Anda di halaman 1dari 7

https://www.finansialpost.com/2021/03/menghitung-future-value-dengan-excel.

html

Menghitung Future Value dengan Excel

Nilai masa depan atau future value  (FV) merupakan nilai masa depan dari uang yang
kamu investasikan hari ini pada tingkat bunga tertentu.

FV dari Rp x yang diinvestasikan pada tingkat bunga r% per tahun selama n tahun


adalah x * (1+r)ⁿ.

Terkait future value dan juga nilai sekarang atau present value  (PV), saya sudah pernah
membahasnya pada tulisan sebelumnya yang berjudul "Konsep Nilai Waktu Uang".

Contents 
1. Konsep perhitungan future value
2. Menghitung future value dengan Excel
3. Timeline
4. Menghitung future value dengan Excel atas deposit tahunan
5. Menghitung future value atas deposit tahunan dengan =FV
6. Penutup

Konsep perhitungan future value


Bila kamu menabung di bank sebesar 10 juta dengan bunga 6 persen per tahun, maka
dalam setahun kamu akan memiliki 10,6 juta, yang terdiri dari 10 juta saldo awal dan
bunga 600 ribu.

Selanjutnya, kamu memutuskan untuk tidak mengambil tabungan tersebut hingga akhir
tahun ke-2, maka pada akhir tahun ke-2 kamu akan memiliki:

Saldo akhir tahun ke-1 10,6 juta

Bunga atas saldo pada tahun 6% x 10,6 juta = 636


ke-2 ribu

Saldo akhir tahun ke-2 = 11,23 juta

Untuk menghitung future value  hingga tahun ke-2 tentu sangat mudah, namun,
bayangkan bila kamu perlu mengetahuinya hingga tahun ke-10.

Tentu akan sangat merepotkan bila harus melakukannya dengan cara di atas.

Kamu tak perlu khawatir dengan hal tersebut, karena perhitungan atas future
value dapat disederhanakan menjadi:

FV = x * (1+r)ⁿ

Dengan formula ini, bila kamu ingin menghitung nilai FV di tahun ke-2 pada kasus di
atas atau pada investasi sebesar 10 juta dengan bunga 6 persen per tahun, yaitu:

F 10 juta * (1 + 0,06)²
V =

= 10 juta * 1,06 *1,06


= 11,23 juta

Perhatikan perhitungan di atas!

Future value  (FV) menggunakan konsep compund interest  atau bunga majemuk.


Sederhananya, bunga majemuk adalah bunga atas bunga.

Menghitung future value dengan Excel


Setelah kamu memahami konsep future value, maka, kamu dapat dengan mudah
menghitungnya di Excel, karena setidaknya, kamu mengetahui data-data yang
diperlukan, yaitu nilai awal deposit, tingkat bunga, dan periode investasi.

Perhatikan simbol caret (^) untuk menunjukkan pangkat.  

Di Excel, (1 + 0,06)² ditulis sebagai (1+B4)^B5, di mana sel B4 adalah suku bunga dan B5
adalah jumlah tahun atau periode investasi.

Timeline
Hal penting yang perlu diketahui terkait nilai waktu uang, baik itu future
value  ataupun present value, yaitu timeline atau garis waktu. 
Tahun ke-0, sama dengan hari ini, sama dengan awal tahun ke-1.

Hal ini seringkali terasa membingungkan bagi orang yang sedang mendalami ilmu
keuangan pada tahap awal.

Misalnya, banyak yang menganggap tahun ke-1 adalah awal tahun ke-1.

Padahal tidaklah demikian, awal tahun ke-1 sama dengan tahun ke-0 dan tahun ke-1
sendiri sama dengan akhir tahun ke-1 atau awal tahun ke-2.

Kalau kamu bingung dengan hal ini, perhatikan dengan seksama gambar di atas terkait
garis waktu.

Menghitung future value dengan Excel atas deposit


tahunan
Kalau pada perhitungan sebelumnya sudah dijelaskan bagaimana menghitung future
value  (FV) atas deposit yang dilakukan sekali di awal periode, sekarang, saya akan
menjelaskan bagaimana cara menghitung FV atas deposit yang dilakukan tiap tahun.

Asumsikan kamu akan melakukan sepuluh setoran tahunan sebesar 10 juta, dengan
setoran pertama dilakukan hari ini atau pada tahun ke-0.

Setoran berikutnya akan dilakukan pada akhir tahun ke-1 hingga akhir tahun ke-9.

Perhitungan future value akan memberikan kamu informasi atas nilai saldo pada akhir
tahun ke-10.

Perhitungan ini sangat penting bagi kamu yang sedang merencanakan kebutuhan
finansial di masa depan seperti uang kuliah anak, membeli mobil, hingga biaya pensiun
di masa depan. Hal tersebut dapat membantu agar terhindar dari kesalahan
pengelolaan keuangan.

Kembali ke contoh kasus, berapakah uang yang akan kamu miliki pada akhir tahun ke-
10?

Untuk menjawabnya, ada satu rumus excel yang sangat sederhana yang dapat
digunakan untuk mengkalkulasikan hal tersebut.

Namun, sebelum menghitung dengan rumus tersebut, saya akan menyajikan


perhitungan di Excel atas uang yang kamu miliki pada tiap akhir tahunnya, agar kamu
dapat lebih memahami konsep future value.

BACA JUGA

 Price Earning Ratio untuk Valuasi Saham


 3 Aktivitas Bisnis Perusahaan
 Net Present Value (NPV), Cara Menghitung dengan Excel

Untuk memperjelas perhitungan di atas, saya akan membahas perhitungan pada akhir
tahun ke-1 (sel E5).

Pada akhir tahun ke-1 tersebut kamu memiliki saldo sebesar 10,6 juta.

Saldo tersebut, sekaligus, merupakan saldo pada awal tahun ke-2 (sel B6).

Kemudian, pada awal tahun ke-2, kamu menyetorkan lagi dana sebesar 10 juta,
sehingga saldo awal tahun ke-2 tersebut menjadi 20,6 juta.
Saldo sebesar 20,6 juta, menghasilkan bunga sebesar 1,236 juta, sehingga pada akhir
tahun ke-2 kamu memiliki saldo senilai 21,836 juta.

Begitu seterusnya hingga akhir tahun ke-9.

Pada akhir tahun ke-9 (sel E13), kamu memiliki saldo senilai 121,80 juta. Saldo ini, juga,
merupakan saldo pada awal tahun ke-10.

Kemudian, pada awal tahun ke-10 kamu kembali menyetor 10 juta, sehingga saldo pada
tahun ke-10 sebesar 131,80 juta menghasilkan bunga sebesar 7,9 juta.

Bila diakumulasikan, saldo pada akhir tahun ke-10 atau pada saat berakhirnya investasi,
kamu akan memiliki nilai saldo sebesar 139,71 juta.   

Menghitung future value atas deposit tahunan dengan


=FV
Seperti yang telah saya janjikan sebelumnya, saya akan menjelaskan bagaimana
menghitung future value atas investasi dengan deposit tahunan, dengan formula yang
telah disediakan Excel.

Formula ini memerlukan nilai tingkat bunga (rate), jumlah periode (nper), dan


pembayaran tahunan (pmt). 

Perhitungannya adalah sebagai berikut:


Jadi, formulanya adalah dengan menggunakan rumus =FV(rate,nper,pmt,[PV],[type]).

Formula tersebut diinput pada sel C18.

Untuk rate  sebesar 6%, kamu tinggal menginput nilai pada sel B2.

Kemudian, nper  atau jumlah periode adalah selama 10 tahun, kamu dapat memasukkan
nilai nper  sesuai dengan nilai periode akhir investasi pada sel A14.

Selanjutnya pmt  adalah pembayaran tiap tahunnya atau sebesar 10 juta. Kamu perlu
menginput negatif atas nilainya, karena pada Excel, setoran positif akan menghasilkan
nilai negatif.

Nilai present value  (PV) dikosongkan.

Terakhir, nilai type, ada dua pilihan, yaitu 0 dan 1. Nilai 0, berarti pembayaran dilakukan
di akhir periode, sedangkan nilai 1, berarti pembayaran dilakukan di awal periode.

Karena pembayaran pmt dilakukan tiap awal periode, maka nilai atas type  adalah 1.

Anda mungkin juga menyukai