Anda di halaman 1dari 3

Review jurnal

Syok septic pediatric


1.Defenisi

Syok septik merupakan salah satu kondisi kegawatdaruratan yang disebabkan oleh
kondisi sepsis,yaitu peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi.Syok sepsis ditandai
dengan kegagalan fungsi sirkulasi akibat infeksi yang berlanjut.

Sepsis merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas bayi dan anak
di seluruh dunia. Sepsis awalnya didefinisikan sebagai kecurigaan atau infeksi yang
terbukti, disertai kondisi klinis SIRS (systemic inflammatory response syndrome),
tetapi definisi tersebut kini ditinggalkan. Sesuai konsensus mengenai sepsis terbaru,
sepsis didefinisikan sebagai keadaan disfungsi/gagal organ yang mengancam nyawa,
disebabkan oleh respon pejamu yang tidak teregulasi terhadap infeksi. Penilaian
disfungsi/gagal organ pada anak menggunakan beberapa sistem penilaian, antara lain,
Pediatric Multiple Organ Dysfunction Score (P-MODS), Pediatric Logistic Organ
Dysfunction (PELOD), Pediatric Logistic Organ Dysfunction–2 (PELOD-2), dan
pada konsensus terbaru diperkenalkannya sistem Pediatric Sequential Organ Failure
Assessment (pSOFA) yang diadaptasi dari sistem Sequential Organ Failure
Assessment (SOFA) dengan hasil validasi menunjukkan bahwa pSOFA memberikan
hasil yang sama baik dengan sistem penilaian yang lain. Di Indonesia saat ini,
PELOD-2 merupakan sistem penilaian disfungsi organ yang direkomendasikan oleh
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam mendiagnosis sepsis pada anak.
Sari Pediatri 2017

2.Etiologi

Sepsis disebabkan oleh respon imunitas yang dipicu oleh infeksi bakteri, jamur,
parasit atau virus. Infeksi dapat berasal dari dalam rumah sakit (nosokomial), atau
lingkungan (community acquired).Data dari Schottmüller membuat definisi sepsis
modern pada tulisannya, “Sepsis adalah keadaan dimana bakteri patogen, secara terus-
menerus atau berkala, menyerang aliran darah sedemikian rupa sehingga
menyebabkan gejala subyektif dan obyektif”.
3.Patofisiologis

Secara imunologis, tubuh manusia telah dipersiapkan untuk menghadapi berbagai


bahaya, baik fisis,kimiawi maupun biologis.Tubuh yang menghadapi 12 Syok Septik
Pediatrik ancaman akan mengenali bahaya tersebut melalui pattern recognition
receptors (PRR) yang selanjutnya mengaktifkan sistem pertahanan awal yang dikenal
sebagai innate immunity. Patogen yang terdapat di alam, seperti bakteri gram negatif,
gram positif, virus, parasit dan jamur, mempunyai molekul unik yang tidak dimiliki
vertebrata yang dikenal sebagai pathogen associated molecular patterns (PAMP).
Molekul ini mengaktifkan innate immunity melalui PRR. Innate immunity yang
teraktifasi akan mengeliminasi patogen melalui kerjasama berbagai sel dan molekul
imun yang teraktifasi oleh mediator inflamasi. Setelah mengeliminasi patogen, terjadi
mekanisme umpan balik yang dengan sendirinya menghentikan proses ini sekaligus
mengembangkan sistim imun adaptif. Sistim imun adaptif bertujuan agar tubuh dapat
bereaksi lebih efektif terhadap invasi patogen yang sama di kemudian hari.

Tabel 1.Pembagian kelompok usia untuk batasan sepsis pediatric.

Bayi baru lahir 0-7 Hari


Neonates 7-30 Hari
Bayi 1-12 Bulan
Balita 1-5 Tahun
usia sekolah 6-12 Tahun
Remaja 13-18 Tahun

Tabel 2.Batasan SIRS,Infeksi,Sepsis,dan Syok Septik Pediatric

SIRS
Respons inflamasi sistemik berupa kumpulan manifestasi klinis yang
ditandai dengan minimal 2 dari 4 kriteria berikut, salah satunya harus
berupa suhu tubuh atau jumlah leukosit yang abnormal:
 Suhu tubuh >38˚C atau <36˚C
 Takikardi, yaitu frekuensi denyut jantung >2SD menurut usia tanpa
adanya rangsang eksternal, penggunaan obat-obatan jangka panjang,
atau rangsang nyeri; atau peningkatan frekuensi denyut jantung
menetap lebih dari 0,5 jam-4 jam yang tidak dapat dijelaskan ATAU
untuk anak.
 Rerata frekuensi pernapasan >2SD di atas normal berdasarkan usia
atau penggunaan ventilasi mekanik pada proses akut yang tidak
berhubungan dengan penyakit neuromuskuler atau pada pasien yang
mendapat anestesi umum
 Jumlah leukosit meningkat atau menurun berdasarkan usia (tidak
disebabkan oleh efek samping kemoterapi yang menyebabkan
leukopeni) atau jumlah sel neutrofil imatur >10%

Tabel 3.Nilai normal sesuai usia-usia

Usia Takikardi Bradikardi Frekuensi Hitung Tekanan


(x/menit) (x/menit) napas jenis darah
(x/menit) lekosit sistolik
x103/mm3 (mmHg)
Bayi baru lahir >180 <100 >50 >34 <65
Neonates >180 <100 >40 >19,5 <75
atau<5
Bayi >180 <90 >34 >17,5 atau <100
<5
Balita >140 Tidak ada >22 >17,5 atau <94
<5
Usia sekolah >130 Tidak ada >18 >11 atau <105
<4,5
Remaja >110 Tidak ada >14 >11 atau <117
<4,5

Anda mungkin juga menyukai