Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

CRITIKEL BOOK REVIEW


NAMA KELOMPOK :
1. Levina Gozali (213010071)
2. Ramadhani (213010064)
3. Ruth Elifa Rohani (213010072)
4. Putri Hairumi Lubis (213010075)
5. Yessi Rinna Wanti Sinaga (213010066)
6. Intan Limbong (213010062)
KELAS : 21.1 (AKUNTANSI)
DOSEN PEMBIMBING : Fransiska Karolina Tampubolon, M.Pd
2

Kata pengantar
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT,tuhan yang maha
Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun
sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami
berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Medan,5 Oktober 2021
Tertanda

Penulis
3

Daftar isi

Contents
Kata pengantar.............................................................................................................................................. 2
BAB I ............................................................................................................................................................ 4
Pendahuluan ............................................................................................................................................... 4
BAB II ........................................................................................................................................................... 5
Ringkasan isi buku ......................................................................................................................................... 5
1. Planning ............................................................................................................................................... 20
2. Organizing .......................................................................................................................................... 20
3. Actuating and Directing ....................................................................................................................... 20
4. Controlling ........................................................................................................................................... 20
Ketrampilan Manajemen yang Harus Dimiliki Manajerial ....................................................................... 21
1. Ketrampilan konseptual ................................................................................................................... 21
2. Ketrampilan komunikasi ................................................................................................................... 21
3. Ketrampilan teknis ........................................................................................................................... 21
4. Ketrampilan manajemen waktu ....................................................................................................... 21
5. Ketrampilan membuat keputusan .................................................................................................... 22
6. Ketrampilan kepemimpinan ............................................................................................................. 22
BAB lll .......................................................................................................................................................... 23
PEMBAHASAN ISI BUKU .............................................................................................................................. 23
BAB VI.......................................................................................................................................................... 25
PENUTUP ..................................................................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 26
LAMPIRAN .................................................................................................................................................. 27
4

BAB I
Pendahuluan
A.Rasionalisasi pentingnya CBR
Rasionalisasi pentingnya CBR Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita
bacad a n o a h a m i . T e rka d a n g k i t a m em i l i h s at u b u k u , n a m u n k u r a ng memuaskan hati kita.
Misalnya dari segi analisis bahasa, pembahasantentang kepemimpinan, oleh karena itu, penulis
membuat criticalb o o k r e p o r t i n i u n t u k m e m p e r m u d a h p e m b a c a d a l a m
m e m i l i h referensi, terkhusus pada pokok bahasa tentang akuntansi syariah.

B.Tujuan penulisan CBR


1.Mengulas isi sebuah buku
2.Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku
3.Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh setiap bab dari buku
pertama dan buku kedua.
4.Membandingkan isi buku pertama dan buku kedua
5.Mengkritisi satu topik materi kuliah akuntansi syariah dalam dua buku yang berbeda.
C.Manfaat CBR

1.Untuk menambah wawasan tentang akuntansi syariah


2.Untuk mengetahui cakupan beberapa akad yang terdapat dalam akuntansi syariah berdasarkan
PSAK
3.Untuk mengetahui sumber hukum dari beberapa jenis akad tersebut dan mengetahui
perlakuan akuntansinya
.4.Untuk mengetahui perbedaan antara akuntansi syariah dengan akuntansi konvensional.
5.Untuk mengetahui proses (skema) setiap akad yang dijelaskan dengan kenyataan yang terjadi
sebenarnya.
D.Identitas buku yang direview: (buku utama)

1. Judul :Pengantar bisnis (INTRODUCTION TO BUSINESS)


2. Edisi :4 (empat)
3. Pengarang : JEFF MADURA
4. Penerbi : Salemba Empat,2007.2 jil.,21 x 26cm, 688hlm.
5. Kota terbit : Jakarta
6. Tahun terbit : 2007
7. ISBN :ISBN Co.Pub. 978-981-4227-79-7
ISBN 978-979-691-413-5 (jil,lengkap)
ISBN 978-979-691-414-2 (jil.1)
5

BAB II
Ringkasan isi buku
A. BAB 1

Motif dan fungsi dari suatu bisnis


Suatu bisnis diciptakan untuk menyediakan produk atau jasa kepada pelanggan. Jika
bisnis tersebut dapat melakukan operasinya secara efektif, maka pemilik bisnis itu akan
memperoleh tingkat pengembalian yang wajar atas investasi mereka di perusahaan. Selain itu,
bisnis tersebut juga menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan demikian, bisnis dapat
memberikan kentunganbagi masyarakat dalam berbagai cara. Langkah pertama dalam
memahami bagaimana cara suatu bisnis beroperasi adalah dengan mengetahui fungsinya yang
paling penting dan lingkungan dimana bisnis tersebut beroperasi.
Karena anda merupakan pemilik tunggal dari bisnis ini, seluruh laba tersebut menjadi
milik anda, meskipun anda dapat dikenakan pajak atas laba yang anda peroleh. Anda dapat
menigkatkan beban. Laba yang anda peroleh dari bisnis baru anda bergantung pada tiga kodisi.
Pertama, harus ada permintaan jasa yang anda tawarkan jika tidak terdapat permintaan, maka
anda tidak akan menghasilan pendapat apapun dan, oleh Karena itu, anda tidak akan
memperoleh laba.
Kedua, anda harus menarik pelanggan. Hal ini berarti bahwa pelanggan harus memilih
anda dan bukannya pesaing anda. Jika anda menawarkan jasa yang lebih atau harga barang
yang lebih murah di bandingkan dengan pesaing anda,maka pelanggan yang membutuhkan jasa
anda akan memilih anda dan bukan pesaing anda. Selain itu, pelanggan anda akan menyewa
anda kembali tambahan dan mereferensikan anda kepada kenalannya yang membutuhkan.
Ketiga, untuk memperoleh laba yang tinggi, anda harus menjaga agar beban anda tetap
rendah. Jika anda dapat menjalankan bisnis anda secara efisien, beban anda akan relative
rendah, anda akan memperoleh laba yang lebih tinggi. Meskipun kebanyakan bisnis adalah
lebih rumit dibandingkan dengan bisnis yang di gambarkan disini, kinerja bisnis tersebut juga
bergantung pada tiga kondisi tesebut.

Laba sebagai motif untuk memahami bisnis

Jika anda memperoleh pemahaman yang baik akan bisnis, anda mungkin menjadi lebih
mampu menciptakan dan menjalan suatu bisnis yang berhasil, dan anda akan memperoleh laba
yang lebih tinggi sebagai imbalannya. Tetapi, bahkan jika anda pernah berencana untuk menjalankan
bisnis anda sendiri,anda dapat memperoleh manfaat dari memahami bagaimana suatu bisnis
beroperasi.
6

Sumber Daya Yang Digunakan Untuk Menghasilkan Produk atau Jasa

 Sumber Daya Alam


Sumber daya alam (natural resources) meliputi sumber daya apapun yang paling dapat
digunakan dalam bentuk almiahnya.Sumber daya alam yang paling jelas yang umum
digunakan oleh bisnis untuk menghasilkan produk atau jasa adalah tanah. Agrobisnis
mengandalkan tanah untuk mendirikan tempat bagi produkrinya.
 Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia (buman resources) adalah manusia yang mampu melakukan
pekerjaan bagi suatu bisnis. Mereka dapat memberikan kontribusi pada produksi
dengan menggunakan kemmampuan fisik mereka, seperti bekerja di pabrik guna
menggunakan kempuan fisik mereka, seperti bekerja di pabrik guna menghasilkan suatu
produk. Alternatifnya,mereka dapat memberikan kontribusi dengan menggunakan
mentalnya, seperti mengusulkan perubahan dalam proses produksi saat ini atau
memotivasi pekerja lain.
 Modal
Modal (capital) meliputi mesin, peralatan, perlengkapan, dan fasilitas fisik. Semua jenis
modal ini umum digunakan oleh sumber daya manusia untuk menghasilkan produk.
Fasilitas fisik biasanya diperlukan untuk menghasilkan banyak jasa maupun produk.
Terutama dalam tahun-tahun terkhir ini, teknologi telah memungkian bisnis untuk
menggukan modalnya secara lebih efektif.
Banyak bisnis menerapkan e-business untuk memfasilitasi operasi mereka saat ini.
Internet memungkinkan kemudahan komunikasi dari perusahaan kepada pelanggan,dari
perusahaan ke perusahaan lain dan pelanggan ke perusahaan.Meskipun pengunaan Internet
untuk melayani pelanggan telah menarik banyak perhatian,Internet juga memiliki dapak yang
penting pada cara bagaimana bisnis melayani bisnis lain yang disebut sebagai “perdagangan
elektronik dari bisnis ke-bisnis” (business-to-business e-commerce atau B2B e-commerce
dapat digunakan, misalnya, ketika suatu perusahaan membutuhkan pekerjaan kontruksi guna
memperbaiki fasilitasnya, menginginkan perusahaan lain untuk mengadakan seminar guna
memperbaiki hubungan antar kariyawan, atau memerlukan pmasok khusus untuk proses
produksinya.
Bagaimana kepemilkan meluas ? seorang wiraswasta yang menciptakan suatu bisnis
pada awalnya berfungsi sebagai pemilik tunggal. Tetapi, guna melakukan ekspansi,bisnis
tersebut mungkin memerlukan lebuh banyak pendanaan dibandingkan dengan yang dapat
disediakan oleh wiraswasta tersebut.Ketikan kepemilikan atas suatu perusahaan
dibagi,proetikan kepemilikan atas suatu perusahaan dibagi, proposi perusahan yang dimiliki
oleh pemilik sekarag berkurang. Pertimbangan suatu took rpti yang didirikan oleh dua orang
dengan investasi sebesar $100.000 masing-masing. Setiap orang memiliki separuh perusahaan.
Mereka dapat memperoleh lebih banyak dana dengan memperbolehkab orang ketiga untuk
berinvestasi dalam perusahaan. Jika orang ketiga menginvestasikan uang sebsesar $100.000,
maka masing-masing dari orang ketiga orang tersebut akan memiliki sepertiga perusahaan.Laba
perusahaan yang akan didistribusikan ke pemilik akan dibagi kepada ketiga pemilik,maka
perusahaan mampu memperluas bisnisnya sehingga para pemilik asli memperoleh manfaat
meskipun kepemilikan mereka berkurang.
7

Banyak perusahaan telah tumbuh dengan menerbitkan saham ke investor lain yaitu,
perusahaan tersebut menjual sebgaian kepemilikan kepada para investor ini. Saham (stock)
yang diterima oleh investor adalah sertifikat yang mencermikan kepemilikan atas bisnis
tertentu. Investor yang membeli saham disebut pemegang saham (stockholder atau
sharebolders) dari perusahaan itu. Dana yang diterima oleh suatu perusahaan yang
menerbitkan saham dapat digunakan untuk memperluas bisnis.Perushaan besar seperti Cisco
Systems, IBM, dan General Motors saat ini memiliki jutaan pemegang saham,tetapi ketika
perusahaan-perusahaan itu diciptakan, perusahaan tersebut hanyalah bisnis kecil.Pemilik dari
bisnis baru pada awalnya mungkin harus mengandalkan teman atau anggota keluarga untuk
pinjaman karena bisnis mereka tidak memiliki sejarah yang membuktikan bahwa bisnis tersebut
kemungkinan besar akan berhasil dan oleh karena itu mampu membayar pinjaman tepat
waktu.Bahkan perusahaan yang telah ada sejak lama, seperti Little Caesars,Pizza, Disney,dan
Nike, membutuhkan dukungan keuangan ketika perusahaan tersebut mencoba untuk
melakukan ekspansi. Bisnis yang bertumbuh pesat seperti Litte Caesars Pizza tidak akan
menghasilkan laba yang memadai guna menutup investasi baru dalam peralatan atau
bangunan.

Rangkuman Pemangku Kepentingan kunci

Perusahaan bergantung pada wiraswasta (pemilik) untuk menciptakan ide bisnis dan
juga untuk menyediakan sebagian dari dukungan keunangan.Perusahaan bergantung pada
pemilik lain dan kreditor untuk menyediakan tambahan dukungan dana. Perusahaan
bergantung pada karyawan (termasuk manajer) untuk menghasilkan dan menjual produk atau
jasanya.Perusahaan bergantung pada pemasok untuk menyediakan bahan baku yangdibutuhka
untuk produksi. Perusahaan bergantung pada pelanggan untuk membeli produk atau jasa yang
dihasilkannya. Presiden dari Goodyear Tire and Rubber Company merangkum hubungan antara
suatu perusahaan dengan pemangku kepentingannya dalam laporan tahunan baru-baru ini
“Tahun lalu saya menegaskan kembali nilai-nilai kami melindungi nama baik kami, focus pada
pelanggan,menghormati dan mengembangkan orang-orang kami [karyawan],dan memberikan
imbalan kepada investor”.
Guna mengilustrasikan peranan para pemangku kepentingan,pertimbangkan kembali
contoh dari bisnis penyewaan DVD. Pemilik yang menciptakan bisnis tersebut membuat
keputusan mengenai lokasi, jenis DVD yang akan di tawarkan untuk disewa, dan harga yang
akan dikenakan untuk sewa DVD dan produk lainnya. Bisnis tersebut membutuhkan kreditor
untuk mendukungnya dengan pendanaan sehingga bisnis tersebut memiliki dana yang
memcukupi guna menutup bebanya. Bisnis tersebut membutuhkan karyawan untuk menerima
pengantaran DVD baru,mengaturnya, dan melayani pelanggan. Bisnis tersebut membutuhkan
pemasuk untuk memasukan DVD. Terakhir,bisnis tersebut
8

Menerapan Jenis-jenis keputusan Utama ke Suatu bisnis Tunggal

Guna mengilustrasikan jenis-jenis keputusan utama dari suatu bisnis,pertimbangkan


kembali contoh dari bisnis penyewaan DVD. Keputusan manajemen dari bisnis ini akan
menentukan bagaimana karyawan dan sumber daya lainnya akan digunakan. Keputusan
manajemen yang umum dari perusahaan ini adalah:
 Berapa karyawan yang sebaiknya diperkerjakan?
 Berapa gaji yang sebaiknya dibayarkan ke setiap karyawan?
 Bagaimana sebaiknya deskripsi pekerjaan dari setiap karyawan?
 Kepada siapa setiap karyawan sebaiknya melapor dalam bisnis tersebut?
 Bagaimana sebaiknya bisnis tersebut memotivasi karyawannya untuk berkinerja dengan
baik?
 Bagaimana sebaiknya bisnis tersebut menggunakan ruang di tokonya?
 Apakah sebaiknya perusahaan mengenakan denda keterlambatan ?
9

B. BAB 2

Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial

Ketika karyawan dapat memperoleh keuntungan dari komisi, mereka akan tergoda
untuk menyembunyikan kebenaran guna menjual produk atau jasa. Oleh karena itu,
perusahaan membutuhkan pedoman yang mencegah karyawan menggunakan strategi
penjualan yang terlalu agresif atau iklan yang menipu.Perusahaan juga dapat menggunakan
survei kepuasan pelanggan untuk memastikan bahwa pelangga diperlakukan dengan
seharusnya oleh tenaga penjualan. Survei tersebut sebaiknya dilakukan setelah pelanggan
melakukan pembelian di katakana oleh tenaga penjualan.

Bagaimana Perusahaan Memastikan Tanggung jawabnya Terhadap Pelanggan

Perusahaan memegang monopoli (monopoly) jika perusahaan tersebut merupakan


penyedia satu-satunya dari suatu barang atau jasa.Peruasahaan tersebut dapat menetapkan
harga tanpa mempertimbangkan persaingan.Tetapi, pemerintah mengatur perusahaan yang
memiliki hak monopoli.Misalnya saja, pemerintah mengatur perusahaan listrik dan air yang
memiliki hak monopoli di lokasi tertentu dan dapat mengendalikan kebijakan harga dari
perusahaan-perusahaan ini.Di beberapa industri, perusahaan menegosiasikan berbagai
kesepakatan untuk menetapkan harga dan menghindari persaingan antara satu sama lain.
Pemerintah federal mencoba untk mencegah dilakukannya Ketika karyawan dapat memperoleh
keuntungan dari komisi, mereka akan tergoda untuk menyembunyikan kebenaran guna
menjual produk atau jasa. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan pedoman yang
mencegah karyawan menggunakan strategi penjualan yang terlalu agresif atau iklan yang
menipu.Perusahaan juga dapat menggunakan survei kepuasan pelanggan untuk memastikan
bahwa pelangga diperlakukan dengan seharusnya oleh tenaga penjualan. Survei tersebut
sebaiknya dilakukan setelah pelanggan melakukan pembelian di katakana oleh tenaga
penjualan.

Perusahaan memegang monopoli (monopoly) jika perusahaan tersebut merupakan penyedia


satu-satunya dari suatu barang atau jasa.Peruasahaan tersebut dapat menetapkan harga tanpa
mempertimbangkan persaingan.Tetapi, pemerintah mengatur perusahaan yang memiliki hak
monopoli.Misalnya saja, pemerintah mengatur perusahaan listrik dan air yang memiliki hak
monopoli di lokasi tertentu dan dapat mengendalikan kebijakan harga dari perusahaan-
perusahaan ini.Di beberapa industri, perusahaan menegosiasikan berbagai kesepakatan untuk
menetapkan
tindakan semacam itu dengan memberlakukan undang-ndang antitrust.
10

Pernyataan berikut ini dari laporan tahunan terbaru General Motors mencerminkan
usaha yang telah dilakukan oleh banyak perusahaan guna mendorong keragaman:
“Secara internal,kami bekerja untuk menciptakan lingkungan di mana keragaman Berjaya.
Kami mencoba untuk menghilangkan rintangan yang memisahkan orang dan menemukan
cara baru untuk melibatkan tim guna memaksimalkan produktivitas dan profitabilitas. Hal ini
dilkukan melalui komunikasi,kerja sama tim,saling mendukung,dan bersatu guna mencapai
tujuan bersama. Tantangan kami adalah untuk mencari beragam populasi dalam peran
kepemimpinan dengan latar belakang,pandangan,da pengalaman,yang sangat berbeda guna
memastikan bahwa kami telah mencakup beragam perspektif guna memenuhi dan
melampaui harapan pelanggan”.
Masalah lain di tempat kerja adalah pelecehan seksual (sexual harassment), yang
melibatkan komentar atau tindakan yang bersifat seksual dan tidak dapat diterima. Misalnya
saja, seorang karyawan mungkin melakukan pendekatan seksual kepada karyawan lain dan
menggunakan kekuasaan pribadi di dalam perusahaan untuk mengancam status pekerjaan
karyawan lain tersebut. Perusahaan mencoba untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual
dengan menawarkan seminar mengenai topik tersebut. Sama seperti seminar mengenai
keragaman,seminar ini dapat membantu karyawan untuk mengenali beberapa pernyataan atau
perilaku yang dapat bersifat ofensif bagi karyawan lainnya. Seminar ini bukan hanya tindakan
tanggung jawab terhadap karyawan tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan
dengan menolong karyawan untuk dapat bekerja sama.

Peluangan Yang Setara

Karyawan yang melamar untuk suatu posisi di perusahaan sebaiknya tidak didiskriminasi
karena asal negara,suku,gender,atau agama. Undang-undang Hak Sipil (Civil Rights Act) tahun
1964 melarang bentuk diskriminasi semacam itu. Undang-undang tersebut di tegakkan oleh
agen federal yang di kenal sebagai Equal Employment Opportunity Commission (EEOC) diluar
pedoman federal, banyak perusahaan mencoba untuk memastikan perlakuan yang setara
diantara pelamar untuk suatu posisi dengan menugaskan seseorang untuk memantau proses
perekrutan. Konsep dari perlakuan yang setara berlaku tidak hanya pada saat perekrutan awal
seorang karyawan tetap juga pada saat menentukan kenaikan gaji dan promosi didalam
perusaan tersebut.
Banyak perusahaan dan badan pemerintah menerapkan program tindakan afirmatif
(affirmative action), yang menceminkan sekelompok tindakan yang dimaksudkan untuk
meningkatkan peluang bagi kaum minoritas dan wanita. Denny’s (sebuah bisnis restoran)
dikenakan tuduhan melakukan diskriminasi rasial pada tahun 1993. Pada tahun yang
sama,bisnis tersebut menerapkan program untuk mendorong keragaman. Dalam tahun-tahun
belakangan ini, Denny’s telah meningkatkan baik manajemen menoritasnya maupun jumlah
waralaba yang dimiliki oleh orang amerika keturunan afrika.
11

C. BAB 3
MENILAI KONDISI EKONOMI
Kondisi ekonomi mencerminkan tingkat produksi dan konsumsi untuk suatu
negara,wilayah,atau industri tertentu.
Kondisi ekonomi dapat mempengaruhi pendapatan atau beban dari suatu bisnis dan oleh
karena itu dapat memengaruhi nilai dari bisnis tersebut.

 Dampak pertumbuhan ekonomi terhadap kinerja bisnis

Pertumbuhan ekonomi(economic growth)mencerminkan perubahan dalam tingkat aktivitas


ekonomi secara umum.

 Pertumbuhan ekonomi yang kuat.


Bagaimana dampak dari ekonomi yang kuat menyebar antar perusahaan.dampak dari
perekonomian yang kuat dapat menyebar dengan cepat antar bisnis.

 Pertumbuhan ekonomi yang lemah


Sementara pertumbuhan ekonomi yang kuat meningkatkan pendapatan
perusahaan,pertumbuhan ekonomi yang lambat mengakibatkan rendahnya permintaan
akan barang dan jasa,sehingga dapat mengurangi pendapatan perusahaan.

Indikator pertumbuhan ekonomi


Bisnis dapat memantau berbagai indikator pengangguran karna bisnis dapat mengindikasikan
apakah kondisi perekonomian membaik.Empat jenis penganguran sebagai berikut:
 Pengangguran friksional(frictional unemployment)
 Pengangguran musiman(seasonal unemployment)
 Pengangguran siklus(cyclal unemployment)
 Pengangguran struktural(structural unemployment)

MERESPONS PERTUMBUHAN EKONOMI


Prestige Tile Company berspesialiasi dalam produksi lantai keramik untuk dipasang di
lobi,hotel,bank,restoran.
12

DAMPAK INFLASI
Inflasi(inflation)adalah kenaikan dalam tingkat harga barang dan jasa secara umum selama
periode waktu tertentu.

JENIS INFLASI
Inflasi dapat diakibatkan dari kejadian tertentu yang menaikkan biaya produksi.ketika harga
produk dan jasa tertarik ke atas karena permintaan konsumen yang kuat,maka terjadilah inflasi
yang di tarik oleh permintaan(demand-pull-inflation).

DAMPAK DARI TINGKAT BUNGA


Dampak dari beban perusahaan adalah Kenaikan dalam tingkat bunga juga dapat mengurangi
permintaan akan rumah baru dengan alasan yang sama.pelanggan pada umumnya
mengandalkan uang muka yang sama.variasi dalam sensitivitas terhadap tingkat bunga.

BISNIS GLOBAL
Kapitalisasi kondisi ekonomi global adalah Permintaan akan produk suatu perusahaan
bergantung pada pertumbuhan ekonomi ditempat produk tersebut di jual. The coca cola
company adalah salah satu dari banyak perusahaan AS yang menargetkan negara-negara
dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Merespon perubahan dalam tingkat bunga


Bagaimana harga pasar ditentukan atas Kinerja perusahaan dipengaruhi oleh perubahan dalam
harga yang dikenakan oleh perusahaan untuk produk-produknya.

SKEDUL PERMINTAAN UNTUK SUATU PAJAK


Permintan akan suatu produk dapat ditunjukkan dengan skedul penawaran(supply
schedule),atau skedul yang mengindikasikan kuantitas sesuatu produk yang ditawarkan oleh
perusahaan pada setiap harga yang mungkin.

Skedul Penawaran Untuk Suatu Produk


Penawaran akan suatu produk dapat ditunjukkan dengan skedul penawaran(supply
schedule).atau skedul yang mengindikasikan kuantitas suatu produk yang ditawarkan oleh
perusahaan pada setiap harga yang mungkin.

Hubungan Antara Permintaan dan Penawaran


Konsep permintaan dan penawaran yang baru saja diterapkan pada jenis komputer tertentu
juga dapat diterapkan pada setiap produk atau jasa yang di hasilkan oleh
perusahaan.
13

Dampak Dari Perubahan Dalam Skedul Permintaan.


Perubahan kondisi dapat menyebabkan skedul permintaan atau skedul penawaran untuk
produk tertentu berubah.konsekuensinya,harga keseimbangan dari produk tersebut juga akan
berubah

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PASAR


o Penghasilan pelanggan
Menentukan jumlah produk dan jasa yang dapat dibeli oleh seorang individu.
o Prefensi pelanggan
Ketika prefensi(atau selera)pelanggan untuk produk tertentu berubah,maka kuantitas
permintaan akan produk tersebut oleh pelanggan dapat berubah.
o Beban produksi
Ketika perusahaan mengeluarkan beban yang lebih rendah,maka perusahaan mau
memproduksi lebih banyak pada harga berapa pun.
Pengaruh Pemerintah Terhadap Kondisi Ekonomi
 Kebijakan moneter
 Kebijakan fiskal

Rangkuman Pengaruh Pemerintah Terhadap Faktor-faktor Ekonomi.


Dilema Pemerintah Federalmeskipun kebijakn moneter dan fiskal yang restriktif dapat
mempertahankan inflasi tetap rendah,ada kerugian penting yang terlibat.tingkat pengangguran
mungkin saja lebih tinggin ketika perekonomian stagnan.pemerintah federal dapat
menggunakan kebijakn yang lebih stimulatif guna mendorong pertumbuhan ekonomi.
14

D. BAB 4
Menilai kondisi global
1 menjelaskan motif perusahaan Amerika Serikat untuk terlibat dalam bisnis internasional.
2 menjelaskan Bagaimana perusahaan menjalankan bisnis internasional.
3 menjelaskan Bagaimana hambatan terhadap bisnis internasional telah berkurang dan
jelaskan hambatan yang masih ada.
4 menjelaskan karakteristik negara asing mempengaruhi bisnis internasional.
Menilai kondisi Global saat ini kondisi pasar global telah banyak perusahaan** AS yang
terlibat dalam bisnis internasional dengan tujuan untuk memanfaatkan peluang dari negara
asing sehingga jumlah bisnis internasional telah tumbuh sebagai respon terhadap tiadakannya
berbagai hambatan internasional dan kondisi ekonomi internasional mempengaruhi
pendapatan dan beban suatu perusahaan dan empengaruhi nilai perusahaan.

bagaimana bisnis internasional dapat meningkatkan kinerja


Bisnis internasional dapat meningkatkan kinerja suatu perusahaan dengan meningkatkan
pendapatan dan mengurangi bebannya salah satu dari kedua hasil tersebut akan mengarah
pada laba yang lebih tinggi bagi perusahaan. Terdapat berbagai motif bagi bisnis internasional
dan masing-masing motif tersebut memungkinkan perusahaan untuk memperoleh manfaat
dengan cara meningkatkan kinerja nya berikut beberapa motif yang lebih umum untuk
menjalankan bisnis internasional adalah
 menarik permintaan konsumen asing
 memanfaatkan teknologi
 menggunakan sumber daya yang murah
 melakukan verifikasi secara internasional.

Perusahaan yang terlibat dalam bisnis internasional pada umumnya disebut sebagai
multinasional.
Ada beberapa contoh perusahaan multinasional yaitu sbb:
 Amazone
 the GAP
 IBM
 Starbucks

Beberapa contoh di atas merupakan contoh perusahaan yg besar dan terkenal namun banyak
juga perusahaan kecil yang ikut serta dalam bisnis internasional
15

Menjelaskan bagaimana hambatan hambatan terhadap bisnis internasional


Dalam kegiatan perdagangan sering kali suatu negara mengalami hambatan.Sehingga
membuat proses perdagangan internasional antara negara menjadi terhambat. Ada juga yang
prosesnya mengalami kegagalan.

Hambatan Perdagangan Internasional


Berikut hambatan-hambatan dalam kegiatan perdagangan internasional:
1. kebijakan perdagangan pemerintah yaitu demi kepentingan perlindungan industri dalam
negeri hampir semua negara menerapkan kebijakan yang membatasi masuknya
produksi asing ke pasar dosmestik.

Ada dua cara yang umum dilakukan suatu negara untuk membatasi aliran produk asing, yakni:
 tariff Barriers (hambatan tarif) adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh
seorang importir kepada pemerintah untuk membawa masuk suatu barang ke
negaranya.
 Pemberlakuan pungutan impor ini pada umumnya dilakukan dengan dua cara, yaitu
dengan jumlah pembayaran yang ditetapkan per unit barang tanpa memandang nilai
barang.

pemberlakuan tarif sudah berlangsung sejak adanya mekanisme perdagangan internasional


2. Hambatan non tarif(nonton tariff barriers) yaitu Merupakan kebijakan ekonomi yang
mengetatkan perdagangan antar negara dapat diberlakukan suatu negara tanpa harus
menetapkan tarif terhadap produk tertentu.
3. Pembatasan kuantitif yaitu Pembatasan kuantitatif merupakan suatu upaya
memfokuskan pada upaya untuk mengurangi arus masuk produk asing ke pasar dalam
negeri dengan cara membatasi jumlah barang yang masuk.
4. Perbedaan mata uang yaitu Ketika nilai mata uang negara eksportir lebih tinggi dari
negara importir, akan mengakibatkan negara pengimpor harus menambah
pengeluarannya.

Sehingga untuk melancarkan proses perdagangan internasional perlu adanya penetapan mata
uang internasional yang diterima oleh setiap negara
5. Konflik perang yaitu Ketika kondisi keamanan suatu negara tidak stabil, seperti adanya
peperangan, atau kerusuhan, akan membuat negara-negara lain akan merasa takut
untuk melakukan pedagangan.Dampaknya mereka akan beralih ke negara yang lebih
aman. Bahkan terjadinya perang dapat menyebabkan hubungan antarnegara menjadi
terputus.Hal ini dapat menyebabkan perdagangan antarnegara akan terhambat.
16

Menjelaskan karakteristik negara asing mempengaruhi bisnis internasional


Ketika suatu perusahaan terlibat dalam bisnis internasional maka perusahaan harus
mempertimbangkan karakteristik dari negara-negara asing lainnya yaitu:
 Budaya sebuah perusahaan harus mempelajari budaya dari negara asing sebelum
teribat dalam bisnis karena budaya di setiap negara asing bervariasi
 sistem ekonomi sebuah perusahaan harus memperhatikan sistem ekonomi dinegara
asing sebelum menjalankan bisnis nya karena tiap negara asing berbeda sistem
pelaksanaan kegiatan ekonominya.Sistem ekonomi nya mencerminkan tingkat
kepemilikan pemerintah atas bisnis dan intervensi pemerintah dalam bisnis
 kondisi ekonomi
 Sebuah perusahaan harus dapat melihat dan memahami bagaimana kondisi ekonomi di
negara asing sebelum melakukan bisnis karena jika kondisi ekonomi di suatu negara
asing tidak baik akan berdampak buruk bagi perusahaan tersebut.Karena kinerja
perusahaan tersebut bergantung pada pertumbuhan ekonomi di negara asing tersebut
 nilai tukar karena tiap negara asing memiliki perbedaan dalam nilai tukar maka suatu
perusahaan harus memperhatikan nilai tukar dari suatu negara asing agar dapat
menghindari dari kerugian perhitungan
 Resiko politik dan undang-undang dari masing-masing negara asing suatu Perusahaan
harus terlebih dahulu memperhatikan resiko dan peraturan perundang-undangan dari
setiap negara asing sebelum memulai bisnis karena tiap-tiap negara asing memiliki
resiko dan peraturan perundang-undangan yang berbeda
17

E. BAB 5
Memulai Suatu Bisnis Baru

Apabila wiraswata mendirikan suatu bisnis,mereka harus menentukan bentuk


kepemilikan bisnis pilihan dari bentuk kepemilikan bisnis tertentu dapat mengakibatkan
berbagai karakteristik yang mempengaruhi nilai prusahaan ketupusan bentuk kepemilikan
bisnis akses terhadap pengendalian. Pengendalian bisnis nilai perusahaan pajak yang harus
dibayar oleh bisnis.
Adapun permasalahannya :
 Menjelaskan bagaimana pemilik bisnis memilih kepemilikan bisnis
 Mendekripsikan metode memilik bisnis yang telah ada
 Menerangkan bagaimana pemilik bisnis dapat mengukur kinerja bisnis mereka
Ketika pegusaha membentuk suatu bisnis,mereka harus memutuskan bentuk kepemilikan bisnis
tesebut.
Kepemilikan perseorangan,bisnis yang memiliki oleh seorang pemilik disebut sebagai
suatu kepemilikan perseorangan.Pemilik dari suatu kepemilikan disebut pemilik tunggal.Pemilik
tunggal memiliki kewajiban untuk menutup seluruh pembayaran yang mengakibatkan oleh
pinjaman dari kreditur untuk mendanai operasi perusahaan tetapi tidak perlu membagi
keuntungan bisnisnya dengan para kreditur.Keuntungan yang dihasilkan oleh bentuk
kepemilikan perseorangan akan di anggap sebagai laba pribadi yang diterima oleh internal
Revenve Servise (IRS) karakteristik bentuk kepemilikan perseorangan harus bersedia menerima
tanggung jawab akan kinerja perusahaan secara penuh.
Keuntungan kepemilikan perseorangan bentuk kepemilikan perseorangan memiliki
keuntungan berikut:
 Seluruh keuntungan akan diterima oleh pemilik tunggal
 Organisaisi yang mudah
 Pengendalian penuh
 Inisiatif

Menilai kondisi pasar


 Permintaan
 Persaingan
 Kondisi tenaga kerja
 Kondisi praturan dan perundang-undangan
Keseluruhan permintaan dalam pasar dan tingkat persaingan akan mempengaruhi permintan
akan produk atau jasa perusahaan dan karenanya memengaruhi pula pendapatan perusahaan.
Mengembangkan rencana bisnis terdiri atas:
 Penilaian mengenai lingkungan bisnis
 Rencana,manajemen yang menjelaskan bagaimana sumberdaya perusahaan digunakan
 Rencana pemasaran yang menjelaskan penentuan harga,diskribusi,dan rencana promosi
 Rencana keuangan yang menunjukkn kelayakan bisnis.
Risiko bisnis adalah adanya kemungkinan kinerja suatu perusahaan akan lebih rendah dari
pada yang diperkirakannya sebelumnya karena ekspsur terhadap beberapa kondisi tertentu.
18

bentuk resiko umum yaitu:


 Ketergantungan bisnis pada satu pelanggan
 Ketergantungan pada satu pemasal
 Ketergantungan pada seorang karyawan.

Persetoran Terbatas ( corporation)


Suatu entitas yang tercatat disebuah negara bagian dan membayarkan pajak seta secara
hokum daopat dibedakan dari para pemiliknya.Untuk mendirikan perseorang terbatas,
seseorang atau suatu kelompol harus membuat akta pendirian perseorangan terbatas atau
dokumen yang digunakan untuk mendirikan usaha dan melaporkannya kepada pemerintah
negara bagian.
Keuntungan perseorang terbatas yaitu:
 Kewajiban terbatas
 Akses ke pendanaan
 Perpindahan kepemilikan
Kerugian perseorangan terbatas yaitu:
 Biaya organisasi yang tinggi
 Pengungkpan keuangan
 Masalah perwakilan
 Pajak yang tinggi

Pengaruh kepemilikan terhadap pengembalian dan resiko


Dampak kepemilikan pada pengembalian investasi terbuka sebuah perusahaan
menghasilkan laba maka perusahaan akan membayarkan sebagian ke kantor pajak sebagai
pajak penghasilan

Memperoleh kepemilikan atas bisnis yg sudah berjalan


Berikut adalah metode umum dimana seseorang dapat menjadi pemilik dari bisnis yang sudah
berjalan:
 Mengambil alih kepemilikan sebuah bisnis keluarga
 Gaya manajemen yang sudah teruji
 Pengakuan nama bagi perusahaan yang secara signifikan
 4.dukungan keuangan dari perwakilan perusahaan

Kewirausahaan dan perusahaan bisnis


menerapkan suatu bisnis baru Beberapa keuntungan penting dari menjadi seorang
pengusaha
1. dapat memperoleh perlindungan yang besar dari bisnis di bandingkan dari pada
berkerja
2. dengan bisnis lain
3. Dapat menjadi pemimpin bagi diri sendiri dan menjalan kan bisnis sesuai keinginan
19

4. Memegang kendali sepenuhnya atas bisnis yg di jalankan


5. Mendapatkan imbalan atas pekerjaan dalam bentuk laba yg tunggal

beberapa kerugian menjadi seorang pengusaha:


1. Menanggung kerugian dan kekurangan investasi bisnis
2. Hrus menjalankan fungsi bisnis dengan baik sendiri
3. Dapat kehilangan penghasilan jika bisnis yg di jalani mengalami kegagalan

profit pengusaha yang harus di miliki


-toleransi resiko
-kreativitas
20

F. BAB 6
MANAJEMEN
Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, proses organisasi, proses kordinasi, dan
proses kontrol terhadap sumber daya untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.
Manajemen adalah sebuah seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Fungsi-fungsi Manajemen
1. Planning
Planning atau proses perencanaan dalam fungsi manajemen adalah tentang bagaimana
perusahaan menetapkan tujuan lengkap dengan cara dan strategi untuk mencapainya. Dalam
fungsi perencanaan, manajer perlu mengkaji dan mengevaluasi berbagai kemungkinan rencana
alternatif sebelum memutuskan suatu tindakan.

2. Organizing
Organizing atau proses pengorganisasian adalah 4 fungsi manajemen menurut para ahli
yang berfokus pada pengaturan sumber daya fisik dan manusia yang perusahaan miliki guna
merealisasikan rencana tujuan.

3. Actuating and Directing


Actuating and directing atau fungsi pengarahan merupakan usaha untuk menghasilkan
kinerja yang lebih efektif dan efisien dengan menciptakan suasana kerja yang dinamis.

4. Controlling
Controlling atau proses pengawasan merupakan 4 fungsi manajemen menurut para ahli
terakhir yang digunakan untuk tujuan pengendalian.
Fungsi controlling juga dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengukur kinerja karyawan
sesuai standar yang telah dibuat. Melalui fungsi controlling, evaluasi perbaikan dapat
dilaksanakan bila memang dibutuhkan.Ada juga perencanaan dalam manajemen yaitu,
Perencanaan adalah suatu fungsi manajerial yang paling pertama dan juga paling penting
dalam menyediakan dasar untuk fungsi lain dari manajemen, yakni kepegawaian, pengarahan,
pengorganisasian, dan juga pengendalian, karena didalamnya dilakukan ruang lingkup rencana
yang dibuat.

Manajemen kepemimpinan adalah sebuah keahlian berorganisasi yang terdiri dari


ilmu manajemen dan leadership skill. Secara umum, bisa diartikan sebagai keterampilan untuk
mengatur suatu organisasi, yang dibarengi dengan kemampuan untuk memimpin, mengarahkan,
dan memotivasi, dengan cara yang efisien dan efektif.

Ada beberapa dalam keahlian Manajerial


Keterampilan manajerial adalah keterampilan untuk mengatur, mengoordinasikan dan
menggerakkan para bawahan ke arah pencapaian tujuan yang telah ditentukan organisasi.

o Keahlian Konseptual (Conceptual skills) , yaitu keahlian dalam berfikir secara abstrak,
sistematis, termasuk di dalamnya mendiagnosa dan menganalisis berbagai masalah
dalam situasi yang berbeda-beda, bahkan keahlian untuk memprediksi di masa yang
akan datang.
21

o Interpersonal skill adalah kemampuan seseorang secara efektif untuk berinteraksi dengan
orang lain maupun dengan rekan kerja. Contohnya adalah dengan menjadi pendengar
yang baik, menyampaikan pendapat secara jelas, dan mampu bekerja sama dalam satu
tim.
o Keterampilan teknis adalah kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan untuk
melakukan tugas-tugas tertentu. Mereka praktis, dan sering berhubungan dengan
mekanik, teknologi informasi, matematika, atau tugas-tugas ilmiah. Mereka juga biasanya
merupakan jenis keterampilan yang sulit.
o Keahlian dalam Pengambilan Keputusan (Decision Making-Skills), yaitu keahlian untuk
mengidentifikasi masalah sekaligus menawarkan berbagai alternatif solusi atas
permasalahan yang dihadapi.

Ketrampilan Manajemen yang Harus Dimiliki Manajerial

1. Ketrampilan konseptual
Hal ini terkait dengan kemampuan dalam membuat konsep, ide dan menyampaikan
gagasan untuk kemajuan perusahaan.Ide-ide tersebut dituangkan dalam rencana kegiatan
atau sering disebut rencana kerja.Selain itu manajer hendaklah juga memiliki visi ke depan,
misi yang jelas, program kerja yang aktual, serta menjaga competitive advantage dalam
organisasi.

2. Ketrampilan komunikasi
Seorang manajer harus mampu berinteraksi dengan baik dengan banyak orang. Saat
berkomunikasi dengan bawahan, maka dia harus dapat berkomunikasi secara persuasif dan
bersahabat.Ketika berkomunikasi dengan rekan kerja harus saling menghormati dan saat
berkomunikasi dengan jajaran manajemen dan konsumen, dia harus dapat melayaninya dengan
baik.

3. Ketrampilan teknis
Memiliki kemampuan dalam bidang informasi teknologi atau bidang lainnya merupakan
keunggulan atau nilai lebih bagi seorang manajer.Memiliki ketrampilan teknis merupakan bekal
yang harus dimiliki oleh seorang manajer, sehingga dia tidak hanya memahami konsep, namun
juga dapat menciptakan efektivitas dan efisiensi.

4. Ketrampilan manajemen waktu


Seorang manajer harus mampu mengalokasikan waktu untuk mendapatkan hasil yang
optiomal. Kemampuan ini akan diuji pada saat menyusun rencana sebuah project, dimana tidak
hanya masalah manajemen waktu saja yang harus diperhatikan, tapi juga membuat skala prioritas.
22

5. Ketrampilan membuat keputusan


Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah dan dapat meninjau secara komprehensif,
termasuk memberikan solusi dalam memecahkan masalah adalah ketrampilan yang harus dimiliki
setiap manajer.Mengambil keputusan hendaklah tidak dilakukan dengan terburu-buru, namun
seringkali manajer harus mengambil keputusan dengan cepat di saat yang mendesak.

6. Ketrampilan kepemimpinan
Manajer harus benar-benar menjadi seorang pemimpin dan tidak mengindahkan hal-hal
yang tidak perlu. Menjalankan program kerja dan evaluasi membutuhkan komitmen dan
ketegasan.Manajer yang tangguh akan mendorong terciptanya trust di lingkungan kerjanya dan
menciptakan teamwork yang solid.Berbagai ketrampilan tersebut merupakan skill dasar yang
harus dimiliki seorang manajer. Dengan memiliki ketrampilan manajemen tersebut, maka seorang
manajer dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan efektif.
23

BAB lll
PEMBAHASAN ISI BUKU

A. Pembahasan – pembahasan isi buku


a. Pembahasan Bab 1 tentang
Bisnis menurut buku JEFF MADURA adalah pemilik atau orang yang
mengorganisasi,menglola dan mengasumsi resiko yang dihadapi untuk memulai
bisnis,sedangkan menurut,Amalia Mustika,Budi Rustandi dll, adalah Bisnis merupakan
kegiatan terpadu yang meliputi perdagangan dan pertukaran barang,jasa atau uang
yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dengan maksud memperoleh manfaat serta
keuntungan.
b. Pembahasan Bab 2 tentang
Menurut buku JEFF MADURA Bab 2 membahas tentang Etika Bisnis dan tanggung jawab
Sedangkan dibuku pembanding membahas Konsep dasar kewirausahaan dan
kepemilikan bisnis
c. Pembahasan Bab 3 tentang
Menurut buku JEFF MADURA Bab 3 membahas tentang Menilai kondisi ekonomi
sedangkan dibuku pembanding membahas Globalisasi
d. Pembahasan Bab 4 tentang
Menurut buku JEFF MADURA Bab 4 membahas tentang menilai kondisi Global
sedangkan dibuku pembanding membahas Etika dan tanggung jawab social dalam
bisnis
e. Pembahasan Bab 5 tentang
Menurut buku JEFF MADURA Bab 5 membahas tentang menilai Memulai suatu bisnis
baru,sedangkan menurut buku pembanding Etika dan tanggung jawab social dalam
bisnis
f. Pembahasan Bab 6 tentang
Menurut buku JEFF MADURA Bab6 membahas tentang Manajemen sedangkan menurut
buku pembanding Pengelola bisnis

B. Kelebihan dan kekurangan buku


Kelibihan buku yaitu :
1. Secara sistematis buku ini sudah cukup bagus didalam urutannya yaitu dari
judul buku,daftar isi,judul perbab
2. Pada buku utama penulisan dan ukuran huruf sudah bagus dan tetap rapi
3. Pada buku utama penjelasannya mengenai topic dan sub bab topic lebih
terperici dijelaskan,disertai soal-soal pada akhir setiap bab, dan rangkuman
pada akhir bab sehingga mempermudah kita untuk mengerti inti sarinya bab
tersebut, dijelaskannya.
24

4. 4 bahasa yang digunakan buku utama adalah bahsa modern da Bahasa asing/
inggris dan buku ini menggunakan kosa kata dan dijelaskan juga buku
tersebut.
Kelebihan buku pembanding:
1. Secara sistematis buku ini sudah cukup bagus didalam urutannya yaitu dari
judul,daftar isi,kata pengantar,dan judul perbabnya
2. Cara penulisan dan ukuran huruf didalam buku tersebut sudah cukup rapi
3. Pada buku pembanding penjelasannya terhadap bab
4. Bahasa yang digunakan buku pembanding yaitu Bahasa Indonesia dan
Bahasa asing (inggris)
5. Terdapat frofil tulisan

Kelemahan buku yaitu:


1. Kelemahan pada buku ini yaitu ada pada beberapa halaman yang tidak dapat
muncul
2. Buku ini tidak semenarik covernya,halaman demi halaman hanya berisikan
tulisan panjang dan gambar yang sedikit
3. Tidak terdapat daftar pustaka

Kelemahan buku pembanding:


1. Kelemahan pada buku pembanding ini yaitu penjelasan pasa sub bab nya
tidak ada sehingga mempersulit pembaca
2. Tidak terdapat contoh-contoh soal dan latihan soal pada akhir bab
3. Tidak adanya rangkuman pada setiap akhir bab
4. Tidak terdapat daftar pustaka.
25

BAB VI
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kesimpulan akhir CBR ini adalah: kepemimpinan adalah kemampuan yang harus
dimiliki oleh seseorang untuk mempengaruhi, menggerakkan, dan mengarahkan
orang lain dengan penuh pengertian, kesadaran, dan senang hati bersedia untuk
mengikuti kehendaknya. Syarat pemimpin efektif: Berjiwa pendidik dan Berjiwa
pengajar. Kepemimpinan Efektif Menjamin kesuksesan kerja, Mengatasi
permasalahan dan Bekerjasama dengan para pemimpin dan bawahan.

B. REKOMENDASI

buku tersebut baik untuk dibaca dan dipelajari karna bukunya bagus dan juga
dapat dipelajari secara otodidak tanpa harus ada yang mengajari. Serta buku
tersebut bagus untuk menambah wawasan kita. Selain itu, pengarang dapat
menambahkan gambar-gambar yang menarik sesuai dengan isi buku agar dapat
menarik minat pembaca dari semua kalangan.
26

DAFTAR PUSTAKA

Madura Jeff, PENGANTAR BISNIS, Jakarta: Salemba Empat, 2007


27

LAMPIRAN

(Cover buku) (Halaman judul)

(Halaman penerbit) (kata pengantar)

(Daftar isi) (Biografi penulis)

Anda mungkin juga menyukai