Anda di halaman 1dari 3

A.

Sosiometri

Sosiometri adalah teknik yang digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang


hubungan sosial seseorang dengan orang lain. Struktur hubungan individu dan
arah hubungan sosial dalam kelompok. Ada dua jenis tes sosiometri, yaitu: 

1. Tes di mana Anda harus memilih beberapa teman dari suatu grup sebagai
pernyataan preferensi untuk melakukan aktivitas tertentu bersama dengan
teman yang dipilih.
2. Tes yang mengharuskan mengungkapkan suka atau tidak suka kepada teman-
teman dalam kelompok pada umumnya.  

Ada beberapa bentuk analisis sosiometri diantaranya:

1. Sosiometri matriks, matriks adalah susunan bilangan atau simbol lain yang
berbentuk persegi panjang. Data yang diperoleh dari survei sosiometrik
kemudian disusun menjadi tabel dengan nama-nama pilihan dalam matriks
sosiometrik. Namun, keputusan ini dibuat oleh para peserta. Buat hubungan
seperti: 
 Segitiga segitiga, bentuk ini merupakan persahabatan atau hubungan
dengan intensitas yang cukup kuat.
 Bentuk Bintang (Bintang) Bentuk ini tidak baik karena jika A terletak
karena pusatnya tidak ada, maka kelompok akan berpencar
 Dalam bentuk jaringan (network), bentuk ini luas, baik, kuat, dan
kehilangan seseorang tidak memecah belah kelompok, karena
hubungan ini cukup kuat.
 Sebagai hubungan berantai (chain) sepihak atau unilateral, tidak
menyeluruh. Kelompok seperti itu rapuh.
2. Sosiogram Sosiogram sendiri adalah diagram keputusan yang dibuat dalam
kelompok yang lebih mementingkan masalah praktis daripada tujuan
penelitian, atau karena analisisnya matematis dan sulit sehingga memakan
banyak ruang sehingga tidak memungkinkan. 
3. Indeks sosiometrik adalah angka tunggal yang dihitung dari satu atau lebih
angka yang dibuat oleh data sosiometrik. Indeks ini menunjukkan
karakteristik sosiometrik individu, kelompok dan merupakan inferensi. 
Kelebihan dan kekurangan sosiometri adalah: 

Kelebihan sosiometri antara lain

1. Sosiometrik mudah diterapkan karena guru hanya perlu bertanya kepada siswa
yang suka bermain atau belajar dengan anak
2. Pengolahan hasil pendataan relatif mudah, karena guru hanya perlu
mentabulasikan pilihan masing-masing anak.  
3. Informasi yang diperlukan dapat diperoleh dalam waktu singkat
4. Tidak memerlukan biaya banyak
5. Tidak memerlukan keahlian khusus untuk melakukan sosiometri  

kelemahan sosiometri antara lain :

1. Informasi dikumpulkan hanya dari pernyataan yang disampaikan oleh anak


2. Sangat situasional, tergantung kapan si anak  

4. Asesmen kerja
Penilaian hasil kerja adalah penilaian yang dilakukan dengan mengamati
tindakan siswa dalam suatu pekerjaan tertentu. Oleh karena itu, diperlukan
suatu alat berupa observasi atau formulir observasi untuk evaluasi pekerjaan. 

kelebihan portofolio :

1. Dapat melihat pertumbuhan dan perkembangan siswa dari waktu ke waktu


berdasarkan umpan balik dan refleksi diri
2. Mendukung guru untuk melakukan penilaian secara adil, obyektif dan
bertanggung jawab, tanpa mengurangi kreativitas siswa di dalam kelas.
3. Undanglah siswa untuk mempelajari tanggung jawab atas tindakan mereka, mis.
B. di dalam kelas dan di luar kelas sebagai bagian dari pelaksanaan program
pembelajaran
4. Memperkuat peran aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran dan penilaian
5. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuannya 
6. Membantu guru mengklarifikasi dan mengidentifikasi program pembelajaran
7. Keterlibatan berbagai pihak seperti orang tua, guru, komite sekolah dan
masyarakat lainnya untuk melihat kinerja siswa.
8. Memungkinkan pengembangan evaluasi diri, refleksi dan pemikiran kritis
9. Guru dan siswa sama-sama bertanggung jawab untuk merencanakan dan
mengevaluasi pembelajaran.
10. Dapat digunakan untuk mengevaluasi kelas yang heterogen antara siswa yang
pandai dan kurang pandai
11. Mintalah guru menghargai upaya belajar setiap siswa 

B. Pengertian instrumen non tes


Instrumen non tes adalah instrumen selain tes pembelajaran. Alat tersebut
dapat berupa piringan observasi atau alat observasi dan pengujian tentang
sikap, minat, dan lain-lain. Instrumen nontes umumnya digunakan untuk
menilai hasil belajar, aspek atau nilai, yaitu. mencari informasi atau
mengumpulkan data yang berkaitan dengan penilaian, pendapat atau pendapat
tentang keterampilan, perilaku, sikap atau nilai.
Dalam membuat instrumen penilaian, perhatikan jumlah pernyataan yang
keluar dari instrumen tersebut, karena semakin banyak pernyataan (elemen
yang dapat dinilai), semakin baik kualitasnya. Tata cara penulisan instrumen
nontes pada dasarnya sama dengan prosedur penulisan tes prestasi belajar,
yaitu. H. membuat kisi-kisi, memvalidasi butir soal, menguji butir soal,
memperbaiki butir soal berdasarkan hasil uji coba.  
Ina magdalena : (2022). Teori praktik evaluasi pembelajaran sd. CV jejak
(jejak publisher). 154-167

Anda mungkin juga menyukai