0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan3 halaman
Program supervisi akademik tahun ajaran 2019/2020 di MAN 1 Blitar meliputi 4 aspek utama yaitu supervisi administrasi, pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan monitoring. Tujuannya adalah memantau kelengkapan administrasi, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian sesuai standar, serta meningkatkan kreativitas guru dalam proses pembelajaran. Supervisi akan dilakukan dengan berbagai metode seperti observasi kelas, wawancara, disk
Program supervisi akademik tahun ajaran 2019/2020 di MAN 1 Blitar meliputi 4 aspek utama yaitu supervisi administrasi, pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan monitoring. Tujuannya adalah memantau kelengkapan administrasi, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian sesuai standar, serta meningkatkan kreativitas guru dalam proses pembelajaran. Supervisi akan dilakukan dengan berbagai metode seperti observasi kelas, wawancara, disk
Program supervisi akademik tahun ajaran 2019/2020 di MAN 1 Blitar meliputi 4 aspek utama yaitu supervisi administrasi, pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan monitoring. Tujuannya adalah memantau kelengkapan administrasi, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian sesuai standar, serta meningkatkan kreativitas guru dalam proses pembelajaran. Supervisi akan dilakukan dengan berbagai metode seperti observasi kelas, wawancara, disk
Jenis Kepengawasan : Supervisi Akademik Jabatan : Kepala MAN 1 Blitar Pangkat/Golongan : Pembina Tk.I / IV/B
NO PROGRAM RINCIAN TUJUAN INDIKATOR METODE /TEKNIS SUMBER PENILAIAN RENCANA
SUPERVISI MASALAH KEBERHASILA SUPERVISI DAYA INSTRUMEN TINDAK LANJUT AKADEMIK N Supervisi 1. Komponen Memantau Terealisasinya Pencatatan data guru Seluruh Cek list Pendokumentasian 1. Administrasi belum sesuai kelengkapan Silabus dan RPP yang menyetorkan Guru MAN 1 kelengkapan dg administrasi seluruh guru Perangkat Blitar RPP permendiknas pembelajaran MAN 1 Blitar Pembelajaran berdasarkan no. 22 th 2016 yang digunakan permendikna 2. Instrumen guru sesuai s no. 22, 23 penilaian dengan tahun 2016, kognitif tidak komponen serta KMA dilengkapi dalam 183 th 2019 dengan kisi permendiknas soal no. 22 dan 23 3. Instrumen tahun 2016, dan penilaian 37 th 2018, KMA psikomotor 165 th 2016 tidak dilengkapi dengan pedoman penskoran dan rubriknya 4. Khusus penilaian sikap untuk mapel umum tidak disertakan lembar observasinya 2. Supervisi 1. Apersepsi Memantau PBM yang Kunjungan Kelas/ Seluruh Cek list Wawancara Pembelajaran kurang pelaksanaan dilaksanakan Observasi Kelas Guru MAN 1 instrumen Supervisi klinis diterapkan PBM sesuai guru sesuai Blitar Supervisi Diskusi terfokus 2. Tidak semua dengan yang dengan RPP Pembelajaran Perekaman guru tercantum Pendokumentasian menyampiakan dalam Perangkat tujuan pembelajaran pembalejaran dr dan sesuai KD yang dengan diajarkan Permendiknas 3. Metode no. 22 dan 24 pembalajaran tahun 2016, dan kurang 37 th 2018, KMA bervariasi 183 Thun 2019 4. Pembelajaran masih banyak yang berpusat pada guru 5. Kurang memaksimalkan media pembelajaran 3. Penilaian 1. Penilaian hasil Memantau Guru mapel Kunjungan Seluruh Instrumen Pendokumentasian Hasil Belajar belajar belum pelaksanaan mampu kelas/observasi kelas Guru MAN 1 supervisi dan wawancara mencerminkan Penilaian harian merumuskan dengan melihat Blitar administrasi dengan guru mapel kemampuan (PH), Penialaian Kisi dan Soal dokumen penilaian penilaian siswa Akhie Semester serta masing-masing guru pembelajaran 2. Instrumen (PAS) dan melaksanakan penilaian masih Penilaian Akhir Penilaian harian kurang tepat Tahun (PAT) (PH), Penialaian sasaran sesuai dengan Akhie Semester 3. Pedoman permendinas no. (PAS) dan penilaian tidak 23 tahun 2016 Penilaian Akhir dicantumkan dan Panduan Tahun (PAT) sehingga skor Penilaian yang penilaian tidak diterbitkan oleh akurat Diknas dan Dirjen Pendis Kemenag RI 4. Monitoring 1. Kurang Memantau Guru tertib Pengamatan Seluruh Cek list Workshop, pemantauan kelengkapan administrasi dan Guru MAN 1 instrumen pelatihan, diklat, dari atasan administrasi dan tetap Blitar monitoring penghargaan dll Yang pelaksanaan melaksanakan pembelajaran mengakibatkan PBM pasca proses stagnan pada kunjungan kelas pembelajaran di kreatifitas kelas dalam KBM, penilaian dll