Ini seperti apa yang telah dicontohkan Rasulullah saw sepanjang sejarah
kenabiannya. Beliau tidak pernah melakukan upaya mengambil kekuasaan
dengan jalan kekerasan.
Hal ini tidak terjadi saat seorang muslim diberikan pemahaman Islam yang
benar. Dengan dalil dan hujah yang kuat, ia akan tunduk dan mengambil
pemahaman ini. Pemahaman yang benar terhadap jihad akan membuatnya
menolak bom bunuh diri atau bentuk-bentuk teror lain. Pemahaman yang
benar terhadap proses pengambilan hukum Islam akan membuatnya
memahami perbedaan dan menyikapinya dengan benar. Ia akan
mengembangkan toleransi yang benar. Ia akan memahami seperti apa
Islam sebagai rahmatan lil’alamiin.
Selain itu, perlu dipahami bahwa terorisme bukan hanya sekadar
pemahaman. Ada faktor-faktor lain yang memicunya, seperti yang
disampaikan Musni Umar, seorang sosiolog terkemuka.