat, nelayan memanfaatkan angin laut dan memanfaatkan angin
darat untuk kembali pulang ke daratan.

Air

Benda yang diam memiliki energy potensial, sedangkan saat bergerak memiliki energy
kinetic. Demikian juga dengan air. Air menyimpan sejumlah energi. Misalnya, air terjun.
Energi air terjun digunakan untuk menggerakkan turbin pada PLTA. Selain itu, air yang
mengalir digunakan sebagai sarana transportasi di beberapa daerah, misalnya di Pulau
Kalimantan.

Baterai

38
Baterai menyimpan energy kimia. Pada penggunaan energi kimia menjadi energy listrik. Di
mana kita biasa menemukan baterai ? Baterai biasa dipakai pada mobil mainan, jam
dinding, radio, kamera dan remote.

Makanan

Saat kamu kelaparan, tubuh terasa lemas. Namun, setelah kita makan, tubuh kita kembali
bugar. Mengapa? Sebab makanan yang telah kita makan berubah menjadi energy.
Setelah memiliki energi, kita dapat melakukan aktivitas. Fungsi makanan bagi tubuh
adalah sebagai sumber energy dan sebagai pembangun tubuh.

Macam macam sumber energi dan manfaatnya yang terakhir adalah

Listrik

Energi listrik berasal dari arus listrik. Arus listrik dapat timbul dari suatu pembangkit listrik.
Beberapa pembangkit listrik sebagai berikut:

PLTA : Pembangkit Listrik Tenaga Air.


PLTS : Pembangkit Listrik Tenaga Surya.
PLTU : Pembangkit Listrik Tenaga Uap.
PLTD : Pembangkit Listrik Tenaga Diesel.

13).MENJELASKAN APLIKASI KONSEP ENERGI DAN PERUBAHANNYA.


Energi kimia menjadi energi gerak: Makanan yang kita konsumsi membuat kita bernergi
sehingga bisa berjalan dan beraktivitas Energi gerak menjadi energi panas: Roda yang
saling bergesekan menghasilkan energi panas yang menghidupkan mesin Energi kimia
menjadi energi cahaya: lilin yang dibakar Energi cahaya menjadi energi kimia: proses
fotosintesis menyerap cahaya matahari menjadi zat yang bernutrisi bagi tumbuhan

Perubahan energi listrik Di era modern, energi yang paling fleksibel untuk diubah
menjadi energi lain adalah energi listrik. Beberapa bentuk perubahan energi listrik di
antaranya: Energi listrik menjadi energi cahaya: Lampu pijar dan lampu tabung Energi
listrik menjadi energi bunyi: Speaker, bel, radio, dan televisi Energi listrik menjadi
energi gerak: Kipas angin, blender, mobil listrik Energi listrik menjadi energi magnet:
Pengangkat besi yang menggunakan elektromagnet Energi listrik menjadi energi kimia:

39
Charger, pengisian akibat Energi listrik menjadi energi panas: magic jar, setrika, kompor
listrik, pemanggang, pemanas air, pencatok rambut.

2.5 LKPD PESAWAT SEDERHANA.

Lembar Kerja Peserta Didik


MENGAMATI CARA KERJA PESAWAT SEDERHANA

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi jenis-jenis pesawat
sederhana dengan tepat.

B. Alat dan Bahan


1. Jenis-jenis alat yang bekerja sesuai prinsip kerja pesawat sederhana
2. Alat tulis
3. Buku sumber bacaan pendukung

C. Langkah Kerja
1. Ambil lah alat-alat yang sudah disiapkan oleh guru
2. Amati lah alat-alat tersebut
3. Peragakan penggunaan alat tersebut
4. Catatlah hasil pengamatan yang sudah dilakukan.

40
D. Tabel Hasil Kegiatan
Alat Bantu Yang Jenis Pesawat
Jenis Kegiatan
Digunakan Sederhana
Alat pemotong
Memotong kertas Tuas jenis kedua
Kertas
Menggunting Tuas henis
Gunting
rumput Pertama
Memotong daging Pisau Bidang miring
Mencabut paku Catut Tuas jenis

Pertama
Menggerak bendera Katrol Katrol tetap
Naik sepeda Sepeda Roda berporos
dsb

E. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan tersebut buatlah kesimpulan berkaitan dengan cara kerja
pesawat sederhana didepan kelas.

41
BAB 3

PENUTUP

3.1 KESEIMPULAN

Pelajaran IPA adalah ilmu yang mempelajari peristiwa peristiwa yang terjadi di alam, di
lakukan observasi, eksperimentasi, serta menyimpulkan teori teoriberdasarkan fakta.

42
DAFTAR PUSTAKA

Ø Wadayati,Sri dkk.2009.Biologi SMA/MA kelas X.Jakarta:Pusat Perbukuan Depdiknas.

Ø Yani,Riana dkk.2009.Biologi 1 Kelas X SMA dan MA.Jakarta:Pusat Perbukuan


Depdiknas.

Ø http://www.crayonpedia.org/mw/Keanekaragaman_Makhluk_Hidup_-_Teguh_7.2.

Ø http://www.membuatblog.web.id/2010/02/ciri-ciri-makhluk-hidup.html

Ø http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/08/ciri-ciri-makhluk-hidup

Ø http://zaifbio.wordpress.com/2010/02/11/ciri-ciri-makhluk-hidup

Ø http://erieltala.blogspot.com/2011/02/ciri-ciri-makhluk-hidup.html

43

Anda mungkin juga menyukai