0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan2 halaman
Materi ini membahas tentang pergerakan mahasiswa dan pentingnya berpikir kritis. Pergerakan mahasiswa dimulai dari Organisasi Budi Utomo pada awal abad 20 untuk memperjuangkan reformasi. Tragedi 19 Mei 1998 menjadi demonstrasi terbesar dalam 30 tahun terakhir untuk menggulingkan rezim Soeharto. Peran mahasiswa antara lain sebagai agen perubahan. Berpikir kritis penting untuk memahami alasan di balik keyakinan dan menge
Materi ini membahas tentang pergerakan mahasiswa dan pentingnya berpikir kritis. Pergerakan mahasiswa dimulai dari Organisasi Budi Utomo pada awal abad 20 untuk memperjuangkan reformasi. Tragedi 19 Mei 1998 menjadi demonstrasi terbesar dalam 30 tahun terakhir untuk menggulingkan rezim Soeharto. Peran mahasiswa antara lain sebagai agen perubahan. Berpikir kritis penting untuk memahami alasan di balik keyakinan dan menge
Materi ini membahas tentang pergerakan mahasiswa dan pentingnya berpikir kritis. Pergerakan mahasiswa dimulai dari Organisasi Budi Utomo pada awal abad 20 untuk memperjuangkan reformasi. Tragedi 19 Mei 1998 menjadi demonstrasi terbesar dalam 30 tahun terakhir untuk menggulingkan rezim Soeharto. Peran mahasiswa antara lain sebagai agen perubahan. Berpikir kritis penting untuk memahami alasan di balik keyakinan dan menge
Materi 4: Judul : Pergerakan Mahasiswa dan Pola Pikir Kritis Pemateri : Peter Parulian Patriaganesha Hutahaean
Pergerakan mahasiswa adalah kebangkitan (untuk perjuangan atau perbaikan) oleh
orang yang belajar di perguruan tinggi. Dimulai dari berdirinya Organisasi Budi Utomo yang didirikan dr. Wahidin. Budi Utomo tersebar di 7 kota tetapi pusatnya di Jogjakarta. Budi Utomo di tolak oleh kaum ningrat namun didukung oleh kaum cendekiawan. Tragedi 19 Mei 1998 adalah hari dimana puluhan ribu mahasiswa berdemo di Gedung DPR dan menjadi demonstrasi terbesar dalam 30 tahun terakhir. Demonstrasi ini bertujuan untuk memundurkan Soeharto dan memasuki era reformasi. Peran seorang mahasiswa yaitu agent of change, social control, iron stock, dan moral force. Blueprint pergerakkan mahasiswa ialah atas (pemerintah), bawah (social), kanan (jaringan), kiri (pengembangan) Isu yang begitu luas: a) Sosial politik (pemecatan anggota KPK, pasal karet UU ITE) b) Lingkungan (pencemaran udara di Jakarta dan pembakaran hutan di Kalimantan) c) Intra Kampus d) Intra Fakultas e) Ilmu spesifik Tantangan pergerakan: kualitas (landasan pergerakan tidak kuat, sikap yang kurang sopan), terpecah belah (tidak mau bersatu, saingan panggung), kaderisasi (kurangnya bimbingan senior). Critical thingking (berpikir kritis), berpikir kritis adalah mengerti apa yang dipercaya dan kenapa memercayainya. Membuat argument yang baik: a) Reasoning (mencari konten dan alasan). b) Identifying (memahami konteks yang akan diambil). c) Reflecting (menghindari bias kognitif/kesesatan berpikir). d) Evaluating (menilai kembali bagaimana kesahihan suatu argumen).
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Albert Bandura dan faktor efikasi diri: Sebuah perjalanan ke dalam psikologi potensi manusia melalui pemahaman dan pengembangan efikasi diri dan harga diri