A. PENGERTIAN SOSIOMETRI
Kata sociomtry berasal dari bahasa latin socius berarti sosial dan metrum
berarti pengukuran, yang secara harfiah bermakna pengukuran sosial. Oleh karena
itu, sosiometri adalah sebuah cara mengukur derajat hubungan antar
orang/manusia. Definisi kerja dari sosiometri menurut Crisweel (dalam Moreno,
1960: 140) adalah sosiometri merupakan metode untuk menelusuri vector energy
dari hubungan interpersonal dalam grup serta menggambarkan pola dan cara
bagaimana asosiasi individu dengan individu lainnya ketika berada dalam grup
dengan tujuan tertentu. Para peneliti sosiometri di Indonesia mendefinisikan
sosiometri dengan berbagai penegrtian sebagai berikut1
1. Sosiometri adalah alat yang tepat untuk mengumpulkan data mengenai
hubungan-hubungan sosial dan tingkah laku sosial murid (Djumhur dan
Muh Surya, 1985)
2. Sosiometri adalah alat untuk meneliti struktur sosial dari suatu kelompok
individu berdasarkan penelaahan terhadap relasi sosial dan status sosial
dari masing-masing anggota kelompok yang bersangkutan (Bimo Walgito,
1987)
3. Sosiometri adalah alat untuk dapat melihat bagaimana hubungan sosial
atau berteman seseorang (Bimo Walgito, 1987)
1
Achmad. Jundika Nurihsan, Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling (Bandung: PT Reflika
Aditama, 2010).
4. Sosiometrimerupakan suatu metode untuk memperoleh data tentang
hubungan sosial dalam suatu kelompok yang berukuran kecil sampai
sedang (10-50 orang) berdasarkan preferensi pribadi antara anggota-
anggota kelompok (W.S Winkel, 1985)
5. Sosiometri adalah suatu alat yang diperginakan untuk mengukur hubungan
sosial siswa dalam kelompok (Dewa Ketut Sukardi, 1983).
2
Y. Pranaja, A., & Astuti, “Jurnal Ilmu Pendidikan.,” . . Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(3), 294–302, 2019
<https://edukatif.org/index.php/edukatif/index>.
D. CONTOH INSTRUMEN SOSIOMETRI
Angket Sosiometri
1. Pengantar Sosiometri ini merupakan alat pengumpulan data yang
digunakan untuk mengetahui hubungan sosial dalam suatu kelompok.
Pengisian sosiometri ini diharapkan diisi dengan sejujur-jujurnya. Hasil
dari sosiometri ini dijamin kerahasiaannya. Terima kasih atas kerjasama
dan partisipasi dari Anda.
2. Petunjuk pengisian
a) Isilah data dirimu dengan lengkap.
b) Pilihlah Nama teman yang paling asyik dalam bercerita, belajar atau
bermain beserta alasanya.
c) Pilihan satu merupakan pilihan yang paling Anda sukai.
Nama pemilih:
Jenis kelamin:
Kelas:
Untuk memilih teman dalam bercerita, belajar atau bermain saya memilih:
NO NAMA TEMAN ALASAN MEMILIH
1
2
3
E. LANGKAH PENGADMINISTRASIAN
Tahapan yang harus dilakukan dalam pengadministrasian penggunaan
angket sosiometri pada peserta didik memiliki beberapa tahapan yang perlu
dilakukan, yaitu sebagai berikut.3
1. Persiapan
a) Menetapkan kelompok peserta didik yang akan diukur
b) Mempersiapkan angket sosiometri sesuai tujuan
c) Membuat satuan layanan asesmen
2. Pelaksanaan
3
Y. Susanti, L. M., & Syukur, Effectiveness of Implementation of Individual Counseling Services in
Schools in Increasing Student Resilience, 3(2)., 2021 <https://doi.org/10.24036/00432kons2021>.
a) Memberikan verbal seting(menjelaskan tujuan, manfaat,dan
kerahasiaan data)
b) Membagikan angket sosiometri
c) Menjelaskan cara mengerjakannya
d) Memeriksa apakah sudah benar mengisinya
e) Mengumpulkan kembali angket setelah selesai diisi
3. Pengolahan dan Analisis Hasil
a) Memeriksa kelengkapan hasil angket
b) Membuat tabulasi hasil dan menghitung skor yang diperoleh setiap
individu
c) Membuat sosiogram berdasarkan hasil tabulasi skor
d) Menghitung indeks pemilihan
e) Membuat analais hubungan sosial dari hasil sosiogram dan perolahan skor
individu.
KESIMPULAN
4
Fenti. Hikmawati, Bimbingan dan Konseling (Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA., 2010); Anas.
Salahudin, Bimbingan dan Konseling (Bandung: PUSTAKA SETIA, 2010).
1. Sosiometri merupakan metode pengumpulan data tentang pola dan struktur
hubungan antara individu-individu dalam suatu kelompok.
2. Penggunaan angket sosiometri akan membantu guru pembimbing utuk
memperoleh data yang menggambarkan pola hubungan, intensitas hubungan,
dan posisi peserta didik dalam kelompoknya
3. Sosiometri memiliki tiga tipe angket yang memiliki masing-masing tujuan dan
fungsi yang berbeda, antara lain tipe nominatif, tipe skala bartingkat, dan tipe
siaa dia.
4. Pada penggunaan sosiometri setiap guru pembimbing harus mengikuti
beberapa tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, serta pengolahan dan
analisis hasil sosiometri.
SARAN
Saran saya sebagai penulis agar pembaca dapat memahami apa yang
dimaksud dengan sosiometri, apa saja tujuan, jenis-jenis dan syarat-syarat dari
sosiometri, bagaimana cara pengolahan dan pemaknaan hasil dari sosiometri
tersebut, serta apa fungsi dan tindakan konselor atas hasil sosiometri tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Hikmawati, Fenti., Bimbingan dan Konseling (Jakarta: PT RAJAGRAFINDO
PERSADA., 2010)
Jundika Nurihsan, Achmad., Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling
(Bandung: PT Reflika Aditama, 2010)
Pranaja, A., & Astuti, Y., “Jurnal Ilmu Pendidikan.,” . . Jurnal Ilmu Pendidikan,
1(3), 294–302, 2019 <https://edukatif.org/index.php/edukatif/index>
Salahudin, Anas., Bimbingan dan Konseling (Bandung: PUSTAKA SETIA, 2010)
Susanti, L. M., & Syukur, Y., Effectiveness of Implementation of Individual
Counseling Services in Schools in Increasing Student Resilience, 3(2)., 2021
<https://doi.org/10.24036/00432kons2021>