Manajemen Persediaan
Manajemen Persediaan
1. Apakah manajemen persediaan yang dilakukan Amazon juga dapat diterapkan oleh perusahan
skala kecil dan berdagang off line? Bagaimana dengan masalah biayanya, siapa yang menanggung?
Ya, Manajamen persediaan yang dilakukan Amazon juga dapat diterapkan oleh perusahaan skala
kecil dan berdagang offline. Dengan cara yang bagaimana? Cara yang bisa dilakukan adalah
selalu menjaga ketersediaan stok barang kepada pembeli. Selain itu, bisa juga diterapkan
“Delivery Options To Customers”. Delivery Options To Customers ini bertujuan untuk
menyediakan preferensi pilihan pengiriman kepada pelanggan. Untuk pedagang skala kecil bisa
juga menggunakan ini, seperti menyediakan pengiriman melalui gojek atau grab untuk
pelanggan yang masih satu wilayah dengan si penjual. Ini juga bertujuan agar pembeli tidak
repot ke toko untuk mengambil barang, sehingga si pelanggan cukup menghubungi penjual
melalui telepon, whatsapp, ataupun media lainnya.
2. Bagaimana awalnya hingga Bezos dapat meyakinkan agar orang mau bergabung dan menjual di
pasar yang dia buat (market place bernama Amazon)? Sementara dia dulu hanyalah seorang penjual
buku online. Kita lihat banyak market place sekarang bersaing mendapatkan pelapak dan pembeli,
namun tetap tidak dapat menyaingi Amazon. Apa perbedaan yg dilakukan Amazon terhadap
pelapak/seller dan pembeli?
3. Apakah anda setuju pemerintah Indonesia melarang Amazon masuk ke Indonesia? Apakah anda
selaku seller atau buyer merasa dirugikan?
=>
4. Bagaimana menurut anda cara paling bijak untuk berbelanja di market place agar kita sebagai
mahasiswa tidak zonk atau sampai menghadapi masalah finansial?
Sebelum membeli suatu barang pastikan untuk memeriksa konsisi dan spesifikasi barang.karena
kita tidak melihat secra langsung ,hanya melalui foto
Setelah memastikan kondisi barang, lanjutkan untuk memastikan bahwa cara pembayaran
dan terms and conditions (syarat dan ketentuan)-nya. Jangan sampai barang tersebut
didiskon karena mesti menggunakan pembayaran yang seperti apa.
selain itu, yang tak boleh luput adalah bagaimana marketplace atau e-commerce ini
berinteraksi dalam menyelesaikan dan menanggapi masalah dari pelanggannnya. Jika
berbelanja di marketplace, maka lihat pula merchantnya. Hal ini bisa dilihat dari riwayat
komentar yang ditinggalkan oleh pelanggannya terdahulu.