Semester
Semester Ganjil 2021/2022
8
Fakultas: Bisnis dan Ilmu Sosial Kode Mata Kuliah: W1119023
pengusaha profesional atau orang yang ahli dalam bidang usahanya sehingga tidak
Program Studi: Manajemen Kode Kelas: 31511E1FA
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan usaha dapat berjalan sesuai tujuan
perusahaan.
Membangun hubungan yang baik dengan pelanggan merupakan satu hal yang penting
dalam menjalankan sebuah usaha. Sebagai pemilik usaha, tentunya harus mengetahui
apa yang dibutuhkan oleh konsumen.
Hubungan yang baik terhadap pelanggan dapat membantu untuk mengetahui keluhan,
kepuasan dan kebutuhan mereka. Tentunya menjaga hubungan dengan konsumen
saat ini memberikan keuntungan lebih besar daripada mencari pelanggan baru.strategi
yang dapat membangun hubungan yang baik terhadap pelanggan :
3. Menyusun strategi agar dapat menarik pelanggan dengan 3 item tersebut yaitu:
a. Kepuasan atas produk dan layanan dari UMKM yang sebelumnya diterima oleh pelanggan. Kepuasan
pelanggan juga dapat dimaksud yaitu respon atau tanggapan yang diberikan para konsumen setelah
terpenuhinya kebutuhan mereka akan sebuah produk ataupun jasa, sehingga para konsumen
memperoleh rasa nyaman dan senang karena harapannya telah terpenuhi. Selain itu kepuasan
pelanggan juga sering dijadikan sebagai salah satu tujuan utama strategi pemasaran bisnis, baik bisnis
yang yang dijalankan dengan memproduksi barang maupun bisnis jasa.
b. Sejauh mana produk tambahan bisa memenuhi kebutuhan pelanggan. Produk tambahan harus
diwujudkan dengan menawarkan jasa pelayanan tambahan untuk memuaskan konsumen, misalnya
c. Penawaran harga yang menarik. Memberikan penawaran harga yang menarik agar konsumen
tertarik membeli produk yang kita punya . Contohnya : memberikan diskon sebesar 50% kepada calon
konsumen.
4. a. Bisnis konvensional
Konvensional atau sering disebut dengan bisnis offline adalah kegiatan atau transaksi jual beli yang
dilakukan secara langsung.
b. Waralaba
Waralaba adalah waralaba jika dalam bahasa Inggris yaitu dari kata “Franchising” dan jika dalam
bahasa Francis yaitu “Franchise”, Merupakan hubungan bisnis atau usaha antara pemilik merek,
produk maupun sistem operasioal dengan pihak kedua yang berupa pemberian izin dari pemakaian
merek, produk dan sistem operasional dalam jangka waktu yang telah di tentukan sebelumnya.
Kekuatan Waralaba :
Kurang kendali
Sangat terikat dengan supplier
Ketergantungan pada reputasi waralaba lain
Biaya waralaba Kisah sukses
c. E-Commerce
E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran
kerja. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan
perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika
meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman. Dari perspektif
online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi
melalui internet dan sarana online lainnya. Bentuk e-commerce yang ada di Indonesia Secara umum
bisnis e-commerce di Indonesia dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk diantaranya sebagai
berikut:
5. Strategi mengembangkan UMKM mengatasi dampak dari pandemi covid 19 . Virus Corona telah
mencuri perhatian seluruh warga dunia. Munculnya Virus Corona tentu berdampak pada berbagai lini
kehidupan, termasuk para pelaku bisnis usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM. Virus Corona
dianggap menghambat proses bisnis karena pekerjaan yang biasanya dilakukan dengan bertatap muka
menjadi sulit dilakukan.
1. Strategi Produk (Product), dimana penyusunan strategi mengenai produk, tidak hanya dengan
mempertimbangkan solusi kepada pelanggan, tetapi menawarkan flexible benefit serta
menciptakan inovasi yang kreatif. Produsen tidak lagi berperan sebagai pemuas keinginan dan
kebutuhan pelanggan, tetapi sudah berperan sebagai pencipta keinginan dan kebutuhan
pelanggan. Suatu produk yang akan dipasarkan atau ditukarkan haruslah produk yang halal dan
memiliki mutu atau kualitas yang baik, bukan sebaliknya demi mendapatkan keuntungan yang
sebanyak-banyaknya untuk laku dan menurunkan kualitas suatu produk. Dan kualitas mutu
produk yang akan dipasarkan itu juga harus mendapatkan persetujuan bersama antara kedua
belak pihak, antara penjual dan pembeli produk tersebut.