Anda di halaman 1dari 5

Nama : Wahyuda Dian Firmansyah

NIM : 19102363
Kelas : A1

SOAL QUIS

1. Landasan dan Tujuan Pendidikan Nasional


A. Pertanyaan : Uraikan dengan singkat Landasan Pendidikan Pancasila ditinjau dari
Landasan Kultural dan Yuridis
Jawab :
1. KULTURAL

Pancasila lahir sebagai buah dari kehidupan bangsa Indonesia dalam budaya yang
telah diturunkan dari generasi ke generasi yang nilai-nilainya telah diterima
dengan baik dari waktu ke waktu.

2. YURIDIS

Pancasila digunakan sebagai rujukan dalam penyajian materi pendidikan di


Indonesia dan telah diatur dalam UU No. 2 Tahun 1989 yang mengatur perihal
Sistem Pendidikan Nasional atau Sisdiknas.

B. Pertanyaan : Uraikan dengan singkat tujuan Pendidikan Pancasila dan berikan contoh
dalam pelaksanaannya
Jawab :
 Tujuan Pendidikan Pancasila

1. Memiliki keimanan serta ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

2. Memiliki sikap kemanusiaan yang adil juga beradab kepada orang lain dengan
selalu memiliki sikap tenggang rasa di tengah kemajemukan bangsa

3. Menciptakan persatuan bangsa dengan tidak bertindak anarkis yang dapat


menjadi penyebab lunturnya Bhinneka Tunggal Ika ditengah masyarakat yang
memiliki keberagaman kebudayaan.

4. Menciptakan sikap kerakyatan yang mendahulukan kepentingan umum dan


mengutamakan musyawarah untuk mencapai keadaan yang mufakat.
5. Memberikan dukungan sebagai cara menciptakan keadaan yang berkeadilan
sosial dalam masyarakat.

 Contoh Pelaksanaanya
1. Beribadah dan berdoa serta menghormati antar pemeluk agama lain. Itu
merupakan pengamalan sila ke Satu.
2. Saling membantu dan tidak memilih dalam bergaul dan berteman adalah
penerapan sila ke Dua.
3. Mencintai dan memakai produk asli negeri sendiri merupakan contoh
penerapan sila ke Tiga
4. Bermusyawarah dan berdiskusi merupakan contoh penerapan sila ke Empat.
5. Melaksanakan piket kelas dan bekerja sama merupakan penerapan sila ke
Lima.
2. Pancasila sebagai Filsafat
a. Pertanyaan : Uraikan Pengertian Filsafat secara umum
Jawab :
Pengertian filsafat – Filsafat adalah kajian masalah umum dan mendasar tentang
persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa. Filsafat juga
merupakan studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara
kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar.
b. Pertanyaan : Uraikan pengertian Pancasila sebagai suatu sistem Filsafat
Jawab :
Pancasila sebagai sistem filsafat adalah suatu kesatuan yang saling bergantung dan
berhubungan untuk satu tujauan tertentu da saling berkualifikasi antara satu dengan
yang lain. Rumusan dari nilai-nilai pancasila menunjukkan adanya fsifat-sifat umum
karena pada hakikatnya pancasila merupakan suatu nilai.
c. Pertanyaan : Uraikan Secara singkat Pancasila secara Filsafat ditinjau dari aspek
Ontologi, Aspek Epistimologi dan aspek Aksiologi.
Jawab :
1. Landasan Ontologis Pancasila.
Ontologi, menurut Aristoteles adalah ilmu yang meyelidiki hakikat sesuatu atau
tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
2. Landasan Epistemologis Pancasila
Epistemologi adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan,
metode, dan validitas ilmu pengetahuan. Epistemologi meneliti sumber
pengetahuan, proses dan syarat terjadinya pengetahuan, batas dan validitas ilmu
pengetahuan. Epistemologi adalah ilmu tentang ilmu atau teori terjadinya ilmu
atau science of science.
3. Landasan Aksiologis Pancasila
Sila-sila Pancasila sebagai suatu sistem filsafat memiliki satu kesatuan dasar
aksiologis, yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila pada hakikatnya juga
merupakan suatu kesatuan. Aksiologi Pancasila mengandung arti bahwa kita
membahas tentang filsafat nilai Pancasila.
Istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai, manfaat, dan
logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori. Aksiologi adalah teori nilai, yaitu
sesuatu yang diinginkan, disukai atau yang baik. Bidang yang diselidiki adalah
hakikat nilai, kriteria nilai, dan kedudukan metafisika suatu nilai.
3. Etika Politik
a. Pertanyaan : Uraikan Pengertian Etika secara umum, Pengertian Etika Pancasila dan
Pengertian Etika Politik
Jawab :
1. Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila
untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di
Indonesia.
2. Etika politik adalah filsafat moral tentang dimensi politis kehidupan manusia,
atau cabang filsafat yang membahasa prinsip-prinsip moralitas politik. Etika
politik sebagai ilmu dan cabang filsafat lahir di Yunani pada saat struktur-struktur
politik tradisional mulai ambruk.
b. Pertanyaan : Uraikan dengan singkat menurut pendapat Mahasiswa Bagaimana
pelaksanaan Etika Politik di negara Indonesia
Jawab :
Pelaksanaan etika politik di Indonesia dalam kenyataannya, saat ini tidak seperti apa
yang diharapkan oleh bangsa Indonesia sendiri. Banyak politisi yang melakukan
politik hanya untuk mendapatkan kedudukan dan kekuasaan dan mereka rela untuk
melakukan apa saja demi mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan
menghalalkan segala cara.
4. Nilai, Norma dan Moral
a. Pertanyaan : Uraikan Pengertian Nilai, Norma dan Moral
Jawab :
 Nilai adalah kemampuan yang dipercayai yang ada pada benda untuk memuaskan
manusia. Sifat dari suatu benda yang menarik minat seseorang atau kelompok.
 Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang dibahas tingkah laku
dan perbuatan manusia
b. Pertanyaan : Uraikan Makna nilai nilai dari sila sila Pancasila
Jawab :
Dalam nilai-nilai Pancasila terkandung tujuh nilai-nilai kerohanian, yaitu: Nilai
Kebenaran, Nilai Keadilan, Nilai Kebaikan, Nilai Kebijaksanaan, Nilai Etika, Nilai Estetis,
dan Nilai Religius. Yang menifestasinya sesuai dengan budi nurani bangsa Indonesia
karena bersumber pada kepribadian bangsa.
5. Pancasila sebagai Idiologi Nasional
a. Pertanyaan : Uraikan pengertian dan makna Pancasila sebagai Idiologi Nasional
Jawab :
Makna Pancasila sebagai ideologi nasional bangsa Indonesia adalah bahwa nilai-nilai
yang terkandung dalam ideologi Pancasila itu menjadi cita-cita normatif bagi
penyelenggaraan bernegara.
b. Pertanyaan : Uraikan pengertian Pancasila sebagai sebagai Idiologi Terbuka
Jawab :
Disebut sebagai ideologi terbuka, Pancasila bisa menyesuaikan diri menghadapi
berbagai zaman tanpa harus mengubah nilai fundamentalnya. Dengan kata lain,
Pancasila bisa hidup di berbagai zaman dan mampu mengatur kondisi dinamika
masyarakat yang sering mengalami perubahan.
c. Pertanyaan : Uraikan perbedaan Idiologi Pancasila dengan Idiologi Liberalis dan
Idiologi Kumonis
Jawab :
 Ideologi komunisme
Komunisme adalah sebuah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas
alat-alat produksi (tanah, tenaga kerja, modal) untuk tercapainya masyarakat
yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas dan semua orang sama.
Komunisme dengan prinsip sama rata sama rasa dalam bidang ekomomi dan
sekularisme yang radikal tatkala agama digantikan dengan ideologi komunias yang
berseifat doktriner. Jadi, menurut ideologi komunis, kepentingan-kepentingan
individu tunduk kepada kehendak partai, negara dan bangsa (kolektivisme).
NEGARA YANG MEMAKAI : China ,Rusia ,Korea
Utara ,Vietnam ,Kamboja ,Bolivia ,Venezuela ,Kuba ,Sebagian besar negara di
Amerika Latin adalah komunis.
 Ideologi liberalisme
Idiologi Liberalisme adalah suatu , pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang
utama.Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari
pemerintah dan agama .Kata-kata liberal diambil dari bahasa Latin liber artinya
bebas dan bukan budak atau suatu keadaan dimana seseorang itu bebas dari
kepemilikan orang lain. Secara politis liberalisme adalah ideologi politik yang
berpusat pada individu, dianggap sebagai memiliki hak dalam pemerintahan,
termasuk persamaan hak dihormati, hak berekspresi dan bertindak serta bebas
dari ikatan-ikatan agama dan ideologi
NEGARA YANG MEMAKAI :USA, United Kingdom, India, Iran, Israel, Jepang, Korea
Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand dan Turki, Australia ,Perancis, Jerman, Yunani,
Hungaria, Islandia, Italia, dll
d. Pertanyaan : Bagaimana Realisasinya Pancasila dijadikan sebagai Idiolgi Nasional.
Jelaskan
Jawab :
Karena, pancasila merupakan falsafah pandangan hidup bangsa dalam bernegara
yang dimana dalam suatu negara mempunyai gagasan atau cita-cita yang ingin
dicapai untuk itu dijadikannya pancasila sebagai ideologi nasional menjadi solusi
kemajukan untuk mencapai cita-cita negara tersebut.

Anda mungkin juga menyukai