Anda di halaman 1dari 12

MODUL AJAR MATEMATIKA SMK

IDENTITAS MODUL
Penyusun : Afda Rozida, S.Pd
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Mejayan
Tahun Penyusunan : 2021
Kelas : X (Sepuluh)
Jenjang sekolah : SMK
Alokasi waktu : 2 X 45menit
Judul Elemen : Bilangan

FASE E
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat mendefinisikan sifat-sifat operasi bilangan berpangkat(eksponen)
dan logaritm,serta menggunakan barisan dan deret (aritmatika dan geometri)

KOMPETENSI AWAL
Peserta didik dapat mendefinisikan bilangan berpangkat, pangkat bulat positif dan
mengoperasikannya.

PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan YME, Berakhlakmulia, mandiri, kreatif dan berpikir
kritis

SARANA DAN PRASARANA


 Papan Tulis
 Spidol
 Komputer / Laptop
 LCD Proyektor

TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik Reguler

MODEL PEMBELAJARAN
Discovery Learning

TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa mampu menjelaskan tentang bilangan berpangkat bulat positif sebagai
perkalian berulang dengan kalimatnya sendiri
 Siswa dapat mentukan contoh bilangan berpangkat bulat positif dengan mandiri
 Siswa dapat menentukan hasil operasi perkalian bilangan berpangkat untuk
bilangan pokok yang sama
 Siswa dapat menentukan hasil operasi pembagian bilangan berpangkat untuk
bilangan pokok yang sama
PEMAHAMAN BERMAKNA
Bilangan berpangkat dapat digunakan dalam penghitungan konsep dagang untung
rugi dengan berpatokan pada kuantitas dan harga barang

PERTANYAAN PEMANTIK
Bagaimana cara mengoperasikan hasil bilangan berpangkat?
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru memotivasi peserta didik dengan 10 menit
memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami Eksponen dan memberikan
gambaran tentang aplikasi Eksponen dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa
ingin tahu dan berpikir kritis, peserta didik
diingatkan kembali mengenai bagaimana
mendapatkan nilai dari bilangan real yang
berpangkat negatif dan bilangan pecahan
yang berpangkat negatit
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai yaitu Menyederhanakan
bentuk bilangan berpangkat dan Mengubah
bentuk pangkat negatif dari suatu bilangan ke
bentuk pangkat positif, dan sebaliknya.
4. Guru memberikan penjelasan tentang
mekanisme proses pembelajaran
Inti 1. Guru membagi siswa ke dalam beberapa 70 menit
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
2. Guru memberikan selembar kertas berbentuk
persegi panjang (kertas folio) pada setiap
kelompok dan memerintahkan kepada setiap
siswa untuk melipat kertas tersebut di tengah-
tengah sehingga garis lipatan membagi dua
bidang kertas menjadi dua bagian yang sama.
3. Selanjutnya, guru memberikan pertanyaan
untuk menentukan pola yang menyatakan
hubungan banyaknya lipatan dengan
banyaknya kertas yang terbentuk.
4. Selama siswa bekerja di dalam kelompok,
guru memperhatikan dan mendorong semua
siswa untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
5. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
6. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
7. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan
semua siswa pada kesimpulan mengenai
bilangan berpangkat, yaitu 2n = k, dengan 2
sebagai bilangan pokok dan n sebagai
bilangan pangat, berdasarkan hasil reviu
terhadap presentasi salah satu kelompok.
8. Guru memberikan dua (2) soal yang terkait
dengan bilangan pangkat positif dan bingan
pangkat negatif. Dengan tanya jawab, siswa
dan guru menyelesaikan kedua soal yang
telah diberikan dengan menggunakan strategi
yang tepat.
9. Guru memberikan lima (5) soal untuk
dikerjakan tiap siswa, dan dikumpulkan.
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang 10 menit
bagaimana menentukan bilangan berpangkat
posisitif dan mengubahnya kedalam pangkat
negatif. Dengan bantuan presentasi komputer,
guru menayangkan apa yang telah dipelajari
dan disimpulkan mengenai menyederhanakan
bentuk bilangan berpangkat positif dan
merubahnya kedalam pangkat negatif dan
sebaliknya.
2. Guru memberikan tugas PR beberapa soal
mengenai bilangan berpangkat ( eksponen ).
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
ASESMEN
a. Penilaian pengetahuan : Tes tulis
b. Penilaian Performa : Membuat Laporan diskusi dan presentasi
c. Penilaian Sikap : Observasi

PENGAYAAN DAN REMIDIAL


Ketuntasan proses pembelajaran dapat ditunjukkan dengan pencapaian
kompetensi yang ditetapkan berdasarkan Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM).
Siswa yang belum mencapai batas Kriteria Ketuntasan Minimal yang telah
ditetapkan maka dapat dikatakan siswa tersebut belum mencapai ketuntasan.
Pokok bahasan atau materi yang belum mencapai batas KKM harus dianalisis
serta dilaksanakan program pendalaman materi dan selanjutnya diadakan
program remedial atau perbaikan. Pada prinsipnya program remedial atau
perbaikan dilaksanakan untuk menuntaskan tujuan pembelajaran yang belum
dicapai oleh siswa.
METODE
1. Menjelaskan
2. Mengerjakan soal-soal latihan
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Mengumpulkan siswa yang remidi, untuk memperoleh tambahan
pelajaran/pengayaan
2. Mengerjakan kembali materi yang belum dimengerti atau dijawab oleh
siswa
3. Mempersiapkan soal-soal untuk siswa
4. Siswa diminta untuk mengerjakan soal-soal yang telah disiapkan.
5. Guru memeriksa hasil pekerjaan
6. Siswa yang memperoleh nilai ≥ 60 melaksanakan tutor sebaya
7. Siswa yang memperoleh nilai < 60 dinyatakan belum kompeten dan diberi
tugas atau soal-soal lebih lanjut.
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
KEGIATAN BELAJAR BILANGAN BERPANGKAT
Kelompok : ..............................................................
Tugas Kelompok :...............................................................
Nama Kelompok : ..............................................................

A. Tujuan
Setelah berdiskusi dan studi literatur, peserta didik dapat menemukan konsep
bilangan berpangkat.

B. Langkah Kegiatan
Cermatilah petunjuk diskusi dibawah ini:

Soal : Setiap anggota kelompok ambil selembar kertas persegi panjang.


Anggota ke-1: Lipatlah kertas menjadi dua bagian yang sama besar , lalu lipatlah
menjadi 2 bagian yang sama. Bukalah kertas tersebut seperti
semula, lihatlah ada berapa banyak bidang yang terbentuk.
Anggota ke-2: Lipatlah kertas menjadi dua bagian yang sama besar , dari yang
sudah terlipat itulipat lagi menjadi 2 bagian yang sama besar.
Bukalah kertas tersebut seperti semula, lihatlah ada berapa
bidang yang terbentuk.
Anggota ke-3: Lipatlah kertas menjadi dua bagian yang sama besar , dari yang
sudah terlipat itu, lipat lagi sebagaimana yang sudah dilakukan.
Demikian seterusnya hingga terjadi 3 kali melipat. Bukalah kertas
tersebut seperti di awal, lihatlah ada berapa bidang yang
terbentuk.
Anggota ke-4: Lipatlah kertas menjadi dua bagian yang sama besar , dari yang
sudah terlipat itu,lipat lagi sebagaimana yang sudah dilakukan.
Demikian seterusnya hingga terjadi 4 kali melipat. Bukalah kertas
tersebut seperti di awal, lihatlah ada berapa
lobang yang terjadi.
Anggota ke-5 dan seterusnya idem .
Catatlah hasilnya pada sebuah tabel berikut:
Banyak lipatan Banyak bidang yang Pola perkalian
terbentuk
… … …
… … …
… … …
… … …
… … …

C. KESIMPULAN
Setelah melakukan diskusi kelompok, tuliskan kesimpulan terkait dengan hasil
diskusi kelompokmu!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….............
.................................................................................................................................
............................................................................................................
2. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
¥ATERI RM\8ELAJA9A8
Bcbsrzpa prrinssalalârt dâhm Leñibqztn ekzri —faridapat”dseIeszikLndengzn
niengguis&n 1:onsep ten stuari mtemiti . Sergei eontoli, konsep,eksponen
d8ll )fig8fitlll8 bfl f8ft’Jim ttU HQ d8l8 M ff1 t1Jflle I8i& II Qfff18S8l8&tl J8llg bflfltâft8ft
den naritmiti& sosial, pelWanzat Winnie, perteml›ingan baDeri dan lain — hin.
Hunt itu periuii&n din selesai&n dengan term pirmasalaRn — permasahiun
yang diberiRn’ pada bob ini. Di daiim proses pimcaiian. welsh-varnish
yang diberikan Annu diminta untuk inemermti objekmbjek yang dilibstkan
dalam

M9f19fTIUltgI1 3 Of199 /lt9 OI19I1


@dz subbab ini, konep eksponen diterriWn dengan mengarrati bt&rapa
mssalzh nyats brrikt in rriencérmatt bc&ntpt alteri tif pciiyelesaiziytya. Tens
ajz; kainu âimina unNk meIakd:ae prnod lan nsteinatika yany rnelibaWn
.eksponen. Dsri &berspa rfoéel mztenatika yany diperoleh’ dari lzngkah-langkañ
prnytles n maiIzh, Atms secure in"bi'ridz menuIis&n tiri-ciri eks@ien
den mendisWika« lasilnya Oman rerra‹wu. Deroaqrkan .ciri<iri tersebut,
kanti menuliskan konscp ekspanen dengan prmaAnawu sendiri.

Sé’ora”@ pe”r›elit””d”i setiua”h”.I”emb”aga”p'e,r›eli”tan'sed”ang rrie ng” am'aL’p'ertu”


mbuhân
suatu bakteri di sebuah. laboratorlum mikroooogi. Pada kutur bakten tertentu;
:satM 'bakten béah’''. rr›enjadl r bakten'' sei 'jam. '’:Hasi| '' ñgarnatan
@nñqukkan baAa”jumIah bakten p ” akhir 8 jan".Adalah ’10.”0”@ oakteri

IBM b8/g£i ITlgITt@IBM Iflt8jB i L b8 gM MW 5 tikg jBITt.


Jwnlzh bskieri.pada akftir 3.jam adalah l0.0fIb”bakteri dan eielah 2jan kemudiaq
junlslnyz menjzd 40.000 @heri.
Pada akhir I jam JJ
Jumah Da ktari (x{i z /.\

Dzri Ceil p•n$zmitzn Jztz pzJa Lzhrl Ji aLzs, Litz ña|ut membuat hubun$
zn pcrtum huhzn i• m lch bzklri lz l t•rsrbul l•rhzdiy rubzhan z*aLtu ‹II.

Jadi, prnrliti I rsrbul m•r›rmukzn hah'.\z haLt ri


ztizp |zm

Su htitusikzn '. = I. ' ?IJ Lz pcrszrn”azn j .], yolk pcrturnhu kzn'”baL1•ri t•rsrbut

Dsi”lam ft bh-1.”1, ditamuka n ñ - ”4,”


Jan kemudian pr - 2”: Apakah r - —§
tidak barhku Berikan alz -anmu!

Jadi, {udz zLhir X j‹ in, [ion lili mcndzpatLan |umlih b aLt ri suzlzh m nzapzi
? 0.IJUJ bikt•ri.
3. GLOSARIUM
 Perpangkatan merupakan perkalian berulang dari suatu bilangan yang
sama. Bilangan pokok yang dikalikan berulang tersebut dikenal dengan
sebutan basis, sementara banyaknya bilangan pokok yang digunakan dalam
perkalian berulang tersebut dikenal dengan sebutan pangkat atau eksponen.
 Bilangan berpangkat positif merupakan suatu bilangan yang mempunyai
pangkat atau eksponen positif. Bilangan berpangkat positif mempunyai sifat-
sifat tertentu, yang mana bilangan tersebut terdiri atas a,b, sebagi bilangan
real dan m, n yang merupakan bilangan bulat positif.
4. DAFTAR PUSTAKA
Kementrian Pendidikan Kebudayaan kurikulum 2013 tahun 2014
Kanginan Marthen 2017, matematika untuk SMA/MA kelas X , Jakarta Erlangga

Asesmen Non Kognitif

Rubrik Penilaian Sikap( Profil Pemuda Pancasila)

Beri tanda checklist (V) pada kolom yang sesuai dengan perilaku siswa dalam
kerja kelompok selama proses pembelajaran berlangsung
HasilPengamatan
No. Aspekyangdiobservasi 1 2 3 4
1 Mandiri
 Mampu mengerjakan tugas
individu yg diberikan
 Membawa kebutuhan belajar sendiri
 Tidak banyak bertanya pada teman
saat mengerjakan tugas
2 Bernalar Kritis
 Mampu memahami dan menganalis
masalah
 Mampu mengajukan dan
menjawab pertanyaan
 Mampu memutuskan masalah
3 Kreatif
 Kemampuan untuk menghasilkan
banyak gagasan,ide, jawaban.
 Mampu mengubah pola pikir
melihat masalahd ariperspektif
berbeda.
 Kemampuan untuk
mengembangkan,memperbaiki,
memperhalus,menyempurnakan,
menerapkan ide sehingga menjadi lebih
baik dan menarik dibandingkan
sebelumnya.
Jumla
h
Total
Nilai Akhir (Total/3)

Kualifikasi Nilai Akhir (NA) Penilaian Sikap


Skor Kualifikasi
1,00– 1,99 Sikap Kurang(K)
2,00– 2,99 Sikap Cukup (C)
3,00– 3,99 Sikap Baik(B)
4,00 Sikap Sangat Baik(SB)

Daftar nilai siswa aspek sikap dalam pembelajaran


Skor Aktifitas Siwa
No. NamaSiswa Bernala Jumlah NA
Mandiri Kreatif rKritis

1.
2.
3.
4.
Dst.
Asesmen Kognitif (Pengetahuan )

1. Sederhanakan hasil operasi Perkalian bilangan berpangkat ini !


a. 52x 54 = ..
b. . 25 × 42 × 23 = ⋯
2. Sederhanakan hasil operasi Pembagian bilangan berpangkat ini !
6
a. 5= ⋯
63
2
b. 9= ⋯
25

25×34×42
c. 122

Rubrik Asesmen Kognitif

Dalam aktifitas ini siswa diminta:


Mengerjakan latihan operasi bilangan berpangkat positif, berdasarkan perintah
berikut :

1. Menjawab pertanyaan awal


2. Menyelesaikan latihan yang diberikan guru
3. Presentasi hasil yang sudah dikerjakan didepan kelas

RUBRIK ASESMEN (FORMATIF DAN SUMATIF) HASIL


AKTIFITASI

ASPEK Belum Cukup Kompet Sangat


Kompet Kompet en(8- Kompet
en(0-6) en(6-7) 9) en(10)
Menjawab Tidak Menjawab Menjawab Menjawab
Pertanyaan menjawab tidak benar 1 benar 2 benar 3
ada yang benar
awal
Menyelesaika Tidak Menjawab Menjawab Menjawab
n latihan yang menjawab tidak benar 1 benar 2 benar 3
ada yang benar
diberikan guru

Presentasi Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik


hasil yang tidak mampu kurang mampu sangat
presentasi
sudah presentasi mampu jawabannya mampu
dikerjakan jawabannya presentasi presentasi
didepan kelas jawabannya jawabannya.

Keterangan:
 Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remidial.
 Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki
pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten.
 Siswa yang kompeten dan sangat kompeten bisa melanjutkan ke pembelajaran
selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai