Anda di halaman 1dari 83

Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Pengantar Redaksi ............................................................. 2


Kebodohan, Lahan Subur Terorisme ....................................... 3
Meluruskan Kesalahan Jihad Versi Teroris ............................... 7
Mengidentifikasi Teroris ........................................................ 17
Rekam Jejak Aksi Terorisme di Indonesia ................................ 22
Fenomena ISIS & Al-Qaeda .................................................... 30
Iran dan Terorisme Global .................................................... 34
Peletak Fondasi Terorisme Internasional ................................ 41
Menyikapi Aksi-Aksi Teroris Khawarij ...................................... 50
Fenomena Takfir .................................................................... 60
Wahabi dan Tuduhan Terorisme .............................................. 65
Fatwa Ulama Arab Saudi tentang Radikalisme & Terorisme ....... 70
Bukan dengan Liberalisasi Terorisme Dibasmi .......................... 74
Bom Bunuh Diri Menurut Ulama Salafi .................................... 78

Diterbitkan oleh: Penerbit Oase Media Penasihat: al-Ustadz Muhammad Umar as-Sewed, al-Ustadz Luqman Ba'abduh
Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: al-Ustadz Qomar ZA, Lc. Pemimpin Usaha: Roni Kristianto, S.T. Redaktur
Ahli: al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman, al-Ustadz Abdurrahman Mubarak, al-Ustadz Abdulmu'thi, Lc., al-Ustadz
Muhammad Ihsan, al-Ustadz Muslim Abu Ishaq al-Atsari, al-Ustadz Abu Ubaidah Syafruddin, al-Ustadz Abu Muhammad
Harits, al-Ustadz Ruwaifi' bin Sulaimi, Lc., al-Ustadz Abulfaruq Ayip Syafruddin, al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad
al-Makassari, al-Ustadz Abdul Jabbar, al-Ustadz Abdullah Nahar, al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf, al-Ustadz Muhammad
Rijal, Lc., al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar Redaktur Pelaksana: Eko Raharjo, S.T. Koordinator Program Tebar:
Wahyu Jati, S.Pd. Tata Letak: Ahmad Royyan, S.T. Keuangan: Endra Sebayang, S.E. Sirkulasi: Wajiman, Fendik
Alamat Redaksi: Jl. Godean Km. 5, Gg. Kenanga No. 26B/082 Patran, Banyuraden, Gamping, Sleman, DI
Yogyakarta 55599 Kontak-Redaksi: 081328078414 -Keuangan/Pemasaran: 085878525401 Layanan Konsumen: 082327412095
Program Tebar: 081327654467 Email: asysyariah@gmail.com Official Website: www.asysyariah.com ISSN: 1693-4334

Edisi Khusus 02/1440 H/2018 1


‫السالم عليكم ورحمة اهلل و بركاته‬

MENGAPA TERORIS TIDAK PERNAH HABIS?


Terorisme merupakan sebuah ancaman radikalisme. Mudah dipengaruhi dan
global yang dirasakan oleh kaum muslimin gampang tersulut emosi, karena lebih
sebelum yang lainnya. Sebab, terorisme bermodal semangat semata.
telah mencemarkan nama baik dan Khawarij sebagai “nenek moyang”
keindahan Islam. Terorisme juga merusak teroris, memang terhitung taat beribadah.
keharmonisan hubungan kaum muslimin Hanya saja, tanpa bimbingan ilmu, semua
dengan negaranya. Terorisme menciptakan ibadah yang dikerjakan siang dan malam
saling mencurigai antarelemen masyarakat itu pun menjadi tiada artinya. Kala ia
muslim. menafsirkan syariat semau sendiri,
Bahkan, isu perang terhadap terorisme muncullah pemahaman baru yang hingga
telah ditunggangi oleh banyak pihak untuk kini dan akan datang membuat Islam
berbagai kepentingan mereka dan untuk terus ternoda.
menghancurkan umat Islam. Mereka Keberadaan terorisme pun akhirnya
memanfaatkan para teroris itu sebagai seperti gayung bersambut bagi musuh-
kepanjangan tangan mereka mewujudkan musuh Islam. Terorisme menjadi isu utama
berbagai rencana buruknya. untuk terus menyudutkan Islam dan orang-
Demikian pula k aum liberal, orang yang berkomitmen mengamalkan
memanfaatkan program deradikalisasi syariat Islam. Islam yang kini tergambar,
untuk menebarkan liberalisme. Tujuan bisa dipastikan tak jauh-jauh dari gambaran
mereka adalah merusak akidah dan prinsip- kekerasan semata. Alhasil, karena nila
prinsip Islam. Mereka juga memanfaatkan setitik, rusak susu sebelanga.
isu toleransi dan tudingan eksklusif Lebih miris lagi, sebagaimana
terhadap pihak-pihak tertentu. dinyatakan oleh Rasulullah n, para teroris
Terorisme adalah soal ideologi. Soal yang mengatasnamakan Islam ini, pada
pilihan dan keyakinan. Soal membunuh praktiknya justru membunuhi muslimin
dan meneror atas nama kebenaran. dan membiarkan orang-orang kafir.
Bagaimana bisa membunuh manusia tanpa Teror yang mereka lakukan didasari
alasan yang benar, menjadi kebenaran keyakinan yang sangat keliru. Karena itu,
begitu rupa? Mereka mengklaim bahwa kuncinya adalah menumpas keyakinan
yang dibunuh adalah orang-orang yang yang bercokol pada pemikiran para pelaku
berlumur kemaksiatan atau kafir. Tidak teror. Ia harus dibabat dengan pedang
perlu heran. Lihatlah apa yang dilakukan hujah sampai punah.
nenek moyang teroris Khawarij ini. Mereka Jika keyakinan itu tetap dibiarkan
membunuh para sahabat Nabi n, generasi hidup, tindakan teror pun tak akan
terbaik umat ini. meredup. Jika sudah begini, sulit berharap
Itulah keanehan terorisme. Diakui terorisme akan berhenti eksis. Biarpun
atau tidak, kedangkalan akan ilmu agama terus dikikis, terorisme tak bakal habis.
menjadi ladang subur tumbuhnya bibit

‫والسالم عليكم ورحمة اهلل و بركاته‬

2 Edisi Khusus 02/1440 H/2018


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

KEBODOHAN,
LAHAN SUBUR TERORISME

K ebodohan dalam hal agama, yaitu


tak memahami Islam dengan
baik dan benar, akan menggiring
ke lembah bencana. Betapa tidak,
kebodohan yang ada pada seseorang akan
muslimin terhadap ajaran Islam yang
sebenarnya bakal menjadi celah
menyusupnya paham-paham sempalan.
Di antara sebab terseretnya manusia
dalam pusaran paham sempalan adalah
menyeretnya berperilaku dan bersikap kebodohan dalam memaknai ayat atau
menyalahi agama Allah l dan Rasul- hadits. Penafsiran terhadap satu ayat
Nya n. Ia bisa menjadi penentang al- atau hadits tidak didasarkan pada kaidah
haq, meremehkan kebenaran. baku sebagaimana dituntunkan oleh para
Jika demikian adanya, inilah sumbu ulama salaf, yaitu para sahabat Nabi n
bagi tersulutnya kebinasaan. Allah l sebagai generasi terbaik umat ini, dan
mengingatkan hal ini, para ulama yang mengikuti jejak mereka.
‫ﮍﮎﮏﮐﮑﮒﮓﮔ‬
Di sisi lain, masyarakat muslim
terlalu jauh dari bimbingan ilmu Islam
‫ﮕﮖ ﮗﮘﮙ‬ sehingga tidak mampu memilah mana
“Maka hendaklah orang-orang yang ajaran yang benar dan mana ajaran
menyalahi perintah Rasul takut akan yang salah.
ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang Lengkaplah sudah dua sisi kebodohan.
pedih.” (an-Nur: 63) Dari satu sisi, pendakwah tidak tahu
Rasulullah n bersabda, penafsiran yang benar tentang ayat atau
hadits. Di sisi lain, yang menerima dakwah
‫ف أَ ْم ِري‬
َ ‫َلى َم ْن َخ َال‬
َ‫الص َغاُر ع‬
َّ ‫َو ُج ِع َل ال ِّذ َّلُة َو‬ juga tak memiliki bekal untuk menyaring
“Dijadikan kerendahan dan kehinaan ajaran-ajaran yang tidak benar.
bagi siapa pun yang menentang/
menyelisihi perintahku.” (HR. Ahmad Radikalisme dan Terorisme Muncul
2/50, 92) karena Kebodohan terhadap Ajaran
Mengapa menyelisihi perintah Rasul Islam
n ? Sebab, ia tidak berilmu tentang Betapa banyak anak muda yang
perintah dan bimbingan beliau n. masih polos dijejali paham ekstrem
Kebodohan yang melekat di dan radikal. Dengan kehampaan ilmu
masyarakat Islam bisa menjadi lahan agama yang ada pada mereka, dipiculah
subur bagi tumbuhnya terorisme. semangat berperang. Doktrin ekstrem
Kekurangpahaman sebagian kaum dengan kemasan jihad disuntikkan kepada
Edisi Khusus 02/1440 H/2018 3
mereka. Akhirnya, daya tempur melibas ‫ﮬﮭﮮﮯﮰﮱ ﯓﯔ‬
musuh meluap-luap. Siapa yang tak Katakanlah, “Apakah akan Kami
sepaham dengan mereka dinyatakan beritahukan kepadamu tentang orang-
sebagai musuh atau kaki tangan kaum orang yang paling merugi perbuatannya?”
kafir. Sikap ekstrem ini berujung pada Yaitu orang-orang yang telah sia-sia
pengkafiran serta tindakan teror. perbuatannya dalam kehidupan dunia ini,
Demikianlah sifat dasar yang melekat sedangkan mereka menyangka bahwa
pada kelompok-kelompok radikal-teroris. mereka berbuat sebaik-baiknya. Mereka
Rasulullah n telah menjelaskan tentang itu orang-orang yang kafir terhadap ayat-
kelompok teroris Khawarij, ayat Rabb mereka dan (kafir terhadap)
‫ال ْسنَا ِن‬ َْ ‫اث‬ ُ ‫الز َما ِن َق ْو ٌم أَ ْح َد‬ ِ ‫َسيَ ْخُر ُج ِفي‬
َّ ‫آخ ِر‬ perjumpaan dengan-Nya. Maka hapuslah
‫ولو َن ِم ْن َخيْ ِر َق ْو ِل ا ْلبَ ِريَِّة‬ َ َْ َ
ُ ‫ يَُق‬،‫ـلم‬ amalan-amalan mereka, dan Kami
ِ ‫ُسف َهاُء ال ْح‬ tidak mengadakan suatu penilaian bagi
ُ
‫َاج َر ُه ْم يَ ْمُرُقو َن‬ ِ ‫اوُز َحن‬ ِ ‫يَ ْق َرأو َن ا ْلُق ْرآ َن َل ُي َج‬ (amalan) mereka pada hari kiamat.
(al-Kahfi: 103—105)
‫الر ِميَِّة‬
َّ ‫الس ْه ُم ِم َن‬َّ ‫ّين َك َما يَ ْمُر ُق‬ ِ ‫ِم َن ال ِد‬ Seorang pakar tafsir terkemuka, Ibnu
“Pada akhir zaman akan keluar Katsir t (w. 774 H), menyebutkan
satu kaum yang muda belia usianya dan pendapat Sahabat Ali bin Abi Thalib z
pendek akalnya. Mereka mengatakan dan adh-Dhahhak t bahwa ayat ini
ucapan manusia terbaik. Mereka rajin berlaku untuk kaum Khawarij. Kemudian
membaca al-Qur’an, tetapi tidak melewati beliau menggarisbawahi bahwa ayat di
tenggorokan mereka. Mereka melesat atas bersifat lebih umum, yaitu mencakup
keluar dari agama seperti melesatnya Yahudi, Nasrani, kaum Khawarij, dan
anak panah dari tubuh buruannya.” (HR. semua pihak yang beribadah kepada Allah
al-Bukhari no. 3611 dan Muslim l dengan cara yang salah, sementara
no. 1066) dia meyakini berada di atas kebenaran
Mereka rajin membaca al-Qur’an, dan amalannya diterima. Padahal dia
tetapi tidak bisa memahami dengan benar dalam kondisi salah dan amalannya
ayat-ayat yang mereka baca. Akibatnya, tertolak. (Tafsir Ibnu Katsir)
apa yang mereka baca tak bisa menembus
hati sehingga tidak bisa memahami Beberapa Contoh Kebodohan Teroris
dengan baik dan benar apa yang
Contoh pertama, salah satu doktrin
mereka baca, apalagi mengamalkannya.
yang melekat pada kaum radikal adalah
Secara bertahap mereka tergiring untuk
kritik terhadap kesalahan-kesalahan
keluar dari ketentuan-ketentuan Islam
pemerintah yang dilakukan melalui
yang indah. Mereka terjatuh pada
media terbuka, demonstrasi, mimbar
penyimpangan dalam keadaan merasa
orasi, khotbah, agitasi politik, tabligh
yakin di atas kebenaran, yakin kalau
akbar, dan semisalnya.
sedang memperjuangkan Islam.
Sejatinya, cara-cara tersebut
Kondisi mereka tak ubahnya seperti
merupakan provokasi yang menyulut
yang disebutkan dalam firman Allah l,
emosi dan amarah rakyat terhadap
‫ ﮓ ﮔ ﮕ ﮖ ﮗ ﮘ ﮙ ﮚ ﮛ‬pemerintahnya. Namun, kaum radikal
teroris meyakini cara tersebut adalah
‫ ﮜ ﮝ ﮞ ﮟ ﮠ ﮡ ﮢ ﮣ ﮤ‬bentuk jihad yang paling utama. Mereka
‫ ﮥ ﮦ ﮧ ﮨ ﮩ ﮪ ﮫ‬merasa sedang mengamalkan hadits,
4 Edisi Khusus 02/1440 H/2018
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

‫أَْف َض ُل ا ْل ِج َهاِد َكِل َمُة َع ْد ٍل ِعنْ َد ُسْل َطا ٍن َجاِئ ٍر‬ Contoh kedua, dengan sangat
“Jihad yang paling utama adalah mudah kaum teroris menjatuhkan
nasihat yang adil di hadapan penguasa vonis kafir kepada pemerintah muslim.
yang jahat.” (HR. Abu Dawud no. Mengapa? Karena mereka salah
4344, at-Tirmidzi no. 2174, dan memahami ayat,
Ibnu Majah no. 4011) ‫ﮤﮥﮦ ﮧﮨﮩﮪﮫ‬
Para ulama Salafi menjelaskan
bahwa makna hadits di atas adalah ‫ﮬﮭ‬
menyampaikan kebenaran kepada “Barang siapa tidak berhukum
penguasa yang zalim dengan berbicara dengan hukum yang Allah turunkan,
langsung di hadapannya atau melalui mereka adalah orang-orang kafir.”
surat tertutup yang disampaikan langsung (al-Maidah: 44)
kepadanya. Jadi, maknanya bukan Kelompok teroris Khawarij memvonis
disampaikan di hadapan umum atau pemerintah muslim telah kafir karena
secara terbuka di media atau mimbar menilai bahwa pemerintah tidak lagi
bebas. Nasihat tersebut disampaikan berhukum dengan hukum Allah. Padahal
secara tertutup, berdasarkan ilmu, penuh orang yang tidak berhukum dengan
hikmah, dan santun. hukum Allah tidak bisa serta-merta
Yang memperjelas prinsip penting divonis kafir. Ada banyak perincian yang
ini adalah hadits, harus dipahami terkait tafsir ayat tersebut.
‫َم ْن أَ َراَد أَ ْن يَنْ َص َح ِل ِذي ُسْل َطا ٍن ِفي أَ ْم ٍر َفَل‬ (Lihat pembahasan makna yang benar
tentang makna ayat ini pada hlm. 62)
‫ َفإِ ْن‬،‫ َفيَ ْخُلو ِبِه‬،ِ‫ َوَل ِك ْن ِليَأْ ُخ ْذ ِبيَ ِده‬،‫َلِنيًَة‬
َ‫ُيبْ ِدهِ ع‬ Akan tetapi, demikianlah keadaannya.
َ‫ َوإَّل َكا َن َق ْد أََّدى َّال ِذي ع‬،‫اك‬
‫َليِْه َلُه‬ َ ‫َقبِ َل ِمنُْه َف َذ‬ Kaum teroris Khawarij bahkan telah
ِ menerapkan ayat tersebut kepada
“Barang siapa hendak menasihati salah satu pemerintahan terbaik, yaitu
seorang penguasa dalam suatu urusan, pemerintahan Amirul Mukminin ‘Ali bin
janganlah ia sampaikan secara terbuka. Thalib z. Jika salah satu pemerintah
Namun, hendaknya dia pegang tangannya terbaik telah divonis kafir oleh kaum
(ditemui langsung) dan menyendiri teroris Khawarij berdasarkan ayat
dengannya. Jika penguasa tersebut mau tersebut, lantas bagaimana halnya dengan
menerima nasihat darinya, itulah yang pemerintah sekarang?!
diharapkan. Jika tidak mau, dengan Karena pemerintah telah dinyatakan
itu sang penasihat telah menunaikan kafir, segala perlawanan terhadap
kewajibannya.” (HR. Ibnu Abi ‘Ashim pemerintah tersebut adalah sah—
no. 1097) menurut kaum teroris. Bahkan, mereka
Perhatikan kesalahan fatal kaum meyakininya sebagai jihad! Dengan
teroris ini. Mereka jatuh dalam kesalahan demikian—masih menurut mereka—
karena salah memahami dan salah berbagai aksi teror, baik berupa bom
menerapkan hadits Nabi n. Sebab utama bunuh diri, peledakan, pembunuhan
kesalahan besar ini adalah kebodohan. terhadap aparat pemerintah, dll., adalah
Akibatnya, kelompok teroris sering perbuatan yang legal. Akibatnya, muncul
memprovokasi rakyat untuk membenci kekacauan dalam masyarakat, stabilitas
pemerintahnya. Selanjutnya, banyak pihak pertahanan dan keamanan negara pun
mulai berani merongrong kewibawaan terganggu.
pemerintah. Contoh ketiga, dan ini lebih parah
Edisi Khusus 02/1440 H/2018 5
lagi, kaum teroris Khawarij itu juga Mengapa ayat dan hadits harus
tak mengerti hukum-hukum jihad. Di dipahami sesuai dengan pemahaman
antaranya, mereka tidak paham bahwa para ulama salaf? Karena:
jihad dalam Islam tidak bisa dilakukan 1. Al-Qur’an dan hadits datang
sendiri-sendiri atau kelompok-kelompok dengan bahasa mereka (para sahabat
dengan cara sporadis. Jihad harus Nabi n ). Sudah tentu mereka lebih
dilakukan bersama pemerintah kaum memahami maksud-maksud keduanya.
muslimin dan dalam komando mereka. 2. Mereka adalah para murid Nabi n
Jihad adalah amalan mulia dalam yang belajar makna dan tafsir al-Qur’an
Islam. Hanya saja, untuk melaksanakannya secara langsung kepada beliau n.
tidak cukup semata berbekal semangat 3. Mereka adalah generasi terbaik
membela Islam, namun harus berbekal ilmu dalam hal cara beriman, cara berakidah,
dan kesiapan iman. (Lihat pembahasan akhlak dan ibadah, serta dakwah dan
tentang jihad yang benar pada hlm. perjuangannya.
7—16) Oleh sebab itu, Nabi n mengatakan,
Selanjutnya, kaum teroris mengklaim ‫ين يَُلوَن ُه ْم‬
َ ‫ين يَُلوَن ُه ْم ُث َّم َّال ِذ‬
َ ‫اس َق ْرِني ُث َّم َّال ِذ‬
aksi-aksi terornya sebagai jihad. ِ َّ‫َخيُْر الن‬
Padahal tindakan mereka sangat jauh “Generasi terbaik adalah generasiku
dari gambaran dan aturan jihad Islam (para sahabat beliau n ), kemudian
yang benar. Mereka juga serampangan generasi yang datang berikutnya (generasi
membunuh ketika melaksanakan “jihad”- tabi’in), kemudian yang datang berikutnya
nya (baca: aksi teror). (generasi tabi’ut tabi’in).” (HR. al-
Contoh keempat, kaum teroris juga Bukhari)
bodoh dan tidak mengerti bahwa tidak 4. Prinsip-prinsip beragama dan
semua orang kafir itu boleh dibunuh. cara mereka memahami al-Quran dan
Dalam aturan syariat Islam ada klasifikasi hadits telah dijadikan sebagai tolok
orang-orang kafir dan ketentuan kapan ukur kebenaran untuk generasi sesudah
orang kafir boleh diperangi. (lihat mereka.
pembahasan pada artikel “Meluruskan Inilah yang dikatakan oleh Nabi n
Kesalahan Jihad Versi Kaum Teroris”) ketika menjawab satu-satunya kelompok
Islam adalah agama rahmatan lil yang selamat dari ancaman neraka di
‘alamin. Bahkan, syariat jihad itu sendiri antara 73 kelompok yang berpecah
merupakan salah satu bukti nyata misi belah,
rahmatan lil ‘alamin tersebut. Namun, ‫َليِْه اْليَ ْو َم َوأَ ْص َح ِابي‬
َ‫َلى ِمثْل َما أََنا ع‬
َ‫َم ْن َكا َن ع‬
keindahan syariat jihad menjadi tercemar ِ
dan terkesan buruk karena tindakan “Mereka adalah orang-orang yang
kelompok-kelompok radikal-teroris. (prinsip-prinsipnya) berada di atas
Itulah kebodohan mereka. prinsip-prinsipku dan para sahabatku
Sesungguhnya akal mereka itu dangkal. pada hari ini.”
Tidak bisa memahami ayat atau hadits Maka dari itu, sudah semestinya bagi
dengan pemahaman yang benar. siapa yang menginginkan akidah yang
Karena itu, teramat penting untuk lurus dan cara memahami al-Qur'an yang
membenahi pemahaman kaum muslimin benar untuk mengikuti jejak generasi
dengan memberikan ilmu agama yang terbaik tersebut dan tidak mendatangkan
benar sesuai dengan tuntunan para tafsir-tafsir baru yang dibuat-buat oleh
ulama salaf (para sahabat Nabi n dan generasi sesudahnya.
yang mengikuti mereka). Wallahu a’lam.
6 Edisi Khusus 02/1440 H/2018
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Meluruskan Kesalahan
Jihad versi Kaum Teroris

J ihad merupakan salah satu amal


termulia dalam Islam, yaitu berperang
demi menegakkan dan membela
agama Allah di muka bumi. Barang siapa
gugur dalam perang tersebut, dia akan
Nusra, Jamaah Jihad, dll. Ada pula yang
muncul di negeri ini, seperti NII, Jamaah
Islamiyah (JI), dll. Mereka meyakini bahwa
prinsip yang mereka jalani adalah jihad.
Mereka melakukan pengeboman, bom
gugur sebagai seorang syahid. Pahala bunuh diri, pembunuhan, penculikan,
besar dan derajat yang tinggi di surga perampokan, dan perlawanan terhadap
akan diraihnya, insya Allah. pemerintah karena meyakini semua itu
Besarnya keutamaan jihad dan sebagai jihad yang mulia.
keutamaan gugur sebagai syahid, membuat Akibatnya, jihad di mata khalayak
banyak kaum muslimin bersemangat umum tergambar sebagai tindakan penuh
untuk menjalankan amal yang mulia ini. kekejaman dan kekerasan. Syariat jihad
Akan tetapi, sayang sekali, semangat tercoreng keindahannya akibat ulah
yang besar tersebut sering tidak disertai serampangan kelompok-kelompok
bekal ilmu agama. radikal-teroris Khawarij itu.
Muncul tokoh-tokoh, dan kelompok- Masalahnya semakin rumit ketika
kelompok yang sangat kuat semangatnya kaum radikal-teroris itu pandai berdalil
membela agama, namun tidak berdasarkan dengan ayat al-Qur’an dan hadits Nabi.
bimbingan ilmu agama yang benar. Tak jarang, mereka juga membawakan
Inilah yang memunculkan radikalisme penjelasan para ulama salaf 1 yang
dan terorisme. tidak mereka letakkan pada tempatnya
ISIS (Negara Islam di Irak dan yang benar. Akibatnya, sebagian pihak
Syam) hanyalah salah satu dari mengidentifikasi kelompok-kelompok2
gerakan radikalisme dan terorisme yang radikal-teroris itu sebagai salafi jihadi .
mengatasnamakan jihad dan negara Islam. Apakah demikian faktanya?
Selain ISIS, masih banyak kelompok Mari kita lihat masalah ini dengan
lain, di antaranya al-Qaeda, Front al- pandangan yang jernih supaya kita bisa
bersikap proporsional.
1
Tetapi salah menempatkannya. Perlu diketahui, tidak ada seorang ulama salaf pun yang mendukung atau
membenarkan paham teroris Khawarij.
2
Menisbahkan pemahaman radikal teroris kepada salafi seraya menyebutnya sebagai salafi jihadi adalah
kesalahan fatal. Demikian pula mengaitkan radikalisme dan terorisme dengan Ibnu Taimiyah atau Muhammad
bin Abdul Wahhab, adalah sebuah kesalahan fatal. Insya Allah pembaca akan mendapatkan penjelasan pada
artikel-aritkel dalam majalah ini.

Edisi Khusus 02/1440 H/2018 7


1. Jihad adalah memerangi untuk Sang Pencipta alam semesta.
orang-orang kafir dalam rangka Jihad disyariatkan untuk memerangi
membela agama Allah di muka bumi. angkara murka kekufuran, atau saat
Inilah jihad Islami. Allah l berfirman, dakwah Islam yang mulia dihalangi, atau
agama Allah dihinakan.
‫ﭽﭾﭿﮀﮁﮂﮃﮄ‬ Jihad tidak asal membunuh dan
‫ ﮅﮆﮇﮈﮉﮊﮋﮌﮍ‬tidak asal “yang penting berani”. Jihad
tidak pula dilakukan karena semata-
‫ ﮎﮏﮐﮑﮒﮓﮔ‬mata dorongan emosi dan perasaan.
‫ ﮕ ﮖ ﮗ ﮘ ﮙ ﮚ‬Oleh karena itu, dalam syariat Islam,
sebelum berperang didahului oleh proses
“Perangilah orang-orang yang tidak dakwah dan ajakan untuk berislam yang
beriman kepada Allah dan tidak (pula) disampaikan dengan cara damai dan
kepada hari akhir, tidak mengharamkan santun.
apa yang diharamkan oleh Allah dan Ketika peperangan terpaksa harus
Rasul-Nya dan tidak beragama dengan terjadi, tidak semua orang dari pihak
agama yang benar, (yaitu orang-orang) lawan boleh dibunuh. Wanita, anak-anak,
yang diberikan al-Kitab, sampai mereka lanjut usia, dan orang-orang lemah yang
membayar jizyah dengan patuh sedang tak terlibat perang tak boleh dibunuh.
mereka dalam keadaan tunduk.” (at- Demikian pula tempat-tempat ibadah
Taubah: 29) orang kafir, tidak boleh serta merta
Pada praktiknya, aksi-aksi teror dihancurkan.
yang dilakukan kelompok-kelompok Perhatikan pesan Nabi n berikut ini,
teroris justru menyasar kaum muslimin. ِ
Tak sedikit pula aksi-aksi itu dilakukan ‫ َقا ِتُلوا َم ْن‬،ِ‫يل اهلل‬ ِ ِ‫اسم اهللِ ِفي َسب‬ ْ ‫ا ْغُزوا ِب‬
di negeri kaum muslimin, di tengah ‫ َوَل‬،‫ َوَل َت ْغ ِدُروا‬،‫ ا ْغزُوا َوَل َت ُغُّلوا‬،ِ‫َك َف َر باهلل‬
keramaian kaum muslimin. Yang menjadi ِ
َ
korban adalah umat Islam sendiri. Aparat ‫َد َّوك‬ ُ ‫يت ع‬ َ َ ُ َ
َ ‫ َوإِذا ل ِق‬،‫ َول َت ْقُتلوا َو ِلي ًدا‬،‫َت ْمُثُلوا‬
keamanan yang beragama Islam pun ‫ َفاْد ُع ُهم إَلى َثَل ِث ِخ َصال –أَ ْو‬،‫ين‬ َ ‫ِم َن اْل ُم ْش ِر ِك‬
mereka jadikan target pengeboman atau ٍ ِْ
aksi pembunuhan. ‫ف‬ َ ‫ُه َّن َما أَ َجاُب‬
َّ ‫ َو ُك‬،‫وك َفاْقبَ ْل ِمنْ ُه ْم‬ ُ ‫ِخَل ٍل– َفأَيَّت‬
Tindakan-tindakan kaum teroris َ ‫ َفإ ْن أَجاب‬،‫ ُثم ادعهم إَلى ْالسَلم‬،‫عنهم‬
Khawarij ini sesuai dengan sabda Nabi n, ،‫وك‬ ُ َ ِ ِ ِْ ِ ْ ُ ُ ْ َّ ْ ُ ْ َ
َ ‫… َفإِ ْن ُه ْم أََب ْوا يَ ْقُتُلو َن أَ ْه َل ْال ْس‬،‫ف َعنْ ُه ْم‬
َْ ‫الم َويَ َد ُعو َن أَ ْه َل‬
‫ال ْوَثا ِن‬ َّ ‫ َو ُك‬،‫َفا ْقبَ ْل ِمنْ ُه ْم‬
ِ ِ
“Mereka membunuhi orang- ،‫وك َفاْقبَ ْل ِمنْ ُه ْم‬ َ ‫ َفإ ْن ُه ْم أَ َجاُب‬،‫َف َسْل ُه ُم ا ْل ِج ْزيََة‬
ِ
orang Islam, namun membiarkan para ،‫ َفإِ ْن ُه ْم أََب ْوا َف ْاستَ ِع ْن ِباهللِ َوَقاِتْل ُه ْم‬،‫َوُك َّف َعنْ ُه ْم‬
penyembah berhala (orang-orang kafir).”
(HR. al-Bukhari no. 3344) “Bertempurlah dengan nama Allah,
di jalan Allah. Perangilah orang-orang
2. Jihad tidak asal membunuh yang kafir kepada Allah. Bertempurlah,
Islam adalah agama rahmatan lil dan janganlah berbuat curang, jangan
alamin. Islam datang untuk membebaskan berkhianat/melanggar janji. Jangan
manusia dari kegelapan penyembahan pula mencincang mayat dan jangan
terhadap sesama makhluk menuju cahaya membunuh anak-anak. Apabila kamu
tauhid, yaitu memurnikan ibadah hanya berhadapan dengan musuh dari kalangan
orang-orang musyrik (kafir), ajaklah
8 Edisi Khusus 02/1440 H/2018
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

dia pada tiga pilihan. Mana pun yang n. Rasulullah lalu n mengingkari
mereka pilih, terimalah dari mereka dan dibunuhnya wanita dan anak-anak. (HR.
tahanlah, jangan menyerang mereka. (1) al-Bukhari no. 3014 dan Muslim
Ajaklah mereka kepada Islam. Jika mereka no. 1744)
menyambut ajakanmu, terimalah dari Dalam aksi-aksi terornya, para
mereka dan jangan menyerang mereka. teroris Khawarij mengklaim menargetkan
… (2) Jika mereka menolak, tuntutlah orang kafir. Kenyataannya, tidak jarang
mereka agar mau membayar jizyah. Jika jenis-jenis orang kafir yang tak boleh
mereka menerima ajakanmu, terimalah dibunuh dalam ketentuan syariat Islam
dari mereka dan jangan menyerang turut menjadi korban. Sungguh, ini adalah
mereka. (3) Jika mereka juga menolak, tindakan pengkhianatan dan bertentangan
mintalah pertolongan kepada Allah dan dengan akhlak Islam.
perangilah mereka.” (HR. Muslim) Ada juga yang beralasan bahwa
Demikianlah, Nabi n berpesan terbunuhnya warga sipil adalah semata-
kepada panglima perang yang beliau mata human error (kesalahan pelaksana),
utus sebelum keberangkatannya. Beliau seperti yang dinyatakan oleh pelaku bom
n mengingatkan tentang rambu-rambu Bali, Imam Samudra. Dia pun mengaku
penting terkait aturan jihad, antara lain menyesal atas hal tersebut.
tidak boleh curang, khianat, dan asal Akan tetapi, Imam Samudra
membunuh. Beliau juga menjelaskan juga mengatakan, “Dengan demikian
tahapan-tahapan yang harus dilakukan jelaslah bahwa (warga) “sipil” bangsa-
terlebih dahulu terhadap musuh sebelum bangsa penjajah yang pada asalnya
diperangi. tidak boleh diperangi, berubah menjadi
Begitu pula, tidak semua orang kafir boleh diperangi karena adanya tindakan
boleh dibunuh. Ada syarat dan ketentuan melampaui batas yaitu pembantaian
baku dalam syariat tentang siapa dan atas warga sipil yang dilakukan oleh
kapan orang kafir boleh dibunuh. (lihat bangsa penjajah. Dengan demikian,
pada hlm. 53) tercapailah keseimbangan hukum dalam
Akan tetapi, hukum-hukum syariat perlawanan dan demikian jihad bom Bali
terkait dengan jihad fi sabilillah sudah tidak dilakukan secara asal-asalan dan
tidak diperhatikan oleh para teroris serampangan.” (Aku Melawan Teroris
itu. Lihatlah bagaimana ketika mereka hlm. 116)
melakukan peledakan atau bom bunuh Perhatikan pemahaman serampangan
diri di tempat-tempat umum. Siapa yang Imam Samudra ini. Dia menilai bahwa
menjadi korban? Tak sedikit wanita dan warga sipil muslim yang dibantai oleh
anak-anak ikut terbunuh. Demikian orang kafir, harus dibalas juga dengan
juga pada teror WTC 2001 dan bom membunuh warga sipil kafir, di mana pun
Bali, misalnya. Siapa yang menjadi berada. Ini berarti Imam Samudra tidak
korban? Ada juga wanita dan anak- lagi menilai warga asing yang masuk ke
anak. Walaupun wanita dan anak-anak Bali sebagai orang kafir mu’ahad atau
tersebut dari pihak kafir, dalam ketentuan musta’man. Tidak peduli pula, entah
jihad Islam, mereka tidak boleh dibunuh. wanita, entah anak-anak, menurutnya
Dari sahabat yang mulia, Ibnu Umar semua boleh dibunuh.
c , dia mengatakan bahwa didapati Padahal, Allah l telah berfirman
seorang wanita terbunuh dalam salah tentang jihad yang benar,
satu peperangan bersama Rasulullah
Edisi Khusus 02/1440 H/2018 9
‫ﯯﯰﯱﯲﯳﯴﯵﯶﯷ‬ 3. Jihad dilaksanakan bersama
pemerintah
‫ﯸﯹﯺﯻﯼﯽ‬ Sekali lagi, jihad merupakan amalan
“Perangilah di jalan Allah orang- mulia dan tinggi kedudukannya dalam
orang yang memerangi kalian, (tetapi) Islam. Islam tidak mengizinkan jihad
janganlah kalian melampaui batas, karena dilakukan secara sporadis dan brutal.
sesungguhnya Allah tidak menyukai Sebab, jihad dalam Islam bukan semata-
orang-orang yang melampaui batas.” mata dorongan emosinal atau karena
(al-Baqarah: 190) keinginan membalas dendam.
Al-Imam Ibnu Katsir t—ulama Islam memberi bimbingan bahwa jihad
pakar tafsir yang bermazhab Syafi’i— wajib dilaksanakan bersama pemerintah
menjelaskan makna ayat di atas bahwa yang sah. Jihad tidak boleh dilakukan
maksudnya adalah berperanglah di jalan oleh individu, kelompok, atau organisasi
Allah, namun jangan melampaui batas. tertentu. Tidak boleh pula jihad dipimpin
Termasuk perbuatan melampaui batas oleh amir jamaah.
adalah melakukan perbuatan-perbuatan Rasulullah n bersabda,
yang dilarang, seperti mencincang mayat, ْ َ ‫َوإِن‬
‫ال َماُم ُجنٌَّة ُي َقاَت ُل ِم ْن َو َراِئِه َوُيتَّ َقى ِبِه‬
membunuh anak-anak, wanita, dan lanjut ِ ‫َّما‬
usia yang tidak ada andil pemikiran dan “Sesungguhnya pemerintah itu adalah
tak terlibat perang. Ini pula yang dikatakan pelindung/perisai, musuh diperangi
oleh al-Imam al-Hasan al-Bashri, Umar dan dihindarkan bahayanya di bawah
bin Abdul Aziz, dan sahabat yang mulia kepemimpinan pemerintah tersebut.”
Abdullah bin Abbas. (Tafsir Ibnu Katsir) (HR. al-Bukhari no. 2957 dan Muslim
Memang benar bahwa tak sedikit no. 1841)
dari orang-orang asing itu melakukan Al-Imam Abu Ja’far ath-Thahawi
perbuatan-perbuatan yang bertentangan t (w. 321 H) berkata, “Haji dan
dengan aturan syariat Islam. Namun, jihad terus berlangsung dilakukan bersama
hal itu tidak bisa menjadi alasan untuk waliyul amr (pemerintah) kaum muslimin,
membunuh mereka semuanya. yang baik maupun yang jelek. Hal ini terus
Seorang ulama besar Salafi, berlaku hingga hari kiamat, tidak ada yang
asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz t, membatalkan dan menggugurkannya.”
mengatakan, Al-Imam Ibnu Qudamah t (w.
“Tindakan menyakiti tidak boleh 520 H) dalam kitab al-Mughni (13/16)
dilakukan terhadap siapapun, baik para mengatakan, “Urusan jihad diserahkan
turis maupun pekerja (asing). Sebab, kepada pemerintah dan ijtihadnya. Rakyat
mereka adalah orang-orang yang masuk harus menaati keputusannya.”
(ke suatu negara) dalam keadaan aman. Salah seorang ulama Salafi, asy-
Akan tetapi, sampaikanlah nasihat Syaikh Abdullah bin Abdul Lathif t
kepada negara untuk mencegah mereka (w. 1339 H), dalam surat yang beliau
dari hal-hal yang tidak layak untuk tujukan kepada Raja Abdul Aziz Alu
ditampakkan. Adapun secara individu, Su’ud t, berkata,
mereka tidak boleh dibunuh atau dilukai. “Aku melihat suatu hal yang akan
Hendaknya urusannya disampaikan menyebabkan kerusakan pada umat Islam
kepada pemerintah.” (al-Fatawa asy- dan menimbulkan perpecahan dalam
Syar’iyah hlm. 113) negara mereka, yaitu bertindak tanpa

10 Edisi Khusus 02/1440 H/2018


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

izin pemimpin negara dengan keyakinan Muslimin, al-Qaeda, Jabhah al-Nusra,


bahwa dia berniat jihad. Jamaah Islamiyah, ISIS, dan masih banyak
Mereka tidak tahu bahwa kewenangan lagi. Tak ketinggalan juga kelompok-
berjihad yang benar, berdamai dengan kelompok Syiah, seperti kelompok Syiah
musuh, memberikan jaminan kepada Hizbullah di Lebanon dan Syiah Houthi
rakyat, dan menegakkan hukum had di Yaman, dll.
adalah hak khusus pimpinan negara Setiap kelompok mengklaim
dan ditentukan olehnya. menegakkan bendera jihad. Setiap
Tidak boleh seorang rakyat pun kelompok memiliki cara, metode, target,
turut campur padanya kecuali dengan dan arah perjuangan sendiri-sendiri.
penugasan dari pimpinan negara. Barang Di lapangan selalu terjadi gesekan dan
siapa yang bendera jihad diangkat bentrokan antarkelompok-kelompok
untuknya dan ia bergerak tanpa izin itu. Bahkan, friksi di antara mereka
atau penugasan dari pimpinan negara, dia sampai pada tahap saling menyerang,
bukan orang yang berjihad fi sabilillah.” saling berperang, dan saling membunuh.
(ad-Durar as-Saniyah, 9/96) Faktanya, tidaklah muncul kelompok
Demikian pula fatwa yang baru kecuali karena bertentangan
disampaikan oleh para ulama Salafi dan menyempal dari kelompok yang
dewasa ini. Asy-Syaikh Muhammad bin sebelumnya. (lihat artikel “Fenomena
Shalih al-‘Utsaimin t mengatakan ISIS dan al-Qaeda” hlm. 30)
dalam fatwanya, Alih-alih berjihad bersama
“Tidak boleh berperang kecuali pemerintah yang sah, bagi kaum radikal
dengan seizin pemerintah, walau teroris, melawan pemerintah justru
bagaimanapun urusannya. Sebab, perintah dianggap sebagai jihad yang paling utama.
berperang dan berjihad ditujukan kepada Di antara prinsip penting dalam akidah
pemerintah, bukan setiap individu.… kaum teroris adalah meyakini bahwa
Jika umat dibolehkan berperang tanpa pemerintah-pemerintah muslimin yang
izin pemerintah, niscaya akan terjadi ada sekarang adalah para thaghut yang
kekacauan.” (asy-Syarh al-Mumti’ harus diperangi. Sebab, pemerintah-
8/25) pemerintah tersebut telah divonis kafir
Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan y oleh kaum teroris.
berkata, “Yang berhak memerintah dan Mengapa divonis kafir? Dalam
mengatur perang adalah pemerintah kaum pandangan para teroris Khawarij,
muslimin. Di antara wewenang pemerintah pemerintah tidak menerapkan hukum
adalah menegakkan jihad, mengatur Allah.
pasukan tempur, dan memimpinnya Sebagai contoh, perhatikan ucapan
secara langsung atau mewakilkannya. Usamah bin Laden berikut ini.
Jadi, jihad adalah salah satu wewenang “Perbedaan pendapat antara kami
pemerintah. Kaum muslimin tidak boleh dan pemerintah (pemerintah muslimin,
berperang tanpa izin pemerintah.” (al- -ed.) bukanlah dalam masalah furu’
Jihad wa Dhawabithuhu hlm. 32) yang bisa ditolerir begitu saja. Yang kita
Sementara itu, kelompok-kelompok permasalahkan adalah hal yang paling
teroris radikal berjihad tidak bersama prinsip dalam Islam, yaitu dalam hal
pemerintah yang sah. Mereka berjihad syahadat La ilaha illallah Muhammadur
dipimpin oleh ketua (amir) kelompoknya rasulullah.
masing-masing. Ada kelompok Ikhwanul Para pemerintah itu telah melanggar
Edisi Khusus 02/1440 H/2018 11
syahadatain tersebut dalam masalah Jihad boleh dilaksanakan ketika
kaum muslimin memiliki kemampuan
yang paling prinsip, yaitu sikap loyal
dan kekuatan. Kekuatan yang dimaksud
mereka terhadap orang-orang kafir.
Mereka menjadikan undang-undang adalah dari dua aspek:
buatan manusia sebagai syariat. Mereka1) kekuatan iman, tauhid, dan
juga setuju untuk berhukum denganamal saleh,
undang-undang ateis. Maka dari itu, 2) kekuatan fisik personil dan
persenjataan yang memadai.
sudah sejak lama kepemimpinan mereka
telah gugur menurut syariat. Tidak adaTatkala lemah, kaum muslimin tidak
diizinkan untuk berjihad.
lagi pemerintahan Islam setelahnya.”
(al-Jazeera, 5-12-1423 H) Oleh karena itu, masa sebelum
hijrah dan awal hijrah, Nabi n dan
Usamah bin Laden juga mengatakan
pada Dzulhijjah 1423 H, “Para penguasa
para sahabatnya tidak diizinkan berjihad.
tersebut telah berkhianat kepada Allah
Mereka baru diizinkan berjihad setelah
dan Rasul-Nya, sekaligus telah keluar
memiliki kekuatan.
dari agama (Islam) ini. Dengan demikian,
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah t
mereka juga telah mengkhianati umat.”
berkata,
Pada kesempatan yang sama, “Orang mukmin yang tinggal di
Usamah juga memprovokasi kaum suatu wilayah dalam keadaan mereka
muslimin untuk melawan pemerintahnya,
lemah, atau hidup di suatu masa yang
“…Sebagaimana kami tegaskan kondisi mereka lemah, hendaknya mereka
kepada orang-orang yang jujur mengamalkan ayat-ayat al-Qur’an yang
(imannya), mereka wajib bergerak dan
memerintahkan untuk bersabar dan
membangkitkan semangat umat sertamenahan diri dari pihak-pihak yang
mengkader mereka sebagai tentara-mengganggu (agama) Allah dan Rasul-
tentara dalam (menghadapi) berbagai
Nya, baik kalangan ahlul kitab (Yahudi
kondisi yang sangat genting dan beragam
dan Nasrani) maupun musyrikin.
peristiwa besar serta situasi yang selalu
Adapun kaum mukminin yang
memanas. memiliki kekuatan (untuk bertempur)
(Tujuannya) agar umat ini bisa
hendaknya menerapkan ayat-ayat al-
terbebaskan/merdeka dari penyembahan
Qur’an yang memerintahkan untuk
kepada aturan-aturan/hukum-hukum memerangi para pimpinan kafir yang
yang berlaku, yang penuh dengan mencela agama dan ayat-ayat yang
kezaliman dan kemurtadan yang memerintahkan memerangi ahlul kitab
dipaksakan oleh Amerika. (Di samping
sampai mereka mau membayar jizyah
itu,) agar umat ini bisa menegakkan
dengan penuh ketaatan dan kerendahan.”
hukum Allah di muka bumi. (ash-Sharim al-Maslul 2/413—414)
Di antara negeri-negeri yang paling
Demikianlah, pelaksanaan jihad
berhak untuk segera dimerdekakan (dari
pun harus berdasarkan ilmu yang benar.
kekufuran) adalah Jordania, Maroko,
Ketika syarat-syaratnya belum terpenuhi,
Nigeria, Pakistan, Arab Saudi, dan
jihad belum bisa dilaksanakan.
Yaman.” Akan tetapi, para teroris Khawarij
tidak mau mengindahkan ketentuan
4. Jihad dilaksanakan ketika syariat, termasuk dalam hal syarat
kaum muslimin memiliki kemampuan kemampuan dan kekuatan dalam jihad.
dan kekuatan Tokoh-tokoh teroris Khawarij tetap
12 Edisi Khusus 02/1440 H/2018
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

memfatwakan jihad dalam kondisi apapun, teror, bukan jihad sama sekali. Menurut
tanpa memandang terpenuhinya syarat- mereka, solusinya hanya satu, yaitu
syarat jihad atau tidak. membunuh!
Perhatikan fatwa-fatwa Usamah Sejak beberapa abad lalu, al-Imam
bin Laden berikut ini. Ibnu Katsir t telah mengatakan
“…Hendaklah setiap muslim segera tentang kaum teroris Khawarij,
terjun ke medan jihad, memerangi orang- “Kalau memiliki kekuatan, niscaya
orang Yahudi dan Amerika! Sesungguhnya mereka (Khawarij) akan merusak bumi
ini adalah termasuk kewajiban yang paling semuanya, baik Irak maupun Syam.
wajib, dan termasuk ibadah yang paling Mereka tidak akan membiarkan seorang
besar… Kalian tidak perlu bermusyawarah bayi lelaki, bayi perempuan, pria dewasa,
dengan siapapun untuk membantai wanita dewasa (kecuali pasti mereka
Amerika….” (Rekaman audio Usamah bunuh!). Sebab, menurut mereka, umat
bin Laden berjudul Bersiapsiagalah untuk manusia telah rusak dengan tingkat
Berjihad!) kerusakan yang tidak bisa diperbaiki
Dalam kesempatan terakhir kecuali dengan pembunuhan massal!!”
perjumpaannya dengan penduduk Irak (al-Bidayah wa an-Nihayah)
pada Dzulhijjah 1423 H, Usamah bin
Laden mengatakan, Pelanggaran terhadap Syariat Jihad
“… Ketahuilah, program memerangi Berbagai tindakan dan sepak terjang
Amerika dan Yahudi di seluruh penjuru berbagai gerakan kaum radikal teroris
dunia termasuk kewajiban yang paling Khawarij yang diklaim sebagai jihad,
wajib dan bentuk taqarrub (mendekatkan ternyata banyak melanggar syariat Islam
diri) kepada Allah l.” dan menimbulkan kerusakan. Di antara
“Fatwa-fatwa” Usamah bin Laden pelanggaran tersebut adalah sebagai
tersebut benar-benar disambut oleh berikut.
kelompok/jaringan yang mengklaim
diri menegakkan jihad. Di antaranya 1. Dusta
oleh pelaku bom Bali, Imam Samudra. Tidak jarang, seorang anak yang
Dengan menggebu-gebu dia juga turut telah teracuni doktrin radikalisme berdusta
berfatwa secara serampangan, kepada orang tuanya, bahkan berdusta
“Ya! PERANGILAH MEREKA!! kepada negaranya.
Siapa yang berani menyangkal bahwa Padahal dusta bukanlah sifat
itu adalah perintah Allah? … Akhirnya, seorang mukmin. Termasuk dusta adalah
panggilan suci menjadi perintah suci, dan pemalsuan identitas: KTP, paspor, dll.
menjadi kewajiban suci. Mengerjakannya Termasuk dusta pula adalah memberikan
mendapat pahala dan meninggalkannya data-data yang tidak benar kepada
mengakibatkan kita beroleh dosa. Bahkan petugas imigrasi ketika berupaya keluar
bukan sekadar dosa. Allah Subhanahu dari Indonesia untuk bergabung dengan
wa Ta’ala mengancam mereka yang ISIS.
meninggalkan jihad dengan siksa yang
pedih, siksa yang berat, ….“ (lihat buku 2. Khianat dan merusak
Aku Melawan Teroris hlm. 103) perjanjian
Bagi para teroris Khawarij, yang Ketika membunuh semua orang
penting adalah perang dan perang. kafir yang masuk negeri muslim, mereka
Padahal, aksi-aksi mereka adalah aksi telah mengkhianati dan merusak jaminan
Edisi Khusus 02/1440 H/2018 13
keamanan yang telah diberikan oleh Jadi yang boleh dibunuh hanyalah
pemerintah muslim terhadap orang- kafir harbi, yaitu orang kafir yang hidup di
orang tersebut. negara kafir, memerangi kaum muslimin,
Padahal apabila ada seorang muslim dan tidak ada ikatan perjanjian apapun.
menjamin keamanan seorang kafir, Namun, para teroris Khawarij tidak
jaminan keamanan seorang muslim membedakan semua itu dalam aksi-aksi
tersebut berlaku dan harus ditepati oleh terornya. Akibatnya, mereka terjatuh
seluruh kaum muslimin, tidak boleh pada tindakan membunuh jiwa yang
dilanggar. Lantas bagaimana halnya diharamkan oleh Allah l.
jika jaminan keamanan tersebut dari 4. Bunuh diri
pemerintah muslimin yang sah?! Mengenakan rompi bom, membawa
Suatu ketika Zainab putri Nabi n bahan peledak dengan mobil, atau
mengatakan, “Aku menjamin keamanan cara-cara lainnya, kemudian pelakunya
al-‘Ash bin Rabi’ (seorang kafir).” meledakkan bom tersebut dan dirinya
Nabi n bersabda, ikut meledak, menurut kaum teroris
َ‫ إَّنُه ُي ِجيُر ع‬،‫َب‬ َ َ
ِ ُ ‫َق ْد أ َج ْرَنا َم ْن أ َجا َر ْت َزيْن‬
‫َلى‬ adalah aksi jihad. Inilah yang terjadi
pada peristiwa bom Bali, bom Bursa Efek
ُ ‫ين أَْد َن‬
‫اه ْم‬ َ ‫ا ْل ُم ْسِل ِم‬ tahun 2000, bom Hotel JW Marriot
“Kami menjamin keamanan siapa tahun 2003, dan masih banyak lagi.
yang telah dijamin keamanannya oleh Aksi seperti inilah yang difatwakan
Zainab. Jaminan keamanan itu berlaku oleh Usamah bin Laden, Yusuf al-
atas kaum muslimin, sampaipun orang Qaradhawi, dll.
yang terendah di antara mereka.” (HR. Adapun para ulama Salafi berfatwa
al-Hakim 4/49) bahwa aksi pengeboman yang mereka
Khianat dan merusak perjanjian lakukan adalah perbuatan bunuh diri,
bukan sifat seorang muslim. Agama Islam bukan mencari syahid. Bunuh diri sendiri
mengutuk keras perbuatan yang sangat tak merupakan dosa yang sangat besar. Nabi
terpuji ini. Termasuk khianat dan merusak n bersabda,
perjanjian adalah tindakan para teroris ِ‫َل َن ْف َسُه ِب َح ِد ي َد ةٍ َف َح ِد ي َد ُتُه ِفي يَ ِد ه‬ َ ‫َم ْن َقت‬
Khawarij meledakkan kantor kedutaan ُ
besar, membunuh para wisatawan asing, ِ ‫يَتَ َو َّجأ ِب َها ِفي َب ْطنِِه ِفي َن‬
‫ار َج َهنَّ َم َخا ِل ًد ا‬
dan yang semacamnya. ‫ُم َخَّل ًدا ِفي َها أََب ًدا‬
3. Membunuh jiwa yang Allah “Barang siapa bunuh diri dengan besi,
haramkan besi tersebut akan berada di tangannya
Allah l berfirman, (artinya) dan dia tusukkan pada perutnya di neraka
‫ﯵ ﯶ ﯷ ﯸ ﯹ ﯺ ﯻ ﯼﯽ‬ Jahannam, dia kekal selama-lama di
“Dan janganlah kalian membunuh dalamnya.” (HR. Muslim no. 109)
jiwa yang Allah haramkan, kecuali 5. Memberontak kepada
dengan hak (alasan yang dibenarkan pemerintah yang sah
oleh syariat).” (al-An’am: 151) Sejak awal kemunculannya, Khawarij
Jiwa yang Allah haramkan untuk adalah kaum pemberotak terhadap
dibunuh adalah jiwa seorang muslim, pemerintah yang sah. Di masa ini juga
kafir dzimmi, kafir mu’ahad, dan kafir terjadi banyak tindakan penentangan
musta’man. terhadap pemerintah yang dimotori oleh
kaum radikal Khawarij ini, baik berupa
14 Edisi Khusus 02/1440 H/2018
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?
demonstrasi, mimbar terbuka, aksi mogok ‫ﮐﮑﮒﮓ‬
makan, sampai kudeta bersenjata. “Siapakah yang lebih zalim daripada
Al-Imam Muhammad bin Husain orang yang menghalang-halangi menyebut
al-Ajurri t (w. 360 H) mengatakan, nama Allah dalam masjid-masjid-Nya,
“Para ulama baik dahulu maupun dan berusaha untuk menghancurkannya?
sekarang, tidak berselisih bahwa Khawarij Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke
adalah kaum yang jelek, menentang dalamnya (masjid Allah), kecuali dengan
Allah l dan Rasul-Nya n, meskipun rasa takut (kepada Allah). Maka mereka
mereka shalat, puasa, dan sangat serius di dunia mendapat kehinaan, dan di
beribadah… akhirat mendapat siksa yang berat.”
Khawarij adalah para pemberontak (al-Baqarah: 114)
yang najis dan kotor. Barang siapa berada
di atas jalan Khawarij—mereka saling 8. Mencoreng nama baik Islam
mewarisi jalan ini dahulu dan sekarang— Islam yang indah dan rahmatan lil
berarti ia telah keluar dari ketaatan kepada ‘alamin—dengan seluruh syariat yang
para pimpinan (yakni memberontak) dan ada padanya, termasuk syariat jihad fi
menghalalkan pembunuhan terhadap sabilillah yang suci dan mulia—menjadi
kaum muslimin.” (Kitab asy-Syari’ah tercoreng.
hlm. 32)
6. Menghancurkan masjid dan 9. Membuat musuh-musuh Islam
tempat-tempat ibadah bergembira
Sangat disayangkan, sasaran aksi Sebab, mendapatkan alasan untuk
teror dan bom bunuh diri bukan hanya mencela dan menjatuhkan Islam.
tempat-tempat umum, melainkan juga 10. Memberikan peluang kepada
masjid kaum muslimin. Sebut saja musuh untuk menghancurkan
pengeboman Masjid Istiqlal pada 1999, negeri-negeri kaum muslimin dan
Masjid Syuhada Yogyakarta pada 2010, melecehkan agama Islam.
dan masjid Mapolres Cirebon pada 2011. Amerika, Inggris dan lainnya
Patut pula disebutkan bahwa teroris mengintervensi kebijakan politik negara-
Syiah telah menghancurkan 5 masjid di negara Islam, bahkan melakukan invasi
Baghdad dan 2 masjid di Anbar, Irak, militer dengan alasan mengejar dan
pada 2016. Masjid-masjid di Arab membersihkan para teroris.
Saudi pun tak luput dari serangan atau
ancaman teror. Bahkan, Masjidil Haram 11. Menentang Allah dan Rasul-
juga beberapa kali menjadi target sasaran Nya karena menentang pemerintah
rudal balistik pemberontak Syiah Houthi Nabi n bersabda,
Yaman. Masjid Nabawi pun tak luput
dari perencanaan teror. َ ‫ َو َم ْن ع‬،َ‫اع اهلل‬
‫َصاِني َف َق ْد‬ َ ‫َم ْن أَ َطا َعنِي َف َق ْد أَ َط‬
Jika demikian, jihad macam apa yang
mereka lakukan?! Allah l berfirman ‫ َو َم ْن‬،‫األ ِمي َر َف َق ْد أَ َطا َعنِي‬
َ ‫ َو َم ْن ُي ِطع‬،َ‫الل‬
ِ
َّ ‫َصى‬ َ‫ع‬
(yang artinya), ‫َصاِني‬ َ ‫يَ ْعص‬
َ ‫األ ِمي َر َف َق ْد ع‬ ِ
‫ﭳﭴﭵﭶﭷﭸﭹﭺﭻﭼ‬ “Barang siapa menaati aku, berarti
‫ﭽﭾﭿﮀﮁﮂﮃﮄﮅﮆ‬ dia telah mentaati Allah. Barang siapa
menentangku, dia telah menentang
‫ ﮇ ﮈﮉ ﮊ ﮋ ﮌ ﮍ ﮎ ﮏ‬Allah. Barang siapa menaati pemimpin
Edisi Khusus 02/1440 H/2018 15
(pemerintah), dia telah menaati aku. melakukan perampokan. Mereka meyakini
Barang siapa, menentang pemimpin bahwa semua orang di luar mereka
(pemerintah) dia telah menentangku.” adalah kafir sehingga sah-sah saja
(HR. al-Bukhari no. 2957 dan Muslim diambil hartanya.
no. 1835)
18. Sangat keras memerangi
12. Melepaskan diri dari Arab Saudi dan negara-negara
ketaatan kepada pemerintah Islam kawasan Teluk
Sebab, negeri-negeri itulah yang
13. Mengkafirkan kaum muslimin paling gencar memerangi dan menumpas
Inilah doktrin utama kaum Khawarij ISIS beserta kelompok-kelompok lainnya.
semua yang bukan kelompoknya adalah
kafir. Mereka meyakini bahwa pemerintah Dengan berbagai kerusakan di atas,
atau aparat keamanan adalah thaghut apakah pantas aksi-aksi yang dilakukan
sehingga harus dibunuh atau dilenyapkan. oleh kelompok-kelompok radikal teroris
seperti ISIS, al-Qaeda, dll., disebut
14. Mencincang mayat sebagai jihad?
Ini yang mereka lakukan terhadap Apakah pantas dianggap sebagai
para tawanan mereka. Padahal perjuangan menegakkan khilafah
mencincang mayat sangat dilarang oleh Islamiyah?
Rasulullah n meskipun dalam situasi Hal ini mengingatkan kita dengan
perang. firman Allah l,
15. Menyebarkan kejahilan ‫ﮑﮒﮓﮔﮕﮖﮗﮘﮙﮚ‬
(kebodohan tentang agama) dan ‫ﮛﮜ‬
memerangi ilmu serta para ulama Apabila dikatakan kepada mereka
Sebab, yang paling mudah menjadi (orang-orang munafik itu), “Janganlah
mangsa doktrin mereka adalah orang- kalian berbuat kerusakan di muka bumi,”
orang yang jauh dari ilmu agama. Karena mereka menjawab, “Sesungguhnya kami
itu, mereka berupaya agar umat menjauh adalah orang-orang yang melakukan
dari para ulama dan bimbingan mereka perbaikan.” (al-Baqarah: 11)
sehingga mudah terperangkap dalam Perlu diingat, di samping al-Qaeda,
provokasi mereka. ISIS, dan semacamnya, kelompok radikal
16. Mencela sunnah dan Ahlus dan teroris ekstrem lain yang juga sangat
Sunnah berbahaya adalah Syiah Rafidhah. Mereka
Sebab, Ahlus Sunnah adalah pihak tak henti-hentinya menorehkan sejarah
yang paling gencar membantah dan berdarah terhadap Islam dan kaum
menjelaskan kebatilan-kebatilan mereka muslimin. Banyak data dan fakta yang
kepada umat. membuktikan bahwa Syiah Iran berada
di balik berbagai aksi terorisme di banyak
17. Perampokan negara. (Lihat pembahasan pada artikel
Untuk biaya pengeboman dan “Iran dan Terorisme Global” hlm. 34
aksi teror lainnya, tak jarang mereka dst.)

16 Edisi Khusus 02/1440 H/2018


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

MENGIDENTIFIKASI TERORIS

B etapa hancur hati kedua orang


tua, tatkala dikabarkan kepada
mereka ternyata anaknya—yang
selama ini dikenal sebagai anak baik-baik
dan pendiam—diciduk aparat kepolisian
bingkai pemahaman generasi Salaf dan
para ulama yang mengikuti jejak mereka
dengan baik. Tidak berdasarkan teori-
teori manusia yang sering diwarnai oleh
berbagai kepentingan.
karena terlibat jaringan terorisme. Orang Di antara cara mengidentifikasi
tua yang lain pun shock begitu mendengar apakah seseorang telah berpaham
anaknya tewas dalam aksi peledakan. terorisme adalah:
Sementara itu, teman-temannya serasa 1. Lihatlah teman seiring dalam
tidak percaya mendengar berita bahwa beraktivitas dan mengaji ilmu agama
anak yang selama ini mereka kenal Rasulullah n menyebutkan,
sebagai anak baik, supel, dan ramah, ‫ين َخِليِلِه َفْليَنْ ُظ ْر أَ َح ُد ُك ْم َم ْن‬ َ ْ
ternyata terlibat aksi teroris!! ِ ‫ال َم ْرُء عَلى ِد‬
Demikianlah, betapa menyedihkan. ‫ُي َخا ِل ُل‬
Nyata jaringan terorisme telah berhasil “(Pemahaman agama) seseorang
menyeret anak-anak yang baik dari sangat tergantung pada pemahaman
putra-putra kaum muslimin dalam aksi agama teman dekatnya. Maka dari itu,
biadab yang bertentangan dengan agama hendaknya seseorang memilih siapa yang
dan akal sehat tersebut. akan dijadikan teman dekatnya.” (HR.
Tentu kita bertanya-tanya, Ahmad 2/303—304, Abu Dawud
bagaimana anak-anak muslimin bisa no. 4833, at-Tirmidzi no. 2378.
terseret jaringan terorisme? Lihat ash-Shahihah no. 927)
Melalui pintu apa terorisme bisa Apabila teman dekatnya adalah orang
masuk ke alam pikiran mereka sehingga yang mendukung tindakan dan paham
mereka tertarik dan mau mengikutinya? terorisme Khawarij, ada indikator kuat
bahwa dia pun berpaham terorisme.
Cara Identifikasi Teroris Hal ini perlu diwaspadai oleh
Suatu hal yang sangat dibutuhkan para orang tua dan pihak yang terkait
oleh setiap muslim, terkhusus para orang dengannya. Tentu hal ini tidak menafikan
tua, pendidik, dan aparat berwenang adanya upaya menasihati agar dia segera
adalah mengetahui cara mengidentifikasi meninggalkan pertemanan tersebut.
keberadaan teroris dan terorisme sedini Telah banyak dibuktikan dalam
mungkin. sejarah hingga hari ini, seseorang
Tentu semua itu tidak keluar dari yang berpemahaman lurus tiba-tiba
bimbingan al-Qur'an dan Sunnah dalam menjadi seorang teroris karena pengaruh
Edisi Khusus 02/1440 H/2018 17
pertemanan. Ayman al-Zhawahiri, pentolan al-Qaeda;
dipenjara seumur hidup di Mesir atas
2. Cermati buku atau kitab perannya dalam kelompok teroris Islamic
yang dikaji, dibaca, dan dijadikan Jihad).
rujukan dalam bersikap, bertindak,
beramal, dan berucap Orang yang memiliki kecenderungan
Manakala buku atau kitab yang kepada al-haq akan menghindari buku-
dijadikan pegangan melegalkan anarkisme, buku semacam itu. Dia akan mengikuti
terorisme, akan semakin tampak arah bimbingan para ulama salaf.
kecenderungannya dalam beragama. Ibnu Muflih t (w. 763 H)
Pada 2 Desember 2015, menukilkan dalam kitab beliau al-Adabu
Kementerian Pendidikan Kerajaan Arab asy-Syar’iyah, saat mengutip nasihat
Saudi mengumumkan penarikan buku- al-Imam Muwaffaquddin Ibnu Qudamah
buku karya tokoh kelompok Ikhwanul t (w. 620 H) bahwa ulama salaf
Muslimin yang telah terbukti banyak melarang bermajelis dengan ahli bid’ah,
memprovokasi kaum muda untuk menjadi memerhatikan buku-buku mereka, dan
seorang teroris, benci terhadap negaranya, mendengarkan perkataannya.
dan cenderung bermudah-mudahan Berbeda halnya dengan asy-Syaikh
dalam mengkafirkan. Di antaranya buku- Muhammad bin Abdul Wahhab an-Najdi
buku karya: t. Beliau sangat berhati-hati dalam
a. Sayyid Quthub, tokoh besar permasalahan takfir ini. Tak seperti
Ikhwanul Muslimin (sekitar 15 judul), klaim buruk musuh-musuh dakwah Salafi
b. Abul A’la al-Maududi (20 judul). yang sangat tendensius menyudutkan
c. Hasan al-Banna, pendiri Ikhwanul beliau sebagai muara takfir pada masa
Muslimin (4 judul), sekarang ini. Jauh panggang dari api.
d. Muhammad Quthub (7 judul), Silakan lihat prinsip beliau yang sangat
e. Abdul Qadir Audah (3 judul), berhati-hati dalam hal pengkafiran pada
f. Malik bin Nabi artikel yang berjudul “Fenomena Takfir”.
g. Yusuf al-Qaradhawi (3 judul) Semoga Allah l melindungi umat
h. Musthofa Sibai Islam dari paham terorisme Khawarij dan
Buku-buku lain yang perlu diwaspadai menjaga negeri kita dari segala kejelekan.
adalah karya:
• Salman al-Audah, 3. Telusurilah kepada siapa dia
• Said Hawa, belajar agama
• Fathi Yakan, Dari sanalah akan diperoleh
• Abdullah Azzam, kepastian siapa sesungguhnya sosok
• Ayatullah Khomeini dan buku- jati diri seseorang. Sebab, orang yang
buku yang berasal dari Iran benar-benar belajar Islam secara baik
• Taqiyudin an-Nabhani (pendiri dan benar tak sembarangan duduk
kelompok Hizbut Tahrir) bersimpuh di depan guru. Dia harus
• Abu Muhammad al-Maqdisi (yang mengetahui jati diri gurunya dan paham
dijebloskan ke penjara di Jordania), apa yang dianutnya.
• Abdul Qadir bin Abdul Aziz alias Beberapa indikasi bahwa guru
Dr. Fadhl alias Sayid Imam Abdul Aziz tersebut berpaham terorisme adalah:
asy-Syarif (teman sekolah dan sahabat • sering mencela atau mengkritisi
18 Edisi Khusus 02/1440 H/2018
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

pemerintah di hadapan muridnya atau agama mereka tanpa diketahui orang


di hadapan umum, lain secara umum, ketahuilah bahwa
• menanamkan kebencian—bahkan mereka berada di atas kesesatan.”
pengkafiran—kepada pemerintah muslim, Betapa banyak kaum muslimin yang
• mengagumi dan memuji para tokoh memiliki pemahaman menyimpang karena
berpaham terorisme Khawarij, seperti keliru mengambil sumber rujukan. Bisa
Sayyid Quthub, Usamah bin Laden, saja yang diajarkan adalah al-Qur’an
Ayman al-Zhawahiri, Abdullah Azzam, dan as-Sunnah, tetapi saat orang yang
Abu Bakar al-Baghdadi, Kartosoewirjo; dijadikan rujukan itu menafsirkan tidak
atau berpaham terorisme Syiah, seperti berdasar pada bimbingan salaf, terjadilah
Khomeini, Hasan Nasrullah (pimpinan penyimpangan.
kelompok Syiah Hizbullah), dll. Betapa pentingnya mengambil
• mengagumi dan memuji para dan menerima ilmu agama dari orang
pelaku/eksekutor operasi teror, seperti yang bertakwa, saleh, dan tepercaya
Khalid Islambuli (eksekutor pembunuhan pemahaman agamanya, yaitu para ulama
Anwar Sadat), dll. Salafi. Tidak kepada sembarang orang,
• mengagumi dan memuji operasi hati dan pendengaran ini diserahkan.
teror atau kudeta, seperti Revolusi Iran Ini semua dalam rangka menepis
pimpinan Khomeini, WTC, Bom Bali, penyimpangan sehingga Islam yang
pembunuhan terhadap pimpinan- bersemi di hati berasal dari sumber
pimpinan negara, dll. yang benar.
• mengajarkan atau membagikan Muhammad bin Sirin t, seorang
buku-buku karya tokoh berpaham teroris pakar hadits dan ulama besar tabiin (w.
Khawarij atau teroris Syiah sebagaimana 110 H), pernah menyatakan,
yang disebutkan di atas, ‫ْظُروا َع َّم ْن َتأْ ُخ ُذو َن‬
ُ ‫إ َّن َه َذا ا ْل ِعْل َم ِديْ ٌن َفان‬
• mengajarkan atau mengambil baiat ِ
(sumpah setia) untuk pimpinan jamaah, ُ ‫ِد ين‬
‫َك ْم‬
• mengajarkan doktrin jamaah “Sesungguhnya ilmu ini sangat
(setia kepada kelompoknya), imamah menentukan akidah (pemahaman agama)
(struktur kepemimpinan dan komando seseorang. Maka dari itu, selektiflah dari
dalam kelompok), dan baiat (sumpah siapa kalian mempelajari akidah kalian.”
setia untuk selalu taat) kepada kelompok (Mukadimah Shahih Muslim)
dan pimpinannya Nasihat emas Muhammad bin Sirin
• melakukan pertemuan-pertemuan t di atas adalah pegangan untuk
dalam bentuk kelompok-kelompok kecil tidak meremehkan penentuan sumber
yang bersifat rahasia dan tidak saling pengambilan ilmu agama.
mengenal antarkelompok Beberapa hal di atas adalah indikator
Umar bin Abdul Aziz t awal bahwa seseorang berpaham
mengatakan, terorisme. Tentu perlu pendalaman
‫َاج ْو َن ِفي ِدينِ ِه ْم ِب َش ْيٍء ُدو َن‬ َ ْ‫إَِذا َرأَي‬
َ ‫ت َق ْو ًما يَتَن‬ lebih lanjut untuk memastikan apakah
‫يس َضَل َلٍة‬ ْ َ ُ ‫ َفا ْعَل ْم أَن‬،‫ا ْل َع َّامِة‬ orang yang memiliki sifat-sifat di atas
ِ ‫َّه ْم عَلى َتأ ِس‬ benar-benar berpaham terorisme atau
“Apabila engkau melihat sekelompok bahkan telah menjadi anggota jaringan
orang berbicara secara rahasia tentang teroris.
Edisi Khusus 02/1440 H/2018 19
Atribut Bisa Sama, Pemikiran Berbeda para ulama Saudi Arabia, seperti Syaikh
Setelah memahami permasalahan Bin Baz, Syaikh Shalih Utsaimin,1 Syaikh
ini, maka sangat tidak bijaksana apabila Hamud at-Tuwaijiri, dan lain-lain. Dalam
menyamaratakan setiap orang berjenggot, menyikapi dan menjaga diri beserta
berjubah, bercadar, berkopiah putih, keluarga dari musik dan alat hiburan
atau berserban adalah berpemahaman lainnya, selain berpegang pada syaikh
terorisme atau anggota jaringan teroris. Muhaddits Nashiruddin al-Albani, aku
Seorang muslim hendaknya arif menyikapi juga berpegang pada fatwa para ulama
keadaan. anggota Dewan Fatwa Saudi Arabia….”
Memang benar, kalangan teroris ada (Aku Melawan Teroris, hlm. 64. Lihat
yang mengenakan pakaian atau atribut Mereka Adalah Teroris, hlm. 181 dan
yang sama dengan yang dikenakan oleh 554—555)
sebagian muslimin lainnya. Di sisi lain, ketika tidak cocok
Dalam beberapa hal yang mencocoki dengan hawa nafsunya, Imam Samudra
kepentingan kaum teroris Khawarij, menyatakan bahwa para ulama yang
mereka menjadikan para ulama Salafi dia ikuti fatwanya di atas sebagai ulama
sebagai rujukan. Karena itu, wajar apabila qa’idun dan munafik.
dalam hal penampilan lahir yang melekat Terkait dengan teror WTC, dia
pada tubuh ada kesamaan. menyatakan, “…Sebagian Mufti Saudi
Sebut saja salah seorang pelaku bom Arabia yang dapat dipastikan qa’idun
Bali, Imam Samudra. Dia mengambil (tidak berjihad) ada yang menggangap
fatwa para ulama Salafi berdasarkan haram, …” (Aku Melawan Teroris hlm.
seleranya. Terkait dengan urusan jilbab 171)
dan cadar, dia merasa lebih pas dengan Di tempat lain dia mengatakan, “…
fatwa ulama Arab Saudi, meskipun ulama Tak sedikit pula ulama munafik dan qa’idin
itu tak lepas dari cercaannya dalam hal (hanya duduk-duduk; tidak berjihad)
yang bertentangan dengan ideologinya. yang ikut mengutuk bahkan turut berduka
Sementara itu, dalam masalah hukum cita atas kejadian itu.” (Aku Melawan
musik dan alat hiburan, dia mengambil Teroris, hlm. 186)
fatwa seorang ulama Salafi yang mulia,
yaitu asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin Menyikapi keadaan ini, hendaklah
al-Albani. seorang muslim tidak tergesa-gesa
Karena itu, tak mengherankan apabila memberi penilaian negatif terhadap
para istri pelaku bom Bali dan orang- orang-orang yang berjubah, bercadar,
orang yang berada dalam jaringannya berjenggot, dan yang semakna dengan
memakai cadar dan jubah hitam. itu. Apalagi jika langsung menyamakan
Kata Imam Samudra, “Secara pribadi dan mengelompokkan setiap orang
dan keluarga, dalam masalah berpakaian berjubah, berjenggot, atau wanita bercadar
misalnya, jilbab atau hijab atau cadar, adalah bagian dari kelompok teroris.
aku lebih setuju dan “pas” dengan fatwa Sebab, sikap demikian bisa menimbulkan
antipati terhadap ajaran Islam dan akan
1
Ini adalah nama-nama ulama besar Salafi yang kerap membantah dan menjelaskan penyimpangan kaum teroris
Khawarij dalam berbagai karya dan fatwa mereka sehingga mereka sangat dibenci dan sering didiskreditkan oleh
kaum teroris Khawarij.
Di Indonesia, para ulama tersebut oleh kalangan tertentu sering diistilahkan dengan ulama "Wahabi". Lihat
pembahasannya pada artikel "Fatwa Ulama Saudi tentang Radikalisme dan Terorisme")

20 Edisi Khusus 02/1440 H/2018


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

‫َل ُه ْم َه ُؤَلِء‬
َ‫ين َقت‬
َ ‫الس َماِء َّال ِذ‬ َ َ ‫ُقتُِلوا َت ْح‬
dimanfaatkan oleh pihak ketiga untuk َّ ِ‫ت أِديم‬
mengadu domba sesama kaum muslimin. “(Kaum teroris Khawarij adalah)
Bagaimana pun juga, atribut-atribut anjing-anjing neraka, mereka adalah
di atas adalah bagian dari ketentuan anjing-anjing neraka, mereka adalah
syariat Islam. Tak bisa dimungkiri bahwa anjing-anjing neraka. Mayat terjelek
semua itu ada tuntunannya dalam Islam. di kolong langit adalah mayat mereka.
Faktor pendorong orang-orang Mayat terbaik di kolong langit adalah
untuk berpenampilan agamis karena mayat orang-orang yang dibunuh oleh
hal itu adalah ajaran Nabi n, terlepas mereka.” (HR. Ahmad, at-Tirmidzi, dan
dari perbedaan pendapat ulama dalam Ibnu Majah. dinilai hasan oleh asy-Syaikh
hal cadar, apakah wajib atau sunnah. Muhammad Nashiruddin al-Albani dalam
Semua itu tak ubahnya ajaran agama al-Misykah no. 355)
Islam semisal shalat, puasa, dan yang
lainnya. Mereka para teroris Khawarij
juga shalat dan puasa, bahkan bisa jadi Strategi Baru Merekrut Kader
lebih rajin dan semangat melakukannya. Setelah aksi-aksi teror mereka
Lantas apakah kita akan menilai bahwa diberangus aparat keamanan, kini mereka
shalat dan puasa adalah ciri teroris? Tentu menerapkan strategi baru. Keberadaan
tidak demikian. Begitu pula masalah pondok pesantren yang masuk dalam
jenggot dan cadar. jaringan mereka, diberdayakan untuk
Maka dari itu, ingatlah firman Allah kaderisasi. Kader-kader muda yang
l, telah disusupi paham-paham Khawarij
‫ﮐﮑﮒﮓ ﮔ‬ dibekali pula dengan pelatihan berbau
militer. Tujuannya menyiapkan pejuang-
‫ﮕﮖﮗﮘﮙﮚﮛﮜ‬ pejuang untuk “jihad”, yaitu melakukan
“Dan orang-orang yang menyakiti aksi teror, kekacauan, keonaran dengan
orang-orang mukmin dan mukminat dikemas bahasa jihad.
tanpa kesalahan yang mereka perbuat, Adapula yang menyusup ke dalam
maka sesungguhnya mereka telah memikul badan amal usaha milik ormas tertentu.
kebohongan dan dosa yang nyata.” (al- Mereka menggunakan fasilitas-fasilitas
Ahzab: 58) milik ormas tersebut untuk merekrut
Sisi yang lain, seorang muslim kader-kader baru.
hendaknya tidak tertipu melihat tampilan Strategi lain yang mereka kembangkan
para teroris mengenakan jubah, berjenggot adalah selalu melansir kata kunci “Salaf”
dan berserban. Jangan ada anggapan atau “Ahlus Sunnah” ke hadapan umat
sedikit pun bahwa mereka adalah mujahid untuk menarik simpati. Setelah terjerat,
sejati karena atribut keislaman yang lekat orang-orang yang simpati tersebut
di tubuh mereka. didoktrin dengan pemahaman takfir ala
Lebih tepat dikatakan bahwa mereka teroris Khawarij. Padahal pemahaman
adalah teroris, pembuat tindakan anarkis yang mereka usung sejatinya justru sangat
dan kekacauan di tengah-tengah umat. bertentangan dengan keyakinan salaf.
Pantas apabila Rasulullah n menyebut Perkembangan teknologi informasi
mereka sebagai anjing-anjing neraka. dan media sosial juga mereka manfaatkan
untuk menarik menyebarkan pemikiran
‫ َه ُؤَلِء‬،‫ ِكَل ُب النَّ ِار‬،‫ ِكَل ُب النَّ ِار‬،‫ِكَل ُب النَّ ِار‬ mereka sekaligus merekrut anggota dan
‫ َو َخيُْر َقتَْلى‬،‫الس َماِء‬ َ َ ‫َش ُّر َقتَْلى ُقتُِلوا َت ْح‬ simpatisan baru.
َّ ِ‫ت أِديم‬
Edisi Khusus 02/1440 H/2018 21
S
Era1950-an dari pamannya, Marko Kartodikromo,
ecara tak resmi, gerakan Darul seorang wartawan dan sastrawan yang
Islam/Negara Islam Indonesia atau juga tokoh komunis. Melalui pamannya
yang lebih dikenal dengan DI/TII inilah jiwa politik Kartosoewirjo tumbuh.
(Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) Bermula mengikuti gerakan Jong
merupakan salah satu perwujudan gerakan Java, sebuah organisasi pemuda Jawa,
terorisme di Indonesia. DI/TII sudah Kartosoewirjo berpetualang dalam kancah
beroperasi sejak Mei 1948. Namun, baru politik. Setelah itu beralih ke Jong
diproklamirkan oleh Kartosoewirjo pada 7 Islamieten Bond (JIB), organisasi pemuda
Agustus 1949 di Cisampak, Kecamatan Islam Jawa. Melalui organisasi inilah
Cilugagar, Kabupaten Tasikmalaya. Kartosoewirjo muda berkenalan dengan
Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo tokoh-tokoh politik, seperti Agus Salim
adalah nama lengkapnya. Lahir di Cepu, dan Haji Oemar Said Tjokroaminoto.
7 Januari 1907. Kartosoewirjo tak Keduanya termasuk pimpinan dalam
memiliki riwayat pendidikan agama. Partai Syarikat Islam (PSI).
Pendidikan formalnya dihabiskan Sejak itulah ia mulai belajar
dalam sistem pendidikan Belanda. Ia Islam secara intens dan kemudian
menyelesaikan pendidikan lanjutan atas mengarahkannya untuk memasuki kancah
di ELS (Europeesche Legere School) di perpolitikan dengan wadah organisasi
Bojonegoro. PSI. Karena tak memahami bahasa
Tahun 1923 ia melanjutkan studi ke Arab, Kartosoewirjo belajar Islam melalui
sekolah kedokteran NIAS (Nederlandsch buku-buku berbahasa Belanda.
Indische Artsan School) di Surabaya. Pemahaman keislamannya bertambah
Di NIAS ini ia masuk kelas persiapan mengental saat ia melakukan perawatan
program tiga tahun. Namun, baru setahun karena sakit beri-beri di Malangbong,
belajar di NIAS, Kartosoewirjo dikeluarkan Garut. Di tempat inilah Kartosoewirjo
lantaran didapati padanya buku-buku berinteraksi dengan para kiai Garut. Di
bacaan sosialis dan komunis. Pada antaranya, ia menimba ilmu dari Kiai
saat itu pemerintah kolonial Belanda Ardiwisastera, kelak menjadi mertuanya,
sangat antipati dengan gerakan berbau Kiai Yusuf Tauziri, Kiai Mustofa Kamil,
komunis. Buku-buku tersebut ia dapatkan dan Kiai Ramli. Para kiai tersebut
22 Edisi Khusus 02/1440 H/2018
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

mengajarkan tarekat sufiyah (tasawuf). Gempuran demi gempuran dengan senjata


Mei 1948, ia memproklamirkan api menyalak berakibat hancurnya gedung
diri menjadi imam (pemimpin) Negara pesantren tersebut. Kiai Yusuf sendiri
Islam Indonesia. Proklamasi ini adalah selalu selamat saat penyerangan itu.
babak baru peta perpolitikan di Indonesia Pada 4 Juni 1962, di lembah antara
saat itu. Apalagi setelah Negara Islam Gunung Sangkar dan Gunung Geber,
Indonesia diproklamasikan pada 7 Agustus sekitar Bandung Selatan, Kartosoewirjo
1949. Pemerintah Indonesia, saat itu dikepung tiga peleton pasukan TNI. Saat
berupaya melakukan langkah dialog itulah Kartosoewirjo berhasil ditangkap.
dalam rangka membujuk Kartosoewirjo Penangkapan ini mengakhiri
dan pasukannya agar mau kembali ke petualangan politik memberontak terhadap
pangkuan pemerintah Republik Indonesia. pemerintah selama tiga belas tahun.
Saat itu yang ditunjuk oleh pemerintah Selama melakukan huru-hara bersenjata,
sebagai negosiator adalah Muhammad banyak infrastruktur masyarakat Jawa
Natsir. Barat yang rusak berat dan hancur.
Latar belakang Kartosoewirjo Produksi pertanian pun merosot tajam.
melakukan langkah pemberontakan Terjadi pengungsian masyarakat secara
ini disebabkan ketidakpuasannya besar-besaran dan korban jiwa yang
terhadap langkah pemerintah Indonesia tidak sedikit.
yang menurut anggapannya telah
menghancurkan Negara Indonesia Era 1970-an
dengan menerima perjanjian-perjanjian
dengan Belanda. Selain itu, Kartosoewirjo Walau Kartosoewirjo tertangkap,
menuding pemerintah Indonesia telah diadili lalu dieksekusi mati pada 1962,
dikuasai orang-orang komunis. dan sebagian para tokoh DI/TII
Pemahaman takfir (mudah ditangkap dan dijebloskan ke penjara,
mengkafirkan orang di luar tak berarti gerakan takfir ‘Sang Imam’
kelompoknya) pada Kartosoewirjo berakhir. Bahkan, setelah melakukan
bisa dilihat saat menyikapi Kiai pernyataan ikrar kesetiaan terhadap
Yusuf Tauziri. Negara Republik Indonesia, beberapa
Kiai Yusuf adalah gurunya dan telah tokoh tersebut, setelah menghirup udara
berinteraksi dengannya selama hampir alam bebas, melakukan konsolidasi
dua puluh tahun. Namun, ketika Kiai terhadap para mantan anggota DI/TII.
Yusuf tak menyetujui langkah politiknya Mereka melakukan perekrutan kembali
yang melakukan pemberontakan terhadap terhadap para mantan anggota pasukan
pemerintah dan mendeklarasikan DI/TII, DI/TII lalu membentuk wadah yang
Sang Imam murka. Kiai Yusuf Tauziri disebut Komando Jihad.
pun dinyatakan murtad, halal darahnya, Belum seumur jagung, gerakan
dan boleh diperangi. mereka terendus oleh pihak aparat.
Karena sikap takfirnya inilah, pondok Mereka pun digulung. Di antara
pesantren Cipari milik Kiai Yusuf diserang. pimpinan Komando Jihad yang ditangkap
Pasukan bersenjata DI/TII menggempur adalah Danu Muhammad Hasan, Dodo
pesantren Kiai Yusuf berulang kali. Muhammad Darda, Haji Ismail Pranoto
Dalam periode 1949—1958 pesantren (Hispran), dan Gaos Taufik. Mereka
tersebut diserang hingga puluhan kali. ditangkap beserta 700 anggota lainnya.
Edisi Khusus 02/1440 H/2018 23
Sementara itu, tokoh Komando menggarong di Batang Sereh, Belawan.
Jihad lainnya, seperti Aceng Kurnia dan Aksi teror lainnya, mengebom Rumah
Adah Djaelani, berhasil lolos. Mereka lalu Sakit Imanuel di Bukit Tinggi, Gereja
melakukan “hijrah” ke satu tempat yang Methodis, dan Perguruan Budi Murni,
dirahasiakan. “Hijrah” ala DI/TII adalah Medan.
sebuah konsep perjuangan Kartosoewirjo Di Padang kelompok ini meledakkan
yang digulirkan sejak masih aktif di Partai Masjid Nurul Iman, lalu melakukan
Syarikat Islam (PSI). pelemparan granat saat diselenggarakan
Tahun 1970-an para mantan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).
anggota DI/TII terus berupaya Aksi teror berlanjut dengan
melakukan konsolidasi. Dibuatlah struktur meledakkan tempat hiburan Bioskop
kepengurusan baru untuk melakukan Ria dan Bar Apolo di Medan. Setelah
program “jihad” mereka. Dengan itu melakukan pengeboman Masjid Nurul
perjuangan jihad terus berlanjut. Walau Iman, mereka membuat selebaran gelap
pun mereka pernah menyerah kepada atas nama Angkatan Muda Kristen
aparat keamanan, namun itu dianggap Indonesia. Tujuannya, memancing
sebagai fase “Hudaibiyah”. Sebuah fase kerusuhan yang lebih dahsyat, konflik
yang mereka “nukil” dari perjalanan horisontal dengan mengungkit sentimen
sejarah, Nabi n pernah melakukan agama.
perjanjian dengan musyrikin Quraisy yang Dengan alasan membiayai operasional
dikenal dengan Perjanjian Hudaibiyah. perjuangan, Tim Fai’ dimasukkan dalam
Pernyataan semacam itulah yang struktur organisasi sebagai pasukan khusus
terucap dari Kartosoewirjo saat ditangkap (pasus). Adah Djaelani memerintahkan
aparat. Kata Kartosoewirjo, “Tah ieu untuk melakukan penggalangan dana
teh Hudaibiyah jang urang mah (Inilah dengan sistem fai’ ini. Diperintahkan
Hudaibiyah bagi kita).” Dengan kalimat kepada anak buahnya agar mengaktifkan
ini, para pengikut DI/TII senantiasa para pelarian anggota DI dari Sumatra.
terinspirasi untuk terus melanjutkan Di antara nama yang disebut adalah
perjuangan menegakkan Negara Islam Warman, yang dijuluki Macan Haruman.
Indonesia. Dalam pelarian, Warman ditunjuk
Pada 1976, mereka mulai menyusun menjadi camat DI di Gunung Haruman.
aksi-aksi teror. Diharapkan aksi-aksi Dengan senjata apinya, ia kerap
tersebut memberi dampak nasional dan membunuh aparat atau penduduk desa
internasional. Gaos Taufik langsung yang berkhianat. Pihak aparat menyebut
membentuk tim untuk mewujudkan aksi-aksi Warman dan kawan-kawannya
rencana tersebut. Di antara aksinya, dengan istilah “Teror Warman”.
melakukan pembajakan pesawat, Bukti keganasan Warman, ia beserta
peledakan di berbagai tempat, perampasan anggota DI lainnya, yaitu Hasan Bauw,
senjata, fai’ yaitu melakukan perampokan Abdullah Umar, dan Farid Ghazali
guna mendanai gerakan mereka. Inilah melakukan aksi pembunuhan terhadap
ajaran fai’ yang diselewengkan. Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS)
Aksi perampokan pertama yang Surakarta, Dr. Parmanto, MA, pada
mereka lakukan ialah di perkebunan 1979. Pembunuhan tersebut dilatari
karet di Marbu Selatan, Sumatra Utara, oleh pemaparan Sang Rektor kepada
pada Juni 1976. Selain itu, mereka aparat terkait dengan jaringan Darul
24 Edisi Khusus 02/1440 H/2018
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Islam atau Jamaah Islamiyah. Selain itu, bertuliskan huruf Arab, serta beberapa
Sang Rektor adalah orang yang paling barang lainnya milik sang “Macan
bertanggung jawab atas penangkapan Haruman” yang telah tewas.
Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Baasyir Selain aksi “Teror Warman”, pada
oleh petugas keamanan. 11 Maret 1981 dini hari terjadi
Setelah peristiwa ini, aparat penyerangan oleh 14 anggota Komando
melakukan pengejaran. Akhirnya, Jihad terhadap empat polisi di Kosekta
terbongkarlah tempat persembunyian 65 Cicendo, Bandung. Keempat orang
salah satu pelaku yang bernama Farid anggota kepolisian tersebut dibantai
Ghazali. Saat upaya penangkapan, Farid hingga meninggal. Namun, tak berapa
Ghazali mencoba lari dari sergapan lama para pelaku penyerangan tersebut
petugas. Namun, timah panas aparat berhasil ditangkap.
lebih cepat dari ayunan kakinya. Farid Penangkapan terhadap para pelaku
pun terbunuh. penyerangan Kosekta 65 Cicendo,
Selang dua hari, Warman mendatangi Bandung ternyata bukan akhir dari
Hasan Bauw. Pemuda Papua ini dituduh kisah teror Komando Jihad. Buntut
membocorkan persembunyian Farid penangkapan membawa implikasi
Ghazali kepada petugas. Atas tuduhan terjadinya pembajakan pesawat DC-9
ini, Hasan Bauw harus merasakan balasan Woyla milik Garuda pada 28 Maret
dari Warman. Peluru pun menembus 1981.
tubuh anak muda ini. Dia jatuh terkapar Pesawat ini rencananya melayani
dan mati. jalur penerbangan Palembang-Medan. Di
Aksi terbesar pasukan khusus ini tengah perjalanan pesawat dibajak oleh
adalah melakukan perampokan kantor sekawanan teroris. Di bawah komandan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Imran bin Muhammad Zein, yang sekaligus
Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis. sebagai penggagas pembajakan, empat
Aksi perampokan itu berhasil menuai orang pembajak lainnya mengarahkan
uang sejumlah hampir 20 juta rupiah. pesawat menuju Kolombo. Namun, karena
Uang tersebut semula akan dibayarkan bahan bakar habis, pesawat terpaksa
untuk menggaji para guru. Ini terjadi mendarat di Bandar Udara Don Muang,
pada Mei 1980. Bangkok, Muang Thai (Thailand).
Setelah melakukan berbagai aksi, Para pembajak menuntut pembebasan
Warman menjadi target buruan petugas. teman-teman mereka yang ditahan
Saat bersembunyi di daerah Soreang, dalam kasus Cicendo. Selain itu, mereka
Kabupaten Bandung, petugas melakukan meminta tebusan 1,5 juta dolar dan
penyergapan malam hari 23 Juli 1981. disiapkan pesawat untuk menerbangkan
Saat itu ia bersama istrinya. Saat petugas mereka ke Timur Tengah. Jika tuntutan
memerintahkan untuk menyerah, Warman tidak dipenuhi, pesawat akan diledakkan.
malah mencoba lari. Aparat pun dengan Namun, rupanya pemerintah tak
sigap memuntahkan peluru ke tubuh mau kompromi dengan para pembajak.
Warman. Laki-laki itu langsung roboh Hanya dalam tiga hari drama pembajakan
dengan tubuh bersimbah darah. Pada tersebut berakhir. Pada 31 Maret 1981,
tubuhnya bersarang banyak peluru. pemerintah langsung menurunkan pasukan
Di tempat persembunyian, petugas antiteror dari Kesatuan Parakomando
menemukan uang, amunisi, jimat Kopassandha (sekarang Kopassus, -red.).
Edisi Khusus 02/1440 H/2018 25
Pembajakan berakhir dengan korban kadernya yang pindah ke Malang, berhasil
meninggal pilot pesawat tersebut dan merekrut Muhammad Achwan yang
seorang anggota Kopassandha. Adapun kelak menjadi orang penting di Majelis
para teroris berhasil ditembak mati, Mujahidin Indonesia (MMI). Muhammad
sedangkan Imran bin Muhammad Zein Achwan lantas ditunjuk sebagai Ketua
berhasil ditangkap yang kemudian dijatuhi BPMI Cabang Malang.
hukuman mati. Pada 1982, Mursalin Dahlan
Selain aksi-aksi teror yang dilakukan melakukan konsolidasi dengan tokoh-
pasukan khusus, mereka pun melakukan tokoh pesantren kilat di Bandung. Hasil
perekrutan anggota baru. Di Medan, konsolidasi tersebut disepakati bahwa
Gaos Taufik berhasil merekrut para seluruh jaringan BPMI serta pesantren
aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII), kilat di Jawa Barat dan Jawa Timur akan
seperti Timsar Zubil dan kawan-kawan. diwadahi dalam Lembaga Pendidikan dan
Di kemudian hari, Timsar Zubil divonis Pengembangan Pesantren Kilat (LP3K).
hukuman mati karena aksi-aksi teror LP3K beserta kelompok Husein
berupa peledakan Bioskop Ria dan al-Habsyi menjalin kerja sama. Kongsi
Bar Apolo. mereka diwadahi dalam sebuah organisasi
Di Bandung berhasil direkrut tokoh- bernama Ikhwanul Muslimin. Program
tokoh Gerakan Pemuda Islam (GPI), IM ala Indonesia ini, selain melakukan
seperti Aja Jarul dan Edi Raidin. Direkrut kaderisasi melalui pesantren kilat, juga
pula anggota Pemuda Muhammadiyah, bermaksud mengobarkan revolusi di
seperti Mursalin Dahlan, Udin Wahyudin, Indonesia. Mereka pun membuat struktur
dan Hari Riyadi. kepengurusan.
Di Jawa Tengah, Haji Ismail Pranoto Sebenarnya struktur tersebut adalah
(Hispran, pejuang pertama DI/TII model yang digagas oleh Ir. Sanusi (salah
bersama Kartosoewirjo) merekrut Haji satu anggota kelompok Petisi 50 yang
Faleh, mantan pengurus Partai Masyumi diprakarsai oleh mantan Gubernur DKI
di Kudus; Abdullah Sungkar dan Abu Jakarta, Ali Sadikin). Ir. Sanusi adalah
Bakar Baasyir, keduanya adalah pengasuh orang yang didakwa terlibat pengeboman
pesantren Al-Mukmin Ngruki, Grogol, BCA (Bank Central Asia) di kawasan
Sukoharjo. bisnis Cina di Jakarta, awal Oktober
1984.
Era 1980-an Ir. Sanusi dituduh sebagai orang
yang mendanai pengeboman tersebut
Seiring waktu, berbagai perekrutan yang pelaksanaannya melibatkan
lainnya dilakukan di berbagai daerah. aktivis GPK (Gerakan Pemuda Kabah).
Kader-kader baru hasil perekrutan DI Aksi pengeboman ini terjadi selang
ini selanjutnya menjadi agen perekrutan beberapa pekan setelah peristiwa Tragedi
massa. Melalui BPMI (Badan Pembangunan Tanjungpriok yang banyak menelan
Muslimin Indonesia), Mursalin Dahlan korban dari kalangan kaum muslimin.
melakukan program pesantren kilat, Menjelang Natal 1984, bom-bom
yaitu kegiatan pelatihan agama dalam rakitan telah disiapkan oleh Ibrahim
waktu singkat yang menumbuhkan ghirah Jawad, Husein al-Habsyi, Achmad
(semangat) berislam. Muladawillah, dan Abdul Kadir al-Habsyi.
Melalui BPMI ini pula, salah satu Mereka akan melakukan aksi pada 24
26 Edisi Khusus 02/1440 H/2018
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Desember 1984, sehari jelang Natal. Supriyono, dan Imam alias Gozali Hasan.
“Pesta Natal” dilakukan jelang tengah Abdul Kadir al-Habsyi hanya cedera di
malam dengan meledakkan kompleks telinga dan berhasil melarikan diri.
Seminari Al-Kitab Asia Tenggara, Anwar Warsidi, ketua pesantren di
Kompleks Gereja Kepasturan Katolik, Way Jepara, Lampung, menampung
Malang. Aksi teror ini mengakibatkan para anggota DI wilayah Jakarta dan
penangkapan terhadap Muhammad Solo untuk membangun masyarakat
Achwan dan rekannya, Murjoko. Islam baru. Akibat ulah para anggota
Walaupun terjadi penangkapan DI, mereka diserang oleh TNI di bawah
terhadap aktivis LP3K, namun tak pimpinan Danrem 043/Garuda Hitam,
menyurutkan al-Habsyi dan Ibrahim Kol. Hendropriyono, yang kelak menjadi
Jawad yang pernah belajar di Iran ini Kepala Badan Intelijen Negara. Peristiwa
untuk melakukan aksi teror berikutnya. ini terjadi pada 6—7 Februari 1989,
Mereka merencanakan peledakan Candi yang dikenal sebagai peristiwa GPK
Borobudur pada Januari 1985. (Gerakan Pengacau Keamanan) Warsidi.
Pada malam hari, Ibrahim Jawad, Di Solo, aparat keamanan tak kalah
Achmad Muladawillah, dan Abdulkadir ketat dalam mengawasi para aktivis
al-Habsyi masuk ke Candi Borobudur. DI. Abdullah Sungkar termasuk yang
Mereka membawa 14 bom. Setelah senantiasa dimata-matai oleh intelijen
dilakukan pengetesan, hanya 13 bom dalam setiap ceramahnya. Dia termasuk
saja yang diletakkan di Candi Borobudur. penentang pemerintah Soeharto yang
Setelah dinihari, bom-bom tersebut menerapkan asas tunggal Pancasila.
meledak. Dari 13 bom yang ditempatkan Akibat ceramah-ceramahnya yang
hanya sembilan yang meledak. Bom- menyerang tajam pemerintah, akhirnya
bom itu menghancurkan sembilan stupa Abdullah Sungkar dan rekannya, Abu
beserta arca di dalamnya. Itulah aksi teror Bakar Baasyir, menjadi buron.
dengan kata sandi “camping”. Pihak keamanan berupaya
Setelah sukses melaksanakan menangkap keduanya. Namun, keduanya
camping, mereka merencanakan “Belajar berhasil lari ke Jakarta. Dari Jakarta,
Bahasa Arab”, sebuah kata sandi untuk Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Baasyir
melakukan pengeboman di Bali. Mengapa merencanakan pelarian ke Malaysia
Bali dijadikan sasaran? Alasannya, Bali melalui Medan. Pada hari yang ditentukan,
adalah tempat maksiat. Berangkatlah mereka berdua disertai Adung dan
Abdul Kadir al-Habsyi, Abdul Hakim, seorang murid lainnya, menuju ke Tanjung
Hamzah alias Supriyono, dan Imam alias Balai, Asahan. Dari sanalah mereka
Gozali Hasan menuju Bali. menyeberang menuju negara tetangga,
Namun, sebelum tiba di Bali, Malaysia.
bom-bom rakitan yang mereka bawa Singkat kisah, dari Malaysia keduanya
meledak. Ledakan terjadi saat Bus Pemudi berusaha ke Saudi Arabia. Keinginan itu
Express jurusan Malang—Bali yang terlaksana. Dari Saudi Arabia, mereka ke
mereka tumpangi berada di Kampung Pakistan dan bertemu dengan Abdur Robbi
Curah Puser, Desa Sumber Kencono, Rasul Sayyaf. Pembicaraan keduanya
Banyuwangi. Bus itu luluh lantak. Ledakan dengan Abdur Robbi Rasul Sayyaf
itu menewaskan tujuh penumpang menjajaki kemungkinan pengiriman
termasuk Abdul Hakim, Hamzah alias kader-kader DI dari Indonesia untuk
Edisi Khusus 02/1440 H/2018 27
pelatihan militer di Afganistan. Kenanga, Padang Bulan, Medan.
Pada 1985, Jamaah Darul Islam • Setelah itu bom natal 2000
mulai mengirim para kader-kadernya pun berhamburan meledak. Pada 24
ke Afganistan. Para kader itu ikut Desember 2000 aksi bom natal serentak
pelatihan militer yang diselenggarakan di delapan kota di Tanah Air. Di Bandung,
oleh al-Ittihad al-Islamy. Di antara para bom meledak saat dirakit. Peristiwa ini
kader tersebut adalah Ali Ghufron alias menewaskan Jabir sebagai komandan
Muklas, Enceng Nurjaman alias Hanbali, lapangan dan wakilnya, Akim Akimudin.
Fathurohman al-Ghozi, Ainul Bahri alias • Masih pada tahun 2000, Kedutaan
Abu Dujana, Abdul Aziz alias Qudama Besar Filipina untuk Indonesia pun dibom.
alias Imam Samudra, dan lain-lain. Diiringi pula ledakan bom di Bursa Efek
Mereka dididik dalam urusan persenjataan, Jakarta, 13 September 2000. Ledakan
bahan peledak, dan lain-lainnya. bom di Bursa Efek Jakarta mengakibatkan
Pada April 1999, muncul kelompok 15 orang tewas, ditengarai pelakunya
AMIN (Angkatan Mujahidin Islam dari GAM (Gerakan Aceh Merdeka).
Nusantara) yang di antaranya tokohnya • Aksi fai’ terjadi pada akhir Agustus
adalah Arif Fadhillah alias Abu Dzar. 2002. Sekawanan teroris berhasil
Anggotanya adalah mantan preman merampok toko emas “Elita” di Serang,
Tanjungpriok dan Tanahabang, Jakarta. Banten, dalam rangka mendanai Bom
Mereka bertanggung jawab atas Bali I.
perampokan BCA dan peledakan yang • Rentetan lain aksi terorisme yang
hampir bersamaan di depan Hayam menodai Bumi Nyiur Melambai adalah
Wuruk Plaza. Demikian juga pengeboman Bom Bali I, Oktober 2002.
Masjid Istiqlal, Jakarta, yang terjadi empat • Disusul kemudian Bom Kedutaan
hari setelah peristiwa perampokan dan Australia pada 2004, yang tokoh utama
peledakan di atas. Kompi AMIN terlibat dan pertama ditangkap adalah Agus
pula dalam pembacokan terhadap Matori Ahmad Hidayat, meskipun otak pelaku
Abdul Jalil yang ketika itu menjabat Ketua pengeboman adalah Dr. Azahari dan
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pada Noordin M. Top.
5 Maret 2000. • Pada Maret 2004, Aman
Abdurrahman alias Oman Rochman—
Era 2000-an seorang dai Yayasan Al-Sofwa Jakarta
dan pelaku peledakan bom di Cimanggis—
Berikut aksi-aksi pengeboman yang ditangkap.
terjadi di Indonesia, dengan pelaku tak • Pada 15 Oktober 2004 bom
semata anggota Jamaah Islamiyah (JI). meledak di Cicurug, Sukabumi. Pelakunya
• Ahad, 28 Mei 2000, satu bom adalah Jabir alias Gempur alias Nanang.
meledak di gereja GKPI Jl. Jamin Ginting, • Bom Bali II pada 2005
Padang Bulan, Medan. Sebanyak 20 • Bom Hotel JW Marriot dan Hotel
jemaat terluka. Beberapa jam kemudian Ritz Carlton pada 2009
aparat berhasil menjinakkan bom di • Penyerangan terhadap Mapolsek
gereja HKBP Jl. Imam Bonjol dan gereja Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatra
Kristus Raja Jl. MT. Haryono, Medan. Utara pada September 2010
• Agustus 2000 terjadi penyerangan • Terjadi bom bunuh diri di Masjid
terhadap gereja GKII di Jalan Bunga Adz-Dzikra, Kantor Mapolres Cirebon
28 Edisi Khusus 02/1440 H/2018
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Kota pada 15 April 2011. ‫ َحتَّى‬، ‫ ُكَّل َما َخ َر َج ِمنْ ُه ْم َق ْر ٌن ُق ِط َع‬- ‫ات‬ٍ ‫َم َّر‬
• Disusul oleh peristiwa bom bunuh ُ ‫َّج‬
‫ال ِفي َب ِقيَّتِ ِه ْم‬ َّ ‫يَ ْخُر َج الد‬
diri lagi di GBIS Kepunton, Solo pada
Ahad, 25 September 2011. “Setiap kali pasukan mereka (teroris
Terkait aksi pengeboman yang Khawarij) muncul, akan ditumpas.
dilakukan para teroris, di antara pelaku Setiap kali pasukan mereka (teroris
pengeboman tersebut adalah orang- Khawarij) muncul, akan ditumpas.—
orang baru. Ini menandakan bahwa Sahabat Abdullah menghitungnya lebih
pasca-Bom Bali I, perekrutan terhadap dari sepuluh kali—Setiap kali pasukan
anggota jamaah baru terus berlangsung. mereka (teroris Khawarij) muncul, akan
Di Poso, Daeng Koro alias Sabar ditumpas. Kemudian muncullah Dajjal
Subagio dan Santoso merupakan nama bersama pasukan generasi terakhir
yang tidak asing. Keduanya menjadi mereka.” (HR. Ahmad 2/198—199
target operasi untuk dilumpuhkan. Daeng & 209, Abu Dawud ath-Thayalisi
Koro, seorang mantan anggota TNI, no. 2293, Ibnu Majah no. 174)
dianggap sebagai orang yang mendesain Dari hadits di atas, kita bisa
aksi terorisme di Poso dan sekitarnya. mengambil beberapa pelajaran:
Begitu pula Santoso dan kelompoknya, 1. Kelompok teroris tak akan
mereka adalah pelaku aksi teror di Poso, kunjung habis. Setiap kali kelompok
bahkan menantang aparat keamanan teroris Khawarij ditumpas, akan muncul
untuk bertempur. kelompok berikutnya.
Walaupun keduanya beserta 2. Upaya menumpas teroris Khawarij
kelompoknya berhasil dilumpuhkan, tidak tidak boleh berhenti.
berarti Poso telah aman dari terorisme. 3. Nabi n menekankan berulang
Sikap lengah bisa menumbuhkan kembali kali dengan redaksi yang berbeda-beda,
bibit-bibit terorisme di Bumi Sintuwu dalam berbagai majelisnya, tentang
Maroso, Poso, Sulawesi Tengah. Gerakan bahaya kemunculan teroris Khawarij
Mujahidin Indonesia Timur (MIT), begitu terhadap umat.
mereka menamakan organisasinya, belum Oleh karena itu, kita harus terus
bisa seluruhnya dipadamkan. Terorisme mempersiapkan diri dan generasi
di Poso dalam kondisi laten. selanjutnya untuk senantiasa waspada
dan siap menghadapi bahaya laten
Penutup
teroris Khawarij dalam bingkai bimbingan
al-Qur'an dan Sunnah berdasarkan
Apa yang disebutkan di atas adalah pemahaman generasi Salaf (para sahabat
bukti kuat bahwa terorisme di Indonesia, Nabi n).
bahkan dunia, adalah gerakan yang Semoga Allah menjadikan tulisan
bersifat laten. Sel-sel organisasi mereka dalam artikel ini sebagai ilmu yang
masih aktif dan tersebar di berbagai bermanfaat bagi kami dan saudara-
tempat. Karena itu, bahaya laten terorisme saudara kami seiman.
masih tetap dan terus ada. Semoga Allah l memberikan
Benarlah sabda Rasulullah n, kekuatan iman dan ketulusan hati dalam
‫ ُكَّل َما َخ َر َج ِمنْ ُه ْم‬،‫ُكَّل َما َخ َر َج ِمنْ ُه ْم َق ْر ٌن ُق ِط َع‬ upaya memberantas terorisme dengan
َ‫َد َها ِز يَا َد ةً ع‬
segala bentuknya.
ْ ‫َلى ع‬
ِ‫َش َر ة‬ َّ ‫حتَّى ع‬- َ ‫َق ْر ٌن ُق ِط َع‬ Wallahu a’lam.
Edisi Khusus 02/1440 H/2018 29
FENOMENA ISIS DAN AL-QAEDA

D i pertengahan 2014, dunia


digemparkan dengan eksistensi
sebuah organisasi yang
menggunakan jalur kekerasan untuk
mencapai kepentingannya membentuk
Irak diinvasi oleh AS pada 2003 lalu.
ISIS memiliki hubungan dekat
dengan al-Qaeda hingga 2014. Namun,
perbedaan misi perjuangan menyebabkan
al-Qaeda kemudian tidak lagi mengakui
negara Islam, yaitu ISIS. Organisasi ini kelompok ini sebagai bagian darinya.
merupakan pecahan dari al-Qaeda, Seperti halnya organisasi al-Qaeda,
sebuah kelompok teroris Khawarij yang kelompok ini juga menjadi gambaran dari
terkenal setelah peristiwa 11 September. kelompok militan teroris Khawarij takfiri.
ISIS adalah singkatan dari (bahasa Hal itu dibuktikan dengan keyakinan
Inggris) Islamic State of Iraq and Syria, sesat dan tindakan-tindakan mereka
atau dalam bahasa Arab disebut DAISY, yang melanggar syariat Allah l dan
singkatan dari ad-Daulah al-Islamiyah fi melakukan hal-hal yang diharamkan-
al-Iraq wa al-Syam yang artinya Negara Nya, seperti:
Islam Irak dan Syam. • mengkafirkan siapa saja yang
Kelompok ini dalam bentuk aslinya tidak mau mengakui dan bergabung
terdiri dari dan didukung oleh berbagai dengan mereka,
kelompok, seperti Dewan Syura Mujahidin • menganggap bahwa semua negara
dan al-Qaeda di Irak (AQI), termasuk kaum muslimin pada hari ini adalah
kelompok Anshar al-Tauhid wal Sunnah negara kafir,
dan Jeish al-Taifa al-Mansoura. • mengklaim bahwa negerinya
Kelompok ini dibentuk pada April adalah negeri iman dan hijrah, adapun
2013. Tokoh sentral di balik militan selainnya adalah negeri kafir dan murtad,
ISIS adalah Abu Bakar al-Baghdadi yang • menyatakan bahwa Makkah dan
lahir di Samarra, bagian utara Baghdad, Madinah adalah negeri yang boleh
pada 1971. Dia bergabung dengan diperangi dan bukan negeri Islam,
pemberontak yang merebak sesaat setelah • menghalalkan darah kaum
1
Negeri Syam sekarang meliputi Palestina, Jordania, Suriah, dan Lebanon.
30 Edisi Khusus 02/1440 H/2018
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

muslimin, “Jamaat al-Tawhid wal-Jihad” yang


• meyakini bolehnya membunuh didirikan oleh Abu Mush’ab al-Zarqawi,
seluruh orang kafir, kapan pun dan di seorang radikal asal Jordania, pada
mana pun, 1999 di Irak. Kemudian pada 2004,
• meyakini bolehnya memberontak kelompok ini menginduk kepada al-Qaeda
kepada pemerintah yang dianggapnya dan berganti nama dengan “Tanzim
tidak menerapkan hukum Islam, Qa’idat al-Jihad fi Bilad al-Rafidayn”
• mengkafirkan seluruh rakyat yang atau lebih dikenal dengan sebutan al-
hidup di bawah pemerintahan tersebut, Qaeda di Irak (AQI).
• dan keyakinan-keyakinan mereka Pada Januari 2006, AQI bergabung
lainnya yang menyelisihi al-Qur’an dan dengan sejumlah kelompok pemberontak
as-Sunnah serta pemahaman generasi Sunni Irak dan membentuk Dewan
Salaf. Syura Mujahidin (DSM). Abu Mush’ab
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah t, al-Zarqawi ditunjuk sebagai pemimpin
(seorang ulama Salafi yang wafat pada mereka. Seiring dengan berlangsungnya
728 H) berkata, “Orang-orang Khawarij pertempuran antara mereka dan pasukan
menghalalkan darah kaum muslimin, militer Irak yang didukung oleh Amerika
karena dianggap telah murtad, melebihi ketika itu, al-Zarqawi dilaporkan
penghalalan mereka terhadap darah tewas oleh pasukan khusus Amerika.
orang-orang kafir yang mereka tidak Peristiwa itu terjadi pada Juni 2006.
disebut murtad.” Kepemimpinan pun berpindah kepada
Beliau t juga berkata, “Orang- Abu Umar al-Baghdadi.
orang Khawarij mengkafirkan siapa saja Pada 13 Oktober 2006,
yang menyelisihi akidah mereka yang Dewan Syura Mujahidin (DSM)
bid’ah itu. Mereka menghalalkan darah memproklamasikan pembentukan Islamic
dan hartanya. Begitulah ahlul bid’ah State of Iraq (ISI) atau Negara Islam
pada umumnya, mereka melakukan Irak. Namun, kelompok tersebut tampak
kebid’ahan lalu mengkafirkan siapa saja melemah dalam pertempuran dengan
yang menyelisihinya.” (Majmu’ul Fatawa) pasukan Amerika dan militer Irak. Pada
2010, Abu Umar al-Baghdadi dilaporkan
Antara al-Qaeda, Front al-Nusra, tewas. Pada saat itulah, Ibrahim Awwad
dan ISIS al-Badri as-Samarrai yang kemudian
Tidak bisa dimungkiri bahwa antara dikenal dengan sebutan Abu Bakar
kelompok di atas terjadi perseteruan yang al-Baghdadi tampil menggantikannya.
sengit. Apa sebabnya, padahal ketiganya Ketika konflik Suriah pecah pada
sama-sama mengusung nama ‘jihad’?! Maret 2011, Islamic State of Iraq
Untuk bisa memahaminya, simaklah (ISI) di bawah pimpinan Abu Bakar al-
keterangan berikut ini. Baghdadi mengirim pasukannya ke Suriah.
Al-Qaeda (AQ) adalah kelompok Pengiriman pasukan terjadi pada Agustus
ekstremis (baca: teroris) berbasis agama 2011. Komandan yang ditunjuk adalah
dengan jangkauan global (internasional). Usamah al-Absi al-Wahidi yang lebih
Kelompok ini didirikan oleh Usamah dikenal dengan sebutan Abu Muhammad
bin Laden di Afganistan pada 1988. al-Jaulani. Dia adalah seorang petinggi
Adapun ISIS, berawal dari kelompok pasukan ISI, berkewarganegaraan Suriah

Edisi Khusus 02/1440 H/2018 31


yang berdomisili di Irak sejak 2003 Negara Islam, sebagai pertanda bahwa
hingga 2011. Pasukan ini menamakan kekhalifahannya bersifat global, tak
diri dengan “Jabhat an-Nusrah li-Ahli sebatas Irak dan Suriah saja.2
asy-Syam (Front al-Nusra).” Hal ini semakin membuat berang
Dalam waktu yang tidak lama, Front pemimpin al-Qaeda dan Front al-Nusra.
al-Nusra berhasil menguasai daerah- Tak pelak, aksi saling hujat pun terjadi
daerah yang mayoritas dihuni warga di antara mereka.
Sunni di Provinsi ar-Raqqah, Idlib, Deir Ayman al-Zawahiri selaku pemimpin
ez-Zor, dan Aleppo. al-Qaeda menyampaikan bahwa ISIS
Pada 8 April 2013 setelah lebih jahat daripada Khawarij. ISIS
memperluas wilayahnya ke Suriah, mengkafirkan kelompok-kelompok “jihad”
Abu Bakar al-Baghdadi mengumumkan lainnya yang berseberangan dengannya
penyatuan ISI dengan Front al-Nusra tanpa bukti, termasuk al-Qaeda. Dia pun
dengan nama baru “Islamic State of Iraq mengkritisi bahwa di antara orang dekat
and Syiria (ISIS)”, artinya Negara Islam Abu Bakar al-Baghdadi adalah mantan
Irak dan Suriah. orang-orang Saddam Husein yang
Namun, Abu Muhammad al-Jaulani berakidah Ba’ts (sosialisme), terkhusus
selaku pemimpin Front al-Nusra yang dari kalangan intelejennya. (https://
selama ini memimpin gerakan di Suriah youtu.be/BZ19gMp2lqA)
dan Ayman al-Zawahiri selaku pemimpin Dalam kesempatan lain Ayman al-
al-Qaeda menolak penyatuan tersebut. Zawahiri mengatakan, “Aku berjumpa
Alhasil, perseteruan di antara mereka dengan asy-Syaikh Abu Muhammad
tak dapat dihindari. Semakin lama al-Maqdisi (salah seorang tokoh teroris
semakin meruncing. Pada 3 Februari asal Jordania, pen.) di Peshawar. Aku
2014, ISIS mengumumkan berpisah sampaikan kepadanya bahwa ada sebuah
dengan al-Qaeda. Demikian pula al- kelompok yang mengkafirkanku, karena
Qaeda, memutus semua hubungan dengan aku tidak mengkafirkan para mujahidin
ISIS. Adapun Front al-Nusra, berjalan Afganistan! Dia pun tertawa, kemudian
seiring dengan al-Qaeda. Sejak saat itu, bergumam, ‘Anda tidak tahu, sesungguhnya
tak ada lagi ikatan antara Front al-Nusra mereka juga mengkafirkanku karena aku
dengan ISIS. tidak mengkafirkan Anda!’.” (https://
Di tengah konflik internal yang youtu.be/YnHVJpbyyfQ)
sedang memanas tersebut, pada 29 Atas dasar itu, pada 11 September
Juni 2014 Abu Bakar al-Baghdadi 2015 bertepatan dengan 14 tahun
mendeklarasikan kekhalifahan dunia. peringatan serangan 11 September
Dia menobatkan diri sebagai khalifah 2001 terhadap WTC, Ayman al-
dan mengharuskan semua kelompok Zawahiri menyatakan perang terhadap
“jihad” (baca: teroris) untuk berbaiat ISIS.3
kepadanya. Dia pun mengganti penamaan Adapun ISIS, melalui juru bicara
ISIS dengan Islamic State (IS) atau resminya, Abu Muhammad al-Adnani,

2
https://m.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/15/12/31/o06vvx377-ini-awal-mula-pembentukan-
isis, https://www.alarabia.net/ar/mob/arab-and-word/syiria/2014/02/06. Diakses pada Desember 2016.
3
https://m.tempo.co/amphtml/read/news/2015/09/11/115699685/pemimpin-al-qaeda-nyatakan-perang-dengan-
isis-ini-alasannya. Diakses pada Maret 2017.

32 Edisi Khusus 02/1440 H/2018


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

menegaskan bahwa al-Qaeda hari ini youtu.be/oossAtDYbrs)


telah melenceng dari jalan kebenaran. Tak mengherankan apabila kemudian
Agamanya bengkok dan manhajnya Abu Muhammad al-Jaulani memerintah
menyimpang. Al-Qaeda tidak lagi pasukannya untuk bertempur melawan
menjadi pangkalan jihad. Pangkalan ISIS.4
jihad, bukanlah yang disanjung oleh Berbagai pertempuran sengit
orang-orang rendahan, didekati oleh antara keduanya pun terjadi. Sebut
para thaghut, dan dininabobokan oleh saja pertempuran di Jadid Aqidat pada
orang-orang yang menyimpang lagi sesat. 7 Mei 20145 dan di Deir ez-Zor pada
Sungguh, al-Qaeda telah menyimpang, 2 Juni 2014. Dua pertempuran sengit
berubah, dan bergeser. tersebut menelan banyak korban jiwa
Abu Muhammad al-Adnani juga dari kedua belah pihak.6
mengklaim bahwa al-Qaeda menghalalkan
darah orang-orang ISIS dan membunuhi Penutup
mereka. Jika dibiarkan, al-Qaeda akan
terus menghabisi ISIS. Namun, jika dibalas, Jika seperti ini gambaran ringkas
mereka merengek-rengek di media massa tentang kondisi al-Qaeda, Front al-Nusra,
dan menjuluki ISIS dengan Khawarij. dan ISIS, apakah kita akan percaya bahwa
(https://youtu.be/3YCh60YWerU) mereka sedang berjihad? Apakah kita
Secara khusus, Abu Muhammad percaya bahwa mereka sedang berjuang
al-Adnani mengeluarkan hujatan menegakkan negara Islam?
keras terhadap Ayman al-Zawahiri, Sejak beberapa abad yang lalu, al-
dalam sebuah audio visual dengan judul Imam Ibnu Katsir t—seorang pakar
“Udzran Ya Amiral Qa’idah (Maaf, Wahai tafsir dan tarikh Islam—telah mengatakan,
Amir al-Qaeda).” (https://youtu.be/ “Kalau mereka (Khawarij) telah memiliki
HUOEWsBEojQ) kekuatan, niscaya akan merusak bumi
Adapun Abu Mush’ab at-Tunisi, semuanya, baik Irak maupun Syam.
salah seorang anggota Dewan Syariah Mereka tidak akan membiarkan seorang
ISIS di Suriah, secara terang-terangan bayi lelaki atau perempuan, pria dewasa
telah mengkafirkan Ayman al-Zawahiri. atau wanita dewasa (kecuali pasti mereka
(https://youtu.be/EeCXxZNdXTw) bunuh!). Sebab, menurut mereka, umat
Hal serupa dilakukan oleh ISIS manusia telah rusak dan tidak bisa
terhadap Front al-Nusra. Abu Muhammad diperbaiki selain dengan pembunuhan
al-Jaulani selaku pemimpin Front al- massal!” (al-Bidayah wa an-Nihayah)
Nusra, dalam wawancaranya dengan Sikap keagamaan kaum teroris tak
al-Jazirah, menyatakan bahwa ISIS bisa dipisahkan dari sikap bermudah-
mengkafirkan Front al-Nusra, membunuhi mudahan dalam mengkafirkan (takfir)
banyak anggota dan komandannya. ISIS orang lain. Bahkan, takfir antarmereka
menyalib, memenggal kepala-kepala pun kerap terjadi. Fanatisme kelompok,
anggota al-Nusra, dan melemparkan perbedaan visi dan misi pergerakan,
mayat mereka di jalan-jalan. (https:// menjadi salah satu pemicu utamanya.
Wallahul Musta’an.
4
https://youtu.be/A05AW59YVrw. Diakses pada Desember 2016.
5
https://youtu.be/90777Cee_CY. Diakses pada Desember 2016.
6
https://youtu.be/dHjlg9y0oSc. Diakses pada Desember 2016.

Edisi Khusus 02/1440 H/2018 33


IRAN DAN TERORISME GLOBAL

P ada 1979 di Iran terjadi revolusi


dan kudeta oleh kelompok Syiah.
Banyak orang menganggap bahwa
revolusi tersebut adalah revolusi Islam.
Padahal sejatinya itu adalah revolusi Syiah.
sangat ekstrem dan berbahaya.
Dia terus memprovokasi rakyat untuk
melawan pemerintah yang sah hingga
mengancam stabilitas keamanan negara.
Dengan terang-terangan dia menyerukan
Dengan revolusi tersebut berdirilah Revolusi Iran ke wilayah Arab Saudi
negara Syiah Rafidhah. Pendirian negara dan menuntut Pemerintah Arab Saudi
Syiah ini tentu tidak bisa lepas dari diganti dengan pemerintahan “Wilayatul
ideologi radikal kaum Syiah. Di antara Faqih”, dengan merujuk pada paham
pokok keyakinan kaum Syiah adalah Syiah Khomeini. Tentu saja, mau tidak
“kepemimpinan negara harus berasal mau ceramah dan pidato-pidatonya
dari Syiah”. Jadi, jika ada negara yang adalah teror pemikiran terhadap rakyat.
dipimpin oleh non-Syiah, mereka akan Nimr al-Nimr mengatakan dalam
berusaha menggulingkan pemerintahan pidato revolusionernya, “Kami menuntut
tersebut dan menggantinya dengan di Bahrain ditegakkan Wilayatul Faqih,
pemimpin dari Syiah. di Irak harus ditegakkan Wilayatul Faqih,
Inilah yang disebut sebagai doktrin dan di sini (Arab Saudi) kami menuntut
“Wilayatul Faqih” ala Khomeini. diterapkannya Wilayatul Faqih. Bahkan,
Doktrin ini sangat berbahaya karena kami menuntut ditegakkannya Wilayatul
menumbuhkan jiwa revolusioner dan Faqih di seluruh dunia.”1
jiwa memberontak terhadap penguasa Di depan sidang pengadilan, al-
yang sah di negara mana pun. Nimr mengaku dengan tegas, “Saya
Sebagai contoh, ada seorang tokoh adalah seorang Syiah. Sebagai kewajiban
Syiah di Provinsi Qathif, wilayah timur syar’i bagi kami, saya tidak menerima
Arab Saudi, bernama Nimr al-Nimr. mereka (pemerintah2 Arab Saudi) sebagai
Tokoh Syiah ini dengan sangat terpaksa pemerintah kami.”
dijatuhi hukuman pidana mati oleh Fakta telah membuktikan bahwa
Pemerintah Arab Saudi pada 21 Rabiul ideologi radikal kaum Syiah bukan isapan
Awwal 1437 H (2/01/2016), jempol belaka. Usaha dan semangat
bersama 46 teroris lainnya karena untuk merevolusi seluruh negeri muslimin
pemikiran radikal revolusionernya yang menjadi negeri Syiah adalah kenyataan.
1
https://youtu.be/eibdyn1PdaU
2
http://www.akherkhbr.com; http://mz-mz.net/353476/

34 Edisi Khusus 02/1440 H/2018


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Syiah di Yaman ton senjata penangkis serangan udara.


Masih segar dalam ingatan kita Sebagaimana yang dijelaskan Menteri
tindakan terorisme yang terjadi di Yaman. Dalam Negeri, keseluruhan persenjataan
Kelompok yang menamakan diri mereka cukup untuk sekedar memusnahkan
dengan Syiah Houthi mengangkat senjata negeri Yaman, bahkan memicu perang
memberontak kepada pemerintah Yaman dunia yang baru.5
yang sah. Mereka berkeyakinan bahwa
kepemimpinan harus dari kalangan Syiah di Irak
Syiah. Apabila ada pemimpin berasal Negara Syiah Iran juga menjadi
dari selain Syiah, sungguh dia telah penyokong utama kegiatan terorisme
kafir dan berbuat zalim kepada mereka di Irak. Iran mendukung milisi Syiah
(kaum Syiah).3 di Irak dengan memasok senjata dan
Perhatikan bagaimana dengan mengirimkan pasukan. Pada6 April 2008,
mudahnya mereka mengkafirkan Jenderal David Petraeus memberikan
pemimpin kaum muslimin. Dengan kesaksian tentang pasokan senjata modern
keyakinan tersebut, mereka menganggap Iran untuk milisi Syiah di Irak.
pemberontakan kepada pemerintahan Hal ini terbukti dengan tertangkapnya
yang sah adalah jihad. sejumlah militan Syiah dan beberapa
Apa yang terjadi di Yaman tidak anggota Pasukan Quds (Qods Force)
lepas dari campur tangan Iran. Fakta yang beroperasi di Irak. Pasukan Quds
membuktikan, negara Syiah tersebut adalah pasukan elit dari Pasukan Garda
adalah penyuplai senjata Syiah Houthi Revolusi Iran (Iran’s Islamic Revolutionary
di Yaman.4 Guard Corps/IRGC)7.
Pada 23 Januari 2013, Menteri
Dalam Negeri Yaman mengumumkan
bahwa Pemerintah Yaman menangkap Syiah di Lebanon
kapal milik Iran yang membawa berbagai Di Lebanon, kelompok Syiah
persenjataan untuk Syiah Houthi di memiliki organisasi paramiliter yang
Yaman. Sebelumnya, Pemerintah Yaman didirikan oleh Abbas al-Musawi pada
berhasil meringkus kapal Iran pada 1982 pascarevolusi Iran. Setelah Abbas
Oktober 2009 dan Agustus 2012. terbunuh, ia digantikan oleh Hasan
Bahkan, pada penangkapan pada Nasrullah. Organisasi ini diberi nama
Januari 2013, ditemukan berbagai Hizbullah. Pada 1985, Hizbullah secara
persenjataan yang lebih banyak jumlahnya resmi menyatakan dukungannya terhadap
dan lebih dahsyat daya hancurnya revolusi Iran.
daripada hasil sitaan sebelumnya pada Pada Maret 1997, juru bicara
Oktober 2009 dan Agustus 2012. Hizbullah, Ibrahim al-Amin mengatakan,
Kali ini, kapal Iran mengangkut 40 “Kami tidak hanya menyatakan bahwa
3
https://youtu.be/twQ5-e7RCO0 (sumber: as-Silsilah al-Watsaiqiyah al-Houthiyun, an-Najd Channel, 2014)
4
https://youtu.be/KHwfNHbz5i8 (sumber: as-Silsilah al-Watsaiqiyah al-Houthiyun, an-Najd Channel, 2014)
5
https://youtu.be/dklkZp6iUPw (sumber: as-Silsilah al-Watsaiqiyah al-Houthiyun, an-Najd Channel, 2014)
6
Saat itu menjabat sebagai Panglima Pasukan Multinasional di Irak.
7
Iran's Support for Terrorism in the Middle East, Mattew Levitt (Director of Stein Program on Counterterrorism
and Intelligence, The Washington Institute), 25 July 25 2012; https://www.washingtoninstitute.org/uploads/
Documents/testimony/LevittTestimony20120725.pdf

Edisi Khusus 02/1440 H/2018 35


kami bagian dari Iran. Bahkan, kami of Muhammad/Tentara Muhammad
adalah Iran yang berada di Lebanon, Pakistan) atau disingkat SMP. Organisasi
dan Lebanon yang berada di Iran.”8 ini berbasis di Thokar Niaz Baig, Lahore.
Sejak berdiri pada 1991, organisasi
Syiah di Pakistan ini kerap dikaitkan dengan berbagai
tindak kekerasan terhadap kaum Sunni
Revolusi Syiah yang terjadi di Iran di Punjab, Karachi, dan daerah lainnya.
pada 1979, memicu peningkatan konflik Dilaporkan bahwa organisasi ini
sektarian di Pakistan pada 1980-an. mendapatkan dukungan dan pendanaan
Berdirilah organisasi Syiah yang bernama dari Iran. Pemimpin utama organisasi
The Tahrik-i Nifaz-i Fiqh-i Jakfari ini, Ghulam Riza Naqvi, menuturkan
(Kelompok Pergerakan Implementasi bahwa pada Juli 1995, hampir dua
Hukum Jakfariyah) atau disingkat TNFJ. ribu pengikut Syiah Pakistan dikirim ke
Pergerakan ini merupakan imbas Revolusi Qom untuk belajar di sana.
Syiah di Iran yang bertujuan mendukung Naqvi sendiri menyelesaikan
pertumbuhan Syiah di Pakistan. pendidikan agamanya di Iran. Organisasi
Pada Juli 1980, kelompok ini ini kerap dituduh melakukan pembunuhan
berhasil menggerakkan penganut Syiah terhadap doktor-doktor terkemuka
dari seluruh penjuru Pakistan untuk Sunni. Empat militan organisasi ini
berdemonstrasi di Islamabad. Unjuk ditangkap karena keterlibatan mereka
kekuatan yang belum pernah terjadi dalam penyerangan konsulat Arab Saudi
sebelumnya ini dirasa cukup mampu di Karachi pada Mei 2011.
memaksa pihak otoritas yang berwenang Keterlibatan dan dukungan Iran
untuk menanggapi tuntutan mereka. terhadap organisasi ini juga terungkap
Melalui TNFJ, kaum Syiah menuntut ketika seorang aktivis SMP bernama Ali
agar kebijakan agama tidak diatur oleh Muntazir tertangkap oleh CID (Crime
negara, tetapi diserahkan kepada ulama- Investigation Department) Kepolisian
ulama Syiah. Mereka juga menuntut agar Propinsi Sindh Pakistan pada Mei 2011.
Syiah memiliki wakil dalam lembaga Dia mengatakan bahwa lebih dari 200
perwakilan rakyat tertinggi dalam aktivis SMP dilatih dan dipersenjatai oleh
pemerintahan Pakistan. Iran. Mereka disebarkan di Universitas
Para pakar politik Pakistan menilai Karachi dan beberapa universitas lain
bahwa pergerakan ini adalah upaya dengan instruksi membunuh lebih dari
kelompok Syiah untuk memberlakukan 20 orang aktivis Sunni.
hukum-hukum Syiah kepada penduduk Di Pakistan sendiri, pusat-pusat
Pakistan secara umum dan sebagai kebudayaan Iran secara aktif membagikan
perpanjangan komitmen Iran untuk karya tulis tokoh-tokoh besar Iran. Mereka
mengekspor aliran Syiahnya. juga menawarkan banyak beasiswa untuk
Dalam perjalanannya, pertumbuhan belajar ilmu agama di Qom dan pusat
Syiah di Pakistan banyak memicu konflik keagamaan lain di Iran. Diperkirakan ada
dengan munculnya organisasi yang 4.000 pelajar Pakistan yang menerima
bersifat militan dan radikal. Sebagai beasiswa ini. Mereka dikenalkan tentang
contoh adalah organisasi Syiah Sipah-e- konsep revolusioner Khomeini, yaitu
Muhammadi Pakistan (Pakistan Soldiers Wilayatul Faqih.
8
https://www.alarabiya.net/views/2006/07/25/26019.html

36 Edisi Khusus 02/1440 H/2018


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Sepulang dari Iran, para pelajar ini Iran melalui sayap militer Hizbulllah-
akan berkeliling ke pusat-pusat Syiah Bahrain. Hal ini menyebabkan pemerintah
di Pakistan untuk memberikan proses Bahrain menarik duta besarnya dari
transformasi yang dilakukan oleh para Iran dan menurunkan skala hubungan
tokoh Syiah di Iran. diplomatik dengan Iran. Kerugian yang
dialami Bahrain akibat kerusakan dan
Syiah di Bahrain penghancuran Hizbullah-Bahrain pada
Di Bahrain, berdiri organisasi Syiah 1996 mencapai lebih dari 15.224.658
yang bernama Islamic Front for the dolar Amerika.
Liberation of Bahrain/Front Islam untuk Pada 2015, pemerintah Bahrain
Pembebasan Bahrain, atau disingkat IFLB. juga menyalahkan Iran atas terjadinya
Organisasi ini dipimpin oleh seorang beberapa serangan terhadap pasukan
tokoh Syiah Iran yang bernama Hujjatul keamanan yang menewaskan dan melukai
Islam Hadi al-Mudarrisi. Sebagian besar beberapa orang.
anggota IFLB adalah orang-orang Syiah “Penemuan signifikan ini, termasuk
keturunan Iran. berbagai insiden kerusuhan, menandai
Tujuan utama pendirian organisasi tindakan Iran yang tanpa henti berusaha
ini adalah: untuk merusak keamanan dan stabilitas
a. Meruntuhkan Pemerintahan Alu Bahrain serta wilayah yang lebih luas,”
Khalifah, pemerintah sah yang berdaulat kata Menteri Dalam Negeri. Menurut
di Bahrain. Menteri, di dua lokasi, telah dirancang
b. Menegakkan undang-undang sebagai tempat perakitan dan gudang
Syiah yang selaras dengan undang- bom. Ditemukan setidaknya 1,5 ton
undang revolusi Khomeini. bahan bom dengan daya ledak tinggi
c. Melepaskan negara dari majelis termasuk C4, RDX, dan TNT. Di antara
persatuan negara-negara Teluk9 dan barang yang ditemukan adalah senjata
menghubungkannya dengan Iran. otomatis, senapan, granat tangan,
sejumlah10besar amunisi, dan perangkat
Tidak lama setelah pecahnya Revolusi nirkabel.
Iran pada 1981, kelompok ini berusaha
untuk mengudeta Alu Khalifah Bahrain,
namun, bisa digagalkan oleh Pemerintah Syiah di Turki
Bahrain. Pada Desember 1981, Pengaruh Syiah Iran di Turki, juga
pemerintah Bahrain menahan 73 orang tampak dari keterlibatan Iran dalam
dengan dakwaan melakukan konspirasi banyak kejadian terorisme di Turki. Anas
untuk menggulingkan pemerintah. at-Tikriti, ketua dan pendiri Cordoba
Sebelumnya, mereka menyatakan diri Foundation yang berpusat di London
bergabung ke dalam islamic Front for mengatakan, “Iran dan Rusia telah
Liberation of Bahrain (IFLB). menanamkan modal untuk oposisi Kurdi.”
Pada Juni 1996, pemerintah Oposisi yang dimaksud at-Tikriti
Bahrain menyatakan bahwa telah terkuak tidak lain adalah PKK (Partai Pekerja
skenario kudeta yang dirancang oleh Kurdistan di Turki) dan PYD (Partai
9
Madza Ta'rifu 'an Hizbillah hlm. 37--38.
10
https://eng-archive.aawsat.com/theaawsat/news-middle-east/more-than-1-5-tons-of-explosives-bomb-factory-
uncovered-in-bahrain-interior-ministry

Edisi Khusus 02/1440 H/2018 37


Persatuan Demokrat di Suriah). Pada dalam negeri mereka, menghormati
akhir 2015 dan awal 2016, juga independensi dan kedaulatan teritorial
terjadi serangkaian tindakan bom bunuh mereka, menyelesaikan perselisihan
diri di Ankara dan Istanbul. Pihak PKK dengan cara damai sesuai dengan Piagam
dengan tegas menyatakan bertanggung OKI dan Piagam PBB serta prinsip-
jawab atas aksi tersebut. prinsip hukum internasional, dan menahan
Demikian pula organisasi Salam- diri dari penggunaan atau ancaman
Tawhid yang disinyalir merupakan kekerasan.
bagian kegiatan mata-mata Iran di 31. Konferensi tersebut mengecam
Turki. Organisasi ini ditetapkan sebagai serangan terhadap perwakilan Kerajaan
kelompok teroris oleh tiga keputusan Arab Saudi di Teheran dan Masyhad
Mahkamah Agung yang berbeda pada di Iran, yang merupakan pelanggaran
2002, 2006, dan 2013. Bahkan, berat terhadap Konvensi Wina mengenai
berdasarkan reportase iranfocus, aksi yang Hubungan Diplomatik, Konvensi Wina
mereka lancarkan terlacak setidaknya mengenai Hubungan Konsuler, dan
mengarah ke empat jaringan kelompok hukum internasional yang menjamin
teroris, yang semuanya mengarah kepada bahwa perwakilan diplomatik tidak boleh
campur tangan intelejen Iran. diganggu gugat.
Semua kegiatan terorisme kelompok 32. Konferensi tersebut menolak
Syiah yang ada di negara-negara tersebut pernyataan kecaman Iran terhadap
pasti ada hubungannya dengan negara eksekusi keputusan pengadilan terhadap
Syiah Iran. Ini adalah fakta yang bisa pelaku kejahatan teroris di Kerajaan Arab
dibuktikan secara ilmiah. Saudi, mengingat pernyataan tersebut
Oleh karena itu, tidak heran jika pada merupakan campur tangan terang-
KTT OKI ke-13 tahun 2016 di Turki, terangan dalam urusan internal Kerajaan
sebuah keputusan resmi ditetapkan dan Arab Saudi dan sebuah pelanggaran
ditandatangani oleh para pemimpin lebih terhadap Piagam PBB, Piagam OKI, dan
dari 50 negara Islam. Dari beberapa semua perjanjian internasional.
poin yang disepakati, negara-negara 33. Konferensi tersebut menyesalkan
Islam juga mengambil sikap terhadap campur tangan Iran dalam urusan
Iran. Sebelum ditetapkan, Presiden Iran, internal negara-negara di kawasan ini
Hasan Rouhani, melakukan aksi walk out. dan negara-negara anggota lainnya
Di antara poin kesepakatan tersebut termasuk Bahrain, Yaman, Suriah, dan
terdapat penekanan dan kecaman Somalia, dan menyesalkan dukungan
terhadap campur tangan Iran dan kegiatan kontinu Iran terhadap terorisme.
teroris Hizbullah, tertuang pada poin 30, 105. Konferensi tersebut mengutuk
31, 32, 33 dan 105 berikut. Hizbullah karena melakukan kegiatan
30. Konferensi tersebut menekankan terorisme di Suriah, Bahrain, Kuwait,
perlunya hubungan kerja sama antara dan Yaman, serta mendukung gerakan
negara-negara Islam dan Republik Islam dan kelompok teroris yang merusak
Iran berdasarkan asas bertetangga baik, keamanan dan11stabilitas negara-negara
tidak campur tangan dalam urusan anggota OKI.
11
Final Communique of The 13th Islamic Summit Conference, "Unity and Solidarity for Justice and Peace",
Istanbul, Turki, 14—15 April 2016.

38 Edisi Khusus 02/1440 H/2018


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Fakta dan uraian singkat di atas personel-personel al-Qaeda.


menunjukkan bahwa Syiah dan Iran 3. Kurang lebih 1.500 personel
memiliki peran yang besar dalam al-Qaeda mendapatkan pelatihan militer
terorisme internasional. tingkat tinggi dalam berbagai teknik
Ini semua tentu mengingatkan semua tempur.
kaum muslimin di negeri ini untuk
mewaspadai gerakan Syiah dan segala b. Keterlibatan petinggi militer
hubungan dengan mereka, baik di bidang Iran dalam pelatihan para calon
keagamaan, pendidikan, dan lainnya. teroris al-Qaeda
Sebab, mereka akan memanfaatkan 1. Pelatihan tersebut langsung di
semua bentuk kerja sama di atas untuk bawah kontrol intelejen Iran bersama
menanamkan doktrin-doktrin terorisme dengan petinggi-petinggi militer
dan pengkhianatan terhadap negara. kelompok al-Qaeda.
2. Keterlibatan pejabat-pejabat
Hubungan Mesra Iran dengan al- tinggi militer Iran secara rahasia dalam
Qaeda pelatihan di kamp tersebut, antara lain:
Banyak orang tak menyangka bahwa • Mayjen Mohsen Rezai (pejabat
kelompok teroris al-Qaeda memiliki militer senior Pasukan Garda Revolusi)
hubungan mesra dengan Iran. Namun, • Laksamana Ali Shamkhani (Menteri
kenyataan membuktikan bahwa Iran Pertahanan Iran periode 1997—2005)
akan mendukung setiap aksi teror, c. Bantuan persenjataan Iran
pemberontakan, atau kudeta terhadap kepada al-Qaeda
negara yang sah. 1. Pasukan Garda Revolusi Iran
Mari kita ikuti beberapa bukti dan menyerahkan rudal SAM-7 dan berbagai
fakta berikut ini.12 bahan peledak kepada al-Qaeda.
a. Eksistensi kamp militer al- 2. Iran menyelundupkan 1.000
Qaeda di Iran roket Strela-VSA ke Irak untuk al-Qaeda
1. Adanya kamp pelatihan rahasia dan berhasil didistribusikan ke beberapa
khusus al-Qaeda di Khurasan, salah satu kota besar di Irak guna menghancurkan
provinsi Iran yang berbatasan dengan tempat-tempat strategis di Irak.
Afganistan.
2. Ada kamp pelatihan militer di d. Iran memfasilitasi para tokoh
Provinsi Karmansyah yang diberi nama teroris al-Qaeda dan kegiatan mereka
Kamp asy-Syahid Muftah (salah satu 1. Pertemuan beberapa tokoh
tokoh spiritual Syiah). Kamp ini dipenuhi penting al-Qaeda dengan perwakilan
dengan peralatan intelejen Iran. kelompok Hizbullah di Iran.
Di kamp ini pula, diadakan pelatihan 2. Domisili tokoh-tokoh teras al-
militer untuk para calon teroris dari Qaeda di Iran, di antaranya:
kelompok Hizbullah Lebanon, Failaq • Saad bin Laden, anak Usamah
Badr, dan al-Qaeda. bin Laden
Dan masih ada 18 kamp pelatihan • Saiful Adl al-Mishri, komandan
militer lainnya di Iran untuk melatih
12
Lihat buku Kasyfu al-Astar 'amma fi Tanzhim al-Qa'idah min Afkar wa Akhthar.

Edisi Khusus 02/1440 H/2018 39


militer al-Qaeda dan orang ketiga dalam mereka akan melakukannya. Bagi
organisasi teroris Khawarij ini. mereka, berdusta adalah prinsip dan
• Sulaiman Abu Ghaits, mantan ibadah yang agung. Bahkan, “Taqiyah
juru bicara resmi al-Qaeda setara dengan sembilan persepuluh
3. Saad bin Laden dan Saiful Adl agama ini, sedangkan rukun-rukun Islam
bergerak dari Iran menuju Suriah untuk setara dengan sepersepuluh agama,”
membentuk Badan Umum kelompok al- sebagaimana tertulis dalam kitab Syiah,
Qaeda dan jaringan teroris baru sekaligus al-Kafi (2/217).
pelatihan militer untuk para pengungsi Untuk mengkudeta sebuah negara
Lebanon yang berada di Suriah. dalam rangka mendirikan negara Syiah,
mereka juga bertaqiyah. Jika kondisi
Terorisme dan Radikalisme Syiah tidak mendukung, misal ketika masih
Lebih Berbahaya daripada ISIS minoritas, mereka menyembunyikan
Pernahkah Pembaca berhadapan kesyiahannya. Mereka berani menyusup
dengan seseorang yang memiliki kelihaian ke lini-lini pemerintahan dan militer.
dalam bersilat lidah dan sering berdusta? Mereka berbaur dan berafiliasi dengan
Di hadapan kita menampakkan berbagai organisasi, demi terwujudnya
sesuatu yang bertolak belakang dengan tujuan mereka.
yang disembunyikan. Bermuka dua. Pasti Setelah merasa memiliki kekuatan,
sulit dan rumit, bukan? barulah mereka akan terang-terangan
Tentu lebih mudah jika kita memberontak. Bahkan, mereka tidak
menghadapi orang yang terang-terangan segan mengangkat senjata untuk
memusuhi kita. Musuh dalam selimut menggulingkan pemerintahan yang sah
mesti jauh lebih berbahaya daripada dan menggantinya dengan pemimpin
musuh yang nyata. dari kalangan Syiah.
Agama Syiah memiliki satu prinsip Inilah yang membedakan radikalisme
yang tidak dimiliki oleh kelompok lain, Syiah dengan radikalisme kaum teroris-
yaitu taqiyah (baca: berdusta). Khawarij. Walaupun sama-sama bertujuan
Menurut pencetus Revolusi Iran, menggulingkan pemerintah, kaum Syiah
Khomeini, “Taqiyah adalah seseorang menyembunyikan dengan rapi rencana
mengatakan sesuatu yang berbeda dengan mereka, sampai saatnya nanti.
kenyataan (baca: kedustaan), atau Adapun kaum teroris-Khawarij,
melakukan sesuatu yang bertentangan mereka terang-terangan menentang
dengan timbangan syariat dalam rangka pemerintah, bahkan berani dengan tegas
menjaga keselamatan darah, kehormatan, mengkafirkan pemerintah. Mereka aktif
dan hartanya.” (Kasyful Asrar hlm. 147) melancarkan teror, melakukan aksi bom
Dalam bukunya al-Hukumah al- bunuh diri, dll.
Islamiyah (hlm. 56) Khomeini berkata, Dari sisi ini, tentu saja kaum
“Taqiyah digunakan untuk menjaga Syiah lebih berbahaya, karena rencana
ideologi, bukan khusus untuk menjaga mereka lebih sulit untuk terdeteksi.
harta semata.” Mereka menjadi musuh dalam selimut.
Ucapan Khomeini di atas menunjukkan Ketika mereka merasa kuat dan kondisi
bahwa taqiyah dipergunakan tidak hanya memungkinkan, saat itulah kudeta menjadi
pada kondisi yang mengkhawatirkan. hal yang niscaya.
Kapan saja dibutuhkan untuk taqiyah, Karena itu, MUI mengambil sebuah
Bersambung ke hlm. 64
40 Edisi Khusus 02/1440 H/2018
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

PELETAK FONDASI & AKTOR


TERORISME INTERNASIONAL

M engenal tokoh-tokoh teroris


Khawarij adalah hal yang penting
agar kita mengetahui jauhnya
mereka dari pemahaman Islam yang
benar. Selain itu, agar kaum muslimin
muslim.
Abul A’la al-Maududi
Abul A’la al-Maududi lahir di
Hyderabad, India, 25 September 1903
dan wafat di New York, 22 September
seluruhnya mewaspadai pemikiran, buku, 1979, beberapa bulan setelah Revolusi
serta tulisannya yang tersebar luas, tak Syiah Iran.
terkecuali di negeri kita. Namanya tidak asing lagi di kalangan
Buku-buku mereka banyak teroris Khawarij dan beberapa aktivis
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia pergerakan. Mereka begitu menyanjung
pada era 1980-an pasca Revolusi laki-laki ini dan menggandrungi tulisan
Syiah Iran. Buku-buku tersebut banyak atau buku-bukunya. Ia menjadi rujukan
digandrungi oleh para dai dan aktivis utama para teroris Khawarij di seluruh
pergerakan hingga kini. dunia.
Tokoh-tokoh peletak fondasi Dia adalah tokoh yang sangat besar
radikalisme dan terorisme tersebut pengaruhnya terhadap pembentukan
memiliki metode pemahaman yang fondasi pemikiran takfir pada beberapa
bertentangan dengan metode pemahaman tokoh Ikhwanul Muslimin, seperti Sayyid
generasi salaf dalam hal bermuamalah Quthub, sebagaimana akan dijelaskan.
terhadap pemerintah. Demikian pula
dalam memahami ayat-ayat yang berisi 1. Seruan memerangi thaghut
perintah berjihad, perintah menerapkan Salah satu doktrin yang diajarkan
syariat Islam, atau sikap antipati oleh tokoh ini adalah seruan untuk
terhadap kekafiran dan kaum kafir. memerangi thaghut. Dalam ucapannya, dia
Melalui buku-buku tersebut, mereka mengatakan, “Dakwah ini adalah1 seruan
berhasil menanamkan pemahaman yang untuk merealisasikan tauhid dengan
menyimpang ini di tengah masyarakat
1
Inti tauhid dalam pandangan Abul A'la al-Maududi dan yang sepaham dengannya adalah tauhid hakimiyah, yaitu
akan mengkafirkan semua pihak yang tidak berhukum dengan hukum Allah. Ini adalah jenis tauhid baru yang
mereka munculkan dan telah dinilai oleh ulama-ulama salafi sebagai paham tauhid yang menyimpang.
Adapun tauhid yang Allah kehendaki dalam al-Qur'an dan Sunnah Nabi n dan selalu ditekankan oleh generasi
salaf adalah menjadikan Allah l sebagai satu-satu-Nya Dzat yang diibadahi.

Edisi Khusus 02/1440 H/2018 41


memerangi thaghut 2 semuanya, panutan kelompok Ikhwanul Muslimin—
menggunakan lisan atau senjata3. (Seruan menyatakan kekaguman dan dukungannya
ini) mengajak untuk menuntut ilmu yang untuk Revolusi Syiah Rafidhah ala
syari dari sumbernya yang benar, dan Khomeini,
menghancurkan keberhalaan ulama “Sesungguhnya revolusi Khomeini
penguasa4, dengan menghilangkan taklid adalah revolusi Islam. Yang menegakkannya
kepada para pendeta dan rahib yang adalah kelompok Islam dan para pemuda
merusak agama dan membuat kerancuan Islam yang mendapatkan pendidikan
pemahaman di tengah muslimin. dalam pergerakan Islam. Segenap kaum
Seruan ini menuntut persiapan muslimin secara umum, dan khususnya
yang serius dari segala sisi untuk pergerakan Islam, hendaknya mendukung
melakukan jihad fi sabilillah dan5 usaha revolusi ini dan bekerja sama dalam
untuk memerangi para thaghut serta seluruh aspeknya.”
antek-anteknya, begitu pula Yahudi dan Pembaca yang budiman, ucapan
sekutu-sekutunya, untuk membebaskan al-Maududi ini menjadi salah satu biang
muslimin dari tawanan mereka.” munculnya semangat radikalisme terorisme.
Karena seruannya ini, banyak aktivis
2. Memuji Revolusi Iran yang dan dai pergerakan yang mendukung
dimotori oleh Khomeini dan meneladani Revolusi Syiah Iran
Di antara tanda yang menunjukkan pimpinan Khomeini. Tak heran—sebagai
seseorang mulai terjangkiti paham akibatnya—bermunculanlah kelompok-
radikalisme terorisme adalah kekaguman kelompok ekstrem dan operasi teror di
dan pujiannya terhadap Revolusi Iran berbagai negara, termasuk di tanah air
1979 pimpinan Khomeini. kita, Indonesia.
Jika kita cermati, tidak sedikit Karena itu, kita umat Islam Indonesia
tokoh terorisme yang melontarkan patut mewaspadai apabila mendapati
kekagumannya. Bermula dari ini, seorang aktivis, tokoh, dai, guru, atau
seseorang secara perlahan mengidap teman sejawat yang mulai menampakkan
paham yang membahayakan ini. Di antara kekagumannya terhadap Revolusi Syiah
mereka adalah Abul A’la al-Maududi. Iran atau tokoh-tokohnya semisal
Dalam kitab asy-Syaqiqan, Abul Khomeini.
A’la al-Maududi—salah satu tokoh

2
Thaghut menurut versi Abul A'la al-Maududi dan kaum radikalis adalah para penguasa yang dinilai telah kafir
karena berhukum dengan selain hukum Allah.
Adapun menurut ulama salaf, tidak semua pihak yang belum berhukum dengan hukum Allah serta merta divonis

kafir atau thaghut. Rinciannya bisa dilihat pada hlm. 62 63.
3
Ucapan al-Maududi ini termasuk salah satu faktor yang membangkitkan semangat para teroris untuk
memberontak dengan senjata kepada pemerintah muslim.
4
Abul A'la al-Maududi termasuk pendahulu yang kerap menggunakan julukan negatif ini untuk para ulama yang
dengan jujur menyerukan sikap patuh, taat, dan setia kepada pemerintah dalam koridor Islam. Kemudian jejak ini
diikuti oleh para teroris masa kini untuk menjuluki para ulama Salafi, terkhusus ulama yang berada di Arab Saudi,
yang gencar memerangi terorisme dalam karya-karya dan fatwa mereka. Hal ini berakibat menjauhnya umat,
terkhusus generasi muda, dari para ulama pewaris nabi.
5
Kalimat inilah yang kerap dipakai oleh para teroris Khawarij untuk menjuluki pemerintah-pemerintah muslim
yang mereka vonis kafir. Kalimat ini pula yang diucapkan oleh teroris Khawarij yang menyerang Mapolres
Banyumas pada 11 April 2017 saat diperiksa oleh polisi.

42 Edisi Khusus 02/1440 H/2018


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Hasan al-Banna al-Banna.


Hasan al-Banna6 adalah pendiri 1. Pembunuhan terhadap Ahmad
utama kelompok Ikhwanul Muslimin Mahir Pasha, PM Mesir di masa
pada Maret 1928 di Ismailiah, Mesir. pemerintahan Raja Faruq.
Tokoh ini berakidah sufi dalam tarekat 2. Pembunuhan terhadap Ahmad
Hashafiyah. al-Khazandar.
Perjalanan dakwahnya sering 3. Pembunuhan terhadap Ir. Sayyid
diwarnai dengan serangan-serangan Faiz Abdul Muththalib, anggota organisasi
teror dan rencana makar terhadap negara. khusus Ikhwanul Muslimin
Berikut ini pengakuan Umar Tilmisani, 4. Pembunuhan terhadap Naqrasyi
Pimpinan Umum ke-3 kelompok Pasha, PM Mesir
Ikhwanul Muslimin (1973—1986) 5. Peledakan bom di beberapa
tentang perjalanan gerakan kelompok instansi pemerintahan di Mesir
Hasan al-Banna ini, “Hasan al-Banna 6. Upaya pengeboman kantor
dengan kesufiannya adalah perancang pengadilan yang menyimpan dokumen
pemberontakan yang terlaksana pada organisasi khusus IM setelah disita oleh
1952.”7 pemerintah Mesir. Hal itu terjadi pada
Hasan al-Banna mengatakan, 13 Juni 1949, sebulan setelah peristiwa
“Pada saat kalian, wahai Saudara- pembunuhan Hasan al-Banna.
Saudara, berjumlah 300 kompi yang Aksi-aksi di atas menjadi bukti nyata
setiap personel telah menyiapkan diri bahwa gerakan Ikhwanul Muslimin yang
secara mental dengan iman dan akidah, didirikan oleh Hasan al-Banna adalah
secara pemikiran dengan ilmu dan gerakan terorisme-radikalisme.
wawasan, secara fisik dengan latihan dan Beberapa buku karya Hasan al-
olahraga; saat itulah kalian menuntutku Banna telah diterjemahkan ke dalam
untuk mengarungi gelombang lautan dan bahasa Indonesia.
menembus awan di langit dan bersama
kalian memerangi setiap diktator. 8Saya Sayyid Quthub
siap menyambutnya insya Allah.” Sayyid Quthub 10 adalah sosok
Dia menyanjung tinggi karya- berpaham takfir sebagaimana al-Maududi
karya Sayyid Quthub yang mengandung yang juga sangat dielu-elukan oleh para
radikalisme dan terorisme dengan teroris Khawarij karena berbagai cara
mengatakan, “Inilah keyakinan-keyakinan pandang dan fatwanya sangat mendukung
kami. Semestinya penulisnya9 menjadi kepentingan dan akidah mereka.
salah satu bagian dari kami.” Dalam mengkafirkan masyarakat
Berikut ini beberapa contoh aksi muslim, Sayyid Quthub sangat terpengaruh
teror yang dilakukan oleh kelompok oleh gaya pengkafiran Abul A’la al-
Ikhwanul Muslimin semasa hidup Hasan Maududi.
6
Lahir pada 14 Oktober 1906 di Desa Mahmudiyah ,kawasan Buhairah, Mesir; meninggal pada 12 Februari 1949
di Kairo.
7
Pemberontakan terhadap Raja Faruq. Namun, sebelum terwujud rencana pemberontakan tersebut terlaksana,
Hasan al-Banna terlebih dahulu terbunuh pada 1949. Lihat Dzikrayat La Mudzakkirat hlm. 31.
8
Majmu' Rasail al-Banna (hlm. 344), telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan dicetak dengan judul
Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslimin.
9
Dinukil dari kitab asy-Syahidan melalui tautan https://alrbanyon.com/forums/t4145&count=40

meninggal

Edisi Khusus 02/1440 H/2018 43


Ali Asymawi11 mengatakan, ilaha illallah berulang kali di menara-
“Telah sampai kepada kami surat dari menara masjid, tanpa mereka memahami
Sayyid Quthub saat beliau dipenjara. Surat dan menyadari kandungan maknanya.
tersebut terdiri dari 10 lembar yang ditulis Padahal dia terus melantunkannya... Dosa
tangan, berisi pesan dan wasiat tentang mereka lebih berat dan azab mereka lebih
akidah. Beliau mewasiatkan kepada kami keras pada hari kiamat (daripada orang
tentang kewajiban membenahi akidah kafir asli) karena mereka telah murtad
terlebih dahulu dan untuk mempelajari menuju peribadatan kepada makhluk
beberapa buku, di antaranya buku-buku setelah jelas bagi mereka petunjuk dan
karya al-Maududi, terkhusus karyanya karena sebelumnya13mereka berada di
yang berjudul al-Musthalahat al-Arba’12.” atas agama Allah.”
(at-Tarikh as-Sirri li Jama’ah al-Ikhwan Ia juga berkata, “Sesungguhnya
al-Muslimin) tidak ada di muka bumi pada hari ini,
Lebih parahnya, Sayyid Quthub negara muslim dan masyarakat muslim
mengklaim bahwa masyarakat muslim yang kaidah muamalah di dalamnya
yang ada sekarang ini adalah masyarakat adalah syariat Allah l dan fikih Islam.”
jahiliah secara totalitas dan telah keluar (Fi Zhilalil Qur’an cet. Darusy Syuruq)
dari Islam, alias kafir atau murtad. Pembaca yang budiman,
Sayyid Quthub berkata, perhatikanlah, dengan tegas Sayyid
“Sesungguhnya jahiliah adalah sebuah Quthub memvonis tidak ada masyarakat
keadaan dan fenomena. Ia bukan masa muslim di muka bumi.
yang terkait dengan penanggalan zaman. Tidak hanya para ulama Salafi—
Jahiliah pada hari ini telah menyebar semisal asy-Syaikh Abdul Aziz bin
di setiap penjuru bumi dan pada aneka Baz, asy-Syaikh al-Albani, asy-Syaikh
ragam keyakinan, mazhab, dan undang- Ibnu Utsaimin, asy-Syaikh Shalih al-
undang serta hukum.” Fauzan—yang menilai Sayyid Quthub
“Zaman telah kembali seperti berpemahaman takfir.
keadaan saat awal datangnya agama ini Bahkan, buku-buku karangannya
kepada manusia dengan La ilaha illallah. dinilai berpaham takfir oleh beberapa
Sungguh, manusia telah murtad menuju tokoh kelompok Ikhwanul Muslimin
kepada peribadatan kepada para makhluk sendiri. Di antaranya:
dan menuju kepada kezaliman ajaran 1. Yusuf al-Qaradhawi14 berkata,
agama lain. Mereka telah berpaling dari “Pada fase ini telah muncul buku-
La ilaha illallah walaupun sekelompok buku karya tulis Sayyid Quthub sebagai
orang dari mereka melantunkan La pemikirannya yang terakhir, yaitu
11
Pemimpin sayap militer khusus kelompok Ikhwanul Muslimin yang akhirnya keluar meninggalkan kelompok
tersebut.
12
Telah diterjemahkan dan diterbitkan dalam bahasa Indonesia sejak 1985 dengan judul Bagaimana Memahami
Al-Qur'an. Buku ini menjadi salah satu rujukan utama dalam kajian-kajian kelompok-kelompok radikal di tanah air.
13
Fi Zhilalil Qur'an pada tafsir Surah al-An'am.
14
Perlu diketahui bahwa Yusuf al-Qaradhawi, Mufti Qatar, sebenarnya termasuk tokoh yang memiliki paham
radikal. Di antara buktinya:
• berfatwa bolehnya bom bunuh diri yang biasa dilakukan oleh kaum teroris Khawarij.
• memprovokasi massa untuk menentang dan mengkudeta pemerintah di negara-negara kawasan Arab dalam
gelombang Arab Spring beberapa waktu lalu dengan keyakinan sebagai jihad. Pemberontakan Arab Spring
memakan korban tewas puluhan ribu jiwa.

44 Edisi Khusus 02/1440 H/2018


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

pengkafiran masyarakat secara luas... doktrin takfir sangatlah nyata. Tak


Hal itu tampak jelas dalam kitab Tafsir berlebihan apabila dikatakan bahwa
Fii Zhilalil Qur’an cetakan ke-2, Ma’alim pemikiran takfir pada masa sekarang
fith Thariq yang kebanyakannya diambil ini bersumber dari Sayyid Quthub.
dari Fi Zhilalil Qur’an, dan al-Islam wa Para teroris yang tergabung dalam
Musykilatul Hadharah, dan lain-lain.” berbagai kelompok “jihad” dewasa ini,
(Aulawiyat al-Harakah al-Islamiyah, mayoritasnya adalah buah buruk dari
hlm. 110) doktrin takfir Sayyid Quthub melalui
2. Farid Abdul Khaliq15 berkata, buku-bukunya.
“Telah kami singgung dalam Maka dari itu, sudah seharusnya kaum
pernyataan sebelumnya bahwa pemikiran muslimin menjauhkan diri dari buku-
takfir (dewasa ini) bermula dari sebagian buku tersebut dan yang semisalnya, serta
pemuda Ikhwanul Muslimin yang berusaha untuk menimba ilmu dari buku-
meringkuk di penjara al-Qanathir (Mesir) buku para ulama Salafi Ahlus Sunnah
pada pengujung tahun 1950-an dan wal Jamaah yang bersih dari berbagai
awal tahun 1960-an. syubhat dan pemikiran menyimpang.
Mereka terpengaruh oleh pemikiran Toko-toko buku hendaknya tidak lagi
Sayyid Quthub dan buku-buku karya menjual buku-buku tersebut, sebagaimana
tulisnya. Mereka mendapatkan doktrin yang telah diserukan oleh asy-Syaikh Zaid
dari karya-karya tulis tersebut bahwa bin Muhammad bin Hadi al-Madkhali di
masyarakat saat ini berada dalam dalam kitabnya al-Irhab wa Atsaruhu ‘alal
kejahiliahan dan segenap pemerintah Afrad wal Umam17 (hlm. 128—142).
yang ada telah kafir karena tidak
berhukum dengan hukum Allah l. Abdullah Azzam
Demikian pula rakyatnya, karena kerelaan Abdullah Azzam 18 adalah salah
mereka terhadap selain hukum Allah l seorang tokoh penting berpaham teroris
itu.” (al-Ikhwanul Muslimun fii Mizanil Khawarij yang memiliki pengaruh besar
Haq, hlm. 115. Dinukil dari Adhwa’ di berbagai belahan dunia, termasuk di
Islamiyah, hlm. 103 karya16asy-Syaikh negeri yang kita cintai ini.
Rabi bin Hadi al-Madkhali ) Tokoh yang satu ini sangat diwarnai
Dari sini diketahui bahwa peran oleh pemikiran Hasan al-Banna dan
Sayyid Quthub dalam menggulirkan
memprovokasi para pemuda muslim untuk berangkat ke Suriah.
Dalam perjalanan hidupnya, Yusuf al-Qaradhawi pernah dipenjara beberapa kali: 1949, Januari 1954, November
1954, karena bergabung dengan kelompok Ikhwanul Muslimin yang telah merencanakan pembunuhan terhadap
Presiden Jamal Abdul Nasser.
Yusuf al-Qaradhawi dicabut keanggotaannya dari Rabithah Alam Islami (kumpulan ulama Islam internasional)
pada 2017 karena termasuk dalam daftar tokoh pendukung gerakan radikalisme internasional.
Berdasarkan hal ini, kami menyarankan pembaca untuk melindungi putra-putrinya dari membaca buku-buku
karya Yusuf al-Qaradhawi sekaligus fatwa-fatwanya. Di beberapa negara Arab, buku-buku karyanya telah
dilarang beredar. Adapun di Indonesia, buku-buku tulisannya telah diterjemahkan dan beredar bebas.
15
Orang dekat Hasan al-Banna sekaligus anggota Dewan Pendiri Ikhwanul Muslimin.
16
Seorang ulama Salafi dan guru besar di Univesitas Islam Madinah. Beliau menulis banyak karya yang
menjelaskan dan membantah paham radikal Sayyid Quthub, tokoh-tokoh kelompok Ikhwanul Muslimin, dan
tokoh-tokoh teroris lainnya.
17
Seorang ulama besar Salafi di Arab Saudi yang aktif menulis. Judul buku yang disebutkan di atas terjemahannya
adalah Terorisme dan Pengaruh Negatifnya Terhadap Pribadi dan Umat, dicetak pada 1418 H (1998 M).
18
Lahir pada 1941 di Silat al-Harithiya, Palestina; meninggal pada 24 November 1989 di Peshawar, Pakistan.

Edisi Khusus 02/1440 H/2018 45


Sayyid Quthub. • “Sungguh, sangat menggetarkan
Hal ini ditunjukkan antara lain oleh jiwaku ketika aku dengar di Afganistan
komentarnya saat menceritakan kematian ada kamp-kamp jihad atau operasi militer
pimpinan utama kelompok Ikhwanul yang diberi nama ‘Sayyid Quthub’.”
Muslimin, Hasan al-Banna. Dalam Tatkala terjadi jihad di Afganistan
sebuah ceramahnya, Abdullah Azzam melawan Uni Soviet, Abdullah Azzam
mengatakan, “Meski Hasan al-Banna mendirikan Pusat Pelayanan Pemuda
terbunuh di salah satu jalan terbesar di Arab di Pakistan.
Kairo dan jenazahnya hanya dishalati Di antara pemuda Arab yang
oleh empat orang wanita, namun darah terjaring dalam pembinaan Abdullah
beliau telah berhasil menghidupkan Azzam adalah Usamah bin Laden. Karena
sekian banyak generasi di muka itulah, Abdullah Azzam menjadi salah
bumi.” satu tokoh yang sangat dikagumi oleh
Tentu saja, seseorang yang Usamah bin Laden dan membentuk pola
mendengar ceramah Abdullah Azzam pikirnya sebagai seorang teroris.
di atas akan menaruh kekaguman kepada Demikian pula sel-sel teroris masa
Hasan al-Banna. Dengan mudah dia akan kini yang berada di Irak, Suriah, dan
terkagum pula dengan pemikirannya. Lebanon, saling berbangga menamai
Terkait dengan Sayyid Quthub, batalionnya dengan ‘Abdullah Azzam’.
Abdullah Azzam mengakui bahwa dirinya Sosok yang satu ini juga memiliki
sangat terpengaruh oleh pemikirannya. pengaruh yang sangat besar di Indonesia.
Berikut ini beberapa ucapan Abdullah Berbagai karya tulisnya telah diterjemahkan
Azzam yang menunjukkan hal tersebut. ke dalam bahasa kita. Karya-karya dan
• “Sungguh, saya sangat terpengaruh nasihat Abdullah Azzam telah berhasil
oleh karya-karya Sayyid Quthub dalam membentuk beberapa pemuda menjadi
hal pemikiran Islam. Sungguh, saya teroris. Ambil contohnya adalah Imam
juga menyadari besarnya keutamaan Samudra dkk, para pelaku bom Bali.
yang Allah limpahkan kepadaku dengan Imam Samudra mengatakan,
dilapangkannya dadaku untuk mempelajari “Di sebelah lukisan bagus itu ada
karya-karya Sayyid Quthub.”19 rumus. Rumus yang mengesankan. Di
Kembali Abdullah Azzam bawah rumus-rumus itu ada tumpukan
mengungkapkan kekagumannya terhadap buku.
Sayyid Quthub dengan berkata, Di antara buku-buku itu ada sebuah
• “Kematian Sayyid Quthub sebagai buku berjudul, Ayatur Rahman fie Jihadi
seorang syahid benar-benar berdampak Afghanistan (Tanda-tanda kekuasaan
besar terhadap kebangkitan dunia Islam Allah dalam Jihad di Afghanistan) tulisan
melebihi pengaruh saat masih hidup.” Dr. Abdullah Azzam rahimahullah. Mereka
• “Sayyid Quthub telah berpulang yang sempat membaca buku itu, Insya
kepada Rabbnya dalam keadaan terhormat Allah akan tergerak hatinya untuk berjihad
dan mewariskan peninggalan besar mengangkat senjata ke Afghanistan. Tapi
dalam dunia pemikiran Islam yang waktu itu umurku masih 16 tahun, baru
menumbuhkan generasi berikutnya.” bisa membayangkan, menghayati, dan
Bahkan, dia berkata, kemudian melamun.
19
'Isyruna 'Aman 'ala asy-Syahadah, sebuah artikel yang ditulis oleh Abdullah Azzam.

46 Edisi Khusus 02/1440 H/2018


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Lebih dari sekali buku itu kubaca, dan al-Qaeda 21Jaraim Fadzi’ah wa Inhirafat
selesai membacanya selalu Aku berdoa Khathirah )
semoga Allah menyampaikanku ke bumi Sejarah telah membuktikan bahwa
Afghanistan, negeri para syuhada, negeri para tokoh teroris Khawarij sejak dahulu
para penghuni syurga. hingga ISIS, al-Qaeda, dan Syiah di
Sejak mengenal ‘buku ajaib’ itu, masa kini, mereka lebih memusuhi dan
aku tak pernah berhenti berdoa agar membenci umat Islam dibandingkan
Allah menggabungkanku dengan para kaum kafir sendiri.
mujahidin dan menjadikanku salah Bahkan, sampai pada tingkatan
seorang syuhada.” seperti berita yang disabdakan oleh
Buku yang disebutkan di atas telah Nabi n tentang kaum teroris Khawarij,
beredar luas di Indonesi. Buku lain yang َْ ‫يَ ْقُتُلو َن أَ ْه َل ْال ْسَلم َويَ َد ُعو َن أَ ْه َل‬
‫ال ْوَثا ِن‬
cukup berpengaruh adalah ِ ِ
• Tarbiyah Jihadiyah “(Mereka) membunuhi umat Islam
• Pemahaman Hijrah dan I’dad dan membiarkan hidup para penyembah
tuhan selain Allah (orang-orang kafir).”
Umar Mahmud Abu Qatadah al-
Falistini Usamah bin Laden
Namanya Umar Mahmud Abu Pada awalnya, Usamah 22 pergi
Umar20, namun lebih dikenal dengan Abu ke Afganistan untuk menolong kaum
Qatadah. Ia seorang tokoh takfir teroris muslimin. Dia anak saudagar kaya raya
Khawarij yang terkenal dengan fatwa di Arab Saudi. Akan tetapi, metode
berdarah di Aljazair yang menyebabkan beragama dan pemikirannya seperti
terbunuhnya ribuan orang tak bersalah. keumuman anak muda yang berlandaskan
Umar Mahmud Abu Qatadah sangat semangat belaka tanpa ilmu. Dia bukan
membenci Arab Saudi sebagai negara sosok yang dikenal ahli dalam ilmu
Islam yang telah berupaya menerapkan agama. Tidak pula diketahui ia memiliki
syariat Allah l. Uniknya, dia memilih guru dalam bidang ilmu syariat.
tinggal di London yang notabene adalah Karena itu, keluarga besarnya
negara kafir. Bahkan, tak kalah uniknya, mengeluarkan namanya dari kepemilikan
ia siap menerima gaji dari Pemerintah saham perusahaan keluarga. Pemerintah
Inggris yang kafir itu. Arab Saudi sendiri telah mencabut
Di sisi lain, dia mengharamkan gaji kewarganegaraan Usamah bin Laden
pegawai di pemerintahan Arab Saudi sejak 1994.
dengan alasan harta itu tidak halal. Usamah bin Laden banyak
Bagi Umar Mahmud Abu Qatadah, terpengaruh oleh pemikiran Sayyid
harta pemerintahan Inggris itu halal, Quthub, Abul 23A’la al-Maududi, dan
sedangkan harta pegawai di negeri- Abdullah Azzam , sehingga akidah takfir
negeri Islam adalah haram. (Tanzhim (pengkafiran) begitu kental dalam dirinya.
20
Lahir di Betlehem, Tepi Barat pada 1960.
21
Arti judul buku tersebut adalah Organisasi al-Qaeda adalah Bentuk Kejahatan Besar dan Penyimpangan
Berbahaya.
22
Lahir di Jeddah, Arab Saudi pada 10 Maret 1957 dan meninggal di Abbottabad, Pakistan pada 20 Mei 2011.
23
Ini diakui sendiri oleh Usamah bin Laden. Dalam buku berjudul Bal Hiya Harbun 'alal Islam karya Dr. Muhammad
Abbas, yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul BUKAN.. Tapi Perang terhadap

Edisi Khusus 02/1440 H/2018 47


Ia pun senantiasa menyanjung para orangnya dan apa yang mendorongnya
teroris Khawarij yang menjadi pelaku- untuk melakukan hal itu. Pembaca bisa
pelaku peledakan di berbagai tempat. Ia memahami lebih lanjut pembahasan ini
berkata, “Semoga Allah l merahmati pada artikel “Fenomena Takfir”.
saudara-saudara kami para syuhada Usamah bin Laden meyakini bahwa
di setiap tempat, di Palestina, Irak, jihad adalah membunuh, menghancurkan,
Haramain, Maroko, Kashmir, Afganistan, merusak, mengusir, melakukan makar,
Chechnya, Nigeria, Indonesia, dan Filipina dan memancing musuh ke negeri-negeri
serta Thailand....” (al-Qishshah al- Islam. Tentu saja, jihad yang seperti ini
Kamilah li Khawarij ‘Ashrina) akan membuat kaum muslimin yang
Usamah bin Laden meyakini bahwa berakal berlepas diri dan menjauh darinya.
Islam akan lenyap manakala sebuah Para ulama besar Salafi berlepas
negara dipimpin oleh seorang yang diri dari ucapan dan perbuatan Usamah
tidak menerapkan hukum Islam, dan bin Laden.
dia telah kafir karenanya. Demikian juga Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz
seluruh rakyat yang hidup di bawahnya mengatakan, “Usamah tergolong
menjadi kafir. kelompok perusak di muka bumi yang
Usamah bin Laden berkata, “Agama telah menempuh jalan kejahatan dan
tidak akan abadi apabila yang menjadi kejelekan serta keluar dari
22
sikap ketaatan
pemimpin negara telah kafir. Pemahaman kepada pemerintah.” 23
seperti ini harus tetap ada, tampak, Asy-Syaikh Muqbil t berkata,
dan jelas. Ketika pemimpin telah kafir, “Aku berlepas diri dari (Usamah) bin
manusia akan kacau sehingga Islam akan Laden. Dia adalah sosok kejelekan dan
lenyap. Oleh karena itu, harus ada sebuah bencana yang menimpa umat. Perbuatan-
gerakan untuk menetapkan pemimpin perbuatannya sangat buruk.” (al-Qishshah
baru yang menegakkan hukum Allah l al-Kamilah li Khawarij Ashrina)
di tengah-tengah manusia.”
Inilah sejatinya akidah Khawarij, Ayman al-Zhawahiri
yang secara mutlak mengkafirkan siapa Ayman al-Zhawahiri 24 adalah
saja yang tidak menerapkan hukum Allah seorang dokter spesialis mata, bukan
l. Tentu saja, ini menyelisihi akidah
Ahlus Sunnah wal Jamaah. Sebab, seorang ulama. Ia sangat terpengaruh oleh
persoalan tidak menerapkan hukum radikalisme Sayyid Quthub, sebagaimana
Allah l dikembalikan kepada keadaan pengakuannya sendiri dalam bukunya,

Islam, (edisi bahasa Indonesia buku ini diberi Pengantar oleh Abubakar Ba'asyir dan Ir. H. Muhammad Ismail
Yusanto, MM, Jubir HTI (Hizbut Tahrir Indonesia), pada halaman 271­--272, di bawah pembahasan "BAGAIMANA
PEMIKIRAN USAMAH TERBENTUK", dinyatakan sebagai berikut:
"Tapi, di perguruan tinggi, ada dua tokoh yang memiliki pengaruh tersendiri dalam kehidupannya, yaitu Ustadz
Muhammad Qutb dan Syaikh Abdullah Azzam, karena Tsaqafah Islamiyah merupakan salah satu bidang studi
wajib di Universitas."
Buku-buku karya Abdullah Azzam juga sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan beredar luas.
22
Surat kabar al-Muslimun dan asy-Syarqul Ausath tanggal 9 Jumadil Ula 1417 H.
23
Beliau adalah sosok ulama Yaman yang sangat antipati terhadap kaum teroris neo-Khawarij dan lantang
membongkar syubhat-syubhat mereka. Banyak dai salafi dari berbagai negara mengambil ilmu dari beliau; dari
Eropa, Amerika, Afrika, termasuk Indonesia.
24
Lahir pada tanggal 19 Juni 1951 di Maadi, Mesir.

48 Edisi Khusus 02/1440 H/2018


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

al-Washiyah al-Akhirah. bertentangan dengan syariat Islam yang


Di antara keyakinan Ayman al- senantiasa memerhatikan keadilan, etika,
Zhawahiri, menerapkan hukum Allah dan adab, sekalipun dalam situasi jihad.
l adalah rukun akidah yang terpenting.
Karena urusan inilah, terjadi front Abu Muhammad al-Maqdisi
pertempuran antara yang haq dan yang Nama lengkapnya adalah ‘Isham
batil. al-Barqawi. Tokoh teroris ini sangat
Inilah akidah teroris Khawarij sejak terpengaruh oleh pemikiran-pemikiran
dahulu. Mereka menyatakan, “Tidak ada Sayyid Quthub, salah seorang tokoh
hukum kecuali hukum Allah l,” yang teras Ikhwanul Muslimin. Ia termasuk
kemudian dikomentari oleh sahabat Ali tokoh teroris Khawarij yang dijadikan
bin Abi Thalib z, “Itu adalah kalimat rujukan oleh kelompok teroris yang ada
yang benar, namun dimaukan darinya di negara kita, baik kelompok JI ataupun
adalah kebatilan.” kelompok dan jaringan lainnya.
Hukum yang dimaksud oleh kaum Di antara keyakinan-keyakinannya
Khawarij adalah sistem pemerintahan. adalah:
Hal ini karena mereka berpandangan 1. Meyakini bahwa seluruh negara
bahwa tidak ada satu pun negeri muslim di dunia ini adalah negara kafir, tanpa
di muka bumi sekarang ini. Karena itu, terkecuali.
mereka berkeyakinan wajibnya mengganti Ia berkata, “Di dunia pada hari ini
semua pemerintahan yang ada dengan semuanya adalah negeri kafir. Tidak ada
pemerintahan Islam—menurut mereka— yang aku kecualikan, termasuk Makkah
meski dengan pemberontakan. dan Madinah.” (Tsamaratil Jihad hlm.
Padahal misi dakwah Rasulullah 14, karya al-Maqdisi)
n adalah untuk menegakkan tauhid,
mengesakan Allah l dalam ibadah, dan 2. Meyakini bahwa pemerintah yang
memerangi berbagai kemusyrikan. Adapun tidak menerapkan hukum Allah l adalah
kekhalifahan atau kepemimpinan adalah kafir, murtad, dan lebih jelek daripada
janji Allah l yang akan diberikan kepada Yahudi dan Nasrani. (al-Qishshah al-
orang-orang yang mentauhidkan-Nya Kamilah)
dengan benar. Pola pikir Abu Muhammad al-
Ayman al-Zhawahiri meyakini Maqdisi di atas sangat bertentangan
bolehnya membunuh seluruh orang dengan metode berpikir para ulama salaf
kafir, termasuk wanita, anak kecil, orang (sahabat Nabi n) dan para ulama yang
tua yang lemah, serta yang tidak terlibat mengikuti jejak pemahaman mereka
dalam peperangan sekalipun. hingga hari ini.
Ia juga mengimbau untuk mencuri Pola pikir seperti inilah yang banyak
dan merampok harta milik negara (yang melahirkan para pelaku teror hingga
tidak menerapkan hukum Allah l), mereka siap membunuh, melakukan
dan menganggapnya sebagai ghanimah peledakan, dan menyerang pemerintahnya.
serta bentuk perang melawan negara Di antara buku karya Abu Muhammad
tersebut. (al-Qishshah al-Kamilah li al-Maqdisi yang diterjemahkan ke dalam
Khawarij ‘Ashrina) bahasa Indonesia adalah Saudi di Mata
Keyakinan-keyakinan di atas jelas al-Qaeda. Wallahul Musta’an.

Edisi Khusus 02/1440 H/2018 49


S eperti kita ketahui bersama, dalam
kurun lima belas tahun terakhir ini,
negeri kita diguncang sejumlah aksi
teror. Peristiwa-peristiwa itu menyisakan
banyak efek negatif yang menyedihkan
pemikiran yang senantiasa bercokol
pada otak para aktor teror tersebut.
Teror pemikiran tersebut akan terus
membuahkan kegiatan selama belum
hilang.
bagi kaum muslimin. Betapa tidak. Kaum Teror pemikiran yang dimaksud
muslimin yang merupakan umat yang adalah keyakinan bahwa sebagian kaum
cinta damai kemudian tercitrakan menjadi muslimin telah murtad dan menjadi
kaum yang suka melakukan kekerasan. kafir, terlebih khusus para penguasa.
Kondisi ini diperparah dengan Di antara penganut keyakinan ini ada
munculnya narasumber-narasumber yang memperluas radius pengkafiran itu
dadakan. Di antara mereka ada yang justru tidak semata pada para penguasa, baik
membenarkan “aksi heroik” para teroris pengkafiran itu dengan alasan ‘tidak
ini. Sebaliknya, yang lain beranggapan berhukum dengan hukum Allah’ atau
bahwa semua orang yang berpenampilan dengan alasan ‘telah berloyal kepada
mengikuti sunnah sebagai orang yang orang kafir’, atau dalih yang lain.
sekomplotan dengan para teroris tersebut. Demikian mengerikan pemikiran dan
Tak ayal, sebagian orang yang keyakinan ini sehingga pantaslah disebut
bercelana di atas mata kaki pun jadi sebagai teror pemikiran. Keyakinan
sasaran kecurigaan, ditambah dengan semacam ini di masa lalu dijunjung tinggi
cambangnya yang lebat dan istrinya yang oleh kelompok sempalan yang disebut
bercadar. Padahal, bisa jadi hati kecil dengan Khawarij.
orang yang berpenampilan mengikuti Teror pemikiran ini telah memakan
sunnah tersebut mengutuk perbuatan banyak korban. Korban pertama justru
para teroris yang biadab itu dengan dasar para pelaku tindakan teror tersebut.
dalil-dalil yang telah sahih dalam syariat. Mereka telah terjerat paham yang jahat
Oleh karena itu, kami terpanggil dan berbahaya ini sehingga menjadi
untuk sedikit memberikan penjelasan “martir” dan siap menerima perintah dari
seputar masalah ini. komandannya dalam rangka memerangi
“musuh” versi mereka.
Teror Pemikiran, Sumber Teror Fisik Lebih parah lagi, mereka
menganggapnya sebagai jihad yang
Teror fisik ini adalah buah dari teror
50 Edisi Khusus 02/1440 H/2018
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

menjanjikan sambutan bidadari sejak kalian menjadi korban berikutnya.


saat kematiannya. Keyakinan semacam Teman-teman dan ustadz kalian
inilah yang memompa mereka untuk tidak akan dapat menolong kalian dari
siap menanggung segala risiko dengan hukum Allah l . Setiap orang akan
penuh sukacita. mempertanggungjawabkan amalnya
Benarkah mereka disambut oleh sendiri,
bidadari setelah tubuh mereka meledak ‫ﯿﰀﰁﰂﰃﰄ‬
hancur berkeping-keping dengan operasi
bom bunuh diri tersebut? “Dan tiap-tiap mereka akan datang
Jauh panggang dari api! kepada Allah pada hari kiamat dengan
Bagaimana dikatakan syahid, sendiri-sendiri.” (Maryam: 95)
sementara yang ia lakukan1 adalah dosa Sekadar itikad baik tidaklah cukup.
besar, yaitu bunuh diri?! Itikad baik haruslah berjalan seiring
Kita tidak mendahului keputusan dengan cara yang baik.
Allah l. Kita hanya menghukuminya Kami goreskan tinta dalam lembar-
secara lahiriah berdasarkan kaidah hukum lembar yang singkat ini agar semua
bahwa kita tidak boleh memastikan pihak mendapatkan hidayah. Barangkali
seseorang itu syahid dengan segala masih ada orang yang sudi membaca dan
konsekuensinya. Sekian banyak hadits merenunginya dengan penuh kesadaran.
Nabi n yang mencela Khawarij dan Kami berharap, setelah membaca
mengecam bunuh diri justru lebih tepat tulisan ini, semua pihak dapat bersikap
diterapkan kepada mereka. Sebagai dengan benar dan baik.
contoh, sabda beliau n,
‫الس َماِء َخيُْر َقتَْلى َم ْن‬ َ َ ‫ َش ُّر َقتَْلى َت ْح‬Taat kepada Pemerintah dalam Hal
َّ ِ ‫ت أِديم‬
yang Baik
‫َقتَُلوُه‬ Kaum muslimin harus meyakini
“(Khawarij adalah) sejelek-jelek wajibnya taat kepada pemerintah dalam
mayat yang terbunuh di kolong langit, hal yang tidak bertentangan dengan
sedangkan mayat terbaik di kolong langit ajaran Islam. Dalilnya firman Allah l,
adalah mayat yang mereka bunuh.” (HR. ‫ﯵﯶﯷﯸﯹﯺﯻﯼ‬
at-Tirmidzi no. 3000)
Oleh karena itulah, kita katakan ‫ﯽ ﯾﯿ‬
bahwa mereka adalah korban pertama “Wahai orang-orang yang beriman,
kejahatan paham Khawarij, sebelum taatilah Allah dan taatilah Rasul(Nya),
orang lain. dan ulil amri di antara kalian.” (an-
Renungi dan pahami hal ini. Terutama Nisa: 59)
bagi mereka yang ternodai oleh paham Ulil amri adalah para ulama dan
ini. Selamatkan diri kalian. Kasihanilah para umara (penguasa), sebagaimana
diri kalian, keluarga kalian, dan umat disebutkan oleh al-Imam Ibnu Katsir
ini. Kalian telah salah jalan. Bukan itu t. (Tafsir al-Qur’anil ‘Azhim, 1/530)
jalan jihad yang sebenarnya. Segeralah Seorang sahabat Nabi n, Irbadh
kembali sebelum ajal menjemput sebelum
1
Silakan lihat pembahasan tentang haramnya bom bunuh diri di website kami pada tautan berikut:
http://asysyariah.com/bom-bunuh-diri-dalam-timbangan-syariat/

Edisi Khusus 02/1440 H/2018 51


z mengatakan, sangat memiliki kasih sayang dan
Suatu hari Rasulullah n shalat kelembutan. Allah l berfirman yang
mengimami kami, lalu menghadapkan artinya,
wajahnya kepada kami seraya memberikan “Sungguh telah datang kepadamu
nasihat kepada kami dengan nasihat seorang Rasul dari kaummu sendiri,
yang sangat mengena. Air mata berderai berat terasa olehnya penderitaanmu,
dan kalbu pun bergoncang karenanya. sangat menginginkan (keimanan dan
Seseorang mengatakan, “Wahai keselamatan) bagimu, amat belas kasihan
Rasulullah, seakan-akan ini adalah lagi penyayang terhadap orang-orang
nasihat perpisahan. Apa wasiat Anda mukmin.” (at-Taubah: 128)
kepada kami?” Bahkan, dalam kondisi perang
Beliau n bersabda, “Aku wasiatkan melawan orang kafir sekalipun, masih
kepada kalian untuk bertakwa kepada tampak sifat kasih sayang beliau. Beliau
Allah l, mendengar dan taat (kepada memberi pesan khusus kepada para
penguasa) sekalipun dia seorang budak komandan pasukan perang.
sahaya dari Habasyah (sekarang Ethiopia, Diriwayatkan oleh Sulaiman bin
red.). Siapa saja yang hidup sepeninggalku, Buraidah, dari ayahnya, ia berkata,
dia akan melihat perselisihan yang Apabila Rasulullah n menetapkan
banyak. Maka dari itu, tetaplah kalian seorang komandan sebuah pasukan
pada sunnahku dan sunnah (tuntunan) perang yang besar atau kecil, beliau
al-Khulafa ar-Rasyidin yang mendapat berpesan kepadanya secara khusus
petunjuk. Berpeganglah dengannya dan untuk bertakwa kepada Allah l dan
gigitlah dengan gigi-gigi geraham kalian, berbuat baik kepada kaum muslimin
serta jauhilah oleh kalian berbagai perkara yang bersamanya.
yang baru (dalam Islam), karena segala Beliau lalu mengatakan,
yang baru tersebut adalah bid’ah dan “Berperanglah dengan menyebut nama
segala yang bid’ah adalah kesesatan.” Allah, di jalan Allah. Perangilah orang
(Sahih, HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi, yang kafir terhadap Allah. Berperanglah,
dan yang lain) jangan kalian melakukan ghulul (mencuri
rampasan perang), jangan berkhianat,
Berlepas Diri dari Aksi Teror jangan mencincang mayat, dan jangan
Kaum muslimin harus berlepas diri membunuh anak-anak. Bila kamu
dari aksi-aksi teroris, karena aksi-aksi berjumpa dengan musuhmu dari kalangan
tersebut bertolak belakang dengan ajaran musyrikin, ajaklah kepada tiga hal. Mana
Rasulullah n dan para sahabatnya. yang mereka terima, terimalah dan
Allah l mengutus Nabi-Nya sebagai jangan perangi mereka. Ajaklah mereka
rahmat bagi alam semesta sebagaimana kepada Islam, kalau mereka menerimanya,
dalam firman-Nya, terimalah dan jangan perangi mereka…”
(Sahih, HR. Muslim)
‫ﮐﮑﮒ ﮓﮔ ﮕ‬ Dalam riwayat ath-Thabarani (al-
Mu’jam ash-Shaghir no. hadits 340),
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu,
melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi ‫ َو َال‬،ً‫ َو َال ا ْم َرأة‬،‫ َوَل َت ْقُتُلوا َوِليْ ًدا‬،‫َو َال َت ْجُبُن ْوا‬
semesta alam.” (al-Anbiya: 107) ‫َشيْ ًخا َكبِيْ ًرا‬
Beliau adalah seorang nabi yang

52 Edisi Khusus 02/1440 H/2018


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

”Jangan kalian takut, jangan kalian mereka. Mereka berada dalam jaminan
membunuh anak-anak, jangan pula keamanan dari pemerintah muslimin.
wanita, dan jangan pula orang tua.” Kaum muslimin berlepas diri dari
Islam bahkan tidak membolehkan aksi-aksi teror tersebut, karena aksi-
membunuh orang kafir kecuali dalam aksi tersebut mengandung pelanggaran
satu keadaan, yaitu ketika dia sebagai terhadap ajaran agama Islam yang mulia.
kafir harbi (yang memerangi muslimin, Di antaranya:
diperangi ketika terpenuhi syarat- 1. Membunuh manusia tanpa alasan
syaratnya). Allah l berfirman, yang benar
‫ﭹﭺ ﭻﭼﭽ ﭾﭿﮀﮁﮂ‬
2. Membunuh manusia tanpa cara
yang benar
‫ﮃ ﮄ ﮅ ﮆ ﮇ ﮈ ﮉﮊ ﮋ ﮌ‬ 3. Menumbuhkan rasa ketakutan
di tengah masyarakat
‫ﮍﮎ ﮏﮐﮑ ﮒﮓﮔﮕ‬ 4. Merupakan sikap memberontak
‫ﮖﮗﮘﮙﮚﮛﮜﮝ‬ kepada penguasa muslim yang sah
5. Menyelewengkan makna jihad fi
‫ﮞ ﮟﮠ ﮡ ﮢ ﮣ ﮤ ﮥ ﮦ‬ sabilillah yang sebenarnya
“Allah tidak melarang kamu untuk 6. Membuat kerusakan di muka bumi
berbuat baik dan berlaku adil terhadap 7. Merusak harta benda
orang-orang yang tiada memerangimu 8. Terorisme Khawarij adalah bid’ah,
karena agama dan tidak (pula) mengusir alias hal baru yang diada-adakan dalam
kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah agama sehingga merupakan kesesatan.
menyukai orang-orang yang berlaku adil.
Sesungguhnya Allah hanya melarang Ideologi Teroris Khawarij
kamu menjadikan sebagai kawanmu Mengapa kami memberi embel-
orang-orang yang memerangimu embel kata teroris dengan kata Khawarij?
karena agama dan mengusir kamu dari Kata teroris secara mutlak memiliki
negerimu, dan membantu (orang lain) makna yang luas. Aksi teror telah
untuk mengusirmu. Dan barangsiapa dilakukan oleh banyak kalangan, baik
menjadikan mereka sebagai kawan, maka yang mengatasnamakan Islam ataupun
mereka itulah orang-orang yang zalim.” non-Islam, semacam yang dilakukan oleh
(al-Mumtahanah: 8—9) orang-orang Yahudi terhadap bangsa
Adapun jenis kafir yang lain: Palestina pada masa kini. Demikian pula
1) Kafir dzimmi, yaitu orang kafir yang dilakukan oleh Sekutu terhadap
yang hidup di bawah kekuasaan dan Jepang dalam peristiwa pengeboman
jaminan penguasa muslim, atau Nagasaki dan Hiroshima di masa lalu.
2) Kafir mu’ahad, yaitu seorang Jadi, penambahan kata “Khawarij” di
kafir yang memiliki perjanjian keamanan belakang kata teroris akan mempersempit
dengan pihak muslim, atau pembahasan kita.
3) Kafir musta’man, yaitu yang Pembahasan kita hanya tentang
meminta perlindungan keamanan kepada orang-orang yang melakukan aksi-aksi
seorang muslim, atau teror yang mengatasnamakan Islam atau
4) Kafir yang menjadi duta kepada mengatasnamakan jihad.
pihak muslim; Adapun Khawarij, merupakan sebuah
maka Nabi n melarang membunuh
Edisi Khusus 02/1440 H/2018 53
kelompok sempalan yang menyempal Sekte ini terus berlanjut, turun-
dari ash-shirath al-mustaqim (jalan temurun diwarisi oleh anak cucu
yang lurus) dengan beberapa ciri khas penyandang ideologi Khawarij sampai
ideologi mereka. pada masa ini. Di antara tokoh mereka
Kita menyebutnya sebagai ideologi saat ini ialah Usamah bin Laden, yang
karena mereka memiliki sebuah keyakinan telah diusir dari Kerajaan Arab Saudi
yang hakikatnya bersumber dari sebuah karena pemikirannya yang berbahaya,
ide. Mereka memiliki sebuah penafsiran al-Mis’ari, Sa’ad al-Faqih, dan lainnya.
akal pikiran yang keliru terhadap nash Mereka dengan al-Qaeda-nya telah
(teks) al-Qur’an atau hadits. Dari sinilah melakukan aksi-aksi teror di Arab Saudi,
kemudian mereka menyempal. bahkan di wilayah Makkah dan Madinah.
Sekali lagi, hal ini terjadi akibat Tindakan teror mereka menyebabkan
penafsiran yang salah terhadap al- kematian banyak orang, baik sipil maupun
Qur’an dan hadits, bukan akibat penafsiran militer.
para ulama salaf, yang menurut sebagian Karena itu, pemerintah Arab Saudi
orang kaku atau “saklek”. beserta para ulamanya (yaitu) anak cucu
Penafsiran ala mereka ini tidak pantas murid-murid asy-Syaikh Muhammad
dikatakan sebagai sebuah bentuk ijtihad bin Abdul Wahhab t memberantas
dalam penafsiran al-Qur’an maupun kaum teroris Khawarij. Inilah yang
hadits. Karena itu, ideologi mereka sama menyebabkan para teroris Khawarij
sekali tidak bisa disandarkan kepada tersebut—termasuk yang ada di negeri
Islam yang benar. Demikian pula aksi- ini—sangat membenci Kerajaan Arab
aksi teror mereka, sama sekali tidak Saudi; dan ini telah menjadi salah satu
bisa dikaitkan dengan ajaran Islam yang ciri mereka.
mulia nan indah ini. Coba perhatikan, siapakah korban
Islam berlepas diri dari mereka. Lebih aksi teror mereka? Bukankah kaum
dari itu, Islam justru sangat mengecam muslimin? Perhatikanlah bahwa kaum
mereka. Rasulullah n menyebut mereka muslimin juga menjadi target operasi
sebagai anjing-anjing penghuni neraka, mereka.
‫ َخيُْر َقتَْلى َم ْن َقتَُل ْوُه‬،‫ال ُب أَ ْه ِل النَّ ِار‬
َ ‫ِك‬ Awalnya mereka berdalih memerangi
orang kafir. Akan tetapi, pada akhirnya
“(Mereka) adalah anjing-anjing kaum musliminlah yang menjadi sasaran
penghuni neraka. Sebaik-baik korban mereka. Mereka lebih sibuk memerangi
adalah orang yang mereka bunuh.” kaum muslimin, sebagaimana yang kita
(Sahih, HR. Ahmad dan al-Hakim saksikan pada organisasi-organisasi
dalam al-Mustadrak. Lihat Shahih al- teroris masa kini semacam ISIS, al-
Jami’ no. 3347) Qaeda, dan Front al-Nusra.
Para teroris Khawarij yang ada Sungguh benar sabda Rasulullah n
sekarang ini adalah salah satu mata tentang mereka,
rantai dari kaum Khawarij yang muncul َْ ‫يَ ْقُتُلو َن أَ ْه َل ْال ْسَلم َويَ َد ُعو َن أَ ْه َل‬
‫ال ْوَثا ِن‬
sepeninggal Nabi n. Ketika itu, para ِ ِ
sahabat masih hidup. Merekalah yang “Mereka membunuh pemeluk Islam
memberontak kepada Khalifah Utsman dan membiarkan hidup orang-orang
bin ‘Affan z dan membunuhnya. kafir.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Mereka juga yang membunuh Khalifah Karena itu, kami mengimbau segenap
Ali bin Abu Thalib z.
54 Edisi Khusus 02/1440 H/2018
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

kaum muslimin agar tidak mengaitkan orang-orang kafir. Konsekuensinya,


aksi teror mereka dengan ajaran Islam mereka tidak segan-segan menganggap
yang mulia, yang dibawa oleh Nabi n banyak muslimin sebagai orang kafir.
pembawa rahmat. Mereka sangat jauh Semua itu berujung kepada tindakan
dari Islam, Islam pun berlepas diri dari teror yang mereka anggap sebagai jihad
mereka. Jangan termakan oleh opini fi sabilillah.
yang sangat dipaksakan untuk mengaitkan Sebuah pemahaman yang sangat
aksi-aksi itu dengan Islam. dangkal. Tidak sesederhana itu
Opini semacam ini hanyalah muncul menghukumi seorang muslim sebagai
dari seseorang yang tidak paham terhadap kafir karena tidak berhukum dengan
ajaran Islam yang sebenarnya dan tidak hukum Allah l. Tidak sesederhana itu
paham jati diri para teroris Khawarij menghukumi seorang muslim sebagai
tersebut. kafir karena berloyal kepada orang kafir.
Bisa jadi pula, opini semacam ini Loyal itu bertingkat-tingkat, sebabnya
muncul dari orang-orang kafir atau pun bermacam-macam. Loyal yang
muslim yang “mengail di air keruh”. membuat seseorang menjadi kafir adalah
Mereka sengaja menggunakan momentum bila loyalnya karena cinta atau ridha
ini untuk menyudutkan Islam dan kepada agama si kafir tersebut.
muslimin, sebagaimana yang dilakukan
pelukis karikatur dari Denmark beberapa Tidak Boleh Melindungi Teroris
tahun silam. Khawarij
Bisa jadi, muncul pertanyaan,
Kaum muslimin harus meyakini
“Mengapa teroris Khawarij memerangi
bahwa melindungi teroris Khawarij atau
muslimin?”para pelaku kejahatan yang lain adalah
Jawabannya, hal itu bermula dari
dosa besar yang bisa menyebabkan
penyelewengan makna terhadap ayat,
pelakunya menuai laknat.
‫ﮤﮥﮦ ﮧﮨﮩﮪﮫ‬ Nabi n bersabda,
‫ﮬﮭ‬ ُ ‫َو َل َع َن‬
‫اهلل َم ْن آ َوى ُم ْح ِد ًثا‬
“Barang siapa tidak berhukum “Allah melaknat orang yang
dengan hukum yang Allah turunkan, melindungi penjahat.” (Sahih, HR.
mereka adalah orang-orang kafir.” Muslim)
(al-Maidah: 44)
Mereka memahami bahwa semua Mendukung Upaya Pemberantasan
pihak yang berhukum dengan selain Terorisme
hukum Allah adalah kafir secara mutlak. Kaum muslimin juga membenarkan
Berikutnya, mereka menerapkan vonis secara global upaya pemberantasan
kafir secara brutal kepada banyak pihak. terorisme, karena aksi teror adalah
Sebab yang lain, mereka serampangan perbuatan yang mungkar. Sementara
memahami dan menerapkan dalil-dalil itu, di antara prinsip agama Islam yang
tentang larangan berloyal kepada orang mulia ini adalah amar ma’ruf dan nahi
kafir. Akhirnya, mereka beranggapan mungkar, yaitu memerintahkan yang baik
bahwa banyak muslimin sekarang, baik dan mencegah yang mungkar.
pemerintah secara khusus maupun rakyat Jadi, masyarakat secara umum
sipil secara umum, telah berloyal kepada
Edisi Khusus 02/1440 H/2018 55
terbebani kewajiban ini sesuai dengan َ ِّ‫ا ْل َم ْه ِد ي‬
‫ين‬
kemampuan masing-masing. Karena “Barang siapa hidup sepeninggalku,
itu, sudah semestinya seluruh elemen dia akan menjumpai perselisihan yang
masyarakat bahu-membahu memberantas banyak. Karena itu, hendaknya kalian
terorisme ini dengan cara yang benar, mengikuti Sunnahku yang telah kalian
sesuai dengan bimbingan Islam. ketahui dan Sunnah al-Khulafa ar-
Di antara upaya memberantas paham Rasyidin yang diberi petunjuk.”
terorisme adalah:
1. Memberikan penjelasan c. Nabi Muhammad n menyatakan
tentang metode yang benar dalam bahwa jalan yang selamat adalah metode
memahami Islam. beragama yang diterapkan oleh beliau
Metode pemahaman Islam yang n dan para sahabat beliau g.
terbaik dan terbenar adalah metode
pemahaman para sahabat Nabi n. Hal ‫َليِْه ا ْليَ ْو َم َوأَ ْص َح ِابي‬
َ‫ْل َما أََنا ع‬
ُ ‫َم ْن َكا َن ِمث‬
ini karena: “Barang siapa yang prinsipnya
a. Mereka adalah generasi yang berada pada prinsipku dan para sahabatku
telah direkomendasi oleh Nabi n dalam pada hari ini.”
sabda beliau, Orang yang tidak mau kembali
‫ين‬ ‫ذ‬ َّ
‫ال‬ ‫م‬ ُ
‫ث‬ ‫م‬ ‫ه‬ َ
‫ن‬ ‫و‬‫ل‬ُ‫ي‬ ‫ين‬ ‫ذ‬ َّ
‫ال‬
َ ِ َّ ْ ُ َ َ ِ َّ ِ ْ ِ َّ ُْ‫م‬ ُ
‫ث‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫ر‬ َ
‫ق‬ ‫اس‬ ‫الن‬ ‫ر‬ ‫ي‬‫خ‬َ kepada pemahaman mereka, mendapat
ُ
ancaman dari Allah l dalam firman-Nya,
‫يَلو َن ُه ْم‬
‫ﭮ ﭯﭰﭱﭲﭳﭴﭵﭶ‬
“Manusia terbaik adalah generasiku
(sahabat beliau), kemudian yang ‫ﭷﭸ ﭹﭺﭻﭼﭽﭾ‬
setelahnya (tabi’in), kemudian yang ‫ﭿﮀ ﮁ ﮂ ﮃ‬
setelahnya (tabi’ut tabi’in).” (HR. al-
Bukhari no. 2530 dan Muslim no. “Barang siapa menentang Rasul
4706) setelah jelas baginya kebenaran, dan
Kebaikan yang dimaksud dalam mengikuti selain jalan orang-orang
hadits ini mencakup kebaikan dalam mukmin, Kami biarkan ia leluasa
hal pemahaman agama, kelurusan bergelimang dalam kesesatan dan Kami
akidah, kemampuan memahami dalil- masukkan ia ke dalam Jahannam, dan
dalil al-Qur'an dan Sunnah, dakwah Jahannam itu seburuk-buruk tempat
dan perjuangan, serta akhlak dan budi kembali.” (an-Nisa: 115)
pekerti mereka. Al-Imam Ibnu Abi Jamrah al-
Maksud berita Nabi n tersebut Andalusi berkata, “Para ulama telah
adalah agar umat Islam meneladani ketiga menjelaskan tentang makna firman Allah
generasi itu dalam semua hal di atas. (di atas) bahwa sesungguhnya yang
dimaksud dengan ‘orang-orang mukmin’
b. Mereka adalah rujukan saat terjadi di sini adalah para sahabat Rasulullah
perselisihan di tengah-tengah umat. n dan generasi pertama dari umat ini.
Nabi Muhammad n bersabda, Sebab, merekalah yang menyambut
syariat ini dengan jiwa yang bersih.
‫اختَِلًفا َكثِي ًرا َف َعَليْ ُك ْم‬
ْ ‫ش ِمنْ ُك ْم َف َسيَ َرى‬ ْ ‫َم ْن يَ ِع‬ Mereka telah menanyakan segala
‫ين‬
َ ‫اش ِد‬ ِ ‫الر‬َّ ‫ُم ِم ْن ُسنَّتِي َو ُسنَِّة اْل ُخَل َفاِء‬
ْ ‫ِب َما َع َرْفت‬ yang tidak dipahami (darinya) dengan
sebaik-baik pertanyaan. Rasulullah n
56 Edisi Khusus 02/1440 H/2018
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

pun telah menjawabnya dengan jawaban pemerintah itu adil atau tidak.
terbaik. Beliau telah menerangkan dengan Prinsip Ahlus Sunnah wal Jamaah
keterangan yang sempurna. adalah tetap taat kepada pemerintah
Mereka pun mendengarkan (jawaban dalam hal yang baik dan bersabar atas
dan keterangan Rasulullah n tersebut), kekejaman dan kezalimannya.
memahaminya, mengamalkannya dengan
sebaik-baiknya, menghafalkannya, 4. Menjelaskan tuntunan Nabi n
dan menyampaikannya dengan penuh dalam menasihati penguasa ketika
kejujuran. penguasa itu salah, zalim, dan tidak
Mereka benar-benar mempunyai adil.
keutamaan yang agung atas kita. Sebab, Nabi n membimbing umatnya
melalui merekalah hubungan kita bisa untuk menyampaikan nasihat kepada
tersambungkan dengan Rasulullah n, pemerintah dengan cara yang tepat, tanpa
juga dengan Allah l.” (al-Mirqat fi ada unsur provokasi yang membuat rakyat
Nahjis Salaf Sabilun Najah hal. 36—37) semakin benci terhadap pemerintahnya.
d. Ucapan al-Imam Malik t, 5. Memahami klasifikasi orang
‫ال َّمِة إِ َّال َما أَ ْصَل َح أَ َّو َل َها‬
ُْ ِ‫آخ َر َه ِذه‬
ِ ‫َل ُي ْصِل ُح‬
kafir, serta hukum terhadap setiap
jenisnya.
“Tidak ada cara untuk membenahi Tidak bisa pukul rata (Jawa: gebyah
generasi akhir umat ini kecuali cara yang uyah) bahwa semua jenis orang kafir
telah membenahi generasi awalnya.” boleh atau harus dibunuh.
Generasi inilah yang kemudian
disebut generasi salaf. Orang-orang yang 6. Memahami betapa besarnya
berupaya mengikuti jejak mereka dalam nilai jiwa seorang muslim di sisi
memahami agama ini disebut salafi. Allah l.
Dengan demikian, seseorang tidak
2. Menjelaskan pemahaman bermudah-mudah melakukan perbuatan
yang benar tentang jihad. yang menjadi sebab melayangnya nyawa
Jihad yang benar dan sesuai syariat seorang muslim.
bukanlah sebagaimana yang dipahami Rasulullah n bersabda,
secara ekstrem oleh kelompok Khawarij. ‫َلى اهلل من َقتل رجل‬ َ ُّ ‫ال‬ ُ ‫َل َز َو‬
Di sisi lain, syariat jihad tidak boleh pula ٍ ُ َ ِ ْ ْ ِ ِ َ‫الدْنيَا أ ْه َو ُن ع‬
disepelekan, sebagaimana yang diserukan ‫ُم ْسِلم‬
oleh kelompok liberal. ٍ
Jihad yang benar adalah yang “Sungguh, hilangnya dunia lebih
mengacu kepada jihad yang dilakukan oleh ringan bagi Allah daripada dibunuhnya
Rasulullah n dan para sahabatnya serta seorang muslim.” (HR. at-Tirmidzi
bimbingan para ulama yang mengikuti no. 1395, dinyatakan sahih oleh asy-
jejak mereka. Secara lebih rinci, silakan Syaikh al-Albani)
ditelaah artikel “Meluruskan Kesalahan 7. Memahami kapan seseorang
Jihad Versi Kaum Teroris” pada hlm 7. dinilai dan dihukumi tetap sebagai
3. Menjelaskan kewajiban orang kafir. muslim dan kapan dihukumi sebagai
rakyat terhadap pemerintah, baik
Edisi Khusus 02/1440 H/2018 57
Lihat pembahasannya lebih lengkap ‫ﯪﯫﯬﯭﯮﯯﯰﯱ‬
pada hlm. 60—64. “Wahai orang-orang yang beriman,
peliharalah dirimu dan keluargamu
8. Memahami betapa jeleknya dari api neraka yang bahan bakarnya
Khawarij sebagaimana tertera dalam adalah manusia dan batu; penjaganya
hadits-hadits Nabi n. malaikat-malaikat yang kasar, yang keras,
yang tidak mendurhakai Allah terhadap
9. Memahami dengan benar apa yang diperintahkan-Nya kepada
kaidah-kaidah amar ma’ruf nahi mereka dan selalu mengerjakan apa
mungkar. yang diperintahkan.” (at-Tahrim: 6)
Jangan sampai seseorang mengingkari Pihak ini menjadi korban aksi teroris.
kemungkaran namun justru menimbulkan Aksi para teroris telah mencoreng Islam
kemungkaran yang lebih parah. di mata masyarakat yang luas, sehingga
pihak ini menuai getah dari aksi para
10. Memahami bahwa bom teroris tersebut.
bunuh diri hukumnya haram dan Pihak ini akhirnya dicurigai oleh
merupakan dosa besar. masyarakat sebagai bagian dari jaringan
teroris hanya karena beberapa kemiripan
Imbauan dan Nasihat penampilan luar. Padahal akidah dan
Kami mengingatkan semua pihak, keyakinan mereka sangat jauh dan
bahwa munculnya aksi teroris Khawarij bertentangan. Akibatnya, celaan, cercaan,
ini merupakan ujian bagi banyak pihak. sikap dingin, diskriminasi bahkan
Di antaranya: terkadang intimidasi (ancaman) dari
1. Orang-orang yang masyarakat kepada mereka pun tak
berkeinginan untuk menjadi baik dan terelakkan.
mulai menapaki jejak Rasulullah n. Kami nasihatkan kepada pihak ini
Mereka menyadari pentingnya untuk bersabar dan mengharap pahala
berpegang teguh dengan ajaran-ajaran dari Allah l atas segala kesulitan yang
beliau n yang mulia nan indah. Mereka mereka dapatkan. Janganlah melemah,
menyadari betapa bahayanya arus tetaplah istiqamah. Jadikan ridha Allah l
globalisasi yang tak terkendali terhadap sebagai tujuan. Ingatlah pesan Nabi n,
ajaran Islam yang benar. ْ ‫ُق ْل آ َمنْ ُت ِباهللِ َف‬
‫استَ ِق ْم‬
Mereka berusaha mengamalkan
ajaran Islam pada diri dan keluarga “Katakan, ‘Aku beriman kepada
mereka untuk melindungi diri mereka Allah’ lalu istiqamahlah.” (Sahih, HR.
sehingga tidak terkontaminasi oleh Muslim dari sahabat Sufyan bin Abdillah
berbagai kerusakan moral bahkan aqidah, ats-Tsaqafi z)
sekaligus melindungi diri dan keluarga
2. Kaum muslimin pada
mereka dari api neraka di hari akhirat.
umumnya.
Mereka berusaha mengamalkan
firman Allah l, Tak sedikit dari mereka berburuk
sangka kepada pihak pertama karena
‫ ﯛ ﯜ ﯝ ﯞ ﯟ ﯠ ﯡ ﯢ‬adanya aksi-aksi teror tersebut. Mereka
‫ ﯣ ﯤ ﯥ ﯦ ﯧ ﯨ ﯩ‬memukul rata tanpa membedakan.

58 Edisi Khusus 02/1440 H/2018


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Lebih parah dari itu, aksi teror menilai sesuatu kecuali berdasarkan
tersebut memunculkan fobia terhadap ilmu, baik ilmu agama yang benar
Islam pada sebagian mereka, kecurigaan yang menjadi barometer dalam menilai
kepada setiap orang yang mulai aktif segala sesuatu, maupun ilmu (baca:
dalam kegiatan-kegiatan keislaman. pengetahuan) terhadap hakikat segala
Bahkan, bisa jadi ada yang curiga yang terjadi. Terapkanlah barometer
terhadap Islam itu sendiri. tersebut pada hakikat realita yang terjadi.
Ya Allah, hanya kepada Engkaulah Jangan terbawa emosi karena larut dalam
kami mengadu. Betapa bahayanya perasaan yang dalam.
kalau sampai agama Islam sendiri yang Kami nasihatkan pula kepada anak-
dicurigai, sementara Islam berlepas diri anak muda yang bersemangat menjunjung
dari kejahatan ini. Tak pelak, tentu hal nilai-nilai Islam, agar mereka tidak salah
ini akan menumbuhkan rasa takut dan memilih jalan mereka. Ada 73 jalan
khawatir untuk mendalami ajaran Islam. yang berlabel Islam di hadapan Anda.
Orang semakin gamang untuk lebih Setiap jalan akan mempersunting Anda
mendekat kepada Allah l dengan untuk menjadi anggota keluarganya. Jika
berbagai amalan ibadah. tidak berhati-hati, Anda akan menjadi
Nasihat kami kepada pihak kedua penghuni neraka.
ini, janganlah salah menyikapi masalah Karena itu, ikutilah petunjuk Nabi n
ini. Jangan sampai dia terhalangi untuk dalam menentukan jalan di tengah-tengah
lebih mendalami Islam dan lebih mendekat perselisihan yang banyak. Ikuti Sunnah
kepada Allah l. Nabi dan para al-Khulafa ar-Rasyidin.
Pelajarilah Islam dengan benar, Jauhilah bid’ah. Ingatlah hadits Nabi n
ikutilah jejak para sahabat dan salafush di awal pembahasan ini.
shalih yang meniti jalan mereka. Jauhilah
pemahaman ekstrem Khawarij. Jauhilah Penutup
pula paham liberalisme-inklusivisme Inilah yang bisa kami—komunitas
yang bermuara pada kebebasan yang Salafi—sumbangkan kepada Islam dan
luas dalam memahami ajaran agama. muslimin, serta bangsa dan negara ini
Dengan cara ini, insya Allah mereka secara umum, terkait dengan terorisme
akan dapat menilai mana yang benar dan penanggulangannya.
dan mana yang salah. Jalan pun menjadi Semoga sumbangsih kecil komunitas
terang sehingga dia tidak akan salah Salafi ini bisa menjadi pencerahan bagi
dalam menentukan sikap dan tidak segenap pihak sehingga tidak keliru
terbawa oleh arus. menyikapi kaum teroris Khawarij; tidak
3. Anak-anak muda yang keliru pula menyikapi orang-orang yang
antusias terhadap agama. dianggap sebagai teroris hanya karena
Aksi teroris, penangkapan para penampilan fisik yang mirip.
teroris, dan berbagai berita yang bergulir Semoga Allah l menerima amal
dan tak terkendali, juga merupakan kami. Ampunan-Nya senantiasa kami
ujian buat mereka. Berbagai sikap tentu mohon, sampai kami berjumpa dengan-
muncul darinya, antara pro dan kontra. Nya pada hari yang harta dan anak tidak
Kami nasihatkan kepada mereka lagi bermanfaat, kecuali yang datang
agar bisa bersikap adil dalam menilai. kepada-Nya dengan kalbu yang bersih.
Jangan berlebihan dalam bersikap. Jangan Amin...
Edisi Khusus 02/1440 H/2018 59
FENOMENA TAKFIR

M embahas tema radikalisme dan


terorisme tak bisa lepas dari
pembahasan tentang takfir, yaitu
sikap mudah menjatuhkan vonis sebagai
kafir terhadap saudaranya sesama muslim.
penengah untuk menjalankan hukum
Allah (al-Qur’an), kami akan memerangi
kalian demi mengharap wajah Allah dan
keridhaan-Nya!”
Pernyataan ini muncul akibat mereka
Bermula dari takfir inilah kemudian salah dalam memahami ayat,
muncul pemikiran bahwa kaum muslimin ‫ﮤﮥﮦﮧﮨﮩﮪﮫﮬ‬
yang ada sekarang boleh dibunuh.
Sikap mudah mengkafirkan sesama “Barang siapa tidak berhukum
muslim tiba-tiba banyak bermunculan. dengan hukum yang Allah turunkan,
Yang paling menonjol adalah pengkafiran mereka itu adalah orang-orang yang
terhadap pemerintah muslim yang telah kafir.” (al-Maidah: 44)
dianggap tidak menerapkan hukum Khawarij menafsirkan ayat ini bahwa
Islam. Tak sedikit yang menjadikan orang yang berhukum dengan selain
sikap ini sebagai tanda militan atau hukum Allah telah kafir dengan kufur
tidaknya seorang muslim. Siapa yang akbar, yakni kekafiran yang menyebabkan
tidak mengkafirkan pemerintah muslim pelakunya keluar dari Islam.
yang tidak berhukum dengan hukum Sementara itu, ‘Ali bin Abi Thalib dan
Islam, maka masih diragukan militansinya. Mu’awiyah bin Abi Sufyan g, masing-
Menengok sejarahnya, ternyata sikap masing telah mengangkat penengah untuk
bermudah-mudah dalam mengkafirkan menyelesaikan persoalan yang terjadi
seorang muslim ini (takfir) telah lama ada. antara kedua belah pihak. Tindakan ini
Pertama kali dicetuskan oleh kelompok dinilai oleh kelompok Khawarij sebagai
sempalan Khawarij. tindakan berhukum dengan selain hukum
Korban pertama orang yang Allah sehingga mereka memvonis kedua
dikafirkan oleh kelompok ini adalah belah pihak telah kafir.
Amirul Mukminin Khalifah ‘Utsman Kemudian Khawarij menyatakan
bin ‘Affan z dan orang-orang yang keluar dari barisan Khalifah ‘Ali bin Abi
bersama beliau. Thalib sebagai waliyul amr ketika itu.
Korban kedua adalah Amirul Mereka memisahkan diri dari barisan
Mukminin Khalifah ‘Ali bin Abi Thalib para sahabat Rasulullah g , karena
z seteah Perang Jamal. Kelompok mereka nilai para sahabat telah kafir.
Khawarij ini berkata, “Demi Allah, wahai Akibat selanjutnya adalah mereka
‘Ali, jika engkau masih mengangkat melakukan teror terhadap kaum muslimin
60 Edisi Khusus 02/1440 H/2018
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

(yang telah mereka nyatakan sebagai 1. Dangkalnya ilmu dan kurangnya


kafir tersebut). Salah satu korbannya pemahaman tentang agama.
adalah ‘Abdullah bin Khabbab, seorang 2. Memahami agama tidak dengan
gubernur dalam pemerintahan Khalifah pemahaman yang benar. Yaitu berdasarkan
‘Ali bin Abi Thalib. Tatkala ‘Abdullah al-Qur’an dan as-Sunnah sebagaimana
bin Khabbab melewati wilayah Khawarij, yang dipahami dan diamalkan oleh
mereka membantai beliau. Isterinya generasi Salafush Shalih.
yang sedang hamil diseret dan dibelah 3. Jeleknya pemahaman yang
perutnya hingga dikeluarkan bayi yang dibangun di atas jeleknya niat.
ada di dalam rahimnya. 4. Semangat yang terlalu ekstrem
Subhanallah…. Kejam dan keji dan tidak pada tempatnya.
sekali perbuatan mereka. Puncaknya
mereka membunuh ‘Ali bin Abi Thalib Ahlus Sunnah wal Jamaah Berhati-
z. Ini juga yang menjadi sifat dasar Hati dalam Masalah Takfir
kelompok Khawarij ini, sebagaimana Ahlus Sunnah wal Jamaah atau
sabda Rasulullah n tentang Khawarij, Salafiyun adalah orang-orang yang
َْ ‫ال َم َويَ َد ُع ْو َن أَ ْه َل‬
‫ال ْوَثا ِن‬ َ ‫يَ ْقُتُل ْو َن أَ ْه َل ْال ْس‬ sangat berhati-hati dalam masalah takfir.
ِ
“Mereka membunuh pemeluk Islam Merekalah yang sejak dahulu hingga kini
dan membiarkan (tidak membunuh) memerangi pemikiran tersebut. Kitab-
penyembah berhala (orang-orang kafir).” kitab dan fatwa-fatwa para ulama salafi
(HR. al-Bukhari no. 3344; Muslim cukup sebagai bukti dan saksi. Karena
no. 1064; Abu Dawud no. 4764) itu, sangat ironis apa yang diopinikan
Demikianlah pemikiran takfir oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab
yang berujung pada aksi tindakan bahwa motor dari musibah takfir ini
teror dan pemberontakan terhadap adalah kelompok Salafi.
pemerintah muslimin yang sah. Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul
Segala aksi teror dan kekerasan Wahhab t berkata, “Ringkas kata,
berupa penculikan, pembunuhan, wajib bagi yang ingin mengintrospeksi diri
pengeboman, pemberontakan, dll., agar tidak berbicara dalam masalah ini
baik yang dilakukan oleh perorangan (takfir, pen) kecuali dengan ilmu dan bukti
atau kelompok yang bermotif agama— dari Allah l. Hendaknya berhati-hati
sebagaimana yang kini juga marak— dari perbuatan mengeluarkan seseorang
kebanyakan akar utamanya adalah dari Islam (takfir) semata-mata dengan
pemikiran takfir ini. pemahaman dan anggapan baik akalnya.
Pemikiran dan gerakan takfir ini Sebab, mengeluarkan seseorang dari
akan terus ada. Ia diwariskan turun- Islam atau memasukkan seseorang ke
temurun dari generasi ke generasi. Ia dalamnya termasuk urusan besar dalam
selalu diiringi dengan aksi dan tindakan agama ini.” (ad-Durar as-Saniyyah,
teror terhadap kaum muslimin sendiri. 8/217)

Sebab Munculnya Takfir Berhukum dengan Selain Hukum


Allah, Kafirkah?
Beberapa sebab utama munculnya
sikap gegabah mengkafirkan (takfir) olehAyat
para
yang sering dijadikan dalil
radikalis dan teroris dalam
adalah: mengkafirkan kaum muslimin, terutama
Edisi Khusus 02/1440 H/2018 61
pemerintah, adalah firman Allah l, dua kelompok Yahudi…. Demi Allah,
‫ﮤﮥﮦﮧﮨﮩﮪﮫﮬ‬
tentang dua kelompok itulah ayat-ayat
tersebut turun. Kedua kelompok itulah
“Barang siapa tidak berhukum yang dimaksud oleh Allah.”
berdasarkan apa yang Allah turunkan, Dengan demikian, ayat di atas dan
maka mereka itu adalah orang-orang yang semakna dengannya tidak boleh
yang kafir.” (al-Maidah: 44) diterapkan kepada penguasa-penguasa
Ayat inilah—dan yang semakna muslimin dan para hakimnya yang
dengannya—yang selalu didengung- masih berhukum dengan selain hukum
dengungkan oleh para teroris tersebut,yang Allah turunkan, yaitu perundang-
mulai generasi awal kemunculan mereka undangan buatan manusia di bumi ini.
hingga sekarang. Mereka tidak boleh dikafirkan atau
Makna ayat ini tidak seperti yangdikeluarkan dari Islam dengan sebab itu.
dipahami oleh para teroris tersebut. Sebab, mereka masih beriman kepada
Yang dimaksud kafir dalam ayat ini Allah dan Rasul-Nya walaupun pada
hakekatnya telah berbuat kejahatan, yaitu
adalah kufur kecil, yaitu amal kekafiran
yang tidak mengeluarkan pelakunya berhukum dengan selain hukum Allah.
dari islam. Yang menafsirkan demikian Mereka tidak boleh dikafirkan karena
adalah imam para ahli tafsir, yaitu dua hal:
sahabat Abdullah bin ‘Abbas c yang 1. Kedua kelompok Yahudi tersebut
telah didoakan oleh Nabi agar Allah l adalah orang-orang yang asalnya
memberinya pemahaman dan pengajaran memang kafir, di luar bingkai keislaman.
tafsir al-Qur’an. Berbeda halnya dengan kaum
Tentang ayat di atas, Ibnu ‘Abbasmukminin atau penguasa muslimin
c mengatakan, “Sesungguhnya yang hukum asalnya adalah beriman
perbuatan itu (berhukum pada selain kepada Allah dan Rasul-Nya
serta masih berada dalam bingkai
hukum Allah) bukanlah kekafiran seperti
yang mereka pahami. Itu bukanlah keislaman walaupun perbuatan mereka
kekafiran yang mengeluarkan pelakunya (berhukum dengan selain hukum Allah)
dari agama. Akan tetapi, itu adalah adalah dosa besar yang menyerupai kaum
kekafiran (kecil) yang tingkatannya dikafir. Atas dasar itu Ibnu ‘Abbas c
bawah kekafiran (akbar).” (Riwayat menafsirkan dengan penjelasan di atas.
al-Hakim 2/313, sanadnya dihukumi 2. Sikap kedua kelompok Yahudi
terhadap Rasulullah c adalah bentuk
sahih oleh al-Hakim dan disepakati oleh
adz-Dzahabi) pengingkaran dan penolakan serta
Perlu diketahui pula bahwa Allah keengganan untuk menerima hukum-
menurunkan ayat di atas kepada Rasul- hukum beliau.
Nya berkenaan dengan dua kelompok Berbeda halnya dengan sikap kaum
Yahudi yang berselisih. Mereka berusaha
mukminin dan penguasa-penguasa
mempermainkan dan menolak hukum muslimin pada umumnya.
Rasulullah n dan keputusan-keputusan
beliau terhadap hal yang mereka Mencermati Fenomena Takfir
perselisihkan. Fenomena takfir ternyata masih
Maka dari itu, dengan tegas berlanjut hingga kini. Ia tak hanya
Ibnu ‘Abbas c mengatakan, “Allah menimpa para “aktivis”, bahkan orang-
menurunkan ayat-ayat tersebut untuk
62 Edisi Khusus 02/1440 H/2018
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

orang awam sekalipun tak luput darinya. mutlak (umum), seperti, “Barang siapa
Sampai-sampai tertanam paradigma yang mengatakan atau melakukan perbuatan
salah, bahwa siapa saja yang tidak berani demikian dan demikian, ia kafir (tanpa
mengkafirkan pemerintah-pemerintah memaksudkan orang tertentu).”
kaum muslimin yang ada atau tokoh Namun, ketika masuk pada
fulan dan fulan, berarti masih diragukan takfir mu’ayyan (menghukumi kafirnya
militansinya. pribadi tertentu), para ulama sangat
Bahkan, jamaah takfir dari berbagai berhati-hati. Sebab, tidak semua orang
jenisnya menjadikan takfir ini sebagai yang mengatakan atau melakukan
media untuk memberontak terhadap perbuatan kekafiran berhak divonis kafir.
pemerintah kaum muslimin dan landasan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah t
bolehnya mengadakan pengeboman- berkata, “Sebuah ucapan terkadang
pengeboman di negeri-negeri kaum termasuk bentuk kekafiran, maka pelakunya
muslimin. Wallahul musta’an. boleh dikafirkan secara umum dengan
Betapa ngerinya musibah ini, dikatakan, ‘Barang siapa mengatakan
padahal Rasulullah n jauh-jauh hari demikian, ia kafir (tanpa menujukannya
telah memperingatkan dengan sabdanya,  kepada orang tertentu, –pen.).’ Namun,
“Jika seorang lelaki berkata orang yang mengatakannya tidak langsung
kepada kawannya, ‘Wahai orang divonis kafir, sampai benar-benar tegak
kafir, sungguh perkataan itu mengenai (disampaikan) kepadanya hujah.” (Fitnatut
salah satu dari keduanya. Apabila Takfir, hlm. 49)
yang disebut kafir itu memang kafir, Beliau juga berkata,
jatuhlah hukum kafir itu kepadanya. Jika “Tidaklah setiap yang mengatakan
tidak, hukum kafir itu kembali kepada kekafiran harus divonis kafir, sampai
yang mengatakannya.” (HR. Ahmad benar-benar terpenuhi syarat-syarat
dari Abdullah bin ‘Umar c, dinyatakan pengkafiran dan tidak ada lagi sesuatu
sahih oleh asy-Syaikh Ahmad Syakir yang menghalangi vonis tersebut. Misalnya,
dalam tahqiqnya terhadap Musnad al- seseorang menyatakan, ‘Sesungguhnya
Imam Ahmad no. 2035, 5077, 5259, khamar atau riba itu halal,’ karena ia baru
dan 5824) masuk Islam (belum tahu ilmunya, –pen.),
atau hidup di daerah terpencil (tidak
Perbedaan Takfir Mutlak dan Takfir tersentuh dakwah, –pen.). Demikian
Mu’ayyan pula mengingkari suatu perkataan dalam
Di antara hal lain yang perlu dijadikankeadaan ia tidak tahu bahwa itu dari
refleksi adalah tidak dipahaminya al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah n…
perbedaan antara takfir secara mutlak (Orang yang demikian) tidak
(umum) dengan takfir mu’ayyan (untuk dikafirkan sampai benar-benar
orang tertentu). Akibatnya, setiap orang disampaikan kepadanya hujah tentang
yang mengatakan atau melakukan risalah yang dibawa oleh Rasulullah n.
perbuatan kekafiran, langsung divonis Allah l berfirman,
sebagai orang kafir dan dinyatakan telah ‫ﮁ ﮂ ﮃ ﮄ ﮅ ﮆ ﮇ ﮈﮉ‬
keluar dari Islam.
Para ulama membedakan antara untuk‘Agar tidak ada alasan bagi manusia
membantah Allah sesudah diutusnya
takfir secara mutlak dan takfir mu’ayyan. rasul-rasul itu.’ (an-Nisa: 165)
Mereka sering menyatakan takfir secara Allah telah mengampuni segala
Edisi Khusus 02/1440 H/2018 63
kekeliruan dan kealpaan umat ini.” kafir terhadapnya sampai dia diberi
(Majmu’ Fatawa, 35/165—166) penjelasan. Sebab, bisa jadi dia memiliki
Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al- kerancuan berpikir atau jahil (bodoh).
Fauzan hafizhahullah pernah ditanya, Maka dari itu, jangan terburu-buru
“Apa perbedaan antara menyifati (sebuah memvonisnya kafir sampai ditegakkan
perbuatan/ucapan) sebagai kafir (takfir hujah kepadanya.
mutlak, pen) dengan menghukumi kafir Apabila telah ditegakkan hujah
terhadap orang tertentu dan meyakini kepadanya 1 namun dia masih terus
kafirnya orang tertentu?” melakukan perbuatan/ucapan tersebut,
Beliau menjawab, dia divonis sebagai kafir karena tidak
“Menghukumi sebuah amalan, ada alasan lagi baginya.” (Syarh Risalah
seperti berdoa kepada selain Allah, ad-Dalail fi Hukmi2 Muwalati Ahli al-
menyembelih untuk ditujukan kepada Isyrak, hlm. 213)
selain Allah, beristighatsah kepada selain Demikianlah fenomena takfir dan
Allah, dan mengolok-olok agama, tanpa bahayanya, berikut penjelasan tentang
diragukan lagi ini semua adalah kekafiran metode Ahlus Sunnah wal Jamaah dalam
berdasarkan ijma’. masalah ini. Semoga Allah l senantiasa
Adapun hukum orang yang melakuan menganugerahkan hidayah dan taufik-
perbuatan-perbuatan tersebut, perlu Nya kepada kita, serta melindungi kita
ditinjau. Apabila dia seorang yang jahil semua dari berbagai keburukan, baik
(bodoh), salah memahami, atau bertaklid yang tampak maupun tidak.
(ikut-ikutan saja), perlu dihindari vonis Amin, ya Mujibas sailin.
1
Sudah dijelaskan bahwa perbuatan atau ucapannya adalah kekafiran dan bisa mengeluarkan pelakunya dari
Islam berdasarkan dalil dan argumentasi syariat. (pen)
2
https://www.sahab.net/forums/index.php?app=forums&module=forums&controller=topic&id=143559

Iran dan Terorisme Global


Sambungan dari hlm. 40
langkah yang tepat. Pada 7 Maret meningkatkan kewaspadaan terhadap
1984, MUI mengeluarkan fatwa tentang kemungkinan masuknya faham 13
yang
Syiah. Bahkan, MUI menjelaskan 5 poin didasarkan atas ajaran Syiah.”
perbedaan pokok antara keyakinan Syiah Ternyata, sudah sejak lama MUI
dan keyakinan Ahlus Sunnah wal Jamaah. mengingatkan kaum muslimin Indonesia
Pada akhir fatwanya, MUI menyimpulkan, tentang bahaya Syiah, terutama dalam
“Setelah menyebutkan perbedaan- keyakinan mereka terkait doktrin imamah
perbedaan pokok antara Syiah dan Ahlus (khilafah/kekuasaan). Lihat penjelasan
Sunnah wal Jamaah seperti tersebut di sebelumnya tentang wilayatul faqih.
atas, terutama mengenai perbedaan Semoga Allah melindungi segenap
tentang imamah (pemerintahan). muslimin di seluruh dunia, terkhusus
Majelis Ulama Indonesia menghimbau di negeri Indonesia, dari makar dan
kepada umat Islam Indonesia yang radikalisme Syiah.
berfaham Ahlus Sunnah wal Jamaah agar
13
Tim Penulis MUI Pusat, Buku Panduan MUI—Mengenal & Mewaspadai Penyimpangan Syiah di Indonesia,
Formas, 2013.
64
64 Edisi Khusus 02/1440 H/2018
Edisi Khusus 02/1440 H/2018
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Wahabi dan Tuduhan Terorisme

S alah satu misi utama ditegakkannya


Kerajaan Arab Saudi adalah
menegakkan dan membela dakwah
tauhid dan sunnah Nabi Muhammad n.
Negara Arab Saudi bermula dari dakwah
tuduhan yang dilontarkan adalah bahwa
semua teroris di RI adalah Wahabi. Sangat
memprihatinkan, pernyataan yang sarat
dengan ujaran kebencian (hate speech)
ini terlontar dari beberapa tokoh agama
Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul di negeri ini. Semoga Allah senantiasa
Wahhab t . Dakwah yang beliau melindungi dan memberikan petunjuk
tegakkan tidak lain adalah melanjutkan kepada para tokoh agama dan para
dakwah para nabi dan rasul, dakwah para pemimpin negeri ini.
ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah, yaitu Salah total, mengaitkan terorisme-
menerangi umat dengan cahaya tauhid radikalisme dengan Wahabi atau negara
dan sunnah serta mengajak umat untuk Arab Saudi. Sebaliknya, Arab Saudi
mengikuti jejak salaf yang saleh (para justru negara yang terdepan memerangi
sahabat Nabi, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in). terorisme dan radikalisme serta kelompok-
Jadi, dakwah beliau bukan mazhab kelompok radikal/teroris.
atau agama baru sebagaimana diisukan Di antara bukti keseriusan Arab
oleh beberapa pihak. Dakwah beliau Saudi memerangi terorisme adalah
bukan pula ajaran yang membawa 1. Menangkap dan memenjarakan
radikalisme atau terorisme. Semoga tokoh-tokoh terorisme dan radikalisme
Allah memberikan kemenangan dan pada pertengahan dekade 1990-an.
kejayaan kepada kaum muslimin. 2. Memulai kampanye antiterorisme
sejak 1992.
Tuduhan Negatif Terhadap “Wahabi” 3. Menggagalkan lebih dari 200
dan Arab Saudi operasi teror.1
Pihak-pihak tak bertanggung jawab 4. Eksekusi mati 47 teroris pada
terus menebarkan isu dan tuduhan negatif, 2016.
bahkan mengaitkan Wahabi dengan 5. Membentuk aliansi militer untuk
terorisme dan paham radikal. Di antara memerangi terorisme.
6. Melarang peredaran buku-buku
1
Juhud wa Tajrubah al-Mamlakah al Arabiyah as-Suudiyah fi Majali Mukafaatil Irhab.

Edisi Khusus 02/1440 H/2018 65


Ikhwanul Muslimin. bahwa Saudi dan masyarakat dunia merasa
7. Memutus jalur pendanaan aneh dengan keluarnya undang-undang di
terorisme internasional. AS yang memberangus prinsip terpenting
Di sisi lain, Arab Saudi juga gencar dalam hukum internasional, yaitu prinsip
memerangi liberalisme yang tak kalah kedaulatan dan kepemimpinan masing-
berbahaya dibandingkan radikalisme masing negara.
dan terorisme. Dalam pidato itu pula, Muhammad
Pada 5 Jumadal Ula 1435 H bin Nayef mengatakan bahwa memerangi
(6 Maret 2014) Kementerian Dalam terorisme merupakan tanggung jawab
Negeri Arab Saudi mengeluarkan bersama negara-negara di seluruh dunia.
penjelasan resmi menetapkan bahwa
al-Qaeda, Jabhatun Nushrah, ISIS, Renungan Bagi Kaum Muslimin
Ikhwanul Muslimin, 2gerakan Ansharullah, Indonesia
kelompok Hizbullah, dan kelompok Syiah Kaum muslimin Indonesia harus
Houthi di Yaman adalah kelompok/ banyak mengevaluasi dan introspeksi
organisasi teroris. mengapa Arab Saudi sering didiskreditkan
Putra Mahkota Kerajaan Saudi di negeri ini. Mengapa pula dakwah yang
Arabia, Muhammad bin Nayef, dalam dilabeli secara sepihak sebagai ajaran
pidatonya di hadapan Sidang Tahunan “Wahabi”—yang sebenarnya adalah
Majelis Umum PBB ke-71 pada 22 dakwah tauhid dan Sunnah—banyak
September 2016 M, menegaskan, dibenci dan dipadang negatif di negeri ini.
“Arab Saudi memegang peran penting Kaum muslimin negeri ini semestinya
dalam memerangi terorisme. Arab mendukung dan berjalan seiring
Saudi merupakan negara paling awal dengan Arab Saudi yang memiliki misi
yang menyatakan perang terhadap dan tugas yang sangat mulia, yaitu
terorisme, dan ini sudah dinyatakan membela dan menegakkan agama Allah,
sejak lama. Sejak1992 Arab Saudi menegakkan tauhid dan sunnah. Misi ini
harus berhadapan dengan lebih dari akan menciptakan rahmatan lil ‘alamin,
100 kali aksi teror, 18 aksi di antaranya keamanan, dan kedamaian bagi umat.
dilancarkan oleh unsur yang terkait secara Allah l berfirman,
struktural dengan negara regional.”
Muhammad bin Nayef juga ‫ﭬﭭﭮ ﭯﭰ ﭱ ﭲ‬
menjelaskan bahwa Arab Saudi melakukan
itu sebagai pelaksanaan dari kesepakatan ‫ﭳﭴﭵ ﭶﭷ ﭸ‬
antara negara-negara Arab dalam ‫ﭹﭺﭻﭼﭽﭾ ﭿﮀ‬
menangkal terorisme jauh sebelum
peristiwa 11 September. Arab Saudi ‫ﮁﮂﮃﮄﮅﮆﮇﮈﮉ‬
terus menyatakan perang terhadap ‫ﮊﮋﮌﮍﮎﮏﮐﮑﮒﮓ‬
organisasi-organisasi teroris, dan tidak
tidak toleransi sama sekali dalam hal ini. “Allah telah berjanji kepada orang-
Dalam kesempatan itu pula, orang yang beriman di antara kalian
Muhammad bin Nayef menyampaikan dan mengerjakan amal-amal saleh
2
Hizbullah adalah kelompok radikal Syiah Rafidhah binaan Iran yang kerap melakukan dan mendalangi aksi-
aksi teror di banyak negara. Kelompok ini bermarkas di Lebanon dan dipimpin oleh Hasan Nasrullah. Sangat
disayangkan, di Indonesia masih didapati beberapa tokoh agama yang mengagumi atau berpandangan positif
terhadap kelompok radikal tersebut.

66 Edisi Khusus 02/1440 H/2018


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

bahwa Dia sungguh-sungguh akan Kenyataan membuktikan, kelompok-


menjadikan mereka berkuasa di muka kelompok radikal/teroris sangat memusuhi
bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan negara “Wahabi” Arab Saudi, terutama
orang-orang sebelum mereka berkuasa, para ulamanya. Di antara buktinya, pada
dan sungguh Dia akan meneguhkan Jum’at (18/12/2015) ISIS merilis
bagi mereka agama yang telah diridhai- video yang menyatakan perang terhadap
Nya untuk mereka, dan Dia benar- Arab Saudi.
benar akan menukar (keadaan) Demikian juga kelompok Syiah
mereka, sesudah mereka dalam Hizbullah Lebanon, pimpinan Hasan
ketakutan menjadi aman sentosa. Nasrullah. Pada Selasa (4/10/2016)
Mereka tetap beribadah kepada-Ku kelompok radikal ini menyatakan bahwa
tanpa mempersekutukan sesuatu apapun Arab Saudi dengan paham Wahabi-nya
dengan-Ku. Barangsiapa (tetap) kafir jauh lebih jahat dibandingkan dengan
sesudah (janji) itu, mereka itulah orang- Israel. Arab Saudi merupakan ancaman
orang yang fasik.” (an-Nur: 55) bagi keberlangsungan wilayah Timur
Tengah.
Arab Saudi, Negara Paling Dibenci Demikianlah pemutarbalikan fakta
Teroris kelompok radikal binaan negara Syiah
Secara umum ada lima pihak yang Iran ini. Faktanya, justru kelompok
sangat berkepentingan memusuhi Arab Hizbullah yang mendalangi berbagai
Saudi sebagai negara terbesar di dunia teror di Timur Tengah.
yang berupaya secara serius menerapkan Kelompok radikal lain yang sangat
tauhid dan sunnah: memusuhi Arab Saudi adalah Hizbut
1. Ahlul kitab (Yahudi dan Nasrani) Tahrir. Di Indonesia lebih dikenal dengan
2. Kaum radikal teroris internasional sebutan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
dengan berbagai kelompoknya, ISIS, Sejak lama, kelompok Hizbut Tahrir
al-Qaeda, Hizbut Tahrir (HTI) menuduh negara Arab Saudi sebagai
3. Kaum liberal internasional, antek-antek Amerika dan Inggris. Bahkan,
termasuk yang ada di Indonesia, dengan dengan tegas HTI menyatakan bahwa
berbagai tulisan yang sering memojokkan Kerajaan Arab Saudi bukan negara Islam.
Arab Saudi Demikianlah, semua kelompok
4. Kaum sufi internasional yang radikal/teroris satu kata membenci
selalu melempar tuduhan Arab Saudi dan dakwah Syaikhul Islam
5. Syiah Rafidhah internasional yang Muhammad bin ‘Abdul Wahhab t.
dimotori oleh Iran yang selalu berupaya Ini menunjukkan bahwa akidah,
mengganggu stabilitas keamanan Arab prinsip, dan misi dakwah asy-Syaikh
Saudi dan negara-negara kawasan Teluk. Muhammad bin Abdul Wahhab
Tiga pihak yang disebut terakhir bertentangan dengan akidah, prinsip,
sering berkolaborasi memojokkan Arab dan misi kelompok-kelompok radikal
Saudi dengan berbagai cara, termasuk dan teroris.
terus menggencarkan julukan Wahabi bagi Jika demikian, bagaimana bisa
negara penegak tauhid dan sunnah ini. dikatakan bahwa dakwah Syaikhul Islam
Dalam kesempatan ini, kami lebih Muhammad bin Abdul Wahhab adalah
menyoroti permusuhan kaum radikal sumber radikalisme dan terorisme?!
teroris terhadap Arab Saudi.
Edisi Khusus 02/1440 H/2018 67
Perbedaan Prinsip “Wahabi” dan radikal-teroris mengajak untuk berfanatik
Kelompok Radikal terhadap para pimpinan mereka, seperti
Berikut ini secara ringkas perbedaan Hasan al-Banna, Sayyid Quthub, Usamah
antara “Wahabi” dengan kelompok- bin Laden, Ayman al-Zhawahiri, Abu
kelompok teroris/radikal, semacam al- Bakr al-Baghdadi, dll.
Qaeda, ISIS, Ikhwanul Muslimin, Hizbut
Tahrir (HT), dll. 3. Dakwah Syaikhul Islam
Istilah “Wahabi” di sini sekadar Muhammad bin Abdul Wahhab tidak
meminjam gelaran yang disematkan oleh mengkafirkan secara serampangan.
pihak-pihak yang tidak bertanggung Beliau sangat ketat dan berhati-hati
jawab dan sudah telanjur tersebar. Sebab, dalam masalah ini. Dakwah beliau memang
dakwah Syaikhul Islam Muhammad bin bukan dakwah yang mengkafirkan kaum
Abdul Wahhab bukanlah gerakan Wahabi, muslimin.
melainkan dakwah tauhid dan sunnah. Syaikhul Islam Muhammad bin ‘Abdul
1. Dakwah Syaikhul Islam Wahhab t berkata, “Tuduhan bahwa
Muhammad bin Abdul Wahhab adalah saya mengkafirkan kaum muslimin secara
dakwah tauhid. umum adalah salah satu kebohongan
Dakwah beliau mengajak umat musuh-musuh. Dengan tuduhan itu
manusia memurnikan peribadatan hanya mereka hendak menghalangi umat dari
kepada Allah satu-satu-Nya, tiada sekutu dakwah ini.” (ad-Durar as-Saniyah fi
bagi-Nya, dan meninggalkan segala al-Ajwibah an-Najdiyah 1/72)
bentuk perbuatan menyekutukan Allah Beliau juga berkata, “Kami tidak
dalam hal peribadatan. mengkafirkan kecuali pada kesalahan
Selain itu, dakwah beliau mengajak yang telah disepakati oleh para ulama,
untuk menegakkan sunnah, menegakkan yaitu (kesalahan/pelanggaran) pada dua
amar ma’ruf nahi mungkar dengan cara kalimat syahadat.” (ad-Durar as-Saniyah
hikmah dan damai, serta mengajak fi al-Ajwibah an-Najdiyah 1/102)
kepada akhlak mulia. Adapun kelompok-kelompok
Adapun dakwah kelompok-kelompok radikal/teroris sangat serampangan
radikal/teroris hakikatnya adalah dakwah mengkafirkan kaum muslimin. Sebab,
Khawarij yang selalu menebarkan teror, memang akidah dan prinsip kelompok-
kekerasan, kegaduhan, dan kekacauan kelompok ini adalah akidah Khawarij,
di tengah-tengah umat. yang mengkafirkan (takfir) kaum muslimin
di luar kelompok/golongannya.
2. Dakwah Syaikhul Islam Perlu diketahui, prinsip takfir juga
Muhammad bin Abdul Wahhab dianut oleh kelompok Syiah Rafidhah.
mengajak untuk mencintai dan Prinsip takfir inilah yang melahirkan
meneladani Rasulullah n radikalisme.
Ini artinya mencintai dan meneladani
sunnah dan bimbingan Rasulullah n. 4. Dakwah Syaikhul Islam
Dakwah beliau juga mengajak untuk Muhammad bin Abdul Wahhab
kembali kepada manhaj salafush shalih mengajak untuk taat kepada
(para sahabat Nabi, tabi’in, dan tabi’ut pemerintah dan tidak memberontak.
tabi’in). Ini merupakan salah satu prinsip
Adapun kelompok-kelompok penting dalam ajaran Nabi n.

68 Edisi Khusus 02/1440 H/2018


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Adapun kelompok-kelompok Adapun kelompok-kelompok radikal/


radikal/teroris tidak mau taat terhadap teroris mengharuskan kaum muslimin
pemerintah Islam. Mereka memandang untuk hijrah dan masuk ke “negara
revolusi dan pemberontakan terhadap khilafah” versi mereka. Siapapun yang
pemerintah adalah suatu yang boleh, tidak mau berhijrah, akan mereka vonis
bahkan sebagai bagian dari cara dakwah sebagai kafir. Barang siapa menentang
mereka. atau kabur dari “negara khilafah”, ia akan
diberi sanksi yang sangat berat, bahkan
5. Bagi Syaikhul Islam Muhammad dibunuh dengan cara yang sangat keji.
bin Abdul Wahhab, khilafah bukanlah
tujuan ditegakkannya dakwah. 7. Teror, membunuh jiwa tanpa
Khilafah adalah janji Allah yang akan alasan yang dibenarkan oleh syariat,
Dia berikan apabila syarat-syaratnya mengebom, melakukan operasi
telah terpenuhi. Adapun tujuan utama penculikan, dll., adalah haram
dakwah adalah menegakkan tauhid dan menurut dakwah Syaikhul Islam
sunnah. Demikianlah dakwah para nabi Muhammad bin Abdul Wahhab.
dan rasul. Inilah sesungguhnya hakikat Islam
Berbeda halnya dengan kelompok- yang membawa rahmatan lil alamin.
kelompok radikal/teroris. Bagi mereka, Adapun bagi kelompok-kelompok
khilafah Islamiyah adalah tujuan utama. radikal/teroris teror, pembunuhan,
Mereka berupaya mewujudkannya penculikan, dan pengeboman adalah
walaupun dengan cara-cara yang bagian dari dakwah mereka dalam rangka
bertentangan dengan syariat Islam, mewujudkan khilafah Islamiyah versi
dengan berdemonstrasi dan memberontak, mereka.
bahkan melancarkan operasi teror.
ISIS Mencetak dan Mempelajari
6. Syaikhul Islam Muhammad Buku-Buku Muhammad bin Abdul
bin Abdul Wahhab tidak memaksa Wahhab, Mengapa?
kaum muslimin untuk berhijrah ke Ada sebuah argumentasi yang
Arab Saudi. dijadikan alasan menuduh dakwah asy-
Beliau tidak mengkafirkan mereka Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
yang tidak mau berhijrah ke sana. mengajarkan terorisme atau sebagai
Beliau t berkata, “Apabila kami tidak sumber radikalisme: ISIS mencetak buku-
mengkafirkan orang yang menyembah buku karya Syaikhul Islam Muhammad
berhala di atas kuburan Abdul Qadir dan bin Wahhab dan mempelajarinya.
berhala di atas kuburan Ahmad Badawi, Argumentasi ini juga disebarluaskan
dan yang semisalnya karena kejahilan oleh para penganut Islam liberal.
(kebodohan) mereka dan tidak ada Umat Islam hendaknya bisa berpikir
yang menegur mereka; bagaimana kami cerdas, dewasa, dan jernih. Semoga Allah
akan mengkafirkan orang yang tidak l senantiasa memberikan hidayah dan
menyekutukan Allah apabila dia tidak taufik-Nya kepada kita semua.
mau datang berhijrah kepada kami?!” Jika kita perhatikan dengan baik
(ad-Durar as-Saniyah fi al-Ajwibah masalah ini, dalam berbagai pemikiran dan
an-Najdiyah 1/104)
Bersambung ke hlm. 80
Edisi Khusus 02/1440 H/2018 69
Fatwa Ulama Arab Saudi
tentang
Radikalisme dan Terorisme

P ara ulama Ahlus Sunnah di Arab


Saudi—yang dijuluki sebagai ulama
Wahabi—sangat keras menentang
radikalisme dan terorisme. Para ulama
tersebut antara lain, asy-Syaikh ‘Abdul
kejahatan dan kriminal. Pelakunya harus
dihukum berat sesuai ketentuan syariat
Islam.
Para ulama tersebut juga sangat
keras dan tegas menentang
‘Aziz bin Baz, asy-Syaikh Muhammad kelompok-kelompok radikal/teroris
bin Shalih al-‘Utsaimin, asy-Syaikh dan tokoh-tokohnya.
Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan,
asy-Syaikh Shalih al-Luhaidan, Beberapa Fatwa Ulama Salafi
asy-Syaikh Dr . Rabi’ bin Hadi al- 1. Asy-Syaikh Abdul Aziz bin
Madkhali, dan masih banyak lainnya. Baz t
Mereka adalah para ulama yang Terkait peristiwa peledakan/teror
terdidik dengan pendidikan dakwah yang terjadi di Riyadh, beliau berfatwa
Syaikhul Islam Muhammad bin ‘Abdul sebagai berikut.
Wahhab t. Mereka adalah para ulama “Tidak diragukan bahwa peristiwa ini
Salafi, karena senantiasa merujuk kepada sangat jahat, kemungkaran yang sangat
para salaf yang saleh dalam dalam semua besar, dan menimbulkan kerusakan yang
aspek, baik dalam akidah, ibadah, akhlak, sangat berat, sekaligus kejelekan yang
dan metodologi (manhaj). Demikian pula sangat banyak dan kezaliman besar.
dalam hal fatwa-fatwa mereka. Tidak diragukan, kejadian tersebut
Para ulama Salafi tersebut bersepakat hanyalah bisa dilakukan oleh orang
bahwa radikalisme dan terorisme bukan yang tidak beriman kepada Allah dan
bagian dari Islam. Berbagai aksi teror, baik hari akhir. Anda tidak akan mendapati
peledakan, bom bunuh diri, pembunuhan orang yang beriman kepada Allah dan
senyap, revolusi/kudeta/pemberontakan, hari akhir—dengan keimanan yang
dll., semua itu bukan jihad, melainkan benar—akan sanggup melakukan aksi
tindak perusakan di muka bumi, aksi

70 Edisi Khusus 02/1440 H/2018


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

yang sangat jahat dan keji tersebut. Seandainya kita menempuh cara
Aksi yang menimbulkan kerugian yang hikmah dan bertakwa kepada Allah
dan kerusakan yang sangat besar. Yang pada diri kita masing-masing, diawali
sanggup melakukan perbuatan itu dan memperbaiki diri kita sendiri, kemudian
semisalnya hanyalah jiwa yang jahat, berupaya memperbaiki pihak lain dengan
penuh dengan iri dengki, kejelekan, dan cara-cara yang sesuai syariat, niscaya
kerusakan, serta tidak beriman kepada hasilnya akan baik.”
kepada Allah dan Rasul-Nya.” (Majmu’ Terkait dengan perbuatan
Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah memberontak kepada pemerintah yang
9/253) sah, yang merupakan salah satu tujuan
“Perbuatan yang sekarang dilakukan kelompok radikal/teroris, asy-Syaikh
oleh Muhammad al-Mis’ari, Sa’d al-‘Utsaimin berfatwa,
al-Faqih, dan semisal keduanya yang “Tidak mungkin terjadi
menyebarkan ajakan kerusakan dan pemberontakan bersenjata kecuali
kesesatan, tidak diragukan bahwa adalah didahului oleh pemberontakan dengan
kejelekan yang sangat besar. Mereka lisan dan ucapan (provokasi, agitasi,
adalah para dai (juru dakwah) kepada dll.). Manusia tidak akan mungkin
kejelekan dan kerusakan yang besar.… mengangkat senjata terhadap kepala
Nasihatku kepada al-Mis’ari, Sa’d negara apabila tidak ada sesuatu yang
al-Faqih, Usamah bin Laden, dan memprovokasi mereka. Pasti ada sesuatu
semua orang yang menempuh jalan yang memprovokasi, yaitu ucapan.”
mereka, agar meninggalkan cara yang (dari kaset audio “Hukmu al-Hamalat
jelek ini (yaitu terorisme). Hendaknya al-I’lamiyah ‘ala Bilad al-Haramain”)
mereka bertakwa kepada Allah dan
waspada akan hukuman serta kemarahan- 3. Asy-Syaikh Rabi bin Hadi
Nya.…” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat al-Madkhali
Mutanawi’ah 9/100) Teror pemikiran lebih berbahaya
“Sesungguhnya Usamah bin Laden daripada teror fisik/aksi nyata.
termasuk para perusak di muka bumi. Dia Teror fisik di lapangan tidak akan
telah menempuh jalan-jalan kejelekan terjadi kecuali didahului oleh teror
dan kerusakan, serta telah memberontak pemikiran.
kepada pemerintah yang sah.” (Surat Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi al-
kabar al-Muslimun tanggal 9/5/1417 Madkhali berfatwa, “Demi Allah, teror
H) pemikiran lebih berbahaya daripada
pedang, meriam, dan tombak.”
2. Asy-Syaikh Muhammad bin
Shalih al-‘Utsaimin t 4. Hai’ah Kibarul Ulama (Dewan
“Teror yang terjadi—demi Allah— Ulama Senior)
telah mencoreng kaum muslimin. Demikian pula para ulama
Kita dapati bahwa aksi-aksi tersebut Salafi tersebut secara lembaga resmi
tidak membuahkan hasil apa-apa! Sama kenegaraan. Hai’ah Kibarul Ulama Arab
sekali tidak membuah hasil apapun! Saudi berulang kali mengeluarkan fatwa
Sebaliknya, teror tersebut justru telah tentang radikalisme dan terorisme. Di
mencoreng nama baik Islam. antaranya, fatwa tertanggal 12/1/1409,
13/2/1417 H, 11/3/1424, dan
Edisi Khusus 02/1440 H/2018 71
masih banyak lagi. tersebut, tidak ada musuh yang lebih
Pada 19 / 11 / 1435 H, Haiah besar dibandingkan ulama-ulama Salafi
Kibarul Ulama juga berfatwa sebagai dan negara Arab Saudi. Sebab, memang
berikut. para ulama dan pemerintah Arab
“Barang siapa menganggap teror Saudi paling getol dan yang terdepan
sebagai jihad, dia adalah orang yang memberantas radikalisme dan terorisme
bodoh dan sesat. Teror bukan jihad fi serta membongkar segala selubung dan
sabilillah sama sekali. Islam berlepas diri kepalsuan mereka.
dari pemikiran sesat dan menyimpang
ini—seperti yang telah terjadi di beberapa Hasil Didikan Ulama Arab Saudi
negeri—yaitu ditumpahkannya darah, Para ulama Salafi juga aktif
peledakan gedung, kendaraan, dan menyebarkan dakwah salafiyah yang
fasilitas-fasilitas umum maupun khusus. penuh hikmah, damai, santun, dan
Semua itu murni perusakan dan kejahatan lembut. Dakwah salafiyah tersebar di
yang ditentang oleh syariat dan fitrah … berbagai negeri di dunia Islam, termasuk
Melihat aksi-aksi teror yang dilakukan di Indonesia, bahkan sampai Inggris,
oleh kelompok-kelompok ISIS, al- Belanda, Amerika, dll. Mereka adalah
Qaedah, dan kelompok yang disebut para dai, ustadz, dan penuntut ilmu
sebagai Asha’ib Ahlul Haq, kelompok hasil didikan dan binaan para ulama
Syiah Hizbullah, dan kelompok Syiah Salafi Arab Saudi.
Houthi, atau teror yang dilakukan oleh Hasilnya, di setiap negeri dan daerah,
penjajah Israel, atau aksi-aksi kejahatan para dai dan ustadz Salafi tersebut
lain yang dilakukan oleh kelompok- membawa kebaikan dan kesejukan bagi
kelompok yang menisbahkan diri kepada kaum muslimin. Mereka jauh dari konflik,
Islam, semua itu adalah hukumnya haram keributan, dan sikap anarkistis. Mereka
dan kejahatan….” jauh pula dari sikap radikal dan tindakan
teror, sebagaimana jauh pula dari paham
Permusuhan Kelompok Radikal liberal.
terhadap Ulama Arab Saudi Para dai dan ustadz Salafi yang ada
Sekelumit penukilan di atas sangat di Indonesia juga bersikap sangat keras
jelas menunjukkan sikap para ulama terhadap radikalisme dan terorisme. Hal
Salafi tersebut yang sangat tegas dan ini tercermin dari kajian-kajian ilmiah
keras terhadap radikalisme dan terorisme. yang digelar para ustadz tersebut di
Oleh karena itu, wajar apabila para ulama berbagai kota dan daerah di seluruh
tersebut sangat dibenci dan dimusuhi pelosok Indonesia. Acara kajian tersebut
oleh kelompok-kelompok radikal/teroris. senantiasa bekerja sama dan didukung
Tokoh-tokoh radikal pun oleh aparat kepolisian, baik Polres
mengeluarkan fatwa memvonis para maupun Polsek. Bahkan, tak jarang ada
ulama Salafi tersebut sebagai antek- utusan dari kepolisian yang hadir dan
antek pemerintah, atau sebagai salafi memberikan sambutan.
murji’ah, bahkan sampai pada vonis Di antaranya:
kafir. Tak jarang pula teror tersebut 1. Al-Ustadz Muhammad Umar
berwujud pada ancaman fisik. as-Sewed
Menurut para teroris Khawarij • Prinsip Kebersamaan Dalam

72 Edisi Khusus 02/1440 H/2018


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Meraih Kebahagiaan Hidup Bernegara 24 Februari 2016)


(Mapolres Ciamis, 23 April 2015) • Gerakan Radikalisme Ancaman
• Membongkar Kesesatan ISIS, Bagi Umat dan Negara (Pinrang, 15—16
Paham Radikalisme & Teroris (Depok, Agustus 2016)
26 April 2015)
• Bahaya Radikalisme ISIS & Syiah Demikian pula kegiatan Kajian Islam
bagi Bangsa dan Negara (Balikpapan, Ilmiah Nasional yang digelar secara rutin
2 Mei 2015) setiap tahun di Masjid Agung Manunggal,
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Al-Ustadz Luqman Baabduh Kajian Islam yang mendatangkan para
• Bahaya Radikalisme ISIS Terhadap ulama Ahlus Sunnah dari Timur Tengah
Agama dan Negara (Mapolres Bondowoso, ini merupakan salah satu bentuk nyata
2 Agustus 2015) peran aktif dakwah salafiyah dalam upaya
• Terorisme dan Bahayanya turut serta menciptakan kedamaian dan
Terhadap Umat, Bangsa, dan Negara stabilitas keamanan di Indonesia, serta
(Sengkang, 7 Februari 2016) memerangi radikalisme dan terorisme
• Bahaya Radikalisme dan di negeri ini.
Komunisme Terhadap Negara (Denpasar, Acara rutin tahunan ini selalu bekerja
2 Oktober 2016) sama dan mendapat dukungan dari
• Menyelamatkan Akidah Umat Mabes Polri. Demikian pula Polda DIY
dari Radikalisme dan Komunisme selalu mendukung. Di antara tema yang
(Tanjungpandan—Belitung, 15 April pernah disajikan di antaranya:
2017) • Batilnya Ideologi Khawarij/
Pemberontak (2005)
3. Al-Ustadz Qomar Suaidi • Amar Ma’ruf Nahi Mungkar dalam
• Mewaspadai dan Membentengi Islam Bukan Anarkisme (2011)
Umat dari Paham dan Gerakan • Menangkal Radikalisme
Radikalisme, ISIS, Syiah dan Lainnya Berdasarkan Pemahaman Salaf (2015)
(Sukoharjo, 23 Mei 2015) • Tuntunan Islam dalam Menangkal
• Bom Bunuh Diri dan Terorisme Radikalisme Untuk Menjaga Keutuhan
dalam Bingkai Syariah (Bandung, 8 Bangsa dan Agama (April 2016)
Februari 2016) • Solusi Islam dalam Menangkal
• Konsep Islam dalam Membentengi Radikalisme dan Dekadensi Moral Bangsa
Umat dari Kerusakan Moral dan Akidah (Agustus 2016)
Menyimpang (Radikalisme, Terorisme,
dan Komunisme) (Aceh Tamiang, 17 Maka dari itu, bagaimana bisa
Desember 2016) dikatakan bahwa Salafi wahabi
mengajarkan terorisme, atau ajarannya
4. Al-Ustadz Usamah Mahri berpotensi radikal? Sungguh, tuduhan
• Radikalisme Bukan Ajaran Islam yang jauh dari kebenaran. Hal itu tidak
(Klaten, 24 Mei 2015) lain hanyalah sebuah pencitraan yang
• Islam Anti Radikalisme (Semarang, tak bertanggung jawab.

Edisi Khusus 02/1440 H/2018 73


BUKAN DENGAN LIBERALISASI
TERORISME DIBASMI

R adikalisme dalam kehidupan


beragama amat berbahaya.
Modusnya adalah bersikap
ekstrem dalam menjalankan agama
hingga melampaui batas-batas yang
satu-satunya agama yang benar adalah
penyebab munculnya radikalisme-
terorisme. Laa haula wa laa quwwata
illaa billaah.
Sungguh, semua itu adalah penistaan
ditentukan oleh Allah l dan Rasul-Nya. terhadap agama Islam yang dibawa oleh
Radikalisme menyentuh sebagian Baginda Rasul yang mulia n. Allah l
lapisan umat, termasuk di bumi nusantara telah berfirman (artinya),
ini. Sebagian mereka ada yang jatuh “Barang siapa mencari selain Islam
dalam perangkap orang-orang radikal. sebagai agama maka tidak akan diterima
Tak mengherankan apabila fenomena darinya, dan dia di akhirat termasuk
takfir (mudah mengafirkan) merebak. orang-orang yang merugi.” (Ali ‘Imran:
Akibatnya, pemerintah dan orang- 85)
orang yang terkait dengan pemerintahan Ayat ini dengan tegas menunjukkan
dikafirkan. Bahkan, berbagai teror pun bahwa Islam adalah satu-satunya agama
kerap terjadi dan banyak memakan yang benar. Selain agama Islam adalah
korban. tidak sah, batil, dan bukan agama yang
Di sisi lain, beberapa pihak melawan benar.
fenomena sikap ekstrem radikalisme Semua rasul utusan Allah l
tersebut dengan sikap ekstrem lainnya, mengajak umatnya untuk beribadah
yaitu liberalisme. Sebuah sikap bermudah- hanya kepada Allah l, dan meninggalkan
mudahan dalam kehidupan beragama yang segala sesuatu yang diibadahi selain-
bertolak belakang secara total dengan Nya. Allah l berfirman tentang kisah
radikalisme. Akibatnya, bermunculan dakwah para rasul tersebut,
paham bahwa semua agama benar dan “Wahai kaumku beribadahlah kalian
semuanya “memusuhi” radikalisme. kepada Allah, tidak ada bagi kalian
Akibatnya, muncul pernyataan- sembahan yang haq selain-Nya.”
pernyataan bahwa “semua agama Para rasul tersebut datang kepada
sama”, “semua menyembah Tuhan yang kaum yang menyembah tuhan sesuai
sama walaupun masing-masing agama dengan agamanya masing-masing. Para
menyebutnya dengan nama berbeda”. rasul itu tidak mengatakan bahwa tuhan
“Jangan terikat dengan simbol-simbol, pada semua agama itu hakikatnya satu.
tetapi perhatikan esensi maknanya.” Namun, mereka memerintahkan agar
Kemudian muncul istilah Universal God. meninggalkan tuhan-tuhan tersebut,
Bahkan, kaum liberalis menuding, dan hanya beribadah kepada Allah satu-
keyakinan bahwa agama Islam sebagai satunya tiada sekutu bagi-Nya.
74 Edisi Khusus 02/1440 H/2018
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Allah l juga berfirman, (artinya), teror pemikiran lebih kejam lagi. Sebab,
“Hal itu karena sesungguhnya korbannya adalah matinya hati, akidah
Allah, Dialah (sembahan) yang haq sesat dan menyimpang, serta lahirnya
dan sesungguhnya apa saja yang mereka para teroris yang kejam dan militan.
seru selain dari Allah, itu adalah batil, Bahkan, semua aksi teror,
dan sesungguhnya Allah Dialah yang pengeboman, pengkafiran terhadap
Mahatinggi lagi Mahabesar.” (al-Hajj: sesama muslimin, tega menumpahkan
62) darah sesama muslim, menghancurkan
Jadi, semua sesembahan selain Allah masjid, pemberontakan/kudeta bersenjata
adalah batil. Semua agama selain Islam terhadap pemerintah yang sah, dll., tidak
tidak beribadah kepada Allah, tetapi lain merupakan hasil teror pemikiran
beribadah kepada tuhan mereka selain yang gencar ditebarkan.
Allah. Atau beribadah kepada Allah tetapi
juga beribadah kepada selain-Nya. Itu Menangani Terorisme Bukan dengan
semua batil dan hanyalah nama-nama Liberalisme
yang diklaim sebagai tuhan, padahal Di sisi lain, dengan maksud
tidak pantas sebagai tuhan. memberantas terorisme, ada pihak
Allah l berfirman (artinya), menggencarkan kampanye bahwa “semua
“Itu tidak lain hanyalah nama- agama sama”, “jangan meyakini Islam
nama yang kalian dan bapak-bapak sebagai satu-satunya agama yang benar”.
kalian mengadakannya; Allah tidak Cara ini merupakan liberalisasi. Kata-kata
menurunkan suatu keteranganpun untuk tersebut jelas kata-kata yang melecehkan
(menyembah) nya. Mereka tidak lain syariat Islam, menghujat Nabi n, bahkan
hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, menghujat Allah.
dan apa yang diingini oleh hawa nafsu Jika pemberantasan terorisme
mereka, padahal sesungguhnya telah dilakukan dengan cara seperti ini, justru
datang petunjuk kepada mereka dari akan memicu kemarahan umat Islam.
Rabb mereka.” (an-Najm: 23) Sebab, itu semua adalah penistaan akidah
dan menghancurkan sendi-sendi dan
Teror Pemikiran Lebih Berbahaya fondasi iman dan agama. Wajar apabila
Berbagai aksi kekerasan dan teror, umat Islam akan tersinggung.
berupa pengeboman, pembunuhan dan Apa yang tengah dikampanyekan
lainnya yang terus marak terjadi, bahkan oleh kalangan liberal ini sesungguhnya
berhasil menjaring anak-anak muda lebih berbahaya daripada penghancuran
kaum muslimin menjadi pelaku-pelaku bangunan dan pembunuhan jiwa.
utama dan militan, tidaklah terjadi begitu Di sisi lain, cara itu juga termasuk
saja secara tiba-tiba. Ia telah melalui salah satu bentuk teror pemikiran. Cara
propaganda dan penyebaran pemikiran seperti itu tidak akan mengobati, tetapi
melalui berbagai cara dan media dengan justru meracuni. Bahkan, bisa jadi berbagai
proses yang panjang. Inilah yang disebut pernyataan atau tulisan tokoh-tokoh
dengan teror pemikiran, dan ini lebih liberal yang terus dipampang di berbagai
berbahaya daripada teror fisik. media, justru semakin memicu emosi
Jika pada teror fisik dampaknya kaum radikalis teroris untuk melakukan
adalah terbunuhnya jiwa, hilang harta, aksinya. Kaum teroris-radikalis pasti akan
dan rusaknya bangunan serta fasilitas, merespon kemungkaran yang diucapkan
Edisi Khusus 02/1440 H/2018 75
atau dilakukan oleh tokoh-tokoh liberal Gafatar, NII, ISIS, al-Qaeda, dsb.,
tersebut dengan cara ekstrem. termasuk radikalisme dan liberalisme
Maka dari itu, hendaknya para itu sendiri.
pengusung radikalisme dan liberalisme Termasuk bentuk at-tashfiyah adalah
itu takut kepada Allah l. Hentikanlah membantah berbagai propaganda yang
perbuatan merusak agama dan umat. ditebarkan oleh kelompok-kelompok
Allah l berfirman (artinya), tersebut.
“Janganlah kalian berbuat kerusakan Demikian pula memperingatkan
di muka bumi setelah bumi itu diperbaiki.” umat dari bahaya tokoh-tokoh yang
(al-A’raf: 56) menebarkan paham-paham sesat di atas
Menanggulangi Radikalisme dan dan para pembelanya, serta menebarkan
Liberalisme paham takfir (mengkafirkan sesama kaum
Memang benar, radikalisme adalah muslim), mengkritisi pemerintah yang sah
penyimpangan dan kesesatan. Akan secara terbuka, dan menistakan agama.
tetapi, ia tidak bisa ditanggulangi Termasuk at-tashfiyah pula adalah
dengan liberalisme. Menanggulangi meluruskan propaganda-propaganda
radikalisme dengan jalan liberalisasi kaum liberal, yang terus aktif menebarkan
tidak menyelesaikan masalah, tetapi doktrin-doktrin atau pernyataan-
justru menambah masalah. pernyataan yang menghina dan
Sungguh, liberalisme telah melecehkan sendi-sendi akidah Islam.
menampilkan Islam jauh dari yang At-Tarbiyah maknanya adalah
sebenarnya, sebagaimana yang dibawa mendidik umat dengan ilmu agama yang
oleh Rasulullah n dan diwariskan benar. Ilmu yang bersumber dari al-
oleh para sahabat Nabi g. Apabila Qur’an dan Sunnah Nabi n berdasarkan
radikalisme mencoreng nama Islam prinsip para Salaful Ummah.
dan menyebabkan kerusakan di muka 2. Mendekatkan umat ini dengan
bumi, liberalisme juga tidak kalah para ulama Sunnah
menghancurkan fondasi Islam. Mereka adalah ulama yang senantiasa
Maka dari itu, kedua paham konsisten berpegang di atas agama yang
menyimpang tersebut—radikalisme dan benar, memiliki akidah dan tauhid yang
liberalisme—harus ditanggulangi secara bersih dan murni, serta berjalan di atas
bersamaan. Caranya adalah dengan prinsip Salaful Ummah, termasuk para
kembali kepada al-Qur’an dan as-Sunnah imam yang empat: Abu Hanifah, Malik,
sebagaimana yang telah diamalkan oleh asy-Syafi’i, dan Ahmad.
Salaful Ummah (para sahabat Nabi, 3. Menghentikan segala bentuk
tabi’in dan tabi’ut tabi’in). Hal ini akan tindakan kritik terbuka terhadap
terwujud dengan cara: pemerintah muslim yang sah.
1. Melakukan pembinaan kepada Sebab, hal itu akan menimbulkan
umat, termasuk kaum mudanya. dampak negatif yang banyak, salah
Hal ini dilakukan di atas prinsip satunya akan menimbulkan sikap radikal.
at-Tashfiyah dan at-Tarbiyah. Sebaliknya, salah satu prinsip
At-Tashfiyah maknanya adalah penting dalam agama harus ditanamkan
membersihkan dan melindungi umat kepada umat ini, yaitu ketaatan kepada
dari berbagai paham menyimpang dan pemerintah muslim dalam perkara yang
merusak, seperti Ahmadiyah, Syiah, makruf, bukan dalam kemaksiatan. Tidak
76 Edisi Khusus 02/1440 H/2018
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

boleh dilakukan pemberontakan, apabila t dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir


itu adalah pemerintah muslim. meriwayatkan bahwa sahabat ‘Abdullah
4. M e n g h e n t i k a n s e g a l a bin ‘Abbas c, pakar tafsir umat ini,
bentuk pemikiran, ucapan, atau menjelaskan ayat tersebut, “Barang
perbuatan yang menghujat agama siapa mengikuti (ittiba’) beliau (Nabi
dan menistakannya. Muhammad n ), itu menjadi rahmat
5. Memahami Islam dari sumber baginya di dunia dan di akhirat. Barang
yang benar, berdasarkan metodologi siapa tidak mau mengikuti beliau, dia
generasi terbaik umat (as-Salafush akan dihukum dengan hukuman yang
Shalih). menimpa umat-umat sebelumnya, yaitu
Bersih dari paham dan literatur- ditenggelamkan dan dilempari batu.”
literatur liberal dan radikal. Waspada Jadi, misi Islam sebagai rahmatan lil
menafsirkan ayat atau hadits sesuai ‘alamin akan terwujud dengan mengikuti
dengan selera, atau menggunakan segala ajaran dan bimbingan (sunnah)
metodologi baru yang tak dikenal oleh Nabi n dalam segala aspek, baik akidah,
as-Salafush Shalih. ibadah, muamalah, akhlak, politik,
ekonomi, dll.
6. Mewaspadai gerakan Syiah Ia tidak akan terwujud dengan
yang merupakan gerakan radikal menanggalkan ajaran Nabi n karena
yang sangat ekstrem. menganggapnya radikal atau dengan
Perjalanannya selalu diwarnai alasan budaya nasional, inklusif, atau
kekerasan dan aksi-aksi berdarah. Syiah dituduh menyulut konflik SARA dan
Rafidhah selalu menebarkan ujaran dinyatakan intoleran, bahkan dianggap
kebencian kepada para sahabat Nabi melanggar ideologi negara. Subhanallah.
yang mulia dan menistakan agama Islam. Menganggap berpegang teguh
Sangat disesalkan, kaum liberal selalu terhadap ajaran Islam sebagai sikap
membela, memuji, dan menebarkan radikal adalah musibah yang bisa merusak
simpati terhadap Syiah. tatanan agama dan negara.
7. Menanamkan kepada umat Fakta sejarah membuktikan,
bahwa Islam adalah satu-satu agama kemerdekaan Republik Indonesia diraih
yang benar, yang membawa misi dengan peran umat Islam serta para ulama.
rahmatan lil ‘alamin; memiliki sifat Mereka memperjuangkan kemerdekaan
wasathiyah (pertengahan), tidak dengan semangat jihad, yakni jihad yang
ekstrem, tidak pula meremehkan. sesuai syariat, bukan jihad ala kaum
teroris. Kalimat “Allahu Akbar” adalah
Islam Sebagai Rahmatan Lil 'Alamin kalimat yang menjiwai perjuangan bangsa
Allah l mengutus Nabi-Nya Indonesia dalam meraih kemerdekaan
Muhammad n membawa Islam sebagai dan mempertahankannya.
rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi alam Maka dari itu, sangat disayangkan
semesta). Allah l berfirman (artinya), apabila berpegang teguh dan ketaatan
“Tidaklah Kami mengutusmu kecuali terhadap ajaran Islam dianggap
sebagai rahmat bagi alam semesta.” berseberangan dengan NKRI.
(al-Anbiya’: 107) Islam bukan radikal, bukan pula
Al-Imam al-Hafizh Ibnu Katsir liberal.

Edisi Khusus 02/1440 H/2018 77


B om bunuh diri menjadi sebuah aksi
yang sering digunakan oleh para
teroris beberapa tahun terakhir ini.
Mereka menganggapnya sebagai sebuah
aksi syahid yang syar’i, dan menjanjikan
“Dan janganlah kalian membunuh
diri kalian.” (an-Nisa: 29)
Nabi Muhammad n bersabda,
َ ‫َم ْن َقت‬
‫َل َن ْف َسُه ِب َش ْيِء ُع ِّذ َب ِبِه يَ ْو َم ا ْل ِقيَا َمِة‬
balasan indah kelak di akhirat. Akan “Barang siapa membunuh dirinya
tetapi, hakikatnya tidak demikian. Bom dengan sesuatu, dia akan diazab
bunuh diri tetaplah sebagai aksi bunuh dengannya pada hari kiamat.” (HR.
diri yang haram dan mendapat ancaman Muslim)
berat di akhirat. (Seseorang hendaknya) berusaha
Bukankah Allah l telah melarang melindungi dirinya. Apabila (telah tiba)
perbuatan tersebut? Rasulullah n juga jihad telah ditegakkan secara syar’i,
melarangnya? Demikian juga para ulama hendaknya dia berjihad bersama kaum
menegaskan tentang haramnya aksi muslimin. Apabila dia terbunuh (dalam
tersebut. Oleh karena itu, mari kita jihad yang syar’i tersebut), alhamdulillah
melihat beberapa fatwa dan penjelasan (segala puji bagi Allah).
para ulama salafi masa ini sebagai berikut. Apabila seseorang membunuh dirinya
sendiri dengan meletakkan ranjau/bom
Fatwa asy-Syaikh Abdul Aziz bin di tubuhnya hingga terbunuh bersama
Abdullah bin Baz t mereka, ini tindakan yang salah, tidak
Beliau ditanya, “Apa hukumnya boleh dilakukan. Demikian pula jika bom
orang yang meledakkan dirinya dengan itu (hanya) melukai dirinya bersama
tujuan untuk membunuh sekelompok mereka, (tetap tidak boleh dilakukan).
orang Yahudi?” Hendaknya dia berjihad saat
Beliau menjawab, “Menurut saya— ditegakkan jihad yang syar’i, bersama
dan saya sering peringatkan masalah kaum muslimin.
ini—bahwa hal ini tidak benar. Sebab, Adapun apa yang dilakukan anak-
hal itu termasuk bunuh diri, padahal anak Palestina (meletakkan bom kemudian
Allah l berfirman, meledakkan dirinya), itu perbuatan yang
salah, tidak boleh dilakukan. Yang wajib
‫ﭹ ﭺ ﭻﭼ‬ mereka lakukan adalah berdakwah kepada
78 Edisi Khusus 02/1440 H/2018
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

jalan Allah, memberi pengajaran dan “Dan janganlah kalian membunuh


bimbingan serta menyampaikan nasihat, diri kalian sendiri; sesungguhnya Allah
tanpa melakukan amaliah (operasi bom adalah Maha Penyayang kepada kalian.”
bunuh diri) tersebut. (Dinukil dari Fatawa (an-Nisa: 29)
al-A`immah fin Nawazil al-Mudlahimmah, Mayoritas mereka tidak menginginkan
hlm. 179) selain membalas dendam terhadap musuh,
bagaimanapun caranya; entah cara yang
Fatwa asy-Syaikh Muhammad bin
haram atau halal. Jadi, dia hanya ingin
Shalih al-Utsaimin
mengobati sakit hatinya dan memuaskan
dahaganya.
Pertanyaan: Seseorang melakukan Kami memohon kepada Allah agar
sebuah amalan jihad dalam bentuk memberikan rezeki berupa pengetahuan
bunuh diri. Contohnya adalah apa yang tentang urusan agama dan beramal
dilakukan salah seorang dari mereka, dengan sesuatu yang diridhai-Nya.
yaitu memasang bom di mobilnya lalu Sesungguhnya Dia Mahakuasa atas segala
menerobos musuh dalam keadaan dia sesuatu. (dari majalah ad-Da’wah edisi
tahu bahwa dirinya pasti akan mati 1598, dinukil dari buku Fatawa al-
dalam kejadian ini. A`immah fin Nawazil al-Mudlahimmah,
hlm. 182—183)
Jawab: Pandangan saya dalam
hal ini, dia melakukan bunuh diri dan
akan diazab di neraka jahannam dengan Fatwa asy -Syaikh Muhammad
alat yang ia gunakan untuk membunuh Nashiruddin al-Albani t
dirinya. Penjelasan hal itu telah sahih Beliau t berkata,
dari Nabi n. “Kami katakan bahwa semua aksi
Akan tetapi, orang yang tidak tahu bom bunuh diri pada zaman sekarang tidak
dan melakukannya atas dasar persangkaan disyariatkan dan semuanya diharamkan.
bahwa hal itu baik dan diridhai di sisi Allah, Bahkan, bisa jadi termasuk jenis perbuatan
aku berharap bahwa Allah memberinya yang pelakunya dikekalkan dalam api
maaf, karena dia melakukannya atas neraka, bisa jadi pula termasuk perbuatan
dasar interpretasinya sendiri. yang pelakunya tidak kekal di neraka
Meski demikian, aku juga berpendapat sebagaimana telah aku terangkan tadi.
bahwa tidak ada alasan yang Adapun aksi bom bunuh diri
membuatnya diampuni pada zaman (dianggap) sebagai qurbah/ibadah
sekarang. Sebab, perbuatan bunuh yang mendekatkan diri kepada Allah—
diri semacam ini telah terkenal dan pada masa ini—seseorang berperang
tersebar (beritanya) di kalangan manusia. demi membela tanahnya atau membela
Seseorang wajib bertanya tentang hukum negerinya, aksi bom bunuh diri ini
perbuatan tersebut kepada para ulama sama sekali tidak Islami. (Rekaman
sehingga jelas baginya, mana hidayah kaset Silsilatul Huda wan Nur edisi 2,
(petunjuk) dan mana kesesatan. 21/760)
Di antara keanehannya, mereka
membunuh diri mereka sendiri padahal Fatwa asy-Syaikh Muqbil bin Hadi
Allah melarang hal itu dan berfirman, al-Wadi’i t
‫ﭹ ﭺ ﭻﭼ ﭽ ﭾ ﭿ ﮀ ﮁ ﮂ‬ Saat menjawab sebuah pertanyaan
pada salah satu majelis di Jeddah sebelum
Edisi Khusus 02/1440 H/2018 79
wafatnya, beliau mengatakan, ‫ﭹ ﭺ ﭻﭼ ﭽ ﭾ ﭿ ﮀ ﮁ‬
“Barang siapa meletakkan bom ‫ﮂ ﮃﮄ ﮅﮆ ﮇﮈ‬
dan meledakkan dirinya dengannya, dia
dianggap telah melakukan bunuh diri. Ini ‫ﮉﮊﮋﮌﮍﮎﮏﮐﮑ‬
bukan sifat keberanian. Keberanian ialah “Dan janganlah kalian membunuh
dengan cara seseorang membawa bren diri kalian sendiri; sesungguhnya Allah
atau bazoka dan berhadapan langsung adalah Maha Penyayang kepadamu.
dengan musuh (dalam jihad yang syar’i).” Barang siapa berbuat demikian dengan
melanggar hak dan aniaya, Kami kelak
Fatwa asy-Syaikh Shalih bin Fauzan akan memasukkannya ke dalam neraka.
al-Fauzan Hal itu adalah mudah bagi Allah.” (an-
Penanya mengatakan: Apakah aksi Nisa: 29—30)
bom bunuh diri dibolehkan, dan apa Maka dari itu, seseorang tidak
syaratnya untuk dibenarkannya perbuatan boleh membunuh dirinya. Hendaknya
ini? dia menjaga dirinya dengan sungguh-
sungguh. Ini tidak menghalanginya untuk
Jawab: La haula wala quwwata berjihad di jalan Allah dan berperang di
illa billah, engkau tidak menghendaki jalan Allah walaupun mendekati terbunuh
kehidupan? Mengapa harus melakukan dan syahid, ini baik. Adapun dia sengaja
bunuh diri? membunuh dirinya sendiri, ini tidak boleh.
Allah jalla wa ‘ala mengatakan, (Kitab al-Ajwibah al-Mufidah)

Wahabi dan Tuduhan Terorisme


Sambungan dari hlm. 69
aksinya, ISIS dan kelompok-kelompok kitab-kitab para ulama Ahlus Sunnah.
teroris lainnya juga berdalil dengan al- Kesalahannya ada pada pemahaman
Qur’an dan hadits. Apakah kemudian dan pengamalan ISIS dan kelompok-
kita katakan bahwa al-Quran dan hadits kelompok teroris tersebut. Entah mereka
mengajarkan terorisme? tidak memahami maknanya dengan benar,
ISIS dan kelompok-kelompok teroris atau menafsirkan dan mengaplikasikannya
lainnya juga mempelajari kitab-kitab tidak sesuai dengan makna yang benar,
mazhab Syafi’i. Mereka mempelajari dan atau mengambil yang dianggap cocok dan
mengajarkan kitab Riyadhush Shalihin membuang yang dianggap tidak cocok.
karya an-Nawawi dan Bulughul Maram Pada kenyataannya, pemikiran takfir
karya al-Hafizh Ibnu Hajar. Apakah tidak mereka peroleh dari Muhammad
akan kita katakan bahwa kedua ulama bin Abdul Wahhab, tetapi dari tokoh-
tersebut mengajarkan terorisme dan tokoh Khawarij masa kini semacam
radikalisme? Atau mazhab Syafi’i Sayyid Quthub.
mengajarkan terorisme dan radikalisme? Semoga Allah l menampakkan
Tentu saja tidak. kebenaran sebagai sebuah kebenaran
Kesalahan bukan terletak pada ayat dan menampakkan kebatilan sebagai
al-Quran atau hadits, bukan pula pada sebuah kebatilan.
80 Edisi Khusus 02/1440 H/2018
BunuhDi
riHaram
ApapunAl
asannya!
Ri
wayat
-r
iway
aty
angd
atangdar
iRasu
lul
l
ahs h
all
all
ahu‘a
lai
hiwasal
l
am
me
njel
ask
anbahwabu
nuhdi
ri
denganmenggu
nakana l
atapapunmeru
pakan
sal
ahsat
udos
ayan
gs ang
atbes
ardisi
siAl
lahsubhana
huwata’a
la.

“Bar
angsia
pabunuhdir
idenga
nb esid
ita
nganny
a,di
a(akan)me n
ika
m
p
erut
nyadida
lamnera
kajahan
nam, ke
kal(
dan)di
kek
alk
and idal
amnya
sel
amala
ma n
ya.Bar
angsi
apayangme minu
mr ac
unlal
ubunuhdir
idenganny
a,
ma k
ad i
a(ak
an)meminu
mn yaper
lahan
laha
nd i
dal
amn er
akaj
ahannamk eka
l
d
ike
kalk
andidal
amnyasel
ama-l
amanya.Bara
ngsia
payangbunuhd i
r
i d
engan
menj
at
uhkandi
ri
nyadar
iat
asgu n
ung,di
aa k
anjat
uhkedal
amn er
akajahanna
m
yangkek
al(dan
)dikek
alk
andidal
amnyasel
ama-lamanya.

HR.
al-
Buk
har
i(n
o.5
778
)da
nMu
sli
m(n
o.1
58)
Kanal
ANTI
TERORI
SME
Kanalkhususiniter
pasang
padaApl kasiRADI
i OI SLAM I
NDONESI A(RI
I)
yakniapli
kasiradi
ostreamingonli
ne
yangber i
sikumpulanr adi
ostreamingdakwahI
sl
am
berasaskanAl-QurandanAs- Sunnah
disel
uruhNusant ara.

KanalkhususANTI TERORISME
beroperasi24Jam menyaj i
kan
kaji
an-kaji
anIsl
am il
miah
bertemakanant i
terori
smedan
anti
radikal
ismesesuaidengan
Al-
Qur ’
andanAs- Sunnah.










Di
dukungOl
eh:

Anda mungkin juga menyukai