Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

ْ
. َْ‫والمرسلينََ وعلى ال هه وص َحب هه أجمعينَ َْ أما ب َعد‬ ‫ا‬
‫والسالم على أشرفه األنبياءه‬ ْ
‫العالمينََ والصالة‬ ‫الحمد هلِل هرب‬

Dewan juri yang saya hormati


Bapak dan Ibu guru yang saya hormati
Serta sahabat-sahabat sekalian yang saya banggakan

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja & puji syukur kehadirat Allah Swt. Karena atas
rahmat dan hidayah-Nya kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiyat.

Shalawat serta salam, tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw.
Semoga kita semua bisa mendapatkan syafaat nya di yaumil akhir nanti. Aamiin

Hadirin yang saya hormati


Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya untuk menyampaikan ceramah bertema
Optimis Menghadapi Covid-19:Menebar nilai-nilai Utama.

Pada zaman dulu, penyakit sering diidentikkan dengan gangguan makhluk halus seperti jin atau
setan bahkan juga dianggap sebagi kutukan Tuhan atas seseorang, terlebih jika penyakit itu
menular, maka orang yang mengidap penyakit tersebut bisa dikeluarkan oleh masyarakat. Nabi
Sallahu alaihi wasallam bersabda Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim.

Yang artinya : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tha’un (wabah penyakit
menular) adalah suatu peringatan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk menguji hamba-hamba-
Nya dari kalangan manusia. Maka apabila kamu mendengar penyakit itu berjangkit di suatu
negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat
kamu berada, jangan pula kamu lari daripadanya.” (H.R. Bukhari dan Muslim dari Osama Bin Zaid)
Hadirin yang dimuliakan Allah Swt.
Saat ini dunia sedang menyatakan perang untuk melawan Corona yaitu jenis virus yang diketahui
muncul pertama kali di Wuhan, Cina. Wabah ini dikenal juga dengan sebutan Covid-19. Virus
Covid-19 melanda berbagai negara hingga menimbulkan kasus ribuan manusia yang meninggal
dunia. Organisasi kesehatan dunia juga mengumumkan bahwasannya Covid-19 merupakan
pandemik.
Sikap untuk menghadapi virus Corona, pesrspektif menurut agama Islam sudah dipandu dalam
kitab suci Al-Qur’an salah satunya yaitu
ََ‫الصبري ْن‬
‫ه‬ ‫وبش هَر‬
‫ت ه‬‫والثمر ه‬
‫ه‬ ‫ونقص همنَ الْ َْموال والْ َْ ه‬
‫نفس‬ ٍ ‫ولنبلونكم بشهيءٍ همنَ الخوفه والجوع‬

Yang artinya : Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang
yang sabar (Q.S. Al-Baqarah [2]:155 )

Hadirin yang saya banggakan


Untuk itu jalan terbaik untuk menghadapi berbagai macam cobaan adalah sabar, karena orang
yang sabar akan memperoleh pahala yang besar dan jalan kemudahan dari Allah Swt. Dalam masa
pandemi seperti ini, kita harus optimis bukannya pesimis. Patuhilah protokol kesehatan. Kita juga
tidak boleh putus asa karena dalam agama pun kita semua diajarkan untuk tidak berputus asa
walaupun keadaannya sangat berat. Kita sebagai pejuang bangsa harus punya semangat dan
tekad untuk mengatasi. Semangat bangkit dan bersatu untuk Indonesia lebih sehat.

Demikian ceramah yang dapat saya sampaikan, semoga hadirin bisa mengambil makna dari
ceramah ini dan bermanfaat bagi kita semua.

nasrun minallah wa fathun qarib


wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai