TUJUAN SEMINAR:
1. Setiap peserta mengerti konsep dasar dari Pelayanan Pasien Seutuhnya (Total Patient
Care).
DAFTAR ISI:
Workbook of HCFi
1
Seminar ini menyediakan dasar penuntun untuk melaksanakan pelayanan pasien seutuhnya
dan merupakan bagian strategi Training dari Persekutuan Tenaga Kesehatan Kristen
International (HCFI).
1. Doa.
2. Penginjilan.
3. Training / Pemuridan.
Buku kerja ini dikumpulkan dan disebarkan oleh Healtcare Christian Fellowship
International, Training Departement, PO BOX 11955, Rynfield 1415, South Africa.
Semua buku kerja HCFI dimaksudkan untuk dipakai dalam kolaborasi dengan staff HCFI.
PENDAHULUAN
Konsep Caring untuk pribadi seutuhnya adalah biasa dalam institusi kesehatan di masa kini.
Istilah seperti ‘Pelayanan Pribadi Seutuhnya’, ‘Pelayanan Holistik’, ‘Seluruhnya’ adalah
biasa dan mempunyai berbagai arti tergantung pada orientasi si pemberi pelayanan. Biasanya
istilah tersebut dipergunakan memberi beberapa bentuk Pelayanan ‘Rohani’ terhadap orang
sakit, tetapi umumnya dilaksanakan dari perspektif yang bukan Alkitabiah. Bahkan definisi
kesehatan menurut WHO aspek pelayanan rohani diikutsertakan, tetapi arti dari ‘Kesehatan
Rohani’ berbeda dari yang kita akan gunakan dalam pelajaran ini.
Workbook of HCFi
2
PELAJARAN 1
TUJUAN:
DAFTAR ISI:
Workbook of HCFi
3
A. KEBUTUHAN UNTUK PELAYANAN PASIEN SEUTUHNYA.
Karena manusia adalah pribadi yang utuh (Total), dia memerlukan pelayanan total.
Pribadi seutuhnya adalah:
Kejadian 1:27 “Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut
gambar Allah diciptakanNya dia; laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka”.
Matius 22:37-39 “ Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap
hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.Itulah hukum yang
terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua yang sama dengan itu ialah: Kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
Mengapa Allah mengharapkan kita mengasihi seperti ini ? “Kita mengasihi karena Allah
lebih dahulu mengasihi kita”. I Yoh 4:19. Bagaimana kita mengetahui bahwa Allah lebih
dahulu mengasihi kita ? “ Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita oleh karena
Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” Roma 5:8.
Mengasihi artinya bahwa kita memilih dan memutuskan serta bertindak untuk
kebaikan moral yang tertinggi bagi Allah, manusia dan ciptaan lainnya.
Workbook of HCFi
4
A. Berharga Bagi Allah, karena manusia adalah ciptaanNya dan Dia telah membayar
penebusan untuk manusia. Karena itu manusia bernilai jauh lebih besar daripada ciptaan
lainnya atau objek ciptaan – binatang, pohon-pohonan dan sebagainya.
Fakta bahwa manusia berharga bagi Allah adalah dasar dari kelayakannya. Bukan
penampilan atau status sosialnya atau kecantikannya, intelegensi, pendidikan,
keberdayaan, kekayaannya, status atau pengembangan fisiknya. Kelayakan sesuatu
dikenali oleh apa yang kamu rela bayarkan untuk memperolehnya. Allah menyatakan
kelayakan manusia / kehidupan manusia dengan bayaran darah Yesus Kristus agar
manusia menjadi kepunyaannya.
I Pet.1:18,19 “ Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia
yang kamu warisi dari Nenek Moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula
dengan perak atau emas. Melainkan dengan darah yang mahal, yaitu Darah Kristus yang
sama seperti darah Anak Domba yang tak bernoda dan tak bercacat.” Karena itu
kehidupan manusia juga suci dan tidak boleh diambil oleh orang lain. I Kor.3:16,17.
B. Allah mempunyai rencana yang penuh kasih untuk manusia yang diciptakanNya.
Maz.139:16b: “Dan dalam KitabMu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk,
sebelum ada satupun daripadanya.” Juga Yoh.10:10, Ef.2:10.
D. Manusia diciptakan Tiga Bagian: Tubuh, jiwa dan roh. Allah adalah Tritunggal / Tiga
dalam satu dan diciptakan dalam gambarNya juga berarti manusia adalah tiga – di dalam
satu – tubuh, jiwa dan roh. Konsep ini didasarkan pada I Tes.5:23: “Semoga Allah damai
sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara
sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus Tuhan kita.” Dan juga
dalam Ibrani 4:12; Ef.2:1-3.
Alkitab memakai berbagai kata-kata menerangkan manusia: roh, hati, pikiran, jiwa, tubuh,
emosi, ginjal, dan sebagainya. Seringkali satu dari kata-kata tersebut dipakai menopang
pribadi seluruhnya misalnya: Kej.2:7, 12:5, 46:27.
Dalam mencoba mengerti kodrat manusia yang kompleks beberapa ilustrasi dapat
digunakan tetapi tidak satupun yang sempurna. Karena manusia adalah satu kesatuan– kita
tidak dapat mebagi-baginya ke dalam berbagai bagian, jadi ini dipakai hanya mencoba
menggambarkannya serta mengerti manusia.
Workbook of HCFi
5
Gambaran 1: Manusia adalah utuh, menyeluruh, dengan berbagai dimensi seperti berlian
dengan berbagai permukaannya.
ROH JIWA
Satu
pasien
p
TUBUH
Ketiga bagian manusia tersebut saling mempengaruhi satu dengan yang lain secara langsung.
patsien
Maz.38:4 - Tidak ada yang sehat oleh karena dosa (masalah rohani).
Maz.32:3 - Akibat dosa; ayat 1, 5 pengampunan
Ams. 5:3-11 - Perzinahan mempunyai pengaruh negatif terhadap kesehatan
Amsal 12:25 - Kekuatiran membebani jantung
18b - Lidah orang bijak membawa kesembuhan (apa yang kamu
dengar dapat menyembuhkanmu)
Ams. 16:24 - Perkataan yang menyenangkan manis bagi jiwa dan obat bagi
tulang-tulang.
Ams. 13:12 - Tidak ada pengharapan membuat sakit.
17 - Duta yang setia membawa kesembuhan.
Ams. 14:30 - Pikiran yang tenang = sehat; marah, iri hati, cemburu
membusukkan tulang.
Ams. 15:4 - Kata-kata yang lembut menghasilkan kehidupan tetapi lidah
yang menipu menghancurkan roh.
Ams. 15:15 - Gembira hati selalu berpesta
Ams. 15:13b - Kepedihan hati mematahkan semangat.
Ams. 17:22 - Hati yang gembira = Obat yang mujarab. Semangat yang
patah mengeringkan tulang.
Ams. 18:14 - Orang yang bersemangat menopangnya dalam kesakitan.
Semangat yang patah tidak dapat ditanggung.
Ams. 25:11 - Kata-kata yang baik dan tepat waktu sangat berharga.
Ams. 3:7b,8 - Menjauhi kejahatan – menjadikan syaraf-syaraf sehat.
Ams. 15:30 - Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati, Kabar yang baik
menyegarkan tulang.
Banyak pasien (mungkin hampir semua yang datang berobat butuh dari tablet, operasi dan
sebagainya bahkan gangguan tubuh dapat diperburuk meskipun secara langsung tidak
disebabkan oleh ‘penyakit’ rohani dan emosi. (lihat lampiran 1 untuk elihat lebih rinci).
Beberapa penyakit “psikosomatik” yang umum: Tekanan Darah tinggi, gondok, migraine, tak
bisa tidur, gatal di kulit, sakit kepala, arthritis, penyakit jantung, gangguan saluran
pencernaan.
Workbook of HCFi
6
Dapatkah kamu sebutkan beberapa lagi ? …………………….
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………
Gambaran 2:
Hati nurani
Roh Pneuma Ruach Hubungan erat dgn Allah
Intuisi
Jiwa Psuche Nephesh Kehendak
Emosi
Pikiran
Tubuh Soma Systim anatomi dan organ yang
berbeda
Mari kita lihat tiga bagain tersebut secara lebih rinci:
Workbook of HCFi
7
segenap hati
- Maz 84:2 - jiwa rindu, haus akan Allah
- 1 Sam 30:6 - pahit dalam jiwa
- Ams 16:24 - manis bagi jiwa
- Ayub 10:1` - jiwaku lelah
M. Luther : Roh adalah bagian manusia yang paling tinggi dan paling mulia , yang
memampukannya memegang hal-hal yang tidak terpahami, tidak dilihat dan bersifat kekal;
pendek kata roh adalah rumah dimana iman dan Firman Allah tinggal.
Zakaria 12:1
GAMBARAN III
Manusia adalah Bait Allah. 1 Kor 6:19-20 “ Atau tidak tahukah kamu , bahwa tubuhmu
adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu , Roh Kudus yang kamu peroleh dari
Allah- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya
telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu” Juga 1 Kor 3:16-17; 2
Kor 5:1; 2 Petr 1:13-14
Workbook of HCFi
8
Seperti apakah Bait Allah itu? Manusia mirip dengan Bait Allah
Halaman Tubuh
Disini kita melihat manusia mirip dengan bait Allah, terdiri dari tiga bagian.
GAMBARAN IV
Manusia adalah mahluk tiga di dalam satu – pernyataan ini seubungan dengan keutuhannya
dan ke tiga bagian naturalnya, semua adalah benar dan tidak ada ketidak sepakatan diantara
satu dengan yang lain. Hal ini sulit ditaruh diatas kertas. Setiapusah tidak memadai tetapi
dibawah ini gambaran satu lagi.
tubuh
tubuh
Workbook of HCFi
9
B. PANDANGAN LAIN TENTANG MANUSIA
1. Dualistik / Dualisme.
Manusia mempunyai dua bagian: A. Jiwa / roh / pikiran.
B. tubuh = materi.
Roh / pikiran manusia adalah bagian yang penting; tubuh tidak penting, merupakan
tambahan dan rendah, tipe penghukuman. Karena itu kegiatan ‘rohani’ adalah lebih
penting daripada yang ‘sekuler’. Doa dan meditasi lebih penting daripada melakukan
pekerjaan sebagai dokter / perawat bahkan dapat mengabaikan pekerjaan tersebut.
2. Pandangan Humanistik:
Sudah tersebar luas dan pandangan ini paling banyak dalam institusi pendidikan.
Manusia adalah pusat, perasaannya,dambaannya,kesukaannya dan pengembangannya
di buat dominan. ‘saya adalah apa yang saya rasakan’. Manusia adalah juru
selamatnya. Memenuhi kehidupannya engan keberartian dan kepuasan. Manusia dapat
di buat sempurna tanpa bantuan Allah. Manusia pada dasarnya adalah baik dan
merupakan hasil dari lingkungannya; membuat standart etisnya sendiri yang
bergantung pada situasi (Etika Situasional). Humanisme juga membagi kehidupan ke
dalam sekat-sekat jadi bagian yang satu tidak ada hubungan dengan yang lain.
Misalnya seorang Kristen bisa hidup immoral tetapi pergi ke Gereja sebagai
kehidupan sosialnya, dan tidak di pengaruhi oleh / tidak ada hubungan dengan
kehidupan rohani.
3. Liberalistik:
Manusia sebagai individu di tekankan; manusia bebas ketika lepas dari masyarakat ‘
bebas melakukan apa yang dia mau’. Memajukan apa yang di sebut progresif, tidak
terikat pada otority dan kepercayaan. Manusia menyenangkan diri sendiri meski hal
itu merugikan orang lain. Otoritas di dalam Alkitab tidak diterima.
4. Nasional – Sosialistik.
Nilai manusia hanya di dalam ras, konteks social atau nasional. Misalnya ras khusus
dengan tugas Mesianik , karena itu ras yang lebih rendah di buang; atau mereka yang
tidak berkontribusi dalam masyarakat harus di jauhkan (keputusan sewenang-wenang
di buat oleh otority).
5. Komunistik:
Manusia adalah suatu zat dan mengusahakan kontak dengan zat-zat di sekitarnya.
Manusia adalah pekerja, yang seharusnya menjadi bagian dari masyarakat yang
“ideal” di bentuk melalui perubahan dengan revolusi.
Workbook of HCFi
10
Yin – perempuan, pasif, gelap, mati, dingin, hitam.
Yang – pria, aktif, hidup, kreatif, terang, dan panas, merah.
Manusia adalah “ tidak diketahui” hal ini menghasilkan keinginan yang salah dan
tidak terpenuhi. Dia memerlukan “pencerahan” melalui penyerahan identitas
pribadinya dan menjadi satu dengan yang tidak berkepribadian dan tidak berpikir, dan
tidak merasakan Allah. “ Jalan” ke situ adalah Yoga, meditasi, pekerjaan baik,
menyembah dsb.
Gerakan zaman baru juga memeluk pemikiran ini. Berbicara tentang yang negative
dan positif. “Energi mengalir di dalam tubuh”, memeluk banyak pikiran dan
pengajaran Taoisme, Budhiisme, Hinduisme, Okultisme dan di bawah penyamaran
membawa kesembuhan, dapat membahayakan rohani dari orang yang menerima
pengobatan. Dalam pengobatan / secara praktis gerakan zaman baru bisa termasuk
meditasi transcendental yoga, refleksiologi, terapy sentuhan, Aromatherapy.
Workbook of HCFi
11
LAMPIRAN 1.
Emosi dapat mempengaruhi tubuh secara langsung. Stress dalam waktu yang lama dapat
mengakibatkan gejala-gejala fisik yang beraneka ragam karena kita adalah terdiri dari tubuh,
jiwa dan roh, maka ada hubungan langsung antara apa yang kita alami secara emosi dan
penyakit yang muncul di dalam tubuh kita.
Dari semua pasien yang datang berobat ke dokter umum antara 75 – 90% diakibatkan dari
gangguan yang ada hubungannya dengan stress . Kalau kita hanya mengobati gejala, maka
hal ini seperti menggunting bunga tetapi akarnya tetap dan pasti berbunga kembali. Apabila
kita mengalami kesulitan tidur, berat badan berkurang atau bertambah, otot gatal-gatal, secara
umum lesu atau merasa kelelahan biasanya kita mengambil obat-obatan berupa pil,
menyesuaikan diet, olahraga untuk beberapa hari kemudian menyerah. Namun demikian jika
kita mengabaikan stress, gejala-gejala tersebut dapat menjadi penyakit serius membutuhkan
pembedahan, khemotherapy dan pengobatan lainnya.
Dalam tahun-tahun terakhir penemuan ilmiah telah menunjukkan seperti apa yang
kita rasakan dalam emosi adalah berakibat apa yang kita rasakan secara fisik.
Beberapa contoh:
1. Mata rantai komunikasi antara apa yang kita pikir di dalam otak dan pengalaman di
dalam tubuh adalah Neuropeptide yang merupakan rantai asam amino yang di
produksi oleh otak. Hal ini seperti kunci yang pas ke dalam molekul yang mengunci
setiap sel di dalam tubuh. Seseorang menjelaskan sebagai “denyut otak
menggelembung melalui tubuh”. Otak ‘berbicara’ kepada semua sel immune di dalam
tubuh dan sel immune menyampaikannya kembali kepada otak menggunakan utusan
yang di sebut Neuropeptide. Jika otakmu menginterpretasikan persepsi fisik
ketakutan, amarah, atau depresi, setiap sel immune di dalam tubuhmu segera
mengetahui hal itu! Bukan hanya ada komunikasi tetapi sel dari tubuh mempunyai
sejumlah memori tertentu. Hal ini sudah dibuktikan oleh seseorang yang lumpuh yang
membuat orang lain menggerakkan tungkai dan lengannya seperti orang yang
normal.Setelah beberapa lama sel yang lumpuh ‘lupa’, bagaimana perasaan tidak
bergerak dan mulai rela bergerak lagi.
Workbook of HCFi
12
2. Beberapa emosi dapat menjangkau lebih jauh daripada yang lain. Takut memicu
lebih dari 1400 reaksi stress kimia dan fisik. Dan mengaktifkan lebih dari 30 hormon
dan Neurotransmitter yang berbeda. Apabila ada kejadian yang penuh tekanan, otak
menangkap stress tersebut dan menanggapi dengan memicu hormone spesifik untuk
dilepaskan dari hypothalamus, pituitary dan kelenjar adrenal. Kelenjar adrenal di
rangsang untuk melepaskan adrenalin ke seluruh tubuh. Denyut jantung meningkat,
usus besar di rangsang (bisa menyebabkan diare) keringatan, pembesaran rongga
bronchial dsb.
3. Hormon bekerja dalam cara yang tepat dalam tubuh. Hormon yang jumlahnya
benar menghasilkan akibat yang positif tetapi bila terlalu banyak atau terlalu sedikit
dapat mengakibatkan hasil yang negative. Level adrenalin yang meninggi dapat
membuat seseorang merasa gagah – mempunyai banyak energy, butuh tidur sedikit
merasa bersemangat tentang kehidupan secara umum. Beberapa professional
menikmati stress –tinggi yang dituntut dari pekerjaan mereka, dapat menjadi
ketagihan terhadap stress – mengalirkan adrenalin mereka.
Adrenalin adalah hormone yang kuat dengan pengaruh jangkauan fisik yang jauh.
Tekanan darah dan denyut jantung meningkat, penglihatan mata dipertajam,
pencernaan terutup karena darah diambil dari usus dan dialirkan ke dalam otot.
Pancaran adrenalin dalam waktu yang singkat melakukan jauh lebih baik daripada
membahayakan, biasanya akan di ikuti dengan periode letih dan membutuhkan
istirahat. Tubuh tidak membedakan antara apa yang menyebabkan perlu extra
hormone – tubuh hanya menangkap kebutuhan tersebut dan segera menanggapi.
1. Tidak semua stress sama. Kesusahan yang ekstrim dan sukacita yang ekstrim
mengeluarkan stress fisik tetapi kedukaan yang dalam jauh lebih merusak
daripada sukacita yang dalam. Emosi-emosi yang paling merusak adalah: Marah
besar, tidak mengampuni, depresi, marah, kuatir,f rustrasi, takut, berduka dan rasa
bersalah.
Workbook of HCFi
13
2. Kita perlu belajar bagaimana menghilangkan stress. Hormon-hormon stress
menjadi bertambah apabila seseorang tidak mampu menghilangkan stress. Stress
kronis selalu negative dalam jangka panjang.
1. Persepsi kita tentang kejadian menentukan berapa banyak stress yang kita hadapi.
Beberapa akan sangat stress merencanakan makan malam untuk 40 orang, yang lain bisa
hal itu merupakan tantangan dan menikmatinya setiap menit. Dalam liburan kita bisa jadi
lebih banyak daripada waktu kita ‘bekerja’ tetapi kita tidak menjadi lelah hal ini karena
kita tidak menanggapi hal-hal yang kita kerjakan saat liburan sebagai ‘pekerjaan’.
2. Ingatan terhadap kejadian yang menyakitkan dapat menyebabkan stress sebanyak
seolah-olah kejadian tersebut terjadi kemarin. Tubuh tidak dapat membedakan antara
kejadian yang sudah lama terjadi dengan yang baru saja terjadi – tanggapannya adalah
sama. Semakin lama kita tinggal dalam rasa sakit yang lama, kita semakin membangun
kebiasaan mental yang kuat tentang kejadian tersebut sehingga tanggapan stress akan
muncul lebih cepat setiap kali kita memikirkan issue tersebut.
3. Umumnya seseorang mengembangkan suatu penyakit. Beberapa bulan atau beberapa
tahun setelah kejadian yang traumatic. Penyakit psychiatry mempunyai mata rantai stress
jangka panjang: gangguan kecemasan, depresi, phobia, perilaku yang obsessif –
kompulsif dan juga manifestasi dalam penyakit fisik. Penyakit autoimunne, alergi,
kanker, dan penyakit kulit dan sebagainya dapat juga di picu oleh stress.
4. Jika kamu menghidupi kehidupan yang terus-menerus dalam keadaan emergensi
dan terburu-buru, kamu dapat menjadi ketagihan terhadap hormone stressmu sendiri.
Akarnya adalah hasrat untuk merasa baik atau lebih baik. Tetapi hal yang sungguh-
sungguh diperlukan adalah damai sejahtera dengan Allah, hubungan kasih dengan
keluarga, damai dalam pikiran, menikmati sukacita, ada waktu dengan teman-teman,
mempunyai tujuan di dalam hidup.
1. Orang yang bermusuhan melepaskan lebih banyak adrenalin ke dalam tubuh daripada
orang yang tidak bermusuhan. Hormon-hormon tersebut meningkatkan tekanan darah
dengan mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan denyut jantung. Beberapa
penelitian sudah dilakukan yang menunjukkan mata rantai: marah, marah besar,
bermusuhan dan emosi-emosi lain yang berhubungan dengan penyakit jantung.
Permusuhan bisa menyebabkan penyakit jantung lebih besar daripada merokok, tekanan
darah tinggi dan kolesterol yang tinggi. Menolak menangani pemicu kemarahan dapat
membuka pintu terhadap kematian yang lebih cepat.
Sering kita memakai nama lain untuk mereka yang kita musuhi: ‘temperamental’ ,
‘mudah gusar’, mempunyai motivasi yang tinggi namun sangat ‘tidak sabar’,
beberapa cepat-cepat bertindak tetapi juga cepat menyerah, dan masalah tertentu
selalu memicu beberapa reaksi itulah permusuhan. Orang-orang yang bermusuhan
Workbook of HCFi
14
menginternalisasikan kemarahan mereka / memendam kemarahan mereka –
menciptakan suasana yang menegangkan untuk diri mereka sendiri.
2. Jantung adalah tempat duduk manusia batiniah – bukan otak. Amsal 15:13,
14;16:23;23:7. Mat.12:34. Semua menyatakan bahwa kita hidup dari ‘jantung’ (hati)
dan bukan dari pikiran. Dapatkah jantung secara fisik dapat berpikir dan merasakan .
Penemuan akhir-akhir ini membuktikan bahwa hal itu benar. Jantung menjadi keras
oleh kepedihan emosional bertahun-tahun dan mengakibatkan pengaruh yang merusak
dari stress hormone. Itulah yang menyebabkan jantung sakit. Apabila kita menimbun
emosi negative kita menciptakan masalah sendiri. Banyak orang diajarkan untuk tidak
mengungkapkan perasaan mereka sehingga menahan frustrasi, kemarahan, penolakan,
menolak untuk menangis atau berbicara tentang luka bathin mereka. Semakin kita
mengalami emosi negative dan men- supresikannya/menekan semakin tinggi tekanan
di dalam bathin. Pada awalnya kita mengesampingkan emosi tersebut secara sadar
tetapi kemudian kita mengabaikannya secara tidak sadar. Kadang-kadang hal tersebut
terlihat sebagai perfeksionis, ragu-ragu, dan perbantahan, sinis, kritis, perzinahan,
‘emosi yang meledak’ – atas kejadian yang kecil saja, mengingat masa lalu atau reaksi
emosi yang sangat gelisah terhadap orang atau peristiwa bahkan terhadap foto.
3. Beberapa tipe atau emosi orang yang cenderung ‘menyumbat’:
3.1 Orang tua yang depressi atau lama menderita sakit fisik menyebabkan anak-anak
merasa tidak aman, penuh ketakutan dan kemarahan yang dalam karena orangtua
tersebut tidak menyediakan apa yang dibutuhkan anak.
3.2 Keadaan yang menyebabkan kecemasan yang kuat – perang, kejahatan, terorisme,
perceraian dan perkawinan yang terpisah, kemiskinan yang extrim, sering pindah.
Hal-hal tersebut menimbulkan perasaan tidak stabil menyebabkan anak merasa
tidak aman, penuh ketakutan dan marah karena orang tua tidak menyediakan apa
yang diperlukannya.
3.3 Alkohol dan ketagihan obat-obatan.
3.4 Kekakuan yang extreme, ketat, kurang ramah. Anak merasa bahwa orang tua
menolak mereka atau menghakimi dengan tidak adil akibatnya ada kemarahan.
Dengan cara demikian emosi dipendam dan mencari jalan untuk dikeluarkan , emosi
tersebut tidak mati. Orang-orang dengan emosi yang tersumbat tidak memerlukan
banyak pengaruh dari luar untuk mereka menyerah dengan sendirinya. Kejadian yang
paling kecil sekalipun dapat memicu ledakan emosi melampaui yang normal.
Workbook of HCFi
15
panjang. Membiarkan amarah pergi dengan segera berarti menelan
kesombonganmu dan berkata “cara Allah dan bukan caraku”.
Untuk informasi lebih lanjut tentang topic ini lihat: “ Deadly Emotions” By Dr. Don Colbert.
Workbook of HCFi
16
PELAJARAN 2
DAFTAR ISI:
1. Definisi Sehat.
1.1. Definisi WHO
1.2. Definisi Alkitabiah
2. Definisi Sakit
PENGERTIAN SEHAT
1. DEFINISI SEHAT:
1.1 World Health Organization (WHO)
“Sehat adalah keadaan sempurna dari fisik, mental, emosi, social, dan rohani serta
tidak hanya absen dari penyakit atau kelemahan”.
Workbook of HCFi
17
Complete / sempurna: Memiliki semua yang diperlukan atau bagian yang normal,
elemen-elemen atau terperinci tidak kurang suatu apapun, menyeluruh, sempurna,
penuh.
Harmonis: Keadaan teratur, sepakat atau kesempurnaan dalam hubungan satu dengan
yang lain dari seluruh bagian.
Dengan kata lain rencana Allah adalah membangun hubugan kasih antara diriNya
dengan kita , diantara kita dengan diri kita sendiri dan dengan ciptaan lainnya.
Shalom
- Baik - sehat
- Bahagia - makmur
- Sejahtera - Damai sejahera
Sodzo(bahasa yunani)
- Aman terpelihara, terlindung
- Mengobati, menyembuhkan,memulihkan kesehatan, membuat baik
- Menyelamatkan,dipelihara dan tidak hilang
- Diselamatkan , dilepaskan dari yang jahat , dilepaskan dari kesusahan
fisik.
Kata sodzo dipakai dalam seluruh karakter esensial dari misi Kristus dalam Kisah
Rasul 4:12.
2. DEFENISI SAKIT:
Sakit adalah ketidak-harmonisan dari satu atau lebih dari hubungan tersebut : dengan
Allah, dengan sesama, dengan diri sendiri, dan dengan ciptaan lainnya. Keadaan tidak
sehat dijelaskan dari berbagai cara, tergantung bagian mana yang paling terpengaruh
(dibicarakan dalan nomor 4)
Tidak sehat adalah akibat dosa. ” Dosa adalah tindakan manusia memisahkan dirinya dari
Allah sang penciptanya. Menganggap bahwa dirinya mampu dan sanggup hidup dari
dirinya sendiri membuat manusia gagal bergantung kepada Allah. Ingin menjadi tuannya
sendiri atau membuat dirinya sendiri sebagai allah, manusia menolak mentaati Allah
Workbook of HCFi
18
(Kejadian 3). Jadi dosa secara mendasar adalah peninggian diri melawan Penciptanya dan
memilih diri sendiri diatas diri sendiri.
Akibat dari mengasingkan diri dari Allah, manusia terkurung dalam sumber
kehidupannya yang terbatas, tidak lagi sanggup menarik dari sumber kehidupan yang
tidak terbatas di dalam Allah. Keberadaan manusia terkurung didalam sumber yang
terbatas sebagai tuannya sendiri, merupakan akar dari semua penyakit yang akhirnya
membawa manusia kepada kematian : malnutrisi menjadi tua dan merosot, merasa
kesepian dan tidak layak, cemas dan takut ; sakit penyakit melalui perilaku yang tidak
bertanggung jawab seperti alcohol, merokok, ketagihan obat-obatan dan makan
berlebihan ; gila kerja, kerusakan moral, dsbnya.
Lebih jauh lagi peninggian diri manusia memimpin kepada dehumanisasi dalam bentuk
perjinahan misalnya menyembah ciptaan yang seharusnya manusia dimaksudkan
memerintah cipataan itu mengikuti Allah (Roma 1:18-22) . Dengan demikian peninggian
diri manusia melawan Allah sang Pencipta secara paradox membawa manusia menjadi
budak terhadap ciptaan, karena itu menjadi berbeda dari dirinya yang sejati. Dan hal
tersebut menyebabkan banyak penyakit emosional, mental, dan spiritual.
Akhirnya dosa adalah tindakan manusia menjual dirinya sendiri kepada perbudakan
Setan, yang adalah raja kejahatan yang misterius. Manusia meninggikan dirinya melawan
Allah dibawah godaan setan bahwa manusia itu dapat “menjadi seperti Allah” (Kejadian
3:5) dan karena itu pemberontakan manusia melawan Allah pada saat yang sama mentaati
kehendak setan. Setan mempengaruhi manusia dengan cara meracuninya bahwa manusia
sanggup mencukupi dirinya sendiri dan menjadi tuan atas dirinya sendiri. Tetapi upah
ketidak-taatan manusia adalah penyakit, penderitaan dan kematian.
Kejatuhan manusia dari Allah Penciptanya mebawa dirinya sendiri serta seluruh ciptaan
lain masuk kedalam perbudakan kuasa si jahat. Akhir-akhir ini polusi dan sumber-
sumber alam yang berkurang telah membuat kita memghargai pengajaran Alkitabiah
bahwa manusia dan ciptaan saling terikat satu dengan yang lain dalam satu tujuan akhir
dan manusia memberi orientasi kepada ciptaan lainnya sebagai pengelola/penata layan.
Hubungan manusia dengan Allah yang diputarkan balikkan mengakibatkan pemutaran
balikan dan disintegrasi dari kodrat yang teratur. Jadi ada gejala-gejala tidak teratur,
disintegrasi, penderitaan dan kemerosotan dimana-mana. Dalam bahasa Alkitab, semua
Workbook of HCFi
19
mahluk sama-sama mengeluh dan sama –sama sakit bersalin (Roma 8:22). Hal ini berarti
bahwa lingkungan manusia juga sakit bersama-sama dengan manusia”
Dikutip dari catatan koferensi ”Konsep kesehatan penyakit dan kesembuhan : perspektif
teologis” oleh Seyoon Kim, Korea”s
4.2
MANUSIA MANUSIA
Luk 3:14
Workbook of HCFi
20
4.3
MANUSIA CIPTAAN
LAIN
Workbook of HCFi
21
PELAJARAN 3
KEBUTUHAN PASIEN
DAFTAR ISI:
4. PANDANGAN ALKITABIAH
7. APLIKASI
LAMPIRAN 2 DAN 3
Tuliskan secara singkat apa yang kamu lihat sebagai kebutuhan utama dari pasien?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………
Workbook of HCFi
22
2. APA KEBUTUHAN TERSEBUT?
Kebutuhan adalah sesuatu yang dirasakan sesorang kurang di dalam
hidupnya/pengalamannya
Sebagaimana yang sudah kita pelajari bahwa pasien adalah manusia yang kompleks ,
dengan roh, jiwa dan tubuh; sebagai tenaga kesehatan kita bertanggung jawab
memenuhi semua kebutuhan tersebut.
4. DIHARGAI
3. MENGASIHI-DIKASIHI
2. TERLINDUNG-RASA AMAN
No 5 adalah yang diinginkan Setan ( Yes 14)… Ingin seperti Yang Mahatinggi, berkata “
AKU” tetapi hanya Alah yang dapat berkata AKU adalah AKU . Kel 3;14, Yoh 8:58
Workbook of HCFi
23
3.2 Franki : Dia menambahkan kepada kebutuhan menurut Maslow dan berkata
Bahwa kita juga membutuhkan: keberartian dan tujuan dalam hidup
Semua kebutuhan manusia yang digambarkan diatas , dipenuhi dalam persekutuan dengan
Allah sebelum manusia jatuh dalam dosa. Manusia aman dan terlindung, dikasihi oleh Allah,
mempunyai kehormatan dan tujuan serta keberartian, diberikan tugas oleh Allah untuk
diselesaikan. Namun karena jejatuhan manusia , ketika persekutuannya dengan Allah hilang,
apa yang tadinya merupakan asset ( modal, milik) menjadi kebutuhan . Rasa tidak aman,
minder, gagal, malu, rasa bersalah, kurang kasih ( memburu kasih)
Berdasarkan fakta bahwa manusia adalah tiga - di dalam – satu , kita dapat katakana :
kebutuhan pasien adalah kebutuhan roh, jiwa dan tubuh.
Workbook of HCFi
24
4.2. Kebutuhan jiwa/psikologis manusia:
- Memunyai kehendak yang tunduk kepada Allah segaris dengan
kehendakNya
- Mempunyai pikiran yang dibaharui, segaris dengan kebenaran Allah
- Memenuhi tanggung jawabnya terhadap Allah, manusia dan ciptaan,
dengan membuat pilihan yang benar
4.3 Kebutuhan Fisik - sangat nyata dalam pelayanan medis
PENGENALAN
AKAN ALLAH
HILANG
TERLALU BANYAK
PILIHAN
Kebutuhan sesesungguhnya dari manusia adalah menjadi murid Yesus yang sejati , semakin
dibentuk serupa dengan GambarNya dan hidup layak sebagai warga kerajaan sorgawi.
Workbook of HCFi
25
4.4 APLIKASI
Apakah yang akan terlihat dalam kehidupan pasien apabila kebutuhan yang nyata terpenuhi?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Lihat lampiran 2 dan 3
Workbook of HCFi
26
Roma 3:23 Semua orang telah berdosa dan melanggar hukum Allah, jadi
semua merupakan calon untuk penghukuman Allah
Roma 5:8 Kristus mati untuk menjalani hukuman yang seharusnya untuk
Manusia
1 Yoh 1:9 dan Bertobat dari perbuatan yang salah berarti orang tersebut
Kisah Rasul 3:19 diampuni dan bebas dari hukuman.
Ef 3:17 dan Yoh 1:12 Menerima Kristus kedalam hidup dan Kristus tinggal didalam
orang tersebut membuat mereka ciptaan baru dan anak Allah.
Ada 4 Jaminan akan nyata dalam kehidupan orang tersebut ; takut mati disingkirkan
I Jaminan bahwa dosanya sudah diampuni 1 Yoh 1:9
II Jaminan bahwa orang tersebut mempunyai hidup kekal 1Yoh 5:11-13
III Jaminan bahwa namanya tertulis disorga Wahyu 21:27
IV Jaminan bahwa Kristus tinggal didalam dia Ef 3:17
Hal ini pada umumnya kebutuhan diantara orang Kristen dan dapat menyebabkan gejala-
gejala fisik.
6.APLIKASI
Tenaga kesehatan tidak sanggup memenuhi kebutuhan rohani pasien yang mereka rawat, jika
mereka sendiri dalam keadaan mati secara rohani atau dalam pemberontakan.
Workbook of HCFi
27
Jika kamu akan mati malam ini apakah kamu akan masuk sorga karena sudah
memiliki hidup kekal?
Jika tidak, apa yang akan kamu lakukan?
Workbook of HCFi
28
Lampiran 2
AKIBAT KEJATUHAN
MANUSIA
PIKIRAN:
KEHILANGAN
AKAN ALLAH
EMOSI:
DOMINAN YANG
KEHENDAK: NEGATIF
TERLALU BANYAK
PILIHAN
Workbook of HCFi
29
Workbook of HCFi
30
PENGARUH KEHIDUPAN KEKAL ATAS
MANUSIA
TUBUH
SEKARANG MENJADI
DAGING (ROM 8:8 BAIT ALLAH, TERHORMAT
SEMBUH
Orang percaya
bertanggung jawab
Meyalibkan daingDAGING
setiap hari
PIKIRAN EMOSI
Dibaharui Damai sejahtera
Fokus /tidak terbagi Sukacita , BEBAS DARI
Pil 4:6-8 RASA BERSALAH
Siap untuk bertindak
1 Petr 1:13 ROH Rom 8:9
PENGAMPUNAN DOSA Kis 2:38
KEHENDAK IhIDUP BAGI ALLAH
MEMBUAT PILIHAN UNTUK DITERIMA DALAM KELURAGA ALLAH
BERJAKAN MENURUT ROH MENYADARI KELAYAKAN PRIBADI,
Gal 5:22-23 RASA AMAN DAN KEPASTIAN TAKDIR
SETELAH MATI
Workbook of HCFi
31
LAMPIRAN 3.
KASUS PASIEN
Tuan Lee 52 thn masuk ke Rumah Sakit 3 hari yang lalu karena susah bernafas diantar oleh
polisi diketahui bahwa pasien menderita gagal ginjal sudah 5 tahun dan menjalani dialysis
tetapi tidak teratur. Dia datang hanya kalau ada uang.
Sendirian, penggangguran, pribadi yang sulit, ditolak oleh keluarga.
Sudah keluar masuk Rumah Sakit beberapa kali tidur di emperan apartement. Masuk penjara
dari 1982 sampai 1989 keadaannya mencemaskan dan sangat menyedihkan.
Workbook of HCFi
32
PELAJARAN 4
PELAYANAN TOTAL
pasien seutuhnya.
DAFTAR ISI:
4. Aplikasi.
PELAYANAN TOTAL.
1. SEJARAH PERKEMBANGAN.
1.1.1 Pengobatan Yunani: Dimulai dari Ilmu pengetahuan di Barat. Misalnya: Diabetes
Miletus dijelaskan 1500 Sm di dalam papyrus Ebers dan oleh Aretaeus dari
Kapadokia tahun 200 Sesudah Masehi. Pandangan Dualistik (sudah dibicarakan
di pelajaran 1)
1.1.2 Abad Pertengahan: Dukun, Shaman dsb. Terkun orang Eropa di abad pertengahan.
Allah - allah, setan-setan, roh-roh nenek moyang dsb. Manusia sakit atau sehat/
baik dianggap disebabkan oleh allah-allah, setan-setan, roh-roh nenek moyang
dsb.
1.1.3 Pengobatan Shomatik: “Masa Bio Medis” . Penekanan pada aspek fisik, anatomi
dan patologi. Reaksi melawan apa saja yang berhubungan dengan alam yang
tidak kelihatan. Mental “Jika kamu -tidak - dapat –melihatnya- di bawah-
mikroskop- maka hal itu –tidak- ada.”
Workbook of HCFi
33
JIWA ROH
JIWA
ROH
Memandang manusia dari sisi jiwa.
roh diabaikan
TUBUH
1.1.5 Pegobatan Sosio- Fisiko-Somatik: Manusia juga dilihat sebagai bagian dari
system social (kesehatan Masyarakat). (Jika tidak berguna untuk masyarakat
buang saja misalnya: Aborsi, Euthanasia). Untuk memperoleh
keseluruhan gambaran pasien, kita perlu melihat pasien sebagaimana Allah
melihat mereka – dari atas.
JIWA ROH
Pandangan ini membawa tubuh, jiwa dan
roh ke dalam perspektif
TUBUH
Helena ibu dari Kaisar Konstantin di Roma dipercaya memulai gerakan mendirikan
Rumah Sakit Kristen. Ide itu tersebar dari Konstantinofel sampai ke Kaisarea (369
AD) ke Edesa di Mesopotamia (375 AD). Ke Bizantium (399 AD). Kemudian abad ke -
Workbook of HCFi
34
50 seorang wanita bernama Fabiola mendirikan di Roma Rumah Sakit Umum pertama
di Negara Barat. Tujuan dari Rumah Sakit ini adalah mengumpulkan orang-orang sakit
dari jalanan dan merawat mereka yang menderita, miskin dan sakit.
Konsep Rumah Sakit dimulai oleh Gereja dalam masa Pemerintahan Kerajaan Romawi.
Di abad pertengahan konsep tersebut di pelihara oleh Biara. Kemudian dalam masa
Misionari yang di mulai dengan Parker, Wesley, Carey, dan Livingstone, gereja mulai
mencapai seluruh Dunia dengan Klinik dan Rumah Sakit. Sekarang ini kita mendapati
berbagai ragam Rumah Sakit, Klinik, Panti Jompo, dan Pusat Pelayanan Kesehatan
yang dibangun di seluruh Dunia. Memberikan kesempatan yang luar biasa untuk
mengembangkan atau menemukan kembali makna pelayanan Kristus yang berbelas
kasihan kepada pasien.
Yaitu :
Melayani kebutuhan pasien yang sesungguhnya.
Caring untuk keutuhan pribadi: tubuh, jiwa dan roh.
Membagikan kasih Allah.
Bekerja dalam Team.
Seluruh Staff.
Semua Kelompok/ disiplin termasuk Petugas Kerohanian, Para Purna Bakti yang
sukarela melayani.
Pelayanan seutuhnya: Kebutuhan orientasi pada Pelayanan Rohani, psikologis dan
fisik.
Menyambut.
Menginformasikan.
Mendidik.
Workbook of HCFi
35
3. PENDEKATAN TEAM.
Tidak seorangpun dapat melayani Pelayanan Seutuhnya untuk mengobati kondisi manusia
yang sudah hancur total. Kita saling memerlukan.
Anggota dari berbagai disiplin sudah bekerja bersama-sama dalam tingkat professional.
Mereka perlu belajar bekerja bersama-sama di dalam kasih dan keharmonisan. Sayangnya
hanya sedikit dari kita mengalami yang seprti ini secara teratur. Bentuk team kerja yang
paling tinggi dimungkinkan dimana kasih Allah memerintah. Karena itu orang-orang
Kristen dapat membuat sumbangan yang positif ke dalam team kerja.
Berpusatkan Kristus.
Mengabdi untuk membangun Kerajaan Allah dan kebenaranNya sebagai prioritas
utama, Mat.6:33.
Bekerja di bawah tuntunan otoritas Yesus Kristus sebagai representasiNya,
Mat.28:18-20.
Rela menderita di bawah penghinaan dan tekanan demi Kristus.
Mahir dalam profesinya.
Berkomitment mengembangkan dan melakukan kemahiran merawat pasien
seutuhnya.
4. APLIKASI.
Saya mengambil waktu mencari tahu tentang Selalu Sering JarangTidak Pernah
kebutuhan
Rohani pasien yang saya rawat.
Workbook of HCFi
36
4.2 Tuliskanlah di bawah ini nama-nama orang di “Rumah Sakit” dimana kamu perlu
mengembangkan hubungan dengan mereka
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………..……………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………….………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………….
Menyadari tanggung jawabku di hadapan Allah saya bersedia menjadi saluran kasihNya
kepada pasien-pasien dan teman kerja.
Workbook of HCFi
37
PELAJARAN 5.
PELAYANAN PASIEN SEUTUHNYA SECARA PRAKTIS.
DAFTAR ISI:
1. Motivasi Kasih.
2. Kontak Mata.
4. Kata-Kata Bijaksana.
Dalam mengusahakan cara yang terbaik melayani pasien seutuhnya, kita memerlukan role
model. Yesus Kristus menghabiskan banyak waktu melayani orang-orang sakit karena itu Dia
memberikan model yang terbaik dan kita di panggil untuk mengikuti teladanNya.
“Sebagaimana Bapa mengutus Aku demikian juga Aku mengutus kamu” Yoh.20:21.
“Aku berkata kepadamu: sesungguhnya barangsiapa percaya kepadaKu, dia akan melakukan
juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar
daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa.” Yoh.14:12.
Workbook of HCFi
38
Allah dimuliakan sebagai akibat dari pekerjaanNya. Markus 2:11-12.
Dengan mempelajari metode Kristus dan mempraktekkannya kita dapat meningkatkan secara
luar biasa kualitas pelayanan seutuhnya kepada pasien yang kita rawat. Dia sudah
memberikan pelayanan yang ideal yang patut kita perjuangkan.
PELAYANAN SEUTUhNYA
SECARA PRAKTIS
Telinga
Kontak Mata
Mendengar
Penuh perhatian
Kata-kata Motivasi kasih
bijaksana
Sentuhan
menguatkan Hidup
Penuh doa
Kaki
Rajin melayani
14
1. MOTIVASI KASIH.
Kasih Allah untuk orang sakit membentuk dasar Pelayanan Seutuhnya. Kapan saja kita mau
membagikan kasihNya dengan pasien-pasien yang kita rawat, kita dapat mengharapkan
kesanggupanNya.
Hati Yesus penuh dengan kasih dan belas kasihan terhadap orang banyak. Markus 6:31-34,
Matius 9:36,15:32.
Jika Yesus Kristus hidup di dalam kita, kasihNya telah dicurahkan ke dalam hati kita. Roma
5:5. Tanpa kasih tersebut kita tidak sanggup memberikan kasih yang sejati kepada pasien.
Menjadi dewasa artinya adalah memiliki belas kasihan seperti yang dimiliki Kristus untuk
orang sakit. Profesi kesehatan sekarang ini menarik dengan motivasi lain. Misalnya uang,
status, rasa aman, rasa diperlukan, kasih humanistic, merasa kewajiban.
Workbook of HCFi
39
Paulus berkata: “Kasih Kristus menguasai kami” II Kor.5:14. Hanya inilah motivasi yang
akan menyanggupkan kita mengatasi stress pekerjaan di Dunia kesehatan sekarang ini dengan
tanpa pengaruh membahayakan atas kita, keluarga dan pasien yang kita rawat.
Aplikasi:
2. KONTAK MATA.
Teladan dari Yesus.
Yesus memandang orang sekelilingNya. Dia memandang mereka, melihat apa yang di
dalam bathin orang tersebut. Sesuatu terjadi ketika Dia memandang mereka. Relasi
dimulai. Markus 1:21a “Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya” (melihat
pada, melihat langsung pada, memikirkan). Di kemudian hari rasul-rasul mengikuti
teladanNya (Kis.3:4-5). Yesus selalu mempunyai waktu untuk setiap individu. Ketika kita
terlalu sibuk memberi pelayanan kepada individu, kita berhenti memberikan kontak mata
dan pasien merasa diabaikan.
Dokter-dokter melihat pada pasien dan mengamati: Warna muka, fentilasi, gerakan otot
dan mengambil kesimpulan tentang kondisi umum dari pasien. Dengan melihat, kita juga
dapat memperoleh kesan tentang kondisi rohani pasien. Mata adalah jendela jiwa dan apa
yang pasien tidak ungkapkan dapat kita lihat di dalam mata mereka: takut, marah, menaruh
percaya, berharap, putus asa.
Indikator lainnya:
Buku yang dibaca pasien.
Mengikuti ibadah di Kapel.
Reaksinya terhadap pengunjung dan pasien lainnya.
Reaksinya terhadap hal-hal rohani (KeKristenan).
Workbook of HCFi
40
sebagai Tuan atas kehidupan kita, Dia akan menggunakan mata kita mengkomunikasikan
kasih dan belas kasihanNya kepada pasien (Matius 6:22-23, Lukas 11:34-36).
2.3 Aplikasi.
2.3.1 Pesan apakah yang disampaikan mata anda kepada pasien?
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………….…………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
2.3.2 Apa yang dapat kamu kembangkan untuk penggunaan kontak mata?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….……………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………….………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Workbook of HCFi
41
kata- kata tetapi melalui ekspresi wajah, postur, sikap.
Kepada Siapa. Kita dapat belajar banyak hal dari apa yang dikatakan pasien kepada
orang lain.
- Pasien-pasien.
- Keluarga, pengunjung.
- Staff.
3.4 Aplikasi.
Lukas 8:18a “Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar”.
Sebutkan beberapa cara praktis dimana kamu dapat memperlihatkan kepada pasien
bahwa kamu sedang mendengar/ mengembangkan seni mendengar.
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………….
4. KATA-KATA BIJAKSANA.
4.1 Teladan Dari Yesus.
Lukas 4:22a “Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata
yang indah yang diucapkanNya”.
Yesus sangat sensitif terhadap kebutuhan orang, karena itu Dia menggunakan kata-
kataNya secara hati-hati dan tepat. LidahNya sepenuhnya terkendali.
Yesus juga menggunakan pertanyaan (Mark.10:51) “Apa yang Kau ingin Aku perbuat
kepadamu?” Yesus bertanya kepadanya. Orang buta itu menjawab “ Guru, supaya aku
dapat melihat”.
Pertanyaan membuat orang berpikir kemudian membuat pernyataan apa yang sungguh
mereka inginkan.
Workbook of HCFi
42
Harus ditanyakan dengan penuh hikmat dan tepat waktu.
Sebaiknya jangan sembarangan bertanya atau memaksakan jawaban.
Akan tersingkap lebih banyak jika pertanyaan adalah pertanyaan terbuka (bagaimana,
apa, kapan).
- Ketika memberi pasien minum, tanyakanlah apakah mereka sudah pernah mencicipi
“air hidup”
- ketika memberi tranfusi darah, ingatkanlah tentang darah yang mampu membuat kita
bersih.
- “Kami dapat mengobati ibu/bapak tetapi kesembuhan tidak datang dari kami”.
- Ketika memeriksa denyut jantung pasien: “Apakah bapak/ibu sudah pernah bertemu
Dokter Agung untuk chek up hati?”.
Workbook of HCFi
43
Jangan dipribadikan atau jadi marah jika pasien tidak menunjukkan rasa tertarik.
Keselamatan adalah dari Tuhan. Wahyu 19:1.
Workbook of HCFi
44
→ Berikan resep rohani, dicetak atau tertulis di kartu. Misalnya Maz.23, tiga kali
sehari,atau
Maz.4:8 dimakan sebelum tidur.
→ Traktat dengan porsi firman yang dapat dibaca atau diberikan.
4.6.3 Jangan:
Membawa Alkitab yang besar.
Memakai ayat firman secara diskriminatif.
Mengutip sembarangan atau dengan bercanda.
Dogmatik dan argumentatif.
Berkhotbah atau menghakimi.
Workbook of HCFi
45
4.7 Aplikasi
Apa yang perlu kamu lakukan supaya mampu mengucapkan kata-kata bijaksana kepada
pasien?
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.......................
Workbook of HCFi
46
juga menujukkan ketakutan, dan orang yang menderita pelecehan secara fisik sering kaku
dan responsive terhadap sentuhan.
5.6 Aplikasi
5.6.1 Diskusikan sikapmu terhadap sentuhan dengan orang disampingmu.
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
5.6.2 Jelaskan apa yang dapat dikomunikasikan oleh sentuhan kepada pasien?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..
5.6.3 Diskusikan dimana kamu dapat mengembangkan sentuhan yang menghibur?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Workbook of HCFi
47
Jika tenaga kesehatan mau mengikuti teladan Yesus, maka Saat Teduh setiap hari adalah
prioritas utama meskipun ditengah-tengah kesibukan hidup.
Mengambil waktu bersekutu dengan Tuhan adalah sangat penting. Jika kesatuan dengan
Allah ini tidak dipelihara maka tidak mungkin memberikan Pelayanan yang seutuhnya dan
efektif kepada pasien.
Dalam waktu bersama Tuhan aka nada:
Kesegaran tubuh yang letih dan sayaraf yang lemah
Pembersihan dari kotoran-kotoran yang di dapat sepanjang perjalanan
Semangat yang segar menghadapi tantangan di hari yang baru
Hikmat menangani hal-hal yang terjadi di hari-hari berikutnya
Instruksi bagaimana menangani masallah dan keadaan yang sulit
Kuasa menjadi saksi yang setia kepada Yesus Kristus
Yesaya 50:4 “ TUHAN Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid supaya
dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap
pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid ”.
Amsal 28:5 “…..tetapi orang yang mencari Tuhan mengerti segala sesuatu “
6.2 Aplikasi:
6.2.1 Apakah kamu sudah memikirkan bahwa Saat Teduh merupakan prioritas utama
setiap hari?
Ya/tidak
6.2.2 Jika jawaban tidak , bagaimana kamu menyesuiakan jadwalmu untuk membuat
perjanjian Saat Teduh diteguhkan
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
6.2.3 Apa yang Tuhan harapkan dari kamu selama Saat Teduh
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….
.
Workbook of HCFi
48
Sampaiakan kepada Allah tentang pasien lebih dahulu, baru bicarakan tentang Allah
kepada pasien
Workbook of HCFi
49
o Ketika dinyatakan opname
o Ketika pasien tidak sadar
6.5 Aplikasi
6.5.1Apakah penghalang paling banyak berdoa dengan pasien di rumah sakit anda
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….
6.5.2 Yang mana berlaku bagi anda?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Workbook of HCFi
50
6.5.3 Apa yang ingin anda lakukan tentang hal itu
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………….
6.7 APLIKASI
Apakah anda sudah mulai berdoa bersama dengan teman sekerja anda? Ya/tidak
Jika ya apa yang akan anda lakukan untuk meningkatkan waktu doa tersebut?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………
Jika tidak tuliskanlah nama satu orang atau lebih teman kerja anda yang dapat
memulai persekutuan doa.
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
....................
Ingat jika kamu dan Allah bersama-sama itu sudah cukup untuk memulai kelompok
doa
7.1 Teladan Yesus ”karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani,melainkan
untuk melayani dan untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang”
Mark 10:45
Workbook of HCFi
51
Yesus selalu menjaga sikap melayani yang penuh belas kasihan meskipun kadang-kadang
Dia tidak ada waktu untuk makan atau istirahat.Mark 3:20,6:30-34 dalam keadaan yang
dihadapi terus ada tekanan namun memberikan kasih dari dirinya sendiri.
Workbook of HCFi
52
LAMPIRAN 4
1.PENGOBATAN UNTUK MASALAH YANG UMUM
1.1 Takut
Takut merupakan reaksi yang paling umum dari pasien. Semakin takut semakin tinggi
tegangan yang sebaliknya akan meningkatkan rasa sakit. Pasien dapat mempunyai beberapa
ketakutan berhubungan dengan penyakit dan perawatannya.misalnya:
o Tentang keluarga dan rumah,pekerjaan, masa depan
o Takut tentang yang tidak diketahui
o Ketidak-berdayaan
o Rasa sakit
o Penghukuman
o Takut mati
Pengobatan
Menjelaskan prosedur dirumah sakit dan memperdulikan sedapat mungkin hal-hal yang
menyebabkan kecemasan.
Siap sedia dan terbuka kalau pasien mau menyatakan ketakutannya. Jangan beri kesan
bahwa ketakutannya adalah kekanak-kanakan
Pastikan orang tersebut akan kasih Allah yang memperdulikannya dan gunakan ayat
firman Tuhan
Tawarkan berdoa dengan pasien.
Keyakinan didalam doa kita untuk pasien dapat juga menghilangkan ketakutannya
1.2 Tegang/Stress
Ketegangan dapat diakibatkan oleh beberapa akar masalah misalnya: takut,t idak aman ,tidak
pasti, dendam, marah yang tidak terselesaikan, cemburu. Emosi negative tersebut dapat
menyebabkan berbagai gejala fisik dan harus ditangani sesuai dengan masalah yang spesifik.
Pengobatan
Dengan bijaksana usahakan menolong pasien untuk memgerti penyebab stressnya dan
bagamana menanggapi pengalaman negative dalam hidupnya secara alkitabiah.bantulah
pasien melepaskan stressnya kepada Allh didalan doa.Berdoalah untuknya secara pribadi
Workbook of HCFi
53
Rasa bersalah akibat perbuatan yang keliru adalah biasa khususnya ketika seseorang
sedang sakit. Banyak pasien yang bertanya “mengapa Allah melakukan ini kepadaku?
Apakah yang kuperbuat salah? Saya pastilah seorang yang buruk sehingga pantas
mengalaminya?”
Filosofi modern berusaha mengabaikan rasa bersalah dan “melepaskan”manusia dari
hati nurani yang tertekan.
Namun , rasa bersalah hanya dapat ditangani secara efektif sesuai dengan prinsip
Alkitab
Rasa bersalah adalah akibat dosa Rom 3:23 ”karena semua orang telah berbuat dosa
dan telah kehilangan kemuliaan Allah”
Dosa adalah pelanggaran terhadap hukum-hukum Allah yang adil dan mutlak, dan hal
ini menutut penghukuman Kel 34:7b”……..tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan
orang yang bersalah dari hukuman”
Pengobatan
Allah mengasihi kita dan mau mengampuni kita. Inilah alasan mengapa Allah
mengutus anakNya Yesus. Mat1:21b ”Engkau akan menamakan Dia Yesus, karena
Dialah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa mereka ”Roma 5 ; 9b ”lebih-
lebih karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan
diselamatkan oleh hidupNya”
Ibr 9:28a,14 ”Demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diriya untuk
menanggung dosa banyak orang”
Mengakui dosa kepada Allah 1Yoh 1:9 ”jika kita mengaku dosa kita,maka Ia adalah
setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita
dari segala kejahatan”
Maz 32:3-5 ”dosaku kuberitahukan kepadaMu dan kesalahanku tidaklah
kusembunyikan ; aku berkata : “aku akan mengaku kepada Tuhan pelanggaran-
pelanggaranku” dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku”
Yakinkan dia untuk jaminan pengampunan (1Yoh1:9) dan kasih Allah dan
kesetiaanNya tidak berakhir kepadanya
Kita harus membedakan antara rasa bersalah yang palsu dengan yang sungguh yang
datang dari penghukuman diri, pelanggaran hukum-hukum karena keinginan sendiri.
Allah tidak menghukum, tetapi mengampuni mereka yang bertobat Rom 8:1 ”Karena
itu tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus”
1.4 Amarah
Defenisi : Perasaan tersinggung yang kuat dan tiba-tiba disertai dengan gerakan tubuh.
Kita perlu membedakan antara kemarahan yang tepat dengan kemarahan yang tidak
tepat yang adalah dosa
Kemarahan sering kali akibat dari luka batin yang tidak diselesaikan.
Paling banyak kemarahan yang tidak pada tempatnya berasal dari mementingkan diri
sendiri. Kita menjadi marah apabila kepentingan kita atau tuntutan perfectsionis kita
tidak terpenuhi, tujuan batin kita tidak tercapai, situasi tidak dapat kita kendalikan
Workbook of HCFi
54
Kondisi-kondisi yang membuat pasien menanggapi dengan marah adalah : perasaan
terancam, tertolak, kehilangan, frustasi, tidak berdaya, perasaan tidak adil (mengapa
hal ini harus terjadi kepadaku?)
Kemungkinan perasaan marah muncul dan bertambah ketika ada rasa bersalah
dalam batin, perasaan tidak berdaya, harapan yang tidak realistis atau tanpa tujuan
Kita mungkin tidak mampu mengendalikan perasaan marah pasien tsb , tetapikita
dapat memilih bagaimana kita akan mengeskpresikan kemarahan tersebut. Apakah
kita menanggapi dengan cara menghancurkan atau dengan cara membangun?
Misalnya marah terhadap ketidak-adilan dapat memimpin kepada langkah
memperbaiki.
Kebanyakan orang menangani kemarahan mereka di dalam salah satu dari dua cara
yang berikut ini:
1.ventilasi – meledak Ams 29:11,22
2. internalisasi - menekan kemarahannya kedalam dirinya sendiri Kej 4:3-7
Kedua hal tersebut adalah merusak:
1.Menghancurkan orang lain lebih dulu baru kemudian dirinya sendiri
2.Menghancurkan dirinya sendiri lebih dulu kemudian orang lain
Pengobatan
Jika pasien menekan kemarahannya:
Bantu pasien mengenali dan mengakui bahwa dia marah.
Biarkan pasien memverbalisasikan kemarahannya
Tetapkan penyebab dari kemarahan, apakah kemarahan yang tepat atau tidak?
Jika tepat bantu pasien mengungkapkan pengampunan terhadap orang yang
menyakiti dengan tindakan kehendak.Mat 18:21,22
Tunjukkan prinsip bahwa kita harus melepaskan semua pembalasan kepada
Allah Rom 12:17-21
Kemarahan pada tempatnya dapat membawa kepada tindakan yang
membangun mengubah keadaan yang tidak adil
Jika kemarahan tidak pada tempatnya biarlah dia meninggalkan kemarahan
itu dengan menyerahkan kepentingan sendiri atau perfectsionisnya dimana
merupakan akar kemarahan
Tangani factor-factor lain : ketakutan, rasa bersalah, rasa tidak aman
Jika kemarahan pasien meledak dan langsung terhadap kamu:
Tetap tenang dan kendalikan diri ”jawaban yang lemah lembut
meredakan kegeraman,tetapi perkataan yang pedas membangkitkan
marah” Amsl 15:1
Bergantung kepada Tuhan untuk perkataan yang tepat”….jawaban lidah
berasal dari pada Tuhan” Amsl 16:1b
Terus menunjukkan kasih yang tidak bersyarat dan penerimaan
(meskipun perilakunya tidak bisa terima)
Setelah pasien tenang, siap sedialah berbicara kepadanya tentang
reaksinya
Workbook of HCFi
55
Pakai ayat-ayat berikut : Yak 1:19-20 ; Mat 18:21-22,
Ef 4:15,26,27,29 – 32 ; Amsl 16:32;19:11,22
1.5 Kepahitan/dendam
Tidak bersedia mengampuni kesalahan orang lain mengakibatkan kepahitan dan dendam.
Beberapa orang mempekerjakan kejengkelan bertahun-tahun. Hal ini meyebabkan akar pahit
yang meracuni seluruh pribadi orang tersebut dan mencemarkan orang lain Ibr 12:15. jika
tidak diatasi dapat menimbulkan masalah fisik juga
Pengobatan
Temukan akar dari dendam
Bantu pasien memperoleh pengertian tentang pengaruh dari tidak mengampuni dan
betapa perlu baginya untuk mengampuni. Aayat firman Tuhan /kaset/buku ;
pengajaran Alkitab tentang pengampunan akan berguna )
Biarkan orang tersebut meminta pengampunan dari Tuhan karena sudah membiarkan
dendam
Pimpin dia dalam doa pertobatan, menyatakan pengampunan kepada orang yang telah
bersalah kepadanya
Tangani perasaan sakit dengan menerima kesembuhan hati dari Tuhan Maz 147:3
Doronglah rekonsiliasi dimana perlu khususnya kalau orang tersebut menderita sakit
terminal, rekonsiliasi dengan orang lain amat sangat penting.
Workbook of HCFi
56