Nama : Wahyuda Dian Firmansyah

NIM : 19102363
Kelas : A3

SOAL-SOAL

1. Menurut anda pada usia berapa orang siap untuk melakukan bisnis atau usaha, dan
pada usia tersebut bisnis atau usaha apa yang telah anda buat ? Jelaskan !
2. Pada kondisi saat ini (pandemi covid-19) lebih baik jadi karyawan di sebuah
perusahaan atau membuat usaha dan menjalankannya, berikan alasan anda
(asumsikan anda baru lulus kuliah)
3. Menurut anda apa yang sebaiknya dilakukan oleh pemerintah saat ini,
meningkatkan program program kewirausahaan dengan memberikan bantuan modal
usaha atau meningkatkan program pra-kerja (dengan adanya kartu pra-kerja) dengan
bantuan kursus atau pelatihan yang saat ini dijalankan. Berikan argument anda !
4. Di situasi pandemic covid-19 saat ini, menurut anda pemerintah sudah tepatkah
dalam memberikan kebijakan terhadap pelaku dunia usaha, khususnya dengan tidak
adanya kebijakan “lockdown”. Berikan argument anda ?
5. Ketika anda sudah lulus kuliah dan kembali ke kampung halaman, dalam rangka
aplikasi materi mata kuliah kewirausahaan, menurut anda usaha apa yang tepat
untuk dijalankan (tidak hanya sekedar meniru usaha yang telah ada) untuk
meningkatkan kualitas masyarakat di kampung halaman masing-masing. Jelaskan !

JAWABAN !

1. Menurut saya, tidak ada usia yang tepat. Usia hanyalah sebuah angka, setiap orang
memiliki garis start dan finish masing-masing. Namun bagi saya dan untuk diri
saya, usia yang tepat untuk memulai bisnis adalah saat ini (19 tahun), saat masih
berkuliah meskipun hanya sebuah usaha kecil. Alasannya adalah :
a. Ketika masih berkuliah, saya memiliki relasi aktif dengan teman-teman kuliah
saya, baik yang satu kampus maupun beda kampus. Peluang untuk memiliki
banyak relasi juga masih terbuka lebar, misalnya dengan mengikuti organisasi
atau komunitas. Berbeda halnya jika saya memulai bisnis ketika sudah lulus

1
 Nama : Wahyuda Dian Firmansyah
NIM : 19102363
Kelas : A3

kuliah, maka circle pertemanan saya akan mengerucut/menyempit dan teman-

teman kuliah pun sudah sibuk dengan diri masing-masing.
b. Jika saya mengalami kegagalan, maka jatah gagal tersebut saya habiskan di usia
muda saya, sehingga nanti ketika saya selesai kuliah saya sudah matang atau
setidaknya memiliki gambaran mengenai bisnis.
c. Resiko mental yang saya hadapi pun masih rendah, karena bisnis yang saya
jalankan bukan merupakan suatu hal krusial yang saya gunakan untuk
memenuhi kebutuhan keluarga.

Usaha yang telah saya jalankan saat ini adalah usaha mendesain logo. Usaha
tersebut sudah sekitar satu tahun saya jalankan. Alasan pemilihan usaha desain logo
menurut saya adalah suatu organisasi/instansi/acara/brand pasti menginginkan
sesuatu yang berbeda dibandingkan logo organisasi/instansi/acara/brand serupa.
Keunikan, perbedaan dan makna yang terkandung dalam suatu logo sebenarnya
tidak bisa diukur dengan nilai mata uang, begitupun dengan kepuasan yang akan
diterima oleh customer pemesan logo tersebut. Hal itu lah yang menjadikan usaha
desain memiliki harga yang fantastis, karena nilai kreativitas seseorang tidak bisa
ditiru sama persis oleh orang lain. Usaha tersebut memiliki prospek yang bagus di
era modern seperti saat ini karena citra merek, citra produk tidak terlepas dari desain
kemasan dan logo yang menjadikan konsumen selalu ingat dan hafal dengan produk
tersebut.

2. Di masa pandemic covid-19 seperti sekarang, menurut saya lebih baik menjalankan
usaha. Hal ini karena beberapa alasan :
a. Situasi covid-19 yang tidak dapat dipastikan kapan berakhirnya menjadikan
para karyawan tidak memiliki kepastian akan masa kerjanya. Jika memiliki
usaha sendiri, maka saya akan lebih mudah untuk menghandle dan mengerti
seperti apa fluktuasi usaha yang saya jalankan.
b. Menjalankan usaha di masa pandemi memiliki peluang, dimana saat orang-
orang tidak berani untuk terlalu lama berada di luar rumah, di situ merupakan

2
 Nama : Wahyuda Dian Firmansyah
NIM : 19102363
Kelas : A3

peluangnya. Saya dapat menjalankan usaha yang berhubungan dengan

kebutuhan sehari-hari masyarakat (kebutuhan primer) dengan menawarkan
beberapa benefit seperti free delivery cost.
c. Resiko yang diterima kecil. Menjalankan usaha saat ini tidak memerlukan
modal. Cukup share produk kemudian mematok harga lebih tinggi dari
produsen awal sebagai keuntungan yang diambil, sehingga resiko barang rusak
menjadi sangat kecil.
d. Peluang banyak, antara lain dengan adanya pandemic covid-19 mengharuskan
anak-anak belajar dari rumah, pekerjaan rumah menumpuk dan tidak setiap
orang tua paham atau mau mengajari anak-anaknya. Situasi ini bisa diambil
peluang oleh mahasiswa seperti saya untuk membuka layanan jasa konseling
tugas.

3. Di situasi yang mendesak seperti saat ini dimana ekonomi Indonesia mengalami
penurunan, menurut saya pemerintah lebih baik mengedepankan program
kewirausahaan. Hal tersebut didasari dengan fakta yang terjadi saat ini dimana
banyak pekerja yang dirumahkan. Menurut data CNBC Indonesia per tanggal 3 Juni
2020, sebanyak 3 juta orang terkena PHK dan dirumahkan. Jika pemerintah
memilih opsi kedua, yakni meningkatkan program pra-kerja (dengan adanya kartu
pra-kerja) dengan bantuan kursus atau pelatihan yang saat ini dijalankan,maka
justru akan menambah beban negara. Kartu pra kerja memiliki beberapa keuntungan
bagi masyarakat pencari kerja yang justru membuat posisi pemerintah saat ini akan
menjadi semakin sulit, dimana penerima kartu pra kerja mendapat insentif sebesar
500 ribu sampai 1 juta per bulan, hal ini akan menambah daftar tagihan pemerintah
jika program kartu pra kerja dikembangkan untuk saat ini.

4. Menurut saya sudah tepat. Saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada
pada angka positif yakni 2,97% (Kompas.com per tanggal 6 Juni 2020). Kondisi
pertumbuhan ekonomi Indonesia masih dapat dikatakan lebih baik karena masih

3
 Nama : Wahyuda Dian Firmansyah
NIM : 19102363
Kelas : A3

berada di angka positif, dibandingkan dengan negara lain seperti Korea Selatan dan
Singapura yang menyatakan diri negaranya mengalami resesi ekonomi, artinya
pertumbuhan ekonomi di negara tersebut bernilai negatif sepanjang sepertiga tahun
berturut-turut. Apabila Indonesia menerapkan lockdown maka justri perekonomian
negara akan berhenti total karena tidak ada perputaran uang dari kegiatan ekonomi,
sehingga dampak yang dirasakan akan lebih parah lagi. Mengutip perkataan Eko
Listiyanto, Deputy Director Institute for Development of Economic and Finance,
pemberlakuan lockdown dan pemberian insentif apapun oleh pemerintah tidak akan
efektif jika corona tidak bisa diatasi. Karena, meskipun jika pada akhirnya
pemerintah memberi bantuan, namun kondisi masyarakat dan pelaku ekonominya
cemas dan tidak stabil, bantuan tersebut tidak akan berfungsi dengan efektif
(Merdeka.com diakses pada Kamis, 30 Juli 2020 pukul 19.29 WIB).

5. Saya berasal dari Jember. Di kampung halaman saya, potensi yang bagus untuk
dikembangkan adalah sektor pertanian khususnya peternakan madu. Madu memiliki
bermacam-macam khasiat bagi kesehatan dan juga merupakan bahan baku yang
bagus untuk produk-produk turunannya, seperti kosmetik, minuman, makanan dan
lainnya. Masyarakat di sekitar saya tinggal rata-rata berpendidikan SMP hingga
SMA, saya rasa dengan potensi madu tersebut masyarakat mampu belajar secara
cepat apa yang saya kembangkan karena memang dalam kehidupan sehari-hari
sudah sering ditemuinya. Untuk keunggulan yang akan saya tonjolkan dalam usaha
saya tersebut adalah dalam hal pengemasan dan pemasaran. Dengan usaha madu
dan keahlian saya dalam membuat desain disertai dengan relasi yang saya miliki,
saya yakin usaha madu yang akan saya jalankan dapat berkembang dengan baik.
Harapan saya usaha yang saya kembangkan dapat membawa perubahan positif bagi
masyarakat setempat dan membawa perkembangan dalam pola pikir khususnya
dalam mem-branding suatu produk.