LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

“Pengukuran Massa
Jenis Benda”

Kelompok :
Nama Anggota/ No :
1.
2.
3.
4.
5.
Kelas :

A. Indikator
4.1.1. Melakukan pengukuran besaran fisis menggunakan alat ukur dengan teknik yang
tepat
4.1.2. Menganalisis data hasil percobaan pengukuran dengan ketelitian yang dimiliki
alat ukur
4.1.3. Mempresentasikan hasil diskusi pengukuran dengan menggunakan aturan angka
penting
B. Tujuan
1. Mengukur sisi kubus logam kuningan, alumunium dan kelereng.
2. Mengukur massa kubus logam kuningan, alumunium dan kelereng.
3. Menentukan massa jenis kubus logam kuningan, alumunium dan kelereng.

C. Metode
Demosntrasi dan diskusi kelompok
Petunjuk:
Kerjakan lembar kerja peserta didik ini secara berkelompok!
Tuliskan jawaban Anda pada kolom jawab yang telah disediakan!
A. Lakukan demonstrasi sederhana berikut ini !
Alat dan bahan:
 Mistar
 Jangkasorong
 Micrometer sekrup
 Neraca O’haus
 Penggaris
 Kelereng 1 buah
 Balok kuningan
 Balok alunium
Pengukuran panjang menggunakan mistar (Penggaris)
1. Ukur balok dengan mistar.
2. Lakukan pengukuran dengan posisi mata yang tegak lurus dengan benda yang diamati.
3. Tuliskan data yang didapat ke dalam tabel pengamatan dan ulangi sampai 3 kali

Kubus Percobaan Mistar

I

Kuningan II
III

Kubus Percobaan Mistar

I

Alumunium II
III

Langkah kerja alat ukur jangka sorong:

1. Siapkan jangka sorong di mejamu!
2. Perhatikan gambar jangka sorong berikut ini! Lengkapilah bagian-bagian dari jangka
sorong!

No Bagian Fungsi
1.
 2.

3.

4.

3. Siapkan benda-benda yang akan diukur!

4. Cara mengukur panjang dan diameter luar:
a. Putarlah pengunci ke kiri!
b. Buka rahang kanan!
c. Masukkan benda ke rahang bagian bawah jangka sorong!
d. Geser rahang tepat pada benda dan putar pengunci ke kanan!
e. Bacalah skala utama dan skalnoniusnya!
f. Masukkan hasilnya kedalam tabel!
5. Cara mengukur diameter dalam:
a. Putarlah pengunci ke kiri!
b. Masukkan rahang bagian atas kedalam benda yang akan diukur!
c. Geser rahang tepat pada benda dan putar pengunci kekanan!
d. Bacalah skala utama dan skala noniusnya!
e. Masukkan hasilnya kedalam tabel!
6. Cara mengukur ketinggian:
a. Putarlah pengunci ke kiri!
b. Buka rahang jangka sorong hingga ujung lancip menyentuh dasar benda!
c. Putar pengunci ke kanan!
d. Bacalah skala utama dan skala noniusnya!
e. Masukkan hasilnya kedalam tabel!
Masukkan hasilnya dalam tabel di bawah ini.
No Nama Benda Bagian yang SU (mm) SN (mm) HP
diukur
1 Diameter luar
I
Kubus II
Kuningan
III
2. Diameter dalam
I
Kubus II
Kuningan
III
3. Diameter luar
 I

II
Kubus
Alumunium III
4. Diameter dalam

Kubus I
Alumunium II
III
5. Kelereng Diameter dalam
I
II
III
SU=Skala Utama
SN=SkalaNonius
Langkah kerja alat ukur micrometer sekrup :
1. Siapkan micrometer sekrup di mejamu!
2. Perhatikan gambar micrometer sekrup berikut ini! Lengkapilah bagian-bagian dari
micrometer berikut!
3. Siapkan benda-benda yang akan diukur!
4. Cara mengukur ketebalan dan diameter !
a. Pastikan pengunci dalam keadaan terbuka!
b. Bukalah rahang dengan cara memutar ke kiri pada skala putar hingga benda
dapat dimasukkan rahang!
c. Letakkan benda yang akan diukur pada rahang dan putar kembali sampai
tepat!
d. Putarlah pengunci sampai skala putar tidak dapat digerakkan dan terdengar
bunyi “klik”!
e. Bacalah skala utama dan skala noniusnya!
f. Masukkan hasilnya kedalam tabel!
5. Masukkan hasilnya dalam tabel di bawah ini!

No Nama Benda Bagian yang SU (mm) SN (mm) HP

diukur
1. Diameter dalam
I
Kubus II
Kuningan III
2. Diameter dalam
I
Kubus
Alumunium II
III
5. Kelereng Diameter dalam
 I
II
III

SU=Skala Utama
SN=SkalaNonius

Pengukuran massa benda

1. Perhatikan neraca tiga lengan di mejamu
2. Lengkapi bagian-bagian neraca tiga lengan

No Bagian Fungsi
1.
2.
3.
4.
5.

Cara Menggunakan Neraca Tiga lengan

 Posisikan skala neraca pada posisi nol dengan menggeser pemberat (anting) pada lengan
depan, tengah, dan belakang ke sisi kiri dan dan putar tombol kalibrasi sampai garis
kesetimbangan mengarah pada angka nol.
 Periksa bahwa neraca pada posisi setimbang.
 Letakkan benda yang akan diukur massanya di tempat yang tersedia pada neraca (tempat
beban).
 Geser ketiga pemberat diurutkan dari pemberat yang paling besar ke yang terkecil yaitu
dimulai dari lengan yang menunjukkan skala ratusan, puluhan, dan satuan sehingga
tercapai keadaan setimbang.
 Bacalah massa benda dengan menjumlahkan nilai yang ditunjukkan oleh skala ratusan,
puluhan, dan satuan atau sepersepuluhan.
Masukkan hasil pengukuran massa pada tabel di bawah ini!
No Nama Benda Percobaan Hasil Massa (Kg)
I
1. Kubus Kuningan II
III
I
2. Kubus Alumunium
II
 III
I
3. Kelereng II
III

B. Pengukuran massa jenis benda!

Massa jenis adalah kerapatan massa suatu benda yang dipengaruhi oleh nilai massa
dan volume benda

m
ρ = v
Alat ukur Massa jenis
No Nama Benda Percobaan Massa (Kg) Volume (m3)
(Kg/m3)
Mistar I
II
III
I
Jangka II
1. Kubus Kuningan
Sorong
III
I
Mikrometer II
sekrup
III
Mistar I
II
III
Jangka I
Kubus Sorong II
2.
Alumunium
III
Mikrometer I
sekrup II
III
I
Jangka
II
Sorong
III
3. Kelereng
I
Mikrometer II
Sekrup
III

C. Pertanyaan
1.Mengapa hasil pengukuran tiap benda berbeda jika dilakukan oleh orang yang berbeda?
Jelaskan!
 2. Bagaimana tingkat ketelitian pengukuran massa jenis kubus kuningan?
3. Bagaimana tingkat ketelitian pengukuran massa jenis kubus alumunium?
4. Bagaimana tingkat ketelitian pengukuran massa jenis kelereng?
D. Kesimpulan