Anda di halaman 1dari 27

KISI-KISI DAN NASKAH SOAL PENILAIAN AKHIR

SEMESTER (SEMESTER GASAL)


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
[1]

KISI-KISI PENULISAN SOAL KOMPETENSI PENGETAHUAN


PENILAIAN AKHIR SEMESTER GASAL (PAS-GASAL)

Jenis Sekolah :Sekolah Menengah Pertama (SMP)


Mata Pelajaran :Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/Semester :IX/Gasal
Kurikulum :2013
Alokasi Waktu :90 Menit
Bentuk Soal :Pilihan Ganda
Jumlah Soal :40 Soal
Tahun Pelajaran :2021/2022
Penyusun Kisi-kisi dan Soal :Gerardus Niga, S.Ag,M.S.I. dan Sri Muryana, S. Ag.

A. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pengetahuan


 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berkenaan dengan: ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya.
 Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.

B. Kompetensi Inti (KI) Pengetahuan


 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang: ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

JawabanKunci
Kelas dan

SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif
Materi

Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)
Semester

3.1 Memahami IX/1 1. Allah adalah Pemahaman 3.1.2 Jika disajikan kutipan teks PG 1 Bacalah kutipan teks Kitab Suci Kisah c
tentang Allah Sumber (L1) Kitab Suci Kisah Para Para Rasul 17:22-25 berikut ini!
yang Keselamatan Rasul 17:22-25, Siswa “(22)Paulus pergi berdiri di atas
Senantiasa yang Sejati. dapat menjelaskan Areopagus dan berkata: "Hai orang-
Berusaha pemahaman orang Atena orang Atena, aku lihat, bahwa dalam
[2]

Kelas dan

JawabanKunci
SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif

Materi
Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)

Semester
Menyelamatkan tentang sumber segala hal kamu sangat beribadah
Semua Orang, keselamatan berdasarkan kepada dewa-dewa. (23)Sebab ketika
yang kutipan Kisah Para Rasul aku berjalan-jalan di kotamu dan
Ditanggapi 17:22-25, dengan 100% melihat-lihat barang-barang pujaanmu,
dengan benar. aku menjumpai juga sebuah mezbah
Beriman dan dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak
Beragama. dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa
mengenalnya, itulah yang kuberitakan
kepada kamu. (24)Allah yang telah
menjadikan bumi dan segala isinya, Ia,
yang adalah Tuhan atas langit dan
bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan
tangan manusia, (25)dan juga tidak
dilayani oleh tangan manusia, seolah-
olah Ia kekurangan apa-apa, karena
Dialah yang memberikan hidup dan
nafas dan segala sesuatu kepada
semua orang.”
Sumber keselamatan dalam
pemahaman orang Atena berdasarkan
kutipan di atas adalah ....
a. Tuhan atas langit dan bumi.
b. harta dan kekayaan duniawi.
c. patung-patung berhala.
d. barang dan kata-kata magis.
Pemahaman 3.1.2 Jika disajikan kutipan teks PG 2 Inti pewartaan Paulus kepada orang b
(L1) Kitab Suci Kisah Para Atena tentang sumber keselamatan
Rasul 17:22-25, Siswa berdasarkan kutipan teks Kitab Suci
dapat menjelaskan inti Kisah Para Rasul 17:22-25 adalah ....
pewartaan Paulus kepada a. Allah yang tidak bernama dan tidak
orang Atena tentang dikenal manusia.
sumber keselamatan b. Allah semesta alam yang menjelma
berdasarkan kutipan Kisah dalam diri Yesus Kristus.
Para Rasul 17:22-25, c. Allah yang diam dalam kuil-kuil
dengan 100% benar. buatan tangan manusia.
d. barang-barang pujaan dan mezbah
kurban sesaji.
Pemahaman 3.1.2 Jika disajikan kutipan PG 3 Bacalah kutipan Kitab Yesaya 44:9 d
[3]

Kelas dan

JawabanKunci
SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif

Materi
Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)

Semester
(L1) Yesaya 44:9, Siswa dapat berikut!
menjelaskan alasan “Orang-orang yang membentuk patung,
mendasar mengapa semuanya adalah kesia-siaan, dan
menyembah patung barang-barang kesayangan mereka itu
merupakan suatu kesia- tidaklah memberi faedah. Penyembah-
siaan berdasarkan kutipan penyembah patung itu tidaklah melihat
Yesaya 44:9, dengan 100% dan tidaklah mengetahui apa-apa; oleh
benar. karena itu mereka akan mendapat
malu.”
Berdasarkan kutipan di atas, tindakan
manusia menyembah patung
merupakan suatu kesia-siaan, karena ....
a. menyembah patung tidaklah
memberi faedah.
b. tindakan itu membuat manusia
mendapat malu.
c. manusia tidak mengerti makna dari
tindakan itu.
d. tindakan itu tidak mempunyai nilai
penyelamatan.
Pemahaman 3.1.2 Jika diberikan sebuah PG 4 Penyembahan berhala, dalam berbagai b
(L1) pernyataan bahwa bentuknya, merupakan musuh abadi
penyembahan berhala bagi Tuhan dan tantangan terbesar bagi
dalam berbagai bentuknya orang beriman di era modern sekarang
merupakan musuh abadi ini. Alasan mendasar dari pernyataan
bagi Tuhan dan tantangan tersebut adalah karena ....
terbesar bagi orang a. menghormati dan menyembah
beriman di era modern, Tuhan dalam wujud patung.
Siswa dapat menjelaskan b. menerima dan mengakui segala
alasan dari pernyataan sesuatu yang bukan Tuhan sebagai
tersebut, dengan 100% Tuhan.
benar. c. mempercayai dukun dan tukang sihir
sebagai pemberi kesehatan abadi.
d. mempercayai roh-roh halus sebagai
sumber dan pembawa mala petaka.
Pemahaman 3.1.2 Jika diberikan bentuk- PG 5 Jika berhala zaman dahulu tampil dalam d
(L1) bentuk berhala lama, Siswa wujud batu, pohon, binatang, atau
mampu menjelaskan salah dukun, maka berhala di era modern ini
[4]

Kelas dan

JawabanKunci
SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif

Materi
Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)

Semester
satu bentuk berhala di era menampilkan diri dalam bentuk yang
modern, dengan 100% lebih menarik dan canggih. Hedonisme
benar. tergolong sebagai salah satu bentuk
berhala modern, karena ....
a. memperlakukan ilmu pengetahuan
dan teknologi sebagai pengganti
Tuhan.
b. memperlakukan dan
mempropagandakan seks sebagai
sebuah komoditi.
c. memakai sebuah produk bukan
karena butuh melainkan demi
memakai.
d. mendapatkan kenikmatan pada
sesuatu yang dikira mendatangkan
keselamatan.
Pemahaman 3.1.3 Jika diberikan kutipan suatu PG 6 “Allah menerbitkan matahari bagi orang b
(L1) ungkapan dari Injil Matius yang jahat dan orang yang baik dan
5:45, Siswa dapat menurunkan hujan bagi orang yang
menjelaskan makna benar dan orang yang tidak benar” (Mat
ungkapan tersebut dengan 5:45). Makna dari ungkapan tersebut
100% benar. adalah ....
a. Allah menerbitkan matahari bagi
semua orang jahat.
b. Allah berkehendak menyelamatkan
semua orang.
c. Allah menerbitkan matahari bagi
semua orang baik.
d. Allah menurunkan hujan bagi orang
baik dan orang jahat.
Pemahaman 3.1.3 Jika disajikan deskripsi PG 7 Keselamatan dapat diperoleh dari mana c
(L1) tentang sumber-sumber saja dan dengan cara apa saja. Namun,
keselamatan, Siswa dapat bagi orang beriman, keselamatan sejati
menjelaskan sumber dan paling sempurna hanya dapat
keselamatan sejati dan diperoleh dalam ....
sempurna bagi orang a. alam ciptaan.
beriman, dengan 100% b. harta benda.
benar. c. Allah sendiri.
[5]

Kelas dan

JawabanKunci
SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif

Materi
Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)

Semester
d. sesama manusia.
Penerapan 3.1.3 PG 8 Dalam kehidupan sehari-hari, orang d
(L2) beriman dapat merasakan tanda-tanda
kehadiran Allah yang menyelamatkan.
Tanda kasih Allah yang terbesar dan
paling agung adalah ....
a. orang tua, saudara, dan keluarga.
b. sesama, guru, dan sahabat.
c. kosmos dan pengalaman religius.
d. Yesus Kristus Putera Tunggal Allah.
Penerapan 3.1.3 Jika diberikan salah satu PG 9 Salah satu konsekuensi dari b
(L2) konsekuensi dari keselamatan yang telah kita terima
keselamatan yang telah adalah bahwa kita menjadi sarana
diterimanya, Siswa dapat keselamatan bagi orang lain. Usaha
menerapkan usaha konkret konkret dari konsekuensi tersebut dapat
perwujudan konsekuensi diwujudkan dengan cara ....
tersebut dengan 100% a. menolong teman seagama yang
benar. kurang mampu dalam belajar.
b. menolong dan mengasihi orang lain
tanpa pandang bulu.
c. mengasihi orang lain dengan
harapan akan dibalas ditolong.
d. selalu bersyukur kepada Tuhan
karena telah diselamatkan.
Penerapan 3.1.3 Jika disajikan berbagai PG 10 Perhatikan berbagai tindakan orang c
(L2) tindakan orang beragama, beragama berikut!
Siswa dapat menerapkan 1. Menghadiri seminar-seminar yang
cara konkret yang dapat berkaitan dengan agama.
dilakukan untuk 2. Berdoa dan merayakan Ekaristi
menanggapi kasih Allah dengan penuh iman.
yang menyelamatkan 3. Membantu teman yang kesulitan
dalam hidup sehari-hari, dalam memahami pelajaran.
dengan 100% benar. 4. Menjenguk dan mendoakan teman
yang sedang sakit.
5. Merahasiakan kecurangan sahabat
karib dalam ulangan harian.

Cara konkret yang dapat dilakukan


[6]

Kelas dan

JawabanKunci
SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif

Materi
Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)

Semester
untuk menanggapi kasih Allah yang
menyelamatkan dalam hidup sehari-hari
adalah ....

a. 1, 2, dan 4.
b. 1, 3, dan 5.
c. 2, 3, dan 4.
d. 2, 3, dan 5.
Penalaran (L3) 3.1.5 Jika diberikan suatu PG 11 “Ia adalah gambar Allah yang tidak b
ungkapan dari Kolose 1:15, kelihatan, yang sulung, lebih utama dari
Siswa dapat menyimpulkan segala yang diciptakan.” (Kolose 1:15).
makna ungkapan tersebut Makna dari ungkapan tersebut
dengan 100% benar. adalah ....
a. Allah Yang Maha Kasih
menyelamatkan semua orang.
b. Yesus Kristus adalah Puncak
Pewahyuan diri Allah.
c. manusia adalah citra Allah yang
tidak kelihatan.
d. Allah adalah sumber keselamatan
sejati satu-satunya.
IX/1 2. Beragama Pemahaman 3.1.6 Jika diberikan berbagai PG 12 Perhatikan berbagai motivasi hidup b
sebagai (L1) alasan atau motivasi hidup manusia berikut ini!
Tanggapan manusia, Siswa dapat 1. Memperoleh makna hidup sejati.
atas Karya mengidentifikasi alasan 2. Mendapatkan rasa aman sejati.
Keselamatan atau motivasi manusia 3. Mendapatkan pedoman dalam
Allah. beragama, dengan 100% menentukan tindakan yang baik.
benar. 4. Mendapatkan pengakuan atas status
sosial yang dimiliki.
5. Mendapatkan perlindungan sejati.
6. Menemukan penjelasan atas
berbagai pertanyaan fundamental
dalam hidup.
Alasan atau motivasi manusia
beragama ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1, 2, 3, 4, dan 5
b. 1, 2, 3, 5, dan 6
[7]

Kelas dan

JawabanKunci
SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif

Materi
Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)

Semester
c. 1, 3, 4, 5, dan 6
d. 2, 3, 4, 5, dan 6
Penalaran (L3) 3.1.6 Jika diberikan suatu kutipan PG 13 Bacalah kutipan Dokumen Konsili a
dari Dokumen Konsili Vatikan II, Nostra Aetate (Pernyataan
Vatikan II, Nostra Aetate tentang Hubungan Gereja dengan
(Pernyataan tentang Agama-agama Bukan Kristiani), artikel
Hubungan Gereja dengan 1, paragraf 3 berikut!
Agama-agama Bukan “Dari pelbagai agama manusia
Kristiani), artikel 1, mengharapkan jawaban tentang teka-
paragraf 3, Siswa dapat teki keadaan manusiawi yang
menyimpulkan motivasi tersembunyi, yang seperti di masa
manusia beragama silam, begitu pula sekarang
berdasarkan kutipan menyentuh hati manusia secara
tersebut, dengan 100% mendalam: apakah manusia itu?
benar. Manakah makna dan tujuan hidup kita?
Manakah yang baik dan apakah dosa
itu? Dari manakah asal
penderitaan dan manakh tujuannya?
Manakah jalan untuk memperoleh
kebahagiaan yang sejati? Apakah arti
maut, pengadilan dan pembalasan
sesudah mati? Akhirnya apakah Misteri
terakhir dan tak terperikan itu, yang
merangkum keberadaan kita, dan
menjadi asal serta tujuan kita?”

Dari kutipan di atas, dapat disimpulkan


bahwa salah satu alasan (motivasi)
mendasar yang mendorong manusia
untuk beragama adalah ....

a. menemukan penjelasan atas


berbagai pertanyaan fundamental
b. meneguhkan tata nilai yang sudah
ada dalam masyarakat.
c. mendapatkan keamanan dan
perlindungan terakhir yang sejati.
d. memperoleh pembenaran atas
[8]

Kelas dan

JawabanKunci
SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif

Materi
Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)

Semester
praktik kehidupan yang sudah ada.
Penalaran (L3) 3.1.7 Jika diberikan deskripsi PG 14 Perhatikan berbagai praktik a
berbagai praktik penghayatan hidup orang beragama
penghayatan hidup orang berikut ini!
beragama, Siswa dapat 1. Menempatkan sarana beragama
menilai praktik dalam kerangka mencapai tujuan
penghayatan hidup beragama.
beragama yang otentik, 2. Memadukan urusan-urusan dunia
dengan 100% benar. dan akhirat dalam hidup beragama.
3. Menempatkan aspek formal agama
dalam kerangka menghayati inti
agama.
4. Memanfaatkan agama dan bukan
menghayati agama.

Praktik penghayatan hidup beragama


yang otentik karena dilandasi motivasi
dari dalam dan menyatu dengan pribadi
orang beragama ditunjukkan oleh
nomor ....

a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 1, 3, dan 4
d. 2, 3, dan 4
Penalaran (L3) 3.1.8 Jika diberikan deskripsi PG 15 Perhatikan berbagai praktik c
berbagai praktik penghayatan hidup orang beragama
penghayatan hidup orang berikut ini!
beragama, Siswa dapat 1. Suka mementingkan sarana
menilai praktik daripada tujuan beragama.
penghayatan hidup 2. Memadukan urusan-urusan dunia
beragama yang tidak dan akhirat dalam hidup beragama.
otentik, dengan 100% 3. Lebih mementingkan aspek formal
benar. (kulit luar) daripada isi (inti)
beragama.
4. Lebih menekankan kuantitas
daripada kualitas dalam hidup
beragama.
[9]

Kelas dan

JawabanKunci
SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif

Materi
Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)

Semester
Praktik penghayatan hidup beragama
yang tidak otentik karena dilandasi
motivasi dari luar dan tidak menyatu
dengan pribadi orang beragama
ditunjukkan oleh nomor ....

a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 1, 3, dan 4
d. 2, 3, dan 4
Penalaran (L3) 3.1.9 Jika disajikan kutipan Kitab PG 16 Bacalah kutipan Kitab Suci Injil Lukas b
Suci Injil Lukas 18:9-14, 18:9-14 berikut ini!
Siswa dapat menyimpulkan “(9)Dan kepada beberapa orang yang
ajaran Gereja tentang menganggap dirinya benar dan
agama dan beragama memandang rendah semua orang lain,
menurut Injil Lukas 18:9-14, Yesus mengatakan perumpamaan ini:
dengan 100% benar. (10)"Ada dua orang pergi ke Bait Allah
untuk berdoa; yang seorang adalah
Farisi dan yang lain pemungut cukai.
(11)Orang Farisi itu berdiri dan berdoa
dalam hatinya begini: Ya Allah, aku
mengucap syukur kepada-Mu, karena
aku tidak sama seperti semua orang
lain, bukan perampok, bukan orang
lalim, bukan pezinah dan bukan juga
seperti pemungut cukai ini; (12)aku
berpuasa dua kali seminggu, aku
memberikan sepersepuluh dari segala
penghasilanku. (13)Tetapi pemungut
cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia
tidak berani menengadah ke langit,
melainkan ia memukul diri dan berkata:
Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa
ini. (14)Aku berkata kepadamu: Orang
ini pulang ke rumahnya sebagai orang
yang dibenarkan Allah dan orang lain itu
tidak. Sebab barangsiapa meninggikan
[10]

Kelas dan

JawabanKunci
SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif

Materi
Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)

Semester
diri, ia akan direndahkan dan
barangsiapa merendahkan diri, ia akan
ditinggikan."

Ajaran Gereja tentang agama dan hidup


beragama yang otentik menurut kutipan
di atas adalah ....

a. membina sikap formalistis.


b. menjauhkan sikap fanatis.
c. menjauhkan sikap indiferentis.
d. merawat sikap kompromistis.
Penalaran (L3) 3.1.1 Jika disajikan kutipan Kitab PG 17 Bacalah kutipan Kitab Suci Injil Matius a
0 Suci Injil Matius 5:20, 5:20 berikut!
Siswa dapat menyimpulkan “Maka Aku berkata kepadamu: Jika
hidup beragama yang hidup keagamaanmu tidak lebih benar
otentik menurut Yesus dari pada hidup keagamaan ahli-ahli
Kristus berdasarkan Injil Taurat dan orang-orang Farisi,
Matius 5:20, dengan 100% sesungguhnya kamu tidak akan masuk
benar. ke dalam Kerajaan Sorga.”

Hidup beragama yang otentik menurut


Yesus Kristus berdasarkan kutipan di
atas adalah menjauhkan sikap ....

a. formalistis.
b. indiferentis.
c. individualistis.
d. kompromistis.
IX/1 4. Beriman Pemahaman 3.1.1 Jika diberikan perbedaan PG 18 Ditinjau dari prakarsa atau inisiatif yang b
sebagai (L1) 1 antara Wahyu dan iman diambil, Wahyu berasal dari Tuhan
Tanggapan ditinjau dari prakarsa sedangkan iman berasal dari manusia.
atas Karya (inisiatif) yang diambil, Namun demikian, antara Wahyu dan
Keselamatan Siswa dapat menjelaskan iman terdapat kesamaan mendasar,
Allah. hubungan kesamaan yakni ....
mendasar antara Wahyu a. perintah dan larangan-larangan yang
dan iman, dengan 100% mengikat.
benar. b. relasi pribadi dan penyerahan diri
[11]

Kelas dan

JawabanKunci
SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif

Materi
Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)

Semester
secara total.
c. ganjaran dan hukuman yang jelas,
rinci, dan memaksa.
d. ajakan dan ajaran suci dari Tuhan
bagi manusia.
Pemahaman 3.1.1 Jika diberikan pernyataan PG 19 Wahyu dan iman merupakan dua c
(L1) 1 hubungan antara Wahyu kenyataan yang dapat dibedakan
dan iman, Siswa mampu namun tidak dapat dipisahkan satu
menjelaskan makna iman sama lain. Hubungan tersebut
(beriman) sebagai mengandung makna bahwa iman
anugerah cuma-cuma dari manusia pada hakekatnya merupakan
Tuhan, dengan 100% anugerah cuma-cuma dari Tuhan,
benar. karena ....
a. Wahyu merupakan tanggapan
Tuhan atas iman manusia.
b. tanpa iman manusia, Tuhan tidak
mungkin mewahyukan diri-Nya.
c. tanpa Wahyu Tuhan, manusia tidak
mungkin beriman.
d. tanpa didahului Wahyu Tuhan,
manusia tetap dapat beriman.
Pemahaman 3.1.1 Jika diberikan hubungan PG 20 Wahyu, iman, dan agama merupakan a
(L1) 1 antara Wahyu, iman, dan tiga kenyataan yang dapat dibedakan
agama, Siswa mampu namun tidak dapat dipisahkan satu
menjelaskan makna sama lain. Hubungan tersebut
hubungan tersebut, dengan mengandung makna sebagai berikut ....
100% benar. a. sapaan Allah kepada manusia
diungkapkan dalam Wahyu yang
ditanggapi manusia dalam iman dan
dihayati dalam wadah agama.
b. sapaan Allah kepada manusia
diungkapkan dalam agama yang
ditanggapi manusia dalam iman dan
dihayati sebagai Wahyu.
c. tanggapan Allah kepada manusia
diungkapkan dalam agama yang
dimaknai manusia sebagai iman dan
dihayati sebagai Wahyu.
[12]

Kelas dan

JawabanKunci
SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif

Materi
Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)

Semester
d. tanggapan Allah kepada manusia
diungkapkan dalam iman yang
dimaknai manusia sebagai Wahyu
dan dihayati dalam agama.
Penalaran (L3) 3.1.1 Jika disajikan kutipan teks PG 21 Bacalah kutipan teks Katekismus b
2 Katekismus Gereja Gereja Katolik (KGK), art. 150 berikut!
Katolik (KGK), art. 150, “Iman adalah ikatan pribadi manusia
Siswa dapat menyimpulkan dengan Allah dan sekaligus, tidak
makna hidup beriman terpisahkan dari itu, persetujuan secara
berdasarkan kutipan teks bebas terhadap segala kebenaran yang
Katekismus Gereja Katolik diwahyukan Allah. Sebagai ikatan
(KGK), art. 150, dengan pribadi dengan Allah dan persetujuan
100% benar. terhadap kebenaran yang diwahyukan
Allah, iman Kristen berbeda dengan
kepercayaan yang diberikan kepada
seorang manusia. Menyerahkan diri
seluruhnya kepada Allah, dan
mengimani secara absolut apa yang Ia
katakan adalah tepat dan benar.
Sebaliknya adalah sia-sia dan salah
memberikan kepercayaan yang
demikian itu kepada seorang makhluk.”

Yang tidak termasuk makna hidup


beriman berdasarkan kutipan di atas
adalah ....

a. beriman kepada Allah berarti


menyerahkan diri secara total
kepada-Nya.
b. iman yang benar dipandang sudah
cukup bila diungkapkan melalui doa
dan pujian.
c. dasar dari penyerahan diri secara
total adalah kebaikan Allah yang
menyelamatkan.
d. beriman tidak hanya berarti percaya
melainkan melakukan apa yang
[13]

Kelas dan

JawabanKunci
SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif

Materi
Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)

Semester
dipercayai.
Pemahaman 3.1.1 Jika diberikan deskripsi PG 22 Orang beriman Kristiani sejati adalah d
(L1) 2 orang beriman Kristiani orang yang hidup dan tindakannya
sejati sebagai seorang dilandasi, diwarnai, dan dimotivasi oleh
yang religius, Siswa dapat iman Kristianinya. Sebagai
menjelaskan makna orang konsekwensinya, seorang beriman
Kristiani sebagai seorang Kristiani sejati sering disebut sebagai
yang religius, dengan 100% seorang yang religius, karena ....
benar. a. membuat tanda salib dan
mengenakan simbol-simbol
keagamaan Kristiani di depan publik.
b. pergi ke gereja pada setiap hari
Minggu dan merayakan Ekaristi
sekurang-kurangnya pada Masa
Paskah.
c. teguh membela agamanya terhadap
berbagai serangan dan hinaan dari
para penganut agama lain.
d. selalu mengandalkan dan
menyandarkan seluruh peristiwa
hidupnya pada Kristus yang
menyelamatkan.
Pemahaman 3.1.1 Jika diberikan deskripsi PG 23 Hidup beriman Kristiani sejati memiliki a
(L1) 2 tentang aspek-aspek hidup berbagai aspek. Penghayatan orang
beriman Kristiani, Siswa beriman Kristiani akan karya kebaikan
dapat menjelaskan makna Allah yang mencapai puncak dan
Aspek Pengalaman kepenuhannya dalam diri Yesus Kristus
Religius, dengan 100% merupakan aspek ....
benar. a. pengalaman religius.
b. penyerahan iman.
c. pengetahuan iman.
d. pendalaman iman.
Pemahaman 3.1.1 Jika diberikan inspirasi dari PG 24 Berdasarkan inspirasi teks Yakobus d
(L1) 2 teks Yakobus 2:14-26, 2:14-26, dapat ditemukan Tokoh
Siswa dapat Perjanjian Lama yang pantas diteladani
mengidentifikasi Tokoh sebagai Model Iman, yakni ....
Perjanjian Lama yang a. Musa.
pantas diteladani sebagai b. Elia.
[14]

Kelas dan

JawabanKunci
SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif

Materi
Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)

Semester
Model Iman, dengan 100% c. Yakub.
benar. d. Abraham.
Penalaran (L3) 3.1.1 Jika diberikan hubungan PG 25 Berdasarkan inspirasi teks Yakobus c
3 antara iman yang sejati 2:14-26, dapat disimpulkan bahwa iman
(otentik) dan perbuatan yang sejati (otentik) harus menghasilkan
berdasarkan inspirasi teks buah yang baik dalam kehidupan. Buah-
Yakobus 2:14-26, Siswa buah iman dalam kehidupan dapat
dapat menyimpulkan buah- berbentuk ....
buah iman dalam a. kemakmuran hidup dan klimpahan
kehidupan sehari-hari, materi oleh karena keuletan manusia
dengan 100% benar. yang beragama.
b. kemajuan dan perkembangan
kebudayaan karena kecerdasan dan
kepintaran manusia.
c. kebahagiaan, suka cita, ketenangan,
kedamaian, dan ketabahan karena
pertolongan Tuhan.
d. ketenaran, nama baik, dan hak
istimewa yang diperoleh karena
pengakuan masyarakat.

Pemahaman 3.1.1 Jika diberikan pernyataan PG 26 Hidup tanpa iman dapat membawa b
(L1) 3 tentang dampak negatif dampak negatif yang berbahaya.
dari hidup tanpa iman, Bahaya-bahaya dari hidup tanpa iman
Siswa dapat menjelaskan adalah ....
bahaya-bahaya dari hidup a. kemakmuran hidup dan klimpahan
tanpa iman, dengan 100% materi oleh karena keuletan manusia
benar. yang beragama.
b. ketakutan, kegelisahan, putus
harapan, dan kecenderungan untuk
mencari jalan pintas.
c. kemajuan dan perkembangan
kebudayaan karena kecerdasan dan
kepintaran manusia.
d. ketenaran, nama baik, dan hak
istimewa yang diperoleh karena
pengakuan masyarakat.
3.2 Memahami IX/1 4. Beriman Pemahaman 3.2.3 Jika diberikan sebuah PG 27 Perhatikan ciri-ciri penghayatan hidup b
[15]

Kelas dan

JawabanKunci
SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif

Materi
Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)

Semester
Praktik Hidup Kristiani. (L1) pernyataan tentang ciri beriman dalam Gereja berikut ini!
Beriman penghayatan hidup 1. Dilahirkan kembali dalam Tuhan
Kristiani dalam beriman dalam Gereja, melalui Sakramen Baptis.
Gereja Katolik. Siswa dapat 2. Menerima dan merayakan
mengidentifikasi ciri-ciri Sakramen-sakramen.
penghayatan hidup 3. Terikat kewajiban dalam
beriman dalam Gereja memberikan perpuluhan kepada
Katolik, dengan 100% Gereja.
benar. 4. Bersatu dalam kasih, doa,
pelayanan, dan kesaksian.
5. Didewasakan dalam iman dengan
menerima Sakramen Ekaristi.

Umat Kristiani yang dihimpun dalam


Gereja Katolik memiliki sejumlah ciri
penghayatan hidup beriman
sebagaimana ditunjukkan oleh nomor ....

a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 2, 3, dan 5
d. 3, 4, dan 5
Penalaran (L3) 3.2.3 Jika disajikan kutipan PG 28 Bacalah kutipan Dokumen Gereja d
Dokumen Gereja Lumen “Konstitusi Dogmatis tentang Gereja
Gentium, Art. 14, Siswa (Lumen Gentium)”, Art. 14 berikut ini!
dapat menyimpulkan cara- “Maka terutama kepada umat beriman
cara mewujudkan iman katoliklah Konsili suci mengarahkan
kristiani dalam Gereja perhatiannya. Berdasarkan Kitab suci
Katolik berdasarkan dan Tradisi konsili mengajarkan, bahwa
Dokumen Gereja tersebut. Gereja yang sedang mengembara ini
perlu untuk keselamatan. Sebab hanya
satulah Pengantara dan jalan
keselamatan, yakni Kristus. Ia hadir bagi
kita dalam tubuh-Nya, yakni Gereja”.

Berdasarkan Dokumen Gereja tersebut,


cara-cara mewujudkan iman kristiani
dalam Gereja Katolik berlandaskan
[16]

Kelas dan

JawabanKunci
SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif

Materi
Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)

Semester
pada 3 (tiga) sumber kebenaran iman
kristiani Katolik, yakni ....

a. dogma, liturgi, dan ibadat Gereja.


b. ibadat Gereja, Kitab suci, dan tradisi.
c. Tradisi, Kitab suci, dan devosi
Gereja.
d. Kitab Suci, Tradisi, dan magisterium
Gereja.
Penalaran (L3) 3.2.4 Jika disajikan beberapa PG 29 Perhatikan beberapa pemahaman iman b
pemahaman iman Katolik, Katolik berikut!
Siswa dapat menyimpulkan 1. Allah sejak semula berkehendak
makna Tritunggal Maha menyelamatkan semua manusia.
Kudus dalam iman Katolik 2. Tindakan penyelamatan Allah terjadi
berdasarkan pemahaman secara nyata dan berpuncak dalam
tersebut, dengan 100% diri Yesus Kristus.
benar. 3. Beriman Katolik berarti percaya
tentang adanya kebangkitan badan
dan kehidupan kekal.
4. Setelah Yesus wafat namun bangkit
dan naik ke surga, Allah tetap
berkarya berkat pengutusan Roh
Kudus.
5. Beriman Katolik berarti mengakui
sifat Gereja yang satu, kudus,
katolik, dan apostolik.
6. Beriman kepada Tritunggal Maha
Kudus berarti menanggapi undangan
Yesus untuk terlibat secara aktif
dalam karya penyelamatan Allah.

Kunci pemahaman dan iman Katolik


tentang Tritunggal Maha Kudus terletak
pada pernyatan ...
a. 1, 2, 3 dan 4.
b. 1, 2, 4, dan 6.
c. 2, 3, 5, dan 6.
[17]

Kelas dan

JawabanKunci
SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif

Materi
Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)

Semester
d. 3, 4, 5, dan 6.
IX/1 5. Iman dan Pemahaman 3.2.8 Jika disajikan berbagai PG 30 Perhatikan berbagai peranan keluarga c
Kebersamaa (L1) peranan keluarga, Siswa berikut ini!
n dalam dapat menjelaskan peranan 1. Keluarga merupakan tempat
Jemaat: keluarga sebagai Gereja pertama kali seseorang belajar
Rumah, dengan 100% beriman.
benar. 2. Orang tua membesarkan anak-anak
dan mencukupkan segala kebutuhan
ekonomis mereka.
3. Orang tua merupakan agen pertama
yang memperkenalkan iman kepada
anak-anak.
4. Keluarga merupakan agen
pewarisan nilai-nilai budaya kepada
anak-anaknya.
5. Kedua orang tua merupakan simbol
kehadiran Allah yang
menyelamatkan.
6. Orang tua menghantar anak-
anaknya mengenal Allah dan Yesus
Kristus.

Keluarga dalam iman Katolik sering


disebut sebagai jemaat yang paling
kecil, atau Gereja Mini, atau Ecclesia
Domestica, karena mempunyai peranan
....

a. 1, 2, 3, dan 4.
b. 1, 2, 4, dan 5.
c. 1, 3, 5, dan 6.
d. 2, 4, 5, dan 6.
Pemahaman 3.2.8 Jika disajikan berbagai PG 31 Perhatikan berbagai peranan b
(L1) deskripsi tentang peranan Lingkungan berikut ini!
Lingkungan, Siswa dapat 1. Sebagai wadah untuk saling berbagi
menjelaskan peranan (sharing) pengalaman iman.
Lingkungan sebagai wadah 2. Sebagai suatu himpunan dari
pengembangan iman, beberapa keluarga kristiani yang
[18]

Kelas dan

JawabanKunci
SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif

Materi
Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)

Semester
dengan 100% benar. seiman.
3. Sebagai wadah berdoa bersama dan
mendengarkan Pewartaan Sabda
Tuhan.
4. Sebagai suatu teritorial yang lebih
luas dari Gereja Rumah dan lebih
sempit dari Wilayah.
5. Sebagai tempat memikirkan
berbagai pelayanan terhadap
anggota Lingkungan dan masyarakat
sekitar.

Lingkungan disebut sebagai wadah


pengembangan iman karena memiliki
peranan ....

a. 1, 2, dan 3.
b. 1, 3, dan 5.
c. 2, 4, dan 5.
d. 3, 4, dan 5.
Pemahaman 3.2.8 Jika disajikan berbagai PG 32 Perhatikan berbagai Kegiatan Jemaat d
(L1) Kegiatan Jemaat Stasi dan Stasi dan Paroki berikut ini!
Paroki, Siswa dapat 1. Mengikuti pertandingan sepak bola
mengidentifikasi kegiatan- antar paroki memperebutkan Piala
kegiatan Jemaat yang Bapa Uskup.
dapat memberikan 2. Mengikuti perlombaan menghias
gambaran tentang perahu tradisional antar stasi
pentingnya peranan memperebutkan Tropi Pariwisata
Jemaat dalam Paroki.
pengembangan iman, 3. Menghadiri pertemuan pendalaman
dengan 100% benar. iman selama Masa Adven di
Wilayah.
4. Berlatih, menyanyikan, dan
menghayati bersama lagu-lagu
gerejani dengan baik sebagai
ungkapan iman melalui nyanyian.
5. Mengikuti kegiatan doa bersama di
Paroki untuk saling mendoakan
[19]

Kelas dan

JawabanKunci
SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif

Materi
Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)

Semester
sesama pasangan suami-isteri baru.

Kegiatan-kegiatan Jemaat yang dapat


memberikan gambaran tentang
pentingnya peranan Jemaat dalam
pengembangan iman adalah ....

a. 1, 2, dan 3.
b. 1, 3, dan 5.
c. 2, 4, dan 5.
d. 3, 4, dan 5.
Penalaran (L3) 3.2.9 Jika disajikan kutipan teks PG 33 Bacalah kutipan teks Kitab Suci Kisah c
kitab Suci Kisah Para Rasul Para Rasul 2:41-47 berikut dengan
2:41-47, Siswa dapat cermat!
menyimpulkan hal-hal “(41)Orang-orang yang menerima
penting dari cara hidup perkataannya itu memberi diri dibaptis
Jemaat Perdana dan pada hari itu jumlah mereka
berdasarkan Kitab Suci bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
Kisah Para Rasul 2:41-47, (42)Mereka bertekun dalam pengajaran
dengan 100% benar. rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan
mereka selalu berkumpul untuk
memecahkan roti dan berdoa. (43)Maka
ketakutanlah mereka semua, sedang
rasul-rasul itu mengadakan banyak
mujizat dan tanda. (44)Dan semua
orang yang telah menjadi percaya tetap
bersatu, dan segala kepunyaan mereka
adalah kepunyaan bersama, (45)dan
selalu ada dari mereka yang menjual
harta miliknya, lalu membagi-
bagikannya kepada semua orang sesuai
dengan keperluan masing-masing.
(46)Dengan bertekun dan dengan sehati
mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam
Bait Allah. Mereka memecahkan roti di
rumah masing-masing secara bergilir
dan makan bersama-sama dengan
gembira dan dengan tulus hati, (47)
[20]

Kelas dan

JawabanKunci
SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif

Materi
Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)

Semester
sambil memuji Allah. Dan mereka
disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari
Tuhan menambah jumlah mereka
dengan orang yang diselamatkan.”

Hal-hal penting yang dapat disimpulkan


dari cara hidup Jemaat Perdana
berdasarkan kutipan di atas adalah ....

a. pelayanan, persekutuan, pewartaan,


puasa, dan kesaksian iman.
b. pelayanan, persekutuan, pantang,
perayaan, dan kesaksian iman.
c. pelayanan, persekutuan, pewartaan,
perayaan, dan kesaksian iman.
d. askese, persekutuan, pewartaan,
perayaan, dan kesaksian iman.

Pemahaman 3.2.1 Jika diberikan deskripsi PG 34 Hidup beriman bukan hanya bersifat d
(L1) 0 tentang sifat personal dan pribadi (personal) melainkan juga
sosial hidup beriman serta mempunyai aspek komunal (sosial).
konsekwensinya, Siswa Oleh karena itu, agar iman kita selalu
dapat mengidentifikasi berkembang, maka kita harus berusaha
cara-cara yang dapat untuk hidup bersama secara harmonis
dilakukan untuk membantu dalam jemaat beriman. Perhatikan cara-
pengembangan iman orang cara pengembangan hidup beriman
lain, dengan 100% benar. berikut!
1. Berdoa sebelum dan sesudah
bangun tidur.
2. Bersedia hadir dalam pertemuan-
pertemuan umat.
3. Berpuasa dan bermatiraga demi
mencapai kesucian pribadi.
4. Ikut aktif dalam kegiatan doa-doa
bersama.
5. Ikut aktif dalam kegiatan
pendalaman iman di Lingkungan.
[21]

Kelas dan

JawabanKunci
SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif

Materi
Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)

Semester
Cara-cara yang dapat dilakukan untuk
membantu pengembangan iman orang
lain dalam jemaat ditunjukkan oleh
nomor ....

a. 1, 2, dan 3.
b. 1, 3, dan 4.
c. 2, 3, dan 4.
d. 2, 4, dan 5.
IX/1 6. Maria Teladan Pemahaman 3.2.1 Jika disajikan kutipan teks PG 35 Bacalah kutipan teks Kitab Suci Injil b
Umat (L1) 1 Kitab Suci Injil Lukas 1:26- Lukas 1:26-38 berikut dengan cermat!
Beriman: 38, Siswa dapat
menjelaskan Kedudukan (26)Dalam bulan yang keenam Allah
Maria dalam Sejarah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke
Keselamatan, berdasarkan sebuah kota di Galilea bernama
kutipan Injil Lukas 1:26-38 Nazaret, (27) kepada seorang perawan
tersebut, dengan 100% yang bertunangan dengan seorang
benar. bernama Yusuf dari keluarga Daud;
nama perawan itu Maria. (28)Ketika
malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia
berkata: "Salam, hai engkau yang
dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
(29)Maria terkejut mendengar perkataan
itu, lalu bertanya di dalam hatinya,
apakah arti salam itu. (30)Kata malaikat
itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria,
sebab engkau beroleh kasih karunia di
hadapan Allah. (31)Sesungguhnya
engkau akan mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki dan
hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
(32)Ia akan menjadi besar dan akan
disebut Anak Allah Yang Mahatinggi.
Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan
kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-
Nya, (33)dan Ia akan menjadi raja atas
kaum keturunan Yakub sampai selama-
[22]

Kelas dan

JawabanKunci
SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif

Materi
Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)

Semester
lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan
berkesudahan." (34)Kata Maria kepada
malaikat itu: "Bagaimana hal itu
mungkin terjadi, karena aku belum
bersuami?" (35)Jawab malaikat itu
kepadanya: "Roh Kudus akan turun
atasmu dan kuasa Allah Yang
Mahatinggi akan menaungi engkau;
sebab itu anak yang akan kaulahirkan
itu akan disebut kudus, Anak Allah.
(36)Dan sesungguhnya, Elisabet,
sanakmu itu, ia pun sedang
mengandung seorang anak laki-laki
pada hari tuanya dan inilah bulan yang
keenam bagi dia, yang disebut mandul
itu. (37)Sebab bagi Allah tidak ada yang
mustahil." (38)Kata Maria:
"Sesungguhnya aku ini adalah hamba
Tuhan; jadilah padaku menurut
perkataanmu itu." Lalu malaikat itu
meninggalkan dia.”

Berdasarkan kutipan di atas, dapat


disimpulkan bahwa Maria mempunyai
kedudukan yang sangat penting dan
istimewa dalam sejarah keselamatan.
Maria adalah putri keturunan Adam,
yang mengamini (menyetujui) Sabda
Ilahi untuk menjadi ....

a. tunangan Yusuf.
b. bunda Tuhan Yesus.
c. keturunan Daud.
d. sanak Elisabeth.

Penalaran (L3) 3.2.1 Jika disajikan kutipan teks PG 36 Bacalah kutipan teks Dokumen Konsili c
1 Dokumen Konsili Vatikan II, Vatikan II, Lumen Gentium (LG), art.
Lumen Gentium (LG), art. 56 berikut ini!
[23]

Kelas dan

JawabanKunci
SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif

Materi
Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)

Semester
56, Siswa dapat
menyimpulkan ketaatan “Adapun Bapa yang penuh
iman Bunda Maria sebagai belaskasihan menghendaki, supaya
titik awal yang sangat penjelmaan Sabda didahului oleh
menentukan dalam Sejarah persetujuan dari pihak dia, yang telah
Keselamatan dan sekaligus ditetapkan menjadi Bunda-Nya. Dengan
merupakan teladan yang demikian, seperti dulu wanita
patut dicontoh oleh Gereja, mendatangkan maut, sekarang pun
dengan 100% benar. wanitalah yang mendatangkan
kehidupan.”

Berdasarkan kutipan di atas, dapat


disimpulkan bahwa titik awal yang
sangat menentukan dalam Sejarah
Keselamatan dan sekaligus merupakan
teladan yang patut dicontoh oleh Gereja
Katolik adalah ....

a. ketaatan wanita-Hawa terhadap


rencana keselamatan yang
ditawarkan Allah.
b. sikap ragu-ragu Bunda Maria
terhadap tawaran keselamatan
Allah.
c. ketaatan iman wanita-Bunda Maria
terhadap rencana keselamatan
Allah.
d. peristiwa inkarnasi dan kemiskinan
kelahiran Yesus ke dunia dari rahim
Bunda Maria.
Pemahaman 3.2.1 Jika disajikan berbagai PG 37 Perhatikan berbagai kehidupan nyata d
(L1) 2 kehidupan konkret Bunda Bunda Maria berikut!
Maria, Siswa dapat 1. Bertunangan dengan seorang
menjelaskan teladan Bunda bernama Yusuf dari keluarga Daud.
Maria yang harus menjadi 2. Mengunjungi Elisabet, saudaranya,
pedoman dalam hidup yang telah mengandung enam bulan
beriman Gereja Katolik, lebih dahulu.
dengan 100% benar. 3. Menerima dan menyetujui kabar dan
[24]

Kelas dan

JawabanKunci
SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif

Materi
Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)

Semester
janji yang disampaikan oleh Malaikat
Gabriel.
4. Bekerja sama secara bebas dan aktif
dengan rahmat penyelamatan Allah
atas umat manusia.
5. Menjadi hamba Tuhan serta teladan
dalam kerendahan hati dan ketaatan
iman.
6. Memandang setiap peristiwa hidup
sebagai bagian dari rencana Allah
yang menyelamatkan.

Gereja Katolik menghormati Bunda


Maria sebagai Tokoh Iman yang paling
murni dan sempurna. Maka, teladan
Bunda Maria yang harus menjadi
pedoman dalam hidup beriman Gereja
Katolik adalah ....

a. 1, 2, 3, dan 4.
b. 1, 2, 4, dan 5.
c. 2, 4, 5, dan 6.
d. 3, 4, 5, dan 6.
3.3 Memahami IX/1 1. Hak dan Pemahaman 3.3.5 Jika diberikan deskripsi PG 38 Perhatikan sejumlah hak dan kewajiban b
Ajaran Gereja Kewajiban (L1) tentang sekumpulan hak dalam masyarakat berikut!
dan Kitab Suci sebagai dan kewajiban dalam 1. Menjaga ketertiban umum.
tentang Hak Anggota masyarakat, Siswa dapat 2. Mendapatkan perlindungan.
dan Kewajiban Gereja: mengidentifikasi kewajiban- 3. Memelihara keamanan.
Umat Beriman kewajiban umat beriman 4. Mendapat rasa aman.
Kristiani. Kristiani dalam masyarakat, 5. Memelihara kerukunan.
dengan 100% benar. 6. Mendapat pendidikan.

Kewajiban-kewajiban umat beriman


Kristiani dalam masyarakat ditunjukkan
oleh nomor ....

a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 5
[25]

Kelas dan

JawabanKunci
SoalBentuk

SoalNomor
Level Kogitif

Materi
Kompetensi (Pemahaman,
No. Materi Pokok Indikator Soal Perumusan Soal
Dasar (KD) Penerapan,
Penalaran)

Semester
c. 2, 4, dan 6
d. 3, 5, dan 6
3.4 Memahami IX/1 1. Hak dan Pemahaman 3.4.2 Jika diberikan deskripsi PG 39 Perhatikan sejumlah hak dan kewajiban c
Praktik Hidup Kewajiban (L1) tentang sekumpulan hak dalam masyarakat berikut!
Beriman Orang dan kewajiban dalam 1. Menjaga ketertiban umum.
Kristiani dalam Beriman masyarakat, Siswa dapat 2. Mendapatkan perlindungan.
Gereja Katolik. dalam mengidentifikasi hak-hak 3. Memelihara keamanan.
Masyarakat. umat beriman Kristiani 4. Mendapat rasa aman.
dalam masyarakat, dengan 5. Memelihara kerukunan.
100% benar. 6. Mendapat pendidikan.

Hak-hak umat beriman Kristiani dalam


masyarakat ditunjukkan oleh nomor ....

a. 1, 2, dan 3.
b. 2, 3, dan 5.
c. 2, 4, dan 6.
d. 3, 5, dan 6.
Penalaran (L3) 3.4.3 Jika diberikan kutipan Mat PG 40 Perhatikan kutipan Mat 22:21 berikut ini! b
22:21, Siswa dapat “Berikanlah kepada Kaisar apa yang
menyimpulkan pesan wajib kamu berikan kepada Kaisar dan
Yesus berdasarkan kutipan kepada Allah apa yang wajib kamu
tersebut, dengan 100% berikan kepada Allah."
benar. Berdasarkan kutipan di atas dapat
disimpulkan bahwa Yesus
mengharapkan agar setiap orang ....
a. menghargai Kaisar dan
menomorduakan sikap hormat
kepada Allah.
b. menghargai Pemerintah, namun
tidak melemahkan sikap hormat
kepada Allah.
c. membayar pajak kepada Gereja
sebagai wujud ketaatan kepada
Allah.
d. mutlak menghormati Pemerintah
sebagai wakil Allah di dunia.
[26]

Anda mungkin juga menyukai