Anda di halaman 1dari 52

MATERI/BAHAN AJAR

IPA KELAS 7 (FASE D)


SEMESTER (II) GENAP

SMP IT AL HILMI DOMPU

TAHUN PELAJARAN
2023/2024
DAFTAR ISI
KataPengantar.........................................................................................................................i
DaftarIsi..................................................................................................................................ii
Materi 1 Klasifikasi Makhluk Hidup......................................................................................1
Capaian Pembelajaran......................................................................................................... 1
Tujuan Pembelajaran ...........................................................................................................1
Uraian Materi 1 Klasifikasi Makhluk Hidup..........................................................................1
A. Makhluk Hidup Atau Benda Mati.................................................................................1
B. Mengapa makhluk hidup dikelompokkan?...................................................................3
C. Makhluk Hidup Beraneka Ragam.................................................................................5
D. Kumpulan / Bank Soal Latihan Mater..........................................................................9
Materi 2 Ekologi Dan Keanekaragaman Hayati Indonesia..................................................15
Capaian pembelajaran........................................................................................................15
Tujuan pembelajaran..........................................................................................................15
Uraian Materi 2 Ekologi Dan Keanekaragaman Hayati Indonesia......................................15
A. Bagaimanakah pengaruh lingkungan terhadap suatu organisme?..............................15
B. Bagaimanakah interaksi antara komponen penyusun suatu ekosistem?.....................16
C. Apa perbedaan keanekaragaman hayati indonesia dgn di belahan dunia lainnya?....22
D. Bagaimanakah pengaruh manusia terhadap ekosistem?.............................................22
E. Mengapa harus dilakukan konservasi keanekaragaman hayati?.................................24
F. Kumpulan / Bank Soal Latihan Materi 2 ...................................................................26
Materi 3 Bumi dan Tata Surya.............................................................................................29
Capaian Pembelajaran.....................................................................................................29
Tujuan Pembelajaran.......................................................................................................29
Uraian Materi 3 Bumi Dan Tata Surya................................................................................29
A. Sistem Tata Surya.......................................................................................................29
B. Bumi Dan Satelitnya...................................................................................................38
C. Mengenal Matahari Lebih Dekat................................................................................41
D. Kumpulan / Bank Soal Latihan Materi 3....................................................................44
Glosarium.............................................................................................................................47
Daftar Pustaka......................................................................................................................49

KATA PENGANTAR

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 1


Puji syukur kami khaturkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami bisa menyelesaikan Buku Materi Ajar IPA Kelas 7 Semester (II) Genap Tahun
Pelajaran 2023/2024 ini sebagai Buku Pegangan dan penunjang Proses KBM selama Semester (II)
Genap ini.

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala SMP IT Al Hilmi Dompu serta
Ustadz dan Ustadzah serta semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan
Buku Materi Ajar IPA Kelas 7 Semester (II) Genap Tahun Pelajaran 2023/2024 ini. Sehingga pada
akhirnya tentu tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam buku Materi Ajar IPA Kelas 7 Semester (II) Genap Tahun
Pelajaran 2023/2024 ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki Buku Materi Ajar ini.

Kami berharap semoga Buku Materi Ajar IPA Kelas 7 yang kami susun ini memberikan manfaat,
serta mempermudah pembaca dalam mempelajari Materi Ajar yang ada pada Proses KBM
Semester (II) Genap ini.

Dompu, Desember 2023

Tim Penyusun

MATERI 1
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Capaian Pembelajaran :
modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 2
Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda
berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat,
membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana.
Tujuan Pembelajaran :
 Pelajar dapat membedakan makhluk hidup dengan benda mati berdasarkan
karakteristiknya, serta mengumpulkan informasi tentang proses yang terjadi di dalam
tubuh makhluk hidup yang membedakannya dengan benda mati.
 Pelajar dapat menganalisis teknik pengelompokan makhluk hidup dan membuat kunci
klasifikasi untuk mengidentiikasi makhluk hidup di sekitar sekolah/ rumah.
 Pelajar dapat menganalisis karakteristik khas setiap kerajaan makhluk hidup dan
menjelaskan peranan makhluk hidup dalam kehidupan manusia.

URAIAN MATERI 1
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

E. Makhluk Hidup atau Benda Mati


Bagaimana membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati?
Makhluk hidup tentu saja akan menunjukkan karakteristik hidup, salah satunya menanggapi
rangsang dan bergerak. Tanah dan batu termasuk ke dalam benda mati. Namun di permukaan batu
atau di dalam tanah mungkin saja terdapat makhluk hidup yang kasat mata. Karakteristik makhluk
hidup ada yang dapat dengan mudah diamati oleh kita dan ada yang memerlukan pengamatan
secara mendetail.
Beberapa karakteristik umum dari makhluk hidup adalah :
1. memiliki kemampuan untuk bergerak;
2. tumbuh dan berkembang;
3. memiliki kemampuan untuk bereproduksi;
4. menanggapi rangsangan dari lingkungannya;
5. mengambil dan menggunakan energi;
6. memiliki kemampuan bernapas;
7. menghasilkan limbah (ekskresi); serta
8. tubuh tersusun dari satu atau banyak sel.
Sesuatu diklasifikasikan sebagai makhluk hidup harus memiliki semua karakteristik kehidupan.
Sesuatu yang memiliki kehidupan disebut organisme.

1. Makhluk Hidup Memiliki Kemampuan untuk Bergerak


Kemampuan untuk bergerak merupakan karakteristik dasar dari kehidupan. Tumbuhan
juga bergerak setiap kali tumbuh atau menanggapi cahaya. Ciri-ciri kehidupan lainnya, seperti
menanggapi rangsangan dan makan (mengumpulkan energi), akan mengandalkan gerakan.

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 3


2. Makhluk Hidup Dapat Tumbuh dan Berkembang
Sesuatu disebut makhluk hidup berarti mereka dapat tumbuh dan berkembang. Hal ini
berarti menjadi lebih besar, lebih rumit atau keduanya. Beberapa makhluk hidup dapat tumbuh
sangat lambat, namun beberapa makhluk hidup tumbuh lebih cepat.
3. Makhluk Hidup Memiliki Kemampuan Reproduksi
Semua makhluk hidup dapat melakukan reproduksi. Hal ini menunjukkan bahwa mereka
dapat menghasilkan keturunan yang mirip dengan induknya. Reproduksi dapat terjadi secara
seksual dan aseksual. Reproduksi seksual melibatkan pertemuan sel kelamin jantan dan sel
kelamin betina. Adapun reproduksi aseksual tidak melibatkan pertemuan sel kelamin jantan dan
betina, namun hanya memerlukan satu induk saja.
4. Makhluk Hidup Menanggapi Rangsang
Makhluk hidup memberikan tanggapan terhadap perubahan lingkungan. Perubahan
lingkungan internal dan eksternal disebut dengan stimulus. Reaksi terhadap perubahan
lingkungan disebut dengan respons.
5. Makhluk Hidup Mengambil dan Menggunakan Energi
Makhluk hidup mengambil dan manggunakan energi untuk bergerak, tumbuh, berkembang
biak dan menjalankan fungsi tubuh lainnya. Tumbuhan menggunakan energi Matahari untuk
menjalankan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses pengubahan senyawa sederhana
(karbon dioksida dan air) menjadi senyawa kompleks (glukosa). Selain glukosa, hasil
fotosintesis adalah oksigen. Organisme yang dapat membuat makanan sendiri disebut produsen
atau autotrof.
6. Makhluk Hidup Dapat Bernapas
Hewan memerlukan oksigen untuk bernapas (respirasi). Oksigen yang dihirup oleh hewan
digunakan untuk mengoksidasi (membakar) zat makanan di dalam sel sehingga dihasilkan
energi. Zat sisa dari proses oksidasi ini adalah karbon dioksida dan uap air. Sama halnya dengan
hewan, tumbuhan juga memerlukan oksigen untuk proses oksidasi zat makanan dan
menghasilkan zat sisa yang sama yaitu karbon dioksida dan uap air.
7. Makhluk Hidup Menghasilkan Zat Sisa
Terdapat banyak sekali proses biokimiawi di dalam tubuh makhluk hidup. Selain
menghasilkan produk yang berguna, reaksi ini juga menghasilkan zat sisa yang bersifat racun
bagi tubuh sehingga harus dikeluarkan dari tubuh makhluk hidup. Proses pengeluaran zat sisa
metabolisme ini disebut dengan ekskresi.
8. Makhluk Hidup Tersusun Dari Sel
Makhluk hidup secara struktural tersusun dari sel. Makhluk hidup ada yang tersusun dari
satu sel (uniseluler) seperti Paramecium, Amoeba, dan Euglena. Makhluk hidup yang tersusun
dari banyak sel (multiseluler) contohnya manusia, hewan dan jamur. Virus tidak termasuk ke
dalam makhluk hidup karena tidak tersusun dari sel. Tubuh virus hanya tersusun dari protein
yang di dalamnya terdapat materi genetik berupa DNA atau RNA saja.

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 4


F. Mengapa Makhluk Hidup Dikelompokkan?
1. Klasifikasi
Klasifikasi (pengelompokan) membuat hidup lebih mudah setiap orang, termasuk
ilmuwan. Misalnya, ketika kita mengunjungi minimarket untuk membeli pasta gigi maka kita
akan pergi ke rak perlengkapan mandi. Jika kita ingin membeli minuman maka kita pergi ke
lemari penyimpanan minuman. Semua jenis barang dikelompokkan berdasarkan karakteristik
tertentu.
Tujuan Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup :
a) Mengurangi Kebingungan, Dengan jutaan spesies yang ada di planet ini, mudah sekali
terjadi kebingungan. Sistem klasifikasi membantu mengurangi kebingungan ini dengan
mengelompokkan organisme berdasarkan karakteristik yang sama.
b) Mempelajari Keragaman Kehidupan, Sistem klasifikasi memungkinkan ilmuwan untuk
memahami dan mempelajari beragam jenis makhluk hidup, mulai dari mikroorganisme
seperti bakteri hingga makhluk hidup yang lebih kompleks seperti manusia.
c) Menunjukkan Keterkaitan Evolusi, Melalui sistem klasifikasi, kita dapat melihat
bagaimana berbagai organisme terkait secara evolusi. Ini membantu dalam memahami
asal-usul dan sejarah kehidupan di Bumi.
d) Pengorganisasian Informasi, Sistem klasifikasi memungkinkan penyusunan data dan
informasi tentang organisme-organisme ini dalam suatu struktur yang terorganisir. Hal
ini memudahkan referensi dan penelitian di bidang biologi.
Ragam Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
Terdapat beberapa sistem klasifikasi yang telah digunakan sepanjang sejarah, namun salah satu
yang paling dikenal dan sering digunakan adalah sistem klasifikasi yang dikembangkan oleh
Carolus Linnaeus pada abad ke-18. Sistem ini berdasarkan pada hirarki yang memiliki tingkatan
berikut:
a) Kerajaan (Kingdom), Tingkat tertinggi dalam sistem klasifikasi, seperti tumbuhan, hewan,
dan fungi.
b) Filum (Phylum), Organisme di dalam kerajaan dibagi menjadi filum berdasarkan
karakteristik umum.
c) Kelas (Class), Filum kemudian dibagi menjadi kelas berdasarkan kesamaan lebih lanjut.
d) Order (Ordo), Kelas dibagi menjadi order, yang mencakup organisme yang lebih mirip
satu sama lain.
e) Famili (Family), Order dibagi menjadi famili, yang menggabungkan organisme yang
memiliki kesamaan lebih spesifik.
f) Genus (Genus), Famili kemudian dibagi menjadi genus, yang mengacu pada kelompok
organisme yang memiliki kemiripan yang lebih besar.

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 5


g) Spesies (Species), Genus terbagi menjadi spesies, yang merupakan tingkatan terendah
dalam sistem klasifikasi. Organisme yang termasuk dalam spesies ini memiliki
kemampuan untuk saling berinteraksi dan berkembang biak satu sama lain.
Macam-Macam Klasifikasi :
Terdapat tiga macam klasifikasi, yakni sistem alami, buatan, dan filogenetik. Berikut
penjelasannya.
1. Klasifikasi sistem alami, Klasifikasi ini membentuk kelompok takson alami sesuai kehendak
alam dengan menggunakan persamaan dan perbedaan morfologi atau bentuk tubuh luar.
2. Klasifikasi sistem buatan, Klasifikasi ini menggunakan ciri-ciri atau sifat makhluk hidup
berdasarkan habitatnya, perawakannya, dan lainnya.
3. Klasifikasi sistem filogenetik, Klasifikasi ini menggabungkan dengan evolusi dan
kekerabatan antar-takson, seperti tingkah laku, pewarisan keturunan, dan lainnya.
2. Kunci Klasifikasi
Ilmuwan menggunakan kunci klasifikasi karena beberapa alasan berikut.
1. Lebih mudah digunakan daripada mendeskripsikan secara detail dari setiap kelompok.
2. Menunjukkan sekilas apa yang membedakan karakteristik yang dimiliki setiap kelompok.
3. Memudahkan untuk mengidentifikasi objek yang belum pernah terlihat sebelumnya.
4. Selalu memberikan hasil yang konsisten, siapapun yang menggunakannya. Ini berarti semua
ilmuwan di seluruh dunia akan mengklasifikasikan objek atau organisme dengan cara yang
persis sama. Terdapat beberapa jenis kunci klasifikasi, di antaranya kunci percabangan,
kunci dikotomi, kunci format tabel dan kunci melingkar.
3. Kunci Dikotomi
Kunci dikotomi adalah kunci determinasi yang terdiri atas dua keterangan yang
berlawanan dari ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu jenis atau kelompok makhluk hidup. Kunci
dikotomi memiliki dua pilihan di setiap cabang. Kunci ini dimulai dari atas dengan kelompok
yang lebih besar dan perlahan-lahan dibagi menjadi kelompok lebih kecil dan lebih kecil lagi
sampai tidak ada lagi pilihan yang memungkinkan.
4. Kunci Determinasi Format Tabel
Kunci determinasi format tabel merupakan kunci klasifikasi makhluk hidup yang dibuat
berdasarkan deskripsi dalam bentuk tabel. Kunci determinasi ini dapat dikotomi, memuat dua
pilihan, ataupun terdiri atas banyak pilihan. Kunci determinasi format tabel disebut juga kunci
“lanjut ke…”.
Berikut ini adalah contoh kunci determinasi format tabel.

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 6


G. Makhluk Hidup Beraneka Ragam
1. Urutan Takson Makhluk Hidup
Pengelompokan (klasifikasi) makhluk hidup dilakukan secara sistematis dan bertahap.
Organisme yang memiliki persamaan tertentu dimasukkan ke dalam satu kelompok. Dari
anggota kelompok tersebut, dicari lagi perbedaan dan persamaan ciri lainnya untuk membentuk
kelompok yang lebih kecil lagi. Tujuan klasifikasi adalah untuk menyederhanakan objek
makhluk hidup yang beraneka ragam sehingga lebih mudah untuk mempelajarinya. Ilmu
tentang klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi.
Hasil dari klasifikasi makhluk hidup adalah terbentuknya kelompok-kelompok makhluk
hidup yang memiliki banyak persamaan disebut dengan takson. Urutan tingkatan takson mulai
dari yang tertinggi ke tingkat yang terendah, yaitu kingdom (kerajaan) atau regnum (dunia),
phylum (filum) atau divisio (divisi), classis (kelas), ordo (bangsa), familia (famili/suku), genus
(marga), species (spesies/ jenis). Semakin tinggi tingkatan takson maka semakin banyak
anggota takson, tetapi semakin sedikit persamaan antar anggota takson tersebut. Sebaliknya,
semakin rendah tingkatan takson maka semakin sedikit anggota takson, tetapi semakin banyak
persamaan antar anggota takson tersebut.
Kingdom (bagi hewan) dan regnum (bagi tumbuhan) merupakan tingkatan takson tertinggi
dengan jumlah anggota takson terbesar. Organisme di dunia dikelompokkan menjadi beberapa
kingdom (kerajaan), yaitu kingdom Monera (organisme tanpa membran inti sel), kingdom
Protista (organisme yang memiliki jaringan sederhana), kingdom Fungi (jamur), kingdom
Plantae (tumbuhan) dan kingdom Animalia (hewan).
Filum (bagi hewan) dan divisi (bagi tumbuhan) merupakan tingkatan takson di bawah
kingdom. Misalnya, Kingdom Plantae terdiri atas tiga divisi yaitu Bryophyta (lumut),
Pteridophyta (paku) dan Spermatophyta (tumbuhan berbiji). Khusus untuk divisi tumbuhan,
nama divisi selalu menggunakan akhiran -phyta.
Spesies adalah takson yang paling rendah dan paling banyak memiliki persamaan. Suatu
organisme dikatakan satu spesies dengan organisme lainnya jika dikawinkan dapat
menghasilkan keturunan yang fertil.
2. Klasifikasi Makhluk Hidup Lima Kingdom
Terdapat berbagai macam pengelompokan makhluk hidup. Namun, yang paling umum
digunakan saat ini adalah sistem klasifikasi lima kingdom. Makhluk hidup dikelompokkan
menjadi lima kingdom yaitu kingdom Monera (organisme tanpa membran inti sel), kingdom
Protista (organisme yang memiliki jaringan sederhana), kingdom Fungi (jamur), kingdom
Plantae (tumbuhan) dan kingdom Animalia (hewan).
a. Kingdom Monera
Berikut ini adalah karakateristik umum dari kingdom Monera.
1) Prokariotik
2) Tidak memiliki organel

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 7


3) Mikroskopis
4) Uniseluler/ multiseluler
5) Memiliki dinding sel
6) Memiliki DNA sirkuler
7) Kosmopolit (dapat ditemukan dimana saja)
8) Reproduksi secara vegetatif (membelah diri atau fragmentasi)
Contoh dari anggota Monera adalah golongan bakteri dan alga biru (Cyanobacteria).
Perbedaan dari keduanya di antaranya adalah bakteri dapat reproduksi secara paraseksual
(pertukaran materi genetik). Adapun alga biru dapat melakukan fotosintesis karena memiliki
pigmen antosianin.

b. Kingdom Protista
Kingdom Protista merupakan kelompok makhluk hidup eukariotik (sudah memiliki
membran inti sel), namun memiliki jaringan yang sederhana dan tidak memiliki organ.
Protista mirip hewan (protozoa) tersusun atas atas satu sel (uniseluler) contohnya
Plasmodium, Amoeba proteus, Trypanosoma gambiense dan Paramaecium caudatum.
Berikut ini Beberapa Jenis Protista dan Peranannya

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 8


c. Kingdom Fungi
Organisme yang digolongkan ke dalam kingdom Fungi (jamur) memiliki ciri eukariotik,
sel berupa hifa (benang), dinding sel terbuat dari kitin, tidak memiliki kloroplas serta dapat
menghasilkan spora untuk perkembangbiakan.
Berikut ini Beberapa Jenis Jamur dan Peranannya

d. Kingdom Plantae
Organisme yang digolongkan ke dalam kingdom Plantae memiliki karakteristik
eukariotik, berdinding sel, memiliki kloroplas, jaringan terdiferensiasi menjadi organ akar,
batang dan daun. Kingdom Plantae atau lebih dikenal dengan nama tumbuhan berperan
sebagai produsen. Tumbuhan dapat melakukan fotosintesis dan menyediakan makanan bagi
organisme lainnya.
e. Kingdom Animalia
Organisme yang digolongkan ke dalam kingdom Animalia memiliki karakteristik
eukariotik, tidak memiliki dinding sel, multiseluler, heterotrof dan secara umum dapat
berpindah tempat dengan jelas. Ukuran hewan bervariasi dari yang berukuran mikroskopis
sampai dengan yang berukuran sangat besar. Kingdom Animalia atau lebih dikenal dengan
kerajaan hewan mendapatkan makanan dari organisme lainnya.
Tabel berikut menyajikan perbandingan mendalam antara sel prokariotik dan eukariotik,
mencakup 20 sifat penting yang berkisar dari struktur sel, komponen, hingga proses biologis.
No. Sifat Sel Prokariotik Sel Eukariotik Sitasi

1 Ukuran Kecil (1-5 µm) Besar (10-100 µm) [1]

2 Nukleus Tidak ada Ada [1]

3 DNA Sirkuler Linear [1]

4 Membran Nukleus Tidak ada Ada [1]

5 Ribosom 70S 80S [1]

6 Organel Tidak ada Ada (mis. mitokondria) [1]

7 Dinding Sel Biasanya ada Tergantung jenis sel [1]

8 Sitoskeleton Tidak ada Ada [1]

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 9


No. Sifat Sel Prokariotik Sel Eukariotik Sitasi

9 Reproduksi Pembelahan biner Mitosis dan Meiosis [1]

10 Lokasi Genetik Nukleoid Nukleus [1]

11 Flagela Sederhana Kompleks [1]

12 Sistem Endomembran Tidak ada Ada [1]

13 Vakuola Tidak ada Ada di sel tumbuhan [1]

14 Lisosom Tidak ada Ada [1]

15 Kloroplas Tidak ada Ada di sel tumbuhan [1]

16 Metabolisme Energi Sitoplasma Mitokondria [1]

17 Proses Transkripsi Bersamaan dengan translasi Terpisah dari translasi [1]

18 Introns Tidak ada Ada [1]

19 Modifikasi Pascatranslasi Tidak ada Ada [1]

20 Kompartemen Internal Tidak ada Ada [1]

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 10


H. KUMPULAN / BANK SOAL LATIHAN
MATERI 1
1. Ciri makhluk hidup yang paling utama adalah... C. Tumbuh dan berkembang
A. Bergerak D. Mengeluarkan zat sisa
B. Bernapas 8. Makhluk hidup mengeluarkan zat sisa untuk...
C. Tumbuh dan berkembang A. Menyesuaikan diri dengan lingkungan
D. Beradaptasi B. Mencari makan
2. Berikut ini adalah contoh makhluk hidup, C. Tumbuh dan berkembang
kecuali... D. Memperoleh energi
A. Manusia 9. Makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungan
B. Hewan untuk...
C. Tumbuhan A. Mencari makan
D. Batu B. Memperoleh energi
3. Makhluk hidup membutuhkan nutrisi untuk... C. Tumbuh dan berkembang
A. Bergerak D. Bertahan hidup
B. Tumbuh dan berkembang 10. Makhluk hidup memerlukan suhu lingkungan
C. Beradaptasi tertentu untuk...
D. Mengeluarkan zat sisa A. Tumbuh dan berkembang
4. Makhluk hidup bernapas untuk... B. Beradaptasi dengan lingkungan
A. Mengambil oksigen C. Mengeluarkan zat sisa
B. Mengeluarkan karbon dioksida D. Bertahan hidup
C. Memperoleh energi 11. Berikut ini adalah contoh perkembangbiakan
D. Menyesuaikan diri dengan lingkungan vegetatif, kecuali...
5. Makhluk hidup bergerak untuk... A. Tunas
A. Mencari makan B. Umbi
B. Beradaptasi dengan lingkungan C. Spora
C. Tumbuh dan berkembang D. Reproduksi seksual
D. Mengeluarkan zat sisa 12. Berikut ini adalah contoh perkembangbiakan
6. Makhluk hidup bereaksi terhadap rangsangan generatif, kecuali...
untuk... A. Penyerbukan
A. Menyesuaikan diri dengan lingkungan B. Pembuahan
B. Tumbuh dan berkembang C. Meiosis
C. Mengeluarkan zat sisa D. Fragmentasi
D. Memperoleh energi 13. Berikut ini adalah contoh makhluk hidup
7. Makhluk hidup berkembang biak untuk... uniseluler, kecuali...
A. Mencari makan A. Amoeba
B. Mempertahankan jenisnya B. Bakteri

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 11


C. Alga 20. Berikut ini adalah contoh makhluk hidup yang
D. Jamur hidup di air, kecuali...
14. Berikut ini adalah contoh makhluk hidup A. Ikan
multiseluler, kecuali... B. Udang
A. Manusia C. Kepiting
B. Hewan D. Singa
C. Tumbuhan 21. Urutan takson makhluk hidup dari yang paling
D. Jamur umum ke yang paling khusus adalah:
15. Berikut ini adalah contoh makhluk hidup A. Kingdom, phylum, class, order, family, genus,
autotrof, kecuali... species
A. Tumbuhan B. Species, genus, family, order, class, phylum,
B. Alga kingdom
C. Cyanobacteria C. Kingdom, species, genus, family, order, class,
D. Jamur phylum
16. Berikut ini adalah contoh makhluk hidup D. Phylum, kingdom, class, species, genus, family,
heterotrof, kecuali... order
A. Manusia 22. Contoh takson makhluk hidup yang paling
B. Hewan khusus adalah:
C. Tumbuhan A. Kingdom
D. Jamur B. Phylum
17. Berikut ini adalah contoh makhluk hidup C. Class
karnivora, kecuali... D. Species
A. Singa 23. Contoh takson makhluk hidup yang paling
B. Macan umum adalah:
C. Harimau A. Kingdom
D. Belalang B. Phylum
18. Berikut ini adalah contoh makhluk hidup C. Class
herbivora, kecuali... D. Species
A. Kambing 24. Manusia termasuk dalam takson makhluk hidup:
B. Sapi A. Kingdom Animalia, phylum Chordata, class
C. Kuda Mammalia, order Primates, family Hominidae,
D. Ulat genus Homo, species Homo sapiens
19. Berikut ini adalah contoh makhluk hidup B. Kingdom Animalia, phylum Chordata, class
omnivora, kecuali... Mammalia, order Primates, family Hominidae,
A. Manusia genus Pan, species Pan troglodytes
B. Ayam C. Kingdom Animalia, phylum Arthropoda, class
C. Babi Arachnida, order Araneae, family Theridiidae,
D. Burung genus Latrodectus, species Latrodectus mactans

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 12


D. Kingdom Plantae, phylum Angiospermae, class A. Metanogen, halofil, termofil
Dicotyledonae, order Rosales, family Rosaceae, B. Escherichia coli, Staphylococcus aureus,
genus Rosa, species Rosa gallica Salmonella typhi
25. Berikut adalah contoh takson makhluk hidup C. Amoeba, paramecium, euglena
yang termasuk dalam kingdom Animalia, phylum D. Sapi, kuda, kambing
Chordata, dan class Mammalia: 31. Manakah dari urutan takson makhluk hidup
A. Sapi, kuda, kambing berikut ini yang benar?
B. Ikan, ayam, ular A. Kingdom, species, genus, family, order, class,
C. Cacing, kepiting, laba-laba phylum
D. Jamur, bakteri, lumut B. Kingdom, phylum, class, order, family, genus,
26. Berikut adalah contoh takson makhluk hidup species
yang termasuk dalam kingdom Plantae, phylum C. Species, genus, family, order, class, phylum,
Angiospermae, dan class Dicotyledonae: kingdom
A. Padi, jagung, kedelai D. Kingdom, species, genus, order, family, class,
B. Mangga, jeruk, apel phylum
C. Mawar, melati, anggrek 32. Berikut adalah urutan takson makhluk hidup dari
D. Lumut, jamur, paku-pakuan yang paling umum ke yang paling khusus:
27. Berikut adalah contoh takson makhluk hidup Domain
yang termasuk dalam kingdom Protista: Kingdom
A. Amoeba, paramecium, euglena Phylum
B. Jamur, bakteri, lumut Class
C. Ikan, ayam, ular Order
D. Sapi, kuda, kambing Family
28. Berikut adalah contoh takson makhluk hidup Genus
yang termasuk dalam kingdom Fungi: Species
A. Jamur, ragi, kuping Manakah dari urutan takson makhluk hidup berikut
B. Amoeba, paramecium, euglena ini yang benar untuk bakteri?
C. Ikan, ayam, ular A. Domain, kingdom, phylum, class, order, family,
D. Sapi, kuda, kambing genus, species
29. Berikut adalah contoh takson makhluk hidup B. Domain, phylum, class, order, family, genus,
yang termasuk dalam kingdom Bacteria: species, kingdom
A. Escherichia coli, Staphylococcus aureus, C. Kingdom, species, genus, family, order, class,
Salmonella typhi phylum, domain
B. Amoeba, paramecium, euglena D. Species, genus, family, order, class, phylum,
C. Ikan, ayam, ular kingdom, domain
D. Sapi, kuda, kambing 33. Manakah dari takson makhluk hidup berikut ini
30. Berikut adalah contoh takson makhluk hidup yang mencakup semua makhluk hidup yang
yang termasuk dalam domain Archaea: memiliki dinding sel, tetapi tidak memiliki klorofil?

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 13


A. Kingdom Plantae C. Kingdom Protista
B. Kingdom Animalia D. Kingdom Fungi
C. Kingdom Protista 39. Manakah dari takson makhluk hidup berikut ini
D. Kingdom Fungi yang mencakup semua makhluk hidup yang tidak
34. Manakah dari takson makhluk hidup berikut ini memiliki klorofil?
yang mencakup semua makhluk hidup yang A. Kingdom Plantae
memiliki sel eukariotik? B. Kingdom Animalia
A. Domain Eukarya C. Kingdom Protista
B. Kingdom Plantae D. Kingdom Fungi
C. Kingdom Animalia 40. Manakah dari takson makhluk hidup berikut ini
D. Kingdom Protista yang mencakup semua makhluk hidup yang
35. Manakah dari takson makhluk hidup berikut ini memiliki dinding sel?
yang mencakup semua makhluk hidup yang A. Kingdom Plantae
memiliki sel prokariotik? B. Kingdom Animalia
A. Domain Eukarya C. Kingdom Protista
B. Kingdom Plantae D. Kingdom Fungi
C. Kingdom Animalia 41. Berikut ini adalah ciri-ciri makhluk hidup,
D. Kingdom Protista kecuali
36. Manakah dari takson makhluk hidup berikut ini A. Berkembang biak
yang mencakup semua makhluk hidup yang B. Memiliki sel
memiliki jaringan? C. Dapat bergerak
A. Kingdom Plantae D. Dapat beradaptasi
B. Kingdom Animalia 42. Makhluk hidup yang memiliki sel prokariotik
C. Kingdom Protista dan tidak memiliki dinding sel adalah
D. Kingdom Fungi A. Protista
37. Manakah dari takson makhluk hidup berikut ini B. Monera
yang mencakup semua makhluk hidup yang C. Fungi
memiliki sistem saraf? D. Plantae
A. Kingdom Plantae 43. Makhluk hidup yang memiliki sel eukariotik dan
B. Kingdom Animalia memiliki klorofil adalah
C. Kingdom Protista A. Protista
D. Kingdom Fungi B. Monera
38. Manakah dari takson makhluk hidup berikut ini C. Fungi
yang mencakup semua makhluk hidup yang D. Plantae.
memiliki klorofil? 44. Makhluk hidup yang memiliki sel eukariotik dan
A. Kingdom Plantae tidak memiliki klorofil adalah
B. Kingdom Animalia A. Protista
B. Monera

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 14


C. Fungi 51. Kingdom Plantae dan Animalia dibedakan
D. Plantae berdasarkan
45. Makhluk hidup yang memiliki sel eukariotik dan A. Kemampuan berfotosintesis
tidak memiliki dinding sel adalah B. Kemampuan bergerak
A. Protista C. Kemampuan bereproduksi
B. Monera D. Kemampuan menghasilkan gamet
C. Fungi 52. Kingdom Fungi dan Animalia dibedakan
D. Animalia berdasarkan
46. Berikut ini adalah contoh makhluk hidup yang A. Kemampuan menghasilkan gamet
termasuk dalam kingdom Monera, kecuali B. Kemampuan bereproduksi
A. Escherichia coli C. Kemampuan berfotosintesis
B. Bacillus subtilis D. Kemampuan menghasilkan enzim
C. Rhizopus stolonifer 53. Ciri khas yang membedakan lumut dengan
D. Mycobacterium tuberculosis jamur adalah
47. Berikut ini adalah contoh makhluk hidup yang A. Hasil hidup bersama askiometes dengan
termasuk dalam kingdom Plantae, kecuali ganggang.
A. Mimosa pudica B. Hasil simbiosis antara jamur dengan lumut.
B. Pinus merkusii C. Memiliki klorofil untuk fotosintesis.
C. Orchidaceae D. Memiliki dinding sel yang terbuat dari kitin.
D. Porifera 54. Berikut ini adalah contoh makhluk hidup yang
48. Berikut ini adalah contoh makhluk hidup yang bersifat autotrof, kecuali
termasuk dalam kingdom Fungi, kecuali A. Chlorella vulgaris
A. Penicillium notatum B. Euglena viridis
B. Candida albicans C. Rhizopus stolonifer
C. Rhizopus stolonifer D. Escherichia coli
D. Chlorella vulgaris 55. Berikut ini adalah contoh makhluk hidup yang
49. Berikut ini adalah contoh makhluk hidup yang bersifat heterotrof, kecuali
termasuk dalam kingdom Animalia, kecuali A. Escherichia coli
A. Escherichia coli B. Plasmodium falciparum
B. Plasmodium falciparum C. Taenia solium
C. Taenia solium D. Chlorella vulgaris
D. Homo sapiens 56. Kingdom yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut
50. Kingdom Monera dan Protista dibedakan adalah
berdasarkan Memiliki sel prokariotik
A. Struktur sel Tidak memiliki dinding sel
B. Cara hidup Memiliki ukuran yang sangat kecil
C. Kemampuan beradaptasi Dapat hidup di berbagai habitat
D. Habitat A. Monera

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 15


B. Protista 59. Kingdom yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut
C. Fungi adalah
D. Plantae Memiliki sel eukariotik
57. Kingdom yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut Memiliki klorofil
adalah Dapat hidup di berbagai habitat
Memiliki sel eukariotik Memiliki peran penting dalam produksi oksigen
Bersifat autotrof atau heterotrof A. Monera
Dapat hidup di berbagai habitat B. Protista
A. Monera C. Fungi
B. Protista D. Plantae
C. Fungi 60. Kingdom yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut
D. Plantae adalah
58. Kingdom yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut Memiliki sel eukariotik
adalah Tidak memiliki klorofil
Memiliki sel eukariotik Dapat hidup di berbagai habitat
Tidak memiliki klorofil Memiliki peran penting dalam rantai makanan
Dapat hidup di berbagai habitat A. Monera
Memiliki peran penting dalam daur hidup materi B. Protista
A. Monera C. Fungi
B. Protista D. Animalia
C. Fungi
D. Plantae

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 16


MATERI 2
EKOLOGI DAN KEANEKARAGAMAN
HAYATI INDONESIA

Capaian Pembelajaran :
Pada Akhir Fase D, Peserta didik mampu mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan
lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan
perubahan iklim. Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam
kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran :
 Pelajar dapat menganalisis pengaruh lingkungan terhadap makhluk hidup.
 Pelajar dapat menganalisis interaksi antar komponen penyusun suatu ekosistem.
 Pelajar dapat menjelaskan perbedaan keanekaragaman hayati Indonesia dengan di belahan dunia
lainnya
 Pelajar dapat menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem.
 Pelajar dapat menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati.
URAIAN MATERI 2
EKOLOGI DAN KEANEKARAGAMAN
HAYATI INDONESIA

A. Bagaimanakah Pengaruh Lingkungan Terhadap Suatu Organisme?


1. Lingkungan Makhluk Hidup
Kecepatan pertumbuhan tanaman berbeda-beda untuk setiap perlakuan. Hal ini berarti
lingkungan berpengaruh terhadap kehidupan suatu organisme. Lingkungan mengacu pada segala sesuatu
yang berada di sekitar organisme. Itu dapat dikategorikan sebagai lingkungan tanah (terestrial) atau
lingkungan air (akuatik). Apapun lingkungannya, kemampuan organisme menopang hidup tergantung
pada factor-faktor tertentu yang dapat diklasifikasikan sebagai benda tidak hidup (abiotik) atau benda
hidup (biotik).

2. Lingkungan Abiotik

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 17


Tanaman sangat sensitif terhadap kondisi tanah, kualitas air dan udara yang tersedia. Jenis
tumbuhan yang hidup pada daerah tertentu sangat tergantung kepada faktor tak hidup (abiotik). Jadi, baik
hewan maupun tumbuhan tergantung pada faktor abiotik, misalnya cahaya, suhu, air, kelembaban udara,
pH dan salinitas.

3. Lingkungan Biotik
Kehidupan suatu organisme juga sangat dipengaruhi oleh keberadaan faktor biotik, seperti
tumbuhan, hewan atau organisme lainnya. Interaksi antara organisme ini mungkin bermanfaat atau
bahkan merugikan bagi organisme itu sendiri, dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
Interaksi antara makhluk hidup ini dapat berupa kompetisi, predasi atau hubungan interaksi lainnya.

B. Bagaimanakah Interaksi antara Komponen Penyusun Suatu Ekosistem?


1. Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem dimana terjadi hubungan (interaksi) saling ketergantungan antara
komponen-komponen di dalamnya, baik yang berupa makhluk hidup maupun yang tidak hidup. Ilmu
yang mengkaji hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dan tak hidup di dalam suatu
ekosistem disebut Ekologi.
Berikut ini gambar Ekosistem air kolam

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 18


Contoh faktor abiotik yang ada di ekosistem kolam tersebut adalah air, udara, suhu udara, pH,
batu dan tanah. Adapun yang termasuk ke dalam faktor biotik adalah ikan, kura-kura, kumbang, rusa,
burung, musang, katak dan bakteri. Di dalam konsep ekologi terdapat tingkatan organisasi kehidupan
mulai dari individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer.
 Individu adalah makhluk hidup tunggal, contohnya sebatang pohon kelapa, satu ekor tikus dan
seorang manusia.

 Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang berinteraksi pada tempat tertentu, misalnya serumpun
bambu di kebun, sekumpulan kambing di padang rumput.

 Komunitas adalah kumpulan berbagai makhluk hidup yang berinteraksi dan hidup di area tertentu,
misalnya seluruh organisme yang ada di sawah terdiri atas padi, tikus, belalang, burung dan ulat.

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 19


 Ekosistem adalah interaksi antara makhluk hidup di suatu wilayah dengan lingkungannya yang saling
memengaruhi, misalnya ekosistem danau terdiri atas organisme dan segala benda yang ada di
dalamnya.

 Bioma adalah ekosistem yang sangat luas dan memiliki vegetasi tumbuhan yang khas, misalnya
bioma gurun, bioma tundra dan bioma hutan hujan tropis.

 Biosfer adalah lapisan Bumi yang di dalamnya terdapat kehidupan.


Terdapat banyak tempat hidup di dalam sebuah bioma. Tempat hidup suatu organisme disebut dengan
habitat.

2. Aliran Energi
Setiap makhluk hidup memerlukan energi untuk melakukan berbagai aktivitas kehidupan. Hewan
mendapatkan energi dengan cara memakan tumbuhan atau hewan lainnya. Adapun tumbuhan
mendapatkan energi dari cahaya Matahari melalui proses fotosintesis. Sesuai hukum kekekalan energi,

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 20


energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Energi cahaya dari Matahari diubah oleh tumbuhan menjadi energi kimia melalui proses fotosintesis.
Energi tersebut berpindah ke organisme lainnya melalui proses rantai makanan. Rantai makanan adalah
proses perpindahan energi dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya melalui peristiwa makan
dan dimakan
Berikut ini contoh gambar Rantai makanan :

Tumbuhan berperan sebagai produsen karena mampu membuat makanan sendiri melalui
fotosintesis. Adapun belalang, katak, ular dan elang disebut konsumen karena mendapatkan makanan dari
organisme lainnya. Belalang berperan sebagai konsumen I, katak sebagai konsumen II, ular sebagai
konsumen III dan elang sebagai konsumen IV (konsumen puncak).
Jika semua makhluk hidup tersebut mati, maka akan diuraikan menjadi senyawa anorganik
melalui proses penguraian oleh organisme dekomposer. Contoh dekomposer adalah bakteri dan jamur.
Rantai makanan tidak berdiri sendiri. Beberapa rantai makanan di dalam suatu ekosistem saling
berhubungan membentuk jaring-jaring makanan.
Berikut ini gambar Jaring-jaring makanan:

Semakin kompleks jaring-jaring makanan yang terbentuk, semakin tinggi tingkat kestabilan suatu
ekosistem.

3. Daur Biogeokimia

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 21


Air merupakan salah satu senyawa yang memiliki siklus atau daur. Di alam unsur-unsur kimia
beredar melalui komponen biotik dan kembali lagi ke lingkungan. Proses tersebut terjadi berulang-ulang.
Air merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup.
Air memiliki siklus, seperti tampak pada gambar di bawah ini:

Selanjutnya siklus oksigen dan karbondioksida. Tumbuhan menyerap karbon dioksida dan
menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Oksigen yang dihasilkan tumbuhan digunakan
manusia, hewan dan organisme lainnya dalam proses respirasi. Respirasi menghasilkan gas karbon
dioksida yang dilepas ke udara. Tumbuhan, hewan dan organisme lainnya yang mati akan diuraikan oleh
dekomposer menghasilkan gas karbon dioksida. Beberapa jasad yang mati akan menghasilkan fosil
berupa bahan bakar. Bahan bakar yang mengandung karbon ini jika digunakan akan menghasilkan
karbon dioksida. Jika kita gambarkan akan menjadi seperti ini:

5. Interaksi Antarkomponen Ekosistem

Interaksi antar– komponen ekosistem tidak hanya terjadi antara makhluk hidup saja. Interaksi
dapat juga terjadi antara komponen abiotik dengan abiotik lainnya.
Jenis-jenis interaksi yang umum terjadi adalah kompetisi, predasi, herbivori, dan simbiosis.
 Kompetisi merupakan suatu interaksi yang merugikan kedua makhluk hidup yang terlibat. Interaksi
ini terjadi ketika dua organisme atau bersaing untuk mendapatkan sumber daya yang sama dan

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 22


terbatas, misalnya hidup di habitat dan sumber makanan yang sama. Contohnya adalah persaingan
singa dan hyena untuk mendapatkan makanan/mangsa.

 Predasi mengacu pada hubungan yang menguntungkan terhadap satu pihak, sedangkan pihak lain
mengalami kerugian. Predasi merupakan interaksi antara satu makhluk hidup yang memangsa
makhluk hidup lainnya. Contohnya adalah macan/harimau yang memangsa kijang/rusa.

 Herbivori merupakan interaksi yang melibatkan antara herbivora dengan produsen. Salah satu pihak
akan dirugikan atau diuntungkan dalam interaksi herbivori ini. Contohnya adalah kerbau yang
memakan rumput.

 Simbiosis dalam ruang lingkup ini mempelajari mengenai hubungan erat antarpopulasi yang
menempati habitat yang sama.
Simbiosis dapat dibagi menjadi tiga, yaitu parasitisme, mutualisme dan komensalisme.
1. Parasitisme adalah hubungan ketika salah satu organisme yang disebut parasit mendapatkan
keuntungan, sedangkan organisme lain yang disebut inang dirugikan. Contoh simbiosis
parasitisme adalah benalu yang hidup di pohon serta cacing perut pada tubuh manusia.
2. Mutualisme adalah hubungan yang menguntungkan kedua pihak. Contoh simbiosis mutualisme
adalah kupu-kupu dengan tumbuhan berbunga.
3. Komensalisme adalah hubungan yang menguntungkan salah satu pihak tetapi pihak lainnya tidak
mendapatkan keuntungan atau kerugian. Contoh simbiosis komensalisme adalah tanaman
anggrek yang menempel pada batang pohon.

C. Apa Perbedaan Keanekaragaman Hayati Indonesia dengan di Belahan Dunia Lainnya?


1. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 23


Indonesia terkenal memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Indonesia memiliki banyak
bioma seperti bioma hutan hujan tropis, savana, pantai, dan padang rumput. Hal ini ditunjang oleh lokasi
geografis yang terletak di garis ekuator yang menerima cahaya Matahari sepanjang tahun dan curah hujan
yang tinggi.
Wallace membagi persebaran fauna di Indonesia menjadi dua wilayah, yaitu fauna wilayah barat
(orientalis) dan fauna wilayah timur (australis). Adapun Webber membagi persebaran fauna di Indonesia
menjadi tiga wilayah, yaitu fauna wilayah barat, peralihan dan timur.
Adapun Webber membagi persebaran fauna di Indonesia menjadi tiga wilayah, yaitu fauna wilayah
barat, peralihan dan timur. Perhatikan gambar dibawah ini agar jelas:

Keanekaragaman tersebut haruslah kita jaga, karena banyak flora dan fauna khas Indonesia yang
terancam eksistensinya akibat kegiatan manusia dan bencana alam, seperti penggundulan hutan
(deforestasi), kebakaran hutan, banjir dan kekeringan.
2. Ancaman Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Banyak flora dan fauna khas Indonesia yang terancam eksistensinya akibat kegiatan manusia dan
bencana alam, seperti penggundulan hutan (deforestasi), kebakaran hutan, banjir dan kekeringan.
Kegiatan manusia yang dapat memperlambat kepunahan organisme adalah dengan melakukan kegiatan
konservasi.
D. Bagaimanakah Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem?
1. Pertanian dan Produksi Pangan
Salah satu kegiatan manusia yang telah dilakukan selama ribuan tahun adalah bercocok tanam untuk
menyediakan kebutuhan pangan. Kegiatan manusia di bidang pertanian turut memengaruhi ekosistem di
dunia. Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan dapat menyebabkan eutrofikasi perairan dan
penurunan kesuburan tanah. Banyak organisme non-target yang terbunuh akibat penggunaan pestisida.

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 24


2. Kerusakan Habitat
Perkebunan bukanlah habitat alami. Perkebunan merupakan salah satu faktor penyebab hilangnya
ekosistem alami. Banyak hutan ditebang di Indonesia untuk diubah menjadi lahan perkebunan, di
antaranya untuk lahan kelapa sawit. Dampaknya banyak jenis tumbuhan dan hewan yang terancam punah
akibat kehilangan habitatnya. Alih fungsi lahan lainnya seperti pertambangan dan pembuatan pemukiman
turut serta menyebabkan kerusakan habitat.

3. Polusi
Polusi adalah masuknya zat-zat beracun ke dalam lingkungan sehingga mengganggu keseimbangan
lingkungan alamiah. Kerusakan lingkungan akibat pencemaran (polusi) terjadi di mana-mana yang
berdampak pada menurunnya kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Bahkan,
pencemaran dapat menimbulkan berbagai dampak buruk bagi manusia seperti penyakit dan bencana
alam.

Dampak dari polusi menyebabkan banyak peristiwa di dunia, misalnya hujan asam dan pemanasan
global. Hujan asam terjadi akibat polutan sulfur oksida dan nitrogen oksida yang bereaksi dengan air di
udara. Hujan asam dapat menyebabkan hutan rusak, jembatan mudah berkarat dan patung banyak yang
rusak.
Adapun pemanasan global terjadi akibat terakumulasinya gas karbon dioksida di udara sehingga
menyebabkan terperangkapnya energi cahaya Matahari di Bumi. Suhu Bumi menjadi meningkat sehingga
kutub mencair, permukaan air laut naik, musim yang sulit diprediksi dan gagal panen.

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 25


4. Konservasi

Kegiatan manusia yang dapat memperlambat kepunahan organisme adalah dengan melakukan
kegiatan konservasi. Kegiatan yang berwawasan lingkungan dapat memperlambat penurunan
keanekaragaman hayati.
Beberapa kegiatan konservasi yang dapat dilakukan di antaranya adalah penggunaan energi alternatif, daur
ulang sampah, pengolahan limbah dan penghijauan.
E. Mengapa Harus Dilakukan Konservasi Keanekaragaman Hayati?
1. Manfaat Konservasi
Konservasi adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang dilakukan secara bijaksana untuk
menjaga kesinambungan persediaan hayati dengan meningkatkan dan memelihara kualitas
keanekaragaman nilainya. Konservasi merupakan suatu kegiatan memanajemen antara kehidupan
manusia dengan sumber daya alam agar tercipta kehidupan bisa tetap dipertahankan dan dilestarikan.
Manfaat konservasi dapat dilihat dari aspek ekologi dan ekonomi.
 Manfaat secara ekologi adalah terlindunginya keanekaragaman hayati melalui keseimbangan
ekosistem, sehingga terbebas dari ancaman kepunahan.
 Manfaat secara ekonomi adalah tersedianya sumber sandang, pangan dan papan yang berkelanjutan.
2. Metode Konservasi
Secara umum, metode konservasi lingkungan dibagi menjadi dua, yaitu konservasi secara in-situ
dan eks situ.
 Metode Konservasi in-situ adalah upaya pelestarian keanekaragaman hayati, baik berupa flora
ataupun fauna, yang dilakukan di habitat asli spesies tersebut.
Tujuan penetapan kawasan konservasi adalah untuk mengurangi resiko kerusakan pada habitat
tertentu, sehingga tidak mengancam kelangsungan hidup flora dan fauna.
 Metode konservasi eks-situ adalah upaya pelestarian keaneragaman hayati yang dilakukan di luar
habitat aslinya. Lingkungan konservasi secara eks-situ merupakan lingkungan buatan manusia.
Konservasi eks-situ menjadi alternatif apabila habitat asli dari suatu spesies sudah rusak, sehingga
tidak layak lagi untuk dihuni dan apabila ingin mengembalikan fungsinya juga butuh waktu yang
lama. Contoh bentuk konservasi eks-situ adalah penangkaran dan kebun binatang.

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 26


KUMPULAN / BANK SOAL LATIHAN
MATERI 2

1. Segala sesuatu di luar dari individu disebut ...


a. populasi
b. lingkungan
c. ekosistem
d. organisme

2. Lingkungan yang terdiri dari benda-benda


takhidup disebut dengan lingkungan ...
a. biotik
b. akuatik
c. terestrial
d. abiotik

3. Udara, suhu, air dan tanah merupakan contoh


dari ...
a. komponen akuatik
b. komponen terestrial
c. komponen abiotik
d. komponen biotik

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 27


4. Berikut ini merupakan contoh komponen biotik c. ekosistem
yang benar kecuali ... d. bioma
a. manusia
b. batu karang 12. Ulat yang hidup pada daun sebuah pohon
c. hewan merupakan contoh dari ...
d. tumbuhan a. habitat
b. mikrohabitat
5. Suatu sistem dimana terjadinya interaksi antara c. ekosistem
makhluk hidup dengan lingkungannya disebut ... d. lingkungan
a. ekologi
b. ekosistem 13. Proses perpindahan energi dari satu makhluk
c. populasi hidup ke makhluk hidup yang lainnya melalui proses
d. komunitas makan dan dimakan disebut ...
a. piramida makanan
6. Ilmu yang mengkaji antara komponen biotik b. simbiosis
(makhluk hidup) dengan komponen abiotik (makhluk c. rantai makanan
tak hidup) adalah ... d. interaksi timbal balik
a. biologi
c. ekologi 14. Bakteri dan jamur merupakan makhluk hidup
c. geologi yang menguraikan makhluk hidup yang telah mati
d. fisiologi menjadi senyawa anorganik, oleh karena itu bakteri
dan jamur disebut ...
7. Berikut ini merupakan contoh ekosistem alami a. individu
yang tepat kecuali ... b. produsen
a. laut c. konsumen
b. gurun d. dekomposer
c. sabana
d. taman 15. Perhatikan rantai makanan berikut ini !
Jagung -> ulat -> burung -> ular -> elang -> jamur
8. Contoh ekosistem buatan berikut ini yang tepat Organisme yang berperan sebagai konsumen primer
adalah ... pada rantai makanan tersebut adalah ...
a. laut, sungai dan sawah a. jagung
b. sawah, taman dan kebun b. jamur
c. taman, kebun dan gurun c. ulat
d. gurun, kebun dan laut d. elang

9. Dalam ekosistem sawah terdapat seorang petani, 16. Perhatikan rantai makanan berikut ini !
sebuah cangkul, satu pohon kelapa, sekelompok Jagung -> ulat -> burung -> ular -> elang -> jamur
rumput, 6 ekor burung, seekor elang, 2 ular dan Organisme yang berperan sebagai konsumen tersier
sekelompok ikan. Individu dalam ekosistem tersebut pada rantai makanan tersebut adalah ...
yang benar kecuali ... a. jagung
a. seorang petani b. ular
b. sebuah cangkul c. ulat
c. seekor elang d. elang
d. satu pohon kelapa
17. Perhatikan rantai makanan berikut ini !
10. serumpun bambu di kebun merupakan contoh Jagung -> ulat -> burung -> ular -> elang -> jamur
dari.. Organisme yang berperan sebagai konsumen puncak
a. individu pada rantai makanan tersebut adalah ...
b. populasi a. jamur
c. komunitas b. ular
d. ekosistem c. ulat
d. elang
11. Kumpulan dari berbagai makhluk hidup yang
berinteraksi dan hidup di tempat tertentu disebut ... 18. Perhatikan rantai makanan berikut ini !
a. populasi Jagung -> ulat -> burung -> ular -> elang -> jamur
b. komunitas

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 28


Organisme yang berperan sebagai konsumen c. burung jalak dengan kerbau
sekunder pada rantai makanan tersebut adalah ... d. ikan badut dengan anemon laut
a. burung
b. ular 26. Tanaman anggrek yang menempel pada pohon
c. ulat merupakan contoh simbiosi komensalisme. Simbiosis
d. elang berikut yang sesuai dengan pernyataan tersebut
adalah..
19. Perhatikan rantai makanan berikut ini ! a. tanaman benalu dengan inangnya
Jagung -> ulat -> burung -> ular -> elang -> jamur b. kutu dengan kepala manusia
Organisme yang dapat membuat makanan sendiri d. ikan remora dengan ikan hiu
pada rantai makanan tersebut adalah ... d. tanaman padi dengan gulma
a. jagung
b. ular 27. Hubungan antara dua individu yang memberikan
c. ulat keuntungan pada salah satu pihak dan kerugian pada
d. jamur pihak lain disebut simbiosis...
a. mutualisme
20. Perhatikan rantai makanan berikut ini ! b. paratisisme
Jagung -> tikus -> ular -> elang -> jamur c. komensalisme
Pernyataan berikut yang paling tepat apabila ular d. amensalisme
punah diburu oleh petani yaitu ...
a. hasil panen meningkat 28. Kebun binatang dan penangkaran merupakan
b. populasi elang meningkat contoh pelestarian mahluk hidup secara ...
c. populasi tikus meningkat a. in situ
d. dekomposer punah b. eks situ
c. konservasi
21. Pernyataan berikut yang bukan merupakan d. alami
tahapan dalam siklus hidrologi yaitu ...
a. evaporasi 29. Berikut ini merupakan contoh tumbuhan endemik
b. prestisipasi hujan hutan tropis di Indonesia yang benar kecuali ...
c. kondensasi a. cendana
d. respirasi b. meranti
c. damar
22. Persaingan antara gulma dengan tanaman padi d. anggrek
untuk mendapatkan nutrisi merupakan contoh dari ..
a. rantai makanan 30. Hujan asam disebabkan oleh ...
b. simbiosis a. polutan sulfur oksida dan nitrogen oksida yang
c. predasi bereaksi dengan air di udara
d. kompetisi b. polutan nitrogen oksida dan co2 yang bereaksi
dengan air di udara
23. Berikut ini merupakan contoh predasi yang benar c. polutan sulfur oksida dan co2 yang bereaksi
kecuali ... dengan air di udara
a. burung yang memangsa belalang d. polutan sulfur dan nitrogen oksida yang bereaksi
b. kucing yang memangsa tikus dengan air di udara
d. ayam yang memangsa cacing
d. kupu-kupu yang menyerap nektar bunga 31. Dari suatu percobaan menanam beberapa biji
tanaman dalam perlakuan yang berbeda- beda,
24. Belalang yang memangsa rumput merupakan didapatkan perbedaan kecepatan pertumbuhan untuk
contoh dari ... setiap perlakuan. Hal ini disebabkan ....
a. herbivora A. perbedaan varietas tanaman
b. herbivori B. adanya pengaruh lingkungan terhadap
c. simbiosis pertumbuhan suatu organisme
d. rantai makanan C. pengaruh perlakuan
D. kemampuan daya tumbuh tanaman yang berbeda
25. Berikut ini contoh simbiosis mutualisme yang
paling tepat kecuali ... 32. Jenis tumbuhan yang hidup pada daerah tertentu
a. kupu-kupu dengan bunga sangat tergantung kepada faktor abiotik. Berikut ini
b. kumbang dengan bunga adalah contoh faktor- faktor abiotik kecuali ....

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 29


A. cahaya di dalam suatu ekosistem adalah ....
B. suhu A. Biologi
C. air B. Ekologi
D. organisme lain C. Geologi
D. Sosiologi
33. Keberadaan faktor biotik juga berpengaruh
terhadap kelangsungan hidup suatu organisme. Di 37. Sebatang pohon mangga, seorang manusia, dan
bawah ini yang termasuk faktor biotik adalah .... seekor katak merupakan contoh dari ....
A. hewan A. individu
B. kelembaban udara B. komunitas
C. PH C. bioma
D. Salinitas D. Biosfer

34. Manusia memiliki peran yang besar terhadap 38. Kumpulan individu sejenis yang berinteraksi
lingkungan hidup dalam interaksi yang merugikan. pada tempat tertentu disebut ....
Contoh aktivitas manusia yang berpengaruh terhadap A. komunitas
kelangsungan lingkungan adalah .... B. populasi
A. pembuatan jalan C. bioma
B. pembukaan lahan pemukiman D. Biosfer
C. perkebunan
D. jawaban , B dan C benar 39. Sekumpulan domba yang hidup di suatu tempat
seperti padang rumput dapat disebut sebagai ....
35. sistem dimana terjadi hubungan (interaksi) saling A. komunitas
ketergantungan antara komponen-komponen di B. populasi
dalamnya, baik yang berupa makhluk hidup maupun C. bioma
yang tidak hidup disebut .... D. Biosfer
A. ekosistem
B. ekologi 40. Lapisan Bumi yang di dalamnya terdapat
C. populasi kehidupan disebut ....
D. Individu A. biosfer
B. bioma
36. Ilmu yang mengkaji hubungan saling C. mikrohabitat
ketergantungan antara makhluk hidup dan tak hidup D. Habitat

MATERI 3
BUMI DAN TATA SURYA

Capaian Pembelajaran :
Pada akhir fase D, Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-
matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam
yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana.
modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 30
Tujuan Pembelajaran :
 Pelajar dapat menyebutkan berbagai benda langit dan mendeskripsikan perbedaannya, serta
mengumpulkan informasi yang mendukung pendapat mengenai benda langit yang berpotensi
menjadi Bumi baru bagi manusia.
 Pelajar dapat mendeskripsikan perbedaan satelit alami dan buatan, menyebutkan fungsi satelit alami
dan buatan, serta mendeskripsikan akibat gerak Bumi dan benda langit lainnya terhadap
 Pelajar dapat menjelaskan peranan Matahari dalam kehidupan.

URAIAN MATERI 3
BUMI DAN TATA SURYA

A. Sistem Tata Surya


Bumi adalah bagian dari sebuah sistem besar yang disebut Tata Surya. Dalam Tata Surya terdapat
berbagai benda langit yang memiliki karakteristik tersendiri. Penyelidikan-penyelidikan berkaitan dengan
sistem Tata Surya dan berbagai benda langit di dalamnya telah dilakukan sejak zaman dahulu kala. Para
ilmuwan terus mencari tahu keadaan di luar Bumi, baik melalui pengamatan jarak jauh menggunakan
teleskop maupun dengan menjelajah antariksa dengan pesawat luar angkasa.
Berikut ini gambar Delapan planet dalam Tata Surya.

Menurut NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat), Tata Surya terdiri atas 8
planet, 5 planet kerdil, lebih dari 200 satelit, 995.369 asteroid, dan 3.679 komet. Setiap benda langit ini
bergerak dengan orbit tertentu, terus menerus bergerak.
1. Delapan Planet dalam Tata Surya
Planet adalah anggota utama Tata Surya. Semua planet bergerak, gerakannya ada yang disebut
revolusi dan ada yang disebut rotasi. Gerak revolusi adalah gerakan planet memutari Matahari, sedangkan
gerak rotasi adalah gerakan planet yang berputar pada sumbunya. Setiap planet mempunyai waktu
bergerak dengan periode tertentu. Para ilmuwan membagi planet-planet dalam Tata Surya ke dalam
beberapa pengelompokan. Pengelompokan pertama menggunakan Bumi sebagai pembatasnya. Pada
pengelompokan ini, ada 2 kelompok yaitu Planet Inferior dan Planet Superior.

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 31


Planet Inferior adalah planet-planet yang letaknya diantara Matahari dan Bumi, yaitu Merkurius
dan Venus. Adapun Planet Superior adalah planet-planet yang letaknya setelah Bumi, yaitu Mars,
Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Pengelompokan kedua adalah pengelompokan dengan
menggunakan lintasan asteroid sebagai pembatasnya. Kelompok Planet Dalam merupakan planet-planet
yang berada dalam orbit lintasan asteroid, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Kelompok Planet
Luar berada di luar orbit lintasan asteroid, beranggotakan Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Pengelompokan ketiga, meski dengan pembagian planet yang sama dengan pengelompokan
kedua, dilakukan berdasarkan ukuran dan komposisi zat pembentuknya. Kelompok Planet Terestrial (juga
biasanya disebut Planet Kuno-Ancient Planets) merupakan planet-planet yang dapat diamati tanpa alat
bantu, dan terdiri atas batuan sebagai bahan penyusunnya. Kelompok Planet Jovian (disebut juga Planet
Raksasa Gas-The Gas Giants) merupakan planet-planet besar yang tersusun dari gas.
a. Planet Terestrial
1) Merkurius
Planet terdekat dengan Matahari ini bergerak cepat di lintasannya. Dinamai Merkurius, seperti
nama dewa Romawi yang menjadi utusan para dewa yang geraknya juga cepat. Oleh karena jaraknya
sangat dekat dengan Matahari, planet ini sulit untuk diamati dengan mata telanjang. Merkurius dapat
dilihat beberapa saat sebelum Matahari terbit (subuh) dan setelah Matahari tenggelam, sehingga ia
kadang disebut juga sebagai bintang fajar atau bintang malam.

2) Venus
Planet yang terletak di urutan kedua terdekat dari Matahari ini merupakan planet terpanas di Tata
Surya. Gerak rotasi Venus berlawanan arah dengan ketujuh planet lainnya. Ia berputar dari timur ke
barat, gerakan ini disebut gerakan retrograde. Permukaan Venus sulit diamati dengan teleskop. Hal ini
disebabkan tebalnya lapisan atmosfer yang menyelimutinya. Venus merupakan planet pertama yang
berhasil dijelajahi pesawat ruang angkasa, tepatnya pada tahun 1962.

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 32


3) Bumi
Bumi tempat tinggal kita ini merupakan planet di urutan ketiga dalam Tata Surya. Lapisan
atmosfer yang terdiri atas nitrogen, oksigen, dan berbagai gas lain dalam jumlah yang tepat menjadikan
udara Bumi sempurna untuk kita dan makhluk hidup lainnya. Bumi memiliki satu satelit yang kita sebut
Bulan. Bulan bergerak mengelilingi Bumi pada orbitnya.

4) Mars
Jika Venus adalah planet pertama yang berhasil dijelajahi pesawat ruang angkasa, Mars
merupakan planet yang paling banyak diselidiki para ilmuwan. Warna merah adalah ciri khas Mars.
Karena warna merah inilah Mars kerap disebut sebagai Planet Berkarat.

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 33


b. Planet Raksasa Gas
1) Jupiter
Sampai hari ini, Jupiter adalah planet terbesar di Tata Surya kita. Ukurannya lebih dari dua kali
ketujuh planet disatukan. Jika dibandingkan dengan menganggap Bumi seukuran buah anggur, maka
Jupiter sebesar bola basket.

2) Saturnus
Disebut sebagai “Perhiasan Tata Surya”, memang Saturnus memiliki penampilan yang sangat
menarik. Ukuran diameternya setara dengan 9 buah Bumi yang dijajarkan. Ini tidak termasuk dengan
cincin-cincin yang mengelilinginya. Susunan cincin-cincinnya pun mengagumkan, dengan 7 cincin yang
berjarak di antaranya, membuat visualisasi Saturnus selalu mengundang decak kagum.

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 34


3) Uranus
Saat pertama kali ditemukan melalui teleskop, Uranus sempat dianggap sebagai komet atau bintang.
Cincin yang mengitarinya berjumlah 13 buah dengan gradasi warna dimulai dari yang paling gelap yang
terletak di bagian dalam. Uranus berotasi seperti Venus, dari barat ke timur, namun ia berotasi
menyamping. Itu sebabnya, Uranus disebut juga Planet Samping.

4) Neptunus
Ini dia planet terjauh dari Matahari. Namanya Neptunus. Jaraknya dengan Matahari 30 kali jarak
Matahari ke Bumi. Penemuan Neptunus cukup unik jika dibandingkan dengan planet lainnya. Jika planet
lain ditemukan dengan menggunakan teleskop, Neptunus ditemukan secara matematis terlebih dahulu,
sebelum kemudian ada yang menelitinya. Neptunus memiliki 5 cincin utama dan 4 busur cincin yang
tersusun dari gumpalan debu. Ilmuwan menduga, terbentuknya cincin dan busur cincin ini disebabkan
adanya gaya gravitasi dari satelit-satelit yang dimiliki Neptunus.

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 35


2. Benda Langit Lainnya
a. Satelit
Setiap benda langit yang berputar mengelilingi benda langit lainnya disebut satelit. Bumi disebut
satelit Matahari karena mengelilingi Matahari. Bulan disebut satelit Bumi karena mengelilingi Bumi.
Tercatat oleh NASA ada lebih dari 200 satelit di Tata Surya. Kali ini kita akan mengenal beberapa di
antaranya.
1) Ganymede
Ganymede adalah satelit Jupiter dan merupakan satelit terbesar di Tata Surya.

2) Titan
Titan adalah satelit terbesar planet Saturnus dan menjadi satu-satunya satelit yang terbukti
memiliki lapisan atmosfer dengan kandungan yang penting.

3) Io

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 36


Io adalah satelit ketiga terbesar milik Jupiter, dengan keaktifan vulkanis yang sangat tinggi.

b. Planet Kerdil
Secara umum, planet kerdil memang memiliki banyak kemiripan dengan planet biasa. Keduanya
sama-sama mengelilingi Matahari. Keduanya juga memiliki gaya gravitasinya sendiri. Hal yang
membedakan adalah pada planet kerdil gaya gravitasi ini tidak cukup besar untuk menjaga kestabilan
bentuknya.

1) Pluto
Pluto adalah benda langit yang mencuri perhatian. Pernah dianggap planet untuk waktu yang
cukup lama tetapi ilmuwan yang melakukan penyelidikan intensif menyadari ada perbedaan antara
Pluto dengan kedelapan planet lainnya di Tata Surya. Selain itu, planet kerdil ini juga memiliki fisik
yang menarik, yaitu satelit-satelit yang berputar[1]putar, gunung-gunung yang tinggi, serta salju yang
berwarna merah.
2) Ceres
Ceres adalah objek terbesar di Sabuk Asteroid. Bahkan dibandingkan dengan asteroid lainnya,
ukuran Ceres memang jauh berbeda. Itu pula yang menjadi salah satu penyebab mengapa Ceres
berganti status menjadi planet kerdil.
3) Haumea
Planet kerdil ini berbentuk oval, tidak bulat seperti kebanyakan planet. Haumea juga termasuk
dalam objek trans-Neptunus, dan memiliki dua satelit yang berputar mengelilinginya, yaitu Namaka
dan Hi’iaka. Bentuknya yang oval disebabkan oleh gerak rotasinya yang sangat cepat.
4) Makemake

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 37


Makemake adalah objek paling terang kedua di Sabuk Kuiper setelah Pluto. Penemuan
Makemake dan Eris-lah yang membuat ilmuwan kembali mempertimbangkan ulang mengenai syarat
benda langit yang disebut planet, hingga terciptalah istilah planet kerdil.
5) Eris
Ukuran Eris yang sedikit lebih besar dari Pluto menyebabkan astronom berdebat mengenai
definisi planet. Permukaannya juga mirip seperti Pluto, berbatu-batu. Ilmuwan menduga suhu
permukaannya berkisar -217°C hingga -243°C.
c. Asteroid
Memiliki nama lain yaitu planet minor atau planetoid, asteroid adalah benda langit yang juga
mengorbit pada Matahari. Ukurannya jauh lebih kecil dibanding planet. Ada tiga kelompok asteroid yang
diketahui saat ini, yaitu Sabuk Asteroid Utama, Trojan, dan Asteroid Dekat Bumi. Secara ukuran,
asteroid lebih kecil dari planet, tetapi lebih besar dari meteoroid. Asteroid juga berbeda dengan komet.
Salah satu asteroid yang menarik untuk diamati adalah 243 Ida dan 4 Vesta.

d. Meteor, Meteorit, dan Meteoroid


Meteoroid adalah benda langit yang ukurannya sangat bervariasi. Sebut saja mereka adalah batu luar
angkasa. Saat meteoroid itu memasuki atmosfer Bumi, ia akan terbakar dan jatuh ke permukaan Bumi,
lalu berubah nama menjadi meteor. Setelah berhasil melalui atmosfer Bumi, terbakar, dan menyentuh
tanah, inilah yang kita sebut Meteorit.

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 38


e. Komet
Komet adalah benda langit yang berasal dari sisa[1]sisa pembentukan Tata Surya. Ia dapat berupa
debu, batu, maupun es. Saat posisinya terlalu dekat dengan Matahari, komet menjadi panas dan
memuntahkan gas dan debu. Pemanasan yang lama menyebabkan komet berpendar di bagian intinya dan
membentuk semacam ekor cahaya yang membentang panjangnya hingga jutaan km. Ukuran kepala yang
bersinar ini bisa berkali lipat besarnya dibandingkan ukuran semula.
Komet memiliki orbit yang lebih lonjong dibandingkan benda langit lain. Sebagian komet muncul
sekali saja selama hidupnya, namun ada juga komet-komet yang muncul secara periodik, berulang
kehadirannya dalam kurun waktu tertentu.
Contoh komet ini adalah Komet Halley yang muncul setiap 76 tahun sekali, Komet Hartley setiap 6
tahun sekali, dan Komet Encke setiap 3 tahun sekali. Kemunculan yang berulang ini berhubungan dengan
periode orbit mereka mengelilingi Matahari.

B. Bumi dan Satelitnya


1. Pergerakan Bumi dalam Sistem Tata Surya
Waktu yang digunakan planet untuk mengitari Matahari disebut periode tahun, sedangkan waktu
yang digunakan planet untuk berputar pada sumbunya disebut periode hari.
a. Siang dan Malam
Berikut ini gambar Pergantian siang dan malam.

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 39


Ketika Bumi berputar mengitari poros ini, saat itulah pergantian siang dan malam terjadi. Bagian
Bumi yang menerima sinar Matahari langsung akan mengalami siang, sebaliknya bagian Bumi yang lain
akan mengalami malam. Gerakan Bumi pada porosnya terjadi dari arah barat ke timur. Adanya arah
gerak inilah yang mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu di Indonesia.
b. Pergantian Tahun
Bumi mengelilingi Matahari secara penuh selama 1 tahun. Garis edar yang ditempuh Bumi dalam
perjalanan itu disebut sebagai orbit. Sambil bergerak mengelilingi Matahari di orbitnya, Bumi juga
berputar di porosnya.
Berikut ini gambar Aktivitas gerak Bumi

Bumi menyelesaikan putarannya dalam waktu 365,25 hari. Itu sebabnya, untuk memudahkan
penghitungan hari, setiap 4 tahun sekali akan ditambahkan 1 hari pada kalender tahunan kita.
c. Pergantian Musim
Selain pergantian tahun, gerak Bumi mengelilingi Matahari juga menyebabkan pergantian musim.
Musim yang dialami suatu daerah sangat bergantung pada posisinya di Bumi. Bumi dibagi oleh garis
khatulistiwa, garis yang berada tepat di tengah-tengah. Garis khatulistiwa ini membagi Bumi menjadi
dua, yaitu Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan. Indonesia berada di daerah khatulistiwa,
karena letaknya tepat di garis khatulistiwa.
Daerah yang berada di garis khatulistiwa hanya mengalami dua musim, yaitu musim kemarau dan
musim hujan. Adapun di daerah yang berada di Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan,
keduanya mengalami empat musim, yaitu panas, gugur, dingin, dan semi.
2. Bulan Sebagai Satelit Bumi
Bulan adalah benda langit yang paling terang setelah Matahari. Meskipun demikian, cahayanya yang
terang itu bukan berasal dari dirinya sendiri. Bulan memancarkan cahaya yang diterimanya dari Matahari
dan dipantulkan ke Bumi.
a. Karakteristik Bulan
Ukuran Bulan memengaruhi gaya gravitasi yang dimilikinya. Jarak yang tepat antara Bulan dan
Bumi menyebabkan gaya gravitasi Bulan turut berperan dalam menjaga kestabilan Bumi.

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 40


b. Fase Bulan
Dari Bumi, bentuk Bulan terlihat berubah-ubah, bergantung pada posisi Bulan yang sedang
berputar mengelilingi Bumi. Perbedaan bentuk ini yang disebut sebagai Fase Bulan.

c. Gerhana Bulan
Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan masuk ke dalam bayangan Bumi, sehingga membuatnya
lenyap baik secara utuh maupun sebagian. Gerhana Bulan terjadi 3 kali dalam 1 tahun. Ada dua jenis
gerhana Bulan, yaitu gerhana Bulan total dan gerhana Bulan sebagian. Gerhana Bulan total terjadi saat
Bulan dan Matahari berada pada posisi yang saling berseberangan dengan Bumi berada di tengahnya.
Adapun gerhana Bulan sebagian terjadi jika hanya bayangan Bumi yang menutupi Bulan.

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 41


d. Pengaruh Gerak Bulan terhadap Kehidupan Manusia
Bulan menjadi benda langit yang banyak memengaruhi kehidupan manusia, terutama di sisi
religius dan budaya. Selain itu, aktivitas gerak Bulan juga digunakan dalam pelayaran dan melaut bagi
para nelayan.

Dari sisi Religiusitas dan Budaya, Pergerakan Bulan mempengaruhi, antara lain :
1) Bulan Ramadhan
Hampir semua ibadah dalam agama Islam ditentukan waktunya melalui gerak Bulan. Pergantian
hari dimulai saat Matahari tenggelam dan Bulan muncul, atau disebut waktu maghrib. Ibadah puasa
pada bulan Ramadhan dilakukan dari terbit fajar (subuh) hingga maghrib.
2) Hari Paskah
Umat Kristen biasanya merayakan Paskah sekitar Maret-Mei. Siklus bulan digunakan untuk
menentukan kapan tepatnya hari Paskah itu jatuh. Diputuskan bahwa hari raya Paskah ini diperingati
pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama Paskah, yang jatuhnya pada tanggal 21 Maret atau
sesudahnya.

3) Tilem
Umat Hindu melakukan ritual ibadah setiap malam bulan purnama tiba, juga saat bulan baru.
Hari suci pada malam bulan purnama disebut sebagai Purnama, sedangkan malam bulan baru disebut
Tilem. Pada kedua waktu tersebut umat Hindu memohon berkah dan karunia Sang Pencipta.
4) Industri Garam dan Perikanan
Selain kegiatan-kegiatan keagamaan, gerak Bulan juga sangat bermanfaat bagi para pelaku
industri yang berhubungan dengan sumber daya laut. Contohnya, industri garam dan ikan. Tambak-
tambak garam umumnya terletak di pesisir pantai. Saat air laut pasang, tambak-tambak itu terisi air.
Setelah surut, para petani garam mulai memisahkan garam laut yang terjebak dalam tambak-tambak
tersebut.
3. Satelit Bumi Selain Bulan
Satelit adalah setiap benda langit yang berputar mengelilingi benda langit yang umumnya lebih
besar. Bulan, Titan, atau Io adalah satelit-satelit alami yang mengitari planet. Selain satelit alami, ada
juga yang digolongkan ke dalam satelit buatan. Seperti namanya, tentu saja satelit buatan ini tidaklah

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 42


terbentuk di luar angkasa, tetapi dibuat oleh manusia dan digunakan untuk berbagai keperluan manusia di
Bumi, termasuk melakukan penelitian di benda-benda langit lainnya.
C. Mengenal Matahari Lebih Dekat
1. Karakteristik Matahari

Sebagai bintang yang paling dekat dengan Bumi, Matahari memegang peranan yang sangat penting.
Tidak hanya sebagai bintang terdekat, Matahari juga menjadi benda langit paling terang dan paling besar
di Tata Surya. Meski demikian, ternyata Matahari tergolong dalam bintang kuning kerdil dikarenakan
ukurannya yang relatif lebih kecil dibandingkan bintang-bintang lain Tata Surya. Beberapa karakteristik
Matahari yang dapat diamati dengan teleskop surya khusus dari Bumi adalah sebagai berikut.
1. Bintik Matahari, yaitu cekungan di permukaan Matahari yang terlihat lebih gelap karena memiliki
suhu beberapa ribu derajat lebih rendah dibandingkan suhu di sekitarnya.
2. Suar surya, yaitu ledakan atau semburan yang terjadi di atmosfer Matahari. Suar ini melepaskan
sejumlah besar energi. Meski dalam jumlah energi yang kecil, cukup untuk menyebabkan gangguan
pada alat komunikasi seluler, radio dan televisi di Bumi.
3. Prominensa Matahari, yaitu bagian Matahari yang menyerupai lidah api di permukaannya,mulai
dari lapisan fotosfer hingga korona.
4. Angin Matahari, dibentuk oleh aliran partikel yang dipancarkan Matahari secara terus menerus.
2. Gerhana Matahari
Gerhana Matahari terjadi ketika Bulan hadir di tengah-tengah Matahari dan Bumi, sehingga
bayangan Bulan-lah yang terlihat dari Bumi. Ada tiga jenis gerhana Matahari :
1. Gerhana Matahari total terjadi saat Matahari tertutup Bulan.
2. Gerhana Matahari sebagian terjadi saat Bulan menutupi sebagian Matahari.
3. Gerhana Matahari cincin terjadi saat Bulan yang menutupi Matahari berada pada titik terjauhnya
dari Bumi.

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 43


3. Peran Matahari dalam Kehidupan Manusia
Tidak ada makhluk di muka Bumi yang tidak membutuhkan Matahari, bahkan makhluk yang hidup
di lingkungan dingin sekalipun. Matahari memegang peranan sangat penting dalam kehidupan.
a. Energi Matahari dalam bahan bakar fosil
Tumbuhan dan hewan yang mati ribuan tahun lalu dan terkubur di kerak Bumi dipanaskan terus
menerus oleh Matahari.
b. Kehangatan Matahari untuk kesehatan tubuh
Berjemur dan mendapatkan sinar Matahari yang cukup seringkali menjadi resep hidup sehat.
“Berjemur 5-15 menit di pagi hari dipercaya cukup untuk menyehatkan tubuh

c. Kehangatan Matahari untuk Bumi


Sinar Matahari yang terus menerus diserap Bumi menjadikan Bumi terasa hangat. Suhu yang
tepat membuat kehidupan di Bumi dapat terus berlangsung. Tumbuhan membutuhkan sinar Matahari
untuk melakukan fotosintesis.
d. Gravitasi Matahari menjaga Bumi
Gaya gravitasi dengan kekuatan yang tepat turut berperan dalam menjaga kekokohan posisi Bumi
saat ini. Tidak hanya Bumi, gravitasi Matahari ini juga sangat berpengaruh pada posisi planet-planet
untuk tetap berada di orbitnya.
e. Matahari, Hujan dan Angin
Tanpa Matahari, rasanya mustahil terjadi hujan di Bumi. Hujan turun karena adanya penguapan
air di lautan dan daratan yang disebabkan karena adanya panas Matahari. Uap air dikumpulkan di
awan yang kemudian akan dibawa angin berkelana di langit, lalu turun sebagai air hujan yang
membasahi tanah.

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 44


4. Dari nama-nama planet tersebut, mana yang
KUMPULAN/BANK SOAL LATIHAN berupa urutan planet dari massa yang paling berat?
MATERI 3 a. Uranus, Neptunus, Saturnus, Jupiter.
b. Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Soal Essay! c. Bumi, Mars, Neptunus, Uranus.
1. Apa yang dimaksud dengan planet inferior? d. Jupiter, Saturnus, Neptunus, Uranus.
2. Apa yang dimaksud dengan planet superior?
5. Di bawah ini yang disebut planet kembaran Bumi
Soal Pilihan Ganda! adalah...
1. Di bawah ini yang disebut planet kembaran Bumi a. Venus
adalah... b. Mars
a. Venus c. Merkurius
b. Mars d. Neptunus
c. Merkurius
d. Neptunus 6. Di bawah ini yang termasuk ke dalam kelompok
Planet Dalam adalah...
2. Di bawah ini yang termasuk ke dalam kelompok a. Bumi, Mars, Neptunus, Uranus.
Planet Dalam adalah... b. Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
a. Bumi, Mars, Neptunus, Uranus. c. Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
b. Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. d. Mars, Venus, Uranus, Neptunus.
c. Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
d. Mars, Venus, Uranus, Neptunus. 7. Planet apakah yang massanya paling ringan di
antara 8 jenis planet di Tata Surya?
3. Planet apakah yang massanya paling ringan di a. Saturnus
antara 8 jenis planet di Tata Surya? b. Neptunus
a. Saturnus c. Merkurius
b. Neptunus d. Bumi
c. Merkurius
d. Bumi

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 45


8. Dari nama-nama planet tersebut, mana yang 15. Planet yang memiliki bulan terbanyak dalam
berupa urutan planet dari massa yang paling berat? Tata Surya adalah ….
a. Uranus, Neptunus, Saturnus, Jupiter. A. Jupiter
b. Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. B. Saturnus
c. Bumi, Mars, Neptunus, Uranus. C. Uranus
d. Jupiter, Saturnus, Neptunus, Uranus. D. Neptunus
E. Mars
9. Apa yang merupakan bintang pusat dalam Sistem 16. Manakah dari berikut ini yang bukan
Tata Surya? termasuk planet dalam Tata Surya?
A. Bumi A. Pluto
B. Bulan B. Venus
C. Matahari C. Neptunus
D. Mars D. Bulan
E. Venus E. Saturnus

10. Planet manakah yang memiliki cincin terbesar 17. Planet dengan lingkungan paling mirip dengan
dalam Tata Surya? Bumi dalam Tata Surya adalah ….
A. Bumi A. Venus
B. Venus B. Mars
C. Jupiter C. Jupiter
D. Saturnus D. Saturnus
E. Uranus E. Uranus

11. Planet mana yang memiliki orbit terdekat 18. Mana yang merupakan planet terbesar dalam
dengan Matahari? Tata Surya?
A. Merkurius A. Merkurius
B. Venus B. Venus
C. Mars C. Jupiter
D. Jupiter D. Saturnus
E. Saturnus E. Neptunus

12. Planet mana yang disebut “Planet Merah” 19. Planet manakah yang memiliki cincin yang
karena warnanya yang menonjol? paling terkenal dalam Tata Surya?
A. Venus A. Merkurius
B. Mars B. Venus
C. Jupiter C. Jupiter
D. Uranus D. Saturnus
E. Neptunus E. Uranus
13. Planet yang memiliki cincin sangat tipis yang 20. Planet yang memiliki atmosfer yang terdiri dari
hampir tidak terlihat adalah …. gas hydrogen dan helium adalah ….
A. Venus A. Bumi
B. Mars B. Mars
C. Jupiter C. Jupiter
D. Saturnus D. Saturnus
E. Uranus E. Neptunus
14. Planet dengan suhu permukaan terpanas dalam
Tata Surya adalah …. 21. Apa yang merupakan planet terjauh dari
A. Bumi Matahari dalam Tata Surya?
B. Mars A. Pluto
C. Jupiter B. Uranus
D. Saturnus C. Neptunus
E. Venus D. Saturnus
E. Jupiter

22. Planet dengan warna biru yang khas dan banyak


badai besar di permukaannya adalah ….

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 46


A. Venus 29. Planet yang memiliki dua bulan yang disebut
B. Mars Phobos dan Deimos adalah….
C. Jupiter A. Bumi
D. Saturnus B. Venus
E. Neptunus C. Mars
D. Jupiter
23. Planet yang memiliki periode rotasi terpendek E. Saturnus
dalam Tata Surya adalah ….
A. Merkurius 30. Planet yang memiliki suhu permukaan paling
B. Venus dingin dalam Tata Surya adalah ….
C. Mars A. Venus
D. Jupiter B. Mars
E. Saturnus C. Jupiter
D. Saturnus
24. Planet dengan dua bulan besar yang disebut E. Uranus
Ganymede dan Callisto adalah …. 31. Apa yang merupakan planet yang memiliki
A. Mars karakteristik cuaca yang sangat ekstrim, seperti
B. Jupiter badai raksasa merah?
C. Saturnus A. Venus
D. Uranus B. Mars
E. Neptunus C. Jupiter
D. Saturnus
25. Planet yang memiliki suhu terendah dalam Tata E. Neptunus
Surya adalah ….
A. Merkurius 32. Planet yang memiliki jumlah bulan terbanyak
B. Venus dalam Tata Surya adalah ….
C. Mars A. Merkurius
D. Jupiter B. Venus
E. Uranus C. Mars
D. Jupiter
26. Apa yang merupakan planet terkecil dalam Tata E. Saturnus
Surya?
A. Venus 33. Planet yang memiliki hari yang lebih panjang
B. Mars daripada tahunnya adalah ….
C. Jupiter A. Merkurius
D. Merkurius B. Venus
E. Saturnus C. Mars
D. Jupiter
27. Planet yang memiliki orbit terjauh dari Matahari E. Saturnus
dalam Tata Surya adalah ….
A. Merkurius
B. Venus
C. Mars
D. Jupiter
E. Neptunus

28. Apa yang merupakan planet yang memiliki


cincin yang sangat sulit terlihat dengan teleskop
biasa?
A. Bumi
B. Mars
C. Jupiter
D. Saturnus
E. Uranus

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 47


GLOSARIUM

A
Abiotik komponen ekosistem yang terdiri dari benda atau sesuatu yang tak hidup.
Atmosfer lapisan uap yang menyelimuti Bumi

B
Bidang ekliptika Bidang edar Bumi mengelilingi matahari
Biotik komponen ekosistem yang merupakan makhluk hidup.

D
Deforestation atau deforestasi merupakan penggundulan hutan

E
Efek rumah kaca proses penyimpanan panas oleh gas-gas
Ekosistem suatu sistem yang disusun oleh organisme-organisme yang saling berinteraksi satu dengan yang
lain dan juga dengan komponen tak hidup untuk membentuk unit kerja.
Emisi merupakan pengeluaran
Erosi hilangnya tanah akibat pengaruh angin, air, atau es.

G
Gletser sebuah bongkahan es yang besar yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan akumulasi
endapan salju

H
Habibat lingkungan alami suatu organisme
Habitat tempat khusus organisme hidup.
Herbivora organisme yang mengkonsumsi hanya tumbuhan atau produsen sebagai sumber energi.
Hidrosfer lapisan air yang menyelimuti Bumi
Hujan asam air hujan yang bersifat asam karena adanya polutan udara, khususnya sulfur dioksida dan
nitrogen oksida sehingga meningkatkan keasaman air hujan.

I
Iklim kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi dibumi atau planet lain

J
Jaring makanan gabungan dari rantai- rantai makanan yang saling berkaitan dalam Ekosistem

K
Komensalisme interaksi antara dua organisme yang hidup dalam komunitas, satu organisme mendapat
keuntungan sedangkan organisme lain tidak dirugikan.
Komunitas populasi yang hidup bersama dan saling berinteraksi antara satu dengan lainnya dalam suatu
wilayah.
Konveksi perpindahan kalor melalui suatu zat yang disertai perpindahan partikel zat

L
Lava cairan larutan magma pijar yang mengalir keluar dari dalam bumi melalui kawah gunung berapi
Lempeng segmen keras kerak bumi yang mengapung diatas astenosfer yang cair dan panas
Litosfer lapisan batuan yang ada di Bumi

M
Magma campuran batuan cair atau semi cair yang terletak di dapur magma di bawah lapisan kulit bumi.
Meteor Meteoroid yang habis terbakar oleh atmosfer Bumi
Multi seluler makhluk hidup bersel banyak
Mutualisme interaksi antara dua organisme yang hidup dalam suatu komunitas dan dua organisme itu saling
tergantung antara satu dengan yang lainnya.

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 48


O
Omnivora organisme yang makan baik produsen dan konsumen sebagai sumber
energi.
Organisme tingkatan tertinggi dalam organisasi kehidupan yang dibentuk dari berbagai sistem organ
Ozon satu gas yang membentuk atmosfer

P
Parasitisme interaksi antara dua organisme, organisme yang satu mendapat keuntungan dan organisme lain
mendapatkan kerugian
Pasang Peristiwa naiknya permukaan air laut
Pencemaran (polusi) masuknya bahan-bahan beracun ke dalam lingkungan merupakan sehingga merusak
lingkungan.
Pencemaran air suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan, dan
air tanah akibat aktivitas manusia
Pencemaran tanah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah
alami
Pencemaran udara kehadiran satu atau lebih bahan kimia di atmosfer dalam jumlah yang dapat
membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan
Penumbra Bayangan kabur yang terbentuk selama terjadinya gerhana
Pestisida suatu bahan yang digunakan membunuh hewan atau tumbuhan pengganggu.
Polutan limbah yang menyebabkan polusi.
Populasi suatu kelompok individu dari spesies yang sama yang hidup dalam suatu wilayah tertentu pada
waktu yang sama.
Predasi interaksi antara pemangsa (predator) dengan mangsa (prey).
Predator hewan yang memburu, membunuh, dan makan hewan lain

R
Rantai makanan peristiwa makan dan dimakan
Reboisasi penanaman kembali hutan yang telah ditebang
Revolusi Peredaran mengelilingi Matahari
Rotasi Peredaran pada porosnya

S
Simbiosis interaksi dalam bentuk hidup bersama antara dua individu yang berbeda jenis dalam suatu
komunitas.
Simbiosis Mutualisme hubungan sesama mahkluk hidup yang saling menguntungkan kedua pihak
Simbiosis Parasitisme di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan pihak lainnya.
Simbiosis Komensalisme di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak lainnya tidak dirugikan
dan tidak diuntungkan.
Simbiosis Amensalisme Hubungan timbal balik, di mana satu pihak dirugikan sedangkan pihak lain tidak
dirugikan maupun diuntungkan.
Surut Peristiwa turunnya permukaan air laut

DAFTAR PUSTAKA

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 49


Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2019. Arti Kata Emisi. Diakses pada 5 Oktober 2020 dari
https://kbbi.web.id/emisi.

Badungkab. (2020). Gambar Pencemaran Udara di Indonesia. Dipetik Oktober 31, 2020, dari
https://badungkab.go.id/instansi/dislhk/baca-artikel/624/Gambar- Pencemaran-Udara-di-Indonesia.html

Biologiklaten. (2015). Bab 10. Ekosistem ( X ). Dipetik Oktober 23, 2020, dari
https://biologiklaten.wordpress.com/bab-10-ekosistem-x/

Dlhsemarangkota. (2020, April 22). Ciri-Ciri Air Yang Tercemar. Dipetik Oktober 30, 2020, dari
https://dlh.semarangkota.go.id/ciri-ciri-air-yang-tercemar/

Dlhsemarangkota.co.id. (2020, April 22). Apa Saja Sih Ciri-Ciri Tanah Yang Tercemar? Dipetik Oktober 30,
2020, dari https://dlh.semarangkota.go.id/apa-saja-sih-ciriciri-tanah-yang-tercemar/

Dongeng Geologi. 2020. Gempa Bumi dan Tsunami. 2020. Diakses pada 24 Oktober 2020 dari
https://geologi.co.id/category/dongeng-geologi/

Dosen Pendidikan. (2020, Otober 5). Pengertian Pencemaran Lingkungan. Dipetik


Oktober 30, 2020, dari https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertianpencemaran-lingkungan/

Ensiklopedia Bebas Wikipedia. 2020. Gletser. Diakses pada 5 Oktober 2020 dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Gletser.

Gapki. (2020). Memahami dan Mencari Penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan . Dipetik Oktober 22, 2020,
dari https://gapki.id/news/1813/memahami-dan-mencaripenyebab-kebakaran-hutan-dan-lahan

Gurubiologi. (2019, Agustus 31). Simbiosis Parasitisme,20 Contoh, Pengertian, dan Gambar Lengkap.
Dipetik Oktober 21, 2020, dari https://ekosistem.co.id/simbiosis-parasitisme/

Gurupendidikan. (2020, Oktober 15). Polusi Udara Dan Polusi Tanah. Dipetik Oktober 28, 2020, dari
https://www.gurupendidikan.co.id/polusi-udara-dan-polusi-tanah/

Hewanpedia. (2020). 4 Contoh Simbiosis Komensalisme Pada Hewan Laut Beserta Gambar. Dipetik Oktober
20, 2020, dari https://hewanpedia.com/4-contohsimbiosis-komensalisme-pada-hewan-laut-beserta-gambar/

Ilham, M. (2020, April 19). Jaring-Jaring Makanan – Pengertian, Fungsi, dan Contoh. Dipetik Oktober 16,
2020, dari https://www.materi.carageo.com/jaring-jaringmakanan/

Ilmu Geografi. 2020. Akibat Rotasi dan Revolusi Bulan. Diakses pada 30 Oktober 2020 dari
https://ilmugeografi.com/astronomi/akibat-rotasi-dan-revolusi-bulan

Indopos. (2017, Maret 10). Lingkungan Tercemar, Warga Ngadu ke Bupati. Dipetik November 5, 2020, dari
https://indopos.co.id/read/2017/03/10/90675/lingkungantercemar-warga-ngadu-ke-bupati/

Kelaspintar. (2019, Agustus 19). 5 Contoh Simbiosis Mutualisme, Komensalisme, Parasitisme dan lain-lain.
Dipetik Oktober 18, 2020, dari https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/kelas-5/5-contoh
simbiosismutualisme-komensalisme-dan-lain-lain-1254/

Kompas.com. (2018, Agustus 15). Ilmuwan Temukan Alasan di Balik Imunitas Gajah dari Kanker. Dipetik
September 2020, 2020, dari
https://internasional.kompas.com/read/2018/08/15/14173331/ilmuwantemukanalasan-di-balik-imunitas-gajah-
dari-kanker?page=all

Kompasiana. (2020, Agustus 11). Simbiosis Kuda Nil dan Burung Bangau, Konsep Cerdas Mewujudkan
Rumah Impian. Dipetik Oktober 18, 2020, dari

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 50


https://www.kompasiana.com/gitaakuan8105/5f325243097f3661903a6832/simbiosis-kuda-nil-dan-burung-
bangau-konsep-cerdas-mewujudkan-rumahimpian?page=all

Materiipa.com. (2018, Agustus 28). Rantai Makanan Ekosistem Sawah. Dipetik Oktober 16, 2020, dari
https://materiipa.com/rantai-makanan-ekosistem-sawah

Merdeka.com. (2020, Januari 27). Penyebab Pencemaran Udara dan 5 Cara Mengatasinya. Dipetik
November 3, 2020, dari https://www.merdeka.com/trending/penyebab-pencemaran-udara-dan-5
caramengatasinya-kln.html

Mulyadi. 2007. Matahari Bumi dan Bulan. Jakarta: Sinar Cemerlang Abadi Nanosmartfilter. (2015). Air
Bersih dan Sehat. Dipetik November 2, 2020, dari http://nanosmartfilter.com/tag/air-bersih-dan-sehat/

Pengajarku. (2020, September 23). Rantai Makanan. Dipetik Oktober 16, 2020, dari
https://pengajar.co.id/rantai-makanan/

Rickypedia. (2014, Juli 31). Pengertian Simbiosis, Kompetisi, dan Predasi. Dipetik Oktober 21, 2020, dari
http://rickysetiawan96.blogspot.com/2014/07/pengertiansimbiosis-kompetisidan.html#:~:text=Kompetisi
%20adalah%20bentuk%20interaksi%20antara,yang%20berada%20dalam%20satu
%20komunitas.&text=Kompetisi%20ini%20terjadi%20jika%20dua,dan%20memiliki%20kebutuhan%2

Rumusguru.com. (t.thn.). Jaring-Jaring Makanan. Dipetik Oktober 18, 2020, dari


https://rumusguru.com/jaring-jaring-makanan/

Widodo, W., Rachmadiarti, F., Hidayati, S. T. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester 2
Buku Siswa. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Wikipedia. (2019, April 1). Rantai makanan.
Dipetik 16 Oktober, 2020, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Rantai_makanan#:~:text=Rantai%20makanan
%20adalah%20perpindahan%20energi,dari%20produsen%20ke%20konsumen%20teratas.

Wikipedia. (2020, September 26). Limbah. Dipetik Oktober 30, 2020, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Limbah#:~:text=Limbah%20adalah%20buangan%20yang
%20dihasilkan,domestik%20lainnya%20(grey%20water)

Wisnu Adi. (2020, November 3). Simbiosis Predasi. Dipetik November 10, 2020, dari
https://wisnuadi.com/simbiosis-predasi/

modul/bahan ajar ipa semester genap kelas 7 (fase D) / firdaus, s.pD 51

Anda mungkin juga menyukai