Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase E, peserta didik dapat menggunakan barisan dan deret
aritmatika maupun barisan dan deret geometris.
A. INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS MODUL
a. Nama Penyusun : Eko Fitri septilowati
b. Institusi : SMK Kosgoro 3 Kedawung
c. Tahun : 2021
d. Jenjang : SMK
e. Kelas :X
f. Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran
2. KOMPETENSI AWAL
Materi Prasyarat : Barisan dan deret aritmatika
4. SARANA PRASARANA
a. Alat dan Bahan :
Laptop, LCD, Slide Power Point/PPT.
b. Materi dan sumber bahan lain yang relevan :
Buku teks siswa, Buku pegangan guru, Internet, Media massa, Kumpulan teks
informasional
6. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran Discovery Learning
B. KOMPETENSI INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian barisan geometri
Peserta didik dapat menentukan rumus suku ke-n suatu barisan geometri
Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan
barisan geometri
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
kita bisa memprediksi segala sesuatu yang kita inginkan dan lakukan, tapi
konteksnya harus hitung-hitungan lho ya
contoh Misalnya Sebuah mobil dibeli dengan harga Rp80.000.000,00. Setiap tahun
3
nilai jualnya menjadi 4 dari harga sebelumnya. Berapa nilai jual setelah dipakai 3
tahun?
3. PERTANYAAN PEMANTIK
Sebuah mobil dibeli dengan harga Rp80.000.000,00. Setiap tahun nilai jualnya
3
menjadi 4 dari harga sebelumnya. Berapa nilai jual setelah dipakai 3 tahun?
Cek Kemampuan:
NO PERTANYAAN YA TIDAK
5. ASESMEN
Jenis
a. Asesmen diagnostik (sebelum pembelajaran)
b. Asesmen formatif (selama pembelajaran)
c. Asesmen sumatif (di akhir pembelajaran)
Bentuk
a. Sikap (profil pelajar pancasila): observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya
b. Perfoma : Presentasi
c. Tertulis : Pilihan ganda, esay
C. LAMPIRAN
1. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
4. DAFTAR PUSTAKA
Lampiran I : LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kelompok : .............................
2. ...................................................... ( ...... )
3. ...................................................... ( ...... )
4. ...................................................... ( ...... )
A. Petunjuk mengerjakan
1. Kerjakan kegiatan di bawah ini secara kelompok!
2. Dalam berkegiatan silahkan berdiskusi dengan anggota kelompok.
B. Kegiatan
Kegiatan I
Guru memberikan selembar kertas ke setiap kelompok. Peserta didik diminta melipat kertas
tersebut menjadi 2 bagian sama besar. Kemudian kertas tersebut dilipat lagi menjadi 2 bagian
sama besar dan seterusnya. Setiap kali kalian akan melipat kertas kalian membuka hasil lipatan
terlebih dahulu. Perhatikan pola barisan bilangan hasil lipatan tersebut!
Lipatan ke- Banyaknya Lipatan Bentuk Perkalian Pola
1 2 2.1 2.1=2.20
2 4 2.2 2.2=2.21
3 8 ..... ....
4 .... ..... ....
.... .... ..... ....
n ..... ..... 2.2.... –.....
Pola hasil lipatan : 2, 4, , ………
1. Hitunglah.
U2 4
= =2
U1 2
U3
=¿………
U2
U4
U3
=¿ ………
U5
=¿ ………
U4
Kegiatan II
Guru meminta peserta didik dalam setiap kelompok menyiapkan batang korek api. Buatlah
segitiga dari batang korek api tersebut. Selanjutnya buat kembali di luar segitiga pertama.
Kemudian buat kembali segitiga di luar segitiga kedua. Dan begitu seterusnya. Perhatikan
banyak batang korek api yang dibutuhkan untuk setiap segitiga!
Batang
Segitiga Pola
Korek Api
1 3 3.1 3.20
2 6 3.2 3.21
3 12 3. ..... 3.2....
4 .... .... .....
.... .... .... .....
n .... .... 3.....
Pola hasil menghitung batang korek api : 3, 6, 12,.... , .....
2. Hitunglah.
U2 2
= =2
U1 1
U3
=¿………
U2
U4
U3
=¿ ………
U5
=¿ ………
U4
Maka dari 2 kegiatan tersebut bagaimanakah hasilnya? Apakah semua menghasilkan nilai yang
sama? ……….
U2 U3 U4 Un
= = =¿ ………………… ¿
U1 U 2 U3 U n−1
Solusi Persoalan I:
Kegiatan III
U2 U3 U4 Un
Dari kegiatan I dan kegiatan II kita dapatkan = = =¿ …… ¿ =r
U1 U 2 U3 U n−1
Persoalan II:
Diketahui barisan −1 , 3 ,−9 , ………
Tentukan:
a.) Rumus suku ke-n dari barisan di atas
b.) U5
Bahan Ajar
A. Peta Konsep
Barisan Dan Deret Geometri
Barisan Geometri
Deret Geometri
Jika |r| > 1, artinya r < – 1 atau r > 1, maka suku-suku barisan geometri itu semakin besar.
Barisan tersebut dinamakan barisan geometri naik (Contoh 1 dan 2). Jika |r| < 1, artinya -1 < r
<1, maka suku-suku barisan geometri itu semakin kecil. Barisan tersebut dinamakan barisan
geometri turun (Contoh 3 dan 4).
Dari bentuk di atas, kita peroleh suatu barisan geometri, pada umumnya sebagai berikut
Un
U n−1 = r U arn-1
n=
Rangkuman :
n−1
Rumus barisan suku ke-n (Un) = ar
dengan :
a = suku pertama
r =rasio
LAMPIRAN III : GLOSARIUM
ISTILAH KETERANGAN
Barisan geometri Barisan dengan rasio dari dua suku yang berurutan
selalu tetap
Rasio Perbandingan atar dua suku barisan geometri yang
berurutan
1. Diketahui barisan geometri : 2, 4, 8, 16, ... Tentukan suku ke-7 dari barisan tersebut.....
1 1
2. Barisan geometri dengan suku ke-5 adalah 3 dan rasio = 3 , maka suku ke-9 barisan geometri
tersebut adalah ...
3. Diketahui Un menyatakan suku ke-n suatu barisan geometri yang suku-sukunya positif. Jika
u7 −u3 =24 √2 dan u 5=3 √3 . u2 . Maka suku ke– 6 barisan tersebut adalah…
Ditanya :
U 7 =. .. . . 1
U n =ar n−1
U 7 =2 . 27−1
6
6 4
U 7 =2 . 2
U 7 =28
U 7 =128
2 1 1
U 5= r= 1
3 dan 3
Diketahui
Ditanya :
U 9 =. .. . . 1
1 2
U 5=
3
U 5 =ar 5−1
1
3
=a .
3 ()
1 4
1 6
3
=a
()1 4
3
()
−3
1
=a
3
33 = a
U 9 =ar 9−1
()
8
1
U 9 =27 . 2
3
1
U 9=
243
3 Diketahui
U 7 −U 3=24 √2 1
U 5 =3 √ 3. U 2
Ditanya :
U 6 =. .. . . 1
U 5 =3 √ 3. U 2
U5
=3 √ 3
U2
r 3 =3 √ 3 2
1
2
r =3
r =√ 3 8
U 7 −U 3=24 √2
ar 6 −ar 2 =24 √ 2
a ( r 6 −r 2 ) =24 √ 2
a ( √3 6− √3 2 ) =24 √ 2 2
a ( 27−3 ) =24 √ 2
24 a=24 √2
a=√ 2
U 6 =ar n−1
Maka
U 6 = √2 . √36−1
2
U 6 = √2 . 9. √ 3
U 6 =9 √6
Penilaian
skor yang diperoleh
×100
Nilai = skor maksimum