Anda di halaman 1dari 13

Hasil Kerja Ujian Akhir

Semester
Semester Ganjil 2020/2021

Nama : Havviz Rizky


NIM : 11119156
No. HP : 089604200784
Waktu Ujian : Senin, 01 Maret 2021
Mata Kuliah : Perekonomian Indonesia
Nama Dosen : Dr. Didin Hikmah Perkasa, SE., MM

TATAP MUKA

16
Fakultas: Bisnis Dan Ilmu Sosial Kode Mata Kuliah: W1119010
Program Studi: Manajemen Kode Kelas: 31311T4FA
1. Jelaskan pengertian kebijakan fiscal. Apa saja prioritas kebijakan fiscal. Apa saja bentuk-bentuk
kebijakan fiscal. Bagaimana hubungan APBN dengan kebijakan fiskal?

Jawab

• Kebijakan Fiskal adalah langkah-langkah pemerintah untuk membuat perubahan-perubahan


dalam sistem pajak atau dalam perbelanjaannya dengan maksud untuk mengatasi masalah-
masalah ekonomi yang dihadapi. Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang mengatur
penerimaan dan pengeluaran negara.

• Hubungan APBN dan Kebijakan Fiskal


Pengaruh kebijaksanaan fiskal terhadap perekonomian bisa dianalisa dalam dua tahap yang
berurutan, yaitu :
 Bagaimana suatu kebijaksanaan fiskal diterjemahkan menjadi suatu APBN dan
 Bagaimana APBN tersebut mempengaruhi perekonomian.

APBN mempunyai dua sisi, yaitu sisi yang mencatat pengeluaran dan sisi yang
mencatat penerimaan. Sisi pengeluaran mencatat semua kegiatan pemerintah yang
memerlukan uang untuk pelaksanaannya. Dalam praktek macam pos –pos yang tercantum di
sisi ini sangat beraneka ragam dan mencerminkan apa yang ingin dilaksanakan pemerintah
dalam programnya. Untuk tujuan pembahasan disini cukup bagi kita untuk menganggap
bahwa sisi ini terdiri dari 3 (tiga) pos utama, yaitu :
a) Pengeluaran pemerintah untuk pembelian barang atau jasa.
b) Pengeluaran pemerintah untuk gaji pegawainya.
c) Pengeluaran pemerintah untuk transfer payments yang meliputi, pembayaran subsidi
atau bantuan langsung kepada berbagai golongan masyarakat, pembayaran pensiun,
pembayaran bunga untuk pinjaman pemerintah kepada masyarakat.

Semua pos pada sisi pengeluaran tersebut memerlukan dana untuk melaksanakannya.
Sisi penerimaan menunjukkan darimana dana yang diperlukan tersebut diperoleh. Ada empat
sumber utama untuk memperoleh dana tersebut, yaitu :
a. Pajak (berbagai macam).
b. Pinjaman dari bank sentral.

2020 MATAKULIAH :
2 Nama dan NIM :
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
c. Pinjaman dari masyarakat dalam negeri.
d. Pinjaman dari luar negeri.

Di Indonesia, kebijakan fiskal mempunyai dua prioritas. Prioritas pertama adalah


mengatasi APBN, dan masalah – masalah APBN lainnya. Defisit APBN terjadi apabila
penerimaan pemerintah lebih kecil daripada pengeluarannya. Prioritas kedua adalah
mengatasi masalah stabilitas ekonomi makro, yang terkait dengan antara lain laju
pertumbuhan ekonomi, tingkat atau laju pertumbuhan inflasi, jumlah kesempatan kerja/
penggangguran dan saldo neraca pembayaran. Apabila APBN defisit, pemerintah hanya
mempunyai dua pilihan untuk membiayai saldo negatif tersebut, yaitu didanai oleh Bank
Indoneisa lewat printing money yang berarti jumlah uang yang beredar di masyarakat
meningkat, atau melebihi pinjaman, baik dari dalam negeri, misalnya dengan menerbitkan
obligasi, atau dari luar negeri (cara yang kedua ini berarti ekonomi tidak lagi tertutup ). Karena
opsi pertama tersebut sangat berisiko terhadap peningkatan laju inflasi, maka biasanya opsi
kedua yang dipilih.

2. Jelaskan pengertian otonomi daerah. Apa saja prinsip-prinsipnya. Apa saja tujuan otonomi
daerah?

Jawab

• Pengertian atau Definisi Otonomi Daerah adalah kewenangan Daerah Otonom untuk mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi
masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan (pasal 1 huruf (h) UU NOMOR 22 Tahun
1999 tentang Pemerintahan Daerah). Daerah Otonom, selanjutnya disebut Daerah, adalah kesatuan
masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah tertentu berwenang mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam
ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (pasal 1 huruf (i) UU NOMOR 22 tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah).

• Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Otonomi Daerah Berdasar pada UU No.22/1999 prinsip-prinsip


pelaksanaan Otonomi Daerah adalah sebagai berikut:

a. Penyelenggaraan Otonomi Daerah dilaksanakan dengan memperhatikan aspek-aspek


demokrasi, keadilan, pemerataan, serta potensi dan keanekaragaman daerah.
2020 MATAKULIAH :
3 Nama dan NIM :
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
b. Pelaksanaan Otonomi Daerah didasarkan pada otonomi luas, nyata dan bertanggung jawab
c. Pelaksanaan Otonomi Daerah yang luas dan utuh diletakkan pada daerah Kabupaten dan
daerah Kota, sedang Otonomi Daerah Propinsi merupakan Otonomi Terbatas.
d. Pelaksanaan Otonomi Daerah harus sesuai dengan Konstitusi negara sehingga tetap terjamin
hubungan yang serasi antara pusat dan daerah serta antar daerah.
e. Pelaksanaan Otonomi Daerah harus lebih meningkatkan kemandirian Daerah Otonom, dan
karenanya dalam daerah Kabupaten dan daerah Kota tidak ada lagi wilayah administrasi.
f. Kawasan khusus yang dibina oleh Pemerintah atau pihak lain seperti Badan Otorita, Kawasan
Pelabuan, Kawasan Pertambangan, Kawasan Kehutanan, Kawasan Perkotaan Baru, Kawasan
Wisata dan semacamnya berlaku ketentuan peraturan Daerah Otonom.
g. Pelaksanaan Otonomi Daerah harus lebih meningkatkan peranan dan fungsi badan legislatif
daerah, baik sebagai fungsi legislasi, fungsi pengawas maupun fungsi anggaran atas
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
h. Pelaksanaan asas dekonsentrasi diletakkan pada daerah Propinsi dalam kedudukannya sebagai
Wilayah Administrasi untuk memelaksanakan kewenangan pemerintahan tertentu yang
dilimpahkan kepada Gubernur sebagai wakil Pemerintah.
i. Pelaksanaan asas tugas pembantuan dimungkinkan, tidak hanya dari Pemerintah Daerah
kepada Desa yang disertai dengan pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sumber daya
manusia dengan kewajiban melaporkan pelaksanaan dan mempertanggungjawabkan kepada
yang menugaskan.

• Tujuan Otonomi Daerah

 Dari Sisi Politik : Harus dipahami sebagai sebuah proses untuk membuka ruang bagi lahirnya
Kepala Pemerintahan Daerah yang dipilh secara demokratis, memungkinkan berlangsungnya
penyelenggaraan pemerintahan yang responsife;
 Dari Segi Ekonomi: Terbukanya peluang bagi pemerintah di daerah mengembangkan kebijakan
regional dan local untuk mengoptimalkan lpendayagunaan potensi;
 Dari Kacamata Sosial: Menciptakan kemampuan masyarakat untukmerespon dinamika
kehidupan di sekitarnya.
 Mengetahui masalah-masalah yang menjadi kewenangan atau acuan program suatu daerah
dalam meningkatkan produktivitas dalam bidang tertentu.

2020 MATAKULIAH :
4 Nama dan NIM :
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
 Mengetahui sejauh mana arah dan sasaran suatu daerah dalam pencapaian menuju sutu
daerah yang otonom.
 Mengetahuitingkat keberhasilan dalam pencapaian program/bidang tertentu sehingga suatu
daerah bisa menjadi daerah otonom.

3. Jelaskan pengertian ekonomi moneter. Apa saja tugas-tugas Bank Sentral. Apa saja instrument
kebijakan fiskal?

Jawab

• Ekonomi moneter merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari tentang sifat,
fungsi serta pengaruh uang terhadap kegiatan ekonomi. Secara Umum, kegiatan ekonomi
dapat di artikan sebagai suatu kegiatan yang mempengaruhi tingkat pengangguran prodiksi,
harga dan hubungan perdagangan / pembayaran internasional.

• Tugas bank sentral :


1) Sebagai banknya pemerintah, dalam arti membantu pemerintah dalam menegelola
(menyimpan dan meminjami) dana pemerintah yang akan dipergunakan untuk
pembangunan.
2) Sebagai bank-nya bank umun, dalam arti akan membantu para bank umum dalam
kegiatan operasional dana yang dimiliki atau dibutuhkanya.
3) Sebagai lembaga pengawasan kegiatan lembaga keuangan, dalam arti mengawasi
produk-produk yang dikeluarkan oleh masing-maisng lembaga keungan yang dapat
mempengaruhi peredaran uang dan iklim investasi
• Instrumen Kebijakan Moneter dikelompokkan menjadi:
a. Kebijakan Operasi Pasar Terbuka
-> Operasi pasar terbuka adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh bank sentral (atau bank
Indonesia) untuk menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat
dengan cara menjual sertifikat Bank Indonesia (SBI) atau membeli surat-surat berharga di
pasar modal/saham.
Contoh : Bank Indonesia melelang sertifikatnya, atau bisa juga membeli surat-surat berharga
di pasar modal.

b. Kebijakan Kredit Ketat

2020 MATAKULIAH :
5 Nama dan NIM :
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
-> Kebijakan kredit ketat dikeluarkan dengan tujuan mengawasi uang yang beredar saat
perekonomian mulai menunjukkan gejala inflasi.
Contoh : Pemberian kredit moneter ketat didasri oleh 5C, yaitu Character, Capability,
Collateral, Capital. Dan Condition of Economy.

c. Kebijakan Politik Diskonto


-> Kebijakan yang dikeluarkan oleh bank sentral (atau bank Indonesia) untuk menambah atau
mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat dengan cara menaikan atau
menurunkan suku bunga Bank. Kebijakan ini dikeluarkan dengan tujuan agar masyarakat
menabungkan uangnya di Bank.
Contoh : Kebijakan diskonto ini dikeluarkan jika bank sentral telah menghitung dan
mengindikasikan jumlah uang yang beredar telah melebihi kebutuhan (gejala inflasi).
Agar jumlah uang yang beredar stabil (jumlah uang yang beradar sama dengan jumlah barang
dan jasa di pasar) maka pihak bank sentral menaikkan suku bunga Bank agar masyarakat
berbondong-bondong menabungkan uangnya.

d. Kebijakan Cadangan Kas


-> Naik atau turunnya kas (casio ratio) di suatu Bank, ditentukan oleh kebijakan bank sentral
sebagai pemegang wewenang untuk mengatur kas.
Contoh : Kebijkan cadangan kas dilakukan dengan cara menahan atau melarang sebagian
dari tabungan dan uang masyarakat (deposito, giro, sertifikat deposito dll) untuk dipinjamkan.

e. Kebijakan Dorongan Moral


-> Kabijakan ini dikeluarkan Bank sentral melalui pidato, pengumuman atau edaran yang
ditujukan kepada Bank-Bank umum. Melalui pengumuman tersebut uang yang beredar dapat
distabilkan.
Contoh : Isi pengumuman tersebut bisa berupa larangan atau ajakan untuk menahan pinjaman
tabungan maupun melepaskan pinjaman.

4. Jelaskan pengertian globalisasi. Apa saja ciri-cirinya. Apa saja wujud globalisasi?

Jawab

2020 MATAKULIAH :
6 Nama dan NIM :
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
• Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran
pandangan dunia, pemikiran, produk, dan berbagai aspek kebudayaan lainnya. Globalisasi
adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan
ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan,
investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-
batas suatu negara menjadi bias. Secara etimologi kata globalisasi diambil dari bahasa
Inggris, yaitu globalize yang berarti universal atau menyeluruh. Penambahan imbuhan “ization”
pada kata Globalization artinya adalah proses mendunia. Sehingga arti globalisasi adalah
proses sesuatu (informasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi) yang mendunia.
• ciri-ciri yang menandakan semakin berkembangnnya fenomena globalisasi di dunia.
a. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti
telepon genggam,televisi satelit,dan internet menunjukan bahwa komunikasi global
terjadi demikian cepatnya,sementara melalui pergerakan massa semacam turisme
memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling
bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan
pengaruh perusahaan multinasional,dan dominasi organisasi semacam World Trade
Organization (WTO).
c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media masa (terutama televisi,
film, musik dan transmisi berita dan olah raga internasional). Saat ini, kita dapat
mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenao hal-hal yang
melintasi beraneka ragam budaya. Misalnya dalam bidang fashion, literatur dan
makanan.
d. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis
multinasional, inflansi regional dan lain-lain.
• Beberapa wujud nyata dari globalisasi itu sendiri, yaitu:
1. Globalisasi Produksi
Setiap perusahaan produksi memiliki sasaran supaya biaya produksi menjadi lebih
rendah, sebab upah buruh yang rendah, tariff bea masuk murah, infrastruktur memadai
atau bisa juga karena iklim usaha serta politik yang kondusif. Dalam hal ini dunia akan
menjadi lokasi manufaktur global. Ciri dari globalisasi tenaga kerja yaitu dengan
banyaknya kehadiran tenaga kerja asing.

2. Globalisasi Pembiayaan
2020 MATAKULIAH :
7 Nama dan NIM :
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
Akan membuat perusahaan global memiliki akses agar bisa mendapatkan pinjaman
maupun menlakukan investasi baik itu secara langsung ataupun portofolio di setiap
negara di dunia.

3. Globalisasi Tenaga Kerja


Tenaga kerja di seluruh dunia akan di manfaatkan oleh perusahaan global sesuai
dengan kelasnya. Dengan kehadiran globalisasi ketenaga kerjaan maka akan
membuat human movement menjadi semakin mudah serta bebas.

4. Globalisasi Jaringan Informasi


Menjadikan masyarakat pada suatu negara akan dengan mudah dan cepat dalam
memperoleh suatu informasi dari negara lain di dunia akibat dengan adanya kemajuan
dalam bidang teknologi seperti tv, radio dan lain sebagainya. Kemudian dengan
semakin majunya jaringan komunikasi maka hal tersebut juga akan membantu
memperluas pasar ke berbagai belahan dunia dengan barang yang sama sehingga
akan membuat masyarakat dunia baik itu berdomisili di kota maupun di desa akan
menuju pada selera global yang sama. Misalnya saja seperti menjamurnya restoran
cepat saji KFC dimana – mana.

5. Globalisasi Perdagangan
Hal ini akan terjadi apabila terdapat bentuk penurunan serta penyeragaman tariff dan
penghapusan berbagai hambatan non tarif sehingga akan mengakibatkan kegiatan
perdagangan serta persaingan akan menjadi semakin cepat, ketat dan fair.

5. Jelaskan pengertian neraca pembayaran. Apa saja tujuan neraca pembayaran. Jelaskan apa saja
komponennya. Bagaimana dikatakan deficit neraca pembayaran?

Jawab

• Neraca pembayaran adalah suatu catatan aliran keuangan yang menunjukkan nilai transaksi
perdagangan dan aliran dana yang dilakukan di antara suatu negara dengan negara lain dalam suatu
tahun tertentu. Neraca pembayaran suatu negara adalah catatan yang sistematis tentang transaksi
ekonomi internasional antara penduduk Negara tersebut dengan penduduk negara lain dalam jangka
waktu tertentu. Neraca pembayaran adalah suatu neraca pembukuan yang menunjukkan nilai berbagai
transaksi (mutasi) keuangan yang dilakukan antara satu negara dengan negara-negara lain dalam satu
2020 MATAKULIAH :
8 Nama dan NIM :
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
tahun tertentu. Pada dasarnya neraca pembayaran adalah sebuah catatan sistematis dari semua
transaksi ekonomi internasional (perdagangan, investasi, dan pinjaman) yang terjadi antara penduduk
dalam negeri pada suatu negara dengan penduduk luar negeri selama jangka waktu tertentu. Neraca
pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah
asing, dan transaksi

• tujuan dari Neraca pembayaran yaitu sebagai berikut :


a. Sebagai bahan pertimbangna bagi pemerintah untuk mengambil langkah-langkah di
bidang ekonomi. Bidang ekonomi disini termasuk ekspor dan impor, hubungan utang
piutang, hubungan penanaman modal, dan hubungan lainnya yang menyangkut
neraca pembayaran.
b. Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil kebijkan di bidang
moneter dan fiskal.
c. Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengetahui pengaruh hubungan
ekonomi internasional terhadap pendapatan nasional.
d. Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan di bidang
politik perdagangan Internasional.
• Komponen Neraca Pembayaran
Sebagai suatu neraca pembukuan, neraca pembayaran dapat dibedakan kepada dua
bagian: pasiva dan aktiva. Dalam bagian pasiva, di catat transaksi-transaksi yang
menyebabkan negara itu melakukan pembayaran ke negara-negara lain. Dalam bagian aktiva,
dicatatkan transaksi-transaki yang menyebabkan negara itu menerima pembayaran dari
negara lain. Selanjutnya suatu neraca pembayaran dibedakan pula menjadi dua jenis
pembukuan, yaitu :
 Neraca transaksi berjalan
 Neraca transaksi modal (finansial)

Transaksi perjalanan mencatat transaksi internasional yang berkaitan dengan barang,


jasa, dan transfer unilateral, sedangkan transaksi modal atau capital account mencatat
transaksi internasional yang berkaitan dengan aliran asset keuangan, seperti peminjaman,
pemberian pinjaman, dan investasi.

A. Neraca Transaksi Berjalan (Current Account)


Neraca transaksi berjalan merupakan gabungan dari neraca perdagangan dan neraca
jasa. Neraca transaksi berjalan (current account) di dalamnya mencatat segenap arus
2020 MATAKULIAH :
9 Nama dan NIM :
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
perdagangan barang dan jasa serta transfer unilateral (satu arah). Kategori utama dari
transaksi atau perdagangan jasa adalah transaksi untuk jasa perjalanan dan transportasi,
penerimaan dan pengeluaran atas investasi asing, serta transaksi-transaksi militer. Transfer
unilateral umumnya mengacu pada kiriman atau pemberian dana dari individu dan pemerintah
domestik kepada pihak asing, serta berbagai kiriman dari pihak asing (pemerintah maupun
individu) kepada pihak domestik (pemerintah atau individu). Transaksi ini meliputi pembayaran
dimana penerimanya tidak perlu membayar dalam bentuk uang atau jasa.
Pendapatan dari ekspor barang dan jasa, serta penerimaan transfer unilateral masuk
kedalam neraca transaksi berjalan sebagai kredit (+) karena transaksi itu membawa
penerimaan pembayaran dari pihak luar negeri. Sebaliknya, pengeluaran untuk impor barang
dan jasa serta pengeluaran transfer unilateral masuk kedalam neraca transaksi berjalan
sebagai debet (-) karena hal itu mengakibatkan kewajiban pembayaran pihak domestik kepada
pihak luar negeri.
Transaksi ekspor meliputi ekspor barang dan ekspor jasa. Ekspor barang meliputi
barang-barang yang bisa dilihat secara fisik seperti minyak, kayu, tembakau, timah dan
sebagainya. Ekspor jasa misalnya penjualan jasa-jasa angkutan, tourisme, dan asuransi.
Dalam transaksi jasa ini termasuk juga pendapatan dari investasi capital di luar negeri. Impor
barang misalnya barang konsumsi, bahan mentah untuk industri. Sedangkan impor jasa
meliputi pembelian jasa-jasa dari penduduk negara lain. Termasuk dalam impor jasa adalah
pembayaran pendapatan (bunga, deviden, atau keuntungan) untuk modal yang ditanam di
dalam negeri oleh penduduk negara lain.
Transaksi yang sedang berjalan mempunyai arti khusus. Surplus transaksi berjalan
menunjukkan bahwa ekspor lebih besar daripada impor. Ini berarti bahwa suatu Negara
mengalami akumulasi kekayaan valuta asing, sehingga mempunyai saldo (+) dalam investasi
luar negeri. Sebaliknya defisit transaksi beijalan berarti impor lebih besar daripada ekspor,
sehingga terjadi pengurangan investasi di luar negeri. Dengan demikian transaksi berjalan
sangat erat hubungannya dengan pendapatan nasional, karena ekspor dan impor merupakan
komponen penghasilan nasional.
Jadi, neraca berjalan mencatat transaksi sbb:
 Nilai Ekspor dan impor barang tampak
 Nilai Ekspor dan impor barang tidak tampak
 Pembayaran pindahan

B. Neraca transaksi Modal (Capital Account)


2020 MATAKULIAH :
10 Nama dan NIM :
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
Pada dasarnya neraca modal merupakan bagian dari neraca pembayaran yang khusus
mencatat arus masuk dan arus keluar dari pinjaman dan investasi asing, serta segenap
pembayaran bunga dan cicilan hutang. Neraca modal menunjukkan perubahan dalam harta
kekayaan (asset) negara di luar negeri dan asset luar negeri di negara itu, di luar asset
cadangan pemerintah.
Kenaikan dalam aset negara di luar negeri dan pengeluaran dalam aset luar negeri di
negara itu (selain daripada aset pemerintah) merupakan arus keluar modal (capital outflow)
atau debet (-), karena hal itu menyebabkan pembayaran kepada pihak asing. Dilain pihak
penurunan dalam asset negara tersebut di luar negeri dan kenaikan asset luar negeri di
negara itu adalah arus masukan modal (capital) atau kredit karena hal itu menimbulkan
penerimaan dari orang asing Transaksi modal dapat dibagi dua, yaitu:
a. Transaksi modal jangka pendek, meliputi:
 Kredit untuk perdagangan dari negara lain (transaksi kredit) atau kredit perdagangan
yang diberikan kepada penduduk negara lain (transaksi debet).
 Deposito bank di luar negeri (transaksi debet) atau deposito bank didalam negeri milik
penduduk negara lain (transaksi kredit).
 Pembelian surat berharga luar negeri jangka pendek (transaksi debet) atau penjualan
surat berharga dalam negeri jangka pendek kepada penduduk negara lain (transaksi
kredit).

b. Transaksi modal jangka panjang, meliputi:


 Investasi langsung di luar negeri (transaksi debet) atau investasi asing di dalam negeri
(transaksi kredit).
 Pembelian surat-surat berharga jangka panjang milik penduduk negara lain (transaksi
debet) atau pembelian surat-surat berharga jangka panjang dalam negeri oleh
penduduk asing (transaksi kredit).
 Pinjaman jangka panjang yang diberikan kepada penduduk negara lain (transaksi
debet) atau pinjaman jangka panjang yang diterima dari penduduk negara lain
(transaksi kredit).

Jadi setiap transaksi modal yang menyebabkan kenaikan maupun penurunan


kekayaan suatu negara di luar negeri merupakan aliran modal keluar (masuk) atau merupakan
transaksi debet (kredit). Demikian juga setiap transaksi modal yang menyebabkan kenaikan

2020 MATAKULIAH :
11 Nama dan NIM :
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
(penurunan) kekayaan asing di dalam negeri merupakan aliran modal masuk (keluar) atau
merupakan transaksi debet (kredit).
Jadi, neraca modal mencatat transaksi sbb:
 Aliran modal jangka panjang
 Aliran modal keuangan swasta

Dua neraca penting dalam suatu neraca pembayaran adalah neraca perdagangan dan
neraca keseluruhan.
 Neraca perdagangan menunjukkan perimbangan di antara ekspor dan impor.
 Neraca keseluruhan menunjukkan perimbangan di antara keseluruhan aliran
pembayaran ke luar negeri dan keseluruhan aliran penerimaan dari luar negeri.

• Defisit Neraca Pembayaran


Neraca pembayaran menunjukkan pula pertimbangan mutasi-mutasi keuangan dari
satu negara ke negara-negara lain. Perimbangan ini dinamakan neraca keseluruhan. Neraca
keseluruhan yang negatif, dan dinamakan defisit neraca pembayaran, berarti mutasi-mutasi
keungan ke luar negeri adalah lebih banyak dari yang diterima dari luar negeri. Disamping
dapat menunjukkan besarnya defisit yang dialami dalam suatu waktu tertentu, dari neraca
pembayaran dapat juga dilihat sebab-sebab yang menimbulkan defisit tersebut. Mungkin
sebabnya adalah impor yang lebih besar dari ekspor. Disamping itu ia dapat disebabkan pula
oleh pengaliran modal yang terlalu besar ke luar negeri.
Defisit dalam neraca pembayaran menimbulkan beberapa akibat buruk terhadap
kegiatan dan kestabilan ekonomi negara. Defisit sebagai akibat impor yang berlebihan akan
mengakibatkan penurunan dalam negeri dengan barang impor. Harga valuta asing akan
meningkat dan menyebabkan harga-harga barang impor bertambah mahal. Kegiatan ekonomi
dalam negeri yang menurun mengurangi kegairahan pengusaha-pengusaha untuk melakukan
penanaman modal dan membangun kegiatan usaha baru. Dengan demikian, sama halnya
dengan masalah pengangguran dan inflasi, masalah defisit dalam neraca pembayaran dapat
menimbulkan efek yang buruk ke atas prestasi kegiatan ekonomi dalam jangka pendek dan
jangka panjang.
Defisit dalam neraca pembayaran, yang disebabkan oleh impor yang melebihi ekspor,
mengurangi tingkat kegiatan ekonomi di dalam negeri dan masalah pengangguran yang lebih
serius akan dihadapi. Masalah lain yang mungkin timbul adalah kehilangan kepercayaan
orang terhadap prospek ekonomi negara akan mengalir ke luar dan modal luar negeri tidak
2020 MATAKULIAH :
12 Nama dan NIM :
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
akan ditanam di negara tersebut. Keadaan seperti ini dapat memperlambat pertumbuhan
ekonomi di masa depan. Akibat-akibat buruk seperti ini menyebabkan berbagai negara
berusaha untuk menghindari masalah defisit dalam neraca pembayaran.
Jika suatu negara menghadapi masalah pengangguran dan defisit dalam neraca
pembayaran  kebijakan memindahkan perbelanjaan. Jika suatu negara menghadapi
masalah inflasi dan defisit dalam neraca pembayaran  kebijakan mengurangi perbelanjaan.
a. Kebijakan Memindahkan Perbelanjaan
Langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi masalah defisit neraca
pembayaran yang akan mengakibatkan pertambahan ekspor dan pengurangan impor.
Langkah:
1. Pembatasan impor
2. Menekan / mengurangi penggunaan valuta asing
3. Menurunkan nilai mata uang terhadap mata uang asing (devaluasi)
4. Memberi insentif untuk menambah kegiatan produksi barang ekspor
5. Mewujudkan kestabilan upah dan harga

b. Kebijakan Mengurangkan Perbelanjaan


Langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi masalah defisit neraca
pembayaran dengan cara mengurangi perbelanjaan agregat dan tingkat kegiatan ekonomi
negara.
Langkah:
 Menaikkan pajak pendapatan
 Menaikkan suku bunga dan menurunkan penawaran uang
 Mengurangi pengeluaran pemerintah

2020 MATAKULIAH :
13 Nama dan NIM :
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id

Anda mungkin juga menyukai