Lampiran 1 - Dokumen yang Diperlukan dalam Rangka Audit Sarana Produksi

No. Dokumen Ket

1. Dokumen Administrasi, mencakup:

- Izin usaha/industri,
- Profil sarana produksi memuat varian produk yg diproduksi, kapasitas
produksi, struktur organisasi
- Isian bagian depan form A166
- Sertifikat terkait penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan, misal:
HACCP, ISO 22000, BRC, FSSC, dll

LINGKUNGAN PRODUKSI

2. Foto lingkungan pabrik.

Foto dapat memperlihatkan keadaan lingkungan, termasuk jika ada area lapangan
berumput, pohon, area parkir, selokan/pembuangan air hujan

ALAT PENGANGKUTAN

3. Standar, jadwal monitoring dan catatan hasil monitoring sanitasi alat

pengangkutan/kendaraan bahan baku dan produk jadi pangan olahan 1 bulan
terakhir

BANGUNAN

4. Catatan monitoring keadaan konstruksi bangunan (dinding, lantai, langit-langit,

pintu, jendela dan perpipaan)

5. Program dan catatan monitoring sanitasi setiap ruang produksi, pengemasan dan
penyimpanan, termasuk monitoring sirkulasi udara (jika ada)

PROSES PRODUKSI

6. Skema Proses Produksi

7. Catatan monitoring pengendalian setiap tahap kritis selama 1 bulan terakhir

8. Catatan monitoring proses pengemasan primer selama 1 bulan terakhir

9. Catatan monitoring in process control saat pengemasan, termasuk coding.

10. Catatan monitoring air yang digunakan sebagai bagian dari produk atau kontak
dengan produk.

11. Catatan tindakan koreksi yang dilakukan terhadap ketidaksesuaian, seperti :

- Ketidaksesuaian terhadap proses produksi yang ditetapkan
- Ketidaksesuaian terhadap penerapan cara produksi pangan olahan yang baik
- Ketidaksesuaian terhadap persyaratan batas maksimum cemaran mikrobiologi
dan kimia berdasarkan peraturan perundangan
- Ketidaksesuaian terhadap persyaratan mutu produk yang ditetapkan
 PERALATAN

12. Dokumen berupa SOP atau spesifikasi peralatan produksi.

Program dan catatan monitoring sanitasi peralatan yang kontak langsung dengan
pangan.

13. Program dan catatan monitoring peralatan yang rusak dan atau tidak digunakan
dalam proses produksi.
Program dan catatan pemantauan kelayakan peralatan yang kontak dengan pangan.

14. Dokumen dan laporan terkait program pemantauan dan pemeliharaan alat ukur
seperti kalibrasi dan atau verifikasi.

BAHAN KIMIA

15. Dokumen berisi daftar bahan kimia yang digunakan, spesifikasi bahan kimia, dan
prosedur penyimpanan bahan kimia.

FASILITAS PENCUCIAN TANGAN DAN KAKI

16. Dokumen atau prosedur pencucian tangan dan atau kaki beserta foto fasilitas
pencucian tangan dan kaki dari arah dekat dan jauh.

PENERANGAN

17. Dokumen atau spesifikasi lampu penerangan di ruang produksi (terutama ruang
filling atau yang memerlukan pencahayaan yang cukup terang) beserta catatan
monitoring dan foto contoh lampu penerangan di ruang filling.

BAHAN BAKU, BTP, BAHAN KEMAS

18. Program dan catatan pengawasan keamanan dan mutu bahan baku, bahan
tambahan pangan (BTP), bahan penolong dan bahan kemas.
Dokumen terkait prosedur penerimaan bahan baku&bahan kemas dan laporan
monitoring penerimaan bahan baku.

19. Dokumen terkait spesifikasi bahan kemasan primer yang digunakan beserta standar
penanganan bahan kemas (jika dibutuhkan)

PRODUK AKHIR

20. Program dan laporan/catatan pengawasan keamanan dan mutu produk akhir,
termasuk hasil analisa produk akhir.

PENGENDALIAN HAMA

21. Dokumen terkait program pengendalian hama (termasuk mapping-nya)

Jika menggunakan pihak ketiga, lampirkan dokumen perjanjian kerjasama dengan
pihak ketiga.
Hasil/laporan pemantauan pengendalian hama tahun 2020 atau 2021.
Laporan tindak lanjut dari hasil/laporan pemantauan pengendalian hama.

PERSONNEL
22. Catatan monitoring terhadap kebersihan karyawan (swab test, kelengkapan, dan
kebersihan pakaian kerja karyawan).
Pakaian kerja dapat meliputi pakaian kerja, sarung tangan, penutup rambut
(termasuk jenggot, kumis, dan jambang), masker, dan sepatu khusus.

23. Catatan monitoring perilaku personnel.

Dokumentasi peringatan atau informasi terkait hygiene personnel yang tersedia di
sarana (jika ada), misal peringatan cuci tangan.

24. Dokumen terkait program pelatihan karyawan terkait GMP yang dilakukan pada
tahun 2020.
Laporan pelatihan karyawan terkait GMP satu tahun terakhir yang dibuktikan
dengan daftar kehadiran, materi pelatihan dan evaluasi hasil pelatihan (tes).

25. Dokumen terkait prosedur pemantauan kesehatan karyawan.

Program kesehatan karyawan tahun 2020.
Laporan kesehatan (medical check-up) karyawan satu tahun terakhir.
Dokumen terkait tindak lanjut dari laporan kesehatan karyawan satu tahun terakhir.

26. Dokumentasi toilet karyawan laki-laki dan perempuan, dengan memperlihatkan

kondisi toilet, ketersediaan air, kran yang berfungsi serta ketersediaan kelengkapan
toilet.

27. Dokumentasi peralatan PPPK dan atau klinik karyawan.

PENYIMPANAN

28. Dokumentasi ruang penyimpanan bahan baku, bahan kemas, dan produk akhir. Foto
terlihat dari bawah sampai atas dan foto kondisi area dinding.
Dapat berupa beberapa foto yang jelas/dapat dilihat.

29. Dokumen terkait program sanitasi ruang penyimpanan dan laporan monitoring
sanitasi ruang penyimpanan 1 bulan terakhir

30. Catatan pengawasan/monitoring suhu ruang penyimpanan, khusus sesuai dengan

spesifikasi produk

31. SOP bahan baku/bahan kemas yang tidak sesuai standar.

Dokumentasi area bahan reject (area karantina)

32. Dokumen terkait penerapan sistem FIFO/FEFO, misal kartu stok

33. Dokumentasi beruapa foto/scan berwarna kemasan beredar asli.

SISTEM KETERTELUSURAN

34. Dokumen berupa SOP traceability dan SOP penarikan produk.

Dokumen simulasi mock recall.
Catatan rekapitulasi customer complain dan tindak lanjutnya (dapat diminta untuk 3
bulan terakhir).
35. Dokumen terkait SOP pemberian identitas/pengkodean pada bahan baku, bahan
antara, bahan kemas, dan produk akhir untuk ketertelusuran beserta dokumentasi
contoh identitas/kode pada produk.

LABORATORIUM

36. Dokumentasi ruang laboratorium yang memperlihatkan kondisi dan isi lab.

PENANGANAN LIMBAH

37. Prosedur dan catatan montoring penanganan limbah baik limbah padat maupun cair
sisa produksi

LABEL

37. Foto label yang digunakan pada produk pangan termasuk dapat terlihat tanggal
kedaluwarsa dan kode produksi

38. Label yang disetujui pada saat pendaftaran

PENGENDALIAN BAHAYA

40. Dokumen terkait HACCP Plan (jika ada)

41. Catatan monitoring pengendaian titik kritis (jika ada)