PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(Yanti, 2011).
telah meningkat di banyak bagian dunia, terutama di Asia dan Amerika Latin
meningkat tidak signifikan dari 54% pada tahun 1990 menjadi 57,4% pada
yang cukup drastis dari tahun ke tahun di seluruh Indonesia. Sebagai negara
yang cukup serius dan harus segera diatasi. Jumlah penduduk di Indonesia
1
2
berada pada urutan keempat terbesar setelah Cina, India, dan Amerika Serikat.
Indonesia. Dari situlah muncul program KB dan kini ditangani oleh Badan
adalah PUS yang bertujuan untuk menurunkan tingkat kelahiran dengan cara
PUS berkisar antara usia 15-49 tahun dimana pasangan (laki-laki dan
reproduksinya sudah berfungsi dengan baik. Pada masa ini PUS harus dapat
23,6% menjadi 27,6%, di Asia telah meningkat dari 60,9% menjadi 61,6%,
sedangkan Amerika latin dan Karibia naik sedikit dari 66,7% menjadi 67,0%.
dengan alasan terbatas pilihan alat kontrasepsi dan pengalaman efek samping
(WHO, 2014).
sebanyak 67,41% dari 325.659 jumlah PUS yang ada (BKKBN, 2016).
(4,8%) PUS, Implant 2,787 (13,2%) PUS, Pil 3,280 (15%) PUS, Suntik 12,414
(59%) PUS, Kondom 1,484 (7%) PUS, MOP 23 (0,1%) PUS, dan MOW 112
(0,5%) PUS. Dan peserta KB Aktif : akseptor kontrasepsi IUD 13,180 (5%)
PUS, Implant 37,285 (14%) PUS, Pil 48,558 (18%) PUS, Suntik 142,987
(54%) PUS, Kondom 15,142 (6%) PUS, MOP 1,109 (0,4%) PUS, dan MOW
puskesmas yang ada di Kota Bengkulu dapat dilihat bahwa jumlah PUS
4
Puskesmas Bentiring yaitu 986, dan Puskesmas Kuala Lempuing yaitu 870
Puskesmas Lingkar Barat pada tahun 2017 jumlah PUS sebanyak 2.754
berjumlah 1,529 (67,2%) dan Non Hormonal berjumlah 745 (32,8%). Dengan
PUS, Pil 15 (16,9%) PUS, Suntik 35 (39,3%) PUS, Kondom 12 (13,5%) PUS,
MOP 0 (0,00%) PUS, MOW 0 (0,00%) PUS dan peserta KB Aktif adalah:
IUD 377 (16,6%) PUS, Implant 234 (10,3%) PUS, Pil 215 (9,5%) PUS,
Suntik 1,179 (51,8%) PUS, Kondom 135 (5,9%) PUS, MOP 6 (0,3%) PUS,
setiap keluarga karena semakin banyak anak semakin banyak pula tanggungan
kepala keluarga dalam mencukupi kebutuhan hidup, selain itu juga harus
Berdasarkan hasil survei awal yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal
B. Perumusan Masalah
adalah “Faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan pemilihan jenis alat
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Kota Bengkulu.
Kota Bengkulu.
D. Manfaat Penelitian
pelayanan terhadap pemilihan jenis alat kontrasepsi dan efek samping dari
Akseptor KB Wanita.
4. Bagi Peneliti