Case Report
Case Report
Oleh
Giska Risalia, S,ked
0518011046
Pembimbing
dr. Helmi Muchtar, Sp.M
1. Identitas
Nama : Sariman
Umur : 30 tahun
2. Anamnesa
Keluhan utama : mata kiri tidak bisa melihat setelah terkena pecahan batu
saat bekerja.
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan mata kiri mengeluarkan darah
disertai dengan nyeri yang sangat. Keluhan disebabkan karena mata kiri
pasien terkena pecahan batu saat bekerja, kira-kira 4 jam sebelum ke
rumah sakit. Sebelum ke rumah sakit, pasien sempat ke puskesmas untuk
mendapatkan pertolongan pertama. Pasien diperban namun tidak diberikan
obat-obatan dan langsung dirujuk ke rumah sakit. Selama menjalani
perawatan di RSUAM, penglihatan mata kiri pasien mengalami perbaikan
dan pasien direncanakan dilakukan operasi.
Tidak ada.
Status Pasien
Kesadaran : komposmentis
Nadi : 73 x/menit
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 36˚C
Status Generalis
Kepala
Thoraks
4. Resume
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan mata kiri mengeluarkan darah
disertai dengan nyeri yang sangat. Keluhan disebabkan karena mata kiri
pasien terkena pecahan batu saat bekerja, kira-kira 4 jam sebelum ke
rumah sakit. Sebelum ke rumah sakit, pasien sempat ke puskesmas untuk
mendapatkan pertolongan pertama. Pasien diperban namun tidak diberikan
obat-obatan dan langsung dirujuk ke rumah sakit. Selama menjalani
perawatan di RSUAM, penglihatan mata kiri pasien mengalami perbaikan
dan pasien direncanakan dilakukan operasi.
Status Oftalmologis OS
Visus OS : 1/300
Palpebra superior : laserasi ± 1 cm
Conjunctiva : injeksi (+)
Sclera : hiperemis
Kornea : ruptur
Iris : prolaps
5. Diagnosis Banding
Ruptur kornea dengan prolaps iris OS
Ruptur korneosklera dengan prolaps iris OS
6. Diagnosis Kerja
Ruptur kornea dengan prolaps iris OS
7. Penatalaksanaan
1. Tutup mata dengan kasa steril
2. Medikamentosa
Ciprofloxacin 500 mg 2x1
Gentamicin 6x1 gtt OS
Asam mefenamat 500 mg 2x1
8. Prognosis
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
FOLLOW UP