LAPORAN
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kapita Selekta Pendidikan IPA SD
Dosen: Abdur Rasyid, M.Pd.
Disusun Oleh:
Mamay Maesari (13.22.1.0250)
Irvan Gunawan (13.22.1.0159)
Isabella Noviyanti (13.22.1.0160)
Neng Lela Nurlaeliyah (13.22.1.0182)
Tika Ropika (13.22.1.0322)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kehendak-Nya lah kami
masih dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Materi-materi IPA kelas VI SD”, sebagai
tugas mata kuliah Kapita Selekta Pendidikan IPA SD.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kritik
dan masukan yang membangun terhadap materi dan penyajian makalah ini.
Makalah ini disusun sebagai sarana mahasiswa untuk belajar materi-materi IPA kelas VI
SD, makalah ini merupakan sarana untuk mengembangkan opini mahasiswa tentang kapita
selekta pendidikan IPA SD.
Kami menyadari pada makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami
senantiasa mengharapkan masukan atau kritik demi penyempurnaan makalah ini. Akhirnya,
semoga makalah ini bisa turut andil dalam mencerdaskan generasi muda bangsa.
penyusun
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ...................................................................................... 35
B. Saran ................................................................................................ 35
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu masalah penting yang sering dihadapi oleh guru dalam kegiatan pembelajaran
adalah memilih atau menentukan bahan ajar atau materi pembelajaran yang tepat dalam rangka
membantu siswa untuk mencapai kompetensi.Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa dalam
kurikulum atau silabus, materi bahan ajar hanya dituliskan dalam garis besar dalam bentuk
materi pokok.Menjadi tugas guru untuk menjabarkan materi pokok tersebut sehingga menjadi
bahan ajar yang lengkap. Selain itu, bagaimana cara memanfaatkan bahan ajar juga merupakan
masalah. Pemanfaatan yang dimaksud adalah bagaimana cara mengajarkannya ditinjau dari
pihak guru dan cara mempelajarinya ditinjau dari pihak siswa. Bahan ajar atau materi
pembelajaran secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus
dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan.Secara
terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip,
prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai.
Bahan ajar merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran yang memegang peranan
penting dalam membantu siswa mencapai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar atau
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Dengan menerapkan bahan ajar yang telah
dikembangkan tersebut, diharapkan diperoleh alternatif bagi guru dalam menyampaikan suatu
materi pembelajaran sehingga proses belajar mengajar akan berjalan lebih optimal dan bervariasi
dan pada akhirnya hasil belajar maupun aktivitas peserta didik diharapkan juga meningkat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka ada beberapa rumusan masalah yang akan dibahas
dalam makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud makhluk hidup dan proses kehidupan?
2. Apa yang dimaksud benda dan sifatnya?
3. Apa saja jenis energi dan perubahannya?
4. Bagaimana keadaan bumi dan alam semesta?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang akan dibahas, tujuan yang ingin dicapai dari makalah ini
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengenal makhluk hidup dan proses kehidupan.
2. Untuk mengetahui benda dan sifatnya.
3. Untuk mengetahui energi dan perubahannya.
4. Untuk mengetahui bumi dan alam semesta.
D.
BAB II
PEMBAHASAN
Setelah usia 40 tahun tubuh kita akan menua dengan cepat. Masa ini disebutlanjut usia. Masa
lanjut usia ditandai dengan kulit menjadi berkerut, tulang-tulangmakin rapuh, otot makin lemah,
rambut menipis, dan memutih. Pada akhirnya fungsiorgan dalam tubuh berhenti dan suatu saat
seseorang meninggal.
B. Perkembangbiakan Tumbuhan
1. Tumbuhan berkembangbiak secara generatif
Alat perkembangiakan tumbuhan adalah benang sari dan putik.Benangsari merupakan alat
kelamin jantan dan putik merupakan alat kelamin betina.Benang sari terdiri dari tangkai sari dan
kepala sari.Pada kepala sari yangcukup tua terdapat kotak sari yang berisi serbuk sari.Di dalam
setiap serbuksari terdapat sel kelamin jantan atau spermatozoid.
Putik terdiri kepala putik, tangkai putik,dan bakal buah. Di dalam bakal buahterdapat satu
atau lebih bakal biji.Di dalam setiap bakal biji terdapat kantunglembaga yang mengandung
beberapa inti.Salah satu inti itu merupakan selkelamin betina atau sel telur (ovum).Seperti telah
dijelaskan di bagian sebelumnya, perkembangbiakan generative pada tumbuhan didahului
dengan peristiwa penyerbukan.Berdasarkan asalserbuk sari, penyerbukan dibedakan menjadi
empat macam.
a. Penyerbukan sendiri, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri.
b. Penyerbukan tetangga, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga laintetapi kedua bunga itu
masih satu pohon.
c. Penyerbukan silang, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yangberbeda pohon tetapi
masih satu jenis.
d. Penyerbukan bastar, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yangberbeda pohon dan
tidak sejenis tetapi masih satu famili. Contohpenyerbukan antara cabe merah dengan cabe rawit.
2. Tumbuhan berkembang biak secara vegetative
Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan dikelompokkan menjadiperkembangbiakan
vegetatif alami dan vegetatif buatan.
a. Perkembangbiakan vegetatif alami
b. Perkembangbiakan vegetatif buatan
C. Perkembangbiakan Hewan
1. Perkembangbiakan secara tidak kawin pada hewan
a. Membelah diri
b. Tunas
2. Perkembangbiakan generatif (kawin) pada hewan
a. Hewan Melahirkan atau Vivipar
b. Hewan Bertelur atau Ovipar
c. Hewan Bertelur - Melahirkan atau Ovovivipar
b. Kemungkinan Kesulitan yang dihadapi :
Perkembangan pada manusia dan perkembangbiakan tumbuhan
Untuk mengenalkan materi perkembangan pada manusia dan tumbuhan mungkin tidak begitu
kesulitan, hanya saja pada materi ini banyak istilah-istilah biologi yang digunakan yang mungkin
masih asing di dengar oleh siswa.
Dalam menyampaikan materi mengenai perkembangbiakan pada tumbuhan khususnya pada
proses penyerbukan mungkin perlu adanya media yang dapat memudahkan siswa dalam
memahami materi tersebut.
c. Solusi :
Memberikan suatu penjelasan yang mudah dipahami siswa dengan disertai contoh-contoh yang
jelas.
Dapat diatasi dengan cara menggunakan media animasi (visual maupun video)
Standar Kompetensi :
3. Memahami pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan
Kompetensi Dasar :
3.1 Mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan alam (ekosistem)
a. materi
BAB 3: KESEIMBANGAN EKOSISTEM
A. Kondisi yang Memengaruhi Perubahan Ekosistem
Makhluk hidup selalu berinteraksi dengan lingkungan.Interaksi antara makhluk hidup dan
tak hidup dalam suatu tempat tertentu disebut ekosistem. Jika suatu lingkungan mengalami
perubahan maka ekosistem yang terdapat di situ akan mengalami perubahan juga. Perubahan
lingkungan dapat terjadi secara alamiah dan perubahan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia.
1. Perubahan Ekosistem secara Alamiah
Akhir-akhir ini sering terjadi bencana alam berupa gunung meletus atau gempa
bumi.Peristiwa-peristiwa tersebut dapat menyebabkan terjadinya perubahan ekosistem.
Misalnya, di hutan sekitar Gunung Merapi di Jawa Tengah banyak hewan, tumbuhan, dan
makhluk hidup lainnya yang hidup di sana. Jika terjadi gunung meletus di Gunung Merapi maka
makhluk hidup di sana akan banyak yang mati. Begitu pula dengan bencana alam gempa yang
terjadi di Indonesia. Dengan peristiwa alam yang terjadi, ekosistem akan berubah secara drastis.
2. Perubahan Ekosistem Akibat Perbuatan Manusia
Manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu cara untuk memenuhi
kebutuhannya, manusia memanfaatkan alam danlingkungannya. Namun pemanfaatannya secara
berlebihan tanpa memikirkanakibatnya.
b. Kemungkinan Kesulitan yang dihadapi
Dalam pembelajaran ini kemungkinan siswa akan kesulitan menjelaskan proses terjadinya
gunung api yang meletus, gempa, tsunami dan lain-lain yang dapat menyebabkan perubahan
ekosistem.
c. Solusi
Bisa digunakan media pembelajaran pada saat proses pembelajaran.
Standar Kompetensi :
1. Memahami pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan
Kompetensi Dasar :
3.2 Mengidentifikasi bagian tumbuhan yang sering dimanfaatkan manusia yang mengarah pada
ketidakseimbangan lingkungan
3.3 Mengidentifikasi bagian tubuh hewan yang sering dimanfaatkan manusia yang mengarah pada
ketidakseimbangan lingkungan
a. materi
1. Pemanfaatan Hewan dan Tumbuhan oleh Manusia
a. Jenis Hewan yang Diburu Manusia
Banyak jenis hewan yang diburu dan dibunuh manusia dengan berbagaialasan.Ada yang
diburu untuk diambil dagingnya, tetapi ada juga hewan yangdiburu hanya diambil bagian-bagian
tertentu.Walaupun hanya mengambil bagiantubuh tertentu, terpaksa manusia harus membunuh
hewan tersebut, ataumungkin pengambilan bagian tubuh tersebut berakibat pada penderitaan
hewansehingga mati.Badak bercula satu, hanya diambil culanya untuk bahan obat-obatan.Hal ini
berlangsung terus menerus sehingga keberadaan badak semakin langka.Begitu juga dengan
gajah.Hewan ini diburu bukan untuk diambil dagingnya tetapi hanya diambil gadingnya.
Selain gajah dan badak, beberapa jenis ular dan buaya sering diburu untuk diambil kulitnya.
Kulit hewan tersebut digunakan untuk membuat tas, ikat pinggang, sepatu. Di negara-negara
Afrika, orang memburu hewan buas seperti harimau untuk diambil kulitnya.Kulit hewan ini
digunakan untuk membuat mantel atau selimut.
b. Jenis Tumbuhan yang Dimanfaatkan Manusia
Banyak jenis tumbuhan yang bermanfaat bagi manusia. Selain sebagai sumber penghasil
makanan dan oksigen, tumbuhan juga dimanfaatkan manusia untuk bahan bangunan, bahan obat,
meja, kursi, almari dan peralatan rumah tangga lain. Bila pengambilan tumbuhan tersebut tidak
terkendali maka tumbuhan tertentu akan mengalami kelangkaan dan akhirnya punah.
Tumbuhan yang sering digunakan oleh manusia sehingga mengarah padapemusnahan jenis
tumbuhan tertentu, contohnya adalah pohon jati dan pohoncendana.Pohon jati memiliki tekstur
kayu yang sangat bagus sehingga sangatdisukai untuk pembuatan mebel.Sedangkan kayu
cendana memiliki kelebihankarena dapat mengeluarkan bau yang sangat harum.Sehingga orang
banyak menggunakannya untuk pigura, kipas, hiasan dinding atau untuk bahan bakupembuatan
sabun dan minyak wangi.Karena kedua tumbuhan tersebut banyakdiburu maka jumlahnya di
alam semakin sedikit.
Standar Kompetensi :
4. Memahami pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk mencegah kepunahan.
Kompetensi Dasar :
4.1 Mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan yang mendekati kepunahan.
4.2 Mendeskripsikan pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk perkembangan Ilmu
Pengetahuan Alam dan kehidupan masyarakat.
a. Materi
BAB 4: PELESTARIAN MAKHLUK HIDUP
A. Makhluk Hidup yang Hampir Punah
Banyak tumbuhan dan hewan menjadi langka. Tahukah kamu apakah yang dimaksud dengan
hewan dan tumbuhan langka?Tumbuhan dan hewan langka adalah hewan dan tumbuhan yang
jumlahnya sangat sedikit sehingga kita jarang menemukan di alam. Kelangkaan hewan dan
tumbuhan disebabkan oleh:
1. Penggunaan hewan dan tumbuhan yang berlebihan
2. Perburuan dan penangkapan hewan liar
3. Penebangan pohon langka untuk kepentingan manusia
B. Tumbuhan yang Hampir Punah di Indonesia
1. Rafflesia Arnoldi
Bunga Rafflesia arnoldi berukuran sangat besar dan berbau busuk.Ukuran diameter
bunganya antara 30 hingga 150 cm. Karena baunya busuk, Rafflesia arnoldi juga disebut bunga
bangkai.Pada umumnya, bunga ini berwarna merah dengan bintik-bintik putih.
Rafflesia arnoldi hidup sebagai parasit pada akar tumbuhan lain. Rafflesia arnoldi tersebar di
Sumatera barat, Lampung, Bengkulu, dan Kalimantan Barat.
2. Eboni
Eboni atau kayu hitam adalah pohon yang batangnya dapat mencapai 40 meter.Kayunya
mudah dipelitur, kuat, tahan lama, dan halus.Eboni digunakan untuk membuat barang kerajinan
dan untuk bahan bangunan.Eboni tersebar di daerah Sulawesi.
3. Kayu Besi
Kayu besi atau kayu ulin adalah pohon yang batangnya dapat berdiameter 1,5 meter dan
tingginya dapat mencapai 60 meter. Kayunya keras dan sangat lunak.Kayu besi digunakan untuk
bangunan.Kayu besi tersebar di daerah Kalimantan dan Sumatra.
C. Hewan yang hampir punah di Indonesia
1. Burung Cendrawasih
Burung cendrawasih hidup di Papua.Burung ini banyak diburu karena bulunya sangat
indah.Akibatnya, jumlah burung cendrawasih makin sedikit dan harus dilindungi dari para
pemburu yang ingin menangkapnya.
2. Burung Jalak bali
Burung jalak bali hidup di Bali. Burung ini banyak diburu karena bulunya putih dan
jambul di kepalanya yang khas. Akibatnya, jumlah burung jalak bali makin sedikit dan harus
dilindungi dari para pemburu yang ingin menangkapnya.
3. Babirusa
Babirusa hidup di Pulau Buru dan Sulawesi. Babi ini berbeda dengan jenis babi yang lain.
Babirusa memiliki gigi taring bawah yang menonjol ke luar dan melengkung ke atas sehingga
mirip tanduk rusa.
4. Badak Bercula Satu
Badak bercula satu hidup di Ujung Kulon, daerah di ujung barat Banten.Sesuai dengan
namanya, badak ini hanya memiliki satu cula di atas hidungnya.Cula merupakan kumpulan
rambut yang menyatu dan mengeras.
5. Komodo
Komodo tampak seperti kadal raksasa.Komodo hanya hidup di Pulau Komodo, Nusa
Tenggara Timur.Hewan ini termasuk hewan pemakan daging. Namun, komodo akan lari jika
berjumpa dengan manusia. Jika keselamatannya terancam, komodo dapat menyerang dengan
ganas.
6. Orang utan
Orang utan hidup di Sumatra dan Kalimantan.Orang utan merupakan jenis kera berambut
kemerahan dan termasuk jenis kera yang cerdik.
D. Usaha Pencegahan Kepunahan Hewan dan Tumbuhan
Pelestarian hutan merupakan salah satu bentuk usaha untuk melestarikan sumber daya alam
hayati.Pelestarian hutan meliputi pelestarian hewan dan tumbuhan yang hidup di
dalamnya.Usaha pelestarian tersebut dibedakan menjadi pelestarian in-situ dan pelestarian ex-
situ.
1. Pelestarian in-situ adalah pelestarian hewan dan tumbuhan yang dilakukan pada habitat asli.
Misalnya, pelestarian komodo di Pulau Komodo dan badak bercula satu di Ujung Kulon.
2. Pelestarian ex-situ adalah pelestarian hewan dan tumbuhan yang dilakukan dengan
memindahkan dari habitat aslinya dan dipelihara di tempat lain yang sesuai. Misalnya, kebun
binatang yang banyak memelihara hewan dari tempat lain.
E. Usaha pelestarian hewan dan tumbuhan langka juga dilakukan dengan melindungi suatu
wilayah tertentu. Wilayah tersebut antara lain :
1. Cagar Alam adalah daerah yang kelestarian tumbuhan dan hewan yang terdapat di
dalamnyadilindungi Undang-Undang dari bahaya kepunahan. Cagar alam yang terkenal di
Indonesia antara lain sebagai berikut : Cagar Alam Pulau Dua di Jawa Barat, untuk melindungi
berbagai jenis burung laut ( kerajaan burung )
a. Cagar Alam Ujung Kulon di Banten, untuk melindungi berbagai jenis hewan, antara lain
badak, rusa, buaya, banteng, babi hutan, dan burung merak
b. Cagar Alam Penunjang Pangandaran di Jawa Barat. Selain melestarikan hutan, tempat ini
juga merupakan tempat untuk melindungi rusa, banteng, dan babi hutan.
c. Cagar Alam Raflesia di Bengkulu. Tempat ini khusus melindungi bunga raflesia ( Rafflesia
arnoldi ) yang merupakan bung terbesar di dunia.
2. Suaka Margasatwa adalah cagar alam yang khusus digunakan untuk melindungi hewan yang
hidup di dalamnya. Contoh suaka margasatwa yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut:
a. Suaka Margasatwa Gunung Leuser di Aceh, merupakan suaka margasatwa yang terbesar di
Indonesia. Hewan yang dilindungi di tempat ini antara lain, gajah, badak sumatra, orang utan,
tapir, harimau, kambing hutan, rusa, dan berbagai jenis burung
b. Suaka Margasatwa Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur, terutama melindungi komodo.
Selain komodo, tempat ini juga melindungi burung kakak tua, ayam hutan, kerbau liar, babi
hutan, dan rusa
3. Taman Nasional merupakan kawasan pelestarian alam sesuai dengan ekosistem aslinya. Taman
Nasional dapat digunakan untuk kepentingan pendidikan, penelitian, budaya, dan
pariwisata.Contohnya adalah Taman Nasional Gunung Gede Pangrago di Jawa Barat dan Taman
Nasional Bunaken di Sulawesi.
Sumber daya alam hayati yang berupa tumbuhan, hewan, dan jasad renik merupakan
kekayaan alam yang sangat berharga.Fungsi tumbuhan yang paling penting adalah sebagai
pemasok oksigen yang diperlukan untuk pernapasan makhluk hidup.
Setiap jenis makhluk hidup selalu berkaitan dengan habitatnya.Penggundulan hutan
untyuk kepentingan manusia dapat menyebebkan habitat berbagai jenis tumbuhan, hewan, dan
jasad renik berubah. Jika habitatnya berubah, sebagian besar tumbuhan, hewan, dan jasad renik
akan mati. Kematian tersebut menyebabkan tidak ada lagi keseimbangan ekosistem di
hutan.Akibatnya, hilanglah kehidupan berbagai jenis makhluk hidup. Makhluk hidup yang telah
hilang kehidupannya tidak digantikan oleh makhluk hidup lain.
b. Kemungkinan Kesulitan yang dihadapi :
A. Makhluk Hidup yang Hampir Punah
Dalam mengajar tentang makhluk hidup yang hampir punah sebenarnya tidak ada
kesulitan.Hanya untuk mengenalkan jenis hewan dan tumbuhan saja yang masih terdengar asing
di telinga siswa.
B. Pentingnya Pelestarian Makhluk Hidup
Ada beberapa istilah yang memang perlu adanya pengklasifikasian agar tidak tertukar
definisinya seperti cagar alam, suaka margasatwa dan taman nasional.
c. Solusi :
A. Makhluk Hidup yang Hampir Punah
Menggunakan media visual (gambar) hewan-hewan yang ada dalam materi ajar untuk
mengenalkan pada siswa.
B. Pentingnya Pelestarian Makhluk Hidup
Menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, yang menuntut siswa untuk berperan aktif,
mengidentifikasi dan mengivestigasi karena wilayah-wilayah tersebut terbentuk akibat dari satu
masalah, yakni kepunahan makhluk hidup.
B. Benda dan Sifatnya
Standar kompetensi :
5. Memahami saling hubungan antara suhu, sifat hantaran dan kegunaan benda
Kompetensi Dasar :
5.1 Membandingkan sifat kemampuan menghantarkan panas dari berbagai benda
5.2 Menjelaskan alasan pemilihan benda dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan kemampuan
menghantarkan panas
a. Materi
BAB 5: ISOLATOR DAN KONDUKTOR PANAS
A. Kemampuan Benda Menghantarkan Panas
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan alat-alat yang terbuatdari kertas,
plastik, karet, lilin, kayu, alumunium, bahkan bahan yang terbuat daribesi dan bajaBenda-benda
yang termasuk konduktor misalnya: aluminium, besi, dan baja.Sedangkan benda-benda yang
termasuk isolator misalnya: kertas, plastik, karet,lilin, dan kayu.Memasak air akan lebih cepat
mendidih bila menggunakan alat/wadah yangterbuat dari logam, karena logam merupakan
penghantar panas (konduktor) yangbaik. Bandingkan jika menggunakan alat/wadah yang terbuat
dari tanah liat.Begitupula tangkai atau pegangan alat masak atau alat penggorengan,
biasanyamenggunakan kayu atau karet.Sebab, kayu dan karet merupakan benda penyekatpanas
(isolator) yang baik atau penghantar panas yang kurang baik.Dari uraian di atas dapat kita
simpulkan bahwa benda yang dapat menghantarkanpanas dengan baik di sebut konduktor,
sedangkan benda yang tidak dapatmenghantarkan panas dengan baik disebut isolator.
B. Mengidentifikasi Benda Isolator dan Konduktor
Dari sekian banyak benda yang ada di bumi ini, tentunya kita dapat membedakan
benda-benda yang terbuat dari benda isolator dan konduktor.
1. Wajan dan panci
Alat dapur yang sering berhubungandengan api, menggunakan sifat konduktordan
isolatorpanas. Bagian benda yangmenempel pada api terbuat dari bahankonduktor misalnya
logam. Sedangkanbenda yang digunakan sebagai peganganumumnya terbuat dari isolator
untukmenyekat panas.
2. Setrika
Alat listrik ini mengubah energi listrik menjadi energi panas. Panas yangdihasilkan
digunakan untuk merapikan pakaian. Agar panasnya sampai darikabel listrik ke pakaian maka
pada alas atau bagian bawah setrika dibuat daribahan logam. Sedangkan bagian pegangan setrika
terbuat dari plastik yangbersifat isolator
3. Jaket
Jaket terbuat dari bahan kain yang bersifat isolator. Pada saat suhu udaradingin, jaket
akan menahan panas yang ada dalam tubuh keluar. Dengandemikian, kita akan tetap merasa
hangat.
Standar kompetensi :
6.memahami faktor penyebab perubahan benda
Kompetensi Dasar :
6.1 menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan benda (pelapukan, perkaratan, pembusukan)
melalui pengamatan
a. Materi
BAB 7: PERUBAHAN PADA BENDA
A. Pembusukan pada Benda
1. Penyebab Pembusukan
Pembusukan umumnya terjadi pada bahan makanan. Penyebabpembusukan adalah karena
adanya makhluk hidup yang berukuran sangat kecil,seperti bakteri dan jamur. Jamur merupakan
penyebab yang utama daripembusukan. Jamur akan mudah berkembang pada keadaan
lingkungan yanglembab. Jika kondisi lingkungan lembap dan banyak air, jamur akan
tumbuhdengan subur. Selain itu, jamur tumbuh dengan pesat di tempat yang memilikisuhu yang
hangat, tidak terlalu dingin. Dengan kondisi demikian, akanmempercepat
pembusukan.Kandungan air yang terlalu banyak dalambahan makanan menyebabkan
pembusukanlebih mudah terjadi. Jamur dan bakteripenyebab pembusukan akan
tumbuhberkembang dengan cepat jika banyakudara.
2. Mencegah Pembusukan
Pembusukan dapat dicegah dengan cara-cara sebagai berikut.
a. Pengeringan
b. Penyimpanan dalam lemari pendingin
c. Pemberian bahan pengawet
d. Penyimpanan dalam tempat atau kemasan kedap udara
B. Pelapukan pada Benda
Benda yang umumnya mengalami pelapukan adalah kayu. Namun, batuan yang keras pun
dapat mengalami pelapukan. Pelapukan disebabkan oleh kondisi lingkungan seperti udara yang
lembap dan kandungan air yang banyak. Kehadiran makhluk hidup yang lain, seperti rayap dapat
mempercepat pelapukan. Rayap memakan kayu dengan cara melubangi kayu. Kayu yang
berlubang-lubang menyebabkan air dapat masuk sehingga mempercepat pelapukan.Kayu yang
melapuk dapat juga disebabkan oleh jamur dan lumut yang tumbuh di atasnya.Pelapukan pada
kayu dapat dicegah dengan cara melapisi kayu dengan cat dan pernis. Dengan caratersebut dapat
menutupi celah-celah yang terdapat dalam kayu. Beberapa pengusaha kayu merendam kayu
dalam lumpur agar menutup pori-pori dalam kayu.
A. Perkaratan pada Benda
Logam yang dapat mengalami perkaratan adalah besi dan berbagai logam
hasil campuran besi. Jika besi disimpan beberapa lama dalam keadaan terbuka maka akan
mengalami perkaratan. Udara yang ada di sekitar kita mengandung oksigen. Oksigen
dimanfaatkan makhluk hidup untuk bernapas. Namun, jika oksigen bersentuhan dengan logam
besi secara terus menerus dalam waktu tertentu maka akan timbul karat. Pernahkah kamu melihat
besi yang berkarat.Perkaratan sangat merugikan bagi manusia.Logam besi sebelum berkarat
memiliki sifat yang kuat, keras dan mengkilap.Namun, jika sudah mengalami perkaratan, besi
tersebut menjadi rusak, mudah patah, rapuh, warnanya berubah menjadi coklat bahkan menjadi
hitam.
Perkaratan akan lebih cepat terjadi jika lingkungan yang basah. Selain itu, air yang mengandung
mineral seperti garam akan lebih cepat menghasilkan karat.
Standar kompetensi :
6.memahami faktor penyebab perubahan benda
Kompetensi dasar :
6.2 mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan pemilihan benda/bahan untuk tujuan
tertentu (karet,logam,kayu,plastik) dalam kehidupan sehari-hari
a. Materi
BAB 6 : SIFAT BENDA DAN KEGUNAANNYA
A. Benda yang Terbuat dari Karet
Getah karet yang telah diolah akan digunakan untuk bahan baku berbagai benda. Karet
bersifat tahan air, sehingga sangat baik digunakan sebagaibahan membuat jas hujan dan selang
plastik.Karet juga bersifat isolator listrik, yaitudapat menghambat aliran listrik.Oleh karena itu,
karet digunakan untuk pembungkusluar kabel-kabel listrik yang terbuat dari tembaga.Tujuan
penggunaan karet adalahagar tidak terkena aliran listrik.
B. Benda yang Terbuat dari Plastik
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan bahan yang terbuat
dariplastik.Alasan penggunaan benda ini karena sifat benda yang terbuat dari plastic ringan, tidak
tembus air, termasuk bahan isolator panas, dan isolator listrik.Plastik berasal dari hasil samping
pengolahan minyak bumi.Karena sifatnyayang telah dijelaskan di atas, plastik sering
digunakan.Namun, ada kelemahan daripenggunaan plastik ini.Jika kita membuang sampah yang
terbuat dari plastik ketanah, maka setelah beberapa tahun kemudian, plastik ini masih tidak
terurai.
C. Benda yang Terbuat dari Logam
Logam merupakan bahan yang sering digunakan, khususnya untuk alat-alatrumah
tangga.Sifat logam diantaranya kuat, keras, dapat menghantarkan panasdan listrik, serta mudah
dibentuk menjadi berbagai benda sesuai dengan keperluan.Logam yang ada di alam terdiri dari
beberapa macam, di antaranya emas, perak,aluminium, besi, timah, tembaga, nikel, dan masih
banyak lagi.
D. Benda yang Terbuat dari Kayu
Kayu berasal dari batang tumbuhanberkayu. Kayu sering digunakan olehmanusia untuk
bahan baku berbagai alatrumah tangga atau untuk bahan bangunan.Kayu banyak dimanfaatkan
manusia karenamenyukai tekstur atau pola yang munculpada kayu.Kebanyakan, kayu
digunakanuntuk mebel.Kayu bersifat ringan, mudah dibentuk, tidak tembus pandang, serta tidak
mudahmenghantarkan listrik dan panas.Kelemahan penggunaan kayu sebagai alatrumah tangga
adalah sifatnya yang mudah melapuk. Beberapa serangga sepertirayap sering merusak kayu
dengan cara menggigit dan melubangi kayu. Jika kayudisimpan di tempat yang lembap maka
kayu akan mudah mengalami pelapukan.
b. Kemungkinan kesulitan yang di hadapi :
Sulit berpikir kongkrit tanpa adanya media
Materi sulit dipahami siswa apabila pembelajarannya verbal
Solusi :
Menggunakan media yang sesuai dan menunjang
Mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata
Menggunakan model atau metode yang inovatif
c. Solusi
4. Mars
Mars disebut juga planet merah, karena jika dilihat langsung dengan mata atau dengan teropong,
tampak berwarna kemerah-merahan. Jarak planet ini dengan Matahari adalah 249,1 juta km.
Mars berevolusi memerlukan waktu 687 hari. Planet ini empunyai dua satelit, yaitu Phobos dan
Deimos.
5. Yupiter
Planet ini merupakan palnet terbesar dalam tata surya. Jarak Yupiter dengan matahari adalah 778
juta km. Yupiter mempunyai 16 satelit dan berevolusi memerlukan waktu 11,9 tahun.
6. Saturnus
Saturnus merupakan palnet yang enak dipandang, karena adanya cincin-cincin yang
melingkarinya.Planet ini tamapk kekuning-kuningan. Jarak planet ini dengan Matahari adalah
1.426 juta km. Berevolusi memerlukan waktu 29,5 tahun. Saturnus memiliki 18 satelit.
7. Uranus
Jarak planet ini dengan matahari adalah 2.869 juta km. Uranus berevolusi membutuhkan waktu
84 tahun dan memiliki 15 satelit.
8. Neptunus
Jarak Neptunus ke Matahari adalah 4.490 juta km, sehingga kelihatan redup.Akan tetapi, planet
ini berwarna cerah kebiru-biruan.Neptunus berevolusi memerlukan waktu 165 tahun dan
mempunya 8 satelit.
C. Benda-Benda Langit yang Mengelilingi Matahari
1. Meteorid
Meteorid adalah benda-benda langit berukuran kecil yang melayang-layang di angkasa dengan
kecepatan tinggi dan tidak mempunyai lintasan tertentu.Sedangkan meteor adalah meteorid yang
tertarik oleh planet dan berpijar karena bergesekan dengan atmosfer planet yang menariknya.
2. Komet
Komet adalah benda langit yang terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku dan
mengelilingi matahari dengan orbit yang sangat lonjong. Komet juga sering disebut bintang
berekor.
3. Asteroid
Asteroid adalah benda-benda langit berukuran kecil yang mengitari matahari pada lintasan
tertentu.
4. Satelit
Satelit merupakan pengiring planet, karena satelit selalu menemani planet dalam peredarannya
mengelilingi matahari.
D. Gerakan Bumi dan Bulan
Gerakan Bumi dan Bulan.Bumi mempunyai dua macam gerakan, yaitu rotasi dan revolusi.Akibat
rotasi dan revolusi Bumi mengakibatkan beberapa peristiwa.Peristiwa-peristiwa ini tentunya
sudah tidak asing lagi bagi kita karena hampir semua orang pernah mengalaminya.Peristiwa
seperti terjadinya siang dan malam, matahari terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah
barat, perbedaan waktu di berbagai belahan bumi, percepatan gravitasi bumi merupakan akibat
dari rotasi bumi. Untuk lebih lengkapnya akan diuraikan sebagai berikut :
1. Rotasi Bumi
Perputaran Bumi pada porosnya disebut rotasi Bumi.Untuk satu kali rotasi, Bumi memerlukan
waktu sehari 23 jam 56 menit atau dibulatkan menjadi 24 jam. Bumi berotasi dari barat ke timur,
gerak rotasi Bumi menyebabkan berbagai peristiwa, antara lain :
a. Terjadinya siang dan malam
b. Gerak Semu Harian Matahahari
c. Perbedaan Waktu di Berbagai Tempat di Dunia
d. Perbedaan Percepatan Gravitasi di Permukaan Bumi
2. Revolusi Bumi
Selain berputar pada porosnya, Bumi juga berputar mengelilingi Matahari.Gerakan Bumi
mengelilingi Matahari disebut revolusi Bumi.Untuk satu kali revolusi, Bumi membutuhkan
waktu satu tahun (365¼ hari).Revolusi Bumi membawa beberapa pengaruh terhadap Bumi.
Diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Pergantian Musim
b. Gerak Semu Tahunan Matahari
3. Gerakan Bulan
Bulan memiliki dua macam gerakan, yaitu rotasi dan revolusi. Akibat yang ditimbulkan oleh
rotasi dan revolusi Bulan antara lain sebagai berikut :
a. Rotasi Bulan
Perputaran Bulan pada porosnya disebut rotasi Bulan.Untuk satu kali rotasi, Bulan membutuhkan
waktu sebulan (29½ hari). Rotasi Bulan tidak memberikan pengaruh apa pun terhadap kehidupan
di Bumi.
b. Revolusi Bulan
Sebagai satelit Bumi, Bulan bergerak mengelilingi Bumi.Gerakan Bulan mengelilingi Bumi
disebut revolusi Bulan.Waktu yang diperlukan Bulan untuk satu kali revolusi adalah sebulan
(29½ hari).
E. Pengaruh Gerakan Bumi dan Bulan
1. Gerhana Bulan
Gerhanan bulan yaitu peristiwa terhalangnya cahaya matahari yang menuju ke bulan oleh
bumi.Peristiwa ini mengakibatkan bulan menjadi gelap karena tidak ada cahaya matahari yang
dipantulkan.Gerhana bulan terjadi jika posisi Matahari, Bumi dan Bulan dalam satu garis
lurus.Posisi bumi terletak diantara matahari dan bulan.Ada tiga jenis gerhana bulan. Gerhana
bulan total terjadi apabila bulan berada tepat pada daerah umbra (bayangan inti bumi). Apabila
hanya sebagian saja permukaan bulan yang masuk ke dalam bayangan inti dan sebagian yang
lainnya ada dalam bayangan kabur, maka dinamakan gerhana bulan sebagian. Sedangkan
gerhanan bulan penumbra jika seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra bumi. Pada saat
gerhanan bulan penumbra, bulan masih terlihat meskipun tidak terlalu terang.Lamanya gerhana
bulan bisa mencapai 6 bulan. Akan tetapi untuk gerhana total hanya 1 jam 40 menit.
2. Gerhana Matahari
Gerhana matahari yaitu peristiwa tertutupnya matahari oleh bulan yang mengakibatkan
terhalangnya cahaya matahari untuk sampai ke bumi. Gerhana matahari akan terjadi jika
matahari, bumi, dan bulan terletak pada satu garis lurus. Pada saat gerhanan matahari bulan
terletak diantara matahari dan bumi. Gerhana matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit
40 detik.Ketika gerhana matahari, orang dilarang melihat ke arah matahari dengan mata
telanjang karena hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan.
Perlu kamu ketahui, gerhana matahari ada tiga macam yaitu gerhana matahari total, gerhana
matahari sebagian, dan gerhana matahari cincin.
3. Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari total atau disebut juga gerhana matahri sempurna. terjadi jika permukaan bumi
tertutupi oleh bayang-bayang umbra bulan. Gerhana ini terjadi hanya di daerah yang terkena
umbra (bayangan inti) bulan.
4. Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana matahari sebagian terjadi jika permukaan bumi tertutupi penumbra bulan.Jadi, matahari
tidak tertutup sempurna oleh bulan.Pada gerhana matahri sebagian, masih ada bagian matahari
yang yang terlihat terang.Waktu berlangsungnya gerhana matahari sebagian lebih lama
dibanding dengan waktu berlangsungnya gerhana matahri total.Hal ini karena penumbra bulan
lebih luas dari umbra bulan.
5. Gerhana Matahari Cincin
Gerhana matahari cincin terjadi pada saat bulan berada pada titik terjauhnya dari bumi.Pada
kedudukan ini panjang kerucut umbra tidak cukup menutupi bumi tetapi perpanjangan umbra
bulan yang menutupi bumi.Daerah di permukaan bumi yang terletak di perpanjangan umbra
bulan mengalami gerhana cincin.Di daerah yang mengalami gerhana ini, matahari tampak
bercahaya yang bentuknya seperti cincin.Sedangkan di bagian tengahnya tampak kabur.
F. Sistem Penanggalan
Bumi mengelilingi matahari (revolusi bumi) dan bulan mengelilingi bumi (revolusi bulan)
dimanfaatkan oleh manusia untuk menandai waktu dari hari ke hari.Sistem penanggalan yang
digunakan ada dua jenis, yaitu kalender Masehi atau tahun syamsiah dan kalender Hijriah atau
tahun komariah.Tahun Masehi berdasarkan revolusi bumi dan tahun Hijriah berdasarkan revolusi
bulan.
1. Tahun Masehi
Tahun Masehi didasarkan pada peredaran bumi mengelilingi matahari.Satu kali revolusi bumi
memerlukan waktu 365 1/4 hari.Jadi, satu tahun Masehi sebenarnya terdiri dari 365 1/4
hari.Untuk mempermudah perhitungan, satu tahun Masehi ditetapkan 365 hari.Sisa 1/4 hari
dijumlahkan hingga mencapai satu hari.Satu hari itu ditambahkan dalam tahun Masehi setiap
empat tahun sekali, yaitu pada bulan Februari.Dengan demikian, setiap empat tahun sekali, satu
tahun Masehi memiliki 366 hari.Satu tahun Masehi dibagi menjadi 12 bulan.
Dalam tahun Masehi, orang mengenal istilah tahun biasa dan tahun kabisat.Tahun biasa
berjumlah 365 hari, sedangkan tahun kabisat jumlah harinya 366 dan bulan Februari memiliki 29
hari.
Ada dua syarat mengetahui tahun kabisat.
a. Untuk angka tahun biasa, tahun kabisat adalah tahun yang angkanya habis dibagi 4. Contohnya,
tahun 2000, 2004, dan 2008.
b. Untuk angka tahun abad, tahun kabisat adalah tahun yang angkanya habis dibagi 400.
Contohnya, tahun 1200, 1600, dan 2000.
2. Tahun Hijriyah
Tahun Hijriah didasarkan pada peredaran bulan mengelilingi bumi.Satu kali revolusi bulan
memerlukan 29 1/2 hari.Tahun Hijriah terdiri atas 12 bulan. Jadi, dalam satu tahun Hijriah sama
dengan 29 1/2 × 12 = 354 hari. Untuk mempermudah dalam perhitungan hari, orang mengubah
jumlah hari dalam satu bulan menjadi 29 atau 30 hari.Jumlah hari dalam satu bulan dilakukan
secara bergantian.
Dalam tahun Hijriah, orang mengenal tahun biasa dan tahun kabisat.Tahun biasa mempunyai
hari berjumlah 354, sedangkan tahun kabisat bejumlah 355 hari.Satu hari tersebut ditambahkan
pada bulan Zulhijah.Pada kalender Hijriah ditentukan 11 tahun kabisat dalam periode 30
tahun.Untuk mengetahui suatu tahun tergolong tahun biasa atau tahun kabisat pada kalender
Hijriah, yaitu membaginya dengan 30.Setelah dibagi 30 yang menjadi perhatian adalah angka
yang merupakan sisa pembagian.
Apakah tahun 1428 H termasuk tahun biasa atau tahun kabisat?Caranya jika 1428 di bagi 30
hasilnya 47, sisa 18.Pada Tabel angka 18 menunjukkan tahun kabisat.Jadi, tahun 1428 H
termasuk tahun kabisat dengan jumlah hari 355.
Angka yang dikurung menunjukkan tahun kabisat.
Angka yang tidak dikurung menunjukkan tahun biasa.
Setelah tahun ke-30, perhitungan diulang kembali. Jadi, tahun ke-31 sama dengan tahun-1,
tahun ke-32 sama dengan tahun-2, dan seterusnya.
b. Kemungkinan Kesulitan yang Dihadapi :
A. Sistem Tata Surya dan Posisi Penyusun Tata Surya
Dalam penyusunan, harus sistematis.Tidak boleh ditukar urutannya.Siswa harus bisa
mengurutkan penyusunan dengan benar.
B. Peristiwa Rotasi Bumi, Revolusi Bumi dan Revolusi Bulan
Pergeraka bumi maupun bulan terjadi secara semu, artinya ada namun dengan gerakan sangat
lambat.Maka perlu diberi perhatian khusus untuk untuk materi ini.Yaitu penggunaan media
pembelajaran.
C. Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari
Gerhana bulan dan matahari bisa saja dilakukan pembelajaran kontekstual jika saja periodenya
memang memungkinkan.Tapi hampir tidak mungkin membelajarkan secara konteksual.
D. Perhitungan Kalender Masehi dan Kalender Hijriah
Dalam mengajarkan sistem kalenderisasi, siswa diharuskan untuk menghapal nama, urutan dan
hari pada bulan. Hal ini cukup menyulitkan, terutama untuk kalender hijriah.
c. Solusi :
A. Sistem Tata surya dan Posisi Penyusunan Tata Surya
Menggnakan alat peraga susunan tata surya yang dapat dibongkar pasang.sehingg siswa dapat
menyusunnya sendiri dan mengetahui susunan yang tepat.
B. Peristiwa Rotasi Bumi, Revolisi Bumi dan Revolusi Bulan
Menggunakan media audio-visual untuk memperlihatkan proses terjadinya revolusi maupun
rotasi pada bumi dan bulan.
C. Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari
Menggunakan alat peraga sederhana sepert senter untuk cahaya matahari, kelereng untuk bulan
dan bola tenis meja untuk bumi.siswa dapa mendemonstrasikannya sendiri.
D. Perhitungan Kalender Masehi dan Kalender Hijriah
Menggunakan tabel untuk membantu siswa dalam menghapal nama, urutan, dan jumlah hari
dalam setiap bulan pada kalender hijriah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Materi yang akan diajarkan dikelas enam adalah sebagai berikut:
1. Makhluk hidup dan proses kehidupan.
2. Benda dan sifatnya
3. Energi dan perubahannya
4. Bumi dan alam semesta
B. Saran
Saran yang dapat kami sampaikan adalah dalam mengajar IPA unuk kelas rendah ataupun
tinggi harus menggunakan media yang rill atau nyata supaya pengetahuan yang didapat siswa
akan menjadi bermakna.
DAFTAR PUSTAKA
Sulistiyanto, Heri & Edy Wiyono. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam: Untuk SD dan MI kelas VI. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Nasional.
Rositawaty, S dan Aris Muharam. (2008). Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam:Untuk kelas VI
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.