Anda di halaman 1dari 3

Harmoni vokal (atau disebut juga backing vocal) merupakan salah satu elemen dalam

komposisi lagu yang sangat dapat membantu menambah karakter vokal utama.
Harmoni vokal juga dapat membantu mengangkat vokal utama pada bagian-bagian
dimana melodi vokal utama terasa kurang.

Harmoni vokal merupakan perpaduan antara dua melodi, yaitu melodi utama dan
melodi pendukung. Karena sifatnya yang ada hanya untuk memperkuat melodi utama,
makanya melodi pendukung atau backing vocal disebut sebagai harmoni. Dalam
harmoni, melodi pendukung lebih tidak dominan daripada melodi utama (berbeda
dengan duet, dimana kedua melodi sama dominannya).

Terdapat 4 teknik dasar harmoni vokal yang digunakan dalam musik komersial.
Keempat teknik harmoni vokal itu adalah sebagai berikut:

1. Unison
Teknik bernyanyi harmoni dimana dua atau lebih vokalis menyanyikan nada yang sama
untuk part yang sama. Kelemahannya adalah kedua penyanyi harus memiliki ketepatan
titinada yang akurat, karena titinada yang meleset terdengar dengan jelas.

2. Tutti
Teknik bernyanyi harmoni dimana dua atau lebih vokalis menyanyikan part yang sama
dengan nada yang berbeda sesuai dengan proporsi harmoni. Tutti bisa dilakukan
secara parallel motion yaitu perpindahan harmoni yang sejajar (sama-sama bernada
naik atau turun), atau contrary motion yaitu perpindahan harmoni yang berlawanan arah
(satu bernada naik dan satu bernada turun dan sebaliknya). Teknik drone juga bisa
dilakukan dimana vokal utama menyanyikan melody dan vokal kedua menyanyikan
satu atau lebih nada yang ditahan selama melody utama.

Dalam aplikasi studio rekaman, baik unison maupun tutti bisa dilakukan oleh satu
vokalis yang sama. Teknik ini dinamakan dengan doubling atau tripling, yaitu merekam
vokal sebanyak lebih dari satu kali.

3. Call and Response


Teknik bernyanyi dimana vokalis utama disahut oleh vokal pendukung (biasanya
backing vocal) secara berganti-gantian dengan lirik yang saling memperkuat. Teknik ini
sering ditemukan di musik beraliran rhythm & blues (R&B), terutama pada era Motown.

4. Counterpoint
Teknik bernyanyi dimana dua atau lebih vokalis menyanyikan dua part yang berbeda
pada waktu yang sama (seperti verse 1 dan verse 2 bersamaan), atau part yang sama
pada waktu yang sedikit berbeda (berbeda beberapa ketukan). Counterpoint bisa
terdengar kacau pada awalnya, tetapi mengandung harmoni yang menarik pendengar

BERNYANYI DENGAN TEKNIK KANON

Bernyanyi unisono adalah bernyanyi satu suara seperti menyanyikan melodi suatu lagu.
Partitur lagu bernyanyi unisono hanya melodi pokoknya saja.
budaya dapat dinyanyikan secara unisono.
Vokal grup biasanya terdiri dari 3 sampai dengan 12 orang yang
menyanyikan lebih dari satu suara. Kemudian  ada  paduan suara
kecil yang anggotanya 12 sampai dengan 28 orang dan paduan
suara lebih dari 28 orang
Teknik yang digunakan dalam vocal grup:
1. Kanon
Lagu bentuk kanon sering ditampilkan pada kegiatan kepramu
kaan, oleh karena itu kamu pasti pernah mengenalnya. Lagu kanon
biasanya dinyanyikan susul-menyusul.
2. Latihan Lagu Dua Suara
Latihan lagu dua suara dapat dilakukan dalam dua kelompok.
Kelompok pertama menyanyikan melodi suara pertama dan kelom-
pok kedua menyanyikan melodi suara kedua.
3. Latihan Lagu Tiga Suara
Latihan lagu tiga suara dinyanyikan dalam tiga kelompok.

Istilah-istilah dalam vokal:


1)  Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
2)  Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga
mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
3)  Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
Kelompok 4
Nama Kelompok:

1. Ahmad Kurniawan (1)


2. Rizky Prabowo (29)
3. Zaskia Jacinda (32)
4. Tiara Salsabela (31)
5. Deviana M (6)

Anda mungkin juga menyukai