Anda di halaman 1dari 16

MODUL 3

FILTER DAN RESONANSI


Defria Akmal Fauzi (120400057)
Asisten: Andra Sukma
Tanggal Percobaan: 9/11/2021
TT2106-Praktikum Teknik Telekomunikasi 1
Laboratorium Dasar Elektronika – Jurusan Teknik Elektro, Informatika dan Sistem Fisis ITERA

Abstrak dalam passband. Filter Bessel sering digunakan dalam


sistem audio crossover.
Pada praktikum ke tiga ini membahas tentang filter dan
2. Filter Cauer (Eliptic) adalah sebuah filter elektronika
resonansi, filter itu sendiri adalah rangkaian gabungan
dengan ripple yang diratakan
antara kapasitor, induktor, dan resistor yang
pada passband dan stopband nya.
berdasarkanfrekuensi cut-off nya dapat melewatkan atau
3. Filter Butterworth (Maximally Flat) adalah salah satu
meredam kawasan frekuensi tertentu. Sedangkan resonansi
jenis signal processing yang dirancang untuk menghasilkan
terbagi menjadi dua yaitu resonansi seri dan resonansi
frekuensi respon yang sedatar mungkin pada passband.
paralel, yang dimana semua ini saling berkaitan. Praktikum
4. Filter Chebyshev (Tchebycheff) menghasilkan gain
kali ini dilakukan secara daring dengan memakai simulasi
rolloff yang lebih tinggi di atas Frekuensi Cut Off.
software Electronics Workbench, sehingga praktikan dan
asisten praktikum tidak bertemu secara langsung.
dalam telekomunikasi filter berperan penting dalam
pengiriman data, filter merupakan sebuah rangkaian yang
Kata kunci : Software, Filter, Resonansi, Daring
dirancang untuk melewatkan sinyal dengan rentang
frekuensi tertentu dan meredam sinyal dengan frekuensi
diluar frekuensi tersebut. Macam filter berdasarkan fungsi
1. PENDAHULUAN pelolosan frekuensi antara lain pelolos frekuensi rendah
Pada praktikum ke tiga ini membahas tentang filter dan (LPF) filter ini melewatkan sinyal dengan frekuensi yang
resonansi, filter itu sendiri adalah rangkaian gabungan lebih rendah dari cut-off tertentu dan melemahkan sinyal
antara kapasitor, induktor, dan resistor yang berdasarkan dengan frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi cut off,
frekuensi cut-off nya dapat melewatkan atau meredam pololos frekuensi tinggi (HPF) merupakan filter yang hanya
kawasan frekuensi tertentu. Sedangkan resonansi terbagi melewati frekuensi diatas frekuensi cut-off, dibawah
menjadi dua yaitu resonansi seri dan resonansi paralel, yang frekuensi tersebut sinyal akan diredam, pelolos frekuensi
dimana semua ini saling berkaitan. Praktikum kali ini tengah (BPF) merupakan filter yang dapat melewatkan
dilakukan secara daring dengan memakai simulasi software rentang frekunsi tertentu diantara frekuensi cut off pertama
electronics workbench, sehingga praktikan dan asisten dan frekuensi cut off kedua, diluar frekuensi tersebut sinyal
praktikum tidak bertemu secara langsung. akan diredam, Band Pass Filter merupakan penggabungan
dari lowpass filter dan high pass filter. Daerah passband
dibatasi oleh dua frekuensi tepi. Frekuensi tepi rendah
2. STUDI PUSTAKA menunujukkan batas frekuensi rendah dari suatu high pass
Pada telekomunikasi filter sangat dibutuhkan salah satunya filter dan frekuensi tepi yang sangat tinggi menunjukkan
untuk menyaring noise yang ada di sinyal informasi, filter batas frekuensi tinggi dari suatu low pass filter. Bandpass
adalah komponen yang dapat melewatkan rentang filter menolak sinyal yang tidak diinginkan dan
frekuensi yang diinginkan dan meredam rentang frekuensi meningkatkan sistem kinerja. dan peredam frekuensi tengah
yang tidak diinginkan, Berdasarkan sifat penguatannya, (BSF) merupakan kebalikan dari Bandpass yaitu filter yang
filter bisa diklasifikasikan : menghilangkan frekuensi yang terletak diantara frekuensi
FilterAktif cut-off (fc), dan melewatkan sinyal dengan frekuensi diluar
Filter Aktif adalah rangkaian filter yang menggunakan frekuensi cut off filter baik diatas atau dibawah frekuensi
komponen elektronik aktif (op-amp, transistor, dan cutoff. Metode pembuatan filter dapat menggunakan
komponen lainnya). komponen rangkaian listrik seperti inductor ataupun
kapasitor maupun menggunakan sifat dari saluran transmisi.
FilterPasif
Filter Pasif adalah rangkaian filter yang menggunakan Pada praktikum kali ini menggunakan metode bode plot atau
komponen-komponen elektronik pasif saja. Komponen pasif diagram bode, dimana bode plot ini adalah salah satu teknik
diantaranya adalah induktor, kapasitor, dan resistor. dalam respon analisis ubtuk mendeteksi magnitude dan
phasa dari sistem jika diberi input sinusoidal.
Berdasarkan bentuk respon frekuensi terhadap Gain Tidak hanya itu, praktikum kali ini menggunakan resonansi
1. Filter Bessel (Maximally Flat Time Delay) adalah jenis seri dan paralel juga, dimana pengertian resonansi itu sendiri
filter linier analog dengan delay fase maksimum secara adalah suatu kondisi dimana saat nilai reaktansi induktif dan
maksimal (respon fase linier secara maksimum), yang kapasitif pada rangkaian akan saling menghilangkan
mempertahankan bentuk gelombang sinyal yang difilter di sehingga rangkaian tersebut bersifat resistif
Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Elektronika – ITERA 1
3. METODOLOGI 1. Buat rangkaian seperti pada gambar pada lembar kerja
baru EWB
Alat yang digunakan dalam praktikum kali ini yaitu :
2. Atur Vs sehingga didapat kira-kira 4 Vpp
1. Alat tulis (buku dan pena)
3. Pasang kanal 1 osiloskop pada sumber, yaitu titik 1(+) dan
2. Alat hitung(kalkulator)
4 (-)
3. Laptop/komputer
4. Pasang kanal 2 osiloskop pada R = 100K, yaitu titik2(+)
4. Software Electronic Workbench dan 3(-)
5. Cari kondisi resonansi dengan mengatur frekuensi
function generator sampai didapat amplitude sinyal tertinggi
Pengamatan Respon Frekuensi pada Filter pada kanal 2 osiloskop
1. Rangkailah rangkaian di atas dalam lembar kerja baru 6. Frekuensi yang menghasilkan V maksimum pada R =
EWB. Gunakan Vin = 6 Vpp dan Frekuensi = 10 Hz. 100K adalah frekuensi resonansi
2. Pasang osiloskop channel 2 pada titik 2(+) dan 3(-), 7. Cari lebar bandwidth dengan mencari frekuensi cut-off
dengan nilai C= 22nF. Hitung Fco pada R = 4.7KΩ atau R nya
= 10KΩ (pilih salah satu) dengan rumus.
8. Hitung faktor kualitasnya.
3. Perlahan naikkan frekuensinya hingga gambar bentuk
gelombang mulai berubah.
4. Catat frekuensi saat terjadi frekuensi Cut-off, dengan 3. HASIL DAN ANALISIS
variasi nilai R=10KΩ dan R= 4.7kΩ
Setelah melakukan praktikum modul 3 saya mendapatkan
5. Ulangi percobaan diatas dengan mengganti bentuk hasil dan analisis sebagai berikut :
gelombang input menjadi persegi.
1. Pengukuran respon frekuensi filter
6. Ganti komponen C dengen L, kemudian pasang osiloskop
channel 2 pada titik 2 (+) dan 3 (-), dengan nilai L = 10mH, a. Rangkaian RC (C sebagai Output)
Hitung Fco pada R = 4.7 KΩ dan R = 10 KΩ dengan rumus.
Tabel 1
7. Langkah selanjutnya sama seperti nomor 3 dan nomor 4
dengan mengganti bentuk gelombang input menjadi segitiga. R(kΩ) C(nF) Frekuensi Jenis Filter
Cut-off
(Khz)
RESONANSI
4.7 22 0.001334
Resonansi Seri
Low-pass
1. Buat rangkaian seperti pada gambar di bawah ini dalam 10 22 0.0006196
Filter
lembar kerja baru EWB
2. Atur Vs sehingga didapat kira-kira 4 Vpp 20 22 0.0003585

3. Pasang kanal 1 osiloskop pada sumber, yaitu titik 1(+) dan Dari tabel 1 diatas dapat kita liat bahwa semakin besar
6(-) resistensi yang diberikan dengan capasitor yang bernilai
4. Pasang kanal 2 osiloskop pada R, yaitu titik 1(+) dan 2(-) sama maka akan mendapatkan frekuensi cut-off nya akan
semakin kecil, sehingga mendapatkan jenis filter yang sama
5. Cari kondisi resonansi dengan mengatur frekuensi pula yaitu Low-pass Filter (LPF).
function generator sampai didapat amplitude sinyal tertinggi
pada kanal 2 osiloskop.
6. Frekuensi yang menghasilkan V maksimum pada R b. Rangkaian RC (R sebagai Output)
adalah frekuensi resonansi Tabel 2
7. Cari lebar bandwidth dengan mencari frekuensi cut-off
nya R(kΩ) C(nF) Frekuensi Jenis Filter
Cut-off
8. Hitung faktor kualitasnya. (Khz)

4.7 22 1.507
Resonansi Paralel

Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Elektronika – ITERA 2


High-Pass
10 22 0.7499 3 KHz 5.6710
Filter
20 22 0.3838 4 KHz 5.9979

Pada tabel 5 ini dapat dilihat resonansi seri ini disaat


memiliki frekuensi yang berbeda sehingga mendapatkan Vr
nya juga beragam.
c. Rangkaian RL (L sebagai Output)
3. Resonansi Paralel
Tabel 3
Tabel 6
R(kΩ) I (mH) Frekuensi Jenis Filter
Frekuensi (KHz) VR (100 KΩ)
Cut-off
(Khz)
1 KHz 181.3
4.7 10 74.99
High-Pass 2 KHz 370.1
10 10 177.8 Filter
3 KHz 574.6
20 10 358.5
4 KHz 804.7
Dari tabel 3 dapat kita lihat bahwa disaat resistensi semakin
besar maka semakin besar pula frekuensi cut-off yang akan Sama seperti tabel 5, pada tabel 6 ini dapat dilihat Vr yang
didapatkan, sehingga mendaptkan jenis filter yaitu High- didaptkan semakin besar seiring bertambahnya frekuensi
pass Filter.
4. KESIMPULAN

d. Rangkaian RL (R sebagai Output


Pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa ada 4 jenis
Tabel 4 filter yang ada :

R(kΩ) I (mH) Frekuensi Jenis Filter 1. Bandstop Filter (BSF) digunakan untuk meredam satu
Cut-off frekuensi atau pita frekuensi tertentu dan melewatkan
(Khz) frekuensi lainnya.
2. Bandpass Filter (BPF) digunakan untuk melewatkan
4.7 10 69.44 frekuensi tertentu dan meredam frekuensi lainnya diluar
kawasan tersebut.
Low-Pass
10 10 157.6 Filter 3. Low-pass Filter (LPF) digunakan untuk melewatkan
semua frekuensi rensah sampai dengan frekuensi cut-off dan
20 10 316.2 meredam frekuensi lainnya.
Dari tabel 4 dapat kita lihat bahwa disaat R sebagai Output 4. High-pass Filter (HPF) digunakan untuk melewatkan
pada rangkaian RL ini, jika semakin besar resitensi yang semua frekuensi dimulai dari frekuensi cut-off hingga tinggi
diberikan dengan Induktor yang sama maka akan dan meredam frekuensi lainnya.
menghasilkan frekuensi cut-off yang akan terus meningkat
seiring Resistensi yang meningkat pula, pada rangkaian ini
didapatkan bahwa filternya adalah Low-pass Filter. Dan resonansi ada 2 jenis yaitu :
2. Resonansi Seri Resonansi seri dan resonansi Paralel
Tabel 5

Frekuensi (KHz) VR (100 KΩ)

1 KHz 4.9097

2 KHz 5.9399

Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Elektronika – ITERA 3


[9] “Rangkaian resonansi paralel,” 2020. [Online].
Available:
Daftar Pustaka https://abdulelektro.blogspot.com/2019/06/rangkaian
[1] B. Syihabuddin, D. A. Nurmantris dan A. D. -resonansi-paralel.html?m=1.
Prasetyo, “Perancangan Bandpass Filter Pita Sempit [10 D. Ahdiansyah, “Yuk kenalan dengan filter
pada Frekuensi L-Band untuk Aplikasi Synthetic ] elektonika,” Telkom University, Oktober 2018.
Aperture Radar (SAR),” vol. 9, p. 6, 2017. [Online]. Available:
[2] I. Sugiarto, F. Pasila dan M. Rudy, “IDENTIFIKASI https://fit.labs.telkomuniversity.ac.id/yuk-kenalan-
PARAMETER LOW PASS FILTER dengan-filter-elektronika/#.
MENGGUNAKAN TEKNIK REKONTRUKSI
DIAGRAM BODE,” jurnal teknik elektro, vol. 3, no.
3, p. 7, 2003.
[3] A. R. Akbar, “Rangkaian Resonansi,” 2011.
[4] F. Farida, “Optimasi Lowpass Filter Mikrostrip BIOGRAFI PENULIS
Frekuensi 10,6 GHz dengan Metode Step-
Impedansi,” vol. 06, pp. 89-95, 2017. Saya Defria Akmal Fauzi Berusia 20 Tahun bertempat
[5] D. N. Suci dan M. , “Optimasi filter gelombang tinggal di Sumatera Barat. Saya Anak pertama dari 2
mikro berbasi metamaterial split ring resonators,” bersaudara, dan pada saat ini saya sedang menjalankan
Jurnal Fisika Unand, vol. 10, pp. 163-169, 2021. pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Lampung yaitu
Institut Teknologi Sumatera, sebagai Mahasiswa Program
[6] N. Lizelwati, “Resonansi pada rangkaian RLC,” Studi Teknik Telekomunikasi 2020
Jurnal Sainstek, vol. III, pp. 90-96, 2011.
[7] “Pengertian High Pass Filter,” 28 Mei 2020.
[Online]. Available:
https://www.samrasyid.com/2020/05/pengertian-dan-
cara-kerja-high-pass.html?m=1.
[8] A. Rasyid, “Pengertian dan Cara kerja Low Pass
Filter,” 20 mei 2020. [Online]. Available:
https://www.samrasyid.com/2020/05/pengertian-dan-
cara-kerja-low-pass.html?m=1.

Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Elektronika – ITERA 4


Jurnal

1. Apa yang Anda ketahui tentang Frekuensi Cut-Off, bagaimana cara mendapatkannya, dan
diterapkan pada aplikasi apa ?
Jawab : Frekuensi cut-off adalah frekuensi yang mengakibatkan magnitudo fungsi H (jw)bernilai 1 √2 . Nilai
frekuensi cut-off dapat menjadi acuan rentang frekuensi mana yang akan diredam dan frekuensi mana yang akan
dilewatkan. Cut-off didapatkan saat meredam jenis filter, cut off ini diterapkan pada jenis filter untuk
meredamkannya.

2. Apakah rangkaian tersebut merupakan rangkaian Filter? Tentukan jenis Filternya?


Jelaskan analisa Anda!
Jawab : ya, rangkaian tersebut termasuk kedalam rangkaian filter, jenis filter dari rangkaian tersebut adalah High-
Pass Filter.

3. Buatlah perhitungan secara teori untuk mencari nilai frekuensi cutoff. lalu bandingkan
dengan hasil pengukuran ? Jelaskan analisa anda!
Jawab : Perhitungan yang didapatkan sudah terdapat dalam lampiran yang saya berikan di bawah, dari perhitungan
tersebut hampir sama nilai yang didapatkan dengan menggunakan EWB, namun karena dengan secara manual
menghitungnnya, jadi akan ada sedikit perbedaan angka

4. Pada saat frekuensi cutoff maka akan dihasilkan penguatan sebesar 0,707 atau -3dB.
Jelaskan dari mana angka tersebut ?
Jawab : penguatan tersebut didapatkan dari persamaan berikut

Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Elektronika – ITERA 5


5. Apa yang anda ketahui tentang bode plot pada respon frekuensi. Jelaskan!
Jawab : Bode Plot atau dikenal dengan bode diagram merupakan salah satu teknik dalam respon analisis ubtuk
mendeteksi magnitude dan phasa dari sistem jika diberi input sinusoidal.

6. Jelaskan tentang perbedaan resonansi seri dan parallel?


Jawab : Perbedaan Resonansi seri dan paralel terletak pada rangkaiannya, jika resonansi seri rangkaiannya dibuat
secara seri, sedangkan resonansi paralel dibuat rangkaiannya secara paralel, tidak hanya itu resonansi seri terjadi bila
induktif s XL = XC sedangkan resonansi paralel terjadi apabila suseptensi induktif sama dengan suseptansi kapasitif

7. Hitung nilai frekuensi resonansi seri dan paralel secara teori!


Jawab : Perhitungan ada di lampuiran

LAMPIRAN
Rangkaian 1

Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Elektronika – ITERA 6


Rangkaian 2

Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Elektronika – ITERA 7


Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Elektronika – ITERA 8
Rangkaian 3

Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Elektronika – ITERA 9


Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Elektronika – ITERA 10
Rangkaian 4

Rangkaian 5

Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Elektronika – ITERA 11


Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Elektronika – ITERA 12
Rangkaian 6

Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Elektronika – ITERA 13


Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Elektronika – ITERA 14
Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Elektronika – ITERA 15
Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Elektronika – ITERA 16

Anda mungkin juga menyukai