Anda di halaman 1dari 2

Nama : arum anindita

Nim : 043381178

TUGAS 2
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen rantai nilai, jelaskan!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengendalian manajemen!
3. Apa saja tipe-tipe pengendalian itu?
4. Bagaimana pengawasan yang efektif itu?
Jawaban
1. Manajemen Rantai Nilai adalah keseluruhan urutan aktivitas kerja organisasi yang
menambah nilai pada setiap tahapannya, dari bahan baku hingga barang jadi. Rantai nilai
mencakup pemasoknya pemasok hingga pelanggannya pelanggan. Manajemen rantai nilai
adalah proses mengelola urutan aktivitas dan informasi di sepanjang rantai nilai. Kebalikan
dengan manajemen rantai pemasok, yang berorientasi internal dan berfokus efisiensi arus
bahan (sumber daya) yang masuk ke organisasi, manajemen rantai nilai berorientasi eksternal
dan berfokus pada bahan yang masuk dan pada keluarnya produk barang dan jasa. Sementara
manajemen rantai pasokan berorientasi efisien (tujuannya adalah mengurangi biaya dan
menjadikan organisasi lebih produktif), manajemen rantai nilai berorientasi efektivitas dan
bertujuan menciptakan nilai tertinggi bagi pelanggan.

2. pengendalian manajemen adalah suatu upaya sistematis yang dilakukan perusahaan untuk
mencapai tujuannya dengan cara melakukan perbandingan atas prestasi kerja agar sesuai
rencana awal dan menciptakan suatu tindakan yang tepat untuk bisa mengoreksi setiap
perbedaan yang menyimpang.
Pengendalian biaya yang efektif akan tergantung pada bagaimana komunikasi yang terjalin
antara pihak informasi akuntan dengan manajemen. Dengan menciptakan laporan prestasi
kerja, maka pihak controller pun akan memberikan suatu saran pada berbagai tingkat
manajemen mengenai suatu tindakan perbaikan yang dibutuhkan oleh suatu kegiatan tertentu.
Laporan tersebut bisa disajikan dalam bentuk pernyataan langsung ataupun tertulis dari
controller pada pihak manajemen perusahaan. Isi laporan tersebut juga bisa berupa laporan
prestasi kerja yang sudah diraih oleh para karyawannya.

3.Tipe-tipe pengendalian dalam manajemen yaitu:


a. Pengendalian preventif (preventive control)
Pengendalian yang berkaitan dengan perumusan strategi dan perencanaan strategi yang
dijelaskan dalam bentuk suatu program-program tertentu.
b. Pengendalian operasional (operational control)
Pengendalian yang berkaitan dengan pengawasan pada pelaksanaan program yang telah
ditetapkan melalui sebuah anggaran. Anggaran tersebut difungsikan penghubung antara
perencanaan dengan pengendalian.
c. Pengendalian kinerja
Pengendalian ini berupa melakukan analisis evaluasi kinerja karyawan atau sumber daya
manusia berdasarkan pada tolak ukur kinerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

4. Pengawasan efektif :
a. Menentukan Standar dan Metode yang Digunakan.
b. Pengukuran Kegiataan.
c. Membandingkan kegiatan dengan Standar.
d. Mengoreksi.

Anda mungkin juga menyukai