P
I ALAT PERNAFASAN SEDERHANA
Disusun :
IDENTITAS GURU
Oleh:
RUFINA REDEMTA WONGA,S.Pd
Penyusun,
Benar – benar membuat media pembelajaran berupa alat peraga sederhana Alat Pernafasan
dengan tujuan
1. Untuk memperjelas keabstrakan konsep yang diberikan oleh guru agar siswa mampu
menangkap arti dari konsep abstrak tersebut , hal ini akan lebih mudah
menggunakan alat peraga
2. Media pembelajaran bisa digunakan sebagai alat bantu yang berfungsi melancarkan
jalannya kegiatan belajar mengajar, agar tujuan pembelajaran tercapai dengan baik
Demikian surat keterangan ini diberikan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 : Foto
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan karunia yang
telah dianugerahkan sehingga penulisan Laporan pembuatan alat peraga materi alat pernafasan
Penulisan laporan ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik
berupa materi maupun dukungan moral spiritual. Dalam kesempatan ini, penulis
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bruno Kewo Ule, S.Fil,
selaku Kepala SMAS ST Fransiskus Xaverius Boawae; dan segenap guru dan karyawan
SMAS ST Fransiskus Xaverius Boawae yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
laporan ini.
Penulis menyadari dalam penulisan laporan ini, masih terdapat kekhilafan dan
kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik dari pembaca sangat penulis harapkan .
Boawae
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem pernapasan pada manusia adalah sistem menghirup oksigen dari udara serta
mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Dalam proses pernapasan, oksigen merupakan zat
kebutuhan utama. Oksigen untuk pernapasan diperoleh dari udara di lingkungan sekitar. Alat-
alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan
udara yang mengandung karbon dioksida dan uap air. Tujuan proses pernapasan yaitu untuk
memperoleh energi. Pada peristiwa bernapas terjadi pelepasan energi. Sistem pernapasan pada
manusia mencakup dua hal, yakni saluran pernapasan dan mekanisme pernapasan.
Saluran pernapasan atau tractus respiratorius (respiratory tract) adalah bagian tubuh
manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan tampat pertukaran gas yang diperlukan
untuk proses pernapasan. Saluran ini berpangkal pada hidung atau mulut dan berakhir pada
paru-parSecara normatif guru berperan sebagai sosok yang sanggup menjadi agen
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab”. Dengan demikian apa yang diharapkan dalam tujuan pendidikan tersebut
selain kreatif, mandiri, cakap, berilmu, dan sehat yang paling mendasar adalah memiliki
akhlak mulia, bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa dan bertanggung jawab. Harapan ideal
tersebut dapat dicapai bila salah satu faktornya yang harus diperhatikan adalah bila siswa
selalu bersikap disiplin dan memiliki rasa tanggung jawab di sekolah dengan nilai rata-rata
baik. Pendidikan adalah suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. sejak manusia
menghendaki kemajuan dalam kehidupan, sejak itulah timbul gagasan untuk melakukan
pengalihan, pelestarian, dan pengembangan kebudayaan melalui pendidikan. Oleh karena itu
dalam sejarah pertumbuhan masyarakat, pendidikan senantiasa menjadi perhatian utama dalam
rangka memajukan kehidupan generasi sejalan dengan tuntutan masyarakat (Arifin, 2006:1).
Pendidikan merupakan proses belajar mengajar yang dapat menghasilkan perubahan tingkah
laku yang diharapkan segera setelah terjadi proses belajar. Hasil pendidikan yang berupa
perubahan tingkah laku meliputi bentuk kemampuan yang menurut taksonomi Bloom
diklasifikasikan dalam tiga kemampuan (domain) yaitu kognitif, afektif dan psikomotor.1
kemampuan, dan kapasitas manusia yang mudah dipengaruhi oleh kebiasaan, kemudian
disempurnakan dengan kebiasaan-kebiasaan baik, didukung dengan alat (media) yang disusun
sedemikian rupa, sehingga pendidikan dapat digunakan untuk menolong orang lain atau
dirinya sendiri dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan (Burhanudin, 2007: 107).
Dalam dunia pendidikan, ilmu biologi merupakan salah satu kajian ilmu pengetahuan yang
sangat penting untuk dipelajari dan dipahami oleh siswa khususnya. Ilmu biologi telah
dipelajari sejak Madrasah Ibtidaiyah hingga perguruan tinggi. Ilmu biologi itu sendiri
merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk makhluk hidup, dimana materi-
materinya tergolong rumit dan susah untuk dipahami oleh siswa sehingga membutuhkan
Komponen pendidikan adalah semua hal yang berkaitan dengan jalannya proses pendidikan.
Komponen pendidikan yang paling penting yang dikemukakan Wiji adalah tujuan, peserta
didik, pendidik, alat (media) dan lingkungan. Jika salah satu komponen tidak ada, maka proses
pendidikan View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE
provided by Jurnal Biologi Edukasi Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, Biologi Edukasi
Volume 3, Nomor 2, Desember 2011, hlm 51-55 tidak akan bisa dilaksanakan dengan baik
sarana dan prasarana berupa ruang laboratorium dan alat praktek (alat peraga) yang sesuai.
Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga adalah wujud perpaduan konsep
abstrak dengan dunia nyata sehingga nampak korelasi antara apa yang dipelajari siswa dari
B. Tujuan
1. Untuk memperjelas keabstrakan konsep yang diberikan oleh guru agar siswa mampu
menangkap arti dari konsep abstrak tersebut , hal ini akan lebih mudah
menggunakan alat peraga
2. Media pembelajaran bisa digunakan sebagai alat bantu yang berfungsi melancarkan
jalannya kegiatan belajar mengajar, agar tujuan pembelajaran tercapai dengan baik
BAB II
2. Sedotan 6 buah
3. Solasi
4. Plastik/kresek
5. Plastisin
6. Gunting
7. Cutter
8. Botol
B. Posedur Kerja
2. Siapkan tiga sedotan dan satukan dengan solasi dan ujungnya juga di isolasi
4. Gunting ujung sedotan apabila terlalu panjang ,lalu masukan sedotan kedalam balon
dan solasi agar balon tidak terlepas dan udara agar tidak masuk
5. Masukan sedotan kedalam botol yang sudah dibelah tadi,dan rekatkan plastisin pada
6. Kemudian bagi dua plastic/kresek lalu tutupka n pada bawah botol dan agak ditekan
7. Solasi plastic tersebut hingga merekat pada botol,dan lepas karet yang tadi
PENUTUP
Dengan Adanya Alat Peraga Alat pernafasan pada manusia dalam proses
pembelajaran Biologi kelas XI ini,Alat peraga tersebut diharapkan bisa digunakan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dan juga menjadi acuan bagi Guru Mapel untuk
melaksanakan Tugasnya Lebih Profesional lagi serta Tanggung Jawab, sehingga Proses
Kami menyadari dalam penyusunan Laporan Alat Peraga ini masih terdapat banyak
kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan Laporan Alat Peraga ini dan program-program kerja yang akan datang.
DOKUMENTASI ALAT PERAGA PERNAPASAN