TAHUN PELAJARAN
2023/2024
DAFTAR ISI
KataPengantar.........................................................................................................................i
DaftarIsi..................................................................................................................................ii
Materi 1 Klasifikasi Makhluk Hidup......................................................................................1
Capaian Pembelajaran......................................................................................................... 1
Tujuan Pembelajaran ...........................................................................................................1
Uraian Materi 1 Klasifikasi Makhluk Hidup..........................................................................1
A. Makhluk Hidup Atau Benda Mati.................................................................................1
B. Mengapa makhluk hidup dikelompokkan?...................................................................3
C. Makhluk Hidup Beraneka Ragam.................................................................................5
D. Kumpulan / Bank Soal Latihan Mater..........................................................................9
Materi 2 Ekologi Dan Keanekaragaman Hayati Indonesia..................................................15
Capaian pembelajaran........................................................................................................15
Tujuan pembelajaran..........................................................................................................15
Uraian Materi 2 Ekologi Dan Keanekaragaman Hayati Indonesia......................................15
A. Bagaimanakah pengaruh lingkungan terhadap suatu organisme?..............................15
B. Bagaimanakah interaksi antara komponen penyusun suatu ekosistem?.....................16
C. Apa perbedaan keanekaragaman hayati indonesia dgn di belahan dunia lainnya?....22
D. Bagaimanakah pengaruh manusia terhadap ekosistem?.............................................22
E. Mengapa harus dilakukan konservasi keanekaragaman hayati?.................................24
F. Kumpulan / Bank Soal Latihan Materi 2 ...................................................................26
Materi 3 Bumi dan Tata Surya.............................................................................................29
Capaian Pembelajaran.....................................................................................................29
Tujuan Pembelajaran.......................................................................................................29
Uraian Materi 3 Bumi Dan Tata Surya................................................................................29
A. Sistem Tata Surya.......................................................................................................29
B. Bumi Dan Satelitnya...................................................................................................38
C. Mengenal Matahari Lebih Dekat................................................................................41
D. Kumpulan / Bank Soal Latihan Materi 3....................................................................44
Glosarium.............................................................................................................................47
Daftar Pustaka......................................................................................................................49
KATA PENGANTAR
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala SMP IT Al Hilmi Dompu serta
Ustadz dan Ustadzah serta semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan
Buku Materi Ajar IPA Kelas 7 Semester (II) Genap Tahun Pelajaran 2023/2024 ini. Sehingga pada
akhirnya tentu tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam buku Materi Ajar IPA Kelas 7 Semester (II) Genap Tahun
Pelajaran 2023/2024 ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki Buku Materi Ajar ini.
Kami berharap semoga Buku Materi Ajar IPA Kelas 7 yang kami susun ini memberikan manfaat,
serta mempermudah pembaca dalam mempelajari Materi Ajar yang ada pada Proses KBM
Semester (II) Genap ini.
Tim Penyusun
MATERI 1
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Capaian Pembelajaran :
modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 2
Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda
berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat,
membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana.
Tujuan Pembelajaran :
Pelajar dapat membedakan makhluk hidup dengan benda mati berdasarkan
karakteristiknya, serta mengumpulkan informasi tentang proses yang terjadi di dalam
tubuh makhluk hidup yang membedakannya dengan benda mati.
Pelajar dapat menganalisis teknik pengelompokan makhluk hidup dan membuat kunci
klasifikasi untuk mengidentiikasi makhluk hidup di sekitar sekolah/ rumah.
Pelajar dapat menganalisis karakteristik khas setiap kerajaan makhluk hidup dan
menjelaskan peranan makhluk hidup dalam kehidupan manusia.
URAIAN MATERI 1
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
b. Kingdom Protista
Kingdom Protista merupakan kelompok makhluk hidup eukariotik (sudah memiliki
membran inti sel), namun memiliki jaringan yang sederhana dan tidak memiliki organ.
Protista mirip hewan (protozoa) tersusun atas atas satu sel (uniseluler) contohnya
Plasmodium, Amoeba proteus, Trypanosoma gambiense dan Paramaecium caudatum.
Berikut ini Beberapa Jenis Protista dan Peranannya
d. Kingdom Plantae
Organisme yang digolongkan ke dalam kingdom Plantae memiliki karakteristik
eukariotik, berdinding sel, memiliki kloroplas, jaringan terdiferensiasi menjadi organ akar,
batang dan daun. Kingdom Plantae atau lebih dikenal dengan nama tumbuhan berperan
sebagai produsen. Tumbuhan dapat melakukan fotosintesis dan menyediakan makanan bagi
organisme lainnya.
e. Kingdom Animalia
Organisme yang digolongkan ke dalam kingdom Animalia memiliki karakteristik
eukariotik, tidak memiliki dinding sel, multiseluler, heterotrof dan secara umum dapat
berpindah tempat dengan jelas. Ukuran hewan bervariasi dari yang berukuran mikroskopis
sampai dengan yang berukuran sangat besar. Kingdom Animalia atau lebih dikenal dengan
kerajaan hewan mendapatkan makanan dari organisme lainnya.
Tabel berikut menyajikan perbandingan mendalam antara sel prokariotik dan eukariotik,
mencakup 20 sifat penting yang berkisar dari struktur sel, komponen, hingga proses biologis.
No. Sifat Sel Prokariotik Sel Eukariotik Sitasi
Capaian Pembelajaran :
Pada Akhir Fase D, Peserta didik mampu mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan
lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan
perubahan iklim. Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam
kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran :
Pelajar dapat menganalisis pengaruh lingkungan terhadap makhluk hidup.
Pelajar dapat menganalisis interaksi antar komponen penyusun suatu ekosistem.
Pelajar dapat menjelaskan perbedaan keanekaragaman hayati Indonesia dengan di belahan dunia
lainnya
Pelajar dapat menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem.
Pelajar dapat menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati.
URAIAN MATERI 2
EKOLOGI DAN KEANEKARAGAMAN
HAYATI INDONESIA
2. Lingkungan Abiotik
3. Lingkungan Biotik
Kehidupan suatu organisme juga sangat dipengaruhi oleh keberadaan faktor biotik, seperti
tumbuhan, hewan atau organisme lainnya. Interaksi antara organisme ini mungkin bermanfaat atau
bahkan merugikan bagi organisme itu sendiri, dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
Interaksi antara makhluk hidup ini dapat berupa kompetisi, predasi atau hubungan interaksi lainnya.
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang berinteraksi pada tempat tertentu, misalnya serumpun
bambu di kebun, sekumpulan kambing di padang rumput.
Komunitas adalah kumpulan berbagai makhluk hidup yang berinteraksi dan hidup di area tertentu,
misalnya seluruh organisme yang ada di sawah terdiri atas padi, tikus, belalang, burung dan ulat.
Bioma adalah ekosistem yang sangat luas dan memiliki vegetasi tumbuhan yang khas, misalnya
bioma gurun, bioma tundra dan bioma hutan hujan tropis.
2. Aliran Energi
Setiap makhluk hidup memerlukan energi untuk melakukan berbagai aktivitas kehidupan. Hewan
mendapatkan energi dengan cara memakan tumbuhan atau hewan lainnya. Adapun tumbuhan
mendapatkan energi dari cahaya Matahari melalui proses fotosintesis. Sesuai hukum kekekalan energi,
Tumbuhan berperan sebagai produsen karena mampu membuat makanan sendiri melalui
fotosintesis. Adapun belalang, katak, ular dan elang disebut konsumen karena mendapatkan makanan dari
organisme lainnya. Belalang berperan sebagai konsumen I, katak sebagai konsumen II, ular sebagai
konsumen III dan elang sebagai konsumen IV (konsumen puncak).
Jika semua makhluk hidup tersebut mati, maka akan diuraikan menjadi senyawa anorganik
melalui proses penguraian oleh organisme dekomposer. Contoh dekomposer adalah bakteri dan jamur.
Rantai makanan tidak berdiri sendiri. Beberapa rantai makanan di dalam suatu ekosistem saling
berhubungan membentuk jaring-jaring makanan.
Berikut ini gambar Jaring-jaring makanan:
Semakin kompleks jaring-jaring makanan yang terbentuk, semakin tinggi tingkat kestabilan suatu
ekosistem.
3. Daur Biogeokimia
Selanjutnya siklus oksigen dan karbondioksida. Tumbuhan menyerap karbon dioksida dan
menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Oksigen yang dihasilkan tumbuhan digunakan
manusia, hewan dan organisme lainnya dalam proses respirasi. Respirasi menghasilkan gas karbon
dioksida yang dilepas ke udara. Tumbuhan, hewan dan organisme lainnya yang mati akan diuraikan oleh
dekomposer menghasilkan gas karbon dioksida. Beberapa jasad yang mati akan menghasilkan fosil
berupa bahan bakar. Bahan bakar yang mengandung karbon ini jika digunakan akan menghasilkan
karbon dioksida. Jika kita gambarkan akan menjadi seperti ini:
Interaksi antar– komponen ekosistem tidak hanya terjadi antara makhluk hidup saja. Interaksi
dapat juga terjadi antara komponen abiotik dengan abiotik lainnya.
Jenis-jenis interaksi yang umum terjadi adalah kompetisi, predasi, herbivori, dan simbiosis.
Kompetisi merupakan suatu interaksi yang merugikan kedua makhluk hidup yang terlibat. Interaksi
ini terjadi ketika dua organisme atau bersaing untuk mendapatkan sumber daya yang sama dan
Predasi mengacu pada hubungan yang menguntungkan terhadap satu pihak, sedangkan pihak lain
mengalami kerugian. Predasi merupakan interaksi antara satu makhluk hidup yang memangsa
makhluk hidup lainnya. Contohnya adalah macan/harimau yang memangsa kijang/rusa.
Herbivori merupakan interaksi yang melibatkan antara herbivora dengan produsen. Salah satu pihak
akan dirugikan atau diuntungkan dalam interaksi herbivori ini. Contohnya adalah kerbau yang
memakan rumput.
Simbiosis dalam ruang lingkup ini mempelajari mengenai hubungan erat antarpopulasi yang
menempati habitat yang sama.
Simbiosis dapat dibagi menjadi tiga, yaitu parasitisme, mutualisme dan komensalisme.
1. Parasitisme adalah hubungan ketika salah satu organisme yang disebut parasit mendapatkan
keuntungan, sedangkan organisme lain yang disebut inang dirugikan. Contoh simbiosis
parasitisme adalah benalu yang hidup di pohon serta cacing perut pada tubuh manusia.
2. Mutualisme adalah hubungan yang menguntungkan kedua pihak. Contoh simbiosis mutualisme
adalah kupu-kupu dengan tumbuhan berbunga.
3. Komensalisme adalah hubungan yang menguntungkan salah satu pihak tetapi pihak lainnya tidak
mendapatkan keuntungan atau kerugian. Contoh simbiosis komensalisme adalah tanaman
anggrek yang menempel pada batang pohon.
Keanekaragaman tersebut haruslah kita jaga, karena banyak flora dan fauna khas Indonesia yang
terancam eksistensinya akibat kegiatan manusia dan bencana alam, seperti penggundulan hutan
(deforestasi), kebakaran hutan, banjir dan kekeringan.
2. Ancaman Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Banyak flora dan fauna khas Indonesia yang terancam eksistensinya akibat kegiatan manusia dan
bencana alam, seperti penggundulan hutan (deforestasi), kebakaran hutan, banjir dan kekeringan.
Kegiatan manusia yang dapat memperlambat kepunahan organisme adalah dengan melakukan kegiatan
konservasi.
D. Bagaimanakah Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem?
1. Pertanian dan Produksi Pangan
Salah satu kegiatan manusia yang telah dilakukan selama ribuan tahun adalah bercocok tanam untuk
menyediakan kebutuhan pangan. Kegiatan manusia di bidang pertanian turut memengaruhi ekosistem di
dunia. Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan dapat menyebabkan eutrofikasi perairan dan
penurunan kesuburan tanah. Banyak organisme non-target yang terbunuh akibat penggunaan pestisida.
3. Polusi
Polusi adalah masuknya zat-zat beracun ke dalam lingkungan sehingga mengganggu keseimbangan
lingkungan alamiah. Kerusakan lingkungan akibat pencemaran (polusi) terjadi di mana-mana yang
berdampak pada menurunnya kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Bahkan,
pencemaran dapat menimbulkan berbagai dampak buruk bagi manusia seperti penyakit dan bencana
alam.
Dampak dari polusi menyebabkan banyak peristiwa di dunia, misalnya hujan asam dan pemanasan
global. Hujan asam terjadi akibat polutan sulfur oksida dan nitrogen oksida yang bereaksi dengan air di
udara. Hujan asam dapat menyebabkan hutan rusak, jembatan mudah berkarat dan patung banyak yang
rusak.
Adapun pemanasan global terjadi akibat terakumulasinya gas karbon dioksida di udara sehingga
menyebabkan terperangkapnya energi cahaya Matahari di Bumi. Suhu Bumi menjadi meningkat sehingga
kutub mencair, permukaan air laut naik, musim yang sulit diprediksi dan gagal panen.
Kegiatan manusia yang dapat memperlambat kepunahan organisme adalah dengan melakukan
kegiatan konservasi. Kegiatan yang berwawasan lingkungan dapat memperlambat penurunan
keanekaragaman hayati.
Beberapa kegiatan konservasi yang dapat dilakukan di antaranya adalah penggunaan energi alternatif, daur
ulang sampah, pengolahan limbah dan penghijauan.
E. Mengapa Harus Dilakukan Konservasi Keanekaragaman Hayati?
1. Manfaat Konservasi
Konservasi adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang dilakukan secara bijaksana untuk
menjaga kesinambungan persediaan hayati dengan meningkatkan dan memelihara kualitas
keanekaragaman nilainya. Konservasi merupakan suatu kegiatan memanajemen antara kehidupan
manusia dengan sumber daya alam agar tercipta kehidupan bisa tetap dipertahankan dan dilestarikan.
Manfaat konservasi dapat dilihat dari aspek ekologi dan ekonomi.
Manfaat secara ekologi adalah terlindunginya keanekaragaman hayati melalui keseimbangan
ekosistem, sehingga terbebas dari ancaman kepunahan.
Manfaat secara ekonomi adalah tersedianya sumber sandang, pangan dan papan yang berkelanjutan.
2. Metode Konservasi
Secara umum, metode konservasi lingkungan dibagi menjadi dua, yaitu konservasi secara in-situ
dan eks situ.
Metode Konservasi in-situ adalah upaya pelestarian keanekaragaman hayati, baik berupa flora
ataupun fauna, yang dilakukan di habitat asli spesies tersebut.
Tujuan penetapan kawasan konservasi adalah untuk mengurangi resiko kerusakan pada habitat
tertentu, sehingga tidak mengancam kelangsungan hidup flora dan fauna.
Metode konservasi eks-situ adalah upaya pelestarian keaneragaman hayati yang dilakukan di luar
habitat aslinya. Lingkungan konservasi secara eks-situ merupakan lingkungan buatan manusia.
Konservasi eks-situ menjadi alternatif apabila habitat asli dari suatu spesies sudah rusak, sehingga
tidak layak lagi untuk dihuni dan apabila ingin mengembalikan fungsinya juga butuh waktu yang
lama. Contoh bentuk konservasi eks-situ adalah penangkaran dan kebun binatang.
9. Dalam ekosistem sawah terdapat seorang petani, 16. Perhatikan rantai makanan berikut ini !
sebuah cangkul, satu pohon kelapa, sekelompok Jagung -> ulat -> burung -> ular -> elang -> jamur
rumput, 6 ekor burung, seekor elang, 2 ular dan Organisme yang berperan sebagai konsumen tersier
sekelompok ikan. Individu dalam ekosistem tersebut pada rantai makanan tersebut adalah ...
yang benar kecuali ... a. jagung
a. seorang petani b. ular
b. sebuah cangkul c. ulat
c. seekor elang d. elang
d. satu pohon kelapa
17. Perhatikan rantai makanan berikut ini !
10. serumpun bambu di kebun merupakan contoh Jagung -> ulat -> burung -> ular -> elang -> jamur
dari.. Organisme yang berperan sebagai konsumen puncak
a. individu pada rantai makanan tersebut adalah ...
b. populasi a. jamur
c. komunitas b. ular
d. ekosistem c. ulat
d. elang
11. Kumpulan dari berbagai makhluk hidup yang
berinteraksi dan hidup di tempat tertentu disebut ... 18. Perhatikan rantai makanan berikut ini !
a. populasi Jagung -> ulat -> burung -> ular -> elang -> jamur
b. komunitas
34. Manusia memiliki peran yang besar terhadap 38. Kumpulan individu sejenis yang berinteraksi
lingkungan hidup dalam interaksi yang merugikan. pada tempat tertentu disebut ....
Contoh aktivitas manusia yang berpengaruh terhadap A. komunitas
kelangsungan lingkungan adalah .... B. populasi
A. pembuatan jalan C. bioma
B. pembukaan lahan pemukiman D. Biosfer
C. perkebunan
D. jawaban , B dan C benar 39. Sekumpulan domba yang hidup di suatu tempat
seperti padang rumput dapat disebut sebagai ....
35. sistem dimana terjadi hubungan (interaksi) saling A. komunitas
ketergantungan antara komponen-komponen di B. populasi
dalamnya, baik yang berupa makhluk hidup maupun C. bioma
yang tidak hidup disebut .... D. Biosfer
A. ekosistem
B. ekologi 40. Lapisan Bumi yang di dalamnya terdapat
C. populasi kehidupan disebut ....
D. Individu A. biosfer
B. bioma
36. Ilmu yang mengkaji hubungan saling C. mikrohabitat
ketergantungan antara makhluk hidup dan tak hidup D. Habitat
MATERI 3
BUMI DAN TATA SURYA
Capaian Pembelajaran :
Pada akhir fase D, Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-
matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam
yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana.
modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 30
Tujuan Pembelajaran :
Pelajar dapat menyebutkan berbagai benda langit dan mendeskripsikan perbedaannya, serta
mengumpulkan informasi yang mendukung pendapat mengenai benda langit yang berpotensi
menjadi Bumi baru bagi manusia.
Pelajar dapat mendeskripsikan perbedaan satelit alami dan buatan, menyebutkan fungsi satelit alami
dan buatan, serta mendeskripsikan akibat gerak Bumi dan benda langit lainnya terhadap
Pelajar dapat menjelaskan peranan Matahari dalam kehidupan.
URAIAN MATERI 3
BUMI DAN TATA SURYA
Menurut NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat), Tata Surya terdiri atas 8
planet, 5 planet kerdil, lebih dari 200 satelit, 995.369 asteroid, dan 3.679 komet. Setiap benda langit ini
bergerak dengan orbit tertentu, terus menerus bergerak.
1. Delapan Planet dalam Tata Surya
Planet adalah anggota utama Tata Surya. Semua planet bergerak, gerakannya ada yang disebut
revolusi dan ada yang disebut rotasi. Gerak revolusi adalah gerakan planet memutari Matahari, sedangkan
gerak rotasi adalah gerakan planet yang berputar pada sumbunya. Setiap planet mempunyai waktu
bergerak dengan periode tertentu. Para ilmuwan membagi planet-planet dalam Tata Surya ke dalam
beberapa pengelompokan. Pengelompokan pertama menggunakan Bumi sebagai pembatasnya. Pada
pengelompokan ini, ada 2 kelompok yaitu Planet Inferior dan Planet Superior.
2) Venus
Planet yang terletak di urutan kedua terdekat dari Matahari ini merupakan planet terpanas di Tata
Surya. Gerak rotasi Venus berlawanan arah dengan ketujuh planet lainnya. Ia berputar dari timur ke
barat, gerakan ini disebut gerakan retrograde. Permukaan Venus sulit diamati dengan teleskop. Hal ini
disebabkan tebalnya lapisan atmosfer yang menyelimutinya. Venus merupakan planet pertama yang
berhasil dijelajahi pesawat ruang angkasa, tepatnya pada tahun 1962.
4) Mars
Jika Venus adalah planet pertama yang berhasil dijelajahi pesawat ruang angkasa, Mars
merupakan planet yang paling banyak diselidiki para ilmuwan. Warna merah adalah ciri khas Mars.
Karena warna merah inilah Mars kerap disebut sebagai Planet Berkarat.
2) Saturnus
Disebut sebagai “Perhiasan Tata Surya”, memang Saturnus memiliki penampilan yang sangat
menarik. Ukuran diameternya setara dengan 9 buah Bumi yang dijajarkan. Ini tidak termasuk dengan
cincin-cincin yang mengelilinginya. Susunan cincin-cincinnya pun mengagumkan, dengan 7 cincin yang
berjarak di antaranya, membuat visualisasi Saturnus selalu mengundang decak kagum.
4) Neptunus
Ini dia planet terjauh dari Matahari. Namanya Neptunus. Jaraknya dengan Matahari 30 kali jarak
Matahari ke Bumi. Penemuan Neptunus cukup unik jika dibandingkan dengan planet lainnya. Jika planet
lain ditemukan dengan menggunakan teleskop, Neptunus ditemukan secara matematis terlebih dahulu,
sebelum kemudian ada yang menelitinya. Neptunus memiliki 5 cincin utama dan 4 busur cincin yang
tersusun dari gumpalan debu. Ilmuwan menduga, terbentuknya cincin dan busur cincin ini disebabkan
adanya gaya gravitasi dari satelit-satelit yang dimiliki Neptunus.
2) Titan
Titan adalah satelit terbesar planet Saturnus dan menjadi satu-satunya satelit yang terbukti
memiliki lapisan atmosfer dengan kandungan yang penting.
3) Io
b. Planet Kerdil
Secara umum, planet kerdil memang memiliki banyak kemiripan dengan planet biasa. Keduanya
sama-sama mengelilingi Matahari. Keduanya juga memiliki gaya gravitasinya sendiri. Hal yang
membedakan adalah pada planet kerdil gaya gravitasi ini tidak cukup besar untuk menjaga kestabilan
bentuknya.
1) Pluto
Pluto adalah benda langit yang mencuri perhatian. Pernah dianggap planet untuk waktu yang
cukup lama tetapi ilmuwan yang melakukan penyelidikan intensif menyadari ada perbedaan antara
Pluto dengan kedelapan planet lainnya di Tata Surya. Selain itu, planet kerdil ini juga memiliki fisik
yang menarik, yaitu satelit-satelit yang berputar[1]putar, gunung-gunung yang tinggi, serta salju yang
berwarna merah.
2) Ceres
Ceres adalah objek terbesar di Sabuk Asteroid. Bahkan dibandingkan dengan asteroid lainnya,
ukuran Ceres memang jauh berbeda. Itu pula yang menjadi salah satu penyebab mengapa Ceres
berganti status menjadi planet kerdil.
3) Haumea
Planet kerdil ini berbentuk oval, tidak bulat seperti kebanyakan planet. Haumea juga termasuk
dalam objek trans-Neptunus, dan memiliki dua satelit yang berputar mengelilinginya, yaitu Namaka
dan Hi’iaka. Bentuknya yang oval disebabkan oleh gerak rotasinya yang sangat cepat.
4) Makemake
Bumi menyelesaikan putarannya dalam waktu 365,25 hari. Itu sebabnya, untuk memudahkan
penghitungan hari, setiap 4 tahun sekali akan ditambahkan 1 hari pada kalender tahunan kita.
c. Pergantian Musim
Selain pergantian tahun, gerak Bumi mengelilingi Matahari juga menyebabkan pergantian musim.
Musim yang dialami suatu daerah sangat bergantung pada posisinya di Bumi. Bumi dibagi oleh garis
khatulistiwa, garis yang berada tepat di tengah-tengah. Garis khatulistiwa ini membagi Bumi menjadi
dua, yaitu Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan. Indonesia berada di daerah khatulistiwa,
karena letaknya tepat di garis khatulistiwa.
Daerah yang berada di garis khatulistiwa hanya mengalami dua musim, yaitu musim kemarau dan
musim hujan. Adapun di daerah yang berada di Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan,
keduanya mengalami empat musim, yaitu panas, gugur, dingin, dan semi.
2. Bulan Sebagai Satelit Bumi
Bulan adalah benda langit yang paling terang setelah Matahari. Meskipun demikian, cahayanya yang
terang itu bukan berasal dari dirinya sendiri. Bulan memancarkan cahaya yang diterimanya dari Matahari
dan dipantulkan ke Bumi.
a. Karakteristik Bulan
Ukuran Bulan memengaruhi gaya gravitasi yang dimilikinya. Jarak yang tepat antara Bulan dan
Bumi menyebabkan gaya gravitasi Bulan turut berperan dalam menjaga kestabilan Bumi.
c. Gerhana Bulan
Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan masuk ke dalam bayangan Bumi, sehingga membuatnya
lenyap baik secara utuh maupun sebagian. Gerhana Bulan terjadi 3 kali dalam 1 tahun. Ada dua jenis
gerhana Bulan, yaitu gerhana Bulan total dan gerhana Bulan sebagian. Gerhana Bulan total terjadi saat
Bulan dan Matahari berada pada posisi yang saling berseberangan dengan Bumi berada di tengahnya.
Adapun gerhana Bulan sebagian terjadi jika hanya bayangan Bumi yang menutupi Bulan.
Dari sisi Religiusitas dan Budaya, Pergerakan Bulan mempengaruhi, antara lain :
1) Bulan Ramadhan
Hampir semua ibadah dalam agama Islam ditentukan waktunya melalui gerak Bulan. Pergantian
hari dimulai saat Matahari tenggelam dan Bulan muncul, atau disebut waktu maghrib. Ibadah puasa
pada bulan Ramadhan dilakukan dari terbit fajar (subuh) hingga maghrib.
2) Hari Paskah
Umat Kristen biasanya merayakan Paskah sekitar Maret-Mei. Siklus bulan digunakan untuk
menentukan kapan tepatnya hari Paskah itu jatuh. Diputuskan bahwa hari raya Paskah ini diperingati
pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama Paskah, yang jatuhnya pada tanggal 21 Maret atau
sesudahnya.
3) Tilem
Umat Hindu melakukan ritual ibadah setiap malam bulan purnama tiba, juga saat bulan baru.
Hari suci pada malam bulan purnama disebut sebagai Purnama, sedangkan malam bulan baru disebut
Tilem. Pada kedua waktu tersebut umat Hindu memohon berkah dan karunia Sang Pencipta.
4) Industri Garam dan Perikanan
Selain kegiatan-kegiatan keagamaan, gerak Bulan juga sangat bermanfaat bagi para pelaku
industri yang berhubungan dengan sumber daya laut. Contohnya, industri garam dan ikan. Tambak-
tambak garam umumnya terletak di pesisir pantai. Saat air laut pasang, tambak-tambak itu terisi air.
Setelah surut, para petani garam mulai memisahkan garam laut yang terjebak dalam tambak-tambak
tersebut.
3. Satelit Bumi Selain Bulan
Satelit adalah setiap benda langit yang berputar mengelilingi benda langit yang umumnya lebih
besar. Bulan, Titan, atau Io adalah satelit-satelit alami yang mengitari planet. Selain satelit alami, ada
juga yang digolongkan ke dalam satelit buatan. Seperti namanya, tentu saja satelit buatan ini tidaklah
Sebagai bintang yang paling dekat dengan Bumi, Matahari memegang peranan yang sangat penting.
Tidak hanya sebagai bintang terdekat, Matahari juga menjadi benda langit paling terang dan paling besar
di Tata Surya. Meski demikian, ternyata Matahari tergolong dalam bintang kuning kerdil dikarenakan
ukurannya yang relatif lebih kecil dibandingkan bintang-bintang lain Tata Surya. Beberapa karakteristik
Matahari yang dapat diamati dengan teleskop surya khusus dari Bumi adalah sebagai berikut.
1. Bintik Matahari, yaitu cekungan di permukaan Matahari yang terlihat lebih gelap karena memiliki
suhu beberapa ribu derajat lebih rendah dibandingkan suhu di sekitarnya.
2. Suar surya, yaitu ledakan atau semburan yang terjadi di atmosfer Matahari. Suar ini melepaskan
sejumlah besar energi. Meski dalam jumlah energi yang kecil, cukup untuk menyebabkan gangguan
pada alat komunikasi seluler, radio dan televisi di Bumi.
3. Prominensa Matahari, yaitu bagian Matahari yang menyerupai lidah api di permukaannya,mulai
dari lapisan fotosfer hingga korona.
4. Angin Matahari, dibentuk oleh aliran partikel yang dipancarkan Matahari secara terus menerus.
2. Gerhana Matahari
Gerhana Matahari terjadi ketika Bulan hadir di tengah-tengah Matahari dan Bumi, sehingga
bayangan Bulan-lah yang terlihat dari Bumi. Ada tiga jenis gerhana Matahari :
1. Gerhana Matahari total terjadi saat Matahari tertutup Bulan.
2. Gerhana Matahari sebagian terjadi saat Bulan menutupi sebagian Matahari.
3. Gerhana Matahari cincin terjadi saat Bulan yang menutupi Matahari berada pada titik terjauhnya
dari Bumi.
10. Planet manakah yang memiliki cincin terbesar 17. Planet dengan lingkungan paling mirip dengan
dalam Tata Surya? Bumi dalam Tata Surya adalah ….
A. Bumi A. Venus
B. Venus B. Mars
C. Jupiter C. Jupiter
D. Saturnus D. Saturnus
E. Uranus E. Uranus
11. Planet mana yang memiliki orbit terdekat 18. Mana yang merupakan planet terbesar dalam
dengan Matahari? Tata Surya?
A. Merkurius A. Merkurius
B. Venus B. Venus
C. Mars C. Jupiter
D. Jupiter D. Saturnus
E. Saturnus E. Neptunus
12. Planet mana yang disebut “Planet Merah” 19. Planet manakah yang memiliki cincin yang
karena warnanya yang menonjol? paling terkenal dalam Tata Surya?
A. Venus A. Merkurius
B. Mars B. Venus
C. Jupiter C. Jupiter
D. Uranus D. Saturnus
E. Neptunus E. Uranus
13. Planet yang memiliki cincin sangat tipis yang 20. Planet yang memiliki atmosfer yang terdiri dari
hampir tidak terlihat adalah …. gas hydrogen dan helium adalah ….
A. Venus A. Bumi
B. Mars B. Mars
C. Jupiter C. Jupiter
D. Saturnus D. Saturnus
E. Uranus E. Neptunus
14. Planet dengan suhu permukaan terpanas dalam
Tata Surya adalah …. 21. Apa yang merupakan planet terjauh dari
A. Bumi Matahari dalam Tata Surya?
B. Mars A. Pluto
C. Jupiter B. Uranus
D. Saturnus C. Neptunus
E. Venus D. Saturnus
E. Jupiter
A
Abiotik komponen ekosistem yang terdiri dari benda atau sesuatu yang tak hidup.
Atmosfer lapisan uap yang menyelimuti Bumi
B
Bidang ekliptika Bidang edar Bumi mengelilingi matahari
Biotik komponen ekosistem yang merupakan makhluk hidup.
D
Deforestation atau deforestasi merupakan penggundulan hutan
E
Efek rumah kaca proses penyimpanan panas oleh gas-gas
Ekosistem suatu sistem yang disusun oleh organisme-organisme yang saling berinteraksi satu dengan yang
lain dan juga dengan komponen tak hidup untuk membentuk unit kerja.
Emisi merupakan pengeluaran
Erosi hilangnya tanah akibat pengaruh angin, air, atau es.
G
Gletser sebuah bongkahan es yang besar yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan akumulasi
endapan salju
H
Habibat lingkungan alami suatu organisme
Habitat tempat khusus organisme hidup.
Herbivora organisme yang mengkonsumsi hanya tumbuhan atau produsen sebagai sumber energi.
Hidrosfer lapisan air yang menyelimuti Bumi
Hujan asam air hujan yang bersifat asam karena adanya polutan udara, khususnya sulfur dioksida dan
nitrogen oksida sehingga meningkatkan keasaman air hujan.
I
Iklim kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi dibumi atau planet lain
J
Jaring makanan gabungan dari rantai- rantai makanan yang saling berkaitan dalam Ekosistem
K
Komensalisme interaksi antara dua organisme yang hidup dalam komunitas, satu organisme mendapat
keuntungan sedangkan organisme lain tidak dirugikan.
Komunitas populasi yang hidup bersama dan saling berinteraksi antara satu dengan lainnya dalam suatu
wilayah.
Konveksi perpindahan kalor melalui suatu zat yang disertai perpindahan partikel zat
L
Lava cairan larutan magma pijar yang mengalir keluar dari dalam bumi melalui kawah gunung berapi
Lempeng segmen keras kerak bumi yang mengapung diatas astenosfer yang cair dan panas
Litosfer lapisan batuan yang ada di Bumi
M
Magma campuran batuan cair atau semi cair yang terletak di dapur magma di bawah lapisan kulit bumi.
Meteor Meteoroid yang habis terbakar oleh atmosfer Bumi
Multi seluler makhluk hidup bersel banyak
Mutualisme interaksi antara dua organisme yang hidup dalam suatu komunitas dan dua organisme itu saling
tergantung antara satu dengan yang lainnya.
P
Parasitisme interaksi antara dua organisme, organisme yang satu mendapat keuntungan dan organisme lain
mendapatkan kerugian
Pasang Peristiwa naiknya permukaan air laut
Pencemaran (polusi) masuknya bahan-bahan beracun ke dalam lingkungan merupakan sehingga merusak
lingkungan.
Pencemaran air suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan, dan
air tanah akibat aktivitas manusia
Pencemaran tanah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah
alami
Pencemaran udara kehadiran satu atau lebih bahan kimia di atmosfer dalam jumlah yang dapat
membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan
Penumbra Bayangan kabur yang terbentuk selama terjadinya gerhana
Pestisida suatu bahan yang digunakan membunuh hewan atau tumbuhan pengganggu.
Polutan limbah yang menyebabkan polusi.
Populasi suatu kelompok individu dari spesies yang sama yang hidup dalam suatu wilayah tertentu pada
waktu yang sama.
Predasi interaksi antara pemangsa (predator) dengan mangsa (prey).
Predator hewan yang memburu, membunuh, dan makan hewan lain
R
Rantai makanan peristiwa makan dan dimakan
Reboisasi penanaman kembali hutan yang telah ditebang
Revolusi Peredaran mengelilingi Matahari
Rotasi Peredaran pada porosnya
S
Simbiosis interaksi dalam bentuk hidup bersama antara dua individu yang berbeda jenis dalam suatu
komunitas.
Simbiosis Mutualisme hubungan sesama mahkluk hidup yang saling menguntungkan kedua pihak
Simbiosis Parasitisme di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan pihak lainnya.
Simbiosis Komensalisme di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak lainnya tidak dirugikan
dan tidak diuntungkan.
Simbiosis Amensalisme Hubungan timbal balik, di mana satu pihak dirugikan sedangkan pihak lain tidak
dirugikan maupun diuntungkan.
Surut Peristiwa turunnya permukaan air laut
DAFTAR PUSTAKA
Badungkab. (2020). Gambar Pencemaran Udara di Indonesia. Dipetik Oktober 31, 2020, dari
https://badungkab.go.id/instansi/dislhk/baca-artikel/624/Gambar- Pencemaran-Udara-di-Indonesia.html
Biologiklaten. (2015). Bab 10. Ekosistem ( X ). Dipetik Oktober 23, 2020, dari
https://biologiklaten.wordpress.com/bab-10-ekosistem-x/
Dlhsemarangkota. (2020, April 22). Ciri-Ciri Air Yang Tercemar. Dipetik Oktober 30, 2020, dari
https://dlh.semarangkota.go.id/ciri-ciri-air-yang-tercemar/
Dlhsemarangkota.co.id. (2020, April 22). Apa Saja Sih Ciri-Ciri Tanah Yang Tercemar? Dipetik Oktober 30,
2020, dari https://dlh.semarangkota.go.id/apa-saja-sih-ciriciri-tanah-yang-tercemar/
Dongeng Geologi. 2020. Gempa Bumi dan Tsunami. 2020. Diakses pada 24 Oktober 2020 dari
https://geologi.co.id/category/dongeng-geologi/
Ensiklopedia Bebas Wikipedia. 2020. Gletser. Diakses pada 5 Oktober 2020 dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Gletser.
Gapki. (2020). Memahami dan Mencari Penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan . Dipetik Oktober 22, 2020,
dari https://gapki.id/news/1813/memahami-dan-mencaripenyebab-kebakaran-hutan-dan-lahan
Gurubiologi. (2019, Agustus 31). Simbiosis Parasitisme,20 Contoh, Pengertian, dan Gambar Lengkap.
Dipetik Oktober 21, 2020, dari https://ekosistem.co.id/simbiosis-parasitisme/
Gurupendidikan. (2020, Oktober 15). Polusi Udara Dan Polusi Tanah. Dipetik Oktober 28, 2020, dari
https://www.gurupendidikan.co.id/polusi-udara-dan-polusi-tanah/
Hewanpedia. (2020). 4 Contoh Simbiosis Komensalisme Pada Hewan Laut Beserta Gambar. Dipetik Oktober
20, 2020, dari https://hewanpedia.com/4-contohsimbiosis-komensalisme-pada-hewan-laut-beserta-gambar/
Ilham, M. (2020, April 19). Jaring-Jaring Makanan – Pengertian, Fungsi, dan Contoh. Dipetik Oktober 16,
2020, dari https://www.materi.carageo.com/jaring-jaringmakanan/
Ilmu Geografi. 2020. Akibat Rotasi dan Revolusi Bulan. Diakses pada 30 Oktober 2020 dari
https://ilmugeografi.com/astronomi/akibat-rotasi-dan-revolusi-bulan
Indopos. (2017, Maret 10). Lingkungan Tercemar, Warga Ngadu ke Bupati. Dipetik November 5, 2020, dari
https://indopos.co.id/read/2017/03/10/90675/lingkungantercemar-warga-ngadu-ke-bupati/
Kelaspintar. (2019, Agustus 19). 5 Contoh Simbiosis Mutualisme, Komensalisme, Parasitisme dan lain-lain.
Dipetik Oktober 18, 2020, dari https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/kelas-5/5-contoh
simbiosismutualisme-komensalisme-dan-lain-lain-1254/
Kompas.com. (2018, Agustus 15). Ilmuwan Temukan Alasan di Balik Imunitas Gajah dari Kanker. Dipetik
September 2020, 2020, dari
https://internasional.kompas.com/read/2018/08/15/14173331/ilmuwantemukanalasan-di-balik-imunitas-gajah-
dari-kanker?page=all
Kompasiana. (2020, Agustus 11). Simbiosis Kuda Nil dan Burung Bangau, Konsep Cerdas Mewujudkan
Rumah Impian. Dipetik Oktober 18, 2020, dari
Materiipa.com. (2018, Agustus 28). Rantai Makanan Ekosistem Sawah. Dipetik Oktober 16, 2020, dari
https://materiipa.com/rantai-makanan-ekosistem-sawah
Merdeka.com. (2020, Januari 27). Penyebab Pencemaran Udara dan 5 Cara Mengatasinya. Dipetik
November 3, 2020, dari https://www.merdeka.com/trending/penyebab-pencemaran-udara-dan-5
caramengatasinya-kln.html
Mulyadi. 2007. Matahari Bumi dan Bulan. Jakarta: Sinar Cemerlang Abadi Nanosmartfilter. (2015). Air
Bersih dan Sehat. Dipetik November 2, 2020, dari http://nanosmartfilter.com/tag/air-bersih-dan-sehat/
Pengajarku. (2020, September 23). Rantai Makanan. Dipetik Oktober 16, 2020, dari
https://pengajar.co.id/rantai-makanan/
Rickypedia. (2014, Juli 31). Pengertian Simbiosis, Kompetisi, dan Predasi. Dipetik Oktober 21, 2020, dari
http://rickysetiawan96.blogspot.com/2014/07/pengertiansimbiosis-kompetisidan.html#:~:text=Kompetisi
%20adalah%20bentuk%20interaksi%20antara,yang%20berada%20dalam%20satu
%20komunitas.&text=Kompetisi%20ini%20terjadi%20jika%20dua,dan%20memiliki%20kebutuhan%2
Widodo, W., Rachmadiarti, F., Hidayati, S. T. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester 2
Buku Siswa. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Wikipedia. (2019, April 1). Rantai makanan.
Dipetik 16 Oktober, 2020, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Rantai_makanan#:~:text=Rantai%20makanan
%20adalah%20perpindahan%20energi,dari%20produsen%20ke%20konsumen%20teratas.
Wikipedia. (2020, September 26). Limbah. Dipetik Oktober 30, 2020, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Limbah#:~:text=Limbah%20adalah%20buangan%20yang
%20dihasilkan,domestik%20lainnya%20(grey%20water)
Wisnu Adi. (2020, November 3). Simbiosis Predasi. Dipetik November 10, 2020, dari
https://wisnuadi.com/simbiosis-predasi/