Anda di halaman 1dari 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kongbeng


Mata Pelajaran. : Matematika
Materi Pokok. : Kesebangunan dan Kekonruenan
Kelas/Semester : IX / Genap

Kompetensi Dasar :
3.6. Menjelaskan dan menentukan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar
4.6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar

Informasi Pembelajaran

Persiapan 1. Berdoa
Pembelajaran 2. Mengecek kehadiran siswa
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini
4. Membuat kesepakatan terkait kehadiran, pengumpulan hasil tugas dan penilaian yang
disepakati.
5. Memberikan motivasi belajar dan selalu mengingatkan agar patuh terhadap protocol
kesehatan ketika berada di luar rumah.
Tujuan 2. Menyebutkan syarat kekonkruenan dua segitiga

Strategi / Aktivitas Pembelajaran

Metode : Langkah Pembelajaran :


Problem
A. Pendahuluan
Based
1. Berdoa dan mengecek kehadiran siswa.
Learning
2. Mengingatkan kembali materi tentang kesebangunan dan kekonruenan bangun datar
(PBL) yang telah dipelajari sebelumnya dan materi hubungan antar sudut pada kelas VII
Media :
Google
Browser

Sumber
Belajar:
1.Buku siswa
2.Bahan Ajar
3. Youtube

Alat dan
Bahan :
1. Hp/ Laptop
/ Komputer
2. Alat Tulis
3. Penggaris B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan beberapa segitiga dengan berbagai ukuran, kemudian meminta
siswa untuk menemukan mana segitiga yang saling konkruen

(a) (b) (c)


2. Diharapkan siswa menjawab segitiga (a) dan (c) dengan alasan yang bermacam –
macam.
3. Guru menyampaikan permasalahan sederhana di atas berkaitan dengan syarat 2 segitiga
konkruen yang akan dipelajari. (Si-Si-Si) (Sd-Si-Sd) (Si-Sd-Si)
4. Siswa diminta menggambar segitiga dengan melakukan langkah – langkah berikut :
a) Gambarlah garis k sebarang pada selembar kertas.
b) Pada garis k, buatlah segmen garis AB dan DE, dengan AB = DE.
c) Buatlah garis p melalui titik A dan buatlah garis n melalui titik D, sedemikian
hingga garis p sejajar dengan q. Apakah m∠A = m∠D? Jelaskan.
d) Buatlah segmen garis AC pada garis p, dan segmen garis DF pada garis q,
sedemikian hingga panjang AC = DF.
e) Hubungkan titik B dengan titik C dan juga hubungkan titik E dengan titik F.
“Teorema Sisi Sisi Sisi”
5. Siswa diminta menggambar segitiga dengan melakukan langkah – langkah berikut :
a) Gambarlah garis k sebarang pada selembar kertas.
b) Pada garis k, buatlah segmen garis AB dan DE, dengan AB = DE.
c) Buatlah garis r melalui titik A dan buatlah garis s melalui titik D, sedemikian hingga
garis r sejajar dengan s. Apakah m∠A = m∠D? Jelaskan.
d) Buatlah garis p melalui titik B dan buatlah garis q melalui titik E, sedemikian hingga
garis p sejajar dengan q. Apakah m∠B = m∠E? Jelaskan.
e) Titik perpotongan garis r dan p beri nama titik C, perpotongan garis s dan q beri
nama titik F.
“Teorema Sisi Sudut Sisi”
6. Siswa diminta menggambar segitiga dengan melakukan langkah – langkah berikut :
a) Gambarlah garis k sebarang pada selembar kertas.
b) Buatlah garis r yang memotong garis k di titik A.
c) Buatlah garis s yang memotong garis k di titik D dan sejajar dengan garis r.
d) Pada garis r, buatlah segmen garis AB. Pada garis s, buatlah segmen garis DE
dengan DE = AB.
e) Dari titik B buatlah garis p yang memotong garis k. Perpotongan antara garis p dan
garis k beri nama titik C.
f) Dari titik E buatlah garis q yang memotong garis k di titik F dan sejajar dengan garis
p. Perpotongan antara garis q dan garis k beri nama titik F.
g) Apakah pasti m∠A = m∠D dan m∠C = m∠F? Jelaskan.
“Teorema Sudut Sisi Sudut”
7. Siswa diberikan salah satu contoh soal tentang kesebangunan segitiga

8. Guru menanyakan jawaban dari permasalahan pada awal pembelajaran. Mengapa


segitiga (a) dan segitiga (c) disebut konkruen.
9. Guru dan Siswa melakukan refleksi dari hasil paparan hasil pembelajaran hari ini,
syarat dua segitiga konkruen.
C. Penutup
1. Guru memberikan ungkapan terima kasih kepada siswa yang tetap disiplin belajar
dalam keadaan seperti pandemi ini.
2. Guru meminta siswa untuk membuat rangkuman materi tentang syarat – syarat dua
segitiga yang konkruen dalam buku catatan masing – masing.
3. Guru memberi tugas tertulis kepada siswa untuk dikerjakan

4. Salam penutup
Asesmen / Penilaian

Jenis Bentuk Penilaian Keterangan Penilaian


Penilaian
Disiplin dan tanggung jawab (dalam mengumpulkan
Sikap Observasi / Jurnal
tugas)
Penugasan Tugas pada bahan ajar
Pengetahuan
Tes Tertulis Ulangan harian
Keterampilan Praktik Keaktifan selama kegiatan pembelajaran

Rubrik Penilaian Sikap


¿ 70 75 100

Tidak mengumpulkan tugas yang Mengumpulkan tugas tidak Mengumpulkan tugas sesuai
diberikan sesuai jadwal jadwal yang ditentukan

Rubrik Penilaian Praktik


¿ 70 70 80 90

Sering tidak  Mengikuti  Mengikuti Mengikuti


mengikuti pembelajaran pembelajaran pembelajaran
pembelajaran namun tidak cukup aktif cukup aktif
aktif selama selama selama
pembelajaran pembelajaran pembelajaran
namun kurang dan sering tepat
tepat

Rubrik Penilaian Penilaian Tugas


1. Pembuktian ∆ ABC ≅ ∆CDE

AB=DE …………………………………………………….. (15)


∠ CAD=∠ CED ( Dalam Besebrangan) ………………….(15)
∠CBA=∠CDE (Dalam Besebrangan) …………………(15)
Teorema Sudut −Sisi−Sudut …………………………..(5)

2. Pembuktian ∆ ABC ≅ ∆CDE

AC=CE ( Jari− jari lingkaran ) ……………………….(15)


BC=CD ( Jari− jari lingkaran ) ………………………(15)
∠ ACB=∠ ECD( Bertolak belakang) ………………………(15)
Teorema Sisi−Sudut−Sisi ………………………………..(5)

Mengetahui, Kongbeng, 12 Agustus 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Yalik Indrowati,M.Pd Henny Dwi Susanti, S.Pd


NIP. 19730604 199802 2 003 NIP.19821229 201001 2 021

Anda mungkin juga menyukai