Nama kelompok :

1. Difna Y. Sari
2. Margaritha D. Permata
3. Anvi Ridatus
4. Anggun F. Dewi
5. Dinda T. Virratih
 Pendekatan biologis terhadap perilaku manusia
ditekankan oleh McDougall, Freud, Lorenz, dsb.
Manusia dilahirkan dengan berbagai karakteristik
biologis yang membedakannya dengan hewan dan
sesamanya. Karakteristik ini membatasi kemungkinan
perilaku manusia dan rangsangan yang muncul.
Manusia juga cerdas, memiliki bahasa, memiliki daya
ingat baik, dan umur yang panjang. Mereka memiliki
pendengaran dan penglihatan yang baik. Manusia juga
berkembang secara perlahan, semakin lama semakin
mandiri.
 Setiap karakteristik bawaan mempengaruhi perilaku
sosial manusia. Tetapi peranan karakteristik tersebut
memiliki perbedaan yang akan dimunculkannya.
Manusia memiliki naluri untuk menjadi agresif. Konrad
Lorenz dan ahli lain mengemukakan pendapat bahwa
dorongan agresif ada didalam diri manusia sejak lahir
dan tidak dapat berubah.
 Perbedaan genetik menimbulkan perbedaan perilaku.
Sebagian orang tumbuh lebih besar dan lebih kuat
daripada orang lain; sebagian lebih cerdas daripada
orang lain; sebagian memiliki penglihatan dan
koordinasi yang lebih baik daripada orang lain.
Demikian pula, sebagian orang mungkin karena alasan-
alasan genetik, lebih agresif daripada orang lain.
 Untuk menjelaskan sifat spesies kita dan semua
spesies, naturalis inggris, Charles Darwin (1895)
mengajukan sebuah proses evolusioner. Sarannya
adalah mengikuti gen. Ide dari Darwin yang padanya
filsuf Daniel Dennet (2005) akan memberikan
“medali emas untuk ide yang tidak pernah dimiliki
orang lain” adalah bahwa seleksi alam (natural
selection) memampukan evolusi.
 Organisme memiliki keturunan yang banyak dan
bervariasi.
 Keturunan-keturunan tersebut berkompetisi untuk
bertahan hidup dalam lingkungan mereka.
 Variasi biologis dan psikologis tertentu
meningkatkan kesempatan reproduksi dan daya tahan
hidup mereka dalam lingkungan tersebut.
 Keturunan tersebut bertahan hidup lebih
memungkinkan untuk menurunkan gen mereka
terhadap generasi berikutnya.
 Oleh karena itu, waktu demi waktu, karakteristik
populasi dapat berubah