Anda di halaman 1dari 14

URAIAN PROYEK

BERDASAR
13 BUTIR STANDAR KOMPETENSI ARSITEK

UNTUK PENGAJUAN
SERTIFIKAT KEAHLIAN ARSITEK (SKA)
IKATAN ARSITEK INDONESIA

PROYEK :
BANGUNAN RUMAH TINGGAL

Arsitek :
Heru Sutono, IAI

PROYEK 06 – RUMAH TINGGAL


Heru Sutono Form B1 - 1/14
URAIAN PROYEK 06
1 DATA PROYEK
a. Nama Proyek RUMAH TINGGAL
b. Jenis Bangunan Rumah
c. Lokasi Proyek
d. Pemilik
e. Tahun 2012 - 2013
f. Luas Lahan 362 m²
g. Luas Lantai 585 m²
h. Jumlah Lantai 3 (tiga)
Fungsi Dalam Arsitek Arsitek
i. A X B Arsitek C
Proyek Kepala Pembantu

2 URAIAN PROYEK BERDASAR 13 BUTIR STANDAR KOMPETENSI ARSITEK

Judul Unit 1 Perancangan Arsitektur


Keterlibatan X Penuh Sebagian Tidak Ada
Uraian Unit Kemampuan menghasilkan rancangan arsitektur yang memenuhi ukuran estetika dan
persyaratan teknis dan yang bertujuan melestarikan lingkungan
(Ability to create architectural designs that satisfy both aesthetic and technical
requirements, and which aim to be environmentally sustainable)
Sub Kompetensi A. Estetika
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu mengekspresikan pandangan serta menentukan pilihan secara kritis dan
memberi keputusan estetis, lalu mencerminkannya secara konseptual dalam
sebuah rancangan
2. Mampu menjelaskan dan menerapkan konsep warna, bahan, komposisi,
proporsi, irama dan skala
3. Mampu mengkaji berbagai pengalaman ketika melakukan pemilihan struktur dan
bahan serta
unsur-unsur estetikanya, lalu mewujudkannya dalam bentuk-bentuk 3 dimensi

Bentuk gubahan massa bangunan ini berdasar pada organisasi


ruang yang diwujudkan dalam bentuk kotak rangkaian beberapa
buah kotak yang menempel pada satu kotak sebagai massa
utama dalam posisi maju mundur
Komposisi ini menghasilkan efek tiga dimensi yang dinamis,
sekaligus atraktif. Masing-masing kotak,memiliki finishing berbeda-
beda, ada yang dibiarkan berwarna putih polos, ada yang
berwarna dan ada yang bertekstur (keramik / batu alam)
menampilkan gubahan massa bangunan yang menghasilkan
komposisi dinamis.
Rancangan ini menerjemahkan keinginan klien akan kebutuhan,
gaya hidup dan kepribadian penghuni. Unsur dekoratif gubahan
massa yang menampilkan komposisi bentuk kotak, yang disusun
membentuk sebuah fasad ditempatkan pada sisi depan dan
samping, Adapun sebagai aksen digunakan pada kanopi jendela
dan detail pada bidang jendela.

B. Persyaratan teknis
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu menyelidiki lalu menetapkan persyaratan luasan, organisasi, fungsi dan
sirkulasi ruang ruangan serta bangunan; baik di dalam maupun di sekitar

PROYEK 06 – RUMAH TINGGAL


Heru Sutono Form B1 - 2/14
bangunan yang bersangkutan.
2. Mampu mengenali, memahami dan mengikut-sertakan kaidah serta standar yang
dikeluarkan oleh badan-badan terkait; termasuk yang berkenaan dengan faktor
keselamatan, keamanan.

Rancangan bangunan dengan pendekatan kebutuhan rumah


tinggal, dimana seluruh keluarga dengan privasi utama berada di
lantai paling atas, kemudian aktifitas publik - semi publik di lantai
bawah, rancangan bangunan dengan ruang-ruang yang lebar/luas
ini di lantai bawah dikehendaki ruangan bebas kolom sehingga
diperlukan shear wall setebal dinding ruangan.

Judul Unit 2 Pengetahuan Arsitektur


Keterlibatan X Penuh Sebagian Tidak Ada
Uraian Unit Pengetahuan yang memadai tentang sejarah dan teori arsitektur termasuk seni,
teknologi dan ilmu-ilmu pengetahuan manusia
(Adequate knowledge of the history and theories of architecture and related arts,
technologies, and human sciences)
Sub Kompetensi A. Pengetahuan tentang Sejarah Arsitektur
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu menjelaskan garis besar sejarah arsitektur dan perkembangannya
2. Mampu menyusun konsep yang dihasilkan dari masukan sejarah

Bangunan ini mengadaptasi Arsitektur Modern dengan ciri umum


dari gaya arsitektur yang melanda pada akhir abad ke-19 atau
awal abad ke-20 adalah asimetris, kubis, atau semua sisi dalam
komposisi dan kesatuan bentuk dan elemen bangunan menyatu
dalam komposisi bangunan, pada waktu itu semacam gerakan
serempak yang diikuti oleh para arsitek di negara-negara industri.

B. Pengetahuan tentang Teori Arsitektur


Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu menjelaskan berbagai teori arsitektur dan pemikiran-pemikiran yang
2. melandasinya
Mampu menjelaskan gaya bangunan yang diterapkan dalam rancangan berikut
aliran yang terlibat seperti klasisisme, neo-klasisisme, modernisme, pasca-
modern, regionalisme kritis da seterusnya, dengan memperlihatkan contoh karya-
karya yang berkaitan dengan aliran-aliran tersebut

Menggunakan pendekatan konsep arsitektur modern dengan


- Menekankan pada fungsi dan kegunaan ruang dalam bentuk
bangunan
- Bentuk bangunan cenderung kubisme, geometris, dan asimetri
- Sederhana, teratur, seragam, bersih dan anti ornamen.
- Interior dan eksterior bangunan terdiri dari garis-garis vertikal,
asimetri dan teratur

Judul Unit 3 Pengetahuan Seni


Keterlibatan X Penuh Sebagian Tidak Ada
Uraian Unit Pengetahuan tentang seni rupa dan pengaruhnya terhadap kualitas rancangan
arsitektur
(Knowledge of the fine arts as an influence on the quality of architectural design)
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja

PROYEK 06 – RUMAH TINGGAL


Heru Sutono Form B1 - 3/14
Mampu menjelaskan berbagai berbagai kaidah seni rupa dan pengaruhnya dalam
rancangan massa bangunan, rancangan tata ruang dalam, rancangan warna
ruangan dan bangunan, gar bidang tekstur dalam ekspresi bangunan

- Irama pada bangunan ini merupakan kombinasi bidang-bidang


masif dan jendela berbentuk kotak-kotak geometris menghiasi
fasad-
- Garis pada bangunan ini banyak didominasi bentuk dan bidang
geometris yang tegas dengan permainan maju mundur bidang,
coakan, ataupun detail arsitektural, mempertegas kesan dinamis
yang dihadirkan.
- Tekstur pada bangunan ini merupakan komposisi dari dua hal
yang bertentangan yang menghasilkan kontras dari sebuah
pasangan antara vertikal dan horizontal, gelap, dan terang, massif
dan rongga, keras dan lunak yang diterapkan pada tampak
bangunan, hal ini juga didukung dengan pemilihan finishing yang
digunakan, seperti batu alam, besi, cat warna pada bidang-bidang
tertentu sebagai aksen, atau pola grid dan garis yang memberi
efek tekstur pada fasad.

Judul Unit 4 Perencanaan dan Perancangan Kota


Keterlibatan Penuh Sebagian X Tidak Ada
Uraian Unit Pengetahuan yang memadai tentang perancanaan dan perancangan kota serta
ketrampilan yang dibutuhkan dalam proses perancanaan it
(Adequate knowledge on urban design, planning, and the skills involved in the planning
process)
Sub Kompetensi A. Perencanaan Kota
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu menerapkan cara memenuhi persyaratan perkotaan, khususnya KDB,
KLB, KDH, garis sempadan, kepadatan, ketinggian dan jarak bebas bangunan.
2. Mampu menjelaskan sumbangan positif kehadiran bangunan terhadap ruang
umum, khususn jalan, jalan untuk pejalan kaki dan fasilitas untuk penyandang
cacat.

B. Perancangan Kota
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu menjelaskan dampak kehadiran obyek perancangan terhadap
2. kemungkinan mengundang pertumbuhan fasilitas tambahan atau sampingan di
lingkungan kota yang bersangkutan
Mampu menjelaskan pengaruh kehadiran obyek perancangan terhadap bentukan
ruang kota dan estetika urban di kawasan tersebut

Judul Unit 5 Hubungan antara Manusia, Bangunan dan Lingkungan


Keterlibatan X Penuh Sebagian Tidak Ada
Uraian Unit Memahami hubungan antara manusia dan bangunan gedung serta antara bangunan
gedung dan lingkungannya, juga memahami pentingnya mengaitkan ruang-ruang yang
terbentuk di antara manusia, bangunan gedung dan lingkungannya tersebut untuk
kebutuhan manusia dan skala manusia
(Understanding of the relationship between people and buildings and between
buildings and their environments, and of the need to relate spaces between them to
human needs and scale.)
Sub Kompetensi A. Manusia dan Bangunan

PROYEK 06 – RUMAH TINGGAL


Heru Sutono Form B1 - 4/14
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu mengumpulkan dan menganalisis informasi yang dibutuhkan untuk
menentukan kebutuhan-ruang pemakai bangunan
2. Mampu mengumpulkan dan menganalisis standar-standar kebutuhan ruang dan
menerapkannya dalam rancangan
3. Mampu merancang susunan ruang yang memenuhi standar keamanan,
keselamatan, kesehatan dan kenyamanan
4. Mampu menganalisis dan memecahkan permasalahan yang akan timbul dalam
hubungan antara bangunan dan penggunanya

Pada rancangan rumah ini ruang harus mencerminkan karakter


pemakainya, karakter owner adalah yang paling utama sebab
nantinya banyak menghabiskan waktunya dirumah tersebut, selain
mewadahi karakter keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan 2 anak
yang pada waktu tertentu selalu melakukan kegiatan bersama
dalam ruang dan kegiatan sosial juga dicerminkan dengan ruang
serbaguna sebagai tempat berdoa bersama.

B. Bangunan dan Lingkungan


Kriteria Unjuk Kerja
Mampu menghindari dampak negatif kehadiran bangunan yang dirancang di
suatu lingkungan

Bangunan ini sebagai rumah tinggal yang menyatu dengan


lingkungan cluster perumahan
Lokasi rumah yang terletak di sudut (hook), memberi keuntungan
tersendiri, dengan menghadirkan dua tampilan fasad yang
berbeda. bangunan ini juga mengusahakan lahan terbuka yang
cukup, dan taman ditempatkan di halaman depan dan samping
untuk menambah nilai lingkungan.

C. Manusia dan Lingkungan


Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu menggubah bangunan yang tidak menambah polusi di lingkungan di
sekitarnya, baik yang bersifat terukur (tangible) seperti buangan beracun maupun
2. yang tak terukur (intangible) seperti wajah lingkungan atau street picture
Mampu menggugah para pengguna bangunan dan masyarakat sekitar untuk
memelihara lingkungan setelah berdirinya bangunan yang dirancang

Lingkungan bangunan memberi ruang luar yang dapat memberi


kenyamanan dalam beraktifitas, anak – anak yang bisa bermain di
halaman depan dan area orang dewasa yang sering membuat
acara barbeque untuk kerabat dan relasi di halaman samping.

Judul Unit 6 Pengetahuan Daya Dukung Lingkungan


Keterlibatan Penuh X Sebagian Tidak Ada
Uraian Unit Menguasai pengetahuan yang memadai tentang cara menghasilkan perancangan
yang sesuai daya dukung lingkungan
(An adequate knowledge of the means of achieving environmentally sustainable
design.)
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu memberi penjelasan kepada pemakai jasa mengenai pentingnya memiliki
rancangan bangunan yang sesuai dengan daya-dukung lingkungan ragawi dan
sosial, khususnya yang berkaitan dengan daya-dukung tanah, vegetasi,
pencemaran dan kepadatan

PROYEK 06 – RUMAH TINGGAL


Heru Sutono Form B1 - 5/14
2. Mampu mengumpulkan informasi mengenai bahan serta struktur bangunan yang
akan digunakan dalam rancangan dan menganalisis pengaruhnya terhadap
3. lingkungan
Mampu mengajukan gagasan penghematan energi dan menerapkannya dalam
rancangan

Rancangan rumah merespon keadaan tapak dari bangunan


dengan memaksimalkan luas bangunan tetapi tetap mengadakan
ruang luar dan taman, view ke arah samping (selatan)
memanfaatkan pandangan ke arah taman open space pada cluster
ini.

Judul Unit 7 Peran Arsitek di Masyarakat


Keterlibatan Penuh Sebagian X Tidak Ada
Uraian Unit Memahami aspek keprofesian dalam bidang Arsitektur dan menyadari peran arsitek di
masyarakat, khususnya dalam penyusunan kerangka acuan kerja yang
memperhitungkan faktor-faktor sosial
(An adequate knowledge of the means of achieving environmentally sustainable
design.)
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu membuat rancangan yang mewadahi kepentingan masyarakat dan
sejarah serta tradisi bangunan setempat
2. Mampu mengkaji dampak perancangan terhadap masyarakat dengan
mempertimbangkan faktor sosialnya
3. Mampu mematuhi kode etik dan kaidah tata-laku keprofesian arsitek
4. Mampu memenuhi kepentingan masyarakat sebagaimana disyaratkan oleh
ketentuan peraturan dan perundang-undangan

Judul Unit 8 Persiapan Pekerjaan Perancangan


Keterlibatan X Penuh Sebagian Tidak Ada
Uraian Unit Memahami metode penelusuran dan penyiapan program rancangan bagi sebuah
proyek perancangan
(Understanding of the methods of investigation and preparation of the brief for a design
project.)
Sub Kompetensi A. Metode Pengumpulan Data
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu mengenali kebutuhan data dan menyusun strategi pengumpulannya
dalam rangka pembuatan program perancangan.
2. Mampu mencari data, peraturan bangunan dan standar yang dibutuhkan dalam
perancangan.

Persiapan pekerjaan rancangan dilakukan dengan survei langsung


ke lapangan dan diskusi langsung dengan owner, bangunan
berfungsi utuh sebagai rumah tinggal, dengan hirarki yang jelas
mulai dari lantai 1 untuk servis, lantai 2 publik dan semi publik dan
lantai 3 privat, calon penghuni rumah mempunyai keinginan
spesifik yang digali dari wawancara, aktifitas keluarga dengan
kebersamaan dibuat ruang tidur utama yang besar juga sebagai
tempat berkumpul meski 2 anak mempunyai kamar sendiri,
aktifitas sosial dengan ruang serbaguna / pertemuan di lantai 1
serta barbeque di halaman lantai 2 yang menyambung dengan
ruang keluarga.

PROYEK 06 – RUMAH TINGGAL


Heru Sutono Form B1 - 6/14
B. Penyusunan Program Rancangan
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu menganalisis data yang telah diperoleh, untuk dijadikan sumber dalam
pekerjaan perancangan
2. Mampu menganalisis data yang telah diperoleh, untuk dijadikan sumber dalam
pekerjaan perancangan

Site yang terbatas 362 m² dimaksimalkan sesuai peraturan


bangunan yang ada
Pelaku kegiatan sebagai dasar rancangan dalam bangunan ini
adalah pengelola, pengunjung (menginap), pengunjung
(tamu/penghantar)
Program ruang didasarkan organisasi ruang terpusat dengan
sebuah ruang besar (ruang keluarga/makan/pantry) dengan ruang-
ruang tidur sebagai ruang-ruang sekitar yang mengelilingi dan
ruang-ruang pendukung lainnya
- Area dalam bangunan ini terbagi dalam beberapa kelompok
utama :
Ruang publik (public area) – ruang tamu
Ruang semi pribadi (semi private area) – r. keluarga, r.
makan/pantry
Ruang pribadi (private area) – ruang tidur, ruang belajar
Ruang sangat pribadi (most private area) – ruang tidur utama
Ruang layanan (service area) – garasi, dapur, ruang servis

Judul Unit 9 Pengertian Masalah Antar-Disiplin


Keterlibatan X Penuh Sebagian Tidak Ada
Uraian Unit Memahami permasalahan struktur, konstruksi dan rekayasa yang berkaitan dengan
perancangan bangunan gedung
(Understanding of the structural design, construction, and engineering problems
associated with building design.)
Sub Kompetensi A. Pengetahuan Sistem Struktur & Konstruksi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu menunjukkan berbagai alternatif jenis struktur dan konstruksi
2. Mampu menjelaskan konsep berbagai jenis struktur dan konstruksi yang akan
diterapkan dalam bangunan
3. Mampu menetapkan jenis struktur dan konstruksi serta menilai kelebihan maupun
kekurangannya dan membuat rekomendasi dalam kaitannya dengan kebutuhan
pemberi tugas

Sistem struktur yang dipilih adalah struktur kerangka beton


bertulang. Lay - out pada lantai bawah menggunakan shear wall
karena dikehendaki ruang serbaguna di bawah yang bebas kolom
Dinding shear wall bukan hanya sebagai struktur bangunan tetapi
berfungsi juga sebagai penyekat ruangan yang ikut memikul gaya
beban yang bekerja pada balok dan kolom di atasnya
Untuk atap digunakan sistem struktur baja ringan dengan
kemiringan 30°pada atapnya.

B. Pengetahuan Sistem Mekanikal, Elektrikal, Elektronika dan Plambing


Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu menunjukkan berbagai alternatif Sistem Mekanikal, Elektrikal, Elektronika
dan Plambing
2. Mampu menjelaskan konsep berbagai Sistem Mekanikal, Elektrikal, Elektronika
dan Plambing yang akan diterapkan dalam bangunan
3. Mampu menetapkan Sistem Mekanikal, Elektrikal, Elektronika dan Plambing,

PROYEK 06 – RUMAH TINGGAL


Heru Sutono Form B1 - 7/14
serta menilai kelebihan maupun kekurangannya; dan membuat rekomendasi
dalam kaitannya dengan kebutuhan pemberi tugas

Rencana daya listrik yang diperlukan berasal dari dua sumber,


yaitu:
PLN sebagai sumber listrik utama dari pemakaian listrik sehari-
hari,
Genset sebagai sumber listrik cadangan sewaktu sumber aliran
listrik dari PLN terputus
Rencana saluran vertikal sistem-sistem utilitas digunakan shaft
sebagian ditanam pada dinding dan untuk saluran horizontal
digunakan ruang bebas diatas plafon setinggi ± 60 cm dan
mengkoordinasikan posisi pengkabelan perletakan titik lampu
pada plafon dan letak stop kontak dan saklar yang mudah
dijangkau, untuk lantai 1 mengatur kerapian jaringan utilitas (kabel)
pada plafon ekspos beton.
Rencana penempatan outdoor unit AC di luar diatur agar tidak
mengganggu tampak (selain pertimbangan keamanan),
ditempatkan pada area tersembunyi pada overhang area servis
Rencana plambing pipa ditanam pada dinding dan
mengkoordinasikan pemilihan tipe saniter pengaruhnya terhadap
ruang dan letak balok lantai dan mengkoordinasikan letak titik air
kran-kran dan floor drain terhadap pola dinding dan lantai
Rencana area luar menata drainasi dengan menyesuaikan posisi
pipa air hujan kemudian meletakkan septic tank dan resapan
seefisien mungkin serta mendukung kenyamanan lingkungan.

Judul Unit 10 Pengetahuan Fisik dan Fisika Bangunan


Keterlibatan X Penuh Sebagian Tidak Ada
Uraian Unit Menguasai pengetahuan yang memadai mengenai permasalahan fisik dan fisika,
teknologi dan fungsi bangunan gedung sehingga dapat melengkapinya dengan kondisi
internal yang memberi kenyamanan serta perlindungan terhadap iklim setempat
(Adequate knowledge of physical problems and technologies and of the function of
buildings so as to provide them with internal conditions of comfort and protection
against climate.)
Sub Kompetensi A. Faktor Kenyamanan di Dalam Bangunan
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu menjelaskan cara penanganan pencahayaan dan penghawaan di dalam
2. bangunan
Mampu menjelaskan dasar pertimbangan sistem akustik yang diterapkan

Penghawaan
Sistem penghawaan menggunakan penghawaan alami dan
buatan, yang alami dimaksimalkan pada ruang non privat
menggunakan lubang void antar lantai untuk pergerakan udara,
ruang keluarga sebagai inner court di tengah ruangan, selain
sebagai lubang ke arah cahaya matahari juga untuk memberi
nafas dalam ruangan dan ruang menjadi lebih luas dan lapang,
penghawaan buatan AC dimaksimalkan pada ruang tidur, dengan
plafon yang tinggi +3,30 m sehingga pergerakan udara di dalam
rumah menjadi lebih bebas, untuk menyegarkan ruang-ruang non
AC dipasang exhaust fan.
Pencahayaan
Sistem pencahayaan terdiri dari dua, yaitu sistem pencahayaan
alami dan sistem pencahayaan buatan. Untuk dapat

PROYEK 06 – RUMAH TINGGAL


Heru Sutono Form B1 - 8/14
memaksimalkan penggunaan pencahayaan alami, bangunan
diberikan bukaan-bukaan dengan bidang jendela yang luas pada
sisi selatan dan barat.

B. Faktor Perlindungan Bangunan Terhadap Iklim


Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu menjelaskan pemilihan bahan dan teknologi bahan bangunan untuk
perlindungan bangunan terhadap iklim dan cuaca
2. Mampu menjelaskan cara menangani masalah dan perawatan bahan bangunan
yang dipakai

Menggunakan kanopi pada area penerimaan/pintu masuk untuk


mengurangi sinar matahari secara langsung dari arah barat
Bukaan berupa daun jendela dari kaca yang bisa dibuka lebar
pada siang hari dan memilih jenis kusen aluminium powder coating
agar tahan terhadap cuaca panas dan hujan.
Pada sisi barat bukaan seminimal mungkin dan diberi secondary
skin sebagai penghalang agar pancaran matahari tidak langsung
masuk ke dalam ruangan.

Judul Unit 11 Penerapan Batasan Anggaran dan Peraturan Bangunan


Keterlibatan X Penuh Sebagian Tidak Ada
Uraian Unit Menguasai keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan pihak
pengguna bangunan gedung dalam rentang-kendala biaya pembangunan dan
peraturan bangunan
(Necessary design skills to meet building users requirements within the constraints
imposed by cost factors and buildign regulations.)
Sub Kompetensi A. Pengetahuan mengenai Anggaran Bangunan
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu menjelaskan penghitungan biaya bangunan yang diterapkan dalam
perancangan terkait
2. Mampu mengenali berbagai faktor yang berpengaruh atas biaya bangunan
3. Mampu membuat berbagai alternatif rancangan sebagai pemecahan atas
masalah pembiayaan bangunan

Sebagai proyek pribadi, owner berkeinginan pembelanjaan


material khusunya finishing dan saniter dilakukan dengan cara
yang efisien agar dana yang ada dapat dimanfaatkan secara
optimal, perhitungan rencana anggaran biaya awal sebesar Rp
2,24 milyar dan dibagi menjadi 2 tahap sesuai kontrak : tahap 1
kontrak lumsump (struktur bawah/atas + plester aci + pemipaan)
sebesar 44 % dan tahap 2 kontrak cost & fee (finishing & aksesoris
mekanikal / elektrikal) sebesar 56 % dengan catatan beberapa
material dibeli sendiri oleh owner.

B. Pengetahuan Peraturan Bangunan


Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu mengenali peraturan-peraturan bangunan yang harus diperhatikan dalam
proses perencanaan dan perancangan
2. Mampu menerapkan peraturan-peraturan bangunan dalam rancangan

Secara umum mengacu pada Peraturan Daerah tentang


Bangunan Gedung, sesuai advis planning rancangan bangunan ini
memenuhi KDB bangunan kawasan maksimal 50 %, dengan luas
lahan 362 m² dan luas lantai dasar 178 m² berarti KDB-nya 49,2 %

PROYEK 06 – RUMAH TINGGAL


Heru Sutono Form B1 - 9/14
dan GSB selebar 4 meter dari tepi lahan.

Judul Unit 12 Pengetahuan Industri Kontruksi dalam Perencanaan


Keterlibatan X Penuh Sebagian Tidak Ada
Uraian Unit Menguasai pengetahuan yang memadai tentang industri, organisasi, peraturan dan
tata-cara yang berkaitan dengan proses penerjemahan konsep perancangan menjadi
bangunan gedung serta proses mempadukan penataan denah-denahnya menjadi
sebuah perencanaan yang menyeluruh
(Adequate knowledge of the industries, organizations, regulations, and procedures
involved in translating design concepts into buildings and integrating plans into overall
planning.)
Sub Kompetensi A.
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu menjelaskan organisasi di dalam industri konstruksi yang berhubungan
dengan konsep perancangan yang akan diterapkan oleh yang bersangkutan.
2. Mampu menjelaskan peraturan dan prosedur di dalam industri konstruksi yang
berhubungan dengan konsep perancangan yang akan diterapkan oleh yang
3. bersangkutan.
Mampu membuat berbagai alternatif rancangan sebagai pemecahan atas
masalah pembiayaan bangunan.

Penerapan dan pemilihan material dalam rancangan rumah ini


cukup kompleks dan tidak tipikal, masing – masing ruang memiliki
kekhasan material sendiri-sendiri, terutama untuk pola lantai
karena perbedaan ukuran pada beberapa bagian antar ruangan
yang harus diantisipasi pada rancangan pola lantai dengan
menyembunyikan perbedaan nat lantai di bawah pintu.
Produk parket untuk ruang tidur lantai 3 dipilih karena bersifat
sejuk saat panas, hangat saat dingin, dan meredam pantulan
suara aktifitas di dalam ruang.
Dinding luar menggunakan finishing cat luar / eksterior
berspesifikasi weathershield dan kusen eksterior dengan
aluminium powdercoating untuk daya tahan terhadap cuaca.
Batu alam pada dinding memiliki kelebihan pada tekstur dan
warnanya yang khas, dengan mengekspos pada salah satu bagian
dinding, batu alam bisa tampil menjadi ornamen yang bernilai,
bangunan lebih natural dan dengan penataan batu alam secara
acak menghadirkan kesan dinamis tidak monoton.
Produk-produk lampu, armatur serta berbagai aksesori elektrikal
lainnya dipilih untuk memberi nilai estetika pada masing-masing
fungsi ruang, saklar dan stop kontak dipilih kontras dengan warna
dinding untuk memberi aksen
Produk-produk saniter dan aksesori kamar mandi dipilih produk
yang berkualitas untuk memberi kenyamanan pada masing-
masing kamar mandi sesuai pemakainya.
Material plafon dengan gipsumboard pertimbangannya
mendukung konsep clean pada interior karena saat terpasang
memiliki permukaan yang terlihat tanpa sambungan, proses
pengerjaanya pun lebih cepat dan desain yang fleksibel.
Produk penutup atap menggunakan genteng keramik glazur yang
terbukti tahan lama dan pendukungnya rangka atap baja ringan,
pertimbangannya beban struktur lebih ringan jadi untuk beban
struktur dibawahnya dapat lebih ringan sesuai dengan kondisi
sistem struktur.

PROYEK 06 – RUMAH TINGGAL


Heru Sutono Form B1 - 10/14
Judul Unit 13 Pengetahuan Manajemen Proyek
Keterlibatan X Penuh Sebagian Tidak Ada
Uraian Unit Menguasai pengetahuan yang memadai mengenai pendanaan proyek, manajemen
proyek dan pengendalian biaya pembangunan
(Adequate knowledge of project financing, project management and cost control.)
Sub Kompetensi A.
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu menunjukkan hubungan antara pendanaan dan proses perancangan.
2. Mampu menunjukkan permasalahan yang dihadapi dalam dengan manajemen
proyek terkait, khususnya yang berkenaan dengan perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian dan evaluasi.
3. Mampu menunjukkan cara pengendalian biaya proyek sesuai dengan tahapan-
tahapannya.

Pekerjaan ini merupakan proyek “design and built” dengan


pelaksanaan pembangunan proyek dibagi 2 tahap, pertama tahap
struktur dengan dinding plesteran aci, kedua tahap finishing, untuk
tahap pertama dilakukan kontrak “lump sump” berdasarkan
penawaran yang disetujui sedangkan pada tahap kedua dilakukan
secara “cost & fee” karena material finishing (aksesoris) sebagian
dibeli sendiri oleh owner dan kontraktor dihargai jasa pekerjaan
berdasar penawaran harga satuan upah pemasangannya.

PROYEK 06 – RUMAH TINGGAL


Heru Sutono Form B1 - 11/14
PROYEK 06 – RUMAH TINGGAL
Heru Sutono Form B1 - 12/14
PROYEK 06 – RUMAH TINGGAL
Heru Sutono Form B1 - 13/14
PROYEK 06 – RUMAH TINGGAL
Heru Sutono Form B1 - 14/14

Anda mungkin juga menyukai