Anda di halaman 1dari 5

MATERI MANAJEMEN KEUANGAN (NILAI WAKTU UANG)

Variansi perhitungan Nilai Waktu Uang

1. Garis Waktu (Timeline)

Timeline banyak digunakan oleh para analis untuk memvisualisasikan nilai investasi pada
suatu periode di masa depan.

Waktu ke-0 adalah waktu pada hari ini atau sekarang; Waktu ke-1 adalah satu periode dari
waktu sekarang atau akhir dari periode ke-1; Waktu ke-2 adalah dua periode dari waktu
sekarang atau akhir periode ke-2; dan seterusnya.

Kamu perlu berhati-hati dengan pemahaman atas waktu ke-0 dan ke-1 karena banyak yang
terjebak bahwa yang dimaksud waktu sekarang adalah waktu ke-1, yang mana seharusnya
adalah waktu ke-0.

Jadi, angka-angka waktu di atas menunjukkan akhir dari suatu periode dan jarak antar angka-
angka tersebut disebut periode. Periode sendiri bisa annual, semiannual, quarters, months,
atau bisa juga harian.

PV mencerminkan $100 yang ada ditangan saat ini dan FV adalah nilai yang akan di terima
di masa depan.
2. Nilai Masa Depan (Future Value/FV)

Suatu jumlah yang akan dicapai arus kas atau serangkaian arus kas yang berkembang selama
jangka waktu tertentu bila dimajemukkan menggunakan tingkat bunga tertentu. $1,00 di
tangan hari ini bernilai lebih dari $1,00 di masa depan, karena jika memilikinya sekarang
dapat diinvestasikan, mendapat bunga, dan mendapat lebih dari $1,00 di masa depan.

 Proses nilai sekarang (PV) menjadi nilai masa depan (FV) disebut pemajemukan.

Contoh :

Asumsikan kamu menginvestasikan 1 juta pada deposito dengan suku bunga 10% setahun.
Maka, dalam setahun uangmu akan menjadi 1,1 juta, yang terdiri dari nilai pokok uang yang
kamu investasikan sebesar 1 juta dan bunga sebesar 100 ribu.

Jadi, bila kamu menginvestasikan uangmu pada suku bunga yang disimbolkan sebagai r,
maka investasimu akan tumbuh sebesar (1+r) per rupiah yang diinvestasikan. Dalam kasus di
atas adalah 1 juta x 1,1 = 1,1 juta.

Selanjutnya, asumsikan kamu menginvestasikan uangmu selama dua tahun. Pada tahun
pertama, dari perhitungan sebelumnya kamu akan memiliki 1,1 juta di tahun pertama,
selanjutnya pada tahun ke dua kamu akan memiliki 1,1 juta x 1,1 = 1,21 juta.

Perhatikan, pada tahun ke dua, bunga yang kamu dapat di tahun pertama, menghasilkan
bunga juga. Hal ini disebut dengan bunga majemuk atau compund interest.

3. Nilai uang di Masa Depan (Future Value)

Nilai masa depan atau future value (FV) adalah istilah yang merujuk pada jumlah
pertumbuhan uang yang diinvestasikan sekarang selama beberapa periode pada suku bunga
tertentu.
Asumsikan kamu menginvestasikan 1 juta pada deposito dengan suku bunga 10% setahun.
Maka, dalam setahun uangmu akan menjadi 1,1 juta, yang terdiri dari nilai pokok uang yang
kamu investasikan sebesar 1 juta dan bunga sebesar 100 ribu.

Jadi, bila kamu menginvestasikan uangmu pada suku bunga yang disimbolkan sebagai r,
maka investasimu akan tumbuh sebesar (1+r) per rupiah yang diinvestasikan. Dalam kasus di
atas adalah 1 juta x 1,1 = 1,1 juta.

Selanjutnya, asumsikan kamu menginvestasikan uangmu selama dua tahun. Pada tahun
pertama, dari perhitungan sebelumnya kamu akan memiliki 1,1 juta di tahun pertama,
selanjutnya pada tahun ke dua kamu akan memiliki 1,1 juta x 1,1 = 1,21 juta.

Perhatikan, pada tahun ke dua, bunga yang kamu dapat di tahun pertama, menghasilkan
bunga juga. Hal ini disebut dengan bunga majemuk atau compund interest.

Dari contoh di atas, kamu bisa menarik kesimpulan bahwa untuk menentukan nilai investasi
di masa depan (fiture value) yang disimbolkan sebagai FV pada periode ke-n adalah dengan
rumus berikut:

FVn = C x (1 + r) x (1 + r) x ..... x (1 + r)

atau

FVn = C * (1 + r)n

Kalau kita ingin mencari nilai investasi di tahun ke-3, maka perhitungannya adalah sebagai
berikut:

FV3 = 1 juta x 1,10 x 1,10 x 1,10 = 1,331 juta

atau
FV3 = 1 juta x 1,10³ = 1,331 juta

Contoh kasus

Pada tahun 2019 PT Bukit Asam membagikan dividen tunai per saham sebesar 357 rupiah.
Kemudian para analisis memperhitungkan bahwa dividen yang dibagikan akan tumbuh
sebesar 3% per tahunnya. Berapakah dividen yang akan dibagikan pada tahun 2024?

FV5 = 357 x 1,03⁵ = 413,86 rupiah

Menentukan nilai sekarang uang (Present value)

Tidak perlu bingung dengan istilah nilai sekarang atau present value. Simpelnya seperti ini,
bila kamu ingin membeli sepeda Dahon SUV D6 dengan harga 7 juta dalam 1 tahun
mendatang dan saat ini ada bank yang menawarkanmu untuk menempatkan deposito dengan
suku bunga 7% setahun, berapakah uang yang harus kamu tempatkan agar dalam 1 tahun
kamu bisa membeli sepeda itu?

Present value adalah istilah yang merujuk pada perhitungan menarik ke belakang nilai uang
dengan membaginya pada faktor suku bunga. Jadi, uang yang harus kamu tempatkan di
deposito adalah sebesar 6,54 juta (7 juta : 1,07).

ketika kamu hendak menepatkan uangmu pada instrumen deposito, kamu membaca ulasan di
suatu media sosial mengenai sepeda Tern BYB S11 dan berubah pikiran, sehingga
memutuskan membeli sepeda seharga 37 juta itu dan rela menunggu hingga 3 tahun untuk
membelinya. Dengan suku bunga yang sama dengan sebelumnya yaitu sebesar 7%,
berapakah uang yang harus kamu tempatkan agar dalam 3 tahun kamu bisa membeli sepeda
impianmu itu?

Beebeda dari kasus sebelumnya, pada kasus ini present value yang dicari adalah untuk
beberapa periode ke belakang. Maka, kamu dapat menggunakan rumus berikut:

PVn = C / (1 + r)n

PV3 = 37 juta / (1 + 0,07)³ = 30,20 juta

Anda mungkin juga menyukai