Anda di halaman 1dari 4

BAB V

RANGKAIAN AKORD
1. Menyambung Nada dengan Nada
Sebuah akord pada umumnya terdiri dari 4 (empat) nada, yakni sopran, alto, tenor, bas.
Namun sebuah akord tidak pernah berdiri lepas dari konteks, tetapi selalu ada dalam hubungan
dengan akord lain. Ini berarti bahwa:
♦ Nada sopran selalu disambung dengan nada sopran akord sebelumnya atau
sesudahnya
♦ Nada alto selalu disambung dengan nada alto akord sebelumnya atau sesudahnya
♦ Nada tenor selalu disambung dengan nada tenor akord sebelumnya atau sesudahnya
♦ Nada bas selalu disambung dengan nada bas akord sebelumnya atau sesudahnya

Pada contoh di atas dapat diperhatikan:


♦ Nada yang sama (nada G) dipergunakan dalam suara yang sama (suara tenor) sebanyak
3 (tiga) kali
♦ Sopran dan alto bergerak melangkah pada nada terdekat dari akord berikutnya, namun
harus diperhatikan:
- Sopran pertama sekali mendapat nada dasar, kemudian nada ters
- Alto pertama sekali mendapat nada ters, kemudian nada kwint
- Tenor pertama sekali mendapat nada kwint kemudian nada oktaf
- Bas hanya mendapatkan nada dasar
Keempat suara hendaknya bergerak melangkah dalam interval yang sekecil mungkin menurut
arah nada dalam tangga nada.

2. Suara Bas
Suara bas harus benar-benar diperhatikan karena suara bas harus mengimbangi suara
sopran ”dari bawah”. Paling baik bila suara bas bergerak melangkah naik dan turun dengan
interval sekonde, hal ini desebut dengan Bas Diatonis.

Contoh di atas menunjukkan suara bas yag tidak baik, untuk itu hindari lompatan bas
yang tidak enak untuk dinyanyikan, seperti lompatan septim, kwart, kwint secara berturut-turut
ke arah yang sama.

3. Pergerakan Akord
Suatu suara harus dilihat pula dalam hubungannya dengan suara yang lain, untuk itu
harus dilihat 4 (empat) cara pergerakan akord:
a. Gerakan yang sejajar, apabila ke dua nada sama-sama bergerak naik atau turun
dengan jarak yang sama

b. Gerakan yang lurus/searah, apabila ke dua nada sama-sama bergerak naik atau turun
dengan jarak yang berbeda (semakin besar)

c. Gerakan ke samping, apabila suara yang satu menahan nada dan satu suara
bergerak.
a. Gerakan yang berlawanan, apabila suara yang satu naik, yang lainnya turun dan
sebaliknya

Dua suara dapat berarti : sopran – alto, tenor – bas, sopran – bas, sopran - tenor, alto –
tenor, alto – bas. Sopran dan bas paling baik baik memakai gerakan yang berlawanan.

LATIHAN
Setelah anda mempelajari materi di atas, susunlah lagu di bawah ini ke dalam notasi balok, dan
analisislah pergerakan akord secara:
1. Gerakan yang sejajar
2. Gerakan yang lurus/searah
3. Gerakan ke samping
4. Gerakan yang berlawanan

2
3

Anda mungkin juga menyukai