AsySyariah Edisi Khusus 02 Mengapa
AsySyariah Edisi Khusus 02 Mengapa
Diterbitkan oleh: Penerbit Oase Media Penasihat: al-Ustadz Muhammad Umar as-Sewed, al-Ustadz Luqman
Ba'abduh Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: al-Ustadz Qomar ZA, Lc. Pemimpin Usaha: Roni Kristianto, S.T.
Redaktur Ahli: al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman, al-Ustadz Abdurrahman Mubarak, al-Ustadz Abdulmu'thi,
Lc., al-Ustadz Muhammad Ihsan, al-Ustadz Muslim Abu Ishaq al-Atsari, al-Ustadz Abu Ubaidah Syafruddin, al-
Ustadz Abu Muhammad Harits, al-Ustadz Ruwaifi' bin Sulaimi, Lc., al-Ustadz Abulfaruq Ayip Syafruddin, al-Ustadz
Abu Abdillah Muhammad al-Makassari, al-Ustadz Abdul Jabbar, al-Ustadz Abdullah Nahar, al-Ustadz Muhammad
Rijal, Lc., al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar Redaktur Pelaksana: Eko Raharjo, S.T. Koordinator Program Tebar:
Wahyu Jati, S.Pd. Tataletak: Ahmad Royyan, S.T. Keuangan: Endra Sebayang, S.E. Sirkulasi: Wajiman, Fendik
Alamat Redaksi: Jl. Godean Km. 5, Gg. Kenanga No. 26B/082 Patran, Banyuraden, Gamping, Sleman, DI
Yogyakarta 55599 Kontak-Redaksi: 081328078414 -Keuangan/Pemasaran: 085878525401 Layanan Konsumen: 082327412095
Program Tebar: 081327654467 Email: asysyariah@gmail.com Official Website: www.asysyariah.com ISSN: 1693-4334
KEBODOHAN,
LAHAN SUBUR TERORISME
أَْف َض ُل ا ْل ِج َهاِد َكِل َمُة َع ْد ٍل ِعنْ َد ُسْل َطا ٍن َجاِئ ٍر Contoh kedua, dengan sangat
“Jihad yang paling utama adalah mudah kaum teroris menjatuhkan
nasihat yang adil di hadapan penguasa vonis kafir kepada pemerintah muslim.
yang jahat.” (HR. Abu Dawud no. Mengapa? Karena mereka salah
4344, at-Tirmidzi no. 2174, dan memahami ayat,
Ibnu Majah no. 4011) ﮤﮥﮦ ﮧﮨﮩﮪﮫ
Para ulama Salafi menjelaskan
bahwa makna hadits di atas adalah ﮬﮭ
menyampaikan kebenaran kepada “Barang siapa tidak berhukum
penguasa yang zalim dengan berbicara dengan hukum yang Allah turunkan,
langsung di hadapannya atau melalui mereka adalah orang-orang kafir.”
surat tertutup yang disampaikan langsung (al-Maidah: 44)
kepadanya. Jadi, maknanya bukan Kelompok teroris Khawarij memvonis
disampaikan di hadapan umum atau pemerintah muslim telah kafir karena
secara terbuka di media atau mimbar menilai bahwa pemerintah tidak lagi
bebas. Nasihat tersebut disampaikan berhukum dengan hukum Allah. Padahal
secara tertutup, berdasarkan ilmu, penuh orang yang tidak berhukum dengan
hikmah, dan santun. hukum Allah tidak bisa serta-merta
Yang memperjelas prinsip penting divonis kafir. Ada banyak perincian yang
ini adalah hadits, harus dipahami terkait tafsir ayat tersebut.
َم ْن أَ َراَد أَ ْن يَنْ َص َح ِل ِذي ُسْل َطا ٍن ِفي أَ ْم ٍر َفَل (Lihat pembahasan makna yang benar
tentang makna ayat ini pada hlm. 62)
َفإِ ْن، َفيَ ْخُلو ِبِه،ِ َوَل ِك ْن ِليَأْ ُخ ْذ ِبيَ ِده،َلِنيًَة
َُيبْ ِدهِ ع Akan tetapi, demikianlah keadaannya.
َ َوإَّل َكا َن َق ْد أََّدى َّال ِذي ع،اك
َليِْه َلُه َ َقبِ َل ِمنُْه َف َذ Kaum teroris Khawarij bahkan telah
ِ menerapkan ayat tersebut kepada
“Barang siapa hendak menasihati salah satu pemerintahan terbaik, yaitu
seorang penguasa dalam suatu urusan, pemerintahan Amirul Mukminin ‘Ali bin
janganlah ia sampaikan secara terbuka. Thalib z. Jika salah satu pemerintah
Namun, hendaknya dia pegang tangannya terbaik telah divonis kafir oleh kaum
(ditemui langsung) dan menyendiri teroris Khawarij berdasarkan ayat
dengannya. Jika penguasa tersebut mau tersebut, lantas bagaimana halnya dengan
menerima nasihat darinya, itulah yang pemerintah sekarang?!
diharapkan. Jika tidak mau, dengan Karena pemerintah telah dinyatakan
itu sang penasihat telah menunaikan kafir, segala perlawanan terhadap
kewajibannya.” (HR. Ibnu Abi ‘Ashim pemerintah tersebut adalah sah—
no. 1097) menurut kaum teroris. Bahkan, mereka
Perhatikan kesalahan fatal kaum meyakininya sebagai jihad! Dengan
teroris ini. Mereka jatuh dalam kesalahan demikian—masih menurut mereka—
karena salah memahami dan salah berbagai aksi teror, baik berupa bom
menerapkan hadits Nabi n. Sebab utama bunuh diri, peledakan, pembunuhan
kesalahan besar ini adalah kebodohan. terhadap aparat pemerintah, dll., adalah
Akibatnya, kelompok teroris sering perbuatan yang legal. Akibatnya, muncul
memprovokasi rakyat untuk membenci kekacauan dalam masyarakat, stabilitas
pemerintahnya. Selanjutnya, banyak pihak pertahanan dan keamanan negara pun
mulai berani merongrong kewibawaan terganggu.
pemerintah. Contoh ketiga, dan ini lebih parah
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 5
lagi, kaum teroris Khawarij itu juga Mengapa ayat dan hadits harus
tak mengerti hukum-hukum jihad. Di dipahami sesuai dengan pemahaman
antaranya, mereka tidak paham bahwa para ulama salaf? Karena:
jihad dalam Islam tidak bisa dilakukan 1. Al-Qur’an dan hadits datang
sendiri-sendiri atau kelompok-kelompok dengan bahasa mereka (para sahabat
dengan cara sporadis. Jihad harus Nabi n ). Sudah tentu mereka lebih
dilakukan bersama pemerintah kaum memahami maksud-maksud keduanya.
muslimin dan dalam komando mereka. 2. Mereka adalah para murid Nabi n
Jihad adalah amalan mulia dalam yang belajar makna dan tafsir al-Qur’an
Islam. Hanya saja, untuk melaksanakannya secara langsung kepada beliau n.
tidak cukup semata berbekal semangat 3. Mereka adalah generasi terbaik
membela Islam, namun harus berbekal ilmu dalam hal cara beriman, cara berakidah,
dan kesiapan iman. (Lihat pembahasan akhlak dan ibadah, serta dakwah dan
tentang jihad yang benar pada hlm. perjuangannya.
7—16) Oleh sebab itu, Nabi n mengatakan,
Selanjutnya, kaum teroris mengklaim ين يَُلوَن ُه ْم
َ ين يَُلوَن ُه ْم ُث َّم َّال ِذ
َ اس َق ْرِني ُث َّم َّال ِذ
aksi-aksi terornya sebagai jihad. ِ ََّخيُْر الن
Padahal tindakan mereka sangat jauh “Generasi terbaik adalah generasiku
dari gambaran dan aturan jihad Islam (para sahabat beliau n ), kemudian
yang benar. Mereka juga serampangan generasi yang datang berikutnya (generasi
membunuh ketika melaksanakan “jihad”- tabi’in), kemudian yang datang berikutnya
nya (baca: aksi teror). (generasi tabi’ut tabi’in).” (HR. al-
Contoh keempat, kaum teroris juga Bukhari)
bodoh dan tidak mengerti bahwa tidak 4. Prinsip-prinsip beragama dan
semua orang kafir itu boleh dibunuh. cara mereka memahami al-Quran dan
Dalam aturan syariat Islam ada klasifikasi hadits telah dijadikan sebagai tolok
orang-orang kafir dan ketentuan kapan ukur kebenaran untuk generasi sesudah
orang kafir boleh diperangi. (lihat mereka.
pembahasan pada artikel “Meluruskan Inilah yang dikatakan oleh Nabi n
Kesalahan Jihad Versi Kaum Teroris”) ketika menjawab satu-satunya kelompok
Islam adalah agama rahmatan lil yang selamat dari ancaman neraka di
‘alamin. Bahkan, syariat jihad itu sendiri antara 73 kelompok yang berpecah
merupakan salah satu bukti nyata misi belah,
rahmatan lil ‘alamin tersebut. Namun,
keindahan syariat jihad menjadi tercemar َليِْه اْليَ ْو َم َوأَ ْص َح ِابي
ََلى ِمثْل َما أََنا ع
ِ
ََم ْن َكا َن ع
dan terkesan buruk karena tindakan “Mereka adalah orang-orang yang
kelompok-kelompok radikal-teroris. (prinsip-prinsipnya) berada di atas
Itulah kebodohan mereka. prinsip-prinsipku dan para sahabatku
Sesungguhnya akal mereka itu dangkal. pada hari ini.”
Tidak bisa memahami ayat atau hadits Maka dari itu, sudah semestinya bagi
dengan pemahaman yang benar. siapa yang menginginkan akidah yang
Karena itu, teramat penting untuk lurus dan cara memahami al-Qur'an yang
membenahi pemahaman kaum muslimin benar untuk mengikuti jejak generasi
dengan memberikan ilmu agama yang terbaik tersebut dan tidak mendatangkan
benar sesuai dengan tuntunan para tafsir-tafsir baru yang dibuat-buat oleh
ulama salaf (para sahabat Nabi n dan generasi sesudahnya.
yang mengikuti mereka). Wallahu a’lam.
6 Edisi Khusus/02/1439 H/2017
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?
Meluruskan Kesalahan
Jihad versi Kaum Teroris
dia pada tiga pilihan. Mana pun yang n. Rasulullah lalu n mengingkari
mereka pilih, terimalah dari mereka dan dibunuhnya wanita dan anak-anak. (HR.
tahanlah, jangan menyerang mereka. (1) al-Bukhari no. 3014 dan Muslim
Ajaklah mereka kepada Islam. Jika mereka no. 1744)
menyambut ajakanmu, terimalah dari Dalam aksi-aksi terornya, para
mereka dan jangan menyerang mereka. teroris Khawarij mengklaim menargetkan
… (2) Jika mereka menolak, tuntutlah orang kafir. Kenyataannya, tidak jarang
mereka agar mau membayar jizyah. Jika jenis-jenis orang kafir yang tak boleh
mereka menerima ajakanmu, terimalah dibunuh dalam ketentuan syariat Islam
dari mereka dan jangan menyerang turut menjadi korban. Sungguh, ini adalah
mereka. (3) Jika mereka juga menolak, tindakan pengkhianatan dan bertentangan
mintalah pertolongan kepada Allah dan dengan akhlak Islam.
perangilah mereka.” (HR. Muslim) Ada juga yang beralasan bahwa
Demikianlah, Nabi n berpesan terbunuhnya warga sipil adalah semata-
kepada panglima perang yang beliau mata human error (kesalahan pelaksana),
utus sebelum keberangkatannya. Beliau seperti yang dinyatakan oleh pelaku bom
n mengingatkan tentang rambu-rambu Bali, Imam Samudra. Dia pun mengaku
penting terkait aturan jihad, antara lain menyesal atas hal tersebut.
tidak boleh curang, khianat, dan asal Akan tetapi, Imam Samudra
membunuh. Beliau juga menjelaskan juga mengatakan, “Dengan demikian
tahapan-tahapan yang harus dilakukan jelaslah bahwa (warga) “sipil” bangsa-
terlebih dahulu terhadap musuh sebelum bangsa penjajah yang pada asalnya
diperangi. tidak boleh diperangi, berubah menjadi
Begitu pula, tidak semua orang kafir boleh diperangi karena adanya tindakan
boleh dibunuh. Ada syarat dan ketentuan melampaui batas yaitu pembantaian
baku dalam syariat tentang siapa dan atas warga sipil yang dilakukan oleh
kapan orang kafir boleh dibunuh. (lihat bangsa penjajah. Dengan demikian,
pada hlm. 53) tercapailah keseimbangan hukum dalam
Akan tetapi, hukum-hukum syariat perlawanan dan demikian jihad bom Bali
terkait dengan jihad fi sabilillah sudah tidak dilakukan secara asal-asalan dan
tidak diperhatikan oleh para teroris serampangan.” (Aku Melawan Teroris
itu. Lihatlah bagaimana ketika mereka hlm. 116)
melakukan peledakan atau bom bunuh Perhatikan pemahaman serampangan
diri di tempat-tempat umum. Siapa yang Imam Samudra ini. Dia menilai bahwa
menjadi korban? Tak sedikit wanita dan warga sipil muslim yang dibantai oleh
anak-anak ikut terbunuh. Demikian orang kafir, harus dibalas juga dengan
juga pada teror WTC 2001 dan bom membunuh warga sipil kafir, di mana pun
Bali, misalnya. Siapa yang menjadi berada. Ini berarti Imam Samudra tidak
korban? Ada juga wanita dan anak- lagi menilai warga asing yang masuk ke
anak. Walaupun wanita dan anak-anak Bali sebagai orang kafir mu’ahad atau
tersebut dari pihak kafir, dalam ketentuan musta’man. Tidak peduli pula, entah
jihad Islam, mereka tidak boleh dibunuh. wanita, entah anak-anak, menurutnya
Dari sahabat yang mulia, Ibnu Umar semua boleh dibunuh.
c , dia mengatakan bahwa didapati Padahal, Allah l telah berfirman
seorang wanita terbunuh dalam salah tentang jihad yang benar,
satu peperangan bersama Rasulullah
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 9
ﯯﯰﯱﯲﯳﯴﯵﯶﯷ 3. Jihad dilaksanakan bersama
pemerintah
ﯸﯹﯺﯻﯼﯽ Sekali lagi, jihad merupakan amalan
“Perangilah di jalan Allah orang- mulia dan tinggi kedudukannya dalam
orang yang memerangi kalian, (tetapi) Islam. Islam tidak mengizinkan jihad
janganlah kalian melampaui batas, karena dilakukan secara sporadis dan brutal.
sesungguhnya Allah tidak menyukai Sebab, jihad dalam Islam bukan semata-
orang-orang yang melampaui batas.” mata dorongan emosinal atau karena
(al-Baqarah: 190) keinginan membalas dendam.
Al-Imam Ibnu Katsir t—ulama Islam memberi bimbingan bahwa jihad
pakar tafsir yang bermazhab Syafi’i— wajib dilaksanakan bersama pemerintah
menjelaskan makna ayat di atas bahwa yang sah. Jihad tidak boleh dilakukan
maksudnya adalah berperanglah di jalan oleh secara individu, kelompok, atau
Allah, namun jangan melampaui batas. organisasi tertentu. Tidak boleh pula
Termasuk perbuatan melampaui batas jihad dipimpin oleh amir jamaah.
adalah melakukan perbuatan-perbuatan Rasulullah n bersabda,
yang dilarang, seperti mencincang mayat, ْ َ َوإِن
ال َماُم ُجنٌَّة ُي َقاَت ُل ِم ْن َو َراِئِه َوُيتَّ َقى ِبِه
membunuh anak-anak, wanita, dan lanjut ِ َّما
usia yang tidak ada andil pemikiran dan “Sesungguhnya pemerintah itu adalah
tak terlibat perang. Ini pula yang dikatakan pelindung/perisai, musuh diperangi
oleh al-Imam al-Hasan al-Bashri, Umar dan dihindarkan bahayanya di bawah
bin Abdul Aziz, dan sahabat yang mulia kepemimpinan pemerintah tersebut.”
Abdullah bin Abbas. (Tafsir Ibnu Katsir) (HR. al-Bukhari no. 2957 dan Muslim
Memang benar bahwa tak sedikit no. 1841)
dari orang-orang asing itu melakukan Al-Imam Abu Ja’far ath-Thahawi
perbuatan-perbuatan yang bertentangan t (w. 321 H) berkata, “Haji dan
dengan aturan syariat Islam. Namun, jihad terus berlangsung dilakukan bersama
hal itu tidak bisa menjadi alasan untuk waliyul amr (pemerintah) kaum muslimin,
membunuh mereka semuanya. yang baik maupun yang jelek. Hal ini terus
Seorang ulama besar Salafi, berlaku hingga hari kiamat, tidak ada yang
asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz t, membatalkan dan menggugurkannya.”
mengatakan, Al-Imam Ibnu Qudamah t (w.
“Tindakan menyakiti tidak boleh 520 H) dalam kitab al-Mughni (13/16)
dilakukan terhadap siapapun, baik para mengatakan, “Urusan jihad diserahkan
turis maupun pekerja (asing). Sebab, kepada pemerintah dan ijtihadnya. Rakyat
mereka adalah orang-orang yang masuk harus menaati keputusannya.”
(ke suatu negara) dalam keadaan aman. Salah seorang ulama Salafi, asy-
Akan tetapi, sampaikanlah nasihat Syaikh Abdullah bin Abdul Lathif t
kepada negara untuk mencegah mereka (w. 1339 H), dalam surat yang beliau
dari hal-hal yang tidak layak untuk tujukan kepada Raja Abdul Aziz Alu
ditampakkan. Adapun secara individu, Su’ud t, berkata,
mereka tidak boleh dibunuh atau dilukai. “Aku melihat suatu hal yang akan
Hendaknya urusannya disampaikan menyebabkan kerusakan pada umat Islam
kepada pemerintah.” (al-Fatawa asy- dan menimbulkan perpecahan dalam
Syar’iyah hlm. 113) negara mereka, yaitu bertindak tanpa
memfatwakan jihad dalam kondisi apapun, teror, bukan jihad sama sekali. Menurut
tanpa memandang terpenuhinya syarat- mereka, solusinya hanya satu, yaitu
syarat jihad atau tidak. membunuh!
Perhatikan fatwa-fatwa Usamah Sejak beberapa abad lalu, al-Imam
bin Laden berikut ini. Ibnu Katsir t telah mengatakan
“…Hendaklah setiap muslim segera tentang kaum teroris Khawarij,
terjun ke medan jihad, memerangi orang- “Kalau memiliki kekuatan, niscaya
orang Yahudi dan Amerika! Sesungguhnya mereka (Khawarij) akan merusak bumi
ini adalah termasuk kewajiban yang paling semuanya, baik Irak maupun Syam.
wajib, dan termasuk ibadah yang paling Mereka tidak akan membiarkan seorang
besar… Kalian tidak perlu bermusyawarah bayi lelaki, bayi perempuan, pria dewasa,
dengan siapapun untuk membantai wanita dewasa (kecuali pasti mereka
Amerika….” (Rekaman audio Usamah bunuh!). Sebab, menurut mereka, umat
bin Laden berjudul Bersiapsiagalah untuk manusia telah rusak dengan tingkat
Berjihad!) kerusakan yang tidak bisa diperbaiki
Dalam kesempatan terakhir kecuali dengan pembunuhan massal!!”
perjumpaannya dengan penduduk Irak (al-Bidayah wa an-Nihayah)
pada Dzulhijjah 1423 H, Usamah bin
Laden mengatakan, Pelanggaran terhadap Syariat Jihad
“… Ketahuilah, program memerangi Berbagai tindakan dan sepak terjang
Amerika dan Yahudi di seluruh penjuru berbagai gerakan kaum radikal teroris
dunia termasuk kewajiban yang paling Khawarij yang diklaim sebagai jihad,
wajib dan bentuk taqarrub (mendekatkan ternyata banyak melanggar syariat Islam
diri) kepada Allah l.” dan menimbulkan kerusakan. Di antara
“Fatwa-fatwa” Usamah bin Laden pelanggaran tersebut adalah sebagai
tersebut benar-benar disambut oleh berikut.
kelompok/jaringan yang mengklaim
diri menegakkan jihad. Di antaranya 1. Dusta
oleh pelaku bom Bali, Imam Samudra. Tidak jarang, seorang anak yang
Dengan menggebu-gebu dia juga turut telah teracuni doktrin radikalisme berdusta
berfatwa secara serampangan, kepada orang tuanya, bahkan berdusta
“Ya! PERANGILAH MEREKA!! kepada negaranya.
Siapa yang berani menyangkal bahwa Padahal dusta bukanlah sifat
itu adalah perintah Allah? … Akhirnya, seorang mukmin. Termasuk dusta adalah
panggilan suci menjadi perintah suci, dan pemalsuan identitas: KTP, paspor, dll.
menjadi kewajiban suci. Mengerjakannya Termasuk dusta pula adalah memberikan
mendapat pahala dan meninggalkannya data-data yang tidak benar kepada
mengakibatkan kita beroleh dosa. Bahkan petugas imigrasi ketika berupaya keluar
bukan sekadar dosa. Allah Subhanahu dari Indonesia untuk bergabung dengan
wa Ta’ala mengancam mereka yang ISIS.
meninggalkan jihad dengan siksa yang
pedih, siksa yang berat, ….“ (lihat buku 2. Khianat dan merusak
Aku Melawan Teroris hlm. 103) perjanjian
Bagi para teroris Khawarij, yang Ketika membunuh semua orang
penting adalah perang dan perang. kafir yang masuk negeri muslim, mereka
Padahal, aksi-aksi mereka adalah aksi telah mengkhianati dan merusak jaminan
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 13
keamanan yang telah diberikan oleh Jadi yang boleh dibunuh hanyalah
pemerintah muslim terhadap orang- kafir harbi, yaitu orang kafir yang hidup di
orang tersebut. negara kafir, memerangi kaum muslimin,
Padahal apabila ada seorang muslim dan tidak ada ikatan perjanjian apapun.
menjamin keamanan seorang kafir, Namun, para teroris Khawarij tidak
jaminan keamanan seorang muslim membedakan semua itu dalam aksi-aksi
tersebut berlaku dan harus ditepati oleh terornya. Akibatnya, mereka terjatuh
seluruh kaum muslimin, tidak boleh pada tindakan membunuh jiwa yang
dilanggar. Lantas bagaimana halnya diharamkan oleh Allah l.
jika jaminan keamanan tersebut dari 4. Bunuh diri
pemerintah muslimin yang sah?! Mengenakan rompi bom, membawa
Suatu ketika Zainab putri Nabi n bahan peledak dengan mobil, atau
mengatakan, “Aku menjamin keamanan cara-cara lainnya, kemudian pelakunya
al-‘Ash bin Rabi’ (seorang kafir).” meledakkan bom tersebut dan dirinya
Nabi n bersabda, ikut meledak, menurut kaum teroris
َ إَّنُه ُي ِجيُر ع،َب َ َ
ِ ُ َق ْد أ َج ْرَنا َم ْن أ َجا َر ْت َزيْن
َلى adalah aksi jihad. Inilah yang terjadi
pada peristiwa bom Bali, bom Bursa Efek
ُ ين أَْد َن
اه ْم َ ا ْل ُم ْسِل ِم tahun 2000, bom Hotel JW Marriot
“Kami menjamin keamanan siapa tahun 2003, dan masih banyak lagi.
yang telah dijamin keamanannya oleh Aksi seperti inilah yang difatwakan
Zainab. Jaminan keamanan itu berlaku oleh Usamah bin Laden, Yusuf al-
atas kaum muslimin, sampaipun orang Qaradhawi, dll.
yang terendah di antara mereka.” (HR. Adapun para ulama Salafi berfatwa
al-Hakim 4/49) bahwa aksi pengeboman yang mereka
Khianat dan merusak perjanjian lakukan adalah perbuatan bunuh diri,
bukan sifat seorang muslim. Agama Islam bukan mencari syahid. Bunuh diri sendiri
mengutuk keras perbuatan yang sangat tak merupakan dosa yang sangat besar. Nabi
terpuji ini. Termasuk khianat dan merusak n bersabda,
perjanjian adalah tindakan para teroris َِل َن ْف َسُه ِب َح ِد ي َد ةٍ َف َح ِد ي َد ُتُه ِفي يَ ِد ه َ َم ْن َقت
Khawarij meledakkan kantor kedutaan ُ
besar, membunuh para wisatawan asing, ِ يَتَ َو َّجأ ِب َها ِفي َب ْطنِِه ِفي َن
ار َج َهنَّ َم َخا ِل ًد ا
dan yang semacamnya. ُم َخَّل ًدا ِفي َها أََب ًدا
3. Membunuh jiwa yang Allah “Barang siapa bunuh diri dengan besi,
haramkan besi tersebut akan berada di tangannya
Allah l berfirman, (artinya) dan dia tusukkan pada perutnya di neraka
ﯵ ﯶ ﯷ ﯸ ﯹ ﯺ ﯻ ﯼﯽ Jahannam, dia kekal selama-lama di
“Dan janganlah kalian membunuh dalamnya.” (HR. Muslim no. 109)
jiwa yang Allah haramkan, kecuali 5. Memberontak kepada
dengan hak (alasan yang dibenarkan pemerintah yang sah
oleh syariat).” (al-An’am: 151) Sejak awal kemunculannya, Khawarij
Jiwa yang Allah haramkan untuk adalah kaum pemberotak terhadap
dibunuh adalah jiwa seorang muslim, pemerintah yang sah. Di masa ini juga
kafir dzimmi, kafir mu’ahad, dan kafir terjadi banyak tindakan penentangan
musta’man. terhadap pemerintah yang dimotori oleh
kaum radikal Khawarij ini, baik berupa
14 Edisi Khusus/02/1439 H/2017
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?
demonstrasi, mimbar terbuka, aksi mogok ﮐﮑﮒﮓ
makan, sampai kudeta bersenjata. “Siapakah yang lebih zalim daripada
Al-Imam Muhammad bin Husain orang yang menghalang-halangi menyebut
al-Ajurri t (w. 360 H) mengatakan, nama Allah dalam masjid-masjid-Nya,
“Para ulama baik dahulu maupun dan berusaha untuk menghancurkannya?
sekarang, tidak berselisih bahwa Khawarij Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke
adalah kaum yang jelek, menentang dalamnya (masjid Allah), kecuali dengan
Allah l dan Rasul-Nya n, meskipun rasa takut (kepada Allah). Maka mereka
mereka shalat, puasa, dan sangat serius di dunia mendapat kehinaan, dan di
beribadah… akhirat mendapat siksa yang berat.”
Khawarij adalah para pemberontak (al-Baqarah: 114)
yang najis dan kotor.Barang siapa berada
di atas jalan Khawarij—mereka saling 8. Mencoreng nama baik Islam
mewarisi jalan ini dahulu dan sekarang— Islam yang indah dan rahmatan lil
berarti ia telah keluar dari ketaatan kepada ‘alamin—dengan seluruh syariat yang
para pimpinan (yakni memberontak) dan ada padanya, termasuk syariat jihad fi
menghalalkan pembunuhan terhadap sabilillah yang suci dan mulia—menjadi
kaum muslimin.” (Kitab asy-Syari’ah tercoreng.
hlm. 32)
6. Menghancurkan masjid dan 9. Membuat musuh-musuh Islam
tempat-tempat ibadah bergembira
Sangat disayangkan, sasaran aksi Sebab, mendapatkan alasan untuk
teror dan bom bunuh diri bukan hanya mencela dan menjatuhkan Islam.
tempat-tempat umum, melainkan juga 10. Memberikan peluang kepada
masjid kaum muslimin. Sebut saja musuh untuk menghancurkan
pengeboman Masjid Istiqlal pada 1999, negeri-negeri kaum muslimin dan
Masjid Syuhada Yogyakarta pada 2010, melecehkan agama Islam.
dan masjid Mapolres Cirebon pada 2011. Dengan alasan mengejar dan
Patut pula disebutkan bahwa teroris membersihkan para teroris, Amerika,
Syiah telah menghancurkan 5 masjid di Inggris dan lainnya mengintervensi
Baghdad dan 2 masjid di Anbar, Irak, kebijakan politik negara-negara Islam,
pada 2016. Masjid-masjid di Arab bahkan melakukan invasi militer.
Saudi pun tak luput dari serangan atau 11. Menentang Allah dan Rasul-
ancaman teror. Bahkan, Masjidil Haram Nya karena menentang pemerintah
juga beberapa kali menjadi target sasaran Nabi n bersabda,
rudal balistik pemberontak Syiah Houthi
Yaman. Masjid Nabawi pun tak luput َ َو َم ْن ع،َاع اهلل
َصاِني َف َق ْد َ َم ْن أَ َطا َعنِي َف َق ْد أَ َط
dari perencanaan teror.
Jika demikian, jihad macam apa yang َو َم ْن،األ ِمي َر َف َق ْد أَ َطا َعنِي
َ َو َم ْن ُي ِطع،َالل
ِ
َّ َصى َع
mereka lakukan?! Allah l berfirman َصاِني َ يَ ْعص
َ األ ِمي َر َف َق ْد ع
(yang artinya), ِ
“Barang siapa menaati aku, berarti
ﭳﭴﭵﭶﭷﭸﭹﭺﭻﭼ dia telah mentaati Allah. Barang siapa
ﭽﭾﭿﮀﮁﮂﮃﮄﮅﮆ menentangku, dia telah menentang
Allah. Barang siapa menaati pemimpin
ﮇ ﮈﮉ ﮊ ﮋ ﮌ ﮍ ﮎ ﮏ (pemerintah), dia telah menaati aku.
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 15
Barang siapa, menentang pemimpin bahwa semua orang di luar mereka
(pemerintah) dia telah menentangku.” adalah kafir sehingga sah-sah saja
(HR. al-Bukhari no. 2957 dan Muslim diambil hartanya.
no. 1835)
18. Sangat keras memerangi
12. Melepaskan diri dari Arab Saudi dan negara-negara
ketaatan kepada pemerintah Islam kawasan Teluk
Sebab, negeri-negeri itulah yang
13. Mengkafirkan kaum muslimin paling gencar memerangi dan menumpas
Inilah doktrin utama kaum Khawarij ISIS beserta kelompok-kelompok lainnya.
semua yang bukan kelompoknya adalah
kafir. Mereka meyakini bahwa pemerintah Dengan berbagai kerusakan di atas,
atau aparat keamanan adalah thaghut apakah pantas aksi-aksi yang dilakukan
sehingga harus dibunuh atau dilenyapkan. oleh kelompok-kelompok radikal teroris
seperti ISIS, al-Qaeda, dll., disebut
14. Mencincang mayat sebagai jihad?
Ini yang mereka lakukan terhadap Apakah pantas dianggap sebagai
para tawanan mereka. Padahal perjuangan menegakkan khilafah
mencincang mayat sangat dilarang oleh Islamiyah?
Rasulullah n meskipun dalam situasi Hal ini mengingatkan kita dengan
perang. firman Allah l,
15. Menyebarkan kejahilan
(kebodohan tentang agama) dan ﮑ ﮒ ﮓ ﮔ ﮕ ﮖ ﮗ ﮘ ﮙ ﮚ
memerangi ilmu serta para ulama ﮛﮜ
Sebab, yang paling mudah menjadi Apabila dikatakan kepada mereka
mangsa doktrin mereka adalah orang- (orang-orang munafik itu), “Janganlah
orang yang jauh dari ilmu agama. Karena kalian berbuat kerusakan di muka bumi,”
itu, mereka berupaya agar umat menjauh mereka menjawab, “Sesungguhnya kami
dari para ulama dan bimbingan mereka adalah orang-orang yang melakukan
sehingga mudah terperangkap dalam perbaikan.” (al-Baqarah: 11)
provokasi mereka. Perlu diingat, di samping al-Qaeda,
ISIS,
16. Mencela sunnah dan Ahlus dan teroris dan semacamnya, kelompok radikal
Sunnah ekstrem lain yang juga sangat
Sebab, Ahlus Sunnah adalah pihak tak henti-hentinyaSyiah
berbahaya adalah Rafidhah. Mereka
yang paling gencar membantah dan berdarah terhadap Islam dansejarah
menorehkan
menjelaskan kebatilan-kebatilan mereka muslimin. Banyak data dan faktakaum yang
kepada umat. membuktikan bahwa Syiah Iran berada
17. Perampokan di balik berbagai aksi terorisme di banyak
Untuk biaya pengeboman dan negara. “Iran dan
(Lihat pembahasan pada artikel
Terorisme Global” hlm. 34
aksi teror lainnya, tak jarang mereka dst.)
melakukan perampokan. Mereka meyakini
MENGIDENTIFIKASI TERORIS
َل ُه ْم َه ُؤَلِء
َين َقت
َ الس َماِء َّال ِذ َ َ ُقتُِلوا َت ْح
dimanfaatkan oleh pihak ketiga untuk َّ ِت أِديم
mengadu domba sesama kaum muslimin. “(Kaum teroris Khawarij adalah)
Bagaimana pun juga, atribut-atribut anjing-anjing neraka, mereka adalah
di atas adalah bagian dari ketentuan anjing-anjing neraka, mereka adalah
syariat Islam. Tak bisa dimungkiri bahwa anjing-anjing neraka. Mayat terjelek
semua itu ada tuntunannya dalam Islam. di kolong langit adalah mayat mereka.
Faktor pendorong orang-orang Mayat terbaik di kolong langit adalah
untuk berpenampilan agamis karena mayat orang-orang yang dibunuh oleh
hal itu adalah ajaran Nabi n, terlepas mereka.” (HR. Ahmad, at-Tirmidzi, dan
dari perbedaan pendapat ulama dalam Ibnu Majah. dinilai hasan oleh asy-Syaikh
hal cadar, apakah wajib atau sunnah. Muhammad Nashiruddin al-Albani dalam
Semua itu tak ubahnya ajaran agama al-Misykah no. 355)
Islam semisal shalat, puasa, dan yang
lainnya. Mereka para teroris Khawarij
juga shalat dan puasa, bahkan bisa jadi Strategi Baru Merekrut Kader
lebih rajin dan semangat melakukannya. Setelah aksi-aksi teror mereka
Lantas apakah kita akan menilai bahwa diberangus aparat keamanan, kini mereka
shalat dan puasa adalah ciri teroris? Tentu menerapkan strategi baru. Keberadaan
tidak demikian. Begitu pula masalah pondok pesantren yang masuk dalam
jenggot dan cadar. jaringan mereka, diberdayakan untuk
Maka dari itu, ingatlah firman Allah kaderisasi. Kader-kader muda yang
l, telah disusupi paham-paham Khawarij
ﮐﮑﮒﮓ ﮔ dibekali pula dengan pelatihan berbau
militer. Tujuannya menyiapkan pejuang-
ﮕﮖﮗﮘﮙﮚﮛﮜ pejuang untuk “jihad”, yaitu melakukan
“Dan orang-orang yang menyakiti aksi teror, kekacauan, keonaran dengan
orang-orang mukmin dan mukminat dikemas bahasa jihad.
tanpa kesalahan yang mereka perbuat, Adapula yang menyusup ke dalam
maka sesungguhnya mereka telah memikul badan amal usaha milik ormas tertentu.
kebohongan dan dosa yang nyata.” (al- Mereka menggunakan fasilitas-fasilitas
Ahzab: 58) milik ormas tersebut untuk merekrut
Sisi yang lain, seorang muslim kader-kader baru.
hendaknya tidak tertipu melihat tampilan Strategi lain yang mereka kembangkan
para teroris mengenakan jubah, berjenggot adalah selalu melansir kata kunci “Salaf”
dan berserban. Jangan ada anggapan atau “Ahlus Sunnah” ke hadapan umat
sedikit pun bahwa mereka adalah mujahid untuk menarik simpati. Setelah terjerat,
sejati karena atribut keislaman yang lekat orang-orang yang simpati tersebut
di tubuh mereka. didoktrin dengan pemahaman takfir ala
Lebih tepat dikatakan bahwa mereka teroris Khawarij. Padahal pemahaman
adalah teroris, pembuat tindakan anarkis yang mereka usung sejatinya justru sangat
dan kekacauan di tengah-tengah umat. bertentangan dengan keyakinan salaf.
Pantas apabila Rasulullah n menyebut Perkembangan teknologi informasi
mereka sebagai anjing-anjing neraka. dan media sosial juga mereka manfaatkan
untuk menarik menyebarkan pemikiran
َه ُؤَلِء، ِكَل ُب النَّ ِار، ِكَل ُب النَّ ِار،ِكَل ُب النَّ ِار mereka sekaligus merekrut anggota dan
َو َخيُْر َقتَْلى،الس َماِء َ َ َش ُّر َقتَْلى ُقتُِلوا َت ْح simpatisan baru.
َّ ِت أِديم
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 21
S
Era1950-an dari pamannya, Marko Kartodikromo,
ecara tak resmi, gerakan Darul seorang wartawan dan sastrawan yang
Islam/Negara Islam Indonesia atau juga tokoh komunis. Melalui pamannya
yang lebih dikenal dengan DI/TII inilah jiwa politik Kartosoewirjo tumbuh.
(Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) Bermula mengikuti gerakan Jong
merupakan salah satu perwujudan gerakan Java, sebuah organisasi pemuda Jawa,
terorisme di Indonesia. DI/TII sudah Kartosoewirjo berpetualang dalam kancah
beroperasi sejak Mei 1948. Namun, baru politik. Setelah itu beralih ke Jong
diproklamirkan oleh Kartosoewirjo pada 7 Islamieten Bond (JIB), organisasi pemuda
Agustus 1949 di Cisampak, Kecamatan Islam Jawa. Melalui organisasi inilah
Cilugagar, Kabupaten Tasikmalaya. Kartosoewirjo muda berkenalan dengan
Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo tokoh-tokoh politik, seperti Agus Salim
adalah nama lengkapnya. Lahir di Cepu, dan Haji Oemar Said Tjokroaminoto.
7 Januari 1907. Kartosoewirjo tak Keduanya termasuk pimpinan dalam
memiliki riwayat pendidikan agama. Partai Syarikat Islam (PSI).
Pendidikan formalnya dihabiskan Sejak itulah ia mulai belajar
dalam sistem pendidikan Belanda. Ia Islam secara intens dan kemudian
menyelesaikan pendidikan lanjutan atas mengarahkannya untuk memasuki kancah
di ELS (Europeesche Legere School) di perpolitikan dengan wadah organisasi
Bojonegoro. PSI. Karena tak memahami bahasa
Tahun 1923 ia melanjutkan studi ke Arab, Kartosoewirjo belajar Islam melalui
sekolah kedokteran NIAS (Nederlandsch buku-buku berbahasa Belanda.
Indische Artsan School) di Surabaya. Pemahaman keislamannya bertambah
Di NIAS ini ia masuk kelas persiapan mengental saat ia melakukan perawatan
program tiga tahun. Namun, baru setahun karena sakit beri-beri di Malangbong,
belajar di NIAS, Kartosoewirjo dikeluarkan Garut. Di tempat inilah Kartosoewirjo
lantaran didapati padanya buku-buku berinteraksi dengan para kiai Garut. Di
bacaan sosialis dan komunis. Pada antaranya, ia menimba ilmu dari Kiai
saat itu pemerintah kolonial Belanda Ardiwisastera, kelak menjadi mertuanya,
sangat antipati dengan gerakan berbau Kiai Yusuf Tauziri, Kiai Mustofa Kamil,
komunis. Buku-buku tersebut ia dapatkan dan Kiai Ramli. Para kiai tersebut
22 Edisi Khusus/02/1439 H/2017
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?
Islam atau Jamaah Islamiyah. Selain itu, bertuliskan huruf Arab, serta beberapa
Sang Rektor adalah orang yang paling barang lainnya milik sang “Macan
bertanggung jawab atas penangkapan Haruman” yang telah tewas.
Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba’asyir Selain aksi “Teror Warman”, pada
oleh petugas keamanan. 11 Maret 1981 dini hari terjadi
Setelah peristiwa ini, aparat penyerangan oleh 14 anggota Komando
melakukan pengejaran. Akhirnya, Jihad terhadap empat polisi di Kosekta
terbongkarlah tempat persembunyian 65 Cicendo, Bandung. Keempat orang
salah satu pelaku yang bernama Farid anggota kepolisian tersebut dibantai
Ghazali. Saat upaya penangkapan, Farid hingga meninggal. Namun, tak berapa
Ghazali mencoba lari dari sergapan lama para pelaku penyerangan tersebut
petugas. Namun, timah panas aparat berhasil ditangkap.
lebih cepat dari ayunan kakinya. Farid Penangkapan terhadap para pelaku
pun terbunuh. penyerangan Kosekta 65 Cicendo,
Selang dua hari, Warman mendatangi Bandung ternyata bukan akhir dari
Hasan Bauw. Pemuda Papua ini dituduh kisah teror Komando Jihad. Buntut
membocorkan persembunyian Farid penangkapan membawa implikasi
Ghazali kepada petugas. Atas tuduhan terjadinya pembajakan pesawat DC-9
ini, Hasan Bauw harus merasakan balasan Woyla milik Garuda pada 28 Maret
dari Warman. Peluru pun menembus 1981.
tubuh anak muda ini. Dia jatuh terkapar Pesawat ini rencananya melayani
dan mati. jalur penerbangan Palembang-Medan. Di
Aksi terbesar pasukan khusus ini tengah perjalanan pesawat dibajak oleh
adalah melakukan perampokan kantor sekawanan teroris. Di bawah komandan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Imran bin Muhammad Zein, yang sekaligus
Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis. sebagai penggagas pembajakan, empat
Aksi perampokan itu berhasil menuai orang pembajak lainnya mengarahkan
uang sejumlah hampir 20 juta rupiah. pesawat menuju Kolombo. Namun, karena
Uang tersebut semula akan dibayarkan bahan bakar habis, pesawat terpaksa
untuk menggaji para guru. Ini terjadi mendarat di Bandar Udara Don Muang,
pada Mei 1980. Bangkok, Muang Thai (Thailand).
Setelah melakukan berbagai aksi, Para pembajak menuntut pembebasan
Warman menjadi target buruan petugas. teman-teman mereka yang ditahan
Saat bersembunyi di daerah Soreang, dalam kasus Cicendo. Selain itu, mereka
Kabupaten Bandung, petugas melakukan meminta tebusan 1,5 juta dolar dan
penyergapan malam hari 23 Juli 1981. disiapkan pesawat untuk menerbangkan
Saat itu ia bersama istrinya. Saat petugas mereka ke Timur Tengah. Jika tuntutan
memerintahkan untuk menyerah, Warman tidak dipenuhi, pesawat akan diledakkan.
malah mencoba lari. Aparat pun dengan Namun, rupanya pemerintah tak
sigap memuntahkan peluru ke tubuh mau kompromi dengan para pembajak.
Warman. Laki-laki itu langsung roboh Hanya dalam tiga hari drama pembajakan
dengan tubuh bersimbah darah. Pada tersebut berakhir. Pada 31 Maret 1981,
tubuhnya bersarang banyak peluru. pemerintah langsung menurunkan pasukan
Di tempat persembunyian, petugas antiteror dari Kesatuan Parakomando
menemukan uang, amunisi, jimat Kopassandha (sekarang Kopassus, -red.).
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 25
Pembajakan berakhir dengan korban kadernya yang pindah ke Malang, berhasil
meninggal pilot pesawat tersebut dan merekrut Muhammad Achwan yang
seorang anggota Kopassandha. Adapun kelak menjadi orang penting di Majelis
para teroris berhasil ditembak mati, Mujahidin Indonesia (MMI). Muhammad
sedangkan Imran bin Muhammad Zein Achwan lantas ditunjuk sebagai Ketua
berhasil ditangkap yang kemudian dijatuhi BPMI Cabang Malang.
hukuman mati. Pada 1982, Mursalin Dahlan
Selain aksi-aksi teror yang dilakukan melakukan konsolidasi dengan tokoh-
pasukan khusus, mereka pun melakukan tokoh pesantren kilat di Bandung. Hasil
perekrutan anggota baru. Di Medan, konsolidasi tersebut disepakati bahwa
Gaos Taufik berhasil merekrut para seluruh jaringan BPMI serta pesantren
aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII), kilat di Jawa Barat dan Jawa Timur akan
seperti Timsar Zubil dan kawan-kawan. diwadahi dalam Lembaga Pendidikan dan
Di kemudian hari, Timsar Zubil divonis Pengembangan Pesantren Kilat (LP3K).
hukuman mati karena aksi-aksi teror LP3K beserta kelompok Husein
berupa peledakan Bioskop Ria dan al-Habsyi menjalin kerja sama. Kongsi
Bar Apolo. mereka diwadahi dalam sebuah organisasi
Di Bandung berhasil direkrut tokoh- bernama Ikhwanul Muslimin. Program
tokoh Gerakan Pemuda Islam (GPI), IM ala Indonesia ini, selain melakukan
seperti Aja Jarul dan Edi Raidin. Direkrut kaderisasi melalui pesantren kilat, juga
pula anggota Pemuda Muhammadiyah, bermaksud mengobarkan revolusi di
seperti Mursalin Dahlan, Udin Wahyudin, Indonesia. Mereka pun membuat struktur
dan Hari Riyadi. kepengurusan.
Di Jawa Tengah, Haji Ismail Pranoto Sebenarnya struktur tersebut adalah
(Hispran, pejuang pertama DI/TII model yang digagas oleh Ir. Sanusi (salah
bersama Kartosoewirjo) merekrut Haji satu anggota kelompok Petisi 50 yang
Faleh, mantan pengurus Partai Masyumi diprakarsai oleh mantan Gubernur DKI
di Kudus; Abdullah Sungkar dan Abu Jakarta, Ali Sadikin). Ir. Sanusi adalah
Bakar Ba’asyir, keduanya adalah pengasuh orang yang didakwa terlibat pengeboman
pesantren Al-Mukmin Ngruki, Grogol, BCA (Bank Central Asia) di kawasan
Sukoharjo. bisnis Cina di Jakarta, awal Oktober
1984.
Era 1980-an Ir. Sanusi dituduh sebagai orang
yang mendanai pengeboman tersebut
Seiring waktu, berbagai perekrutan yang pelaksanaannya melibatkan
lainnya dilakukan di berbagai daerah. aktivis GPK (Gerakan Pemuda Kabah).
Kader-kader baru hasil perekrutan DI Aksi pengeboman ini terjadi selang
ini selanjutnya menjadi agen perekrutan beberapa pekan setelah peristiwa Tragedi
massa. Melalui BPMI (Badan Pembangunan Tanjungpriok yang banyak menelan
Muslimin Indonesia), Mursalin Dahlan korban dari kalangan kaum muslimin.
melakukan program pesantren kilat, Menjelang Natal 1984, bom-bom
yaitu kegiatan pelatihan agama dalam rakitan telah disiapkan oleh Ibrahim
waktu singkat yang menumbuhkan ghirah Jawad, Husein al-Habsyi, Achmad
(semangat) berislam. Muladawillah, dan Abdul Kadir al-Habsyi.
Melalui BPMI ini pula, salah satu Mereka akan melakukan aksi pada 24
26 Edisi Khusus/02/1439 H/2017
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?
Desember 1984, sehari jelang Natal. Supriyono, dan Imam alias Gozali Hasan.
“Pesta Natal” dilakukan jelang tengah Abdul Kadir al-Habsyi hanya cedera di
malam dengan meledakkan kompleks telinga dan berhasil melarikan diri.
Seminari Al-Kitab Asia Tenggara, Anwar Warsidi, ketua pesantren di
Kompleks Gereja Kepasturan Katolik, Way Jepara, Lampung, menampung
Malang. Aksi teror ini mengakibatkan para anggota DI wilayah Jakarta dan
penangkapan terhadap Muhammad Solo untuk membangun masyarakat
Achwan dan rekannya, Murjoko. Islam baru. Akibat ulah para anggota
Walaupun terjadi penangkapan DI, mereka diserang oleh TNI di bawah
terhadap aktivis LP3K, namun tak pimpinan Danrem 043/Garuda Hitam,
menyurutkan al-Habsyi dan Ibrahim Kol. Hendropriyono, yang kelak menjadi
Jawad yang pernah belajar di Iran ini Kepala Badan Intelijen Negara. Peristiwa
untuk melakukan aksi teror berikutnya. ini terjadi pada 6—7 Februari 1989,
Mereka merencanakan peledakan Candi yang dikenal sebagai peristiwa GPK
Borobudur pada Januari 1985. (Gerakan Pengacau Keamanan) Warsidi.
Pada malam hari, Ibrahim Jawad, Di Solo, aparat keamanan tak kalah
Achmad Muladawillah, dan Abdulkadir ketat dalam mengawasi para aktivis
al-Habsyi masuk ke Candi Borobudur. DI. Abdullah Sungkar termasuk yang
Mereka membawa 14 bom. Setelah senantiasa dimata-matai oleh intelijen
dilakukan pengetesan, hanya 13 bom dalam setiap ceramahnya. Dia termasuk
saja yang diletakkan di Candi Borobudur. penentang pemerintah Soeharto yang
Setelah dinihari, bom-bom tersebut menerapkan asas tunggal Pancasila.
meledak. Dari 13 bom yang ditempatkan Akibat ceramah-ceramahnya yang
hanya sembilan yang meledak. Bom- menyerang tajam pemerintah, akhirnya
bom itu menghancurkan sembilan stupa Abdullah Sungkar dan rekannya, Abu
beserta arca di dalamnya. Itulah aksi teror Bakar Ba’asyir, menjadi buron.
dengan kata sandi “camping”. Pihak keamanan berupaya
Setelah sukses melaksanakan menangkap keduanya. Namun, keduanya
camping, mereka merencanakan “Belajar berhasil lari ke Jakarta. Dari Jakarta,
Bahasa Arab”, sebuah kata sandi untuk Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Baasyir
melakukan pengeboman di Bali. Mengapa merencanakan pelarian ke Malaysia
Bali dijadikan sasaran? Alasannya, Bali melalui Medan. Pada hari yang ditentukan,
adalah tempat maksiat. Berangkatlah mereka berdua disertai Adung dan
Abdul Kadir al-Habsyi, Abdul Hakim, seorang murid lainnya, menuju ke Tanjung
Hamzah alias Supriyono, dan Imam alias Balai, Asahan. Dari sanalah mereka
Gozali Hasan menuju Bali. menyeberang menuju negara tetangga,
Namun, sebelum tiba di Bali, Malaysia.
bom-bom rakitan yang mereka bawa Singkat kisah, dari Malaysia keduanya
meledak. Ledakan terjadi saat Bus Pemudi berusaha ke Saudi Arabia. Keinginan itu
Express jurusan Malang—Bali yang terlaksana. Dari Saudi Arabia, mereka ke
mereka tumpangi berada di Kampung Pakistan dan bertemu dengan Abdur Robbi
Curah Puser, Desa Sumber Kencono, Rasul Sayyaf. Pembicaraan keduanya
Banyuwangi. Bus itu luluh lantak. Ledakan dengan Abdur Robbi Rasul Sayyaf
itu menewaskan tujuh penumpang menjajaki kemungkinan pengiriman
termasuk Abdul Hakim, Hamzah alias kader-kader DI dari Indonesia untuk
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 27
pelatihan militer di Afganistan. Kenanga, Padang Bulan, Medan.
Pada 1985, Jamaah Darul Islam • Setelah itu bom natal 2000
mulai mengirim para kader-kadernya pun berhamburan meledak. Pada 24
ke Afganistan. Para kader itu ikut Desember 2000 aksi bom natal serentak
pelatihan militer yang diselenggarakan di delapan kota di Tanah Air. Di Bandung,
oleh al-Ittihad al-Islamy. Di antara para bom meledak saat dirakit. Peristiwa ini
kader tersebut adalah Ali Ghufron alias menewaskan Jabir sebagai komandan
Muklas, Enceng Nurjaman alias Hanbali, lapangan dan wakilnya, Akim Akimudin.
Fathurohman al-Ghozi, Ainul Bahri alias • Masih pada tahun 2000, Kedutaan
Abu Dujana, Abdul Aziz alias Qudama Besar Filipina untuk Indonesia pun dibom.
alias Imam Samudra, dan lain-lain. Diiringi pula ledakan bom di Bursa Efek
Mereka dididik dalam urusan persenjataan, Jakarta, 13 September 2000. Ledakan
bahan peledak, dan lain-lainnya. bom di Bursa Efek Jakarta mengakibatkan
Pada April 1999, muncul kelompok 15 orang tewas, ditengarai pelakunya
AMIN (Angkatan Mujahidin Islam dari GAM (Gerakan Aceh Merdeka).
Nusantara) yang di antaranya tokohnya • Aksi fai’ terjadi pada akhir Agustus
adalah Arif Fadhillah alias Abu Dzar. 2002. Sekawanan teroris berhasil
Anggotanya adalah mantan preman merampok toko emas “Elita” di Serang,
Tanjungpriok dan Tanahabang, Jakarta. Banten, dalam rangka mendanai Bom
Mereka bertanggung jawab atas Bali I.
perampokan BCA dan peledakan yang • Rentetan lain aksi terorisme yang
hampir bersamaan di depan Hayam menodai Bumi Nyiur Melambai adalah
Wuruk Plaza. Demikian juga pengeboman Bom Bali I, Oktober 2002.
Masjid Istiqlal, Jakarta, yang terjadi empat • Disusul kemudian Bom Kedutaan
hari setelah peristiwa perampokan dan Australia pada 2004, yang tokoh utama
peledakan di atas. Kompi AMIN terlibat dan pertama ditangkap adalah Agus
pula dalam pembacokan terhadap Matori Ahmad Hidayat, meskipun otak pelaku
Abdul Jalil yang ketika itu menjabat Ketua pengeboman adalah Dr. Azahari dan
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pada Noordin M. Top.
5 Maret 2000. • Pada Maret 2004, Aman
Abdurrahman alias Oman Rochman—
Era 2000-an seorang dai Yayasan Al-Sofwa Jakarta
dan pelaku peledakan bom di Cimanggis—
Berikut aksi-aksi pengeboman yang ditangkap.
terjadi di Indonesia, dengan pelaku tak • Pada 15 Oktober 2004 bom
semata anggota Jamaah Islamiyah (JI). meledak di Cicurug, Sukabumi. Pelakunya
• Ahad, 28 Mei 2000, satu bom adalah Jabir alias Gempur alias Nanang.
meledak di gereja GKPI Jl. Jamin Ginting, • Bom Bali II pada 2005
Padang Bulan, Medan. Sebanyak 20 • Bom Hotel JW Marriot dan Hotel
jemaat terluka. Beberapa jam kemudian Ritz Carlton pada 2009
aparat berhasil menjinakkan bom di • Penyerangan terhadap Mapolsek
gereja HKBP Jl. Imam Bonjol dan gereja Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatra
Kristus Raja Jl. MT. Haryono, Medan. Utara pada September 2010
• Agustus 2000 terjadi penyerangan • Terjadi bom bunuh diri di Masjid
terhadap gereja GKII di Jalan Bunga Adz-Dzikra, Kantor Mapolres Cirebon
28 Edisi Khusus/02/1439 H/2017
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?
3
https://youtu.be/A05AW59YVrw. Diakses pada Desember 2016.
4
https://youtu.be/90777Cee_CY. Diakses pada Desember 2016.
5
https://youtu.be/dHjlg9y0oSc. Diakses pada Desember 2016.
2
Thaghut menurut versi Abul A'la al-Maududi dan kaum radikalis adalah para penguasa yang dinilai telah kafir
karena berhukum dengan selain hukum Allah.
Adapun menurut ulama salaf, tidak semua pihak yang belum berhukum dengan hukum Allah serta merta divonis
kafir atau thaghut. Rinciannya bisa dilihat pada hlm. 62--63.
3
Ucapan al-Maududi ini termasuk salah satu faktor yang membangkitkan semangat para teroris untuk
memberontak dengan senjata kepada pemerintah muslim.
4
Abul A'la al-Maududi termasuk pendahulu yang kerap menggunakan julukan negatif ini untuk para ulama yang
dengan jujur menyerukan sikap patuh, taat, dan setia kepada pemerintah dalam koridor Islam. Kemudian jejak ini
diikuti oleh para teroris masa kini untuk menjuluki para ulama Salafi, terkhusus ulama yang berada di Arab Saudi,
yang gencar memerangi terorisme dalam karya-karya dan fatwa mereka. Hal ini berakibat menjauhnya umat,
terkhusus generasi muda, dari para ulama pewaris nabi.
5
Kalimat inilah yang kerap dipakai oleh para teroris Khawarij untuk menjuluki pemerintah-pemerintah muslim
yang mereka vonis kafir.
Kalimat ini pula yang diucapkan oleh teroris Khawarij yang menyerang Mapolres Banyumas pada 11 April 2017
saat diperiksa oleh polisi.
10
Telah diterjemahkan dan diterbitkan dalam bahasa Indonesia sejak 1985 dengan judul Bagaimana Memahami
Al-Qur'an. Buku ini menjadi salah satu rujukan utama dalam kajian-kajian kelompok-kelompok radikal di tanah air.
11
Fi Zhilalil Qur'an pada tafsir Surah al-An'am.
12
Perlu diketahui bahwa Yusuf al-Qaradhawi, Mufti Qatar, sebenarnya termasuk tokoh yang memiliki paham
radikal. Di antara buktinya:
• berfatwa bolehnya bom bunuh diri yang biasa dilakukan oleh kaum teroris Khawarij.
• memprovokasi massa untuk menentang dan mengkudeta pemerintah di negara-negara kawasan Arab dalam
gelombang Arab Spring beberapa waktu lalu dengan keyakinan sebagai jihad. Pemberontakan Arab Spring
memakan korban tewas puluhan ribu jiwa.
Hal itu tampak jelas dalam kitab Tafsir berlebihan apabila dikatakan bahwa
Fii Zhilalil Qur’an cetakan ke-2, Ma’alim pemikiran takfir pada masa sekarang
fith Thariq yang kebanyakannya diambil ini bersumber dari Sayyid Quthub.
dari Fi Zhilalil Qur’an, dan al-Islam wa Para teroris yang tergabung dalam
Musykilatul Hadharah, dan lain-lain.” berbagai kelompok “jihad” dewasa ini,
(Aulawiyat al-Harakah al-Islamiyah, mayoritasnya adalah buah buruk dari
hlm. 110) doktrin takfir Sayyid Quthub melalui
2. Farid Abdul Khaliq13 berkata, buku-bukunya.
“Telah kami singgung dalam Maka dari itu, sudah seharusnya kaum
pernyataan sebelumnya bahwa pemikiran muslimin menjauhkan diri dari buku-
takfir (dewasa ini) bermula dari sebagian buku tersebut dan yang semisalnya, serta
pemuda Ikhwanul Muslimin yang berusaha untuk menimba ilmu dari buku-
meringkuk di penjara al-Qanathir (Mesir) buku para ulama Salafi Ahlus Sunnah
pada pengujung tahun 1950-an dan wal Jamaah yang bersih dari berbagai
awal tahun 1960-an. syubhat dan pemikiran menyimpang.
Mereka terpengaruh oleh pemikiran Toko-toko buku hendaknya tidak lagi
Sayyid Quthub dan buku-buku karya menjual buku-buku tersebut, sebagaimana
tulisnya. Mereka mendapatkan doktrin yang telah diserukan oleh asy-Syaikh Zaid
dari karya-karya tulis tersebut bahwa bin Muhammad bin Hadi al-Madkhali di
masyarakat saat ini berada dalam dalam kitabnya al-Irhab wa Atsaruhu ‘alal
kejahiliahan dan segenap pemerintah Afrad wal Umam15 (hlm. 128—142).
yang ada telah kafir karena tidak
berhukum dengan hukum Allah l. Abdullah Azzam
Demikian pula rakyatnya, karena kerelaan Abdullah Azzam adalah salah seorang
mereka terhadap selain hukum Allah l tokoh penting berpaham teroris Khawarij
itu.” (al-Ikhwanul Muslimun fii Mizanil yang memiliki pengaruh besar di berbagai
Haq, hlm. 115. Dinukil dari Adhwa’ belahan dunia, termasuk di negeri yang
Islamiyah, hlm. 103 karya14asy-Syaikh kita cintai ini.
Rabi bin Hadi al-Madkhali ) Tokoh yang satu ini sangat diwarnai
Dari sini diketahui bahwa peran oleh pemikiran Hasan al-Banna dan
Sayyid Quthub dalam menggulirkan Sayyid Quthub.
doktrin takfir sangatlah nyata. Tak
memprovokasi para pemuda muslim untuk berangkat ke Suriah.
Dalam perjalanan hidupnya, Yusuf al-Qaradhawi pernah dipenjara beberapa kali: 1949, Januari 1954, November
1954, karena bergabung dengan kelompok Ikhwanul Muslimin yang telah merencanakan pembunuhan terhadap
Presiden Jamal Abdul Nasser.
Yusuf al-Qaradhawi dicabut keanggotaannya dari Rabithah Alam Islami (kumpulan ulama Islam internasional)
pada 2017 karena termasuk dalam daftar tokoh pendukung gerakan radikalisme internasional.
Berdasarkan hal ini, kami menyarankan pembaca untuk melindungi putra-putrinya dari membaca buku-buku
karya Yusuf al-Qaradhawi sekaligus fatwa-fatwanya. Di beberapa negara Arab, buku-buku karyanya telah
dilarang beredar.
13
Orang dekat Hasan al-Banna sekaligus anggota Dewan Pendiri Ikhwanul Muslimin.
14
Seorang ulama Salafi dan guru besar di Univesitas Islam Madinah. Beliau menulis banyak karya yang
menjelaskan dan membantah paham radikal Sayyid Quthub, tokoh-tokoh kelompok Ikhwanul Muslimin, dan
tokoh-tokoh teroris lainnya.
15
Seorang ulama besar Salafi di Arab Saudi yang aktif menulis. Judul buku yang disebutkan di atas terjemahannya
adalah Terorisme dan Pengaruh Negatifnya Terhadap Pribadi dan Umat, dicetak pada 1418 H (1998 M).
Islam, (edisi bahasa Indonesia buku ini diberi Pengantar oleh Abubakar Ba'asyir dan Ir. H. Muhammad Ismail
Yusanto, MM, Jubir HTI (Hizbut Tahrir Indonesia), pada halaman 271--272, di bawah pembahasan "BAGAIMANA
PEMIKIRAN USAMAH TERBENTUK", dinyatakan sebagai berikut:
"Tapi, di perguruan tinggi, ada dua tokoh yang memiliki pengaruh tersendiri dalam kehidupannya, yaitu Ustadz
Muhammad Qutb dan Syaikh Abdullah Azzam, karena Tsaqafah Islamiyah merupakan salah satu bidang studi
wajib di Universitas."
Buku-buku karya Abdullah Azzam juga sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan beredar luas.
19
Surat kabar al-Muslimun dan asy-Syarqul Ausath tanggal 9 Jumadil Ula 1417 H.
20
Beliau adalah sosok ulama Yaman yang sangat antipati terhadap kaum teroris neo-Khawarij dan lantang
membongkar syubhat-syubhat mereka. Banyak dai salafi dari berbagai negara mengambil ilmu dari beliau; dari
Eropa, Amerika, Afrika, termasuk Indonesia.
l adalah rukun akidah yang terpenting. dan adab, sekalipun dalam situasi jihad.
Karena urusan inilah, terjadi front
pertempuran antara yang haq dan yang Abu Muhammad al-Maqdisi
batil. Nama lengkapnya adalah ‘Isham
Inilah akidah teroris Khawarij sejak al-Barqawi. Tokoh teroris ini sangat
dahulu. Mereka menyatakan, “Tidak ada terpengaruh oleh pemikiran-pemikiran
hukum kecuali hukum Allah l,” yang Sayyid Quthub, salah seorang tokoh
kemudian dikomentari oleh sahabat Ali teras Ikhwanul Muslimin. Ia termasuk
bin Abi Thalib z, “Itu adalah kalimat tokoh teroris Khawarij yang dijadikan
yang benar, namun dimaukan darinya rujukan oleh kelompok teroris yang ada
adalah kebatilan.” di negara kita, baik kelompok JI ataupun
Hukum yang dimaksud oleh kaum kelompok dan jaringan lainnya.
Khawarij adalah sistem pemerintahan. Di antara keyakinan-keyakinannya
Hal ini karena mereka berpandangan adalah:
bahwa tidak ada satu pun negeri muslim 1. Meyakini bahwa seluruh negara
di muka bumi sekarang ini. Karena itu, di dunia ini adalah negara kafir, tanpa
mereka berkeyakinan wajibnya mengganti terkecuali.
semua pemerintahan yang ada dengan Ia berkata, “Di dunia pada hari ini
pemerintahan Islam—menurut mereka— semuanya adalah negeri kafir. Tidak ada
meski dengan pemberontakan. yang aku kecualikan, termasuk Makkah
Misi dakwah Rasulullah n adalah dan Madinah.” (Tsamaratil Jihad hlm.
untuk menegakkan tauhid, mengesakan 14, karya al-Maqdisi)
Allah l dalam ibadah, dan memerangi 2. Meyakini bahwa pemerintah yang
berbagai kemusyrikan. Adapun tidak menerapkan hukum Allah l adalah
kekhalifahan atau kepemimpinan adalah kafir, murtad, dan lebih jelek daripada
janji Allah l yang akan diberikan kepada Yahudi dan Nasrani. (al-Qishshah al-
orang-orang yang mentauhidkan-Nya Kamilah)
dengan benar. Pola pikir Abu Muhammad al-
Ayman al-Zhawahiri meyakini Maqdisi di atas sangat bertentangan
bolehnya membunuh seluruh orang dengan metode berpikir para ulama salaf
kafir, termasuk wanita, anak kecil, orang (sahabat Nabi n) dan para ulama yang
tua yang lemah, serta yang tidak terlibat mengikuti jejak pemahaman mereka
dalam peperangan sekalipun. hingga hari ini.
Ia juga mengimbau untuk mencuri Pola pikir seperti inilah yang banyak
dan merampok harta milik negara (yang melahirkan para pelaku teror hingga
tidak menerapkan hukum Allah l), mereka siap membunuh, melakukan
dan menganggapnya sebagai ghanimah peledakan, dan menyerang pemerintahnya.
serta bentuk perang melawan negara Di antara buku karya Abu Muhammad
tersebut. (al-Qishshah al-Kamilah li al-Maqdisi yang diterjemahkan ke dalam
Khawarij ‘Ashrina) bahasa Indonesia adalah Saudi di Mata
Keyakinan-keyakinan di atas jelas al-Qaeda.
bertentangan dengan syariat Islam yang Wallahul Musta’an.
senantiasa memerhatikan keadilan, etika,
hukum Allah karena meyakini hukum fulan dan fulan, berarti masih diragukan
tersebut lebih utama daripada hukum militansinya.
Allah (syariat Islam). Bahkan, jamaah takfir dari berbagai
Jika seperti ini, dia kafir dengan jenisnya menjadikan takfir ini sebagai
kekafiran yang besar, keluar dari Islam. media untuk memberontak terhadap
2. Dia berhukum dengan selain pemerintah kaum muslimin dan landasan
hukum Allah karena meyakini hukum bolehnya mengadakan pengeboman-
tersebut sama/sederajat dengan hukum pengeboman di negeri-negeri kaum
Allah (syariat Islam). muslimin. Wallahul musta’an.
Dia meyakini boleh berhukum Betapa ngerinya musibah ini,
dengannya dan boleh juga berhukum padahal Rasulullah n jauh-jauh hari
dengan syariat Islam. Jika seperti ini, dia telah memperingatkan dengan sabdanya,
juga kafir dengan kekafiran yang besar. “Jika seorang lelaki berkata
3. Dia berhukum dengan selain kepada kawannya, ‘Wahai orang
hukum Allah, namun dia meyakini bahwa kafir, sungguh perkataan itu mengenai
berhukum dengan hukum Allah (syariat salah satu dari keduanya. Apabila
Islam) lebih utama, hanya saja boleh yang disebut kafir itu memang kafir,
untuk berhukum dengan selain hukum jatuhlah hukum kafir itu kepadanya. Jika
Allah l. tidak, hukum kafir itu kembali kepada
Jika seperti ini, dia pun kafir dengan yang mengatakannya.” (HR. Ahmad
kekafiran yang besar. dari Abdullah bin ‘Umar c, dinyatakan
4. Dia berhukum dengan selain sahih oleh asy-Syaikh Ahmad Syakir
hukum Allah, namun dia meyakini bahwa dalam tahqiqnya terhadap Musnad al-
berhukum dengan selain hukum Allah l Imam Ahmad no. 2035, 5077, 5259,
tidak diperbolehkan. dan 5824)
Menurutnya, berhukum dengan Perbedaan Takfir Mutlak dan Takfir
hukum Allah (syariat Islam) lebih utama Mu’ayyan
dan tidak boleh berhukum dengan Di antara hal lain yang perlu dijadikan
selainnya. Namun, dia melakukan refleksi adalah tidak dipahaminya
berhukum dengan selain hukum Allah perbedaan antara takfir secara mutlak
karena bermudah-mudahan dalam hal ini, (umum) dengan takfir mu’ayyan (untuk
atau dia melakukannya karena perintah orang tertentu). Akibatnya, setiap orang
atasan. yang mengatakan atau melakukan
Jika demikian, dia kafir dengan perbuatan kekafiran, langsung divonis
kekafiran kecil yang tidak mengeluarkannya sebagai orang kafir dan dinyatakan telah
dari keislaman. Dia telah terjatuh dalam keluar dari Islam.
dosa besar. Para ulama membedakan antara
Mencermati Fenomena Takfir takfir secara mutlak dan takfir mu’ayyan.
Fenomena takfir ternyata masih Mereka sering menyatakan takfir secara
berlanjut hingga kini. Ia tak hanya mutlak (umum), seperti, “Barang siapa
menimpa para “aktivis”, bahkan orang- mengatakan atau melakukan perbuatan
orang awam sekalipun tak luput darinya. demikian dan demikian, ia kafir (tanpa
Sampai-sampai tertanam paradigma yang memaksudkan orang tertentu).”
salah, bahwa siapa saja yang tidak berani Namun, ketika masuk pada
mengkafirkan pemerintah-pemerintah takfir mu’ayyan (menghukumi kafirnya
kaum muslimin yang ada atau tokoh pribadi tertentu), para ulama sangat
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 63
berhati-hati. Sebab, tidak semua orang Fauzan hafizhahullah pernah ditanya,
yang mengatakan atau melakukan “Apa perbedaan antara menyifati (sebuah
perbuatan kekafiran berhak divonis kafir. perbuatan/ucapan) sebagai kafir (takfir
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah t mutlak, pen) dengan menghukumi kafir
berkata, “Sebuah ucapan terkadang terhadap orang tertentu dan meyakini
termasuk bentuk kekafiran, maka pelakunya kafirnya orang tertentu?”
boleh dikafirkan secara umum dengan Beliau menjawab,
dikatakan, ‘Barang siapa mengatakan “Menghukumi sebuah amalan,
demikian, ia kafir (tanpa menujukannya seperti berdoa kepada selain Allah,
kepada orang tertentu, –pen.).’ Namun, menyembelih untuk ditujukan kepada
orang yang mengatakannya tidak langsung selain Allah, beristighatsah kepada selain
divonis kafir, sampai benar-benar tegak Allah, dan mengolok-olok agama, tanpa
(disampaikan) kepadanya hujah.” (Fitnatut diragukan lagi ini semua adalah kekafiran
Takfir, hlm. 49) berdasarkan ijma’.
Beliau juga berkata, Adapun hukum orang yang melakuan
“Tidaklah setiap yang mengatakan perbuatan-perbuatan tersebut, perlu
kekafiran harus divonis kafir, sampai ditinjau. Apabila dia seorang yang jahil
benar-benar terpenuhi syarat-syarat (bodoh), salah memahami, atau bertaklid
pengkafiran dan tidak ada lagi sesuatu (ikut-ikutan saja), perlu dihindari vonis
yang menghalangi vonis tersebut. Misalnya, kafir terhadapnya sampai dia diberi
seseorang menyatakan, ‘Sesungguhnya penjelasan. Sebab, bisa jadi dia memiliki
khamar atau riba itu halal,’ karena ia baru kerancuan berpikir atau jahil (bodoh).
masuk Islam (belum tahu ilmunya, –pen.), Maka dari itu, jangan terburu-buru
atau hidup di daerah terpencil (tidak memvonisnya kafir sampai ditegakkan
tersentuh dakwah, –pen.). Demikian hujah padanya.
pula mengingkari suatu perkataan dalam Apabila telah ditegakkan hujah
keadaan ia tidak tahu bahwa itu dari padanya 1 namun dia masih terus
al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah n… melakukan perbuatan/ucapan tersebut,
(Orang yang demikian) tidak dia divonis sebagai kafir karena tidak
dikafirkan sampai benar-benar ada alasan lagi baginya.” (Syarh Risalah
disampaikan kepadanya hujah tentang ad-Dalail fi Hukmi2 Muwalati Ahli al-
risalah yang dibawa oleh Rasulullah n. Isyrak, hlm. 213)
Allah l berfirman, Demikianlah fenomena takfir dan
ﮁ ﮂ ﮃ ﮄ ﮅ ﮆ ﮇ ﮈﮉ
bahayanya, berikut penjelasan tentang
metode Ahlus Sunnah wal Jamaah dalam
‘Agar tidak ada alasan bagi manusia masalah ini.
untuk membantah Allah sesudah diutusnya Semoga Allah l senantiasa
rasul-rasul itu.’ (an-Nisa: 165) menganugerahkan hidayah dan taufik-
Allah telah mengampuni segala Nya kepada kita, serta melindungi kita
kekeliruan dan kealpaan umat ini.” semua dari berbagai keburukan, baik
(Majmu’ Fatawa, 35/165—166) yang tampak maupun tidak.
Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al- Amin, ya Mujibas sailin.
1
Sudah dijelaskan bahwa perbuatan atau ucapannya adalah kekafiran dan bisa mengeluarkan pelakunya dari
Islam berdasarkan dalil dan argumentasi syariat. (pen)
2
https://www.sahab.net/forums/index.php?app=forums&module=forums&controller=topic&id=143559
atau dilakukan oleh tokoh-tokoh liberal Gafatar, NII, ISIS, al-Qaeda, dsb.,
tersebut dengan cara ekstrem. termasuk radikalisme dan liberalisme
Maka dari itu, hendaknya para itu sendiri.
pengusung radikalisme dan liberalisme Termasuk bentuk at-tashfiyah adalah
itu takut kepada Allah l. Hentikanlah membantah berbagai propaganda yang
perbuatan merusak agama dan umat. ditebarkan oleh kelompok-kelompok
Allah l berfirman (artinya), tersebut.
“Janganlah kalian berbuat kerusakan Demikian pula memperingatkan
di muka bumi setelah bumi itu diperbaiki.” umat dari bahaya tokoh-tokoh yang
(al-A’raf: 56) menebarkan paham-paham sesat di atas
Menanggulangi Radikalisme dan dan para pembelanya, serta menebarkan
Liberalisme paham takfir (mengkafirkan sesama kaum
Memang benar, radikalisme adalah muslim), mengkritisi pemerintah yang sah
penyimpangan dan kesesatan. Akan secara terbuka, dan menistakan agama.
tetapi, ia tidak bisa ditanggulangi Termasuk at-tashfiyah pula adalah
dengan liberalisme. Menanggulangi meluruskan propaganda-propaganda
radikalisme dengan jalan liberalisasi kaum liberal, yang terus aktif menebarkan
tidak menyelesaikan masalah, tetapi doktrin-doktrin atau pernyataan-
justru menambah masalah. pernyataan yang menghina dan
Sungguh, liberalisme telah melecehkan sendi-sendi akidah Islam.
menampilkan Islam jauh dari yang At-Tarbiyah maknanya adalah
sebenarnya, sebagaimana yang dibawa mendidik umat dengan ilmu agama yang
oleh Rasulullah n dan diwariskan benar. Ilmu yang bersumber dari al-
oleh para sahabat Nabi g. Apabila Qur’an dan Sunnah Nabi n berdasarkan
radikalisme mencoreng nama Islam prinsip para Salaful Ummah.
dan menyebabkan kerusakan di muka 2. Mendekatkan umat ini dengan
bumi, liberalisme juga tidak kalah para ulama Sunnah
menghancurkan fondasi Islam. Mereka adalah ulama yang senantiasa
Maka dari itu, kedua paham konsisten berpegang di atas agama yang
menyimpang tersebut—radikalisme dan benar, memiliki akidah dan tauhid yang
liberalisme—harus ditanggulangi secara bersih dan murni, serta berjalan di atas
bersamaan. Caranya adalah dengan prinsip Salaful Ummah, termasuk para
kembali kepada al-Qur’an dan as-Sunnah imam yang empat: Abu Hanifah, Malik,
sebagaimana yang telah diamalkan oleh asy-Syafi’i, dan Ahmad.
Salaful Ummah (para sahabat Nabi, 3. Menghentikan segala bentuk
tabi’in dan tabi’ut tabi’in). Hal ini akan tindakan kritik terbuka terhadap
terwujud dengan cara: pemerintah muslim yang sah.
1. Melakukan pembinaan kepada Sebab, hal itu akan menimbulkan
umat, termasuk kaum mudanya. dampak negatif yang banyak, salah
Hal ini dilakukan di atas prinsip satunya akan menimbulkan sikap radikal.
at-Tashfiyah dan at-Tarbiyah. Sebaliknya, salah satu prinsip
At-Tashfiyah maknanya adalah penting dalam agama harus ditanamkan
membersihkan dan melindungi umat kepada umat ini, yaitu ketaatan kepada
dari berbagai paham menyimpang dan pemerintah muslim dalam perkara yang
merusak, seperti Ahmadiyah, Syiah, makruf, bukan dalam kemaksiatan. Tidak
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 77
boleh dilakukan pemberontakan, apabila t dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir
itu adalah pemerintah muslim. meriwayatkan bahwa sahabat ‘Abdullah
4. M e n g h e n t i k a n s e g a l a bin ‘Abbas c, pakar tafsir umat ini,
bentuk pemikiran, ucapan, atau menjelaskan ayat tersebut, “Barang
perbuatan yang menghujat agama siapa mengikuti (ittiba’) beliau (Nabi
dan menistakannya. Muhammad n ), itu menjadi rahmat
5. Memahami Islam dari sumber baginya di dunia dan di akhirat. Barang
yang benar, berdasarkan metodologi siapa tidak mau mengikuti beliau, dia
generasi terbaik umat (as-Salafush akan dihukum dengan hukuman yang
Shalih). menimpa umat-umat sebelumnya, yaitu
Bersih dari paham dan literatur- ditenggelamkan dan dilempari batu.”
literatur liberal dan radikal. Waspada Jadi, misi Islam sebagai rahmatan lil
menafsirkan ayat atau hadits sesuai ‘alamin akan terwujud dengan mengikuti
dengan selera, atau menggunakan segala ajaran dan bimbingan (sunnah)
metodologi baru yang tak dikenal oleh Nabi n dalam segala aspek, baik akidah,
as-Salafush Shalih. ibadah, muamalah, akhlak, politik,
ekonomi, dll.
6. Mewaspadai gerakan Syiah Ia tidak akan terwujud dengan
yang merupakan gerakan radikal menanggalkan ajaran Nabi n karena
yang sangat ekstrem. menganggapnya radikal atau dengan
Perjalanannya selalu diwarnai alasan budaya nasional, inklusif, atau
kekerasan dan aksi-aksi berdarah. Syiah dituduh menyulut konflik SARA dan
Rafidhah selalu menebarkan ujaran dinyatakan intoleran, bahkan dianggap
kebencian kepada para sahabat Nabi melanggar ideologi negara. Subhanallah.
yang mulia dan menistakan agama Islam. Menganggap berpegang teguh
Sangat disesalkan, kaum liberal selalu terhadap ajaran Islam sebagai sikap
membela, memuji, dan menebarkan radikal adalah musibah yang bisa merusak
simpati terhadap Syiah. tatanan agama dan negara.
7. Menanamkan kepada umat Fakta sejarah membuktikan,
bahwa Islam adalah satu-satu agama kemerdekaan Republik Indonesia diraih
yang benar, yang membawa misi dengan peran umat Islam serta para ulama.
rahmatan lil ‘alamin; memiliki sifat Mereka memperjuangkan kemerdekaan
wasathiyah (pertengahan), tidak dengan semangat jihad, yakni jihad yang
ekstrem, tidak pula meremehkan. sesuai syariat, bukan jihad ala kaum
teroris. Kalimat “Allahu Akbar” adalah
Islam Sebagai Rahmatan Lil 'Alamin kalimat yang menjiwai perjuangan bangsa
Allah l mengutus Nabi-Nya Indonesia dalam meraih kemerdekaan
Muhammad n membawa Islam sebagai dan mempertahankannya.
rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi alam Maka dari itu, sangat disayangkan
semesta). Allah l berfirman (artinya), apabila berpegang teguh dan ketaatan
“Tidaklah Kami mengutusmu kecuali terhadap ajaran Islam dianggap
sebagai rahmat bagi alam semesta.” berseberangan dengan NKRI.
(al-Anbiya’: 107) Islam bukan radikal, bukan pula
Al-Imam al-Hafizh Ibnu Katsir liberal.
“Bar
angsia
pabunuhdir
idenga
nb esid
ita
nganny
a,di
a(akan)me n
ika
m
p
erut
nyadida
lamnera
kajahan
nam, ke
kal(
dan)di
kek
alk
and idal
amnya
sel
amala
ma n
ya.Bar
angsi
apayangme minu
mr ac
unlal
ubunuhdir
idenganny
a,
ma k
ad i
a(ak
an)meminu
mn yaper
lahan
laha
nd i
dal
amn er
akaj
ahannamk eka
l
d
ike
kalk
andidal
amnyasel
ama-l
amanya.Bara
ngsia
payangbunuhd i
r
i d
engan
menj
at
uhkandi
ri
nyadar
iat
asgu n
ung,di
aa k
anjat
uhkedal
amn er
akajahanna
m
yangkek
al(dan
)dikek
alk
andidal
amnyasel
ama-lamanya.
”
HR.
al-
Buk
har
i(n
o.5
778
)da
nMu
sli
m(n
o.1
58)
Kanal
ANTI
TERORI
SME
Kanalkhususiniter
pasang
padaApl kasiRADI
i OI SLAM I
NDONESI A(RI
I)
yakniapli
kasiradi
ostreamingonli
ne
yangber i
sikumpulanr adi
ostreamingdakwahI
sl
am
berasaskanAl-QurandanAs- Sunnah
disel
uruhNusant ara.
KanalkhususANTI TERORISME
beroperasi24Jam menyaj i
kan
kaji
an-kaji
anIsl
am il
miah
bertemakanant i
terori
smedan
anti
radikal
ismesesuaidengan
Al-
Qur ’
andanAs- Sunnah.
Di
dukungOl
eh: